MANAJEMEN PROYEK IBRAHIM AMYAS A.T. 1312002
MANAJEMEN PROYEKIBRAHIM AMYAS A.T. 1312002MR3005R
Management can be defined as an art of getting things done through people
- Mary Parker Follet
Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secaraefektif dan efisienEfektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementaraEfisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.
SEJARAHMANAJEMENPEMIKIRAN AWALMANAJEMEN ILMIAHDoktrin ekonomi klasik Adam Smith, the Wealth of Nation (1776) berisi tentang perincian pekerjaan ke dalam tugas-tugas yang spesifik dan berulang.Revolusi Industri di Inggris - dimulainya penggunaan mesin yang menggantikan tenaga manusia, mengakibatkan perpindahan kegiatan produksi dari rumah-rumah menjadi pabrik.Frederik Winslow Taylor dalam bukunya, Principles of Scientific Management (1911), mendeskripsikannya sebagai, Penggunaan metode ilmiah untuk menentukan cara terbaik dalam menyelesaikan suatu pekerjaanMunculnya pemikiran baru oleh Henry Gantt, yakni idenya mengenai tugas mandor dalam memberikan pendidikan yang bersifat rajin (industrious) dan kooperatif.Keluarga Gilbreth menciptakan micromotion, yang menghasilkan sistem produksi yang lebih efisien
SEJARAHMANAJEMENEksperimen Hawthorne, menyimpulkan bahwa norma-norma sosial atau standar kelompok merupakan penentu utama perilaku kerja individuFilosofi bisnis Mary Parker Follet, dimana menurutnya organisasi harus didasarkan pada etika kelompok daripada individualisme. Manajer dan karyawan seharusnya memandang diri mereka sebagai mitra, bukan lawan.Buku karangan Chester Barnard, The Functions of the Executive yang banyak menjelaskan tengan dikotomi efektif-efisien dalam organisasi.
MANUSIA SOSIALDitandai dengan hadirnya konsep Total Quality Management pada abad ke 20.Deming berpendapat, kebanyakan permasalahan dalam kualitas bukan berasal dari kesalahan pekerja, melainkan sistemnya. Ia juga menekankan pentingnya meningkatkan kualitas dengan mengajukan teori lima langkah reaksi berantai.Joseph Juran menyatakan bahwa, 80% cacat disebabkan karena faktor-faktor yang sebenarnya dapat dikontrol oleh manajemen. Ia mengembangkan trilogi manajemen yang memasukkan perencanaan, kontrol, dan peningkatan kualitas.MODERN
TEORI MANAJEMENMANAJEMEN ILMIAHBerawal dari micromotion buatan keluarga Gilbreth. Dari sini disusun skema klasifikasi yang mereka namakan Therbligs.
Skema ini memungkinkan keluarga Gilbreth menganalisis cara yang lebih tepat dari unsur-unsur setiap gerakan tangan pekerja.
PENDEKATAN KUANTITATIFMuncul dari pengembangan solusi matematika dan statistik terhadap masalah militer selama Perang Dunia II.
Setelah pernang berakhir, teknik-teknik ini diterapkan pada sektor bisnis. Pelopornya adalah sekelompok perwira militer yang dijuluki Whiz Kids
KLASIFIKASI TEORI MANAJEMENKLASIKPERILAKUMANAJEMEN ILMIAHManajemen sesuai dengan fungsi manajemennya. Sangat dibutuhkan perhatian dan kemampuan manajemenMemusatkan kajiannya pada aspek manusia dan perlunya manajemen memahami manusiaMenggunakan matematika dan ilmu statistika untuk mengembangkan teorinya.Pendekatan kuantitatif merupakan sarana utama untuk menjelaskan masalah manajemen ANALISIS SISTEMMANAJEMEN MUTUMemfokuskan pemikiran pada masalah yang berhubungan dengan bidang lain untuk mengembangkan teorinyaMANAJEMEN BERDASARKAN HASILMemfokuskan pada pemikiran hasil-hasil yang dicapai bukannya pada interaksi kegiatan karyawanMemfokuskan pemikiran pada usaha-usaha untuk mencapai kepuasan pelanggan atau konsumen
FUNGSI MANAJEMENDiperkenalkan pertama kali oleh Henry Fayol. Awalnya, Ia menyebutkan lima fungsi manajemen, namun kini telah diringkas menjadi tiga.
PLANNINGORGANIZINGMemikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki
Dilakukan dengan tujuan membagi suatu kegiatan dasar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecilDIRECTINGTindakan agar semua anggota berusaha untuk mencapai tujuan sesuai dengan perencanaan manajerial dan usaha
SARANA MANAJEMEN
14 Prinsip ManajemenHenry FayolPembagian KerjaWewenang dan Tanggung JawabDisiplinKesatuan PerintahKesatuan PengarahanMengutamakan Kepentingan Organisasi di atas Kepentingan PribadiPembayaran Upah yang AdilPemusatanHirarkiTata TertibKeadilanStabilitas Kondisi KaryawanInisiatifSemangat Kesatuan
MANAGERSeseorang yang bekerja melalui orang lain dengan mengoordinasikan kegiatan-kegiatan mereka guna mencapai sasaranorganisasi.
MANAGERIAL LEVEL
KETERAMPILAN MANAJER1Keterampilan KonseptualMerupakan keterampilan untuk membuat rencana kerja. Seorang manajer tingkat atas (top manager) harus memiliki keterampilan untuk membuat konsep, ide dan gagasan, dan harus dijabarkan menjadi suatu rencana kegiatan untuk mewujudkan gagasan atau konsepnya itu.3Keterampilan TeknisMerupakan kemampuan untuk menjalankan suatu pekerjaan tertentu, misalnya menggunakan program komputer, memperbaiki mesin, membuat kursi, akuntansi, dan lain-lain. Biasanya bekal bagi para manajer pada tingkat yang lebih rendah.2Keterampilan Berhubungan dengan Orang LainKomunikasi yang persuasif harus selalu diciptakan oleh manajer terhadap bawahan yang dipimpinnya. Dengan komunikasi yang persuasif, bersahabat, dan kebapakan akan membuat karyawan merasa dihargai dan kemudian mereka akan bersikap terbuka kepada atasan.4Keterampilan DasarYakni keterampilan manajemen waktu, merujuk pada kemampuan seorang manajer untuk menggunakan waktu yang dimilikinya secara bijaksana. Juga keterampilan membuat keputusan, merupakan kemampuan untuk mendefinisikan masalah dan menentukan cara terbaik untuk memecahkannya.
Etika manajerial adalah standar perilaku yang memandu manajer dalam pekerjaan merekaETIKA MANAJERIALAda tiga kategori klasifikasi menurut Ricky W. Griffin:Perilaku terhadap karyawanPerilaku terhadap organisasiPerilaku terhadap agen ekonomi lainnya
Pertanyaan dari penulisHubungan antara psikologi dan manajerial?Seorang manajer harus mampu mengangkat semangat bawahannya. Bagaimana dengan manajer itu sendiri? Bagaimana cara menjaga semangat ketika kita menjadi seorang manajer?Apakah ada skala prioritas tentang masalah Internal atau eksternal di dalam manajerial? Bagaimana tips dalam menghadapi masalah-masalah tersebut?
