Top Banner
MAKALAH KIMIA DASAR “Unsur Golongan III B dan IV B” Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Kimia Dasar Dosen Pengampu: Begum Fauziyah, S.Si, M.Farm Disusun Oleh : 1. Reyhan Amiruddin (14670018) 2. Firsta Roisatul I. (14670022) 3. Saidah Fitriyah (14670025) JURUSAN FARMASI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
78

MAKALAH KIMIA DASAR " Unsur Golongan III B dan IV B "

Mar 29, 2023

Download

Documents

Zakiyah Arifa
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: MAKALAH KIMIA DASAR " Unsur Golongan III B dan IV B "

MAKALAH KIMIA DASAR

“Unsur Golongan III B dan IV B”

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata KuliahKimia Dasar

Dosen Pengampu: Begum Fauziyah, S.Si, M.Farm

Disusun Oleh :

1. Reyhan Amiruddin (14670018)2. Firsta Roisatul I. (14670022)3. Saidah Fitriyah (14670025)

JURUSAN FARMASI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

Page 2: MAKALAH KIMIA DASAR " Unsur Golongan III B dan IV B "

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIMMALANG

TAHUN PELAJARAN 2014/2015

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena berkatrahmat dan karunia-Nya jualah penulis dapatmenyelesaikan pembuatan makalah ini.

Tak lupa penulis mengucapkan terima kasihkepada Ibu Begum Fauziyah dan teman-teman mahasiswaFarmasi angkatan 2014, yang tiada henti memberikandukungan dan motivasinya, serta pihak lain yang terkaitdemi terselesaikannya makalah ini.

Layaknya kata pepatah, Tak ada gading yang takretak. Demikian jugalah ungkapan yang tepat untukmakalah ini. Apabila dalam makalah ini terdapatkesalahan baik dalam bentuk penulisannya maupun ejaandan bahasanya, maka penulis mohon maaf yang setulusnya.Dan tentu saja kritik dan saran yang bersifat membangundari pembaca sekalian amat kami harapkan. Semoga sajamakalah ini dapat bermanfaat dan berguna sebagaimanamestinya.

Demikianlah sepatah kata yang penulis sampaikan.Atas perhatian pembaca sekalian, penulis mengucapkanterima kasih.

Malang,  1 Oktober 2014

Penulis

Page 3: MAKALAH KIMIA DASAR " Unsur Golongan III B dan IV B "

BAB I

PENDAHULUAN 

I.Latar BelakangSangat banyak unsur-unsur yang dapat ditemui di

alam ini. Sampai saat ini saja sudah 118 unsur telahditemukan oleh para ahli. Unsur-unsur tersebut memilikisifat dan karakteristik yang berbeda-beda yangmenyebabkan sulit untuk mempelajarinya. Oleh karenaitu, untuk memudahkan dalam mempelajari unsur-unsurtersebut, para ahli telah berupaya untuk mengelompokkanunsur-unsur tersebut berdasarkan kemiripan sifat dankarakteristik unsur-unsur tersebut. Berdasarkanpernyataan di atas maka penulis tertarik untuk membuatsebuah makalah yang berjudul “Unsur Golongan III B & IVB”. Dalam makalah ini terdapat materi mengenaikarakteristik unsur golongan III B & IV B besertareaksi mengenai unsur golongan III B & IV B.

II. Tujuan 

Page 4: MAKALAH KIMIA DASAR " Unsur Golongan III B dan IV B "

Tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhitugas yang diberikan oleh dosen mata kuliah Kimia Dasartentang unsur-unsur golongan III B & IV B.

BAB II

UNSUR-UNSUR GOLONGAN III B DAN IV B

2.1 GOLONGAN III B

2.1.1 SKANDIUM (Sc)Skandium adalah unsur golongan IIIB yang berada

pada periode 4. Skandium merupakan bagian dari unsurtransisi. Skandium ditemukan oleh Lars Nilson pada tahun1879 di Swedia. Skandium ditemukan dalam mineraleuxenite, thortveitile, thortvetile dan gadoline di

Page 5: MAKALAH KIMIA DASAR " Unsur Golongan III B dan IV B "

Skandinavia dan Madagaskar. Lars Fredik Nilson dantimnya tidak sadar tentang prediksinya pada sumber padatahun 1879, yang menyelidiki logam yang terdapatsedikit di bumi. Dengan analisis spektra merekamenemukan unsur baru dalam mineral bumi. Merekamenamakan scandium dari bahasa Latin Scandia yangberarti Scandinavia dan dalam proses isolasi, merekamemproses 10 kg euxenite, menghasilkan sekitar 2 gscandium oksida murni (Sc2O3). Elemen ini diberi namaSkandium karena untuk menghormati Negara Skandinaviatempat ditemukannya unsure ini.Dmitri Mendeleev menggunakan periodik unsur tahun 1869untuk memprediksikan keadaan dan sifat dari tiga unsuryang disebut ekaboron..Fischer, Brunger, dan Grinelaus mengolah scandiumuntuk pertama kalinya pada tahun 1937, denganelektrolisis potassium, litium, dan scandium kloridapada suhu 700-800ºC.

2.1.2 YITRIUM (Y)

Yttrium merupakan unsur golongan IIIB yang berada padaperiode 5. Yttrium termasuk dalam logam transisi.Yttrium ditemukan oleh peneliti dari Finlandia bernamaJohan Gadolin tahun 1794 dan diisolasi oleh FriedrichWohler tahun 1828 berupa ekstrak tidak murni yttriadari reduksi yttrium klorida anhidrat (YCl3) denganpotassium. Yitria (YCl3) adalah oksida dari yitrium danditemukan oleh Johan Gadolin tahun 1794 dalam mineralgadolinite dari Yttreby, Swedia. Tahun 1843 seorangahli kimia Swedia Carl Mosander dapat menunjukkan bahwaYitria dapat terbagi menjadi oksida-oksida dalam tigaunsur yang berbeda disebut Yttria. Penambangan yangterletak di dekat desa Ytterby yang menghasilkanbeberapa mineral antara lain erbium, terbium,

Page 6: MAKALAH KIMIA DASAR " Unsur Golongan III B dan IV B "

ytterbium, dan yttrium memiliki nama yang sama dengandesa tersebut. Senyawaini diberi nama Yttrium karena untuk menghormati kotaYtterby di Swedia. Senyawa ini ditemukan pada barangtambang yang jarang ditemukan di bumi (termasukmonazite, xenotime, Yttria). Senyawa ini tidakditemukan dalam keadaan bebas di bumi.

2.1.3 LANTHANUM (La)

Seorang ilmuawan kimia dari Swedia, Carl GustavMosander yang merupakan kimiawan hebat dengan julukan“father moses” pada tahun 1893 telah menemukan unsurbaru dalam bentuk sampel impuritif cerium nitrat.Lanthanum ditemukan oleh ahli kimia dari Swedia iniketika dia mengubah komposisi sampel cerium nitratdengan memanaskan dan mereaksikan garamnya denganmencairkan asam nitrat. Dari hasil reaksi tersebut lalumengisolasinya yang disebut lantana. Lanthanumdiisolasi dalam bentuk murni tahun 1923.Kemudian dia memberi nama dengan “Lanthana” yangberarti “tersembunyi”. mineral tersebut sekarangdikenal dengan sebagai Lanthanum oksida, La2O3 . logammurninya tidak / belum dapat diisolasi hingga mencapaitahun 1923.Lanthanum adalah unsur pertama dalam satu seri unsur-unsur yang disebut dengan “Lanthanida”.yang seringdisebut dengan gol “rare earth” atau mineral langka. Ydan La hampir selalu tergabung dengan gol Lanthanida.La berwarna putih silver, lunak, dan cukup mudah diirisdengan pisau biasa. Seluruh logam dalam gol IIIB mudahtimbul bercak noda jika dalam udara, dan mudah terbakarseperti : La2O3.Lanthanum merupakan dasar yang paling kuat dari semualanthanida dan sifatnya membuat Mosander mengisolasi

Page 7: MAKALAH KIMIA DASAR " Unsur Golongan III B dan IV B "

dan memurnikan garam-garam dari unsur tersebut.Pemisahannya dioperasikan secara komersial meliputipengendapan dari basa lemah larutan nitrat denganpenambahan magnesium oksida atau gas ammonia. Pemurnianlanthanium tetap pada kondisi larutan. Cara lainkristalisasi fraksional dibuat oleh Dimitry Mendeleev,dalam bentuk ganda ammonium nitrat tetrahidrat, yangdigunakan untuk memisahkan lanthanum yang memilikikelarutan kecil dari didymium yang memiliki kelarutanlebih besar di tahun 1870. Sistem tersebut digunakansecara komersial dalam proses pemurnian lanthanumsampai perkembangan metode ekstraksi pelarut yangdimulai tahun 1950. Seperti pada pemurnian lanthanum,ammonium nitrat direkristalisaikan dari air. Lanthanumrelatif mudah dimurnikan, sejak hanya terdapat satulantanida yang berdekatan yaitu cerium yang sangatmudah lepas sesuai dengan ikatan valensinya.

Lanthanum memiliki golongan unsur tersendiri yangdisebut Lantanida. Berikut unsur-unsur golonganLantanida:

2.1.3.1 Cerium (Ce)

Serium ditemukan di Swedia oleh Jöns Jakob Berzellius dan

Wilhelm von Hisinger, dan secara bebas di Jerman oleh

Martin Heinrich Klaproth, keduanya pada tahun 1803. Serium

dinamakan oleh Berzellius setelah asteroid Ceres yang

ditemukan 2 tahun.

Serium adalah zat pereduksi yang kuat dan menyala,

seperti pereduksi Ce(III) fluoride dengan kalsium,

atau dengan elektrolisis Ce(III) klorida cair atau

senyawa serium halida lainnya. Secara spontan dalam

udara pada suhu 65-80˚C. Uap dari serium yang

Page 8: MAKALAH KIMIA DASAR " Unsur Golongan III B dan IV B "

terbakar merupakan racun. Air tidak boleh digunakan

dalam menghentikan serium yang terbakar yang secara

reaksi akan menimbulkan gas hidrogen. Binatang yang

disuntik oleh serium dalam dosis tinggi akan mati

karena mengenai jantung dan saluran darah. Serium

(IV)oksida adalah oksidator yang sangat kuat, pada

temperatur tinggi akan bereaksi dengan bahan

organik. Serium bukan zat radioaktif, angka

ketidakmurniannya akan mengandung sedikit thorium,

yang radioaktif.

2.1.3.2 Praseodinium (Pr)

Pada tahun 1841, Mosander mengekstrak tanah jarang

didymia dari lantana; pada tahun1879, Lecoq de

Boisbaudran mengisolasi tanah baru, samaria, dari

didymia yang didapat dari mineral samarskit. Enam

tahun kemudian, pada tahun 1885, von Welsbach

memisahkan didymia menjadi dua komponen, praseodymia

dan neodymia, yang memberikan senyawa garam dengan

warna yang berbeda. Sebagaimana unsur tanah jarang

lainnya, senyawa unsur ini dalam larutan memiliki

garis atau pita spektrum absorsi yang cukup nyata

dan tajam, hanya sedikit saja yang lebarnya hanya

beberapa angstrom.

Praseodimium terdapat bersamaan dengan unsur tanah

jarang dalam berbagai mineral. Monazit dan bastnasit

adalah sumber komersial yang utama untuk logam tanah

Page 9: MAKALAH KIMIA DASAR " Unsur Golongan III B dan IV B "

jarang. Logam ini baru dapat dihasilkan dalam

kondisi relatif murni pada tahun 1931.

2.1.3.3 Prometium (Pm)

Penelitian terhadap unsur ini di bumi hampir tidak

berhasil, dan sekarang tampak bahwa promethium

memang sudah menghilang dari kerak bumi.

Promethium, bagaimanapun juga dikenali dalam

spektrum bintang HR465 di Andromeda. Unsur ini baru

saja terbentuk di permukaan bintang, dengan isotop

promethium dengan masa waktu paruh terpanjang yakni

17.7 tahun. Tujuh belas isotop promethium dengan

kisaran massa atom 134 - 155 pun sudah dikenali.

Promethium 147, dengan masa paruh waktu 2.6 tahun,

adalah isotop yang paling umum digunakan. Promethium

145 adalah isotop dengan masa hidup paling lama.

2.1.3.4 Samarium (Sm)

Ditemukan dengan spektroskopi, karena garis

absorpsinya yang tajam pada tahun 1879 oleh Lecoq de

Boisbaudran dalam mineral samarskit. Diberi nama

Samarium untuk menghormati petugas tambang Rusia.

Samarium ditemukan bersama dengan unsur tanah

jarang lainnya dalam banyak mineral, termasuk

monazit dan bastnasite, yang merupakan sumber

komersial. Promethium terdapat dalam monazit dengan

kandungan 2.8%. Meski alloy alam mengandung 1% logam

Page 10: MAKALAH KIMIA DASAR " Unsur Golongan III B dan IV B "

samarium telah lama digunakan, namun samarium baru

bisa dihasilkan dalam keadaan murni dewasa ini.

Teknik pertukaran ion dan ekstraksi pelarut telah

menyederhanakan pemisahan unsur tanah jarang antara

satu dan lainnya; bahkan teknik terbaru, yakni

deposisi elektrokimia, menggunakan larutan

elektrolitik litium sitrat dan elektroda raksa,

dikatakan sebagai cara yang sederhana, cepat dan

sangat spesifik untuk memisahkan unsur tanah jarang.

Logam samarium dapat dihasilkan dengan mereduksi

oksida samarium dengan lantanum.

2.1.3.5 Europium (Eu)

Pada tahun 1890, Boisbaudran mendapatkan fraksi

dasar dari konsentrat samarium-gadollinium yang

memiliki garis spektrum spark yang bukan samarium

atau gadolinium. Garis ini akhirnya diketahui miliki

unsur europium. Penemuan europium diatasnamakan

Demarcay, yang memisahkan unsur tanah jarang dalam

kondisir relatif murni pada tahun1901. Logam

murninya baru bisa diisolasi akhir-akhir ini.

Europium telah dikenali dengan spektroskopi pada

matahari dan bintang-bintang tertentu. Ada 1 isotop

yang telah dikenali. Isotop europium adalah penyerap

neutron yang baik dansedang dipelajari untuk

diterapkan dalam pengendalian nuklir.

2.1.3.6 Gadolinium ( Gd )

Page 11: MAKALAH KIMIA DASAR " Unsur Golongan III B dan IV B "

Unsur logam radioaktif yang langka ini didapatkan

dari mineral gadolinit. Gadolinia,yang merupakan

oksida dari gadolinium, telah dipisahkan oleh

Marignac pada tahun 1880 dan Lecoq de Boisbaudran,

secara terpisah telah memisahkannya dari mineral

yttria, yang ditemukan oleh Mosander, pada tahun

1886.

Gadolinium ditemukan dalam beberapa mineral

lainnya, termasuk monasit dan bastnasit, keduanya

merupakan sumber yang sangat komersial. Dengan

perkembangan metode pertukaran ion dan ekstraksi

pelarut, ketersediaan dan harga gadolinium dan unsur

logam radioaktif yang jarang ditemukan menjadi

terjangkau.

2.1.3.7 Terbium ( Tb)

Ditemukan oleh Mosander pada tahun 1843. Termasuk

golongan lantanida atau unsur radioaktif. Ditemukan

dalam mineral cerit, gadolinit, dan mineral lainnya

di mana unsur radioaktif lainnya berada. Terbium

didapatkan secara komersial dari monazit dengan

ketersediaan hanya 0,03% dari xenotime dan dari

euksenit, oksida kompleks dengan kandungan terbia 1%

atau lebih.

2.1.3.8 Disprosium (Dy)

Page 12: MAKALAH KIMIA DASAR " Unsur Golongan III B dan IV B "

Disprosium ditemukan pada tahun 1886 oleh Lecoq de

Boisbaudran, tapi belum diisolasi. Baik logam maupun

oksidanya belum dapat diisolasi hingga murni hingga

tahun 1950, ketika teknik pemisahan pertukaran ion

dan reduksi metallografi dikembangkan olehSpedding

dan kawan-kawan. Disprosium terdapat bersama unsur

lantanida lainnya dalam berbagai mineral seperti

xenotime, fergusonit, gadolinit, euksenit,

polikrase, dan bromstrandin. Sumber yang sangat

penting adalah monaziat dan bastnasit.

2.1.3.9 Holmium (Ho)

Pita penyerapan holmium yang istimewa dikenalipada tahun 1878 oleh ahli kimia Swiss Delafontaine danSoret, yang mengumumkan keberadaannya sebagai unsurX. Seorang ahli kimia Swedia, belakangan secaraterpisah menemukan unsur yang sama ketika bekerjadengan mineral erbia tanah. Unsur ini dinamakandengan nama kota asal Cleve. Holmia, oksida berwarnakuning, telah dibuat oleh Homberg pada tahun 1911.Holmiumterdapat dalam gadolinit, monazit, danmineral radioaktif lainnya. Holmium telah dihasilkansecara komersial dari monazit dengan kadar 0.05%.

2.1.3.10 Erbium ( E )

Erbium, termasuk dalam golongan radioaktiflantanida, ditemukan dalam mineral yang jugamengandung disprosium. Pada tahun 1842, Mosandermemisaahkan yttria yangditemukan dalam mineralgadolinit, menjadi 3 fraksi, yang disebut yttria,erbia dan terbia.Penamaan erbia dan terbia saat itu

Page 13: MAKALAH KIMIA DASAR " Unsur Golongan III B dan IV B "

masih membingungkan. Setelah 1860, terbiaMosander dikenali sebagai erbia, dan setelah 1877,yang semula diketahui sebagai erbia, ternyata adalahterbia. Pada tahun ini, erbia diketahui terdiri darilima oksida, yang sekarang dikenal sebagai erbia,skandia, holmia, dan ytterbia. Pada tahun 1905,Urbain dan James secara terpisah berhasilmengisolasi Er2O3 yang cukup murni.

2.1.3.11 Tulium ( Tm )

Ditemukan pada tahun 1879 oleh Cleve. Tuliumterdapat dalam kadar yang sedikitdengan unsurradioaktif lainnya dalam sejumlah mineral.Dihasilkan secara komersialdari mineral monazit,yang mengandung 0.07% tulium. Tulium adalah unsurradioaktif yang paling sedikit di antara unsur-unsurlainnya, tapi dengan sumber mineral terbaru saatini,tulium menjadi sama langkanya dengan perak, emasatau kadmium.

2.1.3.12 Iterbium ( Yb )

Iterbium terdapat bersama unsur radioaktif lainnyadalam sejumlah mineral langka.Didapatkan secarakomersial dari pasir monazit, dengan kadar 0.03%.

2.1.3.13 Lutesium ( Lu )

Pada tahun 1907, Urbain menggambarkan sebuah

proses di mana iterbium yangditemukan oleh Marignac

(1879) dapat dipisahkan menjadi dua unsur, yakni

iterbium(neoiterbium) dan lutesium. Kedua elemen ini

identik dengan aldebaranium dancassiopeium, yang

ditemukan secara terpisah pada waktu yang sama.

Page 14: MAKALAH KIMIA DASAR " Unsur Golongan III B dan IV B "

Pengerjaan unsur inidiubah dari lutecium menjadi

lutesium pada tahun 1949. Meski telah

dikembangkantekhnik pertukaran ion yang memungkinkan

pemisahan untuk semua unsur radioaktif, lutesium

tetap merupakan unsur yang mahal didapat.

2.1.4 ACTINIUM (Ac)

Ac merupakan unsur pertama dalam seri grup“actinida”. Actinium ditemukan tahun tahun 1899 olehAndre-Louis Debierne seorang ahli kimia Prancis yangmemisahkannya dari campuran. Friedrich Oskar Gieselmenemukan actinium secara bebas tahun 1902 dan disebut“emanium” tahun 1904. Nama Debierne tetap dipakaikarena lebih senior. Sifat kimia actinium mirip denganlanthanum. Kata actinium berasal dari Yunani, akti,aktinos, yang berarti sinar. Karena Ac adalah unsurradioaktif yang dapat bercahaya dalam ruangan gelap,yang disebabkan oleh intensitas keradioaktifannya yangberwarna biru.Actinium ditemukan dalam jumlah sedukit dalam bijihuranium tetapi lebih banyak dibuat dalam satuan mgdengan cara penyinaran netron terhadap 226Ra dalamreactor nuklir. Logam actinium dibuat dengan carareduksi actinium florida dengan uap lithium pada suhu1100-1300ºC.

Actinium memiliki golongan unsur tersendiri yangdisebut Aktinida.Aktinida adalah kelompok unsur kimia yang mencakup 15unsur antara actinium dan lawrensium pada tableperiodik, dengan nomor atom antara 89 sampai dengan103. Seri ini dinamakan menurut unsur aktinium.Penggolongan unsur dalam golongan aktinida berdasar

Page 15: MAKALAH KIMIA DASAR " Unsur Golongan III B dan IV B "

atas sub kulit 5f. unsur-unsur kelompok aktinida adalahradioaktif, dengan hanya aktinium, torium dan uraniumyang secara alami ditemukan dikulit bumi. Unsur-UnsurGolongan Aktinida:

2.1.4.1 Torium (Th)

Torium ditemukan Jons Berzelius dalam sebuah mineralyang diberikan oleh seorang pendeta Has Morten TharaneEsmark pada tahun 1829 di Swedia. Nama Torium berasaldari kata Thor dalam mitologi yang berarti Tuhan perangSkandinavia.Torium murni merupakan logam putih sepertiperak yang stabil di udara dan kilapnya dapat bertahanbeberapa bulan. Ketika bereaksi dengan oksida, toriumpelan-pelan memudarkan di udara menjadi keabu-abuanyang akhirnya menjadi hitam. Torium oksida mempunyaititik-lebur dari 33000C, paling tinggi dari semuaoksida. Torium sukar bereaksi dengan air, dan sukarterurai dalam asam, kecuali asam klorida. Ketikadipanaskan di udara, bubuk torium menyala dan terbakardengan nyala putih.

Torium dapat di ekstraksi dari monazite melaluiproes bertahap. Tahap pertama dengan melarutkan serbukmonazite pada asam anorganik seperti asam sulfat(H2SO4) kemudian torium di ekstraksi ke dalam faseorganik misalnya amina. Tahap selanjutnya adalah denganmemisahkan torium menggunakan anion seperti nitrat,klorida, hidroksida atau karbonat untuk mengembalikantorium ke fase larutan. Tahap terakhir, toriumdikumpulkan dan dipisahkan.Torium alami meluruh sangat pelan-pela dibandingkandengan bahan radioaktif yang lain, dan radiasi alfayang dipancarkan tidak bias menembus kulit manusia.Ledakan torium yang aerosol dapat meningkatkan resikoparu-paru, pancreas. Struktur Kristal torium adalahkubus berpusat badan.

Page 16: MAKALAH KIMIA DASAR " Unsur Golongan III B dan IV B "

2.1.4.2 Protaktinium (Pa)

Protactinium pertama kali diidentifikasi padatahun 1913 oleh Fajanas dan Gohring yang menemukan isotop234mP yang berumur pendek dengan waktu paruh hanya 1,17menit ketika mempelajari pemutusan rantai 238U yangkemudian diberi nama brevium yang berarti pendek.Brevium kemudian diubah namanya menjadi Protaktiniumpada tahun 1918 oleh Otto Hahn, Lise Meitner, FrederickSoddy, John Cranston di Jerman yang mempelajari secaraspesifik 231Pa. Nama Protaktium berasal dari kataYunani “Protos” yang berarti pertama.

Logam protactinium diisolasi pada tahun 1934 olehAristid Grosse dengan mengembangkan dua metode. Metodepertama dengan reduksi Pentosida Pa2O5 dengan aliranelectron di ruang hampa menjadi iodide dan metode keduadengan memanaskan iodide PaI5 di ruang hampa denganreaksi 2PaI5 → 2Pa + 5I2.Sifat secara umum dan bentuk Kristal.

Protactinium secara luas ditemukan di sejumlahkecil di kulit luar bumi. Protactinium merupakan salahsatu unsure paling mahal dan paling jarang terjadisecara alami. Protactinium terdapat di bijih uraniumpada konsentrasi 1-3 ppm. Protactinium mempunyai kilatmetalik terang yang tahan beberapa waktu di udara.Protactinium merupakan unsure superconduktiv sekitar1.4 K. Protaktium terdapat di minyak merupakan materialberacun berbahaya dan memerlukan tindakan penangananyang serupa digunakan ketika menangani plutonium.Protaktinium secara umum memberikan resiko terhadapkesehatan jika masuk kedalam badan, walaupun ada resikoeksternal kecil berhubungan dengan sinar gamma yangdipancarkan oleh protactinium-231 dan sejumlah hasil

Page 17: MAKALAH KIMIA DASAR " Unsur Golongan III B dan IV B "

luruhan yang berumur pendek dari actinium-227. StrukturKristal Protaktinium adalah tetragonal.

2.1.4.3 Uranium (U)

Uranium ditemukan oleh Martin Klaproth di Jerman padatahun 1789. Dengan cara menganalisis suatu unsure takdikenal di dalam bijiuranium dan mencoba untukmengisolasikan logamnya. Nama asli uranium diambil darinama Planet Uranus. Logam uranium pertama kalidiisolasi pada tahun 1841 oleh Eugene-Melchoir Peligot,yang mengurai klorida anhidrit UCl4 dengan kaliumselama 55 tahun sifat radioaktif dari uranium tidakdihargai dan pada tahun 1896 Henri Becquerel mendeteksisifat radioaktifitas uranium. Becquerel yang melakukanpenemuan di Paris dengan meletakkan uranium di atasplat fotografik tak kena cahaya dan mencatat bahwa plattelah menjadi terkabutkan. Ia menentukan adanya sinartak kelihatan yang dipancarkan oleh uranium yang telahmengarahkan plat. Uranium adalah unsur yangterjadi secara alami yang dapat ditemukan di dalamsemua batu karang, tanah, dan air. Uranium memilikibilangan tertinggi yang ditemukan secara alami dalamjumlah yang banyak di atas bumi dan selalu ditemukanberikatan dengan unsure yang lain. Uranium secara alamiyang di bentuk dari ledakan supernova. Uranium memberwarna fluorescence hijau dan kuning ketika ditambahkanke gelas bersama dengan zat adiktif yang lain. Logamuranium bereaksi dengan hamper semua unsure non logamdan senyawanya dengan peningkatan kereaktifan seiringpeningkatan temperatur. Uranium dapat bereaksi denganair dingin. Di udara logam uranium menjadi terlapisdengan lapisan gelap uranium oksida. Bijih uraniumdapat di reaksikan secara kimiawi dan diubah menjadiuranium dioksida atau senyawa lain yang berguna diindustri. Resiko kesehatan terbesar dari masukan yang

Page 18: MAKALAH KIMIA DASAR " Unsur Golongan III B dan IV B "

besar uranium dalam tubuh adalah kerusakan pada ginjalkarena uranium adalah unsure radioaktif yang bersifattoksik. Tidak ditemukan kangker sebagai hasilpenelitian uranium, tetapi penelitian dari hasilluruhannya, terutama radon/radium, menjadi ancamankesehatan yang penting.

Struktur Kristal dari uranium : ortorombik.parameter sell dari uranium adalah :a : 285,37 pmb : 586,95 pmc :495,48 pmα : 90,000oβ : 90,000oγ : 90,000o

senyawa uranium membentuk senyawa biner dengan halogen(yang di kenal sebagai halida), oksigen (yang dikenalsebagai oksida), hydrogen (yang dikenal sebagaihidrida), dan beberapa senyawa lain dari uranium.Senyawa hidrida dibentuk dari reaksi hydrogen denganlogam uranium yang dipanaskan pada suhu 250o – 300oC.

2.1.4.4 Neptunium (Np)Neptunium merupakan unsur trans uranium buatan

yang pertama dalam seri aktinida. Neptunium ditemukanoleh Edwin M. McMillan dan Abelson di Berkeley, California,Amerika Serikat pada tahun 1940. Mcmillan dan Abelsonmenumbukkan uranium dengan netron yang diproduksi darisuatu alat pemecah atom dan menghasilkan Neptunium.Nama asli neptunium diambil dari nama planet Neptunus.Neptunium tidak terjadi secara alami tetapi disintesisdengan reaksi tangkapan neutron pada uranium. Neptuniumsecara khas terjadi di lingkungan sebagai suatu oksida,

Page 19: MAKALAH KIMIA DASAR " Unsur Golongan III B dan IV B "

walaupun senyawa lain mungkin ada. Neptunium lebihreaktif disbanding unsure-unsur yang transuranik lainseperti plutonium, amerisium, dan kurium. Neptuniumsecara lebih bertahan pada partikel berpasir sekitar5kali lebih tinggi disbanding pada tanah yangmengandung air.Neptunium masuk kedalam badan dengan makan makanan, airminum, atau menghirup udara. Setelah proses pencernaanatau hal penghisapan, kebanyakan neptunium dikeluarkandari badan di dalam beberapa hari dan tidak pernahmasuk sistem darah. Neptunium secara umum memberikanresiko terhadap kesehatan jika masuk ke dalam badan,walaupun ada resiko eksternal kecil berhubungan dengansinar gama yang dipancarkan oleh neptunium-236 danneptunium-237 serta sejumlah hasil luruhan yang berumurpendek dari protactinium-233. Struktur Kristal darineptunium adalah ortorombik.

2.1.4.5 Plutonium (Pu

Pu disintesis oleh Glenn T. Seaborg, E.M Mc Millan, J.WKennedy dan A.C Wahl pada tahun 1940 dari bombardierdeuteron pada uranium dalam “cyclotron” (alat yangdigunakan untuk mempercepat partikel atom) di Berkeley,California, USA. Penamaannya diambl dari planet Pluto.

Jumlah plutonium di alam sangat kecil, yaitu1/1011 bagian, sebagian besar dihasilkan dalam reactorsebagai hasil samping proses fisal. Besarnya kandunganisotop Pu dalam bahan bakar bekas tergantung padaderajat bakar dan pengkayaan, yang dapat dipungutkembali melalui proses daur ulang.

2.1.4.6 Amerisium (Am)

Amerisium didefinisikan oleh Glenn Seaborg, RalphJames, L. morgan, Albert Ghiorso di USA 1944. Amerisiumdihasilkan oleh reaksi netron oleh isotop Pu dalam

Page 20: MAKALAH KIMIA DASAR " Unsur Golongan III B dan IV B "

reactor nuklir. Penamaannya diambil dari kata“America”.

2.1.4.7 Kurium (Cm)

Kurium ditemukan oleh Glenn Seaborg, Ralph James, danAlbert Giorso di USA pada tahun 1944, sebagai hasil daribombardier ion Helium pada isotop Pu 239. Penamaan darinama akhir Pierre dan Marie “Curie”.

2.1.4.8 Berkelium (Bk)

Berkelium ditemukan oleh Glenn T. Seaborg, Stanley G.Thompson, dan Albert Ghiorso pada tahun1949 di USA, denganmenembakkan Amerisium dengan partikel alpha (ion He) dalam“cliclotron”. Penamaannya diambil dari nama koytaCalifornia. Berkelium merupakan unsure transuranium kelimayang berhasil di sintesis. Bentuk Kristalnya hexagonalclose-packed.

2.1.4.9 Kalifornium (Cf)

Kalifornium ditemukan oleh Glenn T Seaborg, Stanley G.Thompson, Albert Ghiorso, dan Kenneth Street pada tahun1950 di USA, dengan membombardir Cm-242 dengan ion He.Penamaannya diambil dari nama unversitas di USA yaituCalifornia.

2.1.4.10 Einsteinium (Es)

Ditemukan oleh Albert Ghiorso dari UniversitasKalivornia pada tahun 1952. Diberi nama seperti namaAlbert Einstein. Isotop 253Es dibuat dengan penembakan15 neutron pada 238U. pada tahun 1961. Eineteiniumdisintesis untuk menghasilkan jumlah mikroskopik 253U.berat sampel kira-kira 0,01 mg dan digunakan untukmembuat mendelevium. Lebih jauh einsteinium dihasilkanoleh Oak Ridge National Laboratory’s High Flux IsotopReactor, Tennesse dengan menembakan neutron pada 239Pu.

Page 21: MAKALAH KIMIA DASAR " Unsur Golongan III B dan IV B "

Selama 4 tahun dihasilkan kira-kira 3 mg. 19 isotopdari einsteinium dihasilkan. Bentuk paling stabil 252Esdengan waktu paruh 471,7 hari. Einsteinium merupakanlogam radioaktif.

2.1.4.11 Fermium (Fm)

Fermium ditemukan oleh Albert Ghiorso dariUniversitas Kalivornia bersama Stanley G. Thompson, GaryH. Higgins, Glenn T. Seaborg (tim dari laboratorium Radiasidan departemen kimia Universitas Kalifornia) pada tahun1953. Namanya diambil dari seorang ilmuan Enrico Fermi.Dihasilkan dari 235U yang bergabung dengan 17 neutronpada ledakan bom hydrogen. 253Fm, dapat dihasilkan daripenembakan neutron pada 239Pu. Fermium adalah logamradioaktif dengan isotop stabil adalah 257Fm denganwaktu paruh 100,5 hari.

2.1.4.12 Mendelevium (Md)

Pertama kali ditemukan oleh G.T. Seaborg, S. G.Thompson, A. Ghiorso, K. Street Jr pada tahun 1955 diamerika serikat tepatnya di UniVersitas California.Mendelevium dihasilkan dari penembakan 253Es olehpartikel α. Nama unsure ini di ambil dari DmitriIvanovitch Mendeleyev. Dmitri Ivanovitch Mendeleyevadalah orang yang menyusun table periodik unsur.

2.1.4.13 . Nobelium (No)

Nobelium ditemukan oleh Albert Ghiorso, T. Seaborg,Johan R. Watson dan Torborn Skkeland (1958) di universitaskalivornia, USA. Nama unsur ini di ambil dari AlfertNobel, ilmuan yang menemukan dinamit dan mendirikanpenghargaan nobel. Nobeliumdihasilkan dari penembakan kurium oleh karbon-13 yangkemudian dihasilkan 254No dengan waktu paruh 55 detik.

Page 22: MAKALAH KIMIA DASAR " Unsur Golongan III B dan IV B "

Terakhir dihasilkan isotop nobelium dengan waktu paruh10 menit pada 8,5 MeV dengan penembakan 244Cm oleh 13C.merupan unsure logan demgan bilangan oksidasi : 2,3.

2.1.4.14 Lawrensium (Lr)

Ditemukan oleh Albert Ghiorso, torborn Sikkelland, AlmonLarsh, Robert dirubah menjadi M. lattimer pada bulanFebruary tahun 1961 di universitas kaklifornia, AmerikaSerikat. Diberi nama sepertin Ernest O. Lawrence,penemu cyclotron. Sebelumnya digunakan symbolIw.Lawrensium termasuk unsure logam dengan bilanganoksidasi 3.

2.2 GOLONGAN IV B

Golongan IV B juga disebut golongan transaktinida.Unsur dalam golongan IV B termasuk dalam unsur transisiyaitu unsur blok d yang konfigurasi elektronnyadiakhiri oleh sub kulit d. Unsur-unsur yang termasukdalam golongan IV B yaitu Titanium (Ti), Zirkonium(Zr), Hafnium (Hf), dan Rutherfordium (Rf). Beberapasifat golongan ini dapat kita lihat dalam SistemPeriodik Unsur. Konfigurasi elektron terluar unsur iniadalah (n-1) d2 ns2 .Bilangan oksidasi yang sering dijumpai adalah +2, +3dan +4, namun untuk Zr dan Hf dijumpai bilanganoksidasi +1. Bilangan oksidasi +4 dikatakan lebihstabil dari lainnya karena bilangan oksidasi yang lebihrendah mengalami disproporsionasi.Seperti yang terjadipada Titanium.

2 Ti+3 → Ti+2 + Ti+42Ti+2 → Ti0 + Ti+4

Page 23: MAKALAH KIMIA DASAR " Unsur Golongan III B dan IV B "

Logam-logam ini sangat keras, merupakankonduktor yang baik, mempunyai titik didih dan titikcair yang tinggi. Tidak reaktif pada suhu kamar tetapijika dipanaskan dengan O2 pada suhu di atas 600 C akanmembentuk MO2, sedang dengan halogen akan membentukMX4.Dalam larutan asam atau basa, logam ini tidaklahlarut karena justru membentuk oksidanya sebagaipelindung. Meskipun begitu, Zr larut dalam Aquaregiasedang Ti dapat larut dalam HF yang kemudian membentukH2TiF6 dan H2. Hf mempunyaijari-jari atom yang sama dengan Zr dan oleh karena itu,keduanya memiliki sifat yang sama. Maka dari alasaninilah keduanya sukar dipisahkan. Berikut keberadaanunsure-unsur golongan IV B.

2.2.1 Titanium (Ti)Unsur ini terdapat di banyak mineral dengan sumber

utama adalah Rutile dan Ilmenite, yang tersebar luas diseluruh bumi. Ada 2 bentuk allotropic dan 5 isotopalami dari unsur ini;Ti-46 sampai Ti-50 dengan Ti-48yang paling banyak terdapat di alam (73,8%). Salah satukarakteristik Titanium yang paling terkenal adalahsifat yang sama kuatnya dengan baja namun hanya dengan60% berat baja.Titanium adalah sebuah unsur kimia dalam tabel periodikyang memiliki simbol Ti dan nomor atom 22. Titaniummerupakan logam transisi yang ringan, kuat, “lustrous”,tahan korosi (termasuk tahan terhadap air laut danklorin) dengan warna putih-metalik keperakkan.Titaniumdigunakan dalam alloy kuat dan ringan (terutama denganbesi dan alumunium) dan merupakan senyawa terbanyaknya,Titanium dioxide, digunakan dalam pigmen putih. UnsurTitanium terdapat dalam bentuk senyawa : TiB2 (TitaniumBorida), TiC ( Titanium Carbida), TiO2 ( TitaniumDioksida), TiN (Titanium Nitrida).

Page 24: MAKALAH KIMIA DASAR " Unsur Golongan III B dan IV B "

2.2.2 Zirkonium (Zr)

Zirkonium adalah sebutan untuk logam berwarnaputih keabu-abuan, berbentuk kristal (amorf), lunak,dapat ditempa dan diulur bila murni juga tahan terhadapudara bahkan api (read-head). Logam yang ditemukan olehM.H.Kalaproth tahun 1788 dalam bentuk mineral Zirkon(ZrO2) ini tidak ditemukan di alam dalam keadaan bebas,tetapi sebagai oksida atau silikat dalam kerak bumi danbatu-batuan dalam kadar kecil. Logam memiliki lambangZr dengan nomor atom relatif 91,224.

Zirkonium banyak terdapat dalam alam mineralseperti zircon (Hyacianth) dan zirconia (baddeleyit).Baddeleyit sendiri merupakan oksida zirkonium yangtahan terhadap suhu luar biasa tinggi sehinggadigunakan untuk pelapis tanur tinggi.

2.2.3 Hafnium (Hf)Logam ini diperkirakan menyusun kurang lebih

0,00058 % dari lapisan bumi. Logam ini ditemukan dalamcampuran senyawa Zirkonium yang mana tidak ditemukandalam unsur bebas di alam. Mineral yang mengandungZirkonium seperti Alvite [(Hf, Th, Zr) SO4 H2O],Thortveitite dan Zirkon (Zr SlO4) biasanya mengandung1%-5% Hf. Antara logam Hafnium dan Zirkonium mempunyaisifat yang sama sehingga sulit dipisahkan. Perludiketahui bahwa Hafnium ditemukan sebagai produksampingan dari pemurnian Zirkonium.

2.2.4 Rutherfodium (Rf)Unsur ini merupakan unsur sintetik yang merupakan

isotop dan mengalami peluruhan melalui reaksi fisi yangberjalan spontan.

Page 25: MAKALAH KIMIA DASAR " Unsur Golongan III B dan IV B "

2.3 SIFAT-SIFAT UNSUR GOLONGAN III B

Perbandingan sifat-sifat unsur golongan III B adalah sebagai berikut:

a. Ukuran atomDalam satu golongan, dari atas ke bawah jari-jari semakin bertambah besar, jumlah kulit elektron semakin banyak.Sedangkan dalam satu periode, dari kiri ke kanan jari-jari semakin pendek, karena ukuran inti semakin ke kanan semakin besar, daya tarik inti dengan elektron semakin kuat.

b. DensitasDalam satu golongan dari atas ke bawah densitas semakin besar. Hal ini dikarenakan massa atom relative yang semakin besar pula tetapi menempati volume yang hampir sama.

c. Energi IonisasiEnergi ionisasi merupakan energi yang dibutuhkan untuk melepaskan satu elektron yang terikat palinglemah dari suatu atom netral atau dalam keadaan gas.Dalam satu golongan, dari atas ke bawah nilai energi ionisasi unsur golongan IIIB semakin menurun, karena dari atas ke bawah jari-jari atom semakin besar sehingga daya tarik inti dengan elektron terluar semakin lemah, maka energi

Page 26: MAKALAH KIMIA DASAR " Unsur Golongan III B dan IV B "

ionisasinya semakin kecil.

d. ElektronegatifitasElektronegatifitas adalah kemampuan suatu atom untuk menarik elektron dari atom unsur lain.Dalam satu golongan, dari atas ke bawah elektronegatifitas unsur golongan IIIB semakin kecil, karena jari-jarinya semakin besar, volumenya semakin besar dan daya tarik inti dan elektron semakin lemah.

1. SKANDIUM (Sc)

A. Sifat Fisika1. Densitas : 3 g/cm32. Titik leleh : 1812,2 K3. Titik didih : 3021 K4. Bentuk (25°C) : padat5. Warna : putih perak

B. Sifat Atomik1. Nomor atom : 212. Nomor massa : 44,9563. Konfigurasi electron : [Ar] 3d1 4s24. Volume atom : 15 cm3/mol5. Afinitas elektron : 18,1 kJ/mol6. Keelektronegatifitasan : 1,367. Energi ionisasi : - pertama : 631 kJ/mol- kedua : 1235 kJ/mol- ketiga : 2389 kJ/mol8. Bilangan oksidasi utama : +39. Bilangan oksidasi lainnya : +1, +210. Bentuk Kristal : Hexagonal Unit CellPada keadaan padat scandium mempunyai struktur kristal hexagonal.

Page 27: MAKALAH KIMIA DASAR " Unsur Golongan III B dan IV B "

C. Sifat KimiaSifat kimia dari Skandium: Reaksi dengan air:Ketika dipanaskan maka Skandium akan larut dalam air membentuk larutan yang terdiri dari ion Sc (III) dan gas hidrogen2Sc(s) + 6H2O(aq) 2Sc3+(aq) + 6OH-(aq) + 3H2(g)Reaksi dengan oksigenPada reaksi dengan udara atau pembakaran secara cepat maka akan membentuk scandium (III)oksida4Sc(s) + 3O2(g) 2Sc2O3(s)Reaksi dengan halogenSkandium sangat reaktif ketika bereaksi dengan semua unsur halogen membentuk trihalida2Sc(s) + 3F2(g) 2ScF3(s) 2Sc(s) + 3Cl2(g) 2ScCl3(s) 2Sc(s) + 3Br2(l) 2ScBr3(s) 2Sc(s) + 3I2(s) 2ScI3(s)Reaksi dengan asamSkandium mudah larut dalam asam klorida untuk membentuklarutan yang mengandung ion Sc (III) dan gas hidrogen2Sc(s) + 6HCl(aq) 2Sc3+(aq) + 6Cl-(aq) + 3H2(g)

D. AplikasiSalah satu bentuk senyawa yang ditemukan dalam

unsur Skandium adalah Skandium Clorida (ScCl3), dimanasenyawa ini dapat ditemukan dalam lampu halide, seratoptic, keramik elektrolit dan laser.Logam ini juga dapat diperoleh melalui proseselektrolisis dengan reaksi sebagai berikut:

2ScCl3 (s) 2Sc (s) + 3 Cl3 (g)

Page 28: MAKALAH KIMIA DASAR " Unsur Golongan III B dan IV B "

elektrolisa ini berasal dari leburan dari potassium,lithium, scandium klorida pada suhu 700-800 0C.Penelitian ini dilakukan oleh Fischer, Brunger,Grieneisen.Aplikasi utama dari unsure scandium dalah sebagai alloyalumunium-skandium yang dimanfaatkan dalam industriaerospace dan untuk perlengkapan olahraga ( sepeda,baseball bats) yang mempunyai kualitas yang tinggi.Aplikasi yang lain adalah pengunaan scandium iodidauntuk lampu yang memberikan intensitas yang tinggi.Sc2O3 digunakan sebagai katalis dalam pembuatan Aseton.

E. Efek Bagi Kesehatan dan LingkunganSkandium tidak beracun, namun perlu berhati-hati

karena beberapa senyawa scandium mungkin bersifatkarsinogenik pada manusia selain itu dapat menyebabkankerusakan pada liver jika terakumulasi dalam tubuh.Bersama dengan hewan air, Sc dapat menyebabkankerusakan pada membran sel, sehingga memberikanpengaruh negatif pada reproduksi dan sistem syaraf.Sc dapat mencemari lingkungan, terutama dari industripetroleum dan dari pembuangan perabot rumah tangga. Scsecara terus-menerus terakumulasi di dalam tanah, halini akan memicu terkonsentrasinya di dalam tubuhmanusia dan hewan.

2. YITRIUM (Y)

A. Sifat Fisika1. Densitas : 4,5 g/cm32. Titik leleh : 1796,2 K3. Titik didih : 3537 K4. Bentuk (25°C) : padat5. Warna : perak

B. Sifat Atomik1. Nomor atom : 39

Page 29: MAKALAH KIMIA DASAR " Unsur Golongan III B dan IV B "

2. Nomor massa : 88,913. Konfigurasi elektron : [Kr] 4d1 5s24. Volume atom : 19,8 cm3/mol5. Afinitas elektron : 29,6 kJ/mol6. Keelektronegatifitasan : 1,227. Energi ionisasi : - pertama : 615,6 kJ/mol- kedua : 1181 kJ/mol- ketiga : 1979,9 kJ/mol8. Bilangan oksidasi utama : +39. Bilangan oksidasi lainnya : +210. Bentuk Struktur : Hexagonal Unit CellPada keadaan padat Yttrium mempunyai struktur kristal hexagonal.

C. Sifat KimiaSifat kimia dari Yttrium adalah:o Reaksi dengan airKetika dipanaskan maka logam Yttrium akan larut dalam air membentuk larutan yang terdiri dari ion Y (III) dangas hidrogen2Y(s) + 6H2O(aq) 2Y3+(aq) + 6OH-(aq) + 3H2(g)o Reaksi dengan oksigenPada reaksi dengan udara atau pembakaran secara cepat maka akan membentuk Yttrium (III)oksida4Y(s) + 3O2(g) 2Y2O3(s) o Reaksi dengan halogenSkandium sangat reaktif ketika bereaksi dengan semua unsur halogen membentuk trihalida

2Y(s) + 3F2(g) 2YF3(s) 2Y(s) + 3Cl2(g) 2YCl3(s) 2Y(s) + 3Br2(g) 2YBr3(s) 2Y(s) + 3I2(g) 2YI3(s)o Reaksi dengan asamYttrium mudah larut dalam asam klrida untuk membentuk larutan yang mengandung ion Y (III) dan gas hidrogen

2Y(s) + 6HCl(aq) 2Y3+(aq) + 6Cl-(aq) + 3H2(g)

D. Aplikasi

Page 30: MAKALAH KIMIA DASAR " Unsur Golongan III B dan IV B "

Senyawa Yttrium biasanya ditemukan dalam bentuk senyawa:(1) Yttrium Allumunium garnet Y3All5O12 senyawa ini digunakan sebagai laser selain itu untuk perhiasan yaitu stimulan pada berlian.(2) Yttrium(III)Oksida Y2O3 senyawa ini digunakan untukmembuat YVO4 ( + Y2O3) dimana phosphor memberikan warnamerah pada tube TV berwarna. Yttrium oksida juga digunakan untuk membuat Yttrium-Iron-garnet yang dimanfaatkan pada microwave supaya efektif Selain itu Yttrium juga digunakan untuk meningkatkan kekuatan pada logam alumunium dan alloy magnesium. Penambahan Yttrium pada besi membuat nya mempunyai efektifitas dalam bekerja.

E. Efek bagi Kesehatan dan LingkunganBahaya Yttrium jika bereksi dengan udara adalah jika terhirup oleh manusia dapat menyebabkan kanker dan jikaterakumulasi dalam jumlah berlebih dalam tubuh menyebabkan kerusakan pada liver. Pada binatang air terpaan scandium menyebabkan kerusakan pada membrane sel, yang berdampak pada system reproduksi dan fungsi pada system saraf. Skandium tidak beracun tetapi beberapa dari senyawa scandium bersifat karsinogenik pada manusia selain itu dapat menyebabkan kerusakan pada liver jika terakumulasi dalam tubuh.Yttrium dapat mencemari lingkungan, terutama dari industri petroleum dan dari pembuangan perabot rumah tangga. Yttrium secara terus-menerus terakumulasi di dalam tanah, hal ini akan memicu terkonsentrasinya di dalam tubuh manusia dan hewan.

3. LANTHANUM (La)A. Sifat Fisika1. Densitas : 6,17 g/cm32. Titik leleh : 1193,2 K3. Titik didih : 3693 K4. Bentuk (25°C) : padat5. Warna : putih perak

Page 31: MAKALAH KIMIA DASAR " Unsur Golongan III B dan IV B "

B. Sifat Atomik1. Nomor atom : 572. Nomor massa : 138,913. Konfigurasi elektron : [Xe] 5d1 6s24. Volume atom : 22,5 cm3/mol5. Afinitas elektron : 50 kJ/mol6. Keelektronegatifitasan : 1,17. Energi ionisasi : - pertama : 538,1 kJ/mol- kedua : 1067 kJ/mol- ketiga : 1850 kJ/mol8. Bilangan oksidasi utama : +39. Bilangan oksidasi lainnya : +210. Bentuk Kristal : Double Hexagonal Unit Cell

C. Sifat Kimiao Reaksi dengan airLantanum cukup elektropositif dan bereaksi secara lambat dengan air dingin tapi cukup cepat jika bereaksidengan air panas membentuk lanthana hidroksida dan gas hidrogen2La(s) + 6H2O(g) 2La(OH)3(aq) + 3H2(g)o Reaksi dengan oksigenPada reaksi dengan udara atau pembakaran secara cepat maka akan membentuk Lanthana (III)oksida4La(s) + 3O2(g) 2La2O3(s)o Reaksi dengan halogenLogam lanthanum bereaksi dengan semua unsur halogen membentuk lanthana ( III) halida2La(s) + 3F2(g) 2LaF(s) 2La(s) + 3Cl2(g) 2LaCl(s)2La(s) + 3Br2(g) 2LaBr(s) 2La(s) + 3I2(g) 2LaI(s)o Reaksi dengan asamYttrium mudah larut dalam asam klorida untuk membentuk larutan yang mengandung ion Y (III) dan gas hidrogen2La(s) + 3H2SO4(aq) 2La3+(aq) + 3SO42-(aq) + 3H2(g)

D.AplikasiJarang sekali logam La murni atau senyawa oksidanya

Page 32: MAKALAH KIMIA DASAR " Unsur Golongan III B dan IV B "

mempunyai kegunaan yang spesifik. Karena unsur-unsur kimia mempunyai kesamaan maka mereka sangat sulit untukdipisahkan. Campuran tersebut akan lebih termaanfaatkandari pada bentuk murninya. sebagai contoh : “misch metal” adalah campuran dari beberapa “rare earth” dan biasa digunakan untuk “lighter flints’ dan bentuk oksidasinya juga digunakan dalam phosphor layar televisi (LaMgAl11O19 ) dan beberapa peralatan flouresen serupa. La2O2 digunakan untuk membuat kaca optic khusus (kaca adsorbsi infra merah, kamera dan lensa teleskop). Jika La ditambahkan di dalam baja makaakan meningkatkan kelunakan dan ketahanan baja tersebut. La digunakan sebagai material utama dalam elektroda karbon (carbon arc electrodes). Garam-garam La yang terdapat dalam katalis zeolit digunakan dalam proses pengkilangan minyak bumi , karena La dapat menstabilkan zeolit pada temperatur tinggi.Salah satu kegunaan senyawa-senyawa gol Lanthanida adalah pada industri perfilman untuk penerangan dalam studio dan proyeksi.Lantanum dapat mengadsorbsi gas H2 sehingga logam ini disebut dengan “hydrogen sponge” atau sepon hydrogen. Gas H2 tersebut terdisosiasi menjadi atom H, yang mana akan mengisi sebagian ruangan (interstice) dalam atom-atom La. Ketika atom H kembali lepas ke udara maka mereka kembali bergabung membentuk ikatan H-H. 

E. Efek Bagi Kesehatan dan LingkunganLa sangat berbahaya jikak kabut dan asapnya

terhirup bersama masuknya oksigen serta dalam jangka waktu yang lama, akan dapat menyebabkan emboli.Jika menghirup La maka seseorang dapat terkena penyakitkanker paru-paru. Jika terakumulasi dalam tubuh maka Ladapat mengancam organ liver.La dapat mencemari lingkungan, terutama dari industri petroleum dan dari pembuangan perabot rumah tangga. La secara terus-menerus terakumulasi di dalam tanah, hal ini akan memicu terkonsentrasinya di dalam tubuh manusia dan hewan.Bersama dengan hewan air, La dapat menyebabkan

Page 33: MAKALAH KIMIA DASAR " Unsur Golongan III B dan IV B "

kerusakan pada membran sel, sehingga memberikan pengaruh negatif pada reproduksi dan sistem syaraf. La sangat mudah terakumulasi dalam otot.

4. Cerium (Ce)

A. Sifat Fisika

1. Titik lebur : 1017oK2. Titik didih : 3715 K3. Bentuk (25°C) : lembut, lunak4. Warna : putih perak

B. Sifat Atomik

1. Radius Atom (Ả) :1,812. Volume Atom (Cm3/mol):213. Massa Atom (gr) :140,124. Radius Kovalensi (Ả):1,655. Massa Jenis (gr/ cm3) :6,776. Konduktivitas Listrik (ohm-1cm-1): 1,4x 106

7. Elektronegativitas:1,128. Formasi Entalpi:9,29. Konduktivitas Panas (Wm-1 K-1):11,410. Potensial Ionisasi (V) :5,4711. Bilangan Oksidasi:3,412. Kapasitas Panas (Jg-1 K-1):0,1913. Entalpi Penguapan ( Kj/mol): 313,814. Energi Ionisasi (Kj/mol): 1: 534,4 ;2:1050 ;3: 1949

C. Sifat Kimia

a. Reaksi dengan oksigen

Logam cerium dengan lambat memudar di udara dan

terbakar dengan cepat pada150°C  membentuk cerium(IV)

oksida :

Ce(s) + O2(g) CeO2(s)

Page 34: MAKALAH KIMIA DASAR " Unsur Golongan III B dan IV B "

b. Reaksi dengan air

Cerium cukup elektropositif dan bereaksi lambat dengan

air dingin dan cukup cepat dengan air panas membentuk

cerium hidroksida.

2Ce(s) + 6H2O(l) 2Ce(OH)3(aq) + 3H2(g)

c. Reaksi dengan halogen

Logam cerium bereaksi dengan semua unsur halogen :

2Ce (s) +3F2 (g) 2CeF3(s) [putih]

2Ce (s) +3Cl2 (g) 2CeCl3(s) [putih]

2Ce (s) +3Br2 (g) 2CeBr3(s) [putih]

2Ce (s) +3I2(g) 2CeI3(s) [kuning]

Cerium larut dalam asam sulfat membentuk larutan yang

mengandung ion-ion Ce(III) yang tak berwarna, yang

terdapat dalam bentuk kompleks [Ce(OH2)9]3+.

2Ce (s) + 3H2SO4 (aq) 2Ce3+ (aq) + 3SO4

2-(aq) + 3H2(g)

D. Aplikasi

Serium adalah komponen logam alloy alam, yangsecara ekstensif digunakan dalam pembuatan alloypiroforik untuk pemantik rokok. Bila serium tidakbersifat radioaktif, pada tingkat komersialnya yangtidak murni,serium dapat mengandung thorium, yangbersifat radioaktif. Oksida serium yang merupakanpenyusun utama mantel gas yang menghasilkan cahayaputih bila dipanaskan dengan nyala api dan munculsebagai katalis hidrokarbon dalam oven yangmembersihkan secara otomatis yang terintegrasi dengan

Page 35: MAKALAH KIMIA DASAR " Unsur Golongan III B dan IV B "

tembok oven untuk mencegah penumpukan residu prosesmemasak. Ceri sulfat digunakan secara ekstensif dalamanalisis kuantitatif volumetri sebagai zat oksidator.Senyawa serium digunakan dalam pembuatan kaca, baiksebagai komponen maupun sebagai pewarna. Oksida seriummulai sering digunakan sebagai zat pemoles kaca sebagaipengganti rouge ,karena daya polesnya lebih cepat.Serium, dengan unsur tanah jarang lainnya,digunakandalam menyalakan bunga api karbon khususnyadalam industri pembuatan film. Serium juga sangatberguna sebagai katalis dalam proses pemurnian minyakbumi, penerapan metalurgi dan nuklir.

E. Efek Bagi Kesehatan dan Lingkungan

5. PRASEODIMIUM (Pr)

A. Sifat Fisika

1. Titik lebur : 1017oK2. Titik didih : 3785oK3. Bentuk (25°C) : lunak4. Warna : perak

B. Sifat Atomik

1. Radius Atom (Ả) :1,822. Volume Atom (Cm3/mol): 20.83. Massa Atom (gr) : 140,9084. Radius Kovalensi (Ả):1,655. Massa Jenis (gr/ cm3) : 6,776. Konduktivitas Listrik (ohm-1cm-1): 1,5 x 106

7. Elektronegativitas: 1,128. Formasi Entalpi:9,29. Konduktivitas Panas (Wm-1 K-1):11,410. Potensial Ionisasi (V) : 5,4711. Bilangan Oksidasi: 3,4

Page 36: MAKALAH KIMIA DASAR " Unsur Golongan III B dan IV B "

12. Kapasitas Panas (Jg-1 K-1): 0,1913. Entalpi Penguapan ( Kj/mol): 313,814. Energi Ionisasi (Kj/mol): 1: 527 ;2: 1020; 3: 2086

C. Sifat Kimia

1. a. Reaksi dengan oksigen

Membentuk lapisan oksida hijau yang mengelupas bila

terpapar dengan udara

4Pr(s) + 3O2(g) 2Pr2O3(s)

d. Reaksi dengan halogen

Logam praseodimium bereaksi dengan semua unsur halogen:

2Pr (s) +3F2 (g) 2PrF3(s)

2Pr (s) +3Cl2 (g) 2PrCl3(s)

2Pr (s) +3Br2 (g) 2PrBr3(s)

2Pr (s) +3I2(g) 2PrI3(s)

D. Aplikasi

Logam alloy alam, digunakan sebagai pemantik rokok, mengandung logam praseodimium sebanyak 5%. Oksida unsur tanah jarang, termasuk Pr2O3 adalah di antara zat yang paling banyak dihasilkan. Bersamaan dengan unsur tanah jarang lainnya, praseodimium digunakan bahan inti pada busur bunga api karbon yang digunakan dalam industri pembuatan film untuk penerangan studio dan proyeksi. Garam praseodimium digunakan untuk mewarnai kaca dan enamel; ketika dicampur dengan bahan tertentu lainnya, praseodimium menghasilkan warna kuning bersih yang kuat dan tidak lazim pada kaca. Kaca didymium, yang mana praseodimium adalah penyusunnya, adalah pewarna untuk pelindung matatukang las.

Page 37: MAKALAH KIMIA DASAR " Unsur Golongan III B dan IV B "

E. Efek Bagi Kesehatan dan Lingkungan

6. NEODIMIUM (Nd)

A. Sifat Fisika

1. Titik leleh : 1017oK2. Titik didih : 3715 K3. Bentuk (25°C) : lembut, lunak4. Warna : putih perak

B. Sifat Atomik

1. Radius Atom (Ả) : 1,822. Volume Atom (Cm3/mol): 20,63. Massa Atom (gr) : 144,244. Radius Kovalensi (Ả):1,645. Massa Jenis (gr/ cm3) :7,016. Konduktivitas Listrik (ohm-1cm-1): 1,6 x 106

7. Elektronegativitas: 1,148. Formasi Entalpi:10,889. Konduktivitas Panas (Wm-1 K-1):16,510. Potensial Ionisasi (V) : 5,4911. Bilangan Oksidasi:312. Kapasitas Panas (Jg-1 K-1): 0,1913. Entalpi Penguapan ( Kj/mol): 283,6814. Energi Ionisasi (Kj/mol): 1:533,1 ;2:1040 ;3: 2130

C. Sifat Kimia

1. a. Reaksi dengan oksigen

Membentuk lapisan oksida hijau yang mengelupas bila

terpapar dengan udara

4Pr(s) + 3O2(g) 2Pr2O3(s)

Page 38: MAKALAH KIMIA DASAR " Unsur Golongan III B dan IV B "

d. Reaksi dengan halogen

Logam praseodimium bereaksi dengan semua unsur

halogen:

2Pr (s) +3F2 (g) 2PrF3(s)

2Pr (s) +3Cl2 (g) 2PrCl3(s)

2Pr (s) +3Br2 (g) 2PrBr3(s)

2Pr (s) +3I2(g) 2PrI3(s)

D. Aplikasi

Logam alloy alam, digunakan sebagai pemantikrokok, mengandung logam praseodimium sebanyak 5%.Oksida unsur tanah jarang, termasuk Pr2O3 adalah diantara zat yang paling banyak dihasilkan. Bersamaandengan unsur tanah jarang lainnya, praseodimiumdigunakan bahan inti pada busur bunga api karbon yangdigunakan dalam industri pembuatan film untukpenerangan studio dan proyeksi. Garam praseodimiumdigunakan untuk mewarnai kaca dan enamel; ketikadicampur dengan bahan tertentu lainnya, praseodimiummenghasilkan warna kuning bersih yang kuat dan tidaklazim pada kaca. Kaca didymium, yang mana praseodimiumadalah penyusunnya, adalah pewarna untuk pelindung matatukang las.

E. Efek Bagi Kesehatan dan Lingkungan

7. PROIMETIUM (Pm)

A. Sifat Fisika

Page 39: MAKALAH KIMIA DASAR " Unsur Golongan III B dan IV B "

1. Titik lebur :1294oK2. Titik didih :3347oK3. Bentuk (25°C) : lembut, lunak4. Warna : sinar radioaktif kilau hijau-biru pucat

B. Sifat Atomik

1. Radius Atom (Ả) : 1,812. Volume Atom (Cm3/mol):22,43. Massa Atom (gr) :1454. Radius Kovalensi (Ả): 1,635. Massa Jenis (gr/ cm3) : 7,226. Konduktivitas Listrik (ohm-1cm-1):7, 2 x 106

7. Elektronegativitas: 1,138. Formasi Entalpi: -9. Konduktivitas Panas (Wm-1 K-1):17,910. Potensial Ionisasi (V) :5,5511. Bilangan Oksidasi:312. Kapasitas Panas (Jg-1 K-1): -13. Entalpi Penguapan ( Kj/mol): -14. Energi Ionisasi (Kj/mol): 1:540 ;2:1050 ;3:2150

C. Sifat Kimia

1. a. Reaksi dengan air

2Pm(s) + 6H2O(g) 2Pm(OH)3(aq) + 3H2(g)

b. Reaksi dengan oksigen

4Pm(s) + 3O2(g) 2Pm2O3(s)

c. Reaksi dengan halogen

2Pm(s) + 3F2(g) 2PmF3(s)

2Pm(s) + 3Cl2(g) 2PmCl3(s)

2Pm(s) + 3Br2(g) 2PmBr3(s)

2Pm(s) + 3I2(g) 2PmI3(s)

D. Aplikasi

Page 40: MAKALAH KIMIA DASAR " Unsur Golongan III B dan IV B "

Promethium merupakan pemancar sinar beta yang

lunak, meski tidak ada sinar gamma yang dipancarkan,

radiasi sinar X dapat dihasilkan ketika partikel beta

mengenai unsur  bernomor atom tinggi. Dibutuhkan

kehati-hatian dalam menangani Promethium.

Garam promethium menyala luminesens dalam gelap dengan

kilau kehijauan atau biru pucat,karena

radioaktivitasnya yang tinggi. Metode pertukaran ion

mengarahkan pembuatan 10 gram promethium dari limbah

yang dihasilkan bahan bakar reaktor atom pada

tahun1963. Hanya sedikit saja yang diketahui tentang

sifat-sifat logam promethium.

E. Efek Bagi Kesehatan dan Lingkungan

8. SAMARIUM (Sm)

A. Sifat Fisika

1. Titik lebur : 1347oK2. Titik didih : 2067oK3. Bentuk (25°C) : lembut, lunak4. Warna : perak-putih

B. Sifat Atomik

1. Radius Atom (Ả) : 1,812. Volume Atom (Cm3/mol):19,93. Massa Atom (gr) : 150,364. Radius Kovalensi (Ả):1,625. Massa Jenis (gr/ cm3) :7,526. Konduktivitas Listrik (ohm-1cm-1): 1,1 x 106

7. Elektronegativitas:1,178. Formasi Entalpi: 11,09

Page 41: MAKALAH KIMIA DASAR " Unsur Golongan III B dan IV B "

9. Konduktivitas Panas (Wm-1 K-1):13,310. Potensial Ionisasi (V) : 5,6311. Bilangan Oksidasi:3, 212. Kapasitas Panas (Jg-1 K-1):-13. Entalpi Penguapan ( Kj/mol): -14. Energi Ionisasi (Kj/mol): 1: 544,5 ;2:1070 ;3: 2260

C. Sifat Kimia

2. a. Reaksi dengan air

2Sm(s) + 6H2O(g) 2Sm(OH)3(aq) + 3H2(g)

b. Reaksi dengan halogen :

2Sm(s) + 3F2(g) 2SmF3(s)

2Sm(s) + 3Cl2(g) 2SmCl3(s)

2Sm(s) + 3Br2(g) 2SmBr3(s)

2Sm(s) + 3I2(g) 2SmI3(s)

c. Reaksi dengan Sulfida

Sm(s) + S SmS(s)

D. Aplikasi

Samarium digunakan sebagai katalis dalam reaksiorganik tertentu: iodida samarium (SmI2) digunakan olehahli kimia penelitian organik untuk membuat versisintetis produk alami. Oksida, Samaria, digunakan untukmembuat kaca menyerap khusus inframerah dan inti darielektroda karbon busur-lampu dan sebagai katalis untukdehidrasi dan dehidrogenasi etanol. Samarium, bersamadengan unsur tanah jarang lainnya, digunakan untukpencahayaan busur bunga api karbon yang digunakan dalamindustri pembuatan film. SmCo5 telah digunakan dalampembuatan bahan magnet permanen yang baru denganresistensi tertinggi terhadap proses demagnetisasi darisemua material yang ada. Dikatakan bahwa daya koersif

Page 42: MAKALAH KIMIA DASAR " Unsur Golongan III B dan IV B "

intrinsiknya setinggi 2200 kA/m. Samarium oksida telahdigunakan dalamkaca optic untuk menyerap infra merah.Samarium digunakan sebagai dopan Kristalkalsiumfluorida yang dipakai dalam laser optik atau laser.Senyawa samarium bertindak sebagai pembuat peka fosfortereksitasi dalam infra merah; oksidanya menghambatsifat katalitik dalam proses dehidrasi dandehidrogenasi etil alkohol.

E. Efek Bagi Kesehatan dan Lingkungan

9. EOPIUM (Eu)

A. Sifat Fisika

1. Titik lebur : 1095oK2. Titik didih : 1900oK3. Bentuk (25°C) : lembut, lunak4. Warna : putih perak

B. Sifat Atomik

1. Radius Atom (Ả) :1,992. Volume Atom (Cm3/mol): 28,93. Massa Atom (gr) : 151,9654. Radius Kovalensi (Ả):1,855. Massa Jenis (gr/ cm3) :5,246. Konduktivitas Listrik (ohm-1cm-1): 1,1 x 106

7. Elektronegativitas:1,28. Formasi Entalpi: 10,469. Konduktivitas Panas (Wm-1 K-1):13,910. Potensial Ionisasi (V) :5,6711. Bilangan Oksidasi:3, 212. Kapasitas Panas (Jg-1 K-1): 0,18213. Entalpi Penguapan ( Kj/mol): 17175,7314. Energi Ionisasi (Kj/mol): 1:547,1 ;2:1085 ;3:2404

C. Sifat Kimia

Page 43: MAKALAH KIMIA DASAR " Unsur Golongan III B dan IV B "

a. Reaksi dengan air

2Eu(s) + 6H2O(g) 2Eu(OH)3 (aq) + 3H2(g)

b. Reaksi dengan oksigen

4Eu(s) + 3O2(g) 2Eu2O3(s)

c. Reaksi dengan halogen

2Eu(s) + 3F2(g) 2EuF3(s)

2Eu(s) + 3Cl2(g) 2EuCl3(s)

2Eu(s) + 3Br2(g) 2EuBr3(s)

2Eu(s) + 3I2(g) 2EuI3(s)

D. AplikasiEuropium adalah adsorber neutron, sehingga

digunakan dalam batang kendali reaktor nuklir. Europiumfosfor digunakan dalam tabung televisi untuk memberikanwarna merah cerah dan sebagai penggerak untuk fosforitrium berbasis. Untuk kuat penerangan jalan yangsedikit europium ditambahkan ke lampu uap merkuri untukmemberikan cahaya lebih alami. Sebuah garam europiumdipakai bedak pendar yang lebih baru dan cat.

E. Efek Bagi Kesehatan dan Lingkungan

3.7 GADOLINIUM (Gd)

A. Sifat Fisika

1. Titik leleh : 1095oK2. Titik didih :1800oK3. Bentuk (25°C) : kristal4. Warna : putih perak

B. Sifat Atomik

1. Radius Atom (Ả) :1,82. Volume Atom (Cm3/mol): 19,93. Massa Atom (gr) : 127,25

Page 44: MAKALAH KIMIA DASAR " Unsur Golongan III B dan IV B "

4. Radius Kovalensi (Ả):1,615. Massa Jenis (gr/ cm3) :5,246. Konduktivitas Listrik (ohm-1cm-1): 0,8 x 106

7. Elektronegativitas:1,28. Formasi Entalpi: 15,489. Konduktivitas Panas (Wm-1 K-1):10,610. Potensial Ionisasi (V) : 6,1511. Bilangan Oksidasi:3, 212. Kapasitas Panas (Jg-1 K-1): 0,23613. Entalpi Penguapan ( Kj/mol): 311,7114. Energi Ionisasi (Kj/mol): 1:593,4 ;2:1170; 3:1990

C. Sifat Kimia

a. Reaksi dengan air

2Gd(s) + 6H2O(g) 2Gd(OH)3(aq) + 3H2(g)

b. Reaksi dengan oksigen

4Gd(s) + 3O2(g) 2Gd2O3(s)

c. Reaksi dengan halogen

2Gd(s) + 3F2(g) 2GdF3(s)

2Gd(s) + 3Cl2(g) 2GdCl3(s)

2Gd(s) + 3Br2(g) 2GdBr3(s)

2Gd(s) + 3I2(g) 2GdI3(s)

D. Aplikasi

Gadolinium telah menemukan beberapa digunakandalam batang kendali untuk reaktor nuklir danpembangkit listrik tenaga nuklir, melainkan digunakanuntuk membuat garnet untuk aplikasi microwave dansenyawanya digunakan untuk membuat fosfor untuk tabungTV warna. Metalic gadolinium jarang digunakan sebagailogam itu sendiri, tapi paduan perusahaan digunakanuntuk membuat magnet dan komponen elektronik sepertirekaman kepala untuk perekam video. Hal ini juga

Page 45: MAKALAH KIMIA DASAR " Unsur Golongan III B dan IV B "

digunakan untuk pembuatan compact disk dan memorikomputer.

E. Efek Bagi Kesehatan dan Lingkungan

10. TERBIUM (Tb)

A. Sifat Fisika

1. Titik lebur : 1629oK2. Titik didih : 3500oK3. Bentuk (25°C) : lembut, lunak4. Warna : putih perak

B. Sifat Atomik

1. Radius Atom (Ả) :1,82. Volume Atom (Cm3/mol): 19,23. Massa Atom (gr) : 158,9254. Radius Kovalensi (Ả):1,595. Massa Jenis (gr/ cm3) :8,236. Konduktivitas Listrik (ohm-1cm-1): 0,9 x 10 6

7. Elektronegativitas:1,18. Formasi Entalpi: -9. Konduktivitas Panas (Wm-1 K-1): 11,110. Potensial Ionisasi (V) : 5,8611. Bilangan Oksidasi:3, 412. Kapasitas Panas (Jg-1 K-1):0,1813. Entalpi Penguapan ( Kj/mol):-14. Energi Ionisasi (Kj/mol): 1: 565,8 ;2: 1110 ;3:2114

C. Sifat Kimia

a. Reaksi dengan air

2Gd(s) + 6H2O(g) 2Gd(OH)3(aq) + 3H2(g)

b. Reaksi dengan oksigen

4Gd(s) + 3O2(g) 2Gd2O3(s)

Page 46: MAKALAH KIMIA DASAR " Unsur Golongan III B dan IV B "

c. Reaksi dengan halogen

2Gd(s) + 3F2(g) 2GdF3(s)

2Gd(s) + 3Cl2(g) 2GdCl3(s)

2Gd(s) + 3Br2(g) 2GdBr3(s)

2Gd(s) + 3I2(g) 2GdI3(s)

D. Aplikasi

Gadolinium telah menemukan beberapa digunakandalam batang kendali untuk reaktor nuklir danpembangkit listrik tenaga nuklir, melainkan digunakanuntuk membuat garnet untuk aplikasi microwave dansenyawanya digunakan untuk membuat fosfor untuk tabungTV warna. Metalic gadolinium jarang digunakan sebagailogam itu sendiri, tapi paduan perusahaan digunakanuntuk membuat magnet dan komponen elektronik sepertirekaman kepala untuk perekam video. Hal ini jugadigunakan untuk pembuatan compact disk dan memorikomputer.

E. Efek Bagi Kesehatan dan Lingkungan

11. DISPROSIUM (Dy)

A. Sifat Fisika

1. Titik lebur : 1685oK2. Titik didih : 2840oK3. Bentuk (25°C) : lunak4. Warna : kilau perak

B. Sifat Atomik

1. Radius Atom (Ả) :1,82. Volume Atom (Cm3/mol):193. Massa Atom (gr) : 162,5

Page 47: MAKALAH KIMIA DASAR " Unsur Golongan III B dan IV B "

4. Radius Kovalensi (Ả):1,595. Massa Jenis (gr/ cm3) :8,556. Konduktivitas Listrik (ohm-1cm-1): 1,1 x 106

7. Elektronegativitas:1,228. Formasi Entalpi: 11,069. Konduktivitas Panas (Wm-1 K-1):10,710. Potensial Ionisasi (V) : 5,9311. Bilangan Oksidasi:312. Kapasitas Panas (Jg-1 K-1):-13. Entalpi Penguapan ( Kj/mol):-14. Energi Ionisasi (Kj/mol): 1:573 ;2:1130 ;3:2200

C. Sifat Kimia

a. Reaksi dengan air

2Dy(s) + 6H2O(g) 2Dy(OH)3(aq) + 3H2(g)

b. Reaksi dengan oksigen

4Dy(s) + 3O2(g) 2Dy2O3(s)

c. Reaksi dengan halogen

2Dy(s) + 3F2(g) 2DyF3(s)

2Dy(s) + 3Cl2(g) 2DyCl3(s)

2Dy(s) + 3Br2(g) 2DyBr3(s)

2Dy(s) + 3I2(g) 2DyI3(s)

D. Aplikasi

Disprosium digunakan dalam reaktor nuklir sebagaikeramik logam, material komposit yang terbuat darikeramik dan logam disinter, untuk membuat bahan laser,batang kendali reaktor nuklir, sebagai sumber radiasiinframerah untuk mempelajari reaksi kimia. Laindigunakan dalam bidang radioaktivitas adalah dosimeteruntuk pemantauan paparan radiasi pengion.

E. Efek Bagi Kesehatan dan Lingkungan

Page 48: MAKALAH KIMIA DASAR " Unsur Golongan III B dan IV B "

12. HOLMIUM (Ho)

A. Sifat Fisika

1. Titik lebur : 1082oK2. Titik didih : 3140oK3. Bentuk (25°C) :lunak4. Warna : kilau perak

B. Sifat Atomik

1. Radius Atom (Ả) :1,792. Volume Atom (Cm3/mol): 18,73. Massa Atom (gr) :164,934. Radius Kovalensi (Ả):1,585. Massa Jenis (gr/ cm3) :9,076. Konduktivitas Listrik (ohm-1cm-1): 1,1 x 106

7. Elektronegativitas:1,238. Formasi Entalpi: 17,159. Konduktivitas Panas (Wm-1 K-1):16,210. Potensial Ionisasi (V) : 6,0211. Bilangan Oksidasi:312. Kapasitas Panas (Jg-1 K-1):0,16513. Entalpi Penguapan ( Kj/mol): 251,0414. Energi Ionisasi (Kj/mol): 1: 581,0 ;2:1140 ;3:2204

C. Sifat Kimia

a. Reaksi dengan air

2Ho(s) + 6H2O(g) 2Ho(OH)3(aq) + 3H2(g)

b. Reaksi dengan oksigen

4Ho(s) + 3O2(g) 2Hd2O3(s)

D. Aplikasi

Paduan holmium digunakan sebagai konsentrator

fluks magnetik untuk menciptakan medan magnet terkuat

yang dihasilkan secara artifisial. Hal ini juga

Page 49: MAKALAH KIMIA DASAR " Unsur Golongan III B dan IV B "

digunakan dalam reaktor nuklir untuk batang kendali

nuklir. Holmium oksida digunakan sebagai pewarna gas

kuning.

E. Efek Bagi Kesehatan dan Lingkungan

13. ERBIUM (E)

A. Sifat Fisika

1. Titik leleh : 1802oK2. Titik didih : 3140oK3. Bentuk (25°C) : lunak4. Warna : putih perak kilau logam

B. Sifat Atomik

1. Radius Atom (Ả) :1,782. Volume Atom (Cm3/mol): 18,43. Massa Atom (gr) : 167,264. Radius Kovalensi (Ả):15,75. Massa Jenis (gr/ cm3) :9,076. Konduktivitas Listrik (ohm-1cm-1): 1,2 x 106

7. Elektronegativitas: 1,248. Formasi Entalpi:17,159. Konduktivitas Panas (Wm-1 K-1):14,310. Potensial Ionisasi (V) : 6,10111. Bilangan Oksidasi:312. Kapasitas Panas (Jg-1 K-1): 0,16813. Entalpi Penguapan ( Kj/mol): 292,8814. Energi Ionisasi (Kj/mol): 1: 589,3 ;2:1150 ;3:2194

C. Sifat Kimia

a. Reaksi dengan air

2E(s) + 6H2O(g) 2E(OH)3(aq) + 3H2(g)

b. Reaksi dengan oksigen

4E(s) + 3O2(g) 2E2O3(s)

Page 50: MAKALAH KIMIA DASAR " Unsur Golongan III B dan IV B "

c. Reaksi dengan halogen

2E(s) + 3F2(g) 2EF3(s)

2E(s) + 3Cl2(g) 2Ecl3(s)

2E(s) + 3Br2(g) 2Ebr3(s)

2E(s) + 3I2(g) 2EI3(s)

D. Aplikasi

Beberapa erbium ditambahkan ke paduan dengan logamvanadium tersebut karena menurunkan kekerasan mereka,membuat mereka lebih bisa diterapkan. Karenaadsorpsinya cahaya inframerah, erbium ditambahkan dikaca kacamata pengaman khusus bagi pekerja, sepertitukang las dan-kaca blower. Hal ini digunakan sebagaifilter fotografi juga, dan untuk serat optik ganjasecara berkala untuk memperkuat sinyal. Akhirnya,karena warna merah mudanya nya, erbium kadang-kadangdigunakan sebagai enamel kaca dan porselen Glazepewarna.

E. Efek Bagi Kesehatan dan Lingkungan

14. TULIUM (Tm)

A. Sifat Fisika

1. Titik lebur : 1818oK2. Titik didih : 2223oK3. Bentuk (25°C) : lunak4. Warna : putih perak kilau logam

B. Sifat Atomik

1. Radius Atom (Ả) :1,772. Volume Atom (Cm3/mol): 18,13. Massa Atom (gr) : 168,9344. Radius Kovalensi (Ả):1,56

Page 51: MAKALAH KIMIA DASAR " Unsur Golongan III B dan IV B "

5. Massa Jenis (gr/ cm3) :9,326. Konduktivitas Listrik (ohm-1cm-1): 1,3 x 106

7. Elektronegativitas:1,258. Formasi Entalpi: 16,89. Konduktivitas Panas (Wm-1 K-1):16,810. Potensial Ionisasi (V) : 6,18411. Bilangan Oksidasi:3, 212. Kapasitas Panas (Jg-1 K-1): 0,1613. Entalpi Penguapan ( Kj/mol):19114. Energi Ionisasi (Kj/mol): 1: 596,7;2:1160 ;3:2285

C. Sifat Kimia

a. Reaksi dengan air

2Tm(s) + 6H2O(g) 2Tm(OH)3(aq) + 3H2(g)

b. Reaksi dengan oksigen

4Tm(s) + 3O2(g) 2Tm2O3(s)

Reaksi dengan halogen2Tm(s) + 3F2(g) 2TmF3(s)

2Tm(s) + 3Cl2(g) 2TmCl3(s)

2Tm(s) + 3Br2(g) 2TmBr3(s)

2Tm(s) + 3I2(g) 2TmI3(s)

D. Aplikasi

Oleh karena harganya yang cukup mahal, belumbanyak diketahui kegunaan dari tulium. 169Tm yangditembak dalam sebuah reaktor nuklir, bisa digunakansebagai sumber radiasi sinar X pada peralatan yang bisadibawa kemana-mana. 171Tm juga berpotensi untukdigunakan sebagai sumber energi. Tulium alam jugaberguna dalam ferit (bahan magnetik keramik) yangdigunakan dalam peralatan mikrowave, dan bisa digunakanuntuk proses doping fiber laser.

E. Efek Bagi Kesehatan dan Lingkungan

Page 52: MAKALAH KIMIA DASAR " Unsur Golongan III B dan IV B "

Seperti halnya anggota lantanida lainnya, tulium memiliki tingkat toksistas akut dari rendah hingga sedang. Unsur ini harus ditangani dengan hati-hati.

15. ITERBIUM (Yb)

A. Sifat Fisika

1. Titik lebur : 1092oK2. Titik didih : 1469oK3. Bentuk (25°C) : lunak4. Warna : putih perak

B. Sifat Atomik

1. Radius Atom (Ả) :1,942. Volume Atom (Cm3/mol): 24,83. Massa Atom (gr) : 173,044. Radius Kovalensi (Ả):1,75. Massa Jenis (gr/ cm3) :6,976. Konduktivitas Listrik (ohm-1cm-1): 3,7 x 106

7. Elektronegativitas:1,18. Formasi Entalpi:7,79. Konduktivitas Panas (Wm-1 K-1): 34,910. Potensial Ionisasi (V) : 6,25411. Bilangan Oksidasi:3,212. Kapasitas Panas (Jg-1 K-1):0,15513. Entalpi Penguapan ( Kj/mol):12814. Energi Ionisasi (Kj/mol): 1: 603,4 ;2:1147 ;3:2411

C. Sifat Kimia

a. Reaksi dengan air

2Yb(s) + 6H2O(g) 2Yb(OH)3(aq) + 3H2(g)

b. Reaksi dengan oksigen

4Yb(s) + 3O2(g) 2Yb2O3(s)

c. Reaksi dengan halogen

Page 53: MAKALAH KIMIA DASAR " Unsur Golongan III B dan IV B "

2Yb(s) + 3F2(g) 2YbF3(s)

2Yb(s) + 3Cl2(g) 2YbCl3(s)

2Yb(s) + 3Br2(g) 2YbBr3(s)

2Yb(s) + 3I2(g) 2YbI3(s)

D. Aplikasi

Logam ini dapat digunakan untuk membantu

meningkatkan penyempurnaan butir, kekuatan, dan sifat

mekanis lainnya dari baja stainless. Beberapa paduan

Iterbium telah digunakan dalam kedokteran gigi. Satu

isotop Iterbium telah digunakan sebagai pengganti

sumber radiasi untuk mesin X-ray portabel ketika

listrik tidak tersedia. Seperti unsur jarang-bumi

lainnya, dapat digunakan untuk fosfor obat bius, atau

untuk kapasitor keramik dan perangkat elektronik

lainnya, dan bahkan dapat bertindak sebagai katalis

industri.

E. Efek Bagi Kesehatan dan Lingkungan

16. LUTESIUM (Lu)

A. Sifat Fisika

1. Titik lebur : 1936oK2. Titik didih : 3668oK3. Bentuk (25°C) : lunak4. Warna : putih perak

B. Sifat Atomik

1. Radius Atom (Ả) :1,752. Volume Atom (Cm3/mol): 17,83. Massa Atom (gr) : 174.967

Page 54: MAKALAH KIMIA DASAR " Unsur Golongan III B dan IV B "

4. Radius Kovalensi (Ả): 1,565. Massa Jenis (gr/ cm3) :9,846. Konduktivitas Listrik (ohm-1cm-1): 1,5 x 106

7. Elektronegativitas:1,278. Formasi Entalpi: 18,69. Konduktivitas Panas (Wm-1 K-1): 16,410. Potensial Ionisasi (V) :5,4311. Bilangan Oksidasi: 312. Kapasitas Panas (Jg-1 K-1):0,1513. Entalpi Penguapan ( Kj/mol): 35514. Energi Ionisasi (Kj/mol): 1: 523,5 ;2:3040 ;3:2022,3

C. Sifat Kimia

a. Reaksi dengan air

2Lu(s) + 6H2O(g) 2Lu(OH)3(aq) + 3H2(g)

b. Reaksi dengan oksigen

4Lu(s) + 3O2(g) 2Lu2O3(s)

c. Reaksi dengan halogen

2Lu(s) + 3F2(g) 2LuF3(s)

2Lu(s) + 3Cl2(g) 2LuCl3(s)

2Lu(s) + 3Br2(g) 2LuBr3(s)

2Lu(s) + 3I2(g) 2LuI3(s)

D. Aplikasi

Lutesium bisa didapat dengan mereduksi LuCl3

anhidrat atau LuF3 dengan unsur alkali atau alkali

tanah.

E. Efek Bagi Kesehatan dan Lingkungan

17. ACTINIUM (Ac)A. Sifat Fisika

Page 55: MAKALAH KIMIA DASAR " Unsur Golongan III B dan IV B "

1. Densitas : -2. Titik leleh : 1323,2 K3. Titik didih : 2743 K4. Bentuk (25°C) : padat5. Warna : putih perak

B. Sifat Atomik1. Nomor atom : 892. Nomor massa : 227,033. Konfigurasi elektron : [Rn] 6d1 7s24. Volume atom : -5. Afinitas elektron : -6. Keelektronegatifitasan : 1,17. Energi ionisasi : - pertama : 499 kJ/mol

- kedua : 1170 kJ/mol8. Bilangan oksidasi utama : +39. Bilangan oksidai lainnya : -10. Struktur Kristal : Face Centered Cubic Unit Cell

C. Sifat KimiaReaksi dengan oksigenAktinium mudah terbakar membentuk aktinium (III) oksida4Ac(s) + 3O2(g) 2Ac2O3(s)

D. AplikasiSifat keradioaktifan dari Ac 150 kali lebih besar

dari Radium, sehingga memungkinkan untuk menggunakan Acsebagai sumber netron. Sebaliknya Ac jarang digunakan dalam bidang Industri. Ac-225 digunakan dalam pengobatan, yaitu digunakan dalam suatu generator untukmemproduksi Bi-213. Ac-225 juga dapat digunakan sebagaiagen untuk penyembuhan secara “radio-immunoterapi”. 

E. Efek Bagi Kesehatan dan LingkunganAktinium-227 bersifat sangat radoiaktif dan

Page 56: MAKALAH KIMIA DASAR " Unsur Golongan III B dan IV B "

berpengaruh buruk pada kesehatan. Bahaya dari aktinium sama dengan bahaya dari plutonium. Bahaya terbesar dariraioaktif unuk kehidupan sebagaimana kita ketahui adalah bahaya bagi sistem reproduksi dan penurunan sifat.Bahkan dengan dosis rendah bersifat karsinogenik yang menyebabkan penurukan sistem kekebalan tubuh leukimia.Pertumbuhan tekhnologi nuklir telah membawa sejumlah besar pengeluaran zat radioaktif ke atmosfir, tanah, lautan. Radiasi membahayakan dan terkonsentrasi dalam rantai makanan, sehingga membehayakan bagi manusia dan hewan.

18. Thorium (Th)

A. Sifat Fisika1. Densitas : 11.7 gr/cm3

2. Titik leleh : 1750oC3. Titik didih : 4000oC4. Bentuk (25°C) : padat5. Warna : putih perak6. Jari-jari atom : 180 ppmB. Sifat Atomik1. Nomor atom : 902. Nomor massa : 2323. Konfigurasi elektron : (Rn) 6d2 7s2

4. Volume atom : 19.9 cm3/mol5. Afinitas elektron : 6. Keelektronegatifitasan : 1,37. Energi ionisasi : - pertama : 6.08 V - kedua : 11.504 V8. Bilangan oksidasi utama : 49. Bilangan oksidai lainnya : -10. Struktur Kristal : kubus berpusat badanC. Sifat Kimia

Page 57: MAKALAH KIMIA DASAR " Unsur Golongan III B dan IV B "

Ketika bereaksi dengan oksida, torium pelan-pelanmemudarkan di udara menjadi keabu-abuan yang akhirnyamenjadi hitam. Torium sukar bereaksi dengan air, dansukar terurai dalam asam, kecuali asam klorida. Ketikadipanaskan di udara, bubuk torium menyala dan terbakardengan nyala putih.

D. Aplikasi

1) Menyiapkan “ mantel Welsbach”, untuk lampu gas jinjing. Mantel ini terdiri torium oksida (ThO2) dengan 1% serium oksida dan bahan lain yang bercahaya dengan cahaya yang menyilaukan ketika terjadi panas pada nyala gas.

2) Campuran logam magnesium, memberikan hambatan tinggi dan ketahanan terhadap tempetatur tinggi.

3) Pelindung kawat tungsten yang digunakan pada peralatan elektronik sebab mempunyai suatu fungsi kerja yang rendah dan pancaran electron yang tinggi.

4) Oksida torium digunakan untuk kendali ukuran butirtungsten pada lampu listrik.

5) Kacamata yang mengandung oksida torium mempunyai suatu indeks refraksi tinggi dan difraksi rendah yang kemudian digunakan untuk lensa kamera mutu tinggi dan instrumen yang ilmiah.

6) Oksida torium merupakan katalisator untuk konversiamoniak ke asam nitrat, pembuat asam sulfat.

7) Sumber energi nuklir. Meskipun tidak cenderung membelah sendiri, torium-232 akan menyerap inti menghasilkan torium-233 yang meluruh menjadi Pa-233 dan U-233.

E. Efek Bagi Kesehatan dan Lingkungan

Page 58: MAKALAH KIMIA DASAR " Unsur Golongan III B dan IV B "

Radiasi alfa yang dipancarkan tidak bias menembus kulit manusia. Ledakan torium yang aerosol dapat meningkatkan resiko paru-paru, pankreas.

19. Protaktinium (Pa)

A. Sifat Fisika1. Densitas : 15.4 g/cm3

2. Titik leleh : 1600oC3. Titik didih : -4. Bentuk (25°C) : 5. Warna : metalik6. Jari-jari atom : 180 ppmB. Sifat Atomik1. Nomor atom : 912. Nomor massa : 2313. Konfigurasi elektron : (Rn) 5f2 6d1 7s2

4. Volume atom : 15.0 cm3/mol5. Afinitas elektron : 6. Keelektronegatifitasan : 1,57. Energi ionisasi : - pertama : 5.89 V - kedua : -8. Bilangan oksidasi utama : 59. Bilangan oksidai lainnya : 410. Struktur Kristal : tetragonalC. Sifat Kimia

Protactinium mempunyai kilat metalik terang yangtahan beberapa waktu di udara. Protactinium merupakanunsure superconduktiv sekitar 1.4 K. Protaktiumterdapat di minyak merupakan material beracun berbahayadan memerlukan tindakan penanganan yang serupadigunakan ketika menangani plutonium.

D. Aplikasi

Page 59: MAKALAH KIMIA DASAR " Unsur Golongan III B dan IV B "

Tidak ada penggunaan komersial atau industri dari protactinium berkaitan dengan kelangkaannya, biaya, danradiotoksisitasnya. Penggunaan hanya sebatas untuk aktivitas riset ilmiah.

E. Efek Bagi Kesehatan dan Lingkungan

Protaktinium secara umum memberikan resiko terhadap kesehatan jika masuk kedalam badan, walaupun ada resiko eksternal kecil berhubungan dengan sinar gamma yang dipancarkan oleh protactinium-231 dan sejumlah hasil luruhan yang berumur pendek dari actinium-227.

20. Uranium (U)

A. Sifat Fisika1. Densitas : 18.9 g/cm3

2. Titik leleh : 1132oC3. Titik didih : 3818oC4. Bentuk (25°C) : 5. Warna : fluorescence hijau dan kuning6. Jari-jari atom : 175 ppmB. Sifat Atomik1. Nomor atom : 922. Nomor massa : 2383. Konfigurasi elektron : (Rn) 5f3 6d1 7s2

4. Volume atom : 12.59 cm3/mol5. Afinitas elektron : 6. Keelektronegatifitasan : 1,37999999999999997. Energi ionisasi : - pertama : 6.1941 V - kedua : -8. Bilangan oksidasi utama : 69. Bilangan oksidasi lainnya : -10. Struktur Kristal : OrthorhombicC. Sifat Kimia

Page 60: MAKALAH KIMIA DASAR " Unsur Golongan III B dan IV B "

D. Aplikasi

1. Sebagai bahan bakar inti2. Uranium nitrat digunakan untuk toner fotografi3. Uranium sulfat digunakan dikimia analisa4. Dalam dunia kesehatan untuk info diagnostik

anatomi dan fungsi organ5. Uranil asetat dan uranil fosfat digunakan sebagai

titik di mikroskop transmisi electron untuk meningkatkan perbedaan dari specimen biologi di bagian ultra tipis dan negative strain dari virus,organel sel terisolasi dan makromolekul

6. Pada pemeliharaan makanan untuk menghambat pertumbuhan akar setelah panen

7. Uranium dapat digunakan untuk mendeteksi kebocoranpipa

E. Efek Bagi Kesehatan dan Lingkungan

Resiko kesehatan terbesar dari masukan yang besar uranium dalam tubuh adalah kerusakan pada ginjal karenauranium adalah unsure radioaktif yang bersifat toksik. Tidak ditemukan kangker sebagai hasil penelitian uranium, tetapi penelitian dari hasil luruhannya, terutama radon/radium, menjadi ancaman kesehatan yang penting.

21. Neptunium (Np)

A. Sifat Fisika1. Densitas : 20.45 g/cm3

2. Titik leleh : 640oC3. Titik didih : 3902oC4. Bentuk (25°C) : 5. Warna : putih perakB. Sifat Atomik

Page 61: MAKALAH KIMIA DASAR " Unsur Golongan III B dan IV B "

1. Nomor atom : 932. Nomor massa : -2373. Konfigurasi elektron : 2,8,18,32,22,9,24. Volume atom : 11.62 cm3/mol5. Afinitas elektron : 6. Keelektronegatifitasan : 1,36000000000000017. Energi ionisasi : - pertama : 6.2657 V - kedua : - 8. Bilangan oksidasi utama : 6,(5),4,39. Bilangan oksidasi lainnya: - 10. Struktur Kristal : OrthorhombicC. Sifat Kimia

D. Aplikasi

Tidak memiliki aplikasi komersial yang signifikan.

E. Efek Bagi Kesehatan dan Lingkungan

22. Plutonium (Pu)

A. Sifat Fisika1. Densitas : 19.8 g/cm3

2. Titik leleh : 641oC3. Titik didih : 3232oC4. Bentuk (25°C) : 5. Warna : putih perakB. Sifat Atomik1. Nomor atom : 942. Nomor massa : -2443. Konfigurasi elektron : 2,8,18,32,24,8,24. Volume atom : 12.32 cm3/mol5. Afinitas elektron : 6. Keelektronegatifitasan : 1,28

Page 62: MAKALAH KIMIA DASAR " Unsur Golongan III B dan IV B "

7. Energi ionisasi : - pertama : 6.06 V - kedua : -8. Bilangan oksidasi utama : 6,5,(4),39. Bilangan oksidasi lainnya : 10. Struktur Kristal : MonoclinicC. Sifat Kimia

D. Aplikasi

Digunakan pada reactor dan bom. Unsir ini juga digunakan dalam thermo-listrik generator.

E. Efek Bagi Kesehatan dan Lingkungan

23. Amerisium (Am)

A. Sifat Fisika1. Densitas : 13,6 g/cm3

2. Titik leleh : 994oC3. Titik didih : 2607oC4. Bentuk (25°C) : 5. Warna : putih perakB. Sifat Atomik1. Nomor atom : 952. Nomor massa : -2433. Konfigurasi elektron : 2,8,18,32,25,8,24. Volume atom : 17.86 cm3/mol5. Afinitas elektron : 6. Keelektronegatifitasan : 1,37. Energi ionisasi : - pertama : 5.993 V - kedua : 8. Bilangan oksidasi utama : 6,5,4,(3)9. Bilangan oksidasi lainnya : 10. Struktur Kristal : HexagonalC. Sifat Kimia

Page 63: MAKALAH KIMIA DASAR " Unsur Golongan III B dan IV B "

D. Aplikasi

Amerisium-241 saat ini digunakan pada detektor asap.

E. Efek Bagi Kesehatan dan Lingkungan

24. Kurium (Cm)

A. Sifat Fisika1. Densitas : 13.5 gr/cm3

2. Titik leleh : 1340oC3. Titik didih : -4. Bentuk (25°C) : 5. Warna : putih perakB. Sifat Atomik1. Nomor atom : 962. Nomor massa : -2473. Konfigurasi elektron : 2,8,18,32,25,9,24. Volume atom : 18.28 cm3/mol5. Afinitas elektron : 6. Keelektronegatifitasan : 1,37. Energi ionisasi : - pertama : 6.02 V - kedua : 8. Bilangan oksidasi utama : (3),49. Bilangan oksidasi lainnya : 10. Struktur Kristal : HexagonalC. Sifat Kimia

D. Aplikasi

Tidak memiliki aplikasi komersial yang signifikan.

E. Efek Bagi Kesehatan dan Lingkungan

Page 64: MAKALAH KIMIA DASAR " Unsur Golongan III B dan IV B "

25. Berkelium (Bk)

A. Sifat Fisika1. Densitas : -2. Titik leleh : -3. Titik didih : -4. Bentuk (25°C) : 5. Warna : putih perakB. Sifat Atomik1. Nomor atom : 972. Nomor massa : -2473. Konfigurasi elektron : 2,8,18,32,26,9,24. Volume atom : -5. Afinitas elektron : 6. Keelektronegatifitasan : 1,37. Energi ionisasi : - pertama : 6,23 V - kedua : 8. Bilangan oksidasi utama : 4,(3)9. Bilangan oksidasi lainnya : 10. Struktur Kristal : UnknownC. Sifat Kimia

D. Aplikasi

Tidak memiliki aplikasi komersial yang signifikan.

E. Efek Bagi Kesehatan dan Lingkungan

26. Kalifornium (Cf)

A. Sifat Fisika1. Densitas : -2. Titik leleh : -3. Titik didih : -4. Bentuk (25°C) : 5. Warna : putih perak

Page 65: MAKALAH KIMIA DASAR " Unsur Golongan III B dan IV B "

B. Sifat Atomik1. Nomor atom : 982. Nomor massa : -2513. Konfigurasi elektron : 2,8,18,32,28,8,24. Volume atom : -5. Afinitas elektron : 6. Keelektronegatifitasan : 1,37. Energi ionisasi : - pertama : 6.30 V - kedua : 8. Bilangan oksidasi utama : 4,(3)9. Bilangan oksidai lainnya : 10. Struktur Kristal : UnknownC. Sifat Kimia

D. Aplikasi

Tidak memiliki aplikasi komersial yang signifikan.

E. Efek Bagi Kesehatan dan Lingkungan

27. Einsteinium (Es)

A. Sifat Fisika1. Densitas : -2. Titik leleh : -3. Titik didih : -4. Bentuk (25°C) : 5. Warna : putih perakB. Sifat Atomik1. Nomor atom : 992. Nomor massa : -2523. Konfigurasi elektron : 2,8,18,32,29,8,24. Volume atom : -5. Afinitas elektron : 6. Keelektronegatifitasan : 1,37. Energi ionisasi : - pertama : 6,42 V

Page 66: MAKALAH KIMIA DASAR " Unsur Golongan III B dan IV B "

- kedua :8. Bilangan oksidasi utama : (2),39. Bilangan oksidai lainnya : 10. Struktur Kristal : UnknownC. Sifat Kimia

D. Aplikasi

Tidak memiliki aplikasi komersial yang signifikan.

E. Efek Bagi Kesehatan dan Lingkungan

28. Fermium(Fm)

A. Sifat Fisika1. Densitas : -2. Titik leleh : - 3. Titik didih : -4. Bentuk (25°C) : 5. Warna : putih perakB. Sifat Atomik1. Nomor atom : 1002. Nomor massa : -2573. Konfigurasi elektron : 2,8,18,32,30,8,24. Volume atom : -5. Afinitas elektron : 6. Keelektronegatifitasan : 1,37. Energi ionisasi : - pertama : 6.50 V - kedua : 8. Bilangan oksidasi utama : 39. Bilangan oksidasi lainnya : 10. Struktur Kristal : UnknownC. Sifat Kimia

D. Aplikasi

Tidak memiliki aplikasi komersial yang signifikan.

Page 67: MAKALAH KIMIA DASAR " Unsur Golongan III B dan IV B "

E. Efek Bagi Kesehatan dan Lingkungan

29. Mendelevium (Md)

A. Sifat Fisika1. Densitas : -2. Titik leleh :- 3. Titik didih : -4. Bentuk (25°C) : 5. Warna : putih perakB. Sifat Atomik1. Nomor atom : 1012. Nomor massa : -2583. Konfigurasi elektron : 2,8,18,32,31,8,24. Volume atom : -5. Afinitas elektron : 6. Keelektronegatifitasan :1,3 7. Energi ionisasi : - pertama : 6.58 V - kedua : 8. Bilangan oksidasi utama : 2,39. Bilangan oksidasi lainnya : 10. Struktur Kristal : UnknownC. Sifat Kimia

D. Aplikasi

Tidak memiliki aplikasi komersial yang signifikan.

E. Efek Bagi Kesehatan dan Lingkungan

30. Nobellium (No)

A. Sifat Fisika1. Densitas : -2. Titik leleh : -3. Titik didih : -4. Bentuk (25°C) :

Page 68: MAKALAH KIMIA DASAR " Unsur Golongan III B dan IV B "

5. Warna : putih perakB. Sifat Atomik1. Nomor atom : 1022. Nomor massa : -2593. Konfigurasi elektron : 2,8,18,32,32,8,24. Volume atom : -5. Afinitas elektron : 6. Keelektronegatifitasan : 1,37. Energi ionisasi : - pertama : 6.65 V - kedua : 8. Bilangan oksidasi utama : 2,39. Bilangan oksidai lainnya : 10. Struktur Kristal : Unknown

C. Sifat Kimia

D. Aplikasi

Tidak memiliki aplikasi komersial yang signifikan.

E. Efek Bagi Kesehatan dan Lingkungan

31. Lawrensium (Lr)

A. Sifat Fisika1. Densitas : -2. Titik leleh : -3. Titik didih : -4. Bentuk (25°C) : 5. Warna : putih perak B. Sifat Atomik1. Nomor atom : 1032. Nomor massa : -2623. Konfigurasi elektron : 2,8,18,32,32,9,24. Volume atom : -

Page 69: MAKALAH KIMIA DASAR " Unsur Golongan III B dan IV B "

5. Afinitas elektron : 6. Keelektronegatifitasan : 07. Energi ionisasi : - pertama : - - kedua : -8. Bilangan oksidasi utama : 39. Bilangan oksidasi lainnya : 10. Struktur Kristal : UnknownC. Sifat Kimia

D. Aplikasi

Tidak memiliki aplikasi komersial yang signifikan.

E. Efek Bagi Kesehatan dan Lingkungan

2.2 SIFAT-SIFAT UNSUR IV B

a. Titik Didih dan Titik LelehTitik didih dan titik lelehnya (dari unsur Ti sampai Rf) semakin besar nilainya.

b. Jari-Jari Atom (Ao)Telah diketahui dari tabel Sistem Periodik Unsur bahwa semakin banyak Nomor Atom maka semakin banyak kulit yang dimiliki atom tersebut sehingga semakin besar jari-jarinya.Jadi dapat dikatakan bahwa dari unsur Titanium sampai Rutherfordium, jari-jari makin besar.

c. KerapatanKerapatan dari unsur Titanium sampai Hafnium semakin besar, kecuali untuk Rutherfordium belum diketahui kerapatannya.

d. ElektronegativitasBesarnya keelektronegativitas unsur golongan IVB dari atas ke bawah ( Ti sampai Rf) semakin menurun. Pernyataan ini didukung dengan adanya sumber yaitu Tabel Pauling.

Page 70: MAKALAH KIMIA DASAR " Unsur Golongan III B dan IV B "

e. Potensial Reduksi Standart (V)Besarnya potensial reduksi standart dari atas ke bawah semakin bernilai negative (kecil).

f. Energi IonisasiBesarnya Energi Ionisasi dari atas ke bawah, cenderung menurun harganya.

1. Titanium (Ti)

A. Sifat Fisika

1. Densitas : 4,54 g/cm32. Titik leleh : 1660 K3. Titik didih : 3287 K4. Bentuk (25°C) : 5. Warna : Putih-metalik keperakkan6. Jari-jari atom : 0,68 ppm

B. Sifat Atomik

1. Nomor atom : 222. Nomor massa :47,883. Konfigurasi elektron : (Ar) 3d2 4s2

4. Volume atom : 14.1 cm3/mol5. Afinitas elektron : 6. Keelektronegatifitasan : 1,54

7. Energi ionisasi : - pertama : 1.658,8- kedua : 8. Bilangan oksidasi utama : 49. Bilangan oksidai lainnya : -10. Struktur Kristal : Heksagonal

C. Sifat Kimia-Reaksi dengan AirTitanium akan bereaksi dengan air membentuk Titanium dioksida dan hydrogen.Ti(s) + 2H2O(g) → TiO2(s) + 2H2(g)

Page 71: MAKALAH KIMIA DASAR " Unsur Golongan III B dan IV B "

- Reaksi dengan UdaraKetika Titanium dibakar di udara akan menghasilkan Titanium dioksida dengan nyala putih yang terang dan ketika dibakar dengan Nitrogen murni akan menghasilkan Titanium Nitrida.Ti(s) + O2(g) → TiO2(s)2Ti(s) + N2(g) →TiN(s)- Reaksi dengan HalogenReaksi Titanium dengan Halogen menghasilkan Titanium Halida. Reaksi dengan Fluor berlangsung pada suhu 200°C.Ti(s) + 2F2(s) → TiF4(s)Ti(s) + 2Cl2(g) → TiCl4(s)Ti(s) + 2Br2(l) → TiBr4(s)Ti(s) + 2I2(s) → TiI4(s)- Reaksi dengan AsamLogam Titanium tidak bereaksi dengan asam mineral pada temperatur normal tetapi dengan asam hidrofluorik yang panas membentuk kompleks anion (TiF6)3-2Ti(s) + 2HF (aq) → 2(TiF6)3-(aq) + 3 H2(g) + 6 H+(aq)- Reaksi dengan BasaTitanium tidak bereaksi dengan alkali pada temperatur normal, tetapi pada keadaan panas.

D. Aplikasi

1. Kira-kira 95% hasil Titanium digunakan dalam bentuk Titanium dioksida (TiO2),sejenis pigmen putih terang yang kekal dengan kuasa liputan yang baik untuk cat, kertas, obat gigi, dan plastik.

2. Alloy Titanium digunakan dalam pesawat, plat perisai, kapal angkatan laut, peluru berpandu. Dapat juga digunakan dalam perkakas dapur dan bingkai kaca (yang nilai ekonomisnya tinggi).

Page 72: MAKALAH KIMIA DASAR " Unsur Golongan III B dan IV B "

3. Titanium yang dialloykan bersama Vanadium digunakan dalam kulit luaran pesawat terbang, peralatan pendaratan, dan saluran hidrolik.

4. Karena daya tahannya yang baik terhadap air laut,Titanium digunakan sebagai pemanas-pendingin akuarium air asin dan pisau juru selam.

5. Di Rusia, Titanium menjadi bahan utama dalm pembuatan kapal angkatan perang termasuk kapal selam seperti kelas Alfa, Mike dan juga Typhoon karena kekuatannya terhadap air laut.

6. Bahan utama batu permata buatan manusia yang secara relatif agak lembut.

7. Titanium tetraklorida (TiCl4), cairan tidak berwarna yang digunakan untuk melapisi kaca.

8. Titanium dioksida (TiO2) digunakan dalam pelindungmatahari karena ketahanannya terhadap ultra ungu.

9. Digunakan dalam implant penggantian sendi karena sifat lengainya secara fisiologi.

10. Titanium digunakan untuk peralatan operasi.11. Karena kelengaiannya dan menghasilkan warna

yang menarik menjadikan logam ini populer untuk menindik badan.

12. Digunakan dalam implant gigi karena kemampuannya yang luar biasa untuk berpadu dengan tulang hidup ( osseointegrate ).

13. Titanium bisa dianodkan untuk menghasilkan beraneka warna.

E. Efek Bagi Kesehatan dan Lingkungan

2. ZIRKONIUM (Zr)

A. Sifat Fisika1. Densitas : 6,506 g/cm32. Titik leleh : 1852oK3. Titik didih : 4504oK4. Bentuk (25°C) : Lunak5. Warna : putih keabu-abuan6. Jari-jari atom : 0,8 ppm

Page 73: MAKALAH KIMIA DASAR " Unsur Golongan III B dan IV B "

B. Sifat Atomik1. Nomor atom : 402. Nomor massa : 91,223. Konfigurasi elektron : (Kr) 4d2 5s2

4. Volume atom : 14.1 cm3/mol5. Afinitas elektron : 6. Keelektronegatifitasan : 1,337. Energi ionisasi : - pertama : 6.8282 V - kedua : 13.58 V8. Bilangan oksidasi utama : (4),3,29. Bilangan oksidai lainnya : 10. Struktur Kristal : HexagonalC. Sifat Kimia

- Reaksi dengan AirZirkonium tidak bereaksi dengan air pada keadaan di bawah normal.v Reaksi dengan UdaraZr (s) + O2 (g) → ZrO2 (s)- Reaksi dengan HalogenZirkonium bereaksi dengan Halogen membentuk Zirkonium (IV) Halida.Zr (s) + 2F2 (g) → ZrF4 (s)Zr (s) + 2Cl2 (g) → ZrCl4 (s)Zr (s) +2Br2 (g) → ZrBr4 (s)Zr (s) + 2I2 (g) → ZrI4 (s)-Reaksi dengan AsamHanya terdapat sedikit kemungkinan logam Zirkonium bereaksi dengan asam. Zirkonium tidak dapat bercampur dengan asam hidrofluorik, HF, membentuk kompleks fluoro.

D. Aplikasi

Kegunaaan utama mineral zirkon (ZrSiO4) yaitu sebagai logam refraktori dan ceramic opacification.

Page 74: MAKALAH KIMIA DASAR " Unsur Golongan III B dan IV B "

Zirkon juga digunakan sebagai penghias batu permata alami yang digunakan pada intan. Zirkonium oksida diproses untuk menghasilkan cubic zirkonia. Ini berwujud kristal bening berkilauan yang digunakan sebagai pengganti intan dengan harga yang lebih rendah.Kegunaan yang lain :1. Zirkonium dapat menyerap panas yang lebih rendah sehingga industri tenaga nuklir menggunakan zirkonium dalam mengisi reaktor nuklir sebagai pemantul.2. Zirkonium digunakan secara meluas di industri kimia pada pipa yang terletak di lingkungan korosif terutama pada temperatur tinggi.3. Zirkonium karbonat digunakan sebagai lotion anti racun namun banyak orang alergi terhadap produk ini.4. Logam Zirkonium digunakan dalam teras reaktor nuklirkarena tahan korosi dan tidak menyerap neutron.

E. Efek Bagi Kesehatan dan Lingkungan

3. HAFNIUM (Hf)

A. Sifat Fisika1. Densitas : 13,31 g/cm32. Titik leleh : 2227oK3. Titik didih : 4602oK4. Bentuk (25°C) : 5. Warna : putih perak6. Jari-jari atom : 0,78 ppm

B. Sifat Atomik1. Nomor atom : 722. Nomor massa : 178,53. Konfigurasi elektron : (Xe) 4f14 5d2 6s2

Page 75: MAKALAH KIMIA DASAR " Unsur Golongan III B dan IV B "

4. Volume atom : 14.1 cm3/mol5. Afinitas elektron : 6. Keelektronegatifitasan : 1,37. Energi ionisasi : - pertama : 6.8251 V - kedua : 14.925 V8. Bilangan oksidasi utama : 49. Bilangan oksidasi lainnya : 10. Struktur Kristal : Hexagonal

C. Sifat Kimia

Logam Hafnium resistan terhadap kondisi alkali, namun Hafnium bereaksi dengan Halogen membentuk HafniumTetrahalides, misalnya HfCl4, Hf f4. Selain itu, pada temperature tinggi, Hafnium dapat bereaksi dengan Oksigen membentuk HfO2, dengan Nitrogen membentuk HfN yang mana mempunyai titik didih 3305oC, dengan Karbon membentuk HfC, dengan Melting Point mendekati 3890oC ,dan Boron, Silikon serta Sulfur.-Reaksi dengan AirTidak bereaksi dengan Air di bawah kondisi normal.-Reaksi dengan UdaraHf (s) + O2 (g) → HfO2 (s)-Reaksi dengan HalogenHf (s) +2F2 (g) → HfF4 (s)

D. Aplikasi

Digunakan dalam reaktor kontrol barang karena kemampuannya untuk menyerap neutron.

E. Efek Bagi Kesehatan dan Lingkungan

3. RUTHERFODIUM (Rf)

Page 76: MAKALAH KIMIA DASAR " Unsur Golongan III B dan IV B "

A. Sifat Fisika1. Densitas : -2. Titik leleh : 2673oK3. Titik didih : 6073oK4. Bentuk (25°C) : 5. Warna : -B. Sifat Atomik1. Nomor atom : 1042. Nomor massa : 2573. Konfigurasi elektron : (Rn) 5f14 6d2 7s2

4. Volume atom : 14.1 cm3/mol5. Afinitas elektron : 6. Keelektronegatifitasan : 1.337. Energi ionisasi : - pertama : - - kedua : 8. Bilangan oksidasi utama : 49. Bilangan oksidasi lainnya :10. Struktur Kristal : Heksagonal

C. Sifat Kimia

Sifat kimia dari unsur Rutherfordium belum diketahui.

D. Aplikasi

Karena sifat kimia dari unsur Rutherfordium belum diketahui, maka kegunaan Rutherfordium juga belum diketahui.

E. Efek Bagi Kesehatan dan Lingkungan

BAB IIIPENUTUP

Page 77: MAKALAH KIMIA DASAR " Unsur Golongan III B dan IV B "

I. Kesimpulan

 Sifat Unsur-Unsur Golongan III B & IV B antara lain :-     Dalam satu golongan, dari atas ke bawah jari-jari

semakin bertambah besar. Sedangkan dalam satu periode,dari kiri ke kanan jari-jari semakin pendek.

-     Dalam satu golongan dari atas ke bawah densitassemakin besar

-     Dalam satu golongan, dari atas ke bawah nilaienergi ionisasi unsur golongan III B & IV B semakinmenurun.

-     Dalam satu golongan, dari atas ke bawahelektronegatifitas semakin kecil.

-     Unsur golongan IIIB terdiri dari : Skandium(Sc), Yitrium (Itrium), Lanthanum, dan Aktinium.

- Unsur-unsur yang termasuk dalam golongan IV B yaituTitanium (Ti), Zirkonium (Zr), Hafnium (Hf), danRutherfordium (Rf).

DAFTAR PUSTAKA

-Anonim. 29 Juni 2009. Golongan IIIB. (Online),(http://kimiadahsyat.blogspot.com/2009/06/golongan-iii-b.html, diakses tanggal 2 Oktober 2011).-Petrucci, Ralph H. 1985 . Kimia Dasar : Prinsip Dan TerapanModern. Jakarta: Erlangga.-Van Arkel, A.E., and de Boer, J.H.1925. Preparation ofPure Titanium, Zirkonium, Hafnium, and Thorium Methal : Zeitschrift furAnorganishe und Allgemeine Chemie, v. 148, p. 345-350.

Page 78: MAKALAH KIMIA DASAR " Unsur Golongan III B dan IV B "

-Aplikasi Android: Tabel Periodik Unsur olehRumusHitung.com-http://ichanurfa.irvanriswanto.com/2010/12/15/golongan-iii-b/#more-12-http://orybun.blogspot.com/search/label/AKTINIDA-http://orybun.blogspot.com/search/label/UNSUR%20IV%20B-http://orybun.blogspot.com/2008/12/unsur-golongan-3b.html