BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Jasa dalam bidang konstruksi sangat mempengaruhi perekonomian setiap negara. Semakin maju jasa dalam bidang konstruksi, maka semakin bertumbuh perekonomian negara tersebut. Oleh karena itu, jumlah jasa dalam bidang konstruksi pun meningkat. Menurut penelitian (Gambar 1.1), jumlah jasa dalam bidang konstruksi di Indonesia terus meningkat (dilihat dari jumlah anggaran untuk jasa konstruksi dari tahun 2002-2008). Gambar 1.1 Jumlah anggaran untuk jasa konstruksi Sumber : BPS tahun 2009 Asri Afriliany Surbakti, MK UNPAR 2013 MANAJEMEN MUTU 1 “Pengaruh Manajemen Mutu Pada Tahap Pelaksanaan Konstruksi”
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Jasa dalam bidang konstruksi sangat mempengaruhi perekonomian setiap
negara. Semakin maju jasa dalam bidang konstruksi, maka semakin bertumbuh
perekonomian negara tersebut. Oleh karena itu, jumlah jasa dalam bidang
konstruksi pun meningkat. Menurut penelitian (Gambar 1.1), jumlah jasa dalam
bidang konstruksi di Indonesia terus meningkat (dilihat dari jumlah anggaran
untuk jasa konstruksi dari tahun 2002-2008).
Gambar 1.1 Jumlah anggaran untuk jasa konstruksi
Sumber : BPS tahun 2009
Karena sudah banyak jasa dalam bidang konstruksi, maka setiap
perusahaan jasa selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi konsumen untuk
tetap dapat diterima oleh konsumen. Peningkatan mutu adalah cara yang
dilakukan agar konsumen tidak lari ke penyedia jasa konstruksi lain.
Ada lima tahap pada proyek konstruksi, yaitu tahap studi kelayakan, tahap
desain, tahap pelelangan, tahap pelaksanaan, dan tahap pemeliharaan. Dari kelima
Asri Afriliany Surbakti, MK UNPAR 2013 MANAJEMEN MUTU 1“Pengaruh Manajemen Mutu Pada Tahap Pelaksanaan Konstruksi”
tahap tersebut, tahap pelaksanaan adalah tahap yang paling lama dilakukan, tahap
yang paling membutuhkan biaya yang besar, tahap yang membutuhkan banyak
orang yang terlibat, dan tahap yang paling membutuhkan kejelian dalam
melakukannya. Pada tahap pelaksanaan sering terjadi kesalahan-kesalahan.
Kesalahan tersebut bisa saja terjadi karena pengaruh tahap sebelumnya yang tidak
dilakukan dengan baik. Oleh karena itu, untuk mengurangi kesalahan pada tahap
ini, diperlukan suatu manajemen, yaitu manajemen mutu.
Setiap kesalahan yang terjadi pasti akan mempengaruhi mutu. Sebaik
apapun perencanaan yang telah dilakukan, pada tahap pelaksanaan selalu terjadi
perubahan yang mengakibatkan keterlambatan penyelesaian. Keterlambatan suatu
pekerjaan merupakan efek kombinasi dari ketergantungan antar pekerjaan dan
material dalam setiap proses. Selain itu keterlambatan ini pasti akan
mempengaruhi dana yang keluar. Walaupun hasilnya baik, tapi jika biaya besar
dan waktu lama, maka mutu tetap dianggap kurang baik. Karena mutu, biaya dan
waktu saling berkaitan satu sama lain.
Untuk itu, pada makalah ini akan membahas manfaat dari penggunaan
manajemen mutu pada tahap pelaksanaan konstruksi. Ada tiga proses dari
manajemen mutu. Dan ketiganya itu jika dilaksanakan dalam suatu proyek, maka
akan meningkatkan mutu. Ketiga proses manajemen mutu akan dibahas pada
makalah ini.
Asri Afriliany Surbakti, MK UNPAR 2013 MANAJEMEN MUTU 2“Pengaruh Manajemen Mutu Pada Tahap Pelaksanaan Konstruksi”
1.2 TUJUAN
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah:
1. Untuk mengetahui pengaruh jika menggunakan manajemen mutu.
2. Untuk mengetahui kegiatan apa dari manajemen mutu yang harus
dilaksanakan agar mutu bisa ditingkatkan pada tahap pelaksanaan.
3. Agar mengetahui apa saja yang harus ditingkatkan pada tahapan pelaksanaan
konstruksi agar meningkatakan mutu di konstruksi.
1.3 PERUMUSAN MASALAH
Adapun masalah yang akan menjadi isi makalah ini adalah:
1. Apa saja permasalahan dan faktor pemicu terjadinya permasalahan pada
tahapan pelaksanaan konstruksi.
2. Bagaimana hubungan proses manajemen mutu pada tahap pelaksanaan
konstruksi.
3. Bagaimana untuk terus mempertahankan mutu di tahapan pelaksanaan
konstruksi.
4. Bagaimana mengaplikasikan kegiatan pada manajemen mutu pada tahap
pelaksanaan agar meningkatkan mutu.
Asri Afriliany Surbakti, MK UNPAR 2013 MANAJEMEN MUTU 3“Pengaruh Manajemen Mutu Pada Tahap Pelaksanaan Konstruksi”
BAB II
PEMBAHASAN
3.1 URAIAN SINGKAT JUDUL
Judul makalah ini adalah “Pengaruh manajemen mutu pada tahap
pelaksanaan konstruksi”. Untuk mengetahui lebih lanjut isi makalah, maka
terlebih dahulu mencari tahu pengertian dari judul tersebut.
Pengaruh
Pengaruh adalah daya yang ada atau timbul dari sesuatu (orang atau benda)
yang ikut membentuk watak, kepercayaan atau perbuatan seseorang. Sementara
itu, Surakhmad (1982:7) menyatakan bahwa pengaruh adalah kekuatan yang
muncul dari suatu benda atau orang dan juga gejala dalam yang dapat
memberikan perubahan terhadap apa-apa yang ada di sekelilingnya.1
Manajemen
Kata manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno ménagement, yang
memiliki arti "seni melaksanakan dan mengatur." Manajemen belum memiliki
definisi yang mapan dan diterima secara universal. Mary Parker Follet, misalnya,
mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang
lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan
mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Ricky W. Griffin
mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian,
pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara
efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan
perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara
benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal. 2
Mutu
Asri Afriliany Surbakti, MK UNPAR 2013 MANAJEMEN MUTU 4“Pengaruh Manajemen Mutu Pada Tahap Pelaksanaan Konstruksi”
Mutu memiliki beberapa pengertian:
Menurut Phil Crosby, mutu berarti kesesuaian terhadap persyaratan ,seperti
jam tahan air, sepatu tahan lama, dokter yang ahli,dll. Dokter yang mampu
mendiagnosa dengan tepat penyakit pasiennya digolongkan sebagai dokter
yang bermutu.
Menurut Edward Deming, mutu berarti pemecahan masalah untuk mencapai
penyempurnaan terus menerus seperti Kaizen di Toyota. Dalam hal ini berarti
mutu berarti sesuatu yang kontinu, senantiasa ada perbaikan,tidak stagnan.
K.Ishikawa, pencipta diagram tulang ikan, menyatakan mutu berarti kepuasan
pelanggan,baik pelanggan internal maupun eksternal. Kepuasan pelanggan
internal akan menyebabkan kepuasan pelanggan eksternal.3
Tahap Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan adalah bagian dari proses untuk melakukan suatu pekerjaan,
dimana sebelum melakukan pelaksanaan sudah dilakukan tahap-tahap sebelumnya
seperti perencanaan, studi kelayakan, ataupun yang lainnya.
Konstruksi
Konstruksi merupakan suatu kegiatan membangun sarana maupun prasarana.
Dalam sebuah bidang arsitektur atau teknik sipil, sebuah konstruksi juga dikenal
sebagai bangunan atau satuaninfrastruktur pada sebuah area atau pada beberapa
area. Secara ringkas konstruksi didefinisikan sebagai objek keseluruhan
bangunan yang terdiri dari bagian-bagian struktur. Konstruksi dapat juga
didefinisikan sebagai susunan (model, tata letak) suatu bangunan (jembatan,
rumah, dan lain sebagainya).4
1 http://kamusbahasaindonesia.org/pengaruh, diakses tanggal 18 Oktober 20132 http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen, diakses tanggal 18 Oktober 20133 http://ciptaank.blogspot.com/2012/07/definisi-mutu.html, diakses tgl 18 Oktober 20134 http://id.wikipedia.org/wiki/Konstruksi, diakses tanggal 18 Oktober 2013
Asri Afriliany Surbakti, MK UNPAR 2013 MANAJEMEN MUTU 5“Pengaruh Manajemen Mutu Pada Tahap Pelaksanaan Konstruksi”