BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tahapan Project Management Communication Dalam project management communication terdapat beberapa tahapan yaitu sebagai berikut : a. Plan Communication Management b. Manage Communication c. Control Communication Proses tersebut akan saling berinteraksi satu sama lain dengan proses di bidang lainnya. Setiap proses mungkin melibatkan usaha dari satu atau lebih individu atau grup individu berdasarkan kebutuhan proyek. Setiap proses umumnya terjadi setidaknya sekali dalam setia tahapan proyek. Meskipun proses yang disajikan disini sebagai elemen terpisah dengan antarmuka yang didefinisikan secara jelas, namun dalam praktiknya mereka mungkin tumpang tindih dan berinteraksi dengan cara lain yang tidak dirinci. 3.2. Plan Communication Management Perencanaan komunikasi menurut PMBOK termasuk ke dalam area pengetahuan bagian planning. Perencanaan komunikasi merupakan proses yang sangat penting dalam proyek, mengingat seringnya kegagalan proyek terkait dengan kegagalan komunikasi. Dalam tahap ini, perlu ditentukan informasi dan komunikasi kebutuhan para pemangku kepentingan; yang membutuhkan informasi apa, kapan mereka akan membutuhkannya, bagaimana akan diberikan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Tahapan Project Management Communication
Dalam project management communication terdapat beberapa tahapan yaitu sebagai
berikut :
a. Plan Communication Management
b. Manage Communication
c. Control Communication
Proses tersebut akan saling berinteraksi satu sama lain dengan proses di bidang lainnya.
Setiap proses mungkin melibatkan usaha dari satu atau lebih individu atau grup individu
berdasarkan kebutuhan proyek. Setiap proses umumnya terjadi setidaknya sekali dalam setia
tahapan proyek. Meskipun proses yang disajikan disini sebagai elemen terpisah dengan
antarmuka yang didefinisikan secara jelas, namun dalam praktiknya mereka mungkin tumpang
tindih dan berinteraksi dengan cara lain yang tidak dirinci.
3.2. Plan Communication Management
Perencanaan komunikasi menurut PMBOK termasuk ke dalam area pengetahuan bagian
planning. Perencanaan komunikasi merupakan proses yang sangat penting dalam proyek,
mengingat seringnya kegagalan proyek terkait dengan kegagalan komunikasi. Dalam tahap ini,
perlu ditentukan informasi dan komunikasi kebutuhan para pemangku kepentingan; yang
membutuhkan informasi apa, kapan mereka akan membutuhkannya, bagaimana akan diberikan
kepada mereka, dan oleh siapa. Keuntungan dari proses ini dapat mengidentifikasi dokumen
yang datang untuk menjadikan komunikasi yang efektif dan efisien kepada stakeholder.
Pada sebagian besar proyek, perencanaan komunikasi dilakukan sangat awal, seperti
selama pengelolaan Project Management Plan. Hal ini memungkinkan sumber daya yang tepat,
seperti waktu dan anggaran, yang akan dialokasikan untuk kegiatan komunikasi. Komunikasi
yang efektif berarti informasi yang disediakan dalam format yang tepat, pada waktu yang tepat,
untuk khalayak yang tepat, dan dengan dampak yang tepat. Komunikasi yang efisien berarti
hanya menyediakan informasi yang diperlukan.
Secara garis besar, isi dari perencanaan manajemen komunikasi adalah sebagai berikut :
a. Kebutuhan komunikasi stakeholder.
b. Informasi yang akan dikomunikasikan, termasuk format, konten dan tingkat
rincian.
c. Orang- orang yang akan menerima informasi dan yang akan menghasilkannya.
d. Metode atau teknologi yang disarankan untuk menyampaikan informasi.
e. Frekuensi/ jadwal untuk menghasilkan informasi, misalkan setiap tanggal 25
atau mingguan, dsb.
f. Metoda untuk mendapatkan informasi seperti memo, email, telepon, dsb.
g. Metoda untuk memperbarahui rencana manajemen komunikasi sejalan dengan
kemajuan dan pembangunan proyek.
h. Metoda untuk menyelesaikan masalah yang tidak dapat diselesaikan di level
bawah.
i. Daftar istilah/ terminologi.
Gambar Dokumen Isi Perencanaan Komunikasi
Perencanaan komunikasi itu sendiri memiliki beberapa tahapan yang akan dicapai untuk
mendapatkan dokumen seperti diatas yaitu akan digambarkan seperti dibawah ini:
Gambar Proses Tahapan Perencanaan Komunikasi
3.2.1. Input Plan Communication Management
1. Project Management Plan
Project Management Plan memberikan informasi bagaimana sebuah project itu
dapat di eksekusi, dipantau, dikendalikan dan diselesaikan.
2. Stakeholder Register
Stakeholder register memberikan informasi yang dibutuhkan untuk merencanakan
komunikasi dengan project stakeholder.
Gambar Dokumen Stakeholder Register
3. Enterprise Environmental Factors
Plan Communication Management Process terikat kuat dengan faktor lingkungan
perusahaan, karena sturktur organisasi akan memiliki pengaruh besar pada kebutuhan
komunikasi pada sebuah proyek.
4. Organizational Process Assets
Pada hal ini pelajaran dan informasi sejarah sangat penting karena mereka dapat
memberikan wawasan pada kedua keputusan yang diambil mengenai masalah
komunikasi dan hasil keputusan dalam proyek-proyek sebelumnya yang serupa.
3.2.2. Tools & Technique Plan Communication Management
1. Communication Requirement Analysis
Persyaratan komunikasi adalah jumlah dari kebutuhan informasi dari para
stakeholder proyek. Persyaratan didefinisikan dengan menggabungkan jenis dan
format informasi yang diperlukan dengan analisis nilai informasi tersebut. Sumber
daya proyek harus dikeluarkan hanya pada komunikasi informasi yang memberikan
kontribusi untuk keberhasilan atau dimana kurangnya komunikasi yang dapat
menyebabkan kegagalan.
Manajer proyek juga harus mempertimbangkan jumlah saluran komunikasi
potensial atau jalur sebagai indikator kompleksitas komunikasi proyek. Jumlah
saluran komunikasi potensial adalah n(n-1)/2, dimana n merupakan jumlah
stakeholder. Sebagai contoh, sebuah proyek dengan 10 stakeholder memiliki 10 (10 -
1) / 2 = 45 saluran komunikasi potensial.
Informasi biasanya diperlukan untuk menentukan persyaratan komunikasi proyek
meliputi :
Hubungan antara organisasi proyek dengan tanggung jawab pemangku
kepentingan.
Disiplin, departemen, dan spesialisasi yang terlibat dalam proyek.
Keperluan logistik, berapa banyak orang yang akan terlibat dalam proyek dan
di lokasi mana.
Kebutuhan informasi eksternal (misalnya, berkomunikasi dengan media).
2. Communication Technology
Teknologi yang digunakan untuk mentransfer informasi antar stakeholder proyek
dapat bervariasi secara signifikan. Faktor teknologi komunikasi yang dapat
mempengaruhi proyek meliputi :
Informasi yang dibutuhkan dengan segera, adalah keberhasilan proyek
tergantung pada ketersediaan informasi yang sering diperbarahui setiap saat,
atau secara teratur akan menghasilkan laporan tertulis.
Ketersediaan teknologi – tersedianya sistem yang sudah ada di tempat yang
sesuai.
Kemudahan penggunaan.
Lingkungan proyek.
Sensitivitas dan kerahasiaan informasi.
Gambar Pemilihan Media/ Teknologi Komunikasi
3. Communication Models
Model komunikasi digunakan untuk memfasilitasi komunikasi dan pertukaran
informasi dapat beragam dari projek ke proyek lain dan juga dalam berbagai tahap
proyek yang sama. Urutan langkah-langkah dalam model komunikasi dasar adalah:
1. Mengkodekan
2. Mengirimkan pesan
3. Membaca sandi
4. Mengakui
5. Respon
Gambar Dasar Model Komunikasi
4. Communication Methods
Ada beberapa metode komunikasi yang digunakan untuk berbagi informasi antara
stakeholder. Metode ini diklasifikasikan sebagai berikut:
1. Komunikasi interaktif
2. Push communication => Informasi yang sangat penting
3. Pull communication => banyak informasi, banyak pendengar, butuh penerima
untuk mengakses konten komunikasi
Terdapat beberapa cara menghadapi konflik, yaitu sebagai berikut :
Confrontation or problem-solving: Hadapi langsung.
Compromise: dengan pendekatan memberi dan menerima.
Smoothing: menekankan kesepakatan dan mengabaikan perbedaan.
Forcing: pendekatan win-lose.
Withdrawal: menghindari potensi pertentangan.
5. Meetings
Proses manajemen perencanaan komunikasi membutuhkan diskusi dan dialog
dengan tim proyek untuk menentukan cara yang paling tepat untuk memperbarui dan
mengkomunikasikan informasi proyek. Ini adalah diskusi dan dialog yang umumnya
difasilitasi melalui pertemuan, yang dapat dilakukan tatap muka atau online di lokasi
yang berbeda, seperti lokasi proyek atau lokasi pelanggan. Dalam menjalankan
meeting yang efektif perlu diperhatikan hal-hal berikut yaitu:
Menentukan apakah rapat dapat dihindari.
Tetapkan tujuan dan hasil yang diharapkan dari rapat.
Menentukan siapa yang akan menghadiri rapat.
Memberikan agenda untuk peserta sebelum rapat.
Mempersiapkan materii dan bantuan visual, dan membuat persiapan logistik
sebelumnya.
Jalankan rapat secara profesional.
Membangun hubungan.
3.2.3. Output Plan Communication Management
1. Communication Management Plan
Perencanann manajemen komunikasi adalah komponen dari rencana manajemen
proyek yang menggambarkan bagaimana komunikasi proyek akan direncanakan,
terstrukture, terpantau, terkendala. Perencanaannya berisi tentang:
Kebutuhan komunikasi stakeholder
Informasi yang akan dikomunikasikan, termasuk Bahasa, format, konten dan
detail
Alasan pembagian informasi tersebut
Waktu dan frekuensi untukdistribusi informasi yang diperlukan
Penanggungjawab untuk mengkomunikasikan informasi
Penanggungjawab untuk otoritas informasi rahasia
Orang atau kelompok yang akan menerima informasi
Metode atau teknologi yang digunakan untuk menyampaikan informasi, seperti
memo, email untuk otoritas informasi rahasia
Sumber daya yang dialokasikan untuk kegiatan komunikasi, termasuk waktu
dan anggaran
Proses eskalasi mengidentifikasi kerangka waktu dan rantai manajemen (nama)
untuk eskalasi masalah yang tidak dapat diselesaikan ditingkat stagg yang lebih
rendah
Metode yang mempebarui dan menyempurnakan rencana pengelolaan
komunikasi sebagai proyek yang berlangsung dan berkembang
Istilah-istilah umum
Flow chart dari arus informasi dalam proyek, alur kerja dengan kemungkinan
urutan otoritas, daftar laporan dan rencana pertemuan
Kendala komunikasi biasanya berasal dari undang-undang atau aturan tertentu,
teknologi dan kebijakan organisasi.
2. Project Documents Updates
Dokumen proyek yang dapat diperbarui meliputi, tapi tidak terbatas pada:
1. Jadwal proyek
2. Daftar stakeholder
3.3. Manage Communication
Manage communication adalah proses untuk membuat, mengumpulkan, mendistribusi,
menyimpan, mengembalikan, dan penempatan dari informasi proyek berdasrakan
communication management plan. Fungsi utama dari proses ini adalah dapat melakukan
efisiensi dan efiktivitas dalam berkomunikasi antara proyek stakeholders.