Top Banner
Makalah Teknik produksi Proses pembuatan botol galon Disusun oleh Frenky Dores (320911065X) JURUSAN TEKNIK MESIN POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
6

Makalah Teknik Produksi

Jul 22, 2015

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

Makalah Teknik produksi

Proses pembuatan botol galon

Disusun oleh Frenky Dores (320911065X)

JURUSAN TEKNIK MESIN POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

PENDAHULUANAir minum adalah sebuah kebutuhan pokok dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga berbagai macam cara di upayakan oleh manusia untuk dapat memperoleh dan mengolah air minum sehingga dapat layak di konsumsi dan dapat dengan mudah dalam proses pengemasannya sehingga terciptalah ide untuk menciptakan air minum dalam kemasan yang hingga kini telah berkembang dari air minum dalam gelas platik, botol kecil & sedang dan besar, serta air minum dalam galon. Makalah ini bertujuan untuk membahas sedikit proses dalam pembuatan botol galon air minum yang banyak beredar di pasaran, yakni dari proses awal hingga menjadi sebuah produk jadi yang berupa botol galon. Proses ini meliputi pemilihan bahan atau material, proses pembuatan cetakan, dan terakhir adalah proses peniupan (Blowing).

PROSES PENGERJAANPEMILIHAN BAHANBahan yang digunakan untuk menbuat botol galon adalah Polimer yang terbagi menjadi dua yaitu:

A. Thermoplastik

Bahan-bahan yang bersifat termoplastik mudah untuk diolah kembali karena setiap kali dipanaskan, bahan-bahan tersebut dapat dituangkan ke dalam cetakan yang berbeda untuk membuat produk plastik yang baru.Contoh : Polietilen, polipropilen, polistiren B. Thermoset Plastik-plastik termoset biasanya bersifat keras karena mereka mempunyai ikatan-ikatan silang. Plastik termoset menjadi lebih keras ketika dipanaskan karena panas itu menyebabkan ikatan-ikatan silang lebih mudah terbentuk. Sekalipun polimer-polimer termoseting lebih sulit untuk dipakai ulang daripada termoplastik, namun polimer tersebut lebih tahan lama. Polimer ini banyak digunakan untuk membuat alat-alat rumah tangga yang tahan panas seperti cangkir. Contoh : Poliurethane, epoksi, elastomer Adapun perbedaan kedua material plastik ini yaitu: No. 1. 2. 3. 4. 5. Thermoplastic Mudah diregangkan Fleksibel Melunak jika dipanaskan Titik lebur rendah Dapat di bentuk ulang thermoset Keras dan Rigid Tidak fleksibel Mengeras jika dipanaskan Titik lebur lebih tinggi Tidak dapat di bentuk ulang

Dan dari data diatas kita dapat melihat bahwa polimer thermoplastic lebih mudah untuk diproses dan di bentuk ulang. Dan dari survei produksi di perusahaan pembuat botol gallon, ternyata bahan yang digunakan adalah Polietilen yang memiliki sifat tambahan sebagai berikut : Memiliki fleksibilitas pada suhu ruang dan suhu rendah Kedap air Tahan terhadap zat kimia Dapat disambung dengan proses pemanasan Dapat berwarna-warni

PEMBUATAN CETAKANCetakan botol galon dibuat dengan menggunakan proses pemesinan, yaitu menggunakan Mesin CNC karena untuk membuat kontur dan bentuk yang rumit dan presisi akan sangat dikerjakan. Dengan memasukkan input design cetakan melalui media penyimpanan (storage) yang sudah terlebih dahulu kita buat dengan menggunakan software design permesinan seperti solidworks,mastercam, dll. Dan input itu akan ditransformasikan menjadi gerakan interpolasi dalam mesin cnc, sehingga kita tidak perlu lagi menginput data pengerjaan secara manual. Cetakan ini biasanya dibuat menggunakan mesin cnc milling atau multi axis yang dapat mengerjakan setiap bagian dari benda kerja sesuai dengan kehendak operator.

PROSES INJEKSIProses ini didefinisikan sebagai proses pertama dalam pencetakan yaitu penyuntikan material cair plastic menggunakan extruder skru menjadi material plastic kecil setengah jadi yang kemudian akan dicetak pada mesin blow. Extruder skru adalah mesin yang umum digunakan dalam proses pembentukan plastic dengan komponen utama adalah skru (screw). Dalam ekstruder pengerjaan yaitu : skru terdpat 3 zona

1. Feed zone Proses pengumapanan material ke zona berikutnya 2. Pressure zone Proses pemadatan dengan menekan kantung-kantung udara balik keluar melalui feed zone sehingga daya panas akan bertambah dan otomatis akan mengurangi ketebalan bahan. 3. Metering one Proses akhir dalam skru yang mana bahan baku dalam ekstruder akan berubah menjadi homogen dan laju alirannya konstan serta tekanan dan temperaturnya merata.

A.

Injection Mold (cetakan injeksi) berfungsi untuk mnecetak material setengah jadi

B. Produk setengah jadi hasi injeksi

PROSES BLOW MOLDING