i PENGANTAR MIKROEKONOMI Tugas Mandiri Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Mengikuti Ujian Tengah Semester 2 Mata Kuliah : Teori Ekonomi Mikro Disusun oleh : NAMA : ZAENURI NIM : 2014120167 PROGRAM STUDI : AKUNTANSI S1 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PAMULANG Tahun Akademik , 2013/2014, genap
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
i
PENGANTAR MIKROEKONOMI
Tugas Mandiri
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Mengikuti
Ujian Tengah Semester 2
Mata Kuliah : Teori Ekonomi Mikro
Disusun oleh :
NAMA : ZAENURI
NIM : 2014120167
PROGRAM STUDI : AKUNTANSI S1
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PAMULANG
Tahun Akademik , 2013/2014, genap
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur Penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
atas berkat rahmat-Nyalah sehingga Penulis dapat menyelesaikan tugas Mandiri
ini tepat pada waktunya. Penulis sangat tertarik untuk melakukan penelitian
dengan judul : PENGANTAR MIKROEKONOMI
Penulis menghadapi hambatan dalam membuat tugas kelompok ini, tetapi
dengan semangat yang penulis lakukan serta dorongan, arahan, dan bimbingan
dari berbagai pihak. Sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas Mandiri ini
dengan baik. Oleh karena itu pada kesempatan ini, penulis mengucapkan
terimakasih kepada :
- Ardijan Handijono selaku Dosen Pembimbing Mata Kuliah Pengantar
Aplikasi Komputer
- Orang tua yang selalu memberikan motivasi dan semangat, serta
- Teman-teman yang selalu memberikan motivasi dalam menyelesaikan
tugas Mandiri ini.
Penulis menyimpulkan bahwa tugas Mandiri ini belum sempurna, oleh
karena itu Penulis menerima kritik serta saran guna kesempurnaan tugas Mandiri
ini agar bermanfaat bagi penulis dan pembaca pada umumnya.
Pamulang, Januari 2015
Penulis
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................. ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................... iii
BAB 1 BIDANG STUDI ILMU EKONOMI .........................................................1
BAB 2 POLA KEGIATAN PEREKONOMIAN....................................................4
1.5 Kegagalan Pasar dan Campur Tangan Pemerintah......................................7
BAB 3 MASALAH EKONOMI DAN ANALISIS PEREKOMONIAN ...............9
BAB 4 PERMINTAAN,PENAWARAN DAN KESEIMBANGAN PASAR .....11
BAB 5 ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN ..........................17
BAB 6 APLIKASI TEORI PERMINTAAN DAN PENAWARAN ....................21
BAB 7 TEORI TINGKAH LAKU KONSUMEN (TEORI NILAI GUNA
BAB 8 TEORI TINGKAH LAKU KONSUMEN: ANALISIS KURVA KEPUASAN SAMA ..............................................................................................31
BAB 9 TEORI PRODUKSI DAN KEGIATAN PERUSAHAAN......................39
BAB 10 TEORI BIAYA PRODUKSI ..................................................................44
BAB 11 PASAR PERSAINGAN SEMPURNA...................................................51
BAB 12 MONOPOLI...........................................................................................54
BAB 13 PERSAINGAN MONOPOLISTIS .........................................................59
BAB 14 OLOGOPOLI..........................................................................................62
BAB 15 PERMINTAAN TERHADAP FAKTOR – FAKTOR PRODUKSI ......65
BAB 16 PENENTU UPAH DIPASAR TENAGA KERJA ................................70
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................75
1
BAB 1
BIDANG STUDI ILMU EKONOMI
A. Defenisi Ilmu Ekonomi Oleh Prof. P. A. Samuelson
Ilmu ekonomi adalah suatu studi mengenai individu-individu dan masyarakat
membuat pilihan, dengan atau tanpa penggunaan uang, dengan menggunakan sumber-
sumber daya yang terbatas tetapi dapat digunakan dalam berbagai cara untuk
menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa dan mendistribusikannya untuk kebutuhan
komsumsi, sekarang dan di masa datang, kepada berbagai individu dan golongan
masyarakat.
Ilmu Ekonomi terbagi dua, yaitu : ekonomi mikro dan makro.
Ekonomi makro yaitu cabang ilmu ekonomi yang mempelajari bagian-bagian kecil
ekonomi seperti perilaku individu-individu, perilaku konsumen, perilaku produsen, harga,
dll.
Ekonomi mikroyaitucabang ilmu ekonomi yang mempelajari keseluruhan perekonomian
baik suatu negara / daerah seperti inflasi, kemiskinan, neraca.
B. MASALAH POKOK PEREKONOMIAN
Adanya kelangkaan atau kekurangan akibat ketidakseimbangan antara (i)
kebutuhan masyarakat dengan (ii) faktor-faktor produksi yang tersedia dalam masyarakat.
Disatu pihak keinginan masyarakat relatif tak terbatas sementara dilain pihak
sumber-sumber daya atau faktor-faktor produksi yang dapat digunakan untuk
menghasilkan barang tersebut relatif terbatas.
Faktor-faktor poduksi adalah benda-benda yang disediakan oleh alam atau diciptakan
oleh manusia yang dapat digunakan untuk memproduksi barang-barang dan jasa-jasa.
2
1. Tanah dan sumber alam meliputi tanah, berbagai jenis barang tambang, hasil
hutan.
2. Tenaga kerja meliputi jumlah maupun keahlian/keterampilan
3. Modal
4. Keahlian dan kemampuan pengusaha untuk mendirikan dan mengembangkan
berbagai kegiatan usaha.
C. JENIS – JENIS ANALISIS EKONOMI
Ilmu Ekonomi dibagi dalam 3 kelompok Dasar.Yaitu:
Ekonomi deskriptif :Analisis Ekonomi yang menggambarkan keadaan yang
sebenarnya wujud dalam perekonomian.atau bisa disebut juga Mengumpulkan
keterangan-keterangan factual yang relevan mengenai suatu masalah ekonomi.
Teori Ekonomi : Bisa disebut economi theory atau economic principal, yang
terbagi lagi atas 2 kelompok besar yaitu teory ekonomi mikro dan teory ekonomi
makro yang tugasnya menerangkan secara umum perilaku system perekonomian .
Bila materi pembahasannya tentang pelaku-pelaku ekonomi yang berada dalam
system perekonomian, maka masuk kategory teori ekonomi Mikro, sedangkan
bila pembahasan tentang mekanisme bekerjanya perekonomian secara
keseluruhan maka akan masuk pada kategori ekonomi Makro.
Ekonomi Terapan disebut juga sebagai teori kebijakan ekonomi.Menggunakan
hasil-hasil pemikiran yang terkumpul dalam teori ekonomi untuk menerangkan
keterangan keterangan yang dikumpulka oleh ekonomi deskriptif,Dalam
perekonomian tujuan – tujuan yang ingin dicapai adalah :
Mencapai pertumbuhan ekonomi yang cepat
Menciptakan kestabilan harga – harga
Mengatasi masalah pengangguran
Mewujuddkan distribusi pendapatan yang merata
D. ALAT-ALAT ANALISIS DALAM ILMU EKONOMI
3
Ilmu ekonomi memerlukan beberapa alat analisis untuk menerangkan teori-teorinya
dan untuk menguji kebenaran teori=teori tersebut .yaitu
E. PERANAN GRAFIK DALAM ANALISI EKONOMI
Teori dan penjelasan ilmiah memerlukan alat-alat agar dapat dengan mudah di
mengerti. Dalam ilmu ekonomi usaha untuk memberikan penerangan yang lebih jelas
mengenai teori-teori ekonomi dilakukan dengan bantuan grafik dan kurva .
Sifat-sifat grafik
Suatu grafik mempunyai dua sumbu: sumbu datar dan sumbu tegak.Sumbu datar adalah
sumbu yang letaknya horizontal,sedangkan Sumbu tegak adalah sumbu yang tegak
lurus pada sumbu horizontal.pertemuan di antara sumbu tersebut di namakan origin
atau titik asal.dan nilainya adalah Nol
Variabel II
Y P
Variabel 1
0 X
4
BAB 2
POLA KEGIATAN PEREKONOMIAN
A. UANG,PERDAGANGAN DAN SPESIALISASI.
1.1. Produksi dan perdagangan dalam perekonomian subsisten
1. Produksi untuk mememnuhi kebutuhan sendiri
Dalam perekonomian yang masih primitive, yang lebih lazim dikenal sebagai
perekonomian subsisten, unit-unit produksi terutama terdiri dari keluarga petani
tradisional. Petani seperti itu menggunakan cara dan alat bercocok tanam yang
masih sederhana.
2. Perdagangan barter
perdagangan dilakukan secara barter yaitu perdagangan secara pertukaran barang
dengan barang. Dalam perdagangan seperti itu haruslah wujud keadaan dimana
(i) seseorang ingin menukar barang yang dihasilkannya dengan suatu barang
yang lain, (ii) seorang lain memproduksi barang yang di ingini orang yang
pertama dan bersedia menukarkan barang tersebut dengan yang dihasilkan oleh
orang yang pertama. Keadaan ini dalam istilah inggrisnya dinamakan double
coincedence of wants atau kesesuaian ganda dari keinginan.
3. Pola perdagangan perekonomian subsisten
Pada kebanyakan perekonomian subsisten, uang telah digunakan sebagai alat,
perantaraan dalam tukar menukar.
1.2 Pola kegiatan ekonomi dalam perekonomian uang
ciri-ciri perekonomian uang,dan peranan spesialisasi dalam mengembangkan
perdagangan.
5
1) Ciri-ciri perekonomian uang
Suatu perekonomian yang menggunakan uang sebagai perantara dalam kegiatan
tukar-menukar (perdagangan) dikenal sebgai perekonomian uang.
2) Spesialisasi dan perdagangan
(i) Wujudnya uang sebagai alat untuk tukar menukar akan melancarkan
perdagangan.
(ii) Perdagangan yang bertambah lancer akan memberikan perangsang
kepada masyarakat untuk meningkatkan spesialisasi dalam pekerjaan-
pekerjaan yang sesuai dengan keahlian mereka.
1.3 Kebaikan kebaikan spesialisasi
Spesialisasi penting untuk perkembangan ekonomi disebabkan oleh beberapa
sumbangannya sebagai berikut :
Mempertinggi efesiensi penggunaan factor produksi
Mempertinggi efesiensi produksi
Mendorong perkembangan teknologi
1.4 Pelaku-Pelaku Kegiatan Ekonomi
1. Rumah Tangga
2. Perusahaan.
3. pemerintah
1. Sirkulasi Aliran Pendapatan
Jenis-jenis Aliran yang Wujud
1. Gaji/upah, sewa, bunga dan keuntungan
2. Tenagakerja,tanah, modal dan keahlian keusahawanan
6
3. Barang dan jasa
4. Pengeluaran konsumsi
2. Sirkulasi Aliran Pendapatan dan Ekonomi Pasar
Pasar Barang dan Pasar Faktor
PASAR BARANG, penjual dan pembeli berinteraksi dalam menentukan jumlah barang
dan harga barang yg diperjual belikan,PASAR FAKTOR, tempat dimana para pengusaha
(pembeli faktor-faktor produksi) berinteraksi dengan para pemilik faktor-faktor produksi
ygn akan diunakan dalam menghasilkan barang-barang dan jasa-jasa yg diminta
masyarakat
3. Mekanisme Pasar : Suatu Penilaian Awal
Mekanisme pasar adalah sistem yang cukup efisien di dalam mengalokasikan
faktor-faktor produksi dan mengembangkan perekonomian tetapi dalam keadaan tertentu
a) Beberapa Kebaikan Mekanisme Pasar
Mekanisme pasar dapat mengalokasikan faktor-faktor produksi dengan cukup efisien dan
dapat mendorong perkembangan ekonomi disebabkan karena ia memiliki beberapa
kebaikan sbb :
1. Pasar dapat memberikan informasi yang lebih tepat.
2. Pasar Memberi Perangsang untuk Mengembangkan Kegiatan Usaha
3. Pasar Memberi Perangsang untuk Memperoleh Keahlian Modern.
4. Pasar Menggalakkan Penggunaan Barang dan Faktor Produksi Secara Efisien.
5. Pasar Memberikan Kebebasan yang Tinggi Kepada Masyarakat untuk Melakukan
Kegiatan Ekonomi.
b) Kelemahan-Kelemahan Mekanisme Pasar
1. Kebebasan yang tidak terbatas menindas golongan-golongan tertentu.
2. Kegiatan Ekonomi Sangat Tidak Stabil Keadaannya.
3. Sistem pasar dapat menimbulkan monopoli.
7
4. Tidak dapat menyediakan barang secara efisien
5. Menimbulkan eksternalitas yang merugikan
1.5 Kegagalan Pasar dan Campur Tangan Pemerintah
Yang dimaksud dengan kegagalan pasar adalah ketidakmampuan dari suatu
perekonomian pasar untuk berfungsi secara efisien dan menimbulkan keteguhan dan
pertumbuhan ekonomi
tujuan campur tangan pemerintah
Tujuan dari campur tangan pemerintah adalah untuk :
1. Menjamin agar kesamaan hak untuk setiap individu tetap wujud dan
penindasan dapat dihindarkan.
2. Menjaga agar perekonomian dapat tumbuh dan mengalami
perkembangan yang teratur dan stabil.
3. Mengawasi kegiatan-kegiatan perusahaan, terutama perusahaan-
perusahaan besar dapat mempengaruhi psar agar mereka tidak
menjalankan praktek-praktek monopoli yang merugikan.
4. Menyediakan barang bersama yaitu barang-barang seperti jalan raya,
polisi dan tentara yang penggunaannya dilakukan secara kolektif oleh
masyarakat untuk mempertinggi kesejahteraan sosial masyarakat.
5. Mengawasi agar eksternalitas kegiatan ekonomi yang merugikan
masyarakat dihindari atau dikurangi masalahnya.
bentuk-bentuk campur tangan pemerintah
1. Membuat Peraturan-peraturan : Tujuan pokok dari peraturan
pemerintah adalah agar kegiatan-kegiatan ekonomi dijalankan secara
wajar dan tidak merugikan khalayak ramai.
2. Menjalankan Kebijakan Fiskal dan Moneter ,Kebijakan Fiskal adalah
Strategi dan langkah-langkah pemerintah dalam pengeluarannya dan
dalam sistem dan cara-cara pengumpulan pajak. Kebijakan Moneter
adalah langkah-langkah pemerintah untuk mempengaruhi situasi
8
keuangan dalam perekonomian, yaitu mempengaruhi suku bunga,
operasi bank-bank dan mengatur jumlah uang yang beredar.
3. Melakukan Kegiatan Ekonomi Secara Langsung :
Kegiatan yang biasa dilaksanakan oleh pemerintah dengan tujuan untuk
mengurangi keuntungan perorangan dan memaksimumkan keuntungan
sosial, yaitu :
Kegiatan pengankutan kereta api
Perusahaan jasa untuk penyediaan air bersih, listrik dan telepon
Perusahaan jasa pos
9
BAB 3
MASALAH EKONOMI DAN ANALISIS PEREKOMONIAN
Dalam analisis ekonomi, kebutuhan untuk membuat pilihan yang timbul sebagai akibat
ketidak seimbangan diantara keinginan masyarakat dengan kemampuan faktor-faktor
produksi untuk memenuhi keinginan tersebut, diterangkan lebih lanjut dengan
mengemukakan tiga persoalan berikut:
1. Apakah jenis barang dan jasa yang harus diproduksikan?
2. Bagaimanakah barang dan jasa diproduksikan?
3. Untuk siapakah barang dan jasa diproduksikan?
Dalam analisis ekonomi ketiga persoalan diatas diterangkan lebih lenjut dengan
menggunakan kurva kemungkinan produksi.dengan menggunakan kurva tersebut dapat
diterangkan hal-hal berikut:
1. Sampai dimana kemampuan faktor-faktor produksi menghasilkan darang dan jasa
2. Bagaimana masyarakat akan membuat pilihan terhadap barang yang harus
diproduksi
3. Bagamana perkembangan faktor-faktor produksi dan teknologi akan
mempengaruhi perkembangan kemampuan masyarakat untuk memproduksi
4. Apakah efek dari ketidak mampuan masyarakat menggunakan faktor-faktor
produksi secara efisien.
Melalui kurva kemungkinan produksi dapat ditunjukan bahwa setiap masyarakat tidak
dapat memperoleh semua batang yang mereka inginkan. Oleh sebab itu mereka harus
membuat pilihan. Dengan menggunakanfaktor-faktor produksi yang tersedia sector
produksi dapat menghasilkan berbagai kombinasi barang yang dapat diproduksi. Pilihan
masyarakat yang dinyatakan dalam interaksi masyarakat dan para penjual di pasar barang
akan menentukan jenis dan jumlah barang yang dihasilkan dalam perekonomian.
Seterusnya, cirri distribusi pendapatan diantara berbagai faktor produksi akan
menentukan, jenis dan jumlah barang yang akan dinikmati berbagai golongan
masyarakat.
Pertambahan faktor-faktor produksi dan kemajuan teknologi akan mengembangkan
perekonomian dan menambah kemampuan perekonomian tersebut menghasilkan barang-
10
barang yang dibutuhkan masyarakat. Dengan demikian melalui pertambahan faktor-
faktor produksi dan kemajuan teknologi kemakmuran masyarakat akan ditingkatkan.
Setiap masyarakat menyelesaikan ketiga-tiga masalah pokok dalam perekonomian
dengan cara yang berbeda hal itu bergantung kepada sistem ekonomi yang digunakan
perekonomian tersebut. Dalam analisis ekonomi sistem ekonomi dibedakan kepada tiga
bentuk: perekonomian pasar bebas, perekonomian perencanaan pusat dan perekonomian
campuran. Setiap sistem ekonomi ini menyelesaikan tiga masalah pokok dalam
perekonomian yaitu “apa”, “bagaimana”, dan “untuk siapa” dengan cara yang berbeda.
Dalam sistem perekonomian pasar bebas , faktor-faktor produksi di miliki oleh pihak
swasta dan mereka mempunyai kebebasan untuk menggunakannya. Sector perusahaan
akan berusaha untuk menggunakan secara efisien dan member keuntungan yang paling
maksimum. Sistem perekonomian pasar bebas mencapai tujuan tersebut melalui interaksi
diantara pengusaha dan pembeli didalam pasar. Mekanisme pasar akan member petunjuk
dalam usaha masyarakat untk menyelesaikan masalah: “apa”, “bagaimana” dan “untuk
siapa”
Dalam sistem perencanaan pusat, semua faktor-faktor produksi dan unit-unit produksi
dimiliki oleh pemerintah. Melalu pemiliknya ini pemerintah melalui perencana pusat akan
menentukan penggunan faktor-faktor produksi yang tersedia dan alokasinya keberbagai
unit produksi. Sebagai implikasi dari pengaturan perekonomian seperti itu, persoalan
“apa”, “bagaimana” dan “ untuk siapa” diselesaikan oleh perencanaan pusat, konsumen
tidak mempunyai hak dalam menentukan barang-barang yang diinginkan dan perlu
diproduksi.
Kebanyakan Negara dalam prakteknya menggunakan sistem perekonomian campuran
yaitu pengaturan kegiatan ekonomi sebagaian besar ditentukan oleh pasar bebas dan
sebagian lainnya diatur dan dilakukan oleh pemerintah. Mengapa sistem perekonomian
ini banyak digunakan dan apakah bentuk-bentuk campur tangan pemerintah, akan
diterangkan dengan lebih mendalam.
11
BAB 4
PERMINTAAN,PENAWARAN DAN KESEIMBANGAN PASAR
A. TEORI PERMINTAAN DAN KURVA PERMINTAAN
1. Beberapa Penentu Permintaan
faktor-faktor yang terpenting adalah seperti yang dinyatakan dibawah ini:
1) Harga barang itu sendiri
2) Harga barang lain yang berkaitan erat dengan barang tersebut
3) Pendapatan rumah tangga dan pendapatan rata-rata masyarakat
4) Corak distribusi pendapatan dalam masyarakat
5) Cita rasa masyarakat
6) Jumlah penduduk
7) Ramalan mengenai keadaan di masa yang akan dating
2. Harga Dan Permintaan
Dalam hukum permintaan dijelaskan sifat hubungan antara permintaan suatu
barang dengan tingkat harganya. Hukum permintaan pada hakikatnya merupakan suatu
hipotesis yang menyatakan makin rendah harga suatu barang maka makin banyak
permintaan terhadap barangtersebut. Sebaliknya makin tinggi harga suatu barang maka
makin sedikit permintaan terhadap barang tersebut.
Kurva permintaan
Kurva permintaan adalah kurva yang menghubungkan antara tingkat harga suatu
barang dengan jumlah yang diminta atas barang tersebut.
Contoh :
12
Permintaan Terhadap Buku Tulis pada Berbagai Tingkat Harga
Keadaan Harga (rupiah) Jumlah yg Diminta
P
Q
R
S
T
5000
4000
3000
2000
1000
200
400
600
900
1300
D
5 P
4 Q
3 R
2 S
1 T D
0 200 600 1000 1400
kuantitas
Kurva permintaan berbagai jenis barang pada umumnya menurun dari kiri atas ke
kanan bawah. Kurva yang demikian di sebabkan oleh sifat hubungan antara harga dan
jumlah yang diminta, yang mempunyai sifat hubungan yang terbalik.
3. permintaan perseorangan dan permintaan pasar dalam analisis perlu di
bedakan antara kurva permintaan perseorangan dan kurva permintaan pasar.
Untuk memperoleh kurva permintaan pasar, kurva permintaan berbagai individu
dalam pasar harus dijumlahkan.
13
B. EFEK FAKTOR BUKAN HARGA TERHADAP PERMINTAAN
a) Harga Barang – Barang Lain
Dibedakan menjadi 3 golongan yaitu :
1) Barang Pengganti
2) Barang Pelengkap
3) Barang Netral
b) Pendapatan Para Pembeli
Dibedakan menjadi 4 golongan Yaitu :
1) Barang Interior
2) Barang Esensial
3) Barang Normal
4) Barang mewah
c) Beberapa Factor Lain
Factor Lain yang cukup penting peranannya dalam mempengaruhi
permintaan terhadap suatu barang yaitu :
1) Distribusi Pendapatan
2) Cita Rasa Masyarakat
3) Jumlah penduduk
4) Ekspentasi Tentang masa depan
C. TEORI PENAWARAN DAN KURVA PENAWARAN
A. Faktor – faktor yang mempengaruhi penawaran
a) Harga barang itu sendri
14
b) Harga barang lain
c) Biaya produksi
d) Tujuan – tujuan operasi perusahaan tersebut
e) Tingkat teknologi yang digunakan
B. Hubungan antara harga dengan penawaran
Harga suatu barang dipandang sebagai faktor yang sangat penting dalam
menentukan penawaran barang tersebut.
Hukum penawaran” makin tinggi harga suatu barang, semakin banyak jumlah
barang tersebut akan ditawarkan oleh para penjual. Sebalinya makin rendah harga
sesuatu barang semakin sedikit jumlah barang tersebut yang ditawarkan”.
Contoh hubungan harga dengan penawaran
Daftar penawaran
Keadaan Harga Jumlah yang ditawarkan
A 5000 900
B 4000 800
C 3000 700
D 2000 600
E 1000 500
Kurva penawaran à naik sarikiri ke kanan atas. Berarti
pergerakkannyaberlawanan arah dengan kurva permintaan. Kurva penawaran terliahat
searah dengan perubahan harga karena terdapat hubungan positif diantara harga denga
jumlah penawaran/ barang yang ditawarkan.
D. HARGA
Harga suatu barang dan jumlah barang tersebut yang diperjualbelikan, ditentukan oleh
permintaan dan penawaran barang tersebut
Keadaan disuatu pasar dikatakan dalam keadaan seimbang atau equilibriumapaila jumlah
yang ditawarkan para penjualpada suatu barang tertentu adalah sama dengan jumlah yang
diminta oleh para pembelipada harga tersebut.
15
Menentukan harga keseimbangan:
a) Menentukan harga secara angka
Dalam menentukan harga secara angka, dalam suatu keadaan permintaan dan
penawaran akan mengalami tiga keadaan. Yang pertama adalah keadaan kelebihan
penawaran, yang kedua jumlah yang ditawarkan dengan jumlah yang diminta sama
ddisebut keseimbangan, dan yang ketiga adalah keadaan kelabihan permintaan.
b) Menentukan keseimbangan secara grafik
c) Menentukan keseimbangan secaramatematik
Persamaan permintaan dan penaawaran
Persamaan permintaan
Qd = c-dp
Persamaan penawaran
Qs = -m + nP
Dimana :
i. ‘c adalah suaru angka tetap. Nilainya menunjukkan jumlah barang yamg diminta
apabila tingkat harga adala 0. Nilai c selalu positif.
ii. ‘d adalah kecondongan kurva permintaan.
iii. ‘m adalah suatu angkka tetap
iv. ‘n adalah keccondongan kurva penawaran.
v. Qd aalah quatitas yang diminta. Qs adalah kuantitas yang ditawarkan.
Rumus keseimbangan
Qd = Qs atau
‘c - dP = -m + nP
Contoh soal
16
Persamaan permintaan karet alam di suatu kampung adalah Qd = 22000 - 2P dan
penawarannya adalah Qs = - 3000 + 3P. Berapakah harga karet alam dan kuantitas karet
yang diperjualbelikan?
jawab
Diketahui:
Qd = 22000 - 2P
Qs = - 3000 +3P
Penyelesaian:
Qs = Qd
-3000 + 3P = 22000 - 2P
5P = 25000
P = 5000 ( keseimbangan harga )
Qd = 22000 - 2P
22000 - 2 ( 5000 )
12000
Qs = -3000 + 3P
-3000 + 3 ( 5000 )
12000
17
BAB 5 ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN
A. ELASTISITAS PERMINTAAN.
Adalah mengukur perubahan jumlah barang yg dibeli akibat perubahan