Manusia & Ilmu Sebuah Perenungan Singkat
Manusia & Ilmu
Sebuah Perenungan Singkat
MANUSIA DAN ILMU PENGETAHUAN
Setelah menyelesaikan modul ini, peserta diharapkan mampu:1. Menghargai perbedaan persepsi yang dipengaruhi agama, gender, etnis, sosial-budaya-ekonomi dalam menjalan
praktik pendidikan dan bermasyarakat.2. Mengambil keputusan logis dalam mendidik, menyikapi perbedaan dan menjalankan raison d’etrenya.3. Melakukan pendekatan ilmiah yang humanistik untuk berbagai masalah nasional dan global.
Maria Lukyanova Omar Borkan Al-Gala
Budhisme
Dapat ditelusuri daripemahaman tentanghidup dankosmologinya. Pikiranlebih utama.
Discobolos
Zaman klasik (abad-5 sampai abad-4 SM). Gembira, bahagia, independen, bebas., God-like.
Kouros dan Kore
Zaman Arkaik (800-480 SM). Pria(Dewa Apollo), wanita(Persephone).
Boy Jockey
Helenistik (323-31 SM). Ekspresif, bertenaga dan kuat.
Charioteer of DelphiHelenistik (323-31 SM). Agung, perkasa, rendah hati.
Hinduisme
Dapat dilacak dalamkoleksi himne yang disebut Weda. Laki-laki kuat, perempuan subur.
Meganisme & Ayunisme
Unyu-unyu, tiadajerawat, putih, gakberminyak dankurus.
Kristen
Tubuh adalahpersembahan padaTuhan, bagian darirencanakeselamatan Allah.
Islam
Tubuh sempurna: tubuh yang jadisarana sempurnauntuk jiwamewujudkantujuannya.
Tubuh sempurna adalah tubuh yang banyak di klik
L-MenSempurna, berotot, dan mirip Pak Arki.
Kedokteran
Objek material, bisadiselidiki bagian-bagiannya kemudiandipasang kembali.
SUN
TIKANM
EDIA
Anorexia Nervoza
Bulimia Nervoza,
Binge Eating
DASAR
ILMU
PEN
GETAHUAN
Asumsi-asumsi dalam ilmu pengetahuan
GARISB
ESARSEJARAH
PEM
IKIRAN• Corak Pemikiran Dunia
• Pra-Socrates (Arche)– Thales (air), Anaximenes (api), Heraklitos (panta
rei)– Xenophanes (Tuhan), Empedokles (Air, api,
udara, tanah), Anaxagoras (spermata), Demokritos (atom), Phytagoras.
• Socrates (Siapakah Manusia itu?)– Usaha filsafat: Mengenal diri.– Ekstraversi-Intoversi– Demokrasi tidak mungkin berhasil.
• Abad Pertengahan (Teosentrisme)– St. Augustine (memadukan filsafat dan teologi).
Pusat kegiatannya di Paris.– Peninggalan: Universitas Paris, Oxford, Al-Azhar.
Pagi kuliah, siang diskusi.– Thomas Aquinas.– Heliosentris vs. Geosentris: Copernicus.
• Renaisans (berfokus pada berbagai bidang kehidupan manusia dan pengetahuan alam)
– Hobbes– Immanuel Kant– Rousseau– Voltaire– Penemuan mesiu, mesin cetak, benua baru.– Cabang-cabang ilmu.
• Modern (kebebasan berpikir, seni)– Romantik (cara merasa)– Beethoven, Bach, dll
• Corak Sejarah Pemikiran Dunia
Kosmosentris
Teosentris
Antroposentris
KEU
NGGU
LANM
ANU
SIAPlaton Aristoteles
Anima intellectiva
Anima sensitiva
Anima vegetativa
SocratesEpithumiaGairahIrasional,Mortal.
Seks, Makan,Uang
ThamusPerasaanPuas, sedih,dll
LogistikonNous (intelektuatif) & Dianous (Matematis)
MELACAK
SUM
BERILM
UP
ENGETAHU
AN
“All our knowledge begins with the senses, proceeds then to the understanding, and ends with reason. There is
nothing higher than reason.”—Immanuel Kant
FILSAFATSEBAGAITITIKTO
LAKILM
UP
ENGETAHU
AN
Epistemologis
Ontologis
Etis Apakah yang dapat saya ketahui tentang dunia? (AdaOntologi-Metafisika)
Bagaimanakah saya mengetahui dunia? (Pengetahuan Epistemologi)
Bagaimanakah saya harus bertindak?
(Aksiologi Etika-Estetika)
KELU
ASANO
BJEKK
AJIAN
ADA
PENGETAHUAN
NILAIEstetika
Etika
EpistemologiLogika
MetodologiFilsafat Ilmu
Filsafat Ekonomi, dll
Metafisika
Ontologi
ISTILAHP
ENTIN
GOntologi: Mengkaji wilayah Ada yang tercerap indera.
Metafisika: Mengkaji wilayah Ada yang tidak tercerap indera.
Epistemologi: Mengkaji pengetahuan dari segi sumbernya (rasio atau empirik), batas (ruang atau waktu), keabsahan (sejauh mana pengetahuan itu benar? Apa dasar pertimbangan kebenaran itu?)
Logika: Mengkaji kerunutan berpikir.
Metodologi: Mengkaji cara kerja sains (apakah cara kerja/ metode ilmiah yang paling sahih/ benar? Apa kriteria kesahihan?)
Filsafat ilmu: Mengkaji ciri-ciri sains dan cara pemerolehannya.
SESUDAH
FILSAFAT
Filsafat
Agama(makna)
SainsIdeologi
(Marxisme, dll)
Apa itu manusia?Apa itu kehidupan?Mengapa aku ada di sini?Apa itu energi? Listrik? Dll?
MEN
GAPAK
EMBALIKEFILSAFAT?
Urgensi Pemikiran Filosofis dalam Berpikir Kritis
1. Pertanyaan-pertanyaan di bawah ini tidak diajukan langsung dalam lingkup teknis kegiatan ilmiah sehari-hari:
a. Mengapa pengetahuan ilmiah dapat mengklaim kebenaran?b. Apa tujuan pengetahuan ilmiah? Pragmatik (supaya berhasil diterapkan) atau Epistemik (mencari
kebenaran)?
2. Di belakang teori-teori ilmiah terdapat gagasan atau pengandaian tentang manusia dan/atau dunia yang membentuk cara kerja “realitas” dalam sebuah teori. Misalnya: Hobbes (homo homini lupus), Descartes (cogito ergo sum), Levinas (respondeo ergo sum).Masalah: Pengandaian tersebut belum tentu memadai untuk mengungkap realitas.
Platon,Republic VII, Richard Bach, Jonathan Livingstone the Seagull
BAGAIMANA SEBUAH TEORI ATAU ILMU DILAHIRKAN
Temukanlah asumsinya tentang manusia dan dunia!
THOM
ASHO
BBES: PENTIN
GKAH SEBUAH N
EGARA?Bagaimana jika tidak ada negara?: KONDISI ASALI
Galileo Galilei: Mengapa gerak benda berubah arah?
Mengapa Manusia Bergerak?
Kontrak Sosial
CIVIL Society
1. Setiap orang mesti mencegah perang, sejauh orang lain uga melakukan yang sama; tetapi bila tidak dapat mencapainya, seorang boleh menggunakan segala sarana perang.
2. Setiap orang wajib menyerahkan haknya, sejauh orang lain juga melakukan yang sama.
3. Setiap orang wajib mematuhi perjanjian apapun yang telah dibuat.
RO
USSEAU: B
AGAIMAN
AKAHK
EBEBASANM
ANU
SIAITU?
Hanya sedikit hasrat. Soliter. Hanya ingin makan, tidur, seks.
Ciri: Free-will dan Self-Improvement.
Inovasi-Cooperation-Leisure Time
Setelah Kondisi Asali
1. Barang “kebutuhan busuk” (corrupted needs). Tanpa barang itu, manusia seperti tak berjiwa.
2. Panggung kompetisi harta, ilmu, reputasi, kehormatan, dst.
3. Muncullah pengertian tentang harga diri, martabat, malu, iri, dsb.
4. Sorot mata tertuju pada gerak gerik orang lain dengan rasa-merasa terhormat atau dihina, menang atau kalah.
5. Muncullah rasa ingin mengalahkan. Perang.
ENIGM
AW
AJAHO
RANG
LAIN, EMM
ANU
ELLEVINAS
All Quite on Western Front
LATIHAN
Penjurusan SMATunjangan Profesi
Perang Ukraina Menteri yang Baik
Menteri Bertato
MASALAH
DALAMP
ENEM
UAN
ASU
MSI
1. Asumsinya tidak memadai untuk mengungkap realitas.2. …
LOGIKA
WHAT IS LOGICAL FALLACY?
Logical fallacies (Sesat pikir/Salah Nalar) adalah proses penalaran yang tidak logis dan menyesatkan karena pemaksaan prinsip-prinsip logika tanpa memperhatikan relevansinya.Pertama, argumen-argumen yang menyesatkan sangat umum dan sering kali menjadi argumen persuasif bagi pembaca atau pendengar yang biasa (bisa dengan mudah ditemukan contoh-contohnya dalam iklan, soglan kampanye, surat kabar, dsb.)Kedua, kadang-kadang tidak mudah menilai apakah suatu argumen itu menyesatkan atau tidak. Suatu argumen mungkin sangat lemah, lemah, kuat, atau sangat kuat. Dan argumen yang memiliki beberapa tingkat dan bagian mungkin memiliki bagian-bagian yang kuat dan lemah.
1. HASTY GENERALIZATION
CONVERSE ACCIDENT/GENERALISASI TERGESA-GESA
Membuat asumsi-asumsi tentang seluruh golongan atau beberapa perkara sekaligus berdasarkan suatu sampling yang terbatas. (biasanya digunakan karena tipikal).
• Sebutan-sebutan umum mengenai kelompok orang tertentu (stereotypes about people) merupakan contoh dari sesat pikir ini. Mis. Orang berambut gondrong itu penjahat, dsb.
Contoh: Kejahatan-kejahatan kriminal akhir-akhir ini selalu berhubungan dengan terorisme; Semua orang Inggris kaku.
2. MISSING THE POINTIGNORATIO ELENCHI/KONKLUSI TIDAK RELEVAN
Suatu argumen yang sebenarnya dimaksudkan untuk mendukung suatu kesimpulan tertentu, namun diarahkan untuk membenarkan kesimpulan lain
Contoh: Kejahatan pencurian dan perampokan telah meningkat menurut data terakhir. Maka kita harus segera menerapkan kembali hukuman mati.
• Kesimpulan yang benar dari premisnya adalah bahwa kita hendaknya meningkatkan perlindungan polisi bagi warga kita. Menerapkan hukuman mati bukanlah suatu kesimpulan yang logis.
3. POST HOC (FALSE CAUSE)ALASAN PALSUSalah nalar ini berasal dari bahasa Latin "post hoc, ergo propter hoc," yang bisa diterjemahkan “sesudahnya, maka karenanya." Mengandaikan bahwa karena B terjadi setelah A, maka A dianggap menyebabkan B.
•Contoh: Sesudah Presiden Gorbachev melancarkan danmenerapkan Glassnoss dan Perestroika, Uni Sovyet mengalamikrisis politik dan bubar. Jadi, keterbukaan dan demokrasi adalahpenyebab krisis politik.• Penerapan keterbukaan dan demokrasi di Uni Soviet oleh
Gorbachev diikuti dengan bubarnya negara itu. Dua kejadianyang berurutan tidak menyimpulkan bahwa yang sebelumnyamenjadi penyebab yang sesudahnya.
4. SLIPPERY SLOPENON SEQUITUR/BELUM TENTU
Loncatan sembarangan dari suatu premis kekesimpulan yang tidak ada kaitan denganpremis tadi. Hubungan premis dankesimpulan hanya semu.
Contoh: Dia orang yang pandai, makaperilakunya pasti aneh; Suroto sukaberdebat dengan dosen tertentu. Maka diapasti tidak lulus; Amin adalah manusia yang baik, suami yang baik, dan ayah yang baik; maka dia pasti akan menjadi pemimpin yang baik.
5. WEAK ANALOGYANALOGI PALSU
Analogi adalah suatu perbandingan yang dipakai untuk mencoba membuatsuatu ide dapat dipercaya atau membuat suatu konsep yang sulit menjadijelas. Analogi palsu adalah suatu bentuk perbandingan yang mencobamembuat suatu ide atau gagasan terlihat benar dengan caramembandingkannya dengan gagasan lain yang sesungguhnya tidak memilikihubungan dengan ide atau gagasan pertama tadi.
•Contoh: "Guns are like hammers--they're both tools with metal parts that could be used to kill someone. And yet it would be ridiculous to restrict the purchase of hammers--so restrictions on purchasing guns are equally ridiculous."
While guns and hammers do share certain features, these features (having metal parts, being tools, and being potentially useful for violence) are not the ones at stake in deciding whether to restrict guns. Rather, we restrict guns because they can easily be used to kill large numbers of people at a distance. This is a feature hammers do not share--it'd be hard to kill a crowd with a hammer. Thus, the analogy is weak, and so is the argument based on it.
6. APPEAL TO FORCEARGUMENTUM AD BACULUM/MERUJUK KEKUATAN
Kerancuan ini terjadi jika orang dengan mendasarkan diri pada kekuatan atau ancaman penggunaan kekuatan memaksakan agar sebuah kesimpulan diterima atau disetujui.
Contoh:Seorang pengusaha kaya berkata kepada seorang redaktur sebuah surat kabar yang hendak memberitakan skandal anaknya, “Saudara pasti sependapat dengan saya bahwa peristiwa yang menimpa anak saya kecil artinya bagi koran Anda. Bukankah perusahaan saya setiap tahun menghabiskan jutaan rupiah untuk biaya pemasangan iklan pada koran Anda?”
7. APPEAL TO PITYARGUMENTUM AD MISERICORDIAM/MENGGUGAH RASA IBA
Kerancuan ini terjadi jika rasa kasihan digugah untuk mendorong diterimanya atau disetujuinya suatu kesimpulan.
Contoh: Seorang perempuan berkata kepada Polisi yang hendah menilangnya, “Saya seorang single mother yang harus mencari uang sendiri untuk memenuhi kebutuhan anak-anak saya. Jika Anda menahan SIM saya, saya tidak dapat mengendarai mobil ke tempat kerja. Kalau saya tidak dapat bekerja, saya dan anak-anak saya bisa menjadi gelandangan dan terancam mati kelaparan. Maka tolong Bapak tidak menilang saya.”
8. APPEAL TO IGNORANCE
ARGUMENTUM AD IGNORANTIAM/MERUJUK PADAKETIDAKTAHUAN
Kesesatan yang terjadi dalam suatu pernyataan yang dinyatakan benar karena kesalahannya tidak terbukti salah, atau mengatakan sesuatu itu salah karena kebenarannya tidak terbukti ada
Contoh: Manusia telah berusaha berabad-abad untuk membuktikan eksistensi Allah. Namun tidak ada yang berhasil membuktikannya. Maka Allah itu tidak ada.
Argumen sebaliknya juga melakukan sesat pikir yg sama: Manusia telah berusaha berabad-abad untuk membuktikan eksistensi Allah. Namun tidak ada yang berhasil membuktikannya. Maka Allah itu ada.
9. ARGUMENTUM AD HOMINEM
Kesesatan yang terjadi karena argumen diarahkan bukan pada argumennya, melainkan untuk menyerang lawan bicaranya secara langsung (mendiskreditkan lawan bicara, menunjukkan kelemahan pribadinya)
Contoh: Kritik Plekhanov terhadap Toynbee dapat diabaikan, karena Pllekhanov adalah seorang komunis.
Dosen yang tidak meluluskan mahasiswanya karena mahasiswanya berasal dari suku yang ia tidak suka dan sering protes di kelas, bukan karena prestasi akademiknya yang buruk.
10. ARGUMENTUM AD POPULUM
Kerancuan karena argumen dibuat untuk menghasut massa, rakyat, kelompok untuk membakar emosi mereka dengan alasan bahwa pemikiran yang melatarbelakangi suatu usul atau program adalah demi kepentingan rakyat atau kelompok itu sendiri. Argumen ini bertujuan untuk memperoleh dukungan atau membenarkan tindakan si pembicara.
Contoh: Pidato kampanye Pilkada yang mengungkapkan program-program yang menyenangkan bagi rakyat pemilih namun tidak didukung oleh langkah-langkah yang lebih konkret.
Pidato Bung Karno sewaktu mengajak bangsa Indonesia keluar dari PBB.
Iklan barang-barang niaga dengan mempergunakan bidang kesenian yang disukai oleh banyak orang.
11. ARGUMENTUM AD VERECUNDIAM(APPEAL TO AUTHORITY)Kerancuan karena usaha untuk memperoleh pembenaran atau dukungan suatu kesimpulan dilakukan dengan jalan mendasarkan diri pada kewibawaan orang terkenal yang keahliannya bukan di bidang itu.
Contoh: Henry Dunant, misalnya dipakai sebagai ahli dalam berbicara tentang masalah-masalah politik atau Einstein sebagai kewibawaan dalam menulis tentang masalah nutrisi anak balita.
Iklan: "Orang pintar pasti minum jamu Tolak Angin!"
12. COMPLEX QUESTION
PERTANYAAN MAJEMUK
•Kesesatan ini bersumber pada pertanyaan yang sering kali disusun sedemikian rupa sehingga sepintas tampak sebagaipertanyaan yang sederhana, namun sebetulnya bersifatkompleks. Jika diterapkan dalam kehidpan sehari-hari maksuddari kesesatan ini adalah karena pertanyaan yang diajukansangat kompleks, bukan hanya pertanyaan yang memerlukanjawaban “ya” atau “tidak. “
•Contoh: " Apakah kamu yang mengambil majalah ku? ... Jawabya atau tidak.”Pertanyaan ini sulit dijawab hanya dengan ya dan tidak. Apalagikalau yang ditanya merasa tidak pernah mengambilnya.
13. PETITIO PRINCIPIIPENALARAN MELINGKAR (BEGGING THE QUESTION)
Kesesatan yang terjadi dalam kesimpulan atau pernyataan pembenaran dimana didalamnya premis digunakan sebagai kesimpulan dan sebaliknya, kesimpulan dijadikan premis sehingga meskipun rumusan (teks/ kalimat) yang digunakan berbeda, sebetulnya sama maknanya.
Contoh: Belajar logika berarti mempelajari cara berpikir tepat, karena di dalam berpikir tepat ada logika; pendidikan patut diingini karena orang terdidik patut diingini.
Tubuh & Kesehatan
Di dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang sehat.
Vegetatif Tetap=Mati
Percobaanmenunjukkan bahwapasien denganvegetatif tetap sudahpasti demikian.
Keadilan Sosial
Karena pasienmengakses keadilansosial di RS, maka RS adalah satu-satunyapenegak keadilansosial.
Transfusi vs. Agama
Ajaran agama selalu bertentangan dengan ilmu pengetahuan. Maka ajaran agama menentang kemajuan.
ProfesionalitasHampir semua dokter Indonesia dinilai kurang profesional. Maka sebagai manusia bebas, sy lebih baik berobat ke luar negeri.
Guru Ateis
Sebagian besar muridnyatidak paham apa yang iaajarkan. Selain itu, iaseorang ateis. Maka iatidak perlu didengarkan, karena ia juga bukan guru yang berkualitas.