Makanan-Minuman Halal dan Haram Oleh:Puguh Sudarminto
Makanan-Minuman Halal dan Haram
Oleh:Puguh Sudarminto
Disclaimer
Lisensi Dokumen:Copyright © 2014 kelassuper.com.Seluruh dokumen di web kelassuper.com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari web kelassuper.com.
Sebab-sebab makanan-minuman menjadi haram
1. Membawa mudharat pada badan dan akal
2. Memabukkan. Merusak akal, dan menghilangkan kesadaran
3. Najis atau mengandung najis,
4. Menjijikkan menurut pandangan orang kebanyakkan yang masih lurus fitrahnya, dan
5. Tidak diberi idzin oleh syariat karena makanan/minuman tersebut milik orang lain. Artinya haram mengkonsumsinya tanpa seidzin pemiliknya.
Jenis-jenis Makanan dan Minuman Yang Diharamkan
Kaidah
• Salah satu kaidah yang masyhur dalam urusan makanan adalah bahwa segala sesuatu hukumnya halal, kecuali yang disebutkan pengharamannya dalam al-Qur’an dan hadits Nabi
• Oleh karena itu di sini akan disebutkan jenis-jenis makanan yang haram sebagai disebutkan dalam al-
Qur’an dan al-hadits.
1. Bangkai
• Yaitu hewan yang mati tanpa melalui proses penyembelihan yang syar’i.
Dalil pengharaman bangkai adalah firman Allah dalam surah Al-an ‘Am ayat
145: yang artinya
“Katakanlah: “Tiadalah aku peroleh dalam wahyu yang diwahyukan kepadaku, sesuatu yang diharamkan bagi orang yang hendak memakannya, kecuali kalau makanan itu bangkai, atau darah yang mengalir atau daging babi — karena sesungguhnya semua itu kotor — atau binatang yang disembelih atas nama selain Allah”.
Jenis-jenis bangkai
(a) Hewan yang mati karena tercekik [al-munkhaniqah],
(b) Hewan yang mati karena dipukul [al-mauqudzah],
(c) Al-Mutaraddiyah, yaitu Hewan yang mati karena terjatuh dari
tempat yang tinggi,
(d) An-Nathihah, yaitu hewan yang ditanduk oleh hewan lain, lalu
mati, dan
(e) Hewan yang dimangsa atau diterkam oleh binatang buas
Dalil
• “Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging
hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang
terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali
yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang
disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan
anak panah, (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan.. . “
(Qs: Al-Maidah5:3)
Faidah
(1) Termasuk bangkai adalah bagian tubuh yang terpotong dari hewan yang masih
hidup. Maksudnya;hewan tersebut tidak disembelih. Tapi hanya dipotong tubuh
tertentu saja, paha misalnya. Maka bagian tubuh yang dipotong itu termasuk bangkai
dan tidak halal dimakan
(2) Ada dua bangkai yang dikecualikan (tidak haram), yakni ikan (hewan laut) dan
belalang. Dasarnya adalah perkataan Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, “Telah
dihalalkan untuk kita dua macam bangkai dan dua macam darah. Adapun dua
macam bangkai adalah ikan dan belalang. Kecuali ikan yang terapung itu sudah
rusak dan membahayakan kesehatan atau mengeluarkan bau busuk, maka
mengindari dan meninggalkannya lebih utama. Karena hal itu lebih selaras dengan
kaidah syari’ah yang mengaramkan setiap makanan yang buruk dan menjijikkan
2. Darah
• Tidak halal mengkonsumsi darah yang dialirkan atau ditumpahkan. Ha ini
berdasarkan firman Allah pada surah al-Maidah ayat 3 dan Al-An ‘am ayat 146;
م د وال ة ت ي م ل ا م ك ي ل ع ت م ر ح …..
““Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, . . . “ (Terj. Qs:5:3).
• Adapun darah yang sedikit semisal yang tersisa pada daging sembelihan, maka hal
itu dimaafkan. Selain itu dikecualikan pula hati dan limpa, sebagaimana dalam atsar
Ibnu Umar yang diriwayatkan Ibnu Maajah dan Ahmad diatas, “Telah dihalalkan untuk
kita dua macam bangkai dan dua macam darah. . . . Dan adapun dua macam darah
adalah hati dan limpa “ (Diriwayatkan oleh Ibnu Majah dan Ahmad).
3. Daging Babi
• Berdasarkan firman Allah dalam surah al-Maidah ayat 3 dan Al-An’am ayat 146:
ر زي خن ل ا م ح ل و م د وال ة ت ي م ل ا م ك ي ل ع ت م ر ح ………. “Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, …” (Terj. Qs. 5:3),
• Penyebutan ‘daging’ mencakup seluruh bagian tubuhnya, baik daging, lemak, tulang, rambut, dan sebagainya. “Tidak ada perselisihan diantara ulama tentang haramnya babi; dagingnya, lemaknya, dan seluruh bagian tubuhnya”
4. Hewan yang disembelih Tanpa Menyebut nama Allah atau Menyebut Selain Nama Allah
• Dasar pengharamannya adalah surah al-maidah ayat 3 dan Al-
An’am ayat 121:
ه ب ه ل ال ر ي غ ل ل ه أ ما و ر زي خن ل ا م ح ل و م د وال ة ت ي م ل ا م ك ي ل ع ت م ر ح …..
“Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi,
(daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah,. . . “
(Terj. Qs:5:3)
Bagaimana dengan daging dan makanan olahan dari daging yang diimpor dari negeri non Muslim?
a. Jika yang diimpor dari negeri non Muslim berupa daging-daging hewan laut, maka
halal dimakan. Karena hewan laut boleh dimakan tanpa disembelih, baik ditangkap
oleh Muslim maupun non Muslim.
b. Apabila yang diimpor adalah unggas dan daging hewan darat yang halal dimakan,
seperti ayam, bebek, sapi, kambing, kelinci, dan sebagainya; maka dilihat negara
asalnya. Jika berasal dari negeri yang mayoritas penduduknya menganut paham
atheis, beragama majusi, penyembah berhala (paganisme), maka daging-daging dari
negeri tersebut tidak halal. Kecuali kita bisa memastika bahwa daging tersebut
disembelih oleh orang muslim dengan eyebutkan asma Allah swt
5. Hewan yang disembelih untuk berhala
• Dasarnya adalah firman Allah dalam surah al-Maidah ayat 3;
ب ……… ص ن ال لى ع ح ب ذ ما و ة ت ي م ل ا م ك ي ل ع ت م ر ح ….
“Dan diharamkan bagimu yang disembelih untuk berhala”. (Terj. Qs.5:3).
Ini mencakup semua binatang yang disembelih untuk untuk kuburan, sesajen yang
dilabuhkan ke laut, tumbal proyek pembangunan jembatan atau jalan, tugu
peringatan yang disembah sebagai tanda dan simbol bagi sesembahana selain Allah,
atau sebagai perantara kepada Allah. Hewan yang disembelih untuk berhala haram
dikonsumsi meskipun disembelih dengan menyebut nama Allah.
Dan yang lain, seperti:
6. Hewan yang diterkam binatang buas
Yakni hewan yang diterkam oleh harimau, srigala, atau anjing, lalu dimakan
sebagaiannya kemudian mati karenanya. Maka hukumnya haram sekalipun
darahnya mengalir dan tergigit sebatas bagian leher.
7. Binatang Buas yang bertaring Yang menjadi patokan keharaman binatang
buas adalah apabila dia memiliki dua sifat, yaitu memiliki gigi taring dan
melawan dengan taringnya
8. Burung yang berkuku tajam
- Contohnya adalah burung garuda, elang, dan sejenisnya.
Daftar Binatang yang halal
1. Unta
2. Kelinci
3. Angsa
4. Rusa
5. Itik
6. Sapi7. Belalang - bangkainya pun halal
8. Burung merpati
9. Kambing
10.Ayam
11. Jerapah
12. Kelinci
13. Tupai
14. Kanguru
15. Dan lain-lain
Daftar Binatang Haram
1. Rayap - Karena kelompok serangga
2. Singa - Termasuk binatang buas yang bertaring
3. Kutu - Termasuk hewan khobaits (buruk atau menjijikan)
4. Nyamuk - Termasuk hewan khobaits
5. Burung hantu - Termasuk hewan khobaits
6. Musang - Termasuk hewan khobaits dan serupa dengan tikus
7. Buaya - Termasuk binatang yang bertaring dan memakan serangga dan katak
8. Rubah - Termasuk binatang buas yang bertaring
9. Tikus
10. Bunglon - Termasuk hewan khobaits
11. Ular –
12. Babi - Berdasarkan al-Qur'an, hadits, dan ijma'
13. Beruang - Termasuk binatang buas yang bertaring
14. Cacing - Termasuk hewan khobaits
15. Serigala - Termasuk binatang buas yang bertaring )
16. Lalat - Termasuk hewan khobaits
17. Burung hering Termasuk hewan khobaits
18. Kadal - Termasuk hewan khobaits
19. Kura - Kura - (Pendapat lain mengkatakan bahwa kura-kura halal)
20. Katak - Nabi melarang membunuhnya
21. Burung elang - Termasuk burung berkuku tajam
22. Kalajengking - Para ulama bersepakat haramnya
23. Laba-Laba - Termasuk hewan khobaits
24. Tikus - Nabi menyuruh membunuhnya
25. Gajah - Binatang buas yang bertaring
26 Kera - Binatang bertaring. Ibnu Abdil Barr menukil ijma tentang haramnya
27 Kucing - Binatang buas bertaring
28 Anjing - Binatang buas bertaring
29 Lebah (Nabi melarang membunuhnya)
30 Semut
31 Cicak
32 Bekicot
Terima Kasih
Referensi:
• Situs wahdah islamiyah• Blog cah kebumen beriman• Template ppt diambil dari presentationmagazine.com