Top Banner
Classroom Management
25
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Manajemen Kelas

Classroom Management

Page 2: Manajemen Kelas

Classroom Classroom ManagementManagementClassroom Classroom

ManagementManagementFocus On All

Student

Prevention

Intervention

Establishing Effective Learning

Environtment

Maintaining Effective Learning

Environtment

Rules and

Consequenc

es

The Need

to Stop and

Train

Remediation

Developing Self-Control

Chronic Behavio

r Problem

Gordon’s Responsibili

ty Model

Need for Schoolizatio

n

Reflecting Student

Development Needs

Page 3: Manajemen Kelas

Effective classroom management maximize children’s learning opportunities

There has been a change in thinking about the best way to manage classrooms

Older View VS Newer View (Creating rules control behavior VS Focusing on student’s needs)

Page 4: Manajemen Kelas

Elementary and secondary school classroom involve many similar management issues

The same classroom management principles sometimes are applied differently because of their different structure

Page 5: Manajemen Kelas

In analyzing the classroom environment, Water Doyle (1986) described six characteristic that reflect its complexcity and potential for problems :

1. Classrooms are multidimensional2. Activities occur simultaneously3. Things happen quickly4. Events are often unpredictable5. There is little privacy6. Classrooms have histories

Page 6: Manajemen Kelas

Effective classroom management has two main goals

1. Help students spend more time on learning and less time on non goal directed behavior

2. Prevent students from developing problem

Page 7: Manajemen Kelas

Untuk membantu siswa agar tetap task-focused,

- Untuk mengurangi gangguan belajar,- Untuk mengorganisasikan dan

memfasilitasi jalannya aktivitas belajar,

- Untuk membantu siswa mengatur dirinya sendiri. Hal ini untuk melatih tanggung jawab untuk setiap aktivitas mereka yang berpengaruh pada tugas mereka didalam kelas

Page 8: Manajemen Kelas

Curwin & MendlerClassroom manajemen tidak hanya sekedar pengkoreksian atau terapi saja, tetapi juga mengajarkan siswa bagaimana cara berperilaku melalui proses belajar

Tujuan utama prosedur classroom manajemen adalah schoolization yaitu mensosialisasikan siswa untuk berperilaku yang boleh dan yang tidak boleh dilakukan di lingkungan sekolah

Page 9: Manajemen Kelas

Dua hal yang perlu dipertimbangkan guru di dalam kelas:1. Who : guru harus memahami anak didiknya2. What : guru harus memperhatikan perilaku apa saja yang dilakukan muridnya di dalam kelas

Page 10: Manajemen Kelas

Principles of Clasroom Arrangement1. Reduce congestion in high-traffic area2. Make sure that you can easily see all

students3. Make often-used teaching materials

and students can easily observe whole-class presentation

Page 11: Manajemen Kelas

Standard classroom arrangements Personalizing the classroom

Page 12: Manajemen Kelas

1. Auditorium2. Face-to-face3. Off-set4. Seminar5. Cluster

Page 13: Manajemen Kelas

Resemble motel rooms Pleasant but impersonal

Page 14: Manajemen Kelas

Prosedur classroom manajemen sebagai fasilitator untuk proses belajar seharusnya didesain dan diimplementasikan pemanfaatannya untuk semua siswa

Secara fundamental menurut Curwin & Mendler (1998) terdapat tiga kelompok siswa ”typical classroom”

Page 15: Manajemen Kelas

Merupakan tindakan pencegahan yang harus dimiliki seorang guru dalam menghadapi masalah-masalah yang terjadi di kelas

Page 16: Manajemen Kelas

Hal-hal yang perlu diperhatikan guru dalam menciptakan lingkungan belajar yang efektif :

Merencanakan pengajaran pada awal tahun sekolah

Mengadakan kegiatan yang bermanfaat dalam kelas

RutinitasRules (Clear and Concrete)

- Peraturan disampaikan di awal tahun sekolah

Page 17: Manajemen Kelas

Kounin: Mengidentifikasi beberapa faktor yang mempengaruhi keefektifan lingkungan belajar dan pengurangan masalah-masalah terhadap murid, yaitu:

- WithitnessMengetahui dan selalu waspada terhadap

apapun yang sedang terjadi di setiap bagian kelas- Momentum & Smoothness

- Momentum: merencanakan perpindahan dari satu aktivitas ke aktivitas lain, untuk membuat murid enjoy dan terfokus- Smoothness: saat di mana aktivitas belajar berjalan tanpa adanya gangguan besar dan mengalir dari awal-akhir

Page 18: Manajemen Kelas

Group AlertingTeknik pengaturan kelas yang dilakukan

dengan cara memberi perhatian pada seluruh kelas

- Student AccountabilityTanggung jawab murid terhadap pelajaran

- OverlappingKemampuan pengajar untuk memberikan

perhatian pada dua atau lebih kejadian dalam kelas

- Satiation/valence & Challenge arousalSatiation: saat suatu kegiatan diulang-ulang

secara berlebihanValence: tingkat pengalaman/nilai dari waktu

tertentu

Page 19: Manajemen Kelas

Intervensi yang digunakan harus bertujuan untuk:1. Menghentikan, menekan misbehavior. 2. Menyediakannya sebagai kesempatan dan metode untuk membantu perkembangan respon kelas yang tepat.

Page 20: Manajemen Kelas

Rules peraturan yang dibuat untuk meningkatkan keefektifan kelas.

Consequences

☺Positif lebih ditekankan☺Negatif

Page 21: Manajemen Kelas

♪ Rules-Ignore-Praise (RIP)strategi untuk mengintervensi misbehavior pada siswa dengan peringatan pada aturan, mengabaikan reaksinya, dan memuji jika siswa taat pada peraturan.

♪ Rules-Reward-Punishment (RRP)strategi untuk menghalangi misbehavior pada siswa dengan hukuman bila aturan dan hadiah yang diberikan tidak cukup.

♪ Response Coststrategi perilaku yang menggunakan kehilangan reinforcer sebagai hukuman.

Page 22: Manajemen Kelas

Penting bagi seorang guru untuk memperbaiki keadaan kelas karena adanya perilaku mengganggu dalam kelas

Tiga pendekatan spesifik untuk memperbaiki perilaku mengganggu:- Applied behavior analysis- Alternative response training- Contingency contracting

Page 23: Manajemen Kelas

Masalah dalam kelas dapat digolongkan menjadi dua yaitu:- Teacher-owned problems Ketika perilaku murid menyebabkan masalah bagi pengajar- Student-owned problemsKetika perilaku murid menyebabkan masalah bagi dirinya sendiri

Page 24: Manajemen Kelas
Page 25: Manajemen Kelas