MARKET BRIEF - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/membership/data/files/174ee-market-brief... · tropis (hangat dan agak lembab) dengan suhu iklim musiman tertinggi dalam bulan

MARKET BRIEF

POTENSI EKSPOR PERHIASAN EMAS DI

THAILAND (HS 71131990002)

Office of Commercial Attache

Embassy of Republic of Indonesia

BANGKOK 2015

ii

DAFTAR ISI

Daftar Isi ……………………………………………………………………… ii

Daftar Gambar ……………………………………………………………….. iii

Daftar Grafik ………………………………………………………………… iv

Daftar Tabel …………………………………………………………………... v

Kata Pengantar ……………………………………………………………….. vi

Abstrak ……………………………………………………………………… vii

I. Gambaran Umum Thailand …………………………………………. 1

II. Kondisi Ekonomi …………………………………………………….. 3

III. Profil Perhiasan Emas ........................................................................ 8

IV. Potensi Ekspor Perhiasan Emas di Thailand ………………………... 11

V. Kondisi Pasar Perhiasan Emas di Thailand ………………………....... 15

VI. Strategi Pemasaran Perhiasan Emas di Thailand ……….………….... 18

VII. Kebijakan dan Regulasi ……………………………………………… 20

VIII. Prosedur Impor Barang di Thailand …………………………………. 22

IX. Informasi Penting .……………………………………………………. 23

X. Daftar Pameran ..……………………………………………………... 38

iii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Peta Negara Thailand .................................................... 2

Gambar 2 Produk Perhiasan Emas .................................................. 8

Gambar 3 Perhiasan Emas Khas Thailand ...................................... 15

Gambar 4 Toko Perhiasan Emas di Thailand ................................. 16

Gambar 5 Prosedur Impor Barang Di Thailand ............................. 22

iv

DAFTAR GRAFIK

Grafik 1 Laju Pertumbuhan GDP Thailand 2012 – 2014 .......................... 3

Grafik 2 Ekspor Thailand 2014 Berdasarkan Struktur .............................. 4

Grafik 3 Perubahan Ekspor Thailand 2013-2014 ke Dunia Berdasarkan HS .. 5

Grafik 4 Impor Thailand Menurut Golongan Penggunaan Barang .............. 6

v

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Data Impor Produk HS 71131990002 Thailand ............................. 12

Tabel 2 Data Ekspor Produk HS 71131990002 Thailand ........................... 13

Tabel 3 Data Ekspor Produk HS 71131990002 Negara Indonesia .............. 14

vi

KATA PENGANTAR

Laporan market brief mengenai Potensi Ekspor perhiasan Emas (HS 71131990002)

di Pasar Thailand disusun meliputi informasi impor, ekspor dan informasi pasar untuk

komoditi Perhiasan Emas di Thailand yang dapat dijadikan peluang bagi produsen maupun

eksportir Indonesia untuk memasuki pasar Thailand guna peningkatan ekspor Indonesia.

Indonesia sebagai salah satu negara eksportir produk perhiasan Emas yang pada

kurun waktu 5 tahun terakhir mencatat pertumbuhannya mencapai sebesar 70,12%. Nilai

Ekspor Perhiasan Emas Indonesia ke Dunia untuk tahun 2014 mencatat kenaikan yang

signifikan yakni sebesar USD 1,834,956 (Thousand), sedangkan pada tahun sebelumnya

hanya senilai USD 82,276 (Thousand). Presentase nilai ekspor Perhiasan Emas untuk pasar

Thailand nilai ekspornya hanya sebesar 0,05% dari nilai ekspor Indonesia ke Dunia.

Potensi ekspor Perhiasan Emas Indonesia ke pasar Thailand sangat besar mengingat

kebutuhan impor Perhiasan Emas Thailand ke Dunia pada tahun 2014 sangat besar yakni

sebesar USD 266,903 (Thousand), sedangkan Indonesia pada tahun yang sama nilai

ekspornya masih retif kecil yaitu hanya sebesar USD 867 (Thousand).

Dengan mengetahui kondisi pasar di Thailand diharapkan dapat memberikan

gambaran dan informasi mengenai pasar Alas kaki tekstil di Thailand. Sehingga Market

Brief yang disajikan secara ringkas ini secara tidak langsung diharapkan dapat menjadi

informasi pendukung dalam meningkatkan kualitas produk Alas kaki tekstil Indonesia

untuk bisa bersaing di pasar Thailand.

Bangkok, 2015

Atase Perdagangan

vii

Abstrak

Potensi pasar Negara Thailand untuk ekspor Perhiasan Emas Indonesia peluangnya

sangat besar mengingat kebutuhan impor perhiasan Emas Thailand ke dunia pada kurun 5

tahun terakhir ini relative besar. Data INTRACEN melaporkan kebutuhan impor perhiasan

Emas Thailand ke dunia pada tahun 2010 senilai USD 387,806 (Thousand), tahun 2011

USD 474,830 (Thousand), tahun 2012 USD 464,602 (Thousand), tahun 2013 USD

326,563 (Thousand) dan pada tahun 2014 nilai impornya sebesar USD 266,903

(Thousand). Indonesia memiliki market share di pasar impor Perhiasan Emas Thailand

hanya sebesar 0,003% dari total impor Perhiasan Emas Thailand ke dunia, hal ini

merupakan peluang sekaligus tantangan bagi Indonesia untuk meningkatkan nilai

ekspornya. Pesaing Indonesia di pasar impor Perhiasan Emas Thailand berasal dari negara

Hongkong, Singapura, Amerika dan Uni Emirat Arab. Konsumen Perhiasan Emas di

Thailand berasal dari konsumen lokal dan kosumen yang berasal dari wisatawan asing.

Kecenderungan dari masyarakat Thailand sendiri khususnya kaum perempuannya yang

fashionable dan sangat memperhatikan penampilan dalam aktivitas sehari harinya,

berdampak kepada bergairahnya pasar perhiasan emas di negara Thailand. Pemanfaatan

potensi ekspor Perhiasan Emas Indonesia ke Negara Thailand khususnya sangat besar

peluangnya karena secara geografi menguntungkan dalam biaya ongkos kirim ekspornya

dan didukung oleh regulasi ekspor/impor yang menguntungkan antar sesama anggota

ASEAN. Peran aktif dari pelaku bisnis Perhiasan Emas Indonesia untuk sering mengikuti

pameran atau ekspo di luar negri sangat bermanfaat untuk mengetahui selera konsumen

dan perkembangan tren mode produk yang sedang banyak diminati. Produk kelompok HS

71131990002 Perhiasan Emas diharapkan menjadi produk ekspor andalan Indonesia dari

kelompok ekspor perhiasan Indonesia, yang secara kualitas bisa diandalkan, desain produk

tidak ketinggalan, harga mampu bersaing dengan kompetitor dari negara lain dan yang

tidak kalah pentingnya kesiapan suplai untuk memenuhi permintaan pasar.

Potensi Ekspor Perhiasan Emas Di Thailand 1

I. Gambaran Umum Thailand

Nama Negara Kerajaan Thailand yaitu Kingdom of Thailand, Ibukota Bangkok,

orang Thai biasa menyebutnya Krung Thep yang berarti Kota Bidadari. Kepala Negara

Raja Bhumibol Adulyadej (sejak 9 Juni 1946) sedangkan jalannya pemerintahan untuk

sementara diambil alih oleh Militer sejak 22 Mei 2014 sampai proses pemilihan umum

selesai.

Letak Letak Geografis Thailand terbentang di posisi 5' dan 21' lintang utara dan

garis bujur 97'-105' Bujur Timur, berbatasan dengan Laos dan Myanmar di sebelah utara,

Kamboja, Laos dan Teluk Thailand di sebelah timur, Myanmar dan lautan Hindia di

sebelah barat serta Malaysia di sebelah selatan.

Kondisi demografi Thailand terdiri dari beberapa etnis. Etnis yang mendiami

Thailand antara lain Suku Thai (75 %), Cina (14 %), dan lain-lain (Melayu, Mon, Khmer,

Laos, Vietnam, India dan lain-lain).

Panjang perbatasan darat: 4.863 Km (dengan Myanmar 1.800 km, Laos ±1754 km,

Kamboja 803 km dan Malaysia ±506 km). Iklim Thailand merupakan negara beriklim

tropis (hangat dan agak lembab) dengan suhu iklim musiman tertinggi dalam bulan Maret

dan April dengan suhu rata-rata 28-380C dan kelembaban rata-rata antara 82,80% sampai

73,00%. Musim kering/kemarau bulan Maret sampai Mei, musim hujan bulan Juni sampai

Oktober, sejuk bulan November sampai Februari.


Gambar 1. Peta Negara Thailand


II. Kondisi Ekonomi Thailand

Perekonomian Thailand tahun 2013 tumbuh sebesar 2,9%, sedangkan pertumbuhan

ekonomi pada tahun 2014 turun drastis ke level 1% (NESBD), melemahnya ekspor,

penurunan sektor pariwisata dan lemahnya penyerapan anggaran pemerintahan dan

investasi yang mengakibatkan perlambatan ekonomi sepanjang tahun 2014 yang

diakibatkan krisis politik yang berkepanjangan.

Grafik 1. Laju Pertumbuhan GDP Thailand 2012 – 2014

Sumber : NESBD

Di tengah pasar eksternal yang lamban, total perdagangan Thailand-Dunia selama

tahun 2014 sebesar US$ 455.53 miliar, turun 4.88% (yoy) dari tahun 2013, setelah turun

0,06% (yoy) pada tahun 2013. Perdagangan sektor migas tercatat sebesar US$ 56.09

miliar (-8.16%), sedangkan dari perdagangan non-migas tercatat sebesar US$ 399.44

miliar (-4,4%). Neraca perdagangan Thailand untuk tahun 2014 mencatat defisit sebesar

US$ 378.72 juta (2013: Defisit 21.9 miliar). Pada 2014, Thailand mencatat defisit sebesar

US$ 34.96 miliar dalam perdagangan migas, sementara dalam perdagangan non-migas

Thailand mencatat surplus sebesar US$ 34.59 miliar.


Nilai ekspor Thailand ke dunia pada 2014 adalah sebesar US$ 227.57 miliar, turun

0.41% (yoy), setelah mencatat penurunan 0.32% pada 2013. Ekspor terdiri dari ekspor

migas sebesar US$ 10.56 miliar, (-19.62%) dan non-migas sebesar US$ 217.01 miliar,

(+0.76%). Negara Tujuan Ekspor utama Thailand pada 2014 adalah China, Amerika

Serikat, Jepang, Malaysia, Hong Kong, Singapura, Indonesia, Australia, Vietnam dan

Filipina. Ekspor ke Asean adalah US$ 59.43 miliar (+0.20%), sedangkan ekspor ke UE-27

adalah sebesar US$ 23.34 miliar (+4.22%).

Grafik 2. Ekspor Thailand 2014 berdasarkan Struktur

Kontribusi produk ekspor Thailand 2014, produk pertanian sebesar US$ 23.38

miliar, (-1.45%), Produk agro-industri sebesar US$ 17.03 miliar, (-1.49%), Produk

manufaktur sebesar US$ 175.69 miliar, (+1.1%), Produk pertambangan dan bahan bakar

sebesar US$ 12.47 miliar, (-15.31%).


Grafik 3. Perubahan Ekspor Thailand 2013-2014 ke Dunia Berdasar HS

Lima ekspor non-migas terbesar Thailand berdasarkan HS 4 DIGIT adalah: HS

8471 (Automatic data processing machines and units thereof) sebesar US$ 12.11 miliar

(-0.58%); HS 8704 (Motor vehicles for the transport of goods) US$ 10.35 miliar (-2.3%);

HS 8542 (Sirkuit Terpadu Elektronik/ IC) sebesar US$ 7.5 miliar (+3.99%); HS 8708

(Komponen dan aksesoris mobil) sebesar US$ 6.79 miliar (+6.96%), HS 8703 (Kendaraan

penumpang) sebesar US$ 6.52 miliar (-1.56%).

Sementara impor Thailand untuk tahun 2014 sebesar US$ 227.95 miliar, turun

8.97% (yoy). impor terdiri dari migas US$ 45.52 miliar, (-5.02%) dan impor non migas

sebesar US$ 182.43 miliar, (-9.9%). Impor emas batangan (HS 7108) mencatat kontraksi

sebesar 55.53% atau turun sebesar US$ 8.26 miliar, sementara impor aksesori &

komponen kendaraan (-32.54%) atau sebesar US$ 2.56 miliar. Negara pemasok impor

utama Thailand untuk 2014 adalah China, Jepang, Amerika Serikat, Uni Emirat Arab,

Malaysia, Korea Selatan, Arab Saudi, Singapura, Taiwan dan Indonesia. Impor dari

ASEAN (9 negara) adalah US$ 41.43 miiliar (-1.84%), sedangkan impor dari Uni Eropa-

27 US$ 19.46 miliar (-11.6%).


Grafik 4. Impor Thailand Menurut Golongan Penggunaan Barang

Nilai impor Thailand 2014 menurut golongan penggunaan barang yaitu; barang

mentah dan setengah jadi sebesar US$ 78.01 miliar, (-10.63%), barang modal US$ 60.73

miliar, (-7.56%), fuel lubricans sebesar US$ 48.08 miliar, (-8.61%); Barang konsumsi

sebesar US$ 22.88 miliar, (+1.3%), kendaraan dan alat transportasi sebesar US$ 11.69

miliar, (-21.05%).

Lima item impor non-migas terbesar menurut HS 4 DIGIT tahun 2014 adalah:

HS 8542 (Sirkuit Terpadu Elektronik/ IC) sebesar US$ 9.68 miliar (+5.16%). Negara

pemasok utama adalah Taiwan, Jepang, USA, China, Korea, Singapura (5) dan Malaysia

(7), pangsa Indonesia adalah 0.1% (ranking 23). HS 7108 (Emas) US$ 6.61 miliar

(-55.53%), negara pemasok utama adalah Swiss, Afrika Selatan, Singapura (9), Malaysia

(10). pangsa Indonesia adalah 0.1% (ranking 20). HS 8517 (Telephone sets, including

telephones for cellular networks or for other wireless network) sebesar US$ 5.45 miliar

(+13.78%), negara pemasok utama adalah China, Vietnam (2), Malaysia (4), Korea, USA,

Jepang, pangsa Indonesia adalah 0.01% (ranking 41). HS 8708 (Komponen dan aksesoris


mobil) sebesar US$ 5.31 miliar (-32.54%), negara pemasok utama adalah Jepang, China,

Jerman, Korea, USA, dan Filipina (4), pangsa Indonesia adalah 5.9% (ranking 3). HS 8471

(Automatic data processing machines and units thereof) sebesar US$ 3.56 miliar (-8.42%),

negara pemasok utama adalah China, Malaysia (2), Singapura (3), Vietnam (6), Filipina

(10). Pangsa Indonesia adalah 0.02% (ranking 20).

Ekspor Thailand untuk 2015 ditargetkan tumbuh 4.0%, sebagian berkat pemulihan

yang kuat dari ekonomi AS, yang akan merangsang permintaan untuk mobil dan suku

cadang mobil, komputer, mesin dan peralatan listrik dari Thailand. Selain itu, kebijakan

pelonggaran kuantitatif di zona euro yang akan menyuntikkan € 60 miliar per bulan ke

dalam sistem ekonomi diharapkan akan melemahkan nilai mata uang euro segera,

meningkatkan ekonomi Eropa, menciptakan lebih banyak pekerjaan sehingga

menguntungkan ekspor Thailand.


III. Profil Produk Perhiasan Emas

Sejak dulu kala, emas telah dijadikan bahan pembuat berbagai benda seni,

perlengkapan ritual, dan perhiasan. Wajar, karena emas memang memiliki karakteristik

yang cukup unik. Ia dapat dicampur dengan jenis logam lainnya untuk menciptakan

beragam warna dan karat. Hingga kini, emas masih menjadi bahan logam untuk perhiasan

paling populer di banyak negara. Di beberapa negara penggunaan emas diatur secara

spesifik melalui peraturan perundangan. Di dalamnya tertera aturan tentang keharusan

menuliskan kualitas emas, nama produsen, importir, dan distributor emas yang

bersangkutan. Tanda paling umum untuk emas adalah 18K atau 750 (menandakan 75

persen emas), 14K atau 585 (58 persen emas), dan 10K (42 persen emas).

Gambar 2. Produk Perhiasan Emas

Secara fisik, perhiasan yang terbuat dari emas dengan karat yang lebih tinggi

terlihat lebih kuning dan kurang keras. Emas dengan karat yang lebih rendah umumnya

memiliki bahan campuran tembaga, perak, seng, dan logam lainnya. Di toko-toko emas

tersedia beragam pilihan desain dan model perhiasan emas. Tetapi, pada umumnya yang

banyak dijual adalah model standar. Biasanya model itu berganti tiap 25 tahun sekali.


Tidak heran jika jarang sekali ditemukan perhiasan emas bermodel lain. Kalaupun ada,

harganya dijamin jauh lebih mahal.

Perhiasan emas juga dapat dijadikan sebagai alat investasi selain digunakan sebagai

alat untuk mempercantik kaum wanita. Emas perhiasan dapat dijadikan sebagai barang

jaminan juga dapat dijual kembali untuk mendapatkan dana segar. Pada umumnya

investasi dalam bentuk perhiasan emas banyak dilakukan oleh kaum wanita. Tak jarang

mereka memilih perhiasan emas sebagai alat investasi karena perhiasan emas bisa

disimpan dan sewaktu waktu bisa digunakan sebagai alat untuk mempercantik penampilan.

Kelebihan dari investasi perhiasan emas, bisa dibeli dalam satuan kecil mulai dari 1 gram.

Di pasaran perhiasan emas sering ditemukan berbagai warna emas, seperti kuning,

putih, merah, ungu, biru, abu-abu, hijau, jingga dan coklat khal ini disebabkan hasil

peleburan emas dengan logam lain yang tujuannya untuk meningkatkan kekerasan dan

mengubah warna sesuai keinginan.

• Emas merah = emas murni + tembaga

• Emas kuning = emas murni + perak murni

• Emas biru = emas murni + besi

• Emas Ungu = emas murni + aluminum

• Emas abu-abu = emas murni + tembaga + besi

• Emas putih = emas murni + timah sari + nikel + perak murni

• Emas hijau = emas murni + perak murni + cadmium + tembaga

• Emas jingga = emas murni + perak murni + tembaga

• Emas coklat = emas murni + palladium + perak murni.


Di dunia Internasional tingkat kemurnian perhiasan emas dinyatakan dalam sistem

karat, perseribuan maupun presentase. Di Amerika Utara dan Jepang tingkat kemurnian

perhiasan emas dinyatakan dalam satuan karat. Di negara-negara Eropa tingkat kemurnian

perhiasan emas biasa dinyatakan dalam sistem perseribuan (misal 0,999) yang setara

dengan 999,9 persen. Sedangkan di negara-negara Asia dan lainnya kedua metoda tersebut

sama-sama digunakan.


IV. Potensi Ekspor Perhiasan Emas di Thailand

Thailand merupakan negara pengkonsumsi emas terbesar ketiga setelah Tiongkok

dan India dengan jumlah impor yang besar. Selain itu Thailand juga mengolah emas untuk

kembali di ekspor ke manca negara termasuk ekspor barang-barang perhiasan lainnya.

Thailand sebagai negara tujuan wisata, terkenal dengan penampilan masyarakatnya yang

gemar berdandan dan berkiblat pada dunia fashion. Mereka senantiasa menjaga

penampilan agar tampak selalu menarik dan menawan dengan asesoris perhiasannya baik

saat berada di tempat kerja maupun di tempat lainnya. Perkembangan impor perhiasan

emas Thailand dari tahun ke tahun semakin meningkat.

Dari data Impor Perhiasan Emas Thailand diketahui bahwa peringkat pemasok

utama perhiasan emas ke Thailand adalah Thailand karena kegiatan reimport yang

dilakukan oleh Thailand dengan market share sebesar 59.54%, peringkat kedua adalah

Hongkong dengan share sebesar 10.32%, peringkat ketiga adalah 8.99% dari total import

perhiasan emas Thailand. Sedangkan Indonesia menduduki peringkat ke 20 dengan market

share sebesar 0.20% dari total keseluruhan kebutuhan impor perhiasan emas Thailand.

Indonesia dikenal sebagai negeri gemah ripah loh jinawi. Kekayaan alamnya

melimpah, salah satunya adalah emas. Potensinya tersebar merata di seluruh penjuru

negeri, seperti di Aceh, Sumatera Utara, Bengkulu, dan kawasan timur Indonesia.

Berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) 2013, jumlah

cadangan emas di Indonesia sebesar 3.000 ton dan sumber dayanya mencapai 6.000 ton.

Adapun di seluruh dunia, menurut data United States Geological Survey (USGS) 2011,

cadangan emas mencapai 51 ribu ton.


Tabel 1. Data Impor Produk HS 71131990002 Negara Thailand

No

Negara

Pengekspor 2010 2011 2012 2013 2014

%

Share

Dunia 387,806 474,830 464,602 326,563 266,903 100.00

1 Thailand 270,681 273,635 270,460 193,179 158,921 59.54

2 Hongkong 30,478 36,231 42,481 39,009 27,549 10.32

3 Singapura 27,059 37,548 40,673 23,835 23,998 8.99

4 Amerika 6,155 7,080 5,584 7,906 11,745 4.40

5 Uni Emirate Arab 9,885 12,336 27,797 23,871 11,644 4.36

6 Turki 6,640 8,154 12,433 12,705 6,145 2.30

7 Italia 14,068 15,841 9,391 4,467 4,444 1.67

8 Jepang 2,900 3,193 2,307 3,599 4,252 1.59

9 India 5,833 7,945 3,826 4,445 3,408 1.28

10 Bahrain 0 0 0 0 1,874 0.70

11 Cina 3,826 4,273 3,755 3,696 1,704 0.64

12 Perancis 543 909 1,168 1,295 1,596 0.60

13 Belgia 12 806 99 375 1,229 0.46

14 Jerman 346 1,507 1,949 2,449 1,194 0.45

15 Inggris 667 573 2,178 789 1,129 0.42

Sumber : Intracen ( satuan unit: US Dollar thousand)

Kegiatan reimpor yang dilakukan Thailand cukup besar, sekitar 54.54%, kegiatan

reimpor adalah kegiatan dimana barang tersebut diproduksi oleh Thailand kemudian

produk tersebut diekspor ke luar negeri, kemudian produk tersebut diimpor lagi oleh

Thailand. Selain impor perhiasan emas, ekspor perhiasan emas Thailand keluar juga cukup

besar untuk memenuhi permintaan dari negara-negara lainnya.


Tabel 2. Data Ekspor Produk HS 71131990002 Negara Thailand

No Negara

Pengimpor 2010 2011 2012 2013 2014

%

Share

Dunia 1,170,468 1,409,414 1,604,647 1,469,448 1,456,420 100.00

1 Hongkong 285,004 343,986 464,418 411,935 425,358 29.21

2 Amerika 191,981 215,055 229,096 225,263 257,620 17.69

3 Emirate Arab 123,283 148,316 202,000 263,660 157,707 10.83

4 Inggris 61,811 79,195 103,368 117,229 105,472 7.24

5 Swiss 57,123 57,557 52,431 65,226 81,673 5.61

6 Jepang 33,129 37,538 46,487 37,394 42,214 2.90

7 Italia 95,558 69,612 61,947 40,915 39,167 2.69

8 Kanada 14,087 18,245 27,737 29,092 37,296 2.56

9 Jerman 33,267 36,080 35,144 30,260 35,718 2.45

10 Bahrain 22,693 20,380 16,902 24,566 33,734 2.32

11 Perancis 24,607 27,236 20,934 25,829 28,913 1.99

12 Australia 15,217 15,329 20,600 22,720 26,228 1.80

13 Singapura 5,849 6,000 11,594 14,494 26,141 1.79

14 Rusia 8,921 10,116 7,384 18,426 23,317 1.60

15 India 87,389 190,175 176,624 25,526 21,092 1.45


Perhiasan emas produksi Thailand cukup banyak diminati oleh negara lain, bisa

jadi dikarenakan desain perhiasan emas Thailand yang bagus dengan variasi yang

bermacam macam. Perhiasan emas Thailand banyak diekspor ke negara kawasan Eropa.

Peringkat pertama negara pengimpor perhiasan emas Thailand adalah Hongkong dengan

persentase impor perhiasan emas dari Thailand sebesar 29.21%, peringkat kedua importir

perhiasan Thailand adalah Amerika dengan persentase sebesar 17.69% dan peringkat

ketiga adalah Uni Emirate Arab dengan persentase sebesar 10.83% dari jumlah total nilai

ekspor perhiasan emas Thailand, selain itu perhiasan emas Thailand juga diimpor ke

negara Inggris, Swiss, Jepang, Italia, Kanada, Jerman dan lain-lain.


Tabel 3. Data Ekspor Produk HS 71131990002 Negara Indonesia

No

Negara

Pengimpor 2010 2011 2012 2013 2014

%

Share

Dunia 97,265 144,238 67,915 82,276 1,834,956 100.00

1 Afrika Selatan 0 75,458 5,272 8,863 547,479 29.84

2 Cina Taipei 0 0 0 0 380,785 20.75

3 Hongkong 104 17,243 16,104 14,265 323,304 17.62

4 Emirate Arab 16,306 14,689 12,722 16,917 272,447 14.85

5 Singapura 40,465 545 1,065 618 218,614 11.91

6 Amerika 29,500 28,568 18,244 28,169 56,677 3.09

7 India 0 36 0 99 15,994 0.87

8 Italia 8,540 5,811 7,204 8,828 8,318 0.45

9 Turki 276 0 692 0 5,815 0.32

10 Australia 280 113 598 480 1,037 0.06

11 Malaysia 0 0 0 0 1,012 0.06

12 Thailand 0 34 1,034 2,582 867 0.05

13 Jepang 371 212 1,162 718 486 0.03

14 Denmark 483 315 168 69 331 0.02

15 Jerman 199 180 16 46 279 0.02


Perhiasan emas Indonesia cukup memikat pasar global. Data Kementerian

Perdagangan mencatat, permintaan perhiasan yang terbuat dari logam mulia ini meningkat

dan menyumbang 39,48% dari total ekspor perhiasan Indonesia ke dunia. Tren ekspor

perhiasan Indonesia itu mengalami pertumbuhan drastis sebesar 70,12% dalam lima tahun

terakhir. Hong Kong, Republik Rakyat Tiongkok (RRT) dan Afrika Selatan adalah

merupakan salah satu pasar utama perhiasan Indonesia. Dalam kurun waktu setahun

terakhir, ekspor perhiasan Indonesia meningkat 73,4%. Afrika Selatan mengekspor

perhiasan emas dari Indonesia sebesar 29.84% dari total ekspor Indonesia. Cina Taipei

mengimpor perhiasan emas dari Indonesia dengan persentase sebesar 20.75% serta

Hongkong mengimpor dengan share sebesar 17.62% dari total keseluruhan ekspor

perhiasan emas Indonesia.


V. Kondisi Pasar Perhiasan Emas di Thailand

Thailand merupakan salah satu negara tujuan wisata manca negara yang tingkat

kunjungan wisatawan asingnya terus meningkat setiap tahunnya, dimana kota-kota besar

seperti Bangkok misalnya selalu dipenuhi oleh wisatawan asing setiap harinya.

Kedatangan para wisatawan asing dimanfaatkan oleh pelaku bisnis jewelry bekerja sama

dengan agen tour and travel dijadikan tempat tujuan kunjungan wisata pada setiap route

wisata yang berkunjung ke Thailand. Kerja sama antara jewellry dengan agen wisata dan

angkutan umum seperti taksi dan tuktuk untuk bisa membawa atau mengarahkan

wisatawan asing ke Jewellry Shop dengan imbalan voucher bahan bakar atau komisi

tertentu apa bila bisa membawa para wisatawan belanja di tokonya.

Pasar perhiasan emas di Thailand selain berasal dari konsumen lokal juga berasal

dari konsumen manca Negara yang sedang berwisata ke Thailand. Segmen konsumen yang

berasal dari wisatawan asing biasanya tertarik dengan model model perhiasan khas

Thailand seperti kalung dengan liontin miniatur gajah, temple dan lain-lain.

Gambar 3. Perhiasan Emas Khas Thailand


Desain model dari perhiasan dan aksesoris di pasar Thailand selain berkiblat

kepada tren model global juga dipengaruhi oleh model yang dipengaruhi oleh unsur

religius dari masyarakat Thailand. Di toko-toko perhiasan di Thailand banyak ditemukan

liontin yang berupa patung dari Dewa agama Budha dan patung gajah yang dianggap suci

oleh masyarakat Thailand.

Gambar 4. Toko perhiasan Emas di Thailand

Sentra toko perhiasan emas di kota Bangkok misalnya banyak ditemui di Yaowarat

Road (Chinatown), Surawong Road, Charoen Krung Area dan di Jewellry Trade Center

Silom Road Soi 19. Perhiasan emas yang banyak diminati oleh konsumen di Thailand yaitu

perhiasan emas 23K atau perhiasan emas yang kandungan emasnya 96,5 persen. Perhiasan

emas 23K disamping desainnya yang beragam juga bisa dijadikan sebagai alat investasi.


Harga perhiasan emas di Thailand sangat dipengaruhi oleh harga pasaran emas

global. Untuk emas perhiasan biasanya ada penambahan ongkos pembuatan yang tarifnya

berkisar antara minimal 10 persen dari harga per gram emas atau tergantung kepada nilai

kesulitan dari proses pengerjaannya. Di bawah ini contoh harga emas yang beredar di

Thailand.

GRAM GOLD 24K : 1,300.66 THB

GRAM 22K : 1,194.00 THB

GRAM 21K : 1,138.07 THB

GRAM 18K : 975.49 THB

GRAM 14K : 760.88 THB

GRAM 10K : 542.37 THB

GRAM 6K : 325.16 THB.


VI. Strategi Pemasaran Perhiasan Emas

Agar dapat bersaing dengan produk sejenis dari negara lain, selain kompetitivitas

harga, Indonesia harus dapat menyesuaikan produknya dengan standar yang berlaku di

negara tujuan. Pada umumnya pembeli atau konsumen di pasar luar negeri sangat

memperhatikan barang-barang yang mereka beli, baik itu menyangkut kualitas, harga dan

waktu penyerahan barang serta hubungan baik antar penjual/produsen dengan

pembeli/pemesan/konsumen di luar negeri adalah hal lain yang dapat meningkatkan

penjualan produk tersebut di pasar. Untuk menjaga produk tetap mampu berkompetisi,

produsen setidaknya harus mampu melakukan langkah-langkah strategi pemasaran

diantaranya yaitu:

• Melakukan Inovasi teknologi produk yang terus menerus.

• Selalu mengikuti perkembangan dan mencari informasi terkini tentang trend pasar serta

regulasi impor di negara tujuan.

• Memenuhi persyaratan produk HS 71131990002 yang ditetapkan oleh negara.

• Menjaga harga untuk tetap kompetitif dengan tetap mengedepankan kualitas.

• Bekerjasama dengan jaringan distribusi di Thailand.

• Aktif berkomunikasi dengan perwakilan RI di luar negeri, khususnya perwakilan dari

Kementerian Perdagangan guna untuk memperoleh informasi terkini tentang berbagai

kegiatan promosi, regulasi, trend pasar dan lain-lain.

• Berpartisipasi dalam berbagai kegiatan promosi dan pameran produk industri

internasional. Hal ini sangat efektif sebagai sarana promosi dan merupakan kesempatan

yang baik untuk dapat bertemu secara langsung dengan para importir di luar negeri.

Selain dapat mengamati secara langsung produk-produk yang ditawarkan para


kompetitor luar negeri, manfaat lain yang dapat diperoleh dengan mengikuti pameran

antara lain adalah menunjukkan kredibilitas perusahaan Indonesia di hadapan para

importir luar negeri, sehingga secara tidak langsung akan membangun kepercayaan

mereka terhadap produk yang ditawarkan.

• Menjalin kerjasama dengan asosiasi setempat. KADIN, Asosiasi Pengusaha Emas dan

Permata Indonesia (APEPI), dapat menghubungi asosiasi terkait produsen perhiasan

emas di Thailand untuk menjalin kerjasama yang nantinya dapat menjadi wadah untuk

bertukar informasi dan saling mempelajari lebih dalam mengenai standar atau mutu

yang ditetapkan pemerintah Thailand.


VII. Kebijakan dan Regulasi

ASEAN Free Trade Area (AFTA) merupakan wujud dari kesepakatan dari negara-

negara ASEAN untuk membentuk suatu kawasan bebas perdagangan dalam rangka

meningkatkan daya saing ekonomi kawasan regional ASEAN dengan menjadikan ASEAN

sebagai basis produksi dunia serta menciptakan pasar regional.

AFTA diluncurkan pada tahun 1992 untuk menghapuskan tarif dan

mengintegrasikan negara anggota menjadi basis produksi tunggal dan pasar regional.

Skema Common Effective Preferensial Tariffs For ASEAN Free Trade Area (CEPT-

AFTA) merupakan suatu skema untuk mewujudkan AFTA melalui penurunan tariff hingga

menjadi 0-5%, penghapusan pembatasan kuantitatif dan hambatan-hambatan non tarif

lainnya. Tarif dikurangi menjadi 0-5% pada tahun 2003 untuk ASEAN 6 (Indonesia,

Thailand, Malaysia, Singapura, Filipina dan Brunei) dan akan dihilangkan pada tahun 2015

untuk semua anggota ASEAN (Kamboja, Myanmar, Laos dan Vietnam).

Selain itu, pengaturan saling pengakuan atau Mutual Recognition Arrangements

(MRAs) adalah perjanjian yang dibuat antara dua pihak atau lebih untuk saling mengakui

atau menerima beberapa atau seluruh aspek dari hasil penilaian yang dilakukan oleh satu

pihak. Di bidang penilaian kesesuaian, memiliki MRAs di ASEAN akan mengurangi

kebutuhan bagi sebuah produk untuk menjalani beberapa test atau pengujian untuk dapat

dijual atau digunakan di negara ASEAN yang berbeda.

Dengan demikian, MRAs dapat membantu mengurang biaya yang dikeluarkan

untuk laporan pengujian dan meningkatkan kepastian akses pasar. Konsumen juga

mendapatkan jaminan akan kualitas produk yang tersedia di pasar yang telah diuji sesuai

dengan persyaratan dari MRAs tersebut.


MRAs ASEAN disepakati pada tingkat antar pemerintah untuk sektor produk yang

diatur oleh pemerintah. Persetujuan kerangka kerja MRAs ASEAN ditandatangani pada

tahun 1998 dan persetujuan ini memberikan kerangka bagi negara-negara anggota ASEAN

untuk menyepakati MRAs di sektor-sektor yang berbeda.

Perbedaan dalam standar produk nasional sering menjadi hambatan dalam

perdagangan barang. Dalam rangka mendorong integrasi ekonomi yang lebih dalam antar

ekonomi negara ASEAN menuju perwujudan AEC pada tahun 2015, maka diperlukan

harmonisasi standar produk dan peraturan teknis, dan saling pengakuan atas hasil-hasil uji

dan sertifikasi.

Karena tarif lebih dari 99% dari barang yang diperdagangkan gratis atau dikenakan

bea maksimum hanya 5%, maka perdagangan di semua negara ASEAN sudah bisa dikatan

relatif bebas. Beberapa produk dikategorikan dalam general acception yaitu produk-produk

yang secara permanen tidak perlu dimasukkan ke dalam CEPT-AFTA, karena alasan

keamanan nasional, keselamatan, kesehatan bagi manusia, binatang dan tumbuhan, serta

untuk melestarikan obyek-obyek arkeologi dan budaya. Produk-produk dalam kelompok

tersebut antara lain senjata dan amunisi, obat terlarang dan benda purbakala.


VIII. Prosedur Impor Barang di Thailand

Gambar 5. Prosedur Impor Barang di Thailand

Sumber : Thai Customs Department

Prosedur impor barang secara umum di Thailand adalah ketika barang tiba di

Thailand, importir diwajibkan umtuk mengajukan deklarasi barang dan dokumen

pendukung impor kepada petugas bea cukai di pelabuhan masuk. Kargo impor secara

hukum tidak diperbolehkan memasuki Thailand sampai setelah pengiriman barang masuk

dan telah disahkan oleh bea cukai, serta pajak yang berlaku dan bea telah dibayar.

Ini adalah tanggung jawab importir untuk mengatur pemeriksaan dan pelepasan

kargo impor. Selain itu tergantung sifat daripada impor, dan terlepas dari nilai, importir

mungkin perlu untuk mendapatkan ijin untuk memfasilitasi clearance import. Beberapa

barang memerlukan ijin, dari lembaga penerbitan yang relevan yang harus dihubungi

sebelum melakukan impor (prosedur impor barang di Thailand secara lengkap dan detil

dapat dilihat di website Customs Department).


IX. Informasi Penting

1. Importir Perhiasan Emas di Thailand

• BELLA JEWELRY (FACTORY) CO., LTD.

Contact Person: Mr. Chaiyanun Suwanamas

Address: 214 / 216 Soi 42 Charansanitwong Rd Bangkok 10700

Telephone: 66-2-4230150, 6614808980

Fax: 66-2-42331971

• THAI SEBERU PICO CO.,LTD.

Contact Person: Mr. Ysuhito Ninomiya

Address: 8/13 Soi Sukhapiban2 Soi 31, Dokmai, Prawes, Bangkok,

Thailand

Telp: 66-2-7270398, 66871399002

Fax: 66-2-7270399

• THIRD EYE ARTS & SILVER CO., LTD.

Contact Person: Mr. Robert Lee

Address: NO. 555, Pratunam Center Bulding, 1 B Floor, Room

No. 6314-6316 ( Zone3C ), Rachaprarop Road, Makasan Sub


District Racha tehwwi District, Bangkok.

Ratchaburi, Thailand

Telephone: 86-136-60122214

Mobile Phone: 8613660122214

Fax: 66-22-506456

• DELPHINUX SYSTEMS CO., LTD.

Contact Person: Ms. Nanlika Thanasannont

Address: 629 / 4 Sathupradit Rd Soi 49 Bangkok, Thailand

Telephone: 66-02-6823255

Fax: 66-02-6822961

• ANTIKA CO., LTD

Contact person: Mr. Surakan Jeerawatvorakun

Telephone: 66-2-6236885

Fax: 66-2-6236886

Address: 1578 Charansanitwong Road Soi 75 Bangplad 10700

Bangkok Thailand


• Always

Contact person: Ms. Thannyapatt Titipureepatt

Telephone: 66-89-7662652

Address: 285 / 2 Ladya Road, Somdetjaopraya 10600 Klongsan,

Bangkok

• VALASIRI GEMS CO., LTD

Contact person: Ms. Arusha Damrongkiat

Telephone: 66-2-2911388

Fax: 66-2-2921069

Address: 3531 / 83 Soi Chalaemnimit 5 Bangklo 10120 Bangkorlaem

• Global Diamond Trading Co., Ltd

Contact person: Mr. Tanabordi Meesarp

Telephone: 66-2-2126197

Fax: 66-2-6751045

Address: 2027 / 37 Charoenkrung Road 10120 Bangkok Thailand

• GEMOLAR CO., LTD

Contact person: Mr. Sam Lin

Telephone: 66-2-4208886



Fax: 66-2-4208887

Address: No. 84 / 4 Moo 7, Soi Phetkasaem 122, Omnoi 74130

Krathumband, Samut Sakhon, Thailand

• CHERITZA CO., LTD

Contact person: Ms. Kate Supavivat

Telephone: 66-89-9242188

Mobile Phone: 66-8992 42188

Address: 931/165 Charoennakorn Rd. Soi 15A Klongsan- Bangkok

Thailand 10600

• FINEST JUNCTION CO., LTD

Contact person: Mr. Alexander Ostrovski

Telephone: 66-02-8803543

Mobile Phone: 66-8470-75600

Fax: 66-02-8803543

Address: Charan Sanitwong Rd. Soi 75 Bangkok Thailand 10700


• ENOVA SOLUTIO

Contact person: Mr. Emmanuel Gerardin

Telephone: 66-53-430503

Fax: 66-53-432401

Address: 169 / 1 M. 7, Nongkwai, Chiang Mai, Thailand 50230

• ACHA CO LTD

Contact person: Ms. Goog Saengow

Telephone: 66-2-6295267

Fax: 66-2-6295268

Address: 37 Tanow Road Bavornives, Bangkok, Thailand 10200

• ROYI SAL CO LTD

Contact person: Ms. Suteecha Boonkamnerd

Telephone: 66-2-6509212

Fax: 66-2-6509213

Address: 888 / 34-35 Phloenchit Rd, Lumpinee Bangkok, Thailand

10330


• E.L.F. CO. LTD

Contact person: Mr. Oleg Dolgoarshinnykh

Telephone: 66-2-2860-6262

Address: 92/1 Krung Thonburi Rd Bangkok Thailand 10600

• ALL EXCLUSIVE CO., LTD

Contact person: Ms. Kodchaphon Sangphram

Telephone: 66-87-5528689

Mobile Phone: 66-8142 49609

Address: BIS Building, 7th floor, office 7A3 119 Mahesak Road,

Suriyawong

Zip: 10500

Country/Region: Thailand

Province/State: Bangkok

City: Bangkok.

• DE EMPRESS

Contact person: Ms. Lily Kraisen

Telephone: 66-956-494665

Address: 132/3 Ladphrao Soi 4

Zip: 10900




City: Jomphol, Jatujak

• LA BELLE COLLECTION INTERNATIONAL COMPANY

LIMITED.

Contact person: Saratchaporn Thammavitkul

Telephone: 66-86343-7427



• A BEST JEWELRY DESIGN CO.,LTD.

Contact person: Ms. Candy Zheng

Telephone: 66-2-6395073


Fax: 66-2-6395073

Address: International Jewelry Hub Room 504, 5th Floor, 1179/36

Charoenkrung Road, Siphaya

Zip: 10500



City: Bangkok


• Taniconcentric Company Limited

Contact person: Mr. Tanatthon Anunthasuroth

Telephone: 66-81-8677655


Fax: 66-34-878221

Address: 111/4 Moo5 Soi Khlongmaduea 13 Settakit 1 Rd.,

Zip:74110


Province/State: Samut Sakhon

City: Krathumbaen

• PROUWI COMPANY LIMITED

Contact person: Mr. Panlikit Boonyachai

Telephone: 66-2-1382393


Fax: 66-2-1382394

Address: 420/6 H2O Kanchanapisek Rd, Prawet

Zip: 10400



City: Bangkok


• THAI NATIVE GEMS (1960) Co., LTD

Contact person: Mr. Tarun Gupta

Telephone: 66-2-2338214

Fax: 66-2-2375006

Address: State Tower, Rm. No. 3108, 31st Floor, 1055 / 637 Silom

Zip: 10500



City: Bangkok

• LENYA JEWELRY CO., LTD.

Contact person: Ms. Natheethong Thongthai

Telephone: 66-2170-9540


Fax: 66-2170-9500

Address: The Enterprize Park, 89/60-62 Moo 15, Bangna Trad Rd.

(km. 5) Bangkaew, Bangplee, Samutprakarn

Zip: 10540



City: Bangkok.


• ROYI SAL CO., LTD

Contact person: Ms. Suteecha Boonkamnerd

Telephone: 66-2-6509212

Fax: 66-2-6509213

Address: 888 / 34-35 Phloenchit Rd, Lumpinee

Zip: 10330


City: Bangkok

• JEWELRY AND GEM DEALER CO;LTD

Contact person: Mr. Anders Johnsen Skjaeveland

Telephone: 66-08-22318356


Fax: 66-2882-06088

Address: 0841AC, 1-7 Silom Road, Level 8, Zuellig House,

Kwaeng Silom, Khet Bangrak

Zip: 10500


Province/State: Kwaeng Silom

City: Bangkok


• MintraDhevi Group

Contact person: Nantana Thongsamut

Telephone: 66-86-9162229


Province/State: Chiang Mai

• Zennio Fine Jewelry

Contact person: Ms. Aries Zennio

Telephone: 66-91-6266424

Address: Ratchapruk


Province/State: Nonthaburi

City: Ratchapruk.

• Antique Jewelry

Contact person: Mr. Yai Impossible

Telephone: 66-81-7917923


Fax: 66-02-9172329

Address : Thailand

Zip: 10240



Province/State: Bangkok, Unique

City: Unique Shop

• J.K Jewelryinchiangmai

Contact person: Mr. Siritpat Jamit

Telephone: 66-8-38642345

Address: 52 / 1 Nantaram

Zip: 50100


Province/State: Chiang Mai

City: Muang

• Golden Stone Co., LTD

Contact person: Rohan Tak

Telephone: 66-0-959585490



2. Kedutaan Besar Thailand di Jakarta

Jalan DR. Ide Anak Agung Gde Agung Kav. No. 3.3 (Lot 8.8)

Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Indonesia 12950.

Telp (62-21) 2932 8190-94

VoIP : 520500, 520501, 520502, 520503, 520504, 520505, 520506, 520507.


Fax. (62-21) 2932-8199, 2932-8201, 2932-8213

www.thaiembassy.org/jakarta/en/

Email: [email protected]

3. Kamar Dagang Thailand

150 Rajbopit Road, Pranakhon District, Bangkok 10200, Thailand

Telp. +66(0) 2622 1860-75

Fax. +66(0) 2622 1879, +66(0) 2225 3372

www.thaichamber.org


4. Perwakilan Indonesia di Thailand

• KBRI Bangkok

600 – 602 Petchburi Road, Ratchatewi, Bangkok 10400, Thailand

Telp. +66 (2) 252 3135

Fax. +66 (2) 255 1267

www.kbri-bangkok.com


• Konsulat Jendral Songkhla

19, Sadao Road, Amphur Muang, Songkhla 90000, Thailand

Telp +66(74) 311 544, 312 219, 441 867

Fax. +66(74) 441 094

www.indonesiasongkhla.com



5. Indonesia-Thailand Chamber of Comerce

Room 201/15 Zone D, Queen Sirikit National Convention Center

60 Ratchadapisek Road Klongtoey, Bangkok 10110, Thailand

Website: http://indothaicc.org/


[email protected]

6. Pengaturan Tarif

Fiscal Policy Office (FPO) - Ministry of Finance

Alamat : The Fiscal Policy Office Ministry of Finance Rama VI Road,

Bangkok 10400

Telp: 66 (2) 273 9020

Fax: 66 (2) 273 9168

7. Bea Cukai

The Customs Department - Ministry of Finance

Alamat : Sunthornkosa Road, Klong Toey Bangkok 10110

Telp: 66 (2) 249 4339, 66 (2) 249 1122, 66 (2) 249 0431

Fax: 66 (2) 249 4097

8. Bank Sentral

Bank of Thailand

Alamat: 273 Samsen Road Bangkhunprom Bangkok 10200

Telp: 66 (2) 283 5353


Fax: 66 (2) 280 0449, 280 0626

9. Otoritas Pelabuhan

Port Authority of Thailand

Alamat : Sunthornkosa Road Khlong Toey, Bangkok 10111

Telp: 66 (2) 249 0362, 66 (2) 249 0399, 66 (2) 249 0419

Fax: 66 (2) 249 0885

10. Laem Chabang Port

Alamat : Sriracha, Chonburi 20230, Thailand

Telp: (66) 38 351 761-80

Fax: (66) 38 351 789

11. Otoritas Bandar Udara

Airports Authority of Thailand

Alamat: 89 Vibhavadi Rangsit Road Bangkok 10210

Telp: 66 (2) 535 1111

Telex: TH 87424 AIRHOTL TH 87425 AIRHOTL


X. Daftar Pameran

1. 56th Bangkok Gems & Jewelry Fair 2015

Date: 10 - 14 September 2015

City/country: Bangkok, Thailand

Contact Person: Ms. Warisara Pongpattapan

Venue: IMPACT Muang Thong Thani8 Bangna-Trad Road (Km.1),

Bangna - Bangkok, Thailand

Organizer: Thai Gem & Jewelry Traders

2. Asia Cosmobeaute Thailand 2015


City/country: Bangkok, Thailand

Venue: Queen Sirikit National Convention Centre (QSNCC)

Organizer: Exposis Co., Ltd


3. Discovery Thailand World at Megabangna

Date: 11 - 17 November 2015

Organizer: PP&P Management Co.,Ltd

Venue: BITEC, Bangna, Bangkok

4. RetailEX Asean 2015 & Asean FranchisEX


Organizer: Impact Exhibition Management Co., Ltd

Venue: IMPACT Muang Thong Thani


5. 2nd Thailand Best Shopping Fair 2015

Date: 12 - 20 Desember 2015

Organizer: World Fair Co., Ltd

Venue: BITEC, Bangna, Bangkok

Office of Commercial Attache

Embassy of Republic of Indonesia

600 – 602 Petchburi Road, Rajthevi

Bangkok 10400 Thailand

Telp: +66 22 523135 – 40 ext. 123

Fax: +66 22 551264

[email protected]

MARKET BRIEF - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/membership/data/files/174ee-market-brief... · tropis (hangat dan agak lembab) dengan suhu iklim musiman tertinggi dalam bulan

Documents