i MAKALAH PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT OLEH: ASRAR YUSUP NS DONI HIMPUNAN MAHASISWA KUNDUR (HIMK)
KOTA TANJUNGPINANG
2015
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI........................................................iiKATA PENGANTAR...................................................iii
I. PENDAHULUAN....................................................11.1 Latar Belakang..............................................1
1.2 Tujuan dan Manfaat..........................................11.3 Waktu Pelaksanaan..........................................2
1.4 Tempat Pelaksanaan..........................................2II. PEMBAHASAN....................................................3
2.1 Gambaran Lokasi Pengabdian..................................3A. Letak.........................................................3
B. Sarana dan Prasarana yang Tersedia............................32.2 Permasalahan yang Ditemui...................................4
2.3 Kegiatan yang Dilakukan.....................................5III. PENUTUP.......................................................7
3.1 Simpulan....................................................73.2 Saran.......................................................7
LAMPIRAN...........................................................8
ii
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji dan syukur kekhadirat Allah SWT,
penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini, yang
dibuat berdasarkan hasil pengabdian masyarakat di Dusun
Kedencer Desa Sungaibuluh Kecamatan Ungar.
Atas selesainya penulisan makalah ini penulis ingin
mengucapkan terimakasih kepada pihak yang telah menbantu
penulis menyelesaikan makalah ini. Baik secara lansung maupun
tidak lansung. Penulis berharap makalah yang cukup sederhana
ini dapat bermanfaat dan dapat dijadikan sebagai sarana
informasi yang berguna.
Dalam penyusun laporan ini penulis menyadari bahwa
informasi desa ini belum lengkap dan walaupun kami telah
berusaha untuk mencari informasi dari berbagai sumber dan
dengan beberapa cara tidak menutup kemungkinan masih ada
kekurangan. Kami terbuka dan mengharap dapat informasi
tambahan dan masukan yang dapat digunakan untuk penyempurnaan
laporan ini. Laporan ini dimaksudkan sebagai masukan untukiii
memahami kondisi di beberapa desa yang semestinya menjadi
dasar untuk penyusunan kebijakan dan program untuk mendukung
masyarakat mengembangkan.
Akhirnya kepada semua pembaca, penulis mengharapkan
saran serta kritik yang positif dari semua pihak yang
berkepentingan. Atas perkenan dari semua yang mendukung
tersusunnya makalah ini diucapkan terimakasih.
Tanjungpinang, Januari 2015
Penulis
iv
1
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Himpunan Mahasiswa Kundur (HIMK) adalah Organisasi
Mahasiswa Kedaerahan yang didirikan di Tanjungpinang pada
tanggal 23 september 2012. Organisasi HIMK berdiri karena
adanya kesadaran dari Mahasiswa Kundur yang kuliah di
tanjungpinang mengenai peran penting Organisasi Mahasiswa
Kedaerahan yang dapat menjadi wadah untuk mengembangkan
diri khususnya Mahasiswa Kundur. Himpunan Mahasiswa
Kundur (HIMK) menjalankan tugasnya sebagai mahasiswa
yang bisa memberikan kontribusi antara Mahasiswa dan juga
masyarakat luas di lingkungan kampus maupun di
Tanjungbatu Kundur dan daerah tempat HIMK di dirikan
khususnya.
Mahasiswa sebagai kaum akademisi memiliki peran
penting dan strategis dalam masyarakat, namun kebanyakan
mahasiswa masih belum menyadari akan tanggungjawabnya
kepada masyarakat dalam hal transformasi pola pikir
kepada daerahnya yang akan melahirkan mahasiswa yang
peduli dengan masyarakat, khususnya mahasiswa kundur yang
menjalani pendidikan di Kota Tanjungpinang.
Selain itu pengabdian kepada masyarakat adalah salah
satu dari tiga unsur Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu
pendidikan, penelitian, dan pengabdian. Kegiatan ini
merupakan bentuk perwujudan dari Tri Dharma Perguruan
Tinggi tersebut , yang dapat menjadi wahana mengamalkan
ilmu pengetahuan yang dimiliki, yang telah didapat dalam
pendidikan di kampus dan juga diskusi. Sehingga
keberadaan mahasiswa ditengah masyarakat dapat
memberikan manfaat, khususnya masyarakat yang menjadi
tempat pengabdiannya.
1.2 Tujuan dan Manfaat
Tujuan dan manfaat dari pengabdian kepada masyarakat
ini adalah:
1. Sebagai proses pembelajaran, untuk memupuk jiwa-jiwa sosial
didalam tubuh kader HIMK,
2. Membekali kemampuan pendekatan serta menjalin kerjasama
kader HIMK kepada masyarakat,
3. Mewujudkan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu
pengabdian kepada masyarakat sehingga mampu mencari
permasalahan dalam masyarakat serta membantu mencari
solusinya.
4. Dan memberi pengalaman belajar kader HIMK dalam kehidupan
masyarakat dan mendewasakan kepribadian dan memperluas
wawasan mahasiswa.
1.3 Waktu Pelaksanaan
Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan selama 4
hari, yang dimulai pada hari Jumat tanggal 31 Januari
2015 – 02 Februari 2015.
1.4 Tempat Pelaksanaan
Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di Dusun
Kedencer Desa Sungaibuluh Kecamatan Ungar.
2
4
II. PEMBAHASAN
2.1 Gambaran Lokasi Pengabdian
A. Letak
Dusun Kedencer termasuk di dalam wilayah Desa Sungaibuluh
kecamatan Ungar, dimana Desa Sungaibuluh ini hanya terdiri dari
dua dusun termasuklah Dusun Kedencer ini. Dusun Kedencer ini
merupakan dusun yang memiliki wilayah yang kecil dibandingkan
dusun lain yang ada di Kecamatan Ungar ini. Dusun Kedencer ini
juga berbatasan lansung dengan Desa Batu Limau. Yang memiliki
jumlah penduduk hanya berkisar ±60 kepala keluarga yang seluruh
penduduknya merupakan orang melayu. Masyarakat di dusun ini
sebagian besar pekerjaannya adalah nelayan dan sebagian kecil
adalah petani, PNS, buruh, dan bekerja di negeri jiran
(Malaysia).
B. Sarana dan Prasarana yang Tersedia
1. Jalan
Dusun Kedencer merupakan daerah pada lintasan antar
Kelurahan Alai dengan Desa Batu Limau. Sehingga jalur
transportasi menuju Dusun kedencer ini merupakan jalan
yang mudah di lalui karena kondisi jalan yang baik,
karena jalan ini memang merupakan jalan utama yang ada di
Desa ini. Sementara jalan menuju kerumah-rumah warga
masih dalam kondisi yang kurang baik karena masih belum
dilakukan semenisasi, namun kondisi tersebut sudah
mendapatkan perhatian dari pemerintah karena sudah ada
sebagian jalan yang sudah dilkukan pengeraan untuk
dilakukan semenisasi.
2. Sekolah
Di Dusun ini fasilitas pendidikan cukup memadai baik
di tinjau dari sarana dan prasarana maupun tenaga
pengajar di semua tingkatan seperti TK, SD, SMP dan SMA.
Di Dusun ini berdiri sebuah sekolah SMP yang memang
merupakan sekolah SMP satu-satunya yang ada di Kecamatan
Ungar ini. Hanya saja peningkatan kualitas yang perlu
ditingkatkan. Terutama pada minat anak- anak untuk
melanjutkan sekolahnya yang masih terasa kurang.
3. Masjid
Masjid sebagai sarana ibadah bagi masyarakat
kedencer dan sekitarnya adalah bangunan yang sudah
permanen lengkap dengan sarana pendukung seperti tempat
berwudhu, MCK dan fasilitas pendukung lainya, yang
Sekarang sedang dilakukan renovasi.
4. Posyandu
Salah satu sarana penting bagi masyarakat adalah
adanya Posyandu untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat
terutama untuk bayi, anak-anak, dan manula yang ada
dikampung ini. Di dusun ini sudah terdapat sebuah
posyandu yang melayani masarakat.
5
5. Dan sarana lainnya
Selain dari fasilitas-fasilitas diatas masih
terdapat fasilitas lain yang sudah tersedia di dusun
kedencer ini,diantaranya adalah fasilitas air bersih dan
juga listrik. Dimana fasilitas ini merupakan fasilitas
pokok yang sangat dibutuhkan masyarakat saat ini. Namun
fasilitas ini masih dirasakan kurang maksimal oleh
masyarakat. Terutama listrik, karena listrik yang ada di
Kecamatan ini, hanya bisa digunakan pada saat malam hari
saja sementara pada siang harinya tidak bisa digunakan.
Meskipun begitu masyarakat sudah merasa beruntung dengan
adanya ketersediaan listrik ini, karena pada awalnya
listrik di Kecamatan ini belum tersedia dan juga
keberadaan listrik di Kecamatan ini juga termasuk baru.
Sehingga masyarakat berharap ketersedian listrik di dusun
ini dan juga Kacamatan Ungar dapat ditingkatkan seiring
berjalannya waktu. Sementara untuk fasilitas air bersih
di dusun ini juga dinilai mash kurang oleh masyarakat.
Karena, air bersih ini sulit dijangkau oleh masyarakat
yang rumahnya jauh dari bak penampungan yang letaknya
berada di tepi jalan besar. Dan juga pada musim kemarau
air yang tersedia juga habis.
2.2 Permasalahan yang Ada di Masyarakat
Secara umum permasalahan yang ada di Dusun Kedencer
ini adalah kenakalan remaja SMP maupun SMA yang dianggap
mengganggu ketenangan masyarakat. Hal ini dikarenakan
para remaja tersebut sering merokok pada saat jam
6
sekolah, balapan motor dimalam hari, dan juga terkadang
mereka mencuri barang milik masyarakat sekitar misalnya
ayam yang uangnya digunakan untuk membeli rokok dan
membeli minyak motor.
Selain itu juga permasalahan yang ada di Dusun ini
yaitu mengenai kepemimpinan RT ataupun RW yang dinilai
masyarakat masih kurang dalam melayani masyarakat.
Misalnya saat pembuatan KTP yang seharusnya siap dalam
beberapa hari namun bisa sampai berbulan-bulan, dan juga
sebagian masyarakat menilai bahwa apabila ada bantuan
yang di berikan pemerintah pembagiannya ke masyarakat
masih dirasa kurang adil dan masyarakat menganggap mereka
lebih mementingkan keluarganya sendiri daripada yang
membutuhkan sehingga menimbulkan kecemburuan di
masyarakat.
2.3 Kegiatan yang Dilakukan
Selama melakukan pengabdian di dusun Kedencer ini, adapun
kegiatan yang kami lakukan adalah sebagai berikut:
Melakukan perkenalan dengan tokoh- tokoh masyarakat
Kegiatan berkenalan dengan tokoh-tokoh masyarkat ini
kami lakukan pada awal kedatangan kami di dusun ini. Yang
bertujuan untuk memberitahukan maksud dan tujuan
kedatangan kami serta meminta izin untuk tinggal selama
beberapa hari di desa tersebut.
Sharing dengan kepala dusun tentang keadaan masyarakat
7
Setelah melakukan perkenalan dengan tokoh-tokoh
masyarakat, kami diajak oleh kepala dusun kedencer untuk
tinggal di rumahnya selama melakukan kegiatan ini. Dari
sini kemudian kami melakukan sharing dengan kepala dusun
tentang keadaan masyarakat di Dusun kedencer ini.sehingga
dari diskusi ini kami mengetahui beberapa permasalahan
yang ada di dusun ini.
Membantu masyarakat membuat astaka untuk MTQ
Kami juga membantu masyarakat untuk membuat astaka MTQ
tingkat desa Sungaibuluh yang kebetulan dilaksanakan di
Dusun ini. Dari kegiatan ini secara tidak langsung juga
kami melakukan pendekatan kepada masyarakat khususnya
kepada pemuda yang juga ikut membantu pembuatan astaka
ini.
Melakukan sharing dengan beberapa nelayan
Sebagian besar masyarakat yang ada di Dusun Kedencer
ini berprofesi sebaga nelayan yang masih menggunakan alat
penangkapan tradisional. Sehingga hasil tangkapan yang
mereka hasilkan pun masih tergantung dengan alam( tidak
menentu) padahal mereka menggantungkan kebutuhan hidupnya
dari hasil tangkapan tersebut. Adapun komoditas tangkapan
nelayan di Kecamatan Ungar ini adalah udang duri, ikan
biang, ikan lomek, ikan gulamah dan ikan tawar.
Nelayan di dusun ini juga telah memiliki kelompok-
kelompok nelayan yang setiap kelompoknya terdiri dari 10-
30 orang nelayan. Pemerintah daerah juga sering
8
memberikan bantuan kepada setiap kelompok-kelompok
nelayan tersebut berupa batuan modal, sampan dan alat
tangkap namun kebanyakan bantuan tersebut tidak digunakan
dengan baik. Menurut salah seorang anggota kelompok
nelayan yang kami temui mengatakan kebanyakan nelayan
yang diberikan bantuan dari pemerintah yang berupa
bantuan modal (uang) menggunakan bantuan tersebut tidak
sesuai dengan yang di harapkan sehingga bantuan
pemerintahh tersebut hanya habis begitu saja sementara
kehidupan nelayan tidak pernah meningkat.
Melakukan gotong royong
Gotong royong yang kami lakukan ini adalah unuk
meningkatkan kerjasama antar masyarakat yang ada di Desa
ini dan membersihkan masjid dan lingkungan di sekitaran
masjid tersebut. Gotong royong ini dilakukan sebelum
diadakannya pembukaan acara MTQ. Agar lingkungan area
tempat diadakannya MTQ terlihat bersih yang kebetulan
tempatnya bersebelahan dengan masjid tersebut.
Kerjasama antar masyarakat sama saja sejak dulu, tidak ada
perubahan. Hal ini dilihat dari kehadiran semua anggota
masyarakat pada saat kerja bakti/gotong royong. Gotong royong
yang dilakukan dalam tahun terakhir:
Melakukan pengisian kuisioner
Pengisian kuisioner ini kami lakukan pada hari terakhir
pengabdian kami sekaligus berpamitan dengan masyarakat di
daerah ini. Tujuan dari pengisian kuisioner ini adalah
9
untuk mengetahui bagaimana penilaian masyarakat terhadap
kinerja dan pelayanan perangkat-perangkat desa, serta
penilaian masyarakat terhadap fasilitas-fasilitas yang
telah tersedia di Desa ini khususnya Dusun Kedencer ini.
10
11
III. PENUTUP
3.1 Simpulan
Selama kami melakukan pengabdian di Dusun Kedencer ini
kami melihat secara umum Dusun Kedencer ini merupakan
dusun yang dalam keadaan baik karena fasilitas-fasilitas
yang dibutuhkan oleh masyarakat hampir semuanya sudah
tersedia di Dusun ini, mulai dari listrik, air bersih,
jalan dan lain-lain. Dan juga di Dusun ini sering
mendapatkan bantuan dari pemerintah dari APBD provinsi
untuk pembangunan fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan
masyarakat.
Namun Dusun ini juga masih perlu dilakukan pembangunan-
pembangunan yang dapat meningkatkan kesejahteraan
masyarakat yang sebagian besar adalah nelayan. Dan juga
kami melihat bahwa yang masyarakat di Dusun ini memiliki
rasa kebersamaan yang masih kuat. Hal ini terlihat saat
melakukan gotong royong dan pembuatan astaka MTQ
masyarakat berbondong-bondong untuk membantu kegiatan
tersebut.
3.2 Saran
Kepada pemerintahan desa dan seluruh aparatur Desa
Sungaibuluh diharapkan untuk terus–menerus mengembangkan
desanya agar lebih maju dalam segala bidang serta
menjalin komunikasi dengan masyarakat agar apa yang
diharapkan masyarakat dapat tercapai.
Kepada Pemda Kabupaten Karimun hendaknya memperhatikan
pembangunan masyarakat selain hal – hal fisik yang
berpengaruh kepada perkembangan dan kemajuan masyarakat
Desa Sungaibuluh khususnya Dusun Kedencer ini.
12