Top Banner
SEMARANG - Lima ruas jalan di tengah Kota Semarang ditutup mulai petang hingga pagi untuk mengurangi aktivitas warga demi mencegah virus Corona atau COVID-19. Sedangkan pada hari Sabtu dan Minggu pekan ini akan diberlakukan 24 jam. Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan hasil evaluasi dari penu- tupan jalan mulai petang hingga pagi dibahas dan diputuskan pada hari Sabtu dan Minggu akan diberlakukan 24 jam. M E N GOBAR KAN se- mangat go- tong royong jadi amat mende- sak karena wabah ko- rona mengancam semua orang. Dampak sosialnya antara lain adalah daya beli wong cilik, yakni pekerja pabrik (yang terkena PHK) dan pekerja sektor informal menurun drastis. Tabungan mereka semakin menipis sehingga harus irit membeli bahan pangan yang kini harganya melonjak. Pekan lalu dan awal pekan ini, sebuah pe- rusahaan mebel berstatus PMA (Penanaman Modal Asing) di Kabupaten Sukoharjo, Jateng, melakukan PHK (pemutusan hubungan kerja) BANYUMAS - Video warga mengeru- muni sebuah ambulans viral di media sosial. Video yang salah satunya diunggah di akun Instagram @ndorobeii itu menuliskan ket- erangan yang menarasikan warga menolak pemakaman dua jenazah yang positif virus Corona (COVID-19). Seperti dilihat, Rabu (1/4) pukul 16.39 WIB, akun Instagram @ndorobeii men- gunggah tiga video dan satu foto. Turut dituliskan caption: ‘Pemakaman 2 Jenazah yang positif co- rona dimakamkan di pekuncen kab banyu- mas tanpa seizin warga lalu ditolak warga, info karena bukan warga asli setempat Dalam video tersebut, tampak warga berkerumun dengan berteriak dan memukul kentongan mengiringi kedatangan ambulans berpelat merah bernopol H-9507-TG. Ambu- lans warna putih itu bertulisan ‘Pemerintah Provinsi Jawa Tengah RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto’. Terlihat juga Bupati Banyumas Achmad Husein dan polisi memberi penjelasan kepada warga. Hingga berita ini ditulis, video itu telah mendapatkan 725 komentar dan 7.815 like. Saat dimintai konfirmasi, Kepala Desa Ka- ViRAL:Viral video warga hadang ambulans dan tolak pemakaman jenazah pasien Corona di Banyumas, Rabu (1/4/2020). B intang film ‘panas’, Vienna Rose akhirnya memutuskan pensiun dari industri yang telah digelutinya sejak usia 18 tahun. Peremuan 20 tahun tersebut merasa karier yang dijalaninya membuatnya depresi, bangk- rut, dan merasa dilece- hkan. Keputusan Vien- na Rose pensiun dari industri film ‘panas’ pertama kali dis- Kolom BEGOG Oleh: Begog D Winarso Jenazah Ditolak, Pemindahan Makam Sampai 4 Kali Bupati Sampai Ikut Menggali Kubur email : [email protected] REDAKTUR AHAMD SUUDI LAYOUT EKO RDV www.jatengpos.co.id Baca JENAZAH ....hal 11 Ruko Bukit Sari D2 Ruko Bukit Sari D2 Semarang Semarang Telp: (024) 7462266 Telp: (024) 7462266 Fax: (024) 7462144 Fax: (024) 7462144 ECERAN ECERAN RP 3.500 RP 3.500 Baca Versi Online Online WWW.JATENGPOS.CO.ID WWW.JATENGPOS.CO.ID NEYMAR JUMAT, 3 APRIL 2020 JUMAT, 3 APRIL 2020 Baca TOBAT hal 11 Vienna Rose Tobat Jadi Bintang ‘Panas’ selebrita selebrita JATENG POS Akhirnya Mudik Lebaran Tak Dilarang Istana: Tapi Wajib Isolasi Mandiri dan Berstatus ODP JAKARTA - Pihak Istana Kepreside- nan mengatakan warga diperbole- hkan mudik pada Lebaran Idul Fitri tahun ini. Namun, Istana meminta para pemudik itu melakukan isolasi mandiri selama 14 hari. “Mudik boleh tapi berstatus orang dalam pemantauan. Presiden Joko Widodo men- egaskan tidak ada larangan resmi bagi pemudik Lebaran Idul Fitri 2020 M/1441 H. Namun, pemudik wajib isolasi mandiri selama 14 hari dan berstatus orang dalam pemantauan (ODP) sesuai protokol kes- ehatan (WHO) yang diawasi oleh pemerin- tah daerah masing-masing,” kata juru bicara Presiden Joko Widodo (Jokowi), Fadjroel Rachman, dalam keterangan tertulis, Kamis (2/4). Fadjroel mengatakan kebijakan itu sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). Selain itu, pemerintah akan melibatkan para tokoh untuk memberikan imbauan kepada warga terkait pencegahan virus Corona. “Mudik boleh tapi berstatus orang dalam pemantauan. Pres- iden Joko Widodo menegaskan tidak ada larangan resmi bagi pemudik Leba- ran Idul Fitri 2020 M/1441 H. Namun, pemudik wajib isolasi mandiri selama 14 hari dan ber- status orang dalam pemantauan (ODP) sesuai protokol kesehatan (WHO) yang diawasi oleh pemerintah daerah masing-masing,” Juru Bicara Presiden Joko Widodo (Jokowi), FADJROEL RACHMAN Baca AKHIRNYA ....hal 11 Baca MEMBANTU ....hal 11 Baca 5 JALAN ....hal 11 ANTARA FOTO/OKY LUKMANSYAH/TOM. TEROBOS: Sejumlah pengendara kendaraan roda dua menerobos pembatas jalan yang telah dibuka paksa saat karantina wilayah di Jalan Sultan Agung, Tegal, Jawa Tengah, Kamis (2/4/2020). Beton yang berfungsi untuk penutupan jalan pasca karantina wilayah itu telah buka paksa sehingga menjadi semrawut dan dapat membahayakan para pengendara. SEMARANG - Sebanyak 351 nara- pidana di rumah tahanan atau lem- baga pemasyarakatan di Jawa Tengah dibebaskan untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona atau CO- VID-19. Jumlah tersebut merupakan pembebasan untuk tahap pertama. Kepala Divisi Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jawa Ten- gah, Marasidin Siregar mengatakan pembebasan akan bertahap hingga tanggal 7 April 2020. “Akan terus berproses sampai tanggal 7 karena ada beberapa persyaratan admin- istrasi yang harus disiapkan,” kata Marasi- din kepada wartawan, Kamis (2/4). Ia menjelaskan ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh narapidana yang dibebaskan antara lain dua per tiga masa pidana jatuh sampai 31 Desember 2020, tidak termasuk dalam Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2012 ten- tang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan, serta asimilasi dilaksanakan di rumah. “Dua per tiga masa pidananya jatuh sampai dengan 31 Desember 2020 untuk napi dewasa. Setengah masa pidananya jatuh sampai dengan 31 Desember 2020 untuk anak,” katanya. Pembebasan narapidana dalam rangka mencegah penyebaran virus Corona itu berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan HAM bernomor M.HH-19.PK/01.04.04.(dtc/udi) 351 Napi Dibebaskan Gegara Corona Membantu Rakyat Jalan Ditutup: 1. Jl. Pandanaran, mulai Tugu Muda sampai Simpang Lima 2. Jl. Pemuda, mulai Paragon Mall sampai Tugu Muda 3. Jl. Gajah Mada, mulai Simpang Lima sampai Simpang Gendingan 4. Jl. Pahlawan, mulai Air Mancur sampai Simpang Lima 5. Jl. A. Yani, mulai Simpang RRI sampai Simpang Lima. 5 Jalan Utama di Semarang Ditutup Tiap Malam 24 Jam di Akhir Pekan pang Lima mulai Simpang ma.
7

MASTER OK.indd - Jateng Pos

May 08, 2023

Download

Documents

Khang Minh
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: MASTER OK.indd - Jateng Pos

SEMARANG - Lima ruas jalan di tengah Kota Semarang ditutup mulai petang hingga pagi untuk mengurangi aktivitas warga demi mencegah virus Corona atau COVID-19. Sedangkan pada hari Sabtu dan Minggu pekan ini akan diberlakukan 24 jam.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan hasil evaluasi dari penu-tupan jalan mulai petang hingga pagi dibahas dan diputuskan pada hari Sabtu dan Minggu akan diberlakukan 24 jam.

M E N G O B A R K A N s e -mangat go-tong royong j a d i a m a t m e n d e -sak karena wabah ko-

rona mengancam semua orang. Dampak sosialnya antara lain adalah daya beli wong cilik, yakni pekerja pabrik (yang terkena PHK) dan pekerja sektor informal menurun drastis. Tabungan mereka semakin menipis sehingga harus irit membeli bahan pangan yang kini harganya melonjak.

Pekan lalu dan awal pekan ini, sebuah pe-rusahaan mebel berstatus PMA (Penanaman Modal Asing) di Kabupaten Sukoharjo, Jateng, melakukan PHK (pemutusan hubungan kerja)

BANYUMAS - Video warga mengeru-muni sebuah ambulans viral di media sosial. Video yang salah satunya diunggah di akun Instagram @ndorobeii itu menuliskan ket-erangan yang menarasikan warga menolak pemakaman dua jenazah yang positif virus Corona (COVID-19).

Seperti dilihat, Rabu (1/4) pukul 16.39 WIB, akun Instagram @ndorobeii men-gunggah tiga video dan satu foto.

Turut dituliskan caption:‘Pemakaman 2 Jenazah yang positif co-

rona dimakamkan di pekuncen kab banyu-mas tanpa seizin warga lalu ditolak warga, info karena bukan warga asli setempat

Dalam video tersebut, tampak warga

berkerumun dengan berteriak dan memukul kentongan mengiringi kedatangan ambulans berpelat merah bernopol H-9507-TG. Ambu-lans warna putih itu bertulisan ‘Pemerintah Provinsi Jawa Tengah RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto’.

Terlihat juga Bupati Banyumas Achmad Husein dan polisi memberi penjelasan kepada warga. Hingga berita ini ditulis, video itu telah mendapatkan 725 komentar dan 7.815 like.

Saat dimintai konfi rmasi, Kepala Desa Ka-

ViRAL:Viral video warga hadang ambulans dan tolak pemakaman jenazah pasien Corona di

Banyumas, Rabu (1/4/2020).

Bintang fi lm ‘panas’, Vienna Rose akhirnya memutuskan pensiun dari industri yang telah digelutinya sejak

usia 18 tahun.Peremuan 20 tahun tersebut merasa karier

yang dijalaninya membuatnya depresi, bangk-rut, dan merasa dilece- hkan.

Keputusan Vien-na Rose pensiun dari industri fi lm ‘panas’ pertama kali dis-

KolomBEGOGOleh: Begog D Winarso

Jenazah Ditolak, Pemindahan Makam Sampai 4 KaliBupati Sampai Ikut Menggali Kubur

email : [email protected] AHAMD SUUDI LAYOUT EKO RDVwww.jatengpos.co.id

Baca JENAZAH ....hal 11

Ruko Bukit Sari D2Ruko Bukit Sari D2SemarangSemarangTelp: (024) 7462266Telp: (024) 7462266Fax: (024) 7462144Fax: (024) 7462144

ECERAN ECERAN RP 3.500RP 3.500 Baca Versi

OnlineOnline

WWW.JATENGPOS.CO.IDWWW.JATENGPOS.CO.ID

NEYMAR

JUMAT, 3 APRIL 2020JUMAT, 3 APRIL 2020

Baca TOBAT hal 11

Vienna Rose

Tobat Jadi Bintang ‘Panas’

selebritaselebrita

JATENG POS Akhirnya Mudik Lebaran Tak Dilarang

Istana: Tapi Wajib Isolasi Mandiri dan Berstatus ODPJAKARTA - Pihak Istana Kepreside-nan mengatakan warga diperbole-hkan mudik pada Lebaran Idul Fitri tahun ini. Namun, Istana meminta para pemudik itu melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.

“Mudik boleh tapi berstatus orang dalam pemantauan. Presiden Joko Widodo men-egaskan tidak ada larangan resmi bagi pemudik Lebaran Idul Fitri 2020 M/1441 H. Namun, pemudik wajib isolasi mandiri selama 14 hari dan berstatus orang dalam pemantauan (ODP) sesuai protokol kes-ehatan (WHO) yang diawasi oleh pemerin-tah daerah masing-masing,” kata juru bicara Presiden Joko Widodo (Jokowi), Fadjroel Rachman, dalam keterangan tertulis, Kamis (2/4).

Fadjroel mengatakan kebijakan itu sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). Selain itu, pemerintah akan melibatkan para tokoh untuk memberikan imbauan kepada warga terkait pencegahan virus Corona.

“Mudik boleh tapi berstatus orang dalam pemantauan. Pres-iden Joko Widodo menegaskan tidak ada larangan resmi bagi pemudik Leba-ran Idul Fitri 2020 M/1441 H. Namun, pemudik wajib isolasi mandiri selama 14 hari dan ber-status orang dalam pemantauan (ODP) sesuai protokol kesehatan (WHO) yang diawasi oleh pemerintah daerah masing-masing,”

Juru Bicara Presiden Joko Widodo (Jokowi), FADJROEL RACHMAN

Baca AKHIRNYA ....hal 11

Baca MEMBANTU ....hal 11Baca 5 JALAN ....hal 11

ANTARA FOTO/OKY LUKMANSYAH/TOM.

TEROBOS: Sejumlah pengendara kendaraan roda dua menerobos pembatas jalan yang telah dibuka paksa saat karantina wilayah di Jalan Sultan Agung, Tegal, Jawa Tengah, Kamis (2/4/2020). Beton yang berfungsi untuk penutupan jalan pasca karantina wilayah itu telah buka paksa sehingga menjadi semrawut dan dapat membahayakan para pengendara.

SEMARANG - Sebanyak 351 nara-pidana di rumah tahanan atau lem-baga pemasyarakatan di Jawa Tengah dibebaskan untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona atau CO-VID-19. Jumlah tersebut merupakan pembebasan untuk tahap pertama.

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi

Manusia (Kemenkumham) Jawa Ten-gah, Marasidin Siregar mengatakan pembebasan akan bertahap hingga tanggal 7 April 2020.

“Akan terus berproses sampai tanggal 7 karena ada beberapa persyaratan admin-istrasi yang harus disiapkan,” kata Marasi-din kepada wartawan, Kamis (2/4).

Ia menjelaskan ada beberapa syarat

yang harus dipenuhi oleh narapidana yang dibebaskan antara lain dua per tiga masa pidana jatuh sampai 31 Desember 2020, tidak termasuk dalam Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2012 ten-tang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan, serta asimilasi dilaksanakan di rumah.

“Dua per tiga masa pidananya jatuh

sampai dengan 31 Desember 2020 untuk napi dewasa. Setengah masa pidananya jatuh sampai dengan 31 Desember 2020 untuk anak,” katanya.

Pembebasan narapidana dalam rangka mencegah penyebaran virus Corona itu berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan HAM bernomor M.HH-19.PK/01.04.04.(dtc/udi)

351 Napi Dibebaskan Gegara CoronaMembantu Rakyat

Jalan Ditutup:1. Jl. Pandanaran, mulai Tugu Muda sampai Simpang Lima2. Jl. Pemuda, mulai Paragon Mall sampai Tugu Muda3. Jl. Gajah Mada, mulai Simpang Lima sampai Simpang Gendingan4. Jl. Pahlawan, mulai Air Mancur sampai Simpang Lima5. Jl. A. Yani, mulai Simpang RRI sampai Simpang Lima.

5 Jalan Utama di Semarang Ditutup Tiap Malam 24 Jam di Akhir Pekan

, u a a cupang Lima

mulai Simpang

ma.

Page 2: MASTER OK.indd - Jateng Pos

JUMAT, 3 APPRIL 2020JATENG POS2

LAYOUT: e-mail: [email protected]:WWW.JATENGPOS.CO.ID

WANITA DAN KRISIS SEPEREMPAT ABAD(QUARTER LIFE CRISIS)

Quarter life crisis secara umum dapat diartikan sebagai krisis di usia seperempat baya, yaitu antara usia 25-35 tahun. Kemudian kenapa bisa disebut dengan ‘Krisis’? Krisis itu biasanya identik dengan masa-masa yang penuh gejolak, entah itu gejolak emosi, gejolak pikiran, gejolak keinginan dan lain-lain karena usia sekitar 25 tahun ini bisa dibilang bukan usia remaja lagi. Perubahan-perubahan besar yang terjadi di masa itu kadang menimbulkan permasalahan atau kon-flik tersendiri. Secara umum setiap perpindahan satu periode kehidupan ke periode berikutnya, biasanya ada permasalahan-permasalahan tersendiri yang khas, unik dan berbeda di setiap masanya.

Dalam usia perkembangan dewasa awal sendiri, seseorang dituntut untuk bisa bersikap dewasa, siap untuk berumah tangga, sudah memiliki karier yang mapan, sudah ada calon pasangan hidup yang cocok, bisa menyelesaikan permasalahannya sendiri, sudah tidak tergantung dengan orang tuanya, sudah bisa menghidupi kehidupannya sendiri, sudah memiliki jati diri, sudah bisa bermasyarakat dengan baik dan su-dah matang secara ekonomi, emosi serta pikiran.

Jika per tanyannya siapa saja yang akan mengalami quarter life crisis ini, tentu saja hampir setiap individu akan mengalaminya baik itu pria maupun wanita. Namun ada beberapa hal yang menjadi pembeda quarter life crisis yang

dirasakan pria dan wanita. Salah satunya adalah karena wanita mengalami masa-masa seperti menstruasi, hamil, menyusui dan melahirkan. Siklus hormonal yang berbeda antara pria dan wanita ini menimbulkan cara pandang yang berbeda pula terhadap setiap konflik yang dialami di usia seperempat baya ini.

Selain itu wanita membutuhkan ekspresi per-asaan yang lebih luas dan leluasa untuk dapat mengungkapkan hal-hal yang dirasakannya dibandingkan dengan pria yang cenderung lebih banyak diam ketika menyikapi sebuah konflik. Juga secara sosial, wanita menjalankan banyak peran dalam hidupnya yakni sebagai istri, ibu, anak, karyawan, dan lainnya. Tuntutan dari peran yang berbagai macam tersebut menambah jum-lah stimulus stress yang berbeda pada wanita.

Quarter life crisis ini tentu merupakan hal yang tidak bisa dihindari setiap individu terutama wanita. Namun tentu kita perlu mengetahui konflik apa saja yang terjadi di quarter life crisis ini dari sudut pandang seorang wanita. Selain permasalahan idealisme dan cita-cita masa depan, wanita di masa usia 25 tahunan biasanya akan sering dihadapkan pada pertanyaan “Kapan menikah?” atau pertanyaan-pertanyaan sejenis seperti “Mana calon kamu?”. Tuntutan-tuntutan dan harapan masyarakat seperti ini nampaknya akan selalu ada dan menjadi tantangan tersendiri bagi seorang wanita diusia seperempat abadnya.

Nah, bagi seorang wanita di usia quarter life ini, banyak tantangan yang harus dihadapinya. Salah satunya adalah membekali diri mereka sendiri dengan kesiapan untuk berumah tangga, memilih calon suami yang baik, memiliki tingkat pendidikan yang baik, matang secara mental, ekonomi dan sosial. Tentu tidaklah mudah untuk bisa menyelaraskan berbagai hal ini sekaligus dalam waktu yang cukup singkat.

Salah satu tuntutan untuk lekas menikah ini dapat menjadi pemicu tingginya stress dan tekanan di usia quarter life bagi wanita. Apalagi jika melihat banyaknya postingan-postingan di media sosial tentang teman-teman, tetangga atau saudara mereka yang sudah menikah, me-miliki anak-anak dan menjadi ibu rumah tangga. Harapan untuk dapat segera menikah tentu saja ada dalam setiap diri wanita, namun kapan waktu yang tepat itu pasti akan berbeda-beda bagi setiap orang.

Selain tuntutan untuk segera menikah, wanita pada quarter life juga dihadapkan pada per-masalahan finansial yaitu bagaimana caranya

ia dapat menghidupi dirinya sendiri terlepas dari orang tuanya. Kemudian permasalahan relasi, juga biasanya ada penyesuaian tersendiri karena mulai banyak teman-temannya yang hilang, entah karena sudah mulai banyak yang menikah, pindah ke lain kota, mulai bekerja se-hingga wanita pada masa ini dihadapkan pada penyesuaian akan masa yang baru dalam hal relasi. Sedangkan relasi yang didapat dari dunia kerja biasanya tidak akan sekental dan senyaman ketika kuliah karena situasi yang lebih formal dan situasional.

Selain masalah relasi dan pernikahan, wanita juga harus memantapkan diri dalam memutuskan arah, bidang dan pencapaian karier yang terbaik untuk dirinya. Di masa-masa ini tentu wanita lebih membutuhkan dukungan dan teman bicara untuk berdiskusi. Namun pada kenyataannya relasi mulai reng-gang dengan teman-teman yang terdahulu, sedangkan orang tua juga menganggap anak perempuannya di masa ini sudah cukup de-

wasa untuk dapat memutuskan langkah dalam kehidupannya sendiri.

Banyak juga nilai-nilai yang harus kembali disesuaikan antara cita-cita masa lalu yang penuh dengan idealisme. Meskipun pada kenyataannya tidak semua target, cita-cita dan harapan itu dapat menjadi kenyataan. Disinilah nilai-nilai yang telah dibentuk tersebut harus mengalami penyesuaian kembali atau mungkin harus berubah. Banyaknya konflik keinginan, kebutuhan dan harapan yang terjadi di masa seperempat abad ini selain bisa menimbulkan berbagai permasalahan suasana hati, gejolak emosi dan pikiran, ketidakberdayaan, putus asa maupun perasaan-perasaan cemas dan gelisah, juga dapat menimbulkan aspirasi baru, pengalaman baru, pengetahuan baru dan pola pemikiran yang baru dalam menghadapi situasi serta konflik dalam kehidupan.

Secara umum, ada beberapa fase dalam quarter life crisis itu sendiri, antara lain:

Pertama, perasaan terjebak dalam situasi yang sulit, entah itu dari pendidikan, pekerjaan,

relasi, ekonomi, percintaan, dan sebagainya. Di fase ini seseorang akan merasa sangat sulit dan tidak nyaman serta sangat berat untuk keluar dari situasi ini. Bahkan ada kemungkinan seseorang akan mengalami depresi di masa ini.

Kedua, seseorang merasa bahwa pasti akan ada perubahan/perbaikan situasi yang dialaminya. Mereka mulai melihat kemungkinan-kemungkinan dan kesempatan untuk mengubah situasinya. Ada sedikit harapan yang mulai mun-cul di masa ini untuk keluar dari quarter life crisis.

Ketiga, periode untuk menyusun kembali tu-juan hidupnya. Biasanya harapan semakin tinggi karena sudah mulai ada pencapaian-pencapaian nyata dalam hidupnya yang membuat seseorang semakin bersemangat.

Keempat atau terakhir adalah meyakinkan diri kembali dan memastikan komitmen, as-pirasi, nilai-nilai hidup dan tujuan hidup yang ingin dicapai. Jika para generasi millennial telah sampai pada fase ini, dapat dikatakan bahwa ia cukup siap untuk menjalani segala tantangan dan kesulitan kehidupan, serta fase berikutnya dari quarter life itu sendiri.

Dari keempat fase ini, sebetulnya kita perlu sadari bahwa tidak ada masalah yang tidak berlalu, dan tidak ada konflik yang tidak berakhir. Quarter life crisis bisa menjadi pengingat bagi seseorang untuk terus berjuang maju dalam hidupnya. Quarter life crisis adalah tentang ketidakpastian dan dari situ pula seseorang dapat menangkap bahwa tidak ada hal yang permanen di dunia ini, termasuk krisis yang dialaminya sendiri.

Terkadang, quar ter life crisis membuat orang ingin terus berlari atau melawan. Na-mun, semakin jauh atau cepat orang berlari demi keluar dari krisis tersebut bisa semakin nihil hasilnya. Alternatif tindakan yang bisa dilakukan saat badai quarter life crisis menerpa adalah mencoba menerima hidup pada saat ini walaupun belum benar-benar sesuai kehendak seseorang.

Mencoba untuk tetap bangkit berdiri dan berani menghadapi tantangan apapun yang hadir dalam kehidupan kita, ser ta selalu aktif mencari solusi-solusi penyelesaian atas masalah yang kita hadapi seringkali adalah satu-satunya cara menghadapi situasi apapun dalam kehidupan ini, termasuk dalam melalui quarter life crisis.

Selamat mencoba, semoga masa depan yang cerah segera menyambut kita semua.(*)

JATENG POSUntuk Jawa Tengah Lebih Baik

TARIF IKLAN JATENG POS

Warna : Rp 42.000/mmHitam/Putih : Rp 30.000/mmBaris : Rp 13.000/brsWarna hal 1 : Rp 84.000/mm SEMARANG: 024-7462266

PEMIMPIN UMUM: Bejan Syahidan. PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB: Ahmad Su’udi. DEWAN REDAKSI: Don Kardono, Imawan Mashuri, Bejan Syahidan, Abdul Muiz, Ahmad Su’udi, Begog D Winarso. REDAKTUR PELAK-SANA: Abdul Muiz. REDAKTUR :Reza Arief Taufani, Rita Hidayati, Sigit Hermawan, Abdul Muiz. KABIRO SEMARANG: Sigit Hermawan. WARTAWAN: Aning Karindra, Bagus Panji Buana, Dwi Sambodo, (Semarang),Adye Viant (Kendal), Adhi Pramanto (Demak), Dekan Bawono (Salatiga). KABIRO SOLO:Rita Hidayati WARTAWAN : Aji Jarmaji (Boyolali), Wijayanti (Solo), Ade Ujianingsih (Sukoharjo), Cahya Indrawan (Klaten), Ari Susanto (Sragen), Yasin Abdullah (Ka-ranganyar). PEWARTA FOTO: Prast WD. KORLIP : Abdul Muiz. MANAGER IKLAN : Hasto Ariono. MANAGER LAYOUT: Eko Purnomo. LAYOUT : Harlin Muhammad, Syarif Hidayat, Rahmat Bayu, Anas Baharudin.

PENERBIT: PT Meteorberlian Media Nusantara. PRESKOM: Muh. Noer Sadono KOMISARIS: H. Zaenal Muttaqin, Imawan Mashuri, DIREKTUR: Bejan Syahidan. MANAGER KEUANGAN: Yetty Tri Susanti. SEKRETARIS REDAKSI: Indah Nurhayati. PEMASARAN: Arif Budiman (Semarang), Rahmat Widi H (Solo). IKLAN & PROMOSI: Rendra Wijaya, Ano Suprapno, Jamilah, Anatasya, Hasto Ariono (Semarang), Mulyadi, Muhammad Zen (Solo), Anatasya (Jakarta). ALAMAT REDAKSI: Ruko Bukit Sari D 2 Jl. Bukit Sari Raya Semarang. Telp: (024) 7463404, Faks: (024) 7462144.. Telp: (024) 7463404, Faks: (024) 7462144. E-mail: jatengpos @gmail. com. Website: jatengpos.co.id PERWAKILAN JAKARTA: Gedung INDOPOS Jl Kebayoran Lama No 72 Kebon Jeruk Jakarta Utara. Telp: (021) 53653003.

MEDIA NUSANTARA PRESS (MNP): Kawasan Industri Candi Blok 20 A Nomor 1, Semarang, Jawa Tengah

Oleh:Maharani Kusumaningrum, M.Psi., Psikolog

Dosen Fakultas PsikologiDirektur Spirit Psychology Center Semarang

Sumber: youngontop.com

Satpol PP Ingatkan Pengelola Karaoke

Meski dikumpulkan jadi satu tempat, tapi tata letak kursi disetting berjauhan untuk tetap melakukan physical distanc-ing sesuai anjuran pemerintah.

Kasat Pol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto menjelaskan, pengumpulan para pengelola dan paguyuban rumah karaoke di eks-lokalisasi Sunan Kuning untuk memberikan penegasan kenapa tempat hiburan harus tutup sementara.

“Kami memberikan pengertian kepada para pengelola untuk tetap mematuhi anjuran pemerintah dengan menutup sementara tempat usahanya,” ujar Fajar usai pengarahan. Fajar menjelaskan kepada para pengelola tempat hiburan di sana, tempat-tempat yang berpotensi mengundang orang banyak sangat riskan terjadinya penyebaran Covid-19.

“Tempat-tempat yang berpotensi

mengundang orang banyak rentan sekali penyebaran virus corona, makanya kami tegaskan pengelola untuk menutup se-mentara karaokenya,” tambahnya.

Menurut mantan kepala dinas perda-gangan ini, dalam pengarahannya itu tidak hanya menutup sementara karaoke, tapi arena playstation, warnet dan tempat yang dijadikan orang berkerumun.

“Tadi kami sampaikan tidak hanya karaoke yang kami minta untuk tu-tup sementara, tapi playstation, warnet dan tempat lain yang dijadikan untuk berkerumun,” tambahnya.

Menurut Fajar, sosialisasi dan razia tempat-tempat berkerumun akan terus digelar, sampai pandemi Covid-19 benar-benar hilang. “Kami akan terus melaku-kan sosialisasi dan razia untuk melaku-kan pengawasa,” tandas Fajar. (sgt)

Guna memutus rantai penyebaran Covid-19, Satpol PP Kota Semarang gencar melakukan sosialisasi di tempat-tempat keramaian dan hiburan malam. Salah satunya di rumah karaoke eks-lokalisasi Sunan Kuning Semarang. Para pengelola dan pa-guyuban di kumpulkan di balai RW setempat, untuk diberi penga-rahan soal pencegahan penyebaran virus corona.

Pasien Positif Covid_19 Bertambah

SEMARANG - Pemerintah Kota Semarang mengumum-kan bahwa sebanyak 38 pasien dinyatakan positif covid-19 di Kota Semarang, jumlah tersebut terus meningkat. Pada Rabu (1/4), tercatat em-pat di antaranya dinyatakan sembuh, sembilan meninggal dunia, dan 25 pasien dalam perawatan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam mengatakan dari 25 pasien yang dirawat itu, sepuluh orang kondisinya mulai mem-baik. Ada perbaikan klinis, delapan orang dari Semarang, dua lainnya dari luar kota. Se-lain itu, lanjut dia, angka orang

dalam pemantauan (ODP) juga mengalami peningkatan.

Total jumlah pasien dalam status ODP mencapai 1.769 orang. ‘’Sebanyak 698 orang selesai pemantauan. Jadi sam-pai Rabu (1/4) masih ada 1.071 orang berstatus ODP,” jelasnya. Ia mengatakan total jumlah pasien yang dikategorikan PDP sebanyak 206 orang.

“Saat ini 170 pasien ber-status PDP masih dalam perawatan tiga rumah sakit yang menjadi rujukan untuk korona. Sebanyak 17 orang sudah dinyatakan negatif, 7 pasien meninggal negatif, dan 12 orang meninggal dengan keadaan menunggu hasil tes-

nya,” terangnya.Di tengah perkembangan

wabah korona yang setiap hari trennya mengalami pen-ingkatan, upaya preventif dan kuratif yang terus dilakukan oleh Pemerintah Kota Sema-rang. Hasilnya sebagaimana diberitakan, kemarin, 4 pasien positif covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Wongsonegoro (RSWN) dinyatakan sembuh.

‘’Perkembangannya meski setiap hari trennya masih terus meningkat, namun di Kota Semarang ada hal positif, di Rumah Sakit Wongsonegoro, empat pasien positif Covid-19 dinyatakan sembuh,’’ imbuh-nya.

Menurutnya model dan formulasi penanganan yang selama ini dilakukan pemer-intah khususnya rumah sakit yang ada di Kota Semarang diharapkan dapat menjadi semangat agar semakin hari semakin banyak pasien yang bisa disembuhkan.

Penyebaran covid-19 se-makin massif. Sebab pening-katannya termasuk cepat. Ia merinci, per tanggal 31 Ma-ret 2020, sebanyak 25 pasien dinyatakan positif COVID-19 yang terdiri dari 14 warga Kota Semarang dan 11 warga ber-asal dari luar Kota Semarang. Namun sehari kemudian data berubah menjadi 38 pasien dinyatakan positif.

Di sisi lain, pihaknya juga bersyukur upaya pembatasan penutupan 5 ruas jalan pro-tokol Kota Semarang sangat berhasil mengurangi frekue-nsi kendaraan serta mobilitas warga. Pemkot Semarang bah-kan telah berkoordinasi den-gan Polrestabes dan Dirlantas Polda Jateng untuk melakukan penutupan total 24 jam pada hari Sabtu dan Minggu di kelima ruas jalan protokol yakni Jalan Pandanaran, Jalan Pemuda, Jalan Gajahmada, Jalan Pahlawan, dan Jalan Ah-mad Yani. Selanjutnya, pada hari Senin – Jumat akan di-buka khusus pada pukul 06.00 hingga 18.00 WIB. (akh/sgt)

JAWA TENGAH

KILAS

JATENG POS JUMAT, 3 APRIL 2020 3

LAYOUT: e-mail: [email protected]:WWW.JATENGPOS.CO.ID

Tanggul Kali Bodri Kendal Bocor

Atas kejadian tersebut Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Kendal, Rabu (1/4), menutup sementara bronjong tanggul sungai Bodri yang bocor dengan karung berisi pasir. Langkah ini untuk mengantisipasi kejadian serupa, mengingat curah

hujan di daerah atas masih tinggi dan penanganan permanen belum dilakukan.

Tumpukan karung berisi pasir ini berlapis karena kondisi bronjong bocor sangat parah. Penutupan bron-jong yang bocor setalah tergerus luapan Sungai Bodri di Desa Lanji

Kecamatan Patebon Kendal dilaku-kan DPUPR Kendal sepanjang 20 meter dan kondisinya parah hingga perlu penanganan darurat.

Puluhan pekerja dikerahkan untuk menutup bronjong yang bocor, se-mentara kondisi tanggul di sisi dalam bronjong memperihatinkan. Tanah penahan sudah tidak ada, terlihat ada lubang tempat air mengalir keluar bronjong. Kepala DPUPR Kabupaten Kendal Ir. Sugiono mengatakan, hasil rapat bersama dinas dan BPBD Kendal, maka untuk penanganan sementara dilakukan penambalan lubang pada bronjong.

“Karung berisi pasir ditumpuk sepanjang 20 meter dan berlapis hingga tiga untuk menahan jika

kondisi sungai kembali banjir dan air meluber. Tidak hanya di sisi luar bronjong, penambalan juga akan dilakukan di sisi dalam tetapi harus menunggu tanah sedikit mengering agar penutupan maksimal,” jelasnya.

Sugiono bersyukur karena kondisi bronjong tidak ikut longsor atau melorot terbawa gerusan air Sungai Bodri. Pihaknya masih menunggu dana tanggap darurat, agar bisa segera dilakukan perbaikan bronjong sehingga warga di sekitar tanggul tidak lagi cemas dan was-was jika debit air Sungai Bodri naik.

“Dari hasil pengukuran Rabu (1/4) posisi bronjong tetap utuh hanya mengalami penurunan sekitar 5 cen-timeter saja,” imbuhnya. (akh/sgt)

KENDAL - Bronjong tanggul sungai bodri Kendal mengalami kebocoran, pada Selasa (31/3) malam, setelah debit air sungai tinggi hingga menggerus tanggul. Warga di sekitar tanggul sempat mengungsi ke masjid karena khawatir bronjong jebol tidak kuat menahan derasnya arus Sungai Bodri

Ratusan Santri Disemprot Disinfektan

DEMAK – Ratusan santri yang pulang dari pondok pesantren di luar Demak kemarin disem-prot disinfektan di halaman ge-dung Koni Kabupaten Demak. Penyemprotan ini berkaitan dengan wabah virus corona yang harus ditanggulangi oleh seluruh aparatur pemerintahan.

Sebelumnya 47 santriwati dari pondok pesantren di Sarang Rembang juga datang dan lang-sung dilakukan penyemprotan disinfectan oleh petugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten Demak dibantu tim dari gugus tugas pencegahan dan percepatan penanggulangan covid 19.

Kemarin, begitu bus yang mengangkut rombongan santri dari Sarang Rembang datang, satu persatu santri dicek suhu

tubuhnya dengan menggunakan thermometer tembak. Jika suhunya normal, mereka langsung masuk ke bilik steril untuk disemprotkan disinfektan agar bebas dari virus.

Setelah itu mereka dipersi-lahkan untuk mencuci tangan secara benar dengan dipandu oleh petugas. Usai mencuci tangan para santri diperiksa satu persatu kondisi kesehatannya oleh tim medis. Barulah setelah semuanya dinyatakan sehat, mereka diper-silahkan untuk kembali ke rumah masing-masing.

Wakil bupati Demak Joko Sutanto yang memantau ke-datangan para santri men-gatakan, bahwa kondisi Demak saat ini masih dalam zona hijau sehingga menjaga kehatian-hatian tersebut pemkab melaku-

kan sterilisasi para santri yang pulang ke Demak.

“Demak saat ini masih zona hijau, sterilisasi ini dalam rang-ka menjaga Demak agar tetap dalam zona hijau,” jelas Wakil Bupati didampingi Kepala BPBD Demak dan pejabat lainnya.

Selain itu untuk mengatasi para pemudik yang pulang dari luar wilayah Demak, wabup mengatakan bahwa mereka juga menyediakan bilik steril di terminal Bintoro Demak. Sehingga para pemudik yang baru datang bisa langsung disterilkan dan diperiksa ke-sehatannya untuk diketahui apakah terjangkit virus covid 19 atau tidak.

“Para sopir bus sudah kita arahkan untuk masuk ke termi-

nal Bintoro agar para penump-angnya bisa dilakukan sterilisasi. Selain itu kesadaran masyarakat juga sudah meningkat, terlihat kemarin ada pengendara motor yang pulang mudik juga mam-pir ke bilik steril supaya tidak membawa kuman saat pulang ke rumah,” imbuh wakil bupati.

Ditambahkan oleh Wabup, bahwa untuk rombongan santri ini berjumlah sekitar 400 orang lebih, yang berasal dari ponpes Mahadul Ilmi Syari dari karang-mangu, kemudian dari Sarang Rembang, Bangsri Jepara, dan 54 santri dari Kedinding Kediri kemudian ada dari Lirboyo sebanyak 200 santri. Bahkan kemarin, juga datang lagi dua bus dari ponpes Al Anwar 2 Sarang Rembang. (adi/sgt)

Pemkot Terima Bantuan 100.000 Hand SanitizerSALATIGA- Pemerintah Kota

Salatiga mendapat bantuan 100 ribu botol hand sanitizer dari PT Unza Vitalis. Hand sanitizer terse-but nantinya akan didistribusikan kepada masyarakat Kota Salatiga, yang akan dilakukan oleh tim gugus percepatan penanganan Covid-19 Kota Salatiga.

Dalam kesempatan tersebut pe-nyerahan dilakukan oleh Yulianan Widyantari selaku Human Resources dan General Aff air PT Unza Vitalis yang diterima secara langsung oleh Wali Kota Salatiga Yuliyanto didam-pingi Wakil Walikota Muh Haris, Sekretaris Daerah Fakruroji, pejabat OPD terkait Serta Forkopimda di rumah dinas walikota, Rabu ( 1/4) lalu.

Walikota Salatiga Yuliyanto mengapresiasi dan berterima kasih atas prakarsa PT Unza Vitalis yang berlokasi di Argomulyo tersebut, yang ikut membantu menangani covid-19 dengan menyumbangkan hand sanitizer kepada masyarakat.

“Sangat tepat jika bantuan terse-but diserahkan melalui pemerintah kota, nanti saya minta tim gugus percepatan penangan covid-19

untuk mendistribusikannya melalui kelurahan. Saya juga minta ban-tuan Kapolres dan Dandim 0714 untuk mengawal pendistribusian

tersebut agar benar-benar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat,” ujar Walikota.

Usai penyerahan hand sanitizer secara simbolis oleh perusahaan ke-pada pemerintah, walikota berkenan memberikan piagam penghargaan kepada perusahaan atas dukungan-nya dalam menanggulangi pandemic covid-19 melalui pemberian bantuan hand sanitizer sebanyak 100.000 botol.

Sementara Yulianan Widyantari menyampaikan komitmennya karena perusahaan dimana dia bekerja meru-pakan bagian dari Salatiga. “Menyikapi adanya perjuangan kita bersama mela-wan covid-19 yang sekarang sudah merebak ke seluruh dunia,” katanya.

Sebagai salah satu perusahaan yang memproduksi Hand sanitizer bermaksud memberikan atau me-nyumbangkan sebagian CSR kepada masyarakat kota Salatiga melalui Pemerintah Kota Salatiga. “Dengan bersama-sama saya yakin kita bisa melawan covid-19 di Kota Salatiga” pungkasnya. (deb/sgt)

Pemkab Semarang Geser Anggaran Pilkada untuk Corona UNGARAN- Pemerintah

Kabupaten (Pemkab) Semarang belum memiliki anggaran khusus untuk pos penanganan serta pen-anggulangan pandemi Covid-19. Rencana akan menggeser beberapa pos anggaran untuk penanganan wabah Covid-19.

“Anggaran yang kira- kira tidak mungkin dilaksanakan seperti acara untuk pentas- pentas seni, wayangan dan lainnya itu kita ambil untuk penanganan Covid-19,” kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Semarang, Mundjirin di komplek kantor Bupati, Kamis (2/4).

Sejauh ini, Pemkab Semarang baru melakukan realokasi dari se-jumlah anggaran kegiatan yang

sifatnya belum mendesak. Realokasi ini diprioritaskan bagi upaya pen-anganan darurat Covid-19.

Selain itu, anggaran Pilkada 2020 juga bakal digeser menyusul penundaan pelaksanaan tahapan Pikada 2020 oleh KPU RI. Juga ang-garan yang ada di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Semarang.

“Kita menggeser anggaran terse-but, ini juga dari pusat. Pergeseran anggaran tersebut berasal dari OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dan juga yang di Kabupaten,” jelas Mundjirin.

“Mudah-mudahan cukup itu. Kita juga sudah ada gugus tugas, saatnya bikin gerakan pencega-han bersama Forkopinda,” ujar Mundjirin.

Diperkirakan, anggaran yang dibutuhkan untuk penanganan wabah virus corona mencapai Rp 11 miliar. Anggaran untuk pengadaan alat pengaman diri, penyemprotan disinfektan, dan kebutuhan pen-anggulangan wabah virus corona lainnya.

Demikian halnya anggaran di Dinas Pekerjaan Umum (DPU). Menurut dia, ada anggaran sejum-lah proyek yang ditangguhkan dan dimasukkan untuk menangani ma-salah Covid-19 terlebih dahulu.

“Jadi, dari pergeseran- pergeseran anggaran ini kalau diakumulasi total, kira- kira sudah mencapai Rp 10 miliar dan memang sementara itu kebutuhan kita,” jelas Bupati Semarang tersebut.

Mundjirin juga menyampaikan, dari anggaran untuk penanganan wabah Covid-19 yang mencapai Rp 10 miliar tersebut, diharapkan masih akan bisa bertambah lagi dari pos- pos anggaran lainnya. Pemkab juga minta kepada DPRD Kabupaten Semarang agar masih dibolehkan untuk menggeser angga-ran lainnya. Termasuk di dalamnya penundaan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) 2020.

Nantinya anggaran pilkada terse-but juga masih bisa dialokasikan dulu untuk penanganan Covid-19 di Kabupaten Semarang. “Sehingga nanti bisa lebih dari Rp 10 miliar anggaran kita untuk penanganan Covid-19 ini,” tambah Mundjirin. (muz)

Pilkada Serentak Dipastikan Mundur

SEMARANG - Pilkada Serentak 2020 yang sedianya dilaksanakan akhir tahun ini, dipastikan akan diundur tahun depan. Hal itu setelah Komisi II DPR dan Pemerintah Pusat sepakat menunda penyekenggaraan Pilkada 2020.

Pemilihan yang awalnya serentak bakal diselenggarakan pada September mendatang, harus diundur karena maraknya wabah Covid-19 yang hingga saat ini belum terkendali. Menanggapi penundaan tersebut, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang, Henry Casandra Gultom mengatakan, KPU Kota Semarang mengikuti keputusan dari KPU RI.

Semua kegiatan KPU ditunda termasuk tahapan pelantikan panitia pemungutan suara (PPS), pembentukan petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP), dan pemutakhiran data pemilih. Masa kerja panitia pemilihan kecamatan (PPK) juga ditunda hingga menunggu keputusan selanjutnya dari KPU RI.

Saat ini, pihaknya masih menunggu peraturan pemerintah peng-ganti undang-undang (Perppu) dari Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri). “Soal dana hibah kami masih menunggu petunjuk teknis dari KPU RI dan Mendagri dalam metode pengembaliannya yang nanti tertuang dalam Perppu,” katanya.

Sementara Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menyambut baik keputusan penundaan tersebut. Sebagai calon incumbent yang akan maju di Pilwakot Semarang 2020, menurutnya hal itu merupakan keputusan tepat sehingga pihaknya bisa lebih fokus terhadap penanganan Covid-19.

“Apapun keputusannya, saya kira harus dihormati. Apalagi saya dan Bu Ita (Hevearita G Rahayu) adalah salah satu calon. Kalau tidak ada penundaan, ibarat kami lagi menangani Covid-19 tapi tahapan kampanye jalan, jadi agak bias,” jelas Hendi, sapaannya.

Dengan penundaan ini, dia dan calon pasangannya yang juga Wakil Wali Kota Semarang, bersama jajaran Pemerintah Kota Semarang bisa secara penuh fokus menangani pencegahan penye-baran Covid-19. “Sekarang kan full 100 persen jajaran pemerintah menangani Covid-19,” ucapnya.

Disinggung terkait persiapan partai, Hendi mengatakan, saat ini partai juga tengah bekerja untuk masyarakat membantu persoalan pandemi corona. Partai juga memiliki peran untuk menyosialisasikan penanganan wabah ini dan memberi bantuan kepada masyarakat.

“Partai politik yang benar ya kerja untuk masyarakat. Kalau masyarakat lagi punya persoalan mestinya partai turun. PDIP sudah melakukan itu. Dalam aktifitas penyemprotan kami selalu turun,” terangnya. (sgt)

Yuk, salat!JUMAT, 3 APRIL 2020

Page 3: MASTER OK.indd - Jateng Pos

4 JATENG POSJUMAT, 3 APRIL 2020

KILAS

www.jatengpos.co.id email : [email protected] : SYARIF HIDAYATREDAKTUR : DIDIK TEGUH R.

REDAKTUR : Didik Teguh R KONTRIBUTOR : Tahmid Fatkhul M, Edo S IKLAN : Rinto Nugroho , Diah Ayu Yulianti PEMASARAN : Lut , Sudarto TU/ADM : Intan Pramadani KEPALA PERWAKILAN : Didik Teguh R ALAMAT : Jl Asri Raya 90 C Perum Pisma Griya Asri, Denasri Wetan, Kota Batang Telp 0285 4494543/ 08156528100

Laporan : Indra/ Didik Teguh R

Ini dampak lesunya ekonomi dan Pademi Covid-19. Jumlah pe-kerja yang dirumahkan di Kabu-

paten Pekalongan terus bertam-bah. Sampai Selasa (1/4/2020), sudah ada 1.645 pekerja yang di-rumahkan. “Kemungkinan, akan bertambah lagi,” cetus Kepala DPM PTSP dan Naker Kabupaten Pekalongan Edy Herijanto.

Sebelumnya   pada Senin (31/3/2020) tercatat ada 1.021 pekerja di tiga perusahaan yang merumahkan pekerjanya. Kemu-dian, bertambah menjadi 1.645 pekerja dari empat perusahaan. Sementara saat ini, sedikitnya ada 10 perusahaan di Kabupaten Pekalongan terdampak pademi Corona.

“Pademi Covid 19, membuat

perusahaan kesulitan mendapat bahan baku seperti kain mori dan obat batik. Termasuk spare part mesin dan tenaga ahli dari China. Karena, semua diim-por dari China. Selain itu, hasil produksi perusahaan juga tidak bisa dikirim ke tujuan,” tuturnya.

Hasil produksi yang menum-puk tersimpan di gudang peru-sahaan dan pelabuhan. Banyak penundaan ekspor. Perusahaan garmen yang paling terdampak, lalu batik dan kain. Para pen-gusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia su-dah berusaha menghindari PHK massal. Namun, menghadapi

kondisi lesunya perekonomian, anjloknya daya beli masyarakat serta Covid 19 sepertinya gelom-bang PHK massal tak terelakkan. Kondisi ini juga sudah dilaporkan ke Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jawa Tengah. Para pekerja diu-sulkan agar bisa mendapatkan kartu prakerja.

“Kita usulkan untuk bisa mendapat kartu prakerja. Kita menunggu petunjuk dari provin-si. Prioritas kartu prakerja kan untuk pekerja formal ter-PHK. Di sini dirumahkan sementara, maka kita masih menunggu pe-tunjuk lebih lanjut,” imbuhnya. (rdr/indro/dik)

Cari Rumput, Tewas DiselokanKAJEN  – Naas menimpa Dasman (58) warga Dukuh

Garung Desa Yosorejo Kecamatan Petungkriyono Kabupaten Pekalongan, Rabu (1/4). Pasalnya, usai pamitan mencari rumput ke hutan, Dasman ditemukan tak bernyawa di saluran air. Tak pelak, ini menggemparkan warga.

Mulanya, pukul 10.00 WIB, Dasman membawa sabit menuju hutan. Biasanya, sebelum pukul 13.00 WIB, Das-man pulang. Tapi, hingga sore, Dasman belum juga pulang membawa rumput untuk pakan ternak. Sehingga keluarga menyusul ke hutan.

Dasman ditemukan di saluran air dan sudah tak bernyawa. Warga lalu membawa jenasah korban ke rumah. Kasubbag Humas Polres Pekalongan AKP Akrom mengatakan, hasil pemeriksaan petugas Pukesmas Petungkriyono, terdapat luka memar pada bagian wajah korban yang diduga karena jatuh dari tebing dan kepala membentur saluran air. (dik)

Belajar yang MenyenangkanPEKALONGAN - Kegiatan belajar mengajar di tanah air

berubah dimusim Pademi Covid 19 ini. Pembelajaran di rumah secara online atau daring ini menuntut kreativitas para guru agar anak didik senang. Pembelajaran anak usia dini harus mengedepankan enam aspek perkembangan anak usia dini yakni Nilai agama dan moral, Fisik-Motorik, Kognitif, Bahasa, Sosial-Emosional, dan Seni.

“Guru-guru melaksanakan pembelajaran rutin dengan kreasinya masing-masing. Namun tetap mengacu pada kurtilas. Aspek motorik misalnya anak diminta senam atau melakukan gerakan, tidak ada kegiatan baca, tulis, dan hitung. Pembelajaran dibuat seringan mungkin,” terang Kasie Kurikulum dan Kelembagaan PAUD Dindik Kota Pe-kalongan, Sherly Imanda Hidayah.

Kegiatan lain yang dilakukan untuk aspek kognitifnya seperti belajar hadist, menyanyi, tepuk tangan, dan mem-bantu orang tua dalam kegiatan sehari-hari. Hasilnya berupa foto dan video. “Harapannya, tugas sesuai perkembangan anak dengan pembelajaran yang menyenangkan,” ujar Sherly. Tentu orang tua juga harus memberi pembelajaran yang sesuai dengan usia anak. (didik)

Empat Pabrik Rumahkan Ribuan Pekerja

MATEMATIKA merupakan salah satu bidang studi yang harus dipelajari siswa dari bangku sekolah dasar sam-pai perguruan tinggi. Belajar matematika tidak terlepas dengan bilangan. Salah sa-tunya, bilangan pecahan. Pecahan seringkali dianggap sebagai materi yang sulit dipelajari di tingkat sekolah dasar. Seper ti halnya yang dialami siswa kelas V SD Negeri 1 Rakitan. Mereka mendapatkan kendala dalam mengoperasikan pecahan. Hal ini dapat dilihat keti-ka mengerjakan soal-soal matematika yang menyangkut dengan operasi pecahan, artinya sebagian besar dari siswa masih lemah dalam menguasai konsep menghi-tung bilangan pecahan, se-

bagai dasar untuk mencapai prestasi belajar matematika yang memadai.

Berdasarkan hasil ob-servasi peneliti, maka ada beberapa faktor yang menyebabkan kesulitan be-lajar siswa materi operasi pecahan antara lain: guru hanya menjelaskan materi pecahan tanpa menggu-nakan alat peraga; cara mengajar guru yang tidak memfasilitasi berbagai gaya belajar siswa; sikap guru yang hanya ingin mengejar materi tetapi tidak mement-ingkan pemahaman siswa tersebut; teori pengajaran dari guru kurang bisa dimengerti siswa; pandangan siswa terhadap mata pelajaran matematika yang mengang-gap mata pelajaran itu sulit;

kurangnya konsentrasi ketika belajar matematika; kurang-nya pengulangan dalam ma-teri yang diajarkan; kurangnya motivasi dari guru dan orang sekitarnya; dan tidak adanya rasa semangat ketika materi yang diajarkan sulit.

Dengan adanya kesuli-tan-kesulitan yang dialami siswa, maka dalam men-gajarkan matematika khu-susnya materi pecahan hen-daknya guru menggunakan alat peraga yang dapat memberikan motivasi, rang-sangan bagi siswa untuk mengikuti pelajaran, menin-gkatkan pengetahuan, dan penguasaan siswa terha-dap materi yang diajarkan oleh guru. Ada istilah “saya mendengar saya lupa, saya melihat lalu saya ingat, saya

berbuat lalu saya mengerti”. Dengan hal itu alat peraga pembelajaran matematika pe-cahan dapat menjadikan siswa untuk mampu melihat dan berbuat tidak hanya sekedar mendengar.

Menurut Russefendi (1997), penggunaan alat

peraga dalam pembelajaran matematika akan membuat siswa gembira dan timbul minat dalam mengikuti pembelajaran matematika, siswa lebih memahami dan mengerti apa yang diajar-kan, siswa bahwa terdapat hubungan antara pembelaja-ran dengan benda-benda di sekitarnya. Melihat kegunaan dari alat peraga itu, konsep-konsep matematika yang baru dipahami akan mengendap, melekat dan tersimpan pada memori jangka panjang atau sulit dilupakan ser ta dapat lebih mudah dimengerti oleh siswa bukan hanya mengin-gat-ingat fakta.

Penggunaan alat peraga blok pecahan dapat dijadi-kan sebagai salah satu alat pembelajaran Matematika

pecahan sederhana. Ada-pun langkah-langkah dalam penggunaan blok pecahan yaitu: membuat blok pecah-an dari ker tas warna berben-tuk lingkaran dan dipotong menjadi beberapa bagian yaitu setengah, seper tiga, seperempat, seperenam, dan seperdelapan; lalu menjelas-kan konsep pecahan den-gan menggunakan lingkaran penuh dan potongan-poton-gan dari lingkaran tersebut sebagai contohnya setengah ditambah seper tiga. Setelah melakukan pembelajaran dengan menggunakan blok pecahan, siswa diberi soal dalam bentuk pilihan ganda.

Dari hasi l penel i t ian, penggunaan alat peraga blok pecahan ternyata dapat memberikan manfaat bagi

siswa antara lain: siswa lebih aktif dalam mengikuti pela-jaran; siswa merasa senang karena dapat belajar sambil bermain; nilai siswa menjadi lebih baik; siswa mempunyai sikap positif terhadap peng-gunaan benda manipulatif pembelajaran matematika dan sikap positif terhadap konsep pemahaman pe-cahan. Dapat dikatakan bahwa alat peraga dalam pembelajaran matematika memiliki peranan sangat be-sar bagi guru untuk menyam-paikan konsep-konsep dasar matematika maupun bagi siswa dalam menerima pen-getahuan yang disampaikan guru kepadanya sehingga dapat mengatasi kesulitan belajar matematika terutama pada materi pecahan. (*)

KOMPONEN - Komponen Standar Kompetensi, Guru ini mewadahi Kompetensi Profesional, personal dan sosial yang harus dimiliki oleh seorang guru. Pengemban-gan standar kompetensi guru diarahkan pada peningkatan kualitas guru dan pola pembi-naan guru yang terstruktur dan sistematis. . Menurut Gaffar (Prihatin, 2005:40) bahwa : “Pembinaan guru merupakan suatu keharusan untuk men-gatasi permasalahan tugas di lapangan.” Pembinaan guru menekankan kepada pertum-buhan profesional dengan inti keahlian teknis ser ta perlu ditunjang oleh kepribadian dan sikap profesional.

Namun kenyataan yang

ada terbalik berdasarkan ha-sil supervisi terhadap guru masih dominan menggunak-an pengelolan pembelajaran berdasarkan pola lama dan masih dominan menggunakan pengelolaan pembelajaran yang tidak sesuai karakteristik siswa dan situasi kelas. Bila ditelusuri lebih lanjut, fak-tor yang menyebabkan guru belum mampu melaksanakan pengelolaan pembelajaran dengan tepat karena kema m-puan menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran belum optimal, bahkan ada yang tidak membuat.

Penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran sangat penting, karena penge-lolaan pembelajaran yang baik

sangat berpengaruh terhadap penyusunan rencana pelak-sanaan pembelajaran sesuai indikator.

Untuk mengatasi hal tersebut perlu diupayakan Pembinaan CLCK (Contoh, Latihan, Control, Kerja Man-diri) di SD Negeri 1 Petuguran Kecamatan Punggelan Ka-bupaten Banjarnegara untuk meningkatkan kompetensi guru Tahun 2020 Pembinaan CLCK (Contoh, Latihan, Con-trol, Kerja Mandiri) adalah pola usaha, tindakan dan kegiatan yang dilakukan se-cara efesien dan efektif untuk memperoleh hasil yang lebih baik dan sesuatu yang akan atau disediakan untuk ditiru/diikuti untuk hasil latihan

dalam pengawasan sehingga kegiatan melakukan sesuatu tidak bergantung pada orang lain (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2007 : 711)

Dengan demikian Pembi-naan CLCK (Contoh, Latihan,

Control, Kerja Mandiri) dalam penelitian ini adalah pola us-aha, tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara efesien dan efektif untuk memperoleh hasil yang lebih baik untuk ditiru dari hasil latihan dalam pengawasan sehingga dalam melakukan sesuatu tidak ber-gantung pada orang lain

Contoh pe laksanaan CLCK adalah suatu wadah pembinaan profesional bagi para guru yang tergabung dalam organisasi gugus seko-lah dalam rangka peningkatan mutu pendidikan yang ang-gotanya semua guru didalam gugus, yang bersangkutan dimaksudkan sebagai wa-dah pembinaan profesional bagi para guru dalam upaya

meningkatkan kemampuan profesional guru khususnya dalam melaksanakan dan mengelola pembelajaran. Se-cara oprasional dapat dibagi lebih lanjut menjadi kelompok yang lebih kecil berdasar-kan jenjang kelas (misalnya kelompok guru kelas I dan seterusnya) dan berdasarkan mata pelajaran.

Selanjutnya dalam sistem gugus selain mendapatkan pembinaan secara langsung oleh Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah juga dari para tutor dan guru pemandu mata pelajaran mekanisme pembinaan profesional guru secara terus menerus dan ber-kesinambungan. Mengingat setiap guru kelas mempunyai

permasalahan tentang mata pelajaran maupun metode mengajar menurut jenjang kelas masing-masing, maka materi tataran/latihan atau diskusi yang disiapkan oleh tutor dan guru pemandu, perlu ditanggapi dan dikaji secara aktif oleh peserta, agar segala yang diperoleh lewat kegiatan ini benar-benar aplikatif dan memenuhi kebutuhan perbai-kan KBM/PBM di sekolah

Di harapkan dengan CLCK ini berorientasi kepada pening-katan kualitas pengetahuan, penguasaan materi, teknik mengajar, interaksi guru dan siswa metode mengajar dan lain lain yang berfokus pada penciptaan kegiatan belajar mengajar yang aktif. (*)

Melalui Media Blok Pecahan, Tingkatkan Pemahaman Materi Pecahan

Tingkatkan Kompetensi dan Kualitas Guru dengan CLCK

ARTIKEL ILMIAH POPULER

ARTIKEL ILMIAH POPULER

Oleh:Dini Melawati, S.Pd.SD

Guru SD Negeri 1 Rakitan Kec. Madukara

Banjarnegara

Oleh:Imam Purwanto, S.Pd.SD.

Kepala Sekolah SD Negeri 1 Petuguran Kec. Punggelan

Kab. Banjarnegara

PEKALONGAN – DPRD Kota Pekalongan sepakat memangkas anggaran kegiatan di DPRD sebe-sar Rp 3 Miliar untuk direalokasi dan dimasukkan dalam kegiatan pencegahan dan penanganan Pademi Covid 19 di Kota Pe-kalongan. Realokasi diputuskan dalam rapat kerja Badan Ang-garan (Banggar) DPRD Kota Pekalongan, Rabu (1/4). “Dipu-tuskan merealokasi anggaran sebesar Rp 3 M. Dialihkan untuk penanganan Corona,” kata Ketua

DPRD Hj Balgies Diab.Istri mantan Walikota Pe-

kalongan ini mengungkapkan, dalam rapat seluruh pimpinan dan anggota DPRD sepakat re-alokasi anggaran. DPRD juga menyetujui semua perubahan dan pengalokasian anggaran yang ada di OPD untuk pen-anganan Pademi Covid 19 di Kota Pekalongan. “Jadi, Pemkot Pekalongan agar segera melak-sanakan rencana kegiatan dari re-alokasi anggaran itu. Pencegahan

maupun penanganan Covid-19 di Kota Pekalongan harus cepat dan tepat,” tukas Balgies.

Total anggaran yang direalokasi dari pos sebelumnya dan digunak-an untuk penanganan virus corona yakni sebesar Rp 32,5 M. Namun untuk tahap pertama, akan dialo-kasikan Rp 20 M dahulu. Sisanya akan digunakan untuk persiapan bantuan sosial kepada masyarakat terdampak Pademi Covid 19.

Untuk pemberian bantuan sosial, Balgies meminta Pemkot

agar melakukan validasi data warga miskin yang terdampak. Sehingga saat dilakukan pembe-rian bantuan sosial, tidak terjadi gejolak. “Kami akan lakukan kajian baik secara pembiayaan maupun kebutuhan anggaran-nya. Kami lihat banyak warga yang terdampak. Sebelum bantu-an sosial disalurkan, baik berupa sembako maupun uang tunai, Pemkot harus melakukan validasi yang ketat agar tepat sasaran,” tuturnya. (isp/didik)

Tangani Corona, Pangkas Anggaran Rp 3 M

PN Pati Gelar Sidang

TeleconferencePATI - Untuk mencegah potensi penularan virus

Covid-19, Pengadilan Negeri Pati melangsungkan sidang jarak jauh atau teleconference.

Sistim sidang secara jarak jauh (teleconference) tersebut, telah dilaksanakan sejak Senin, (30/3). Upaya tersebut sebagai tindak lanjut disposisi Ketua Mahkamah Konstitusi RI kepada Dirjen Badan Peradilan Umum tertanggal 26 Maret 2020.

Di surat edaran itu, Dirjen Badan Peradilan Umum menyatakan, selama masa darurat bencana wabah penyakit akibat virus corona, seluruh pimpinan pengadilan dapat menyelenggarakan persidangan perkara pidana secara jarak jauh atau teleconference.

Menurut Humas sekaligus Hakim Pengadilan Negeri Pati Agung Iriawan, mengatakan dengan cara tele-conference itu, terdakwa dan jaksa tidak perlu hadir langsung di ruang persidangan.

Yang berada di ruang sidang hanya Majelis Hakim

dan pengacara. “Persidangan dengan menggunakan video tele-

konferens seperti ini, kemungkinan sampai kondisi

kembali normal, atau pasca penanggulangan Covid-19 selesai,” ujarnya.

Tetap Berikan Pelayanan

Maksimal Ditengah Wabah Corona

PATI - Ruang Wijaya Kusuma 4 di UPT. RSUD RAA Soewondo Pati tetap memberikan pelay-anan maksimal di tengah wa-bah virus corona yang sedang merebak di Indonesia.

Hal itu diungkapkan Direktur RSUD Soewondo Pati, Dr. Suworo Nurcahyono, M.Kes melalui Kepala Ruang Wijaya Kusuma 4, Ida Kusumawati.

Ida menjelaskan, semenjak merebak virus corona diakui memang ruangannya sedikit

berkurang pasiennya, lantaran masyarakat banyak yang takut untuk rawat inap dirumah sakit. Padahal disini menurutnya sangat aman, karna semuanya bekerja sesuai dengan SOP.

“Sebenarnya masyarakat tidak perlu takut untuk rawat inap disini. Karna kita bekerja juga sesuai SOP dan jika ada pasien PDP juga diisolasi diruangan terpisah sehingga sangat aman,” tegasnya.

Dirinya menambahkan, Ruang Wijaya Kusuma 4 sendiri adalah ruangan yang diperuntukkan untuk pasien umum. Baik pasien anak, penyakit dalam, bedah dan lainnya. Yang mana disini memiliki fasilitas VIP dan VVIP.

“Disini untuk umum, sedan-gkan untuk pasien BPJS yang

bisa hanya untuk kelas 1 yang nantinya naik ke kelas VIP,” katanya.

Untuk ruangan, lanjutnya disini memiliki 12 kamar untuk VIP dan 2 kamar untuk VVIP. Yang mana VIP ada berbagai fasilitas seperti, Kamar mandi dalam, kulkas, almari, tv, wastafel, dan untuk untuk VVIP fasilitas dit-

ambah ada ruang tamu, meja makan, dan dapur.

“Untuk tenaga medis sendiri ada 15 termasuk kepala ruang dan kepala tim,” pung-kasnya.(mel/gus)

Rp. 3.500,-

Pelopor Koran Desa Pelopor Koran Desa & Koran Sekolah& Koran Sekolah

www.jatengpos.co.id Layout: Muhammad Ade email. [email protected]: Agus Riyanto

BacaBaca PN PATI ... 7PN PATI ... 7

BacaBaca KEBUTUHAN ... 7KEBUTUHAN ... 7

BacaBaca ATASI ... 7ATASI ... 7

BacaBaca PEMKAB ... 7PEMKAB ... 7

Jumat, 3 April 2020Jumat, 3 April 2020

[email protected]

infojatengpos

KANTOR JATENG POS BIRO PANTURA TIMURKomplek Ruko Salza Pati, No.16 Pati

PATI * KUDUS * JEPARA * REMBANG * GROBOGAN * BLORA

Spirit Baru Pantura TimurPati Pos

JATENG POS BIRO PATI

Ruang Wijaya Kusuma 4UPT. RSUD RAA Soewondo Pati

Sebenarnya masyarakat tidak perlu takut un-tuk rawat inap disini. Karna kita bekerja juga

sesuai SOP dan jika ada pasien PDP juga diiso-lasi diruangan terpisah sehingga sangat aman

Dr. Suworo Nurcahyono, M.KesDirektur RSUD Soewondo Pati

HUMAS PENGADILAN NEGERI PATI

SIDANG : Situasi sidang via teleconference di ruang sidang Pengadilan Negeri Pati

Atasi Wabah Corona, Pemkab Rembang Gelontorkan Rp 30 MiliarR E M B A N G - P e m e r i n t a h

Kabupaten (Pemkab) Rembang menyiapkan anggaran Rp 30 miliar untuk menangani virus Covid-19. Anggaran tersebut

guna memenuhi kebutuhan yang berkaitan dengan kesehatan se-lama 3 bulan ke depan.

Bupati Rembang, Abdul Hafi dz mengatakan penetapan angga-

ran ini berdasarkan kebutuhan 6 kelompok kerja (pokja) pada Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Rembang.

“Memang awal menetapkan KLB

ini, saya siapkan Rp. 7,6 milyar untuk segera aksi. Tapi ternyata 1 (hingga) 2 hari setelah 6 pokja bergerak, kebutuhan kita jauh dari yang kita tentukan. Jadi, kemarin

kurang lebihnya Rp.30 milyar. Itu pun untuk membackup sementara , Karena belum ada yang tahu kapan selesainya (pandemi co-vid-19 berakhir). Jadi ini selama

3 bulan, kita siapkan anggaran Rp. 30 milyar,” imbuhnya.

Bupati menambahkan angga-ran Rp.30 milyar itu digunakan untuk mencukupi Pasien Dalam

Kebutuhan Sembako di Kudus Aman

KUDUS-Kebutuhan pokok masyarakat di Kabupaten Kudus hingga sampai saat dipastikan aman, dan tidak terjadi persoalan kekurangan bahan makanan atau logistik. Menyusul adanya kebijakan pemerintah pusat terkait pembatasan belanja bahan pokok di toko retail dan swalayan.

Plt Bupati Kudus HM Hartopo mengatakan, logistik di Kabupaten Kudus sampai saat ini masih tersedia, sehingga tidak terjadi masalah kekurangan sembako. Meski demikian, pihaknya berharap kepada masyara-kat agar tidak belanja kebutuhan pokok itu secara berlebihan.

‘’Setelah saya cek logistik di Kudus masih full, tidak ada masalah terkait logistik. Tapi saya minta jangan memborong, terutama gula,’’ ujar Hartopo didampingi jajaran Forkopimda Kudus usai melakukan pengecekan stok logistik di ADA Swalayan Kudus, Kamis (2/4).

Pihaknya menegaskan, setelah melakukan komunikasi dan koordinasi, stok sembako di gudang milik Perum Bulog masih penuh. Untuk itu, selama terjadi pandemi corona, Kudus tidak ada permasalahan dengan stok kebutuhan pokok masyarakat.

‘’Sudah saya koodinasikan semua aman. Termasuk di Bulog,’’ tandasnya. FOTO: BURHANUDDIN FIRDAUS/JATENG POS

SIDAK SEMBAKO: Plt Bupati Kudus HM Hartopo bersama jajaran Forkopimda Kudus melakukan sidak sembako di ADA Swalayan Kudus kemarin.

Pemkab Kudus Siapkan Tempat

Karantina Pemudik KUDUS-Pemerintah Kabupaten (Pemkab)

Kudus telah menyiapkan sejumlah tempat karantina, untuk pemudik yang baru datang ke Kota Kudus. Total kapasitas yang disiadakan mencapai 900 orang yang terbagi di gedung Balai Diklat Sonyawarih Kudus, Rusunawa Bakalan Krapyak dan Graha Muria Kudus.

‘’Kami akan optimalkan aset daerah, untuk

FOTO: BURHANUDDIN FIRDAUS/JATENG POS

RUSUNAWA : Kondisi gedung Rusunawa Bakalankrapyak Kudus yang rencana akan digunakan tempat karantina pemudik.

Page 4: MASTER OK.indd - Jateng Pos

PATI - Mewabahnya virus korona yang sudah menyebar ke beberapa wilayah ditanah air, hingga ke dae-rah Pati. Membuat warga yang be-rada di RT 08/01, Desa Muktiharjo, Kecamatan Margorejo, mengambil langkah menyemprotkan desinfek-tan dengan biaya swadaya.

Disinfektan disemprotkan ke lingkungan rumah, mulai pagar, pintu rumah, tembok, ruang tamu, pos kampling hingga kendaraan.

Ketua RT setempat, Trianto mengatakan, hal itu dilakukan sebagai upaya untuk menjaga dan memastikan kesehatan warga, agar terhindar dari virus corona.

“Ini menjadi upaya kami untuk memastikan kesehatan warga. Kebetulan kami dengan warga juga sepakat untuk selalu men-jaga kesehatan dilingkungan rumah masing-masing. Salah satunya melakukan penyempro-tan  tiga hari sekali,” katanya.

Pihaknya berharap, wabah ini bisa segera teratasi. Agar tidak timbul

kecemasan dimasyarakat. “Semoga bisa cepat ditangani, sehingga kami

bisa beraktivitas dengan normal kembali,” harapnya. (mel/gus)

Jumat, 3 April 2020Pati Pos

www.jatengpos.co.id email: [email protected]

Pati Pos

KORAN D E S AGuyub Rukun Mbangun Deso6

LANGGANAN KORAN DAN PEMASANGAN IKLAN

Pati PosSpirit Baru Pantura Timur

ADE 0817-246-954

Desa Anda Ingin Diliput ?

Melandy 0857 000 523 14Hubungi :

Kepala Desa Muktiharjo Apresiasi Penyemprotan Disinfektan Secara Swadaya

FOTO: MELANDY KURNIA/PUTRA/JATENG POS

HIMBAUAN: Pihak desa membuat baliho himbaun virus corona yang dipasang di berbagai titik.

PATIPATI - Kepala Desa (Kades) - Kepala Desa (Kades) Muktiharjo, Kecamatan Muktiharjo, Kecamatan Margorejo, Suwarto mengapr-Margorejo, Suwarto mengapr-esiasi langkah warganya yang esiasi langkah warganya yang secara mandiri melakukan pe-secara mandiri melakukan pe-nyemprotan disinfektan. Dirinya nyemprotan disinfektan. Dirinya juga menghimbau agar setiap juga menghimbau agar setiap warga menyiapkan tempat cuci warga menyiapkan tempat cuci

tangan didepan rumah.tangan didepan rumah.“Kita sangat mengapresiasi “Kita sangat mengapresiasi

langkah dari warga kita yang langkah dari warga kita yang sudah melakukan gerekan mela-sudah melakukan gerekan mela-wan virus corona secara mandiri. wan virus corona secara mandiri. Selain itu, kita juga agar warga Selain itu, kita juga agar warga selalu menjaga kebersihan salah selalu menjaga kebersihan salah satunya dengan menyediakan satunya dengan menyediakan

tempat cuci tangan di depan tempat cuci tangan di depan rumah,” ujarnya.rumah,” ujarnya.

Dirinya menambahkan, agar Dirinya menambahkan, agar semua warga selalu saling mengin-semua warga selalu saling mengin-gat betapa pentingnya kesehatan, gat betapa pentingnya kesehatan, terlebih terhadap virus corona ini.  terlebih terhadap virus corona ini.  Untuk itu harus disiapkan tempat Untuk itu harus disiapkan tempat cuci tangan di depan rumah.cuci tangan di depan rumah.

“Kita menghimbau kepada “Kita menghimbau kepada warga selalu mencuci tangan warga selalu mencuci tangan setelah melakukan aktivitas dan setelah melakukan aktivitas dan juga menjaga jarak jika bertemu juga menjaga jarak jika bertemu dengan orang, selain itu juga selalu dengan orang, selain itu juga selalu mengantongi hand sanitizer dan mengantongi hand sanitizer dan memakai masker jika berpergian,” memakai masker jika berpergian,” pungkasnya. pungkasnya. (mel/gus)(mel/gus)

Warga Desa Muktiharjo Lakukan Warga Desa Muktiharjo Lakukan Semprot Disinfektan Secara SwadayaSemprot Disinfektan Secara Swadaya

FOTO: MELANDY KURNIA PUTRA/JATENG POS

KERJA BAKTI: Warga Muktiharjo melakukan kerja bakti dan menyemprotkan disinfektan dilingkungan desa.

LANGGANAN KORAN DAN PEMASANGAN IKLAN

Pati PosSpirit Baru Pantura Timur

ADE 0817-246-954

PATI - Dengan berbeka pen-galaman sebagai seorang dok-ter umum. Membuat Kepala Desa (Kades) Pelemgede Kecamatan Pucakwangi, Pati Hadi Mustamar sigap dalam menangani wabah virus corona.

Dirinya pun menggandeng bidan desa serta puluhan kader kesehatan yang ada di desanya untuk melakukan peman-tauan. Selain itu, pihaknya juga telah membuat posko anti persebaran virus corona.

“Desa kami memiliki cu-kup banyak perantau, jadi antisipasi terus kami galak-kan. Agar masyarakat tidak tertular oleh warga yang dari luar daerah atau dari daerah pandemik,” tegas Hadi Mustamar.

Bila ada warga yang me-miliki keluhan, maka akan segera dirujuk ke puskes-mas. Namun bila ada warga pendatang yang merasakan sesak nafas akan langsung dirujuk ke poli paru rumah sakit umum daerah (RSUD) Soewondo.

“Ini menjadi upaya kami untuk memastikan kesehatan warga desa. Kebetulan kami juga ada info grup desa se-hingga setiap ada pendatang dari luar kota dan luar neg-

eri bisa langsung dipantau,” imbuhnya.

Diperkirakan, lanjutnya jumlah perantau akan se-makin bertambah kedepan-nya. Mengingat sejumlah pabrik di kota besar mulai meliburkan karyawannya. Data dari desa sendiri me-nyebutkan ada sekitar 200 hingga 300 warganya yang menjadi perantau. Meski dia tidak bisa memastikan jumlah yang akan pulang.

“Hasilnya hingga saat ini Alhamdulillah setelah di-periksa sehat semua. Tidak ada yang mengeluhkan kes-ehatannya. Meskipun sebatas batuk dan pilek,” ujarnya.

Meski begitu, pihaknya tetap menyarankan agar para perantau itu dapat melakukan isolasi mandiri atau istira-hat di rumah selama 14 hari. Pihaknya juga memberikan vitamin untuk menjaga daya tahan tubuhnya.

“Kami juga bekerjasama dengan 30 kader kesehatan yang tersebar di seluruh desa serta bidan untuk meman-tau kondisi para perantau tersebut. Kalau memang ada keluhan kesehatan akan kami pantau intensif. Sekalipun baru saja memeriksakan diri,” pungkasnya. (mel)

Pengalaman Jadi Dokter, Sigap Tanggulangi Virus Corona

FOTO: MELANDY KURNIA PUTRA/JATENG POS

CORONA: Kepala Desa (Kades) Pelemgede Kecamatan Pucakwangi, Pati Hadi Mustamar (Bertopi) saat berada di posko anti persebaran virus corona.

Ketersediaan Kepokmas di Pati AmanPATI - Persediaan bahan kebutu-

han pokok masyarakat (Kepokmas) di Kabupaten Pati masih mencu-kupi selama masa darurat bencana wabah penyakit akibat virus corona. Baik untuk pemenuhan kebutuhan pangan (beras) maupun kebutuhan pokok lainnya, meski ada kenaikkan signifi kan pada harga gula pasir.

Pemerintah Kabupaten Pati meyakinkan kepada masyarakat akan kebutuhan pokok masyara-kat masih mencukupi, mulai dari kebutuhan dasar seperti beras, maupun bahan pokok lainnya.

“Berdasarkan hasil rapat dengan Bulog dan dinas terkait, kebutuhan

bahan pokok di Kabupaten Pati lebih dari cukup. Insya Allah kebutuhan bahan pokok khususnya beras bisa untuk enam bulan mendatang ter-cukupi,” kata Bupati Pati Haryanto usai rakor kebutuhan pokok masa masa darurat wabah penyakit aki-bat virus corona, bersama jajaran Forkompinda, Bulog dan Disdagperin Kabupaten Pati, Kamis (2/4).

Haryanto mengatakan, untuk persediaan beras dalam waktu dekat akan bertambah sering den-gan musim panen. Bupati juga menegaskan kebutuhan bahan pokok masyarakat lainnya tercukpi dengan harga yang terkendali.

“Sedang ada kenaikkan yang cukup menurut saya adalah bahan kebutu-han pokok gula pasir, yang kali ini barangkali agak meningkat dibanding yang lain. Namun bukan persoalan di Kabupatn Pati saja tapi juga persoalan nasional,” tutur Haryanto.

Bupati Pati Haryanto mengatakan, untuk mengantisipasi gejolak harga gula pasir di pasaran pemerin-tah akan menggelar operasi pasar. Pemerintah telah menyiapkan dua ratus empat puluh tiga ton gula pasir untuk operasi pasar itu, lima belas ton dari Bulog sub Divre Pati, dua ratus ton dari PG Trangkil, dan 28 ton dari PG Pakis. (gus)

Berdasarkan hasil rapat dengan Bulog dan dinas

terkait, kebutuhan bahan pokok di Kabupaten Pati

lebih dari cukup. Insya Allah kebutuhan bahan po-

kok khususnya beras bisa untuk enam bulan men-

datang tercukupi."

HaryantoBupati Pati

FOTO: NET

ILUSTRASI : Kebutuhan pokok masyarakat masih terjamin ketersedianya di tengah wabah corona.

Pemdes Tayu Kulon Berikan Subsidi Beras Murah

FOTO: MELANDY KURNIA PUTRA/JATENG POS

KADES: Kepala Desa Tayu Kulon, Aries Junaidi memantau kegiatan beras subsidi untuk warga desanya.

PATI - Pemerintah Desa Tayu Kulon, Kecamatan Tayu, Pati. Memberikan subsidi pangan kepada warga yang pereko-nomiannya terimbas wabah corona. Hal itu diungkapkan Kades setempat, Aries Junaidi. Dirinya menyebutkan, sudah membuat Satgas Tanggap Corona Tayu Kulon.

“Ini untuk menjaga ketah-anan pangan, dengan mem-perhatikan kondisi ekonomi masyarakat yang sedang lesu. Satgas ini melakukan kegiatan subsidi beras agar meringankan beban ma-syarakat yang secara tidak langsung terkena dampak dibidang ekonomi akibat wabah corona,” tegasnya.

Sementara itu, ketua Satgas Handoko menambahkan, bahwa Pemdes Tayu Kulon

melayani penjualan paket beras bersubsidi.

“Beras ini kita jadikan 5kg/paket, yang mana setiap rumah hanya dapat membeli 1 paket dengan harga 25 ribu rupiah saja. Pembelianya pun diantarkan langsung dirumah masing-masing warga yang dikoordinasi RT setempat,” katanya.

Handoko menambahkan bahwa jika harus menunggu subsidi dari Pemerintah Pusat, provinsi maupun daerah mung-kin terlalu lama. Sehingga kasi-han masyarakat yang semuanya terkena imbas wabah ini.

“Maka dari itu kami beri-nisiatif masuk pada masalah dampak ekonominya. Karna yang sangat dibutuhkan rakyat sekarang ini adalah kebutuhan pangan,” pungkasnya. (mel)

Spirit Baru Pantura TimurPati Pos KOORDINATOR : Agus Riyanto, REDAKTUR: Agus R, LAYOUT: Muhammad Ade, Khabib Mahmudi SEKRETARIS REDAKSI: Rochmatus Sa’idah. REPORTER: Burhanuddin Firdaus, Febrian Chandra,

Ahmad Shofa, Mia Islamiyah FOTOGRAFER: Melandy Kurnia Putra. MANAGER Pemasaran dan IKLAN: Soekaryadi Ardie NO. REKENING BRI: 006601000736560 atas nama PATI POS MULTIMEDIA PERS ALAMAT REDAKSI: Perumahan Fastabiq Islamic Residence No.139 Pati. EMAIL REDAKSI: [email protected] Website : www.infojatengpos.com

Jumat, 3 April 2020

PATI POS 7JATENG POS

Sambungan Pati Pos ATASI

Sambungan Pati Pos PN PATI

Sambungan Pati Pos KEBUTUHAN

Sambungan Pati Pos PEMKAB

www.jatengpos.co.id Layout: Muhammad Ade email. [email protected]: Agus Riyanto

0822 3344 8053 & 081 327 967899JUAL BELI MOTOR, MOBIL, RUMAH, TANAH DLL SILAHKAN WA KE.....

Pengawasan (PDP) dan Orang Dalam Pemantauan (ODP). Sehingga bagi PDP dan ODP dipaksa tidak keluar, terkait ke-butuhan sehari-harinya akan dicukupi oleh Pemkab Rembang.

Terkait dampak sosial dan dam-pak ekonomi adanya penyebaran covid-19, menurut Bupati juga akan direncanakan. Pasalnya, Pemerintah Pusat telah mem-berikan kebebasan bayar listrik 3

bulan secara gratis bagi 450 watt dan pemberian diskon 50 persen pembayaran 900 Volt Ampere sebagai cara meringankan beban masyarakat.

Sebelumnya, Pemkab Rembang

menyiapkan anggaran Rp 7,6 Miliar dalam rangka status Kejadian Luar Biasa (KLB) Covid-19. Anggaran tersebut diambilkan dari pos anggaran perjalanan dinas para pejabat

atau Organisasi Perangkat Daerah (OPD), termasuk anggaran per-jalanan dinas anggota DPRD setempat.

Selain itu, anggaran yang dinilai sudah tidak relevan untuk dire-

alisasikan salah satunya angga-ran untuk perayaan Kartinian di Rembang, karena hari Kartini yang mengumpulkan banyak orang tidak mungkin dilaksanakan dalam situasi saat ini.(sov/gus)

Agung menambahkan, persi-dangan seperti ini memang baru pertama kali dilakukan karena kondisi sekarang ini pemerintah

melarang adanya kerumunan masa yang dapat dengan mudah menularkan infeksi Covid-19.

“Ini merupakan salah satu upaya

untuk menyelesaikan perkara yang semakin menumpuk setiap harinya yang harus segera disele-saikan serta untuk menghindari

kontak langsung antar orang yang bisa menjadi perantara penularan Covid-19,” tutur Agung Iriawan.

Hanya saja, kata Agung, be-

berapa sidang yang biasanya bisa berjalan serentak di tiga ruangan bebeda, tapi dengan sidang sistem teleconference

ini harus antri satu per satu, sehingga terkendala waktu per-sidangan yang masih kurang efektif.(gus)

Disinggung soal jam operasional swalayan, Hartopo menjelaskan sampai saat ini belum diberlakukan di Kudus. Menurutnya, toko atau swalayan yang menjual sembako itu tetap buka seperti biasa dan tidak perlu ada pembatasan jam

operasional.Namun, pihaknya akan mem-

berlakukan pengaturan jam operasional di pasar tradisional yang ada di Kota Kretek. Hal itu dilakukan dengan pertimbangan, pengaturan social distancing di

pasar tradisional cukup sulit.‘’Harapan kita pasar tradisional

bisa buka jam 07.00 WIB sampai dengan jam 14.00 WIB,’’ tuturnya.

Sementara Store Manajer Swalayan ADA Kudus, Setyowati mengatakan, stok sembako di

ADA swalayan masih aman dan diperkirakan cukup memenuhi kebutuhan masyarakat hingga 10 hari kedepan. Terkait pembatasan belanja, pihaknya hanya mener-apkan pada belanja gula maksimal 2 kilogram per orang.

‘’Sampai saat ini tidak ada ken-dala, dan kami masih order terus,’’ ungkapnya.

Dia menambahkan, untuk jam operasional, per 1 April 2020 lusa kemarin ADA Swalayan buka hanya sampai pukul 20.00 WIB. Sedang

untuk area permainan untuk se-mentara ini tutup total.

‘’Jam operasional kami maju un-tuk sementara ini. Sebelumnya sampai jam 21.00 WIB, sekarang hanya sampai jam 20.00 WIB sudah tutup,’’ pungkasnya. (han/gus)

tempat karantina pemudiak selama 14 hari,’’ kata Plt Bupati Kudus HM Hartopo usai rapat koordi-nasi bersama Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) di lantai 4 gedung Setda Kudus, Kamis (2/4).

Meski sudah menyiapkan tiga gedung itu, Hartopo tetap meminta PHRI turut andil menyiapkan se-jumlah ruangan untuk menampung

pemudik. Namun jika kondisi di Kabupaten Kudus terjadi kega-watdaruratan pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covdi-19).

Selama dikarantina, Dia memas-tikan kondisi kesehatan pemudik akan terpantau aman, saat kembali ke rumah dan berkumpul dengan keluarganya. Hartopo menjelaskan, karantina itu hanya diperuntukan masyarakat yang dikategorikan

orang dalam pemantauan (ODP) dan kondisi kesehatannya terlihat baik.

‘’Jika ada pemudik yang men-galami sakit atau berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) akan langsung dibawa ke rumah sakit,’’ tegasnya.

Hartopo menambahkan, sampai saat ini sudah ada 700 pemudik yang tiba di rumah masing-mas-

ing. Namun kondisi kesehatannya belum terpantau sehingga perlu dilakukan karantina.

‘’Untuk proses pemeriksaan kesehatan pemudik yang sudah pulang, akan dilakukan mulai hari ini,’’ imbuhnya.

Sementara Komandan Kodim 0722/Kudus, Letkol Arm Irwansah berharap pengusaha hotel dapat mendukung kondusifi tas den-

gan tidak menerima pengunjung dari luar kota. Menurutnya, hotel merupakan pintu masuk untuk pengunjung dari luar kota, sehingga diharapkan dapat ikut mewaspadai.

‘’Kami berharap pemilik hotel bisa menolak orang asing yang akan menginap di hotel,’’ ujarnya.

Terpisah, Petugas Administrasi Twin Block (TB) IV Rusunawa Bakalankrapyak, M Setiawan saat

dikonfi rmasi membenarkan bahwa Rusunawa akan menjadi tempat karantina pemudik. Rencana itu-pun sudah dibicarakan dalam rapat yang digelar beberapa waktu lalu.

‘’Penghuni TB IV sebanyak 28 warga diminta untuk pindah ke TB III. Tapi untuk alasannya kami tidak diberi tahu, hanya diminta untuk mengosongkan,’’ kata Setiawan kemarin. (han/gus)

Awasi Kendaraan di Perbatasan Provinsi

AHMAD SOVA/JATENG POS

PREVENTIF: Seluruh kendaraan yang memasuki wilayah Jawa Tengah diberhentikan oleh aparat Polisi Resor Rembang, kemarin

ARTIKEL ILMIAH POPULERProses pembelajaran

matematika di sekolah dasar perlu mendapat perhatian dan penanganan yang serius, sebab pem-belajaran matematika di sekolah dasar masih belum menunjukkan hasil yang memuaskan. Khususnya pada materi Luas Bangun Datar, siswa kesulitan dalam menghitung luasnya karena seringkali mer-eka lupa rumusnya. Pada awalnya mereka hanya menghafal rumus tanpa memahami konsepnya.

Berdasarkan hal terse-but, dapat terlihat betapa pentingnya pemahaman konsep matematika. Konsep merupakan unsur terkecil dan mendasar dari proses berpikir. Belajar matematika adalah bela-jar konsep dan struktur matematika. Oleh kare-

nanya, tujuan penting pembelajaran matematika adalah membantu anak memahami konsep, bukan hanya sekedar mengingat fakta. Selama ini pelajaran matematika masih diang-gap sebagai pelajaran yang sulit dan kurang meny-enangkan.

Untuk mengatasinya, guru belajar dari internet tentang bagaimana cara agar siswa dapat mema-hami rumus luas bangun datar. Diperlukan suatu penunjang dalam proses belajar mengajar, salah satunya dengan alat peraga pembelajaran. Alat peraga pembelajaran melibat-kan siswa untuk meng-gali kreativitasnya sendiri, dapat membuat pembela-

jaran lebih menyenangkan.Penggunaan alat peraga

pabada diharapkan dapat membantu dalam me-mahami materi luas bangun datar siswa kelas VI SD Negeri Salaman 2 Kecamatan Salaman Kabupaten Magelang. Pabada adalah singkatan dari kata papan bangun datar. Sesuai dengan teori perkembangan kognitif Piaget, salah satu alat yang dapat digunakan untuk menerangkan pengertian luas bangun datar adalah papan atau buku berpetak. Pabada ini lebih jelasnya merupakan papan ber-petak.

Pada proses pembelaja-ran, siswa dibentuk kelom-pok. Tiap kelompok dise-

diakan alat seperti papan/triplek berukuran, kertas manila berwarna, gunting, lakban, spidol, pensil, dan penggaris. Guru mem-berikan lembaran kertas berupa langkah-langkah dan tugas yang harus dik-erjakan. Langkah pertama,

tiap kelompok membuat petak berukuran 5x5 cm pada papan menggunakan spidol. Kedua, menggam-bar bangun datar persegi panjang pada kertas manila sesuai ukuran pada soal (pastikan ukuran panjang dan lebarnya merupakan kelipatan lima. Ketiga, le-takkan gambar bangun da-tar di atas papan berpetak. Keempat, tutuplah setiap sisi tepi luar bangun datar tersebut menggunakan lak-ban. Kelima, ambil bangun datar tersebut, kemudian hitunglah jumlah petak yang ada di dalam lakban.

Dalam menghitung jumlah petak dapat dilakukan dengan cara sisi mendatar (panjang) dikali sisi tegak (lebar).

Maka ditemukan rumus luas persegi panjang yaitu panjang kali lebar. Dalam menentukan luas bangun datar yang lain, persegi panjang dapat digunakan sebagai pa-tokan. Sebagai contoh segitiga siku-siku, dapat diketahui bahwa ban-gun segitiga merupakan setengahnya dari bangun persegi panjang. Maka luasnya yaitu sisi menda-tar (alas) dikali sisi tegak (tinggi) dibagi dua. Maka ditemukan rumus luas segitiga yaitu setengah kali alas kali tinggi.

Setelah selesai, setiap kelompok mempresenta-sikan hasil pekerjaannya. Siswa yang tidak maju dapat memberikan tang-

gapan berupa tambahan atau kritikan. Guru mem-punyai peran penting sebagai fasilitator untuk memberikan penguatan dan tanggapan. Guru juga perlu memberikan pujian agar siswa lebih percaya diri.

Selama proses pembe-lajaran menggunakan alat peraga pabada ini, siswa terlihat antusias dan senang. Berdasarkan data yang diperoleh, proses pembelajaran mencari luas bangun datar menggunakan alat peraga pabada untuk ke-las VI SD Negeri Salaman 2, diperoleh kesimpu-lan bahwa dengan alat peraga pabada, siswa lebih antusias, senang, paham konsep, dan hasil pembelajarannya juga meningkat.(*)

Pahami Rumus Luas Bangun Datar dengan Alat Peraga Pabada

Oleh: Arisatul Umami, S.Pd.

Guru SD Negeri Salaman 2Kec. Salaman Kab.

Magelang

Pantau Pemudik, Dirikan Posko di

TerminalPATI - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pati

bersama instansi terkait mendirikan posko terpadu pemantauan di Terminal Sleko Pati, sejak beberapa hari lalu.

Pendirian posko pemeriksaan kesehatan itu, atas sa-ran Bupati Pati Haryanto, dalam upaya mendukung kebijakan pemerintah mencegah penularan Covid-19. Mengingat saat ini banyak warga perantauan yang akan pulang mudik.

Kepala Dishub Kabupaten Pati Sudarlan diwakili Kabid Angkutan dan Teknis Sarana Eko Budi Santoso mengatakan, posko terpadu itu untuk pemantauan penumpang yang turun di terminal Pati baik yang menggunakan alat transportasi antar kota antar provinsi (AKAP) maupun antar kota dalam provinsi (AKDP).

“Sepanjang kondisi tanggap darurat terkait penyebaran Covid-19 berlangsung tentu posko ini akan tetap dilan-jutkan. Karena memang mengantisipasi serta melakukan pendataan dan pengecekan yang turun di terminal Pati, asal dan tujuan terminalnya serta memeriksa kesehatan-nya karena di sini juga ada petugas Satlantas dan Dinas Kesehatan,” tutur Eko Budi Santoso.

Dia menambahkan, personil yang tergabung sebagai tim terpadu akan selalu siap sampai berakhirnya tanggap darurat penanggulangan Covid-19 dinyatakan selesai.

Tim terpadu posko ini, lanjut Eko, hanya untuk memeriksa kesehatan penumpang yang turun di terminal. Sedang bagi penumpang yang turun di titik-titik tertentu, nanti pengawasan dan pendataanya akan dilakukan oleh pemerintah desa atau kelurahan dengan menyarankan untuk memeriksakan kesehatan atau mengisolasi diri secara mandiri selama 14 hari.

Eko menambahkan, untuk mengantisipasi tertularnya Covid-19, seluruh petugas yang ditempatkan di posko pengawasan terpadu ini dilengkapan dengan alat pe-lindung diri (APD) dari Dinas Kehatan Kabupaten Pati.

Dia pun mengimbau agar semua warga yang baru mudik agar senantiasa melakukan apa yang telah di-anjurkan oleh pemerintah.

“Jika dalam masa isolasi merasakan gejala sakit, baiknya langssung melakukan pemeriksaan di puskesmas atau rumah sakit, serta batasi kegiatan dan interksi dengan banyak orang. (gus)

REMBANG-Ratusan kendaraan baik sepeda motor dan mobil yang melintas dari Jawa Timur dan masuk wilayah perbatasan Jawa Tengah dihentikan polisi Resor Rembang, pada Kamis (2/4) pagi.

Selain diminta berbelok masuk di jembatan timbang Sarang, tiap kendaraan baik angkutan umum, barang, dan pribadi disemprot cairan disinfektan. Sementara penumpang dan sopirnya juga dicek kesehatan.

Kapolres Rembang AKBP Dolly A Primanto, mengatakan kegiatan terse-

but sebagai salah satu upaya pence-gahan penyebaran COVID-19 atau virus corona. Mengingat, Rembang merupakan pintu masuk Pantura dari wilayah Jawa Timur sehingga perlu tindakan pencegahan lebih.

“Hari ini kita lakukan kegiatan dimana kendaraan-kendaraan yang masuk wilayah Jateng kami laku-kan sterilisasi dengan disemprot disinfektan. Rembang ini sebagai pintu masuk ya. Akan kami gen-carkan terus kegiatan semacam ini,” terang Dolly kepada wartawan,

Kamis (2/4).“Pertama sopir termasuk para

penumpang kami minta turun, untuk cuci tangan. Kemudian ka-mi cek suhu, kalau memang ada yang lebibh dari 38 derajat kami sarankan agar istirahat terlebih dahulu. Melibatkan tenaga medis dari Pemkab Rembang,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Satuan Pelayanan Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) jembatan timbang Sarang, Reno Pribadi mengaku semenjak

insiden mewabahnya virus corona di Indonesia, berdasarkan keputusan sejak tanggal 20 Maret kemarin, pelayanan jembatan timbang di-tutup sementara.

“Kebetulan memang ini momen-nya bertepatan, kami menutup pelayanan karena adanya wabah ini sejak tanggal 20 kemarin. Nantinya, kalau memang lokasi ini sesuai arahan dari bapak Kapolres, bisa kami sementara gunakan untuk lokasi pencegahan seperti ini,” terangnya.(sov)

Page 5: MASTER OK.indd - Jateng Pos

JATENG POSJUMAT, 3 APRIL 2020

LAYOUT: HARLIN MUHAMMAD e-mail: [email protected]: SIGIT HERMAWANWWW.JATENGPOS.CO.ID

SENAM SEHAT: Gerakan CTPS SD N Sendangguwo 1. Salam Sehat Semangat!

DIKUNJUNGI GUBERNUR: SD Mataram ( Sekolah Mataram Semarang), mendapat kunjungan mendadak dari Gubernur Jawa Tengah Bp.Ganjar Pranowo dalam rangka memberikan sosialisasi kepada bapak ibu guru dan staff terkait pencegahan penularan virus corona beberapa waktu yang lalu. Terima kasih kunjungannya dan sehat selalu Bp. Gubernur.

PENYEMPROTAN: Penyemprotan disinfektan diarea bermain dan olahraga SDI Al Azhar 29 BSB disaksikan langsung oleh Pak Camat, Danramil dan Kapolsek Mijen.

APEL SATGAS COVID: Sekolah Al Azhar BSB mengikuti Apel Satgas Covid-19 di Kecamatan Mijen, dan memberikan bantuan Hand Sanitizer, alat semprot dn tong kran uti cuci tangan (Jumat, 27 Maret 2020).

SDIB ANNISA: 1 April 2020 Ulang Tahun sekolah yang ke-13. Anak sholih sholihah mengucapkan selamat ulang tahun untuk sekolah tercinta. Mereka mewakili seluruh siswa. Semoga tetap berjaya dan tangguh dalam menghadapi situasi yang tak menentu. Semoga badai cepat berlalu dari bumi pertiwi kita tercinta. Aamiin.

SOSIALISASI: ORANG TUA,sosialisasi kegiatan semester genap kepada para orang tua SD Mataram.

LAWAN CORONA: Bersama melawan corona dari SDN Tandang 01. Salam sehat.

BELAJAR DAN PENCEGAHAN: Foto kegiatan belajar dan kegiatan pecegahan corona kls 1 sampai dengan kelas 6. SDN Tlogosari Kulon 03.

TANDANG 01: Olahraga harus tetap dijalankan sekaligus budaya bersih lawan corona dari SDN Tandang 01.

Kegiatan penyemprotan yang dilakukan secara langsung ket-ua dewan itu didampingi tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang. Tidak hanya itu, politisi yang akrab disapa Bambang Kribo ini juga menempelkan stiker sosialisasi penanganan Covid-19 dan me-nyimpan brosur.

Pada kesempatan itu, ia ber-harap penyemprotan disinfek-tan di kawasan Pasar Bandarjo dapat meny

steril dari virus Corona. Diharap pula, para pedagang dan pembeli bisa membiasakan cuci tangan pakai sabun, beri jarak dengan orang lain, dan memakai masker.

Sebelumnya, Selasa (24/3), Bambang Kribo kunjungi RSUD Kabupaten Ambarawa Semarang untuk mengakses penanganan kasus Covid-19 di rumah sakit tersebut. Saat bertemu dengan jajaran manajemen, Direktur RSUD Ambarawa Kabupaten Semarang Choirul Anam men-

gaku selama ini tidak memiliki Virus Transport Media (VTM).

”Dengan tidak adanya VTM, sangat sulit memeriksa Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sulit untuk memahami positif atau tidaknya Covid-19 dalam diri pasien,” kata dokter Choirul kepada Bambang Kribo.

Dijelaskan, periksa ke PDP terdiri dari 3 jenis. Jenis tes ke-tiga adalah Uji Laboratorium, Uji Rontgen, dan Uji Tenggelam dengan menggunakan VTM.

“Meski hasil uji laboratorium dan rontgen mengarah pada Covid-19, namun jika Swab Tenggelam tidak ditest dengan fasilitas VTM, maka tidak bisa disimpulkan. Jadi menenangkan, ”jelasnya.

Selama ini pihaknya meminta bantuan ke Balitbangkes yang ada di Yogyakarta untuk men-datangkan alat tes tersebut. Hal

itu tentu saja mengatasi kesulitan penanganan Covid-19, mengin-gat harus menunggu datangnya alat tes tersebut.

Mendengar hal itu, Bambang Kribo mengatakan DPRD siap mengalokasikan anggaran un-tuk mendukung penanganan Covid-19 di Jateng. Beberapa prasarana kesehatan seperti Alat Pelindung Diri (APD), masker, dan VTM yang masih kosong harus segera dilengkapi oleh pemprov dalam hal ini di Dinas Kesehatan Provinsi Jateng.

“Prinsipnya, kami (DPRD) siap mengalokasikan anggaran yang diperlukan eksekutif dalam pen-anganan Covid-19 ini,” ungkap Legislator PDI Perjuangan itu.

Pada kesempatan itu, ia ti-dak melupakan apresiasi dan penghargaan yang tinggi untuk para dokter, perawat, dan tenaga kesehatan lainnya dalam penan-

ganan Covid-19. Ia menghargai SDM kesehatan ini memiliki risiko paling besar tersular virus Corona.

“Penghargaan dan penghar-gaan yang tinggi untuk teman-teman di RSUD ini. Resiko yang ayah dan ibu-ibu hadapi ini sangat besar. Oleh karena itu, saya berpesan jaga kesehatan agar bisa membantu masyarakat dalam mengatasi Corona ini, ”harapnya.

Usai melakukan dialog den-gan direksi dan jajaran dokter di RSUD Ambarawa, Bambang Kribo menyempatkan diri men-gumpulkan brosur sosialisasi penanganan Covid-19 kepada pasien dan masyarakat yang memeriksa di RSUD Ambarawa. Namun, ada pemandangan yang miris di ruang tunggu pelay-anan pasien RSUD Ambarawa. Di tempat tersebut nampak ber-

jubel pasien dan rumah sakit di depan rumah sakit (klinik pemeriksaan).

“Ini tidak boleh berjubel sep-erti ini. Tidak boleh bergerombol dan merapat begini, harus sam-pai 1 meter agar tidak tertular virus, ”tegasnya.

Mendengar himbauan Ketua Dewan tersebut, dokter Choirul langsung menginstruksikan ja-jarannya untuk mengupayakan agar pasien bisa menunggu den-gan tertib dan tidak berjubel agar terhindar dari Covid-19.

Untuk diakui, RSUD Ambarawa saat ini melakukan isolasi ter-hadap 2 PDP masing-masing berjenis kelamin pria dan wanita hamil yang berhasil memperbai-ki keguguran cadangan. Kedua orang PDP tersebut saat ini ma-sih menunggu hasil pemeriksaan untuk pemeriksaan positif atau negatif Covid-19. (adv)

Ketua Dewan Semprot Disinfektan Pasar Bandarjo

UNGARAN - Salah satu upaya pencegahan pe-nyebaran virus Corona atau Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yaitu dengan menyemprotkan cairan disinfektan ke beberapa titik. Seperti yang dilakukan Ketua DPRD Provinsi Jateng Bambang Kusriyanto, Rabu (25/3), melakukan penyemprotan ke Pasar Bandarjo Kabupaten Ungaran Semarang.

DOK HUMAS DPRD JATENGSEMPROT PASAR: Bambang Kribo saat menyemprotkan titik di Pasar Bandarjo Kabupaten Ungaran Semarang, Rabu (25/3), untuk mencegah penyebaran Covid-19.

JATENG POSJUMAT, 3 APRIL 2020 9

www.jatengpos.co.id email : [email protected] : SYARIF HIDAYATREDAKTUR : ABDUL MUIZ, S.Sos

CEGAH COVID-19

KLATEN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten menyiap-kan anggaran senilai Rp 10 miliar untuk mencegah dan memutus persebaran virus corona atau Covid-19. Anggaran itu diambil dari biaya tak terduga (BTT) atas intruksi pemerintah pusat.

Bupati Klaten, Sri Mulyani mengatakan anggaran untuk pencegahan Covid-19 diambilkan dari dua sumber yakni BTT dan dana siap pakai (DSP). Sebelumnya Pemkab Klaten sudah menggelontorkan anggaran Rp 500 juta dari DSP Badan Pen-anggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten dan Rp 3 miliar dari BTT.

“Pemkab sudah mengucurkan DSP yang diikuti BTT. Apa-bila anggaran itu tidak cukup, maka kami siapkan lagi Rp 10 miliar dari BTT untuk penanganan wabah Covid-19 di Kabupaten Klaten,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (1/4).

Lebih lanjut disampaikan, anggaran Rp 10 miliar itu sesuai dengan intruksi pemerintah pusat terkait pencegahan Covid-19 di pemerintah daerah. Anggaran itu diambil alihkan dari sejum-lah kegiatan pemerintah yang sebelumnya sudah direncanakan, namun belum terlaksana.

“Anggaran yang dulu direncanakan untuk kegiatan nanti bisa digeser untuk kaitannya penanganan Covid-19. Karena keadaan-nya sedang seperti ini. Kalau untuk proyek- protek tetap jalan, hanya beberapa kegiatan yang kita alihkan,” kata dia.

Menurut Mulyani, anggaran tersebut disiapkan untuk men-cukupi kebutuhan alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis di rumah sakit dan puskesmas. Sebab diakui, mereka yang berada dibaris terdepan selama ini masih minim APD. Kemudian juga untuk pengadaan disinfektan. (aya/rit)

Klaten Tambah Anggaran Rp 10 Miliar

Dijelaskan Ketua PN Sukoharjo Udjianti SH, sistem sidang Videoconference tersebut sesuai Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) Nomor 1 Tahun 2020 serta surat dari Kementerian Hukum dan HAM. “PN Sukoharjo dapat jadwal sidang daring Selasa, Rabu dan Kamis, sudah diuji coba Selasa kemarin,” kata Udjianti, Kamis (1/4/2020).

Diakui Udjianti, ada sejumlah kendala dalam pelaksanaan sidang daring, seperti gangguan sinyal dan kualitas suara yang tidak atau kurang jelas.

“Sidangnya tetap seperti biasanya tetapi tempatnya hanya berbeda, terbuka untuk umum, hanya kita membatasi jumlah pengunjung yang bisa masuk ke ruangan sidang di pengadilan yaitu tiga orang,” ucapnya.

Ditambahkan, sidang dengan cara Videoconference ini khu-sus untuk kasus pidana, karena kalau pidana ada batasan waktu penahanan. “Sementara hanya untuk sidang pidana, karena ada batas masa penahanan. kalau kita melanggar waktu penahanan melanggar hak asasi manusia, sehingga kami tidak bisa untuk menunda persidangan,” terangnya.

Sementara ini PN Sukoharjo baru menyiapkan satu ruan-gan sidang untuk Videoconference. Dan akan dimaksimalkan penambahan ruangan lainnya agar jadwal sidang tidak menum-puk. Namun juga harus memperhatikan kesiapan dua lokasi lain yakni kejaksaan dan Rutan. Mengingat Rutan Surakarta bukan hanya melayani PN Sukoharjo, tetapi juga PN Karanganyar dan Surakarta.

Pengacara Badrus Zaman SH, yang juga Ketua DPC Peradi Surakarta, mengapresiasi pelaksanaan sidang daring atau Vid-eoconference yang dilakukan PN Sukoharjo.

“Dengan sidang melalui Videoconference maka hak terdakwa tetap terpenuhi. Lagipula hal ini menyangkut proses peradilan yang ada batasan waktu. Hanya saja perlu diperhatikan soal koneksi jaringannya, jangan sampai ada macet macet karena proses sudah cukup lama,” tandas Badruz. (Dea/rit)

Hakim, Jaksa dan Terdakwa Terpisah Tempat

Sidang Videoconference PN Sukoharjo

P E M B E L A JA R A N Ap-likasi Perangkat Lunak dan Perancangan Interior Gedung merupakan salah satu mata pelajaran pent-ing di Kompetensi Keahl-ian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan. Mata pelajaran yang di dalamnya banyak terdapat kegiatan mendesain. Teru-tama pada sub mata pela-jaran perancangan interior gedung, pada mata pela-jaran inilah siswa diasah kemampuannya terkait mendesain interior se-buah ruangan. Akan tetapi, masih banyak ditemukan siswa Kompetensi Keahl-ian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan

m e n ga l a m i k e s u l i t a n dengan mata pelajaran tersebut, kendala utama yang ditemukan dalam pembelajaran adalah ad-anya siswa kesulitan untuk mentransformasi ide yang mereka miliki menjadi sebuah karya desain.

Keberhasilan sebuah pembelajaran dapat dit-ingkatkan dengan strategi pembelajaran yang mum-puni. Salah satu kompo-nen strategi pembelajaran, yaitu metode pembelaja-ran yang efektif diterapkan di kelas. Strategi pembela-jaran mengandung empat pengertian yaitu urutan kegiatan, metode, media dan waktu untuk menca-

pai tujuan pembelajaran (Suparman, 2004). Ter-kait dengan pembelajaran mendesain, perlu adanya sebuah metode pembe-lajaran yang sesuai dan efektif bisa diterapkan se-hingga membantu siswa dalam mengatasai perma-salahan – permasalahan desain, dan mempermu-dah siswa untuk menyal-urkan ide – ide kreatif yang mereka miliki menjadi sebuah karya desain. Salah satunya adalah metode berpikir kreatif. “metode berpikir kreatif” merupak-an kombinasi dari metode biodrawing, metode mind map, metode studi massa manual dan studi massa

berbantuan komputer (Dewi & Hayyun, 2018).

S a l a h s a t u c o n t o h penerapannya pada kelas guru memberikan tugas siswa untuk merancang

sebuah interior ruangan dengan konsep gaya ter-tentu, tahapannya sebagai berikut: Pertama, penggu-naan metode biodrawing/ sketsa, ide kreatif siswa didapat dari kemampuan mengasah dari otak secara langsung dengan meng-gunakan biodrawing/sket-sa, siswa diberikan waktu untuk mentransformasi semua imajinasinya dalam sebuah gambar sketsa, gambar sketsa dituangkan langsung di atas kertas. Kedua, siswa diminta untuk membuat mind map guna menertibkan dan men-gasah cara pikir siswa untuk dapat mengkonstruksikan pemikiran dan menga-

nalisis ide yang dimiliki. Ketiga, dari hasil sketsa dan main map perancan-gan interior ruangan siswa memvisualisasikan hasil ide kreatifnya dalam wujud obyek 3 dimensi baik secara manual atau berbantuan komputer, mengasah rasa ruang, memperbaiki tatan-an ruang dan mengasah mengolah bentuk massa bangunan secara cepat dan spontan.

Dengan menggunakan sistematik pembelajaran metode berfikir kreatif, dapat membantu permu-dah siswa untuk mentrans-formasi ide yang mereka miliki menjadi sebuah karya desain, siswa diban-

tu berproses dalam me-nyelesaikain permasala-han–permasalahan desain dengan memaksimalkan ide dari otak yang dituang-kan langsung melalui tan-gan berupa coretan/sketsa pada kertas, prosess Mind map dalam perancangan membantu siswa menga-nalisis ide dan pola pikir berdasarkan data–data berupa diagram sederhana menjadi sebuah konsep perancangan, selanjutnya dengan penggambaran objek 3D secara manual atau dengan komputer membantu siswa menvi-sualisasikan ide–ide kre-atifnya dalam bentuk nyata secara detail. (*)

Metode Berfi kir Kreatif : Tingkatkan Hasil Karya Desain SiswaARTIKEL ILMIAH POPULER

Oleh:Budi Ciputra, S.Pd

Guru Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK

Negeri 4 Semarang

SRAGEN – Para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkun-gan Pemkab Sragen iuran untuk membantu penanggulangan virus Corona yang mencapai Rp 731 juta. Selain itu Pemkab Sragen juga siapkan pergeseran anggaran mencapai Rp 50 miliar.

Bupati Sragen Kusdinar Un-tung Yuni Sukowati menyam-paikan pihaknya sangat men-gapreasiasi para ASN di Sragen yang telah iuran yang dihimpun melalui Matra. Iuran sukarela ASN dan donatur itu rutin tiap bu-lan biasanya buat bedah rumah dan bantuan insidentil. Karena ini ada covid dan dialihkan untuk ini penanggulangan Corona dengan total anggaran yang dihimpun Rp 731 juta.

“Beruntung untuk Sragen be-lum ada pasien yang dinyatakan positif terjangkitt covid-19 di Sragen. Namun patut diwaspa-dai banyaknya pemudik yang masuk ke kabupatten Sragen. Karena tercatat sudah ada 7.449 pemudik dalam kategori Pelaku Perjalanan (PP) yang masuk ke Sragen,” tutur Bupati Yuni, Kamis (2/4).

Sedangkan data yang diakses,

kata Bupati Yuni, untuk ODP yang lama dan baru akan didata secara detail. Untuk warga Sra-gen. Total komulatif PDP ada 8, dirawat tinggal 2 orang. Yang meninggal 1 di RSUD Muwardi 5 PDP dinyatakan negative dan diagnosa penyakit lain. Lantas untuk menjaga pemudik yang masuk, Pemkab Sragen menjaga

dengan membuat pos kedatan-gan dari lua kota. Ada tiga titik yang disiapkan yakni Terminal Pilangsari, Terminal Gemolong dan depan Markas kodim.

”Kita siagakan pos di pintu masuk Sragen untuk pemudik yang masuk dengan kendaraan pribadi, langsung dilakukan pe-nyisiran,” terangnya.

Sedangkan untuk keluarga pasien yang sudah dinyatakan ODP dan PDP sudah diberikan bantukan yang diambilkan dari iuran sukarela. Namun ada be-berapa yang menolak dan minta didistribusikan ke pihak lain yang dibutuhkan.

Lantas ada pula partisipasi masyarakat untuk penanganan covid-19. Seperti bantuan Rapid tes dari tokoh masyarakat Miri sebanyak 45 titik.

Pemkab Sragen juga mengu-payakan penggeseran anggaran dari berbagai dinas. Total efi siensi anggaran diperkirakan sekitar Rp 50 miliar. Saat ini masih dalam proses. Hari ini semoga selesai. Selanjutnya realokasi ke kebutu-han covid-19,” tuturnya.

Bupati juga menyampaikan penggeseran anggaran juga di-mungkinkan untuk Pemerintah Desa (Pemdes). Untuk pengge-seran anggaran pemerintah desa bisa berkonsultasi ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD). ”Dana desa bisa, bahkan sudah ada desa membentuk sat-gas covid. Keliling siang malam dan sosialisasi ke warga,” tersang Bupati.(ars/rit)

Tanggulangi Corona ASN Iuran Rp 731 Juta

ARI SUSANTO/JATENG POSDARURAT : Pembangunan RS Darurat Pasien Corona di lingkungan Techno Park Sragen.

SOLO - Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo menegaskan status Kota Solo saat ini belum aman dari VIrus Corona (Covid-19) alias masih zona merah, kendati sudah tidak ada lagi pasien positif Covid-19.

Kepada wartawan, orang nomor satu di kota bengawan itu menegas-kan, memang benar saat ini tidak ada warga Solo yang berstatus positif Covid-19. Pasalnya, satu orang yang sempat dirawat sudah dinyatakan sembuh. Meski demikian tidak berarti bahwa Solo sudah aman.

“Kenapa saya katakan belum bebas Corona, karena jumlah PDP (Pasien dengan Pengawasan) dan ODP (Orang dalam Pemantauan) masih terus bertambah jumlahnya. Artinya, belum bisa dikatakan bebas dan status Kota Solo sampai saat ini

masih KLB (Kejadian Luar Biasa),” tandasnya dalam jumpa pers penan-ganan Covid-19 di Ruang Rapat Sekda Kompleks Balaikota Solo, Kamis (2/4).

Karena itu, ia meminta ma-syarakat untuk tetap waspada dan tetap menerapkan physical distance dengan tetap berada di rumah jika tidak ada keperluan yang mendesak dan menghindari kerumunan hingga tetap menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), salah satunya rajin cuci tangan dan selalu men-genakan masker jika keluar rumah.

“Saya perlu menegaskan ini karena saya lihat masyarakat salah paham dan menganggap Solo bebas Corona sehingga jalan-jalan kembali ramai karena masyarakat sudah ban-yak yang bepergian seperti biasa. Pa-dahal status Solo masih KLB Corona.

Itu juga kenapa Pemkot menyiapkan tempat karantina untuk ODP dan rumah sakit khusus untuk PDP. Karena Solo belum bebas corona. Jangan sampai karena terlena malah terjadi penambahan kasus positif,” ujarnya.

Sementara itu, terkait perkem-bangan Virus Corona di Kota Solo, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Ahyani mengatakan, berdasarkan data yang diterima Kamis ini belum ada penambahan jumlah kasus terkonfir-masi Corona atau positif. Jumlahnya masih sama yakni tiga orang dengan status dua orang meninggal dunia dan satu orang sembuh.

Sedangkan untuk PDP jumlahn-ya bertambah dua orang menjadi 34 orang. Dengan rincian 15 orang masih dirawat di rumah sakit, 24

orang sembuh dan lima orang me-ninggal. “Untuk ODP jumlanya juga bertambah hari ini. Jadi 235 orang atau tambah tiga orang dari kema-rin. Rinciannya, 140 orang dirawat baik inap maupun jalan. Yang rawat inap di rumah sakit dua orang dan sisanya 138 dirawat jalan.

“Untuk sebaran ODP dari jumlah 235 orang itu tersebar di Kecamatan Laweyan sebanyak 31 orang di 10 kelurahan, Kecamatan Serengan sebanyak sembilan orang terse-bar di lima kelurahan, Kecamatan Pasarkliwon ada 20 orang tersebar di tujuh kelurahan, Kecamatan Je-bres ada sebanyak delapan orang tersebar di tujuh kelurahan ser ta di Kecamatan Banjarsari sebanyak 57 orang tersebar di 11 kelurahan,” paparnya. (jay/rit)

PUTRI WIJAYANTI/JATENG POSMULAI RAMAI : Jalanan di Kota Solo mulai ramai kembali pasca warga meyakini Solo bebas Corona. Hal ini membuat Pemkot khawatir dan meminta warga mematuhi aturan physical distance.

Tak Lagi Miliki Pasien Positif

Walikota Ingatkan Waspada Corona

ADE UJIANINGSIH/JATENGPOSVIDEOCONFERENCE : PN Sukoharjo melaksanakan sidang videocon-ference yang terhubung secara daring dengan Kejaksaan dan Rutan.

Page 6: MASTER OK.indd - Jateng Pos

Hal ini dilakukan sebagai tinda-kan konkrit dan kepedulian PLN dalam upaya untuk meringankan beban masyarakat akibat wabah pandemi Covid-19.

“Kemarin, PLN langsung me-nyiapkan pelaksanaan teknis atas kebijakan Bapak Presiden. Pelanggan 450 VA dan 900 VA bersubsidi di PLN ada dua jenis, yakni yang memakai kWh meter

pascabayar dan prabayar atau menggunakan token. Untuk yang pascabayar, tidak ada masalah, karena pembebasan tagihan akan diterima pelanggan pada setiap periode pembayaran," ujar Di-rektur Utama PLN, Zulkifl i Zaini.

Zulkifl i menambahkan, semen-tara untuk pelanggan pra bayar akan diberikan token gratis sebesar pemakaian bulanan tertinggi dari

pemakaian tiga bulan terakhir. "Saat ini ada sekitar 24 juta data

pelanggan 450 VA, ditambah 7 juta pelanggan 900 VA bersubsidi yang harus dimasukkan ke dalam sistem. Proses ini akan tuntas dalam sepekan ke depan, sehingga seluruh pelanggan yang digratis-kan dan mendapatkan diskon sudah dapat terlayani seluruhnya. Mekanismenya kami buat yang paling mudah dan mungkin, se-hingga tidak menyulitkan pelang-gan," imbuhnya.

Sementara itu, pelanggan yang terlanjur membeli token, token gratis akan tetap diperhitungkan pada pembelian bulan berjalan. "Jadi token yang telah dibeli tidak hilang," kata Zulkifl i.

Program pembebasan tagi-han dan keringanan pembayaran tersebut dimaksudkan untuk me-lindungi masyakarat yang paling terdampak pandemi.

"Harapan kami, ini bisa me-ringankan ekonomi untuk ma-syarakat ditengah menghadapi pandemi virus covid-19," pungkas Zulkifl i. (aln/muz)

WWW.JATENGPOS.CO.ID REDAKTUR:ABDUL MUIZ LAYOUT: BAYU S e-mail: [email protected]

10 EKONOMI BISNIS4 JATENG POS

SABTU, 28 MARET 2020JATENG POS

JUMAT, 3 APRIL 202010

SEMARANG– Beberapa minggu usai merebaknya wabah virus co-rona atau covid-19 di Indonesia, memberikan dampak penurunan omzet terhadap para pelaku eko-nomi tidak terkecuali pada sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menen-gah (UMKM). Menanggapi hal tersebut, PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Re-gion IV dengan berpedoman pada konsep CSV (Creating Shared Value), menggandeng para UMKM yang tergabung dalam Program Ke-mitraan Pertamina untuk menyu-plai 3.000 paket nutrisi bagi tenaga medis yang bekerja di 4 (empat) Rumah Sakit Rujukan COVID-19 di Kota Semarang, selama dua pekan ke depan, terhitung mulai Kamis (2/4/2020).

Unit Manager Comm & CSR Pertamina MOR IV, Anna Yudhi-astuti mengatakan, menurunnya omzet para pelaku UMKM terlebih dikarenakan adanya perlambatan perputaran uang, imbas sepinya pembeli.

"Pertamina Marketing Opera-tion Region IV yang saat ini tengah membina 969 UMKM di Jawa Tengah dan DIY berupaya untuk meningkatkan pendapatan mer-eka dengan memadukan antara pembelian produk dan bantuan penanggulangan Covid-19. Kami memberikan stimulus kepada para UMKM yang dibina dengan cara

membeli produk mereka untuk di-jadikan bantuan nutrisi tambahan kepada para tenaga medis yang saat ini berjuang menanggulangi pasien Covid-19 khususnya di kota Semarang," kata Anna.

Anna menambahkan, mitra bi-naan UMKM, seperti warung nasi dan catering atau yang bergerak di bidang konveksi menjadi pilihan utama Pertamina untuk dikerjasa-makan dalam bantuan tersebut.

"Ini menjadi awal bagi kami untuk membantu UMKM yang kami bina dalam kondisi pandemi Covid-19. Semoga kedepannya banyak UMKM yang bisa kami berdayakan baik untuk memasok bantuan CSR atau kami bantu dengan chanelling pemasarannya, sehingga Pertamina bisa mencip-takan nilai (value) tambah yang positif untuk stakeholder atau yang biasa kita sebut dengan CSV (Creat-ing Shared Value)," imbuh Anna.

CSV sendiri merupakan suatu konsep turunan dari kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility), CSV mempunyai misi yang sama dengan CSR yaitu untuk misi sosial namun dengan pengaplikasian yang berbeda. CSV merupakan kegiatan yang menjadikan model bisnis (transaksi jual beli) yang mendatangkan laba (creating val-ue) sebagai upaya perusahaan membantu menyelesaikan perma-salahan sosial di sekitarnya.

Sementara itu, mitra binaan Per-tamina pemilik usaha “Moko Kon-veksi”, Budi Turmoko mengung-kapkan, dukungan dari Pertamina sangatlah membantu usahanya.

“Di saat seperti ini para pelaku UMKM mengalami penurunan pendapatan yang cukup drastis. Setidaknya dengan adanya per-mintaan dari Pertamina inu kami diberikan harapan untuk tetap melanjutkan usaha," ujar Budi.

Pertamina MOR IV memberikan bantuan nutrisi berupa 2.800 paket makanan siap saji dan 200 botol madu untuk tenaga medis ke 4 (empat) Rumah Sakit, yaitu RSUD K.R.M.T Wongsonegoro, RSUD Tu-gurejo, RSU Wiliam Both dan RSU Telogorejo. Selain itu, Pertamina MOR IV juga membantu sebanyak 4.000 masker kain yang telah dis-terilkan untuk dibagikan kepada para pasien ataupun keluarga yang mendampingi di lokasi Rumah Sakit yang sama.

“Para tenaga medis di empat Rumah Sakit yang diberikan ban-tuan saat ini tengah menangani pasien PDP dan Positif COVID-19, sehingga kami berharap bantuan ini dapat meningkatkan imunitas dan kesehatan mereka, semen-tara untuk masker yang dibagikan nantinya dapat bermanfaat men-gurangi resiko penularan virus Covid-19,” tutup Anna.

Di tempat lain, sebagai bentuk

apresiasi kepada para tenaga me-dis, para Pekerja Pertamina Fuel Terminal Maos, Cilacap berinisiatif untuk memberikan bantuan Vita-min dan makanan tambahan bagi para tenaga medis yang bekerja di Puskesmas Maos, pada Rabu (1/4/2020) kemarin.

Perwakilan dari pekerja Per-tamina di Fuel Terminal Maos, Syaiful Hamzah menuturkan, para tenaga medis di Puskesmas merupakan garda terdepan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat sehingga mereka ha-rus selalu menjaga kesehatannya dalam memberikan edukasi dan sosialisasi pencegahan penyebaran virus corona atau covid-19.

"Sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial, maka kami pekerja Pertamina di Fuel Terminal Maos ini berinisiatif memberikan bantuan vitamis dan makanan tambahan tersebut dengan hara-pan para petugas medis terjaga kesehatannya dan dapat melayani masyarakat secara optimal," ujar Hamzah.

Sebagai BUMN yang bergerak di sektor energi, Pertamina akan terus berupaya bersama masyarakat dan pemerintah untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19 di Jawa Tengah dan DIY. Beberapa hal telah dilakukan Per-tamina sebagai bentuk upaya pencegahan tersebut seperti physi-

cal & social distancing di SPBU, sterilisasi tabung LPG hingga pe-

nyemprotan disinfektan di seluruh fasilitas BBM dan LPG. (aln/muz)

SEMARANG- Belakangan ini istilah Work From Home (WFH) atau bekerja dari rumah menjadi kian populer sejalan dengan arahan dari pemerin-tah untuk melakukan physical distancing demi melandaikan kurva penyebaran COVID-19 di Indonesia.

Tidak dipungkiri bagi mer-eka yang menjalani seluruh kegiatan di rumah terutama dalam jangka waktu yang lama tentu akan timbul rasa bosan. Menanggapi hal tersebut, Man-aging Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi tips khusus untuk membunuh rasa jemu tersebut.

“Kita tahu masa ini penuh dengan tantangan karena situasi serba tidak pasti dan menimbulkan tekanan bagi banyak orang. Grab berharap para pekerja yang diharuskan atau memilih untuk bekerja dari rumah dapat tetap beker-ja secara optimal, produktif dan efektif demi kebaikan kita semua,“ ujar Neneng, belum lama ini.

Lanjut Neneng, mulai hari dengan Benar dengan mandi dan menggunakan baju kerja, walaupun tidak ada yang akan melihat, berjalan mengitari rumah untuk membuat seak-an-akan tengah pergi bekerja adalah bagian tips yang bisa membunuh rasa jemu saat melakukan aktifi tas dirumah.

“Ketiga kegiatan ini mem-buat kita sudah siap secara mental dan menyalakan ‘mode bekerja’ kita. Saat bekerja dari rumah. Mode bekerja ini sering hilang , mereka yang biasanya bangun dan langsung bekerja

biasanya akan sulit beradaptasi karena belum terhubung ke mode ini,“ jelas Neneng.

Berikutnya, perlu memiliki sebuah tempat tetap yang bisa membantu kita terus fokus bekerja. Cobalah beker-ja di tempat yang sama setiap hari, misalnya di ruang bela-jar, dengan meja dan lingkun-gan yang mendukung pikiran Anda untuk bekerja dengan efektif.

“Tips berikutnya adalah atur jadwal kerja yang konsisten. Pastikan memiliki jam kerja yang konsisten dan teratur se-hingga dapat membantu dalam mengatasi permasalahan susah untuk mulai bekerja atau susah untuk berhenti bekerja, serta membantu pikiran untuk lebih mudah berpindah antara ‘mode kerja’ dan ‘mode santai,”

pungkas, Neneng.Untuk pelanggan yang

bekerja di rumah, Anda juga tetap bisa memanfaatkan rang-kaian layanan dari Grab untuk memenuhi kebutuhan har-ian Anda. Yakni, GrabFood untuk pemesanan makanan, GrabMart dan GrabFresh un-tuk berbelanja kebutuhan har-ian, serta GrabHealth untuk berkonsultasi tentang kes-ehatan.

Bagi para mitra pengemudi, mitra pengantaran dan mitra merchant, Grab juga menye-diakan rangkaian dukungan untuk membantu kesejahter-aan mereka di tengah situasi ekonomi yang tidak pasti ini. Grab akan terus berupaya yang terbaik untuk melayani setiap orang dalam platform khusus. (biz/ucl/muz)

IST/ANING KARINDRA/JATENG POS CEK METERAN: Petugas PLN tengah melakukan pengecekan meteran listrik pelanggan.

Bebaskan Tagihan dan Diskon BertahapPLN Siapkan Pelaksanaan Teknis JAKARTA- PLN langsung menjalankan

langkah taktis untuk melaksanakan kebijakan Presiden Joko Widodo, dalam kaitannya un-tuk membebaskan pembayaran listrik bagi 24 juta pelanggan dengan daya 450 Volt Am-pere (VA) dan memberikan diskon 50 persen bagi 7 Juta pelanggan dengan daya 900 VA bersubsidi. Keringanan biaya listrik ini akan berlaku selama tiga bulan yakni April, Mei, dan Juni 2020.

ILUSTRASI/JATENG POS.Work From Home : Bunuh rasa jenuh saat bekerja dirumah dengan lima tips dari Grab Indonesia #kitavscorona.

5 Tips Grab Indonesia Kerja Efektif WFH

IST/ANING KARINDRA/JATENG POS PAKET NUTRISI: PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region IV menggandeng para UMKM yang tergabung dalam Program Kemitraan Pertamina untuk menyuplai 3.000 paket nutrisi bagi tenaga medis yang bekerja di 4 (empat) Rumah Sakit Rujukan COVID-19 di Kota Semarang .

Pertamina Suplai 3.000 Paket Nutrisi Tenaga Medis

SEMARANG- PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) melanjutkan program gratis 2GB/hari sesuai dengan keputusan pemerintah yang mem-perpanjang tanggap darurat guna menghindari penyebaran Cov-id-19. Semua pelanggan XL Axiata, baik yang menggunakan kartu XL, AXIS, XL PRIORITAS, termasuk juga pelanggan korporasi XL Business Solutions dan internet rumah XL HOME Wireless bisa memanfaatkan program yang berlaku untuk periode 1 – 14 April 2020 ini dengan men-gaktifkannya melalui aplikasi myXL, myXL Postpaid, atau Axisnet.

Selain itu, XL Axiata juga menam-bah jumlah cakupan perguruan tinggi, termasuk Universitas Negeri Semarang, Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada, dan Universitas Sebelas Ma-ret, di mana para mahasiswanya bisa mengakses tautan kuliah daringnya dengan memanfaatkan program gra-tis 2GB/hari ini, juga menggratiskan akses ke saluran Hotline Covid-19.

Presiden Direktur & CEO XL Axi-ata, Dian Siswarini mengatakan, perpanjangan masa tanggap darurat oleh pemerintah berarti juga mem-perpanjang masa belajar di rumah bagi para pelajar. Begitu juga dengan berbagai instansi pemerintah dan swasta yang kemudian ikut mem-perpanjang masa bekerja dari rumah bagi para pegawainya.

"Melalui program gratis 2GB/hari ini, XL Axiata terus berusaha untuk mendukung usaha pemerintah untuk menghentikan penyebaran virus Covid-19. Kami berharapkan fasilitas ini bisa pelanggan manfaat-kan secara bijak dan semaksimal mungkin untuk tetap produktif selama masa harus tetap tinggal di rumah," katanya.

Dian menambahkan, selain per-panjangnya program gratis 2GB/hari ini, XL Axiata juga menambah manfaat lain berupa penambahan

jumlah akses baru ke materi ku-liah di 7 kampus, yaitu Universitas Padjajaran, Universitas Indonesia, Universitas Airlangga, Universitas Brawijaya, Universitas Nusa Cen-dana Kupang, Universitas Tanjung Pura, dan Universitas Sebelas Maret.

"Total saat ini tersedia 14 kampus yang materi kuliah daringnya bisa diakses secara gratis melalui pro-gram ini," imbuhnya.

Selain itu, lanjutnya, gratis 2GB/hari ini juga bisa digunakan untuk akses ke aplikasi/website tambahan dari yang sudah ada sebelumnya, yaitu ke Kelas Pintar dan Sekolah.mu, serta Rumah Belajar, portal Kementerian Pendidikan dan Kebu-dayaan (https://belajar.kemdikbud.go.id/).

Manfaat tambahan lainnya beru-pa gratis akses ke hotline Covid-19: 112, 117, 119 dan portal resmi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Co-vid-19 https://www.covid19.go.id/. .Akses ini melengkapi akses ke saluran informasi Covid-19 yang sudah ada sebelumnya, yaitu sum-ber-sumber resmi di Kementerian Kesehatan (https://infeksiemerg-ing.kemkes.go.id/) dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (https://corona.jakarta.go.id/).

Program gratis 2GB/hari telah XL Axiata luncurkan sejak 18 Maret 2020 lalu. Gratis 2GB/hari bisa pelang-gan manfaatkan untuk mengakses sejumlah aplikasi atau layanan data yang bisa membantu belajar atau bekerja dari rumah. Aplikasi-aplikasi yang dimaksud mencakup Udemy, Ruang Guru, Zenius, dan Rumah Belajar untuk para pelajar atau mahasiswa.

Kemudian untuk mendukung aktivitas bekerja dari rumah den-gan lebih nyaman, pelanggan bisa menggunakannya untuk mengakses sejumlah aplikasi dari Microsoft Offi ce 365 yang meliputi, Microsoft Exchange, Share Point, One Drive, Microsoft Team, dan Skype for Busi-ness. Secara detail, informasi pro-gram ini dapat dilihat di xlaxiata.co.id/DiRumahLebihBaik

Untuk pelanggan pascabayar XL PRIORITAS, manfaat yang sama seperti disebutkan di atas juga masih berlaku. Selain itu XL PRIORITAS juga memberikan manfaat khusus berupa diskon 15% bagi pelanggan yang membutuhkan kuota lebih besar dengan cara upgrade ke paket yang lebih besar ataupun membeli booster data dan booster voice untuk periode pembelian sampai dengan 30 April 2020. (aln/muz)

IST/ANING KARINDRA/JATENG POS AKSES XL: Sejumlah pelajar tengah mengakses layanan XL melalui smartphonenya.

XL Axiata Perpanjang Gratis Akses 2GB/hari

rang Tengah, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Karyoto membenarkan peristiwa dalam video itu.

Karyoto menjelaskan alasan utama warga menolak pemaka-man jenazah pada Selasa (31/3) kemarin itu. Karyoto menyebut warga dibohongi.

“Alasan penolakan, warga dibo-hongi oleh petugas. Kemarin Selasa (31/3) siang itu banyak kendaraan pelat merah kliweran (berseli-weran) ke sana (lokasi), mencari temu, mencari posisi. Kami sama sekali tidak ada informasi dan pem-beritahuan ke pemerintah desa,” jelasnya saat ditemui di kantornya, Rabu (1/4).

“Tahu-tahu tadi malam itu listrik mati, apakah sengaja dimatikan atau tidak, kami tidak tahu yang jam 7 itu (19.00 WIB). Kemudian setelah itu datang dua ambulans dan enam mobil dinas lainnya,” sambungnya.

Kemudian, lanjut Karyoto, warga terkejut setelah mengetahui bahwa itu adalah proses pemakaman jenazah pasien Corona. Warga pun melayangkan protes dan pe-nolakan.

“Masyarakat kami kelelahan karena kami membuat posko un-tuk mengantisipasi orang-orang pulang dari luar kota menjadi ODP, pendataan, dan sebagainya, mele-lahkan pekerjaan ini. Kok tiba-tiba kami dikasih seperti ini, tidak ada pemberitahuan sama sekali. Ini yang menyulut kemarahan warga masyarakat dan saya pribadi selaku kepala desa merasa tersinggung, karena ini wilayah kami, wilayah Desa Karang Tengah, Kecamatan Cilongok,” paparnya.

Sedangkan tempat pemakaman itu berada di perbatasan Desa Tu-miyang dan Desa Karang Tengah. Warga menolak karena lokasi pe-

makaman jenazah dipilih di lokasi yang dekat permukiman.

“Dekat dengan perkampungan warga kami khususnya yang di RT 4/5, kurang-lebih ada 100 meteran. Ini yang menyulut kemarahan masyarakat. Imbauan-imbauan dari pemerintah sudah diikuti-dilaksanakan dengan baik oleh ma-syarakat kami. Tapi sebaliknya dari pemerintah juga justru seperti itu,” kata Karyoto.

Karyoto menjelaskan, setelah warga Desa Tumiyang tahu in-formasi untuk penguburan jen-azah itu, mereka langsung ikut memblokade jalan dan memukuli kentongan.

“Mobil itu tidak boleh keluar. Tuntutan masyarakat harus dipin-dah makamnya, itu jangan di situ digali,” ujarnya.

Bupati Banyumas disebutnya turun ke lokasi tadi malam dan melakukan negosiasi. Hingga akh-irnya dilakukan pembongkaran makam pagi tadi.

“Tadi dilaksanakan pembong-karan sekitar jam 08.00 WIB. Tadi siang (jenazah) sudah dibawa,” ungkapnya.

Bupati Banyumas Achmad Hu-sein turun langsung menggali makam yang berada di perbatasan Desa Karang Tengah, Kecamatan Cilongok dengan Desa Tumiyang itu.

Seperti dalam video yang diteri-ma, tampak Achmad Husein me-makai pakaian hazmat warna putih menggali makam jenazah pasien Corona. Terlihat sejumlah penggali kubur lainnya yang juga berpakaian hazmat.

Saat dimintai konfirmasi, Ach-mad Husein mengatakan salah satu persoalannya adalah masyarakat belum memahami bahwa virus

Corona yang menginfeksi pasien meninggal juga ikut mati.

“Insyaallah dalam waktu dekat akan kami sosialisasikan lagi, terus-menerus supaya masyarakat tahu persis bahwa itu tidak ada masalah, tidak bahaya. Karena begitu virus itu ada di tubuh jenazah, di dalam tanah itu virus langsung mati, tidak akan ke mana-mana,” ujarnya, Rabu (1/4).

“Ini masyarakat yang belum tahu. Virus itu di dalam jenazah begitu masuk tanah maka virusnya juga mati. Tidak akan kemudian berkembang biak dan menjalar, itu tidak mungkin itu,” sambungnya.

Bupati Achmad Husein men-gungkap peristiwa di balik peno-lakan warga terhadap jenazah pasien positif virus Corona di wilayahnya. Husein menceritakan jenazah itu dipindah empat kali.

“Ya empat kali ini pindah-pindah. Di tanahnya milik pemda, itu sam-pai ditolak juga. Ini kemungkinan besar karena medsos ya, ada CO-VID-19, dasarnya itu mungkin, sep-erti penyakit antraks atau penyakit apa gitu,” ujarnya.

Husein memerinci penolakan di lokasi pertama terjadi saat petugas sedang mempersiapkan pemaka-man. Setelah dipindah ke lokasi lain, petugas juga mendapat pe-nolakan. Sedangkan waktu sudah beranjak malam.

“Terus ini sudah malam ini, ‘Waduh, ini bagaimana, sudah malam ini’. Akhirnya tim itu men-gambil inisiatif di tanah pemerintah. Sebetulnya sih jauh dari penduduk. Akhirnya, setelah dikubur, masyara-kat baru tahu, terus mereka anarkis. Sampai saya malam-malam jam 12 (tengah malam) harus menenang-kan mereka,” ujarnya.(dtc/udi)

BLORA POSENG POSU, 30 JUNI 2018

BLORA 11 JATENG POS SABTU, 28 MARET 2020JATENG POS

JUMAT, 3 APRIL 2020

Pengangguran bertambah ban-yak dan tersebar dimana-mana. Orang yang mendapat penghasilan harianpun kini tak lagi mendapat pendapatan. Bahkan, para wi-rausaha pun mengaku kegiatannya drop alias merugi hingga tak kuat lagi bayar cicilan utang di bank.

Khoirul (36) warga Banjarejo, Kabupaten Blora mengatakan, sepulang dari Jakarta kini dia tak lagi mendapat pekerjaan. Sebab pekerjaan bangunan dihentikan hingga waktu yang belum diten-tukan.

"Saya pulang ke Blora, tenaga saya sedang tidak dibutuhkan lan-taran penyebaran virus corona," katanya Kamis, (2/4).

Keadaan tersebut semakin membuatnya mumet tujuh kelil-ing, lantaran dia harus membayar cicilan di Bank Rp 1 jutaan per-bulan. "Biasanya saya bawa uang pulang ke Blora sekitar Rp 3 juta. Tapi ini nihil tanpa pemasukan," keluhnya.

Dia mengaku, saat ini entah dapat bayar cicilan utang Bank lagi atau tidak karena sebagai

seorang pekerja kuli bangunan di Jakarta sudah stop alias berhenti.Hal senada diungkapkan Heru Sutanto (31) warga Tunjungan, Kabupaten Blora. Usaha meubel-nya kini jadi stagnan alias mandek sejak pagebluk massal virus corona Covid-19. "Ini ada 4 truck kayu meubel sudah tidak bisa kirim luar kota," kata Heru.

Heru juga mengaku, setiap bu-lannya juga punya cicilan sebesar Rp2,2 juta. Apabila masyarakat tidak boleh berkerumun dan diim-bau untuk di rumah saja, tentunya tidak bisa bayar bank.

"Jelasnya begitu, beratnya disitu. Untungnya ini dirasakan ban-yak orang dampaknya. Termasuk karyawan saya 6 orang ya terpaksa diberhentikan dulu," ucapnya.

Terpisah, Kepala Bank Jateng cabang Blora Taufik Yukiatmo-ko mengatakan, untuk nasabah terdampak virus corona akan mendapat keringanan sesuai pro-gram arahan dari Presiden dan OJK.

Maksud dari usaha yang terdam-pak langsung seperti nasabah yang

usahnya bergerak di angkutan, industri ekspor - impor, hotel dan UMKM. "Dampak virus corona hampir semua jenis usaha men-galami penurunan pendapatan," katanya.

Karena itu, Bank pun akan

melakukan restrukturisasi kredit kepada nasabah berupa penu-runan suku bunga, perpanjangan jangka waktu kredit, pengurangan suku bunga kredit tergantung hasil analisis yang dilakukan oleh pihak Bank. (feb/muz)

BLORA- Jajaran unit reserse kriminal Polsek Sambong dan Resmob Polres Blora berhasil menangkap Suyatno (34) pelaku pencurian kendaraan bermotor. Suyatno alias Utek war-ga Desa Kajar RT 4 RW 3 Kecamatan Gunem Kabupaten Rembang tersebut, dibekuk polisi saat transaksi sepeda motor hasil curian di waduk Tempuran pada Jumat (28/3).

Menurut pelaksana harian Kasat Reskrim Polres Blora Ipda Nur Dwi penangkapan terse-but berawal saat polisi mendapat informasi adanya transaksi jual beli motor yang diduga tanpa dilengkapi surat-surat resmi.Selanjutnya anggota Polsek Sambong dibantu tim Resmob Polres Blora melaku-kan pembuntutan dan kemudian berhasil menyergap pelaku. "Setelah dilakukan pengecekan fisik sepeda motor ternyata benar bahwa motor tersebut hasil curian di TKP Sambong," ujarnya,Rabu (1/4)

Selanjutnya pelaku dan barang bukti sepeda motor diamankan guna pemeriksaan lebih lanjut. Barang bukti yang disita berupa 1 ( satu ) unit sepeda motor Honda Supra x 125 tanpa nopol warna merah kombinasi hitam dan 1 (satu) buah anak kunci serta obeng getok yang sudah dimodif ujungnya berbentuk pipih/ gepeng.

Diketahui pada hari Senin(23/3) sekira pukul 14.30 Wib, Samijo ( 51 thn ), warga Dukuh Blimbing RT 03 RW 01 Desa Sambongrejo Kecamatan Sambong kehilangan motornya saat diparkir di tepi hutan di kawasan hutan jati RPH Kejalen turut Desa Sambong Kecamatan Sambong.Selanjutnya korban melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolsek Sambong. (jar/muz)

CANDRA FEBRIAN/BLORA POSTETAP BEROPERASI: Akti tas salah satu perbankan di Kabupaten Blora masih melayani nasabah.

Masyarakat Bingung Cicil Utang BankPendapatan Usaha Terus MenurunBLORA- Kebijakan pemerintah kepada ma-syarakat agar di rumah saja, dan dilarang berkerumun untuk memutus mata rantai pe-nyebaran virus corona Covid-19, mengakibat-kan kegelisahan atas penurunan pendapatan usaha di masyarakat.

FAJAR/BLORA POSDIAMANKAN: Teersangka Suyatno alias Utek diamankan setelah keta-huan hendak menjual motor curian.

Transaksi Motor Curian,Warga Gunem Dibekuk

BLORA- Akses jalan penghubung Desa Sembongin menuju Desa Karangtalun, Kecamatan Banjar-ejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, telah lama rusak berat.

Usut punya usut, sebagian jalan setempat tidak pernah tersentuh aspal dari pemerintah Kabupaten Blora sejak zaman penjajahan ko-lonial Belanda. Tentu saja pemkab maupun wakil rakyat oleh masyara-kat setempat dianggap tutup mata.

"Baik pemkab maupun ang-gota DPRD sama saja. Yang ada janji - janji manis saja. Dianggap kita warga dukuh mahbang dan dukuh wijang tidak ada orang. Padahal kita jug bayar pajak," katanya, Kamis (2/4).

Selain itu, kata dia, pemerintah sejak saat ini tidak pernah mem-perhatikan akses daerahnya itu.

Protes keras ditunjukkan warga setempat dengan menanam pohon pisang serta membentahkan karung dibentangkan bak spanduk dengan bertuliskan; "Mana Pemerintah? Wakil Rakyat?" dan bertuliskan; "70 tahun tidak tersentuh aspal".

Menurut Budi, wajar apabila ban-

yak warga yang marah dan menge-luh. Karena setiap kali musim peng-hujan, jalan setempat banyak warga yang terpeleset ketika berkendara. Selain itu roda perekonomian juga tersendat. "Infrastruktur adalah salah satu cara meningkatkan per-ekonomian, maka kami minta jalan

ini untuk dibangun," tuturnya.Sejalan dengan warganya, Kepala

Desa Sembongin, Muntaha men-gatakan, jalan tersebut masuk akses jalan kabupaten dan bukan kewa-jiban desa untuk memperbaikinya.

Dia mengatakan, pihaknya sering mengusulkan ke musy-awarah rencana pembangunan (Musrenbang) kecamatan Banjar-ejo maupun Musrenbang Kabu-paten Blora. Namun mau dikata, pemerintah tidak pernah terketuk memperbaiki.

"Terus terang saya sendiri sampai bosan Mas, seringkali tak usulkan tapi tidak diperhatikan," katanya.

"Sejak saya lahir, jalan itu dah rusak berat. Itu sudah sejak zaman penjajahan tidak pernah tersentuh aspal," Muntaha menambahkan. (feb/muz)

CANDRA FEBRIAN/BLORA POSPROTES: Aksi masyarakat Desa Sembungin menanam pohon pisang dan bentangkan spanduk protes perbaikan jalan.

Sejak Zaman Kolonial Jalan tak Tersentuh Aspal

dari hal 1Tobat

dari hal 1Jenazah

dari hal 1Akhirnya

dari hal 15 Jalan

dari hal 1Membantu

email : [email protected] AHAMD SUUDI LAYOUT EKO RDVwww.jatengpos.co.id

ampaikannya lewat akun Twitter miliknya. Setelah menulis itu, dia lantas mengutarakan niat untuk bergabung dengan marinir Ameri-ka Serikat.

Vienna Rose mengatakan in-gin bergabung dengan pasukan militer karena mengikuti jejak kakaknya. Dia berniat memberi perubahan dalam hidupnya.

“Saya ingin membuat perbe-

daan di dunia ini. Saya tidak per-nah menyerah pada impian saya untuk berada di militer,” kata Vi-enna Rose kepada Th e Daily Beast dilansir Th e Sun, Kamis (2/4).

“Saya ingin menjadi seorang Marinir karena, dalam pikiran saya, ini sulit atau pulang. Saya meng-hormati setiap cabang militer teta-pi marinir sepertinya lebih meru-pakan tantangan,” sambungnya.

Vienna Rose dalam waktu dekat bakal menyelesaikan semua kontrak memproduksi konten dewasa di OnlyFans. Dia ber-niat mengumpulkan uang untuk menghilangkan tato lehernya, sebelum secara resmi mendaftar jadi marinir.

“Sudah saatnya Wina Rose mati. Saya sudah selesai dengan fi lm ‘pa-nas’,” imbuh Vienna Rose.(jpnn/udi)

“ P e m e r i n t a h p u s a t a k a n menggencarkan kampanye secara besar-besaran untuk tidak mudik agar bisa menahan laju perseba-ran virus Corona atau COVID-19. Kampanye ini melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan publik fi gur,” ujar Fadjroel.

Menurut Fadjroel, Jokowi juga mengingatkan pemerintah daerah membuat kebijakan terkait mudik ini sesuai dengan protokol kes-ehatan organisasi kesehatan dunia atau WHO. Protokol itu diminta dilaksanakan dengan disiplin.

“Presiden Joko Widodo sekali lagi mengingatkan bahwa tugas Kabinet Indonesia Maju dan pemerintah daerah adalah mencegah penye-baran COVID-19 secara rasional dan terukur. Prinsip pemerintah, keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi,” ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, Jokowi menyiapkan sejumlah alternatif skenario untuk mudik. Skenario pertama adalah mengganti hari libur nasional di hari lain.

“Untuk mudik, dalam rangka menenangkan masyarakat, mung-kin alternatif mengganti hari libur nasional di lain hari untuk Hari Raya, ini mungkin bisa dibicarakan,” kata Jokowi dalam rapat terbatas

soal lanjutan pembahasan mudik melalui video yang disiarkan Sekre-tariat Presiden, Kamis (2/4).

Skenario kedua, memberikan fasilitas mudik pada hari pengganti tersebut. Selain itu, menggratiskan tempat wisata.

“Kemudian yang kedua, mem-berikan fasilitas arus mudik pada hari pengganti tersebut. Kemudian di kemudian hari juga menggratis-kan tempat wisata yang dimiliki daerah,” ujarnya.

Jokowi mengatakan skenario tersebut dibuat untuk menenang-kan masyarakat jika mudik nanti tidak bisa dilaksanakan lantaran wabah virus Corona (COVID-19).

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) me-nilai tidak ada jaminan para pemudik akan melakukan isolasi mandiri.

“Katakanlah sekarang dianggap ODP, diisolasi. Bagaimana kemudi-an kita melakukan atau mengisola-sikannya dan siapa yang kemudian akhirnya menjamin dalam 1 kurun waktu yang dia tidak akan keluar ke mana-mana, atau tidak akan kontak dengan keluarga dengan sekitar di lokasi daerah dia balik,” ujar Wakil Ketua Umum Pengurus Besar IDI Mohammad Adib Khumaidi saat dihubungi detikcom, Kamis (2/4).

Adib mengatakan masyarakat

yang mudik pasti melakukan kon-tak langsung dengan orang lain. Tidak hanya itu, masyarakat yang mudik di tengah wabah Corona disebut juga akan menjadi beban pemerintah setempat.

“Karena mereka tetap akan kon-tak gitu loh, pada saat dia itu mudik pasti dia kan kontak,” kata Adib.

“Kemudian satu sisi mungkin sulit untuk dipahami para pemudik, satu sisi lain juga akan menjadi be-ban pemerintah daerah setempat,” sambungnya.

Hal ini disebut karena pemerintah daerah akan sulit melakukan tracing kepada para pemudik. “Katakanlah dia dianggap ODP tolong isolasi mandiri 14 hari, itu akan sulit untuk tracing di daerah. Itu saya kira men-jadi beban di daerah,” tuturnya.

Adib menilai perlu ada ketegasan untuk tidak mudik hingga pandemi Corona selesai. Jadi, penyebaran Corona tidak semakin meluas ke berbagai daerah lain.

“Lebih baik kalau kemudian saat ini kita tegas bahwa masyarakat ti-dak usah mudik dulu, jangan mudik sampai kita semua selesai. Kemu-dian di sana juga keluarga kita tetap terjaga, tidak tertular dari kita yang berasal dari daerah Jakarta yang su-dah zona merah,” pungkasnya.(udi)

KOORDINATOR : Febrian Chandra - WARTAWAN : Dwi Fajar - Ahmad Sampurna (kontributor) MARKETING: Retno Ambar Sari - KEUANGAN: Sri Dewi PEMASARAN/SIRKULASI : Dedi Pratama - REDAKSI : Jalan Manyar 2 No 20 Perumnas Blora, Jawa Tengah, Telp 085293959007 - EMAIL : [email protected]

besar-besaran. Dari sekitar 1.000 karyawan tetap yang di-PHK se-banyak 600 karyawan. Sisanya (400 karyawan tetap) secara bertahap ju-ga akan mengalami nasib sama:di-PHK. Kebijakan serupa (PHK) juga terjadi di banyak daerah.

Mereka memang mendapatkan pesangon tapi besarannya sungguh memprihatinkan. Satu hingga dua bulan gaji pokok yang nominalnya disesuaikan dengan besaran UMK-nya. Ini masih beruntung dibanding karyawan berstatus harian – tanpa pesangon atau sekedar bantuan sembako.

Dari konfirmasi saya dengan berbgai pihak terkait dinyatakan, karyawan harian yang di-PHK dan pekerja di sektor informal antara lain pedagang kaki lima (yang tak lagi bekerja), kini mengalami ke-sulitan makan sehari-hari. Mereka makan seadanya yang jauh dari standar makanan bergizi.

Andai kondisi tersebut berlanjut hingga dua atau tiga bulan lagi bahkan lebih, nasib mereka sung-guh mengenaskan. Tak menutup kemungkinan mereka menderita kelaparan kemudian sakit bahkan meninggal dunia. Ini akan terjadi, sekali lagi, karena mereka kekuran-gan makan. Bukan karena terkena

korona.Krisis pangan tersebut perlu

mendapat perhatian pemerintah dan berbagai pihak. Oleh sebab itu, alangkah elok dan bijak bila wakil rakyat (DPR, DPD, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota) – apa-pun partainya – cancut taliwanda bergotong royong membantu mer-eka dengan memberikan bantuan sembako. Bantuan diberikan atas nama personal, bukan lembaga.

Tapi, sejauh ini belum terdengar para wakil rakyat – atas nama priba-di – bersinergi membantu sembako kepada rakyat yang membutuhkan. Lewat tulisan ini saya mengharap baik anggota DPR, DPD, dan mau-pun DPRD, membantu mereka. Para wakil rakyat yang terhormat ini gotong royong membantu mer-eka yang berada di dapil (daerah pemilihan) masing-masing.

Saya yakin para wakil rakyat tahu persis bahwa semangat gotong roy-ong merupakan antibodi berbagai krisis termasuk kekurangan pan-gan. Rasa empati terhadap rakyat yang dulu memilihnya tersebut bisa dilakukan dengan berbagai sumber dana. Semisal, donasi ramai-ramai tiap anggota DPR, DPRD dan DPD sebesar take home pay-nya satu bulan untuk belanja sembako dan

dibantukan rakyat (yang membu-tuhkan) di dapilnya.

Diperoleh keterangan, take home pay mereka cukup besar. Ang-gota DPR dan DPD sekitar Rp 100 juta per bulan – termasuk honor kunjungan kerja. Anggota DPRD provinsi Rp 40 juta-Rp 50 juta per bulan dan anggota DPRD kabu-paten/kota Rp 25 juta-Rp 30 juta per bulan.

Dengan cukup makan, rakyat tidak cemas, tidak pesimistis, dan ketakutan menghadapi ancaman korona. Dan dengan uluran tangan para wakilnya di DPR, DPD dan DPRD rakyat merasa diuwongke, dihargai, dan dihormati. Rakyat tidak merasa habis manis sepak dibuang. Dibutuhkan jika hanya pada hajatan pemilihan legislatif, tapi begitu rakyat butuh para wakil rakyat pura-pura tidak tahu, atau sengaja menghilang.

Solidaritas sosial harus dilakukan tanpa batas. Penanganan korona dan krisis pangan tidak mungkin dan tidak adil hanya diserahkan pada pemerintah/negara. Tiap orang apalagi anggota legislatif – yang duduk di kursi empuk karena dipilih rakyat – harus siap dan ikhlas membantu rakyat tanpa pandang bulu. (*)

“Senin sampai Jumat mulai sore, Sabtu dan Minggu 24 jam,” kata Wali Kota yang akrab disapa Hendi itu, Kamis (2/4).

Terkait ruas yang akan ditutup selama 24 jam, Hendi menjelaskan masih sama. Sedangkan rencana perluasan jalan yang ditutup akan

dikoordinasikan dengan kepolisian.“Masih ini ruasnya, untuk penam-

bahan akan koordinasi dengan Sat-lantas,” jelasnya.(Udi)

Page 7: MASTER OK.indd - Jateng Pos

LAYOUT: HARLIN MUHAMMAD e-mail: [email protected]: SIGIT HERMAWANWWW.JATENGPOS.CO.ID

JATENG POSJUMAT, 3 APRIL 202012

PO Hotel Semarang #melawancorona

Di tengah wabah vi-rus corona, pandemi (

Covid-19 ) sekarang, pemerintah telah mem-

berikan himbauan ke-pada seluruh masyara-

kat agar tetap berada di rumah dan mengisolasi-kan diri untuk memutus

rantai dan mencegah peluang tertularnya virus mematikan itu.

Guna mendukung kebijakan pemerintah tersebut, dalam meminimalisir penyebaran virus corona. PO Hotel Semarang, salah satu hotel berbintang menawarkan promo (program khusus) menginap kepada ma-syarakat luas untuk beristirahat (isolasi mandiri).

Jacob Lee, General Manager PO Hotel Semarang, men-gatakan, meski roda bisnis hospitality yang kini tengah lesu dampak dari pandemi covid-19. Hotel yang dipimpinya tetap optimis bisa memberikan pelay-anan tepat guna untuk pelang-gan dan tamu berkunjung.

“Program ini kami sebut dengan Luxury Self Isolation, selain tamu bisa melakukan isolasi mandiri, mereka juga akan mendapatkan pelayanan spesial ‘ privacy and safety’ , Jadi kepada pelanggan yang ingin ke-nyamanan sambil berlibur bisa memanfaatkan promo program kamar inap khusus tersebut,” ujarnya.

Jacob Lee menambahkan, jika tamu ingin melakukan pemesanan program Luxury Self Isolation, mereka wajib me-nyatakan keinginan isolasi man-diri. Sebelum check in, tamu akan diperiksa suhu tubuh dan mengisi healthy declare form.

“Dalam program isolasi man-diri yang kami tawarkan, pelang-gan tidak menerima tamu den-gan hasil tes positif Covid-19. Tidak pula untuk tamu dengan gejala Covid-19 yang telah melakukan tes, namun sedang menunggu hasilnya. Praktis program inap ini, kami khusus-kan untuk pelanggan yang ingin isolasi mandiri dengan ragam pelayanan maksimal,”terangnya.

Tak hanya itu, pembatasan jarak fi sik (physical distanc-ing) dan protokol kesehatan benar – benar diperhatikan oleh PO Hotel Semarang. Setiap staff yang bekerja harus benar – benar dinyatakan fi t (sehat) oleh safety and risk department hotel, menjaga kebersihan dan menerapkan pembatasan jarak fi sik ke setiap karyawan dan tamu didalam berinteraksi.

Imbuh Jacob Lee, untuk kenyamanan bersama, sesuai dengan regulasi kebijakan pemerintah dalam menangani pandemi covid -19. Seluruh area hotel dibersihkan secara terartur dan dilakukan disinfeksi dengan standard yang paling tinggi teru-tama terhadap kamar – kamar yang telah digunakan oleh tamu.

“Tidak ada kata putus asa atau menyerah meski bisnis hospital-ity sekarang tengah mengalami kelesuan. PO Hotel Semarang yang mengacu pada pelayanan standar hotel bintang lima. Kami akan terus memberikan pelayanan maksimal kepada

pelanggan dengan mengikuti kebijakan pemerintah dalam #melawancorona,”pungkasnya.

Untuk dapat menikmati pro-gram Luxury Self Isolation ini, cukup dengan harga spesial yakni, Rp. 988.000 net/kamar/hari. Tamu sudah bisa tinggal di kamar Superior dan mendapatkan paket makan lengkap selama sehari. PO Hotel Semarang juga menawarkan PO Suite 2 dan 3 Bed Room yang bisa digunakan untuk program

isolasi keluarga. Untuk pemesanan bisa mengubungi Muhammad Azis (Asst. Director of Sales) di 0815 4250 0005. (ucl/muz)

Tawarkan Kamar Inap Isolasi Mandiri

DOK/JATENG POSPROGRAM KHUSUS: PO Hotel Semarang melayani kamar inap program isolasi mandiri pencegahan pandemi covid-19 kepada pelanggan.

TEGALREJO- Dalam upaya penanganan dan pencegahan penyebaran virus Corona, Kelurahan Tegalrejo bersama Babinsa, Babinkamtibmas dan trantib bersilaturahmi dengan tokoh agama dan masyarakat. Juga para pengusaha pemilik toko yang banyak berinteraksi dengan publik.

Dalam silaturahmi tersebut rom-bongan yang dipimpin langsung Lurah Tegalrejo Titin Eka Novia mengimbau kepada para pemilik toko untuk selalu menyediakan air dan sabun untuk cuci tangan. ”Jadi dalam silaturahmi itu, kami menghimbau kepada para pemilik toko atau rumah makan untuk selalu

menyediakan cuci tangan bagi pengun-jung. Karena salah satu pencegahan penyebaran virus corona adalah dengan rajin cuci tangan,” ujarnya.

Dikatakan Titin, ia memberikan apresiasi kepada warga di Kelurahan Tegalrejo yang secara swadaya juga melakukan penyemprotann disinfektan di lingkungannya masing-masing.

”Kami menghimbau untuk selalu me-mathui anjuran pemerintah untuk selalu berada di rumah dan menjaga jarak bila sedang berada di tempat umum. Dan jangan lupa selalu menjaga kebersihan,” pungkasnya. (deb/muz)

Pemkot Salurkan untuk Empat Kecamatan

SALATIGA- Walikota Salatiga Yuliyanto berharap bantuan sem-bako kepada masyarakat kurang mampu atau Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dapat meringankan kebutuhan hidup di tengah wabah virus corona ini. Demikian dis-ampaikannya saat menyerahkan secara simbolis bantuan paket sembako di E-Warung perwakilan empat kecamatan.

Turut bersama rombongan

walikota, Wakil Walikota Muh Haris, Kepala Dinas Sosial Kota Salatiga Roch Hadi, masing-masing camat, serta lurah. Penyerahan dimulai dari E-Warung per-wakilan Kecamatan Tingkir, disusul Kecamatan Argomulyo, Kecamatan Sidomukti dan terakhir di Kecamatan Sidorejo.

Total penerima bantuan kali ini sejumlah 5533 Keluarga Penerima Manfaat dengan anggaran 200 ribu rupiah untuk tiap KPM-nya. Paket bantuan tersebut diwujudkan dalam bentuk barang berupa 12 kg beras, 1 kg daging ayam, 1 kg telor ayam, 1 kg kacang hijau. Adapun dana bantuan langsung masuk ke

rekening yang bersangkutan yang dikirim pemerintah pusat.

Roch Hadi menambahkan jika bulan ini bantuan mengalami kenaikan dikarenakan musibah Covid-19. “ Untuk bulan Januari besaran bantuan sebanyak 110 ribu rupiah per KPM , pada bulan Februari menjadi 150 ribu rupiah per KPM, dan di bulan Maret karena pandemi Covid-19 pemerintah pusat menaikan menjadi 200 ribu rupiah per KPM,” terangnya.

Suasana penerimaan bantuan tidak meriah seperti bulan-bulan sebelum terjadinya wabah covid-19. Antrian warga diberi jarak minimal 1 meter, dan penerima diwajibkan

cuci tangan dengan sabun yang telah disediakan dimasing-masing e-Warung.

Salah seorang penerima man-faat Aini (50) warga Salatiga mengaku berterimakasih dan bersyukur dengan adanya ban-tuan sembako ini. Terlebih saat ini ia tengah tidak bekerja akibat wabah virus corona.

“ Alhamdulillah mendapat bantuan sembako, karena saya sudah tidak bekerja lagi, tempat kerja saya warung makan tutup karena sepi pembeli. Bantuan ini bisa meringankan kebutuhan saya dan penerima yang lain,” katanya. (deb/muz)

NOBOREJO– Kelurahan Noborejo bekerjasama dengan LPMK Noborejo melakukan pembagian cairan disinfek-tan yang bertempat di Kantor Kelurahan Noborejo, Sabtu - Minggu (28-29/3) kemarin.

Kegiatan ini dilaksanakan menyusul penyebaran virus corona yang semakin menin-gkat. Untuk itu, perlu upaya penanggulangan sejak dini terhadap penyebaran virus tersebut.

Pada pembagian di hari Sabtu telah dibagikan sebanyak kurang lebih 650 liter cairan disinfektan dan hari Minggu kurang lebih1.050 liter. Dalam pembagian tersebut dipimpin Sekretaris Kelurahan Noborejo Widhi Cahyo Prasetyo, SH., Kasi. Pemerintahan, Ketentraman dan Ketertiban Umum Indra Permadi, SE., Ketua LPMK Noborejo Slamet beserta pengurus serta segenap relawan.

Ketua LPMK Noborejo Slamet mengatakan kesadaran serta ketanggapan masyarakat akan bahaya virus korona ini

masih kurang sehingga perlu ditingkatkan melalui edukasi ke masyarakat. “Saya juga me-nyampaikan ucapan terima kasih kepada relawan yang telah membantu kelancaran kegiatan ini,” Katanya.

Lurah Noborejo melalui Sekretaris Kelurahan Widhi Cahyo Prasetyo, SH sangat mendukung kegiatan ini. “Kendala kami dalam kegiatan ini adalah kelangkaan bahan baku yang semakin sulit dicari. Sebelum kegiatan pembagian cairan disinfektan ini, bersama relawan PMI pada hari Rabu (25/3) telah melaksanakan penyemprotan di fasilitas umum diwilayah Kelurahan Noborejo yang meliputi masjid, mushola, gereja, serta poska-mling,” jelasnya.

Dikatakan Widi, sege-nap komponen bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa juga sudah melakukan sosia-lisasi dan mendatangi warga masyarakat yang berencana melaksanakan acara kelu-arga / hajatan untuk semen-tara waktu agar ditunda dulu

sampai kondisi pulih. ”Kami dari kelurahan, Babinsa, Babinkamtibmas serta kom-ponen masyarakat yang lain terus menerus mensosialisasi-kan ke masyarakat untuk tetap tinggal di rumah, bilamana tidak mendesak, selalu jaga jarak dan menjaga kebersihan,” jelasnya.

Sementara Drs. Nardi to-koh masyarakat di Kelurahan Noborejo merasakan pemba-gian cairan disinfektai ini cukup efektif, karena dibagikan ke

masing – masing RT dengan menggunakan absensi, sehing-ga seluruh wilayah Noborejo dapat dilakukan penyemprotan secara serempak.

“Saya apresiasi aksi dari kelurahan dan LPMK dan pihak-pihak terkait yang su-dah membagikan disinfektan secara gratis. Saya berharap pemerintah ikut turun tangan dalam mengatasi kelangkaan bahan baku untuk pembua-tan disinfektan ini,” katanya. (deb/muz)

DEKAN BAWONO/JATENG POSBANTUAN SEMBAKO: Walikota Salatiga Yuliyanto didampingi Wawali Muh. Haris dan Lurah Kecandran Hari Bejono saat menyerahkan bantuan kepada keluarga penerima manfaat.

Ribuan KPM Terima Paket Sembako

Noborejo Ikut Tekan Penyebaran Covid-19

DEKAN BAWONO/ JATENG POSANTISIPASI CORONA: Lurah Tegalrejo Titin Eka Novia ( kanan) bersama Babinsa dan Babinkamtibmas saat member himbau kepada pemilik toko di Tegalrejo.

Lurah Tegalrejo Imbau Toko Siapkan Cuci Tangan

DEKAN BAWONO/JATENG POSBAGIKAN DISINFEKTAN: Petugas gabungan membagikan disinfektan kepada warga di Noborejo.