Masker Kolang Kaling Khas Jatirejo Page 1

Masker Kolang Kaling Khas Jatirejo Page 1


MASKER KOLANG-KALING KHAS JATIREJO

RIZKA SETIANI

APRILIA SUSANTI

Penerbit LPPM UNNES

Gedung Prof. Retno Sriningsih Satmoko Sekaran,

Gunungpati, Semarang 50229


Dilarang mengutip sebagian atau seluruh buku ini dalam

bentuk apapun tanpa izin dari penerbit.

MASKER KOLANG-KALING KHAS JATIREJO

Penulis

Rizka Setiani

Aprilia Susanti

Editor

Dr. Atika Wijaya, S.AP., M.Si.

Penyunting Bahasa

Syifak Akhmad Indriarto

Layout & Desain Cover

Haris Pribadi

Hak Cipta © pada penulis dan dilindungi Undang-

Undang Penerbitan Hak Penerbitan pada LPPM

UNNES. Gedung Prof. Retno Sriningsih Satmoko,

Kampus Unnes Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229


PRAKATA

Segala Puji syukur penulis panjatkan ke Hadirat Tuhan

YME, atas segala Kasih dan KaruniaNya sehingga buku ini

selesai disusun. Secara umum uku ini disusun untuk membantu

penulis, mahasiswa, dan masyarakat secara luas agar lebih

mengenal masker kolang-kaling dari Kelurahan Jatirejo,

Gunungpati, Semarang.

Hasil tulisan yang ada di buku ini berasal dari praktik

secara langsung dan beberapa referensi dari berbagai buku,

literatur yang dicantumkan pada daftar pustaka, dan tentunya

telah diolah dan ditulis berdasarkan gaya bahasa penulis.

Beberapa gambar yang disertakan adalah hasil kreasi

dan praktik penulis dari beberapa referensi yang

digunakan.Penulis menyadari bahwa selain kehendak Tuhan

YME, juga bantuan dan dorongan dari semua pihak, sehingga

penyusunan buku ini dapat berjalan dengan lancar. Pada

kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada

Dosen Pembimbing Lapangan Kuliah Kerja Nyata Universitas

Negeri Semarang, Kepala Lurah Jatirejo serta Masyarakat

Kelurahan Jatirejo yang telah ikut berperan dalam penyusunan

tulisan ini.


Penulis menyadai bahwa dalam menulis buku ini

terdapat kekurangan.Oleh karena itu, penulis sangat

mengharapkan kritik, saran, serta masukan guna perbaikan dan

penyempurnaan, ,sehingga buku ini tetap memberikan manfaat

kepada siapapun yang nanti membacanya.

Semarang, 6 Maret 2020

Penulis


DAFTAR ISI

PRAKATA ............................................................................................. 4

DAFTAR ISI .......................................................................................... 6

DAFTAR GAMBAR ................................ Error! Bookmark not defined.

KECANTIKAN ....................................................................................... 8

SEJARAH MASKER WAJAH INDONESIA ............................................. 13

PENGERTIAN MASKER ...................................................................... 15

SEJARAH KOLANG-KALING ................................................................ 24

MANFAAT KOLANG KALING .............................................................. 26

PENGOLAHAN KOLANG KALING ....................................................... 27

MENGENAL MASKER KOLANG-KALING JATIREJO ............................. 29

A. KELURAHAN JATIREJO........................................................... 29

B. MASKER DI JATIREJO............................................................. 32

C. PELATIHAN MASKER KOLANG-KALING DI JATIREJO ............. 33

D. PROSES PEMBUATAN MASKER KOLANG-KALING ................. 35

ALAT .................................................................................................. 39

E. TAHAPAN DALAM PEMBUATAN MASKER KOLANG-KALING 45

Pembuatan Masker .................................................................. 45

F. TEKNIK PEMASARAN MASKER KOLANG-KALING .................. 47

Strategi Pemasaran ................................................................... 47

PROSES KEGIATAN PENGABDIAN ..................................................... 50


TAHAPAN PELAKSANAAN DI LAPANGAN .......................................... 52

PENGGUNAAN TEKNOLOGI DALAM PENGOLAHAN PRODUK .......... 56

PELATIHAN PEMBUATAN LABEL MASKER KOLANG KALING............. 59

PELATIHAN PENGGUNAAN APLIKASI ONLINE SHOP......................... 60

KENDALA KEGIATAN ............................ Error! Bookmark not defined.

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 61

BIODATA PENULIS ............................................................................. 62


KECANTIKAN

Pengertian Kecantikan menurut para ahli sebagai berikut,

dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia, kecantikan merupakan

keindahan yang dapat menimbulkan perasaan gembira atau

senang dalam banyak hal seperti warna, bentuk, corak, rupa,

suara, sikap, tingkah laku dan sebagainya. Kata cantik

berhubungan dengan keindahan secara fisik, tingkah laku dan

perbuatan. Sedangkan kecantikan lebih menjurus pada

keindahan tubuh mengenai penampilan diri.

Menurut Dra. Astni Kusmiatini, estetika merupakan suatu

kondisi yang berkenaan dengan keindahan atau kecantikan.

Adanya perpaduan yang harmonis antara elemen satu dan

lainnya yang terkandung dalam suatu objek dan hal tersebut

dapat dirasakan oleh seseorang pada saat elemen – elemen

keindahan itu terjalin. Jadi keindahan atau kecantikan dapat

diartikan tidak berdiri sendiri.

Menurut Martha Tilaar (2008) dalam buku Kecantikan

Perempuan Timur, Kecantikan adalah salah satu usaha

perawatan yang menyeluruh baik perawatan jasmani maupun

rohani. Perlu adanya keseimbangan antara lahiriah dan

rohaniah. Kecantikan lahiriah merupakan kecantikan jasmani

yang terpancar dari kecantikan rohaniah.


Berdasarkan beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan

bahwa kecantikan adalah suatu tindakan yang dilakukan untuk

memperindah dan menjaga nilai estetika tubuh tiap manusia.

Pada buku ini akan dibahas terkait kecantikan yang

berhubungan dengan wajah, dari pengertian, fungsi merawat

wajah, macam-macam cara merawat wajah dll.


PERAWATAN KECANTIKAN

Perawatan kecantikan merupakan pelayanan spesialis,

perawatan, dan saran untuk perawatan kulit wajah, perawatan

tubuh, pijat, dan riasan. Terapi kecantikan memiliki peran yang

penting dalam mendukung kepercayaan diri seseorang dan

dapat membantu memperbaiki efek penyakit, dan dapat

membantu pemulihan.

Perawatan yang digunakan berfungsi untuk kecantikan

yang berhubungan dengan wajah, tubuh, tangan dan kuku.

Dalam perawatan kecantikan tersebut ada spesialisasi masing –

masing untuk terapisnya. Terapis kecantikan membutuhkan

sikap profesional dalam merawat klien dikarenakan adanya

hubungan langsung antara terapis dan klien.

Perawatan kecantikan dalam Cambridge Advanced

Learner’s Dictionary & Thesaurus merupakan bagian dari

perawatan yang ada di salon kecantikan. Salon kecantikan

merupakan tempat untuk merawat kecantikan rambut, wajah,

tubuh untuk meningkatkan penampilan. Tetapi dibuku ini lebih

fokuskan ke perawatan wajah, yang memiliki beberapa fungsi

sebagai berikut:

Fungsi Perawatan Kecantikan

https://dictionary.cambridge.org/dictionary/english/




Perawatan Wajah dibagi dalam beberapa bentuk sebagai

berikut ini:

1. Facial

Perawatan kulit wajah dengan cara memberikan tekanan pada

kulit wajah yang ditangani tenaga profesional kecantikan kulit

yang bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan

kualitas kulit wajah dengan cara mempertahankan kelenturan

otot dan melancarkan peredaran darah pada wajah.

2. Masker

Menurut Novita Widya (2009) masker adalah perawatan

kecantikan yang berwujud gel, pasta dan serbuk yang

diaplikasikan pada permukaan kulit wajah untuk

membersihkan, mengencangkan kulit wajah atau untuk

merangsang dan

memperbaiki kulit melalui pemberian nutrisi untuk

mempercepat proses regenerasi pada jaringan kulit. Masker

wajah juga dapat berfungsi sebagai pembawa bahan - bahan

aktif yang berguna bagi kesehatan kulit, seperti ekstrak

tumbuhan,minyak esensial,yang dapat diserap oleh permukaan

kulit untuk dibawa ke dalam sirkulasi darah.

3. Totok Wajah


Totok wajah merupakan perawatan kecantikan wajah

tradisional dengan cara memijat dengan penekanan pada titik

tertentu wajah untuk memperlancar peredaran darah pada

wajah dan memberikan relaksasi pada otot – otot wajah agar

wajah lebih segar dan cerah.

Berdasarkan tiga bentuk perawatan wajah itu, yang biasa

digunakan adalah masker karena biayanya terhitung

terjangkau dan efeknya bisa cepat dirasakan.


SEJARAH MASKER WAJAH INDONESIA

Masker wajah adalah masker yang digunakan diwajah

dengan tujuan untuk mengangkat sel kulit yang telah mati,

membuat kulit tampak lebih cerah, membuka pori-pori kulit

yang tersumbat, merilekskan otot wajah, melembutkan

sekaligus menghaluskan kulit, serta mengembalikan

kelembapan kulit. Karena salah satu cara memutihkan kulit

wajah adalah dengan memakai masker secara rutin.

Secara umum, kulit terbagi menjadi 3 jenis, yaitu kulit

kering, kulit normal dan kulit berminyak. Pembagian ini

didasarkan pada kandungan air dan minyak yang terdapat pada

kulit. Kulit kering adalah kulit dengan kadar air kurang atau

rendah. Kulit normal adalah kulit yang memiliki kadar air

tinggi dan kadar minyak rendah sampai normal. Kulit

berminyak yaitu kulit yang memiliki kandungan air dan

minyak yang tinggi. Kulit campuran atau resisten dalam dunia

kosmetika dikenal juga dengan istilah jenis kulit kombinasi

yaitu daerah bagian tengah atau dikenal juga dengan istilah

daerah T (dahi, hidung dan dagu) terkadang berminyak atau

normal, bagian kulit lain cenderung lebih normal bahkan

kering (Muliyawan, 2013 : 141). Perawatan wajah dapat

dilakukan dengan menggunakan masker wajah. Masker adalah

http://ayopelajari.blogspot.com/2012/06/cara-memutihkan-kulit.html


perawatan yang ditujukan untuk mengencangkan tonus (daya

bingkis) kulit serta merawat kulit dengan kandungan bahan

yang terdapat dalam kosmetik,untuk perawatan muka atau kulit

wajah yang memiliki manfaat yaitu memberi kelembaban,

merangsang sel-sel kulit, mengeluarkan kotoran dan sel-sel

tanduk yang melekat dikulit, menormalkan kulit dari gangguan

jerawat, bintik hitam dan mengeluarkan lemak yang berlebih

pada kulit, mencegah, mengurangi keriput keriput dan

hyperpigmentasi dan melancarkan peredaran darah

(Rostamilis,2005:152), salah satu perawatan yang dapat

dilakukan dengan menggunakan masker kolang-kaling.

Karena membersihkan wajah dengan mencuci muka

dengan sabun saja tidak cukup, maka harus dilakukan

perawatan yang lebih ekstra dengan cara memakai masker

wajah seperti yang sudah diatas. Untuk mendapatkan hasil

yang sempurna sebaiknya gunakan peeling sebelum melakukan

perawatan dengan masker wajah.


PENGERTIAN MASKER

Masker merupakan salah satu jenis kosmetik perawatan

yang cukup dikenal dan banyak digunakan. Masker biasanya

digunakan untuk mengangkat sel-sel kulit tanduk yang sudah

mati pada kulit. Ia digunakan setelah massage (pengurutan)

dengan cara dioleskan pada seluruh kulit wajah kecuali alis,

mata dan bibir(Muliyawan, 2013:172).

Gambar 1. Masker Jenis masker wajah ada 8 jenis yaitu Clay Mask, Sheet

Mask, Cream Mask, Gel Mask, Sleep Mask, Charcoal Mask,

Hyperpigmentation Mask dan Peel-Off Mask. Dengan

penjelasan sebagai berikut:


Produk Clay Mask atau Masker tanah liat adalah jenis

masker terbaik untuk melembabkan kulit wajah. Hal ini karena

tanah liat efektif untuk menjaga kulit wajah tetap terhidrasi.

Clay maskjuga berfungsi untuk mengendalikan kadar minyak

sehingga, masker ini cocok bagi Anda yang memiliki kulit

wajah berminyak. Selain itu, manfaat masker wajah dari tanah

liat adalah untuk menghilangkan komedo, menghilangkan

jerawat, dan membersih kotoran yang menempel di kulit wajah.

Gambar 2. Clay Mask Masker wajah selanjutnya adalah sheet mask. Masker

wajah yang berasal dari Korea Selatan ini adalah jenis masker

wajah yang bagus untuk semua kulit wajah. Itu juga yang


menjadikan sheet masksebagai masker wajah yang paling

umum digunakan.Manfaat sheet maskadalah untuk menjaga

kelembaban kulit, mencegah kulit dari dehidrasi, serta

melindungi kulit wajah dari kerusakan oleh karena jenis

masker ini mengandung vitamin C yang bersifat antioksidan.

Gambar 3. Sheet Mask Cream maskatau masker krim adalah jenis masker

wajah yang paling umum digunakan.Masker wajah jenis krim

cocok untuk yang memiliki atau mengalami kulit wajah kering.

Kandungan zat pada jenis masker wajah ini berfungsi efektif

untuk menghidrasi kulit yang kering tersebut. Tak hanya itu,


masker krim juga membuat kulit wajah tampak halus dan

kenyal.Beberapa krim masker wajah diperkaya pula oleh

sejumlah bahan alami seperti ekstrak kulit ganggang. Hal ini

lantas menghasilkan manfaat cream maskuntuk

mengencangkan kulit wajah.

Gambar 4. Cream Mask Jenis masker wajah selanjutnya adalah masker

gel.Masker wajah berbentuk gel ini cocok untuk yang memiliki

tipe kulit wajah kering dan sensitif. Gel masker wajah yang

cepat menyerap ke dalam kulit ini lantas berfungsi untuk

melembabkan kulit wajah, sekaligus memberikan sensasi sejuk

dan menyegarkan pada kulit wajah.Manfaat masker wajah gel


ini tak lepas dari kandungan antioksidan dan juga kolagen.

Keduanya memang merupakan zat yang efektif untuk

menghidrasi kulit sekaligus detoksifikasi kulit wajah.

Gambar 5. Masker Gel Sleep Mask adalah jenis masker wajah pria dan wanita

ini diformulasikan khusus untuk mengatasi dehidrasi pada kulit

wajah, pun membersihkan debu dan kotoran yang menempel

pada kulit wajah.Masker ini sangat cocok bagi yang tinggal di

wilayah kering, atau sehari-harinya beraktivitas di luar ruangan

sehingga terpapar panas dan kotoran. Sesuai dengan namanya,

gunakan masker ini di malam hari selama tidur. Kemudian

angkat keesokan paginya saat terbangun.


Gambar 6. Sleep Mask Masker wajah yang terbuat dari arang (charcoal mask)

menjadi jenis masker wajah terbaik untuk kulit wajah apapun,

entah itu kering atau berminyak.Menggunakan masker

charcoal pada wajah dapat membantu untuk detoksifikasi

racun-racun yang ada pada kulit wajah.


Gambar 7. Charcoal Mask

Ada juga jenis masker wajah yang fungsinya untuk

mengatasi hiperpigmentasi pada kulit wajah.Hiperpigmentasi

pada kulit wajah akibat sejumlah kondisi seperti jerawat,

penuaan kulit, hingga paparan sinar matahari ditandai oleh

perubahan warna kulit menjadi lebih gelap.Menariknya,

masker wajah untuk mengatasi hiperpigmentasi

(hyperpigmentation mask) ini bisa dibuat sendiri dengan

bahan-bahan alami alih-alih berobat ke dokter spesialis kulit

yang bisa memakan biaya cukup besar. Bahan alami untuk

membuat masker wajah alami untuk hiperpigmentasi yaitu

kunyit. Dipilihnya kunyit sebagai bahan alami pembuat masker

wajah dikarenakan kunyit mengandung zat yang dapat


meredakan peradangan (inflamasi) sebagai pemicu dari

hiperpigmentasi.

Gambar 8. Hiperpigmentasi Mask Peel-off mask sesuai dengan namanya adalah jenis

masker wajah yang berfungsi untuk mengangkat segala yang

ada di lapisan kulit wajah bagian atas.Menggunakan peel-off

mask membantu mengangkat sel kulit mati, komedo, hingga

debu dan kotoran yang menempel. Gunakan masker ini di

malam hari selepas beraktivitas.


Gambar 9. Peel Off Mask


SEJARAH KOLANG-KALING

Kolang-kaling (buah atap) adalah nama cemilan kenyal

berbentuk lonjong dan berwarna putih transparan dan

mempunyai rasa yang menyegarkan. Kolang-kaling yang

dalam bahasa Belanda biasa disebut gilbbertjes dibuat dari biji

pohon aren yang berbentuk pipih dan bergetah. Untuk

membuat kolang kaling biasanya membakar buah buah aren

sampe hangus, kemudian diambil bijinya untuk direbus selama

beberapa jam.

Kolang kaling memiliki kadar air sangat tinggi, hingga

mencapai 93,8% dalam setiap 100 gramnya. Kolang kaling

juga mengandung 0,69 gram protein, empat gram karbohidrat,

serta kadar abu sekitar satu gram dan serat kasar 0,95 gram.

Selain memiliki rasa yang menyegarkan,

mengkonsumsi kolang kaling juga membantu memperlancar

kerja saluran cerna manusia.Kandungan karbohidrat yang

dimiliki kolang kaling bisa memberikan rasa kenyang bagi

orang yang mengkonsumsinya, selain itu juga menghentikan

nafsu makan dan mengakibatkan konsumsi makanan jadi

menurun, sehingga cocok dikonsusmi sebagai makanan diet.


Asal muasal kolang kaling berasal phon arena tau enau

merupakan phon yang menghasilkan bahan-bahan

industry.Hampir semua bagian tanaman ini dapat dimanfaatkan

karena nilai ekonomi.

Di berbagai daerah di Indonesia nama tanaman aren

bermacam-macam, yakni anau dan bakjuk di Aceh, onau di

Minangkabau, onao di Toraja. Honau di Bali an Kawung di

Jawa Barat. Semua bagian dari pohon aren ternyata banyak

fungsinya, antara lain:

- Akar aren dapat digunakan untuk kerajinan tangan

- Daun muda atau sanurnya untuk pembungkus

- Batangnya digunakan untuk berbagai macam peralatan

bangunan.

- Air nira digunakan untuk bahan pembuatan gula merah

- Lidinya digunakan utnuk membuat sapu

Pohon aren dapat berbuah, buahnya bergelantung di

pohonnya.Bentuk buahnya bulat atau lonjong dengan ujungnya

ke dalam. Jika buah aren yang belum terlalu matang dipotong

akan terlihat bijinya yang kenyal dan berwarna bening.


MANFAAT KOLANG KALING

Kolang kaling banyak digunakan sebagai bahan

campuran beraneka jenis makanan atau minuman misalnya :

manisan, kolak, ronde, roti, minuman kaleng, es campur dan

bajigur. Sekarang muncul pula aneka produk makanan baru

yang menggunakan kolang kaling sebagai bahannya seperti

kolang kaling genji, kolang kaling mania, kolang kaling

berunjuh. Sehingga tim KKN kelrahan Jatirejo memiliki

inovasi untuk mengolah kolang kaling sebagai masker.

Kolang kaling selain dapat dimanfaatkan untuk bahan

aneka makanan dan minuman, kandungan seratnya juga baik

untuk kesehatan. Serat kolang kaling dan serat dari bahan

makanan lain yang masuk kedalam tubuh menyebabkan proses

pembangunan air besar teratur sehingga dapat mencegah

kegemukan atau obesitas.


PENGOLAHAN KOLANG KALING

1. Pemilihan Bahan

Pengolahan kolang kaling diawali dengan pemilihan bahan

(buah aren) yang masih setengah masak yang ditandai

dengan warna kulit buah yang masih setengah masak yang

ditandai dengan warna kulit buah yang masih hijau

segar.Buah-buah aren dilepas satu persatu dari untainnya

dan dimasukkan ke dalam bakul.

2. Pembakaran atau perebusan buah aren

Ada dua acara mengolah kolang kaling yaitu dengan

membakar arena tau merebus aren. Tujuannya adalah

untuk menghilangkan lender buah yang menyebabkan rasa

sangat garatal apabila menyentuh kulit.

a. Pembakaran

Caranya dengan menumpukkan buah aren diatas bara

api sehingga daging buah menjadi agak hangus nama

bijinya tidak hangus.

b. Perebusan

Dengan melakukan tahap-tahap sebagai berikut:

- Siapkan belanga, wajan, kuali atau drum bekas.


- Kuali tersebut diisi air secukupnya hingga seluruh

buah aren yang akan diproses menjadi kolang-

kaling itu dapat terendam air.

- Lalu letakkan diatas kompos minyak atau tungku.

- Perebusan dilakukan sampai airnya mendidih 1-2

jam kemudian didiamkan sampai airnya dingin

- Satu per satu buah aren yang direbus dikeluarkan

untuk diambil bijinya.

3. Pengambilan Biji Aren

Caranya dengan mengiris atau membelah buaha ren yang

suda direbus atau dibakar.

4. Pelepasan kulit biji aren

Kulit biji yang berwarna kuning dilepaskan denan

menggunakan pisau secara hati-hati.Biji yang terlepas

dalam keadaan utuh dicuci dengan air bersih.

5. Perendaman biji aren

Siapkan kuali atau baskom yang berisi air kapur, lalu

bijibiji aren yang sudah bersih direndam dalam air kapur

tersebut selama 2 s.d 3 hari.


MENGENAL MASKER KOLANG-KALING JATIREJO

A. KELURAHAN JATIREJO Jatirejo merupakan salah satu kelurahan yang

terletak 4 kmsebelah Barat LautKecamatan Gunungpati,

secara administratif memiliki batas wilayah sebagai

berikut: sebelah utara (Kelurahan Kandri), sebelah barat

(Kelurahan Mijen), sebelah timur (Kelurahan

Cepoko),sebelah selatan (Kelurahan Cepoko).Jadi

kelurahan Jatirejo merupakan kelurahan yang ada di

Kecamatan Gunungpati terletak paling tinggi karena

berbatasan dengan Kecamatan Mijen. Maka hubungan

masyarakat Jatirejo dengan masyarakat kelurahan yang

lainnya sangat akrab. Kebiasaan gotong royong yang

masih kuat baik dalam pembangunan, keamanan, dan

lainnya. Luas wilayah Kelurahan Jatirejo adalah

238,130 Ha, dengan kondisi ketinggian tanah dari

permukaan laut 300-500 m, bercurah hujan 300-500

mm termasuk dataran tinggi dengan suhu udara rata-

rata 26-30 derajat Celcius.Jarak dari pusat pemerintahan

kecamatan sekitar 4 km. Data tanah bersertifikat

sejumlah 844 buah dengan luas 186,605 Ha, serta tanah


yang belum bersertifikat sejumlah 105 buah dengan

luas 61,905 Ha.

Wilayah Jatirejo memiliki area persawahan,

perkebunan, tegalan, dan perbukitan. Area persawahan

terbesar terletak di sebelah selatan bagian timur dan

merupakan tanah sawah yang sangat produktif yang

mampu menunjang kesejahteraan para petani Kelurahan

Jatirejo. Sedangkan area tegalan sebagian besar

ditanami padi serta polowijo, jika musim hujan maka

sebagian ditanami padi, palawija dan tanaman lainnya.

Wilayah administratif Kelurahan Jatirejo terdiri atas

3 Dukuh yaitu Dukuh Ngablak, Dukuh Sirayu dan

Dukuh Blabak, selain itu terdiri dari 14 RukunTetangga

(RT) dan memiliki 4 Rukun Warga (RW) dengan

jumlah penduduk sejumlah 1726 jiwa yang terdiri dari

841 laki-laki dan 885 perempuan.

Tingkat Pendidikan di Kelurahan Jatirejo dipandang

masih rendah, ini dapat dibuktikan dengan tingginya

tingkat Pendidikan yang masih sebagian besar lulusan

SD. Sarana Pendidikan yang ada di Kelurahan Jatirejo

yakni memiliki 1 SD Negeri,1 TK bertempat di dukuh

Blabak dan SMP IT di Dukuh Sirayu, sedangkan untuk


sekolah non formal atau keagamaan, Kelurahan Jatirejo

memiliki 7 TPQ yakni di rw 1 ada 2, rw 2 ada 2, rw 3

ada 2 dan rw 4 ada 1. Adapun Rumah Pintar yang biasa

digunakan warga ketika ada kegiatan bertema pelatihan

ataupun untuk sekedar membaca buku untuk menambah

referensi terutama untuk siswa SD di Kelurahan

Jatirejo.

Kelurahan Jatirejo merupakan desa wisata yang

memiliki bumi perkemahan, wisata river tubing, dan

homestay untuk para wisatawan menginap Kelurahan

Jatirejo memiliki UKM yang sudah berkembang

diantaranya produk olahan kolang-kaling, serta

pengolahan kedelai dan menjadi salahsatu tempat

produsen tempe dan tahu. Kelurahan Jatirejo juga

memiliki potensi di bidang pengolahan kolang-kaling

dalam bentuk kosmetik.Kami berusaha untuk

mengembangkan dengan progam kami yaitu pelatihan

pembuatan masker kolang-kaling.


B. MASKER DI JATIREJO

Masker di Indonesia memiliki khasiatnya masing-

masing. Masker merupakan cara merawat wajah yang

dapat memikat dan menarik siapa saja yang melihat

untuk memakainya dengan khasiat menjadikan kulit

wajah menjadi lebih glowing, bersih dan sehat. Hal ini

sangat berguna untuk perkembangan Kelurahan Jatirejo

menjadi salah satu desa yang saat ini sedang berupaya

untuk mengembangkan desanya sebagai desa wisata.

Untuk menjadi desa wisata, Jatirejo sudah memiliki

makanan khas yaitu berbagai macam olahan kolang-

kaling namun belum memiliki inovasi produk dibidang

kosmetik. Masker kolang-kaling yang dibuat harus

mencerminkan keunikan dan keunggulan Jatirejo.

Keunggulan desa Jatirejo sendiri adalah olahan kolang-

kaling, jadi akan semakin menarik jika masker kolang-

kaling bisa dipasarkan dan menjadi produk unggulan

Kelurahan Jatirejo. Maka dengan bantuan TIM KKN

UNNES Alternatif I tercetuslah Masker Kolang-Kaling

yang nantinya dikembangkan untuk menjadi Masker

Kolang-Kaling Khas Kelurahan Jatirejo.


PELATIHAN MASKER KOLANG-KALING DI JATIREJO

Adanya kegiatan membuat masker di Jatirejo, dimulai

dengan adanya pelatihan membuat masker untuk masyarakat

Jatirejo. Pelaksanaan kegiatan pelatihan pembuatan masker

kolang-kaling khas Jatirejo terhadap masyarakat terkhusus ibu-

ibu ialah dengan cara mendatangkan pelatih dari Dosen Kimia

FMIPA UNNES yaitu ibu Endah Fitriani Rahayu, S. Si., M. Sc.

untuk menjadi instruktur dalam proses pelatihan pembuatan

masker kolang-kaling. Pelaksanaan pelatihan ini melalui

metode demonstrasi secara langsung dimana pelatih

memberikan contoh tahapan-tahapan membuat masker dengan

mempraktekkannya secara langsung di depan. Selain itu juga

melalui dua pendekatan yaitupendekatan secara kelompok dan

pendekatan secara individu.Pendekatan kelompok merupakan

pendekatan yang berhubungan dengan sekelompok orang yang

menyampaikan pesannya yaitu saat peserta pelatihan

pemaparan materi ataupun mendemonstrasikan proses

pembuatan batik di depan masyarakat. Sedangkan pendekatan

individu yaitu pendekatan yang bersifat secara langsung

terhadap tiap individu yaitu ketika berdiskusi atau melakukan


tanya jawab. Adapun metode yang digunakan dalam

penyuluhan:

1. Demonstrasi

Demonstrasi merupakan metode dengan cara

mendemonstrasikan atau memberikan contoh secara

langsung di depan para peserta kemudian para peserta

mengikuti contoh yang telah diberikan. Dengan metode ini

pelatihan menjadi lebih efektif karena pelatih memberikan

contoh cara praktek pembuatan masker kolang-kaling khas

jatirejo secara langsung di depan peserta. Metode ini dapat

membuat pesertamemahami penjelasan secara cepat dan

jelas.

2. Diskusi

Diskusi dilakukan sebelum dan setelah praktek di setiap

tahapan pembuatan. Dalam sesi ini peserta dapat

memberikan pertanyaan kepada pelatih terkait tahapan

proses yang belum jelas atau belumbisa dipahami. Selain

itu peserta dengan pelatih saling mencari solusi untuk

memecahkan permasalahan-permasalahan yang muncul

saat praktek pembuatan masker. Peserta juga dapat

memberikan saran dan masukan atau tambahan mengenai

materi pelatihan yang disampaikan.


C. PROSES PEMBUATAN MASKER KOLANG-KALING

Selama proses pembuatan batik, kita menyiapkan

alat dan bahan yang digunakan untuk membuat masker

kolang-kaling. Alat dan bahan yang diperlukan untuk

membuat masker Kolang-Kaling Khas Kelurahan

Jatirejo, diantaranya:

BAHAN

1. Kolang-Kaling

Camilan kenyal berbentuk lonjong dan berwarna

putih transparan dan mempunyai rasa yang

menyegarkan. Kolang kaling yang dalam bahasa

Belanda biasa disebut glibbertjes yang secara

harafiah berarti "benda-benda licin kecil" ini dibuat

dari biji pohon aren (Arenga pinnata) yang

berbentuk pipih dan bergetah. Ini menjadi bahan

utama dalam proses pembuatan masker kolang-

kaling.

https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Belanda

https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Belanda

https://id.wikipedia.org/wiki/Aren


Gambar 10. Kolang-Kaling 2. Bentonit

Adalah dalam kelompok besar tanah lempung, ini

merupakan bahan kedua yang digunakan dalam


Gambar 11. Bentonit 3. H2SO4 pekat 50 mL / 1000 Ml

https://id.wikipedia.org/wiki/Lempung


Adalah merupakan asam mineral (anorganik) yang

kuat. Zat ini larut dalam air pada semua

perbandingan. Asam sulfat mempunyai banyak

kegunaan dan merupakan salah satu produk utama

industri kimia terlebih dalam pembuatan masker

kolang-kaling.

Gambar 12. H2so4 Pekat 50 Ml / 1000 Ml 4. Parfum

Adalah campuran minyak esensial dan senyawa

aroma, fiksatif, dan pelarut yang digunakan untuk

memberikan bau wangi untuk tubuh manusia, objek,

atau ruangan.

https://id.wikipedia.org/wiki/Asam_mineral

https://id.wikipedia.org/wiki/Air

https://id.wikipedia.org/wiki/Industri_kimia

https://id.wikipedia.org/wiki/Minyak_esensial

https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Senyawa_aroma&action=edit&redlink=1

https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Senyawa_aroma&action=edit&redlink=1

https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Fiksatif&action=edit&redlink=1

https://id.wikipedia.org/wiki/Pelarut

https://id.wikipedia.org/wiki/Manusia

https://id.wikipedia.org/wiki/Ruangan


Gambar 13. Parfum


ALAT

1. Blender

Alat ini berfungsi untuk menghaluskan kolang-kaling

yang sudah kering menjadi serbuk.

Gambar 14. Blender

2. Microwave

Alat ini berfungsi untuk mengurangi kadar air dalam

kolang-kaling, sampai kolang-kaling menjadi seperti

kerupuk atau keras.


Gambar 15. Microwave 3.

4. Mangkuk

Alat ini berfungsi untuk menjadi wadah dalam proses


Gambar 16.Mangkuk


5. Sendok

Alat ini berfungsi untuk menyampurkan bahan-bahan

pembuatan masker.

Gambar 17. Sendok 6. Pipet tetes

Alat ini berfungsi untuk mengambil parfum secukupnya

yang digunakan sebagai pewangi tambahan masker.

Gambar 18. Pipet Tetes


7. Pengayak 100 mesh

Alat ini berfungsi untuk mengayak atau memisahkan

bentonit yang masih kasar dengan bentonit yang sudah

halus.Alat ini juga berfungsi untuk memisahkan serbuk

kolang-kaling yang selesai diblender, dari serbuk

kolang-kaling yang masih kasar dengan yang halus.

Gambar 19.Pengayak 100 Mesh 8. Nampan

Alat ini berfungsi untuk meletakkan kolang-kaling yang

masih belum diolah dan untuk kolang-kaling yang

sudah di keringkan di microwave.


Gambar 20. Nampan 9. Mortir dan Alu

Alat ini berfungsi untuk menghaluskan bentonit supaya

nantinya mudah dicampurkan dengan serbuk kolang-

kaling.

Gambar 21. Mortir Dan Alu


10. Pisau

Alat ini berfungsi untuk memotong tipis kolang-kaling,

supaya mudah dalam proses pengeringan.

Gambar 22. Pisau 11. Kertas Kraf

Alat ini berfungsi untuk menjadi tempat masker kolang-

kaling yang sudah jadi supaya siap dijual.

Gambar 23. Tempat Masker


TAHAPAN DALAM PEMBUATAN MASKER KOLANG-KALING

Adapun dalam proses pembuatan masker kolang-kaling

khas Jatirejo dilakukan beberapa tahapan yaitu:

Gambar 24. Proses Pembuatan Masker

Pembuatan Masker

1. Untuk pembuatan masker digunakan perbandingan

kolang-kaling dan bentoit yaitu 1:5


2. Campurkan bahan-bahan dalam sebuah wadah,

aduk hingga merata

3. Tambahkan parfum secukupnya, aduk hingga

merata

4. Selanjutnya masker dikemas dalam wadah.

Proses pembuatan masker kolang-kaling memakan

waktu yang cukup lama, dan membutuhkan

beberapa bantuan dari berbagai orang. Karena

kolang-kaling jika dikeringkan akan menjadi

sedikit atau mengecil, itu membuat masker kolang-

kaling memiliki harga yang mahal dibandingkan

masker organik lainnya.


D. TEKNIK PEMASARAN MASKER KOLANG-KALING Strategi Pemasaran

Terdapat beberapa macam pengertian strategi dari

para ahli. Menurut Marrus dalam Umar (2001:31)

strategi didefinisikan sebagai suatu proses penentuan

rencana para pemimpin puncak yang berfokus pada

tujuan jangka panjang organisasi, disertai penyusunan

suatu cara atau upaya bagaimana agar tujuan tersebut

dapat dicapai. Strategi didefinisikan secara khusus

sebagai tindakan yang bersifat incremental (senantiasa

meningkat) dan terus-menerus, serta dilakukan

berdasarkan sudut pandang tentang apa yang

diharapkan oleh para pelanggan di masa depan

(Prahalad dalam Umar, 2001:31).

Ada beberapa macam strategi pemasaran

1. Strategi Segmentasi Pasar Segmentasi pasar adalah proses membagi pasar ke

dalam kelompok pembeli yang berbeda-beda

berdasarkan kebutuhan, karakteristik, ataupun, perilaku

yang membutuhkan bauran produkdan bauran

pemasaran tersendiri. Atau dengan kata lain segmentasi


pasar merupakan dasar untuk mengetahuibahwa setiap

pasar terdiri atas beberapa segmen yang berbeda-

beda.Segmentasi pasar adalah proses menempatkan

konsumen dalam sub kelompok di pasar produk,

sehingga para pembeli memiliki tanggapan yang

hampir sama dengan strategi pemasaran dalam

penentuan posisi perusahaan. (Setiadi. 2003:55)

2. Strategi Penentuan Pasar Sasaran Yaitu pemilihan besar atau luasnya segmen sesuai

dengan kemampuan suatu perusahaan untuk memasuki

segmen tersebut. Sebagian besar perusahaan memasuki

sebuah pasar baru dengan melayani satu segmen

tunggal, dan jika terbukti berhasil, maka mereka

menambah segmen dan kemudian memperluas secara

vertikal atau secara horizontal. Dalam menelaah pasar

sasaran harus mengevaluasi dengan menelaah tiga

faktor (Umar, 2001:46):

a. Ukuran dan pertumbuhan segmen

b. Kemenarikan struktural segmen

c. Sasaran dan sumber daya


3. Strategi Penentuan Pasar Sasaran Penentuan posisi pasar (positioning) adalah strategi

untuk merebut posisi dibenak konsumen,sehingga

strategi in imenyangkut bagaimana membangun

kepercayaan, keyakinan, dan kompetensi bagi

pelanggan. Menurut Philip Kotler, positioning adalah

aktifitas mendesain citra dan memposisikan diri dibenak

konsumen. Sedangkan bagi Yoram Wind, positioning

adalah bagaimana mendefinisikan identitas dan

kepribadian perusahaan di benak pelanggan.Usaha

Masker Kolang-Kaling di Kelurahan Jatirejo terbilang

cukup baru, sehingga untuk teknik pemasaran,

pangsanya untuk remaja via online. Terlebih, karena

Kelurahan Jatirejo memiliki Bumi Perkemahan yang

sering digunakan, Masker Kolang-Kaling ini akan

dipamerkan dalam acara Bumi Perkemahan untuk

memperluas pangsa pasar dan dengan cara dipamerkan

di expo umkm yang ada di Kota Semarang. Dan dalam

perkembangannya akan diadakan sebuah lapak online

yaitu berupa website atau platform untuk memenuhi

kebutuhan konsumen yang mungkin tidak bisa datang

ke Kelurahan Jatirejo.


PROSES KEGIATAN PENGABDIAN

Kegiatan pengabdian atau KKN (Kuliah Kerja Nyata)

Alternatif I 2020 Universitas Negeri Semarang Kelurahan

Jatirejo dengan potensi kelurahan Kolang Kaling, maka Tim

KKN berinovasi membuat masker dari bahan dasar kolang

kaling.

Proses kegiatan dirancang sejak bulan November yaitu

dengan menyusun tim KKN terlebih dahulu. Setelah tim

KKN terbentuk dilanjutkan dengan survey kelurahan, pilihan

kami langsung tertuju ke Kelurahan Jatirejo. Karena

kelurahan Jatirejo focus untuk berinovasi di bidang

pengolahan kolang-kaling. Dengan berbagai inovasi dibidang

makanan secara umum, dan belum ada inovasi dibidang

kosmetik.

Hal ini berlanjut dengan tim KKN bekerjasama dengan

FMIPA UNNES secara umum dan secara khusus dengan Ibu

Endah Fitriyani Rahayu S.Si., M.Sc. selaku Dosen Kimia.

Setelah beberapa kali bertemu dan berdiskusi dengan beliau

beserta Pak Lurah, maka disepakati pembuatan inovasi

dibidang pembuatan masker kolang-kaling dalam bentuk


bubuk dan clay. Selanjutnya dilakukan beberapa kali uji coba

di Lab jurusan Kimia UNNES dan akhirnya berhasil.

Setelah itu dilaksanakan pelatihan pembuatan masker

kolang-kaling dengan sasaran program ibu-ibu anggota

UMKM di Kelurahan Jatirejo.


TAHAPAN PELAKSANAAN DI LAPANGAN

Metode atau tahap-tahap dari kegiatan ini d lapagan yaitu dapat

di jelaskan sebagai berikut :

A. Tahap awal

Diskusi dengan UKM yang mau kita bina yaitu usaha

home industri pengolahan kolang-kaling hingga

pembuatan makanan khas dari kolang-kaling untuk

menganalisa peta permasalahan yang dimiliki, dari hasil

diskusi teridentifikasi peta permasalahan UKM sehingga di

butuhkan pendampingan berkenaan dengan:

1. Pemahaman pengemasan produk yang benar dan

higienis.

2. Pemahaman pentingnya pembuatan laporan keuangan

atau pencataan keuangan untuk mendeteksi tingkat

keuntungan usaha UKM.

B. Tahap Pelaksanaan

Tahap pelaksanaan pendampingan perlu melakukan

identifikasi permasalahan UKM yang berkaitan dengan:

1. Pemahaman pengemasan, secara umum UKM belum

memahami fungsi dan manfaat dari kemasan dan

kehigienisn kemasan produk yang bisa berdampak


pada kepercayaan konsumen dalam mengkonsumsi

segala makanan ataupun produk yang berbahan dasar

kolang kaling. Maka perlu di gunakan kemasan yang

memang mudah di gunakan dan kemasan yang

higienis, maka perlulah menggunakan kemasan dapat

berupa, mika, plastic atau sterofoam yang baru dengan

informasi isi produk yang jelas.

2. Pemahaman pentingnya pembuatan laporan atau

pencatatan keuangan. Kondisi keuangan perlu

terdeteksi walau sekecil apapun supaya perkembangan

keuangan UKM bisa di pantau pertumbuhanya.

Setidaknya pemilik UKM mengetahui penghitungan

harga jual dan laba yang diinginkan sebagai mana

layaknya usaha harus mendapatkan laba.

C. Tahap Pendampingan

Pelaksanaan Pendampingan langsung dengan UKM yang

diselenggarankan pada Bulan Januari hingga Februari

2020 pendampingan menggunakan metode ceramah,

diskusi hingga praktik.


D. Hasil Pendampingan

UKM mitra memahami memahami apa yang kita jelaskan

betapa pentingya pengemasan produk makanan dan produk

kecantikan yang higienis dan bagus untuk menunjang

kepercayaan dan peningkatan daya beli konsumen.

Menurut Lupiyoadi dan Mandani 2006 desain kreatif yang

menekankan struktur material, warna, citra dan elemen-

elemen informasi yang digunakan untuk membungkus,

melindungi isi, menyimpan dan membedakan sebuah

produk UKM mitra juga sangat antusias untuk belajar dan

memahami pembuatan laporan keuangan atau administrasi

keuangan guna untuk mendeteksi perkembangan usaha.

Menurut Baridwan (2004) laporan keuangan merupakan

ringkasan dari proses pencatatan dari suatu transaksi

keuangan dalam periode waktu tertentu.

E. Tahap Akhir

Pada tahap akhir dalam program pendampingan

pengabdian pada masyarakat ini mitra UKM sebagai

peserta pendampingan bisa melakukan diskusi dan juga

mendapatkan ceramah dari tim pendamping, terutama

praktik pembuatan produk yang berkaitan dengan strategi

kemasan produk dan laporan keuangan. Selain metode


tersebut diatas guna memantau hasil pendampingan dan

tindak lanjut dari program pendampingan juga untuk

memudahkan komunikasi maka perlu antara pendamping

dan mitra UKM saling mempunyai kontak person yang

disa digunakan setiap saat bila diperlukan, sekaligus untuk

memberikan informasi perkembangan dari hasil

pendampingan


PENGGUNAAN TEKNOLOGI DALAM PENGOLAHAN PRODUK

Teknologi diversifikasi aneka produk pangan berbasis

bahan lokal (kolang kaling) dapat diterapkan pada para anggota

UMKM di daerah Kelurahan Jatirejo, sehingga mereka

mendapatkan informasi tentang teknik pengolahan berbagai

produk olahan pangan berbasis kolang kaling yang lebih

menarik dan diminati oleh konsumen.

Penerapan teknologi pembuatan produk pangan yang

berpotensi dan pengembangan produk awetan dan

diversifikasi berbahan dasar kolang kaling memiliki tantangan

yang harus dihadapi dalam usaha pengembangannya yaitu

harganya relatif mahal, produk-produknya yang hingga saat

ini cenderung konvensional, nilai gizi kurang lengkap dan

penyajian yang kurang menarik.

Hal ini menyebabkan relatif rendahnya ketertarikan

masyarakat untuk memanfaatkannya. Produk pangan yang

dapat dibuat dari kolang kaling antara lain manisan, tahu bakso

kolang kaling, rendang kolang kaling, hingga inovasi

pembuatan masker dari kolang kaling. Kemudian produk

dikemas menarik dan diberi label yang informatif sehingga

menjadi produk yang meningkat nilai sensorinya dan banyak


disukai konsumen, dampak lebih lanjut dapat meningkatkan

nilai ekonomisnya.

Produk produk ini terkemas baik sehingga akan

memperpanjang umur simpan dengan jangkauan pemasaran

lebih luas dan dapat sebagai produk oleh-oleh. Produk-produk

diversifikasi ini mendapat perhatian dari masyarakat dan

menarik untuk disajikan, meningkatkan kesejahteraan

masyarakat Jaatirejo, bahkan bisa membuka lapangan kerja

baru. Upaya diversifikasi produk pangan sekaligus produk

awetan akan memberikan nilai unggul dalam upaya

pengembangan produk makanan ringan berbasis kolang kaling.

Masyarakat Jatirejo, banyak yang memproduksi kolang kaling

dan kini mereka menjual juga aneka produk olahannya.

Produk dikemas dan diberi label menarik serta dijual

dengan kemasan kecil sehingga orang yang akan membeli

tertarik untuk mencoba membeli produk baru ini. Produk dijual

di seputar Kelurahan diantaranya diberbagai ruah yang

memproduksi olahan kolang kaling tersebut. karena

masyarakat akan produksi makanan tersebut jika ada yang

emesan maknanan.

Tahap awal kegiatan yaitu dilakukan pre test yang

bertujuan mengetahui pengetahuan khalayak sasaran sebelum


dilakukan penyuluhan. Penyuluhan dilakukan di Balai

Kelurahan bersama pengelola UMKM di Kelurahan Jatirejo.

Penggunaan teknologi ini juga masyarakat Jatirejo dilatih

dalam membuat akun google, yaitu akun untuk bisnis yang

mana dilatih oleh pemateri dari google untuk penggunaan

aplikasi google bisnisku.

Masyarakat dilatih dari cara mendownload aplikasi

kemudian memasang aplikasi di HP. Setelah itu diajari cara

mendaftar di google bisnis yang mana sebelumnya hrus

mempunyai email terlebih dahulu. Pendaftaran akun dibantu

oleh mahasiswa KKN dan pemateri, setelah itu akun google

bisnisku juga bisa disamungkan dengan sosial media yang

dimiliki seperti facebook dan Instagram.


PELATIHAN PEMBUATAN LABEL MASKER KOLANG KALING

Setelah adanya pelatihan pembuatan masker, tindak lanjut

dari kegiatan ini yaitu masyarakat Jatirejo lebih khususnya

UMKM di Jatirejo dilatih untuk membuat label yang baik dan

benar agar menarik dan siap untuk ditempel pada produk untuk

dipasarkan. Berawal dari melatih bagaimana cara mengambil

foto produk agar bisa dimasukan dalam label. Yang mana

pelatihan foto produk dan pembuatan label ini dilatih oleh

pemateri dari Rumah Kreatif Mandiri BUMN.

Pemateri memberikan materi terlebih dahulu sebelum

melaksanakan praktik, yang mana dibantu dengan media

sederhana agar masyarakat dapat membuatnya sendiri di rumah

dalam pengambilan foto produk tersebut. setelah pemberian

materi kemudian dilaksanakan praktik, dengan masyarakat

yang sudah membawa produk masing-masing. Kemudian

dipraktikan cara pengambilan foto produk yang benar.

Setelah pelatihan pengambilan foto produk kemudian

pemateri menjelaskan bagaimana pembuatan label yan benar,

dan cara memasukan foto produk dalam label dan tata cara

penempatan konten-konten yang wajib dimasukan dalam label.


PELATIHAN PENGGUNAAN APLIKASI ONLINE SHOP

Pelatihan digital marketing merupakan tahap seelah

pembuatan masker, pengenalan teknologi dan media serta

pemuatan label. Setelah itu dibantu juga dari Rumah Kreatif

Mandiri BUMN masyarakat kelurahan Jatirejo di kenalkan

dengan fitur perdagangan online. Dari Tim KKN

mendatangkan pemateri dari Shopee.

Disini masyarakat dikenalkan dahulu apa itu shopee,

bagaimana penggunaanya, serta dikelankan fitur-fitur yang ada

dalam shopee. Setelah itu masyarakat diajari bagaimana cara

mendaftar shopee teresebut. Dari pengisian formulir manual

terlebih dahulu hingga menuju pengisisan formulir di

aplikasinya.

Sebelum pengisian formulis diajari terlebih dahulu cara

mendownload aplikasi shopee tersebut yang mana sudah

tersedia di google play store. Setelah itu masyarakat diajari

bagaimana cara menjual produk di shopee dan bagaimana

penggunaan shopee dengan baik. Tujuannya agar masyarakat

juga menegenal dan bisa memahami yang sedang trend di masa

sekarang yaitu digital marketing


DAFTAR PUSTAKA

Setiadi, Nugroho J. 2003. Perilaku

Konsumen:Konsep dan

Implikasi untuk Strategi dan Penelitian

Pemasaran. Jakarta: Kencana

Umar, H. 2001. Strategic Management in Action, Konsep, Teori,

dan Teknik Menganalisis Manajemen Strategis

Strategic Business Unit Berdasarkan Konsep Michael

R.Porter, Fred R. David, dan WheelanHunger.

Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama


BIODATA PENULIS

Rizka Setiani (Kaka), lahir di

Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah,

pada 04 April 1999. Menempuh

Pendidikan di Universitas Negeri

Semarang dengan program Studi

Pendidikan Ekonomi (Koperasi) S1

angkatan 2017. Sejak tahun 2017

sudah aktif dalam Lembaga

Kemahasiswaan tigkat fakultas yaitu

Badan Eksekutif Mahasiswa hingga

tahun 2019 sebagai Kepala Departemen Media, Informasi, dan

Komunikasi BEM FE UNNES 2019. Tidak hanya di sebuah LK,

ia juga aktif dalam sebuah wadah Sekolah Kader di bawah

naungan BEM FE yaitu Economic Future Leader hingga periode

2020 sebagai Dewan Pertimbangan . Organisasi. Ia juga

merupakan seorang grapich designer, yang mana sudah ia tekuni

sejak duduk di bangku SMK hingga sekarang. Selain aktif di

dalam kampus ia juga sering mengikuti pelatihan, pegabdian, dan

berbagai event di luar kampus.


Aprilia Susanti (Santi), lahir di

Kabupaten Kendal Jawa Tengah, pada

04 April 1999. Menempuh Pendidikan

di Universitas Negeri Semarang dengan

program Studi Pendidikan Ekonomi

(Koperasi) S1 angkatan 2017. Sejak

menjadi mahasiswa baru sudah aktif

dalam Lembaga Kemahasiswaan

yaitu Badan Eksekutif Mahasiswa hingga tahun 2019 sebagai

Sekretaris Departemen Pendidikan BEM FE UNNES 2019. Ia juga

aktif dalam sebuah wadah Sekolah Kader dibawah naungan BEM

FE yaitu Economic Future Leader hingga periode 2020 sebagai

Dewan Pertimbangan Organisasi. Sejak tahun 2017 hingga sekarang

ia juga sering menjadi Master of Ceremony atau pembawa acara

dalam kegiatan di dalam maupun di luar kampus. Selain aktif di

dalam kampus ia juga sering mengikuti pelatihan, pengabdian, dan

berbagai event di luar kampus.


Masker Kolang Kaling Khas Jatirejo Page 1

Documents