Top Banner
KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr. Wb. Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah swt yang maha pengasih lagi maha penyayang yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya kepada kita sehingga kita bias menyelesaikan makalah ini tentang “MEMAHAMI HAKIKAT MANUSIA, NILAI-NILAI KEBUDAYAAN DAN KEMANUSIAAN”. Makalah ini merupakan salah satu tugas yang diberikan kepada kami dalam rangka pengembangan ilmu social budaya dasar yang berkaitan dengan Hakikat Manusia, Nilai-Nilai Kebudayaan Dan Kemanusiaan. Selain itu tujuan lain dari pembuatan makalah ini juga untuk menambah wawasan tentang esensi dari kehidupan secara meluas. Sehingga besar harapan kami, makalah yang kami sajikan dapat menjadi kontribusi positif bagi pengambang wawasan penulis. Akhirnya kami menyadari pembuatan makalah ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati kami menerima kritik dan saran agar penyusunan makalah selanjutnya menjadi lebih baik. Semoga laporan ini memberi banyak manfaat bagi pihak apapun. Amin Wassalamu’alaikum Wr. Wb. i
50

MAKALAH ISBD

Jan 12, 2023

Download

Documents

Hkg Mlg
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: MAKALAH ISBD

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur

kehadirat Allah swt yang maha pengasih lagi maha

penyayang yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya

kepada kita sehingga kita bias menyelesaikan makalah

ini tentang “MEMAHAMI HAKIKAT MANUSIA, NILAI-NILAI

KEBUDAYAAN DAN KEMANUSIAAN”.

Makalah ini merupakan salah satu tugas yang

diberikan kepada kami dalam rangka pengembangan ilmu

social budaya dasar yang berkaitan dengan Hakikat

Manusia, Nilai-Nilai Kebudayaan Dan Kemanusiaan. Selain

itu tujuan lain dari pembuatan makalah ini juga untuk

menambah wawasan tentang esensi dari kehidupan secara

meluas. Sehingga besar harapan kami, makalah yang kami

sajikan dapat menjadi kontribusi positif bagi

pengambang wawasan penulis.

Akhirnya kami menyadari pembuatan makalah ini jauh

dari kesempurnaan. Oleh karena itu, dengan segala

kerendahan hati kami menerima kritik dan saran agar

penyusunan makalah selanjutnya menjadi lebih baik.

Semoga laporan ini memberi banyak manfaat bagi pihak

apapun.

Amin

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.i

Page 2: MAKALAH ISBD

Malang, 14 September

2013

Penulis

ii

Page 3: MAKALAH ISBD

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................i

DAFTAR ISI................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.........................................1

A.Latar Belakang.....................................1

B.Rumusan Masalah....................................3

C.Tujuan Pembahasan..................................4

D.Manfaat Pembahasan.................................4

BAB II ISI

A. Hakikat Cinta dan Implementasinya dalam

kehidupan............................................5

B. Hakikat keindahan dan hakikat manusia sebagai

mahluk estesis serta implementasinya dalam

kehidupan ...........................................9

C. Hakikat dan hikmah dari kegelisahan dan

penderitaan .........................................14

D. Hakikat keadilan dan implementasinya dalam

kehidupan ...........................................20

E. Konsep Amanah,Tanggung jawab dan

Implementasinya dalam kehidupan......................24

iii

Page 4: MAKALAH ISBD

F. Pandangan hidup, harapan dan implementasinya

dalam kehidupan sehari-hari..........................27

BAB III PENUTUP

A.Kesimpulan.........................................29

B.Saran..............................................29

DAFTAR PUSTAKA............................................30

iv

Page 5: MAKALAH ISBD

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Hidup dan kehidupan adalah sebuah realita. Manusia,

bersama mahluk dan alam sekitar, bersama-sama

menghadapi kehidupan secara rill,nyata. Ini adalah

kebenaran yang aksiomatis,universal, dan mutlak adanya.

Maka pada dasarnya ini adalah masalah yang esensial dan

krusial yang dihadapi manusia, dan karenanya pencarian

manusia akan hakikat hidupnya tidak kunjung usai. Akan

tetapi tidak setiap orang kemudian bisa memahami

sepenuhnya arti hidup dan kehidupan, apakah ia

sesungguhnya, bagaimana harus menjalaninya dan apakah

tujuan akhirnya.

Manusia adalah mahluk yang diciptakan, karena jelas

ia tak menciptakan sendiri. Ia juga tidak mewujud

secara alami, karena alam juga tidak tercipta secara

alami,ia tidak menciptakan dirinya sendiri. Disini

konsep penciptaan adalah sebuah keniscayaan. Konsep

penciptaan ini meniscayakan adanya sang pencipta, yang

Mahatahu, yang Mahaberkehendak, dan Mahakuasa. Karena

dialah yang sejatinya memiliki jawaban-jawaban dari

berbagai pertanyaan esensial manusia. Maka, dia yang

menciptakan, tentu berhak mengatur, menentukan jalan

1

Page 6: MAKALAH ISBD

hidup dan arah kehidupan ciptaan-Nya: untuk apa, harus

bagaimana, dan harus kemana.

Tetapi perlu diketahui bahwa Allah tidak akan

mengubah nasib seseorang kecuali mereka mau mengubahnya

sendiri dengan berusaha dan berdoa. Semua hal ini telahtercantum di dalam kitab suci Al- Qur’an pada surah Ar Ra’ad

ayat 11 yang berbunyi :

سهم ف ن� أ� أ ب�� روا م� ي� غ ى ن�� �ت وم ح� �ق أ ن�� ر م� ي� غ ا ن�� ل ن& اهلل ا) مر اهلل ن& ا� ه م� ون� ظ. ف ح ه ي�� لف ن& خ� م� ه و دن�� ب�� ن& ي9 ن& ب�� ات� م� ب� �ف ع ه م� لال ن& و ه م� ن& دون� هم م� أ ل� م� ه و د ل ر ا م ل وءا ف� وم س� �ق ن�� اد اهلل ر ا ا� د ا) و

Arttinya: Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum

kecuali kaum itu sendiri yang akan merubahnya dengan

apa apa yang pada diri mereka.

Telah cukup jelas terungkap di dalam kitab suci

tersebut bahwasanya kita sebagai manusia wajib berusaha

untuk mengubah nasib kita dengan kemampuan dan potensi

kita sendiri. Maka dari itu kita harus dekat dengan

sang Illahi. Tetapi bukan hanya hubungan kita dengan

sang pencipta saja, melainkan juga dengan alam dan

isinya. Tanpa terkecuali dengan sesama manusia. Ini

harus dilakukan agar terciptanya suasana hidup yang

damai,tentram dan nyaman. Kadangkala manusia lupa akan

pentingnya rasa kemanusiaan antar sesama manusia.

Banyak contoh konkrit yang terjadi di belahan bumi ini

terutama Indonesia. Yaitu masih banyaknya kericuhan,

2

Page 7: MAKALAH ISBD

pertingkaian, pembunuhan, penganiaan,dsb. Itu terjadi

karena merosotnya dan telah terjadinya degradasi nilai

kemanusiaan.

Hal ini juga tidak lepas dengan peran manusia dalam

melestarikan nilai-nilai kebudayaan. Nilai-nilai

kebudayaan mempunyai kolerasi yang erat dengan nilai-

nilai kemanusiaan. Nilai-nilai kebudayaan contohnya

ide-ide atau gagasan manusia yang menghasilkan

keindahan, norma-norma yang berlaku di masyarakat agar

terciptanya keadilan,dsb. Nilai-nilai kemanusiaan

contohnya adalah rasa cinta terhadap mahluk hidup yang

lain agar terciptanya suasana yang tentram dan nyaman,

rasa tanggung jawab dan amanah atas segala

kewajibannya.

Dengan nilai-nilai kebudayaan tersebut itu

menandakan atau menampakkan adanya kepribadian. Karena

kebudayaan merupakan kekayaan yang sangat

bernilai,selain sebagai cirri khas suatu daerah,

melainkan juga sebagai lambang kepribadian suatu daerah

atau bnagsa. Maka dari itu menjaga,melestarikan,dan

memelihara merupakan kewajiban dari setiap individu.

Dengan melihat kejadian yang telah terjadi, banyak

masyarakat kita masih mengadopsi nilai nilai kebudayaan

yang tidak seharusnya dipakai. Contohnya mengadopsi

nilai-nilai kebudayaan asing yang tidak layak ditiru

seperti pesta minuman keras, narkoba,pergaulan

3

Page 8: MAKALAH ISBD

bebas,dll. Disebabkan kita masih belum tau esensi dari

nilai-nilai kebudayaan dan kemanusiaan yang harus kita

lestarikan.

Dengan nilai-nilai kemanusiaan juga, kita sebagai

manusia akan terarah dalam melakukan perbuatan di

tengah kehidupan masyarakat. Oleh karena itu dua aspek

kehidupan ini perlu kita junjung tinggi dan kita

integrasikan dalam tujuan yang sama yaitu menciptakan

kehidupan yang kita inginkan. Dengan selalu

melestarikan nilai-nilai kebudayaan dan kemanusiaan itu

akan membawa kita dalam pencpaian hidup yang sempurna.

Berbagai hal penyimpangan yang terjadi itu semua

secara umum disebabkan karena tidak adanya proposal

hidup mulai dini. Dan pada akhirnya jalan hidupnya

tidak diatur dengan baik. Dua aspek kehidupan tersebut

pun sering menjadi sebuah sorotan akibat tidak

dicanangkannya sebuah proposal hidup. Maka dari itu

sebagai manusia yang berguna,kita harus telah

mencanangkan sebuah proposal hidup semenjak dini, agar

kita tau apa tujuan hidup di dunia ini. Pandangan hidup

dan harapan itu penting untuk memotivasi kita agar

melakukan sesuatu yang bermanfaat dan melakukan hal-hal

positif yang menjadi sarana untuk mencapai sebuah

harapan.

Oleh karena itu dalam pembuatan makalah ini, kami

sangat berharap agar manusia pada umumnya dan mahasiswa4

Page 9: MAKALAH ISBD

pada khususnya bisa menginterpretasi nilai-nilai

kebudayaan dan kemanusiaan yang sangat berpengaruh

dalam menunjang segala aspek kehidupan dan tentunya

kita dapat mengetahui arah tujuan kita sebagai manusia

dalam mengarungi lika-liku kehidupan.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa yang dimaksud dengan hakikat manusia dan cinta

serta implementasinya dalam kehidupan?

2. Apa yang dimaksud dengan hakikat keindahan dan

implementasinya dalam kehidupan?

3. Apa yang dimaksud dengan kegelisahan dan

penderitaan?

4. Apa hikmah yang terpendam dibalik sebuah

kegelisahan dan penderitaan?

5. Apa yang dimaksud dengan hakikat keadilan dan

implementasinya dalam kehidupan?

6. Bagaimana konsep amanah dan tanggung jawab serta

implementasinya dalam kehidupan?

7. Apa yang dimaksud dengan pandangan hidup dan

harapan serta implementasinya dalam kehidupan

sehari-hari?

C. TUJUAN PEMBAHASAN

5

Page 10: MAKALAH ISBD

1. Agar kita mengetahui hakikat manusia sesungguhnya

dan mengetahui apa-apa saja yang harus

dipersiapkan mulai dini

2. Agar kita mengetahui hikmah dibalik hal-hal yang

kadangkala kita anggap sebuah kegagalan, namun

realitanya terpendam nilai-nilai positif yang

harus kita ketahui. Contohnya sebuah penderitaan

dan kegelisahan

3. Agar kita mengetahui pentingnya nilai-nilai

kebudayaan serta kemanusiaan dan implementasinya

dengan mengambil sebagian nilai-nilai yang

berperan penting dalam kehidupan, contohnya

keadilan, amanah, keindahan, dan tanggung jawab.

D. MANFAAT PEMBAHASAN

1. Manfaat bagi diri sendiri: agar bisa memahami

bagaimana menjadi manusia yang sesungguhnya.

2. Manfaat untuk kelompok : agar kita bisa

menciptakan kehidupan yang tentram,nyaman,dan

damai.

6

Page 11: MAKALAH ISBD

BAB II

ISI

A. Hakikat Cinta serta Implementasinya dalam Kehidupan

Hakikat adalah kebenaran atau sesuatu yang sebenar-

benarnya atu asal segala sesuatu. Dapat juga dikatakan

bahwa hakikat adalah inti dari segala sesuatu yang akan

menjadi jiwa sesuatu. Dikalangan tasauf orang yang

mencari diri manusia yang sebenarnya karena itu muncul

kata-kata diri mencari sebenar-benar diri. Sama dengan

pengertian itu mencari roh, jasad, hati, nyawa, dan

rahasia.

Dalam tujuan hidup manusia, pastinya manusia

semuanya menginginkan kehidupan yang damai,tentram dan

nyaman.Untuk mendaptkan kehidupan yang damai dan

tentram dan bahagia. Manusia harus lebih kenal dan juga

cinta kepada sang pencipta yaitu Allah SWT. Cinta itu

dapat kita aplikasikan dalam bentuk yang bermacam-

macam.

Cinta merupakan hal yang mendasar dalam hidup ini,

terkadang cinta membawa bahagia bagi manusia dan dapat

pula berubah menjadi prahara. Cinta adalah instumen

untuk mencapai suatu tujuan, pada dasarnya cinta adalah

netral, tetapi terpulang siapakah yang mengemudi cinta

itu sendiri, jika nafsyu sahwat yang mendominasi maka

wajarlah cinta itu akan berakhir dengan kebinasaan.

7

Page 12: MAKALAH ISBD

Tetapi ketika cinta yang bertaburan dengan bunga iman

kepada Allah maka cinta adalah pengikat antara manusia

dengan tuhannya, sehingga akan menjadikan dia ikhlas

beribadah.

Dalam penjelasan secara etimologi, yaitu dalam

bahasa yunani kuno, yang membedakan antara tiga atau

lebih konsep: eros, philia, dan agape. Cinta adalah

perasaan simpati yang melibatkan emosi yang mendalam.

Secara terminology penggunaan istilah cinta dalam

masyarakat Indonesia dan Malaysia lebih dipengaruhi

perkattan love dalam bahasa inggris. Love digunakan

dalam semua amalan dan arti untuk eros, philia, agape,

dan storage. Namun demikian perkataan yang lebih sesuai

masih ditemui dalam bahasa serantau dan dijelaskan

sebagai berikut:

Cinta yang lebih cendrung kepada romantis, asmara,

dan hawa nafsu,eros

Saying yang lebih cendrung kepada teman-teman dan

keluarga,philia.

Kasih yang lebih cenderung kepada keluarga dan

Tuhan, agape

Semangat nusa yang lebih cenderung kepada

patriotisme, nasionalisme dan narsisme, storge

Para pakar-pakar psikologi mendefinisikan cinta

dengan berbagai macam bentuk dan pengertian. Yaitu:

8

Page 13: MAKALAH ISBD

1. Abraham Maslow

Dalam teori Hierarki Maslow, cinta merupakan

kebutuhan pada manusia. Dalam  teori ini cinta

berarti kasih sayang dan rasa terikat ( to

belong). Rasa saling menyayangi dan terikat satu

sama lain, antara individu satu dengan individu

lainnya. Maslow mengatakan bahwa kita semua

membutuhkan rasa diingini dan diterima oleh orang

lain. Ada yang memusakan kebutuhan ini melalui

berteman, berkeluarga, atau berorganisasi. Tanpa

ikatan ini,kita akan kesepian.( sobur,2003:277)

2. Carl Rogers

Cinta yaitu keadaan dimengerti secara mendalam dan

diterima dengan sepenuh hati. .( sobur,2003:277)

3. Erich Fromm

Dalam bukunya The Art of loving, Erich Fromm (1983)

menyatakan bahwa cinta sebagai alat untuk

mengatasi keterpisahan manusia,sebagai pemenuhan

kerinduan akan kesatuan.tetapi di atas kebutuhan

eksistensi dan menyeluruh itu, timbul suatu

kebutuhan biologis, yang lebih spesifik yaitu

keinginan untuk menyatu antara kutub-kutub jantan

dan betina. Ide pengutupan ini diungkapkan dengan

adanya mitos bahwa pada mulanya laki-laki dan

wanita adalah satu, kemudian mereka dipisahkan

menjadi setengah setengah dan sejak itu sampai

seterusnya, setiap laki-laki terus mencari belahan

9

Page 14: MAKALAH ISBD

wanita yang hilang dari dirinya untuk bersatu

kembali dengannya.(sobur,2003:419)

Menurut Erich Fromm, ada lima syarat untuk

mewujudkan cinta kasih, yaitu:

Perasaan

Pengenalan

Tanggung Jawab

Perhatian

Saling menghormati

Erich Fromm dalam buku larisnya (the art of

loving) menyatakan bahwa ke empat gejala: Care,

Responsibility, Respect, Knowledge (CRRK), muncul semua

secara seimbang dalam pribadi yang mencintai. Omong

kosong jika seseorang mengatakan mencintai anak tetapi

tak pernah mengasuh dan tak ada tanggungjawab pada si

anak. Sementara tanggungjawab dan pengasuhan tanpa rasa

hormat sesungguhnya & tanpa rasa ingin mengenal lebih

dalam akan menjerumuskan para orang tua, guru,

rohaniwan dll pada sikap otoriter.

4. Lie Pok Liem (dalam Sobur,1998)

Cinta kasih adalah ibarat fundamental pendidikan

secara keseluruhan. Tanpa curahan kasih saying,

pendidikan yang ideal tidak munkin bisa

dijalankan. Pendidikan tanpa cinta akan terasa

kering dan bahkan tidak menarik.

5. Erich H. Ericson

10

Page 15: MAKALAH ISBD

Dalam Fase perkembangan Erikson, cinta adalah

kesetian yang masak sebagai dampak dari perbedaan

dasar antara pria dan wanita. Cinta disamping

bermuatan intimasi juga membutuhkan sedikit

isolasi karena masing-masing parnert tetap boleh

memiliki identitas yang terpisah.

( Alwisol,2009:101)

Jadi sebagai mahluk yang diciptakan Allah sebagi

mahluk yang sempurna, sewajarnya kita harus bersaksi

dan meletakkan dasar cinta kita kepada sang illahi

yaitu allah swt. Kita sadar bahwa kita tidak akan

mengetahui tentang bagaimana wujud tuhan,dimana tuhan

dan pertnyaan lainnya yang tidak bisa ketahui. Tetapi

kita harus menyadari bahwa tuhan akan selalu ada dan

semua apa yang kita lakukan akan ada balasannya nanti

di dunia yang kekal. Dengan selalu cinta dan dekat

kepada Allah, maka kita akan mendapatkan kehidupan yang

bahagia dan tentram. Cinta kita kepada allah bisa di

aplikasikan dalam bentuk taqwa.

Taqwa adalah menjalankan segala sesuatu yang

diperintahkan dan menjauhi larangan-Nya. Karena ketika

kita istiqomah menjalankan konsep taqwa, maka apa yang

kita inginkan akan tercapai. Akhirnya kita bisa

menyimpulkan bahwa kita harus menjaga hubungan baik

dengan tuhan kita.

Ketika allah menciptakan manusia melalui perantara

seorang ibu, dan kita dibesarkan sampai sekarang

11

Page 16: MAKALAH ISBD

melalui didikan orang tua, maka sepatutnya kita

berterimakasih kepada orang tua kita atas segala kasih

sayangnya. Kita sebagai seorang anak yang beradab, kita

wajib memberikan kasih sayang kita kepada orang tua

kita. Kasih sayang itu kita terapkan dengan selalu

patuh terhadap perintahnya. Bukan hanya orang tua yang

harus kita cintai, tetapi juga keluarga-keluarga kita.

Ada sebuah persepsi yang menyatakan bahwa konsep

orang tua ini dibagi menjadi dua, yaitu:

1. Orang tua jasad dan rohani,

Artinya orang tua yang melahirkan kita dan

mendidik kita sejak kita kecil

2. Orang tua rohani

Artinya orang tua yang mendidik, memberikan

pengarahan dan sebuah pelajaran berharga terutama

dalam mengenal nilai-nilai kehidupan. Contohnya

seorang guru.

Cinta yang selanjutnya adalah sebuah cinta kepada

sahabat,teman,dsb. Tetapi perlu diketahui bahwa cinta

kepada mereka tidak boleh melebihi cinta kita kepada

snag pencipta dan orang tua kita. Banyak kasus yang

terjadi cinta seseorang kepada lawan jenis sampai

mengorbankan agama dan boleh jadi sampai menelantarkan

orang tua.

Hal- hal seperti itu harus kita hindari, karena

akan berdampak negatif bagi kita. Kehidupan kita akan

dipenuhi dengan kegelisahan,keretakan hubungan harmonis

12

Page 17: MAKALAH ISBD

antara manusia dengan tuhan dan manusia sebagai seorang

anak dengan manusia yang lainnya sebagai orang tua.

Mulai saat ini, kita harus bisa berpikir dan juga

tidak terlalu berlebih-lebihan dalam mencintai lawan

jenis agar tidak terjadi seusatu yang belum saatnya

dilakukan. Contohnya hubungan seks bebas,zina,dsb.

Kecuali hubungan itu telah terikat dengan yang namanya

pernikahan. Pernikahan sebuah wadah untuk menciptakan

sebuah keturunan yang mana keturunan itu akan mampu

melanjutkan hal-hal positif yang telah dilakukan

sebelumnya.

B. Hakikat Keindahan dan Hakikat Manusia sebagai Mahluk

Estesis serta Implementasinya dalam Kehidupan

Manusia adalah mahluk yang paling sempurna yang

diciptakan allah swt. Kesempuranaan manusia itu

merupakan suatu konsekuensi fungsi dan tugas mereka

sebagi khalifah di muka bumi ini. Al-quran menerangkan

bahwa manusia berasal dari tanah. Membecirakan manusia

itu tergantung dengan metodologi yang digunakan dan

terhadap filosofi yang didasari. Para penagnut teori

paham psikoanalisis menyebutkan bahwa manusia sebagai

homo volens (mahluk berkeinginan). Menurut ini, manusia

adalah mahluk yang memiliki perilaku interaksi antara

komponen biologis,psikologis dan social. Didalam

manusia terdapat undur animal, rasional dan moral. Para

13

Page 18: MAKALAH ISBD

penganut teori behaviorisme menyebut manusia sebagai

mahluk mehanibcus(manusia mesin). Behavior lahir

sebagai reaksi dari intropeksionisme (aliran yang

menganalisa jiwa manusia berdasarkan laporan subjektif

dan psikoanalisis(aliran yang berbicara tentang alam

bawah sadar yang tidak tampak).

Behavior yang menganalisis perilaku yang Nampak

saja. Menurut aliran ini, segala tingkah laku manusia

lahir sebagai proses pembelajran terhadap

lingkungannya, tidak disebabkan aspek. Para penagnut

teori kognitif menyebut manuisia sebagai homo sapiens

(manusia berpikir). Dalam pandangan ini manusia tidak

lagi dipandang sebagai mahluk yang selalu bereaksi

pasif terhadap lingkungannya, melainkan sebagai mahluk

yang selalu berpikir.teori kognitif mengecam pendapat

yang cendrung menganggap pikiran itu tidak nyata karena

tampak tidak mempengaruhi peristiwa. Padahal berpikir,

memutuskan, memahami, dan sebagainya adalah fakta

kehidupan manusia.

Dalam al-quran istilah manusia ditemukan 3 kosa

kata yang berbeda dengan makna manusia, akan tetapi

memilki substansi yang berbeda yaitu kata basyar, insan

dan al-nas. Kata basyar dalam al-quran disebutkan 37

kali salah satunya al-kahfi : innama anaa basyarun

mitlukum (sesungguhnya aku ini hanya seorang manusia

seperti kamu). Kata basyar selalu dihubungkan pada

14

Page 19: MAKALAH ISBD

sifat-sifat biologis, seperti asalnya dari tanah liat,

atau lempung kering (al-hijr : 33 ; al-ruum : 20),

manusia makan dan minum (al-mu’minuum : 33). Kata insan

disebutkan dalam al-quran sebanyak 65 kali, diantaranya

(al-alaq : 5), yaitu allamal insaana maa lam ya’ (dia

mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya).

Konsep islam selalu dihubungkan pada sifat psikologis

atau spiritual manusia sebagai makhluk yang berpikir,

diberi ilmu, dfan memikul amanah (al-ahzar : 72). Insan

adalah makhluk yang menjadi (becoming) dan terus

bergerak maju ke arah kesempurnaan. Kata al-nas disebut

sebanyak 240 kali, seperti al-zumar : 27 walakad

dlarabna linnaasi fii haadzal quraani min kulli matsal

(sesungguhnya telah kami buatkan bagi manusia dalam al-

quran ini setiap macam perumpamaan). Konsep al-nas

menunjuk pada semua manusia sebagai makhluk social atau

secara kolektif.

Dengan demikian Al-Quran memandang manusia sebagai

makhluk biologis, psikologis, dan social. Manusia

sebagai basyar, diartikan sebagai makhluk social yang

tidak biasa hidup tanpa bantuan orang lain dan atau

makhluk lain. Sebenarnya maniusia itu terdiri dari 3

unsur yaitu :

1. Jasmani, Terdiri dari air, kapur, angin, api dan

tanah.

2. Ruh, Terbuat dari cahaya (nur). Fungsinya hanya

untuk menghidupkan jasmani saja.

15

Page 20: MAKALAH ISBD

3. Jiwa (an nafsun/rasa dan perasaan).

Manusia memiliki fitrah dalam arti potensi yaitu

kelengkapan yang diberikan pada saat dilahirkan ke

dunia. Potensi yang dimiliki manusia dapat di

kelompokkan pada dua hal yaitu potensi fisik dan

potensi rohania.

Ibnu sina yang terkenal dengan filsafat jiwanya

menjelaskan bahwa manusia adalah makhluk sosial dan

sekaligus makhluk ekonomi. Manusia adalah makhluk

social untuk menyempurnakan jiwa manusia demi kebaikan

hidupnya, karena manusia tidak hidup dengan baik tanpa

ada orang lain. Dengan kata lain manusia baru bisa

mencapai kepuasan dan memenuhi segala kepuasannya bila

hidup berkumpul bersama manusia.

Asal Mula Manusia dapat kita ketahui dari dua teori

beasr yaitu “ Teori Evolusi Darwin dan Nabi Adam a.s ”.

Jika kita berdebat tentang asal mula manusia, maka yang

terpikir pertama kali dipikiran adalah teori evolusi

Charles Darwin. Dalam teori evolusi Charles Darwin

dijelaskan bahwa manusia pertama adalah kera, sedangkan

dalam kitab suci umat Islam yaitu Al-Qur’an, dijelaskan

bahwa manusia pertama adalah Nabi adam a.s. Namun,

hingga saat ini para ilmuwan masih terus mencari bukti

untuk memastikan asal mula manusia.

Berbicara manusia dan agama dalam agama islam

adalah membicarakan sesuatu yang sangat klasik namun

senantiasa actual. Berbicara kedua hal tersebut sama16

Page 21: MAKALAH ISBD

saja berbicara tentang diri sendiri dan keyakinan asasi

kita sebagai mahluk tuhan. Dalam kamus besar bahasa

Indonesia, manusia diartikan sebagai mahluk yang

berakal budi. Dalam hal ini manusia adalah mahluk tuhan

yang diberi potensi akal dan budi, nalar dan moral

untuk dapat mengusai mahluk lainnya demi kemakmuran dan

kemaslahatannya. Dalam bahasa arab, kata “manusia”

sepadan dengan kata nash, basyar, insan, mar’u, ins dan

lain lain. Meskipun bersinonim, namun kata-kata

tersebut memiliki perbedaan dalam makna spesifiknya.

Kata nas misalnya lebih merujuk kepada manusia sebagai

mahluk social. Sedangkan kata basyar lebih merujuk

kepada manusia sebagai mahluk ekonomi.

Manusia sebagai mahluk estesis artinya adalah

manusia yang indah atau sempurna. Keindahan berasal

dari kata indah yaitu sesuatu yang enak dipandang dan

elok. Indah merupakan konsep konkret hasil tanggapan

terhadap suatu objek. Indah dalam bahasa yunani disebut

aesthesis, diserap kedalam bahasa Indonesia disebut

estetis, artinya sifat indah, yaitu nilai kualitas dari

suatu objek. Sedangkan keindahan sendiri akan mempunyai

makna yang abstrak jika tidak dihubungkan dengan suatu

objek atau bentuk.

Keindahan disini ada kaitan dan hubungannya dengan

estesis dan kebudayaan. Estetis adalah rasa yang

terdapat dalam diri manusia sebagai unsur budaya,

17

Page 22: MAKALAH ISBD

sedangkan kebudayaan adalah pantulan dari estetis dalam

diri manusia, baik yang berupa sikap dan perilaku

maupun yang berupa karya cipta. Apabila dalam diri

manusia sudah terbiasa berkembang rasa keindahan,

setiap wujud penampilannya selalu menyenangkan,

menggembirakan, menarik perhatian, dan tidak

membosankan orang lain. Dalam kebudayaan terdapat

keindahan yang senantiasa dipelihara kelestarian dan

kelangsungannya, misalnya kehalusan tutur bahasa

kerapian cara berpakaian, dan kemegahan prasasti-

prasasti peninggalan nenk moyang dan lain sebagainya.

Maka manusia harus benar-benar menjaga kelestarian

keindahan, karena keindahan menentukan kelestarian dan

kelangsungan suatu kebudayaan.

Ada hal- hal yang sangat berperan penting dalam

menciptakan suatu keindahan dalam kehidupan ini, yaitu:

1. Kontempelasi dan Ekstasi, Kontemplasi adalah dasar

dalam diri manusia untuk menciptakan sesuatu yang

indah, dalam konteksnya dengan keindahan

kontemplasi merupakan perenungan, pemikiran dan

penatapan tentang sesuatu yang indah dan ini cara

mengisi waktu yang menyenangkan. Dan ekstasi

adalah kegembiraan luar biasa mengenai sesuatu,

dalam konteksnya dengan keindahan ekstasi adalah

perasaan gembira dan senang melihat atau mengalami

sesuatu yang indah.

18

Page 23: MAKALAH ISBD

Apabila kedua dasar tersebut dihubungkan dengan

objek luar diri manusia, akan terjadi penilaian

bahwa sesuatu itu indah. Apabila dihubungkan

dengan kreativitas, kontemplasi merupakan faktor

pendorong untuk menciptakan sesuatu yang indah,

sedangkan ekstasi merupakan faktor pendorong untuk

merasakan dan menikmati sesuatu yang indah.

2. Keserasian dan kehalusan, Dalam keindahan

tercermin unsur keserasian dan kehalusan.

Keserasian adalah kemampuan menata sesuatu yang

dapat dinikmati orang lain karena indah. Sedangkan

kehalusan adalah kemampuan menciptakan sikap,

perilaku, perbuatan, tutur kata, ataupun cara

berbusana yang menyenangkan, menarik perhatian,

dan menggembirakan akan orang lain. Dari kedua

faktor tersebut, maka akan timbullah keindahan

yang dimaksud.

3. Kreativitas dan daya cipta, Keindahan adalah

bagian dari kehidupan manusia yang bersifat

kodrati, karenanya manusia selalu berusaha untuk

menciptakan keindahan. Untuk memnuhi keindahan

tersebut maka manusia berkreasi dan berkreativitas

untuk menciptakan dan menghasilkan karya cipta.

Karya cipta didasari dan dipengaruhi dari

pengalaman ataupun kenyataan yang telah

direnungkan, ditimbang, dinilai, sehingga

19

Page 24: MAKALAH ISBD

menghasilkan suatu karya yang indah, yang bisa

dinikmati oleh orang lain.

4. Khayalan, George Steiner pernah sekali menyatakan

bahwa fantasi kita adalah benteng terakhir profesi

kita, sekalipun tak bisa dielakkan bahwa kemampuan

setiap orang untuk berfantasi itu terbatas serta

terbentuk (terpengaruhi) pula oleh kebudayaannya,

namun dalam berfantasi relatif seseorang lebih

bebas. Dunia khayal adalah dunia kedua kita, ia

pun nyata atau signifikan baik secara personal

maupun secara sosial. Sigmund Freud mencoba

menjelaskan perlunya khayalan ini sebagai

pengganti dari hal-hal yang tidak tercapai dalam

kehidupan sehari-hari.

Menurut Bertrand Russel, khayalan sebagai dunia

tersendiri. Memiliki hukum-hukum tersendiri yang

disebut sebagai hukum-hukum mental. Khayalan

menjadi sumber kreativitas anak-anak dilatih untuk

berkhayal, sebab kemampuan berkhayal ini

diperlukan untuk mengerjakan pekerjaan mereka

nanti. Baik sebagai dokter, maupun sebagai supir.

Martin Scenerer mengembangkan “ilmu jiwa

pengenalan” ia berpendapat bahwa aktivitas

kejiwaan manusia itu sungguh-sungguh tergantung

pada persepsi yang dimaksud persepsi di sini

adalah pemberian arti dari sensasi-sensasi20

Page 25: MAKALAH ISBD

(kelompok rangsangan), persepsi yang salah akan

menimbulkan pengertian yang salah. Ada pula

kesalahan persepsi yang lain, yaitu yang biasa

kita sebut sebagai halusinasi, yakni suatu

aktivitas khayalan yang disebabkan oleh suatu

rangsangan namun sama sekali tidk membentuk

pengertian yang persis dari rangsangan tersebut.

Misalnya pada waktu melihat pakaian bergerak

dimalam hari dan kita pikir itu setan dan sering

kali ini membawa menuju kepada pengertian yang

keliru tentang khayalan seolah-olah khayalan

merupakan kekeliruan tanggapan.

C. Hakikat dan Himah dari Kegelisahan dan Penderitaan

Kegelisahan berasal dari kata gelisah, yang berarti

tidak tenteram hatinya, selalu merasa kwatir tidak

tenang, tidak sabar, cemas. Sehingga kegelisahan

merupakan hal yang menggambarkan seseorang tidak

tentram hati maupun perbuatannya, merasa kwatir, tidak

tenang dalam tingkah lakunya, tidak sabar ataupun dalam

kecemasan. Kegelisahan hanya dapat diketahui dari

gejala tingkah laku atau gerak gerik seseorang dalam

situai tertentu. Kegelisahan merupakan salah satu

21

Page 26: MAKALAH ISBD

ekspresi kecemasan. Karena itu dalam pengertian sehari-

hari kegelisahan juga diartikan kecemasan, kekwatiran

ataupun ketakutan. Masalah kecemasan atau kegelisahan

berkaitan juga dengan masalah frustasi, yang secara

definisi dapat disebutkan, bahwa seseorang mengalami

frustasi karena apa yang diinginkan tidak tercapai.

Takut atau gelisah menurut istilah biasanya disebut

ansietas. Ansietas merupakan suatu jenis neurosis yang

tanda utamanya adalah rasa cemas atau takut berkebihan,

sering sekali datangnya secara tiba- tiba, timbul

sebagai akibat dari adanya konflik internal atau

konflik dari dalam hati, misalnya perasaan tentang

kehilangan seseorang atau sesuatu yang dicintainya.

Takut atau gelisah dalam bahasa arab sering disebut

khauf yang artinya keadaan jiwa disaat manusia

terancam. Faktor terjadinya kegeliahan dan kecemasan

antara lain:

1. Ketidakmampuan seseorang dalam menghadapi

kenyataan hidup

2. Munculnya rasa takut tidak mampu menyesuaikan diri

terhadap lingkungannya.

3. Situasi budaya kita yang belum mapan betul

4. Adanya dorongan kegelisahan dari dalam dirinya

sendiri.

22

Page 27: MAKALAH ISBD

5. Adanya perasaan takut kehilangan hak ataupun nama

baiknya.

6. Karena sedang menunggu sesuatu

7. Faktor dari luar yang terjadi karena lingkungan

dimana ia tinggal dan masyarakat sekitarnya.

Manusia selama ini seringkali tenggelam dalam

kegelisahan. Berbagai penyebab kegelisahan telah

menyita waktu dan perhatian manusia, dan sayangnya

banyak yang tidak menyadari betapa mengganggunya

kegelisahan itu. Kegelisahan yang timbul dalam diri

kita sebenarnya dibuat oleh kita sendiri, kita ciptakan

mereka di dalam pikiran kita melalui ketidakmampuan

ataupun kegagalan untuk mengerti bahaya perasaan

keakuan dan melalui khayalan yang melambung serta

kesalahan dalam menilai setiap kejadian atau benda.

Hanya jika kita dapat melihat suatu kejadian atau benda

dengan apa adanya, bahwa tidak ada sesuatu apa pun yang

kekal di dunia ini dan bahwa keakuan kita sendiri

merupakan khayalan liar yang membawa kekacauan dalam

pikiran yang tidak terlatih.

Kegelisahan adalah suatu rasa tidak tenteram, tidak

tenang, tidak sabar, rasa khawatir/cemas pada manusia.

Kegelisahan merupakan gejala universal yang ada pada

manusia manapun. Namun kegelisahan hanya dapat

diketahui dari gejala tingakah laku atau gerak – gerik

23

Page 28: MAKALAH ISBD

seseorang dalam situasi tertentu. Jadi, kegelisahan

merupakan sesuatu yang unik sebagai manifestasi dari

perasaan tidak tenteram, khawatir, ataupun cemas.

Kegelisahan itu terjadi juga karena adanya

keterbatasan manusia untuk dapat mengetahui hal-hal

yang akan datang atau yang belum terjadi. Hal ini

terjadi misalnya karena adanya suatu harapan, atau

adanya ancaman. Manusia gelisah karena takut terhadap

dosa-dosa dan pelanggaran (yang telah dilakukan), takut

terhadap hasil kerja (tidak memenuhi kepuasan

spiritual), takut akan kehilangan milik (harta dan

jabatan), atau takut menghadapi keadaan masa depan

(yang tidak disukai). Sedangkan sumber kegelisahan

berasal dari dalam diri manusia (internal) misalnya

rasa lapar, haus, rasa sepi, dan dari luar diri manusia

(eksternal) misalnya kegelisahan karena diancam

seseorang.

Kegelisahan menunjuk pada seseuatu negatif, tetapi

di sisi lain tetap mempunyai harapan. Sehingga antara

kegelisahan dan harapan seolah-olah merupakan saudara

kembar. Muncul ketenangan apabila ada keseimbangan

antara kegelisahan dan harapan. Untuk keluar dari

kegelisahan, manusia harus mengetahui alasan dasar atau

sebab dari kegelisahannya. Bila ia menyelidiki masalah

tersebut, akan jelas bahwa pada saat ia mulai

membangkitkan kekotoran dalam batin atau pikiran, ia

24

Page 29: MAKALAH ISBD

pasti menjadi gelisah. Pikiran yang tidak murni dan

kotor tidak dapat hadir bersamaan dengan kedamaian dan

keharmonisan. Pergaulan bebas di kampus dapat

menyebabkan kegelisahan diri yang bisa teramat dalam.

Rasa penyesalan atas apa yang telah dilakukan dan takut

tidak akan dihargai oleh orang lain lagi akibat

pergaulan bebas membuat kegelisahan diri. Oleh karena

itu, sebelum terjadi penyesalan dan kegelisahan,

sebaiknya sebagai mahasiswa yang  tujuan utamanya

adalah menuntut ilmu, sebaiknya kita tidak usah

mengikuti pegaulan bebas yang tidak tau arahnya kemana.

Menurut Sigmun Freud, ada 3 macam kegelisahan :

1. Kegelisahan objektif.

Kegelisahan ini identik dengan kenyataan. Ciri-

ciri utamanya adalah ia bersumber dari luar diri

manusia. Hal ini muncul dari antisipasi seseorang

berdasarkan pada pengalaman perasaanya. Artinya,

kegelisahan ini muncul setelah adanya pemicu atau

sebab dari luar kemudian direspon oleh orang-orang

banyak, karena ia bersifat objektif. Respon yang

diberikan oleh orang-orang banyak itu seragam

karena mereka telah pernah mengalaminya dan

merasakan akibat dari sumber itu secara luas.

Contohnya : Kegelisahan masyarakat setelah ada

pengumuman kenaikan BBM.

2. Kegelisahan neurotik.

25

Page 30: MAKALAH ISBD

Seperti namanya, kegelisahan ini berhubungan

dengan sistem syaraf kita. Syaraf-syaraf kita

bekerja secara alami ketika tubuh merasa terancam

atau mengetahui akan ada suatu hal berbahaya yang

akan terjadi. Tubuh tidak diperintahkan untuk

melakukannya. Singkatnya kegelisahan ini

ditimbulkan oleh suatu pengamatan tentang bahaya

naluriah. Contohnya: Kegelisahan para peserta

Idonesian Idol ketika akan mengetahui siapa yang

harus pulang pada malam mereka tampil dan

kegelisahan murid-murid sekolah ketika menunggu

hasil ujian akhir.

3. Kegelisahan moral.

Kegelisahan ini mucul dari dalam diri sendiri.

Sebagian besar karena rasa bersalah atau malu

dalam ego yang ditimbulkan oleh suatu pengamatan

bahaya dari hati nurani. Hal ini timbul karena

pada dasarnya setiap manusia mempunyai hari nurani

dan sadar atau tidak mereka tahu mana hal yang

benar dan mana yang salah. Walaupun mereka

melakukan kejahatan, setiap orang pastilah tahu

hal yang dilakukannya itu adalah salah. Keadaan

mungkin yang memaksa mereka melakukannya. Jadi,

mereka tetap mempunyai rasa bersalah dan mengalami

kegelisahan moral itu. Contohnya: Setelah

terungkap permasalahan korupsi di tubuh KPU,

banyak pihak yang terkait merasa gelisah.26

Page 31: MAKALAH ISBD

Bukan merupakan sebuah kepastian bahwa akar

penyebab kegelisahan selalu bermula dari faktor

keluarga atau metode pendidikan yang diterapkan oleh

kedua orang tua. Bahkan, terkadang ia muncul dari diri

penderita sendiri dan itu merupakan faktor sangat

dominan dan berpengaruh dalam semua aspek keberadaan

manusia sampai akhir   hayatnya.

1. Dari Dalam, Mungkin, kita bisa menyebutkan

beberapa hal berikut ini yang berhubungan dengan

pembahasan  tersebut:

a. Cinta Diri, Kecintaan seseorang terhadap

dirinya merupakan hal yang wajar, namun

sebagian orang telah berlebihan dalam

mempertahankan cinta tersebut, sehingga

terbebani dengan berbagai macam penderitaan dan

rasa sakit. Dalam pembahasan ini, yang dimaksud

cinta diri adalah kecintaan melampaui batas,

perhatian berlebihan terhadap diri sendiri, dan

sangat sensitif terhadap segala hal yang

berkaitan dengan itu, sehingga ia tidak

mendapati musibah yang lebih parah dari

penyakit tersebut. Ya perhatian yang berlebihan

terhadap diri akan menyebabkan munculnya

keinginan buruk dalam diri seseorang, seperti

ingin meraih kecintaan dari semua manusia,

mengharapkan kehadiran mereka dengan patuh dan

27

Page 32: MAKALAH ISBD

mau melaksanakan perintahnya secara keseluruhan

demi memperoleh  kerelaannya.

b. Lalai dalam mengingat Allah, Dalam beberapa

hadits dan riwayat Shahih disebutkan bahwa was-

was dalam keadaan tertentu akan muncul sebagai

akibat kelalaian seseorang dalam mengingat

Allah, berpaling dari (mencari) hikmah-Nya, dan

mengentengkan perintah dan larangan-Nya.

Terkadang was-was juga akan muncul dari setan

yang telah mengguncangkan  jiwanya. Ya, orang

yang hatinya bersih dan yakin kepada Allah

tidak akan terkena penyakit ini, kecuali bila

menderita cacat atau penyakit tertentu. Dari

sudut pandang agama, mengingat Allah ibarat

benteng kuat dan baju besi yang melindungi

manusia dari berbagai macam bahaya, seperti

penyakit kejiwaan. Sebagaimana, kita juga dapat

menjadikannya sebagai pijakan dalam proses

pengobatannya. Beberapa riwayat menyebutkan

bahwa was-was bisa muncul sebagai akibat

perbuatan haram dan mungkar, sebaliknya mencari

perlindungan Allah dapat mencegah seseorang

dari dampak negatifnya.

c. Gejolak Hati, Terkadang was-was muncul dalam

keadaan tertentu lantaran kegalauan hati yang

sangat keras akan hal-hal yang spele dan remeh.

Ketika ia tidak mendapatkan sesuatu yang dapat28

Page 33: MAKALAH ISBD

menyibukkan dirinya, ia akan memikirkan problem

dan khayalan sia-sia, sehingga sering kali hal

itu menyeretnya kedalam kubangan was-was.

Karena itu, ketika seorang anak kecil megotori

badannya, maka ia akan segera melawan guncangan

jiwa lantaran takut akan hukuman ibunya dengan

cara mencuci kotoran tersebut berulang kali.

Dan, pengulangan itu memberikan kemungkinan

bagi muncul dan tertanamnya pemikiran yang

bersifat was-was tersebut. Sebagian orang

berkeyakinan bahwa pemikiran yang disertai

perasaan was-was sebenarnya merupakan sejenis

kegelisahan yang timbul dari penyakit kejiwaan

yang dapat disembuhkan dengan mudah.

d. Rasa takut dan malu, Mungkin, sifat malu

merupakan salah satu diantara faktor penyebab

was-was, sebab seorang pemalu adalah orang yang

takut berdiam diri dan inilah yang mengharuskan

kita membahas tentang sebab-sebabnya pada anak-

anak. Karena itu, mereka yang pada masa

kecilnya telah mendapatkan pelecehan dan

perlakuan keras, pada masa dewasanya tidak akan

mampu menghadapi problem yang sangat besar dan

menyelesaikannya secara benar. Ini menunjukkan

bahwa seorang pemalu akan berusaha dengan

berbagai macam cara untuk melaksanakan

pekerjaan dengan sebaik-baiknya agar tidak29

Page 34: MAKALAH ISBD

menjadi bahan penilaian dan cemoohan orang

lain. Inilah yang mendorongnya melakukan

pekerjaan secara berulang agar dapat

menyelesaikannya sebaik mungkin, yang pada

akhirnya menjerumuskannya kedalam was-was.

e. Tidak merasa aman, Dalam keadaan tertentu,

perasaan tidak aman merupakan faktor penyebab

terjadinya was-was. Dengan kata lain, sebagian

orang akan menderita was-was lantaran dirinya

merasakan tidak adanya keamanan. Terkadang,

perasaan semacam ini merupakan akibat dari

lemahnya kepribadian dan tidak adanya kemampuan

dalam mengendalikan diri. Tidak diragukan lagi

bahwa benturan kejiwaan yang datang secara

tiba-tiba pada diri seseorang akan mendorong

munculnya perasaan tidak aman dalam diri , yang

kemudian akan menyebabkan tertimpa was-was.

Sebagaimana, tekanan jiwa akan menghilangkan

perasaan aman dalam pikiran seseorang. Ini juga

merupakan penyebab lemahnya kepribadian dan

menjadikannya sebagai sasaran empuk bagi

penyakit was-was.

f. Jiwa yang lemah, Kelemahan jiwa dalam diri

seseorang dapat mencapai suatu taraf dimana ia

sendiri kehilangan kekuatan untuk

mengendalikannya, sehingga kita mendapatinya

dengan terpaksa menyerah dihadapan kejadian-30

Page 35: MAKALAH ISBD

kejadian yang dialaminya. Ketika ia menampakkan

keinginan agar seluruh pekerjaannya sebanding

dengan orang yang lebih utama darinya, maka

perasaan ini akan berubah kedalam bentuk

perasaan lemah.

2. Kemasyarakatan, Terkadang, dalam beberapa keadaan,

was-was diakibatkan oleh faktor sosial dimana kita

dapat melihat sebagian gejalanya ketika seseorang

melakukan suatu perbuatan yang sama dengan orang

lain dan selalu mengikutinya. Namun kasus ini

berbeda dengan dimana anak-anak mewarisinya dari

ayah atau ibunya. Dengan kata lain, mengikuti

perilaku orang lain dan taklid terhadap kelakuan

mereka yang salah serta berteman dengan segala

penderita penyakit tersebut akan menyebabkan

terjadinya kontradiksi yang dibencinya dan

membantu proses transfer penyakit tersebut dari

satu orang kepada orang lain.

Ada beberapa cara dalam mengatasi kegelisahan

yaitu:

Dengan memerlukan sedikit pemikiran yaitu, pertama

kita menanyakan pada diri kita sendiri

(instropeksi),akibat yang paling buruk yang

bagaimanakah yang akan kita tanggung atau yang

akan terjadi,mengapa hal itu terjadi,apa

penyebabnya dan sebagainya.

31

Page 36: MAKALAH ISBD

Kita bersedia menerima sesuatu yang terjadi pada

diri kita dengan rasa tabah dan senang hati

niscaya kecemasan tersebut akan sirna dari jiwa

kita. Bersamaan berjalannya waktu kita dapat

mencoba untuk memperkecil dan mengurangi

keburukan-keburukan akibat timbulnya kecemasan

tersebut dalam jiwa  kita.

Berdoa kepada Tuhan dengan sungguh-sungguh

sabar,tabah,senang dan ikhlas sehingga Ia mau

mengabulkan permohonan kita dari perasaan

kecemasan ini,sebab Tuhan adalah yang paling Maha

Pemurah,Maha Pengampun,Maha Pengasih dan Maha

Penyayang bagi umatnya yang mau berdoa dan memohon

kepadaNya.

D. Hakikat Keadilan dan Implementasinya dalam Kehidupan

Keadilan adalah memberikan perlakuan yang

seimbang antara hak dan kewajiban. Keadilan terletak

pada keharmonisan antara menuntut hak dan menjalankan

kewajiban. Socrates mengatakan bahwa keadilan tercapai

apabila pemerintah mempraktekkan ketentuan hukum atau

melaksanakan tugasnya dan rakyat merasakannya.

Plato menilai tercapainya keadilan apabila setiap

orang menjalankan pekerjaan menurut sifat dasar yang

dianggap cocok bagi orang tersebut, sedangkan tindakan

manusia dipandang layak apabila pihak yang sama

mendapatkan bagian sama (Aristoteles) Hak merupakan32

Page 37: MAKALAH ISBD

wewenang untuk memiliki, meninggalkan, atau menuntut

sesuatu. Materi hak menyangkut individu, namun hak

bukan milik perseorangan. Hak seseorang terkait dengan

hak orang lain.

Disamping hak, seorang individu juga memiliki

berbagai kewajiban, yakni kewajiban terhadap Allah,

masyarakat dan diri sendiri. Kewajiban terhadap Allah

diwujudkan dalam bentuk memuja dan mengabdi, kewajiban

terhadap masyarakat dengan menolong orang lain,

sedangkan kewajiban terhadap diri sendiri diwujudkan

dengan melakukan perbuatan yang baik. Ada berbagai

macam bentuk keadilan, diantaranya adalah keadilan

moral, keadilan distributif, keadilan komutatif dan

keadilan sosial. Penjelasannya sebagai berikut :

1. Keadilan moral terwujud bila setiap orang

melakukan fungsi menurut kemampuannya. Keadilan

tercipta apabila seorang tentara menjalankan

fungsinya sebagai petugas pertahanan, bukan

sebagai pebisnis.

2. Keadilan distributif terlaksana apabila hal-hal

sama diperlakukan secara sama. Keadilan

distributif dapat digambarkanketika memberikan

hadiah kepada karyawan. Karyawan yang bekerja 10

tahun akan diberikan hadiah sebesar Rp 4.000.000,-

sedangkan bagi yang bekerja 5 tahun hanya sebesar

Rp 2.000.000,-

33

Page 38: MAKALAH ISBD

3. Keadilan komutatif merupakan keadilan yang

bertujuan memelihara ketertiban atau

kesejahteraan. Seorang pekerja yang bekerja giat

dan berprestasi sudah sepantasnya diberi

penghargaan, sebaliknya pekerja yang banyak

melakukan pelanggaran diberikan hukuman yang

setimpal.

4. Keadilan sosial tercipta apabila setiap orang

mendapat perlakuan yang adil di bidang hukum,

politik, ekonomi dan budaya serta kemakmuran dapat

dinikmati secara merata.

Setiap manusia berhak diperlakukan adil dan berlaku

adil dengan menyeimbangkan antara hak dan kewajiban.

Orang yang menuntut hak, tapi lupa kewajiban,

tindakannya pasti akan mengarah pada pemerasan,

sebaliknya orang yang menjalankan kewajiban, tetapi

lupa menuntut hak akan mudah diperbudak oleh orang

lain.

Keadilan merupakan budaya bangsa Indonesia. Sejak

dahulu, manusia meminta keadilan kepada Allah dengan

cara berdoa. Pada jaman kerajaan jawa tempo dulu ada

budaya “pepe” yang dilakukan oleh rakyat yang meminta

keadilan. Keadilan diekspresikan dengan berbagai cara,

misalnya membuat pepatah yang menunjukan adanya

tuntutan terhadap perlakuan adil, misalnya pepatah

34

Page 39: MAKALAH ISBD

“Raja adil raja disembah, raja lalim raja disanggah”

Ada yang membuat karya seni yang menyuarakan keadilan,

seperti seni musik, prosa dan puisi. Ada yang pula yang

menuntut keadilan dengan cara berpuasa sampai mati atau

sampai tuntutan keadilannya terpenuhi, menjahit mulut,

membakar diri dan sebagainya.

Adapun bentuk implementasi keadilan dalam kehidupan

sehari- hari sesuai dengan jiwa pancasila adalah

sebagai berikut:

1. mengembangkan perbuatan-perbuatan yang luhur yang

mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan

kegotongroyongan. Butir ini menghendaki agar

setiap warga negara nerbuat baik satu sama lain.

Perbuatan luhur dalam pengertian seperti apa yang

diperintahkan Tuhan dan menjauhi yang dilarang.

Perbuatan baik dan luhur tersebut dilaksanakan

pada setiap manusia dengan cara saling membantu,

bergotong-royong, dan merasa setiap manusia adalah

bagian dari keluarga yangdekat yang layak dibantu,

sehingga kehidupan setiap manusia layak dan

terhormat.

2. Bersikap adil, Butir ini menghendaki dalam

melaksanakan kegiatan antarmanusia untuk tidak

saling pilih kasih, dan pengertian adil juga

sesuai dengan kebutuhan manusia untuk hidup layak,

35

Page 40: MAKALAH ISBD

dan tidak diskriminatif terhadap sesama manusia

yang akan ditolong.

3. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.

Butir ini menghendaki bawa manusia Indonesia

jangan hanya mendahulukan hak-haknya seperti hak

hidup bebas, berserikat, perlakuan yang sama,

kepemilikan, dan lain-lain, tetapi menjaga

kewajiban secara seimbang.  Kewajiban yang harus

dilakukan adalah berhubungan yang baik dengan

sesama manusia, membantu sesama manusia, membela

yanng teraniaya, membarikan nasehat yang benar dan

menghormati kebebasan beragama.

4. Menghormati hak-hak orang lain, Bahwa setiap

manusia untuk menghormati hak orang dan memberikan

peluang orang lain dalam mencapai hak, dan tidak

berusaha menghalang-halangi hak orang lain.

Perbuatan seperti mencuri arta orang lain,

menyiksa, merusak tempat peribadatan agama lain,

adalah contoh-contoh tidak menghormati hak orang

lain.

5. Suka memberi pertolongan kepada orang lain.

Mengembangkan sikap dan budaya bangsa yang saling

tolong-menolong seperti gotong-royong, dan

menjauhkan diri dari sikap egois dan

individualistis.

36

Page 41: MAKALAH ISBD

6. Menjauhi sikap pemerasan terhadap orang lain,

Butir ini menghendaki, manusia Indonesia bukanlah

homo hominilupus (manusia yang memakan manusia

yang lain). Manusia Indonesia tidak boleh memeras

orang lain demi kepentingan sendiri. Contoh

perbuatanya seperti melakukan perampokan,

memberikan bunga terlalu tinggi lepada peminjam

terutama pada kalangan orang kecil dan miskin.

7. Tidak bersikap boros, Menghendaki manusia

Indonesia untuk tidak memakai atau mengeluarkan

uang, barang, dan sumber daya secara berlebihan.

8. Tidak bergaya hidup mewah, Butir ini menghendaki

agar untuk tidak bergaya hidup mewah, tetapi

secukupnya sesuai dengan kebutuhan manusia itu

sendiri. Ukuran mewah memang relatif, namun dapat

disejajarkan dengan tingkat pemenuhan kehidupan

dan keadilan pada setiap strata kebutuhan manusia.

9. Tidak melakukan perbuatan yang merugikan

kepentingan umum

Butur ini menghendaki warga masyarakat Indonesia

untuk menjaga kepentingan umum dan prasarana umum,

sehingga sarana tersebut dapat berguna bagi

masyarakat luas.

10. Suka bekerja keras untuk berusaha semaksimal

mungkin dan tidak hanya pasrah pada takdir.

37

Page 42: MAKALAH ISBD

Sebagai manusia yang bertaqwa kepada Tuhan,

diwaibkan berusaha dan diiringi dengan doa.

11. Menghargai karya orang lain agar warga negara

dapat menghargai karya orang lain sebagai bagian

dari penghargaan atas hak cipta. Proses penciptaan

suatu karya membutuhkan suatu usaha yang keras dan

tekun, oleh sebab itu dihargai.

E. Konsep Amanah, Tanggung Jawab dan Implementasinya

dalam Kehidupan

Sebagian besar masyarakat kita masih beranggapan

bahwa amanah atau kepercayaan dalam bentuk jabatan

dipandang sebagai anugerah. Konsekuensinya adalah kerap

kali ketika memperoleh jabatan, banyak orang yang

melaksanakan upacara syukuran. Bahkan dalam tingkat

tertentu, acara tersebut dilakukan secara berlebihan

(mubazir). Tidak ada maksud untuk menyatakan syukuran

itu salah. Hanya saja fenomena itu dapat dijadikan

bukti bahwa amanah sering diidentikkan dengan anugerah.

Sampai di sini menjadi menarik jika dianalisis dari

sudut semantik. Sebagaimana yang akan dijelaskan nanti

salah satu makna amanah adalah pembebabanan yang

meniscayakan tanggungjawab. Jika penerimaan amanah

disikapi dengan syukuran sama artinya ketika

mendapatkan pembebanan yang umumnya berat manusia malah

38

Page 43: MAKALAH ISBD

bersyukur. Bagi sebagian orang amanah memang nikmat

(anugerah).

Melalui jabatan yang diembannya ia akan memperoleh

banyak manfa’at dan fasilitas. Bukankah wajar jika ia

menggelar acara syukuran? bukankah biaya yang

dikeluarkan akan kembali secara berlipat? Dari hal itu,

penulis ingin mengajak kita untuk melihat hakikat makna

amanah di dalam Al-Quran.

Amânah berasal dari kata a-mu-na – ya‘munu –

amn[an] wa amânat[an] yang artinya jujur atau dapat

dipercaya. Kata kerja ini berakar dari huruf hamzah,

mim dan nun yang makna pokoknya adalah aman, tenteram

dan hilangnya rasa takut. Secara bahasa, amânah

(amanah) dapat diartikan sesuatu yang dipercayakan atau

kepercayaan. Amanah juga berarti titipan (al-wadî‘ah).

Amanah adalah lawan dari khianat. Amanah terjadi di

atas ketaatan, ibadah, al-wadî’ah (titipan), dan ats-

tsiqah (kepercayaan).

Al-Ishfani memaknai amanah dengan ketentraman jiwa

(tu’ maninatun al-nafs). Faridh wajdi menterjemahkan

amanah dengan sukun al-qalb (ketentraman hati). Lawan

dari kata amanah adalah khianat. Dari akar kata ini

juga terbentuk kata iman dan amin. Orang yang beriman

dipastikan akan memperoleh rasa aman dan tenteram.

Karena ia akan merasa mendapatkan penjagaan dari Allah

Swt. Sebaliknya orang yang diselimuti dengan berbagai

39

Page 44: MAKALAH ISBD

macam kegelisahan dan ketakutan, dipastikan sedang

mengalami krisis iman.

Menunaikan amanah itu wajib hukumnya sebagaiman

yang tercantum pada kitab suci Al-Qur’an surah An-Nisa’

ayat 58:

ن& ا) م اهلل مرك� أ� ن& ب�� وا ا� د ؤ� � ت� �أت أب� م� ى الا� ل ا ا) له ه� ا ا� د ا) م و �مت ك ي9ن& خ� اس ب�� ن& ال�ب موا ا� ك ح �دل ي� ع أل� ن& ب�� ا) ا اهلل م ع م ن� ك عظ. ه ن�9 ن��

ن& ا) ان& اهلل عا ك� مي� را س� ي� ص ب��“Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat

kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu)

apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu

menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi

pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya

Allah adalah Maha mendengar lagi Maha melihat.”

Adapun implementasi amanah dan tanggung jawab dalam

kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut :

1. Amanah dalam arti tanggungjawab personal manusia

kepada Alloh Alasan penolakan alam (bumi, langit

dan sebagainya) terhadap amanah (QS. Al-Ahzab: 72)

adalah karena mereka tidak memiliki potensi

kebebasan seperti manusia. Padahal untuk

menjalankan amanah diperlukan kebebasan yang

diiringi dengan tanggung jawab. Oleh sebab itu,

apapun yang dilakukan bumi, langit, gunung

terhadap manusia, walaupun sampai menimbulkan

40

Page 45: MAKALAH ISBD

korban jiwa dan harta benda, tetap saja "benda-

benda alam" itu tidak dapat diminta

pertanggungjawabannya oleh Allah. Berbeda dengan

manusia. Apapun yang dilakukannya tetap dituntut

pertanggungjawaban. Manusia adalah khalifah fi al-

ardh, oleh karena itu manusia memiliki beban

(tugas) untuk memakmurkan bumi (wasta’marakum

alardh). Sebuah tugas yang maha berat, karena

menuntut kesungguhan dan keseriusan kita dalam

menjalankannya.

Bahkan tugas ini jauh lebih berat dari

melaksanakan ibadah. Secara sederhana dapat

dikatakan sebagai seorang muslim, hidup tidak

sekedar menjalankan ibadah mahdzoh saja, lalu kita

merasa nyaman. Hidup sesungguhnya adalah sebuah

perjuangan untuk menegakkan kebaikan. Jadi

perbedaan manusia dari makhluk lain adalah karena

manusia telah diberi potensi kebebasan dan akal,

sehingga dengan potensi itu manusia mampu mengenal

Rabbnya sendiri, mampu menemukan petunjuk sendiri,

beramal sendiri, dan mencapai Rabbnya sendiri.

Semua yang dilakukan manusia adalah pilihannya

sendiri, dengan mempergunakan semua potensi dalam

dirinya, sehingga manusia akan memikul akibat dari

pilihannya itu, dan balasan untuknya sesuai dengan

amalnya.

41

Page 46: MAKALAH ISBD

2. Amanah dalam arti tanggung jawab sosial manusia

kepada sesama

Dalam pandangan Islam setiap orang adalah

pemimpin, baik itu pemimpin bagi dirinya sendiri,

keluarga, masyarakat maupun yang lainnya. Sebab,

manusia adalah makhluk sosial dan mempunyai

tanggung jawab sosial pula. Tentu saja semua itu

akan dimintai pertanggungjawaban. Fenomena yang

terjadi saat ini adalah seringkali amanah

dijadikan sebuah komoditi untuk meraih kekuasaan

atau materi (dunia). Sehingga saat ini banyak

sekali orang yang meminta amanah kepemimpinan dan

jabatan, padahal belum tentu orang tersebut

mempunyai kapabilitas untuk menjalankan amanah

itu.

ada beberapa alasan mengapa seseorang harus menjaga

amanah di antaranya adalah karena amanah adalah sesuatu

yang sebenarnya sudah melekat dalam fithrah manusia.

Dengan demikian sebenarnya sifat amanah adalah sifat

yang sudah melekat dalam diri manusia sejak manusia

dilahirkan. Hal tersebut sebagaimana dalam al-Qur’an

surat al-A’raf ayat 172.

F. Pandangan Hidup,Harapan dan Implementasinya Dalam

Kehidupan Sehari-Hari

42

Page 47: MAKALAH ISBD

Harapan berasal dari kata harap yang berarti

keinginan supaya sesuatu terjadi, sehingga harapan

berarti sesuatu yang diinginkan dapat terjadi. Harapan

merupakan bentuk dasar dari kepercayaan akan suatu yang

diinginkan untuk didapatkan atau suatu kejadian yang

akan berbuah kebaikan di waktu yang akan datang. Pada

hakikatnya kebutuhan hidup dan kepercayaan merupakan

dasar dari sebuah harpan, baik kepercayaan pada diri

sendiri maupun pada Tuhan YME.

Setiap manusia pasti mempunyai harapan.

Harapan tersebut tergantung pada pengalaman,

pengetahuan, lingkungan hidup, dan kemampuan masing-

masing. Berhasil atau tidaknya suatu harapan

tergantung pada usaha orang yang mempunyai harapan.

Harapan harus berdasarkan kepercayan Agar harapan

terwujud, perlu usaha dengan sungguh-sungguh. Harapan

menyangkut dengan masa depan.

Menurut kodaratnya, manusia adalah makhluk sosial.

Setiap lahir ke dunia langsung disambut dalam suatu

pergaulan hidupnya. Tidak ada manusia yang luput dari

pergaulan hidupnya. Terdapat dua hal yang mendorong

manusia bergaul dengan manusia lain yaitu dorongan

kodrat dan dorongan kebutuhan hidup.

1. Dorongan kodrat, Kodrat adalah sifat, keadaan,

atau pembawaan alamiah yang sudah terjelma dalam

diri manusia sejak manusia itu diciptakan Tuhan.

Dorongan kodrat menyebabkan manusia mempunyai

43

Page 48: MAKALAH ISBD

keinginan  atau harapan, misalnya menangis,

tertawa, dan sebagainya. Dalam diri manusia

masing-masing sudah terjelma sifat, kodrat

pembawaan dan kemampuan untuk bergaul dan hidup

bersama manusia yang lain.

2. Dorongan kebutuhan hidup, Kebutuhan hidup pada

garis besarnya dibedakan menjadi kebutuhan jasmani

dan kebutuhan rohani. Kebutuhan jasmaniah,

misalnya : makan dan minum. Kebutuhan rohani

misalnya ketenangan. Untuk memenuhi kebutuhan itu

manusia bekerja sama dengan manusia yang lain.

Dengan adanya dorongan kodrat dan

dorongan kebutuhan hidup maka manusia mempunyai

harapan. Pada hakikatnya harapan adalah

keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Dapat kita menyimpulkan bahwa kita harus memendam

rasa percaya diri dan optimisme yang tinggi bahwasnya

segala sesuatu akan berhasil ketika ada suatu usaha dan

tawakkal kepada allah agar segalanya berjalan sesuai

dengan apa yang kita inginkan.

44

Page 49: MAKALAH ISBD

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Manusia sebagai mahluk sempurna yang diciptakan

Allah swt, yaitu diberi sebuah akal untuk selalu

berpikir dalam melakukan sesuatu dan memilah mana yang

menurutnya baik dan mana yang menurutnya buruk. Mulai

sejak kecil, harapan dan cita-cita harus tertanam di

setiap benak jiwa manusia agar mempunyai tujuan hidup.

Di dalam proses menuju kesuksesan hidup, manusia

dituntut untuk mengetahui dan mengamalkan nilai-nilai

kebudayaan yang ada. Karena banyak nila-nilai budaya

yang sangat berpengaruh penting dalam kemashlahatan

kita semua.

Oleh karena itu, pengamalan nilai-nilai budaya

tidak bisa di remehkan lagi manfaat dan tujuannya.

Sebagai suatu jembatan manusia menuju hidup yang

tentram,damai dan sejahtera.

B. Saran

Dengan adanya nilai-nilai kebudayaan, maka

diharapkan manusia dapat mengamalkan hal-hal yang

terkandung di dalamnya. Agar terciptanya kehidupan yang

tentram dan damai.

45

Page 50: MAKALAH ISBD

Daftar Pustaka

http://pritowindiarto.blogspot.com/2009/12/makalah-

hakikat-manusia-dan.html

Murthada Muthahhari, Perspektif Al-Qur’an Tentang

Manusia dan Agama, Bandung : Mizan, 1990

Mawardi, Nur Hidayati. Ilmu alamiah Dasar, Ilmu Sosial

Dasar,Ilmu Budaya Dasar.Bandung : Pustaka Setia. 2007

http://luk.staff.ugm.ac.id/kmi/islam/Bucaille/Manusia/

Manusia2.html

http://www.unjabisnis.com/2010/11/hakekat-dan-teori-

tentang-manusia.html

http://feycomunity.blogspot.com/2009/05/makalah-

manusia-dan-tanggung-jawab.html

http://gerryghost.wordpress.com/2011/05/24/manusia-dan-

harapan

46