Bab 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Munculnya Komputasi Awan atau Cloud Computing Untuk pengguna individual, tentu cukup menyimpan data- datanya di sebuah laptop atau personal computer. Namun bagaimana dengan sebuah perusahaan atau instansi pemerintah yang memiliki ribuan data penting dan membutuhkan media simpan yang lebih besar dan lebih aman, cloud computing atau komputasi awan adalah jawabannya. Teknologi ini dianggap dapat menekan ongkos investasi server raksasa, lebih efektif, transparan, dan efisien dari jumlah sumber daya manusia. Berbondong-bondong perusahaan- perusahaan IT dunia membangun infrastruktur untuk menuju era penyimpanan data yang mutakhir ini. Tidak heran bila kemudian perusahaan besar seperti Microsoft, Apple, Google, dan IBM mengembangkan teknologi ini dengan serius selama satu dekade terakhir. Teknologi komputasi dan teknik pemrograman baru atau teknik pengembangan berubah dengan cepat, tujuan dalam komputasi awan nampaknya akan membuat teknologi menjadi sangat mudah dimata user dan menjadikannya sesederhana mungkin. Pengembangan berbasis internet sangat pesat saat ini dengan boomingnya blogging dan microblogging serta layanan jejaring sosial yang bertujuan untuk menemukan cara baru membantu individu dan bisnis untuk dapat berkomunikasi satu sama lain di arena cloud computing atau komputasi awan. B. RUMUSAN MASALAH 1. Pengertian Cloud Computing ? 2. Bagaimana sejarah Cloud Computing ? 3. Bagaimana perkembangan Cloud Computing ? 4. Bagaimana karakteristik Cloud Computing ? 5. Kelebihan dan kekurangan Cloud Computing ? 6. Perbedaan Cloud Computing dan Model Computing lainnya ? 7. Evolsi model Cloud Computing 8. Teknologi Cloud Computing ? C. TUJUAN
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Bab 1PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Munculnya Komputasi Awan atau Cloud Computing
Untuk pengguna individual, tentu cukup menyimpan data-datanya di sebuah laptop atau personal computer. Namun bagaimanadengan sebuah perusahaan atau instansi pemerintah yang memilikiribuan data penting dan membutuhkan media simpan yang lebih besardan lebih aman, cloud computing atau komputasi awan adalahjawabannya. Teknologi ini dianggap dapat menekan ongkos investasiserver raksasa, lebih efektif, transparan, dan efisien darijumlah sumber daya manusia. Berbondong-bondong perusahaan-perusahaan IT dunia membangun infrastruktur untuk menuju erapenyimpanan data yang mutakhir ini. Tidak heran bila kemudianperusahaan besar seperti Microsoft, Apple, Google, dan IBMmengembangkan teknologi ini dengan serius selama satu dekadeterakhir. Teknologi komputasi dan teknik pemrograman baru atau teknikpengembangan berubah dengan cepat, tujuan dalam komputasi awannampaknya akan membuat teknologi menjadi sangat mudah dimata userdan menjadikannya sesederhana mungkin. Pengembangan berbasisinternet sangat pesat saat ini dengan boomingnya blogging danmicroblogging serta layanan jejaring sosial yang bertujuan untukmenemukan cara baru membantu individu dan bisnis untuk dapatberkomunikasi satu sama lain di arena cloud computing ataukomputasi awan.
B. RUMUSAN MASALAH1. Pengertian Cloud Computing ?2. Bagaimana sejarah Cloud Computing ?3. Bagaimana perkembangan Cloud Computing ?4. Bagaimana karakteristik Cloud Computing ?5. Kelebihan dan kekurangan Cloud Computing ?6. Perbedaan Cloud Computing dan Model Computing lainnya ?7. Evolsi model Cloud Computing 8. Teknologi Cloud Computing ?C. TUJUAN
Tujuan dari makalah ini agar dapat mengetahui tentang CloudComputing, mulai dari sejarah, perkembangan, karakteristik,kelebihan dan kekurangan Cluod Computing.Bab II
ISI
A. Definisi Cloud Computing
Banyak pihak memberikan definisi cloud computing dengan perbedaandi sana-sini antara lain :
Wikipedia mendefinisikan cloud computing sebagai “komputasiberbasis Internet, ketika banyak server digunakan bersama untukmenyediakan sumber daya, perangkat lunak dan data pada komputeratau perangkat lain pada saat dibutuhkan, sama seperti jaringanlistrik”.
Gartner mendefinisikannya sebagai “sebuah cara komputasiketika layanan berbasis TI yang mudah dikembangkan dan lenturdisediakan sebagai sebuah layanan untuk pelanggan menggunakanteknologi Internet.”
Forester mendefinisikannya sebagai “standar kemampuan TI,seperti perangkat lunak, platform aplikasi, atau infrastruktur,yang disediakan menggunakan teknologi Internet dengan caraswalayan dan bayar-per-pemakaian.”
Secara sederhana, Cloud Computing dapat kita bayangkanseperti sebuah jaringan listrik. Apabila kita membutuhkanlistrik, apakah kita harus punya pembangkit listrik sendiri?Tentu tidak. Kita tinggal menghubungi penyedia layanan (dalam halini, PLN), menyambungkan rumah kita dengan jaringan listrik, dankita tinggal menikmati layanan tersebut. Pembayaran kita lakukanbulanan sesuai pemakaian.
Gambaran tentang Cloud Computing
A. Sejarah Cloud Computing Sejarah cloud computing dimulai pada tahun1960-an, JohnMcCarth seorang pakar komputer dari MIT meramalkan bahwa suatuhari nanti komputerisasi akan menjadi infrastruktur publiklayaknya seperti berlangganan listrik atau telepon. Kemudian padaakhir tahun 1990-an, lahir konsep ASP (Application ServiceProvider) yang ditandai munculnya perusahaan pengolah datacenter. Selanjutnya pada tahun1995, Larry Ellison, pendiriOracle, melahirkan wacana “Network Computing” pasca penetrasiMicrosoft Windows 95 yang merajai pasar software dunia pada saatitu. Ide itu menyebutkan bahwa PC tidak perlu dibenamkan softwareyang membuat berat kinerja dan cukup diganti sebuah terminalutama berupa server. Pada awal tahun 2000-an, Marc Beniof, eksVice President Oracle melansir aplikasi CRM berbentuk “softwareas a service” bernama Salesforce.com sebagai penanda lahirnyacloud computing. Tahun 2005, situs online shopping Amazon.commeluncurkan Amazon EC2 (Elastic Compute Cloud), diikuti Googledengan Google App Engine, dan IBM yang melansir Blue CloudInitiative.
B. Perkembangan Cloud Computing atau Komputasi Awan
Cloud computing saat ini sangat populer, selain dari pemainbesar software seperti Microsoft dan Google, perusahaan lainbermunculan hanya untuk menyediakan layanan berbasis awan sebagaipengganti atau penyempurnaan aplikasi pada PC hari ini. Beberapadari perusahaan tersebut adalah Zoho.com, sebuah office suiteonline, Evernote.com, merupakan sebuah situs yang ditujukan untukcatatan online , dan RememberTheMilk.com, manajemen tugas online.
Email yang tersedia dalam bentuk web mail merupakan contoh yangsangat kecil dari teknologi cloud computing. Dengan menggunakanlayanan email seperti Gmail dan Yahoo Mail, orang tidak perlulagi menggunakan Outlook atau aplikasi desktop lainnya untukemail mereka. Membaca email dengan browser memungkinkan dilakukandi mana saja sepanjang ada koneksi internet. Microsoft sebagai perusahaan software terbesar saat ini,melansir “Microsoft Office 365” dan “Windows Azzure” sebagaisistem operasi (OS) berbasis komputasi awan yang digadang-gadangakan menggantikan OS Windows yang ada saat ini. Sementara ituApple melansir “Mobile Me” untuk pengguna Mac yangdisinkronisasikan dengan teknologi Cloud Computing. SedangkanGoogle yang sejak 10 tahun silam mengincar pengembangan teknologiini mulai mengerahkan para penggunanya dalam penerapan sederhanacloud computing melalui layanan “Google Docs” dimana kita dapatmemanfaatkan layanan secara online tanpa harus install program.IBM juga telah meluncurkan produk pertamanya di teknologi inisejak tiga tahun silam yang bernama “LotusLive”. Tidakketinggalan Hitachi Data System (HDS) sebagai perusahaan datapenyimpanan ketiga terbesar di dunia dari Jepang menggarap“Leapdrive.com” sebagai salah satu layanan cloud computing beruparuang penyimpanan yang diminati publik saat ini.
C. Karakteristik Cloud Computing1. On-Demand Self-Services
Sebuah layanan cloud computing harus dapat dimanfaatkan olehpengguna melalui mekanisme swalayan dan langsung tersedia padasaat dibutuhkan. Campur tangan penyedia layanan adalah sangatminim. Jadi, apabila kita saat ini membutuhkan layanan aplikasiCRM (sesuai contoh di awal), maka kita harus dapat mendaftarsecara swalayan dan layanan tersebut langsung tersedia saat itujuga.
2. Broad Network Access Sebuah layanan cloud computing harus dapat diakses dari mana
saja, kapan saja, dengan alat apa pun, asalkan kita terhubung kejaringan layanan. Dalam contoh layanan aplikasi CRM di atas,selama kita terhubung ke jaringan Internet, saya harus dapat
mengakses layanan tersebut, baik itu melalui laptop, desktop,warnet, handphone, tablet, dan perangkat lain.
3. Resource Pooling Sebuah layanan cloud computing harus tersedia secara terpusat
dan dapat membagi sumber daya secara efisien. Karena cloudcomputing digunakan bersama-sama oleh berbagai pelanggan, penyedialayanan harus dapat membagi beban secara efisien, sehingga sistemdapat dimanfaatkan secara maksimal.
4. Rapid Elasticity Sebuah layanan cloud computing harus dapat menaikkan (atau
menurunkan) kapasitas sesuai kebutuhan. Misalnya, apabila pegawaidi kantor bertambah, maka kita harus dapat menambah user untukaplikasi CRM tersebut dengan mudah. Begitu juga jika pegawaiberkurang. Atau, apabila kita menempatkan sebuah website beritadalam jaringan cloud computing, maka apabila terjadi peningkatkantraffic karena ada berita penting, maka kapasitas harus dapatdinaikkan dengan cepat.
5. Measured Service Sebuah layanan cloud computing harus disediakan secara
terukur, karena nantinya akan digunakan dalam proses pembayaran.Harap diingat bahwa layanan cloud computing dibayar sesuaipenggunaan, sehingga harus terukur dengan baik.
Cloud computing mempunyai 3 tingkatan layanan yang diberikankepada pengguna, yaitu:
1. Infrastructure as service, hal ini meliputi Grid untukvirtualized server, storage & network. Contohnya sepertiAmazon Elastic Compute Cloud dan Simple Storage Service.
2. Platform as a service, hal ini memfokuskan pada aplikasidimana dalam hal ini seorang developer tidak perlumemikirkan hardware dan tetap fokus pada pembuatan aplikasitanpa harus mengkhawatirkan sistem operasi, infrastructurescaling, load balancing dan lain-lain. Contohnya yang sudahmengimplementasikan ini adalah Force.com dan Microsoft Azureinvestment.
3. Software as a service: Hal ini memfokuskan pada aplikasidengan Web-based interface yang diakses melalui Web Servicedan Web 2.0. Contohnya adalah Google Apps, SalesForce.comdan aplikasi jejaring sosial seperti FaceBook.
D. Kelebihan dan Kekurangan Cloud Computing1. Kelebihan Cloud Computing Menghemat biaya investasi awal untuk pembelian sumber daya. Bisa menghemat waktu sehingga perusahaan bisa langsung fokus ke
profit dan berkembang dengan cepat. Membuat operasional dan manajemen lebih mudah karena sistem
pribadi/perusahaan yang tersambung dalam satu cloud dapatdimonitor dan diatur dengan mudah.
Menjadikan kolaborasi yang terpercaya dan lebih ramping. Mengehemat biaya operasional pada saat realibilitas ingin
ditingkatkan dan kritikal sistem informasi yang dibangun.2. Kekurangan Cloud Computing Continuous high availability Konsistensi (Consistency) Interoperability dan Standartization Skalabilitas untuk semua komponen Data secrecy Permasalahan legal dan politik dari penyimpanan data dan
translasi menyeberangi region Issu performansi Kesulitan kastemisasi Hambatan organisasi Service level
Cloud provider mungkin tidak akan konsisten dengan performancedari application atau transaksi. Mengharuskan anda untuk memahamiservice level mengenai transaction response time, data protectiondan kecepatan data recovery.
Privacy Karena orang lain / perusahaan lain juga melakukan hostingkemungkinan data anda akan keluar atau di baca oleh pemerintahU.S. dapat terjadi tampa sepengetahuan anda atau approve darianda.
Compliance Cloud service provider diharapkan dapat menyamakan levelcompliance untuk penyimpanan data didalam cloud
E. Hubungan Cloud Computing dan Model Computing Lainnyaa. Perbedaan Desktop biasa dengan Cloud Computing
Desktop biasa :
• PC sentris • Perangkat lunak dijalankan pada komputer tersebut,• Semua dokumen yang dibuat, diolah dan simpan pada komputer
tersebut Dekstop Cloud computing,
• Dokumen sentris • program perangkat lunak yang digunakan tidak berada pada
komputer kita, melainkan tersimpan pada server-server yangdiakses melalui internet
F. Perbedaan Jaringan Komputer dengan Cloud Computing• Cloud computing bukanlah jaringan komputer. karenakan dalam
jaringan komputer aplikasi/ dokumen tersimpan pada serverperusahaan dan yang hanya dapat diakses melalui jaringankomputer perusahaan.
• Cloud computing lebih besar dari jaringan komputer. Karenamelibatkan lebih banyak perusahaan, server, dan jaringansementara Jaringan komputerm hanya dapat diakses pada jaringankomputer perusahaan itu sendiri
• Pada Cloud Computing - cloud services dan storage dapatdiakses dari mana saja selama terdapat koneksi internet.
G. Evolusi Model computing• Cloud computing adalah next generation internet computing dan
next generation data centers hasil inovasi pengembangan dariteknologi komputing sebelumnya seperti grid computing, utilitycomputing dan software as a services dan lain-lain
• Cloud Computing menggunakan kombinasi teknologi processorbaru berkecepatan tinggi, tenologi virtualiasi, distributedstorage, broadband internet access, automated management sertaserver yang tidak terlalu mahal.Berikut gambaran tentang evolusi model computing
Grid ComputingGrid Computing adalah penggunaan sumber daya yang melibatkan
banyak komputer yang letaknya terpisah secara geografis dan
saling terhubung melalui jalur komunikasi untuk memecahkanpersoalan komputasi skala besar.
Dengan kata lain konsep Grid Computing adalah komputasiparallel dengan infrastruktur perangkat keras dan perangkat lunakyang dapat menyediakan akses yang bisa diandalkan, konsisten,tahan lama dan tidak mahal terhadap kemampuan komputasi mutakhiryang tersedia
Grid Computing adalah suatu istilah yang dipakai untukmenggambarkan satu dari dua sub-kategori besar yang terkaitdengan distributed computing :
1. Komputasi online (Online computation) atau “storage offeredas a service” yang didukung oleh sebuah kumpulan sumber daya‘distributed computing’ atau yang dikenal dengan UtilityComputing, on-demand computing atau cloud computing. Data gridmenyediakan ‘controlled sharing and management’ dari sejumlahbesar data yang terdistribusi, sering digunakan dalam kombinasidengan komputasi grid.
2. Pembentukan sebuah "superkomputer virtual" yang terdiri darijaringan komputer loosely-coupled, bertindak dalam memandu untukmelakukan tugas yang sangat besar. Teknologi ini telah diterapkanuntuk masalah ilmiah, matematika, dan akademis komputasi-intensifmelalui komputasi relawan, dan digunakan di perusahaan-perusahaankomersial untuk aplikasi yang beragam seperti penemuan obat,peramalan ekonomi, analisis seismik, dan back-office pengolahandata untuk mendukung e-commerce dan layanan web.
Utility Computing Utility computing adalah suatu model bisnis penyediaan
aplikasi sumber daya infrastruktur IT kuhususnya berkaitan dengan‘price model”. Utility computing sering menggunakan infrastukturcloud computing tetapi tidak harus utility computing dapatmengadopsi price model dari yang lain.
A. Hubungan Cloud Computing dan Model Computing lainnya• Cloud computing telah menjadi perbicangan hangat di dunia
industri beberapa tahun terkahir ini, dan sedikit banyak selalubersinggungan dengan istilah-istilah teknologi sebelumnya :
• dedicated server dan • collocation.• Infrastruktur cloud computing menggunakan teknologi
virtualisasi yang dibangun berbasis server cluster dan memilikirelasi dengan grid computing dan utility computing yangdigunakan untuk berkompetisi dengan dedicated server dancollocation.
B. Teknologi Cloud Computing
Komponen Cloud ComputingKomponen dasar:
• Clients : LAN, Lapotop , PC, Mobile phone, PDA, dll • Data Center • Hw : Kumpulan server di sebuah gedung • Sw: Virtuallizing server• Distributed Server • Server-server yg tersebar di beberapa lokasi
Komponen lain:• Cloud Application “ Sw • Cloud Services : Produk layanan dan slousi • Cloud Platform : Hw & Sw • Cloud Storage• Cloud Infrastructure • Cloud Client ; adalah seperangkat komputer ataupun software
yang didisain secara khusus untuk penggunaan layanan berbasiscloud computing
• Mobile ; Windows mobile, Symbian, dan lain-lain• Thin Client ; Windows terminal service, CherryPal, dll • Thick Client ; Internet explorer, FireFox, dll • Cloud Services ; adalah produk layanan dan solusi yang dipakai
dan disampaikan secara real time melalui media internet. Contohyang paling populer adalah :
• Identitas ; OpenID, Oauth, dan lain-lain• Integration ; Amazon Simple Queue Service, dll • Payment ; Paypal, Google Chekout, dll • Mapping ; Google Maps, Yahoo ! Maps, • Cloud Client ; adalah seperangkat komputer ataupun software
yang didisain secara khusus untuk penggunaan layanan berbasiscloud computing
• Mobile ; Windows mobile, Symbian, dan lain-lain• Thin Client ; Windows terminal service, CherryPal, dll • Thick Client ; Internet explorer, FireFox, dll • Cloud Services ; adalah produk layanan dan solusi yang dipakai
dan disampaikan secara real time melalui media internet. Contohyang paling populer adalah :
• Identitas ; OpenID, Oauth, dan lain-lain• Integration ; Amazon Simple Queue Service, dll • Payment ; Paypal, Google Chekout, dll • Mapping ; Google Maps, Yahoo ! Maps, • Cloud Storage ; Melibatkan proses penyampaian penyimpanan data
sebagai sebuah layanan, misalnya • Database ; Google Big Table, Amazon SimpleDB • Network Attached Storage ; Nirvanix CloudNAS, Mobile Me iDisk.• Cloud Infrastructure ; merupakan penyampaian infrastruktur
kemampuan sebuah layanan, contohnya :• Grid Computing ; Sun Grid• Full Virtualization ; GoGrid , Skytap • Compute ; Amazon Elastic Compute Cloud Fitur-fitur Cloud Computing
Self-healing Multi-tenancy Virtualized Linearly Scalable Resource Monitor and measure Resource registration and discovery
Cloud Computing bagi Service Provider .• Cepat menyediakan layanan • Mengurangi skala server• Meningkatkan tingkat utilisasi resources • Memperbaiki efisiensi pengelolaan • Biaya pemeliharaan lebih rendah • Lokasi infrastruktur di area biaya gedung dan listrik yang
rendah • Memberikan ‘business continuity service’• Meningkatkan efisiensi manajemen operasional • Meningkatkan ‘service level’• Arsitektur yang kompleks
• Mengubah model binis dan tingkat kepercayaan Cloud Computing bagi User ?• Mengurangi beban kerja klien atau beban kerja klien menjadi
lebih rendah • Total Cost Ownership (TCO) lebih rendah • Pemisahan tugas pemeliharaan infrastruktur dari domain-
spesifik pengembangan aplikasi • Pemisahan kode aplikasi dari sumber-daya fisik • Tidak perlu membeli asset untuk ‘pemakaian satu kali’ atau
pekerjaan komputing yang tidak sering penggunaanya • Memperbesar ‘resources on-demand’• Membuat aplikasi memiliki ‘high availability’’• Cepat men-deploy aplikasi • Membayar apa yang digunakan (Pay per use)
Bab III
KESIMPULAN
Cloud Computing dapat dikatakan suatu paradigma di manainformasi secara permanen tersimpan di server di internet dantersimpan secara sementara di komputer pengguna (client) termasukdi dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, komputertembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain.
KATA PENGANTARPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
yang telah berkenan memberi petunjuk dan kekuatan kepada kamisehingga makalah, “CLOUD COMPUTING” ini dapat diselesaikan.
Makalah ini disusun dan dibuat berdasarkan materi – materiyang ada. Materi – materi bertujuan agar dapat menambahpengetahuan dan wawasan dalam belajar mengenal tentang CloudComputing. Serta juga dapat memahami nilai – nilai dasar yangdirefleksikan dalam berpikir dan bertindak.
Mudah-mudahan dengan mempelajari makalah ini, dapat memahamitentang materi Cloud Computing. Dan dengan harapan semoga mampuberinovasi dan berkreasi dengan potensi yang dimiliki,
Harapan kami semoga makalah ini membantu menambahpengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca.
Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karenapengalaman yang kami miliki sangat kurang. Oleh kerena itu sayaharapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukanyang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini. sehinggakami dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehinggakedepannya dapat lebih baik
27 april 2013
Makassar
DAFTAR ISIKata pengantar…………………………………………………… .iDaftar isi………………………………………………………… iiBab I Pendahuluan
a. Latar belakang………………………………………………… 1b. Rumusan masalah……………………………………………… 1c. Tujuan……………………………………………………… 2
Bab II Pembahasana. Defenisi Cloud Computing (3)b. Sejarah Cloud Computing (4)c. Perkembangan Cloud Computing Komputasi Awan (5)d. Karakteristik Cloud Computing (6)
Bab III kesimpulan………………………………………………… 18Daftaf Pustaka……………………………………………………… 19
Bab 1PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Munculnya Komputasi Awan atau CloudComputing
Untuk pengguna individual, tentu cukup menyimpan data-datanya di sebuah laptop atau personal computer. Namunbagaimana dengan sebuah perusahaan atau instansi pemerintahyang memiliki ribuan data penting dan membutuhkan media simpanyang lebih besar dan lebih aman, cloud computing ataukomputasi awan adalah jawabannya. Teknologi ini dianggap dapatmenekan ongkos investasi server raksasa, lebih efektif,transparan, dan efisien dari jumlah sumber daya manusia.Berbondong-bondong perusahaan-perusahaan IT dunia membanguninfrastruktur untuk menuju era penyimpanan data yang mutakhirini. Tidak heran bila kemudian perusahaan besar sepertiMicrosoft, Apple, Google, dan IBM mengembangkan teknologi inidengan serius selama satu dekade terakhir. Teknologi komputasi dan teknik pemrograman baru atauteknik pengembangan berubah dengan cepat, tujuan dalamkomputasi awan nampaknya akan membuat teknologi menjadi sangatmudah dimata user dan menjadikannya sesederhana mungkin.Pengembangan berbasis internet sangat pesat saat ini denganboomingnya blogging dan microblogging serta layanan jejaringsosial yang bertujuan untuk menemukan cara baru membantuindividu dan bisnis untuk dapat berkomunikasi satu sama laindi arena cloud computing atau komputasi awan.
B. RUMUSAN MASALAH1. Pengertian Cloud Computing ?2. Bagaimana sejarah Cloud Computing ?3. Bagaimana perkembangan Cloud Computing ?4. Bagaimana karakteristik Cloud Computing ?5. Kelebihan dan kekurangan Cloud Computing ?6. Perbedaan Cloud Computing dan Model Computing lainnya ?7. Evolsi model Cloud Computing 8. Teknologi Cloud Computing ?C. TUJUAN
Tujuan dari makalah ini agar dapat mengetahui tentang CloudComputing, mulai dari sejarah, perkembangan, karakteristik,kelebihan dan kekurangan Cluod Computing.
Bab IIISI
A. Definisi Cloud Computing
Banyak pihak memberikan definisi cloud computing denganperbedaan di sana-sini antara lain :
Wikipedia mendefinisikan cloud computing sebagai “komputasiberbasis Internet, ketika banyak server digunakan bersamauntuk menyediakan sumber daya, perangkat lunak dan data padakomputer atau perangkat lain pada saat dibutuhkan, samaseperti jaringan listrik”.
Gartner mendefinisikannya sebagai “sebuah cara komputasiketika layanan berbasis TI yang mudah dikembangkan dan lenturdisediakan sebagai sebuah layanan untuk pelanggan menggunakanteknologi Internet.”
Forester mendefinisikannya sebagai “standar kemampuan TI,seperti perangkat lunak, platform aplikasi, atauinfrastruktur, yang disediakan menggunakan teknologi Internetdengan cara swalayan dan bayar-per-pemakaian.”
Secara sederhana, Cloud Computing dapat kita bayangkanseperti sebuah jaringan listrik. Apabila kita membutuhkanlistrik, apakah kita harus punya pembangkit listrik sendiri?Tentu tidak. Kita tinggal menghubungi penyedia layanan (dalamhal ini, PLN), menyambungkan rumah kita dengan jaringanlistrik, dan kita tinggal menikmati layanan tersebut.Pembayaran kita lakukan bulanan sesuai pemakaian.
Gambaran tentang Cloud Computing
A. Sejarah Cloud Computing Sejarah cloud computing dimulai pada tahun1960-an, JohnMcCarth seorang pakar komputer dari MIT meramalkan bahwa suatuhari nanti komputerisasi akan menjadi infrastruktur publik
layaknya seperti berlangganan listrik atau telepon. Kemudianpada akhir tahun 1990-an, lahir konsep ASP (ApplicationService Provider) yang ditandai munculnya perusahaan pengolahdata center. Selanjutnya pada tahun1995, Larry Ellison,pendiri Oracle, melahirkan wacana “Network Computing” pascapenetrasi Microsoft Windows 95 yang merajai pasar softwaredunia pada saat itu. Ide itu menyebutkan bahwa PC tidak perludibenamkan software yang membuat berat kinerja dan cukupdiganti sebuah terminal utama berupa server. Pada awal tahun2000-an, Marc Beniof, eks Vice President Oracle melansiraplikasi CRM berbentuk “software as a service” bernamaSalesforce.com sebagai penanda lahirnya cloud computing. Tahun2005, situs online shopping Amazon.com meluncurkan Amazon EC2(Elastic Compute Cloud), diikuti Google dengan Google AppEngine, dan IBM yang melansir Blue Cloud Initiative.
B. Perkembangan Cloud Computing atau Komputasi Awan
Cloud computing saat ini sangat populer, selain daripemain besar software seperti Microsoft dan Google, perusahaanlain bermunculan hanya untuk menyediakan layanan berbasis awansebagai pengganti atau penyempurnaan aplikasi pada PC hariini. Beberapa dari perusahaan tersebut adalah Zoho.com, sebuahoffice suite online, Evernote.com, merupakan sebuah situs yangditujukan untuk catatan online , dan RememberTheMilk.com,manajemen tugas online. Email yang tersedia dalam bentuk webmail merupakan contoh yang sangat kecil dari teknologi cloudcomputing. Dengan menggunakan layanan email seperti Gmail danYahoo Mail, orang tidak perlu lagi menggunakan Outlook atauaplikasi desktop lainnya untuk email mereka. Membaca emaildengan browser memungkinkan dilakukan di mana saja sepanjangada koneksi internet. Microsoft sebagai perusahaan software terbesar saat ini,melansir “Microsoft Office 365” dan “Windows Azzure” sebagaisistem operasi (OS) berbasis komputasi awan yang digadang-gadang akan menggantikan OS Windows yang ada saat ini.Sementara itu Apple melansir “Mobile Me” untuk pengguna Macyang disinkronisasikan dengan teknologi Cloud Computing.Sedangkan Google yang sejak 10 tahun silam mengincarpengembangan teknologi ini mulai mengerahkan para penggunanyadalam penerapan sederhana cloud computing melalui layanan
“Google Docs” dimana kita dapat memanfaatkan layanan secaraonline tanpa harus install program. IBM juga telah meluncurkanproduk pertamanya di teknologi ini sejak tiga tahun silam yangbernama “LotusLive”. Tidak ketinggalan Hitachi Data System(HDS) sebagai perusahaan data penyimpanan ketiga terbesar didunia dari Jepang menggarap “Leapdrive.com” sebagai salah satulayanan cloud computing berupa ruang penyimpanan yang diminatipublik saat ini.
C. Karakteristik Cloud Computing1. On-Demand Self-Services
Sebuah layanan cloud computing harus dapat dimanfaatkan olehpengguna melalui mekanisme swalayan dan langsung tersediapada saat dibutuhkan. Campur tangan penyedia layanan adalahsangat minim. Jadi, apabila kita saat ini membutuhkan layananaplikasi CRM (sesuai contoh di awal), maka kita harus dapatmendaftar secara swalayan dan layanan tersebut langsungtersedia saat itu juga.
2. Broad Network Access Sebuah layanan cloud computing harus dapat diakses dari mana
saja, kapan saja, dengan alat apa pun, asalkan kita terhubungke jaringan layanan. Dalam contoh layanan aplikasi CRM diatas, selama kita terhubung ke jaringan Internet, saya harusdapat mengakses layanan tersebut, baik itu melalui laptop,desktop, warnet, handphone, tablet, dan perangkat lain.
3. Resource Pooling Sebuah layanan cloud computing harus tersedia secara
terpusat dan dapat membagi sumber daya secara efisien. Karenacloud computing digunakan bersama-sama oleh berbagai pelanggan,penyedia layanan harus dapat membagi beban secara efisien,sehingga sistem dapat dimanfaatkan secara maksimal.
4. Rapid Elasticity Sebuah layanan cloud computing harus dapat menaikkan (atau
menurunkan) kapasitas sesuai kebutuhan. Misalnya, apabilapegawai di kantor bertambah, maka kita harus dapat menambahuser untuk aplikasi CRM tersebut dengan mudah. Begitu juga jikapegawai berkurang. Atau, apabila kita menempatkan sebuah websiteberita dalam jaringan cloud computing, maka apabila terjadipeningkatkan traffic karena ada berita penting, maka kapasitasharus dapat dinaikkan dengan cepat.
5. Measured Service Sebuah layanan cloud computing harus disediakan secara
terukur, karena nantinya akan digunakan dalam prosespembayaran. Harap diingat bahwa layanan cloud computing dibayarsesuai penggunaan, sehingga harus terukur dengan baik.
Cloud computing mempunyai 3 tingkatan layanan yang diberikankepada pengguna, yaitu:
1. Infrastructure as service, hal ini meliputi Grid untukvirtualized server, storage & network. Contohnya sepertiAmazon Elastic Compute Cloud dan Simple Storage Service.
2. Platform as a service, hal ini memfokuskan pada aplikasidimana dalam hal ini seorang developer tidak perlumemikirkan hardware dan tetap fokus pada pembuatanaplikasi tanpa harus mengkhawatirkan sistem operasi,infrastructure scaling, load balancing dan lain-lain.Contohnya yang sudah mengimplementasikan ini adalahForce.com dan Microsoft Azure investment.
3. Software as a service: Hal ini memfokuskan pada aplikasidengan Web-based interface yang diakses melalui WebService dan Web 2.0. Contohnya adalah Google Apps,SalesForce.com dan aplikasi jejaring sosial sepertiFaceBook.
D. Kelebihan dan Kekurangan Cloud Computing1. Kelebihan Cloud Computing Menghemat biaya investasi awal untuk pembelian sumber daya. Bisa menghemat waktu sehingga perusahaan bisa langsung fokus ke
profit dan berkembang dengan cepat. Membuat operasional dan manajemen lebih mudah karena sistem
pribadi/perusahaan yang tersambung dalam satu cloud dapatdimonitor dan diatur dengan mudah.
Menjadikan kolaborasi yang terpercaya dan lebih ramping. Mengehemat biaya operasional pada saat realibilitas ingin
ditingkatkan dan kritikal sistem informasi yang dibangun.2. Kekurangan Cloud Computing Continuous high availability Konsistensi (Consistency) Interoperability dan Standartization Skalabilitas untuk semua komponen Data secrecy
Permasalahan legal dan politik dari penyimpanan data dantranslasi menyeberangi region
Issu performansi Kesulitan kastemisasi Hambatan organisasi Service level
Cloud provider mungkin tidak akan konsisten dengan performancedari application atau transaksi. Mengharuskan anda untukmemahami service level mengenai transaction response time,data protection dan kecepatan data recovery.
Privacy Karena orang lain / perusahaan lain juga melakukan hostingkemungkinan data anda akan keluar atau di baca oleh pemerintahU.S. dapat terjadi tampa sepengetahuan anda atau approve darianda.
Compliance Cloud service provider diharapkan dapat menyamakan levelcompliance untuk penyimpanan data didalam cloud
E. Hubungan Cloud Computing dan Model Computing Lainnyaa. Perbedaan Desktop biasa dengan Cloud Computing
Desktop biasa :• PC sentris • Perangkat lunak dijalankan pada komputer tersebut,• Semua dokumen yang dibuat, diolah dan simpan pada komputer
tersebut Dekstop Cloud computing,
• Dokumen sentris • program perangkat lunak yang digunakan tidak berada pada
komputer kita, melainkan tersimpan pada server-server yangdiakses melalui internet
F. Perbedaan Jaringan Komputer dengan Cloud Computing• Cloud computing bukanlah jaringan komputer. karenakan dalam
jaringan komputer aplikasi/ dokumen tersimpan pada serverperusahaan dan yang hanya dapat diakses melalui jaringankomputer perusahaan.
• Cloud computing lebih besar dari jaringan komputer. Karenamelibatkan lebih banyak perusahaan, server, dan jaringansementara Jaringan komputerm hanya dapat diakses padajaringan komputer perusahaan itu sendiri
• Pada Cloud Computing - cloud services dan storage dapatdiakses dari mana saja selama terdapat koneksi internet.
G. Evolusi Model computing• Cloud computing adalah next generation internet computing
dan next generation data centers hasil inovasi pengembangandari teknologi komputing sebelumnya seperti grid computing,utility computing dan software as a services dan lain-lain
• Cloud Computing menggunakan kombinasi teknologi processorbaru berkecepatan tinggi, tenologi virtualiasi, distributedstorage, broadband internet access, automated management sertaserver yang tidak terlalu mahal.Berikut gambaran tentang evolusi model computing
Grid ComputingGrid Computing adalah penggunaan sumber daya yang melibatkan
banyak komputer yang letaknya terpisah secara geografis dansaling terhubung melalui jalur komunikasi untuk memecahkanpersoalan komputasi skala besar.
Dengan kata lain konsep Grid Computing adalah komputasiparallel dengan infrastruktur perangkat keras dan perangkatlunak yang dapat menyediakan akses yang bisa diandalkan,konsisten, tahan lama dan tidak mahal terhadap kemampuankomputasi mutakhir yang tersedia
Grid Computing adalah suatu istilah yang dipakai untukmenggambarkan satu dari dua sub-kategori besar yang terkaitdengan distributed computing :
1. Komputasi online (Online computation) atau “storage offeredas a service” yang didukung oleh sebuah kumpulan sumber daya‘distributed computing’ atau yang dikenal dengan UtilityComputing, on-demand computing atau cloud computing. Data gridmenyediakan ‘controlled sharing and management’ dari sejumlahbesar data yang terdistribusi, sering digunakan dalamkombinasi dengan komputasi grid.
2. Pembentukan sebuah "superkomputer virtual" yang terdiridari jaringan komputer loosely-coupled, bertindak dalammemandu untuk melakukan tugas yang sangat besar. Teknologi initelah diterapkan untuk masalah ilmiah, matematika, danakademis komputasi-intensif melalui komputasi relawan, dandigunakan di perusahaan-perusahaan komersial untuk aplikasiyang beragam seperti penemuan obat, peramalan ekonomi,
analisis seismik, dan back-office pengolahan data untukmendukung e-commerce dan layanan web.
Utility Computing Utility computing adalah suatu model bisnis penyediaan
aplikasi sumber daya infrastruktur IT kuhususnya berkaitandengan ‘price model”. Utility computing sering menggunakaninfrastuktur cloud computing tetapi tidak harus utilitycomputing dapat mengadopsi price model dari yang lain.
A. Hubungan Cloud Computing dan Model Computing lainnya• Cloud computing telah menjadi perbicangan hangat di dunia
industri beberapa tahun terkahir ini, dan sedikit banyakselalu bersinggungan dengan istilah-istilah teknologisebelumnya :
• grid computing, • utility computing, • virtualization, • Server cluster, • dedicated server dan • collocation.• Infrastruktur cloud computing menggunakan teknologi
virtualisasi yang dibangun berbasis server cluster danmemiliki relasi dengan grid computing dan utility computingyang digunakan untuk berkompetisi dengan dedicated server dancollocation.
B. Teknologi Cloud Computing
Komponen Cloud ComputingKomponen dasar:
• Clients : LAN, Lapotop , PC, Mobile phone, PDA, dll • Data Center • Hw : Kumpulan server di sebuah gedung • Sw: Virtuallizing server• Distributed Server • Server-server yg tersebar di beberapa lokasi
Komponen lain:• Cloud Application “ Sw • Cloud Services : Produk layanan dan slousi • Cloud Platform : Hw & Sw • Cloud Storage• Cloud Infrastructure
• Cloud Client ; adalah seperangkat komputer ataupun softwareyang didisain secara khusus untuk penggunaan layanan berbasiscloud computing
• Mobile ; Windows mobile, Symbian, dan lain-lain• Thin Client ; Windows terminal service, CherryPal, dll • Thick Client ; Internet explorer, FireFox, dll • Cloud Services ; adalah produk layanan dan solusi yang
dipakai dan disampaikan secara real time melalui mediainternet. Contoh yang paling populer adalah :
• Identitas ; OpenID, Oauth, dan lain-lain• Integration ; Amazon Simple Queue Service, dll • Payment ; Paypal, Google Chekout, dll • Mapping ; Google Maps, Yahoo ! Maps, • Cloud Client ; adalah seperangkat komputer ataupun software
yang didisain secara khusus untuk penggunaan layanan berbasiscloud computing
• Mobile ; Windows mobile, Symbian, dan lain-lain• Thin Client ; Windows terminal service, CherryPal, dll • Thick Client ; Internet explorer, FireFox, dll • Cloud Services ; adalah produk layanan dan solusi yang
dipakai dan disampaikan secara real time melalui mediainternet. Contoh yang paling populer adalah :
• Identitas ; OpenID, Oauth, dan lain-lain• Integration ; Amazon Simple Queue Service, dll • Payment ; Paypal, Google Chekout, dll • Mapping ; Google Maps, Yahoo ! Maps, • Cloud Storage ; Melibatkan proses penyampaian penyimpanan
data sebagai sebuah layanan, misalnya • Database ; Google Big Table, Amazon SimpleDB • Network Attached Storage ; Nirvanix CloudNAS, Mobile Me
iDisk.• Cloud Infrastructure ; merupakan penyampaian infrastruktur
kemampuan sebuah layanan, contohnya :• Grid Computing ; Sun Grid• Full Virtualization ; GoGrid , Skytap • Compute ; Amazon Elastic Compute Cloud Fitur-fitur Cloud Computing
Self-healing Multi-tenancy Virtualized Linearly Scalable Resource Monitor and measure
Resource registration and discovery Cloud Computing bagi Service Provider .• Cepat menyediakan layanan • Mengurangi skala server• Meningkatkan tingkat utilisasi resources • Memperbaiki efisiensi pengelolaan • Biaya pemeliharaan lebih rendah • Lokasi infrastruktur di area biaya gedung dan listrik yang
rendah • Memberikan ‘business continuity service’• Meningkatkan efisiensi manajemen operasional • Meningkatkan ‘service level’• Arsitektur yang kompleks • Mengubah model binis dan tingkat kepercayaan Cloud Computing bagi User ?• Mengurangi beban kerja klien atau beban kerja klien menjadi
lebih rendah • Total Cost Ownership (TCO) lebih rendah • Pemisahan tugas pemeliharaan infrastruktur dari domain-
spesifik pengembangan aplikasi • Pemisahan kode aplikasi dari sumber-daya fisik • Tidak perlu membeli asset untuk ‘pemakaian satu kali’ atau
pekerjaan komputing yang tidak sering penggunaanya • Memperbesar ‘resources on-demand’• Membuat aplikasi memiliki ‘high availability’’• Cepat men-deploy aplikasi • Membayar apa yang digunakan (Pay per use)
Bab III
KESIMPULAN
Cloud Computing dapat dikatakan suatu paradigma di manainformasi secara permanen tersimpan di server di internet dantersimpan secara sementara di komputer pengguna (client)termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet,notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitordan lain-lain.