Mata Kuliah Kurikulum dan Pembelajaran
Mata Kuliah Kurikulum dan Pembelajaran
mengajar
Seni
Ilmu
belajar
PEMBELAJARAN :
Lebih menggambarkan komponen proses dalam kurikulum,
terutama pada saat kurikulum sudah diimplementasikan
KONSEP SUDUT PANDANG
1. Belajar (Learning)
2. Mengajar (Teaching)
3. Pembelajaran
(Instruction)
1. Peserta didik / Pebelajar
2. Pendidik / Pengajar
3. Interaksi antara peserta didik,
pendidik, dan atau media/sumber
belajar
TEORI PANDANGAN TENTANG
BELAJAR
1. Behavioral Theory
2. Cognitive Theory
3. Constructivist
Theory
1. Belajar sebagai pemerolehan
response
2. Belajar sebagai pemerolehan
pengetahuan
3. Belajar sebagai pembentukan
pengetahuan
Standar Kompetensi
Lulusan
8 STANDAR
NASIONAL PENDIDIKAN
Standar Pendidik &
Tenaga Kependidikan
STANDAR ISI
(Kurikulum)Standar Proses
Standar Sarana &
PrasaranaStandar Pengelolaan
Standar Pembiayaan Standar Penilaian
Proses Pembelajaran
Menggunakan metoda :
Interaktif – Inspiratif - Persuasif
Memperhatikan :
a. Jumlah maksimal peserta didik/kelas
b. Beban mengajar pendidikan
c. Rasio Maxsimal Buku Teks Pelajaran
d. Rasio – Jumlah peserta didik setiap
Pendidik
MENGEMBANGKAN BUDAYA MEMBACA DAN
MENULIS
TUJUAN
MATERI
STRATEGI/MEDIA
EVALUASI
Instructional Models
Instructional Strategies
Instructional Methods
Instructional Skill
Pendekatan dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran. Roy Kellen (1998) mencatat bahwa terdapat dua pendekatan dalam pembelajaran, yaitu pendekatan yang berpusat pada instruktur (teacher-centered approaches) dan pendekatan yang berpusat pada peserta pelatihan (student-centered approaches).
Model-model Pembelajaran biasanya disusun berdasarkan berbagai prinsip atau teori pengetahuan. Joyce & Weil berpendapat bahwa model pembelajaran adalah suatu rencana atau pola yang dapat digunakan untuk membentuk kurikulum (rencana pembelajaran jangka panjang), merancang bahan-bahan pembelajaran, dan membimbing pembelajaran di kelas atau yang lain (Joyce & Weil, 1980:1).
strategi menurut Kemp (1995) strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan instruktur dan peserta pelatihan dan peserta pelatihan agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien
metode adalah a way in achieving something. Metode digunakan oleh guru untuk menciptakan lingkungan belajar dan untuk membangun kegiatan spesifik yang alami dimana instruktur dan peserta didik akan terlibat secara aktif selama pembelajaran. Dalam satu strategi dapat digunakan berbagai metode pembelajaran.
Teknik adalah cara yang dilakukan seseorang dalam rangka mengimplementasikan suatu metode. Misalnya, cara yang bagaimana yang harus dilakukan agar metode ceramah yang dilakukan berjalan efektif dan efisien.
Taktik adalah gaya seseorang dalam melaksanakan suatu teknik atau metode tertentu. Taktik bersifat lebih individual. Misalnya walaupun dua orang sama-sama menggunakan metode ceramah dalam situasi dan kondisi yang sama, sudah pasti mereka melakukannya dengan cara yang berbeda.
Pertimbangan yang berhubungan dengan tujuan yang ingin dicapai
Pertimbangan yang berhubungan dengan bahan atau materi pembelajaran
Pertimbangan dari sudut peserta pelatihan
Pertimbangan lainnya yang bersifat non teknis
adalah strategi pembelajaran yang menekankan kepada proses penyampaian materi secara verbal dari seorang instruktur kepada sekelompok peserta pelatihan dengan maksud agar peserta pelatihan dapat menguasai materi pelajaran secara optimal atau biasa disebut dengan istilah(direct instruction).
Strategi pembelajaran ekspositori merupakan bentuk dari pendekatan pembelajaran yang berorientasi kepada instruktur/instruktur (teacher centered approach)
Strategi Pembelajaran Ekspositori
Strategi Pembelajaran Inquiri Contextual teaching and Learning (CTL)
Jenis-Jenis Metode
Pembelajaran
Ceramah
Diskusi
Tanya Jawab
Instructional design prescribes methods a part of Instructional Development
Instructional design prescribes procedure for Instructional Implementation
Instructional design prescibes procedure for Instructional management
Instructional design identifies and remedies weaknesses as a part of Instructional Evaluation
FUNGSI DESKRIPSI
1. Diagnostik
2. Formatif
3. Sumatif
1. Untuk keperluan identifikasi
kemampuan prasyarat
2. Untuk keperluan perbaikan
pembelajaran
3. Untuk keperluan pemberian angka/nilai
Pendekatan Kegunaan
1. Penilaian Acuan
Norma (PAN)
2. Penilaian Acuan
Patokan (PAP)
1. Untuk melihat perbedaan individual
di antara peserta didik
2. Untuk menilai ketercapaian
tujuan/kompetensi yang diharapkan