PENERAPAN ASPEK-ASPEK BAHASA DALAM ARTIKEL KEDOKTERAN GIGI
MAKALAH
disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia
Dosen PembinaDr. H. Agus Nero Sofyan, Drs., M.Hum
Oleh :Miftahul Jannah160110140051
JURUSAN PENDIDIKAN DOKTER GIGIFAKULTAS KEDOKTERAN
GIGIUNIVERSITAS PADJADJARANBANDUNG2014
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kehadirat Allah swt karena berkat karunianya
makalah yang berjudul Penerapan Aspek-Aspek Bahasa dalam Artikel
Kedokteran Gigi ini dapat terselesaikan. Adapun tujuan dari
penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
Bahasa Indonesia. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada
Bapak Dr. H. Agus Nero Sofyan, Drs., M.Hum. selaku dosen pembimbing
mata kuliah Bahasa Indonesia . Penulis sudah berusaha menyusun
makalah ini dengan sebaik mungkin, namun jika terdapat kekurangan,
penulis bersedia menerima kritik dan saran yang membangun.
Jatinangor, 21 Oktober 2014
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTARiDAFTAR ISIiiBAB I PENDAHULUAN11.1Latar Belakang
Masalah11.2Identifikasi21.3Tujuan21.4Sumber Data2BAB 2BAB II
ANALISIS DATA32.1Ejaan Yang Disempurnakan32.1.1Penulisan Huruf
Kapital32.1.2Penulisan Huruf Miring42.1.3Penulisan Kata52.1.4Unsur
Serapan / Kata Baku102.1.5Tanda Baca112.2Bentukan Kata152.2.1Kata
Berimbuhan Me (Me-i, Me-kan)152.2.2Kata Berimbuhan Pe (Pe-an,
Per-an)162.3Diksi172.3.1Kata Denotasi dan Konotasi172.3.2Kata
Populer dan Kata Kajian172.4Kalimat182.4.1Kalimat
Tunggal182.4.2Kalimat Majemuk192.4.3Kalimat Efektif20BAB 3BAB III
PENUTUP223.1Kesimpulan223.2Saran22DAFTAR PUSTAKA23LAMPIRAN24
ii
iii
BAB IPENDAHULUAN
Latar Belakang MasalahDi perguruan tinggi, khususnya jenjang S1,
mahasiswa dilatih untuk menghasilkan karya ilmiah seperti makalah,
laporan praktikum, dan skripsi (tugas akhir). Skripsi umumnya
merupakan laporan penelitian berskala kecil, tetapi dilakukan cukup
mendalam. Sementara itu, makalah yang ditugaskan kepada mahasiswa
lebih merupakan simpulan dan pemikiran ilmiah mahasiswa berdasarkan
penelaahan terhadap karya-karya ilmiah yang ditulis oleh para pakar
dalam bidang persoalan yang dipelajari. Penyusunan laporan
praktikum ditugaskan kepada mahasiswa sebagai wahana untuk
mengembangkan kemampuan menyusun laporan penelitian.Dalam membuat
karya ilmiah tentunya mahasiswa harus mengikuti aturan-aturan dan
ketentuan yang berlaku. Salah satu aturan dalam membuat karya
ilmiah adalah dengan menerapkan aspek-aspek bahasa Indonesia yang
baik dan benar. Kemampuan berbahasa yang baik dan benar merupakan
persyaratan mutlak untuk melakukan kegiatan ilmiah karena bahas
merupakan sarana komunikasi ilmiah pokok. Tanpa penguasaan tata
bahasa dan kosakata yang baik akan sulit bagi seorang ilmuan untuk
mengkomunikasikan gagasannya kepada pihak lain. Dengan bahasa
selaku alat komunikasi, kita bukan saja menyampaikan informasi
tetapi juga argumentasi, dimana kejelasan kosakata dan logika tata
bahasa merupakan persyaratan utama.IdentifikasiBerdasarkan latar
belakang di atas, dapat dirumuskan permasalahan:Bagaimana cara
menghasilkan karya ilmiah yang sesuai dengan kaidah bahasa
Indonesia yang baik dan benar?1.2.2 Bagaimana menerapkan
aspek-aspek bahasa dalam penulisan karya ilmiah?
TujuanTujuan penulisan makalah ini antara lain:1.3.1 Untuk
mengetahui aturan dalam penulisan karya ilmiah. 1.3.2 Untuk
mengetahui aspe-aspek bahasa yang harus diterapkan dalam penulisan
karya ilmiah.
Sumber Data2
Sumber data dalam penelitian ini adalah kumpulan artikel-artikel
dan majalah edukasi tentang kedokteran gigi.
1 BAB IIANALISIS DATA0. Ejaan Yang DisempurnakanPenulisan Huruf
KapitalBerikut ini adalah contoh hal-hal yang menunjukkan
ketidakbakuan atau kesalahan penulisan huruf kapital.1.a ...dalam
memasyrakatkan Kesehatan gigi di hampir seluruh.. (Artikel 1 hal.
169)2.a Dokter gigi yang baru lulus kepada Menteri Keuangan.
(Artikel 2)3.a Juga tersedianya pasta gigi yang mengandung Flour di
masyarakat telah.. (Artikel 1 hal. 169)4.a ...berpengaruh terhadap
tingginya angka deft anak Balita. (Artikel 1 hal. 169)Kalimat (1.a)
sampai dengan kalimat (4.a) dapat diperbaiki sebagai berikut.1.b
...dalam memasyrakatkan kesehatan gigi di hampir seluruh.. (Artikel
1 hal. 169)2.b Dokter gigi yang baru lulus kepada menteri keuangan.
(Artikel 2)3.b Juga tersedianya pasta gigi yang mengandung flour di
masyarakat telah.. (Artikel 1 hal. 169)4.b ...berpengaruh terhadap
tingginya angka deft anak balita. (Artikel 1 hal. 169)4
3Penulisan Huruf MiringBerikut ini adalah contoh hal-hal yang
menunjukkan ketidakbakuan atau kesalahan penulisan huruf miring.1.b
...dengan cara suatu suatu mucoperiosteal flap bersama-sama..
(Artikel 2)2.b Sebagai obat kumur yang berfungsi sebagai
disinfectan.. (Artikel 1 hal. 157)3.b Suatu kelainan kongenital di
dalam rongga mulut yang disebut Palatoschizis. (Artikel 2)4.b
Kelainan ini dapat berdiri sendir atau sering pula disertai dengan
celah pada bibir yang disebut Labioschizis. (Artikel 2)Kalimat
(1.a) sampai dengan kalimat (4.a) dapat diperbaiki sebagai
berikut.1.b ...dengan cara suatu suatu mucoperiosteal flap
bersama-sama.. (Artikel 2)2.b Sebagai obat kumur yang berfungsi
sebagai disinfectan.. (Artikel 1 hal. 157)3.b Suatu kelainan
kongenital di dalam rongga mulut yang disebut Palatoschizis.
(Artikel 2)4.b Kelainan ini dapat berdiri sendir atau sering pula
disertai dengan celah pada bibir yang disebut Labioschizis.
(Artikel 2)Penulisan Kata5
Kata BerimbuhanBerikut ini adalah contoh hal-hal yang
menunjukkan ketidakbakuan atau kesalahan penulisan kata
berimbuhan.1.a Terapi obat-obatan sistemik pada ibu hamil masi
kontroversial karena dapat mempengaruhi fetus dengan...(Artikel 3
hal. 2)2.a ...gigi tonggos (overbite), hingga pengembangan rahang
yang tak harmonis. (Artikel 5)3.a Masyarakat men-cap ahli gigi pun
bisa memasang kawat gigi dengan benar (Artikel 5)Kalimat (1.a)
sampai dengan kalimat (3.a) dapat diperbaiki sebagai berikut.1.b
Terapi obat-obatan sistemik pada ibu hamil masi kontroversial
karena dapat mempengaruhi fetus dengan...(Artikel 3 hal. 2)2.b
...gigi tonggos (overbite), hingga perkembangan rahang yang tak
harmonis. (Artikel 5)3.b Masyarakat mengecap ahli gigi pun bisa
memasang kawat gigi dengan benar (Artikel 5)Kata DepanBerikut ini
adalah contoh hal-hal yang menunjukkan ketidakbakuan atau kesalahan
penulisan kata depan.1.a ...yang dinyatakan adanya Candida albicans
didalam rongga mulut... (Artikel 1 hal. 156)2.a ...kemudian
ditimbang sesuai berat yang diperlukan... (Artikel 1 hal. 157)3.a
Infusa kacapiring ditaruh didalam botol yang berwarna gelap, tutup
rapat, dan disimpan ditempat yang sejuk... (Artikel 1 hal. 157)4.a
Volume infusa diperiksa, akuades ditambahkan hingga volume...
(Artikel 1 hal. 157)Kalimat (1.a) sampai dengan kalimat (4.a) dapat
diperbaiki sebagai berikut.1.b ...yang dinyatakan adanya Candida
albicans di dalam rongga mulut... (Artikel 1 hal. 156)2.b
...kemudian di timbang sesuai berat yang diperlukan... (Artikel 1
hal. 157)3.b Infusa kacapiring di taruh di dalam botol yang
berwarna gelap, tutup rapat, dan di simpan di tempat yang sejuk...
(Artikel 1 hal. 157)4.b Volume infusa di periksa, akuades
ditambahkan hingga volume... (Artikel 1 hal. 157)6
Gabungan KataBerikut ini adalah contoh hal-hal yang menunjukkan
ketidakbakuan atau kesalahan penulisan gabungan kata.1.a Selain
bahan metal, di bidang ilmu gigitiruan bahan resin...(Artikel 1
hal. 156) 2.a ...keberhasilan program Depkes yang pro aktif dalam
keberhasilan.. (Artikel 1 hal. 169)3.a Dokter gigi wajib masa bakti
sekurang-kurangnya dua tahun danselama-lamanya lima tahun...
(Artikel 2)4.a Masa bakti adalah masa pengabdian profesi dokter
dandokter gigi...(Artikel 2)Kalimat (1.a) sampai dengan kalimat
(4.a) dapat diperbaiki sebagai berikut.1.b Selain bahan metal, di
bidang ilmu gigi tiruan bahan resin...(Artikel 1 hal. 156) 2.b
...keberhasilan program Depkes yang proaktif dalam keberhasilan..
(Artikel 1 hal. 169)3.b Dokter gigi wajib masa bakti
sekurang-kurangnya dua tahun dan selama-lamanya lima tahun...
(Artikel 2)4.b Masa bakti adalah masa pengabdian profesi dokter dan
dokter gigi...(Artikel 2)7
PartikelBerikut ini adalah contoh hal-hal yang menunjukkan
ketidakbakuan atau kesalahan penulisan partikel.1.a ...ahli gigi
yang sebenarnya tak kompeten melakukan pemasangan kawat gigi jenis
apapun. (Artikel 5)2.a Hati-hati lah dalam memilih perawatan...
(Artikel 5)3.a Sekecil apapun lubang pada gigi, sebaiknya
diperhatikan.Kalimat (1.a) sampai dengan kalimat (3.a) dapat
diperbaiki sebagai berikut.1.b ...ahli gigi yang sebenarnya tak
kompeten melakukan pemasangan kawat gigi jenis apa pun. (Artikel
5)2.b Hati-hatilah dalam memilih perawatan... (Artikel 5)3.b
Sekecil apa pun lubang pada gigi, sebaiknya diperhatikan.8
Angka dan Lambang BilanganBerikut ini adalah contoh hal-hal yang
menunjukkan ketidakbakuan atau kesalahan penulisan angka dan
lambang bilangan.1.a Penelitian ini dilakukakn terhadap 15 ibu
hamil pada trimester kedua... (Artikel 3 hal. 4)2.a Aplikasi
dilakukan 1 kali setiap hari selama 6 hari. (Artikel 3 hal. 4)3.a
Jumlah sampel 20 gigi yang dibagi dalam 2 kelompok...(Artikel 3
hal. 7)Kalimat (1.a) sampai dengan kalimat (3.b) dapat diperbaiki
sebagai berikut.1.b Penelitian ini dilakukakan terhadap lima belas
orang ibu hamil pada trimester kedua... (Artikel 3 hal. 4)2.b
Aplikasi dilakukan satu kali setiap hari selama enam hari. (Artikel
3 hal. 4)3.b Jumlah sampel dua puluh gigi yang dibagi dalam dua
kelompok...(Artikel 3 hal. 7)
Singkatan dan AkronimBerikut ini adalah contoh hal-hal yang
menunjukkan ketidakbakuan atau kesalahan penulisan singkatan dan
akronim.1.a Dalam laporan oleh DepKes 1996 (Adyatmaka, 1997), 67%
dari Puskesmas ditargetkan sudah memeberikan pelayan medik gigi
dasar.. (Artikel 1 hal. 169)2.a kesehatan gigi dan mulut sesuai
dengan kurikulum DepDikBud melaksanakan sikat masal dengan pasta
gigi.. (Artikel 1 hal. 169)3.a dalam memasyarakatkan kesehatan gigi
di hampir seluruh PusKesMas dan.. (Artikel 1 hal. 169)4.a Juga
seperti dituliskan dalam Survey kesehatan Rumah Tangga (SKRT) 1996
yang menunjukkan bahwa keluhan sakit gigi.. (Arikel 1 hal. 165)5.a
balita tidak pernah menggosok gigi (KaKanWil DepKes Jatim, 1997).
(Artikel 1 hal. 165)6.a Klinik Kedokteran Gigi Anak FKG UNAIR
banyak dikunjungi.. (Artikel 1 hal. 166)Kalimat (1.a) sampai dengan
kalimat (6.a) dapat diperbaiki sebagai berikut.1.b Dalam laporan
oleh Depkes 1996 (Adyatmaka, 1997), 67% dari Puskesmas ditargetkan
sudah memeberikan pelayan medik gigi dasar.. (Artikel 1 hal.
169)2.b ..kesehatan gigi dan mulut sesuai dengan kurikulum
Depdikbud melaksanakan sikat masal dengan pasta gigi.. (Artikel 1
hal. 169)3.b ...dalam memasyarakatkan kesehatan gigi di hampir
seluruh Puskesmas dan.. (Artikel 1 hal. 169)4.b Juga seperti
dituliskan dalam Survey Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) 1996 yang
menunjukkan bahwa keluhan sakit gigi.. (Arikel 1 hal. 165)5.b
...balita tidak pernah menggosok gigi (Kakanwil Depkes Jatim,
1997). (Artikel 1 hal.165)6.b Klinik Kedokteran Gigi Anak FKG Unair
banyak dikunjungi.. (Artikel 1 hal. 166)109
Unsur Serapan / Kata BakuBerikut ini adalah contoh hal-hal yang
menunjukkan ketidakbakuan atau kesalahan penulisan unsur serapan
atau kata baku.1.a ...tentang masa bakti dan praktek dokter dan
dokter gigi. (Artikel 2)2.a ...setelah diberikan ijasah asli,
pimpinan... (Artikel 2)3.a ...karena plak merupakan aktifitas
bakteri yang menyebabkan.. (Artikel 2) 4.a ...penyakit periodontal
dapat menyebabkan kesehatan sistemik pasien dan.. (Artikel 3 hal.
1)5.a Dilakukan pengenceran aquades cair steril.. (Artikel 3 hal.
3)6.a Mengenai ijin praktek dalam keputusan itu.. (Artikel
2)Kalimat (1.a) sampai dengan kalimat (6.a) dapat diperbaiki
sebagai berikut.1.b ...tentang masa bakti dan praktik dokter dan
dokter gigi. (Artikel 2)2.b ...setelah diberikan ijazah asli,
pimpinan... (Artikel 2)3.b ...karena plak merupakan aktivitas
bakteri yang menyebabkan.. (Artikel 2) 4.b ...penyakit periodontal
dapat menyebabkan kesehatan sistemis pasien dan.. (Artikel 3 hal.
1)5.b Dilakukan pengenceran akuades cair steril.. (Artikel 3 hal.
3)6.b Mengenai izin praktik dalam keputusan itu.. (Artikel 2)11
Tanda Baca
Tanda TitikBerikut ini adalah contoh hal-hal yang menunjukkan
ketidakbakuan atau kesalahan penulisan tanda titik.1.a ...masa
bakti spesialisasi yang berlanngsung selama dua sampai lima tahun
(Artikel 2)2.a ...sebagai proyek mini untuk perencanaan proyek yang
lebih besar dan luas dikemudian hari (Artikel 1 hal. 166)3.a Pada
tahun 1990-1994, dan drg Mifianto, yang telah membantu dalam...
(Artikel 1 hal. 169)Kalimat (1.a) sampai dengan kalimat (3.a) dapat
diperbaiki sebagai berikut.1.b ...masa bakti spesialisasi yang
berlanngsung selama dua sampai lima tahun. (Artikel 2)2.b
...sebagai proyek mini untuk perencanaan proyek yang lebih besar
dan luas dikemudian hari. (Artikel 1 hal. 166)3.b Pada tahun
1990-1994, dan drg. Mifianto, yang telah membantu dalam... (Artikel
1 hal. 169)12
Tanda KomaBerikut ini adalah contoh hal-hal yang menunjukkan
ketidakbakuan atau kesalahan penulisan tanda koma.1.a Ketua Umum
Ikatan Ortodontis Indonesia (Ikorti) Prof Dr Eky Soeria Soemantri
SpOrt menyarankan masyarakat lebih cermat..(Artikel 5)2.a Oleh
karena itu fungsi langit-langit (palatum) sangat diperlukan sejak
anak... (Artikel 2)3.a Tindakan pencabutan yang sama juga bisa
dilakukan karna alasan pencegahan fokal infeksi, seperti kelainan
katup jantung, bakterial endokardiotis, transplantasi organ,
kemoterapi radio terapi dll. (Artikel 4)Kalimat (1.a) sampai dengan
kalimat (3.a) dapat diperbaiki sebagai berikut.1.b Ketua Umum
Ikatan Ortodontis Indonesia (Ikorti), Prof. Dr. Eky Soeria
Soemantri, Sp.Ort menyarankan masyarakat lebih cermat..(Artikel
5)2.b Oleh karena itu, fungsi langit-langit (palatum) sangat
diperlukan sejak anak... (Artikel 2)3.b Tindakan pencabutan yang
sama juga bisa dilakukan karna alasan pencegahan fokal infeksi
seperti kelainan katup jantung, bakterial endokardiotis,
transplantasi organ, kemoterapi radio terapi dll. (Artikel 4)13
Tanda HubungBerikut ini adalah contoh hal-hal yang menunjukkan
ketidakbakuan atau kesalahan penulisan tanda hubung.1.a Teknik
operasi penanggulangan celah langit langit unilateral yang lebar.
(Artikel 2)2.a Agen yang dikaitkan dengan mikro-organisme dan
lingkungan yaitu karbohidrat.. (Artikel 1 hal. 168)3.a Gingivitis
ditandai dengan warna gingiva merah atau merah-kebiruan pada
jaringan lunak...(Artikel 3 hal.2)4.a ...dan lebih parah pada
trimester kedua dan ketiga, dan biasanya.. (Artikel 3 hal. 2)5.a
Sakit gigi adalah hal yang sangat menjengkelkan dan sangat
mengganggu aktivitas sehari hari.. (Artikel 4)Kalimat (1.a) sampai
dengan kalimat (5.a) dapat diperbaiki sebagai berikut.1.b Teknik
operasi penanggulangan celah langit-langit unilateral yang lebar.
(Artikel 2)2.b Agen yang dikaitkan dengan mikroorganisme dan
lingkungan yaitu karbohidrat.. (Artikel 1 hal. 168)3.b Gingivitis
ditandai dengan warna gingiva merah atau merah kebiruan pada
jaringan lunak...(Artikel 3 hal.2)4.b ...dan lebih parah pada
trimester ke-2 dan ke-3, dan biasanya.. (Artikel 3 hal. 2)5.b Sakit
gigi adalah hal yang sangat menjengkelkan dan sangat mengganggu
aktivitas sehari-hari.. (Artikel 4)14
Tanda PisahBerikut ini adalah contoh hal-hal yang menunjukkan
ketidakbakuan atau kesalahan penulisan tanda pisah .1.a Pada tahun
1990-1994, dan drg. Mifianto, yang telah membantu dalam... (Artikel
1 hal. 169)2.a Anak usia 9-14 tahun menunjukkan keadaan gigi
berjejal. (Artikel 1 hal. 165)3.a Tentang keadaan gizi pada anak
usia 6-7 tahun di SD Mojo... (Artikel 1 hal. 168)Kalimat (1.a)
sampai dengan kalimat (3.a) dapat diperbaiki sebagai berikut.1.b
Pada tahun 1990 1994 , dan drg. Mifianto, yang telah membantu
dalam... (Artikel 1 hal. 169)2.b Anak usia 9 14 tahun menunjukkan
keadaan gigi berjejal. (Artikel 1 hal. 165)3.b Tentang keadaan gizi
pada anak usia 6 7 tahun di SD Mojo... (Artikel 1 hal. 168)
Tanda Petik DuaBerikut ini adalah contoh hal-hal yang
menunjukkan ketidakbakuan atau kesalahan penulisan tanda petik
dua.1.a jika si bungsu tidak menimbulkan keluhan... (Artikel 4)2.a
Seorang dokter gigi harus menjalani pendidikan tambahan 3 hingga 4
tahun untuk mendapat gelar ini, ujar Eky. (Artikel 5)3.a Masyarakat
mengecap ahli gigi pun bisa memasang kawat gigi dengan benar.
(Artikel 5)Kalimat (1.a) sampai dengan kalimat (3.a) dapat
diperbaiki sebagai berikut.1.b jika si bungsu tidak menimbulkan
keluhan... (Artikel 4)2.b Seorang dokter gigi harus menjalani
pendidikan tambahan 3 hingga 4 tahun untuk mendapat gelar ini, ujar
Eky.3.b Masyarakat mengecap ahli gigi pun bisa memasang kawat gigi
dengan benar. (Artikel 5)Seorang dokter gigi harus menjalani
pendidikan tambahan 3 hingga 4 tahun untuk mendapat gelar ini, ujar
Eky.15
Bentukan Kata
Kata Berimbuhan Me (Me-i, Me-kan)Berikut ini adalah contoh
hal-hal yang menunjukkan ketidakbakuan atau kesalahan penulisan
kata berimbuhan me.1.a Terapi obat-obatan sistemik pada ibu hamil
masi kontroversial karena dapat mempengaruhi fetus
dengan...(Artikel 3 hal. 2)2.a Bukti menunjukan bahwa BOP memiliki
kolerasi yang lebih kuat...(Artikel 3 hal.2)3.a Akumulasi bakteri
menginisiasi perubahan vaskuler yang khas pada reaksi inflamasi...
(Artikel 3 hal. 3)Kalimat (1.a) sampai dengan kalimat (3.a) dapat
diperbaiki sebagai berikut.1.b Terapi obat-obatan sistemik pada ibu
hamil masi kontroversial karena dapat memengaruhi fetus
dengan...(Artikel 3 hal. 2)2.b Bukti menunjukkan bahwa BOP memiliki
kolerasi yang lebih kuat...(Artikel 3 hal.2)3.b Akumulasi bakteri
menginisiasi perubahan vaskuler yang khas pada reaksi inflamasi...
(Artikel 3 hal. 3)16
Kata Berimbuhan Pe (Pe-an, Per-an)Berikut ini adalah contoh
hal-hal yang menunjukkan ketidakbakuan atau kesalahan penulisan
kata berimbuhan pe.1.a Dengan melihat adanya pendarahan atau tidak.
(Artikel 3 hal. 3)2.a Pada hari ketujuh dilakukan pengambilan dan
perhitungan jumlah leukosit...(Artikel 3 hal. 4)Kalimat (1.a)
sampai dengan kalimat (3.a) dapat diperbaiki sebagai berikut.1.b
Dengan melihat adanya pendarahan atau tidak. (Artikel 3 hal. 3)2.b
Pada hari ketujuh dilakukan pengambilan dan perhitungan jumlah
leukosit...(Artikel 3 hal. 4)17
Diksi
Kata Denotasi dan KonotasiBerikut ini adalah contoh hal-hal yang
menunjukkan ketidakbakuan atau kesalahan penulisan kata denotasi
dan konotasi .1.a jika si bungsu tidak menimbulkan keluhan,
terutama dalam usia..(Artikel 4)2.a dalam memilih perawatan, pasien
jadi gigit jari karena hasil yang tidak memuaskan..(Artikel 5)3.a
hingga perkembangan rahang yang tak harmonis. (Artikel 5)Kalimat
(1.a) sampai dengan kalimat (3.a) dapat diperbaiki sebagai
berikut.1.b jika gigi geraham baru tidak menimbulkan keluhan,
terutama dalam usia..(Artikel 4)2.b dalam memilih perawatan, pasien
jadi kecewa karena hasil yang tidak memuaskan..(Artikel 5)3.b
hingga perkembangan rahang yang tidak sesuai atau tidak merata.
(Artikel 5)Kata Populer dan Kata KajianBerikut ini adalah contoh
hal-hal yang menunjukkan ketidakbakuan atau kesalahan penulisan
kata populer dan kata kajian.1.a Oleh karena itu fungsi palatum
sangat diperlukan sejak anak... (Artikel 2)2.a Selain dilakukan
Swab pada mukosa rongga mulut penderita denture stomatitis,
kemudian..(Artikel 1 hal. 157)3.a Distribusi dan keparahan karies
pada penderita di klinik... (Artikel 1 hal. 165)Kalimat (1.a)
sampai dengan kalimat (3.a) dapat diperbaiki sebagai berikut.1.b
Oleh karena itu fungsi celah langit-langit pada rongga mulut sangat
diperlukan sejak anak... (Artikel 2)2.b Selain dilakukan Swab pada
mukosa rongga mulut penderita sariawan, kemudian..(Artikel 1 hal.
157)3.b Distribusi dan keparahan gigi berlubang pada penderita di
klinik... (Artikel 1 hal. 165)Kalimat18
Kalimat TunggalBerikut ini adalah contoh kalimat tunggal yang
saya temukan pada beberapa artikel .1.a Beberapa teknik operasi
celah langit-langit telah dikenal. (Artikel 2)2.a Ortodontis
merupakan salah satu dari tujuh cabang kedokteran gigi. (Artikel
5)19
3.a Metode-metode penutupan celang langit-langit in terus
berkembang sampai saat ini. (Artikel 2)
Kalimat MajemukBerikut ini adalah contoh hal-hal yang
menunjukkan ketidakbakuan atau kesalahan penulisan kalimat majemuk
.1.a Apabila penyemenan restorasi logam pada gigi kurang baik,
dapat menyebabkan terjadinya sela anatar gigi dan restorasi
tersebut. (Artikel 1 hal. 160)2.a Dinyatakan bahwa upaya pencegahan
penyakit gigi dan mulut perlu dilakukan melalui pembentukan
perilaku pemeliharaan kesehatan gigi yang mutlak harus ditanamkan
sejak anak-anak untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
(Artikel 1 hal. 166)3.a Dari kelompok sampel gigi permanen yang
diperiksa menunjukkan angka bebas karies yang sangat rendah, hampir
semua sampel mempunyai karies Kalimat (1.a) sampai dengan kalimat
(3.a) dapat diperbaiki sebagai berikut.1.b Karena penyemenan
restorasi logam pada gigi kurang baik, menyebabkan terjadinya sela
anatar gigi dan restorasi tersebut. (Artikel 1 hal. 160)2.b Untuk
meningkatkan kualitas sumber daya manusia, perlu adanya upaya
pencegahan penyakit gigi dan mulut perlu dilakukan melalui
pembentukan perilaku pemeliharaan kesehatan gigi yang mutlak harus
ditanamkan sejak anak-anak. (Artikel 1 hal. 166)3.b Dari kelompok
sampel gigi permanen yang diperiksa menunjukkan angka bebas karies
yang sangat rendah, hampir semua sampel mempunyai karies pada
giginya.. (Artikel 1 hal. 166)
20
Kalimat EfektifBerikut ini adalah contoh hal-hal yang
menunjukkan ketidakbakuan atau kesalahan penulisan kalimat bauku
atau kalimat efektif .1.a Dokter gigi wajib masa bakti
sekurang-kurangnya dua tahun dan selama-lamanya lima tahun di
sarana kesehatan..(Artikel 2)2.a Le Monnier, seorang dokter gigi
merupakan orang pertama yang mencoba mananggulangi celah
langit-langit...(Artikel 2)3.a PP no. 1 tahun 1998 mencantumkan
pula sanksi bagi dokter dan dokter gigi yang dengan sengaja atau
karena kelalaiannya tidak melaksanakan ketentuan yang berlaku.
(Artikel 2)Kalimat (1.a) sampai dengan kalimat (3.a) dapat
diperbaiki sebagai berikut.1.b Dokter gigi wajib masa bakti paling
kurang dua tahun dan paling lama lima tahun di sarana
kesehatan..(Artikel 2)2.b Le Monnier, merupakan dokter gigi pertama
yang mencoba mananggulangi celah langit-langit...(Artikel 2)3.b PP
no. 1 tahun 1998 mencantumkan sanksi bagi dokter dan dokter gigi
yang dengan sengaja atau karena kelalaiannya tidak melaksanakan
ketentuan yang berlaku. (Artikel 2)21
BAB IIIPENUTUPKesimpulanDalam penulisan karya ilmiah kita harus
menerapkan aspek-aspek bahasa sesuai dengan aturan dan ketentuan
yang ada.SaranApabila penulis dalam pembuatan karya ilmiah baik itu
makalah, skripsi, tesis, disertasi haruslah penulis mencantumkan
daftar pustaka dari sumber yang penulis peroleh. Karena itu adalah
salah satu cara untuk menghargai sebuah karya orang lain. Juga
untuk menghindari perbuatan tercela seperti plagiarisme.
22DAFTAR PUSTAKASuganda, Dadang, dkk. 2014. Bahasa Indonesia
Untuk Penulisan Karya Ilmiah. Cetakan II. Bandung : Program Studi
Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas
Padjadjaran.Solaeman, Julianty. 1999. Teknik Operasi pada
Penanggulangan Celah Langit-Langit Unilateral yang Lebar. Dental
Journal Vol. 32.Fauziah, dkk. 2009. Perbedaan Efektivitas Antara
Apikasi Gel Metronidasol 25% dan Gel Khlorheksin 0,2% T\terhadap
Gingvitis Ibu Hamil. Jurnal Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran
Gigi UGM. 25 Oktober 2009.Djulaeha, Eha. 1999. Khasiat Infusa Daun
Kacapiring sebagai Obat Kumur terhadap Keberadaan Candida albicans.
Dental Journal Fakultas Kedokteran Gigi Unair. 23 Agustus
1999.Sylvani, Ary. 1999. Hubungan antara Kematian Streptokokus
Mutans, pH Biakan Bakteri dan Kelarutan Tembaga/Perak. Dental
Journal Fakultas Kedokteran Gigi Unair. 23 Agustus
1999.Budipramana, Els Sunarsih. 1999. Distribusi dan Keparahan
Karies pada Penderita di Klinik Kedokteran Gigi Anak Fakultas
Kedokteran Gigi Universitas Airlangga Tahun 1990, 1994, 1998.
Dental Journal Fakultas Kedokteran Gigi Unair. 23 Agustus
1999.Ratna, Ika. 2014. Kapan Gigi Bungsu yang Tumbuh Bermasalah
Harus Dicabut?. Available from:
http://kesehatan.kompasiana.com/medis/2014/08/11/kapan-gigi-bungsu-yang-tumbuh-bermasalah-harus-di-cabut--672649Anonim.
2008. Cermat Pilih Dokter Ahli Kawat Gigi. Available from:
http://edukasi.kompas.com/read/2008/05/30/11382772/Cermat.Pilih.Dokter.Ahli.Kawat.Gigi
23LAMPIRAN
24