Top Banner

of 22

Makalah Pompa

Jan 09, 2016

Download

Documents

ngaos

pompa
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

PUMP , FAN , and COMPRESSOR

Kelompok 91. Awaludin Junaidi A. K.(08.2011.1.01504)2. Nurma Rochmawati(08.2011.1.01509)3. Puspa Ayu Purvitasari(08.2011.1.01506)4. Budi Hardianto(08.2011.1.01514)5. Sofyan Aprianto(08.2011.1.01532)

JURUSAN TEKNIK KIMIAFAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRIINSTITUT TEKNOLOGI ADHITAMA SURABAYA2014

I. POMPAPompa adalah mesin atau peralatan mekanis yang digunakan untuk menaikkan cairan dari dataran rendah ke dataran tinggi atau untuk mengalirkan cairan dari daerah bertekanan rendah ke daerah yang bertekanan tinggi dan juga sebagai penguat laju aliran pada suatu sistem jaringan perpipaan. Hal ini dicapai dengan membuat suatu tekanan yang rendah pada sisi masuk atau suction dan tekanan yang tinggi pada sisi keluar atau discharge dari pompa.Pada prinsipnya, pompa mengubah energi mekanik motor menjadi energi aliran fluida. Energi yang diterima oleh fluida akan digunakan untuk menaikkan tekanan dan mengatasi tahanan-tahanan yang terdapat pada saluran yang dilalui.Pompa juga dapat digunakan pada proses-proses yang membutuhkan tekanan hidraulik yang besar. Hal ini bisa dijumpai antara lain pada peralatan-peralatan berat. Dalam operasi, mesin-mesin peralatan berat membutuhkan tekanan discharge yang besar dan tekanan isap yang rendah. Akibat tekanan yang rendah pada sisi isap pompa maka fluida akan naik dari kedalaman tertentu, sedangkan akibat tekanan yang tinggi pada sisi discharge akan memaksa fluida untuk naik sampai pada ketinggian yang diinginkan.kKlasifikasi PompaPompa dapat diklasifikasikan menjadi dua kategori, yaitu:1. Pompa dinamik (dynamic pump)a. Sentrifugalb. Aksial/Propellerc. mixed pump2. Pompa perpindahan positif (positive displacement pump)a. rotary, terbagi menjadi 4 : gear dalam, gear luar, screw pump, vane pumpb. piston (reciprocating)A. Positive Displacement PumpA.1 Gear Pump Pompa ini terdiri dari 2 buah roda gigi yang di pasang saling merapat. Perputaran roda gigi yang saling berlawanan arah akan mengakibatkan tekanan vakum pada sisi hisap, akibatnya fluida akan terisap masuk ke dalam ruang pompa. Kemudian fluida di kompresikan ke luar pompa hingga tekanan tertentu. Pompa roda gigi terdiri dari roda gigi penggerak dan roda gigi yang digerakkan. Pada pompa roda gigi terdiri dua macam yaitu pompa roda gigi external dan internal.A.1.1 External Gear Pump

Gambar 1.1 External Gear PumpCara Kerja :Ketika roda gigi berputar, terjadi penurunan tekanan pada rumah pompa sehingga cairan mengalir dan mengisi rongga gigi.Cairan yang terperangkap dalam rongga gigi terbawa berputar.Kemudian dikempakan dalam saluran pengeluaran, karena pada bagian ini terjadi pengecilan rongga gigi.Jika jumlah gigi semakin sedikit maka volume fluida yang dialirkan semakin besar karena rongga antara roda gigi dengan dinding semakin besar pula.Sedangkan untuk meningkatkan flowrate dapat dilakukan juga dengan meningkatkan rpm dari roda gigi tersebut.Pompa jenis ini tidak memerlukan valve seperti pada reciprocating pump sehingga loss dapat berkurang.

Aplikasi :1. Mengalirkan berbagai macam oli bahan bakar 2. Mengalirkan minyak pelumas3. Mengukur jumlah aditif yang dicampurkan pada bahan kimia4. Mencampur dan mengaduk bahan kimia5. Sistem hidrolik pada industri dan mobil

A.1.2 Internal Gear Pump

Gambar 1.2 Internal Gear Pump

Cara KerjaInternal gear pump bekerja dengan memanfaatkan roda gigi dalam yang biasanya dihubungkan dengan penggerak dan roda gigi luar yang biasanya bertindak sebagai idler. Awalnya fluida masuk lewatsuction port antara rotor (roda gigi besar) dan idler (roda gigi kecil). Fluida kemudian masuk melalui celah-celah roda gigi. Bagian yang berbentuk seperti bulan sabit membagi fluida dan bertindak sebagai seal antara suction dan discharge port. Fluida yang membanjiri discharge port akan terus didorong oleh fluida dibelakangnya sehingga fluida terus mengalir

Aplikasi1. Berbagai macam oli bahan bakar dan pelumas2. Food product seperti sirup, coklat atau peanut butter3. Alkohol dan solvent4. Aspal, bitumen dan tar5. Polyurethane foam6. Cat, tinta dan pigmen

A.2 Lobe Pump Pompa lobe mempunyai dua rotor setiaplobe, baik untuklobedua, tiga maupun empat masing-masing lobenya tetap mempunyai dua rotor.Pompa tigalobemempunyai efisiensi lebih baik dibanding dengan dua lobe, begitu seterusnya. Namun dari segi pembuatannya lebih sulit

Gambar 1.3 Lobe pump dan bagiannya

Cara kerja :Pompa Lobe pada prinsipnya sama dengan cara kerja dengan pompa roda gigi eksternal. Kedua rotor berputar serempak dengan arah saling berlawanan. Kemudian sumbu gigi dari rotor selalu membentuk sudut 90o terhadap sumbu gigi rotor yang lain. Jika rotor diputar dalam arah panah, seperti ditunjukkan pada gambar diatas, maka fluida yang terkurung antara casing dengan lobe akan dipindahkan dari inlet menuju outlet.

Aplikasi :1. Industri makanan :Coklat, sirup, saos, selai, kue, agar-agar2. Produk harian :Susu, yoghurt, margarine, minyak, krim, keju3. Industri minuman :Bir, anggur, alcohol, jus, air mineral, ragi4. Industri kimia dan kertas :Asam, alkali, sabun, cat, resin, pelumas, solvent, lem, latek5. Industri Farmasi :Serum, pasta gigi, vaksin, antibiotic, lotion, sampo, sabun

A.3 Screw PumpPompa ini mempunyai 1,2 atau 3 sekrup yang berputar di dalam rumah pompa yang diam. Pompa sekrup tunggal mempunyai rotor spiral yang berputar di dalam sebuah stator atau lapisan heliks dalam (internal helix stator). Pompa 2 sekrup atau 3 sekrup masing-masing mempunyai satu atau dua sekrup bebas (idler)

Gambar 1.4 Screw pump Cara kerjaOleh gerak putar poros ulir zat cair mengalir dalam arah aksial. Pada keadaan kering pompa ini tidak dapat mengisap sendiri, sehingga sebelum digunakan pompa ini harus terisi cairan yang akan dipompa (dipancing)

Aplikasi1. Mengalirkan minyak pelumas2. Mengalirkan gas3. Pabrik Kimia

A.4 Vane PumpPompa ini menggunakan baling-baling yang dipertahankan tetap menekan lubang rumah pompa oleh gaya sentrifugal bila rotor diputar. Cairan yang terjebak diantara 2 baling dibawa berputar dan dipaksa keluar dari sisi buang pompa.

Gambar 1.5 Vane pump

Cara kerjaRotor asimetris di dalam rumah memilik sudu-sudu yang bebas bergerak secara radial. Karena gaya sentrifugal sudu-sudu akan selalu menempel pada dinding pompa. Cairan masuk pada bagian hisap, mengisi ruang antar sudu, terjebak dan terbawa putaran kemudian di keluarkan dibagian kempa karena adanya pengecilan sudu

Aplikasi1. Sering digunakan sebagai pompa vakum2. Aerosol dan propelan3. Penerbangan layanan - Transfer bahan bakar4. Alkohol5. Pelarut6. Pendinginan Freon, Amonia

A.5 Reciprocating PumpPada pompa jenis ini, sejumlah volume fluida masuk ke dalam silinder melalui valve inlet pada saat langkah masuk dan selanjutnya dipompa keluar dibawah tekanan positif melalui valve outlet pada langkah maju.Fluida yang keluar dari pompareciprocating, berdenyut dan hanya bisa berubah apabila kecepatan pompanya berubah.Ini karena volume sisi inlet yang konstan.Pompa jenis ini banyak digunakan untuk memompa endapan dan lumpur. Salah satu contohnya adalah pompa piston dan pompa plunger

Gambar 1.6 Piston pump

Gambar 1.7 Plunger pump Cara KerjaPiston atau plunger bergerak ke kanan Katup tekan kanan tertutup rapat, katuptekan kiri terbuka sehingga fluida bagian kiri piston masuk ke ruangoutlet dan keluar melalui pipa penyalur. Katup isap kiri tertutup rapat, tekanan ruang silinder kanan menurun sehingga terjadi isapan membuat katup isap terbuka dan fluida masuk ke ruang silinder bagian kanan piston.Piston atau plunger bergerak ke kiri, Katup tekan kiri tertutup rapat, tekanan ruang kanan meningkat membuat katup tekan kanan terbuka sehingga fluida mengalir ke ruang outlet dan keluar pompa melalui pipa penyalur Katup isap kanan tertutup rapat, tekanan ruang silinder kiri menurun sehingga terjadi isapan membuat katup isap kiri terbuka dan fluida masuk ke ruang silinder bagian kiri piston, dan selanjutnya kembali piston bergerak ke kanan ke kiri secara berkelanjutan

Aplikasi1. Pabrik minyak dan gas2. Perkapalan, dock, dan lepas pantai3. Water Supply4. Industri Proses5. Boiler feed pump

B. RotodynamicB.1 Axial PumpBerputarnya impeler akan menghisap fluida yang dipompa dan menekannya kesisi tekan dalam arah aksial karena tolakan impeler. Pompa aksial biasanya diproduksi untuk memenuhi kebutuhan head rendah dengan kapasitas aliran yang besar

Gambar 2.1 Axial pump Cara KerjaPertama-tama fluida cair masuk, pompa akan dijalankan oleh motor sebagai penggerak utama. Motor akan memutar poros yang akan menyebabkan sudu-sudu berputar. Lalu fluida akan dihisap oleh sudu-sudu pompa (impeller) dan menekannya ke sisi tekan dalam arah aksial.Pompa aksial biasanya diproduksi untuk memenuhi kebutuhan head rendah dengan kapasitas aliranyang besar.Aplikasi1. Keperluan irigasi2. Sirkulasi terus-menerus dari solusi korosif/abrasif, lumpur air laut, limbah pengolahan3. Proses kristalisasi dan evaporasi (air garam, air laut)4. Pabrik garam5. Berbagai pabrik kimia6. Pabrik regenerasi7. Pengelolaan air limbah8. Pabrik kalium karbonat

B.2 Mixed PumpHead yang dihasilkan pada pompa jenis ini sebagian adalah disebabkan oleh gaya sentrifugal dan sebagian lagi oleh tolakan impeler. Aliran buangnya sebagian radial dan sebagian lagi aksial, inilah sebabnya jenis pompa ini disebut pompa aliran campur

Gambar 2.2 Mixed pump

Cara KerjaPompa ini merupakan peralihan antara pompa radial flow dan pompa axial flow. Cara kerja pompa ini hampir sama dengan cara kerja dengan pompa sentrifugal. Casing pompa menuntun aliran suatu cairan dari saluran suction menuju impeller eye.Vanesdaripada impeller yang berputar meneruskan dan memberikan gaya putar sentrifugal kepada cairan ini sehingga cairan bergerak menuju keluar impeller dengan kecepatan tinggi. Cairan tersebut kemudian sampai dan mengumpul pada bagian terluar casing yaituvolute.Volute ini merupakan area atau saluran melengkung yang semakin lama semakin membesar ukurannya, dan seperti halnya diffusor, volute berperan besar dalam hal peningkatan tekanan cairan saat keluar dari pompa, merubah energi kecepatan menjadi tekanan. Setelah itu liquid keluar dari pompa melalui saluran discharge

Aplikasi1. Water Supply2. Pengelolaan pada Irigasi 3. Pengelolaan pada Drainase

B.3 Centrifugal PumpPompa sentrifugal adalah suatu mesin kinetis yang mengubah energi mekanik ke dalam energi hidrolik melalui aktivitas sentrifugal, yaitu tekanan fluida yang sedang di pompa. Pompa sentrifugal merupakan salah satu alat industri yang simple tetapi sangat diperlukan

Gambar 2.3 Centrifugal pump

Cara kerjaFluida yang akan di pompa masuk ke dalam suction menuju titik tengah impeler dan fluida tersebut terjebak diantara sudu-sudu dari impeler. Impeler tersebut berputar dan fluida mengalir karena gaya sentrifugal melalui impeler yang menyebabkan terjadinya peningkatan kecepatan fluida tersebut. Sesuai hukum Bernoulli jika kecepatan meningkat maka tekanan akan menurun, hal ini menyebabkan terjadinya zona tekanan rendah (vakum) pada sisi suction pompa. Selanjutnya fluida yang telah terisap terlempar keluar impeler akibat gaya sentrifugal yang dimiliki oleh fluida itu sendiri. Dan selanjutnya ditampung oleh casing (rumah pompa) sebelum dibuang kesisi buang. Dalam hal ini ditinjau dari perubahan energi yang terjadi, yaitu : energi mekanis poros pompa diteruskan kesudu-sudu impeller, kemudian sudu tersebut memberikan gaya kinetik pada fluida.Akibat gaya sentrifugal yang besar, fluida terlempar keluar mengisi rumah pompa dan didalam rumah pompa inilah energi kinetik fluida sebagian besar diubah menjadi energi tekan. Arah fluida masuk kedalam pompa sentrifugal dalam arah aksial dan keluar pompa dalam arah radial. Pompa sentrifugal biasanya diproduksi untuk memenuhi kebutuhan head medium sampai tinggi dengan kapasitas aliran yang medium

Aplikasi1. Pompa rumah tangga2. Industri perkapalan3. Condensate pump4. Boiler feed pump5. Ash-handling pump6. Chemical pump7. Food Processing and handling8. Water SupplYII. FanDalam kehidupan kita sehari - hari, sering kita jumpai kipas angin (fan), baik fan di ruangan kita, fan untuk mobil kita, fan untuk komputer kita dan lain-lain. Kipas (fan) adalah sebuah alat yang berfungsi untuk menghasilkan aliran pada fluida gas seperti udara.

Berdasarkan prinsip kerjanya, fan dibedakan menjadi 2, yaitu :1. Fan sentrifugal.2. Fan axial.

Fan Sentrifugal Fan sentrifugal meningkatkan kecepatan aliran udara dengan impeler berputar.Kecepatan meningkat sampai mencapai ujung blades dan kemudian diubah ke tekanan.Fan ini mampu menghasilkan tekanan tinggi yang cocok untuk kondisi operasi yang kasar, seperti sistim dengan suhu tinggi, aliran udara kotor atau lembab, dan handling bahan. Fan sentrifugal dikategorikan oleh bentuk bladenya

Karakteristik berbagai jenis fan sentrifugal, antara lain :1. Fan radial dengan blades datar

Keuntungan : Cocok untuk tekanan statis tinggi (sampai 1400 mmWC) dan suhu tinggi. Rancangannya sederhana sehingga dapat dipakai untuk unit penggunaan khusus. Dapat beroperasi pada aliran udara yang rendah tanpa masalah getaran. Sangat tahan lama. Efisiensinya mencapai 75%. Memiliki jarak ruang kerja yang lebih besar yang berguna untuk handling padatan yang terbang (debu, serpih kayu, dan skrap logam).

Kerugian : Hanya cocok untuk laju aliran udara rendah sampai medium.

2. Fan yang melengkung kedepan, dengan blade yang melengkung kedepan

Keuntungan : Dapat menggerakan volum udara yang besar terhadap tekanan yang relatif rendah. Ukurannya relatif kecil. Tingkat kebisingannya rendah (disebabkan rendahnya kecepatan) dan sangat cocok untuk diguna kan untuk pemanasan perumahan, ventilasi, dan penyejuk udara (HVAC).

Kerugian : Hanya cocok untuk layanan penggunaan yang bersih, bukan untuk layanan kasar dan bertekanan tinggi. Keluaran fan sulit untuk diatur secara tepat. Penggerak harus dipilih secara hati-hati untuk menghindarkan beban motor berlebih sebab kurva daya meningkat sejalan dengan aliran udara. Efisiensi energinya relatif rendah (55-65%).

3. Backward inclined fan, dengan balde yang miring jauh dari arah perputaran ; datar, lengkung dan airfoil.

Keuntungan : Dapat beroperasi dengan perubahan tekanan statis (asalkan bebannya tidak berlebih ke motor). Cocok untuk sistim yang tidak menentu pada aliran udara tinggi. Cocok untuk layanan forced draft. Fan dengan blade datar lebih kuat. Fan dengan blades lengkung lebih efisien (melebihi 85%). Fan dengan blades air-foil yang tipis adalah yang paling efisien.

Kerugian : Tidak cocok untuk aliran udara yang kotor (karena bentuk fan mendukung terjadinya penumpukan debu). Fan dengan blades air-foil kurang stabil karena mengandalkan pada pengangkatan yang dihasilkan oleh tiap blade. Fan blades air-foil yang tipis akan menjadi sasaran erosi.

Fan Axial Fan axial menggerakan aliran udara sepanjang sumbu fan. Cara kerja fan seperti impeler pesawat terbang: blades fan menghasilkan pengangkatan aerodinamis yang menekan udara. Fan ini terkenal di industri karena murah, bentuknya yang kompak dan ringan. Jenis utama fan dengan aliran axial (impeler, pipa axial dan impeler axial)

Karakteristik berbagai jenis fan Axial, antara lain :1. Fan Propeller

Keuntungan : Menghasilkan laju aliran udara yang tinggi pada tekanan rendah. Tidak membutuhkan saluran kerja yang luas (sebab tekanan yang dihasilkannya kecil). Murah sebab konstruksinya yang sederhana. Mencapai efisiensi maksimum, hampir seperti aliran yang mengalir sendiri, dan sering digunakan pada ventilasi atap. Dapat menghasilkan aliran dengan arah berlawanan. Membantu dalam penggunaan ventilasi.

Kerugian : Efisiensi energinya relatif rendah. Agak berisik.

2. Fan pipa axial,

Pada dasarnya fan propeler yang ditempatkan dibagian dalam silinder Keuntungan : Tekanan lebih tinggi dan efisiensi operasinya lebih baik daripada fan propeller. Cocok untuk tekanan menengah, penggunaan laju aliran udara yang tinggi, misalnya pemasangan saluran HVAC. Dapat dengan cepat dipercepat sampai ke nilai kecepatan tertentu (karena putaran massanya rendah) dan menghasilkan aliran pada arah berlawanan, yang berguna dalam berbagai penggunaan ventilasi. Menciptakan tekanan yang cukup untuk mengatasi kehilangan di saluran dengan ruang yang relatif efisien, yang berguna untuk pembuangan.

Kerugian : Relatif mahal. Kebisingan aliran udara sedang. Efisiensi energinya relatif rendah (65%).

3. Fan dengan baling baling axsial

Keuntungan : Cocok untuk penggunaan tekanan sedang sampai tinggi (sampai 500 mmWC), seperti induced draft untuk pembuangan boiler. Dapat dengan cepat dipercepat sampai ke nilai kecepatan tertentu (disebabkan putaran massanya yang rendah) dan menghasilkan aliran pada arah berlawanan, yang berguna dalam berbagai penggunaan ventilasi. Cocok untuk hubungan langsung ke as motor. Kebanyakan energinya efisien (mencapai 85% jika dilengkapi dengan fan airfoil dan jarak ruang yang kecil).

Kerugian : Relatif mahal dibanding fan impeler.

III. KOMPRESORKompresor merupakan mesin untuk menaikkan tekanan udara dengan cara memampatkan gas atau udara yang kerjanya didapat dari poros. Kompresor biasanya bekerja dengan menghisap udara atmosfir.Jika kompresor bekerja pada tekanan yang lebih tinggi dari tekanan atmosfir maka kompresor disebut sebagai penguat (booster), dan jika kompresor bekerja dibawah tekanan atmosfir maka disebut pompa vakum.Gas mempunyai kemampuan besar untuk menyimpan energi persatuan volume dengan menaikkan tekanannya, namun ada hal-hal yang harus diperhatikan yaitu : kenaikan temperatur pada pemampatan, pendinginan pada pemuaian, dan kebocoran yang mudah terjadi.KLASIFIKASI KOMPRESORSecara garis besar kompresor dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian, yaitu Positive Displacement compressor dan Dynamic compressor (Turbo).Positive Displacement compressor, terdiri atas Reciprocating dan Rotary.Sedangkan Dynamic compressor (turbo) terdiri atas Centrifugal, axial dan ejector, secara lengkap dapat dilihat dari klasifikasi di bawah ini:

Diagram Pembagian Klasifikasi Kompresor Berikut penjelasan beberapa jenis kompresor.2.21 Kompresor Torak Resiprokal (reciprocating compressor)Kompresor ini dikenal juga dengan kompresor torak, karena dilengkapi dengan torak yang bekerja bolak-balik atau gerak resiprokal.Pemasukan udara diatur oleh katup masuk dan dihisap oleh torak yang gerakannya menjauhi katup. Pada saat terjadi pengisapan, tekanan udara di dalam silinder mengecil, sehingga udara luar akan masuk ke dalam silinder secara alami. Pada saat gerak kompresi torak bergerak dari titik mati bawah ke titik mati atas, sehingga udara di atas torak bertekanan tinggi, selanjutnya di masukkan ke dalam tabung penyimpan udara. Tabung penyimpanan dilengkapi dengan katup satu arah, sehingga udara yang ada dalam tangki tidak akan kembali ke silinder. Proses tersebut berlangsung terus-menerus hingga diperoleh tekanan udara yang diperlukan. Gerakan mengisap dan mengkompresi ke tabung penampung ini berlangsung secara terus menerus, pada umumnya bila tekanan dalam tabung telah melebihi kapasitas, maka katup pengaman akan terbuka, atau mesin penggerak akan mati secara otomatis.

. Penampang Melintang Kompresor Reciprocating

Kompresor reciprocating tersedia dalam berbagai konfigurasi.Terdapat empat jenis yang paling banyak digunakan yaitu horizontal, vertical, horizontal balance-opposed, dan tandem.Jenis kompresor reciprocating vertical digunakan untuk kapasitas antara 50 150 cfm. Kompresor horisontal balance opposed digunakan pada kapasitas antara 200 5000 cfm untuk desain multi tahap dan sampai 10,000 cfm untuk desain satu tahap.Kompresor udara reciprocating biasanya merupakan aksi tunggal dimana penekanan dilakukan hanya menggunakan satu sisi dari piston.Kompresor yang bekerja menggunakan dua sisi piston disebut sebagai aksi ganda.Sebuah kompresor dianggap sebagai kompresor satu tahap jika keseluruhan penekanan dilakukan menggunakan satu silinder atau beberapa silinder yang paralel.Beberapa penerapan dilakukan pada kondisi kompresi satu tahap.Rasio kompresi yang terlalu besar (tekanan keluar absolut/tekanan masuk absolut) dapat menyebabkan suhu pengeluaran yang berlebihan atau masalah desain lainnya. Mesin dua tahap yang digunakan untuk tekanan tinggi biasanya mempunyai suhu pengeluaran yang lebih rendah (140 to 160oC),sedangkan pada mesin satu tahap suhu lebih tinggi (205 to 240oC).Kompresor udara reciprocating tersedia untuk jenis pendingin udara maupun pendingin air menggunakan pelumasan maupun tanpa pelumasan, mungkin dalam bentuk paket, dengan berbagai pilihan kisaran tekanan dan kapasitas. 2.22 Kompresor Torak Dua Tingkat Sistem Pendingin UdaraKompresor udara bertingkat digunakan untuk menghasilkan tekanan udara yang lebih tinggi. Udara masuk akan dikompresi oleh torak pertama, kemudian didinginkan, selanjutnya dimasukkan dalam silinder kedua untuk dikompresi oleh torak kedua sampai pada tekanan yang diinginkan. Pemampatan (pengkompresian) udara tahap kedua lebih besar, temperatur udara akan naik selama terjadi kompresi, sehingga perlu mengalami proses pendinginan dengan memasang sistem pendingin. Metode pendinginan yang sering digunakan misalnya, dengan sistem udara atau dengan sistem air bersirkulasi.Batas tekanan maksimum untuk jenis kompresor torak resiprokal antara lain, untuk kompresor satu tingkat tekanan hingga 4 bar. Sedangkan dua tingkat atau lebih tekanannya hingga 15 bar.

2.23 Kompresor Diafragma (diaphragma compressor)Jenis Kompresor ini termasuk dalam kelompok kompresor torak.Namun letak torak dipisahkan melalui sebuah membran diafragma.Udara yang masuk dan keluar tidak langsung berhubungan dengan bagian-bagian yang bergerak secara resiprokal. Adanya pemisahan ruangan ini udara akan lebih terjaga dan bebas dari uap air dan pelumas/oli. Oleh karena itu kompresor diafragma banyak digunakan pada industri bahan makanan, farmasi, obat obatan dan kimia.Prinsip kerjanya hampir sama dengan kompresor torak. Perbedaannya terdapat pada sistem kompresi udara yang akan masuk ke dalam tangki penyimpanan udara bertekanan. Torak pada kompresor diafragma tidak secara langsung menghisap dan menekan udara, tetapi menggerakkan sebuah membran (diafragma) dulu. Dari gerakan diafragma yang kembang kempis itulah yang akan menghisap dan menekan udara ke tabung penyimpan.

2.24 Kompresor Putar (Rotary Compressor)Kompresor putar ini memiliki sepasang rotor berbentuk sekrup.Pasangan ini berputar serempak dalam arah yang berlawanan dan saling mengait seperti roda gigi.Putaran serempak ini dapat berlangsung karena kaitan gigi-gigi rotor itu sendiri atau dengan perantaraan sepasang roda gigi penyerempak putaran.Karena gesekan antar rotor sangat kecil, kompresor ini mempunyai performansi yang baik untuk umur kerja yang panjang. Perbedaan tekanan maksimum yang diizinkan pada kompresor ini ditentukan oleh defleksi lentur rotor dan besarnya biasanya adalah 30 kg/cm2 (2900 kPa)..Mekanisme kerja kompresor rotary, udara masuk dimampatkan melalui Blade (Mata Pisau) yang berputar cepat.Blade tersebut digerakkan untuk memampatkan udara yang masuk.Kompresor beroperasi pada kecepatan tinggi dan umumnya menghasilkan hasil keluaran yang lebih tinggi dibandingkan kompresor reciprocating.Biaya investasinya rendah, bentuknya kompak, ringan dan mudah perawatannya, sehingga kompresor ini sangat popular di industri.Biasanya digunakan dengan ukuran 30 sampai 200 hp atau 22 sampai 150 kW.Jenis dari kompresor putar adalah: Kompresor lobe (roots blower) Kompresor ulir (ulir putar helical-lobe, dimana rotor putar jantan dan betina bergerak berlawanan arah dan menangkap udara sambil mengkompresi dan bergerak ke depan (lihat Gambar 5) Jenis baling-baling putar/ baling-baling luncur, ring cairan dan jenis gulungan.Kompresor ulir putar menggunakan pendingin air. Jika pendinginan sudah dilakukan pada bagian dalam kompresor, tidak akan terjadi suhu operasi yang ekstrim pada bagian-bagian yang bekerja.Karena desainnya yang sederhana dan hanya sedikit bagian-bagian yang bekerja, kompresor udara ulir putar mudah perawatannya, mudah operasinya dan fleksibel dalam pemasangannya.Kompresor udara putar dapat dipasang pada permukaan apapun yang dapat menyangga berat Statiknya.

2.25 Kompresor Sekrup (Screw)Kompresor Sekrup memiliki dua rotor yang saling berpasangan atau bertautan (engage), yang satu mempunyai bentuk cekung, sedangkan lainnya berbentuk cembung, sehingga dapat memindahkan udara secara aksial ke sisi lainnya.Kedua rotor itu identik dengan sepasang roda gigi helix yang saling bertautan.Jika roda-roda gigi tersebut berbentuk lurus, maka kompresor ini dapat digunakan sebagai pompa hidrolik pada pesawat-pesawat hidrolik.Roda-roda gigi kompresor sekrup harus diletakkan pada rumah-rumah roda gigi dengan benar sehingga betul-betul dapat menghisap dan menekan fluida.2.26 Kompresor Root Blower (Sayap Kupu-kupu)Kompresor jenis ini akan mengisap udara luar dari satu sisi ke sisi yang lain tanpa ada perubahan volume. Torak membuat penguncian pada bagian sisi yang bertekanan. Prinsip kompresor ini ternyata dapat disamakan dengan pompa pelumas model kupu-kupu pada sebuah motor bakar. Beberapa kelemahannya adalah: tingkat kebocoran yang tinggi. Kebocoran terjadi karena antara baling-baling dan rumahnya tidak dapat saling rapat betul.Berbeda jika dibandingkan dengan pompa pelumas pada motor bakar, karena fluidanya adalah minyak pelumas maka film-film minyak sendiri sudah menjadi bahan perapat antara dinding rumah dan sayap-sayap kupu itu.Dilihat dari konstruksinya, Sayap kupu-kupu di dalam rumah pompa digerakan oleh sepasang roda gigi yang saling bertautan juga, sehinggadapat berputar tepat pada dinding.2.27 Kompresor Aliran (turbo compressor)Jenis kompresor ini cocok untuk menghasilkan volume udara yang besar.Kompresor aliran udara ada yang dibuat dengan arah masuknya udara secara aksial dan ada yang secara radial.Arah aliran udara dapat dirubah dalam satu roda turbin atau lebih untuk menghasilkan kecepatan aliran udara yang diperlukan.Energi kinetik yang ditimbulkan menjadi energi bentuk tekanan.Kompresor dinamis dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu kompresor sentrifugal dan kompresor aksial. Kompresor sentrifugalKompresor sentrifugal merupakan kompresor yang memanfaatkan gaya sentrifugal yang dihasilkan oleh impeller untuk mempercepat aliran fluida udara (gaya kinetik), yang kemudian diubah menjadi peningkatan potensi tekanan (menjadi gaya tekan) dengan memperlambat aliran melalui diffuser.

Kompresor aksialKompresor aksial adalah kompresor yang berputar dinamis yang menggunakan serangkaian kipas airfoil untuk semakin menekan aliran fluida. Aliran udara yang masuk akan mengalir keluar dengan cepat tanpa perlu dilemparkan ke samping seperti yang dilakukan kompresor sentrifugal. Kompresor aksial secara luas digunakan dalam turbin gas/udara seperti mesin jet, mesin kapal kecepatan tinggi, dan pembangkit listrik skala kecil.