ISB D Kelompok 2
ISBD
Kelompok 2
MANUSIA DAN
LINGKUNGANOleh :
1. Al Razi Sena2. Anisa Nuraini3. Farida Dian
Permatasari4. Ilmi Nafiah5. Munica Chintyani Putri
M.M.6. Sulkha Wafiroh
Hakikat dan Makna
Lingkungan bagi Manusia
Pengertian
Manusia
Manusia adalah makhluk hidup ciptaan Tuhan dengan segala fungsi dan potensinya yang aturan pada hukum alam, mengalami kelahiran, pertumbuhan, perkembangan, dan mati, serta terkait berinteraksi dengan alam dan lingkungannya dalam sebuah hubungan timbal balik, baik positif maupun negatif.
Pengertian Lingkungan
Lingkungan adalah suatu media dimana makhluk hidup tinggal, mencari penghidupannya, dan memilikikarakter serta fungsi yang khas yang mana terkait secara timbal balik dengan keberadaan makhluk hidup yang menempatinya.
Komponen Lingkungan
Faktor Biotiktanah, air,
udara, cauca, suhu
Faktor Abiotiktumbuhan, hewan, dan
manusia
Lingkungan
Alam
Lingkungan alam terbentuk karena kejadian alam, contohnya : air, tanah, pohon, udara, sungai dll
Buatan
Lingkungan buatan dibuat oleh manusia, misalnya jembatan,
jalan, bangunan rumah, taman kota,
Lingkungan sosial adalah wilayah tempat berlangsungnya berbagai kegiatan, yaitu interaksi sosial antara berbagai kelompok beserta pranatanya dengan simbol dan nilai, serta terkait dengan ekosistem (sebagai komponen lingkungan alam) dan tata ruang atau peruntukan ruang (sebagai bagian dari lingkungan binaan/buatan).
Arti penting lingkungan bagi manusia adalah sebagai berikut : • Lingkungan merupakan tempat hidup
manusia. Manusia hidup, berada, tumbuh, dan berkembang di atas bumi sebagai lingkungan
• Lingkungan memberi sumber-sumber penghidupan manusia
• Lingkungan memengaruhi sifat, karakter, dan perilaku manusia yang mendiaminya.
• Lingkungan memberi tantangan bagi kemajuan peradaban manusia
• Manusia memperbaiki, mengubah, bahkan menciptakan lingkungan untuk kebutuhan dan kebahagiaan hidup.
Kualitas Lingkungan
dan Pendudukan
terhadap
Kesejahteraan
Hubungan Lingkungan dan Kesejahteraan
• Lingkungan memberikan sumber kehidupan agar manusia dapat hidup sejahtera. Lingkungan hidup menjadi sumber dan penunjang hidup. Dengan demikian, lingkungan mampu memberikan kesejahteraan hidup manusia.
• Manusia selalu berusaha mencari lingkungan yang memiliki daya dukung yang baik bagi kehidupannya demi kesejahteraan hidup. Melalui ilmu pengetahuan dan teknologi, manusia mengusahakan lingkungan yang lebih baik dari sebelumnya. Contohnya, manusia membangun bendungan, dam, atau waduk guna menampung air.
• Untuk menciptakan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup, diperlukan pengelolaan dan pelestarian lingkungan hidup. Pengelolaan lingkungan hidup adalah upaya terpadu dalam pemanfaatan, penataan, pemeliharaan, pengawasan, pengendalian, pemulihan, dan pengembangan lingkungan hidup.
• UU NO 23 tahun 1997 tentang pengeolaan lingkungan hidup yang mengatur hak, kewajiban, dan peran warga negara perihal pengelolaan ini. Hak, kewajiban dan peran itu sebagai berikut:1. Setiap orang mempunyai hak yang sama atas
lingkungan hidup yang baik dan sehat 2. Setiap orang mempunyai hak atas informasi lingkungan
hidup yang berkaitan dengan peran dalam pengelolaan lingkungan hidup. Setiap orang mempunyai hak untuk berperan dalam rangka pengelolaan lingkungan hidup sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
3. Setiap orang berkewajiban memelihara kelestarian fungsi lingkungan hidup serta mencegah dan emnanggulangi pencemaran dan perusakan lingkungan hidup
4. Setiap orang yang emlakukan usaha dan atau kegiatan berkewajiban memberikan informasi yang benar dan akurat mengenai pengelolaan lingkungan hidup
5. Masyarakat mempunyai kesempatan yang sama dan seluas-luasnya untuk berperan dalam pengelolaan lingkungan hidup
• Terdapat nilai ekonomi, nilai mental spiritual, nilai ilmiah, dan nilai budaya dari lingkungan.
• Nilai ekonomimenambah penghasilan dari hasil alam, menambah devisa, memperluas lapangan kerja.
• Nilai mental spiritual menambah rasa estetika, rasa keagungan dan mendekatkan diri kepada Tuhan.
• Nilai ilmiah dijadikan objek penelitian, pengembangan sains, botani, proteksi tanaman, budi daya tanaman, dan penelitian ekologi.
• Nilai budaya lingkungan yang khas akan memberi kebanggaan tersendiri bagi warganya.
Hubungan Penduduk dan Lingkungan dan Kesejahteraan
• Perubahan lingkungan sebagai akibat dari tindakan manusia tidak jarang memberikan dampak negatif, yaitu kerusakan lingkungan hidup. Kerusakan lingkungan hidup tidak hanya meniadakan daya dukung lingkungan itu sendiri, tetapi juga memberi risiko bagi kehidupan manusia. Kerusakan lingkungan hidup merupakan problema besar yang dialami umat manusia saat ini. Bahkan isu tentang lingkungan merupakan satu dari tiga isu global dewasa ini, yaitu isu tentang HAM, demokrasi, dan lingkungan.
Problema Lingkungan Saat Ini
• Pencemaran (polusi) lingkungan yang mencakup pencemaran udara, air, tanah, dan udara
• Masalah kehutaan (penggundulan hutan, pembalakan hutan dan kebakaran hutan
• Erosi dan banjir• Tanah longsor, kekeringan, dan abrasi pantai• Menipisnya lapisan ozon dan efek rumah kaca• Penyakit yang disebabkan oleh lingkungan yang
buruk seperti gatal-gatal, batuk, infeksi saluran pernapasan, diare, dan tipes.
Kerusakan SDA dan lingkungan hidup di Indonesia (RPJMN 2004 – 2009) antara lain :
• Terus menurunnya kondisi hutan indonesia• Kerusakan DAS (daerah aliran sungai)• Habitat ekosistem pesisir dan laut semakin rusak• Citra pertambangan yang merusak lingkungan• Tingginya ancaman terhadap keanekaragaman
hayati• Pencemaran air semakin meningkat• Kualitas udara semakin menurun, khususnya
kota-kota besar.
• Seiring dengan tidak tercukupnya kebutuhan pangan, maka akan muncul keterbelakangan dan kemiskinan. Keterbelakangan dan kemiskinan merupakan wabah penyakit yang bisa melemahkan fisik dan mental manusia dan juga berpengaruh negatif terhadap lingkungan.
Problematika
Lingkungan Sosial
Budaya yang
Dihadapi
Masyarakat
• Manusia hidup berkaitan dengan lingkungan, baik lingkungan fisik(alam dan buatan) maupun lingkungan sosial.
• Manusia hidup dalam lingkungan sosial di tengah-tengah manusia lain. Kehidupan dalam lingkungan sosial manusia ditandai dengan adanya beragam aktivitas, aneka ragam interaksi, berbagai pranata yang dibentuk, serta berada dalam suatu lingkungan alam dan buatan sebagai tempat kehidupannya
Interaksi dalam Lingkungan Sosial
• Merupakan hubungan sosial yang dinamis, yang menyangkut hubungan timbal balik antara perorangan, antara kelompok manusia, maupun antara perorangan dengan kelompok manusia dalam bentuk akomodasi kerja sama, persaingan, dan pertikaian.
• Interaksi sosial tersebut bisa dalam situasi persahabatan atau permusuhan (kerjasama atau konflik), bisa dengan tutur kata, jabat tangan, bahasa isyarat, atau bahkan tanpa kontak fisik.
• Interaksi sosial dapat terjadi apabila ada kontaksosial dan komunikasi. Kontak sosial merupakan usaha pendekatan pertemuan fisik dan mental. Komunikasi merupakan usaha penyampaian informasi kepada manusia lain. Tanpa komunikasi tidak mungkin terjadi interaksi sosial. Komunikasi bisa berbentuk tulisan, lisan, atau simbol lainnya.
Pranata dalam Lingkungan Sosial
• Pranata sosial menunjuk pada sistem pola-pola resmi yang dianut suatu warga masyarakat dalam berinteraksi (Koentjaraningrat,1996).
• Pranata sosial adalah sistem norma atau aturan yang menyangkut suatu aktivitas masyarakat yang bersifat khusus.
Macam-macam PranataPranata ekonomi• pertanian, peternakan, barter, industri, dan perbankan.
Pendidikan • model pendidikan, jenjang pendidikan, pers, pemberantasan buta aksara, & perpustakaan
Ilmiah • Metodologi ilmiah, penelitian, dan pengukuran.
Pranata keagamaan• upacara, semedi, bertapa, penyiaran agama, dan ilmu gaib
Pranata-pranata untuk memenuhi kebutuhan akan keindahan dan seni • olahraga, berbagai kesenian, dan kesusastraan.
Pranata-pranata untuk menjaga dan mengatur kekuasaan di masyarakat, • kepolisian, kehakiman, pemerintahan, demokrasi, tentara
Pranata-pranata untuk memenuhi kebutuhan akan kenyamanan hidup• pemeliharaan kecantikan, kebugaran, kesehatan, dan kedokteran
Problema dalam Kehidupan Sosial
• Problema sosial merupakan persoalan karena menyangkut tata kelakuan yang abnormal, amoral, berlawanan dengan hukum, dan bersifat merusak.
• Menurut Soerjono Soekanto, problema sosial dapat diklasifikasikan sebagai berikut:– Problema sosial karena faktor ekonomi, seperti kemiskinan,
kelaparan, dan pengangguruan.– Problema sosial karena faktor biologis, seperti wabah penyakit.– Problema sosial karena faktor psikologis, seperti bunuh diri, sakit
jiwa, dan disorganisasi.– Problema sosial karena faktor kebudayaan, seperti perceraian,
kejahatan, kenakalan anak, konflik ras, dan konflik keagamaan.
Isu-isu Penting
Persoalan Lintas
Budaya dan Bangsa
Isu-isu penting yang menjadi persoalan lintas budaya dan bangsa pada umumnya merupakan isu global yang menjadi keprihatinan umat manusia sedunia. Isu tentang lingkungan mencakup kekurangan pangan, kekurangan sumber air bersih, polusi, dan perubahan iklim.
Hakikat Isu Mengenai Lingkungan
Hakikat isu tentang lingkungan merupakan suatu keadaan dimana lingkungan masyarakat mengalami masalah terhadap lingkungan, yang mempunyai dampak negatif yakni dapat merusak keadaan lingkungan itu sendiri. Isu tentang lingkungan meliputi: isu mengenai kekurangan pangan, kekurangan sumber air bersih, polusi/pencemaran dan isu perubahan iklim.
Isu Kekurangan Pangan• Pemicu : bertambahnya
jumlah penduduk tanpa diimbangi peningkatan jumlah ketersediaan pangan, perubahan iklim dan bencana alam, adanya konflik antar penduduk
• Upaya : kebijakan biofuel, upaya menimbun stok pangan dalam negerinya, rekayasa di bidang pertanian, program KB, ekstensifikasi tanaman pangan
Isu Kekurangan Air Bersih
• Pemicu : perubahan iklim yang tidak menentu, kekeringan panjang, dan banjir yang sering sekali terjadi akhir-akhir ini
• Upaya : reboisasi daerah-daerah gundul, membuat sumur-sumur peresapan.
Isu Pencemaran• Digolongkan menjadi pencemaran
udara, air, tanah dan suara.• Pemicu : udara (kebakaran hutan,
pembakaran bahan bakar fosil), air (pembuangan limbah industri, sisa insektisida, dan pembuangan sampah domestik, sampah organik, dan fosfat), tanah (sampah plastik, karet sintesis, pecahan kaca, dan kaleng, detergen yang bersifat nonbiodegradable dan zat kimia dari buangan pertanian), & suara (suara bising kendaraan bermotor, kapal terbang, deru mesin pabrik, radio atau tape recorder yang berbunyi keras )
Perubahan Iklim
• Pemicu : efek rumah kaca
• Upaya : reboisasi lahan-lahan gundul, mengurangi pembakaran bahan bakar fosil
Ancaman akibat perubahan iklim: Panasnya suhu menimbulkan makin banyaknya wabah penyakit endemik seperti leptospirosis, demam berdarah, diare dan malaria. Wilayah-wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil terancam � �tenggelam oleh naiknya air laut. Maraknya banjir dan badai topan yang sewaktuwaktu �melanda pemukiman manusia. Berkurangnya ketersediaan air bersih karena kekeringan dalam jangka waktu lama.Kegagalan panen karena cuaca yang tidak mendukung.
Isu Mengenai Lingkungan
Hakikat Isu Mengenai Manusia
• Manusia sebagai makhluk yang hidup tentunya tidak dapat terlepas dari masalah atau isu-isu yang terjadi pada kehidupannya. Hakikat isu tentang kemanusiaan berarti krisis kemanusiaan atau bencana yang mengancam kehidupan manusia.
Kemiskinan• Kemiskinan
merupakan masalah global yang sering dihubungkan dengan kebutuhan, kesulitan, dan kekurangan di berbagai keadaan hidup.
Konflik/perang konflik• Konflik merupakan proses
sosial antara dua orang atau lebih dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkan / membuatnya tidak berdaya.
• Konflik dilatarbelakangi oleh perbedaan ciri-ciri yang dibawa individu dalam suatu interaksi.
• Konflik dalam derajat tinggi yaitu perang antar manusia.
Wabah Penyakit• Wabah penyakit dapat
membahayakan kesehatan masyarakat, mengakibatkan hambatan dalam pelaksanaan pembangunan nasional, menurunkan tingkat produktivitas manusia dalam bekerja dan berpengaruh terhadap pendapatan.
• Penyakit yang menyebar dewasa ini diantaranya, virus polio, sindrom pernafasan akut (SARS), AIDS, Flu burung, sapi gila, penyakit mulut dan kuku, demam berdarah dan ebola.
Korelasi Antara
Manusia dan
Lingkungan
Pengertian Ekologi• Ekologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu oikos yang berarti rumah tangga dan logos yang berarti ilmu kerumahtanggaan. Jadi, secara harfiah ekologi berarti ilmu kerumahtanggaan.
• Ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungannya, maka kita dapat mengambil sudut pandang ekologi untuk membahas kajian manusia dan lingkungan dengan disokong oleh segi kepentingan manusia, yaitu oleh manusia untuk manusia.
Lingkungan Hidup Manusia• Manusia hidup, tumbuh, dan berkembang dalam lingkungan alam
dan sosial-budayanya. Dalam lingkungan alamnya manusia hidup dalam sebuah ekosistem yang terdapat komponen biotik (tanah, udara, air, cahaya, suhu) dan abiotik (produsen, konsumen, pengurai).
• Dalam lingkungan terdapat faktor-faktor sebagai berikut :1. Rantai makanan siklus makanan antara produsen, konsumen,
dan pengurai baik di darat, laut, maupun udara.2. Habitat tempat tinggal bagi makhluk hidup.3. Populasi jumlah seluruh individu dari jenis spesies yang sama
pada suatu tempat atau daerah tertentu dalam suatu waktu tertentu yang dipengaruhi oleh kelahiran, kematian, dan mobilitas.
4. Komunitas semua populasi dari semua jenis makhluk hidup yang saling berinteraksi di suatu daerah.
5. Ekosistem komunitas bersama-sama dengan faktor-faktor abiotik di tempatnya membentuk ekosistem. Kumpulan ekosistem di muka bumi ini disebut biosfer.
• Penciptaan teknologi ditujukan untuk mempermudah kehidupan manusia dan menjadikannya lebih efisien. Namun, tidak jarang justru menimbulkan masalah serius bagi kehidupan manusia. Jadi, IPTEK tidak saja membawa dampak positif tapi juga berdampak negatif bagi lingkungan hidup. Berikut ini akan diuraikan mengenai dampak positif dan negatif dari penggunaan IPTEK.
Dampak Positif bagi Lingkungan Hidup
Bidang Industri
• Memperluas lapangan kerja• Perkembangan industri semakin baik
dengan adanya litbang di bidang transportasi, elektonika, dan industri rekayasa.
• Berkembangnya fungsi tanaman sebagai bahan baku industri
• Penciptaan mesin daur ulang untuk mengurangi tumpukan sampah
• Peningkatan industri ekspor migas dan nonmigas
• Memperoleh devisa dari industri pariwisata
Bidang Pertanian
• Bertambahnya varietas baru dan unggul
• Peningkatan hasil produksi pertanian
• Dikenal dan dipakainya alat-alat pertanian modern
• Dikenalnya sistem pemupukan dan obat-obat hama
• Pemberantasan hama dengan pesawat terbang di perkebunan
Lingkungan Hidup
• Lahan pertanian, perkebunan, peternakan, dan kehutanan semakin sempit karena dibangun banyak perumahan
• Rusaknya lingkungan alam, karena dibangunnya industri atau pabrik
• Banjir dan erosi karena penebangan hutan tidak terkendali• Untuk pemenuhan kebutuhan primer dan sekundernya
manusia mengekploitasi alam• Pemupukan berlebihan mengakibatkan pencemaran tanah• Penyemprotan pestisida berimbas makhluk hidup yang lain
dan menganggu rantai makanan serta ekosistem• Pencemaran udara akibat pembakaran hutan yang
menghasilkan CO2 dan CO• Pencemaran air, udara, dan tanah
Dampak Negatif bagi