Top Banner
Triwulan 3 Buletin Media Informasi Pembangunan Daerah Provinsi Bengkulu Bappeda Provinsi Bengkulu Tahun 2018 Masuk Nominasi Atractiveness Award, Provinsi Bengkulu Menonjolkan Inkubator Bisnis Solusi Tumbuh Kembang Pembangunan UMKM SOSIALISASI INDEKS INOVASI DAERAH DAN INNOVATIVE GOVERNMENT AWARD (IGA) Potensialnya Pulau Baai FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD) KERJASAMA PEMERINTAH DENGAN BADAN USAHA (KPBU)
61

Masuk Nominasi Atractiveness Award, Provinsi Bengkulu ...bappeda.bengkuluprov.go.id/wp-content/uploads/2019/Buletin Triwulan 3... · Media Informasi Pembangunan Daerah Provinsi Bengkulu

Jun 29, 2019

Download

Documents

dinhquynh
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Masuk Nominasi Atractiveness Award, Provinsi Bengkulu ...bappeda.bengkuluprov.go.id/wp-content/uploads/2019/Buletin Triwulan 3... · Media Informasi Pembangunan Daerah Provinsi Bengkulu

Triwulan

3BuletinMedia Informasi Pembangunan Daerah Provinsi Bengkulu

Bappeda Provinsi Bengkulu Tahun 2018

Masuk Nominasi Atractiveness Award, Provinsi Bengkulu Menonjolkan

Inkubator Bisnis Solusi Tumbuh Kembang Pembangunan UMKM

SOSIALISASI INDEKS INOVASI DAERAH DAN INNOVATIVE GOVERNMENT AWARD (IGA)

Potensialnya Pulau Baai

FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD) KERJASAMA PEMERINTAH DENGAN BADAN USAHA (KPBU)

Page 2: Masuk Nominasi Atractiveness Award, Provinsi Bengkulu ...bappeda.bengkuluprov.go.id/wp-content/uploads/2019/Buletin Triwulan 3... · Media Informasi Pembangunan Daerah Provinsi Bengkulu

PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU

Salam Pembuka

Pelindung : Gubernur Bengkulu

Penanggung Jawab : Plt. Kepala Bappeda

Redaktur : Wilysa Mardani, MMMuhammad Iqbal, ST

M.Nashrullah SE, MT, MScIndra Gunawan, SE

Penyunting

Melda AgrippinaVera Isabella

Oki Sumbogo, ST Danella, SP

Nurmuyasaroh, SE, MMRahmi Wati, S.E., M.Si

Desain grafis Oki Sumbogo, STSari Novrina, SE Dedi Irawan, SE

Ririn Amir, S.Kom

SekretariatImawati, S. SosSumarni, S.Kom

Sri PanitawatiGita Permatasari, SE

Indra Dewi Bintang, SE

Assalamualaikum Wr. Wb

Puji syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Buletin Bappeda Provinsi Bengkulu Triwulan III Tahun 2018 ini. Buletin ini dibuat agar dapat memberikan manfaat bagi pembaca sebagai sarana informasi perencanaan daerah di Provinsi Bengkulu.

Akhir kata, kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan dan penerbitan buletin ini

Selamat Membaca

Plt. Kepala Bappeda Provinsi Bengkulu

Dra. Hj. Noni Yuliesti, MMPembina Tk. I

Nip. 19680722 198810 2 001

Buletin Triwulan 3 Tahun 2018

Page 3: Masuk Nominasi Atractiveness Award, Provinsi Bengkulu ...bappeda.bengkuluprov.go.id/wp-content/uploads/2019/Buletin Triwulan 3... · Media Informasi Pembangunan Daerah Provinsi Bengkulu

i

Focus Group Discussion (Fgd) Kerjasama Pemerintah Dengan

Badan Usaha (KPBU) .......................................................................................... 1

Pameran Riset, Inovasi Dan Teknologi (Ritech Expo) Tahun 2018 .................. 5

Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) Ke-23

Provinsi Riau Tahun 2018 .................................................................................... 10

Sosialisasi Peraturan Menteri Panrb Dan Peraturan Lipi Tentang Petunjuk

Teknis Jabatan Fungsional Peneliti ...................................................................... 16

Sosialisasi Indeks Inovasi Daerah Dan Innovative Government Award (Iga)

Tahun 2018 ........................................................................................................... 20

Bimbingan Teknis Terintegrasi Penyelenggaraan Infrastruktur PUPR

Kewenanganan Pemerintah Daerah Dalam Rangka Pencapaan Spm

Wilayah Barat ....................................................................................................... 27

Dekranasda Provinsi Bengkulu Alternatif Tempat Wisata Baru ...................... 32

Inkubator Bisnis Solusi Tumbuh Kembang Pembangunan UMKM................. 34

Indonesia Bebas Pasung ....................................................................................... 38

Perencanaan Penganggaran Responsif Gender ................................................... 42

Bencoolen International Marine Festival (BIM FEST) ...................................... 45

Masuk Nominasi Atractiveness Award, Provinsi Bengkulu Menonjolkan

Potensialnya Pulau Baai…………………………………………………………………………. . 50

Page 4: Masuk Nominasi Atractiveness Award, Provinsi Bengkulu ...bappeda.bengkuluprov.go.id/wp-content/uploads/2019/Buletin Triwulan 3... · Media Informasi Pembangunan Daerah Provinsi Bengkulu

1

FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD)

KERJASAMA PEMERINTAH DENGAN BADAN

USAHA (KPBU)

(Melda Agrippina – Perencana Muda)

Pembukaan Acara Focus Group Discussion (FGD) yang dihadiri langsung oleh seluruh

Bappeda se-Provinsi Bengkulu

Pada tanggal 6 Agustus 2018 dilaksanakan Focus Group Discussion

(FGD) Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dalam rangka

Pembiayaan Pembangunan Infrastruktur bertempat di Hotel Nala Sea

Side. FGD KPBU ini dikuti oleh seluruh Bappeda se-Provinsi Bengkulu,

yang dihadiri oleh Plt. Kepala Bapedda Provinsi Bengkulu serta

narasumber dari Direktorat Kerjasama Pemerintah dengan Swasta dan

Rancang Bangun Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas).

Tema acara ini adalah “Percepatan Pembangunan Infrastruktur

dalam rangka Peningkatan Iklim Investasi Provinsi Bengkulu”. Kegiatan

ini dilakukan dalam rangka mencari solusi atas keterbatasan anggaran

pemerintah dalam pembangunan infrastruktur. Diharapkan pada tahun

2018 ini, melalui pembangunan infrastruktur yang memadai dalam

berbagai sektor, pertumbuhan ekonomi dapat tumbuh positif dan bersifat

inklusif. Pertumbuhan ekonomi diharapkan dapat tumbuh seiring dengan

menurunnya angka kemiskinan, menurunnya tingkat pengangguran

Page 5: Masuk Nominasi Atractiveness Award, Provinsi Bengkulu ...bappeda.bengkuluprov.go.id/wp-content/uploads/2019/Buletin Triwulan 3... · Media Informasi Pembangunan Daerah Provinsi Bengkulu

2

terbuka, menurunnya gini rasio dan meningkatnya pendapatan perkapita

masyarakat Provinsi Bengkulu. Dengan begitu, agenda besar

pengembangan infrastruktur strategis dan industrialisasi serta Visit 2020

Wonderful Bengkulu akan tercapai dengan baik, tentunya dengan

dukungan pemerintah pusat, pemerintah kabupaten dan kota se-Provinsi

Bengkulu serta dukungan segenap stakholder dan masyarakat se-Provinsi

Bengkulu. Dalam rangka memenuhi kebutuhan infrastruktur yang sangat

besar pemerintah Republik Indonesia sedang berupaya keras untuk

mendorong pembangunan infrastruktur di berbagai wilayah. Program

pembangunan infrastruktur tentu membutuhkan dana dan biaya yang

tidak sedikit.

Terbatasnya anggaran fiskal pemerintah, membuat pemerintah

harus menemukan pola-pola pembiayaan alternatif dalam rangka

mendukung program pembangunan infrastruktur tersebut. Pemerintah

pun memiliki aset-aset yang sebenarnya dapat dioptimalisasi untuk

meningkatkan nilai tambah aset tersebut sekaligus memberikan alternatif

solusi bagi pendanaan proyek-proyek infrastruktur. Salah satu

pembiayaan alternatif tersebut adalah Kerjasama Pemerintah dengan

Badan Usaha (KPBU).

Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) saat ini

dibutuhkan untuk mendukung pencapaian pertumbuhan ekonomi tahun

2018 sebesar 5,4 persen. Sementara ada ketimpangan antara kebutuhan

dan kemampuan pendanaan yang dimiliki pemerintah sebesar Rp 626

triliun sehingga menuntut inovasi pembiayaan salah satunya melalui

skema KPBU. Selain itu, dengan KPBU akan menggerakkan sektor rill dan

pertumbuhan sektor-sektor strategis lainnya. Penyiapan infrastruktur

yang akan dikerjasamakan juga dilakukan secara matang.

Penerapan skema KPBU bukan hanya untuk menutupi kekurangan

(gap) pembiayaan infrastruktur dari APBN, namun juga sebagai upaya

untuk membuka kesempatan usaha pihak swasta untuk ikut mengelola

infrastruktur. KPBU juga merupakan modernisasi dari financing system

untuk penyelenggaraan infrastruktur dengan berbagai macam tata cara di

dalammnya.

Page 6: Masuk Nominasi Atractiveness Award, Provinsi Bengkulu ...bappeda.bengkuluprov.go.id/wp-content/uploads/2019/Buletin Triwulan 3... · Media Informasi Pembangunan Daerah Provinsi Bengkulu

3

Pembangunan infrastruktur dengan skema KPBU, yang

dilaksanakan Kementerian PUPR saat ini tidak hanya dalam

pembangunan jalan tol, namun juga pada proyek pembangunan sistem

penyediaan air minum (SPAM) dan lainnya. Seperti diketahui, dalam

Perpres 58 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden

Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis

Nasional, ada 55 (lima puluh lima) proyek baru selain hampir 200 proyek

yang sebelumnya masuk kategori Proyek Strategis Nasional. Untuk

Provinsi Bengkulu ada 2 (dua) Proyek Strategis Nasional yang berlokasi di

Provinsi Bengkulu yaitu jalan tol Lubuk Linggau – Curup – Bengkulu (95

km) sebagai bagian dari Trans Sumatera dan kereta api Muara Enim –

Pulau Baai.

Jalan tol Lubuk Linggau – Curup – Bengkulu selain merupakan

Proyek Strategis Nasional sebagaimana tercantum dalam Perpres

58/2017 merupakan Proyek Prioritas menurut Permenko 5/2017 tentang

perubahan atas Permenko nomor 12/2015 tentang Percepatan Penyiapan

Infrastruktur Prioritas. Oleh karena itu, diperlukan perepatan

pembangunan dan direncanakan dapat mulai konstruksi pada tahun

2018.

Selain proyek strategis nasional tersebut ada beberapa proyek

strategis Provinsi Bengkulu seperti: pengembangan pelabuhan Pulau Baai

Bengkulu dan KEK, pembangunan jalan lingkar Kota Bengkulu,

pembangunan dan pengembangan terminal baru Bandara Fatmawati

Soekarno dan kargo international, pembangunan sarana dan prasarana

air minum (SPAM) regional dan penyediaan air baku Benteng Kobema

(Kota Bengkulu, Bengkulu Tengah dan Seluma) dan lain-lainnya yang

perlu mendapat perhatian dalam proses pendanaannya. Tetapi dalam

perkembangannya, memang jika tergantung hanya kepada APBN, tidak

mungkin pembangunan akan bisa cepat, karena keterbatasan APBN. Oleh

sebab itu, scheme-scheme khusus seperti KPBU perlu terus dilakukan.

Apabila cara seperti ini dilakukan, akan banyak sekali infrastruktur

daerah yang dulunya hanya tergantung kepada APBN, sekarang bisa

Page 7: Masuk Nominasi Atractiveness Award, Provinsi Bengkulu ...bappeda.bengkuluprov.go.id/wp-content/uploads/2019/Buletin Triwulan 3... · Media Informasi Pembangunan Daerah Provinsi Bengkulu

4

dilakukan dengan investasi murni, bisa PPP atau KPBU, dan bisa dengan

scheme-scheme yang lain.

Terdapat empat manfaat dari KPBU yakni berbagi risiko (risk

sharing) antara pemerintah dan swasta, transfer pengetahuan dari swasta

kepada pemerintah, target spesifik periode konstruksi membuat pihak

swasta menyelesaikannya sesuai kesepakatan sehingga terhindar dari

siklus anggaran multiyears dan keberhasilan suatu daerah

menyelenggarakan KPBU menjadi pintu masuk investasi bagi pihak

swasta lainnya.

Model pembiayaan infrastruktur yang bersumber dari non anggaran

pemerintah harus digiatkan. Negara-negara lain, seperti Kanada dan

Malaysia sudah lebih dulu menggunakan dan mengalokasikan dana-dana

pensiun dan dana-dana pengelolaan jangka panjang untuk masuk ke

dalam bidang infrastruktur. Hal-hal seperti ini yang harus dicarikan

jalan-jalan terobosan di luar pakem-pakem rutinitas yang sering dijalani.

Sekali lagi, kita harus keluar dari zona nyaman itu.

Page 8: Masuk Nominasi Atractiveness Award, Provinsi Bengkulu ...bappeda.bengkuluprov.go.id/wp-content/uploads/2019/Buletin Triwulan 3... · Media Informasi Pembangunan Daerah Provinsi Bengkulu

5

PAMERAN RISET, INOVASI DAN TEKNOLOGI

(RITECH EXPO) TAHUN 2018

(Rahmi Wati/Litbang)

RITECH EXPO (Research, Innovation, Technology, Exhibiton)

merupakan pameran tahunan yang diselenggarakan oleh Kementerian

Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi dengan menampilkan berbagai

hasil RISET dan INOVASI di bidang Teknologi. Pameran ini menyajikan

berbagai produk inovasi unggulan dari perguruan tinggi, lembaga riset,

industri, hingga para inovator yang keseluruhannya merupakan karya

anak Bangsa. Pemilihan Pekanbaru sebagai lokasi penyelenggaraan

RITECH EXPO Tahun 2018 kali ini, adalah perwujudan dari tema besar

Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (HAKTEKNAS) ke 23, yaitu Inovasi

Untuk Kemandirian Pangan dan Energi.

Page 9: Masuk Nominasi Atractiveness Award, Provinsi Bengkulu ...bappeda.bengkuluprov.go.id/wp-content/uploads/2019/Buletin Triwulan 3... · Media Informasi Pembangunan Daerah Provinsi Bengkulu

6

Konsep Pameran merupakan bentuk wahana dan media informasi

interaktif dengan tujuan :

a. Menghadirkan science experience bagi stakeholders maupun

pengunjung;

b. Mendorong terjadinya transfer knowledge baik antar peserta,

maupun peserta dengan pengunjung;

c. Menjadi parameter perkembangan produk-produk inovasi terkini;

d. Mendorong proses komersialisasi inovasi;

e. Mendukung diseminasi inovasi bidang pangan dan energi.

RITECH EXPO pada Hakteknas Tahun 2018 berisi kegiatan

pameran, temu bisnis, seminar/talkshow, demo produk, demo sains dan

lomba inovasi. Kegiatan pameran dimulai tanggal 8 Agustus 2018 (loading

in pameran), kemudian pameran dibuka untuk umum pada tanggal 9 s.d

12 Agustus 2018. Ruang Lingkup hasil inovasi pada Ritech Expo adalah :

pangan dan pertanian, kesehatan dan obat, transportasi, teknologi

informasi dan komunikasi, energi, material maju, pertahanan dan

keamanan, serta maritim. Sementara itu, pembagian zonasi pameran

yaitu :

a. Zona Inovasi pendidikan tinggi (perguruan tinggi, politeknik,

akademi, komunitas);

b. Zona Inovasi lembaga penelitian – zona khusus food-energy (LPNK,

Balitbang Kementerian/Lembaga, Balitbang daerah);

c. Zona Inovasi Industri (UMKM, BUMN Strategis, Inovator daerah).

Booth Provinsi Bengkulu pada RITECH EXPO 2018

Page 10: Masuk Nominasi Atractiveness Award, Provinsi Bengkulu ...bappeda.bengkuluprov.go.id/wp-content/uploads/2019/Buletin Triwulan 3... · Media Informasi Pembangunan Daerah Provinsi Bengkulu

7

RITECH EXPO Tahun 2018 merupakan salah satu rangkaian acara

pada puncak peringatan Hakteknas 2018 di Pekanbaru, Riau. Pameran

yang menampilkan berbagai macam inovasi dalam teknologi ini akan diisi

tidak hanya oleh berbagai universitas dalam negeri ataupun berbagai

provinsi dan daerah. Pameran ini juga akan diikuti oleh berbagai

perusahaan ataupun lembaga milik negara, seperti produsen senjata

ternama asal Indonesia PT. Pindad, LAPAN dan juga LIPI. Ritech Expo

merupakan pameran inovasi terbesar di Indonesia. Dan untuk tahun

2018 ini diikuti oleh 97 Peserta dengan jumlah booth sebanyak 194 booth

pameran. Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah

Provinsi Bengkulu merupakan salah satu peserta dari lembaga litbang

daerah, yang menampilkan berbagai produk unggulan daerah Provinsi

Bengkulu untuk diperkenalkan pada pengunjung RITECH EXPO 2018.

Booth RITECH EXPO Provinsi Bengkulu dengan nomor booth 149

berdampingan dengan booth Provinsi Jambi. Menampilkan ciri khas

Bengkulu, booth Provinsi Bengkulu dari depan terlihat pigura Benteng

Malborough, kemudian wallpaper booth menggambarkan obyek wisata

unggulan Provinsi Bengkulu disertai dengan gambar bunga Rafflesia,

corak batik besurek dan photo Plt. Gubernur Bengkulu. Setiap hari

menampilkan video wisata Provinsi Bengkulu dalam bentuk visualisasi di

Televisi, serta berbagai produk unggulan dari Kabupaten/Kota di Provinsi

Bengkulu. Produk utama yang ditampilkan pada booth Provinsi Bengkulu

adalah Kopi dan Sirup Jeruk Kalamansi. Kedua produk ini langsung

menyediakan minuman yang dapat langsung dinikmati oleh setiap

pengunjung yang datang ke booth Provinsi Bengkulu.

Page 11: Masuk Nominasi Atractiveness Award, Provinsi Bengkulu ...bappeda.bengkuluprov.go.id/wp-content/uploads/2019/Buletin Triwulan 3... · Media Informasi Pembangunan Daerah Provinsi Bengkulu

8

Sirup Kalamansi dan Kopi Bengkulu untuk pengunjung Booth Provinsi Bengkulu

Beberapa produk yang dibawa oleh Tim RITECH EXPO Provinsi

Bengkulu Tahun 2018 adalah :

a. Batik Besurek, Sirup Jeruk Kalamansi dan Kue Bay Tat (Kota

Bengkulu);

b. Kopi (Hainam dan Sintaro), Banana cookies, keripik sayur, gula

semut (Kabupaten Rejang Lebong);

c. Lebong Coffee (Kabupaten Lebong);

d. Kopi Pondok Pusaka, Kerupuk Gurita (original dan pedas), tepung

mocaf, sirup jahe merah, dan jahe bubuk instan(Kabupaten Kaur);

e. Kopi sekundang setungguan, kue tat dari tepung mocaf (Kabupaten

Bengkulu Selatan)

Produk daerah di Booth Provinsi Bengkulu pada RITECH EXPO 2018

Page 12: Masuk Nominasi Atractiveness Award, Provinsi Bengkulu ...bappeda.bengkuluprov.go.id/wp-content/uploads/2019/Buletin Triwulan 3... · Media Informasi Pembangunan Daerah Provinsi Bengkulu

9

Produk daerah di Booth Provinsi Bengkulu pada RITECH EXPO 2018

Sepanjang pelaksanaan RITECH EXPO 2018, Booth Provinsi

Bengkulu termasuk Booth yang paling ramai dikunjungi oleh pengunjung.

Berbagai produk unggulan daerah Provinsi Bengkulu dinikmati oleh

pengunjung, bahkan untuk kopi dan sirup jeruk kalamansi sampai

kehabisan stock. Penutupan kegiatan RITECH EXPO secara resmi

dilaksanakan oleh Gubernur Riau (Arsyadjuliandi Rachman) pada

Tanggal 12 Agustus 2018 pukul 19.00 WIB. Keikutsertaan Provinsi

Bengkulu pada kegiatan RITECH EXPO dapat terus berlanjut, sebagai

salah satu wahana promosi daerah di tingkat nasional, serta sebagai

wahana komunikasi dan silaturahmi lembaga litbang daerah dengan

lembaga litbang se-Indonesia.

Page 13: Masuk Nominasi Atractiveness Award, Provinsi Bengkulu ...bappeda.bengkuluprov.go.id/wp-content/uploads/2019/Buletin Triwulan 3... · Media Informasi Pembangunan Daerah Provinsi Bengkulu

10

HARI KEBANGKITAN TEKNOLOGI NASIONAL

(HAKTEKNAS) KE-23

PROVINSI RIAU TAHUN 2018

(Rahmi Wati/Litbang)

Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti)

Mohamad Nasir membuka rangkaian kegiatan peringatan Hari

Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke–23 di Kota Pekanbaru,

Riau pada Jumat 10 Agustus 2018. Peluncuran rangkaian kegiatan

Hakteknas ditandai dengan pemukulan kompang dengan lighting

fixtures oleh Menristekdikti (Mohamad Nasir) yang didampingi oleh

Gubernur Riau, (Arsyadjuliandi Rachman) dan Presiden RI ke-3 sekaligus

sebagai Bapak Teknologi Indonesia (BJ Habibie). Peluncuran ini sekaligus

menandai dimulainya rangkaian berbagai kegiatan peringatan Hakteknas

ke-23 di Kota Pekan Baru, Riau.

Page 14: Masuk Nominasi Atractiveness Award, Provinsi Bengkulu ...bappeda.bengkuluprov.go.id/wp-content/uploads/2019/Buletin Triwulan 3... · Media Informasi Pembangunan Daerah Provinsi Bengkulu

11

Adapun tema yang diangkat pada Haktenas tahun ini ialah “Inovasi

untuk Kemandirian Pangan dan Energi” dengan sub tema: “Sektor Pangan

dan Energi di Era Revolusi Industri 4.0”. Tujuan pemilihan tema tersebut

adalah sebagai upaya mendorong terwujudnya visi pembangunan

Indonesia yang dicanangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sekaligus

mewujudkan cita-cita besar terhadap manifestasi kedaulatan pangan dan

energi yang menjadi isu strategis dunia. Karena isu tersebut telah

ditetapkan menjadi salah satu sasaran prioritas pembangunan dan

pengembangan iptek dan inovasi Indonesia hingga tahun 2025.

Rangkaian acara puncak Hakteknas ke-23 di Provinsi Riau

Menristekdikti dalam sambutannya mengatakan, pemilihan

Provinsi Riau sebagai tuan rumah hari puncak Hakteknas ke-23 karena

Riau merupakan salah satu lumbung energi nasional dan penyangga

utama kebutuhan pangan di Pulau Sumatera, khususnya sektor

pertanian dan perkebunan. Hal ini sesuai dengan tema Haktenas 2018,

oleh karena itu Riau tepat ditunjuk sebagai tuan rumah. Provinsi Riau

termasuk salah satu daerah yang mendapat alokasi pembangunan

Science Techno Park (STP) dari Kemenristekdikti. Sebuah kawasan yang

dibangun untuk meningkatkan perekonomian di daerah melalui

pengembangan kewirausahaan, pusat inkubasi bisnis yang mampu

melahirkan industri baru berbasis teknologi dan perusahaan pemula

Page 15: Masuk Nominasi Atractiveness Award, Provinsi Bengkulu ...bappeda.bengkuluprov.go.id/wp-content/uploads/2019/Buletin Triwulan 3... · Media Informasi Pembangunan Daerah Provinsi Bengkulu

12

berbasis teknologi. Bidang fokus pengembangan STP Riau adalah produk

industri pangan berbasis perikanan, sagu, kelapa dan nenas. Juga

terdapat STP Pelalawan yang dikembangkan Pemda bersama BPPT yang

fokus kepada pengembangan dan hilirisasi produk kelapa sawit. Riau

sebagai provinsi pertama di Pulau Sumatera yang ditunjuk menjadi tuan

rumah Hakteknas.

Acara Puncak Hakteknas Tahun 2018 di Provinsi Riau

Direktur Jenderal Penguatan Inovasi Kemenristekdikti (Jumain

Appe) selaku Ketua Umum Panitia Hakteknas ke-23 dalam laporannya

menyampaikan bahwa Hakteknas kali ini akan berlangsung semarak

karena dihadiri oleh 2000 komunitas iptek dan inovasi di seluruh

Indonesia. Selain itu panitia Hakteknas menggelar beragam rangkaian

acara meliputi : (1) Launching (2) Lomba Produk Inovasi Nasional

(kategori industri, startup dan masyarakat), (3) Bakti Inovasi Teknologi,

meliputi pelatihan teknologi, praktik penanaman varietas unggul padi

dan buah tropis, dan penyerahan bantuan produk inovasi kepada petani,

nelayan dan pelaku usaha, (4) Anugerah Iptek dan Inovasi Nasional (8

kategori Anugerah), (5) Kegiatan Ilmiah (84 kegiatan ilmiah nasional dan

internasional), (6) Side Event (jalan sehat, lomba karya tulis/ foto/ vlog

bertajuk Iptek dan Inovasi, dan demonstrasi dan peragaan iptek keliling,

Page 16: Masuk Nominasi Atractiveness Award, Provinsi Bengkulu ...bappeda.bengkuluprov.go.id/wp-content/uploads/2019/Buletin Triwulan 3... · Media Informasi Pembangunan Daerah Provinsi Bengkulu

13

dll), (7) Welcome Dinner, (8) Peringatan Hari Puncak, (9) Malam Apresiasi

dan (10) Ritech Expo (pameran produk inovasi teknologi).

Sejumlah pejabat turut hadir dalam peluncuran Hakteknas ke-23

antara lain: pimpinan dan anggota lembaga tinggi negara, Duta Besar

dan perwakilan negara-negara sahabat, Dirjen Penguatan Inovasi

(Jumain Appe), Gubernur Riau (Arsyadjuliandi Rachman), Gubernur

Daerah Istimewa Yoyakarta (Sultan Hamengkubuwono X), para Kepala

LPNK, Pejabat Eselon I dan II Kementerian dan Lembaga, Direktur

BUMN, Pimpinan dan Anggota AIPI, DRN dan DRD, para

rektor/pimpinan perguruan tinggi, Kepala Bappeda/Balitbang dan

perwakilan fungsional peneliti seluruh Indonesia, Forum Koordinasi

Pimpinan Daerah Riau, para pejabat Eselon I dan Eselon II

Kemenristekdikti, para Bupati/Wali Kota se-Provinsi Riau, SKPD Provinsi

Riau dan tamu undangan lainnya.

Acara Pemotongan tali sebagai tanda peluncuran Hakteknas ke-23 se-Provinsi Riau

Untuk diketahui bahwa Hari Kebangkitan Teknologi Nasional

(Hakteknas) merupakan salah satu hari bersejarah nasional yang

diperingati setiap tanggal 10 Agustus. Peringatan Hakteknas yang

merupakan tonggak sejarah kebangkitan teknologi Indonesia ini berawal

dari peluncuran dan penerbangan perdana pesawat N-250 Gatotkaca

pada 10 Agustus 1995 di Bandung. Peringatan Hakteknas tahun ini

Page 17: Masuk Nominasi Atractiveness Award, Provinsi Bengkulu ...bappeda.bengkuluprov.go.id/wp-content/uploads/2019/Buletin Triwulan 3... · Media Informasi Pembangunan Daerah Provinsi Bengkulu

14

diselenggarakan untuk menghargai dedikasi dan prestasi membanggakan

seluruh komponen bangsa yang telah mengembangkan iptek dan inovasi

untuk peningkatan kesejahteraan, daya saing dan kemandirian bangsa.

Selain itu juga sebagai upaya mendorong sinergi peran dan fungsi

stakeholder inovasi di daerah yakni pemerintah daerah, akademisi, dunia

usaha, masyarakat dan tentunya media massa.

Peraturan Presiden Nomor 38 Tahun 2018 tentang Rencana Induk

Riset Nasional (RIRN) menjadi sangat strategis karena RIRN dirancang

secara holistik, lintas institusi, lintas ranah dan berdasarkan fokus riset.

RIRN merupakan pedoman dan peta jalan riset dan pengembangan iptek

dan inovasi jangka menengah dan panjang yang mengintegrasikan dan

mensinergikan program riset setiap kementerian dan lembaga,

pemerintah daerah dan masyarakat/komunitas peneliti.

Saat ini, pemanfaatan Iptek dan inovasi bagi masyarakat,

khususnya pelaku ekonomi dan industri, masih belum optimal. Untuk

itu, pemerintah terus mendorong sinergi antar institusi iptek dan pelaku

industri, sehingga iptek dan inovasi memberikan kontribusi maksimal.

Aanggaran riset belum berdampak besar untuk kemajuan bangsa.

Pasalnya setelah dianalisis, anggaran sebesar Rp24,9 triliun ternyata

hanya Rp10,9 triliun yang menghasilkan riset dan pengembangan.

Menristekdikti memberi penghargaan pemenang

Anugerah Iptek dan Inovasi Tahun 2018

Page 18: Masuk Nominasi Atractiveness Award, Provinsi Bengkulu ...bappeda.bengkuluprov.go.id/wp-content/uploads/2019/Buletin Triwulan 3... · Media Informasi Pembangunan Daerah Provinsi Bengkulu

15

Pada kesempatan tersebut, selain menyerahkan bantuan produk

inovasi kepada masyarakat dan mahasiswa terbaik, Menristekdikti juga

berkesempatan memberi penghargaan kepada para pemenang Anugerah

Iptek dan Inovasi 2018 untuk 8 kategori, yakni:

1. Anugerah Budhipura, untuk mengapresiasi prestasi Pemerintah

Daerah Provinsi atas penguatan Sistem Inovasi Daerah, diberikan

kepada: Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)

2. Anugerah Budhipraja, untuk mengapresiasi prestasi Pemerintah

Daerah Kabupaten/ Kota dalam penguatan Sistem Inovasi Daerah,

dengan penerima: Pemerintah Kota Magelang

3. Anugerah Widyapadhi, untuk mengapresiasi prestasi Perguruan

Tinggi dalam membangun Sistem Inovasi melalui penguatan

kebijakan, kelembagaan, sumber daya, dan jaringan inovasi untuk

menghasilkan produk inovasi, dengan penerima: Institut Pertanian

Bogor (IPB)

4. Anugerah Prayoga Sala, untuk mengapresiasi prestasi Lembaga

Pemerintah Non Kementerian, Pusat Unggulan Iptek dan Lembaga

Penelitian dan Pengembangan dalam membangun Sistem Inovasi

melalui penguatan kebijakan, kelembagaan, sumber daya, dan

jaringan inovasi untuk menghasilkan produk inovasi, dengan

penerima: Pusat Sains Teknologi Atmosfer, LAPAN

5. Anugerah Abyudaya, untuk mengapresiasi prestasi industri dalam

pemanfaatan hasil penelitian dan pengembangan dan membangun

Sistem Inovasi melalui penguatan kebijakan, kelembagaan, sumber

daya, dan jaringan inovasi untuk menghasilkan produk inovasi,

dengan penerima: PT. Industri Kereta Api (PT.INKA)

6. Anugerah Adibrata, untuk mengapresiasi prestasi masyarakat

ilmiah dalam menghasilkan produk inovasi, dengan penerima: Prof.

Dr. Ir. Subagjo (ITB)

7. Anugerah Labdha Kretya, untuk mengapresiasi prestasi

masyarakat umum dalam menghasilkan produk inovasi, dengan

penerima: D. Rubiyanto Hadi Pramono

Page 19: Masuk Nominasi Atractiveness Award, Provinsi Bengkulu ...bappeda.bengkuluprov.go.id/wp-content/uploads/2019/Buletin Triwulan 3... · Media Informasi Pembangunan Daerah Provinsi Bengkulu

16

SOSIALISASI PERATURAN MENTERI PANRB DAN

PERATURAN LIPI TENTANG PETUNJUK TEKNIS

JABATAN FUNGSIONAL PENELITI

(Rahmi Wati/Bidang Litbang)

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) melalui Pusbindiklat

Peneliti LIPI melaksanakan kegiatan Sosialisasi Aturan Peneliti Terbaru

yakni PermenPANRB Nomor 34 Tahun 2018 dan Peraturan Kepala LIPI

Nomor 14 Tahun 2018 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional

Peneliti di Auditorium Pusat Inovasi LIPI, Kompleks Cibinong Science

Center - Bogor, Rabu 24 Oktober 2018, yang diikuti sebanyak 51 Badan

Litbang Daerah (Balitbangda) dari Kementerian Dalam Negeri.

Pembukaan acara Sosialisasi Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Peneliti di Auditorium Pusat Inovasi LIPI,

Kompleks Cibinong Science Center - Bogor

Sosialisasi yang digelar LIPI melalui Pusbindiklat Peneliti LIPI

diawali dengan paparan pembuka oleh Plt. Kapusbindiklat Peneliti LIPI

(Ratih Retno Wulandari, M.Si). Kapusbindiklat menyatakan bahwa

tuntutan perubahan aturan terbaru peneliti tersebut adalah untuk

menyesuaikan dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 dan

Peraturan Pemerintah Nomor 11 tahun 2017. Peraturan ini mencoba

menyatukan tugas peneliti sebagai bagian dari pegawai ASN pada

Page 20: Masuk Nominasi Atractiveness Award, Provinsi Bengkulu ...bappeda.bengkuluprov.go.id/wp-content/uploads/2019/Buletin Triwulan 3... · Media Informasi Pembangunan Daerah Provinsi Bengkulu

17

organisasi litbang/pengkajian sekaligus memenuhi tuntutan akademis

peneliti sebagai bagian dari komunitas ilmiah global. Berawal dari kondisi

ini, LIPI mengubah konsep penilaian kinerja jabatan fungsional peneliti

tidak hanya berdasarkan pada angka kredit, tetapi dipersyaratkan juga

uji kompetensi hasil kerja minimal untuk menjaga kualitas dan

profesionalisme seorang peneliti. Jabatan Fungsional Peneliti untuk

seluruh organisasi litbang/pengkajian di instansi pemerintah

pusat/daerah, sehingga dibutuhkan keseragaman dalam memahami

setiap butir kegiatan dan teknis penilaian.

Pemaparan kegiatan yang disampaikan oleh Bapak Marthin Hadi Juliansyah, M.M.

(Kasubbid Program Pusbindiklat LIPI)

Pemaparan kegiatan yang disampaikan oleh Ibu Anisah, M.Si.

(Kabid Penilaian dan Akreditasi LIPI)

Page 21: Masuk Nominasi Atractiveness Award, Provinsi Bengkulu ...bappeda.bengkuluprov.go.id/wp-content/uploads/2019/Buletin Triwulan 3... · Media Informasi Pembangunan Daerah Provinsi Bengkulu

18

Narasumber kegiatan tersebut : Bapak Marthin Hadi Juliansyah,

M.M. (Kasubbid Program Pusbindiklat LIPI) dan Ibu Anisah, M.Si. (Kabid

Penilaian dan Akreditasi LIPI) dengan materi tentang Angka Kredit dan

Hasil Kerja Minimal Jabatan fungsional Peneliti dan Masa Peralihan

Aturan/Penilaian Jabatan fungsional Peneliti. Berdasarkan pemaparan

dari narasumber, disimpulkan bahwa :

1) Sesuai dengan regulasi baru terkait jabatan fungsional peneliti maka

penilaian kinerja jabatan fungsional peneliti tidak hanya berdasarkan

Angka Kredit (AK) tetapi juga melihat Hasil Kerja Minimal (HKM)

dalam setiap periode di satu jenjang jabatan fungsionalnya.

2) Setiap pejabat fungsional peneliti wajib menjadi anggota organisasi

profesi peneliti (HIMPENINDO)

3) Pemberhentian Peneliti dari jabatan fungsionalnya dilakukan apabila :

a. Mengundurkan diri dari jabatannya;

b. Diberhentikan sementara sebagai PNS;

c. Menjalani cuti diluar tanggungan Negara;

d. Menjalani tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan;

e. Menjalani tugas secara penuh diluar jabatan fungsional peneliti;

atau

f. Tidak memenuhi persyaratan jabatan

Bagi peneliti yang diberhentikan berdasarkan point a dan f, tidak

dapat kembali lagi ke dalam jabatan fungsional peneliti, artinya

diberhentikan secara tetap.

4) Pengangkatan kembali ke dalam jabatan fungsional peneliti wajib

mengikuti uji kompetensi (portofolio), dimana Hasil kerja yang

diperoleh 10 (sepuluh) tahun sebelum menjalani pemberhentian dari

jabatan fungsional peneliti dan belum nilai dapat diajukan untuk

penilaian Angka Kredit.

5) Masa berlaku penerapan Peraturan tentang petunjuk teknis jabatan

fungsional peneliti yang baru akan diberlakukan per 1 Januari 2019,

dimana akan dimulai Perhitungan Hasil Kerja Minimal (HKM), Angka

Kredit Tahunan, serta pelaksanaan Angka Kredit berbasis SKP

Tahunan.

Page 22: Masuk Nominasi Atractiveness Award, Provinsi Bengkulu ...bappeda.bengkuluprov.go.id/wp-content/uploads/2019/Buletin Triwulan 3... · Media Informasi Pembangunan Daerah Provinsi Bengkulu

19

6) Pejabat yang berwenang melakukan penilaian Kinerja Peneliti adalah :

- Majelis Asesor Peneliti, memutuskan kelulusan uji kompetensi

setalah menerima rekoendasi penilaian dari Tim Asesor Peneliti.

- Tim Asesor Peneliti, bertugas melakukan penilaian kelayakan dan

kesesuain portofolio peneliti melalui presentasi wawancara dan

tatap muka untuk kenaikan jenjang jabatan, serta melakukan

penilaian kesesuaian portofolio peneliti melalui uji portofolio untuk

kenaikan pangkat/golongan dalam satu jenjang jabatan. Tim Asesor

Peneliti menyampaikan hasil penelitian kepada Majelis Asesor

Peneliti.

- Tim Penilai Peneliti Unit Kerja (TP2U), bertugas untuk menilai

Angka Kredit Tahunan terhadap butir kegiatan yang ada di SKP

peneliti sesuai dengan ketentuan yang ada dalam peraturan

peneliti.

7) Pengusulan kandidat/pengangkatan pertama dalam jabatan

fungsional peneliti atau penilaian Angka Kredit Peneliti sesuai dengan

regulasi yang lama akan diproses bagi peneliti yang telah

menyampaikan kelengkapan dokumen dan terkirim melalui aplikasi

epeneliti selambatnya tanggal 31 Desember 2018.

8) Dalam regulasi tentang jabatan fungsional peneliti yang baru akan

diberlakukan sejak 1 Januari 2019, dimana syarat pendidikan pejabat

fungsional peneliti minimal S-2 (Pasca Sarjana).

Para Peserta Kegiatan Sosialisasi tampak serius dalam mendengarkan pemaparan

yang disampaikan oleh Narasumber

Page 23: Masuk Nominasi Atractiveness Award, Provinsi Bengkulu ...bappeda.bengkuluprov.go.id/wp-content/uploads/2019/Buletin Triwulan 3... · Media Informasi Pembangunan Daerah Provinsi Bengkulu

20

SOSIALISASI INDEKS INOVASI DAERAH DAN

INNOVATIVE GOVERNMENT AWARD (IGA) TAHUN 2018

(Rahmi Wati/ Bidang Litbang)

SOSIALISASI OLEH KEMENTERIAN DALAM NEGERI DI JAKARTA

Daya saing saat ini menjadi salah satu parameter dalam konsep

kota berkelanjutan. Tingkat daya saing suatu daerah juga menjadi salah

satu ukuran kesejahteraan. Pemerintah dalam beberapa regulasi juga

menekankan pentingnya kepala daerah melakukan inovasi untuk

mendorong efektivitas pelayanan publik, menciptakan nilai tambah, serta

tetap terbuka pada persaingan domestik dan internasional. Terlebih

dalam hal daya saing, jika dibanding negara-negara lain, Indonesia saat

ini berada di posisi yang jauh tertinggal. Global Competitiveness Index

baru-baru ini merilis tingkat daya saing negara-negara di dunia untuk

2017. Dalam data tersebut Indonesia masih berada di peringkat ke 36

dari 136 negara.

Narasumber Acara Sosialisasi Indeks Inovasi dari BPP Kemendagri

Page 24: Masuk Nominasi Atractiveness Award, Provinsi Bengkulu ...bappeda.bengkuluprov.go.id/wp-content/uploads/2019/Buletin Triwulan 3... · Media Informasi Pembangunan Daerah Provinsi Bengkulu

21

Berkaitan dengan hal itu, untuk mendorong tingkat daya saing dan

optimalisasi otonomi daerah, Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP)

Kemendagri, melalui Pusat Litbang Inovasi Daerah BPP Kemendagri akan

mengukur tingkat inovasi di suatu daerah, melalui indeks inovasi daerah.

Kepala Pusat Litbang Inovasi Daerah BPP Kemendagri Syafrizal

mengatakan, indeksinovasi daerah, selain mendorong daya saing daerah

juga upaya untuk mewujudkan kemandirian daerah. Karena melalui

indeks inovasi akan dipetakan daerah-daerah mana saja yang inovatif.

Kemudian daerah inovatif tersebut akan diberikan penghargaan nantinya

melalui Innovative Government Award (IGA.

Acara Sosialisasi Indeks Inovasi Daerah yang dihadiri 100 peserta

dari masing-masing OPD, yang diselenggarakan di Hotel Novotel

Jakartapada Tanggal 17 September 2018. Penghargaan IGA pada tahun

ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Jika pada tahun sebelumnya IGA

diberikan kepada 23 daerah inovatif yang terdiri dari 10 provinsi dan 10

kabupaten dan 3 kota, maka tahun ini nominasi penghargaan akan

diberikan tidak hanya kepada provinsi, kabupaten dan kota, melainkan

juga untuk kategori wilayah timur Indonesia, daerah tertinggal, dan

daerah perbatasan. Indeks inovasi daerah nantinya juga bisa

dimanfaatkan tidak hanya untuk menilai penghargaan IGA, tetapi bisa

menjadi basis data yang untuk pemerintah, kementerian/lembaga

lainnya.

Indikator yang digunakan dalam penilaian IGA, yang ada dalam

sistem indeks inovasi daerah terdapat 35 indikator. 35 indikator tersebut,

menurut Adi sudah dihimpun dari ratusan indikator dalam semua

penilaian, yang dilakukan pemerintah ketika menilai pemerintahan

daerah dari berbagai kementerian/lembaga.

SOSIALISASI OLEH BAPPEDA PROVINSI BENGKULU

Kementerian Dalam Negeri berupaya mendorong seluruh

pemerintah daerah (Provinsi/Kabupaten/Kota) untuk melakukan inovasi

daerah secara berkesinambungan dalam rangka memajukan daerah dan

meningkatkan kemandirian serta kesejahteraan masyarakatnya. Dalam

Page 25: Masuk Nominasi Atractiveness Award, Provinsi Bengkulu ...bappeda.bengkuluprov.go.id/wp-content/uploads/2019/Buletin Triwulan 3... · Media Informasi Pembangunan Daerah Provinsi Bengkulu

22

hal ini pemerintah daerah dituntut untuk lebih professional dalam

melakukan pengelolaan terhadap seluruh sumber daya yang dimiliki,

serta mampu melakukan percepatan dalam rangka peningkatan

pelaksanaan seluruh aspek, melalui kebijakan-kebijakan yang kreatif dan

inovatif yang disesuaikan dengan karakteristik, kemampuan serta

kearifan lokal di daerahnya masing-masing.

Narasumber sosialisasi Indeks Inovasi Daerah Provinsi Bengkulu

Menindaklanjuti Sosialisasi Indeks Inovasi Daerah yang telah

diselenggarakan di Jakarta, maka Bappeda Provinsi Bengkulu melalui

Bidang Penelitian dan Pengembangan telah melaksanakan sosialisasi

untuk seluruh Bappeda/Balitbang se-Provinsi Bengkulu pada Tanggal 4

Oktober 2018 di Hotel Putri Gading Bengkulu. Acara diikuti oleh seluruh

Bappeda/Balitbang se-Provinsi Bengkulu, dan OPD teknis yang terkait

dengan input data inovasi daerah di Provinsi Bengkulu. Acara juga diisi

dengan praktik pengisian data-data yang harus dimasukkan peserta

dalam aplikasi indeks inovasi daerah.

Page 26: Masuk Nominasi Atractiveness Award, Provinsi Bengkulu ...bappeda.bengkuluprov.go.id/wp-content/uploads/2019/Buletin Triwulan 3... · Media Informasi Pembangunan Daerah Provinsi Bengkulu

23

Peserta Sosialisasi Indeks Inovasi Daerah Provinsi Bengkulu

Indeks Inovasi Daerah adalah himpunan inovasi daerah yang telah

dilaporkan kepada Menteri Dalam Negeri sebagai sebuah bentuk

pembaharuan dalam penyelenggaraan pemerintah daerah. Bentuk

pembaharuan didasarkan pada urusan dan kewenangan suatu

pemerintah daerah disetiap tingkatannya. Dari hasil indeks inovasi

daerah, akan didapatkan peringkat dari inovasi daerah pada sebuah

pemerintahan daerah. Penentuan peringkat inovasi daerah ini dapat

memberikan informasi mengenai pemetaan inovasi daerah, pemberian

penghargaan dan pembinaan bagi pemerintahan daerah.

Page 27: Masuk Nominasi Atractiveness Award, Provinsi Bengkulu ...bappeda.bengkuluprov.go.id/wp-content/uploads/2019/Buletin Triwulan 3... · Media Informasi Pembangunan Daerah Provinsi Bengkulu

24

Kegiatan Sosialisasi Indeks Inovasi Daerah ini diharapkan untuk memacu

kreativits dan inovasi pemerintah daerah yang mendapatkan

penghargaan, serta memotivasi pemerintah daerah lainnya untuk lebih

meningkatkan kreativitas dan inovasi dalam pelaksanaan program atas

penyelenggaraan pemerintahan daerah sebagaimana diamanatkan dalam

pasal 373 UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, yang

menetapkan bahwa “dalam rangka pembinaan atas penyelenggaraan

pemerintah daerah, pemerintah memberikan penghargaan kepada

pemerintah daerah yang berprestasi”.

Panitia Penyelenggara Sosialiasi Indeks Inovasi Daerah Provinsi Bengkulu

Kegiatan penilaian dan pemberian penghargaan pemerintah daerah

inovatif ini dimaksudkan agar mendorong kompetisi positif antar

pemerintah provinsi dan antar pemerintah Kabupaten/Kota dalam rangka

peningkatan pelayanan kepada masyarakat dan peningkatan

Page 28: Masuk Nominasi Atractiveness Award, Provinsi Bengkulu ...bappeda.bengkuluprov.go.id/wp-content/uploads/2019/Buletin Triwulan 3... · Media Informasi Pembangunan Daerah Provinsi Bengkulu

25

pembangunan guna terwujudnya kesejahteraan rakyat. Tujuan dari

kegiatan penilaian dan pemberian penghargaan pemerintah daerah

inovatif (Indeks Inovasi Daerah) adalah :

a. Memacu dan memotivasi pemerintahan provinsi dan kabupaten/kota

untuk meningkatkan inovasi dan kreativitas dalam pelayanan

masyarakat;

b. Mendorong arah penyelenggaraan pemerintah daerah dan

pembangunan daerah sesuai dengan kebijakan pembangunan

nasional yang selaras dengan penerapan good governance;

c. Meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap

proses-proses inovasi yang sedang dilakukan oleh pemerintah

daerah;

d. Meningkatkan pengawasan dan peran serta masyarakat dalam setiap

perumusan kebijakan dan program yang diterapkan pemerintah

provinsi dan kabupaten/kota, sehingga dapat diterima (accepted)

masyarakat, tepat (appropriated) dan berkelanjutan (sustainable);

e. Memberikan penghargaan kepada pemerintah daerah yang

melakukan iovasi dan kreativitas dalam penyelenggaraan

pemerintahan daerah secara transparan dan bertanggungjawab

dalam upaya peningkatan pelayanan publik, peningkatan

pembangunan, pemberdayaan masyarakat dan daya saing daerah.

Profil inovasi daerah untuk penilaian dan pemberian penghargaan

pemerintah daerah inovatif yang akan diusulkan oleh daerah dalam

kegiatan penilaian dan pemberian penghargaan daerah inovatif tahun

2018 ke Pusat Litbang Inovasi Daerah, Badan Penelitian dan

Pengembangan Kementerian Dalam Negeri harus memenuhi persyaratan

umum dan persyaratan administrasi. Pemerintah daerah dapat

mengirimkan seluruh profil inovasi daerah yang telah berhasil dilakukan

pada seluruh bentuk/bidang inovasi daerah tahun 2018 melalui

http://balitbang.inovasi.otda.go.id/layanan paling lambat tanggal 26

Oktober 2018 sebelum kegiatan penilaian dilakukan.

Page 29: Masuk Nominasi Atractiveness Award, Provinsi Bengkulu ...bappeda.bengkuluprov.go.id/wp-content/uploads/2019/Buletin Triwulan 3... · Media Informasi Pembangunan Daerah Provinsi Bengkulu

26

Penilaian dan penghargaan pemerintah daerah inovatif (Indeks Inovasi

Daerah) Tahun 2018 akan diberikan kepada daerah provinsi dan

kabupaten/kota yang telah berhasil melakukan inovasi daerah dalam

bentuk :

a. Inovasi Tata Kelola Pemerintahan Daerah;

b. Inovasi Pelayanan Publik; dan/atau

c. Inovasi Daerah lainnya sesuai dengan bidang urusan pemerintahan

yang menjadi kewenangan daerah.

Input profil pemerintah daerah yang akan menjadi bahan

pertimbangan dan penilaian pada kegiatan Indeks Inovasi Daerah adalah:

1) Visi Misi; 2) Tingkat Lembaga Kelitbangan; 3) Jumlah Inovasi Daerah

yang dihasilkan; 4) Kualitasi Peningkatan Perizinan; 5) Jumlah

pendapatan Per Kapita; 6) Jumlah Lapangan Kerja; 7) Jumlah

Peningkatan Investasi; 8) Jumlah Peningkatan PAD; 9) Opini BPK; 10)

Nilai Capaian LAKIP; 11) Nilai IPM; 12) Penghargaan Bagi Inovator; 13)

Optimalisasi CSR; 14) Inovasi Daerah di RPJMD.

Seluruh Pemerintah Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota akan

dilakukan proses peringkat indeks inovasi daerah, baik daerah yang

melakukan input data maupun yang tidak melakukan input data, secara

otomatis semua diikutsertakan dalam proses penilaian. Untuk itu,

seluruh Pemerintah Daerah se-Provinsi Bengkulu harus melakukan input

data profil inovasi daerahnya masing-masing sebelum jadwal yang telah

ditentukan. Data profil Inovasi Daerah tingkat Provinsi Bengkulu

memerlukan koordinasi dengan instansi (OPD) terkait, seperti Dinas

Tenaga Kerja, Dinas Penanaman Modal dan Perizinan, Badan Pengelolaan

Keuangan Daerah, Badan Pusat Statistik, dll, hal ini dikarenakan

sebagian data yang diperlukan untuk proses input tersebut berasal dari

instansi teknis seperti yang disebutkan ini. Untuk itu dalam pelaksanaan

sosialisasi nantinya perlu mengundang dan menghadirkan perwakilan

instansi/OPD terkait, dalam hal memberikan pemahaman pentingnya

data yang diperlukan serta memudahkan proses pengumpulan data bagi

Bappeda Provinsi Bengkulu.

Page 30: Masuk Nominasi Atractiveness Award, Provinsi Bengkulu ...bappeda.bengkuluprov.go.id/wp-content/uploads/2019/Buletin Triwulan 3... · Media Informasi Pembangunan Daerah Provinsi Bengkulu

27

BIMBINGAN TEKNIS TERINTEGRASI

PENYELENGGARAAN INFRASTRUKTUR PUPR

KEWENANGANAN PEMERINTAH DAERAH DALAM

RANGKA PENCAPAAN SPM

WILAYAH BARAT

(Melda Agrippina – Perencana Muda)

Pembukaan acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Terintegrasi Penyelenggaraan

Infrastrukturnya PUPR di Grand Mercure Maha Cipta Medan Angkasa

Pada tanggal 4 - 6 September 2018, Balitbang Kementerian PUPR

menggelar acara Diseminasi/Bimbingan Teknis dalam rangka pencapaian

SPM yang diselenggarakan kedua kalinya pada tahun 2018 di wilayah

Sumatera Utara bersamaan dengan Biro PKALN mengadakan Kegiatan

Bimbingan Teknis Terintegrasi Penyelenggaraan Infrastrukturnya PUPR.

Kegiatan ini dilaksanakan di Grand Mercure Maha Cipta Medan Angkasa,

Jl. Sutomo No 1 Perintis, Medan Timur, Kota Medan.

Bimbingan teknis terintegrasi yang dilaksanakan merupakan wujud

upaya Kementerian PUPR menjalankan amanat sebagai pembina teknis

penyelenggaraan infrastruktur PUPR, yang termuat dalam Undang

Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, dan

Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pembinaan dan

Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, serta dalam rangka

Page 31: Masuk Nominasi Atractiveness Award, Provinsi Bengkulu ...bappeda.bengkuluprov.go.id/wp-content/uploads/2019/Buletin Triwulan 3... · Media Informasi Pembangunan Daerah Provinsi Bengkulu

28

penyusunan Permen PUPR tentang Standar Teknis SPM sebagai amanat

dari Peraturan Pemerintah 3 Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar

Pelayanan Minimal.

Dalam acara tersebut, Sekretaris Balitbang memaparkan

pentingnya Standar Pedoman Manual (SPM) untuk pembangunan

infrastruktur yang tepat guna. Hal ini berkaitan langsung dengan

teknologi bidang konstruksi dan bangunan yang harus disiapkan dengan

baik, sehingga teknologi infrastruktur menjadi salah satu Indikator

Kinerja Utama (IKU) Kementerian PUPR.

Tahun 2019 merupakan tahun akhir dari pelaksanaan RPJMN

2015 – 2019. Berdasarkan hasil evaluasi, terdapat sejumlah target

nasional terkait infrastruktur yang menjadi kewenangan Pemda yang

masih harus dicapai dengan kerja keras, diantaranya:

a. Bidang Jalan, dari target kemantapan jalan provinsi sebesar 75%,

baru tercapai 70%. Untuk jalan kabupaten/kota, dari target

kemantapan 65%, baru tercapai 59%.

b. Bidang Irigasi, dari target luas jaringan irigasi dengan kondisi baik

sebesar 2,55 Juta Ha, baru tercapai 2,55 Juta Ha.

c. Bidang Air Minum, dari target cakupan pelayanan 100%, baru

tercapai 71,01%

d. Bidang Sanitasi, dari target cakupan pelayanan 100%, baru

tercapai 76,37%.

e. Bidang Perumahan, dari target perbaikan rumah untuk mengurangi

rumah tidak layak huni sebesar 1,5 Juta Unit, baru tercapai 300

Ribu Unit.

Dalam Bimbingan Teknis terintegrasi ini, diharapkan terjadi proses

komunikasi dan koordinasi yang positif antara Pemda dengan Pemerintah

Pusat, khususnya Kementerian PUPR, untuk membahas kebijakan, aspek

teknis, maupun hal penting lainnya dalam penyelenggaraan

insfrastruktur kewenangan Pemda. Terdapat 3 subtansi yang perlu

diperhatikan yaitu:

Page 32: Masuk Nominasi Atractiveness Award, Provinsi Bengkulu ...bappeda.bengkuluprov.go.id/wp-content/uploads/2019/Buletin Triwulan 3... · Media Informasi Pembangunan Daerah Provinsi Bengkulu

29

1. Kebijakan Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang diatur dalam

Peraturan Pemerintah Nomor

2. Tahun 2018 tentang SPM telah mengamanatkan Kementerian PUPR

menyusun

3. Peraturan Menteri PUPR tentang Standar Teknis SPM PUPR. Diskusi

aktif antara PUPR sebagai penyusun NSPK dan Pemda sebagai

pelaksana, harus mampu menghasilkan rumusan Standar Teknis

yang dapat diimplementasikan oleh Pemda dengan baik, sehingga

menghasilkan mutu pelayanan yang baik kepada masyarakat.

4. Peningkatan kinerja pelaksanaan DAK untuk menghindari

kemungkinan penyimpangan/kesalahan, baik dari internal Pemda

(melalui pengawasan oleh Aparat Pengawasan Intern Pemerintah

(APIP) Daerah) maupun pihak ketiga (melalui pembinaan jasa

kontruksi oleh Bidang Jasa Kontruksi Daerah)

5. Pemanfaatan inovasi dan teknologi tepat guna yang dihasilkan Badan

Penelitian dan Pengembangan PUPR perlu diintensifkan, untuk meng-

update metode dan teknologi penyelenggaraan infratsruktur daerah.

Pada hari ketiga, 6 September 2018 dilaksanakan kunjungan

lapangan penerapan teknologi RISHA ke Ndokum Siroga 2, Simpang

Empat Kabupaten Karo. RISHA merupakan singkatan dari “Rumah Instan

Sederhana Sehat”, satu inovasi desain dari kajian Pusat Litbang

Permukiman. Lingkup prototype desain ini berkaitan dengan rancangan

teknologi konstruksi bangunan rumah tinggal dengan system bongkar

pasang dengan komponen-komponen yang dibuat secara parbrikasi.

Sistem desain prototype ini mengacu pada ukuran modular, system ini

ditujukan untuk mendukung Kepmen Kimpraswil No.403/KPTS/M/2002

tentang Pedoman Teknis Rumah Sederhana Sehat (RSH).

Page 33: Masuk Nominasi Atractiveness Award, Provinsi Bengkulu ...bappeda.bengkuluprov.go.id/wp-content/uploads/2019/Buletin Triwulan 3... · Media Informasi Pembangunan Daerah Provinsi Bengkulu

30

RISHA system diharapkan dapat digunakan dalam penyediaan

perumahan masyarakat berpenghasilan rendah, rumah swadaya, serta

memungkinkan diterapkan dalam menangani perumahan pengungsi,

rumah darurat, bahkan dapat digunakan untuk bangunan tidak

permanen seperti direksi kit, bahkan teknologi ini dapat diaplikasikan

untuk bangunan fasilitas umum dan sosial seperti bangunan ibadah,

bangunan pendidikan, bangunan perkantoran, bangunan kesehatan dan

lain-lain.

Kegiatan Photo bersama dalam rangka mensukseskan acara Bimbingan Teknis (Bimtek) yang diselenggarakan

di Kota Medan Sumatera Utara

Page 34: Masuk Nominasi Atractiveness Award, Provinsi Bengkulu ...bappeda.bengkuluprov.go.id/wp-content/uploads/2019/Buletin Triwulan 3... · Media Informasi Pembangunan Daerah Provinsi Bengkulu

31

Dengan adanya bimbingan teknis ini diharapkan dapat

meningkatkan kapasitas dalam hal perencanaan, teknis pelaksanaan,

dan pengawasan penyelenggaraan infrastruktur kewenangan Pemda, yang

berdampak pada tercapainya target pembangunan nasional, dan

pemenuhan kebutuhan layanan infrastruktur dasar yang berkualitas

kepada masyarakat.

Page 35: Masuk Nominasi Atractiveness Award, Provinsi Bengkulu ...bappeda.bengkuluprov.go.id/wp-content/uploads/2019/Buletin Triwulan 3... · Media Informasi Pembangunan Daerah Provinsi Bengkulu

32

DEKRANASDA PROVINSI BENGKULU ALTERNATIF TEMPAT WISATA BARU

( Nurmuyasaroh, Se, Mm - Fungsional Perencana Muda )

Dewak Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), adalah organisasi

nirlaba yang menghimpun pecinta dan peminat seni untuk memayungi

dan mengembangkan produk kerajinan dan mengembangkan usaha

tersebut, serta berupaya meningkatkan kehidupan pelaku bisnisnya,

yang sebagian merupakan kelompok usaha kecil dan menengah (UKM).

Sebagai suatu perwujudan perpaduan ketrampilan untuk menciptakan

suatu karya dan nilai keindahan, merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari suatu kebudayaan.

Kerajinan tumbuh melalui proses waktu berabad-abad. Tumbuh

dan berkembang maupun laju dan merananya kerajinan sebagai warisan

yang turun temurun tergantung dari beberapa faktor. Di antara faktor-

faktor yang berpengaruh adalah transformasi masyarakat yang

disebabkan oleh teknologi yang semakin modern, minat dan penghargaan

masyarakat terhadap barang kerajinan dan tetap mumpuninya para

perajin itu sendiri, baik dalam menjaga mutu dan kreativitas maupun

dalam penyediaan produk kerajinan secara berkelanjutan.

Dengan disadarinya peranan dan arti penting dari keberadaan

„industri‟ kerajinan sebagai suatu wahana pemerataan pendapatan,

penciptaan usaha baru serta upaya pelestarian hasil budaya bangsa,

maka celah-celah keberadaannya mulai tersimak dan menggugah tokoh-

Page 36: Masuk Nominasi Atractiveness Award, Provinsi Bengkulu ...bappeda.bengkuluprov.go.id/wp-content/uploads/2019/Buletin Triwulan 3... · Media Informasi Pembangunan Daerah Provinsi Bengkulu

33

tokoh masyarakat dari berbagai kalangan, utamanya mereka yang erat

kaitannya dengan seni budaya kerajinan itu sendiri, seperti para

pecinta/peminat barang-barang seni dan kerajinan, tokoh masyarakat

dan para seniman serta para ahli yang menggeluti bidang seni serta

kerajinan.

Dalam mendukung Program Pemerintah Wonderful Bengkulu 2010,

maka kantor Dekranasda Provinsi Bengkulu yang berada di kawasan

Lingkar Barat Kota Bengkulu, yang akan di resmikan rencananya pada 16

November 2018 menurut Kepala Disperindag Provinsi Bengkulu H.

Lierwan, SE dalam rapat terbatas pembahasan legalitas pengolahan asset

anjungan dekranasda yang akan ditempati oleh Kabupaten / Kota se

Provinsi Bengkulu, maka beliau bertekat akan menjadikan Area Kantor

Dekranasda Provinsi Bengkulu sebagai tempat wisata baru sebagai

alternative kunjungan wisata bagi masyarakat Bengkulu khususnya dan

masyarakat luar Provinsi Bengkulu yang berkunjung ke Provinsi

Bengkulu.

Sebagai miniatur Provinsi Bengkulu maka dikawasan komplek

kantor Dekranasda yang saat ini hampir selesai direnovasi, disiapkan 10

anjungan kabupaten/kota yang akan diolah dan diisi dengan karya,

produk dan potensi daerah masing masing. Diharapkan kantor

Dekranasda ini dapat menjadi etalase hasil-hasil kerajinan

kabupaten/kota yang berfungsi sebagai wadah dalam mengembangkan

riset, teknologi, desain dan inovasi produk industri kreatif, sekaligus

menjadi wadah dalam membangun sumber daya manusia serta

komunitas kreatif unggulan sekaligus memfasilitasi promosi dan

pemasaran produk.

Dalam area komplek kantor Dekranasda rencananya juga akan

dijadikan sentra kuliner yang akan diisi oleh pedagang-padagang berbagai

macam hasil olahan dari UMKM yang ada di Provinsi Bengkulu ini

dimaksudkan untuk menjadikan Kantor dekranasda menjadi tempat

perputaran ekonomi yang pada akhirnya dapat mengungkit pertumbuhan

ekonomi para pelaku UMKM di Bengkulu.

Page 37: Masuk Nominasi Atractiveness Award, Provinsi Bengkulu ...bappeda.bengkuluprov.go.id/wp-content/uploads/2019/Buletin Triwulan 3... · Media Informasi Pembangunan Daerah Provinsi Bengkulu

34

Inkubator Bisnis Solusi Tumbuh Kembang Pembangunan UMKM

( Nurmuyasaroh, SE, MM - Fungsional Perencana Muda )

Pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di

Provinsi Bengkulu terasa sangat lamban tumbuh dan berkembang.

Banyak hal yang menjadi penyebab lambatnya tumbuh kembangnya

UMKM salah satunya adalah animo masyarakat Bengkulu bahwa

keberhasilan seseorang hanya dinilai oleh selembar ijazah dan akan

dinyatakan sukses bila telah menjadi Pegawai Negeri Sipil atau

sejenisnya.

Hal lain yang menyebabkan macetnya tumbuh kembang UMKM

adalah belum adanya wadah para UMKM untuk menyampaikan dan

memecahkan masalah yang sering mereka hadapi disaat berbenturan

dengan suatu masalah seperti kurangnya modal, masalah pemasaran

produk, Sistem pembukuan, izin usaha yang bagi masyarakat awam

masih sangat memusingkan kepala. Masalah-masalah ini sangat sering

dialami oleh UMKM yang baru tumbuh sehingga akan sulit untuk

berkembang, jangankan berkembang untuk bertahan hidup pun sangat

sulit hal seperti inilah yang membuat masyarakat tidak tertarik untuk

berwirausaha yaitu TAKUT GAGAL.

Pemerintah pusat menawarkan sebuah model perlindungan

terhadap tumbuh kembangnya UMKM yang ada di daerah, Sesuai

dengan Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah RI

Page 38: Masuk Nominasi Atractiveness Award, Provinsi Bengkulu ...bappeda.bengkuluprov.go.id/wp-content/uploads/2019/Buletin Triwulan 3... · Media Informasi Pembangunan Daerah Provinsi Bengkulu

35

Nomor 24/Per/M.KUKM/IX/2015, Tentang Norma, Standar, Prosedur

dan Kriteria Penyelenggaraan Inkubator WIrausaha.

Pemerintah Pusat pada acara Sosialisasi Inkubator yang

dilaksanakan pada hari senin, 01 Oktober 2018, bertempat di Hotel

Jodipati Kota Bengkulu menyampaikan komitmennya untuk mendukung

tumbuhnya Inkubator Wirausaha di Daerah baik Provinsi maupun

Kabupaten. Di harapkan paling sedikit 5 Inkubator di Tingkat Provinsi

dan 1 di tingkat Kabupaten / Kota, hal ini sangat menuntut komitmen

Pemerintah Daerah untuk bisa mendukung tumbuhnya Inkubator

dengan menuangkannya pada RPJMD.

Para pakar ekonomi percaya bahwa Inkubator merupakan salah

satu wahana yang efektif dalam menumbuh kembangkan wirausaha

baru berbasis teknologi. Dalam penyelenggaraan kegiatannya, Inkubator

menjalankan fungsi intermediasi sekaligus melakukan penguatan

terhadap tenant / calon wirausaha baru dan produk/ jasa inovatif yang

akan dikembangkan melalui pelayanan penyediaan tempat sebagai

sarana pengembangan usaha, akses permodalan, pelatihan,

pendampingan, dan bimbingan kewirausahaan. Upaya ini diharapkan

sebagai suatu langkah keberpihakan pada para pelaku UKM/IKM/

SEINDONESIA.

Menurut SME INDONESIA Inkubator bisnis adalah perusahaan /

lembaga yang memberikan suatu program yang didesain untuk membina

dan mempercepat keberhasilan pengembangan bisnis melalui rangkaian

program permodalan yang diikuti oleh dukungan kemitraan / pembinaan

elemen bisnis lainnya dengan tujuan menjadikan usaha tersebut menjadi

perusahaan yang profitable, memiliki pengelolaan organisasi dan

keuangan yang benar, serta menjadi perusahaan yang sustainable, hingga

akhirnya memiliki dampak positif bagi masyarakat.

Secara sederhana, inkubator bisnis dapat dikatakan sebagai suatu

tempat yang menyediakan fasilitas bagi percepatan penumbuhan

wirausaha melalui sarana dan prasarana yang dimiliki sesuai dengan

base competency-nya. Dengan memanfaatkan fasilitas dan layanan yang

disediakan oleh inkubator, para pengguna jasa (tenant) dapat

Page 39: Masuk Nominasi Atractiveness Award, Provinsi Bengkulu ...bappeda.bengkuluprov.go.id/wp-content/uploads/2019/Buletin Triwulan 3... · Media Informasi Pembangunan Daerah Provinsi Bengkulu

36

memperbaiki sisi-sisi lemah dari aspek-aspek wirausaha. Pengembangan

inkubator bisnis terkait sangat dengan pengembangan usaha mikro, kecil

dan menengah/ UMKM (micro, small & medium enterprises/ SME‟s),

karena penumbuh ekonomi pada umumnya dimulai oleh kehadiran

usaha mikro dan kecil. Pengusaha mikro dan kecil merupakan bagian

terbesar dari pelaku bisnis di Indonesia, sehingga secara kuantitatif

kelompok ini mempunyai peran yang sangat penting dan strategis.

Program inkubasi yang diberikan pada umumnya adalah bagi start-

up company atau suatu perusahaan yang masih berada di tahap awal

(early stage), dimana di Indonesia umumnya adalah usaha baru ataupun

telah berjalan kurang dari 2 tahun. Suatu studi penelitian di Amerika,

dimana konsep ini lahir, menunjukan bahwa 87% dari usahastart-

up yang melalui program inkubasi / pembinaan dapat bertahan dan

menjalankan bisnis mereka dengan baik.

Pada umumnya jasa / bantuan yang diberikan oleh inkubator

bisnis adalah: Akses dan bantuan permodalan, Membuka jaringan yang

terkait dan dapat membantu perkembangan usaha tersebut,

Pengembangan strategi pemasaran (marketing). Membantu dalam

manajemen akuntansi / keuangan, Mentoring dan pelatihan bisnis,

Manajemen pengelolaan perusahaan dan budaya perusahaan, Memberi

pengenalan dan penekanan atas etika bisnis, Memberikan informasi

mengenai industri bisnis terkait secara umum, Membantu hal-hal terkait

dengan regulasi, Pada dasarnya yang dilakukan oleh inkubator bisnis

adalah suatu bagian dari progran kemitraan untuk mengembangkan

bisnis bersama-sama, dengan tujuan menjadikan usaha tersebut menjadi

suatu bisnis yang nyata dan berkembang sesuai dengan visi dari

perusahaan tersebut.

Secara umum inkubator di Indonesia dibentuk dengan tujuan : 1)

Mengembangkan usaha baru dan usaha kecil yang potensial menjadi

usaha mandiri, sehingga mampu sukses menghadapi persaingan lokal

mapun global. 2) Mempromosikan semangat berwirausaha dengan

menyertakan perusahaan-perusahaan swasta yang diharapkan mampu

memberikan kontribusi pada sistem ekonomi pasar. 3)Proses alih

Page 40: Masuk Nominasi Atractiveness Award, Provinsi Bengkulu ...bappeda.bengkuluprov.go.id/wp-content/uploads/2019/Buletin Triwulan 3... · Media Informasi Pembangunan Daerah Provinsi Bengkulu

37

teknologi dan proses komersialisasi hasil hasil penelitian pengembangan

bisnis dan teknologi dari para tenaga ahli, inventor dan peneliti di

perguruan tinggi. 4) Membuka alternatif peluang melalui pengembangan

perusahaan baru. 5) Aplikasi teknologi dibidang industri secara komersial

melalui studi dan kajian yang memakan waktu dan biaya yang relatif

murah.

Page 41: Masuk Nominasi Atractiveness Award, Provinsi Bengkulu ...bappeda.bengkuluprov.go.id/wp-content/uploads/2019/Buletin Triwulan 3... · Media Informasi Pembangunan Daerah Provinsi Bengkulu

38

INDONESIA BEBAS PASUNG

( Nurmuyasaroh, SE, MM - Fungsional Perencana Muda )

Contoh Pemasungan yang telah dilakukan oleh sebagian masyarakat

Pemasungan adalah tindakan yang menghalangi setiap orang

dengan gangguan jiwa memperoleh dan melaksanakan hak-haknya

sebagai warga negara. Hak-hak tersebut meliputi hak memperoleh

penghasilan, hak memperoleh pendidikan/pekerjaan, hak memperoleh

kehidupan sosial.

Masyarakat Indonesia pada umumnya memandang orang dengan

gangguan jiwa adalah sosok yang menakutkan, sulit diatur dan kerap

membahayakan orang lain sehingga banyak yang memilih mencegah

interaksi dengan mereka yang mengalami gangguan jiwa dengan

masyarakat umum melalui pasung.

Penting bagi kita membuka wawasan dan meningkatkan

pemahaman tentang begitu pentingnya penanganan orang dengan

gangguan jiwa dan membuka wawasan bahwa masih begitu banyak di

Page 42: Masuk Nominasi Atractiveness Award, Provinsi Bengkulu ...bappeda.bengkuluprov.go.id/wp-content/uploads/2019/Buletin Triwulan 3... · Media Informasi Pembangunan Daerah Provinsi Bengkulu

39

sekeliling kita orang dengan gangguan jiwa yang masih belum tertangani

dengan baik yaitu dengan penelantaran dan pemasungan sehingga kita

bisa lebih perduli terhadap program pemerintah yaitu program bebas

pasung. Ada beberapa permasalahan yang dihadapi dalam penanganan

Orang Dengan Gangguan Jiwa yaitu: Kurangnya pemahaman masyarakat

terhadap Orang dengan Gangguan Jiwa sehingga menyebabkan

kekeliruan dalam menghadapi Orang dengan Gangguan Jiwa dan juga

masih kurangnya pelayanan kesehatan jiwa sehingga banyak pasien

gangguan jiwa yang ditelantarkan oleh keluarga menjadi Gelandangan

maupun dipasung

Pemasungan adalah tindakan yang menghalangi setiap orang

dengan gangguan jiwa memperoleh dan melaksanakan hak-haknya

sebagai warga negara. Haka-hak tersebut meliputi hak memperoleh

penghasilan, hak memperoleh pendidikan/pekerjaan, hak memperoleh

kehidupan sosial. Pemasungan dilakukan dengan cara dipasung dan

pengisolasian. Pasung merupakan semua metode manual yang

menggunakan materi atau alat mekanik yang dipasung atau ditempelkan

pada tubuh ODGJ dan membuat tidak dapat bergerak dengan mudah

atau yang membatasi kebebasan dalam mengerakan tangan, kaki atau

kepala. Pengesolasian merupakan tindakan mengurung ODGJ sendirian

tanpa persetujuan atau dengan paksa, dalam suatu ruangan atau area

yang secara fisik membatasi untuk keluar atau meninggalkan ruangan

atau area tersebut. Pemasung terjadi karena bermacam –macam alasan.

Sebagian masyarakat memiliki pemahaman dan pengetahuan yang keliru

tentang gangguan jiwa. ODGJ diaggap sebagai orang kerasukan setan,

kena teluh atau berbahaya bagi lingkungannya. Pemasung anggap sebagai

solusi untuk mengendalikan gejala kerasukan, kena teluh atau

mengurangi keberbahayaan ODGJ. Ditempat lain, kesulitan menjangkau

fasilitas pelayanan kesehatan atau ketiadaan pelayanan kesehatan jiwa

disuatu tempat menjadikan masyarakat mencari jalan pintas untuk

mengendalikan gejala – gejala gangguan terhadap ODGJ. Advokasi

Penanggulangan Pemasungan Terhadap Orang Dengan Gangguan Jiwa

adalah suatu upaya Pemerintah dalam meningkatkan Kualitas Pelayanan

Page 43: Masuk Nominasi Atractiveness Award, Provinsi Bengkulu ...bappeda.bengkuluprov.go.id/wp-content/uploads/2019/Buletin Triwulan 3... · Media Informasi Pembangunan Daerah Provinsi Bengkulu

40

kesehatan oleh Institusi Pelayan Kesehatan terutama dilaksanakan oleh

para pemberi pelayanan yang langsung berhadapan dengan penerima jasa

layanan yakni orang dengan masalah kejiwaan dan keluargnya. Untuk

hal-hal yang berhubungan dengan masalah kejiwaan atau keadaan yang

mengandung resiko tinggi baik bagi orang dengan masalah kejiwaan

maupun bagi pemberi layanan. Seringkali terdapat variasi yang luas

dalam penanganan orang dengan masalah kejiwaan sehingga seyogyanya

dilakukan upaya standarisasi dengan etika profesi dan undang-undang

Rumah Sakit beserta turunannya. Upaya pemasungan dapat dikatakan

sebagai tindakan yang tidak manusiawi. Dalam sejumlah peraturan

perundang-undangan bahkan dalam konstitusi negara, disebutkan

dengan jelas setiap warga negara memiliki hal yang sama untuk semua

sektor kehidupan termasuk pelayanan kesehatan dan juga hak-hak

lainnya sebagai warga negara.

Dalam Undang-Undang Dasar 1945 pasal 28 i ayat (1) menyatakan

bahwa setaip orang memiliki hak untuk hidup, hak untuk tidak

disiksa…adalah hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangi dalam

keadaan apapun.

Undang-Undang No 39 Tahun1999 tentang hak asasi manusia pasal

42 menyatakan bahwa setiap warga Negara yang berusia lanjut, cacat fisik

dan atau cacat mental berhak mendapatkan perawatan, pendi- dikan

pelatihan dan bantuan khusus atas biaya Negarauntuk menjamin

kehidupan yang layak sesuai dengan martabat kemanusiaannya,

meningkat rasa percaya diri dan kemampuan beradaptasi dalam

kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Undang-Undang No 36 Tahun 2019 pasal 148 ayat 1 menyatakan

penderita gangguan jiwa mempunyai hak yang sama sebagai warga

Negara semantara Pasal 149 menyatakan penderita gangguan jiwa yang

terlantar, menggelandang, mengancam ke selamatan dirinya dan/atau

orang lain, dan/atau mengganggu ketertiban dan/atau keamanan umum

wajib mendapat pengobatan dan perawatan di fasilitas pelayanan

kesehatan. Adanya jaminan undang-undang mengharuskan setaip ODGJ

mendapat pengobatan dan perawatan di fasilitas pelayanan kesehatan

Page 44: Masuk Nominasi Atractiveness Award, Provinsi Bengkulu ...bappeda.bengkuluprov.go.id/wp-content/uploads/2019/Buletin Triwulan 3... · Media Informasi Pembangunan Daerah Provinsi Bengkulu

41

dan tidak dipasung karena pemasungan merupakan pelanggaran atas hak

pengobatan dan juga merupakan bentuk kekerasan terhadap ODGJ.

Pemerintah Republik Indonesia sebetulnya telah menginisiasi upaya

untuk tidak ada lagi pemasungan bagi orang yang mengalami gangguan

jiwa atau keterbelakangan mental sebagai upaya untuk memastikan

semua warga negara mendapatkan hak yang sama dalam perawatan

kesehatan. Penanggulangan pemasungan sudah dimulai sejak Menteri

Dalam Negeri Nomor PEM.29/6/15 tanggal 11 November 1977 yang

ditujukan kepada Seluruh Gubernur yang berisi pelarangan melakukan

pemasungan terhadap ODGJ. Namun demikian, berdasarkan laporan

masyarakat dan media massa, masih ditemukan banyak ODGJ dipasung.

Pada tahun 2010 Direktorat Bina Kesehatan Jiwa (Dit. Bina Keswa),

Kementerian Kesehatan menyelenggarakan Program Indonesia Bebas

Pasung. Tujuan Program Indonesia Bebas Pasung adalah terselenggaranya

perlindungan Hak azasi bagi ODGJ, tercapainya peningkatan

pengetahuan dari seluruh pemangku kepentingan di bidang Kesehatan

Jiwa dan meningkatkan pemahaman masyarakat serta menghapus stigma

yang buruk tentang masalah-masalah gangguan kese- hatan jiwa

khususnya penelantaran dan pemasungan ODGJ.

Beberapa hal penting yang bisa dilakukan oleh pemerintah dalam

menangani orang dengan ganguan jiwa antara lain: Lebih intensif dalam

melaksanakan koordinasi antar lembaga terkait dan pelaku dalam upaya

menangani Orang Dengan Gangguan Jiwa. Melakukan Advokasi terhadap

Pemerintah Provinsi dan Kabupaten agar lebih berkomitmen dalam

menyukseskan Indonesia bebas Pasung. Mendorong pemerintah untuk

menerbitkan peraturan yang melindungi ODGJ, mengupayakan

penemuan dan penanganan medik ODGJ serta melakukan upaya

rehabilitasi ODGJ kembali ke masyarakat. Menambah Jumlah Fasilitas

Kesehatan ( Puskesmas ) yang memberi pelayanan kesehatan jiwa baik

rawat jalan dan atau rawat inap. Perlu ditingkatkan upaya promotif magi

masyarakat dalam hal kesehatan jiwa agar masyarakat mengetahui

masalah kesehatan jiwa.

Page 45: Masuk Nominasi Atractiveness Award, Provinsi Bengkulu ...bappeda.bengkuluprov.go.id/wp-content/uploads/2019/Buletin Triwulan 3... · Media Informasi Pembangunan Daerah Provinsi Bengkulu

42

PERENCANAAN PENGANGGARAN RESPONSIF GENDER

( Nurmuyasaroh, SE, MM - Fungsional Perencana Muda )

Kendala yang dihadapi dalam perencanaan program dan

penyusunan anggaran yang responsif gender adalah karakteristik

beberapa kelompok masyarakat bahkan pemerintah yang masih kurang

faham dengan arti dan makna Gender oleh sebab itu perubahan pola pikir

para perencana program dan anggaran sangatlah diharapkan, sehingga

dapat mewujudkan pembangunan dari semua sisi yang responsif gender.

Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) menjadi

salah satu poin penting dalam strategi pengarusutamaan gender di level

pemerintahan. Dengan perencanaan dan Penganggaran yang Responsig

Gender diharapkan penggunaan anggaran akan lebih tepat sasaran dan

dapat dinikmati secara setara baik oleh laki-laki, perempuan, maupun

masyarakat marginal lainnya. Dengan demikian maka kesenjangan gender

yang ada selama ini akan menyempit dan berimbas langsung pada

pengurangan angka kemiskinan di Indonesia.

Untuk mewujudkan keadilan dan kesetaraan gender dalam akses,

partisipasi, kontrol, dan manfaat harus sangat difikirkan oleh para

perencana pembanguan karena dalam Pembangunan yang Responsif

pencarian keadilan atas hak azasi manusia tanpa mengotak-ngotakkan

upaya gender (laki-laki dan perempuan), usia, kebiasaan, dan lainnya,

maka ini menjadi tugas dan tanggung jawab bagi para perencana berbagai

kegiatan yang responsif gender, mulai dari perencanaan, penyusunan

program, penganggaran, pelaksanaan, monitoring, evaluasi, dan

pelaporan. Akan tetapi ini semua harus dibarengi dengan peningkatan

kwalitas SDM para perencana yang masih belum faham arti dan makna

Program Perencanaan Responsif Gender (PPRG).

Pengembangan pembangunan yang di tujukan untuk memenuhi

kebutuhan masyarakat di Indonesia memiliki karakteristk yang cenderung

netral gender, tanpa membedakan kelompok sasaran pemanfaatnya. Akan

tetapi dalam serangkaian input, proses dan outputnya seringkali terdapat

kegiatan yang dapat mengakibatkan terjadinya kesenjangan gender.

Page 46: Masuk Nominasi Atractiveness Award, Provinsi Bengkulu ...bappeda.bengkuluprov.go.id/wp-content/uploads/2019/Buletin Triwulan 3... · Media Informasi Pembangunan Daerah Provinsi Bengkulu

43

Perencanaan dan penganggaran responsif gender merupakan

instrumen untuk mengatasi adanya kesenjangan akses, kontrol,

partisipasi, dan manfaat pembangunan bagi laki-laki dan perempuan

yang selama ini masih ada, untuk mewujudkan keadilan dalam

penerimaan manfaat pembangunan. Proses perencanaan dan

penganggaran yang responsif gender sejalan dengan sistem yang sudah

ada, dan tidak membutuhkan penyusunan rencana dan anggaran khusus

untuk perempuan yang terpisah dari laki-laki.

Tepat, ketika adanya Strategi Nasional PUG melalui Perencanaan

Penganggaran Responsif Gender oleh 4 kementerian (Bappenas,

Kemenkeu, Kemendagri, dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan

dan Perlindungan Anak), sehingga akan sangat berguna bagi masyarakat

sipil untuk melakukan pengawalan perencanaan penganggaran daerah

yang berprespektif gender dalam sebuah perubahan sosial.

Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) menjadi

salah satu poin penting dalam strategi pengarusutamaan gender di level

pemerintahan. Dengan perencanaan dan Penganggaran yang Responsig

Gender diharapkan penggunaan anggaran akan lebih tepat sasaran dan

dapat dinikmati secara setara baik oleh laki-laki, perempuan, maupun

masyarakat marginal lainnya. Dengan demikian maka kesenjangan

gender yang ada selama ini akan menyempit dan berimbas langsung

pada pengurangan angka kemiskinan di Indonesia.

Dalam Permendagri No. 67 tahun 2011 yang merupakan

perubahan Permendagri No. 15 tahun 2008 Tentang Pedoman Umum

Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender di daerah, ditegaskan bahwa

setiap perencanaan di daerah harus responsif gender. Ini ditandai

dengan adanya Analisa Gender yang dinyatakan dengan Gender Budget

Statement (GBS) untuk tiap-tiap Rencana Kerja Anggaran (RKA) maupun

Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA).

Mengingat PPRG merupakan hal baru bagi para perencana SKPD

dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran, maka secara teknis

operasional dibutuhkan sebuah koordinasi dan pendampingan teknis

mengenai tata cara penyusunan dokumen dan tools analisa perencanaan

Page 47: Masuk Nominasi Atractiveness Award, Provinsi Bengkulu ...bappeda.bengkuluprov.go.id/wp-content/uploads/2019/Buletin Triwulan 3... · Media Informasi Pembangunan Daerah Provinsi Bengkulu

44

dan penganggaran responsif gender yaitu berupa GAP (Gender Analysis

Pathway) dan GBS (Gender Budge Statement). Untuk memastikan

apakah laki-laki atau perempuan memperoleh akses terhadap sumber

daya, partisipasi dan manfaat yang sama dari semua bidang

pembangunan, maka Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu melalui

Bappeda Provinsi Bengkulu ini diharapkan mampu menyusun tools dan

dokumen PPRG dan mengimplementasikan PPRG tersebut dalam upaya

memberikan jawaban untuk mengatasi kesenjangan gender dan

mewujudkan keadilan dan kesetaraan gender. Selalu melakukan

advokasi untuk menyamakan persepsi dalam Rangka Percepatan

Pengarusutamaan Gender (PUG) melalui PPRG kepada semua pelaku

pembangunan pembangunan serta malakukan Evaluasi Percepatan

Pengarusutamaan Gender (PUG) melalui PPRG di setiap tahapan

pembangunan baik dari awal perencanaan sampai pelaksanaan dan

meninjau kembali hasil dan manfaatnya.

Page 48: Masuk Nominasi Atractiveness Award, Provinsi Bengkulu ...bappeda.bengkuluprov.go.id/wp-content/uploads/2019/Buletin Triwulan 3... · Media Informasi Pembangunan Daerah Provinsi Bengkulu

45

Bencoolen Internasionational Marine Festival (BIM Fest)

( Nilawati, SP - PFP Muda )

Bencoolen Internasionational Marine Festival (BIM Fest), merupakan

salah satu bentuk dari pelaksanaan Program Prioritas RPJMD 2016 –

2021 yaitu Visit 2020 : Wonderful Bengkulu. BIM Fest dirancang sebagai

kegiatan multi event yang bertemakan kelautan, pesisir dan kawasan

perairan dan disekitar disekitar Pantai Bengkulu. Lokasi kegiatan

mencakup seluruh wilayah Provinsi Bengkulu dengan karakteristik

masing-masing daerah Kabupaten/Kota yang berbatasan dengan Pantai

Barat Pulau Sumatera.

Peran utama dalam pelaksanaan BIM Fest berada pada Pemerintah

Provinsi Bengkulu dengan dukungan dari pemerintah pusat, pemerintah

kabupaten / kota, dunia usaha dan elemen-elemen masyarakat; termasuk

komunitas, organisasi masyaratat sipil (CSO_ dan pemerintah daerah

sekitar yang berkepentingan. Kegiatan Bencoolen International Marine

Festival 2020 dibatasi dengan kualifikasi sebagai berikut :

(a) Merupakan bagian dari kegiatan yang lebih besar, yaitu : Wonderful

Bengkulu 2020

(b) Berfokus pada kegiatan di wilayah laut dan perairan sekitar pantai

Provinsi Bengkulu

Page 49: Masuk Nominasi Atractiveness Award, Provinsi Bengkulu ...bappeda.bengkuluprov.go.id/wp-content/uploads/2019/Buletin Triwulan 3... · Media Informasi Pembangunan Daerah Provinsi Bengkulu

46

(c) Anggaran Utama berasal dari APBD Provinsi Bengkulu, dan dapat

didukung oleh anggaran APBN dan Anggaran Bantuan dari pihak

lain / sponsorsif.

(d) Dapat disinergikan dengan kegiatan-kegiatan Wonderful Bengkulu

2020 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten / Kota di

provinsi Bengkulu.

(e) Dapat disinergikan dengan kegiatan nasional, sejauh jadwal dan

tempat memungkinkan.

(f) Waktu pelaksanaan kegiatan utama menyesuaikan dengan jadwal

dan agenda dari kegiatan Naval Exercise Komodo 2020.

Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dalam “Bencoolen

International Marine Festival 2020” pada prinsipnya dapat

dikelompokkan dalam empat kategori, yaitu :

1) Prosesi, adalah kegiatan yang berbentuk seremonial resmi yang

memiliki tata cara dan prosedur tertentu secara khusus. Kelompok

acara ini terdiri dari : upacara penyambutan, upacara pembukaan,

prosesi latihan, jamuan makan, tukar menukar cindera mata, dan

sebagainya.

2) Performance, adalah kegiatan untuk menampilkan pagelaran

atau pertunjukan tertentu yang mengandung unsur seni,

ketangkasan, keahlian, dan sebagainya. Performance dalam

Bencoolen International Marine Festival 2020 dapat berupa

pertunjukan tari kolosal, pertunjukan seni memukul alat musik dol,

pertunjukan band, devile sukan dan marching band, dan sebagainya.

3) Exhibition, adalah kegiatan memamerkan berbagai hal yang patut

untuk diketahui khalayak. Dalam Bencoolen International Marine

Festival 2020, direncanakan akan dilaksanakan pameran yang

berkaitan dengan kelengkapan angkatan laut, kemaritiman, dan

komponen-komponen penunjangnya. Pameran direncanakan

dilakukan di area khusus dengan membentuk booth/ stand yang

dapat dikunjungi oleh seluruh masyarakat pengunjung.

Page 50: Masuk Nominasi Atractiveness Award, Provinsi Bengkulu ...bappeda.bengkuluprov.go.id/wp-content/uploads/2019/Buletin Triwulan 3... · Media Informasi Pembangunan Daerah Provinsi Bengkulu

47

4) Perlombaan, adalah kegiatan yang menghadirkan peserta-peserta

untuk saling berlomba/ bertanding agar didapatkan pemenang /

juaranya. Perlombaan yang akan dilaksanakan berbentuk

pertandingan, perlombaan, dan kontest. Adapun perlombaan yang

akan dilaksanakan antara lain seperti : Pemilihan Puteri Maritim,

Lomba Memasak, Lomba Band, Lomba Fun Run, Lomba Renang,

Lomba Dayung dan sebagainya.

Dalam rangka mewujudkan BIM Fest Tahun 2020, diperlukan

beberapa persiapan yang sejak tahun 2018 dan 2019. Beberapa persiapan

tersebut menyangkut :

a. Identifikasi kepastian waktu dan jadwal pelaksanaan MNEK 2020

b. Identifikasi kebutuhan BBM Kapal

c. Identifikasi kebutuhan air bersih untuk kapal

d. Identifikasi prosedur dan kemampuan daerah dalam menangani

limbah kapal

e. Identifikasi Jalur Kapal Masuk ke Pelabuhan dan Spot Penurunan

Jangkar Kapal di Perairan Bengkulu

f. Identifikasi Armada Perahu untuk di dalam dan luar Pelabuhan

g. Identifikasi kendaraan dan bus pengangkut delegasi dan awak kapal

h. Identifikasi kemampuan hotel dan penginapan

i. Identifikasi Model Cindera Mata dan Hadiah untuk Perlombaan dan

Kontes

j. Identifikasi kebutuhan perlengkapan untuk mendukung lomba dan

kontes

k. Identifikasi potensi jasa penerjemah dan guide

l. Identifikasi hal-hal yang berkaitan dengan Public Relation,

Sosialisasi, Publikasi

m. Identifikasi Kebutuhan Anggaran untuk Kegiatan Utama dan

Kegiatan-kegiatan mendukung

n. Identifikasi Komunitas Masyarakat, NGO, CSO dan Perusahaan yang

dapat dijadikan mitra dalam mendukung pelaksanaan BIM Fest.

Page 51: Masuk Nominasi Atractiveness Award, Provinsi Bengkulu ...bappeda.bengkuluprov.go.id/wp-content/uploads/2019/Buletin Triwulan 3... · Media Informasi Pembangunan Daerah Provinsi Bengkulu

48

o. Kepastian Pembukaan Jalur Penerbangan dari Bandara Kualanamu –

Fatmawati PP Koordinasi dengan Pangkalan Angkatan Laut

Bengkulu, Korem Bengkulu dan Polda Bengkulu

p. Pembelajaran dari daerah-daerah yang pernah melaksanakan MNEK

seperti Nusa Tenggara Barat dan Sumatera Barat.

Kegiatan dalam Bencoolen International Marine Festival 2020,

norma dan prinsip itu adalah :

1) Measurable, atau terukur Input dan Output-nya, sehingga

dapat dievaluasi. Pembuatan kegiatan-kegiatan dalam Bencoolen

International Marine Festival 2020, harus memberikan manfaat

yang jelas dan terukur pada pencapaian tujuan dan sasaran RPJM.

2) Sustainable, dimana kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan memiliki

potensi untuk diselenggarakan secara berkesinambungan, sehingga

dapat memperkuat pertumbuhan ekonomi Provinsi Bengkulu secara

berkelanjutan.

3) Iconic, atau mampu mendorong terbentuknya branding, ikon dan

citra positif tentang keunikan kompetitif daerah.

4) Funable, yaitu berorientasi pada kegiatan dapat diikuti secara

bersama- sama oleh setiap masyarakat secara menyenangkan,

menghibur dan merakyat, sehingga memiliki skala impact yang

jelas bagi perkembangan pariwisata daerah.

5) Impressable, dimana kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan mampu

memberikan kesan yang dapat menarik kehadiran wisatawan lokal,

regional dan internasional di Provinsi Bengkulu.

6) Record Praiseable, yaitu berorientasi pada pencapaian catatan

penghargaan (Rekor) tertentu (seperti MURI, Guiness Record, World

Record, dan sebagainya).

Sebagai kegiatan yang multievent, BIM Fest terdiri dari satu kegiatan

utama yang didukung oleh berbagai kegiatan penunjang.

Page 52: Masuk Nominasi Atractiveness Award, Provinsi Bengkulu ...bappeda.bengkuluprov.go.id/wp-content/uploads/2019/Buletin Triwulan 3... · Media Informasi Pembangunan Daerah Provinsi Bengkulu

49

1) Kegiatan Utama

Kegiatan Utama dalam BIMFEST adalah Multilateral Naval

Exercise Komodo (MNEK) Tahun 2020. Kegiatan MNEK adalah aktifitas

latihan tempur non perang yang secara berkala dilakukan oleh Western

Pacific Naval Symposium (WPNS), Indian Ocean Naval Sympusium (IONS)

dan negara-negara sahabat. Pelaksanaan MNEK terdiri dari aktivitas

Parade (Sailing Pass) kapal-kapal perang, bersandar, atau „melempar

sauh‟ di wilayah laut Bengkulu. Pada saat bersandar atau „melempar

sauh‟ para awak kapal perang akan berkunjung ke wilayah daratan

Provinsi Bengkulu dan melakukan berbagai kegiatan. Sehubungan

dengan itu, maka BIM Fest mempersiapkan kegiatan-kegiatan

pendukung.

2) Kegiatan Pendukung

Kegiatan Pendukung dibagi dalam tiga kelompok, yaitu Kegiatan

Pendukung untuk Prosesi dan Performance, Kegiatan Lomba untuk

Para Delegasi dan Awak Kapal, dan Kegiatan Lomba untuk Masyarakat.

Page 53: Masuk Nominasi Atractiveness Award, Provinsi Bengkulu ...bappeda.bengkuluprov.go.id/wp-content/uploads/2019/Buletin Triwulan 3... · Media Informasi Pembangunan Daerah Provinsi Bengkulu

50

Masuk Nominasi Atractiveness Award, Provinsi

Bengkulu Menonjolkan Potensialnya Pulau Baai

(Oki Sumbogo, ST Fungsional Perencana Bappeda)

Provinsi Bengkulu masuk nominasi Indonesia'n Attractiveness Index

2018, kategori potensial dalam infrastruktur. Pelakasana tugas Gubernur

Bengkulu Rohidin Mersyah dalam presentasinya di kantor Tempo

memaparkan, Bengkulu miliki potensi yang mampu memberikan dampak

signifikan untuk daerah.

Adalah Pelabuhan Pulau Baai, pelabuhan yang berada di Kota Bengkulu

tersebut diyakini bakal menjadi daya ungkit ekonomi. Dengan konsep

terintegrasi Kawasan Ekonomi Khusus serta infrastruktur strategis,

melalui Pulau Baai diyakini Bengkulu menjadi jalur andalan kawasan

tengah Pulau Sumatera, sekaligus menjadi sentral pengolahan komoditas

wilayah Bengkulu dan sekitarnya.

Page 54: Masuk Nominasi Atractiveness Award, Provinsi Bengkulu ...bappeda.bengkuluprov.go.id/wp-content/uploads/2019/Buletin Triwulan 3... · Media Informasi Pembangunan Daerah Provinsi Bengkulu

51

"Strategi yang kita tawarkan adalah pengembangan Pelabuhan Pulau

Baai. Jalur Selat Malaka semakin crowded, Bengkulu yang berada di

hadapan Samudera Indonesia bisa menjadi alternatif. Ini pun akan

terhubung dengan jalur tol laut, tol trans Sumatera juga rel kereta api

serta kawasan ekonomi khusus," jelas Rohidin usai pemaparan di

Jakarta, Kamis (19/7).

Dirinya menjelaskan, infrastruktur dan konektivitas masih menjadi

prioritas provinsi yang terdiri dari 9 kabupaten dan 1 kota itu. Selain

pembangunan akses jalan sentra produksi, konektivitas antar daerah,

dan akses dengan provinsi tetangga, Bengkulu terus meyakinkan potensi

investasi yang menjanjikan.

"Pulau Baai ini bisa mengangkat martabat sekaligus kesejahteraan

masyarakat. Provinsi tetangga juga akan membutuhkan jalur ini.

Begitupun dengan investor, Pulau Baai adalah akses keluar masuk

logistik yang potensial dan dekat dengan jalur pelayaran," ucap Rohidin

meyakinkan.

Page 55: Masuk Nominasi Atractiveness Award, Provinsi Bengkulu ...bappeda.bengkuluprov.go.id/wp-content/uploads/2019/Buletin Triwulan 3... · Media Informasi Pembangunan Daerah Provinsi Bengkulu

52

Pengembangan Pelabuhan Pulau Baai dengan mendorong menjadi

kawasan ekonomi khusus, menurut Rohidin juga akan mendorong

hilirisasi industri komoditas unggulan Bengkulu. Dengan begitu, jika

akses konektivitas dan hilirisasi terwujud maka produktivitas masyarakat

akan meningkat.

Untuk diketahui, Indonesian Attractiveness Index merupakan

penghargaan kepada daerah yang memiliki daya tarik sektor Investasi,

Infrastruktur, Layanan Publik dan Parisiwata. Tahun ini merupakan ke-4

kalinya diselenggarakan oleh Tempo Media Group bersama Frontier

Counsulting Group. Provinsi Bengkulu pada 2016 silam, pernah

mendapatkan Indonesian Attractiveness Award sebagai provinsi terbaik

kategori investasi

(sumber: https://www.bengkulutoday.com/masuk-nominasi-atractiveness-award-rohidin-

paparkan-potensialnya-pulau-baai)

Page 56: Masuk Nominasi Atractiveness Award, Provinsi Bengkulu ...bappeda.bengkuluprov.go.id/wp-content/uploads/2019/Buletin Triwulan 3... · Media Informasi Pembangunan Daerah Provinsi Bengkulu

53

PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU SIAPKAN AJANG

“BENCOOLEN INTERNATIONAL MARINE FESTIVAL‟

(Oki Sumbogo, ST Fungsional Perencana Bappeda)

Plt. Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah telah menginstruksikan

kepada Plt. Kepala Bappeda, Noni Yuliesti, serta OPD terkait lainnya

untuk mempersiapkan pelaksanaan ajang „Bencoolen International

Marine Festival‟.

Diketahui dalam waktu dekat pihak TNI AL akan meninjau lokasi utuk

pergelaran Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) yang dicanangkan

sebagai bagian dari rangkaian acara “Bencoolen International Marine

Festival‟.

Perlu dipahami, MNEK sendiri merupakan latihan bersama dengan

Angkatan Laut negara-negara sahabat dalam operasi militer selain

perang. Ini digelar setiap dua tahun sekali, dengan tujuan untuk

meningkatkan kerjasama dalam menanggulangi bencana dan

Page 57: Masuk Nominasi Atractiveness Award, Provinsi Bengkulu ...bappeda.bengkuluprov.go.id/wp-content/uploads/2019/Buletin Triwulan 3... · Media Informasi Pembangunan Daerah Provinsi Bengkulu

54

permasalahan kemanusiaan di suatu kawasan yang perlu mendapat

perhatian semua negara.

“Kasal menyambut baik dan dalam waktu dekat beliau akan mengutus

stafnya untuk datang ke Bengkulu dalam rangka survey lokasi dan

meninjau,” tutur Rohidin usai pertemuan, Jumat (27 Juli 2018).

Untuk diketahui, sebelumnya Plt Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah

telah menemui Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana Madya TNI

Siwi Sukma Adji untuk meminta dukungan agar MNEK dielaborasi

dengan Bencoolen International Marine Festival‟.

Page 58: Masuk Nominasi Atractiveness Award, Provinsi Bengkulu ...bappeda.bengkuluprov.go.id/wp-content/uploads/2019/Buletin Triwulan 3... · Media Informasi Pembangunan Daerah Provinsi Bengkulu

55

Pada pertemuan yang berlangsung Kamis (26/7) di Mabes Hankam AL,

Cilangkap Jakarta Timur, Rohidin didampingi Plt. Kepala Bappeda

Provinsi Bengkulu, Plt. Kepala Dinas DKP, Kepala Biro Adm.

Perekonomian Setda Provinsi Bengkulu, Kepala Dinas Provinsi dan Kepala

Badan Penghubung di Jakarta

(Sumber:http://reportaserakyat.com/umum/pemprov-siapkan-ajang-bencoolen-international-marine-

festival/)

Page 59: Masuk Nominasi Atractiveness Award, Provinsi Bengkulu ...bappeda.bengkuluprov.go.id/wp-content/uploads/2019/Buletin Triwulan 3... · Media Informasi Pembangunan Daerah Provinsi Bengkulu

56

TEMUI STAF KEPRESIDENAN, GUBERNUR BENGKULU

INISIASI PULAU BAAI JADI KEK

(Oki Sumbogo, ST Fungsional Perencana Bappeda)

Plt. Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah menemui Kepala Staf Kepresidenan

Jendral (Purn) Moeldoko di Jakarta dalam rangka menggalang dukungan

untuk menjadikan daerah Pulau Baai sebagai kawasan ekonomi khusus (KEK).

Menurut keterangan Rohidin, dari pertemuan itu dia memperoleh tanggapan

positif yang diyakini usulan itu akan bergulir ke Presiden.

“Beliau (Moeldoko) akan menyampaikan langsung ke bapak Presiden terkait

hal ini. Mudah-mudahan apa yang kita harapkan dapat terwujud mengingat

saat ini kesiapan Pulau Baai untuk ditetapkan sebagai kawasan ekonomi

khusus sudah siap hampir 100 persen,” kata dia secara tertulis, Selasa (31/7).

Page 60: Masuk Nominasi Atractiveness Award, Provinsi Bengkulu ...bappeda.bengkuluprov.go.id/wp-content/uploads/2019/Buletin Triwulan 3... · Media Informasi Pembangunan Daerah Provinsi Bengkulu

57

Lebih jauh Rohidin memaparkan, kawasan itu akan dikembangkan dengan

menonjolkan dari aspek agroindustri, agrobisnis dan logistik.

Sedangkan pelabuhan/Indonesia Port Corporation (IPC) Bengkulu dapat

dimaksimalkan fungsinya menjadi pusat bagi karantina hewan wilayah

kawasan barat yang masuk ke Indonesia, terutama sapi dari Australia dan

India.

“Pengembangan pelabuhan ini sebagai KEK akan mampu menopang ekonomi

Bengkulu,” ujar Rohidin.

Kemudian kata Rohidin, kawasan itu juga akan dibangun rel kereta serta jalan

tol yang akan menghubungkan daerah hinterland Provinsi Bengkulu.

Kehidupan akses nantinya juga dapat terbangun terminal khusus komoditas

yang berkembang di Provinsi Bengkulu.

Page 61: Masuk Nominasi Atractiveness Award, Provinsi Bengkulu ...bappeda.bengkuluprov.go.id/wp-content/uploads/2019/Buletin Triwulan 3... · Media Informasi Pembangunan Daerah Provinsi Bengkulu

58

“Dengan adanya terminal tersebut, komoditas kelapa sawit Bengkulu dapat

langsung dikirim melalui pelabuhan itu sehingga memiliki nilai tambah.

Demikian pula halnya dengan produk kopi Bengkulu,” pungkas dia

(sumber: http://reportaserakyat.com/umum/temui-staf-kepresidenan-rohidin-inisiasi-

pulau-baai-jadi-kek)