BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sel tumbuhan adalah unit struktural, fungsional, dan fundamental terkecil suatu tumbuhan. Di dalam sel tumbuhan terdapat dinding sel, membran sel, inti, dan organelnya. Dalam mengangkut nutrisi dan air keluar dan masuk dalam sel, sel menggunakan membran sel sebagai alat transport setelah melewati dinding sel yang merupakan bagian terluar dari sel. Membran sel dengan sifat kekentalannya mengandung lemak, protein, dan karbohidrat membuat zat yang larut dalam larutannya mengalir masuk melaluinya dengan berbagai macam jenis transport. Jenis transport membran plasma ada berbagai macam dilihat dari berbagai aspek, dilihat dari penggunaan energi, beda konsentrasi dll. Untuk lebih mendalam dalam memahami berbagai macam transport maka dibuatlah makalah ini dengan sumber yang dapat dipercaya. 1.2 Rumusan Masalah Masalah dalam macam membran plasma dapat di rumuskan : 1) Apa saja jenis transport membran dan berdasarkan apa jenis transport membran tersebut ? 3) Bagaimana proses terjadinya transport aktif dan transport pasif pada membran sel ? 4) Bagaimana proses osmosis, difusi, fagositosis, pinositosis pada membran sel ?
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar BelakangSel tumbuhan adalah unit struktural, fungsional, dan fundamental terkecil suatu
tumbuhan. Di dalam sel tumbuhan terdapat dinding sel, membran sel, inti, dan
organelnya. Dalam mengangkut nutrisi dan air keluar dan masuk dalam sel, sel
menggunakan membran sel sebagai alat transport setelah melewati dinding sel yang
merupakan bagian terluar dari sel. Membran sel dengan sifat kekentalannya
mengandung lemak, protein, dan karbohidrat membuat zat yang larut dalam larutannya
mengalir masuk melaluinya dengan berbagai macam jenis transport. Jenis transport
membran plasma ada berbagai macam dilihat dari berbagai aspek, dilihat dari
penggunaan energi, beda konsentrasi dll. Untuk lebih mendalam dalam memahami
berbagai macam transport maka dibuatlah makalah ini dengan sumber yang dapat
dipercaya.
1.2 Rumusan Masalah
Masalah dalam macam membran plasma dapat di rumuskan :
1) Apa saja jenis transport membran dan berdasarkan apa jenis transport membran
tersebut ?
3) Bagaimana proses terjadinya transport aktif dan transport pasif pada membran sel ?
4) Bagaimana proses osmosis, difusi, fagositosis, pinositosis pada membran sel ?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari jenis transport membran adalah sebagai berikut :
1) Mengetahui jenis transport membran dan berdasarkan apa jenis transport membran
3) Mengetahui proses terjadinya transport aktif dan transport pasif pada membran sel
4) Mengetahui proses osmosis, difusi, fagositosis, pinositosis pada membran sel
BAB II
PEMBAHASAN2.1 Transport Membran
Selain membatasi antar sel dan antar organel membran plasma juga berfungsi
dalam perlaluan molekul kedalam atau keluar sel maupun organel. Senyawa yang larut
dalam lemak akan melalui lipida bilayer. Sedangkan yang lainnya memalui protein.
Sifat permeabilitas dari membran sel ini memungkinkan molekul yang penting seperti
ion, oksigen, air, glukosa, asam amino dan asam lemak-gliserol dapat mudah masuk ke
dalam sel, sedangkan senyawa kimia hasil metabolisme sel tetap berada dalam sel dan
senyawa yang tidak diperlukan oleh sel akan meninggalkan sel. Dengan demikian
permiabilitas selektif dari membrane sel memungkinkan sel dapat memelihara
lingkungan internalnya. Tranportasi lewat membran digolongkan menjadi dua cara,
yaitu dengan transpor pasif bagi molekul-molekul yang mampu melalui membran tanpa
mekanisme khusus, dan transpor aktif bagi molekul yang membutuhkan mekanisme
khusus.
A. Transport Aktif
Transpor aktif adalah pengangkutan lintas membran dengan menggunakan
energi ATP, melibatkan pertukaran ion Na+ dan K+ (pompa ion) serta protein
kontraspor yang akan mengangkut ion Na+ bersama melekul lain seperti asam amino
dan gula.
1. Arahnya dari daerah berkonsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah.
2. Misal perpindahan air dari korteks ke stele melalui endodermis yang tekanan
osmotiknya rendah.
3. Transpor aktif merupakan transpor yang mengkonsumsi atau menggunakan energi
untuk mengeluarkan dan/atau memasukkan ion-ion dan molekul melalui membran
sel, melawan perbedaan konsentrasi . gradasi konsentrasi.
4. Ini menunjukkan, bahwa sel pada suatu waktu tidak dapat hanya mengandalkan
difusi dan osmosis untuk memperoleh keperluan hidupnya , namun juga perlu
memasukkan materi secara transport altif yang mengabaikan osmosis dan difusi.
5. Energi diperlukan karena ada zat yang harus dipindahkan melawan kecenderungan
alami berdifusi ke arah yang berlawanan.
6. Berbeda dengan difusi yang dapat berjalan ke dua arah, transpor aktif merupakan
gerakan satu arah dan dipengaruhi oleh muatan listrik di dalam dan di luar sel.
7. Muatan listrik ini terutama ditentukan oleh ion-ion Natrium (Na+), Kalium (K+),
dan ion klor (Cl-). Keluar masuknya ion Na+, dan K+ dilakukan oleh pompa
natrium-kalium (pompa Na+-K-) dengan menggunakan energi yang diperoleh dari
ATP (adenosin triphospate).
8. Pompa Na+- K- bekerja memompa ion Na+ ke luar sel dan memasukkan ion K- ke
dalam sel.
9. Konsentrasi ion K+ yang tinggi diperlukan untuk sintesis protein, glikosis,
fotosintesis dan proses vital lainnya.
10. Keberadaan ion-ion Na+ dan K+ penting untuk mengendalikan pengaturan
osmosis, mempertahankan kegiatan listrik dalam sel saraf dan memacu transpor
aktif bagi zat-zat lain seperti glukosa dan asam amino.
11. Dalam beberapa hal, kombinasi antara transpor aktif dan difusi dapat terjadi.
Transpor aktif terjadi melawan kemiringan konsentrasi sehingga melibatkan
energi. Transpor aktif melibatkan reseptor dan transportes.
Transpor aktif terdiri dari :
1. Uniport, jika macam zat dan arahnya satu.
2. Symport, jika macam zat dua dan arah sama.
3. Antiport, jika macam zat dua dan arah berbeda.
Endositosis Dan Eksositosis
Air dan zat terlarut berukuran kecil dapat masuk dan keluar dari sel dengan
menembus sel melalui membran lipid bilayer, atau dipompa melalui protein transpor
pada membran. Molekul besar, seperti protein dan polisakarida, umumnya melewati
membran melalui mekanisme berbeda. Mekanisme tersebut adalah endositosis dan
eksositosis.
Endositosis merupakan mekanisme sel berupa pembungkusan bahan dan cairan
ekstraseluler dengan membentuk pelekukan (vesikula) ke dalam pada sebagian bagian
dari membran sel. Endositosis termasuk gerak aktif karena gerak ini membutuhkan
energi. Hal ini terjadi pada organisme bersel tunggal dan sel darah putih.
Membran plasma ikut berperan dalam memakan benda asing. Endositosis terhadap
benda padat dinamakan fagositosis, sedangkan endositosis terhadap larutan dinamakan
pinositosis. Pada fagositosis, sel "menelan" sebuah partikel dengan membelitkan kaki
semu (pseudopodia) ke sekeliling partikel dan memasukannya ke dalam suatu kantung
besar yang dibentuk oleh membran. Partikel tersebut dihancurkan setelah kantung
tersebut bergabung dengan lisosom yang memiliki enzim hidrolitik. Pada pinositosis, sel
"menelan" tetesan-tetesan cairan ekstraseluler ke dalam kantung (vesikula) berukuran
kecil.
Sama halnya dengan endositosis, eksositosis pun termasuk gerak aktif karena
membutuhkan energi. Eksositosis adalah pengeluaran zat dari dalam sel ke luar sel.
Sekret biasanya terbungkus dalam kantung membran yang selanjutnya melebar pada
membran plasma.
Endositosis dan eksositosis adalah cara molekul besar melintasi membran. Cara
ini dibantu oleh lipidbilayer, yaitu dengan cara menyelubungi partikel sehingga sel yang
tadinya terdapat dilur akan masuk kedalam. Endositosis terdiri atas dua macam, yaitu