Top Banner
MANAJEMEN SAINS BAB III METODE GRAFIK
22

MANAJEMEN SAINS

Mar 20, 2016

Download

Documents

enye

MANAJEMEN SAINS. BAB III METODE GRAFIK. Pemrograman Linier. Metoda optimasi untuk menentukan nilai optimum dari fungsi tujuan linier pada kondisi pembatasan-pembatasan(constraints) tertentu. Pemrograman Linier. Elemen penting adalah : - PowerPoint PPT Presentation
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: MANAJEMEN SAINS

MANAJEMEN SAINS

BAB IIIMETODE GRAFIK

Page 2: MANAJEMEN SAINS

Pemrograman Linier

• Metoda optimasi untuk menentukan nilai optimum dari fungsi tujuan linier pada kondisi pembatasan-pembatasan(constraints) tertentu

Page 3: MANAJEMEN SAINS

Pemrograman Linier• Elemen penting adalah :Variabel keputusan ( decision variabel ) : x1,

x2, ...,xn adalah variabel yang nilai-nilainya dipilih untuk dibuat keputusan

Fungsi tujuan ( objective function): Z=f(x1, x2, ...,xn) adalah fungsi yang akan dioptimasi( dimaksimumkan atau diminimumkan)

Pembatasan( constrains) : g(x1, x2, ...,xn) < bi adalah pembatasan yang harus dipenuhi.

Pembatasan tanda

Page 4: MANAJEMEN SAINS

Pemrograman LinierModel Pemrograman Linier Maksimuma. Tentukan variabel keputusan x1, x2, ...,xn

b. Sedemikian rupa sehingga :Z = c1 x1 + c2 x2 + ...+ cn xn ( Fungsi tujuan maksimum )

c. Dengan pembatasan-pembatasan :a11 x1 + a 12 x2 + ...+ a 1n xn ≤ b1

a21 x1 + a 22 x2 + ...+ a 2n xn ≤ b2

am1 x1 + a m2 x2 + ...+ a mn xn ≤ bm

d. Dimana x1, x2, ...,xn ≥ 0

Page 5: MANAJEMEN SAINS

Pemrograman LinierModel Pemrograman Linier Minimuma. Tentukan variabel keputusan x1, x2, ...,xn

b. Sedemikian rupa sehingga :Z = c1 x1 + c2 x2 + ...+ cn xn Fungsi tujuan minimum

c. Dengan pembatasan-pembatasan :a11 x1 + a 12 x2 + ...+ a 1n xn ≥ b1

a21 x1 + a 22 x2 + ...+ a 2n xn ≥ b2

am1 x1 + a m2 x2 + ...+ a mn xn ≥ bm

d. Dimana fungsi pembatas non negatif tidak diperlukan , atau tidak terbatas

Page 6: MANAJEMEN SAINS

METODE GRAFIK• Metoda grafik hanya dapat digunakan dalam

pemecahan masalah pada model (program linier) linier yang berdimensi : 2 X n atau m X 2 dimana m menunjukkan jumlah baris (menunjukkan batasan-batasan) ditentukan oleh banyaknya sumber yang akan dialokasikan ke setiap jenis kegiatan. Sedang n menunjukkan jumlah kolom ditentukan oleh jumlah/macam kegiatan yang memerlukan sumber-sumber tersebut.

Page 7: MANAJEMEN SAINS

Metode Grafik

Langkah-langkah penggunaan metode grafik dapat ditunjukkan secara ringkas sebagai berikut :

• Menentukan fungsi tujuan dan menformulasikannya dalam bentuk matematis.

• Mengidentifikasi batasan-batasan yang berlaku dan menformulasikannya dalam bentuk matematis

• Menggambarkan masing-masing garis fungsi batasan dalam satu sistem sumbu

• Mencari titik yang paling menguntungkan ( optimal ) dihubungkan dalam fungsi tujuan.

Page 8: MANAJEMEN SAINS

METODE GRAFIK• Suatu perusahaan sepatu membuat dua macam sepatu. Merk I

dengan sol karet dan merk II dengan Sol dari kulit. Untuk memproduksi sepatu perusahaan menggunakan 3 jenis mesin, mesin A untuk membuat sol karet, mesin B untuk membuat sol kulit dan mesin C untuk membuat bagian atas dan assembling bagian atas dengan sol. Untuk Merk I diperlukan waktu 2jam mesin A dan 6 jam mesin C sedang merk II diperlukan 3jam di mesin B dan 5 jam di mesin C.Jam kerja mesin A =8 jam , mesin B= 15jam dan mesin C =30 jam. Merk I memberi keuntungan Rp 30.000 sedang Merk II memberi keuntungan Rp 50.000

• Berapa yang harus diproduksi setiap merknya agar memperoleh keuntungan maksimal

Page 9: MANAJEMEN SAINS

METODE GRAFIK

Penyelesainnya :• Variabel keputusan X untuk Merk I dan Y

untuk Merk II• Tujuan dari permasalahan diatas adalah

memaksimumkan laba yang diperoleh dari Merk I = Rp 30.000 dan Merk II = Rp 50.000 maka dapat di formulasikan sebagai berikutMemaksimumkan Z = 3X + 5Y:

Page 10: MANAJEMEN SAINS

METODE GRAFIK

Page 11: MANAJEMEN SAINS

METODE GRAFIK

Page 12: MANAJEMEN SAINS

METODE GRAFIK

Page 13: MANAJEMEN SAINS

METODE GRAFIK3) 6x+5y = 30 Titik potong terhadap sumbu X maka y=0

6x+0=306x=30X=5Jadi titik potong terhadap sumbu X adalah (5,0)

Titik potong terhadap sumbu Y maka x =00+5y =305y =30Y= 6Jadi titik potong terhadap sumbu Y adalah ( 0,

Page 14: MANAJEMEN SAINS

METODE GRAFIK

Page 15: MANAJEMEN SAINS

METODE GRAFIK

Page 16: MANAJEMEN SAINS

METODE GRAFIK

Page 17: MANAJEMEN SAINS

METODE GRAFIK

Untuk menentukan nilai optimum adalah titik yang ada pada daerah fisibel yang jauh dari titik origin (0) sehingga sebaiknya yang dibandingkan titik-titik yang ada disudut-sudut daerah fisibel

Pada gambar diatas adalah :• Titik ( 0, 0)• Titik ( 4, 0 )• Titik (4, 6/5)• Titik (5/6, 5)• Titik ( 0, 5)

Page 18: MANAJEMEN SAINS

METODE GRAFIK

Nilai Optimuma) Titik ( 0, 0 )

Pada titik ini nilai x=0 dan y=0 maka Z=0b) Titik ( 4, 0 )

Pada titik ini nilai x=4 dan y= 0 maka Z= 3(4) + 5(0) =12

Page 19: MANAJEMEN SAINS

c) Titik (4, 6/5)Perpotongan garis 2x=8 dan garis 6x+5y=30 sehingga untuk x=4 maka : 6(4) +5y = 305y =30- 24y=6/5Z = 3(4) + 5(6/5)Z=18

Page 20: MANAJEMEN SAINS

METODE GRAFIK

d) Titik (5/6, 5)Perpotongan garis 3y =15 dan garis 6x+5y=30 sehingga untuk y=5 maka :6x + 5(5) = 306x= 30 -25X = 5/6Z= 3 (5/6) + 5 (5) Z = 27,5

Page 21: MANAJEMEN SAINS

Metode Grafik

e) Titik (0,5)Pada titik ini nilai x =0 dan y=5 maka Z = 3(0) + 5(5) = 25

Jadi optimum pada titik ( 5/6,5) dan Z = 27,5Jadi perusahaan kalau menginginkan laba yang

tinggi memproduksi produks merk I sebanyak 5/6 dan merk II sebanyak 5

Page 22: MANAJEMEN SAINS