Profil Perusahaan Maret 2019
3
Title baseline 2.92
Footnote baseline 3.09
Subtitle baseline 2.49
Content bottom margin 2.70
Slide center 0.0
Gutter boundary 0.36 Gutter boundary 0.36
R 000
G 114
B 188
R 241
G 085
B 035
R 141
G 126
B 183
R 126
G 183
B 126
R 255
G 194
B 014
R 126
G 128
B 131
Content box top margin/baseline 1.87
Content rule 1.77
Left margin 4.97 Left margin 5.06
Header rule 2.71
Kapitalisasi dan Gambaran Umum Kredit
Gambaran Umum Perusahaan
Gambaran Umum Usaha/Kegiatan
• Bayan Resources (“Bayan” atau “Perusahaan”) bergerak di bidang pertambangan
open cut berbagai tambang batubara yang berlokasi di Kalimantan Timur dan
Selatan, Indonesia
• Sebagai produsen batubara terintegrasi, Bayan memproduksi batubara yang
berkisar dari batubara berkalori tinggi hingga batubara sub-bituminus berkadar
belerang dan abu rendah
− Perusahaan memproduksi sekitar 20,9 MT pada tahun 2017 dan 28,9 MT pada
tahun 2018
• Perusahaan memiliki hak eksklusif untuk menambang melalui lima Perjanjian
Karya Pengusaha Pertambangan Batubara (PKP2B) dan 16 Izin Usaha
Pertambangan (IUP).
• Konsesi Tabang, aset produksi utama Perusahaan saat ini yang memproduksi
sekitar 75% dari batubara Bayan, adalah salah satu tambang batubara berbiaya
terendah di Indonesia dengan posisi unik untuk memperluas kapasitas secara
pesat dengan Belanja Modal bertahap berdasarkan kebijaksanaanyang minimal.
• Cadangan dan Sumber Daya Group telah diverifikasi secara independen dan
disertifikasi sesuai standar JORC.
− Per tanggal 31 Desember 2017, sumber daya bruto berjumlah 1.999 MT, 792
MT di antaranya digolongkan sebagai cadangan (1)
• Sebagai produsen batubara terintegrasi, Perusahaan memiliki infrastruktur
pemuatan batubara sendiri yang melengkapi kebutuhan logistik operasional
Bayan.
− Bayan memiliki dan mengoperasikan salah satu terminal batubara terbesar di
Indonesia yaitu Balikpapan Coal Terminal (BCT), yang memiliki kapasitas 20
Mtpa, kapasitas penimbunan (stockpiling) 1Mtpa dan dapat memuat hingga
penuh kapal panamax besar serta sebagian kapal capesize.
− Bayan salah satu dari beberapa produsen batubara di Indonesia yang memiliki
dan mengoperasikan Floating Transfer Station yang dapat secara dinamis
diposisikan untuk memuat kapal capesize.
Salah satu produsen batubara terintegrasi terbesar yang sedang bertumbuh di Indonesia
Ringkasan Finansial
US$MM, kecuali dinyatakan lain 2015 2016 2017 2018
Volume produksi (Mt) 11,3 9.7 20,9 28,9
Pendapatan 465,0 555,5 1.067,4 1.676,7
EBITDA 79,4 166,8 485,1 736,4
Marjin EBITDA 17,1% 30,0% 45,4% 43,9%
Arus Kas Operasional 52.0 99,5 431,7 571,9
Belanja Modal(2) 47,7 27,3 48,9 79,6
Arus Kas Bebas(2) 4,5 51,7 397,1 494,5
Total Utang 544,2 484,2 100,0 130,0
Utang bersih/ (kas bersih) (3) 453,9 424,4 41,3 (99,2)
Harga Saham (IDR/saham) 19.875
Saham yang Diterbitkan
(mm) 3.333
Kapitalisasi Pasar
(US$MM) (4) 4.574,5
Utang Bersih/(Kas Bersih) (US$MM) (3) (99,2)
Minoritas(US$MM) 84,8
Nilai Pasar Perusahaan (US$MM) 4.560,1
2015 2016 2017 2018
Utang Bersih (3) / EBITDA(5) 5,7x 2,5x 0,1x -0,1x
Total Utang / EBITDA(5) 6,9x 2,9x 0,2x 0,2x
EBITDA / Biaya Bunga Bersih 2,7x 3,7x 17,4x 755,1x
Catatan:
(1) Termasuk Cadangan dan Sumber Daya Bruto KRL; tidak termasuk Wahana Underground
(2) Belanja Modal berdasarkan neraca; Arus Kas bebas = Arus Kas Operasional – Belanja Modal berdasarkan
pernyataan arus kas
(3) Tidak termasuk kas yang dibatasi
(4) US$ 1 = IDR14.481
4
Title baseline 2.92
Footnote baseline 3.09
Subtitle baseline 2.49
Content bottom margin 2.70
Slide center 0.0
Gutter boundary 0.36 Gutter boundary 0.36
R 000
G 114
B 188
R 241
G 085
B 035
R 141
G 126
B 183
R 126
G 183
B 126
R 255
G 194
B 014
R 126
G 128
B 131
Content box top margin/baseline 1.87
Content rule 1.77
Left margin 4.97 Left margin 5.06
Header rule 2.71
Peristiwa-peristiwa Penting
2015
Jalan Pengangkutan ke
Senyiur dibuka dengan heavy
duty trailer, pengangkutan
dimulai
2016
Penyelesaian
pemuat tongkang
kedua di dermaga
Senyiur untuk
memungkinkan
peningkatan
kapasitas di
konsesi Tabang
2004
Bayan didirikan oleh para
pemegang saham pendiri
2008
Bayan go public
dan mendaftarkan
saham-sahamnya
di BEI, Enel
mengakuisisi 10%
saham di Bayan
2011
Bayan mengakuisisi
56,05% saham di
Kangaroo Resources
Limited (“KRL”) dan
ke-13 konsesi
tambangnya
2014
Bara Tabang
mencapai
produksi
batubara
pertamanya
1998
Akuisisi Balikpapan Coal
Terminal (BCT)
2007
Produksi dimulai di PIK,
TSA dan WBM
2017
Memulai pengaspalan
jalan pengangkutan
69km dari ICF ke
fasilitas pemuat
tongkang Senyiur
1997
Para pemegang saham
pendiri mengakuisisi
konsesi tambang
batubara di Kaltim,
yang dikenal sebagai
GBP
1997 – 2004
Akuisisi beberapa konsesi
batubara dan perusahaan
lain, termasuk BCT
2010
KEPCO mengakuisisi
20% saham Bayan
2017
SSP menggantikan
Enel sebagai
pemegang 10%
saham Bayan
2019 dan selanjutnya
Melanjutkan ekspansi
fasilitas di Tabang
untuk meningkatkan
produksi.
2018
Bayan mengakuisisi
tambahan 43,95%
saham di KRL
5
Title baseline 2.92
Footnote baseline 3.09
Subtitle baseline 2.49
Content bottom margin 2.70
Slide center 0.0
Gutter boundary 0.36 Gutter boundary 0.36
R 000
G 114
B 188
R 241
G 085
B 035
R 141
G 126
B 183
R 126
G 183
B 126
R 255
G 194
B 014
R 126
G 128
B 131
Content box top margin/baseline 1.87
Content rule 1.77
Left margin 4.97 Left margin 5.06
Header rule 2.71
Evolusi Bayan Resources
Gambaran Umum
• Dari tahun 2012 hingga 2014, produsen batubara mengalami tantangan akibat
harga batubara yang menurun dan harga batubara yang terus rendah selama
tahun 2015 dan awal tahun 2016.
• Meskipun dengan tantangan-tantangan ini, Bayan berkomitmen untuk
mengembangkan Konsesi Tabang dan infrastruktur terkait, memosisikan ulang
Perusahaan sebagai produsen batubara sub-bituminus berkadar belerang dan
abu rendah yang berbiaya rendah dengan rasio pengupasan tanah rendah
• Dimulainya pertambangan di Bara Tabang pada tahun 2014 dan peningkatan
produksi Konsesi Tabang selanjutnya berperan penting dalam memberikan
kepada Bayan:
– Stabilitas produksi dan pertumbuhan lahan bekas industri (brownfield) dengan
belanja modal rendah yang nyata, dengan pembangunan infrastruktur awal
yang hampir rampung; dan
– Penurunan signifikan rasio pengupasan tanah rata-rata dan biaya tunai group,
yang mendorong pertumbuhan EBITDA dan meningkatkan marjin EBITDA
• Setiap pertumbuhan produksi lahan bekas industri di Tabang akan didukung
arus kas internal dan tetap berdasarkan kebijakan, dengan asumsi harga
batubara ke depan mendukung, sehingga Bayan dapat secara fleksibel
mengelola pertumbuhan ke depan.
• Hal ini telah dicapai meskipun terdapat tantangan eksternal dari ketidakpastian
dan volatilitas harga batubara
Spesifikasi Penjualan Batubara (1)
Nilai kalori
(kcal/kg
GAR)
5.737 5.177 4.703 4.545 ~4.600
x Mt
0,8 0.5 1.2 1.2
1,8 1.1
1,1 1,1 2,2
2,0 3,0 3,5
6,4 6.1
15,6
22,7
11,3 9,7
20.9
28,9
3.6x 3.4x 4.0x 4.8x
2015 2016 2017 2018
TotalMamahakTabangTSA/FKPWBMRasio Pengupasan Tanah
Produksi Batubara dan Rasio Pengupasan Tanah
Catatan: (1) Berdasarkan rata-rata tertimbang batubara yang dijual
Setelah melewati siklus investasi, Bayan kini terposisikan secara strategis untuk memetik manfaat dari Konsesi Tabang yang
berbiaya rendah
Produksi 2018 sebesar 28,9Mt
6
Title baseline 2.92
Footnote baseline 3.09
Subtitle baseline 2.49
Content bottom margin 2.70
Slide center 0.0
Gutter boundary 0.36 Gutter boundary 0.36
R 000
G 114
B 188
R 241
G 085
B 035
R 141
G 126
B 183
R 126
G 183
B 126
R 255
G 194
B 014
R 126
G 128
B 131
Content box top margin/baseline 1.87
Content rule 1.77
Left margin 4.97 Left margin 5.06
Header rule 2.71
Evolusi Bayan Resources (lanjutan)
EBITDA dan Marjin
US$MM
US$MM
US$MM
Arus Kas Bebas (OCF – Belanja Modal Berdasarkan Arus
Kas) Arus Kas Operasional (“OCF”)
Marjin Biaya Tunai (1)
US$/t
58,9 65,6
88,6 101,9
52,1 40,9 52,1 58,5
43,2 28,9 29,0 33,3
0
30
60
90
120
2015 2016 2017 2018
NewCastle ASP Biaya Tunai
79,4 166,8
485,1
736,4
17,1% 30,0%
45,4% 43,9%
0100200300400500600700800
2015 2016 2017 2018
EBITDA Marjin EBITDA
52,0 99,5
431,7
571,9
0
100
200
300
400
500
600
2015 2016 2017 2018
4,5 51,7
395,9
494,5
0
100
200
300
400
500
600
2015 2016 2017 2018
Catatan
(1) Seiring terus meningkatnya produksi dari Bara Tabang, Harga Jual Rata-rata (ASP) Group lebih murah daripada standar Newcastle; Namun karena profil biaya rendah Konsesi
Tabang, marjin Group meningkat
Tetap menguntungkan, juga positif arus kas operasional dan arus kas bebas, meskipun harga batubara rendah dan
Tabang masih dalam pengembangan
7
Title baseline 2.92
Footnote baseline 3.09
Subtitle baseline 2.49
Content bottom margin 2.70
Slide center 0.0
Gutter boundary 0.36 Gutter boundary 0.36
R 000
G 114
B 188
R 241
G 085
B 035
R 141
G 126
B 183
R 126
G 183
B 126
R 255
G 194
B 014
R 126
G 128
B 131
Content box top margin/baseline 1.87
Content rule 1.77
Left margin 4.97 Left margin 5.06
Header rule 2.71
Notes
(1) BCT = Balikpapan Coal Terminal
(2) KFT = Kalimantan Floating Terminal Station
(3) Berdasarkan produksi tahun 2018 terhadap cadangan saat ini
(4) Nilai kalori hanya berdasarkan cadangan
(5) Termasuk BT, FSP, BAS, IP dan Pakar Utara
(6) Pakar Utara dimiliki melalui kepemilikan Bayan atas 100% saham di Kangaroo Resources Ltd
(7) Berdasarkan estimasi internal
Gambaran Umum Aset-aset Pertambangan Utama
Perkasa Inakakerta (“PIK”)
Lokasi Kalimantan Timur
Usia Tambang(3) 6,3 tahun
Kepemilikan Bayan 100%
Metode Pertambangan Saat Ini
Open pit
Cadangan Bruto 7,6 Mt
Nilai Kalori(4) 4.750 kcal/kg GAR
Produksi 2018 1,2 Mt
Rasio Pengupasan Tanah LOM
7,8x
Teguh Sinarabadi (“TSA”) / Firman
Ketaun Perkasa (“FKP”) Lokasi Kalimantan TImur
Usia Tambang(3) 4,4 tahun
Kepemilikan Bayan 100%
Metode Pertambangan Open pit
Cadangan Bruto 15,5 Mt
Nilai Kalori(4) 5.733 kcal/kg GAR
Produksi tahun 2018 3,5 Mt
Rasio pengupasan tanah LOM
11,4x
Wahana Baratama Mining (“WBM”)
Lokasi Kalimantan Selatan
Usia Tambang(3) 12,5 tahun
Kepemilikan Bayan 100%
Metode Pertambangan Saat Ini
Open pit
Cadangan Bruto 13,8 Mt
Nilai Kalori(4) 6.680 kcal/kg GAR
Produksi tahun 2018 1,1 Mt
Rasio pengupasan tanah LOM
12,0x
1
2
3
4
Indonesia
Kalimantan
Selatan
Kalimantan Timur
1 4
2
Balikpapan
Samarinda
Banjarmasin 3
Konsesi Tabang (termasuk Pakar
Utara) (5)
Lokasi Kalimantan Timur
Usia Tambang (3) 24,8 tahun
Kepemilikan Bayan(6) 90%; 100% untuk Konsesi Pakar Utara
Metode Pertambangan Saat Ini
Open pit / dozer push
Cadangan Bruto 563,8.0 Mt
Nilai Kalori (4) 4.095 kcal/kg GAR
Produksi 2018 22,7 Mt
Rasio Pengupasan Tanah LOM
2,9x
Bayan memiliki dan mengoperasikan empat proyek batubara utama yang sudah berkembang dengan infrastruktur terkait yang
berlokasi di Kaltim dan Kalsel
Dermaga
Senyiur Dermaga Gunung Sari
BCT (1) KFT-2 (2)
Mamahak
Aset non-tambang
Aset batubara yang belum
dikembangkan(6)
KFT-1 (2)
Proyek Pakar
Kontribusi Produksi tahun 2018
Total Produksi 2018: 28,9 Mt
Tabang 78%
TSA / FKP 12%
WBM 4%
PIK 4%
GBP 2%
Aset yang disuspensi
Gunungbayan Pratamacoal (“GBP”) (7)
Lokasi Kalimantan Timur
Usia Tambang 1 tahun
Kepemilikan Bayan 95%
Metode Pertambangan Saat Ini
Open pit
Cadangan Bruto 0,6 Mt
Nilai Kalori 6.454 kcal/kg GAR
Produksi tahun 2018 0,4 Mt
Rasio Pengupasan Tanah LOM
14,1x
5
5
8
Title baseline 2.92
Footnote baseline 3.09
Subtitle baseline 2.49
Content bottom margin 2.70
Slide center 0.0
Gutter boundary 0.36 Gutter boundary 0.36
R 000
G 114
B 188
R 241
G 085
B 035
R 141
G 126
B 183
R 126
G 183
B 126
R 255
G 194
B 014
R 126
G 128
B 131
Content box top margin/baseline 1.87
Content rule 1.77
Left margin 4.97 Left margin 5.06
Header rule 2.71
Cadangan dan Sumber Daya
Catatan
(1) Pernyataan Cadangan dan Sumber Daya sebagaimana disusun Runge Minarco Mineconsult sesuai standar JORC (2012) per tanggal 1 Desember 2016, harga batubara jangka panjang menggunakanUS$70,0 per ton (6.322 Kcal/kg GAR). Sumber Daya mencakup
Cadangan.
(2) Pernyataan Sumber Daya Batubara Open Cut sebagaimana disusun PT. New Resource Mine Consulting sesuai standar JORC (2012) per tanggal 28 Februari 2015.
(3) Cadangan dan Sumber Daya per tanggal 31 Desember 2018 telah dikalkulasi berdasarkan Pernyataan Cadangan dan Sumber Daya di atas dikurangi produksi aktual untuk tahun-tahun sejak laporan disusun. Dalam hal Cadangan, produksi aktual telah dikurangi dari
Cadangan Terbukti. Dalam hal Sumber Daya, produksi aktual telah dikurangi dari Sumber Daya Terukur.
(4) Rasio Pengupasan Tanah Lubang Tambang yang Dapat Ditambang ditentukan dalam pernyataan Cadangan dan Sumber Daya di atas. Produksi batubara dan overburden sejak laporan disusun telah dikurangi untuk menghitung Rasio Pengupasan Tanah Lubang
Tambang yang Dapat Ditambang per tanggal di atas.
Basis cadangan besar, izin IUP yang menguntungkan, dan usia tambang yang panjang menghasilkan prospek pertumbuhan
yang solid
Proven Probable Total Measured Indicated Inferred Total
Tabang Project
PT. Fajar Sakti Prima1 51.8 14.0 65.8 4,230 0.12% 4.2 84.8 38.0 31.0 153.8 4,350 0.12%
PT. Bara Tabang1 187.0 75.0 262.0 4,250 0.11% 2.4 213.0 100.0 29.0 342.0 4,320 0.12%
PT. Brian Anjat Sentosa 0.0 0.0 0.0 - 0.00% - 0.0 0.0 0.0 0.0 - 0.00%
PT. Tiwa Abadi1 3.0 58.0 61.0 4,250 0.10% 3.2 7.0 79.0 65.0 151.0 4,315 0.11%
PT. Tanur Jaya1 69.0 40.0 109.0 3,820 0.11% 3.6 103.0 105.0 181.0 389.0 3,970 0.12%
PT. Dermaga Energi1 55.0 11.0 66.0 3,660 0.09% 1.7 81.0 56.0 22.0 159.0 3,680 0.13%
Total 365.8 198.0 563.8 4,095 0.11% 2.9 488.8 378.0 328.0 1,194.8 4,124 0.12%
Other Mines
PT. Perkasa Inakakerta1 PIK 4.6 3.0 7.6 4,750 1.10% 7.8 20.6 63.0 12.0 95.6 4,625 1.46%
PT. Wahana Baratama Mining1 WBM 7.8 6.0 13.8 6,680 0.59% 12.0 34.8 21.0 0.0 55.8 6,735 0.63%
PT. Teguh Sinarabadi1 6.1 5.0 11.1 5,800 0.94% 13.3 20.1 26.0 3.0 49.1 6,070 0.93%
PT. Firman Ketaun Perkasa1 0.4 4.0 4.4 5,500 0.62% 9.5 16.4 35.0 2.0 53.4 5,890 0.84%
PT. Gunungbayan Pratamacoal Block I 0.0 0.0 0.0 - 0.00% - 0.0 0.0 0.0 0.0 - 0.00%
PT. Gunungbayan Pratamacoal Block II 0.0 0.0 0.0 - 0.00% - 0.0 0.0 0.0 0.0 - 0.00%
PT. Orkida Makmur 0.0 0.0 0.0 - 0.00% - 0.0 0.0 0.0 0.0 - 0.00%
PT. Sumber Api1 0.0 5.0 5.0 3,100 0.14% - 0.0 9.0 6.0 15.0 3,200 0.21%
PT. Cahaya Alam1 0.0 40.0 40.0 2,900 0.11% - 0.0 99.0 56.0 155.0 3,140 0.21%
PT. Bara Sejati1 0.0 118.0 118.0 2,980 0.11% - 0.0 185.0 36.0 221.0 3,020 0.19%
PT. Apira Utama 0.0 0.0 0.0 - 0.00% - 0.0 0.0 0.0 0.0 - 0.00%
PT. Silau Kencana 0.0 0.0 0.0 - 0.00% - 0.0 0.0 0.0 0.0 - 0.00%
PT. Mamahak Coal Mining2 0.0 0.0 0.0 - 0.00% - 1.6 8.3 4.1 14.0 7,080 1.62%
PT. Mahakam Bara Energi 0.0 0.0 0.0 - 0.00% - 0.0 0.0 0.0 0.0 - 0.00%
PT. Mahakam Energi Lestari 0.0 0.0 0.0 - 0.00% - 0.0 0.0 0.0 0.0 - 0.00%
PT. Bara Karsa Lestari 0.0 0.0 0.0 - 0.00% - 0.0 0.0 0.0 0.0 - 0.00%
Total 19.0 181.0 200.0 3,502 0.24% 2.1 93.6 446.3 119.1 659.0 4,146 0.55%
Grand Total 384.7 379.0 763.7 3,940 0.14% 2.7 582.3 824.3 447.1 1,853.7 4,132 0.27%
Resources
TSA/FKP
Tabang
Based on JORC Estimates as of 31-Dec-20183
Mineable Pit
Stripping
Ratio4
Reserves
CV Kcal/kg
GAR
Total
Sulphur
CV Kcal/kg
GAR
GBP
North Pakar
Total
Sulphur
South Pakar
Mamahak
9
Title baseline 2.92
Footnote baseline 3.09
Subtitle baseline 2.49
Content bottom margin 2.70
Slide center 0.0
Gutter boundary 0.36 Gutter boundary 0.36
R 000
G 114
B 188
R 241
G 085
B 035
R 141
G 126
B 183
R 126
G 183
B 126
R 255
G 194
B 014
R 126
G 128
B 131
Content box top margin/baseline 1.87
Content rule 1.77
Left margin 4.97 Left margin 5.06
Header rule 2.71
Infrastruktur Utama
Balikpapan
Coal Terminal
(“BCT”)
Salah satu terminal batubara terbesar di Indonesia; menangani
lebih dari 149 Mt batubara dan memuat lebih dari 2.613 kapal
sejak tahun 1995
2 x pemuat kapal (shiploader) dengan kecepatan masing-masing
4.000 ton/jam
Saat ini mendukung konsesi Tabang dan TSA/FKP
Kapasitas penanganan 20,0 Mtpa
Kapasitas penimbunan (stockpile) c. 1,0 Mt (16 stockpile)
Dapat memuat sampai penuh kapal Panamax besar dan
sebagian kapal Capesize
Dikelola PT. Dermaga Perkasapratama
Terminal
Batubara
Darat
Kalimantan
Floating
Transfer
Station
(“KFT”)
2 x
Floating
Transfer
Stations
KFT-1 & KFT-2 saat ini mendukung operasional Tabang dan
berlokasi di lepas pantai Balikpapan.
KFT-1 dapat membongkar/memuat 4.000 ton per jam dan
memiliki kapasitas penimbunan (stockpile) 45.000 ton.
KFT-2 dapat membongkar/memuat 6.000 ton per jam dan
memiliki kapasitas penimbunan (stockpile) 60.000 tons
Masing-masing dapat dipindahkan sesuai lokasi yang
menguntungkan dan menghindari cuaca buruk dan dapat
diposisikan untuk memuat kapal Capesize
Dikelola Muji Lines / Bara Tabang
Infrastruktur pemuatan kapal utama Bayan telah menjadi landasan strategi pertumbuhan Group.
Aset-aset Utama Gambaran Umum
10
Title baseline 2.92
Footnote baseline 3.09
Subtitle baseline 2.49
Content bottom margin 2.70
Slide center 0.0
Gutter boundary 0.36 Gutter boundary 0.36
R 000
G 114
B 188
R 241
G 085
B 035
R 141
G 126
B 183
R 126
G 183
B 126
R 255
G 194
B 014
R 126
G 128
B 131
Content box top margin/baseline 1.87
Content rule 1.77
Left margin 4.97 Left margin 5.06
Header rule 2.71
Infrastruktur Utama (lanjutan)
Mayoritas pembangunan di tahun-tahun terakhir difokuskan pada ekspansi fasilitas Senyiur
Dermaga
Gunung Sari
Dermaga Gunung Sari Jetty mendukung operasional tambang
Tabang. Stasiun tersebut dapat memuat tongkang 2.000 ton per
jam dan memiliki kapasitas penimbunan (stockpile) 700.000 ton
Berlokasi di Sungai Belayan dan berjarak sekitar 24 km dari
lokasi tambang melalui jalan pengangkutan
Dapat memuat tongkang (sampai 230 ft;3.000 Mt)
Tongkang berlayar ke Sungai Mahakam (181 km) dimana
fasilitas alih-muat memuat batubara ke tongkang-tongkang yang
lebih besar (300 ft; 7,500 Mt) dan ke BCT (288 km)
Dikelola PT. Indonesia Pratama
Fasilitas
Pemuat
Tongkang
Dermaga
Senyiur
Dermaga Senyiur mendukung operasional tambang batubara
Tabang. Stasiun tersebut dapat memuat tongkang 12.000 ton
per jam dengan 3 pemuat tongkang dan memiliki kapasitas
penimbunan (stockpile) 1.000.000 ton
Memiliki kapasitas pemecahan batubara 3.000 ton per jam,
setara 15 Mtpa
Berlokasi di Sungai Kedang Kepala, sekitar 69 km dari tambang
lewat jalan pengangkutan batubara
Dapat memuat tongkang (sampai 300 ft; 7.500 Mt)
Hampir sepanjang tahun, tongkang berlayar langsung ke BCT
(368 km); hanya sebagian waktu dalam setahun alih muat
dibutuhkan – tongkang berlayar ke Sungai Mahakam (94 km)
dimana fasilitas alih-muat memuat batubara ke tongkang-
tongkang besar dan ke BCT (274 km) / KFT-1 / KFT-2 (256 km)
Dikelola Bayan Resources
Fasilitas
Pemuat
Tongkang
Aset-aset Utama Gambaran Umum
11
Title baseline 2.92
Footnote baseline 3.09
Subtitle baseline 2.49
Content bottom margin 2.70
Slide center 0.0
Gutter boundary 0.36 Gutter boundary 0.36
R 000
G 114
B 188
R 241
G 085
B 035
R 141
G 126
B 183
R 126
G 183
B 126
R 255
G 194
B 014
R 126
G 128
B 131
Content box top margin/baseline 1.87
Content rule 1.77
Left margin 4.97 Left margin 5.06
Header rule 2.71
Infrastruktur Utama (lanjutan)
Infrastruktur Tabang telah didesain untuk memungkinkan fleksibilitas dan redundansi lekatan (built-in redundancy)
Fasilitas
Alih-Muat
Tongkang
Perusahaan mengoperasikan 2 fasilitas alih-muat tongkang (jika
digabungkan, 2.000 tph) di titik-titik pertemuan Sungai Mahakam
dan Sungai Belayan/Kedang Kepala.
Kapasitas total masing-masing fasilitas 3,6 Mtpa dan 7,2 Mtpa
Semua fasilitas ini digunakan untuk mengalihmuat batubara dari
tongkang kecil ke tongkang besar, atau mengisi penuh tongkang
yang termuat sebagian.
Fasilitas
Alih-Muat
Tongkang
Fasilitas
Intermediate
Crushing
/ ROM
Pad
Batubara yang ditambang diangkut dengan truk-truk 30 / 100 ton
ke Fasilitas Intermediate Crushing atau ROM Pad, yang
berlokasi 3 – 7 km dari area pertambangan.
Batubara ditimbun (stockpile), dipecah (jika di ICF) dan dimuat
kembali ke: (1) truk 75 ton serta diangkut sejauh 24,8km ke
pemuatan tongkang di Dermaga Gunung Sari, atau (2) truk
berkapasitas antara 150 hingga 300 ton dan diangkut sejauh 69
km ke dermaga pemuat tongkang di Dermaga Senyiur.
ICF: kapasitas pemecahan batubara 2.000 ton per jam, setara
dengan 10 Mtpa; kapasitas stockpile 700.000 ton untuk batubara
ROM dan batubara hasil pemecahan.
Fasilitas
Intermedia
te
Crushing
/ ROM
Pad
Aset-aset Utama Gambaran Umum
12
Title baseline 2.92
Footnote baseline 3.09
Subtitle baseline 2.49
Content bottom margin 2.70
Slide center 0.0
Gutter boundary 0.36 Gutter boundary 0.36
R 000
G 114
B 188
R 241
G 085
B 035
R 141
G 126
B 183
R 126
G 183
B 126
R 255
G 194
B 014
R 126
G 128
B 131
Content box top margin/baseline 1.87
Content rule 1.77
Left margin 4.97 Left margin 5.06
Header rule 2.71
Infrastruktur Utama (lanjutan)
Infrastruktur mapan mendukung operasional tambang Bayan di masa mendatang
Dermaga TSA
Fasilitas
Pemuatan
Tongkang
Dermaga TSA mendukung operasional pertambangan batubara
FKP/TSA. Stasiun tersebut dapat memuat tongkang 2.000 ton
per jam dan memiliki kapasitas penimbunan (stockpiling)
220.000 ton
Berlokasi di Sungai Mahakam dan sekitar 20-25 km dari lokasi
tambang melalui jalan pengangkutan.
Dapat memuat tongkang (sampai 300 ft; 7.500Mt)
Mengangkut dengan tongkang dari Sungai Mahakam ke BCT
sejauh 463 km
Dikelola PT. Teguh Sinarabadi
Dermaga PIK
Dermaga PIK mendukung operasional pertambangan batubara
PIK. Stasiun tersebut dapat memuat 4.000 ton per jam dengan
kapasitas penimbunan (stockpiling) 520.000 ton.
Pengangkutan batubara dari lokasi tambang ke Dermaga sejauh
15 – 20 km
Dapat memuat kapal Handy / Panamax
Dikelola PT. Perkasa Inakakerta
Fasilitas
Pemuatan
Kapal
Dermaga WBM
Dermaga WBM mendukung WBM dan operasional tambang
batubara pihak ketiga. Stasiun tersebut dapat memuat tongkang
3.000 ton per jam dan memiliki kapasitas penimbunan
(stockpiling) 360.000 ton
Sekitar 21 – 30 km dari lokasi tambang melalui jalan
pengangkutan.
Dapat memuat tongkang (sampai 300 ft; 7.500Mt)
Mengangkut dengan tongkang ke titik alihmuat lepas pantai
untuk pemuatan ~ 20 km
Dikelola PT. Wahana Baratama Mining
Fasilitas
Pemuatan
Tongkang
Aset-aset Utama Gambaran Umum
13
Title baseline 2.92
Footnote baseline 3.09
Subtitle baseline 2.49
Content bottom margin 2.70
Slide center 0.0
Gutter boundary 0.36 Gutter boundary 0.36
R 000
G 114
B 188
R 241
G 085
B 035
R 141
G 126
B 183
R 126
G 183
B 126
R 255
G 194
B 014
R 126
G 128
B 131
Content box top margin/baseline 1.87
Content rule 1.77
Left margin 4.97 Left margin 5.06
Header rule 2.71
Penentuan Posisi Industri
MT
Produksi Tahun 2018
54,0
28,9 26,4 22,1
0
20
40
60
Adaro Bayan PTBA ITMG
MT
Cadangan yang Tersisa
3.330
2.404
1.418
778 764 436
198
0
1,000
2,000
3,000
4,000
PTBA Bumi Adaro GEMS Bayan Indika ITMG
Sumber: Wood Mackenzie
Tahun
Usia Tambang yang Tersisa(1)
126,1
26,4 26,3 9,0
0
50
100
150
200
PTBA Bayan Adaro ITMG
Sumber:Arsip Perusahaan, Data Perusahaan, Wood Mackenzie
x
2,6 4,1 4,8 5,1
11,1
0
3
6
9
12
Tabang PTBA Bayan Adaro ITMG
Sumber: Arsip Perusahaan, Data Perusahaan
Pemain utama di lanskap batubara Indonesia
Sumber: Arsip Perusahaan, Data Perusahaan
Catatan
(1) Sisa Usia Tambang dihitung sebagai Sisa Cadangan sebagaimana dibagi dengan Produksi
Rasio Pengupasan Tanah Tahun 2018
14
Title baseline 2.92
Footnote baseline 3.09
Subtitle baseline 2.49
Content bottom margin 2.70
Slide center 0.0
Gutter boundary 0.36 Gutter boundary 0.36
R 000
G 114
B 188
R 241
G 085
B 035
R 141
G 126
B 183
R 126
G 183
B 126
R 255
G 194
B 014
R 126
G 128
B 131
Content box top margin/baseline 1.87
Content rule 1.77
Left margin 4.97 Left margin 5.06
Header rule 2.71
43,9 38,9 35,9
24,8
14,4
0
20
40
60
Bayan Adaro PTBA ITMG GoldenEnergy
Penentuan Posisi Industri
%
Marjin Laba Bersih 2018
31,3
24,2
13,2 12,9 9,6
0
10
20
30
40
Bayan PTBA Adaro ITMG GoldenEnergy
US$mm
EBITDA 2018
1.408,0
736,4 532,7 497,0
151,0
0
300
600
900
1,200
1,500
Adaro Bayan PTBA ITMG GoldenEnergy
%
Marjin EBITDA 2018
Sumber: Arsip Perusahaan, Data Perusahaan
US$mm
Laba Bersih 2018
524,3 477,5
353,6
258,8
100,5
0
100
200
300
400
500
600
Bayan Adaro PTBA ITMG GoldenEnergy
Sumber: Arsip Perusahaan, estimasi EBITDA menggunakan Data Perusahaan
Sebagian dari marjin tertinggi di antara perusahaan sejenis
Sumber: Arsip Perusahaan, Data Perusahaan
Sumber: Arsip Perusahaan, Data Perusahaan
Catatan
(1) Hasil Keuangan Bumi Resources berdasarkan Metode Konsolidasi sebagaimana diterbitkan di Laporan Keuangannya
16
Title baseline 2.92
Footnote baseline 3.09
Subtitle baseline 2.49
Content bottom margin 2.70
Slide center 0.0
Gutter boundary 0.36 Gutter boundary 0.36
R 000
G 114
B 188
R 241
G 085
B 035
R 141
G 126
B 183
R 126
G 183
B 126
R 255
G 194
B 014
R 126
G 128
B 131
Content box top margin/baseline 1.87
Content rule 1.77
Left margin 4.97 Left margin 5.06
Header rule 2.71
Sorotan Utama
Konsesi Tabang adalah Salah Satu Tambang Batubara Dengan Biaya
Kompetitif yang Terdepan di Indonesia 1
Infrastruktur yang Siap Pakai dan Terintegrasi, dengan Pertumbuhan
Bertahap Lahan Bekas Industri (Brownfield) dengan Belanja Modal Rendah 2
Hubungan Mapan dengan Kelompok Pelanggan Berkualitas Tinggi yang
Terdiversifikasi 3
Dinamika Permintaan yang Suportif untuk Batubara Indonesia 4
Tim Manajemen yang Kuat dan Pemegang Saham Bereputasi 6
Manajemen Keuangan yang Bijaksana dengan Fokus pada Penurunan
Utang (Deleveraging) 5
17
Title baseline 2.92
Footnote baseline 3.09
Subtitle baseline 2.49
Content bottom margin 2.70
Slide center 0.0
Gutter boundary 0.36 Gutter boundary 0.36
R 000
G 114
B 188
R 241
G 085
B 035
R 141
G 126
B 183
R 126
G 183
B 126
R 255
G 194
B 014
R 126
G 128
B 131
Content box top margin/baseline 1.87
Content rule 1.77
Left margin 4.97 Left margin 5.06
Header rule 2.71
Konsesi Tabang Adalah Salah Satu Tambang Batubara
Berbiaya Kompetitif Terdepan di Indonesia 1
Penentuan Posisi Kompetitif Biaya Global (1)
Total Biaya Tunai – tersesuaikan energi @ 6.322 kcal/kg (US$/ton)
A. Proyek Besar dengan Infrastruktur Mapan
MT
FSP
Cadangan
(Mt)
Sumber
Daya
(Mt)
Jangka
Waktu IUP
(Tahun)
BT 281 361 Sampai 2028
FSP 70 158 Sampai 2025
TA (2) 61 151 Sampai 2038
TJ (2) 109 389 Tahap Eksplorasi
DE (2) 66 159 Tahap eksplorasi Produk Dengan
Permintaan Tinggi
Pakar Utara
BT
x
Konsesi besar dengan infrastruktur mapan, produk batubara “in demand”, dan profil biaya yang menghasilkan margin kuat
di tengah resesi saat ini.
Overburden dan Rasio Pengupasan Tanah Rendah
Catatan
(1) Kurva pasokan tersesuaikan-energi batubara lepas pantai global 2017
(2) Konsesi Pakar Utara dimiliki melalui 100% saham Bayan dalam KRL
Sumber: Wood Mackenzie
1,9 6,4 6,1
15,6
22,7
1,8x 1,5x 1,5x 1,5x
2,6x
0
1
2
3
0
15
30
45
2014 2015 2016 2017 2018
Produksi Strip Ratio
kcal/kg GAR Abu Belerang Nitrogen
Bayan Ultra Coal (BUC) 4.000 – 4.250 ~3% tipikal 0,1% <0,8%
18
Title baseline 2.92
Footnote baseline 3.09
Subtitle baseline 2.49
Content bottom margin 2.70
Slide center 0.0
Gutter boundary 0.36 Gutter boundary 0.36
R 000
G 114
B 188
R 241
G 085
B 035
R 141
G 126
B 183
R 126
G 183
B 126
R 255
G 194
B 014
R 126
G 128
B 131
Content box top margin/baseline 1.87
Content rule 1.77
Left margin 4.97 Left margin 5.06
Header rule 2.71
Konsesi Tabang Adalah Salah Satu Tambang Batubara
Berbiaya Kompetitif Terdepan di Indonesia Dengan secara konsisten menekan biaya selama resesi, Bayan diposisikan untuk tetap memperoleh laba dalam perkiraan
resesi yang berkelanjutan
Optimisasi
Pengangkutan
Jalan Darat
Negosiasi
Ulang Tarif
Kontraktor
Pembelian
Bahan Bakar
Tersentralisasi
Metode
Tambang
Dozer Push
Through Seam
Blasting
Radar
Geoteknik
Inisiatif Manajemen Secara Bertahap Mempertahankan
Biaya Tetap Rendah Secara Struktural
1
19
Title baseline 2.92
Footnote baseline 3.09
Subtitle baseline 2.49
Content bottom margin 2.70
Slide center 0.0
Gutter boundary 0.36 Gutter boundary 0.36
R 000
G 114
B 188
R 241
G 085
B 035
R 141
G 126
B 183
R 126
G 183
B 126
R 255
G 194
B 014
R 126
G 128
B 131
Content box top margin/baseline 1.87
Content rule 1.77
Left margin 4.97 Left margin 5.06
Header rule 2.71
30+
55+
Sekarang Kenaikan
20
Sekarang Kenaikan
Infrastruktur Mapan dan Terintegrasi, dengan Pertumbuhan
Bertahap Brownfield dengan Belanja Modal Rendah Tambang yang sudah mapan akan mengekspor infrastruktur, yang dimiliki sepenuhnya oleh Bayan Resources, mendukung stabilitas
produksi di operasi-operasi yang telah berjalan
2
Sekarang
WBM Dermaga WBM Floating crane
Jalan Pengangkutan
21 – 30 km
Barging
20 km
Sekarang
PIK Dermaga PIK
Jalan Pengangkutan
15 – 20 km Pemuatan langsung ke Kapal Handy / Panamax
BCT
Jalan Pengangkutan
20 – 25 km
Barging
463 km
TSA / FKP Dermaga TSA
Batas kapasitas
(Mtpa)
Tabang Dermaga Senyiur
Dermaga Gunung
Sari
Pengalihmuatan
Pengalihmuatan
Jalan Pengangkutan
69 km
Barging
94 km
Barging
BCT: 274 km
KFT 1&2: 256 km
Barging
181 km
Barging
BCT: 288 km
BCT
KFT-1
KFT-2
Langsung
BCT: 368km
Infrastruktur Tabang telah selesai, pertumbuhan lahan bekas industri (brownfield) dengan belanja modal rendah dimungkinkan
jika lingkungan mendukung
8 – 10
8 – 10
25
20
Title baseline 2.92
Footnote baseline 3.09
Subtitle baseline 2.49
Content bottom margin 2.70
Slide center 0.0
Gutter boundary 0.36 Gutter boundary 0.36
R 000
G 114
B 188
R 241
G 085
B 035
R 141
G 126
B 183
R 126
G 183
B 126
R 255
G 194
B 014
R 126
G 128
B 131
Content box top margin/baseline 1.87
Content rule 1.77
Left margin 4.97 Left margin 5.06
Header rule 2.71
9 13
23
50
65 71
85
96 98
110
130
159 161
175
207
218
0
50
100
150
200
250
30+
55+
Sekarang Kenaikan
Infrastruktur Mapan dan Terintegrasi, dengan Pertumbuhan
Bertahap Brownfield dengan Belanja Modal Rendah
Intensitas Belanja Modal per Negara (1)
Dengan infrastruktur Tabang yang sebagian besar telah maju, Perusahaan memiliki opsi pertumbuhan lahan bekas industri
(brownfield) dengan belanja modal berdasarkan kebijaksanaan yang rendah apabila harga batubara mendukung
Catatan
(1) Berdasarkan dolar riil 2012
(2) Belanja Modal US$270 juta dibagi kapasitas produksi/penjualan 30+ Mtpa yang dinaikkan bertahap
2
US$/t
(2)
Pertumbuhan Kapasitas Tabang
Sumber: Wood Mackenzie
Strategi Pertumbuhan Lebih Lanjut
Side dump dan pemuat tongkang tambahan sedang dibangun di Senyiur
Pengaspalan jalan pengangkutan batubara Senyiur dimulai pada tahun 2017
dan berlanjut ke tahun 2018
Jalan pengangkutan batubara baru ke Sungai Mahakam saat ini dalam proses
perizinan dengan konstruksi yang ditargetkan dimulai tahun 2020
Fasilitas pemuatan tongkang baru akan dibangun langsung di Sungai Mahakam
Kontraktor tambang tambahan mulai bekerja Semester 2 2018, dengan harapan
dapat meningkatkan kinerja maksimal pada akhir Semester 1, 2019
Status izin konsesi Pakar Utara saat ini direncanakan untuk ditingkatkan begitu
eksplorasi awal selesai untuk memungkinkan permulaan operasi pada tahun
2020/2021
Pemuat Kapal kedua telah diinstalasi di Balikpapan Coal Terminal; sementara
fasilitas pembongkar muatan baru direncanakan dibangun tahun 2019.
Belanja modal dianggarkan sekitar US$400 juta antara tahun 2019 – 2023 untuk
memproduksi kapasitas tambahan 30+ mtpa.
21
Title baseline 2.92
Footnote baseline 3.09
Subtitle baseline 2.49
Content bottom margin 2.70
Slide center 0.0
Gutter boundary 0.36 Gutter boundary 0.36
R 000
G 114
B 188
R 241
G 085
B 035
R 141
G 126
B 183
R 126
G 183
B 126
R 255
G 194
B 014
R 126
G 128
B 131
Content box top margin/baseline 1.87
Content rule 1.77
Left margin 4.97 Left margin 5.06
Header rule 2.71
Hubungan Mapan dengan Kelompok Pelanggan
Berkualitas Tinggi yang Terdiversifikasi
Basis Pelanggan Kualitas Tinggi dan Syarat Pembayaran
Menarik
Proses evaluasi pelanggan yang ketat
Fokus pada pengguna akhir jangka panjang yang strategis vs. pedagang
komoditas
Semua penjualan ekspor dilengkapi letter of credit
Penjualan dalam negeri dibayar di muka sebelum batubara dimuat
Tidak ada catatan pembayaran buruk, karena penjualan dibayar dalam waktu 30
hari kerja
Pembeli berfokus pada wilayah terdekat yang strategis
Penjualan per Wilayah Geografis tahun 2018
(berdasarkan volume)
Proyeksi ke Depan dengan Peningkatan Produksi dari
Tabang
Jumlah pelanggan diharapkan meningkat.
Pedagang komoditas tidak lagi penting
Pelanggan Indonesia diperkirakan meningkat menimbang:
– Desain untuk pembangkit listrik Indonesia sesuai dengan spesifikasi
batubara konsesi Tabang; dan
– Bayan memiliki posisi yang baik untuk memanfaatkan peningkatan kapasitas
bahan bakar batubara dalam negeri
Permintaan dari Asia Tenggara akan tetap tinggi karena batubara konsesi
Tabang memiliki nilai penting strategis untuk pencampuran batubara
Sebagai IUP berjangka panjang yang didukung cadangan berukuran besar,
kami mengharapkan hubungan jual-beli jangka panjang yang strategis.
3
India 19,0%
Indonesia 19,0%
Korea Selatan 15,0%
China 11,0%
Filipina 16,0%
Malaysia 11,0%
Lainnya 9,0%
Kontrak-kontrak Penjualan Penting
Pelanggan Utama Pemegang Saham
Nghison • KEPCO, Marubeni
V-TEC • One Energy Ventures, Vietnam Electricity Group , Pacific
Group Corp
GN Power Kauswagan • AC Energy (Ayala Corp)
GN Power Dinginin • AC Energy (Ayala Corp), Power Partners, Aboitiz Power
Corporation
VAPCO • China Light and Power, Mitsubishi
TNBF • Tenaga
Thermal Powertech • Sembcorp
Cirebon • Chubu, Marubeni, KEPCO, Samtan, Indika
22
Title baseline 2.92
Footnote baseline 3.09
Subtitle baseline 2.49
Content bottom margin 2.70
Slide center 0.0
Gutter boundary 0.36 Gutter boundary 0.36
R 000
G 114
B 188
R 241
G 085
B 035
R 141
G 126
B 183
R 126
G 183
B 126
R 255
G 194
B 014
R 126
G 128
B 131
Content box top margin/baseline 1.87
Content rule 1.77
Left margin 4.97 Left margin 5.06
Header rule 2.71
Dinamika Permintaan yang Suportif untuk Batubara
Indonesia
0%
25%
50%
75%
0
200
400
600
2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027
Batu Bara Minyak GasAir Bhn bkr Padat AnginSolar Panas Bumi Batubara % (RHS)
Batubara Indonesia akan tetap menarik di pasar ekspor karena jaraknya yang dekat ke pangsa pasar penting dan biayanya
yang relatif rendah serta permintaan dalam negeri yang didorong inisiatif kebijakan dan agenda kelistrikan nasional
Indonesia Dekat dengan Pasaran Ekspor Penting Pembangkit Listrik Indonesia Berdasarkan Tipe Bahan Bakar
TWh
Indonesia
India
China
Vietnam Thailand
South
Korea Japan
Malaysia
Hong Kong Taiwan
Philippines
42 46 49
54 60
75 75
0
20
40
60
80
Colombia South Africa Indonesia Australia USA China Canada
Dalam Negeri Regional
US/MWh Biaya Rata-rata Produksi Batubara (US$/t) (1)
Indonesia Adalah Salah Satu Pasar Produksi Batubara
Lintas Laut dengan Biaya Relatif Terendah di Dunia
Batubara Terus Menjadi Bahan Bakar Preferensi untuk
Pembangkit Tenaga Listrik di Indonesia
Sumber: Wood Mackenzie
0
100
200
300
400
500
Coal
Pip
ed
Gas
LN
G
Geoth
erm
al
Fuel O
il(S
T)
Die
sel
(OC
GT
)
Nucle
ar
(PW
R)
Hyd
ro
So
lar
(PV
)
Win
d(O
nsh
ore
)
Biaya Marjinal oleh Energy Source (2020)
Prakiraan
Catatan
(1) Per 2016, berdasarkan energi tersesuaikan
4
23
Title baseline 2.92
Footnote baseline 3.09
Subtitle baseline 2.49
Content bottom margin 2.70
Slide center 0.0
Gutter boundary 0.36 Gutter boundary 0.36
R 000
G 114
B 188
R 241
G 085
B 035
R 141
G 126
B 183
R 126
G 183
B 126
R 255
G 194
B 014
R 126
G 128
B 131
Content box top margin/baseline 1.87
Content rule 1.77
Left margin 4.97 Left margin 5.06
Header rule 2.71
Kebijakan
Finansial Umum
• Melaksanakan manajemen yang bijaksana atas neracanya
• Mempertahankan fleksibilitas keuangan dengan menggunakan kas
yang dihasilkan internal sebelum pembiayaan eksternal
Manajemen
Likuiditas dan
Liabilitas
• Total fasilitas modal kerja sebesar USD205 juta telah disiapkan
Kebijakan
Dividen
• Hingga 60% laba bersih setelah mempertimbangkan:
− Operasional dan pendapatan masa depan
− Rencana pengembangan masa depan
− Persyaratan modal, surplus dan kondisi keuangan
5 Manajemen Finansial yang Bijaksana
Manajemen
Risiko yang
Bijaksana
melalui Lindung
Nilai (Hedging)
Ketat
• Group telah mengadakan berbagai Perjanjian Swap Komoditas
untuk mengurangi volatilitas arus kas yang disebabkan pergerakan
harga minyak
− Lindung nilai arus kas: Swap harga mengambang ke harga tetap
suatu volume konsumsi minyak
Bayan menggunakan kebijakan-kebijakan finansial yang bijaksana dengan fokus utama pada pemeliharaan struktur modal yang sehat
dengan kombinasi utang dan ekuitas yang optimal
Target Leverage • Telah membayar lebih awal fasilitas utang terestrukturisasinya
pada bulan Desember 2017
• Mempertahankan leverage di bawah 3x Utang Bersih/EBITDA
• Group telah diberi peringkat kredit independen BB-, Ba3 dan B+
masing-masing oleh Fitch, Moody dan S&P
Total Utang
US$MM
544,2 484,2
100,0 130,0
-100
150
400
650
2015 2016 2017 2018
453,9 424,4
41,3
(99,2) -250
0
250
500
750
2015 2016 2017 2018
Utang Bersih/(Kas Bersih)
US$MM
24
Title baseline 2.92
Footnote baseline 3.09
Subtitle baseline 2.49
Content bottom margin 2.70
Slide center 0.0
Gutter boundary 0.36 Gutter boundary 0.36
R 000
G 114
B 188
R 241
G 085
B 035
R 141
G 126
B 183
R 126
G 183
B 126
R 255
G 194
B 014
R 126
G 128
B 131
Content box top margin/baseline 1.87
Content rule 1.77
Left margin 4.97 Left margin 5.06
Header rule 2.71
Tim Manajemen yang Kuat dan Pemegang Saham
Bereputasi 6
Dato’ Dr. Low Tuck Kwong
Direktur Utama
• Dato’ Low adalah pemegang saham pendiri dan mayoritas Bayan Group dan perusahaan terafiliasi
• Minat bisnis Dato’ Low di Indonesia dimulai pada tahun 1973 saat beliau mendirikan PT. Jaya Sumpiles Indonesia (“JSI”)
sebagai kontraktor pekerjaan tanah, pekerjaan umum dan struktur kelautan. JSI dengan segera menjadi kontraktor terkemuka
di Indonesia di bidang-bidang di atas dan tetap mempertahankan posisinya selama tahun 1980an dan 1990an. Pada tahun
1988, JSI merambah ke pertambangan batubara kontrak dan menjadi kontraktor pertambangan terkemuka sampai tahun
1988, saat Dato’ Low mengakuisisi PT. Gunungbayan Pratamacoal dan PT. Dermaga Perkasapratama
• Fokusnya saat ini beralih ke kepemilikan dan operasional tambang batubara di Indonesia serta kegiatan logistik terkait. Di
bawah kepemimpinan Dato’ Low, Bayan Group dibentuk melalui sejumlah akuisisi strategis di sektor batubara, termasuk PT.
Wahana Baratama Mining, PT. Teguh Sinarabadi, PT. Firman Ketaun Perkasa, dan PT. Perkasa Inakakerta
PT Sumber Suryadaya Prima (“SSP”)
• SSP memiliki 10% saham Perusahaan
• SSP mengoperasikan berbagai pembangkit listrik tenaga batubara di
Indonesia
Korea Electric Power Corporation
• KEPCO memiliki 20% saham Perusahaan melalui lima anak
perusahaannya, yaitu Korea East-West Power, Korea Midland Power,
Korea South-East Power, Korea Southern Power, dan Korea Western
Power, masing-masing dengan kepemilikan saham 4%
• Didirikan pada tahun 1898 dan 51% dimiliki oleh pemerintah Korea,
KEPCO adalah perusahaan utilitas listrik terintegrasi, yang
menghasilkan, menyalurkan dan mendistribusikan listrik di Korea dan
secara internasional.
• Per tanggal 31 Desember 2016, KEPCO memiliki total 655 unit
pembangkit listrik, termasuk unit nuklir, panas bumi, tenaga air, dan unit
pembakaran internal dengan kapasitas pembangkit listrik terpasang
79.217 megawatt
• Terdaftar di KRX dan NYSE dengan kapitalisasi pasar US$25 miliar per
tanggal 12 Juni 2017
• Peringkat AA dari S&P dan AA2 dari Moody
Pemegang Saham Utama
25
Title baseline 2.92
Footnote baseline 3.09
Subtitle baseline 2.49
Content bottom margin 2.70
Slide center 0.0
Gutter boundary 0.36 Gutter boundary 0.36
R 000
G 114
B 188
R 241
G 085
B 035
R 141
G 126
B 183
R 126
G 183
B 126
R 255
G 194
B 014
R 126
G 128
B 131
Content box top margin/baseline 1.87
Content rule 1.77
Left margin 4.97 Left margin 5.06
Header rule 2.71
Tim Manajemen yang Kuat dan Pemegang Saham
Bereputasi 6
• Diangkat sebagai Direktur dan Chief Development Officer
pada tahun 2008
• Berpengalaman lebih dari 25 tahun di industri pertambangan
• Bergelar S1 bidang Commerce (Accounting) dan Arts (Asian
Studies) dari Murdoch University, Australia
• Diangkat sebagai Direktur Bayan pada bulan Juni 2017
• Sebelumnya menjabat sebagai Manajer Senior Departemen
Sumber Daya Manusia (2013- 2017) di KOMEPO
• Bergelar Master di bidang Hukum dari Korea University
Graduate School, Korea
• Pendiri dan pemegang saham mayoritas Bayan Group
• Menjabat sebagai Komisaris Utama Bayan Group tahun
2008-2018, menjadi Direktur Utama bulan Januari 2018
• Pemegang Saham Pendiri JSI Indonesia pada tahun 1973
• Diangkat sebagai Direktur Bayan pada tahun 2006
• Menjabat sebagai komisaris di berbagai anak perusahaan
Bayan
• Bergelar Diploma Bahasa Asing dari ABA Jakarta
• Diangkat sebagai Direktur Bayan pada tahun 2004
• Menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan Bayan
• Bergelar Diploma Bahasa Asing dari ABA
• “PRAYOGA”, Padang, Sumbar, Indonesia
Russell Neil
Direktur & Chief Development Officer
Insu Lee
Direktur Manajemen Risiko
Dato’ Dr. Low Tuck Kwong
Direktur Utama dan Chief Executive Officer
Engki Wibowo
Direktur Kesehatan dan Keselamatan Kerja dan
Lingkungan dan Pengembangan Masyarakat
Jenny Quantero
Direktur Urusan Korporasi dan Sekretaris
Perusahaan
Lim Chai Hock
Direktur dan Chief Operating Officer
• Diangkat sebagai Direktur Bayan pada tahun 2007
• Menjabat berbagai posisi eksekutif di anak perusahaan Bayan
• Memiliki Sertifikat Survey Tanah dari Lembaga Jabatan Ukur,
Malaysia
Rata-rata 22+ tahun
pengalaman dalam
industri
Tim berpengalaman
dengan pengetahuan
lokal yang kuat
Keahlian teknis dan
eksekusi yang
mendalam
30 21
• Diangkat sebagai Direktur Bayan pada tahun 2007
• Menjabat posisi eksekutif di anak perusahaan Bayan
• Bergelar Bachelor in Mechanical and Production Engineering
dari Nanyang Technological University, Singapore
Low Yi Ngo
Direktur Pemasaran dan Penjualan
13 13
21 21 26 14
30 21
• Diangkat sebagai Direktur dan CFO Bayan pada tahun 2008
• Sebelumnya menjabat sebagai Kepala Restrukturisasi Korporasi
Indonesia di KPMG
• Bergelar Diploma di bidang Akuntansi dari Napier College, Scoltland
• Anggota ICAS
Alastair McLeod
Direktur & Chief Financial Officer
27 14
30 21 1 1
Jumlah Tahun Pengalaman
Industri Jumlah Tahun di Bayan Group
• Diangkat sebagai Direktur Independen Bayan bulan Juni 2017
• Sebelumnya bekerja di Kementrian Energi dan Sumber Daya
Mineral
• Bergelar Doktor di bidang Lingkungan dari Universitas
Indonesia
Soermarno Witoro Soelarno
Direktur Independen
33 1
Direksi
26
Title baseline 2.92
Footnote baseline 3.09
Subtitle baseline 2.49
Content bottom margin 2.70
Slide center 0.0
Gutter boundary 0.36 Gutter boundary 0.36
R 000
G 114
B 188
R 241
G 085
B 035
R 141
G 126
B 183
R 126
G 183
B 126
R 255
G 194
B 014
R 126
G 128
B 131
Content box top margin/baseline 1.87
Content rule 1.77
Left margin 4.97 Left margin 5.06
Header rule 2.71
Tim Manajemen yang Kuat dan Pemegang Saham
Bereputasi 6
Prof. Ir.
Purnomo
Yusgiantoro
M.Sc., M.A., Ph.D.
Komisaris Utama
• Diangkat sebagai Komisaris
pada tanggal 10 Januari 2018
• Menteri Pertahanan Republik
Indonesia (2009 – 2014)
• Menteri Energi dan Sumber
Daya Mineral Republik
Indonesia (2000 – 2009)
• Ketua organisasi Menteri
Pertahanan se-ASEAN (2009 –
2014)
• Ketua organisasi Menteri
Energi se-ASEAN (2000 –
2009)
• Ketua (2004), Sekretaris
Jenderal (2002) dan Gubernur
(1995-1998) Organization of
Petroleum Exporting Countries
– OPEC
• Gelar PhD di bidang Ekonomi
Mineral dari Colorado School of
Mines, Colorado, USA
• Gelar Magister di bidang
Ekonomi dan Teknik dari
Colorado School of Mines,
Colorado, USA
• Diangkat sebagai Komisaris
pada tanggal 10 Januari 2018
• Menjabat sebagai Direktur
Utama PT. Bayan Resources
Tbk dari tanggal 18 Maret 2008
sampai 10 Januari 2018
• Pendiri dan pemegang saham
minoritas di Bayan
• Sebelumnya memegang
jabatan teknis dan eksekutif di
JSI.
• Bergelar Bachelor of Civil
Engineering dari University of
Glasgow
• Diangkat sebagai Komisaris
pada tanggal 18 Maret 2008
dan menjabat sebagai
Komisaris Utama PIK serta
Komisaris FKP, GBP dan TSA
• Komisaris Utama Perusahaan
(2006 – 2008)
• Ketua dan Direktur Non-
Eksekutif Manhattan
Resources Limited (2006-2013)
• Ketua Dewan Kehormatan
Arsitek di Asosiasi Arsitek
Indonesia (2005-2008)
• Direktur Eksekutif Masyarakat
Pertambangan dan Energi
Indonesia (1997 – 2010)
• Ketua Dewan Pengawas
Institut Perekonomian Energi
Indonesia
• Saat ini, anggota Dewan
Penasihat Masyarakat Energi
Terbarukan Indonesia,
Masyarakat Kelistrikan
Indonesia, dan Asosiasi Panas
Bumi Indonesia
• Diangkat sebagai Komisaris
Independen pada tanggal 18
Maret 2008 dan Ketua Komite
Audit (2008 – sekarang) serta
Ketua Komite Remunerasi dan
Nominasi (Juli 2016 –
sekarang)
• Direktur Jenderal Geologi dan
Sumber Daya Mineral (1997-
1998)
• Dirjen Pertambangan di
Departemen Pertambangan
dan Energi Republik Indonesia
(1998-1999)
• Komisaris Utama PT Aneka
Tambang (Persero) Tbk (1997-
2001)
• Menteri Negara Pekerjaan
Umum Republik Indonesia
(1999-2000)
• Komisaris PT Freeport
Indonesia (2001-2012)
• Komisaris Independen dan
ketua komite audit PT
INCO/Valet Indonesia (2007-
2010)
• Anggota Komite Manajemen
Risiko (2009-2012), anggota
Komite Remunerasi dan
Nominasi (2009-2016),
Komisaris Independen PT
Holcim Indonesia Tbk (2009-
2010)
• Direktur Utama PT Freeport
Indonesia (2012-2015)
• Diangkat sebagai Komisaris
Independen pada tanggal 27
Mei 2016; juga anggota Komite
Manajemen Risiko dan Tata
Kelola Perusahaan (Juli
sekarang) dan Komite Audit
(Agustus 2016 – sekarang)
• Pendiri dan Komisaris Utama
PT Techno Ventura Business
Synergy (2010-sekarang) serta
PT Teknopreneur Indonesia
(2006 – sekarang)
• Direktur Non-eksekutif
Independen di Asia Resource
Minerals Plc (Bumi Plc– Vallar
Plc), London, England (2011-
2014)
• Chief Executive Officer di Asia
Resource Minerals Plcs (2014-
2015)
• Komisaris PT Berau Coal
Energy Tbk (2013-2014)
• Direktur Utama PT Berau Coal
Energy Tbk (2014-2015)
• Anggota Komite Inovasi
Nasional yang dibentuk
Presiden Republik Indonesia
(2011-2014)
• Konsultan khusus Menteri
Koordinator Bidang
Perekonomian Republik
Indonesia (2010 – 2014)
Ir. Michael
Sumarijanto
Komisaris
Eddie Chin Wai
Fong
Komisaris
Dr. Ir. Rozik B.
Soetjipto
Komisaris
Independen
Amir Sambodo
Komisaris
Independen
Dewan Komisaris
• Diangkat sebagai Komisaris
tanggal 10 Januari 2018
• Komisaris PT. Sumber Segara
Primadaya – PLTU Cilacap
(Sept 2009 – Sekarang)
• Anggota Komite Audit PT.
Bakrie & Brothers Tbk (Mei
2006 – sekarang)
• Sebelumnya anggota Komite
Audit PT. Bank Tabungan
Negara (Persero) Tbk (Agustus
2005 – Sept ember 2011)
• Staf Ahli bidang Ekonomi untuk
Partai Demokrat Indonesia
(Mei 2008 – April 2010)
• Gelar Master di bidang
Manajemen dari Fakultas
Ekonomi Universitas Indonesia,
2003
Lifransyah
Gumay
Komisaris
28
Title baseline 2.92
Footnote baseline 3.09
Subtitle baseline 2.49
Content bottom margin 2.70
Slide center 0.0
Gutter boundary 0.36 Gutter boundary 0.36
R 000
G 114
B 188
R 241
G 085
B 035
R 141
G 126
B 183
R 126
G 183
B 126
R 255
G 194
B 014
R 126
G 128
B 131
Content box top margin/baseline 1.87
Content rule 1.77
Left margin 4.97 Left margin 5.06
Header rule 2.71
Analisis Penjualan dan Pendapatan
Pendapatan
US$MM
465,0
555,5
1.067,4
1.676,6
0
250
500
750
1,000
1,250
1,500
1,750
2015 2016 2017 2018
Harga Jual Rata-rata
US$/t
52,1
40,9
52,1
58,5
0
20
40
60
80
2015 2016 2017 2018
Volume Penjualan
Mt
8,9
13,0
20,1
28,3
0
5
10
15
20
25
30
2015 2016 2017 2018
• Meskipun harga batubara
menurun selama tahun
2015 dan semester
pertama tahun 2016,
Bayan sukses melanjutkan
peningkatan Konsesi
Tabang, menaikkan
volume
produksi/penjualan, dan
pada akhirnya memicu
pertumbuhan pendapatan
(top line).
• Dengan membaiknya
harga batubara dan
penjualan yang terus
bertumbuh memasuki
tahun 2017 dan 2018,
pertumbuhan pendapatan
(top line) terus menguat.
29
Title baseline 2.92
Footnote baseline 3.09
Subtitle baseline 2.49
Content bottom margin 2.70
Slide center 0.0
Gutter boundary 0.36 Gutter boundary 0.36
R 000
G 114
B 188
R 241
G 085
B 035
R 141
G 126
B 183
R 126
G 183
B 126
R 255
G 194
B 014
R 126
G 128
B 131
Content box top margin/baseline 1.87
Content rule 1.77
Left margin 4.97 Left margin 5.06
Header rule 2.71
Biaya Tunai
US$MM
385,6 390,9
582.8
942,4
0
250
500
750
1,000
2015 2016 2017 2018
Produksi Penjualan
G&A Royalti
Biaya Tunai per ton(1)
US$/t
28,3
20,2 19,8 23,8
7,4
5,0 4,0
4,45
3,3
1,9 1,3
0,91
4,2
3,0 3,9
4,11
43,2
30,1 29,0
33,30
0
20
40
60
80
2015 2016 2017 2018
Produksi Penjualan
G&A Royalti
Produksi
Mt
11,3
9,7
20,9
28,9
0
5
10
15
20
25
30
2015 2016 2017 2018
Analisis Biaya
• Peningkatan produksi
Konsesi Tabang antara
tahun 2015 - 2017 penting
dalam menekan biaya
tunai lebih rendah,
memastikan Bayan tetap
menguntungkan selama
penurunan harga batubara
di tahun 2015 dan
Semester 1 2016
• Ke depan, Bayan
mengharapkan tingkat
biaya tunai saat ini akan
tetap dipertahankan
Catatan
(1 ) Berdasarkan Volume Penjualan
30
Title baseline 2.92
Footnote baseline 3.09
Subtitle baseline 2.49
Content bottom margin 2.70
Slide center 0.0
Gutter boundary 0.36 Gutter boundary 0.36
R 000
G 114
B 188
R 241
G 085
B 035
R 141
G 126
B 183
R 126
G 183
B 126
R 255
G 194
B 014
R 126
G 128
B 131
Content box top margin/baseline 1.87
Content rule 1.77
Left margin 4.97 Left margin 5.06
Header rule 2.71
Profitabilitas dan Marjin Laba
Laba Kotor/Marjin Laba Kotor
US$MM %
122,8
210,4
553,6
846,9
26%
38%
52%
51%
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
0
200
400
600
800
1,000
2015 2016 2017 2018
Laba Kotor Marjin Laba Kotor
EBITDA / Marjin EBITDA
US$MM %
79,4
166,8
485,1
736,4
17%
30%
45%
44%
0%
15%
30%
45%
60%
0
200
400
600
800
2015 2016 2017 2018
EBITDA Marjin EBITDA
Laba Bersih/Marjin Laba
Bersih
US$MM
%
(81,8)
18,0
338,0
524,3
3%
32%
31%
0%
5%
10%
15%
20%
25%
30%
35%
(100)
0
100
200
300
400
500
600
2015 2016 2017 2018
Laba Bersih Marjin Laba Bersih
• Bayan telah mampu
menaikkan pendapatan
dan marjin, menempatkan
Perusahaan sebagai salah
satu perusahaan tambang
batubara paling
menguntungkan di
Indonesia dengan
terealisasinya dampak
peningkatan produksi di
Tabang
• Kerugian bersih tahun
2015 meliputi beban
penurunan nilai satu kali
atas properti
pertambangan senilai
US$55MM
31
Title baseline 2.92
Footnote baseline 3.09
Subtitle baseline 2.49
Content bottom margin 2.70
Slide center 0.0
Gutter boundary 0.36 Gutter boundary 0.36
R 000
G 114
B 188
R 241
G 085
B 035
R 141
G 126
B 183
R 126
G 183
B 126
R 255
G 194
B 014
R 126
G 128
B 131
Content box top margin/baseline 1.87
Content rule 1.77
Left margin 4.97 Left margin 5.06
Header rule 2.71
Metrik Kredit
Total Utang/ EBITDA
x
Utang Bersih/ EBITDA
x
EBITDA / Pengeluaran Bunga Bersih
x
Utang Pihak Ketiga/ Total Rasio Modal(1)
%
6,9x
2,9x
0,2x 0,2x
0
5
10
2015 2016 2017 2018
5,8x
2,6x
0,1x -0,10x
-5
0
5
10
2015 2016 2017 2018
2,7x 3,7x 17,4x
755,1x
0
200
400
600
800
2015 2016 2017 2018
57,8% 58,7%
11,2% 11,3%
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
2015 2016 2017 2018
• Bayan terus menunjukkan
prestasi pengurangan
tingkat utang
(deleveraging) yang
berkelanjutan bahkan di
saat harga batubara
mengalami penurunan.
• Pembangunan dan
peningkatan produksi
Tabang berperan penting
dalam memberikan hasil
ini.
• Group diberi peringkat
kredit independen BB-,
Ba3 dan B+ oleh masing-
masing Fitch, Moody dan
S&P
Catatan:
(1) Utang Pihak Ketiga mencakup Utang Bank, Sewa Pembiayaan (Financing Lease) dan Derivatif, dibagi dengan Total Modal (Total Kewajiban dan Total Ekuitas)
33
Title baseline 2.92
Footnote baseline 3.09
Subtitle baseline 2.49
Content bottom margin 2.70
Slide center 0.0
Gutter boundary 0.36 Gutter boundary 0.36
R 000
G 114
B 188
R 241
G 085
B 035
R 141
G 126
B 183
R 126
G 183
B 126
R 255
G 194
B 014
R 126
G 128
B 131
Content box top margin/baseline 1.87
Content rule 1.77
Left margin 4.97 Left margin 5.06
Header rule 2.71
Ownership and Corporate Structure (1)
PT Bayan Resources Tbk
PT Bayan Energy
PT Sumber
Api
PT Karsa
Optima Jaya
PT Bara
Sejati
PT Apira
Utama
PT Cahaya
Alam
PT Tiwa
Abadi
PT Sumber
Aset Utama
Kangaroo
Minerals Pty
Ltd
PT Tanur
Jaya
PT Silau
Kencana
PT Orkida
Makmur
PT Dermaga
Energi
PT Mamahak
Coal Mining
PT Bara
Karsa Lestari
PT Mahakam
Energi
Lestari
PT Mahakam
Bara Energi
PT Metalindo
Prosestama
PT Indonesia
Pratama
PT Muji
Lines
PT Dermaga
Perkasa
Pratama
75% 75% 90% 90% 99.9% 100% 75% 95.24% 75% 75% 62.42%
25% 25% 0.1% 25% 25% 25% 25%
99.9%
PT Gunungbayan
Pratamacoal
Kangaroo
Resources
Limited (4)
100% 99% 99% 99% 99% 99% 99% 99% 99% 99% 99% 99.99%
99% 99% 99% 99%
97.39%
Dato’ Dr. Low Tuck
Kwong
53.7% 10.0%
Pemegang Saham Publik
36.3%
Notes
(1) Posisi per 29 February 2019.
(2) Dimiliki lewat 5 anak perusahaan KEPCO
(3) Manajemen termasuk Chin Wai Fong, Lim Chai Hock, Engki Wibowo, Jenny Quantero, Russell John Neil, Alastair McLeod dan Low Yi Ngo
(4) Struktur korporasi pro-forma setelah finalisasi Perjanjian Jual-Beli Saham (SPA) dengan Kangaroo Resources Limited
75%
PT Bara
Tabang
PT Fajar
Sakti Prima
PT Brian
Anjat
Sentosa
PT Teguh
Sinarabadi
PT Firman
Ketaun
Perkasa
PT Perkasa
Inakakerta
Konsesi Tabang
TSA / FKP WBM PIK
Pakar Utara
PT Wahana
Baratama
Mining
25%
Tabang
PT Sumber Suryadarma
Prima
Subsidiaries (2)
20.0%
Manajemen (3)
16.3%
Perusahaan
Investasi
Tambang
Batubara
Investasi pada Anak
Perusahaan
Kontraktor
Tambang Pengapalan
Manajemen Dermaga
Batubara Jasa dan Perdagangan
34
Title baseline 2.92
Footnote baseline 3.09
Subtitle baseline 2.49
Content bottom margin 2.70
Slide center 0.0
Gutter boundary 0.36 Gutter boundary 0.36
R 000
G 114
B 188
R 241
G 085
B 035
R 141
G 126
B 183
R 126
G 183
B 126
R 255
G 194
B 014
R 126
G 128
B 131
Content box top margin/baseline 1.87
Content rule 1.77
Left margin 4.97 Left margin 5.06
Header rule 2.71
Lokasi Proyek
35
Title baseline 2.92
Footnote baseline 3.09
Subtitle baseline 2.49
Content bottom margin 2.70
Slide center 0.0
Gutter boundary 0.36 Gutter boundary 0.36
R 000
G 114
B 188
R 241
G 085
B 035
R 141
G 126
B 183
R 126
G 183
B 126
R 255
G 194
B 014
R 126
G 128
B 131
Content box top margin/baseline 1.87
Content rule 1.77
Left margin 4.97 Left margin 5.06
Header rule 2.71
Penafian/Disclaimer
Materi ini telah disusun oleh PT Bayan Resources Tbk. (“Bayan Resources” atau “Perusahaan”) untuk kepentingan informasi semata, dan bersifat sangat
rahasia dan tidak dapat diambil, direproduksi atau didistribusikan kembali kepada siapa pun. Dengan menghadiri presentasi ini, peserta setuju untuk tidak
memindahkan dokumen ini dari ruang konferensi tempat dokumen tersebut diberikan tanpa izin tertulis yang tegas dari Perusahaan. Peserta selanjutnya setuju
untuk tidak mengambil foto, menyalin atau dalam keadaan lain mereproduksi materi ini sewaktu-waktu selama presentasi atau selama di bawah penguasaan
Anda. Dengan menghadiri presentasi ini, Anda setuju diikat dengan pembatasan di atas. Setiap ketidakmampuan mematuhi batasan-batasan ini dapat
menyebabkan pelanggaran UU yang berlaku dan dimulainya proses hukum terhadap Anda.
Perusahaan tidak bermaksud memberikan, dan Anda tidak dapat mengandalkan materi ini sebagai pemberian analisis lengkap atau komprehensif mengenai
posisi atau prospek keuangan Perusahaan. Informasi yang tercantum dalam materi ini belum diverifikasi secara independen dan dapat sewaktu-waktu
diverifikasi, dilengkapi, dan berubah tanpa pemberitahuan. Informasi yang tercantum dalam materi ini adalah informasi mutakhir per tanggal hari ini dan dapat
berubah tanpa pemberitahuan, dan keakuratannya tidak terjamin. Perusahaan tidak wajib memperbaharui atau memutakhirkan informasi yang tercantum dalam
materi ini setelah tanggal hari ini. Demikian pula, tidak ada pernyataan atau jaminan, baik tersurat maupun tersirat, yang dibuat atau diberikan oleh atau atas
nama Perusahaan, atau salah satu direktur dan afiliasinya atau setiap orang lain mengenai, dan tidak ada yang dapat mengandalkan untuk tujuan apa pun,
kewajaran, keakuratan, kelengkapan atau ketepatan, atau setiap kesalahan atau kekurangan dalam informasi yang tercantum dalam materi ini. Perusahaan,
para direktur, pejabat atau karyawannya ataupun setiap orang lain tidak memikul tanggung jawab apa pun juga atas segala kerugian, bagaimanapun timbulnya,
akibat segala penggunaan materi ini atau isinya, atau yang dalam keadaan lain timbul terkait dengan hal-hal tersebut.
Semua materi ini berisi informasi riwayat Perusahaan yang tidak boleh dianggap sebagai indikasi kinerja atau hasil masa depan. Semua materi ini juga dapat
berisi pernyataan-pernyataan bersifat proyeksi yang, sesuai sifatnya, dapat mengandung risiko atau ketidakpastian signifikan. Pernyataan-pernyataan bersifat
proyeksi ini mencerminkan pandangan Perusahaan saat ini terkait dengan peristiwa-peristiwa masa depan, dan tidak menjamin kinerja atau hasil masa depan.
Hasil, kinerja atau prestasi aktual Perusahaan dapat berbeda secara material dari hasil, kinerja atau prestasi masa depan yang dinyatakan atau disiratkan
pernyataan-pernyataan bersifat proyeksi tersebut. Pernyataan-pernyataan bersifat proyeksi tersebut berdasarkan berbagai asumsi tentang strategi bisnis
Perusahaan saat ini dan ke depan serta lingkungan dimana Perusahaan akan beroperasi di masa mendatang, dan harus dibaca bersama dengan asumsi
tersebut. Prediksi, proyeksi atau prakiraan ekonomi atau tren ekonomi pasar tidak selalu mengindikasikan kinerja masa depan atau kemungkinan kinerja
Perusahaan, dan kinerja finansial Perusahaan yang diperkirakan tidak dijamin. Pernyataan-pernyataan bersifat proyeksi ini sebaiknya tidak diandalkan.