MIKROTIK Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Teknologi Informasi dan Komunikasi Dosen Pengampu: Septia Lutfi, S. Kom, M. Kom Disusun Oleh: Fajar Satrio NIM. 1102412060 Rombel 3 JURUSAN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
MIKROTIK
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Dosen Pengampu: Septia Lutfi, S. Kom, M. Kom
Disusun Oleh:
Fajar Satrio
NIM. 1102412060
Rombel 3
JURUSAN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2013
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb.
Puji syukur senantiasa saya hanturkan kepada Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah dengan judul “MIKROTIK” ini tepat pada waktunya,
untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Teknologi Informasi dan
Komunikasi. Ada banyak kesulitan dalam penyelesaian tugas ini, namun
berkat bantuan dari berbagai pihak, akhirnya kesulitan itu dapat saya atasi.
Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, saya mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses
penyelesaian makalah ini. Dengan makalah ini, saya harap semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua, dan mampu memberikan
informasi tentang penggunaan MikroTik.
Masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Oleh
karena itu, saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca agar nantinya bisa menjadi pembelajaran yang baik bagi saya
dan dapat membuat makalah yang lebih baik lagi.
Atas kritik dan saran anda saya mengucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum Wr.Wb
Semarang, 13 Desember 2013
Fajar Satrio
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A. Sejarah dan Pengertian
1. Sejarah
2. Pengertian
B. Jenis-jenis Mikrotik
1. Mikrotik Router OS
2. Built in Hardware Mikrotik
C. Pengertian Router
D. Pengertian Operating System (OS)
1. Windows (95, 98, ME, 2000, XP, VISTA, SERVER, Windows7)
2. Linux (Red Hat, Slackware, Ubuntu, Fedora, Mikrotik, Debian,
OpenSUSE)
3. UNIX
4. FreeBSD (Berkeley Software Distribution)
5. SUN (SOLARIS)
6. DOS (MS-DOS)
7. Machintosh (MAC OS, MAC OSX)
E. Fitur-fitur Mikrotik
F. Produk-produk Dari Mikrotik
1. Cloud Core Router
2. Cloud Router Switch
3. Groove
4. Metal
5. Wireless Indoor 800
6. Wireless Outdoor 800
7. Lisensi (dgn DOM)
8. Lisensi (tanpa DOM)
9. MikroBits Aneto
10. Router Indoor
11. RouterBoard
12. Switch
BAB III PENUTUP
Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembagian nomor untuk internet atau biasa disebut dalam
dunia networking adalah IP Address sudah sangat menipis atau sudah
hampir habis. Satu IP Address perlu sekali berhubungan dengan IP
address lainnya yang berbeda class atau subnet, maka diperlukanlah
suatu proses system untuk menghubungkan IP Address itu, yaitu
routing. Routing akan membuat sebuah rantai jaringan saling
terhubung dan bias berkomunikasi dengan baik, dan informasi yang
tersedia di satu IP Address akan didapatkan di IP address yang lainnya.
Mikrotik adalah salah satu vendor baik hardware dan
software yang menyediakan fasilitas untuk membuat router. Salah
satunya adalah Mikrotik Router OS, ini adalah Operating system yang
khusus digunakan untuk membuat sebuah router dengan cara
menginstallnya ke komputer. Fasilitas atau tools yang disediakan
dalam Mikrotik Router Os sangat lengkap untuk membangun sebuah
router yang handal dan stabil.
Atas alasan banyaknya ketidaktahuan mengenai Teknologi
Informasi dan Komunikasi khususnya di materi mikrotik, selain untuk
memenuhi tugas mata kuliah Teknologi Informasi dan Komunikasi,
maka saya berusaha menyusun makalah ini dengan segenap
kemampuan yang saya miliki.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah perkembangan MikroTik ?
2. Jelaskan pengertian MikroTik ?
3. Sebut dan jelaskan jenis-jenis MiroTik ?
4. Jelaskan pengertian router ?
5. Jelaskan pengertian sistem operasi ?
6. Jelaskan semua tentang MikroTik ?
C. Tujuan
1. Mengetahui sejarah perkembangan MikroTik.
2. Memberi pengertian tentang MikroTik.
3. Mengerti tentang jenis-jenis MikroTik.
4. Memberi pengertian tentang router.
5. Memberi pengertian tentang sistem operasi.
6. Memahami semua tentang MikroTik.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sejarah dan Pengertian
1. Sejarah
Dalam dunia router, mesin yang berfungsi mengarahkan
alamat di Internet, Cisco merupakan nama yang sudah tidak
diragukan lagi. Tetapi di dunia lain, nama Mikrotik, yang berbentuk
software, lumayan dikenal sebagai penyedia solusi murah untuk
fungsi router, bahkan kita dapat membuat router sendiri dari
komputer rumahan.
Untuk negara berkembang, solusi Mikrotik sangat membantu
ISP atau perusahaan-perusahaan kecil yang ingin bergabung
dengan Internet. Walaupun sudah banyak tersedia perangkat router
mini sejenis NAT, dalam beberapa kondisi penggunaan komputer
dan software Mikrotik merupakan solusi terbaik. Mikrotik adalah
perusahaan kecil berkantor pusat di Latvia, bersebelahan dengan
Rusia, pembentukannya diprakarsai oleh John Trully dan Arnis
Riekstins. John Trully adalah orang Amerika yang berimigrasi ke
Latvia dan berjumpa Arnis yang sarjana Fisika dan Mekanik di
sekitar tahun 1995.
Tahun 1996 John dan Arnis mulai me-routing dunia (visi
Mikrotik adalah me-routing seluruh dunia). Mulai dengan sistem
Linux dan MS DOS yang dikombinasikan dengan teknologi Wireless
LAN (W-LAN) Aeronet berkecepatan 2Mbps di Molcova, tetangga
Latvia, baru kemudian melayani lima pelanggannya di Latvia. Ketika
saya menanyakan berapa jumlah pelanggan yang dilayaninya saat
ini, Arnis menyebut antara 10 sampai 20 pelanggan saja, karena
ambisi mereka adalah membuat satu peranti lunak router yang
handal dan disebarkan ke seluruh dunia. Ini agak kontradiksi
dengan informasi yang ada di web Mikrotik, bahwa mereka
mempunyai 600 titik (pelanggan) wireless dan terbesar di dunia.
Padahal dengan wireless di Jogja dan Bandung saja, kemungkinan
besar mereka sudah kalah bersaing.
Prinsip dasar mereka bukan membuat Wireless ISP (WISP),
tapi membuat program router yang handal dan dapat dijalankan di
seluruh dunia. Latvia hanya merupakan “tempat eksperimen” John
dan Arnis, karena saat ini mereka sudah membantu negara-negara
lain termasuk Srilanka yang melayani sekitar empat ratusan
pelanggannya.
Linux yang mereka gunakan pertama kali adalah Kernel 2.2
yang dikembangkan secara bersama-sama dengan bantuan 5 – 15
orang staf R&D Mikrotik yang sekarang menguasai dunia routing di
negara-negara berkembang. Selain staf di lingkungan Mikrotik,
menurut Arnis, mereka merekrut juga tenaga-tenaga lepas dan
pihak ketiga yang dengan intensif mengembangkan Mikrotik secara
maraton.
Ketika ditanya siapa saja pesaing Mikrotik, Arnis tersenyum
dan enggan mengatakannya. Sewaktu saya simpulkan tidak ada
pesaing, Arnis dengan sedikit tertawa menyebut satu nama yang
memang sudah lumayan terkenal sebagai produsen perangkat keras
khusus untuk teknologi W-LAN, yaitu Soekris dari Amerika. Tujuan
utama mereka berdua adalah membangun software untuk routing,
sementara kebutuhan akan perangkat keras juga terus berkembang,
sehingga akhirnya mereka membuat berbagai macam perangkat
keras yang berhubungan dengan software yang mereka
kembangkan.
Semangat Mikrotik ini agak berbeda dari kebanyakan
perusahaan sejenis di Amerika, karena mereka berkonsentrasi di
pengembangan software lalu mencari solusi di hardware-nya
dengan mengajak pihak ketiga untuk berkolaborasi. Dan kita dapat
melihat ragam perangkat yang mereka tawarkan menjadi semakin
banyak, mulai dari perangkat yang bekerja di frekwensi 2,4GHz dan
5,8GHz sampai ke interface dan antena.
Keahlian Mikrotik sebetulnya di perangkat lunak routernya,
karena terlihat mereka berjualan perangkat W-LAN dengan antena
omni yang sangat tidak dianjurkan pemakaiannya di dunia W-LAN,
karena sangat sensitif terhadap gangguan dan interferensi.
Walaupun punya tujuan yang sangat jelas, yaitu mendistribusikan
sinyal ke segala arah sehingga merupakan solusi murah.
Kepopuleran Mikrotik menyebar juga ke Indonesia. Pertama
kali masuk tahun 2001 ke Jogja melalui Citraweb oleh Valens Riyadi
dan kawan-kawan, lalu meluas menjadi satu solusi murah untuk
membangun ISP, terutama yang berbasis W-LAN. Kebetulan sekali,
Jogja merupakan salah satu kota di Indonesia yang populasi
pemakaian W-LAN-nya terbesar kalau dibandingkan luas
daerahnya.
Keberhasilan Mikrotik me-routing dunia merupakan satu
contoh, bahwa kita semua mampu membantu calon pemakai
Internet untuk masuk ke dunia maya, terutama membantu
membangun infrastrukturnya.
2. Pengertian
Mikrotik adalah perusahaan kecil berkantor pusat di Latvia,
bersebelahan dengan Rusia, pembentukannya diprakarsai oleh John
Trully dan Arnis Riekstins. John Trully yang berkebangsaan Amerika
Serikat berimigrasi ke Latvia dan berjumpa Arnis yang sarjana Fisika
dan Mekanika di sekitar tahun 1995. Tahun 1996 John dan Arnis
mulai me-routing dunia (visi Mikrotik adalah me-routing seluruh
dunia). Mulai dengan sistem Linux dan MS DOS yang
dikombinasikan dengan teknologi Wireless LAN (W-LAN) Aeronet
berkecepatan 2Mbps di Moldova, tetangga Latvia, baru kemudian
melayani lima pelanggannya di Latvia, karena ambisi mereka adalah
membuat satu peranti lunak router yang handal dan disebarkan ke
seluruh dunia. Ini agak kontradiksi dengan informasi yang ada di
web Mikrotik, bahwa mereka mempunyai 600 titik (pelanggan)
wireless dan terbesar di dunia.
Cisco tentunya bukan nama yang asing lagi dalam dunia
router, yaitu perangkat yang berfungsi untuk mengarahkan alamat
di internet. Namun selain Cisco, terdapat nama lain yang dikenal
sebagai salah satu solusi murah untuk membangun sebuah router,
yaitu Mikrotik.
Mikrotik adalah sistem operasi yang dirancang khusus untuk
network router. Dengan sistem operasi ini, anda dapat membuat
router dari komputer rumahan (PC).
B. Jenis-jenis Mikrotik
1. Mikrotik Router OS
MikroTik RouterOS™, merupakan sistem operasi Linux
base yang diperuntukkan sebagai network router. Didesain untuk
memberikan kemudahan bagi penggunanya. Administrasinya bisa
dilakukan melalui Windows Application (WinBox). Selain itu instalasi
dapat dilakukan pada Standard komputer PC (Personal Computer).
PC yang akan dijadikan router mikrotik pun tidak memerlukan
resource yang cukup besar untuk penggunaan standard, misalnya
hanya sebagai gateway. Untuk keperluan beban yang besar
(network yang kompleks, routing yang rumit) disarankan untuk
mempertimbangkan pemilihan resource PC yang memadai.
MikroTik Router OS juga sering disebut sebagai versi
MikroTik dalam bentuk perangkat lunak yang dapat diinstal pada
Personal Computer (PC) melalui CD. File yang dibutuhkan dapat
diunduh dalam bentuk file image MikroTik RouterOS dari website
resmi MikroTik,www.mikrotik.com. Namun, file image ini merupakan
versi trial MikroTik yang hanya dapat dalam waktu 24 jam saja.
Untuk dapat menggunakannya secara full time, harus membeli
lisensi key dengan catatan satu lisensi hanya untuk satu harddisk.
2. Built in Hardware Mikrotik
Merupakan MikroTik dalam bentuk perangkat keras yang
khusus dikemas dalam board router, atau sering disebut
routerBoard, yang di dalamnya sudah terinstal sistem operasi
MikroTik RouterOS. Untuk versi ini, lisensi sudah termasuk dalam
board MkroTik. Pada Router board ini penguna langsung dapat
memakainya, tanpa harus melakukan insatalasi sistem operasi.
Router Board ini dikemas dalam beberapa bentuk dan
kelengkapannya sendiri sendiri. Ada yang difungsikan sebagai
Indoor Router, Outdoor Router maupun ada yang dilengkapi
dengan wireless route
C. Pengertian Router
Router adalah perangkat yang akan melewatkan paket IP dari
suatu jaringan ke jaringan yang lain, menggunakan metode addressing
dan protocol tertentu untuk melewatkan paket data tersebut.
Router memiliki kemampuan melewatkan paket IP dari satu
jaringan ke jaringan lain yang mungkin memiliki banyak jalur diantara
keduanya. Router-router yang saling terhubung dalam jaringan
internet turut serta dalam sebuah algoritma routing terdistribusi untuk
menentukan jalur terbaik yang dilalui paket IP dari system ke system
lain. Proses routing dilakukan secara hop by hop. IP tidak mengetahui
jalur keseluruhan menuju tujuan setiap paket. IP routing hanya
menyediakan IP address dari router berikutnya yang menurutnya lebih
dekat ke host tujuan.
Router memiliki fungsi sebagai berikut:
1. Membaca alamat logika / ip address source & destination untuk
menentukan routing dari
2. suatu LAN ke LAN lainnya.
3. Menyimpan routing table untuk menentukan rute terbaik antara
LAN ke WAN.
4. Perangkat di layer 3 OSI Layer.
5. Bisa berupa “box” atau sebuah OS yang menjalankan sebuah
daemon routing.
6. Interfaces Ethernet, Serial, ISDN BRI.
Level RouterOS dan Kemampuannya
Mikrotik RouterOS hadir dalam berbagai level. Tiap
level memiliki kemampuannya masing-masing, mulai dari level
3, hingga level 6. Secara singkat, level 3 digunakan untuk router
berinterface ethernet, level 4 untuk wireless client atau serial
interface, level 5 untuk wireless AP, dan level 6 tidak
mempunyai limitasi apapun. Untuk aplikasi hotspot, bisa
digunakan level 4 (200 pengguna), level 5 (500 pengguna) dan
level 6 (tidak terbatas).
D. Pengertian Operating System (OS)
Sistem Operasi (Operating System) atau yang biasa disingkat
OS, merupakan perangkat lunak (software) sistem yang bertugas
melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-
operasi dasar dari suatu sistem Komputer. Manajemen ini termasuk
menjalakan software aplikasi seperti program-program pengolah kata,
pemutar multimedia, dan sebagainya.
Sistem Operasi merupakan software pertama yang terdapat
pada memori pada saat dijalankan. Sedangkan software-software
lainnya akan dijalankan setelah sistem operasi berjalan terlebih dahulu.
Setelah itu sistem operasi akan melakukan pelayanan terhadap
software-software tersebut.
Sistem operasi juga sering disebut sebagai sekumpulan rutin
perangkat lunak yang berada diantara program aplikasi dan perangkat
keras (Bambang Hariyanto, 2006, hal 25). Sistem operasi memiliki
tugas yaitu mengelola seluruh sumber daya sistem komputer dan
sebagai penyedia layanan.
Sistem operasi menyediakan System Call (berupa fungsi-
fungsi atau API=Application Programming Interface). System Call ini
memberikan abstraksi tingkat tinggi mesin untuk pemrograman.
System Call berfungsi menghindarkan kompleksitas pemrograman
dengan memberi sekumpulan instruksi yang lebih mudah dan nyaman,
sistem operasi juga sebagai basis untuk program lain dimana program
aplikasi dijalankan diatas sistem operasi, program-program itu
memanfaatkan sumber daya sistem komputer dengan cara meminta
layanan sistem operasi mengendalikan sumber daya untuk aplikasi
sehingga penggunaan sumber daya sistem komputer dapat dilakukan
secara benar dan efisien.
Sistem operasi yang dikenal antara lain:
1. Windows (95, 98, ME, 2000, XP, VISTA, SERVER, Windows7)
2. Linux (Red Hat, Slackware, Ubuntu, Fedora, Mikrotik, Debian,
OpenSUSE)
3. UNIX
4. FreeBSD (Berkeley Software Distribution)
5. SUN (SOLARIS)
6. DOS (MS-DOS)
7. Machintosh (MAC OS, MAC OSX)
E. Fitur-fitur Mikrotik
1. Address List : Pengelompokan IP Address berdasarkan nama
2. Asynchronous: Mendukung serial PPP dial-in / dial-out,
dengan otentikasi CHAP, PAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius,
dial on demand, modem pool hingga 128 ports.
3. Bonding: Mendukung dalam pengkombinasian beberapa antarmuka
ethernet ke dalam 1 pipa pada koneksi cepat.
4. Bridge: Mendukung fungsi bridge spinning tree, multiple bridge
interface, bridging firewalling.
5. Data Rate Management : QoS berbasis HTB dengan penggunaan