BAB IPENDAHULUANA. LATAR BELAKANGSekarang ini manusia tidak
dapat terlepas dari peran teknologi dalam kehidupan sehari-hari.
Penggunaan teknologi informasi pada berbagai bidang dirasa sudah
cukup maju dan berkembang. Pemanfaatan teknologi tersebut berguna
untuk membantu dan mempermudah dalam menyelesaikan pekerjaan.
Begitu juga kebutuhan teknologi dalam bidang medis, seperti pada
rumah sakit. Pada awalnya, rumah sakit mengandalkan tenaga manual
dalam menyimpan data pasien, inventaris, penggajian dokter dan
karyawan, pembuatan dokumen,administrasi dan lain-lainnya.Saat ini
banyak rumah sakit yang telah mengandalkan berbagai kemajuan
teknologi informasi untuk membantu dan memudahkan dalam manajemen
administrasi di rumah sakit tersebut, diantaranya penggunaan
komputer dan software/aplikasi. Aplikasi digunakan untuk
mempermudah proses administrasi yang berhubungan dengan pelayanan
kepada pasien seperti pendaftaran, pencarian pasien, pembayaran,
dan lain-lainnya. Untuk memenuhi tuntutan kemajuan teknologi dan
meningkatkan pelayanan rumah sakit terhadap masyarakat, kebutuhan
sistem informasi di rumah sakit dirasa perlu untuk menunjang
pelayanan terhadap pasien agar proses dapat berjalan dengan cepat
dan efisien (Endah S, 2014).Sesuai dengan ketentuan Pasal 52 ayat
(1) Undang- Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit, setiap
rumah sakit wajib melakukan pencatatan dan pelaporan semua kegiatan
penyelenggaraan rumah sakit dalam bentuk sistem informasi manajemen
rumah sakit, dan bahwa pembentukan sistem informasi manajemen rumah
sakit dilakukan dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektifitas
penyelenggaraan rumah sakit di Indonesia. Serta sesuai dengan
Peraturan Menteri Kesehatan No 82 tahun 2013 tentang
SistemInformasi Manajemen Rumah Sakit pasal 2 yaitu Pengaturan
SIMRS bertujuan meningkatkan efisiensi, efektivitas,
profesionalisme, kinerja, serta akses dan pelayanan Rumah
Sakit.Laboratorium sebagai salah satu bagian dari pelayanan di
rumah sakit memberikan peranan yang penting dalam terbentuknya
sistem pelayanan yang baik di ruang lingkup rumah sakit.Pelayanan
laboratorium berperan penting dalam menunjang upaya kesehatan,
diantaranya peningkatan kesehatan, pencegahan dan pengobatan serta
pemulihan kesehatan. Pelayanan laboratorium perlu didukung dengan
adanya sistem yang baik, sehingga pelayanan tersebut dapat berjalan
dengan baik dan sesuai dengan tujuan yang diinginkan.Dalam
memberikan pelayanan kepada pelanggan, laboratorium harus
menerapkan standar pelayanan yang sama, tidak membedakan antara
pelanggan yang satu dan yang lain. Bagi laboratorium, pelanggan
berarti organsiasi atau orang yang menerima atau berkepentingan
terhadap produk laboratorium yaitu laporan pemeriksaan, termasuk
pendapat dan interpretasi terhadap hasil tersebut.Untuk organisasi
yang besar pelanggan dapat internal atau eksternal bagi
laboratoriumSistem pelayanan pasien laboratorium di RS Izza
berjalan sesuai dengan alur yang telah ditentukan sebelumnya.
Dimulai dari pasien melakukan registrasi, pengambilan sampel,
sampai pengambilan hasil baik oleh pasien/ keluarga pasien atau
oleh perawat dan semua hasil tersebut dicatat dalam buku
registrasi.Adapun alur pelayanan pasien di rumah sakit secara umum
dapat digambarkan dengan skema sebagai berikut
Gambar 1. Skema Pelayanan Pasien di Rumah SakitB. RUMUSAN
MASALAH1. Apa yang dimaksud dengan sistem?2. Apakah pengertian
sistem informasi?3. Sistem informasi manajemen di laboratorium RS
Izza
C. TUJUAN Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah ntuk
mengetahui sistem informasi yang terdapat di lingkungan
laboratorium RS IZZA Cikampek
BAB IILANDASAN TEORI
A. TEORI SISTEM1. Pengertian sistem Pengertian Sistem Menurut
para Ahli: Menurut Davis, G.B: Sistem secara fisik adalah kumpulan
dari elemen-elemen yang beroperasi bersama-sama untuk menyelesaikan
suatu sasaran. Menurut Harijono Djojodihardjo: Suatu sistem adalah
sekumpulan objek yang mencakup hubungan fungsional antara tiap-tiap
objek dan hubungan antara ciri tiap objek, dan yang secara
keseluruhan merupakan suatu kesatuan secara fungsional. Menurut
Lani Sidharta: Sistem adalah himpunan dari bagian-bagian yang
saling berhubungan yang secara bersama mencapai tujuan-tujuan yang
sama. Menurut Murdick, R.G: Suatu sistem adalah seperangkat elemen
yang membentuk kumpulan atau procedure-prosedure/bagan-bagan
pengolahan yang mencari suatu tujuan bagian atau tujuan bersama
dengan mengoperasikan data dan/atau barang pada waktu rujukan
tertentu untuk menghasilkan informasi dan/atau energi dan/atau
barang. Menurut Jerry Futz Gerald: Sistem adalah suatu jaringan
kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul
bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk
menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu. Menurut Indrajit:
mengemukakan bahwa sistem mengandung arti kumpulan-kumpulan dari
komponen-komponen yang dimiliki unsur keterkaitan antara satu
dengan lainnya. Menurut Jogianto: mengemukakan bahwa sistem adalah
kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu
tujuan tertentu. sistem ini menggambarkan suatu kejadian-kejadian
dan kesatuan yang nyata adalah suatu objek nyata, seperti tempat,
benda, dan orang-orang yang betul-betul ada dan terjadiB.
PENGERTIAN SISTEM INFORMASISistem informasi merupakan sekumpulan
komponen pembentuk system yang mempunyai keterkaitan antara satu
komponen dengan komponen lainnya, yang bertujuan menghasilkan suatu
informasi dalam suatu bidang tertentu. Kriteria dari sistem
informasi antara lain fleksibel, efektif dan efisien. Adapun tujuan
dari suatu sistem informasi adalah menciptakan suatu wadah
komunikasiyang efisien dalam bidang bisnis.Sistem informasi
berbasis internet merupakan sistem informasi yang memanfaatkan
secara maksimal kegunaan dari computer dan juga jaringan
komputer.Selain itu, sistem informasi berbasis internet merupakan
suatu sistem dimana interaksi manusia dan komputer menjadi
perananyang sangat penting.Sistem informasi adalah aplikasi
komputer untuk mendukung operasi darisuatu organisasi yang terdiri
dari operasi, instalasi, dan perawatan komputer,perangkat lunak,
dan data yang dirancang untuk menghasilkan, menganalisa,menyebarkan
dan memperoleh informasi guna mendukung
pengambilankeputusan.SistemInformasiLaboratoriumKlinik (SIL)adalah
Prosedur sistematik untukmengumpulkan, menyimpan, mempertahankan,
mengolah, mengambil dan memvalidasi datayang dibutuhkan oleh
laboratorium tentang kegiatan pelayanannya untuk pengambilan
keputusan manajemen.a.Sistem Informasi Laboratorium Klinik
(SIL)1.Input (sub input)2.Proses (sub proses)3.Output (sub
output)a) Input1)Form pendaftaran pasien dan sampel dan permohonan
pemeriksaan2)Register pemeriksaan pasien klinis dan non
klinis3)Daftar jenis dan tarif pemeriksaan sesuai daftar retribusi
pelayanan laboratorium4)Register hasil pemeriksaan klinis dan non
klinis5)Buku pencatatan pemakaian reagen6)Form laporan hasil
pemeriksaan klinis dan non klinis.b) Proses1)Pencatatan data
pasien, data sampel, data instansi, data jenis dan tarif
pemeriksaan, hasil pemeriksaan, data reagen dan pemakaian reagen,
data pemeriksa2)Perhitungan biaya pemeriksaan3)Perhitungan
statistik laboratorium meliputi cakupan pemeriksaan laboratorium,
rerata jumlah pemeriksaan per hari4)Perhitungan jumlah pemakaian
reagen pemeriksaan5)Perhitungan jumlah pendapatan laboratorium per
periode waktu serta perhitungan angka pencapaian target
pendapatan.c) Output1)Informasi mengenai biaya pemeriksaan2)laporan
hasil pemeriksaan laboratorium klinis dan non klinis3)rekapitulasi
hasil dan riwayat pemeriksaan laboratorium4)laporan statistik hasil
pemeriksaan5)laporan keuangan6)laporan pemakaian reagen7)laporan
pengguna layanan (pelanggan).b. Fungsi Sistem Informasi Area
fungsional utama dari bisnis yang penting daalm keberhasilanbisnis,
seperti fungsi akuntansi, keuangan, manajemen
operasional,pemasaran, dan manajemen sumber daya manusia.
Kontributor penting dalam efisiensi operasional, produktivitas dan
moralpegawai, serta layanan dan kepuasan pelanggan Sumber utama
informasi dan dukungan yang dibutuhkan untukmenyebarluaskan
pengambilan keputusan yang efektif oleh para manajerdan parktisi
bisnis. Bahan yang sangat penting dalam mengembangkan produk dan
jasayang kompetitif, yang memberikan organisasi kelebihan startegis
dalampasar global. Peluang berkarier yang dinamis, memuaskan, serta
menantang bagijutaan pria dan wanita. Komponen penting dari sumber
daya, infrastruktur, dan kemampuanperusahaan bisnis yang membentuk
jaringan.c. Komponen Sistem InformasiDalam menerima sumber daya
data sebagai input dan memprosesnyamenjadi produk informasi sebagai
outputnya, sistem informasi memerlukanbeberapa komponen-komponen
untuk mencapainya. Komponen-komponen tersebut adalah : Manusia,
hardware, software, data, dan jaringan adalah lima sumber daya
dasar sistem informasi. Sumber daya manusia meliputi pemakai akhir
dan pakar system informasi, sumber daya hardware terdiri dari mesin
dam media, sumberdaya software meliputi baik program maupun
prosedur, sumber daya datameliputi dasar data dan pengetahuan,
serta sumber daya jaringan yangmeliputi media komunikasi dan
jaringan. Sumber daya data diubah melalui aktivitas pemrosesan
informasi menjadiberbagai produk informasi bagi pemakai-akhir.
Pemrosesan informasi terdiri dari aktivitas input dalam
sistem,pemrosesan, output, penyimpanan, dan pengendalian.
C. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI LABORATORIUM RS IZZA1. Struktur
organisasi dan analisi beban kerja di Laboratorium RS
IZZACIKAMPEK
a. Struktur organisasi
b. Analisis beban kerja1) Pendaftaran laboratorium/ administrasi
labBagian pendaftaran mempuyai tugas dan tanggung jawab sebagai
berikut: Melakukan kegiatan operasional pendaftaran pasien
Mengelola data pasien Membuat laporan data pasien untuk pimpinan.2)
Penanggung Jawab LaboratoriumBertanggung jawab atas segala kegiatan
laboratorium.3) Koordinator LaboratoriumMengkoordinasi kegiatan
laboratorium dan berperan sebagai penanggung jawab harian.4) Bagian
hematologiBertanggung jawab atas pemeriksaan hematologi dan
pemeliharaan harian alat.5) Bagian Kimia KlinikBertanggung jawab
atas pemeriksaan kimia klinik dan pemeliharaan harian alat6) Bagian
imuno-serologiBertanggung jawab atas pemeriksaan imuno-serologi dan
pemeliharaan harian alat7) Bagian urinalisaBertanggung jawab atas
pemeriksaan urinalisa dan pemeliharaan harian alat.8) Bagian
mikrobiologiBertanggung jawab atas pemeriksaan mikrobiologi dan
pemeliharaan harian alat9) Bagian samplingBertanggung jawab atas
kegiatan pengambilan sampel.
c. Skema pemeriksaan di laboratorium
Gambar 3. Skema pemeriksaan laboratoriumd. Sistem Informasi
Rumah Sakit Subsistem LaboratoriumPelayanan Laboratorium merupakan
salah satu pelayanan penunjang di lingkungan rumah sakit dalam
menjalankan fungsinya untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Divisi Laboratorium bertanggung jawab terhadap pemberian jasa
pelayanan yang berhubungan dengan pemeriksaan penunjang medis
laboratorium baik pemeriksaan medis, patologi, dan mikrobiologi
bagi seorang pasien. Hal pertama yang diperkenalkan dan akan
dilaksanakan adalah order manajemen yaitu pemanfaatan pelayanan
permintaan dan penyampaian hasil pemeriksaan dengan memanfaatkan
fasilitas komputer secara online. Fasilitas ini dapat dimanfaatkan
oleh semua unit pengguna. Status atau proses permintaan layanan
termasuk hasil pemeriksaan dapat dipantau / dilihat langsung
melalui fasilitas komputer.
Gambar 4. Gambaran Sistem Pelayanan Rawat Inap Laboratorium
Rs
Gambar 5. Gambaran Sistem Pelayanan Rawat Jalan Laboratorium
Rs
e. Tampilan SIRS RS Izza
Gambar 6. Tampilan awal SIRS
Gambar 7. Pembayaran di kasir
Gambar 8. Pendaftaran laboratorium
Gambar 9. Laporan registrasi Laboratorium
Gambar 10. Form Hasil Pemeriksaan Laboratorium
BAB IIIPEMBAHASANPelayanan Laboratorium merupakan salah satu
pelayanan penunjang di lingkungan rumah sakit dalam menjalankan
fungsinya untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Divisi
Laboratorium bertanggung jawab terhadap pemberian jasa pelayanan
yang berhubungan dengan pemeriksaan penunjang medisBerdasarkan
hasil pengamatan yang telah dilakukan pada laboratorium RS IZZA
Cikampek, sistem informasi rumah sakit terutama pada laboratorium
itu sendiri telah menggunakan sistem yang berbasis komputerisasi
dan terintegrasi dengan divisi-divisi lain rumah sakit menggunakan
jaringan LAN(Local Area Network).Penggunaan sistem informasi yang
terkomputerisasi ini diharapkan semakin memudahkan pelaporan hasil
dimana sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan No 82 tahun 2013
tentang SistemInformasi Manajemen Rumah Sakit pasal 2 yaitu
Pengaturan SIMRS bertujuan meningkatkan efisiensi, efektivitas,
profesionalisme, kinerja, serta akses dan pelayanan Rumah
Sakit.Adapun alur pasien pada laboratorium RS IZZA
BAB IVKESIMPULAN DAN SARANA. KESIMPULANBerdasarkan hasil
pengamatan, laboratorium RS Izza telah menggunakan sistem informasi
manajemen yang terkomputerisasi dan terintegrasi dengan
divisi-divisi lain. Yang bertujuan untuk memudahkan pelaporan dan
pengambilan keputusan di masa mendatang.B. SARAN Tampilan sistem
pada masa ke depannya agar lebih disederhanakan lagi, sehinga akan
memudahkan dalam memasukkan data danlebih sedap dipandang mata.
1
PERAWAT
RUANG PERAWATAN
AP RAWAT INAP
LABORATORIUM : PELAYANAN RAWAT INAP
Input Permintaan Pemeriksaan Lab. akan tertampil di Daftar
Tagihan Pasien Inap.
Petugas Lab. input Permintaan Pemeriksaan ke komputer, setelah
didapatkan hasil pemeriksaan, Petugas Lab. menginput dan cetak
Hasil Pemeriksaan
Perawat / Petugas mengambil sampel dari Pasien Rawat Inap dan
meminta pemeriksaan Laboratorium
Ruang Perawatan dapat melihat transaksi Laboratorium Pasien R.
Inap di komputer menggunakan menu Daftar Transaksi Pasien R.
Inap.
LABORATORIUM
REKAM MEDIS
MULAI
Meminta Pemeriksaan Laboratorium
Input Permintaan Pemeriksaan
Pemeriksaan Sampel Pasien
Input & Cetak Hasil Pemeriksaan
Input Hasil Pemeriksaan Laboratorium akan tertampil ke bagian
Rekam Medik
Daftar Transaksi Pasien Inap
Hasil Pemeriksaan
Hasil Pemeriksaan
SELESAI
Daftar Tagihan Pasien Inap
Hasil Pemeriksaan Laboratorium
Daftar Pasien Inap
AP RAWAT JALAN
PASIEN
REKAM MEDIS
LABORATORIUM : PELAYANAN PASIEN LUAR ( TANPA REGISTRASI )
Input Hasil Pemeriksaan Laboratorium akan tertampil ke bagian
Rekam Medik
Petugas mengambil sampel dari pasien. Setelah didapatkan hasil
pemeriksaan, Petugas Lab. menginput dan cetak Hasil Pemeriksaan
Pasien ke Kassa membayar transaksi Lab. & mendapat kuitansi
Penunjang, yang digunakan sebagai dasar untuk dilakukan pemeriksaan
dan kemudian mendapat Hasil Pemeriksaan Laboratorium
MULAI
AP Rawat Jalan melakukan input permintaan pemeriksaan
Laboratorium dan mencetak Kuitansi .Lembar 1 : PasienLembar 2 :
Laporan Keuangan
LABORATORIUM
Pembayaran Pemeriksaan Laboratorium
Permintaan Pemeriksaan Laboratorium
Kuitansi Penunjang
Kuitansi Penunjang
(2)
Kuitansi Penunjang
Pemeriksaan Sampel Pasien
Input & Cetak Hasil Pemeriksaan
Hasil Pemeriksaan
Hasil Pemeriksaan
SELESAI
Hasil Pemeriksaan Laboratorium
Keu