RENCANA KETERPADUAN INFRASTRUKTUR WILAYAH PENGEMBANGAN STRATEGIS 4 MASTER PLAN DAN DEVELOPMENT PLAN INFRASTRUKTUR PUPR DI WILAYAH PENGEMBANGAN STRATEGIS KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN, DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH BANDUNG 2017
67
Embed
MASTER PLAN DAN DEVELOPMENT PLAN ......4-Master Plan & Development Plan Infrastruktur PUPR di WPS vi DAFTAR GAMBAR Gambar 2. 1 Kerangka Pikir Penyusunan Master Plan dan Development
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
4-Master Plan & Development Plan Infrastruktur PUPR di WPS i
RENCANA KETERPADUAN INFRASTRUKTUR WILAYAH
PENGEMBANGAN STRATEGIS
4
MASTER PLAN DAN DEVELOPMENT PLAN
INFRASTRUKTUR PUPR DI WILAYAH
PENGEMBANGAN STRATEGIS
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN JALAN, PERUMAHAN,
PERMUKIMAN, DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH
BANDUNG
2017
4-Master Plan & Development Plan Infrastruktur PUPR di WPS ii
KATA PENGANTAR
Wilayah Pengembangan Strategis adalah basis perencanaan keterpaduan
infrastruktur yang menstimulasi pembangunan infrastruktur agar secara
bersamaan cluster industri dan perkotaan tumbuh serta pelabuhan Mansebagai
transportasi agar hasil ekspor mempunyai daya saing yang lebih tinggi.
Pusdiklat Jalan, Perumahan, Permukiman dan Pengembangan
Infrastruktur Wilayah (JPPIW), Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia,
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menyadari bahwa untuk
mendukung pencapaian pertumbuhan ekonomi wilayah dan mengurangi
kesenjangan antar wilayah diperlukan program pelatihan bagi Aparat Sipil
Negara di lingkungan Kementerian PUPR yang kompeten dalalm merencanakan
keterpaduan infrastruktur wilayah pengembangan strategis.
Dalam modul IV membahas tentang master plan pengembangan
infrastruktur dan wilayah pengembangan strategis; development plan
infrastruktur wilayah pengembangan strategis.
Semoga modul ini diharapkan dapat bermanfaat untuk peningkatan
kualitas dan kompetensi SDM di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat. Kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam
penyusunan modul ini diucapkan terima kasih
Bandung, September 2017
Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan
Jalan, Perumahan, Permukiman, dan
Pengembangan Infrastruktur Wilayah
4-Master Plan & Development Plan Infrastruktur PUPR di WPS iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................................. ii
DAFTAR ISI ............................................................................................................ iii
DAFTAR TABEL ....................................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................. vi
PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL ..................................................................... vii
1. Deskripsi ..................................................................................................... vii
2. Persyaratan ................................................................................................ vii
3. Metode....................................................................................................... vii
4. Alat Bantu/Media ....................................................................................... vii
BAB 1 PENDAHULUAN ...................................................................................1
1.1. Latar Belakang .......................................................................................... 2
4-Master Plan & Development Plan Infrastruktur PUPR di WPS vii
PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL
1. Deskripsi
Modul Master Plan dan Development Plan Infrastruktur Wilayah
Pengembangan Strategis (WPS) terdiri dari beberapa kegiatan belajar
mengajar. Kegiatan belajar pertama membahas terkait master plan
pengembangan infrasruktur wilayah pengembangan strategis dengan sub
materi: kerangka pikir penyusunan master plan pengembangan
infrastruktur WPS; penyusunan master plan pengembangan infrastruktur
PUPR. Kegiatan belajar kedua membahas terkait development plan
infrasruktur wilayah pengembangan strategis dengan sub materi: kerangka
pikir penyusunan development plan infrastruktur wilayah pengembangan
strategis; penyusunan development plan infrastruktur. Peserta pelatihan
mempelajari keseluruhan modul ini dengan disertai latihan studi kasus guna
memudahkan dalam praktek pelaksanaannya. Latihan atau evaluasi ini
dapat menjadi alat ukur tingkat penguasaan peserta pelatihan setelah
mempelajari materi dalam modul ini.
2. Persyaratan
Dalam mempelajari modul ini peserta pelatihan perlu dilengkapi dengan
buku Kamus istilah pengembangan wilayah yang dikeluarkan Badan
Pengembangan Infrastruktur Wilayah. Ada juga beberapa yang perlu
disiapkan untuk menunjang kegiatan latihan soal studi kasus oleh pihak
pusdiklat yaitu mencakup produk MPDP WPS/Kawasan yang pernah disusun
oleh BPIW berupa laporan data dan analisisnya.
3. Metode
Dalam pelaksanaan pembelajaran ini, metode yang dipergunakan adalah
dengan kegiatan pemaparan yang dilakukan oleh Widyaiswara, studi kasus,
tanya jawab, dan diskusi.
4. Alat Bantu/Media
Untuk menunjang tercapainya tujuan pembelajaran ini, diperlukan Alat
Bantu/Media pembelajaran tertentu, yaitu:
4-Master Plan & Development Plan Infrastruktur PUPR di WPS viii
4.1 LCD/projector
4.2 Laptop
4.3 Papan tulis atau white board dengan penghapusnya
4.4 Flip chart
4.5 Bahan tayang
4.6 Modul dan/atau bahan ajar
4-Master Plan dan Development Plan Infrastruktur PUPR di WPS 1
BAB 1
PENDAHULUAN
2 4-Master Plan dan Development Plan Infrastruktur PUPR di WPS
Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
Pengembangan wilayah merupakan upaya untuk memacu perkembangan
sosial ekonomi, mengurangi kesenjangan antarwilayah, dan menjaga
kelestarian lingkungan hidup pada suatu wilayah. Kebijakan pengembangan
wilayah sangat diperlukan karena kondisi fisik geografis, sosial, ekonomi,
dan budaya masyarakat yang sangat berbeda antara suatu wilayah dengan
wilayah lainnya sehingga penerapan kebijakan pengembangan wilayah itu
sendiri harus disesuaikan dengan kondisi, potensi, dan isu permasalahan di
wilayah bersangkutan.
Wilayah Pengembangan Strategis adalah basis perencanaan keterpaduan
infrastruktur yang menstimulasi pembangunan infrastruktur agar secara
bersamaan cluster industri dan perkotaan tumbuh serta pelabuhan sebagai
transportasi agar hasil ekspor mempunyai daya saing yang lebih tinggi.
Dalam rangka mendukung pelaksanaan program Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat, diperlukan upaya peningkatan kapasitas dan
kompetensi para Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui pelatihan yang
ditunjang dengan materi pengajaran yang komprehensif.
Berkaitan dengan hal tersebut diatas, Pusat Pendidikan dan Pelatihan Jalan,
Perumahan, Permukiman dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah akan
melaksanakan Kegiatan Pelatihan Rencana Keterpaduan Infrastruktur
Wilayah Pengembangan Strategis (WPS).
Dalam modul IV membahas tentang master plan pengembangan
infrastruktur wilayah pengembangan strategis dan development plan
infrastruktur wilayah pengembangan strategis.
4-Master Plan dan Development Plan Infrastruktur PUPR di WPS 3
1.2 Deskripsi Singkat
Mata pelatihan ini membekali peserta pemahaman serta kemampuan
dalam hal penyusunan master plan dan development plan untuk wilayah
pengembangan strategis. Pelatihan ini disajikan dengan menggunakan
metode pembelajaran ekspoitori, diskusi, presentasi dan studi kasus.
1.3 Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran terdiri dari hasil belajar dan indikator hasil belajar
sebagai berikut:
1.3.1 Hasil Belajar
Setelah mengikuti pembelajaran ini, para peserta diharapkan
mampu menyusun master plan dan development plan infrastruktur
PUPR di wilayah pengembangan strategis.
1.3.2 Indikator Hasil Belajar
Setelah mengikuti pembelajaran, peserta mampu:
Menyusun master plan pengembangan infrastruktur wilayah pengembangan strategis.
Menyusun development plan pengembangan infrastruktur wilayah pengembangan strategis
1.4 Materi Pokok dan Sub Materi Pokok
Dalam modul Master Plan dan Development Plan Infrastruktur PUPR di WPS
terdapat beberapa materi yang akan dibahas, yaitu sebagai berikut:
1.4.1 Master Plan Pengembangan Infrastruktur Wilayah Pengembangan
Strategis.
a. Kerangka Pikir Penyusunan Master Plan Pengembangan
Infrastruktur WPS
b. Penyusunan Master Plan Pengembangan Infrastruktur PUPR
4 4-Master Plan dan Development Plan Infrastruktur PUPR di WPS
1.4.2 Development Plan Pengembangan Infrastruktur Wilayah
Pengembangan Strategis.
a. Kerangka Pikir Penyusunan Development Plan Infrastruktur
WPS
b. Penyusunan Development Plan Infrastruktur PUPR
1.5 Estimasi Waktu
Alokasi waktu yang diberikan untuk pelaksanaan kegiatan belajar mengajar
untuk mata pelatihan Master Plan dan Development Plan Infrastruktur PUPR
di WPS pada peserta pelatihan ini adalah 12 JP (jam pelajaran).
4-Master Plan dan Development Plan Infrastruktur PUPR di WPS 5
BAB 2
MASTER PLAN PENGEMBANGAN
INFRASTRUKTUR WILAYAH PENGEMBANGAN
STRATEGIS
6 4-Master Plan dan Development Plan Infrastruktur PUPR di WPS
Indikator Hasil Belajar
Dengan mengikuti pembelajaran ini, peserta pelatihan mampu menyusun master plan pengembangan infrastruktur wilayah pengembangan strategis
URAIAN MATERI
Master Plan Pengembangan Infrastruktur Wilayah Pengembangan Infrastruktur
terdiri dari kerangka pikir penyusunan masterplan dan tahapan dalam
penyusunan masterplan yang sesuai dengan kerangka pikir penyusunan.
2.1 Kerangka Pikir Penyusunan Master Plan Pengembangan Infrastruktur WPS
Master Plan (MP) Pembangunan Infrastruktur, secara umum dipahami
sebagai produk perencanaan yang berfungsi sebagai komplementer atau
pelengkap produk perencanaan telah berlaku, dengan durasi waktu
perencanaan sepanjang 10 (sepuluh) tahun. Substansi jenis produk
perencanaan ini berisikan keterpaduan rencana pembangunan
infrastruktur PUPR dengan non infrastruktur PUPR dengan basis spasial
WPS.
Kerangka pikir penyusunan Master Plan pada WPS dan Kawasan Strategis
dapat dilihat pada Gambar berikut.
4-Master Plan dan Development Plan Infrastruktur PUPR di WPS 7
Gambar 1 Kerangka Pikir Penyusunan Master Plan dan Development Plan Pada WPS dan Kawasan Strategis Gambar 2. 1 Kerangka Pikir Penyusunan Master Plan dan Development Plan pada WPS dan Kawasan Strategis
8 4-Master Plan dan Development Plan Infrastruktur PUPR di WPS
2.2 Penyusunan Master Plan Pengembangan Infrastruktur PUPR
Berdasarkan Gambar Kerangka Pikir Master Plan, maka tahapan
penyusunannya meliputi :
2.2.1 Mengidentifikasi Profil WPS dan Kawasan Strategis
Identifikasi profil WPS dan kawasan strategis dalam WPS yang
terdiri dari data dan informasi kependudukan, wilayah,
infrastruktur, perekonomian, kawasan perkotaan, kawasan
strategis, hinterland/pedesaan. Profil tersebut didasarkan pada
hasil pengolahan data kondisi eksisting WPS/Kawasan.
2.2.2 Mengidentifikasi Ultimate WPS/Kawasan
Ultimate WPS/kawasan yang merupakan rumusan program utama
WPS dan program utama pengembangan kawasan yang terdiri:
a. Profil WPS/Kawasan
Profil WPS /Kawasan terdiri dari informasi gambaran umum
Wilayah, jumlah penduduk, dan luas wilayah seperti yang
terdapat di Modul 3.
b. Dari profil WPS/Kawasan selanjutnya dilakukan analisis yang
meliputi analisis:
Potensi Wilayah dan Produk Lokal
Analisis potensi wilayah dan produk loka dapat dilakukan
melalui data perekonomian wilayah dengan metode
analisis Pengembangan Wilayah.
Peningkatan Nilai Tambah
Kebutuhan Pasar Internal dan Eksternal
Daya Dukung dan Daya Tampung Wilayah/Kawasan
Analisis daya dukung dan daya tampung wilayah dapat
dilakukan dengan melakukan analisis daya dukung dan
daya tampung menggunakan metode Overlay Peta.
Kapasitas Sumber Daya Manusia Internal – Eksternal
(sekitar)
4-Master Plan dan Development Plan Infrastruktur PUPR di WPS 9
Kondisi dan Permasalahan Lingkungan Terbangun
Kondisi dan permasalahan lingkungan dapat dilakukan
dengan menganalisis menggunakan metode / pendekatan
analisis lingkingan seperti yang terdapat di Modul 3.
Kondisi dan Permasalahan Infrastruktur
Analisis kondisi dan permasalahan infrastruktur dianalisis
dengan data hasil observasi lapangan yang berisi
informasi kondisi fisik infrastruktur dan dilihat dari
standar pelayanan dari masing – masing infrastruktur
yang ada di wilayah kajian.
Kearifan dan budaya local
Analisis kearifan dan budaya lokal merupakan salah satu
analisis dari aspek sosial dan budaya suatu wilayah /
kawasan. Analisis ini dapat dilakukan dengan pendekatan
kuantitatif data sosial dan budaya.
Isu-isu strategis wilayah/kawasan dan lingkungan
strategis
Isu – isu strategis wilayah / kawasan dapat dilihat dari
dokumen perencanaan suatu wilayah dan dapat dilihat
dari hasil observasi lapangan.
Keterkaitan antar kawasan pertumbuhan
Analisis keterkaitan antar kawasan dapat dilakukan
dengan melihat pertumbuhan ekonomi dan transportasi
pada antar wilayah yang saling berdekatan dan berkaitan
pada aspek aktivitasnya.
c. Direktif Presiden dan Menteri, aspirasi masyarakat, isu
30 4-Master Plan dan Development Plan Infrastruktur PUPR di WPS
Gambar 2. 11 Analisis SWOT
Selanjutnya, dirumuskan strategi pengembangan WPS/Kawasannya
seperti yang terlihat pada Gambar 9 berikut.
HASIL ANALISIS SWOT
STRATEGIS-O STRATEGIW-O
1. Mendorong pengembangan pariwisata budaya yangramah lingkungan.
2. Mendorong investasi di sektor pariwisata daninfrastruktur untuk meningkatkan pertumbuhanekonomi.
3. Mendorong pengembangan komoditas unggulanuntuk meningkatkan ekonomi perdesaan.
4. Mendorong pengembangan keterpaduan infrastrukturangkutan darat, laut dan udara untuk mendukungpariwisata
1. Meningkatkan investasi pengembangan pariwisata ke arahtimur dan barat.
2. Meningkatkan pelayanan infrastruktur sumber daya airuntuk pengembangan pertanian, perikanan & agroindustri
3. Meningkatkan akses untuk menunjang pemerataanpengembangan pariwisata, pertanian dan agroindustri.
4. Meningkatkan pengembangan infrastruktur perkotaanuntuk menunjang pengembangan pariwisata danmengatasi bencana alam.
5. Meningkatkan investasi jaringan jalan di perkotaan untukmengatasi kemacetan lalu-lintas.
STRATEGIS-T STRATEGIW-T
1. Mengendalikan perkembangan Kawasan MetropolitanSarbagita dan kawasan perkotaan di sekitarnya.
2. Mengembangkan pariwisata berbasis pemberdayaanmasyarakat (desa wisata) untuk menekan “Socia l gap”.
3. Mengembangkan kawasan permukiman perkotaandengan mengoptimalkan pemanfaatan ruang secaravertikal terbatas
4. Mengendalikan perkembangan kawasan budidayapada daerah rawan bencana.
5. Mengembangkan infrastruktur yang handal dan tahanterhadap bencana alam.
1. Mengarahkan pengembangan kawasan pariwisata denganmemperhatikan daya dukung lingkungan dan menghindarikawasan rawan bencana.
2. Mengembangkan kawasan pariwisata di barat dan timursecara selektif didukung oleh akses yang baik.
3. Mengendalikan pemanfaatan air baku secara hemat danefiien khususnya di sektor pariwisata.
4. Mendorong keterlibatan seluruh stakeholder dalampengembangan kawasan.
o Pengembangan WPS 15 Gilimanuk-Denpasar-Padangbai merupakan penanganan pengembangan wilayahyang dapat mengkondisikan berbagai kegiatan dari beberapa sektor terkait dengan kawasan-kawasanutama dan kawasan-kawasan pendukung kedalam sebuah konsep konektifitas infrastruktur yang akandituangkan pelaksanaannya kedalam program-program pembangunan infrastruktur prioritas untukdikembangkan.
o Untuk pendekatan digunakan pendekatan Kawasan-kawasan Utama dan Kawasan-kawasan Pendukungyang merupakan fokus area yang diperkirakan dapat menyangga kegiatan-kegiatan prioritas yang beradadi sepanjang jalan nasional (backbone utama)
Backbone
Utama
Kawasan
Utama
Kawasan
Utama
Kawasan
Pendukung
Kawasan
Utama
Garis
Keterikatan
& simpul
produksi
PENDEKATAN STRATEGI PENGEMBANGAN WILAYAH (SPW) WPS 15
4-Master Plan dan Development Plan Infrastruktur PUPR di WPS 31
Gambar 2. 12 Contoh Strategi Pengembangan WPS
2.2.4 Merumuskan skenario Pengembangan WPS/Kawasan. Skenario
Pengembangan pengembangan WPS/Kawasan berdasarkan hasil
analisis gap dan strategi pengembangan WPS/Kawasan yang
berdasarkan profil dari WPS/Kawasan dan Ultimate WPS/Kawasan.
Perencanaan skenario adalah alat perencanaan strategis yang
digunakan untuk membuat rencana jangka panjang yang fleksibel
32 4-Master Plan dan Development Plan Infrastruktur PUPR di WPS
serta untuk membantu membuat dan mempertajam suatu strategi.
Metode ini untuk mengidentifikasi masa depan dengan memahami
sifat dan dampak dari kekuatan pendorong yang paling pasti dan
penting yang mempengaruhi organisasi.
Skenario dapat didefinisikan sebagai berikut:
Pandangan yang konsisten secara internal tentang masa depan
mungkin menjadi "(Michael Porter, 1985).
Bagian perencanaan strategis yang berkaitan dengan alat dan
teknologi untuk mengelola ketidakpastian masa depan (Gill
Ringland, 1998).
Esensi dari perencanaan skenario adalah:
Bagaimana memilih masa depan yang tertentu dari sejumlah
kemungkinan;
Bagaimana mengkaji masa depan yang seperti apa
kemungkinan bisa terjadi.
Dengan kata lain, perencanaan skenario merupakan sebuah proses
merumuskan “cerita” sebab akibat dimana langkah-langkah strategis
dapat ditetapkan sesudahnya.
Tujuan perencanaan skenario adalah:
Mensintesiskan informasi yang penting bagi suatu organisasi
(atau wilayah) dengan tujuan memahami ketidakpastian masa
depan;
Mengembangkan sebuah gagasan masa depan yang mungkin
dan konsisten melalui metodologi yang terstruktur;
Mengevaluasi implikasi skenario tertentu terhadap organisasi
(atau wilayah)
Terdapat perbedaan antara pengertian dari skenario dengan peramalan
(forecast) dan visi (visions) seperti yang diperlihatkan pada tabel berikut
ini.
4-Master Plan dan Development Plan Infrastruktur PUPR di WPS 33
Tabel 2. 3 Perbedaan Antara Skenario, Peramalan, dan Visi
Skenario Peramalan (Forecast) Visi
Kemungkinan, masa depan yang masuk akal
Kemungkinan masa depan Masa depan yang diinginkan
Berdasarkan ketidakpastian
Berdasarkan hubungan tertentu
Berdasarkan nilai yang dituju
Ilustrasikan/menampilkan risiko
Menyembunyikan risiko Menyembunyikan risiko
Kualitatif atau kuantitatif Kuantitatif Biasanya kualitatif
Diperlukan untuk mengetahui apa yang kita putuskan
Diperlukan untuk berani memutuskan
Energizing
Jarang digunakan Digunakan harian Relatif sering digunakan
Kuat dalam perspektif menengah sampai jangka panjang dan tingkat ketidakpastian menengah hingga tinggi
Kuat dalam perspektif jangka pendek dan rendahnya tingkat ketidakpastian
Berfungsi sebagai pemicu perubahan secara sukarela
Sumber: Solihin
Perencanaan skenario tidak sama dengan meramal masa depan.
Perencanaan skenario dilakukan karena kita tidak bisa meramal masa
depan (karena adanya ketidakpastian). Namun teknik ini berupaya
mengantisipasi ketidakpastian masa depan melalui cara-cara
sistematis. Kelebihannya terletak pada fakta bahwa perencanaan
skenario membuat organisasi tidak terikat pada perencanaan kaku
yang sering hanya melihat satu masa depan saja.
Pada tabel berikut ditunjukan perbedaaan antara perencanaan
skenario dengan perencanaan tradisional.
Tabel 2. 4 Karakteristik Perencanaan Tradisional dan Perencanaan Skenario
Perencanaan Tradisional Perencanaan Skenario
Pespektif Parsial (everything else being equal)
Menyeluruh (nothing else being equal)
34 4-Master Plan dan Development Plan Infrastruktur PUPR di WPS
Perencanaan Tradisional Perencanaan Skenario
Variabel Kuatitatif, obyektif, diketahui Kualitatif, tidak selamanya kuantitatif, subyektif, diketahui atau tersembunyi
Hubungan Statis, struktur yang stabil Dinamis, struktur yang berkembang
Penjelasan Masa lalu menjelaskan sekarang
Masa depan menjadi alasan masa sekarang
Gambaran masa depan
Sederhana dan pasti Beragam dan tidak pasti
Metode Deterministik, model kuantitatif
Intensional, model kualitatif stokastik
Sikap terhadap masa depan
Pasif atau adaptif (the future will be)
Aktif dan kreatif (the future is created)
Sumber: Solihin
Berikut adalah langkah-langkah dalam membangun sebuah
skenario:
1) Identify Focal Issue (Focal Concern) or Decision. Fokus dalam
mengidentifikasi isu utama atau masalah utama untuk
dijawab atau untuk diambil keputusannya, dan Identify Key
Forces. Mengidentifikasi faktor-faktor kunci yang
diperkirakan akan mempengaruhi focal issue di masa yang
akan datang.
2) Identify Driving Forces (change drivers). Harus mampu
mengidentifikasi kekuatan-kekuatan yang dapat mendorong
perubahan-perubahan yang berkaitan dengan key forces di
atas. Secara umum, driving forces yang sering sekali
teridentifikasi adalah faktor sosial, faktor politik dan faktor
4-Master Plan dan Development Plan Infrastruktur PUPR di WPS 59
GLOSARIUM
Master Plan Rencana Induk pedoman dalam pembangunan dan pengembangan suatu tempat / daerah yang mencakup seluruh kebutuhan dan penggunaan tanah serta ruang untuk kegiatan-kegiatan penunjang.
Kawasan Wilayah yang memiliki fungsi utama lindung atau budi daya.
Development Plan
Gambar dan keterangan yang memperlihatkan rencana yang diusulkan/diajukan atas pekerjaan-pekerjaan rencana kegiatan. Rencana seperti itu biasanya ditinjau/diubah disesuaikan dengan kemajuan kegiatan perencanaan.
Busniess Plan Suatu rencana tertulis yang memuat mini dan tujuan bisnis, cara kerja dan rincian keuangan/permodalan susunan para pemilik dan manajemen dan bagaimana cara mencapai tujuan bisnisnya.
Survei Primer Metode pencarian data dan informasi yang dilakukan secara langsung melalui responden di lapangan.