STUDI KELAYAKAN BISNIS Laporan Studi Kelayakan Bisnis Tugas ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Studi Kelayakan Bisnis Dosen Pembimbing: Usep Deden Suherman, S.Pd., M.Si. Disusun Oleh : Kelompok 13 - Suci Apri l lia (0113U431) - Ina Fransiska W (0113U182) - Revieta M Wahyuputri (0113U156) FAKULTAS EKONOMI
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
STUDI KELAYAKAN BISNIS
Laporan Studi Kelayakan Bisnis
Tugas ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
- Suci Aprillia (0113U431)- Ina Fransiska W (0113U182)- Revieta M Wahyuputri (0113U156)
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS WIDYATAMA
BANDUNG
2014-2015
KATA PENGANTAR
Rasa syukur yang dalam kami sampaikan ke hadiran Tuhan Yang Maha Pemurah, karena berkat kemurahanNya makalah ini dapat kami selesaikan sesuai yang diharapkan. Dalam makalah ini kami membahas “Laporan Studi Kelayakan Bisnis”, suatu permasalahan yang harus diperdalam dalam menyusun suatu laporan studi kelayakan bisnis untuk suatu perusahaan.
Makalah ini dibuat dalam rangka memperdalam pemahaman masalah suatu laporan studi kelayakan bisnis dan sekaligus melakukan apa yang menjadi tugas mahasiswa yang mengikuti mata kuliah “Studi Kelayakan Bisnis”.
Dalam proses pendalaman materi studi kelayakan bisnis ini, tentunya kami mendapatkan bimbingan, arahan, koreksi dan saran, untuk itu rasa terima kasih yang dalam-dalamnya kami sampaikan” :Usep Deden Suherman, S.Pd., M.Si. Dosen mata kuliah “Studi Kelayakan Bisnis”, rekan-rekan mahasiwa yang telah banyak memberikan masukan untuk makalah ini.
Demikian makalah ini kami buat semoga memberikan manfaat.
Bandung, 15 Mei 2015
Penyusun
DAFTAR ISI
LAPORAN STUDI KELAYAKAN BISNISKATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.......................................................................................................................
B. Rumusan Masalah..................................................................................................................
BAB II LANDASAN TEORI
A. Pengertian Studi Kelayakan Bisnis........................................................................................
B. Laporan Studi kelayakan........................................................................................................
C. Contoh Laporan Studi Kelayakan..........................................................................................
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan............................................................................................................................
B. Saran......................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Laporan studi kelayakan proyek harus tertulis. Laporan tersebut hendaknya mampu melakukan ajakan kepada pihak lain untuk bersimpati dan kemungkinan melakukan kerjasama untuk pelaksanaan kerjasama untuk pelaksanaan proyek tersebut. Karena itu laporan studi kelayakan haruslah meyakinkan, dengan disertai tentang harapan keberhasilan proyek yang didukung oleh bukti-bukti realistis, dan tidak pula menunjukkan berbagai risiko yang mungkin dihadapi.
Perlu diingat bahwa laporan studi kelayakan hendaknya menggunakan bahasa Indonesia yang baik, khususnya untuk tidak menggunakan kata atau kalimat yang memungkinkan adanya pengertian ganda, atau bahkan salah tafsir. Di samping tentu penggunaan tata bahasa yang lazim.
Sering terlupakan adalah jika dalam penyusunan studi kelayakan digunakan asumsi-asumsi tertentu, maka hendaknya asumsi-asumsi yang digunakan ini dijelaskan secara cukup detail dalam laporan.
Laporan studi kelayakan juga perlu secara tegas mencantumkan bagian yang perlu menunjukkan kepentingan-kepentingan dari pihak-pihak yang mungkin terlibat dalam pelaksanaan proyek tersebut.
Pihak-pihak yang mungkin terlibat adalah investor, kreditor, dan pemerintah. Bagi, investor, perlu diketahui secara jelas berapa keuntungan yang dapat diperoleh dari proyek ini. Bagi kreditor, hendaknya laporan menunjukkan secara jelas tingkat keamanan dari pinjaman yang diberikan oleh kreditor tersebut. Bagi pemerintah, hendaknya dalam laporan dapat diketahui keuntungan ekonomi-sosial yang dapat diraih dari proyek tersebut dan jika perlu juga ditunjukkan langkah-langkah preventif maupun pengamanan lain yang perlu dilakukan oleh pemerintah untuk mencapai target-target dari masing-masing pihak yang terlibat dari proyek yang bersangkutan.
Berangkat dari hal diatas, maka dalam makalah ini kami memutuskan pembahasan dan mengangkat judul “LaporanStudiKelayakan”.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Studi Kelayakan Bisnis?2. Apa itu Laporan Studi Kelayakan?3. Bagaimanakah contoh dari Laporan Studi Kelayakan?
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Studi Kelayakan Bisnis
Menurut Kasmir dan Jakfar (2003) adalah suatu kegiatan yang mempelajari secara mendalam tentang suatu kegiatan atau usaha yang akan dijalankan, untuk menentukan layak atau tidaknya suatu bisnis dijalankan. Tujuan utama dilakukan studi kelayakan bisnis ini tentunya yang akan berdiri bisa berjalan sesuai harapan baik dalam jangka pendek atau panjang serta untuk mengukur seberapa besar potensi usaha tersebut baik dalam situasi mendukung maupun situasi yang tidak mendukung. Studi kelayakan bisnis merupakan penelitian terhadap rencana bisnis yang tidak hanya menganalisis layak atau tidak layak bisnis dibangun, tetapi juga saat dioperasionalkan secara rutin dalam rangka pencapaian keuntungan yang maksimal untuk waktu yang tidak ditentukan. Misalnya: pelancaran produk baru. Sedangkan studi kelayakan proyek merupakan penelitian tentang layak atau tidaknya suatu proyek dibangun untuk jangka waktu tertentu.
B. Laporan Studi Kelayakan
Pada dasarnya setiap laporan studi kelayakan mencakup keseluruhan aspek-aspek dari suatu proyek, disertai dengan lampiran-lampiran yang berupa keterangan tambahan yang memperjelas dan ringkasan dari keseluruhan isi laporan.
Secara sederhana, item yang setidaknya terkandung dalam laporan studi kelayakan adalah sebagai berikut:1. Ringkasan dan Kesimpulan (ikhtisar)
2. Latar Belakang Proyek dan Pemrakarsa
3. Aspek Pasar:
• Pasar Potensial
• Pertumbuhan Permintaan dan Proyeksi
• Persaingan
• Market Share
• Kebijaksanaan Pemasaran, khususnya Kebijaksanaan Saluran Distribusi
4. Aspek Tehnik:
• Lokasi dan Lahan Pabrik
• Luas Produksi
• Lay out
• Teknologi, Mesin, dan Equipment
• Schedule Kerja
5. Aspek Manajemen:
• Kebutuhan Tenaga Kerja
• Sumber Tenaga Kerja
• Balas Jasa Tenaga Kerja
6. Aspek Finansial:
• Biaya Investasi
• Struktur Finansial
• Estimasi Penjualan
• Estimasi Biaya Produksi
• Cash flow
• Proyeksi Neraca dan Laporan Rugi/Laba
• Kriteria Investasi, termasuk Analisa Break Event Point
• Debt Service Coverage
7. Aspek Ekonomi
• National Income Benefit
• Penyerapan Tenaga Kerja
• Penambahan Devisa
• Keuntungan Transfer Pengetahuan/Teknologi
8. Kesimpulan dan Saran
• Kesimpulan (Pemrakarsa dan Aspek Proyek)
• Saran (Feasible, Tidak Feasible, Feasible dengan Catatan)
9. Lampiran
Contoh Laporan Studi Kelayakan
PROPOSAL USAHA
Internet Game Online
“Multy Game. Net”
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum, wr. wb
Bersyukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan nikmatnya berupa nikmat kesehatan serta ilmu sehingga penulis bisa menyelesaikan Laporan Studi Kelayakan Bisnis usaha warnet “Multy Ame. Net” ini.
Shalawat kepada baginda rosululah saw yang telah membimbingkan dari zaman yang penuh kebodohan sampai mengantarkan kita kepada zaman yang penuh ilmu pengetahuan.
Dalam menganalisis suatu usaha sehingga layak untuk dijalankan dan mendapatkan keuntugan yang sinifikan, ini membutuhkan analisis-analisis yang matang. Maka dari itu untuk usaha warnet ini sudah layak dijalankan karena telah melalui proses penelitian dengan studi kelayakan bisnis.
Akhir kata, semoga laporan studi kelayakan bisnis ini dapat memberikan ilmu kepada kita tentang mendirikan sebuah usaha warnet.
Wassalammu’alaikum, wr, wb.
Pekanbaru, Desember 2013
Penulis,
RINGKASAN STUDI KELAYAKAN BISNIS
A. ASPEK MANAJEMEN DAN ORGANISASI
Nama Usaha : Multy Game. Net
Nama Pemilik : Mahasiswa Perbankan Syariah UINSUSKA RIAU
Bidang Usaha : Jasa Internet
Jumlah Karyawan : 5 Orang
B. ASPEK LEGALITAS DAN YURIDIS
Tanda Daftar Usaha dan Izin Pendirian Usaha
1. NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
2. SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan)
3. IMB (Izin Mendirikan Bangunan)
4. Izin Domisili
5. Bukti Diri Kepemilikan Usaha
C. ASPEK LINGKUNGAN DAN AMDAL
Usaha Internet tidak berupa pabrik jadi aspek amdalnya tidak ada tetapi kami akan memberikan
CSR (Corporate Social Responsibility) kepada masyarakat setempat berupa dana sosial,
misalnya dana untuk acara Perayaan HUT Kemerdekaan dan lain-lain.
D. ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
1. Produk : Multy game online dan offline serta browsing
2. Sasaran Konsumen : Anak Sekolah, mahasiswa, masyarakat dan lain-
lain
3. Wilayah Pemasaran: Jalan Srikandi simpang empat daerah yang
strategis
4. Brutto/Tahun : Rp. 388.800.000 (rata-rata penggunaan PC 1 jam)
5. Harga : Rp. 3.000 per jam
Rp. 5.000 per 2 jam
Rp. 8.000 per 3 jam
Rp. 10.000 per 5 jam
E. ASPEK TEKNIS DAN TEKNOLOGI
1 Lokasi Jl. Srikandi
2 Peralatan Komputer Merk Samsung, Link Jaringan Merk
TP-Link, Kursi Busa, dan Meja Anti Kotor
3 Teknologi Sambungan Internet Menggunakan jaringan
OneXp
F. ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA
Spesifikasi pekerjaan terdiri atas :
1. Pemilik
2. Administrasi
3. Teknisi Komputer
4. Operator
G. ASPEK KEUANGAN
1. Total Biaya : 100.000.000,-
2. Modal Sendiri : 100.000.000,-
3. Pinjaman yang diajukan : -
4. Penjualan per-tahun (Rp) : 388.800.000,-
5. Payback Period : 1 Tahun 4 Bulan 5 hari
6. Net Cash Flow (Rp) : 74.500.000,-
7. Net Present Value : + 182.413.100
BAB I
PENDAHULUAN
B. LATAR BELAKANG
Prospek Pasar – Pada saat ini kebutuhan masyarakat akan informasi sangat meningkat,
untuk memenuhi kebutuhan ini diperlukan sarana – sarana yang memadai dalam rangka
pengiriman dan penerimaan informasi yang baik terutama dalam pelayanan jasa telekomunikasi.
Untuk melihat kelayakan usaha tersebut dapat diketahui dari berbagai aspek-aspek yang harus
diperhatikan oleh pemilik usaha tersebut, kita lihat satu persatu aspek-aspek tersebut yang
pertama aspek pasar, apabila pasar atau konsumen yang akan menikmati produk jasa ini tidak
begitu banyak berarti dilihat dari aspek pasar usaha ini tidak layak, yang kedua aspek teknis
apabila tidak ada unsur-unsur teknis yang mendukung jalannya usaha ini tidak dapat berjalan
dengan maksimal, aspek keuangan apakah modal yang diperlukan memenuhi target dan sumber-
sumber dana yang ditaksirkan, aspek manajemen siapa yang melakukan masing-masing aspek
tersebut, aspek hukum bagaimana bentuk legalitas perusahaan, apakah mempunyai izin usaha,
aspek sosial bagaimana pengaruhnya kepada masyarakat sekitar proyek.
Manfaat Ekonomi – Untuk mendapatkan klien atau pelanggan baru dan menciptakan
basis klien tidak selalu dapat diperoleh dengan mudah. Perjuangan untuk memperoleh pelanggan
harus melalui berbagai usaha termasuk menganalisa pasar secara hati-hati, pemasaran produk
dan mempunyai uji coba basis pelanggan. Internet merupakan salah satu alternatif wadah yang
tepat untuk dijadikan sebagai tempat untuk basis pertemuan jutaan orang di seluruh dunia.
Dengan demikian untuk mendapatkan pelanggan baru lebih mudah dengan adanya kelompok
yang besar di Iternet tersebut.
Manfaat Sosial – Usaha ini sangat membantu untuk berkembangnya sautu daerah
dengan penyediaan akses informasi dan mudah dan cepat.
BAB II
ASPEK STUDI KELAYAKAN BISNIS
H. ASPEK MANAJEMEN DAN ORGANISASI
1. Perencanaan
Dalam membuka suatu usaha diperlukan adanya manajemen yang layak agar usaha
tersebut memberikan keuntungan bagi pemiliknya. Usaha warnet yang akan dibuka akan
direncanakan seperti tabel perencanaan sebagai berikut :
No
Kegiatan Bulan
I II
III
i
IV V VI
1 Perencanaan Pencarian Lokasi
2 Pengurusan surat izin
3 Pembangunan Warnet
4 Perekrutan karyawan
5 promosi
6 percobaan
7 Operasional
2. Struktur Organisasi
Bagan/Struktur Organisasi
Pemilik adalah orang yang memiliki usaha tersebut, pemilik juga berfungsi sebagai
direktur pada usaha warnet ini.
Administrasi dalam arti sempit. Menurut Soewarno Handayaningrat
mengatakan“Administrasi secara sempit berasal dari kata Administratie (bahasa Belanda) yaitu
meliputi kegiatan cata-mencatat, surat-menyurat, pembukuan ringan, keti-mengetik, agenda dan
sebagainya yang bersifat teknis ketatausahaan”(1988:2).Dari definisi tersebut dapat disimpulkan
administrasi dalam arti sempit merupakan kegiatan ketatausahaan yang mliputi kegiatan cata-
mencatat, surat-menyurat, pembukuan dan pengarsipan surat serta hal-hal lainnya yang
dimaksudkan untuk menyediakan informasi serta mempermudah memperoleh informasi kembali
jika dibutuhkan.
Operator adalah orang yang menjaga operasional warnet tersebut. Operator ini juga
berfungsi sebagai cleaning service warnet tersebut agar warnet terjaga kebersihannya dengan
tujuan menjaga kenyamanan para member yang bermain atau menggunakan jasa internet
tersebut.
Teknisi computer berfungsi untuk mengatur jalannya game, kecepatan jaringan, serta
memperbaiki computer jika ada yang rusak dan lain sebagainya.