Top Banner
MATEMATIKA DALAM ILMU PERHITUNGAN KALENDER HIJRIAH UNTUK MELENGKAPI TUGAS MATAKULIAH SEMINAR PENDIDIKAN MATEMATIKA OLEH : CUT RITA ZAHARA 1206103020093 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
38

Matematika Dalam Ilmu Perhitungan Kalender Hijriah

Apr 24, 2023

Download

Documents

Dendy Yogaswara
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Matematika Dalam Ilmu Perhitungan Kalender Hijriah

MATEMATIKA DALAM ILMU PERHITUNGAN KALENDER HIJRIAH

UNTUK MELENGKAPI TUGAS MATAKULIAH SEMINAR PENDIDIKAN MATEMATIKA

OLEH :

CUT RITA ZAHARA 1206103020093

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

Page 2: Matematika Dalam Ilmu Perhitungan Kalender Hijriah

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS SYIAH KUALASEMESTER GENAP 2014/2015

LEMBAR PENGESAHAN

Judul : Matematika Dalam Ilmu Perhitungan

Kalender Hijriah

Mata Kuliah : Seminar Pendidikan Matematika

Penulis : Cut Rita Zahara

NIM : 1206103020093

Makalah “Matematika Dalam Ilmu Perhitungan

Kalender Hijriah” ini sudah disetujui untuk

diseminarkan dalam mata kuliah seminar pendidikan

matematika.

Page 3: Matematika Dalam Ilmu Perhitungan Kalender Hijriah

Dosen Pembimbing

Drs. Bainuddin Yani S., M.S., M.Pd

NIP. 19550102 198403 1 001

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim…

Alhamdulillah, kita ucapkan kepada sang Khaliq

diiringi puji dan rasa syukur yang mendalam atas

limpahan karunia-Nya kepada kita semua dalam meniti

hidup dan kehidupan di permukaan bumi ini. Shalawat dan

salam semoga selalu dicurahkan Allah kepada kekasihnya,

Muhammad Rasulullah SAW, beserta sahabat dan para

pengikutnya sekalian yang telah menebarkan kebaikan

Islam dalam pendidikan dunia sekarang. Aamiin.

Page 4: Matematika Dalam Ilmu Perhitungan Kalender Hijriah

Makalah ini merupakan hasil dari penulis dapatkan

melalui membaca buku dan internet serta sumber

referensi mendukung lainnya. Sesuai dengan judulnya

Matematika dalam Ilmu Perhitungan Kalender Hijriah ini

memberikan gambaran secara umum tentang menentukan

kapan jatuhnya tanggal satu awal bulan Qamariyah. Hai

itu terkait seperti waktu pelaksanaan ibadah puasa

Ramadhan, waktu Haji, dan sebagainya.

Makalah ini ditulis dalam rangka memenuhi tugas

mata kuliah Seminar Pendidikan Matematika. Di sini

penulis diberikan kesempatan dan peluang oleh dosen

pembimbing dan teman-teman seperjuangan yang terus

mendukung terselesainya makalah ini hingga

dipresentasikan. Penulis menyampaikan rasa terimakasih

sangat banyak kepada pihak yang telah mendukung

terutama bapak Drs. Bainuddin Yani S., M.S., M.Pd

selaku dosen pembimbing penulis mata kuliah Seminar

Pendidikan Matematika.

Page 5: Matematika Dalam Ilmu Perhitungan Kalender Hijriah

Penulis menyadari bahwa di sana-sini dalam makalah

ini terdapat kekurangan dan tidak kesesuaiannya yang

tidak penulis sengaja. Untuk itu penulis sangat

mengharapkan saran-saran yang membangun agar

terciptanya makalah yang benar-benar bermanfaat untuk

setiap pembaca.

Akhirnya hanya kepada Allah jua, penulis mohon

Taufiq, hidayah dan Inayah-Nya.

Banda Aceh, Mei 2015

Penulis

Page 6: Matematika Dalam Ilmu Perhitungan Kalender Hijriah

MATEMATIKA DALAM ILMU PERHITUNGAN

KALENDER HIJRIAH

A.PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah

Berbicara tentang aktivitas sehari-hari tentu saja

pasti berhubungan dengan matematika, karena matematika

itu sendiri menyangkut segala aspek dalam kehidupan

dimanapun kita berada. Seperti yang akan penulis bahas

dalam makalah ini mengenai tentang ilmu falak dalam

perhitungan awal bulan, di mana adanya realitas

pergantian dan pengulangan waktu telah mengilhami

manusia untuk menciptakan suatu notasi yang ditandai

Page 7: Matematika Dalam Ilmu Perhitungan Kalender Hijriah

dengan bentuk-bentuk bilangan, sehingga para ilmuwan

melahirkan sebuah benda yang bertuliskan angka-angka

yang berurutan di atas kertas yang dinamakan Kalender.

Dalam Qur’an surat Yasin ayat 40 dijelaskan

“Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malam pun

tidak dapat mendahului siang. Dan masing-masing beredar pada garis

edarnya.” Jelas bahwa Allah telah mengatur alam semesta

ini dengan sebaik mungkin termasuk matahari dan bulan

beredar pada garis edar masing-masing dan tidak mungkin

keluar dari garis edarnya itu. Dan surat Al-Anbiya juga

menjelaskan “…Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam

garis edarnya.”

Sehingga para ilmuwan muslim mencetuskan ilmu

falak yang secara spesifik membahas tentang kedudukan

matahari, bulan dan bumi serta benda-benda langit lain

yang terkait dengan perhitungan arah qiblat, awal waktu

shalat dan awal bulan. Dengan demikian, ilmu falak ini

bukan sekedar ilmu, melainkan untuk kepentingan praktis

dalam melaksanakan kewajiban-kewajiban agama.

Page 8: Matematika Dalam Ilmu Perhitungan Kalender Hijriah

Maka ilmu falak itu sendiri adalah ilmu

pengetahuan yang mempelajari lintasan-lintasan benda

langit khususnya bumi, bulan dan matahari pada orbitnya

masing-masing dengan tujuan untuk diketahui posisi

benda langit antara satu dan lainnya agar dapat

diketahui waktu-waktu dipermukaan bumi.

“Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan,

ketetapan Allah di waktu ia menciptakan langit dan bumi, diantaranya

empat bulan haram.” (At-Taubah: 36).

Ayat tersebut menjabarkan tentang adanya bulan-

bulan ketetapan Allah sehingga dewasa ini dikenal

dengan dua sistem kalender atau penanggalan yang

didasarkan pada waktu edar benda-benda langit dengan

acuan yang digunakan untuk menyusun kalender tersebut

adalah siklus pergerakan bulan dan matahari. Pertama,

kalender Masehi yaitu penanggalan yang didasarkan pada

peredaran bumi mengelilingi matahari (Syamsiah/Solar).

Kedua, kelender Hijriah yaitu penanggalan yang

didasarkan pada peredaran bulan mengelilingi bumi

Page 9: Matematika Dalam Ilmu Perhitungan Kalender Hijriah

(Qamariah/Lunar). Islam menetapkan waktu-waktu ibadah

tertentu dengan kelender Hijriah.

2. Rumusan Masalah

Berdasarkan dari latar belakang yang telah

dikemukakan maka yang menjadi rumusan masalah dalam

makalah ini adalah “Apakah melalui kalender Masehi

dapat menentukan kapan jatuhnya awal bulan Qamariyah,

dan begitu juga dengan kalender Hijriah dapatkah

menentukan kapan jatuhnya awal bulan Syamsiah?”

3. Tujuan Penulisan

Tujuan yang diharapkan setelah selesainya makalah

ini adalah sebagai berikut:

a. Melalui makalah ini penulis berharap pembaca dapat

menentukan sendiri kapan jatuhnya tanggal satu

bulan Qamariyah.

b. Pembaca mampu menerapkan ilmu ukur matematika ke

dalam penanggalan penting seperti waktu

Page 10: Matematika Dalam Ilmu Perhitungan Kalender Hijriah

pelaksanaan ibadah puasa Ramadhan, waktu Haji, dan

waktu-waktu ibadah lainnya.

c. Mempercepat proses perhitungan dalam sistem

penanggalan serta pemahaman pembaca untuk masalah

kalender Hijriah.

4. Manfaat Penulisan

Manfaat yang diharapkan setelah selesainya makalah

ini adalah sebagai berikut:

1. Sebagai bahan masukan dan informasi bagi pembaca

bahwa matematika terdapat dimana saja, baik dalam

penanggalan bulan, waktu terjadinya shalat, jual-

beli, dan sebagainya. Dan di sini pembaca bisa

menentukan sendiri kapan jatuhnya praktek ibadah

dengan sistem kalender Hijriah.

2. Bermanfaat bagi guru-guru terutama matematika dan

falak dalam menentukan sistem penanggalan.

3. Bagi penulis berguna untuk mengaplikasikan ilmu

yang didapat dari bangku kuliah, sehingga dapat

memberikan kontribusi bagi dunia pendidikan.

Page 11: Matematika Dalam Ilmu Perhitungan Kalender Hijriah

B. PEMBAHASAN

1. Implementasi Ilmu Falak dalam Kehidupan

Dalam khazanah intelektual Islam, ilmu astronomi

merupakan salah satu ciri kemajuan peradaban Islam.

Namun dalam perjalanannya ilmu astronomi ini hanya

mengkaji masalah-masalah ibadah seperti awal bulan,

penentuan waktu shalat, arah kiblat, dan lain

sebagainya.

Dewasa ini, ilmu astronomi lebih cenderung banyak

dikenal oleh orang-orang sebagai ilmu Falak atau ilmu

Hisab, karena kajian yang paling menonjol dalam ilmu

tersebut yang akan dipelajari oleh umat Islam hal-hal

yang berkaitan dengan masalah ibadah dengan dilakukan

hitung-menghitung contohnya dalam penanggalan kalender

Hijriah, penentuan bulan ramdhan, dan sebagainya. Ilmu

hisab dalam bahasa Inggris disebut Arithmetic, suatu ilmu

pengetahuan yang membahas tentang seluk-beluk

perhitungan.

Page 12: Matematika Dalam Ilmu Perhitungan Kalender Hijriah

2. Tarekh Penamaan Hijriah

Dalam catatan sejarah, nama tahunnya belum mereka

tetapkan namun nama-nama bulannya telah mereka berikan

sesuai dengan keadaan-keadaan yang telah terjadi di

sekitar mereka, yaitu :

a. Muharram : Dilarang serbu-menyerbu dan serang-

menyerang.

b. Shafar : Mengikuti nama pasar-pasar perdagangan yang

disebut dengan Shafariyah di Yaman, yang selalu

mereka kunjungi selama bulan tersebut.

c. Rabi’ul Awal dan Rabi’ul Akhir : Selesai dengan

musim gugur, dimana orang Arab menamakannya dengan

Rabi’.

d. Jumadil Awal dan Jumadil Akhir : Orang Arab

menyesuaikan dengan nama musimnya yaitu musim

dingin. Dalam bahasa arab artinya es atau salju.

e. Rajab : Perilaku mereka yang menahan diri dari

melakukan perang atau permusuhan.

Page 13: Matematika Dalam Ilmu Perhitungan Kalender Hijriah

f. Sya’ban : Bertebaran dan berkeliaran untuk mencari

nafkah atau makanan.

g. Ramadhan : Mereka berada dalam keadaan musim panas

terik. Bumi menjadi sangat kering serta rumput-

rumput menjadi hangus dan mati.

h. Syawal : Waktu itu masanya unta-unta mengangkat

ekornya. Entah apa sebabnya sehingga bangsa Arab

memandang bulan Syawal sebagai bulan yang penuh

dengan kesialan, sehingga mereka tidak sekali-kali

melakukan perkawinan dalam bulan itu. Takhayul ini

berlangsung hingga sampai masuknya Islam ke Arab.

i. Zulqa’idah : Bangsa Arab yang terbiasa menjauhkan

diri dari peperangan dan pertengkaran, dimana mereka

mengambil dari nama Qa’adu yang artinya menahan diri

dari berperang.

j. Zulhijjah : Mereka melakukan ibadah Haji dan

sekarang lebih dikenal sebagai bulan musim Haji.

Besar kemungkinan bahwa bangsa Arab telah

memperhitungkan bulan dari tahun itu berdasarkan

peredaran bulan mengelilingi bumi. Sehingga dalam satu

Page 14: Matematika Dalam Ilmu Perhitungan Kalender Hijriah

tahun telah ditetapkan 12 bulan yang dengan diberi nama

tahun Qamariah. Namun rupanya pada saat itu telah ada

juga sistem penanggalan lain yang dikenal sebagai tahun

Syamsiah. Yaitu perhitungan berdasarkan peredaran bumi

mengelilingi matahari.

3. Tarekh Penetapan Hijriah

Kalender Hijriah dicetuskan pada masa Umar bin

Khatab ra. setelah diangkat menjadi khalifah tepatnya

pada tahun ke 17 Hijriah yang bertepatan dengan 622

Masehi, atau setelah hijrahnya Rasulullah SAW yaitu

sejak munculnya persoalan menyangkut sebuah dokumen

yang tidak bertahun yang terjadi pada bulan Sya’ban

muncul pertanyaan dari Abu Musa Al-Asy’ari bulan

Sya’ban yang dimaksud tahun yang lalu, tahun ini atau

tahun yang akan datang.

Atas peristiwa itu Umar bin Khatab menganggap

perlu adanya hitungan tahun dalam Islam. Berdasarkan

usulan dari Ali bin Abi Thalib maka penanggalan hijriah

dihitung mulai tahun di dalamnya terjadi hijrah nabi

Page 15: Matematika Dalam Ilmu Perhitungan Kalender Hijriah

Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah, dengan awal

bulannya dimulai Muharram. Kemudian para ahli Hisab

menetapkan 1 Muharram tahun 1 Hijriah, jatuh pada hari

Kamis bertetapan dengan tanggal 15 Juli 622 Masehi.

4. Umur Kalender

Bulan mengelilingi bumi selama 12 kali sama dengan

12 bulan dalam satu tahun Qamariyah. Para ahli telah

menentukan umur bulan secara berganti-ganti antara 30

hari (bulan ganjil) dan 29 hari (bulan genap), kecuali

bulan 12 Zulhijjah. Sehingga dalam satu daur atau

siklus ada 30 tahun, yaitu :

11 tahun × 355 hari = 3905 hari tahun

panjang/kabisah

19 tahun × 354 hari = 6726 hari + tahun

pendek/basithah

30 tahun = 10631 hari

Rumus :

SALMAN ALI ANTAR AMBAL DARI ARABIAH hari dalam

kabisah

Page 16: Matematika Dalam Ilmu Perhitungan Kalender Hijriah

Tahun-tahun kabisah pada setiap daur ditetapkan

dengan dasar yang tidak jelas, tetapi diakui secara

tradisional, pada tahun-tahun ke 2, 5, 7, 10, 13, 16,

18, 21, 24, 26, dan 29. Sedangkan tahun-tahun basithah

selain yang ada pada tahun kabisah.

Pada Masehi, satu daur atau siklus ada 4 tahun =

1461 hari yang didapatkan dengan 4×365+1 atau (3×365) +

(1×366).

5. Perhitungan Masehi

Sebelum melakukan perhitungan Penanggalan masehi,

terdapat ketentuan-ketentuan umum yang perlu

diperhatikan dan sistem penanggalan Masehi, diantaranya

yaitu :

1 tahun Masehi berumur 365 hari ( Basithah, umur

Februari 28 hari) atau 366 hari ( Kabisah, umur

Ferbruari 29 hari)

Tahun Kabisah adalah bilangan tahun yang habis

dibagi 4 (misalnya, 1992, 1996, 2000, 2004),

kecuali bilangan abad yang tidak habis dibagi 4

Page 17: Matematika Dalam Ilmu Perhitungan Kalender Hijriah

(misalnya, 1700,1800, 1900, 2100 dst), selain itu

adalah basithah.

1 daur atau siklus = 4 tahun ( 1461 hari)

Penyesuaian akibat anggaran Gregorius sebanyak 10

hari sejak 15 Oktober 1582 M, serta penambahan 1

hari pada setiap bilangan abad yang tidak habis

dibagi 4 sejak tanggal tersebut, sehingga sejak

tahun 1900 sampai 2099 ada penambahan koreksi 13

hari (10+3).

Contoh:

29 Oktober 19941994 tahun + 9 bulan + 29 hari1994 tahun × 365,25 hari = 728308 hari9 bulan + 29 hari = 302 hari +

728610 hari – 13 hari =728597 hari

7285977 hari = 104085

sisanya 0,2857 0,2857× 7 = 1,9

≅ 2 (Sabtu)

Page 18: Matematika Dalam Ilmu Perhitungan Kalender Hijriah

Sesuai dengan hasil perhitungan tersebut, maka

tanggal 29 Oktober 1994 jatuh pada hari Sabtu.

Ketentuan itu berlaku hingga sampai saat ini.

6. Perhitungan Hijriah dengan Hisab Urfi

1 Muharram 1436 H

1435 tahun + 1 hari143530 tahun = 47 daur + 25 tahun + 1

hari47 daur × 10631 hari = 499657 hari

25 tahun × 1063130 hari = 8859 hari

1 hari = 1 hari+

508517 hari

5085177 hari = 72645

sisanya 0,2857 0,2857 × 7 = 1,9

≅ 2 (Sabtu)

508517 hari + 13 hari + 227016 hari = 735546 hari

7355461461 hari = 503 daur + 663 hari

503 daur × 4 tahun = 2012 tahun663365 hari = 1 tahun + 298 hari

Page 19: Matematika Dalam Ilmu Perhitungan Kalender Hijriah

298 hari = 2013 tahun + 9 bulan + 25 hari

Jadi,25 Oktober 2014 M1 Muharram 1436 H

1 Shafar 1436 H

1435 tahun + 1 bulan + 1 hari143530 tahun = 47 daur + 25 tahun + 1

bulan + 1 hari47 daur × 10631 hari = 499657 hari

25 tahun × 1063130 hari = 8859 hari

1 bulan = 30 hari1 hari = 1 hari+

508547 hari

5085477 hari = 72649

sisanya 0,5714 0,5714 × 7 = 3,9

≅ 4 (Senin)

508547 hari + 13 hari + 227016 hari = 735576 hari

7355761461 hari = 503 daur + 693 hari

503 daur × 4 tahun = 2012 tahun693365 hari = 1 tahun + 328 hari

Page 20: Matematika Dalam Ilmu Perhitungan Kalender Hijriah

328 hari = 2013 tahun + 10 bulan + 24 hari

Jadi,24 November 2014 M1 Shafar 1436 H

1 Rabi’ul Awal 1436 H

1435 tahun + 2 bulan + 1 hari143530 tahun = 47 daur + 25 tahun + 2

bulan + 1 hari47 daur × 10631 hari = 499657 hari

25 tahun × 1063130 hari = 8859 hari

2 bulan = 59 hari1 hari = 1 hari+

508576 hari

5085767 hari = 72653

sisanya 0,7142 0,7142 × 7 = 4,9

≅ 5 (Selasa)

508576 hari + 13 hari + 227016 hari = 735605 hari

7356051461 hari = 503 daur + 722 hari

503 daur × 4 tahun = 2012 tahun722365 hari = 1 tahun + 357 hari

357 hari = 2013 tahun + 11 bulan + 23 hari

Page 21: Matematika Dalam Ilmu Perhitungan Kalender Hijriah

Jadi,23 Desember 2014 M

1 Rabi’ul Awal 1436 H

1 Rabi’ul Akhir 1436 H

1435 tahun + 3 bulan + 1 hari143530 tahun = 47 daur + 25 tahun + 3

bulan + 1 hari47 daur × 10631 hari = 499657 hari

25 tahun × 1063130 hari = 8859 hari

3 bulan = 89 hari1 hari = 1 hari+

508606 hari

5086067 hari = 72658

sisanya 0 0 × 7 = 0

≅ 0 (Kamis)

508606 hari + 13 hari + 227016 hari = 735635 hari

7356351461 hari = 503 daur + 752 hari

503 daur × 4 tahun = 2012 tahun752365 hari = 2 tahun + 22 hari

22 hari = 2014 tahun + 1 bulan + 22 hari

Page 22: Matematika Dalam Ilmu Perhitungan Kalender Hijriah

Jadi,22 Januari 2015 M

1 Rabi’ul Akhir 1436 H

1 Jumadil Awal 1436 H

1435 tahun + 4 bulan + 1 hari143530 tahun = 47 daur + 25 tahun + 4

bulan + 1 hari47 daur × 10631 hari = 499657 hari

25 tahun × 1063130 hari = 8859 hari

4 bulan = 118 hari1 hari = 1 hari+

508635 hari

5086357 hari = 72662

sisanya 0,1428

0,1428 × 7 = 0,9

≅ 1 (Jum’at)

508635 hari + 13 hari + 227016 hari = 735664 hari

7356641461 hari = 503 daur + 781 hari

503 daur × 4 tahun = 2012 tahun781365 hari = 2 tahun + 51 hari

51 hari = 2014 tahun + 1 bulan + 20 hari

Page 23: Matematika Dalam Ilmu Perhitungan Kalender Hijriah

Jadi,20 Februari 2015 M

1 Jumadil Awal 1436 H

1 Jumadil Akhir 1436 H

1435 tahun + 5 bulan + 1 hari143530 tahun = 47 daur + 25 tahun + 5

bulan + 1 hari47 daur × 10631 hari = 499657 hari

25 tahun × 1063130 hari = 8859 hari

5 bulan = 148 hari1 hari = 1 hari+

508665 hari

5086657 hari = 72666

sisanya 0,4286 0,1486 × 7 = 3,0

≅ 3 (Minggu)

508665 hari + 13 hari + 227016 hari = 735694 hari

7356941461 hari = 503 daur + 811 hari

503 daur × 4 tahun = 2012 tahun811365 hari = 2 tahun + 81 hari

81 hari = 2014 tahun + 2 bulan + 22 hari

Page 24: Matematika Dalam Ilmu Perhitungan Kalender Hijriah

Jadi,22 Maret 2015 M

1 Jumadil Akhir 1436 H

1 Rajab 1436 H

1435 tahun + 6 bulan + 1 hari143530 tahun = 47 daur + 25 tahun + 6

bulan + 1 hari47 daur × 10631 hari = 499657 hari

25 tahun × 1063130 hari = 8859 hari

6 bulan = 177 hari1 hari = 1 hari+

508694 hari

5086947 hari = 72670

sisanya 0,5714 0,5714 × 7 = 3,9

≅ 4 (Senin)

508694 hari + 13 hari + 227016 hari = 735723 hari

7357231461 hari = 503 daur + 840 hari

503 daur × 4 tahun = 2012 tahun840365 hari = 2 tahun + 110 hari

110 hari = 2014 tahun + 3 bulan + 20 hari

Page 25: Matematika Dalam Ilmu Perhitungan Kalender Hijriah

Jadi,20 April 2015 M1 Rajab 1436 H

1 Sya’ban 1436 H

1435 tahun + 7 bulan + 1 hari143530 tahun = 47 daur + 25 tahun + 7

bulan + 1 hari47 daur × 10631 hari = 499657 hari

25 tahun × 1063130 hari = 8859 hari

7 bulan = 206 hari1 hari = 1 hari+

508723 hari

5087237 hari = 72674

sisanya 0,7143 0,7143 × 7 = 5,0

≅ 5 (Selasa)

508723 hari + 13 hari + 227016 hari = 735752 hari

7357521461 hari = 503 daur + 869 hari

503 daur × 4 tahun = 2012 tahun869365 hari = 2 tahun + 139 hari

139 hari = 2014 tahun + 4 bulan + 19 hari

Page 26: Matematika Dalam Ilmu Perhitungan Kalender Hijriah

Jadi,19 Mei 2015 M

1 Sya’ban 1436 H

1 Ramadhan 1436 H

1435 tahun + 8 bulan + 1 hari143530 tahun = 47 daur + 25 tahun + 8

bulan + 1 hari47 daur × 10631 hari = 499657 hari

25 tahun × 1063130 hari = 8859 hari

8 bulan = 236 hari1 hari = 1 hari+

508753 hari

5087537 hari = 72679

sisanya 0 0 × 7 = 0

≅ 0 (Kamis)

508753 hari + 13 hari + 227016 hari = 735782 hari

7357821461 hari = 503 daur + 899 hari

503 daur × 4 tahun = 2012 tahun899365 hari = 2 tahun + 169 hari

169 hari = 2014 tahun + 5 bulan + 18 hari

Page 27: Matematika Dalam Ilmu Perhitungan Kalender Hijriah

Jadi,18 Juni 2015 M

1 Ramadhan 1436 H

1 Syawal 1436 H

1435 tahun + 9 bulan + 1 hari143530 tahun = 47 daur + 25 tahun + 9

bulan + 1 hari47 daur × 10631 hari = 499657 hari

25 tahun × 1063130 hari = 8859 hari

9 bulan = 265 hari1 hari = 1 hari+

508782 hari

5087827 hari = 72683

sisanya 0,1428 0,1428 × 7 = 0,9

≅ 1 (Jum’at)

508782 hari + 13 hari + 227016 hari = 735811 hari

7358111461 hari = 503 daur + 928 hari

503 daur × 4 tahun = 2012 tahun928365 hari = 2 tahun + 198 hari

Page 28: Matematika Dalam Ilmu Perhitungan Kalender Hijriah

198 hari = 2014 tahun + 6 bulan + 17 hari

Jadi,17 Juli 2015 M1 Syawal 1436 H

1 Zulqa’idah 1436 H

1435 tahun + 10 bulan + 1 hari143530 tahun = 47 daur + 25 tahun +

10 bulan + 1 hari47 daur × 10631 hari = 499657 hari

25 tahun × 1063130 hari = 8859 hari

10 bulan = 295 hari1 hari = 1 hari+

508812 hari

5088127 hari = 72687

sisanya 0,4286 0,4286 × 7 = 3,0

≅ 3 (Minggu)

508812 hari + 13 hari + 227016 hari = 735841 hari

7358411461 hari = 503 daur + 958 hari

503 daur × 4 tahun = 2012 tahun958365 hari = 2 tahun + 228 hari

Page 29: Matematika Dalam Ilmu Perhitungan Kalender Hijriah

228 hari = 2014 tahun + 7 bulan + 16 hari

Jadi,16 Agustus 2015 M1 Zulqa’idah 1436 H

1 Zulhijjah 1436 H

1435 tahun + 11 bulan + 1 hari143530 tahun = 47 daur + 25 tahun +

11 bulan + 1 hari47 daur × 10631 hari = 499657 hari

25 tahun × 1063130 hari = 8859 hari

11 bulan = 325 hari1 hari = 1 hari+

508842 hari

5088427 hari = 72691

sisanya 0,7143 0,7143 × 7 = 5,0

≅ 5 (Selasa)

508842 hari + 13 hari + 227016 hari = 735871 hari

7358711461 hari = 503 daur + 988 hari

503 daur × 4 tahun = 2012 tahun988365 hari = 2 tahun + 258 hari

Page 30: Matematika Dalam Ilmu Perhitungan Kalender Hijriah

258 hari = 2014 tahun + 8 bulan + 15 hari

Jadi,15 September 2015 M1 Zulhijjah 1436 H

7. Contoh Perhitungan Hijriah

29 Syawal 1436 H

1435 tahun + 9 bulan + 29 hari

1435 tahun × 1063130 hari = 508516 hari

9 bulan + 29 hari = 295 hari + 508811 hari

5088117 hari = 72687

sisanya 0,2857 0,2857 × 7 = 1,9

≅ 2 (Sabtu)

508811 hari + 13 hari + 227016 hari = 735840 hari

7358401461 hari = 503 daur + 957 hari

503 daur × 4 tahun = 2012 tahun957365 hari = 2 tahun + 226 hari

226 hari = 2014 tahun + 7 bulan + 14 hari

Jadi,

Page 31: Matematika Dalam Ilmu Perhitungan Kalender Hijriah

14 Agustus 2015 M29 Syawal 1436 H

10 Rajab 1436 H

1435 tahun + 6 bulan + 10 hari

1435 tahun × 1063130 hari = 508516 hari

6 bulan + 10 hari = 187 hari + 508703 hari

5087037 hari = 72671

sisanya 0,8571 0,8571 × 7 = 5,9

≅ 6 (Rabu)

508703 hari + 13 hari + 227016 hari = 735732 hari

7357321461 hari = 503 daur + 849 hari

503 daur × 4 tahun = 2012 tahun849365 hari = 2 tahun + 119 hari

119 hari = 2014 tahun + 3 bulan + 29 hari

Jadi,29 April 2015 M10 Rajab 1436 H

17 Agustus 2015

Hari Kemerdekaan RI

Page 32: Matematika Dalam Ilmu Perhitungan Kalender Hijriah

2014 tahun + 7 bulan + 17 hari2014 tahun × 365,25 hari = 735613 hari7 bulan + 17 hari = 229 hari +

735842 hari – 13 hari =735829 hari

7358297 hari = 105118

sisanya 0,4286 0, 4286 × 7 = 3,0

≅ 3 (Senin)

735829 hari −¿227016 hari = 508813 hari

50881310631 hari = 47 daur + 9155 hari

47 daur × 30 tahun = 1410 tahun9155354 hari = 25 tahun + 305 hari – 9 hari

296 hari = 1435 tahun + 10 bulan + 1 hari

Jadi,2 Zulqa’idah 1436 H

17 Agustus 2015 M

24 September 2015

Hari Raya Idul Adha 1436 H

2014 tahun + 8 bulan + 24 hari2014 tahun × 365,25 hari = 735613 hari8 bulan + 24 hari = 267 hari +

735880 hari – 13 hari =735867 hari

Page 33: Matematika Dalam Ilmu Perhitungan Kalender Hijriah

7358677 hari = 105123

sisanya 0,8571 0,8571 × 7 = 5,9

≅ 6 (Rabu) + 1 hari = 7

(Kamis)

735867 hari −¿227016 hari = 508851 hari

50885110631 hari = 47 daur + 9194 hari

47 daur × 30 tahun = 1410 tahun9194354 hari = 25 tahun + 344 hari – 9 hari

335 hari = 1435 tahun + 11 bulan + 10 hari

Jadi,10 Zulhijjah 1436 H

24 September 2015 M

C. PENUTUP

1. Kesimpulan

Berdasarkan rumusan masalah dan pembahasan yang

telah dipaparkan, dapat disimpulkan bahwa :

a. Ilmu falak adalah ilmu yang mempelajari lintasan

benda-benda langit, terutama matahari, bulan dan

Page 34: Matematika Dalam Ilmu Perhitungan Kalender Hijriah

bumi untuk mengetahui posisi dan kedudukan benda

langit yang satu dengan benda langit lainnya.

b. Kegunaan mempelajari ilmu falak ini secara teoretis

dimaksudkan untuk penguasaan dan pengembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi, sehingga diharapkan lahir

para ilmuan dan astronom muslim, sementara secara

praktis adalah untuk keperluan yang terkait dengan

masalah ibadah, seperti awal bulan, penentuan waktu

shalat, arah kiblat, dan lain sebagainya.

2. Saran

Berdasarkan pembahasan dan simpulan di atas,

penulis memberikan saran-saran sebagai berikut:

1. Diharapakan bagi pembaca dapat lebih mengkhususkan

pembahasannya secara detail dengan disertai contoh-

contoh dan gambaran yang tepat agar pemahaman bagi

pembaca dapat lebih bermanfaat.

2. Para peminat perhitungan kalender Hijriah diharapkan

mampu menjabarkan penerapan matematika secara nyata

dan dapat diaplikasikan langsung dalam pemecahan

Page 35: Matematika Dalam Ilmu Perhitungan Kalender Hijriah

masalah penetapan tanggal Qamariyah sehari-hari.

3. Para peminat menulis diharapkan mampu menyediakan

alamanak atau data emphiris terkait perhitungan

dengan ijtima’, menghitung saat terjadinya ghurub,

dan menentukan tingginya Hilal sebagai lampiran

dalam isi makalah ini.

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, T. Mahmud. 2013. Ilmu Falak. Banda Aceh: Yayasan

PeNA.

Page 36: Matematika Dalam Ilmu Perhitungan Kalender Hijriah

Al-Atsary, Abu Yusuf. Pilih Hisab atau Ru’yah. Solo: Darul

Muslim.

Harun, M. Yusuf. 2008. Pengantar Ilmu Falak. Banda Aceh:

Yayasan PeNA.

Jamil, A. 2011. Ilmu Falak (Teori dan Aplikasi). Jakarta:

Amzah.

Musonnif, Ahmad. 2011. Ilmu Falak. Yogyakarta: Teras.

Yusuf, Muchtar. 2010. Ilmu Hisab dan Rukyah. Banda Aceh:

Al-Washliyah University Press (AUP).

Page 37: Matematika Dalam Ilmu Perhitungan Kalender Hijriah

LAMPIRAN

No. Nama Bulan

Awal Bulan

Tanggal Hari

1. Muharram 1436 H 25 Oktober 2014 Sabtu

2. Shafar 1436 H 24 November 2014 Senin

3. Rabi’ul Awal 1436 H 23 Desember 2014 Selasa

4. Rabi’ul Akhir 1436

H

22 Januari 2015 Kamis

5. Jumadil Awal 1436 H 20 Februari 2015 Jum’at

6. Jumadil Akhir 1436

H

22 Maret 2015 Minggu

7. Rajab 1436 H 20 April 2015 Senin

8. Sya’ban 1436 H 19 Mei 2015 Selasa

9. Ramadhan 1436 H 18 Juni 2015 Kamis

10. Syawal 1436 H 17 Juli 2015 Jum’at

11. Zulqa’idah 1436 H 16 Agustus 2015 Minggu

12. Zulhijjah 1436 H 15 September Selasa

Page 38: Matematika Dalam Ilmu Perhitungan Kalender Hijriah

2015