De StijlDe Stijl atau dalam Bahasa Inggris The Style adalah
gerakan seni di sekitar tahun 1920an. Konsep ini berkembang seiring
terjadinya perang dunia pertama yang berlarut-larut. Komunitas seni
De Stijl kemudian berusaha memenuhi keinginan masyarakat dunia
mengenai sistem keharmonisan baru di dalam seni. De Stijl adalah
nama dari sebuah majalah seni di belanda. Tokoh utama pendirinya
adalah Piet Mondrian. De stijl adalah aliran seni yg tidak
representasional, tidak ilustratif ataupun naratif. De Stijl
menggunakan bentuk-bentuk geometris dengan susunan konstruksi yang
sangat teknis. Dilihat dari bentuknya yang demikian de stijl dapat
disebut sebagai bagian dari aliran atau gerakan seni eropa yang
dinamakan konstruktivisme. Pada awalnya Mondrian banyak dipengaruhi
oleh kubisme-nya Picasso. Namun kubisme tidak mengembangkan
abstraksi secara optimal sebagaimana yang diinginkan oleh Mondrian
: the expression of pure reality (Fachereau, 1994:20). Ini yang
menyebabkan Mondrian mengembangkan sendiri abstarksi dengan
menghilangkan berbagai garis lengkung sehingga tersisa garis
vertikal dan horisontal. Gaya ini disebut sebagai neo-plastisisme.
Komposisi visual disederhanakan menjadi hanya bidang dan garis
dalam arah horisontal dan vertikal, dengan menggunakan warna-warna
primer seperti merah, biru, dan kuning di samping bantuan warna
hitam dan putih. Pada dasarnya aliran De Stijl hanya bergerak dalam
dunia lukis. Sebab bagaimanapun konsep De Stijl adalah abstraksi
secara ideal komposisi warna dalam bentuk dua dimensi, walaupun
kemudian juga menghasilkan kesan ruang. Pemanfaatannya sangat
banyak di dalam interior dan arsitekrur. namun seperti yang ditulis
oleh Piet Mondrian bahwa De Stijl tetaplah sebuah konsep ideal
dalam dua dimensi. Meskipun Theo van Doesburg berusaha keras
memperjuangkan pengaplikasiannya dalam dunia arsitektur, De Stijl
tetaplah hanya menjadi bahan pertimbangan dalam pengolahan
bidang-bidang warna, bukan arsitekturnya sendiri. De Stijl meredup
seiring perpecahan di antara Theo van Doesburg yang aplikatif dan
Piet Mondrian yang teoritis. Hingga akhirnya majalah De Stijl
terakhir kali terbit untuk mengenang kematian Theo van
Doesburg.
Seniman yang terlibat dalam gerakan De Stijl : Piet Mondrian
(1872 1944) Theo van Doesburg (1883 1931) Ilya Bolotowsky (1907
1981) Marlow Moss (1890 1958) Amde Ozenfant (1886 1966) Max Bill
(1908 1994) Jean Gorin (1899 1981) Burgoyne Diller (1906 1965)
Georges Vantongerloo (1886 1965) Gerrit Rietveld (1888 1964) Bart
van der Leck (1876 1958) Theo van Doesburg (1883 1931) Theo van
Doesburg lahir sebagai Kristen Emil Marie Kpper pada tanggal 30
Agustus 1883 di Utrecht sebagai anak fotografer Wilhelm Kpper dan
Henrietta Catherina Margadant. Setelah pelatihan singkat dalam
bertindak dan bernyanyi ia memutuskan untuk menjadi seorang
pelukis. Dia selalu menganggap ayah tirinya, Theodorus Doesburg,
menjadi ayah alamnya, sehingga karya pertamanya ditandatangani
dengan Theo Doesburg, yang kemudian ditambahkan penyisipan "van"
pada namanya. Pameran pertamanya di tahun 1908. Dari 1912 dan
seterusnya, ia mendukung karya-karyanya dengan menulis untuk
majalah. Meskipun ia menganggap dirinya sebagai pelukis modern di
saat itu, pekerjaan awal ini sejalan dengan Impresionis Amsterdam
dan dipengaruhi oleh Vincent van Gogh, baik dalam materi gaya dan
subjek. Ini tiba-tiba berubah pada tahun 1913 setelah membaca
Wassily Kandinskys Rckblicke, di mana ia melihat kembali pada
hidupnya sebagai pelukis 1903-1913. Ini membuatnya sadar ada
tingkat yang lebih tinggi, lebih spiritual dalam lukisan yang
berasal dari pikiran bukan dari kehidupan sehari-hari, dan
abstraksi yang satu-satunya hasil logis dari ini. Pada tahun 1912
bahwa Van Doesburg mengkritik Futurisme dalam sebuah artikel seni
di 'Eenheid'. No 127, 9 Nopember 1912, karena "Ekspresi mimesis
kecepatan (apapun bentuknya mungkin: pesawat, mobil, dan
sebagainya) yang bertentangan dengan karakter lukisan, asal
tertinggi yang akan ditemukan di bagian dalam hidup." 6 November
1915 ia menulis di jurnal
yang sama: " Mondrian menyadari pentingnya garis Jalur ini
hampir menjadi sebuah karya seni itu sendiri, satu tidak bisa
bermain dengan ketika representasi dari objek yang dirasakan adalah
Kanvas putih, yang sangat penting. Setiap warna ditempatkan tanpa
penghormatan atau perawatan, bisa merusak semuanya -.. yaitu,
rohani."
Karya-karya Theo van Doesburg:
Composition VII (The Three Graces). 1917.
Counter-composition XVI. 1925
Arithmetic Composition. 1929 1930
DadaismeDadaisme merupakan aliran pemberontak di antara seniman
dan penulis. Dan memiliki semangat yaitu menolak frame berpikir
seni adalah sesuatu yang tinggi, yang mahal, yang serius,
complicated, dan eksklusif. Mereka membenci frame berpikir seni
tinggi karena seni semacam itu adalah milik kaum menengah ke atas
yang memiliki estetika semu. Dadaisme adalah sebuah gerakan seni
yang merupakan reformasi dari dunia seni seperti perang yang
menyapu pikiran/ingatan masyarakat. Dadaisme membawa hal-hal baru:
ide-ide baru, bahan-bahan baru, tujuan-tujuan baru, dan orang-orang
baru. Dadaisme tidak memiliki karakteristik / kesatuan bentuk
seperti yang dimiliki oleh gerakan-gerakan lainnya. Dadaisme
seringkali diartikan seperti mengeluarkan ide-ide celaan dan
kemarahan besar lalu memasukkannya ke dalam seni, jadi ini sangat
nyata. Ia tetap apresiasi besar hasil karya manusia. Dadaisme
berkembang di Zurich pada tahun 1915 oleh sekumpulan pelukis,
seperti Hans Arp dan ahli puisi Rumania, Tristan Tzara, adalah
aliran yang dikatakan banyak mempengaruhi seni modern. Tokoh-tokoh
Dadaisme: Marcel Duchamp, Raoul Hausmann, Tristan Tzara
(1896-1963), Hugo Ball, Salvador Dali (Spain), Max Ernst, Marcel
Janco, Man Ray, Hans Richter, Kurt Schwitters, Sophie Tauber, dan
Hans Arp. Karya-karya Dadaisme meliputi bermacam-macam media atau
multi media. Seni adalah cara berekspresi yang tidak dibatasi oleh
medium. Karya-karya Dadaisme diantaranya adalah: Nude Descending a
Staircase (by Marcel Duchamp), Die gypterin (Hans Arp), La
Tentation de Saint Antoine (Salvador Dali), dsb. Dadaisme ini dalam
terminologi konstruksi, bisa bermakna membangun, meruntuhkan,
kemudian menghidupkannya kembali dalam sebuah benda realitas baru
dalam khazanah yang berbeda. Ruang dan waktu menjadi nisbi saat
penciptaan kembali oleh sang seniman. Pergerakan seni Dadaisme
antara tahun 1915 hingga tahun 1922 adalah pergerakan yang berlaku
hanya sementara dan diteruskan dengan pergerakan Surrealisme. Seni
Dadaisme, walaupun temponya seketika, meninggalkan kesan hingga
hari ini.
Marcel Duchamp Marcel Duchamp dilahirkan di Blainville-Crevon
Maritime Seine-di wilayah HauteNormandie Prancis, dan dibesarkan di
sebuah keluarga yang menikmati aktivitas budaya. Seni pelukis dan
pemahat Emile Nicolle, kakek dari pihak ibu, memenuhi rumah itu,
dan keluarga suka bermain catur, membaca buku, cat, dan membuat
musik bersama. Sebagai seorang anak, dengan kedua saudaranya yang
lebih tua sudah jauh dari rumah di sekolah di Rouen, Duchamp dekat
dengan saudara perempuannya Suzanne, yang adalah seorang kaki
tangan bersedia dalam permainan dan aktivitas disulap oleh
imajinasi subur. Pada usia 10 tahun, Duchamp mengikuti jejak
saudara-saudaranya ketika ia meninggalkan rumah dan mulai sekolah
di Lyce Pierre-Corneille, di Rouen. Selama 7 tahun berikutnya, ia
terlibat dalam rezim pendidikan yang berfokus pada pengembangan
intelektual. Meskipun dia bukan seorang mahasiswa yang beredar,
subjek yang terbaik adalah matematika dan dia memenangkan dua
hadiah matematika di sekolah. Dia juga memenangkan hadiah untuk
menggambar pada tahun 1903, dan pada awal tahun 1904 dia
memenangkan hadiah pertama, yang memvalidasi keputusan yang
baruuntuk menjadi seniman. Dia belajar menggambar akademis dari
seorang guru yang gagal mencoba untuk melindungi muridnya dari
Impresionisme, Post-Impresionisme, dan pengaruh avant-garde
lainnya. Namun,mentor yang sebenarnya dari kegiatan artistik
Duchamp pada saat itu adalah saudaranya Jacques Villon, yang cairan
dan tajam gaya dia berusaha untuk meniru. Pada usia 14, upaya
pertamanya adalah gambar dan cat air yang menggambarkan adiknya
Suzanne diberbagai pose dan kegiatan. Musim panas itu ia juga
melukis pemandangan dengan gaya impresionis menggunakan minyak.
Karya-karya Marcel Duchamp:
Nude Descending a Staircase, No. 2. 1912
The Bride Stripped Bare by Her Bachelors, Even. 1915-23.
Fountain. 1917
SurealismeSurealisme, adalah sebuah aliran seni dan kesusastraan
yang menjelajahi dan merayakan alam mimpi dan pikiran bawah sadar
melalui penciptaan karya visual, puisi, dan film. Surealisme
diluncurkan secara resmi di Paris, Perancis, pada tahun 1924,
ketika penulis Perancis Andre Breton menulis manifesto pertama
surealisme, mengguratkan ambisi-ambisi akan kelahiran gerakan baru.
(Breton menuliskan dua lagi manifesto surealis, pada tahun 1930 dan
1942). Gerakan tersebut segera menyebar ke wilayah lain di Eropa,
juga ke wilayah Amerika Utara dan Selatan. Di antara
kontribusi-kontribusi yang paling penting dari gerakan surealis
adalah penemuan teknik artistik baru yang terhubung ke alam pikiran
bawah sadar seniman. Surealisme, dalam banyak karakteristik,
merupakan kelanjutan dari gerakan seni pendahulunya yang dikenal
sebagai Dada, yang didirikan di tengah berkecamuknya Perang Dunia I
(1914-1918). Terhentak oleh kenyataan kehancuran besar-besaran dan
melayangnya begitu banyak nyawa yang diakibatkan perang,
motivasi-motivasi para Dadais secara kuat bersifat politis: untuk
mengejek kebudayaan, pemikiran, teknologi, bahkan seni. Mereka
percaya bahwa keyakinan apapun akan kemampuan kemanusiaan untuk
mengembangkan diri melalui seni dan kebudayaan, khususnya setelah
penghancuran yang belum pernah terjadi sebelumnya akibat perang,
adalah naif dan tidak realistis. Sebagai akibatnya, para Dadais
menciptakan karya menggunakan ketidaksengajaan, kemungkinan, dan
apapun yang menekankan pada irasionalitas kemanusiaan: contohnya,
menulis puisi-puisi dengan serpihan-serpihan cukilan dari koran
yang dipilih secara acak, berbicara dengan kata-kata tak masuk akal
keras-keras, dan mendaulat obyek sehari-hari sebagai karya seni.
Program surealis adalah pengembangan dari Dada, tapi menaruh lebih
banyak pandangan positif secara esensial pada pesan negatif Dada .
Para surealis secara hebat dipengaruhi oleh Sigmund Freud, pendiri
psikoanalisis dari Austria. Mereka terutama sangat menerima
pembedaannya antara ego dan id-yaitu, antara nalurinaluri dan
hasrat-hasrat utama kita (id) dan corak perilaku kita yang lebih
beradab dan rasional (ego). Sejak tuntutan dan kebutuhan utama kita
secara berkala berjalan bersinggungan dengan pengharapan
masyarakat, Freud menyimpulkan bahwa kita menekan hasrat asli kita
ke dalam bagian bawah sadar pikiran kita. Untuk individu yang ingin
menikmati kesehatan kejiwaan, ia rasa, mereka harus membawa
hasrat-hasrat itu ke pikiran sadar. Freud percaya bahwa
mengesampingkan desakan tuntutan untuk menekan hasrat-hasrat yang
ada di pikiran bawah
sadar tetap menampilkan dirinya, terutama ketika pikiran yang
sadar melonggarkan cengkeramannya; dalam mimpi, mitos, corak
kelakuan ganjil, terpelesetnya lidah,
ketidaksengajaan, dan seni. Dalam pencarian untuk mendapatkan
akses ke alam pikiran bawah sadar, para surealis menciptakan bentuk
dan teknik baru seni yang radikal. Tokoh Surealisme:
Max Ernst Ernst lahir pada tanggal 2 April 1891 di Brhl, dekat
Cologne, yang ketiga dari sembilan bersaudara dari sebuah keluarga
Katolik kelas menengah. Ayahnya Philipp Ernst adalah seorang guru
orang tuli dan bisu dan pelukis amatir. Seorang Kristen yang taat
dan sangat disiplin, ia menginspirasi anaknya akan kecenderungan
untuk menentang otoritas, bunga di lukisan dan sketsa di alam
mempengaruhi Max Ernst untuk melukis dirinya sendiri. Pada tahun
1909 Ernst terdaftar di Universitas Bonn, belajar filsafat, sejarah
seni, sastra, psikologi dan psikiatri. Ia mengunjungi rumah sakit
jiwa dan menjadi terpesona dengan seni dari pasien sakit jiwa, ia
juga mulai melukis tahun ini, menghasilkan sketsa di taman istana
Brhl dan potret kakaknya dan dirinya sendiri. Pada tahun 1911 Ernst
berteman Agustus Macke dan bergabung dengan Die Rheinischen,
kelompok Expressionisten seniman, memutuskan untuk menjadi seniman.
Pada tahun 1912 ia mengunjungi pameran Sonderbund di Cologne, di
mana karya-karya Pablo Picasso dan pascaimpresionis seperti Vincent
Van Gogh dan Paul Gauguin sangat mempengaruhi pendekatan untuk
seni. Karyanya diperagakan tahun yang sama bersama-sama dengan
bahwa dari kelompok Das Junge Rheinland, di Galerie Feldman di
Cologne, dan kemudian dalam beberapa pameran kelompok pada tahun
1913. Pada tahun 1914 Ernst bertemu Hans Arp di Cologne. Kedua
segera menjadi teman dan hubungan mereka berlangsung selama lima
puluh tahun. Setelah Ernst menyelesaikan studinya di musim panas,
hidupnya terputus oleh Perang Dunia I. Begitulah dampak buruk
perang pada artis yang dalam otobiografinya ia disebut waktunya di
tentara demikian: "Pada yang pertama dari Agustus 1914 M [kapak] E
[rnst] meninggal Dia dibangkitkan pada kesebelas... dari November
1918. Namun, untuk jangka waktu singkat di depan Barat, posisi
Ernst telah memetakan peta, yang memungkinkan dia untuk melanjutkan
lukisan Bbberapa pelukis ekspresionis Jerman meninggal dalam aksi
selama perang, di antaranya Macke dan. Franz Marc.
Karya-karya Max Ernst:
Ubu Imperator . 1923
L'Ange du Foyer ou le Triomphe du Surralisme. 1937
Sejarah Seni Rupa
De Stijl, Dadaisme, Surealisme
Oleh:
Irene Angelina S. 42411096
DKV UK PETRA