Page 1
MANAJEMEN KEUANGAN UMROH MARYAN EXPRESS DI
THAILAND PADA TAHUN 2017-2018
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Dakwah Dan Komunikasi
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Strata I
Oleh :
MR. NATTADHEE MADLEE
NIM 12240070
Pembimbing:
ARIS RISDIANA, S. Sos. I . MM
NIP 198208042011011007
JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH
FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
2018-2019
Page 5
v
HALAMAN PERSEMBAHAN
Ku persembahkan Skripsi ini untuk
almamater tercinta Manajemen Dakwah
Fakultas Dakwah dan Komunikasi
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Page 6
vi
MOTTO
ت دم ا ق س م ف ر و ظ ى ت ل و قىا الل ىىا ات يه آم ذ ا ال ه ي ا أ ي
د غ ل قىا الل ات لىن و م ع ا ت م ير ب ب خ إن الل
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan
hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya
untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah,
Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan
(QS.Al-Hasyr : 18)1
1 Al-Qur’an, 59 : 18, Departemen Agama RI, Al-Qur’an Tawjid dan
Terjemahannya, (Jakarta : PT. Pantja Cemerlang, 2010).hlm. 548.
Page 7
vii
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb
Puji Syukur dan Alhamdulillah senantiasa kita panjatkan ke
hadirat Allah SWT yang melimpahkan hidayah dan karunia-Nya. Tak
lupa shalawat dan salam tetap tercurahkan ke junjungan Nabi agung
Muhammad SAW. Dengan kelancaran dan perjuangan yang tak
sedikit, akhirnya penulis dapat menyeleseikan skripsi berjudul:
Manajemen Keuangan Umroh Maryan Express Di Thailand Pada
Tahun 2017-2018.
Penulisan skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat
memperoleh gelar sajana strata satu di bidang Manajemen Dakwah,
Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Dalam menyelesaikan skripsi ini tidak lepas dari bantuan, arahan serta
bimbingan berbagai pihak. Maka dari itu, perkenankanlaah penulis
mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Prof.Drs. Yudian Wahyudi, MA., Ph.D selaku rektor UIN
Sunan Kalijaga Yogyakarta.
2. Ibu Dr. Nurjanah, M.Si. selaku Dekan Fakultas Dakwah dan
Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
3. Bapak Drs. M. Rosyid Ridla, M.Si. selaku Ketua Jurusan
Manajemen Dakwah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
4. Bapak Drs. Mokh. Nazili, M.Pd. selaku Sekretaris Jurusan
Manajemen Dakwah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Page 8
viii
5. Ibu Dra. Siti Fatimah, M.Pd selaku Dosen Penasehat Akademik
yang telah memberikan arahan selama masa kuliah di Jurusan
Manajemen Dakwah.
6. Bapak Aris Risdiana S.Sos. I. MM. selaku Dosen Pembimbing
Skripsi yang dengan sabar dan teliti memberikan waktu, ilmu,
arahan, saran dan motivasi sehingga skripsi ini dapat penulis
selesaikan.
7. Ibu Hj. Tedjowati, S.H. selaku staf TU Jurusan Manajemen
dakwah yang telah berperan banyak dalam proses penyelesaian
skripsi ini.
8. Segenap dosen jurusan Manajemen Dakwah, khususnya
Manajemen Lembaga Keuangan Islam yang telah membagikan
ilmu, wawasan dan pengalam baru selama hampir empat tahun
ini.
9. Bapak Mamak dan dua kakak dua adik tercinta saya Hasan,
Soada, Zulkiplee, Sunwa, Deena, Asma, yang selalu memberikan
perhatian, kasih sayang dan pengorbanan yang tak terhingga
dalam mengasuh dan mendidikku serta mengupayakan yang
terbaik untuk putra dan adik bungsunya. Terimakasih do’a dan
dukungannya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
10. Sahabat-sahabat saya Abdonharis Yeewanji, Helmi, Masrury,
Alis, Armad, Apisit, , Umar, Sodeekeen, , Donsan, Asron dan
Aziz. Tak lupa juga teman kost di Yogyakata Saowal, Anwa,
Abbas, Asmee, Yadi, Soleh, Arif, Kanalee, Yossak. yang selalu
mendukung, mendo’akan dan membantu penyelesaian skripsi ini.
Page 9
ix
11. Teman-teman “ARMADA 2012” yang telah memberikan
kebersamaan seperti keluarga selama hampir empat tahun ini baik
suka maupun duka.
12. Kepala pimpinan Maryan Ekspress atas terlaksananya penelitian
saya.
13. Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi
ini, yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Semoga skripsi ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas
dan menjadi sumbangan pemikiran kepada penulis maupun pembaca
khususnya para mahasiswa Manajemen Dakwah Universitas Islam
Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Semoga Allah selalu melindungi
dan memberikan kemudahan bagi kita. Amin ya Robbal’alamin.
Wassalamualaikum Wr Wb
Yogyakarta, 30 Mei 2018
Penulis,
Nattadee Madlee
NIM.12240070
Page 10
x
ABSTRAK
Natadhe Madle (12240070) Skripsi berjudul Manajemen Keuangan
Umroh Maryan Express Di Thailand Pada Tahun 2017-2018
Ibadah umroh merupakan salah satu ibadah yang biasa di
tunaikan oleh umat yang beragama islam, dalam proses menunaikan
ibadah umroh tentu tidak terlepas dari pendanaan, dari mulai jamaah
menyetorkan uang tunai sebagai bentuk administrasi hingga
pembiyaan secara keseluruhan sudah tentu pemerintah akan ikut andil
dalam pengelolahannya. Indonesia merupakan Negara yang
penduduknya mayoritas beragama islam terbanyak di dunia, sudah
tentu pengelolaan dana haji nya pun benar-benar menjadi sorotan
berhasil atau tidaknya, berbeda dengan Thailand suatu negara yang
memiliki beragam kepercayaan yang di dominasi oleh umat buda,
namun Thailand juga tidak terlepas dengan peran pemerintah untuk
melalukan pengelolaan dana haji dan umroh bagi umat muslim yang
terdapat di Thailand. Untuk itu keberhasilan pengelolaan dana umroh
yang baik dapat di lihat bagaimana tingkat keberhasilan karna sudah
semestinya manajemen dana yang baik akan menentukan keberhasilan
organisasi dalam mencapai tujuan yang ingin di capai.
Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif, dengan berusaha
menggambarkan hasil penelitian apa adanya. Teknik pengumpulan
data dengan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi.
Data yang diperoleh kemudian diolah dalam bentuk kata-kata atau
teks yang kemudian dituangkan ke dalam bentuk deskripsi atau narasi.
Subyek dalam penelitian ini yaitu para penyelenggara dana umroh di
Thailand, sedangkan objeknya adalah seluruh kegiatan yang berkaitan
dengan penyelenggaraan dana haji di Thailand.
Maryan Ekspress merupakan salah satu lembaga yang
bergerak dalam bidang dan jasa, yakni ini jasa haji dan umroh yang
berada di Thailand. Sebagai lembaga modern tentunya dalam
mengelola keuangan dengan cara – cara yang modern pula. Dimulai
dengan melakukan perencanaan keuangan setiap bulan, penggalian
dana dengan melakukan analisis terahadap sumber dana dan
pengelolaanya, kemudian melakukan analisis terhadap laporan
keungan, dana yang sudah ada dikelola sesuani dengan perencanaan
serta di control dan diawasi, danterakhir dievaluasi bersama. Dalam
Page 11
xi
mengelola keuangan lembaga ada beberapa keunggulan, yakni.
Transparansi merupakan hal yang paling ditekankan dalam mengelola
keuangan Maryan ekspres, sumua laporan kuangan di publikasikan
kedalam website resmi lembaga yang setiap orang bisa mengaksesnya.
selain itu juga memiliki akuntabilas publik yang signifikan, dan juga
menerapkan velue of money dalam mengembangkan lembaga, dan
yang tidak kalah pentingnya ialah memiliki integritas yang relatif
tinggi dalam mengelola lembaga jasa haji dan umroh, baik itu dalam
pelayanan Jemaah maupun mengelola keuangan lembaga.hal ini dapat
dilihat dari profesionalisme kepala bidang dan kepuasan Jemaah
dengan pelayan Maryan Ekspress.
Page 12
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .......................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ............................................ ii
SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI ................................. iii
SURAT PERNYATAAN KEASLAN SKRIPSI .............. iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................ v
MOTTO .............................................................................. vi
KATA PENGANTAR ........................................................ vii
ABSTRAK .......................................................................... x
DAFTAR ISI ....................................................................... xii
DAFTAR TABEL .............................................................. xv
DAFTAR GAMBAR .......................................................... xvi
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ............................... 1
B. Rumusan Masalah ......................................... 4
C. Tujuan Penelitian ........................................... 4
D. Manfaat Penelitian ......................................... 4
E. Kajian Pustaka ............................................... 4
F. Kerangka Teori .............................................. 8
G. Metode Penelitian........................................... 15
Page 13
xiii
BAB II: GAMBARAN UMUM MARYAN EKSPRESS DI
THAILAND
A. Sejarah Berdiri Maryan Ekspress .................................. 22
1. Letak Geografis Maryan Ekspress ......................... 23
2. Visi Maryan Ekspress ............................................ 23
3. Misi Maryan Ekspress ........................................... 24
4. Tujuan Maryan Ekspress ....................................... 24
B. Program Maryan Ekspress ............................................. 24
1. Program Haji Plus Maryan Ekspress ..................... 24
2. Program Umroh Maryan Ekspress ......................... 25
C. Struktur Organisasi Maryan Ekspress ........................... 27
D. Sarana, Prasaranan, Fasilitas dan Perlengkapan Umroh Maryan
Ekspress ......................................................................... 29
1. Sarana dan Prasarana Maryan Ekspress ................. 29
2. Fasilitas Maryan Ekspress ..................................... 30
3. Perelngkapan Umroh Maryan Ekspress ................. 31
BAB III : MANAJEMEN KEUANGAN UMROH
MARYAN EKSPREES DI THAILAND
A. Manajamen Keuangan Maryan Ekspress33
1. Rencana Keuangan ................................................ 33
2. Sumber Dana .......................................................... 38
3. Analisis Sumber dan Pengggunaan Dana .............. 44
4. Analisis Laporan Keuangan ................................... 52
5. Pengelolaan Dana .................................................. 61
6. Pengendalian Anggaran ......................................... 63
Page 14
xiv
B. Keunggulan Dalam Mengelola Keuangan66
1. Tranfortasi .............................................................. 66
2. Akuntabilitas .......................................................... 68
3. Value Of Money ..................................................... 70
4. Itegritas .................................................................. 73
BAB IV : PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................... 77
B. Saran ............................................................................. 79
Page 15
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 : Tabel Perlengkapan Umroh .............................. 30
Tabel 1.2 : Tabel Sarana Prasarana ..................................... 31
Tabel 2.1 : Tabel Data Jumlah Jamaah Umroh Maryan Ekpres 57
Tabel 2.2 : Tabel Jumlah Jamaah Umroh Dan Masuk Di Maryan
Ekpres Dana Pada Tahun 2017-2018 ............ 59
Page 16
xvi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 : Triangulasi Teknik Pengumpulan Data ........ 20
Gambar 1.2 : Triangulasi Sumber Data ............................. 21
Page 17
1
MANAJEMEN KEUANGAN UMROH
MARYAN EXPRESS DI THAILAND PADA
TAHUN 2017-2018
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Manajemen keuangan adalah salah satu
bentuk bagian dari operasional perusahaan laba
atau nirlaba, berasal dari kata manajemen yang
berarti mengelola dan keuangan adalah bentuk
modal atau sesuatu yang menopang berjalannya
suatu lembaga maka manajemen keuangan sangat
erat kaitannya dengan sensitifitas suatu lembaga.
Berkembang atau terhambatnya suatu lembaga
dapat di ukur dari bagaimana suatu lembaga dalam
mengoperasionalkan dana yang dimiliki sehingga
keuangan tersebut mampu mempu memberikan
penghidupan bagi elemen yang tergabung dalam
lembaga tersebut.
Pengelolaan keuangan merupakan satu dari
bagian terpenting yang terdapat dalam suartu
lembaga, dimana orang-orang yang memegang
peran atau mengemban tugas sebagai pengelola
keuangan harus tahu betul bagimana arus keungan
berjalan, seperti hal nya pengeluaran haria,
mingguan atau bulanan yang rutin dikeluarkan
harus tersusun dengan baik, sehingga tidak akan
Page 18
2
ada ketimpangan dalam menjalankan suatu
lembaga. Berkaitan dengan dengan manajemen
keuangan dalam bentuk lembaga apapun tidak
akan terlepas dari pengaruh dan bentuk kegiatan
mengelola keuangan termasuk halnya lembaga
umroh dimanapun berada.
Pengelolaan dana umroh kerap di kaitkan
dengan tolok ukur suatu lembaga atau negara yang
meninjau keberhasilan bagaimana suatu lembaga
mampu mengelola dana umroh dengan baik
sehinga para calon jamaah serta koordinasi antara
pihak pengelola dan negara mampu berjalan
dengan baik. Seperti kita sama-sama sudah
mengetahui bahwa Indonesia merupakan salah satu
negara yang memiliki penduduk yang beragama
Islam terbanyak di dunia namun pengelolaan dan
haji nya masih menjadi salah satu sorotan untuk
megara-negara yang warga yang beragama Islam
menjadi kaum minoritas seperti Thailand
contohnya.
Thailand merupakan salah satu negara kecil
di asia tenggara yang memiliki warga yang
beragama Islam tergolong minoritas, sudah tentu
jika di bandingkan dengan Indonesia negara ini
masih harus melihat bagimana pengelolaan dana
umroh yang di selenggarakan. sedangkan Maryan
Page 19
3
Express adalah salah satu lembaga yang bergerak
dalam bidang jasa, yakni jasa haji dan umroh.
Disini peneliti akan memfokuskan bagimana cara
lembaga Maryan Express dalam mengelola
keuangan hingga akan memunculkan jawaban dari
permasalan yang penulis munculkan di awal bahwa
problem pengelolaan dana umroh sangat kerap
terjadi di berbagai belahan dunia manapun.
Pengelolaan dana umroh yang ideal akan
menghantarkan keberhasilan suatu lembaga di
ambang keberhasilan sehingga mampu
menciptakan rasa dana citra yang baik dari jamaah
sehingga lembaga mampu di percaya, dan menjadi
satu icon positif untuk menjadi lembaga pengelola
yang relevan dan kredibilitasnya terukur. Disini
peneliti akan mengorek bagaimana cara lembaga
Maryan Express dan menjalankan peran nya
sebagai lembaga pengelola dana umroh. Dari hasil
penelitian ini di harapkan mampu berikan jawaban
atas apa yangs seharusnya di benahi dan
prioritaskan oleh suatu lembaga pengelola dana
umroh. Berangkat dari hal ini peneliti
memfokuskan pada bagaimana cara Maryan
Express di Thailand dalam mengelolan dana umroh
pada tahun 2017-2018.
Page 20
4
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka
yang menjadi rumusan masalah dalam penulisan
skripsi ini adalah: Bagiamana manajemen
keuangan umroh Maryan Express di Thailand pada
tahun 2017-2018?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui: Bagaimana manajemen keuangan
dana umroh, meliputi tentang tujuan manajemen
keuangan dan fungsi manajemen keuangan yang
terdapat di Maryan Express Thailand pada tahun
2017-2018.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini, diharapkan memberikan secara praktis:
1. Menjadi bahan pertimbangan Lembaga Maryan
Express untuk lebih memperbaiki manajemen
keuangan dana umroh pada tahun-tahun
mendatang.
2. Berikutnya hasil penelitian ini dapat menjadi
referensi yang berkaitan dengan manajemen
keuangan dana umroh
E. Kajian Pustaka
Penelusuran terhadap penelitian-
penelitian, sejauh ini tidak ditemukan penelitian
yang objek sama dengan penelitian ini. Beberapa
Page 21
5
penenelitian yang ada hanya memiliki kemiripan
pada aspek tertentu saja di antaranya:
1. Jurnal penelitian yang dilakukan oleh Yusrijal
Ahamd dan Jufri Halim tahun 2008,
“Memahami Manajemen Keuangan dalam
Tekonologi Informasi”,1 mengemumkakan
bahwa manajemen keuangan yang dilakukan
membutuhkan enam proses yakni perencanaan
keuangan, penganggaran keuangan,
pengelolaan keuangan, pencarian keuangan,
penyimpanan keuangan, pengendalian
keuangan dan pemeriksaaan keuangan,
penelitian ini membahas secara garis besar
enam fungsi manajemen keuangan yang
berfokuskan pada tekonologi informasi, di
dalamnya jugamembahas aktivitas keuangan
berbentu aktivitas pembiayaan , pemutaran
modal serca sumber pencarian modal yang
berfouskan pada lembaga keuangan perbankan
dan non perbankan. Yang menjadi pembeda
dari skripsi yang akan peneliti lakukan adalah
terletak pada subjekpenelitiannya sebagaimana
telah di sebutkan pada latar belakang diatas
bahwa peneliti akan melaksaknakan penelitian
1 Yusrizal Ahmad , Jufri Halim, “Memahami Manajemen Keuangan Dalam
Teknologi Informasi” Jurnal SAINTIKOM, Vol. 5, No. 2 Agustus 2008. Yang di
download pada tanggal 08 November 2017
Page 22
6
pada lembaga Maryan Express yang terdapat di
Thailand.
2. Buku yang di tulis oleh James C Horne dan
John M. Wachowicz yang di terjemahkan oleh
Qurotul’ain Mubarokah dalam judulnya
“Prinsip-prinsip Manajemen Keuangan
Fundamentals of Financial Management”.2
Buku ini sebagian besar membahas tentang
keseluruhan fungsi dari manajemen keuangan
perusahaan, yakni di mulai dari penganggaran
modal perusahaan, pendanaan perusahaan,
resiko manajerial, kemudian pendanaan dan
manajemen keuangan jangka panjang.
Sedangkan ebda nya dengan penelitian yang
akan peneliti lakukan adalah subjek dari
penelitian yakni akan di laksanakan di ekpress
Maryam kemudian objek penelitian ini hanya
berfokuskan pada fungsi manajemen keuangan
dan hal yang emndasar dari manajemen
kauangan dana haji dan umroh yang ada di
keperasi maryan axpress.
3. Buku yang di tulis oleh Harmono yang berjudul
“Manajemen Keuangan Berbasis Balance Scorecard
2 James C Horne, John M. Wachowicz, Prinsip-prinsip Manajemen
Keuangan Fundamentals of Financial Management, (Jakarta: Salemba Empat
2013).
Page 23
7
Pendekatan Teori, Kasus, dan Riset Bisnis”.3 Buku ini
membahas tentang tujuan dan fungsi manajemen,
kemudian laporan keuangan berbentuk kualitatif dan
kuantitatif, unsur-unsur laporan keuangan analisis laporan
keuangan benbentuk rasio keuangan, common size, selain
itu buku ini juga membahas tentang struktur modal,
perencanaan keuangan, manajemen modal kerja ,
manajemen piutang dan manajemen piutang. Ada beberapa
kesamaan yang akan di bahs dalam penelitian yang kan
peneliti lakukan diantaraannya adalah bagaimana
pengelolaan keuangan, menyangkut tentang penegelolaan
manajemen piutang sedangkan pembedanya adalah buku
ini membahas tentang unsur-unsur dasar pengelolaan
manajemen keuangan di perusahaan sedangkan skripsi ini
berfokus pada manajemen keuangan dana haji dan umroh
yang terdapat di lembaga Mayan Express.
4. Skripsi yang di tulis oleh Ndaru Hesti Cahyaningrum yang
berjudul “ Analisis Manfaat Rasio Keuangan dalam
Memprediksi Pertumbuhan Laba”.4 Skripsi ini membahas
keberhasilan suatu lembaga yang di ukur dari leporan
keuangannya, yang di nilai dari Debt to Equity Ratio yakni
tentang perbandingan antara total hutang dengan modal
sendiri, kemudian Total Asset Turnovel yakni mengukr
3 Harmono, Manajemen Keuangan Berbasis Balance Scorecard
Pendekatan Teori, Kasus, dan Riset Bisni, (Jakarta: Bumi Aksara , 2009). 4 Ndaru Hesti Cahyaningrum, Analisis Manfaat Rasio Keuangan dalam
Memprediksi Pertumbuhan Laba, (Skripsi Ekonomi dan Bisnis pada tahun 2012).
Page 24
8
kemampuan perusahaan menggunakan total aktivanya
dalam menghasilkan penjualan bersih dan yang terakhir
tantang Net Profit Margin atau di sebut juga dengan cara
mengukur kemampuan perusahaan mendapatkan
penghasilan bersihnya terhadap total penjualan yang di
capai perusahaan. Kaitannya dengan penelitian yang akan
peneliti lakukan adalah ada kaitannya tentang fungsi Net
Profit Margin yakni akan diterapkan pada lembaga
Maryan Express tentang bagia mana lembaga ini
menjlankan fungsi tersebut sehingga berdampak pada
apakah manajmen keuangan yang dijalankan telah berjalan
dengan baik atau masih memiliki kendala, sedangkan
perbedaannya adalah terletak pada subjek penelitian yang
akan peli lakukan di mana peneliti sebeumnya melakukan
penelitian di perusahaan manufactur yang terdaftar dibursa
efek Indonesia, sedangkan penelitian akan dilakukan di
Maryan Express.
F. Kerangka Teori
1. Tinjauan Manajemen Keuangan
Manajemen Keuangan adalah suatu kegiatan
perencanaan, penganggaran, pemerikasaan, pengelolaan,
pengendalian, pencairan dan penyimpanan dana yang
dimiliki oleh organisasi atau perusahaan.5 Sedangkan
menurut Sutrisno menyatakan bahwa Manajemen
5 Yusrizal Ahmad , Jufri Halim, “Memahami Manajemen Keuangan Dalam
Teknologi Informasi” Jurnal SAINTIKOM, Vol. 5, No. 2 Agustus 2008. Yang di
download pada tanggal 08 November 2017. hlm. 197.
Page 25
9
Keuangan ialah Sebagai semua kegiatan perusahaan
dengan usaha-usaha untuk memperoleh dana perusahaan
dengan biaya yang murah serta usaha untuk memakai dan
mengalokasikan dana tersebut secara efisien6. Sedangkan
menurut Suad Husnan Manajemen keuangan adalah suatu
kegiatan yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan,
menyangkut kegiatan perencanaan analisis dan
pengendalian keuangan yang dapat di lakukan oleh
individu atau perusahaan.7
Manajemen keuangan yang di maksud dalam
skripsi ini adalah penulis akan memfokuskan bagaimana
lembaga Maryan Express dalam menerapkan salah satu
fungsi atau bagian dari manajemen keuangan yaitu tentang
pengelolaannya khususnya pengelolaan dana haji dan
umroh yang telah berlangsung pada tahun 2017.
2. Tujuan Manajemen Keuangan
Tujuan manajemen di lakukan oleh perusahaan
adalah untuk memaksimalkan nilai kekayaan yang dimiliki
oleh suatu lembaga untuk mendukung jalannya operasional
perusahaan. Manajemen keuangan yang baik akan
membawa kemana arah berlabu suatu lembaga tersebut,
apakah akan berlayar sesuai dengan apa yang di harapkan
oleh perusahaan atau justru harus gulung tikar karna buruk
6 Sutrisno, “ Manajemen Keuangan (Teori, Konsep dan Aplikasi”,
(Yogyakarta: Ekonesia, 2003). hlm 3. 7 Suad Husnan, Manajemen Keuangan Teori dan Penerapan ( Keputusan
Jangka Panjang), ( Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta, 2013). hlm. 4.
Page 26
10
sistem pengelolaan keuangan. Dalam hal ini peneliti akan
berfokuskan pada lembaga Maryan Express terkait tentang
bagaimana pengeloaan keuangan yang sedang dilakukan
dan akan mereview sejauh mana keberhasilan lembaga ini
dalam mengelola manajemen keuangan dan haji dan umroh
nya.
Harmono menyebutkan dalam bukunya tujuan
normative dari dijalankannya manajemen keuangan adalah
untuk memaksimalkan kekayaan para pemegan saham dan
diukur secara rasional mampu menunjukkan operasi bisnis
perusahaan melalui alokasi sumber daya secara efisien,
dengan asumsi bahwa dalam mencapai tujuan , manajemen
keuangan harus melalui pertimbangan kebijakan keuangan
sesuai perencanaan dan pengendalian secara efektif dan
efisien.8
3. Fungsi Manajemen Keuangan
Ada beberapa fungsi manajemen keuangan diantaranya
adalah:9
a. Perencanaan Keuangan, membuat rencana pemasukan
dan pengeleuaran serta kegiatan-kegiatan lainnya untuk
periode tertentu.
8 Harmono, Keuangan Berbasis Balace Scorecard Pendekatan Teori,
Kasus, dan Riset Bisnis. (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2009). hlm. 6. 9 Yusrizal Ahmad dan Jufri Halim, Memahami Manajemen Keuangan
dalam Teknologi Informasi, hlm. 197.
Page 27
11
b. Penganggaran Keuangan, tindak lanjut dari
perencanaan keuangan dengan membuat detail
pengeluaran dan pemasukan.
c. Pengelolaan Keuangan, menggunakan dana perusahaan
untuk memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai
cara.
d. Pencarian Keuangan, mencari dan mengekploitasi
sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan
perusahaan.
e. Penyimpanan Keuangan, mengumpulkan dana
perusahaan serta menyimpan dana tersebut dengan
aman.
f. Pengendalian Keuangan, melakukan evaluasi serta
perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan pada
perusahaan.
g. Pemeriksaan Keuangan, melakukan audit internal atas
keuangan perusahaan yang ada agar terjadi
penyimpangan.
Penelitian akan membahas dan berfokus pada
bagaimana penerapan beberapa fungsi manajemen
keuangan ini yang telah di terapkan oleh perusahaan
Maryan Express menyangkut tentang bagaimana
perencanaan keuangan hingga hasil akhir pemeriksaan
keuangan, sehingga akan di dapatkan hasil apakah lembaga
Page 28
12
Maryan Express telah menerapkan fungsi manajemen
keuangan secara efektik dan efisien.
4. Tinjauan Tentang Umroh
Menurut Fakhruddin Umroh adalah salah satu
kegiatan ibadah dalamagama Islam. Hampir mirip dengan
ibadah haji, ibadah ini dilaksanakandengan cara
melakukan beberapa ritual ibadah di kota suci Mekkah,
khususnya di Masjidil Haram. Tata cara pelaksanaan
umroh dengan melakukan perjalanan ke Saudi Arabia
dengan melaksanakan beberapa kegiatan yang wajib
dilakukan yaitu : Mengerjakan Ihram, Tawaf, Sa’i dan
diakhiri dengan Tahalul.10
Sedangkan Menurut Rochim
yang dimaksud dari umroh adalah datang ke Baitullah
untuk melaksanakan ibadah umroh dengan syarat-syarat
yang telah ditentukan. 11
Penelitian ini akan membatasi pembahasan entang
umroh secara menyeluruh, peneliti hanya akan berfokus
pada pengelolaan keuangn umroh yang terdapat di Maryan
Exprees serta penyelenggaraan ibadah umroh.
10 Fakhrudin.. Manasik Haji dan Umroh. (Surabaya : PT Pustaka Tiga,
2008), hlm. 56.
11 M. Rochim, Bimbingan Umroh dan Haji Lengkap, (Jakarta : Penerbit
Erlangga. 2011), hlm. 8.
Page 29
13
Kata umrah dengan arti meramaikan sama
maknanya dengan kata makmur (diambil dari bahasa Arab:
ma’mur) dalam bahasa Indonesia. Kata makmur sendiri
seakar dengan kata umrah. kata ini bukan hanya berarti
ramai, tetapi juga mengandung makna mensejahterakan
atau membuat sejahtera. Dalam konteks ini, umrah bukan
hanya sekedar meramaikan tempat-tempat suci yang dalam
istilah al- Quran disebut dengan sya’airillah (monument-
monumen Allah), yakni Ka’bah, makam Ibrahim, Shafa
dan Marwah. Tetapi lebih jauh dari itu, menghormati
monument-monumen Allah itu sebagai cerminan takwa
seseorang.
a. Rukun Umrah
Menurut ulama mazhab Maliki dan Hanbali, umrah
mempunyai tiga rukun, yaitu ihram, tawaf, dan sa’i antara
bukit Shafa da Marwah. Sementara ulama mazhab Syafi’I
menambahkan dua rukun umrah lagi, sehinggah
keseluruhannya menjadi lima. Kelima rukun itu adalah
ihram, tawaf, sa’i, mencukur atau memotong rambut dan
tertib. Berbeda dengan pendapat sebelumnya, ulama
mazhab Hanafi menetapkan bahwa rukun umrah hanya
satu, yaitu melakukan tawaf mengelilingi Ka’bah
sebanyak empat kali putaran. Sedangkan tiga putaran lagi
dikelompokkan pada wajib umrah. Adapun ihram
Page 30
14
merupakan syarat bagi umrah. sementara sa’i dan
mencukur tau memotong rambut termasuk wajib umrah.12
b. Wajib dan Sunnah Umroh
Semua yang wajib dalam haji adalah wajib pula
dalam umrah. demikian juga yang sunat dalam umrah.
Demikian juga yang sunat dalam haji adalah sunat dalam
masalah ihram, rukun-rukun, wajib-wajib, sunat-sunat,
hal-hal yang haram dan makruh dilakukan dan yang
membatalkan kecuali menurut pendapat Malikiyah.13
Wajib umrah ada dua:
1. Berihram dari Miqat
2. Menghindari dan menjauhi hal-hal yang
diharamkan selama berihram.
Sunnah umroh:
Berikut hal-hal yang disunnahkan kepada jamaah
umrah.
1. Mandi sunnah sebelum berihram
2. Shalat sunnah ihram sebanyak dua rakaat.
3. Membaca Talbiyah, shalawat Nabi, dan doa.
4. Mencium Hajar Aswad.
5. Shalat sunnah di Maqam Ibrahim
6. Shalat sunnah di Hijr Ismail.
7. Berdoa di Multazam.
12Said Agil Husin Al Munawar,dan Abdul Halim, Fikih Haji menuntun
Jamaah Mencapai Haji Mabrur, (Jakarta: Ciputat Press, 2003) hlm. 282.
13
Ibid., hlm 284.
Page 31
15
8. Minum air Zamzam.
Syarat Umrah
Syarat sah umrah ada lima, yaitu:
1) Islam
2) Berangkat
3) Baliqh (Tamsyiz)
4) Berihram dari Miqat Makani.
5) Memenuhi seluruh rukun umrah.
G. METODE PENELITIAN
Untuk mendapatkan hasil yang baik dalam sebuah
penelitian maka diperlukan metode penelitian. Adapun
metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Ruang Lingkup Penelitian
a. Subyek Penelitian
Subyek penelitian adalah yang dijadikan sasaran
yang diteliti sebagai sumber informasi. Subyek penelitian
ini adalah: pendiri atau ketua pimpinan,pengurus dan
jamaah dari Lembaga Maryan Express beserta
karyawannya.
b. Obyek Penelitian
Adapun yang menjadi obyek penelitian ini adalah
Manajemen manajemen keuanga umroh Maryan Express
di Thailand pada tahun 2017-2018.
2. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian sosial yang
menggunakan format deskriptif kualitatif yaitu penelitian
Page 32
16
yang bertujuan untuk menggambarkan, meringkaskan
berbagai kondisi, berbagai situasi, atau berbagai fenomena
realitas sosial yang ada di masyarakat yang menjadi objek
penelitian, dan berupaya menarik realitas itu ke permukaan
sebagai ciri, karakter, sifat model, tanda, atau gambaran
tentang kondisi, situasi, ataupun fenomena tertentu.14
Berdasarkan uraian diatas, penyusun simpulkan bahwa
jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif.
3. Teknik Pengumpulan Data
a. Metode Wawancara
Wawancara yang digunakan peneliti adalah
wawancara semua terstruktur, dimana dalam
pelaksanaannya lebih bebas bila di bandingkan dengan
terstruktur. Tujuan dari jenis ini adalah untuk memperoleh
data dan menemukan permasalahan lebih terbuka dari
subyek penelitian mengenai penerapan manajemen
keuangan dana haji dan umroh Maryan Express di
Thailand pada tahun 2017-2018. Nantinya pihak yang
akan diajak wawancara dimintai pendapat, dan ide-idenya.
Dalam melakukan wawancara, peneliti perlu
mendengarkan secara teliti dan mencatat apa yang
dikemukakan oleh informan.15
b. Metode Observasi
14
Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif:; Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan
Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya, (Jakarta: Kencana, 2008), hlm. 68.
15 Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, hlm. 413.
Page 33
17
Observasi dilakukan dengan cara peneliti datang ke
tempat langsung yaitu langsung Maryan Express di
Thailand pada tahun 2017-2018 peneliti akan mencatat
jika ada hal-hal yang penting yang perlu untuk dicatat.
Observasi ini peneliti menggunakan observasi non
partisipatif, yakni dalam pengamatan peneliti tidak terlalu
melibatkan diri secara aktif dengan subyek yang diteliti,
sehingga dapat memperoleh informasi secara mendalam
tentang manajemen keuangan dana umroh Maryan
Express di Thailand pada tahun 2017-2018 dalam
meningkatan pendapatan keluarga serta upaya-upaya yang
dilakukan begitu pula dengan faktor penghambat
berjalannya manajemen keuangan dana umroh Maryan
Express di Thailand pada Tahun 2017-2018.
c. Metode Dokumentasi
Dokumentasi berasal dari kata dokumen, yang
artinya barang-barang tertulis, seperti buku, majalah,
dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat dan catatan
lainnya.16
Metode dokumentasi ini peneliti gunakan untuk
mendapatkan data yang berupa peraturan-peraturan,
tulisan-tulisan, yang tertera khususnya yang berkaitan
dengan manajemen keuangan dana umroh Maryan Expess
di Thailand pada Tahun 2017-2018.
16
Sutrisno Hadi, Metodologi Research Jilid II, (Yogyakarta: Andi
Yogyakarta, 2002), hlm. 131.
Page 34
18
d. Analisis Data
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun
secara sistematis data yang diperoleh dari hasil
wawancara, catatan lapangan dan bahan-bahan lain,
sehingga dapat mudah difahami, dan semuanya dapat
diinformasikan kepada orang lain.17
Untuk data kualitatif
atau non statistic, penulis menggunakan metode deskriptif
analisis non statistic sesuai dengan yang di utarakan oleh
Loex J Moeleng dengan cara:18
1) Metode deduktif, yaitu cara berfikir yang bertolka
dari fakta-fakta yang khsusu kemudian kita tarik
kesimpulan yang bersifat umum.
2) Metode induktif, yaitu perolehan data atau
keterangan yang bersifat umum, kemudian diolah
untuk mendapatkan rincian yang umum.
e. Keabsahan Data
Teknik pengecekan keabsahan data yang penulis
gunakan dalam penelitian ini adalah teknik triangulasi.
Triangulasi adalah pengecekan data dari berbagai sumber
dari berbagai sumber dengan berbagai cara dan waktu.19
17
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif dan
R&D (Bandung: Alfabeta, 2008), hlm. 334.
18 Lexy J Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, ( Bandung: Rosda Karya,
2002), hlm. 103-104.
19 Djaman Sataro dan Aan Komarian, Metode Penelitian Kualitatif,
(Bandung: A Lfabeta, 2009), hlm. 170.
Page 35
19
Jenis triangulasi terdiri dari triangulasi data atau
triangulasi sumber, triangulasi metode, triangulasi teori
dan triangulasi peneliti.20
Penelitian ini penulis akan melakukan pengecekan
dengan menggunakan triangulasi sumber data dan
triangulasi metode. Hal ini bertujuan untuk memperoleh
data yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan.
Pengecekan data dengan triangulasi metode diperoleh dari
metode wawancara, observasi dan dokumentasi yang akan
dibandingkan dengan hasil yang diperoleh.
20
Ibid., hlm 170.
Page 36
20
Gambar 1.1
Triangulasi Teknik Pengumpulan Data
Setelah menggunakan triangulasi metode, triangulasi
keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber,
yakni mengecek keabsahan data dari narasumber yang
berbeda. manajemen keuangan dana haji dan umroh
Maryan Express di Thailand pada tahun 2017-2018.
Wawancara Observasi
Dokumentasi
Page 37
21
Gambar 1.2
Triangulasi Sumber Data
Jamaah
Maryan Express
eeeeeefdE
Pengurus
Maryan Express
Pendiri
Maryan Express
Page 38
77
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang peneliti lakukan dengan
judul “Manajemen Keuangan Unroh Maryan Ekspress di
Thailan Tahun 2017-2018”. Maka dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut.
Maryan Ekspress merupakan salah satu lembaga yang
bergerak dalam bidang dan jasa, yakni ini jasa haji dan umroh
yang berada di Thailand. Sebagai lembaga modern tentunya
dalam mengelola keuangan dengan cara – cara yang modern
pula. Transparansi merupakan hal yang paling ditekankan
dalam mengelola keuangan Maryan ekspres, sumua laporan
kuangan di publikasikan dalam bentuk musyawarah bersama,
atau evaluasi kerja tahunan. Selain itu juga memiliki
akuntabilas publik yang signifikan, dan juga menerapkan velue
of money dalam mengembangkan lembaga, dan yang tidak
kalah pentingnya ialah memiliki integritas yang relatif tinggi
dalam mengelola lembaga jasa haji dan umroh, baik itu dalam
pelayanan jamaah maupun mengelola keuangan lembaga. Hal
ini dapat dilihat dari profesionalisme kepala bidang dan
kepuasan Jemaah dengan pelayan Maryan Ekspress. Semua itu
merupakan kelebihan lembaga Maryan Ekspress dalam
Page 39
78
mengelola keuangan umroh yang ditemukan peneliti
dilapangan.
1. Transparansi
Transparansi berarti keterbukaan dan pertanggung
jawaban. Atau sesuatu yang bisa dilihat dan diakses oleh
siapapun. tranparan dalam mengelola keuangan sangat
penting, yang pertama meningkatkan kepercayaan,
lembaga yang menyampaikan keuangan kepada public
mudah dipercaya dari pada yang tertutup. dan kedua
meningkatkan pengawasan. Dengan transparan dapat
mempermudah sistem pengawasan.
2. Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah istilah yang digunakan untuk
menggambarkan tingkat pertanggunjawaban seseorang
maupun lembaga tertentu yang berkaitan dengan system
administrasi yang dimilikinya. Mardiasmo mendefenisikan
akuntabilitas sebagai sebuah kewajiban melaporkan dan
bertanggung jawab atas keberhasilan maupun kegagalan
pelaksanaan kinerja organisasi dalam mencapai hasil yang
sudah ditetapkan sebelumnya, melalui media pertanggung
jawaban yang dikerjakan secara terbuka.
3. Velue Of Money
Tuntutan baru (transparansi dan akuntabiliitas)
dalam organisasi sektor publik harus memperhatikan velue
Page 40
79
of money dalam menjalankan aktivitasnya. Velue of money
merupakan konsep pengelolaan organisasi sektor publik
yang mendasarkan tiga elemen utama, yaitu ekonomi,
efisiensi, dan efektifitas.
4. Integrita
Integritas merupakan salah satu atribut
terpenting/kunci yang harus dimiliki seorang pemimpin.
Integritas adalah suatu konsep berkaitan dengan
konsistensi dalam tindakan-tindakan, nilai-nilai, metode-
metode, ukuran-ukuran, prinsip-prinsip, ekspektasi-
ekspektasi dan berbagai hal yang dihasilkan.
B. Saran-Saran
Setelah dilakukan kajian dan analisis data yang telah
dipaparkan oleh peneliti, maka peneliti dapat memberikan
saran-saran yang bermanfaat bagi organisasi dan
penelitian selanjutnya, yakni sebagai berikut.
1. Bagi Lembaga
Berdasarkan dari data yang diperoleh selama
penelitian berlangsung, peneliti menyarankan lebih
menangkap perkembangan zaman yang semakin hari
semakin cepat. Dari situ akan timbul metode-metode baru
dalam mengelola keuangan. Dan menginat sejauh ini bidang
keuangan hanya memiliki satu staff, dan kedepannya bisa
menambah satu lagi staff yang khusus dalam penyajian data
keuangan ke publik.
Page 41
80
2. Bagi Peneliti Selanjutnya
Untuk peneliti selanjutnya yang berminat untuk
meneliti tentang Manajemen Keuangan Dana Umroh
maupun haji dan Lembaga Maryan Ekpress, bisa
menggunakan teori lain yang lebih modern dan relevan.
Page 42
DAFTAR PUSTAKA
Bungin Burhan. 2008. Penelitian Kualitatif:; Komunikasi, Ekonomi,
Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana
C James Horne dan John M. Wachowicz, 2013. Prinsip-prinsip
Manajemen Keuangan Fundamentals of Financial Management,
Jakarta: Salemba Empat.
Sataro Djaman dan Komarian Aan. 2009. Metode Penelitian
Kualitatif. Bandung: A Lfabeta.
Harmono. 2009. Manajemen Keuangan Berbasis Balance Scorecard
Pendekatan Teori, Kasus, dan Riset Bisni. akarta: Bumi Aksara.
Husnan Suad. 2013. Manajemen Keuangan Teori dan Penerapan (
Keputusan Jangka Panjang). Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.
Hadi Sutrisno. 2002. Metodologi Research Jilid II. Yogyakarta: Andi
Yogyakarta.
Fakhrudin.. , 2008, Manasik Haji dan Umroh. (Surabaya : PT Pustaka
Tiga)
Rochim M, 2011, Bimbingan Umroh dan Haji Lengkap, (Jakarta :
Penerbit Erlangga.)
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif
dan R&D Bandung: Alfabeta.
Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosda
Karya.
Sutrisno, 2003“ Manajemen Keuangan (Teori, Konsep dan Aplikasi”,
Yogyakarta: Ekonesia,
Page 43
Ahmad, Yusrizal , Jufri Halim, Memahami Manajemen Keuangan
Dalam Teknologi Informasi. Jurnal SAINTIKOM, Vol. 5, No. 2
Agustus 2008.
Hesti, Ndaru Cahyaningrum. 2012. Analisis Manfaat Rasio Keuangan
dalam Memprediksi Pertumbuhan Laba. Skripsi Ekonomi dan
Bisnis.