Top Banner
0 MAKALAH JARDIKNAS JENIS-JENIS PELAYANAN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PERPUSTAKAAN DISUSUN OLEH NAMA : Atiek Nurindriani,S.Hut KELOMPOK : Pustakawan ASAL SEKOLAH : SMK Penguji Sukabumi DISUSUN DALAM RANGKA MELENGKAPI TUGAS PELATIHAN JARDIKNAS TINGKAT KOTA SUKABUMI TAHUN2007
26

makalah jardiknas 1 - Perpustakaan Digital ITBdigilib.itb.ac.id/files/disk1/615/jbptitbpp-gdl-atieknurin-30702-1... · MAKALAH JARDIKNAS JENIS-JENIS ... B. Manajemen Perpustakaan

Feb 01, 2018

Download

Documents

vanbao
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: makalah jardiknas 1 - Perpustakaan Digital ITBdigilib.itb.ac.id/files/disk1/615/jbptitbpp-gdl-atieknurin-30702-1... · MAKALAH JARDIKNAS JENIS-JENIS ... B. Manajemen Perpustakaan

0

MAKALAH JARDIKNAS

JENIS-JENIS PELAYANAN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS

PERPUSTAKAAN

DISUSUN OLEH

NAMA : Atiek Nurindriani,S.Hut KELOMPOK : Pustakawan ASAL SEKOLAH : SMK Penguji Sukabumi

DISUSUN DALAM RANGKA MELENGKAPI TUGAS PELATIHAN

JARDIKNAS TINGKAT KOTA SUKABUMI TAHUN2007

Page 2: makalah jardiknas 1 - Perpustakaan Digital ITBdigilib.itb.ac.id/files/disk1/615/jbptitbpp-gdl-atieknurin-30702-1... · MAKALAH JARDIKNAS JENIS-JENIS ... B. Manajemen Perpustakaan

1

BAB I

PENDAHULUAN

Keberadaan perpustakaan selama ini belum mendapat perhatian serius dari dunia

pendidikan. Di beberapa sekolah maupun perguruan tinggi perpustakaan di posisikan

sebagai pelangkap dan di biarkan menderita. Kurikulum bolak balik dig anti, guru-guru

berulang kali di tatar dan kepala sekolah sampai jemu mengikuti penataran manajemen

sekolah. Tetapi nasib perpustakaan sekolah tidak di pikirkan. Dalam undang-undang RI

nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional masalah perpustakaan hanya

samara-samar. Pada bab I pasal 1 ayat 23 disebutkan bahwa “Sumber daya pendidikan

adalah segala sesuatu yang di gunakan dalam penyelenggaraan pendidikan yang

meliputi tanaga pendidikan, masyarakat, dana, sarana dan prasarana”.Dalam bab-bab

berikutnya dan penjelasannya tidak disebutkan dengan jelas komponen apa saja yang di

maksude dengan sarana dan prasarana. Hal ini berbeda dengan Undang-Undang Sistem

Pendidikan Nasional yang dulu (UU No. 2 tahun 1989 pasal 35). Dalam undang-undang

ini dijelaskan bahwa setiap satuan pendidikan baik yang diselenggarakan oleh

pemerintah maupun masyarakat harus menyediakan sember belajar. Pada penjelasan

pasal tersebut diterangkan bahwa salah satu sumber belajar yang penting, tetapi bukan

satu-satunya adalah perpustakaan yang memungkinkan para tenaga pendidik dan para

peserta didik memperoleh kesempatan untuk memperluas dan memperdalam

pengetahuan dengan membaca bahan pustaka yang mengandung ilmu pengetahuan yang

diperlukan.

Perpustakaan merupakan unit kerja yang menghimpun, menhelola dan

menyajikan kekayaan intelektual untuk kepentingan pendidikan, penelitian, pelestarian,

informasi dan rekreasi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Unit kerja ini akan

Page 3: makalah jardiknas 1 - Perpustakaan Digital ITBdigilib.itb.ac.id/files/disk1/615/jbptitbpp-gdl-atieknurin-30702-1... · MAKALAH JARDIKNAS JENIS-JENIS ... B. Manajemen Perpustakaan

2

berdaya guna dan berhasil apabila dikelola oleh tenaga pendidik secara formal minimal

Diploma III bidang perpustakaan, dokumentasi dan informasi.

Keberadaan perpustakaan berguna untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Perpustakaan di Negara berkembang memiliki beberapa tujuan antara

lain :menggalakan keberaksaraan, mendukung kurikulum, pendidikan secara umum dan

mengembangkan minat baca. Oleh karena itu pengelola perpustakaan seharusnya tenaga

terdidik, selain itu mereka juga harus memiliki pendidikan formal perpustakaan sebagai

pengetahuan yang memadai, percaya diri, paham politik dan tidak mengisolasi diri.

A. Hakikat

Perpustakaan pada hakekatnya adalah system pengelolaan informasi oleh

sumber daya yang terdidik dalam bidang perpustakaan, dokumentasi dan informasi.

Dalam pengelolaan dan pemanfaatan perpustakaan diperlukan gedung/tata ruang,

anggaran, sarana dan prasarana yang memadai.

B. Fungsi

Keberadaan perpustakaan sekolah diharapkan berfungsi sebagai media

pendidikan, tempat belajar, penelitian sederhana, pemanfaatan tehnologi informasi,

kelas alternative dan sumber informasi.

1. Pendidikan

Bahan informasi yang dikelola perpustakaan dapat berupa buku teks, majalah,

buku ajar, buku rujuakan, kumpulan soal, CD, film, globe dan lainnya. Bahan-

bahan ini dimanfaatkan dalam aktivitas sekolah sebagai proses pendidikan

secara mandiri. Para guru bisa memperoleh materi yang akan di sampaikan

kepada siswa. Para siswapun bisa memperoleh bacaan sebagai bentuk

pengembangan diri. Mereka bisa memilih bacaan-bacaan yang di sukai.

Page 4: makalah jardiknas 1 - Perpustakaan Digital ITBdigilib.itb.ac.id/files/disk1/615/jbptitbpp-gdl-atieknurin-30702-1... · MAKALAH JARDIKNAS JENIS-JENIS ... B. Manajemen Perpustakaan

3

2. Penelitian Sederhana

Melalui perpustakaan para siswa dan guru dapat melaksanakan penelitian

sederhana. Para siswa diarahkan untuk mencari tema-tema penelitian melalui

sumber-sumber informasi di perpustakaan. Di sana juga dapat dilakukan kajian

dan penelitian linier pada topic-topik tertentu. Penelitian tidak harus di lapangan

atau di laboratorium

3. Pemanfaatan teknologi informasi

Dalam memperlancar proses belajar mengajar perlu pemanfaatan tehnologi

informasi. Akan lebih pas apabila perpustakaan dimanfaatkan sebagai media

aplikasi tehnologi informasi dalam alih dan pengembangan ilmu pengetahuan.

Perpustakaan sekolah perlu menyediakan internet, pangkalan data dalam bentuk

CD, penyediaan buku elektronik dan lainnya.

4. Kelas alternative

Dalam penataan ruang perpustakaan perlu ada ruangan yang difungsikan sebagai

ruang kelas. Ruang ini dapat digunakan sebagai ruang baca. Pada hari atau jam

tertentu dapat diganakan sebagai ruang pertemuan dan ruang kelas cadangan.

C. Tujuan

Keberadaan perpustakaan sekolah yang representative di maksudkan untuk :

1. Menumbuhkankembangkan minat baca tulis guru dan siswa

Para siswa dan guru dapat memanfaatkan waktu untuk mendapat informasi di

perpustakaan. Kebiasaan ini mampu meningkatkan minat baca mereka. Kemudian

dari banyak membaca dan kualitas bacaan yang pada akhirnya dapat menimbulkan

minat tulis.

Page 5: makalah jardiknas 1 - Perpustakaan Digital ITBdigilib.itb.ac.id/files/disk1/615/jbptitbpp-gdl-atieknurin-30702-1... · MAKALAH JARDIKNAS JENIS-JENIS ... B. Manajemen Perpustakaan

4

2. Mengenalkan teknologi informasi

Perkembangan teknologi informasi harus terus diikuti oleh guru dan siswa. Untuk

itu perlu proses pengenalan dan penerapan teknologi informasi dari perpustakaan.

Sudah saatnya sekolah-sekolah menyediakan fasilitas internet dengan bimbingan

dan pengawasan yang proporsional.

3. Membiasakan akses informasi secara mandiri

para siswa perlu di dorong dan diarahkan untuk memiliki rasa percaya diri dan

mandiri untuk mengakses informasi. Hanya orang yang percaya diri dan mandirilah

yang mempu mencapai kemajuan.

4. Memupuk bakat dan minat

Bacaan, tanyangan gambar dan musik di perpustakaan mampu menumbuhkan bakat

dan minat seseorang. bakat anak dapat berkembang pesat meskipun nilai

pelajarannya bagus. Fakta membuktikan bahwa keberhasilan seseorang tidak

ditentukan oleh nilai yang tinggi tetapi melalui pengembangan bakat dan minat.

Page 6: makalah jardiknas 1 - Perpustakaan Digital ITBdigilib.itb.ac.id/files/disk1/615/jbptitbpp-gdl-atieknurin-30702-1... · MAKALAH JARDIKNAS JENIS-JENIS ... B. Manajemen Perpustakaan

5

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Perpustakaan

Pengertian perpustakaan mengalami perubahan dan perkembangan sesuai

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi. Dalam pengertian yang

sederhana, perpustakaan di artikan sebagai kumpulan buku atau bangunan fisik sebagai

tempat buku di kumpulkan dan di susun menurut system tertentu untuk kepentingan

pemakai.Oleh karena itu perpustakaan merupakan tempat untuk menambah ilmu

pengetahuan, mendapatkan keterangan atau tempat mencari hiburan.

Konsep perpustakaan memang selalu di identikan dengan buku dan aspeknya,

tetapi saat ini perpustakaan semakin berkembang bagitu juga dengan tehnologi

informasi yang sangat maju. Kini muncul istilah perpustakaan kertas, perpustakaan

digital, perpustakaan maya, perpustakaan tanpa dinding, perpustakaan elektronik,

perpustakaan polimedia dan perpustakaan hibrida.

Perpustakaan kertas adalah perpustakaan yang dalam teknik operasionalnya

(pembelian, pengolahan, pengkatalogan dan sirkulasi) dan bahan pustaka masing-

masing masih berbasis kertas atau karton. Jenis perpustakaan ini biasanya masih

menyimpan bahan pustaka selain kertas juga meyimpan clay tablets, velum, film dan

sebagainya.

Perpustakaan digital adalah perpustakaan yang tidak menyimpan buku

konvensional, tetapi hanya menyimpan bahan informasi bentuk digital. Untuk

memanfaatkanya perlu menggunakan multimedia reader sesuai dengan jenis media

penyimpan. Multimedia ini ditempatkan di ruang umum dan ruang baca individu.

Disamping itu informasi yang disimpan pada electronic memory, magnetic maupun

Page 7: makalah jardiknas 1 - Perpustakaan Digital ITBdigilib.itb.ac.id/files/disk1/615/jbptitbpp-gdl-atieknurin-30702-1... · MAKALAH JARDIKNAS JENIS-JENIS ... B. Manajemen Perpustakaan

6

optical disc itu dapat di akses oleh siapapun dari manapun dan kapanpun waktunya.

Perpustakaan elektonik adalah perpustakaan yang menggunakan teknologi

informasi dalam seluruh kegiatannya, di samping juga menyimpan informasi tercetak

dan informasi elektronik. Dengan pemanfaatan teknologi informasi akan merubah

system kerja perpustakaan sejak pemesanan pustaka sampai pada system peminjaman

dan pelayanan informasi kepada pemakai. Dalam system ini para pemakai disediakan

catalog yang dapat di akses oleh masyarakat secara langsung yang di sebut online public

acces catalog (OPAC).

Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, memungkinkan terwujudnya

Katalog Induk Nasional (KIN) secara elektronik. Catalog ini meghimpun semua data

bibliografi dari semua koleksi yang dimiliki oleh semua perpustakaan maupun pusat

informasi suatu Negara sehingga membentuk jaringan elektronik. Dengan catalog

tersebut akses informasi dan pinjam meminjam antar perpustakaan mampu menembus

batas-batas wilayah dan geografis.

Perpustakaan polimedia adalah perpustakaan yang menyimpan rekaman ilmu

pengetahuan maupun informasi dengan menggunakan berbagai tipe media yang berbeda

misalnya kertas, disk, film dan kaset. Perpustakaan ini termasuk kategori perpustakaan

modern dan koleksinya meliputi buku, kaset audio visual.

Perpustakaan hibrida sebenarnya merupakan perpaduan antara perpustakaan

yang berbasis koleksi cetak dan perpustakaan yang berbasis informasi elektronik.

Keberadaan keduanya saling berdampingan dan terintegrasi dalam memberikan layanan

informasi. Akses lewat pintu gerbang elektronik yang tersedia pada kedua belah pihak,

sebagaimana layaknya perpustakaan tradisional dan terhubung lewat internet.

Page 8: makalah jardiknas 1 - Perpustakaan Digital ITBdigilib.itb.ac.id/files/disk1/615/jbptitbpp-gdl-atieknurin-30702-1... · MAKALAH JARDIKNAS JENIS-JENIS ... B. Manajemen Perpustakaan

7

B. Manajemen Perpustakaan Sekolah

Pengertian manajeman adalah proses kegiatan mengelola sumber daya manusia,

materi dan metode berdasarkan fungsi-fungsi manajemen agar tujuan dapat di capai

secara efisien dan efektif. Sementara itu, luther Gullick mendefinisikan manajemen

sebagai suatu bidang ilmu pengetahuan yang berusaha secara sistematis untuk

mamahami mengapa dan bagaimana manusia bekerja bersama untuk mencapai tujuan

dan membuat sitem kerjasama ini lebih manfaat bagi kamanusiaan. Manajeman di

katakana baik apabila memiliki tujuan dan sasaran yang jelas dan diketahui oleh semua

orang yang terlibat dalam kegiatan. Selanjutnya, menyusun langkah-langkah untuk

mencapai tujuan dengan memanfaatkan segala sumber daya (manusia, dana, sarana,

kesempatan, sumber alam dan lainnya) secara optimal, efektif dan efesien. Tiap elemen-

elemen ditata agar tidak tumpang tindih.

Perpustakaan bukan sekedar gedung/ruang sebagai tempat koleksi tetapi juga

system informasi. Sebagai system infoemasi, perpustakaan memiliki aktivitas

pengumpulan, pengolahan, pengawetan, pelestarian dan penyebaran informasi.

Manajemen perpustakaan merupakan upaya pencapaian tujuan dengan pemanfaatan

sumber daya manusia, informasi, sisten dan sumber dana dengan tetap memperhatikan

fungsi manajeman, peran dan keahlian.Untuk dapat mencapai tujuan perlu sumber daya

manusia dan non manusia berupa sumber dana, teknik, fisik, perlengkapan, alam,

informasi, ide, peraturan-peraturan dan tehnologi. Sumber daya tersebut dikelola

melalui proses manajemen yang meliputi perencanaan, pengorganisasian,

kepemimpinan dan pengawasan yang diharapkan mampu mengeluarkan produk berupa

barang atau jasa.

Page 9: makalah jardiknas 1 - Perpustakaan Digital ITBdigilib.itb.ac.id/files/disk1/615/jbptitbpp-gdl-atieknurin-30702-1... · MAKALAH JARDIKNAS JENIS-JENIS ... B. Manajemen Perpustakaan

8

C. Fungsi Manajemen

Perencanaan merupakan titik awal kegiatan perpustakaan sekolah dan harus

disusun oleh perpustakaan. Perencanaan berguna untuk memberikan arah, menjadi

standar kerja, memberi kerangka pemersatu dan membantu memperkirakan peluang.

Dalam penyusunan perencanaan hendaknya tercakup apa yang akan di lakukan,

bagaimana cara melaksanakannya, kapan pelaksanaannya dan siapa yang bertanggung

jawab dan berapa anggaran yang diperlukan. Dengan demikian perencanaan itu

merupakan langkah yang mendasar dan mendahului fungsi-fungsi manajemen yang lain.

Sebagai langkah awal dalam perencanaan perpustakaan sekolah adalah

penetapan visi, misi, tujuan, identifikasi kekuatan dan kelemahan dan memahami

peluang dan ancaman. Visi merupakan suatu pikiran atau gagasan yang melampaui

keadaan sekarang. Keadaan yang di inginkan itu belum pernag terwujud selama ini.

Penetapan visi penting dalam pengembangan perpustakaan sekolah sebab visi memiliki

fungsi untuk memperjelas arah yang akan dituju oleh perpustakaan sekolah. Visi

memang sesuatuyang ideal yang akan dicapai oleh perpustakaan sekolah maka dalam

penetapan visi hendaknya mudah di pahami dalam waktu singkat. Contoh dari visi

adalah berperan serta dalam meningkatkan kualitas pendidikan.

Misi merupakan penjabaran visi dan rumusan-rumusan kegiatan yang akan

dilakukan dan hasilnya dapat di ukur, dirasakan, dilihat, didengar atau dapat di buktikan

karena bersifat kasat mata. Penyusunan misi biasanya dalam bentuk kata kerja karena

berupa kegiatan untuk merealisir visi. Contoh dari misi adalah menciptakan gemar

membaca di kalangan guru, siswa dan karyawan, menyediakan bahan informasi untuk

mendukung proses belajar mengajar dan menyediakan fasilitas untuk informasi global.

Page 10: makalah jardiknas 1 - Perpustakaan Digital ITBdigilib.itb.ac.id/files/disk1/615/jbptitbpp-gdl-atieknurin-30702-1... · MAKALAH JARDIKNAS JENIS-JENIS ... B. Manajemen Perpustakaan

9

D. Pengorganisasian

Dalam melaksanakan kegiatannya, perpustakaan sekolah sebagai organisasi

perlu adanya langkah-langkah pengorganisasian. Pengorganisasian merupakan

penyatuan langkah-langkah dari seluruh kegiatan yang akan dilaksanakan oleh elemen-

elemen dalam suatu lembaga. Pengaturan langkah ini penting agar tidak terjadi tumpang

tindih dalam pelaksanaan tugas. Proses pengorganisasian pada prpustakaan sekolah

akan berjalan dengan baik apabila memiliki sumber daya, sumber dana, prosedur,

koordinasi dan pengarahan pada langkah-langkah tertentu.

Proses pengorganisasian perpustakaan sekolah akan berjalan apabila

memerhatikan prinsip-prinsip organisasi sebagai landasan gerak. Prinsip-prinsip

organisasi itu adalah, tujuan perpustakaan sekolah harus jelas dan diketahui oleh seluruh

elamen yang terkait dalam organisasi itu. Pembagian kerja, untuk mencapai efektifitas

dan efesiensi perlu adanya pembagian tugas yang jelas. Pembagian wewenang, dengan

kekuasaan yang jelas pada masing-masing orang atau kelompok dalam perpustakaan

sekolah maka akan dapat di hindarkan terjadinya benturan kepentingan dan tindakan.

Dengan adanya batas-batas kewenangan ini masing-masing orang atau kelompok

memahami tugas, kewajiban dan wewenang masing-masing

Koordinasi merupakan proses pengintegrasian tujuan pada satuan-satuan yang

terpisah dalam perpustakaan sekolah untuk mencapai tujuan secara efesien. Koordinasi

ini penting bagi perpustakaan sekolah untuk menyatukan langkah, mengurangi benturan

tugas dan mengurangi timbulnya konflik internal. Dalam sistem organisasi perpustakaan

sekolah perlu di hindari dualisme pengaruh dan kekuasaan dalam berbagai tingkat

menajerial. Oleh karena itu harus jelas kekuasaan guru pustakawan dan sejauh mana

kekuasaan pustakawan yang ditunjuk sebagai kepala perpustakaan sekolah.

Page 11: makalah jardiknas 1 - Perpustakaan Digital ITBdigilib.itb.ac.id/files/disk1/615/jbptitbpp-gdl-atieknurin-30702-1... · MAKALAH JARDIKNAS JENIS-JENIS ... B. Manajemen Perpustakaan

10

Dalam pelaksanaan tugas-tugas perpustakaan sekolah diperlukan adanya pkerja.

Pembagian kerja ini akan berjalan baik apabila terdapat struktur organisasi perpustakaan

sekolah yang jelas. Struktur organisasi merupakan mekanisme formal untuk pengelolaan

diri dengan pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab yang berbeda-beda. Oleh

karena itu struktur organisasi yang baik akan mencakup unsu-unsur spesialisasi kerja,

strukturisasi, sentralisasi yang efektif akan merefleksikan tujuan dan sasaran. Dengan

adanya struktur organisasi maka program-program dan kegiatan yang hamper sama

akan dapat di identifikasikan lalu di kelompokan ke dalam satu unit kerja dalam rangka

pencapaian tujuan perpustakaan sekolah.

Penyusunan struktur organisasi perpustakaan sekolah belum mampu

merefleksikan spesialisasi bidang standarisasi dan belum adanya koordinasi yang lebih

baik. Hal ini di sebabkan oleh system penyusunan struktur organisasi yang menganut

system top down, bersifat birokratis dan kurang berorientsi pada misi dan visi

perpustakaan. Akibatnya adalah terseok-seoknya perjalanan perpustakaan sekolah dan

lamban dalam pencapaian tujuan. Bentuk struktur organisasi perpustakaan adalah :

*) Keuangan, pelengkapan, pendidikan

Kepala Sekolah

TU *)

Laboraturium

Kebun Percobaan

Perpustakaan Dewan guru BP

Pelayanan Teknis Pelayanan Informasi

Internet Audio Visual Minat Baca Sirkulasi/Ref

Page 12: makalah jardiknas 1 - Perpustakaan Digital ITBdigilib.itb.ac.id/files/disk1/615/jbptitbpp-gdl-atieknurin-30702-1... · MAKALAH JARDIKNAS JENIS-JENIS ... B. Manajemen Perpustakaan

11

E. Pengawasan

Perpustakaan sekolah sebagai organisasi dan system informasi perlu

memiliki mekanisme pengawasan yang efektif. Banyak teori dikemukakan para ahli

tentang pengawasan yang efektif.Pengawasan dapat di katakana efektif apabila

memenuhi criteria yang mencerminkan sifat kegiatan, segera melaporkan jika ada

penyimpangan, mampu melihat ke depan, di lakukan dengan obyektif, bersifat obyektif,

mencerminkan pola organisasi, mudah di pahami, menunjukan tindakan korektif dan

ekonomis.

Pengawasan terhadap perpustakaan sekolah dimaksudkan untuk mengetahui

efektivitas perpustakaan. Untuk mengetahui efektivitas ini perlu di ketahui dulu tentang

indicator kinerja perpustakaan. Kinerja perpustakaan adalah efektivitas jasa yang

disediakan perpustakaan dan efesiensi sumber daya yang digunakan untuk menyiapkan

jasa. Untuk menilai efektivitas kinerja perpustakaan dikenal beberapa teori, antara lain

konsep kriteria. Dengan konsep ini memungkinkan untuk menilai efektivitas

perpustakaan sekolah malalui pengukuran terhadap akses, biaya, kepuasan pemakai,

rasio biaya dan keuntungan penggunaan.

Pengawasan pada dasarnya dapat dilakukan dengan cara pengawasan preventif

dan pengawasan korektif. Pengawasan preventif adalah pengawasan yang

mengantisipasi terjadinya penyimpangan-penyimpangan, sedangkan pengawasan

korektif dapat di lakukan apabila hasil yang diinginkan itu terdapat banyak variasi.

Pengawasan merupakn prosese untuk menjamin bahwa tujuan perpustakaan sekolah dan

manajemen tercapai. Oleh karena itu pengawasan dapat dilaksanakanpada proses

perencanaan, pengorganisasian, personalia, pengarahan dan pengangaran.

Page 13: makalah jardiknas 1 - Perpustakaan Digital ITBdigilib.itb.ac.id/files/disk1/615/jbptitbpp-gdl-atieknurin-30702-1... · MAKALAH JARDIKNAS JENIS-JENIS ... B. Manajemen Perpustakaan

12

BAB III

PEMBAHASAN

Layanan perpustakaan diberikan kepada pemakai dengan menggunakan dua cara

yaitu layanan terbuka dan layanan tertutup. Layanan terbuka yaitu pemakai dapat

langsung melihat dan mengambil koleksi perpustakaan di rak. Yang termasuk dalam

layanan system ini adalah koleksi buku teks, jurnal,majalah, seminar dan laopran kerja

praktek. Sedangkan layanan tertutup adalah pemakai harus meminta bantuan kepada

petugas untuk memperoleh koleksi yang di inginkan.Yang termasuk dalam layanan

system ini adalah koleksi penelitian dosen, skripsi dan tesis.

Perpustakaan memberikan layanan pinjaman bahan pustaka kepada anggotanya

dengan ketentuan sebagai berikut :

1. Pelayanan peminjaman bahan pustaka/sirkulasi

Perpustakaan meminjamkan bahan pustaka untuk di baca di tempat, di photo

copy dan di bawa pulang ke rumah dengan ketentuan peminjaman bahan pustaka

sebagai berikut :

Bahan pustaka yang bisa dibaca, di photo copy dan di bawa pulang ke

rumah, misalnya buku-buku wajib dan anjuran.

Bahan pustaka yang bisa di baca, di photo copy dan tidak boleh di

pinjam ke rumah, misalnya buku-buku referensi, kamus, Almanak,

majalah, brosur, bulletin, kliping, Koran, skripsi, Laporan Kerja Praktek,

laporan Penelitian dan makalah.

Page 14: makalah jardiknas 1 - Perpustakaan Digital ITBdigilib.itb.ac.id/files/disk1/615/jbptitbpp-gdl-atieknurin-30702-1... · MAKALAH JARDIKNAS JENIS-JENIS ... B. Manajemen Perpustakaan

13

2. Pelayanan Referensi

Pelayanan referensi memberi penjelasan, jawaban maupun informasi

tentang sesuatu dengan cara menunjukan sumber-sumbernya dan cara

penemuannya. Mungkin masalah yang di cari itu berupa subjek, nama orang, arti

kata, data, angka dan lainnya. Oleh karena itu koleksi referensi ini tidak harus

dipelajari secara keseluruhan karena memang dipersiapkan untuk menjawab

persoalan. Pengunjung atau pemakai jasa perpustakaan yang mengalami

kesulitan untuk mendapatkan bahan-bahan pustaka serta informasi dan

pengetahuan yang ada kaitanya dengan koleksi referensi, petugas perpustakaan

dapat membantu memberikan petunjuk dan informasi yang di butuhkan.

Tujuan pelayanan referensi ini untuk menjawab persoalan. Untuk itulah

perlu di jelaskan penggunaan catalog manual maupun computer, penggunaan

sumber-sumber tujukan sampai pada orientasi perpustakaan. Lebih jauh

dikatakannya bahwa persoalan-persoalan yang muncul itu dapat dikategorikan

sebagai berikut :

a. Penelitian

b. Persoalan umum yang terdapat pada topic khusus

c. Kesiagaan koleksi referensi

Pelayanan yang bersifat individual yang akan meningkatkan kualitas pelayanan

perpustakaan sekolah apabila di tangani oleh pustakawan yang professional.

Sebab jenis pelayanan ini memiliki tujuan :

a. Memilihkan sumber rujukan yang lebih tepat untuk menjawab pertanyaan

dalam bidang tertentu.

Page 15: makalah jardiknas 1 - Perpustakaan Digital ITBdigilib.itb.ac.id/files/disk1/615/jbptitbpp-gdl-atieknurin-30702-1... · MAKALAH JARDIKNAS JENIS-JENIS ... B. Manajemen Perpustakaan

14

b. Memberikan pengarahan kepada pemakai untuk memperluas wawasan

mereka mengenai subyek maupun topic tertentu, sebab dalam pemakaian

sumber ini akan di ketahui jawaban persoalan dari berbagai sumber.

c. Mendayagunakan sumber informasi maupun teknologi informasi yang

tersedia.

d. Tercapainya efisiensi tenaga, biaya dan waktu.

Dalam pelaksanaan tugasnya seorang petugas perpustakaan sekolah harus

berperan aktif. Mereka harus mencatat pertanyaan pemakai, lalu dikelompokan

dalam bidang tertentu dan aspek-aspeknya. Perlu juga dilakukan Tanya jawab

kemudian hasilnya dianalisis. Dari kejelasan pertanyaan inilah kemudian akan

dapat ditentukan jawaban-jawaban yang tepat dan akurat. Analisis ini meliputi :

a. Spesialisasi atau subyek pemakai

b. Informasi dan data yang diperlukan

c. Jenis jawaban yang di kehendaki

d. Sumber informasi yang disediakan

Memang dalam pelayanan-pelayanan referensi ini harus diberikan pelayanan

informasi yang tepat dan akurat. Oleh karena itu petugas referensi ini perlu

menguasai hal-hal sebagai berikut :

a. Pengetahuan tentang subyek ilmiah

b. Pengoperasian teknologi informasi

c. Penggunaan literature sekunder

d. Kemampuan komunikasi yang baik

e. Kemampuan mempromosikan informasi ilmiah

f. Kemampuan mengidentifikasikan kebutuhan pemakai

Page 16: makalah jardiknas 1 - Perpustakaan Digital ITBdigilib.itb.ac.id/files/disk1/615/jbptitbpp-gdl-atieknurin-30702-1... · MAKALAH JARDIKNAS JENIS-JENIS ... B. Manajemen Perpustakaan

15

3. Pelayanan Informasi Kilat

Dalam pelayanan informasi kilat ini perpustakaan menginformasikan

berita-berita tentang perpustakaan, tambahan buku bacaan, tambahan skripsi,

bulletin dan majalah yang kemudian di publikasikan untuk diketahui oleh

pengunjung perpustakaan.

Bentuk pelayanan ini belum banyak dilakukan oleh perpustakaan sekolah

karena keterbatasan kemampuan petugas dan media yang di miliki. Penelusuran

informasi ini merupakan usaha unruk menemukan suatu subyek, buku, artikel

atau informasi lain dengan cara tertentu pada suatu reman, maupun bentuk

reproduksinya sesuai minat dan keinginan pemakai.

Keberhasilan penelusuran informasi ini dipengat\ruhi oleh sikap petugas

perpustakaan dan pemahaman pada karakteristik pemakai, pengoperasian

peralatan dan pemanfaatan yang sesuai.

4. Pelayanan Bibliografi

Pelayanan bibliografi ini, tidak lain adalah membagikan daftar tambahan koleksi,

terutama buku-buku sumber wajib dan anjuran yang disampaikan kepada para

pengunjung perpustakaan.

5. Pelayanan Penelusuran bahan Pustaka

Dalam pelayanan penelusuran bahan pustaka ini perpustakaan menyediakan :

Komputer untuk menelusur buku-buku yang ada melalui judul,

pengarang maupun subyek buku.

Page 17: makalah jardiknas 1 - Perpustakaan Digital ITBdigilib.itb.ac.id/files/disk1/615/jbptitbpp-gdl-atieknurin-30702-1... · MAKALAH JARDIKNAS JENIS-JENIS ... B. Manajemen Perpustakaan

16

Katalog indeks artikel Koran dan majalah untuk membantu pengunjung

yang membutuhkan subyek tertentu mengenai tulisan-tulisan ilmiah.

Kliping tulisan-tulisan ilmiah dari surat kabar dan majalah yang meliputi

bidang-bidang hukum&HAM, sosial politik, Teknik, Manajemen,

Pendidikan, Agama Islam dan Budaya Daerah Sunda.

6. Pelayanan Bimbingan Pemakai Jasa Perpustakaan

Dalam bimbingan ini, petugas perpustakaan memberikan bimbingan dan

petunjuk kepada pengunjung perpustakaan yang membutuhkan untuk

mengetahui cara mendapatkan bahan pustaka dan lain-lain yang berhubungan

dengan perpustakaan antara lain :

Cara menggunakan catalog on line

Cara mencari buku dan bahan koleksi lain

Cara penelusuran bibliografi melalui buku-buku referensi yang ada.

Cara menggunakan internet dan membuat e-mail.

7. Pelayanan Majalah dan Koleksi Khusus

UPT perpustakaan menyediakan majalah-majalah dari dalam dan lusr negeri

yang berhubungan dengan disiplin ilmu yang yang ada baik masalah hukum,

politik, ekonomi, pendidikan, teknologi, budaya dan keislaman.

8. Pelayanan Konsultasi Penyusunan Skripsi, Makalah, dan Proposal

UPT perpustakaan memberikan pelayanan konsultasi penyusunan skripsi, serta

pembuatan proposal penelitian bagi pengunjung perpustakaan.

Page 18: makalah jardiknas 1 - Perpustakaan Digital ITBdigilib.itb.ac.id/files/disk1/615/jbptitbpp-gdl-atieknurin-30702-1... · MAKALAH JARDIKNAS JENIS-JENIS ... B. Manajemen Perpustakaan

17

9. Pelayanan Internet

Saat ini pelayanan perpustakaan sudah dilengkapi dengan layanan

internet, hal ini memberikan nuansa lain mencari informasi bukan hanya yang

tercetak tetapi dari berbagai sumber internet, baik berupa jurnal, artikel, koran

dan lain-lain yang telah on line dalam internet.

Internet merupakan media komunikasi yang menawarkan berbagai

fasilitas bahasa informasi dan mampu memperpendek jarak komunikasi.

Kehadiran internet diperpustakaan sekolah telah merupakan tuntutan tersendiri.

Dengan pemanfaatan internetakan diperoleh informasi mutakhir, akurat, berbasis

teknologi informasi ini membawa akibat :

a. Hilangnya batas pemisah antara computer

b. Memperpendek jarak sebab dengan adanya internet terjadi

penyambungan antar computer local, nasional dan internasional.

c. Dapat dilkukan pertukaran data berupa suara suara maupun teks.

Internet adalah salah satu bentukjaringan komunikasi sebagai media untuk

menyalurkan sinyal data dari suatu computer ke komputar lain. Sinyal data ini

dapat berupa suara, gambar maupun teks. Sedangkan bentuk fisik saluran data

itu dapat berupa kabel optic, pancaran rodio, kabel tembaga, pancaran satelit

maupun gelombang mikro.

Jaringan informasi ini berawal dari jaringan eksperimen berbasis

komunikasi data paket untuk penelitian di amerika yang dikembangkan oleh

ARPA USA dengan membangun ARPHANet. Semula jaringan ini di

maksudkan untuk paket data seperti NITNet, CDNet, NSFNet dan lainnya.

Page 19: makalah jardiknas 1 - Perpustakaan Digital ITBdigilib.itb.ac.id/files/disk1/615/jbptitbpp-gdl-atieknurin-30702-1... · MAKALAH JARDIKNAS JENIS-JENIS ... B. Manajemen Perpustakaan

18

Kemudian jaringan ini berkembang menjadi jaringan komunikasi tanpa

batas diseluruh dunia. Dengan kemudahan yang disediakan oleh internet, dapat

dilakukan komunikasi antar Negara atau antar pribadi dengan leluasa. Mereka

dapat memeroleh informasi berbagai bidang, bahkan mereka bisa melakukan

diskusi maupun seminar tanpa harus bertatap muka melalui jaringan ini. Mereka

cukup menghadapi layar computer masing-masing untuk mengadakan

pertemuan ilmiah.

Perlu diketahui oleh peminat informasi bahwa informasi yang disajikan

melalui jaringan internet ini dapat terdiri dari gambar, teks, table, atau grafik.

Kemudian untuk memperolah informasi mengenai suatu Negara dapat di buka

pusat informasi dengan menghubungi www yakni suatu layanan yang digunakan

untuk menampilkan informasi yang disimpan dalam format hyper text.

Mengingat begitu besar paran dan fungsi internet dalam penyajian

informasi maka perlu di ketahui fsilitas pelayanan maupun istilah-istilah yang

digunakan dalam operasional internet. Adapun fasilitas itu antara lain :

a. World wide web/www

Sistem pelayanan ini untuk menyempaikan informasi yang disimpan dalam

hypernet. Informasi yang ditampilkan dapat berupa teks maupun gambar. File-

file yang digunakan untuk menyimpan informasi itu di tulis teks dengan

tambahan-tambahan yang digunakan untuk menyediakan pelayanan akses ke

berbagai multimedia maupun pangkalan data.

Page 20: makalah jardiknas 1 - Perpustakaan Digital ITBdigilib.itb.ac.id/files/disk1/615/jbptitbpp-gdl-atieknurin-30702-1... · MAKALAH JARDIKNAS JENIS-JENIS ... B. Manajemen Perpustakaan

19

b. E-mail

Sistemini berupa pesan/surat melalui elektronik. Dengan system ini

orang dapat mengirim langsung maupun menerima pesan melalui internet

mupun di luar internet.

c. Bulletine Board

Fasilitas ini sering disebut sebagai network aplikasi yang memungkinkan

seorang pemakai mengirimkan informasi yang dapat dibaca oleh sekelompok

pemakai. Kemudian dengan cara yang sama pemakai yang satunya juga dapat

menerima pesan. Dapat juga dimanfaatkan sebagai media saling tukar informasi

dan untuk memecahkan masalah.

d. Archie/finding files

Fasilitas ini untuk mencari file dalam jaringan internet terutama bagi

mereka yang tidak mengetahui lokasi dimana file itu ditempatkan.

e. File transfer protocol /FTP

Fasilitas ini dapat digunakan untuk mengambil maupun megirim file dari

dan ke computer lain yang terhubung melalui jaringan internet. Fasilitas ini

diberikan secara terbuka kepada siapa saja untuk melakukan pemindahan.

f. Who is /finding some one

Fasilitas ini dapat digunakan untuk mencari pemakai yang ada pada

system computer yang terhubung dengan jaringan internet.

Page 21: makalah jardiknas 1 - Perpustakaan Digital ITBdigilib.itb.ac.id/files/disk1/615/jbptitbpp-gdl-atieknurin-30702-1... · MAKALAH JARDIKNAS JENIS-JENIS ... B. Manajemen Perpustakaan

20

10. Pelayanan baca di tempat

Pada dasarnya tiap perpustakaan harus memberikan pelayanan pemanfaatan

koleksi kepada pemakai. Sebab koleksi yang dimiliki itu kiranya tak ada

artinya bila tidak dimanfaatkan (dibaca, difotokopi, dipelajari,

diterjemahkan, direproduksi, dll) oleh masyarakat pemakai. Pelayanan ini

diselenggarakan karena berbagai pertimbangan antara lain :

a. Keterbatasan jumlah koleksi

b. Keterbatasan petugas

c. Keterbatasn ruangan

d. Bersifat tertentu seperti hanya memberi informasi dan diperlukan

sewaktu-waktu oleh peminat seperti koleksi referensi.

e. Bentuk dan sifat bahan informasi itu sendiri seperti bentuk CD, film,

disket dan lainnya.

f. Mendorong pemakai untuk memanfaatkan ruang baca secara optimal.

Dalam hal pelayanan baca ditempat diperlukan ruang yang nyaman,

memadai dan mebeler yang sesuai. Oleh karena itu dalam pengadaan ruang

baca perlu diperhatikan kebutuhan manusia, prinsip tata ruang dan segi

lingkungan perlu diperhatikan.

Page 22: makalah jardiknas 1 - Perpustakaan Digital ITBdigilib.itb.ac.id/files/disk1/615/jbptitbpp-gdl-atieknurin-30702-1... · MAKALAH JARDIKNAS JENIS-JENIS ... B. Manajemen Perpustakaan

21

BAB IV

KESIMPULAN

Perpustakaan merupakan unit kerja yang menghimpun, menhelola dan

menyajikan kekayaan intelektual untuk kepentingan pendidikan, penelitian, pelestarian,

informasi dan rekreasi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Unit kerja ini akan

berdaya guna dan berhasil apabila dikelola oleh tenaga pendidik secara formal minimal

Diploma III bidang perpustakaan, dokumentasi dan informasi.

Keberadaan perpustakaan berguna untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Perpustakaan di Negara berkembang memiliki beberapa tujuan antara

lain :menggalakan keberaksaraan, mendukung kurikulum, pendidikan secara umum dan

mengembangkan minat baca. Oleh karena itu pengelola perpustakaan seharusnya tenaga

terdidik, selain itu mereka juga harus memiliki pendidikan formal perpustakaan sebagai

pengetahuan yang memadai, percaya diri, paham politik dan tidak mengisolasi diri.

Pengertian manajeman Perpustakaan adalah proses kegiatan mengelola sumber

daya manusia, materi dan metode berdasarkan fungsi-fungsi manajemen agar tujuan

dapat di capai secara efisien dan efektif. Sementara itu, luther Gullick mendefinisikan

manajemen sebagai suatu bidang ilmu pengetahuan yang berusaha secara sistematis

untuk mamahami mengapa dan bagaimana manusia bekerja bersama untuk mencapai

tujuan dan membuat sitem kerjasama ini lebih manfaat bagi kamanusiaan. Manajeman

di katakana baik apabila memiliki tujuan dan sasaran yang jelas dan diketahui oleh

semua orang yang terlibat dalam kegiatan. Selanjutnya, menyusun langkah-langkah

untuk mencapai tujuan dengan memanfaatkan segala sumber daya (manusia, dana,

Page 23: makalah jardiknas 1 - Perpustakaan Digital ITBdigilib.itb.ac.id/files/disk1/615/jbptitbpp-gdl-atieknurin-30702-1... · MAKALAH JARDIKNAS JENIS-JENIS ... B. Manajemen Perpustakaan

22

sarana, kesempatan, sumber alam dan lainnya) secara optimal, efektif dan efesien. Tiap

elemen-elemen ditata agar tidak tumpang tindih.

Dalam melaksanakan kegiatannya, perpustakaan sekolah sebagai organisasi

perlu adanya langkah-langkah pengorganisasian. Pengorganisasian merupakan

penyatuan langkah-langkah dari seluruh kegiatan yang akan dilaksanakan oleh elemen-

elemen dalam suatu lembaga. Pengaturan langkah ini penting agar tidak terjadi tumpang

tindih dalam pelaksanaan tugas. Proses pengorganisasian pada prpustakaan sekolah

akan berjalan dengan baik apabila memiliki sumber daya, sumber dana, prosedur,

koordinasi dan pengarahan pada langkah-langkah tertentu.

Layanan perpustakaan diberikan kepada pemakai dengan menggunakan dua cara

yaitu layanan terbuka dan layanan tertutup. Layanan terbuka yaitu pemakai dapat

langsung melihat dan mengambil koleksi perpustakaan di rak. Yang termasuk dalam

layanan system ini adalah koleksi buku teks, jurnal,majalah, seminar dan laopran kerja

praktek. Sedangkan layanan tertutup adalah pemakai harus meminta bantuan kepada

petugas untuk memperoleh koleksi yang di inginkan.Yang termasuk dalam layanan

system ini adalah koleksi penelitian dosen, skripsi dan tesis.

Perpustakaan memberikan layanan pinjaman bahan pustaka kepada anggotanya

dengan ketentuan sebagai berikut :

1. Pelayanan peminjaman bahan pustaka/sirkulasi

Perpustakaan meminjamkan bahan pustaka untuk di baca di tempat, di photo

copy dan di bawa pulang ke rumah dengan ketentuan Bahan pustaka yang bisa

dibaca, di photo copy dan di bawa pulang ke rumah, misalnya buku-buku wajib

dan anjuran.

.

Page 24: makalah jardiknas 1 - Perpustakaan Digital ITBdigilib.itb.ac.id/files/disk1/615/jbptitbpp-gdl-atieknurin-30702-1... · MAKALAH JARDIKNAS JENIS-JENIS ... B. Manajemen Perpustakaan

23

2. Pelayanan Referensi

Pelayanan referensi memberi penjelasan, jawaban maupun informasi tentang

sesuatu dengan cara menunjukan sumber-sumbernya dan cara penemuannya.

Mungkin masalah yang di cari itu berupa subjek, nama orang, arti kata, data,

angka dan lainnya.

3. Pelayanan Informasi Kilat

Dalam pelayanan informasi kilat ini perpustakaan menginformasikan

berita-berita tentang perpustakaan, tambahan buku bacaan, tambahan skripsi,

bulletin dan majalah yang kemudian di publikasikan untuk diketahui oleh

pengunjung perpustakaan.

4. Pelayanan Bibliografi

Pelayanan bibliografi ini, tidak lain adalah membagikan daftar tambahan koleksi,

terutama buku-buku sumber wajib dan anjuran yang disampaikan kepada para

pengunjung perpustakaan.

5. Pelayanan Penelusuran bahan Pustaka

Dalam pelayanan penelusuran bahan pustaka ini perpustakaan menyediakan

Komputer untuk menelusur buku-buku yang ada melalui judul, pengarang

maupun subyek buku. Katalog indeks artikel Koran dan majalah untuk

membantu pengunjung yang membutuhkan subyek tertentu mengenai tulisan-

tulisan ilmiah.

Page 25: makalah jardiknas 1 - Perpustakaan Digital ITBdigilib.itb.ac.id/files/disk1/615/jbptitbpp-gdl-atieknurin-30702-1... · MAKALAH JARDIKNAS JENIS-JENIS ... B. Manajemen Perpustakaan

24

6. Pelayanan Bimbingan Pemakai Jasa Perpustakaan

Dalam bimbingan ini, petugas perpustakaan memberikan bimbingan dan

petunjuk kepada pengunjung perpustakaan yang membutuhkan untuk

mengetahui cara mendapatkan bahan pustaka dan lain-lain yang berhubungan

dengan perpustakaan.

7. Pelayanan Majalah dan Koleksi Khusus

UPT perpustakaan menyediakan majalah-majalah dari dalam dan lusr negeri

yang berhubungan dengan disiplin ilmu yang yang ada baik masalah hukum,

politik, ekonomi, pendidikan, teknologi, budaya dan keislaman.

8. Pelayanan Konsultasi Penyusunan Skripsi, Makalah, dan Proposal

UPT perpustakaan memberikan pelayanan konsultasi penyusunan skripsi, serta

pembuatan proposal penelitian bagi pengunjung perpustakaan.

9. Pelayanan Internet

Saat ini pelayanan perpustakaan sudah dilengkapi dengan layanan internet, hal

ini memberikan nuansa lain mencari informasi bukan hanya yang tercetak tetapi

dari berbagai sumber internet, baik berupa jurnal, artikel, koran dan lain-lain

yang telah on line dalam internet.

10. Pelayanan baca di tempat

Pada dasarnya tiap perpustakaan harus memberikan pelayanan pemanfaatan

koleksi kepada pemakai. Sebab koleksi yang dimiliki itu kiranya tak ada artinya

bila tidak dimanfaatkan (dibaca, difotokopi, dipelajari, diterjemahkan dll).

Page 26: makalah jardiknas 1 - Perpustakaan Digital ITBdigilib.itb.ac.id/files/disk1/615/jbptitbpp-gdl-atieknurin-30702-1... · MAKALAH JARDIKNAS JENIS-JENIS ... B. Manajemen Perpustakaan

25

DAFTAR PUSTAKA

1. Lasa Hs. 2005. Manajemen Perpustakaan, Yogyakarta: Gama Media.

2. Perpustakaan Nasional RI. Pedoman Umum Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah. Jakarta: Perpustakaan Nasional RI.

3. IKAPI DIY. Buku Panduan Pameran Buku Nasional V Tahun 1996 Tanggal 4 –

13 Oktober 1996 di Gedung Mandala Bhakti Wanitama Yogyakarta. 4. Undang – undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Surabaya: Karena