KATA PENGANTAR Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wata΄ala, karena berkat rahmat-Nya kami bisa menyelesaikan makalah yang berjudu IKLIM. Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah METEOROLOGI. Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi sempurnanya makalah ini. Semoga makalah ini memberikan informasi bagi pembaca dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua. Bengkulu ,14 Desember 2015 Penyusun
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wata΄ala,
karena berkat rahmat-Nya kami bisa menyelesaikan makalah yang berjudu
IKLIM. Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah
METEOROLOGI.
Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu, kritik dan saran
yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi sempurnanya makalah
ini. Semoga makalah ini memberikan informasi bagi pembaca dan bermanfaat
untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita
semua.
Bengkulu ,14 Desember 2015
Penyusun
(mahasiswa fmipa fisika)
Bab I
Pendahuluan
1.1 Latar belakang
Bumi kita senantiasa diselimuti oleh udara. Udara yang menyelimuti
bumi disebut dengan atmosfer yang teridiri dari gas. Atmosfer berdasarkan
temperaturnya terdiri dari beberapa lapisan, yaitu troposfer, stratosfer, mesosfer,
termosfer, dan eksosfer. Perubahan cuaca dan iklim terjadi pada lapisan
troposfer.
Perubahan iklim dipengaruhi oleh unsur : temperatur tekanan,
kelembaban, angin, awan, dan curah hujan. Pengertian iklim adalah keadaan
rata cuaca di satu daerah yang cukup luas dan dalam kurun waktu yang cukup
lama. Iklim dunia dikelompokan berdasarkan berdasarkan garis lintang dan
garisbujursertasuhu. Kita hanya mengetahui kata iklim ,akan tetapi kurang
mengerti akan arti dari iklim tersebut apa. Maka dari itu saya menjadikan “Iklim
dan pengaruh angin terhadap iklim” sebagai pembahasan dalam Makalah ini.
1.2 Rumusan masalah
A. apa definisi iklim?
B. Apa saja unsur-unsur dan klasifikasi iklim?
C. Bagaimana perubahan iklim
D. Apa saja faktor yang mempengaruhi perubahan iklim?
E. Bagaimana pengaruh angin terhadap iklim?
F. Bagaimana dampak perubahan iklim?
1.3 Tujuan
A. Untuk mengetahui defini iklim.
B. Untuk mengetahui unsur-unsur dan klasifikasi iklim
C. Untuk mengetahui perubahan iklim
D. Dapat mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan iklim.
E. Untuk mengetahui pengaruh angin terhadap iklim.
F. Dapat mengetahui dampak dari perubahan iklim.
Bab II
Pembahasan
Defenisi Iklim
Iklim adalah keadaan cuaca rata-rata pada daerah yang luas dan dalam waktu yang
relatif lama.
Iklim didefinisikan sebagai berikut :
Sintesis kejadian cuaca selama kurun waktu yang panjang, yang secara
statistik cukup dapat dipakai untuk menunjukkan nilai statistik yang berbeda
dengan keadaan pada setiap saatnya (World Climate Conference, 1979).
Konsep abstrak yang menyatakan kebiasaan cuaca dan unsur-unsur atmosfer
disuatu daerah selama kurun waktu yang panjang (Glenn T. Trewartha, 1980).
Peluang statistik berbagai keadaan atmosfer, antara lain suhu, tekanan, angin
kelembaban, yang terjadi disuatu daerah selama kurun waktu yang panjang
(Gibbs,1987).
Pengertian iklim menurit para ahli yaitu :
Trewartha and Horn (1995) : mengatakan bahwa iklim merupakan suatu
konsep yang abstrak, dimana iklim merupakan komposit dari keadaan cuaca
hari ke hari dan elemen-elemen atmosfer di dalam suatu kawasan tertentu
dalam jangka waktu yang panjang. Iklim bukan hanya sekedar cuaca rata-rata,
karena tidak ada konsep iklim yang cukup memadai tanpa ada apresiasi atas
perubahan cuaca harian dan perubahan cuaca musiman serta suksesi episode
cuaca yang ditimbulkan oleh gangguan atmosfer yang bersifat selalu berubah,
meski dalam studi tentang iklim penekanan diberikan pada nilai rata-rata,
namun penyimpangan, variasi dan keadaan atau nilai-nilai yang ekstrim juga
mempunyai arti penting.
Trenberth, Houghton and Filho (1995) : mendefinisikan perubahan iklim
sebagai perubahan pada iklim yang dipengaruhi langsung atau tidak langsung
oleh aktivitas manusia yang merubah komposisi atmosfer yang akan
memperbesar keragaman iklim teramati pada periode yang cukup panjang.
Menurut Effendy (2001) salah satu akibat dari penyimpangan iklim adalah
terjadinya fenomena El-Nino dan La-Nina. Fenomena El-Nino akan
menyebabkan penurunan jumlah curah hujan jauh di bawah normal untuk
beberapa daerah di Indonesia. Kondisi sebaliknya terjadi pada saat fenomena
La-nina berlangsung.
Menurut Winarso (2003) : berdasarkan kajian dan pantauan dibidang iklim
siklus cuaca dan iklim terpanjang adalah 30 tahun dan terpendek adalah10
tahun dimana kondisi ini dapat menunjukkan kondisi baku yang umumnya
akan berguna untuk menentukan kondisi iklim per dekade. Penyimpangan
iklim mungkin akan, sedang atau telah terjadi bila dilihat lebih jauh dari
kondisi cuaca dan iklim yang terjadi saat ini.
Unsur-Unsur Iklim
1. Radiasi Matahari (Surya)
Yang menyebabkan adanya panas di permukaan bumi. Radiasi matahari datang ke
bumi. Radiasi matahari datang ke bumi dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Unsur
radiasi matahari yang perlu diperhatikan adalah intensitas radiasi dan lamanya radiasi
berlangsung. Intensitas radiasi matahari terbesar terjadi di daerah tropis.
Gambar 1. Radiasi sinar matahari
Radiasi surya merupakan unsur iklim/cuaca utama yang akan mempengaruhi keadaan
unsur iklim/cuaca lainnya. Perbedaan penerimaan radiasi surya antar tempat di permukaan
bumi akan menciptakan pola angin yang selanjutnya akan berpengaruh terhadap kondisi
curah hujan, suhu udara, kelembaban nisbi udara, dan lain-lain. Pengendali iklim suatu
wilayah berbeda dari pengendali iklim di bumi secara menyeluruh. Pengendali iklim bumi
yang dikenal sebagai komponen iklim terdiri dari lingkungan atmosfer, hidrosfer, litester,
kriosfer, dan biosfer. Dalam hal ini akan terjadi hubungan interaksi dua arah di antara ke lima
jenis lingkungan tersebut dengan unsur iklim/cuaca. Kondisi iklim/cuaca akan mempengaruhi
proses-proses fisika, kimia, biologi, ekofisiologi, dan kesesuaian ekologi dari komponen
lingkungan yang ada.
Spektrum radiasi yang dipantulkan dan dipancarkan tanah, vegetasi, air dan materi
lainnya berbeda dengan spectrum radiasi matahari karena karakteristik serapan, pantulan dan
penerusan radiasi matahari oleh materi-materi tersebut berbeda satu sama lain. Buktinya
terlihat pada warna pada permukaan benda tersebut.
Radiasi surya (solar radiation) merupakan satu bentuk radiasi thermal yang
mempunyai distribusi panjang gelombang yang khusus. Intensitasnya sangat tergantung ada
kondisi atmosfer, saat dalam tahun, dan sudut-timpa (angle of incidence) sama di permukaan
bumi. Pada batas luar atmosfer, radiasi total adalah 1.395 W/m2 bilamana bumi berada pada
jarak rata-ratanya dari matahari. Angka ini disebut Konstanta Surya (Solar Constant).
Faktor yang mempengaruhi penerimaan radiasi surya di permukaan bumi ada dua.
Pertama jarak dari matahari kebumi. Bumi mengelilngi matahari (revolusi) dengan lintasan
yang elips, perubahan jarak menimbulkan variasi penerimaan radiasi surya. Perihelion:
radiasi maksimum 2.01 ly.min-1(3 Januari jarak terdekat). Aphelion: radiasi minimum 1.88
ly.min -1 (Jarak terjauh 4 juli). Kedua Panjang hari dan sudut datang. Selain atmosfer
penerimaan radiasi surya disebabkan oleh sudut jatuh. Sinar jatuh dengan posisi miring,
memberikan lebih sedikit energy radiasi karena lapisan atmosfer menjadi lebih tebal dan
bayak sinar yang dipantulkan.
Umumnya di nusantara sinar matahari terdapat dalam jumlah yang cukup. Penyinaran
yang terlalu kuat dapat merangsang kembang dan buahnya terlalu lebat karenanya hanya
dapat memberi hasil yang baik untuk beberapa tahun saja. Terlalu banyak matahari juga dapat
mengakibatkan terlalu cepat merosotnya keadaan tanah. Penghancuran humus didaerah-
daerah tropis yang lebih rendah juga sudah berjalan dengan sangat cepat.
2. Tekanan Udara
Tekanan udara adalah tekanan yang diberikan oleh setiap satuan luas bidang datar dari
permukaan bumi sampai batas atmosfer. Faktor utama yang mempengaruhi perbedaan
tekenan udara adalah temperature udara. Daerah yang mendapat panas terus-menerus
merupakan daerah yang mempunyai tekanan udara minimum sedangkan daerah yang
pemanasannya kurang, bertekanan maksimum.Tekanan udara adalah suatu gaya yang timbul
akibat adanya berat dari lapisan udara. Udara yang menyelubungi bumi ini adalah dan
mempunyai massa. Alat yang digunakan untuk mengukur tekanan udara adalah barometer
sedangkan alat yang bias mencatat sendiri disebut barograph.
Rumus yang dapat digunakan untuk menghitung tekanan adalah
p₂ = p₁- h/8 x 1mb.
p₁ = 1013 mb.
Tekanan udara adalah berat udara pada permukaan bumi sampai batas atmosfer, pada
daerah seluas 1 cm2 , temperatur 00 C, pada ketinggian 0 m di atas permukaan laut ( pal ) dan
pada garis lintang 450 C. Tekanan udara tersebut besarnya 75 cm Hg tar. Tekanan 76 cm Hg
ini disebut atmosfer.
Faktor-faktor yang mempengaruhi sebaran tekanan udara antara lain garis lintang
bumi, lautan dan daratan, untuk menggambarkan tekanan udara disuatu daerah, ditarik garis-
garis isobar. Garis ini menggambarkan sebaran tekanan udara pada suatu periode tertentu.
Tekanan udara selalu turun dengan naiknya ketinggian tempat.
Suatu daerah yang mempunyai suhu rendah atau dingin mempunyai tekanan udara
yang maksimum,sedang daerah yang mempunyai suhu yang tinggi menyebabkan tekanan
udaranya rendah karena udara mengembang. Hal ini menyebabkan terjadinya angin, karena
udara bertekanan maksimum bergerak menuju daerah yang tekanan udaranya minimum.
Tekanan udara dibatasi oleh ruang dan waktu. Artinya pada tempat dan waktu yang
berbeda, besarnya juga berbeda. Tekanan udara secara vertikal yaitu makin ke atas semakin
menurun.
Hal ini dipengaruhi oleh:
Komposisi gas penyusunnya makin ke atas makin berkurang.
Sifat udara yang dapat dimampatkan, kekuatan gravitasi makin ke atas makin
lemah.
Adanya variasi suhu secara vertikal di atas troposfer (>32 km) sehingga makin
tinggi tempat suhu makin naik.
Tekanan atmosfer adalah tekanan pada titik manapun di atmosfer bumi. Umumnya,
tekanan atmosfer hampir sama dengan tekanan hidrostatik yang disebabkan oleh berat udara
di atas titik pengukuran. Massa udara dipengaruhi tekanan atmosfer umum di dalam massa
tersebut, yang menciptakan daerah dengan tekanan tinggi (antisiklon) dan tekanan rendah
(depresi). Daerah bertekanan rendah memiliki massa atmosfer yang lebih sedikit di atas
lokasinya, di mana sebaliknya, daerah bertekanan tinggi memiliki massa atmosfer lebih besar
di atas lokasinya.
3. Suhu atau Temperatur Udara
Temperatur udara adalah derajat panas udara. Alat untuk mengukur temperature udara
adalah termometer.
Faktor-faktor yang mempengaruhi suhu udara suatu daerah adalah :
a) Sudut datangnya sinar mathari
Sudut datangnya sinar matahari sangat menentukan panasnya sinar suhi dipermukaan
bumi. Jika sinar matahari tegak lurus dengan dengan permukaan bumi maka suhu
udara dipermukaan bumi akan mendapatkan pemanasan yang maksimal. Sedangkan
jika arah datangnya matahari itu condong maka pemanasan permukaan bumi akan
tidak masimal.
b) Lamanya penyinaran
Lamanya penyinaran permukaan bumi juga mempengaruhi suhu dipermukaan bumi.
Lama penyinaran itu juga tergantung pada letak suatu wilayah.