MASTER PRODUCTION SCHEDULE JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2013 IKA ATSARI DEWI, STP.MP PRODUCTION PLANNING AND INVENTORY CONTROL
Jan 18, 2016
MASTER PRODUCTION SCHEDULE
JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIANFAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2013
IKA ATSARI DEWI, STP.MP
PRODUCTION PLANNING AND INVENTORY CONTROL
BY KELOMPOK 8
• Akbar Fajar K 115100302111001
• Dwi Ari Febrianto 115100307111004
• Deni Purwanto 115100301111024• Nimas Dwi Rahma S
115100301111004• Rizki Ameilia
115100301111042• Widi Ayu Sigma 115100300111070
LATAR BELAKANG
• Pentingnya sistem produksi• Permintaan konsumen• Efisiensi penggunaan sumber daya
MPS
• Dalam jadwal induk produksi (MPS) dibutuhkan ketepatan waktu dan kuantitas untuk menghasilkan satu produk akhir. Jadwal induk Produksi lebih mengutamakan pada sisi kebijakan manajemen dan tujuan.
MPS
• Tujuan dari jadwal induk produksi ini adalah menjadwalkan jumlah produksi pada setiap periode perencanaan, dan juga meminimalkan biaya dan pengurangan penumpukan kapasitas produk (bottle neck).
MPS• MPS harus menjumlahkan untuk menentukan
tingkat produksi, inventori, dan sumber-sumber daya lain dalam rencana produksi itu. Data Perencanaan berkaitan dengan aturan-aturan tentang lot-sizing yang harus digunakan, stok pengaman (safety stock), dan waktu tunggu (lead time). Dengan jadwal induk produksi maka kita dapat mengetahui bahwa safety stock sangat cocok untuk menyerap ketidakpastian persediaan.
MEI & MAI
Variabel
FORMULASI
GLPK
• The GLPK (GNU Linear Programming Kit) paket ditujukan untuk memecahkan skala besar linear programming (LP), integer programming campuran (MIP), dan masalah terkait lainnya.
KOMPONEN GLPK
• metode simpleks primal dan dual• Metode primal dual interior-point• Metode cabang-dan-cut• penerjemah untuk GNU mathprog• program aplikasi antarmuka (API)• berdiri sendiri LP / MIP solver
Studi Kasus
H =52 mingguAt = 1 n = 8k = 1, 2, ..., 52λ = 0, 1, 2δ =5%.I = 2
Diketahui :
Dari kasus yang diketahui diatas, maka diselsaikan dengan menggunakan formulasi dan program GLPK.
Setelahn dilakukan perhitungan menggunakan software dari kasus diatas dapat diketahui bahwa Hasil menunjukkan bahwa formulasi ini diarahkan untuk meminimalisasi ketidakstabilan produksi tanpa ada perbedaan yang menonjol pada biaya yang dikeluarkan.
Thank you…….:D