Page 1
TUGAS MAKALAH
ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR
“Dampak Penyalahgunaan IPTEKS”
Studi kasus: Modus Penculikan di Media Sosial (Facebook)
Oleh:
Kelompok 5
1. Nanda Elin Junaidi (1110942005)2. Mirna Sari Samah (1110942008)3. Fauzia Rahmi (1110942028)4. Annisa Fadhlia (1510941007)5. Yuni Eka Putri (1510941028)
TEKNIK LINGKUNGAN
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2015
Page 2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dalam kehidupan saat ini, tidak dapat dilepaskan dari ilmu pengetahuan dan
teknologi. Semua orang dapat merasakan begitu banyak kemudahan yang
dapat dinikmati akibat perkembangan teknologi. Orang dapat melakukan
perjalanan jauh dalam waktu singkat dengan alat transportasi seperti pesawat
terbang. Manusia dapat melakukan komunikasi dengan orang lain yang
berada di kota atau negara lain dengan menggunakan telepon. Manusia juga
dapat mengerjakan sesuatu dengan ringan karena ditemukannya berbagai
macam mesin yang meringankan pekerjaan manusia.
Adapun seni atau lebih khusus meninjau tentang seni rupa modern, umumnya
hanya dinilai sebagai praksis filosofis yang justru identik dengan berbagai
ketidakpastian, penafsiran personal dan subjekivitas. Pertentangan bipolar itu
juga terkait dengan pandangan khalayak dimana satu sisi memahami
teknologi sebagai perwujudan nyata dari cita-cita kemajuan peradaban
modern secara kongkret, sehingga berdampak pada kehidupan manusia.
Sementara di sisi lain, melihat seni sebagai aktualisasi pengalaman batin,
intuisi, dunia pra-reflektif manusia dan khasanah rasa yang tak terjamah.
Namun disamping banyaknya manfaat yang telah diperoleh manusia, disisi
lain muncul pula dampak yang tak jarang dapat merugikan manusia dan
sering pula terjadi penyalahgunaan manfaat dan fungsi kemajuan teknologi
bagi kehidupan manusia. Walaupun sebenarnya dampak positif jauh lebih
diharapkan untuk dapat mengiringi perkembangan jaman. Serta pemanfaatan
kemajuan sains, teknologi, dan seni secara baik harus diterapkan sehingga
dapat menjaga kelestarian budaya bangsa.
Beranjak dari latar belakang maka kelompok kami tertarik untuk mengambil
judul makalah “Dampak Penyalahgunaan IPTEKS”. Studi kasus: Modus
Penculikan melalui Media Sosial (Facebook).
Page 3
1.2. Rumusan Masalah
1. Apakah makna Sains, Teknologi, dan Seni dalam kehidupan manusia?
2. Bagaimana peranan Sains, Teknologi, dan Seni dalam kehidupan manusia?
3. Bagaimana manusia sebagai Subyek dan Obyek bagi Sains, Teknologi dan
Seni?
4. Apakah dampak Sains, Teknologi, dan Seni dalam kehidupan manusia.
5. Apakah yang dimaksud dengan Internet dan Media Sosial?
6. Apa dampak dari penyalahgunaan internet?
7. Contoh kasus terkait penyalahgunaan IPTEK (Penculikan melalui Media
Sosial (Facebook) )
1.3. Tujuan
1. Mengetahui makna Sains, Teknologi, dan Seni dalam kehidupan manusia.
2. Mengetahui peran Sains, Teknologi, dan Seni dalam kehidupan manusia.
3. Mengetahui manusia sebagai Subyek dan Obyek bagi Sains, Teknologi dan
Seni
4. Mengetahui dampak Sains, Teknologi, dan Seni dalam kehidupan manusia.
5. Mengetahui pengertian Internet dan Media Sosial
6. Mengetahui apa dampak dari penyalahgunaan IPTEK.
7. Mengetahui contoh kasus terkait penyalahgunaan IPTEK (Penculikan melalui
Media Sosial (Facebook) )
Page 4
BAB II
LANDASAN TEORI DAN PERMASALAHAN
2.1 Makna Manusia, Sains, Teknologi dan Seni
2.1.1 Manusia
Manusia merupakan makhluk ciptaan Allah SWT yang paling
sempurna dibandingkan makhluk ciptaan Allah yang lain. Dikatakan
paling sempurna karena manusia dibekali akal sekaligus nafsu.
Meskipun manusia mempunyai nafsu tetapi yang paling berperan
adalah akal. Akal ini bertujuan untuk membedakan mana yang baik
dan mana yang buruk, akal juga sebagai alat untuk berfikir,
berhitung, dan berkreasi sehingga kerja sama antara keduanya sangat
diperlukan dalam kehidupan manusia (Manggalawati dkk, 2011).
Manusia dengan komponen fisik maupun psikis mampu memenuhi
kebutuhan fisik maupun psikisnya. Upaya untuk memenuhi
kebutuhan belum tentu mudah. Manusia harus menyesuaikan diri
dengan alam seperti yang tercermin dalam pandangan-pandangan
hidup tradisional. Dengan kearifan tradisionalnya manusia tidak
mengeksploitasi alam tetapi mengambil sesuatu dari alam
berdasarkan kebutuhannya saat tertentu. Manusia “modern” yang
dibekali dengan ilmu pengetahuan modern ketika berhadapan dengan
alam, mempertanyakan bagaimana kita mengolah alam tersebut. Di
sini muncul pertanyaan teknologi apa yang harus dipersiapkan dalam
mengeksploitasi alam untuk memenuhi kebutuhan yang makin
kompleks (Wati dkk, 2010).
2.1.2 Sains
Menurut P. Medawar sains dalam istilah Inggris berarti science,
berasal dari bahasa Latin yaitu scientia yang berarti ilmu
pengetahuan. Pengertian pengetahuan adalah sebagai istilah filsafat
yang tidak sederhana dan mudah dipahami secara umum karena
memilikibermacam-macam pandangan serta teori yang melingkupi
makna pengetahuan tersebut. Diantaranya pandangan Aristoteles
Page 5
yang berpandangan bahwa pengetahuan merupakan sesuatu yang
dapat ditangkap melalui indera. Sedangkan menurut Bacon dan
David Home, pengetahuan diartikan sebagai pengalaman indera dan
batin. Tetapi tidak semua ilmu boleh dikatakan sains. Ilmu
pengetahuan (sains) yang sesungguhnya adalah ilmu yang dapat diuji
kebenarannya dan dikembangkan secara bersistem dengan kaidah-
kaidah tertentu berdasarkan kebenaran atau kenyataan yang ada,
sehingga pengetahuan yang dipedomani tersebut bisa dipercayai
melalui percobaan secara teori (Manggalawati dkk, 2011).
Dalam memperoleh pengetahuan yang merupakan penjelasan
terhadap fenomena-fenomena alam maupun sosial ada etika yang
harus ditaati, yaitu (Wati dkk, 2010):
1. Objektif
Dalam praktek objektif artinya secara terus menerus
memperbaiki pengukuran agar semakin akurat dan kemudian
meminta kepada rekan sejawat untuk me-review.
2. Metode
Masing-masing disiplin ilmu pengetahuan mengembangkan
seperangkat teknik-teknik dalam mengumpulkan dan mengolah
data. Namun, secara umum metode penelitian berasumsi bahwa:
a. Realitas harus ditemukan.
b. Observasi langsung untuk menemukannya.
c. Penjelasan material dari fenomena yang dapat diobservasi
harus selalu memadai sedangkan penjelasan metafisik tidak
perlu.
3. Dapat dipercaya. Sesuatu yang benar di Rusia benar pula di
Amerika. Tidak pernah ada “fisika orang Venezuela”,” kimia
orang Amerika” atau “geologi orang Kenya.
Permasalahan yang timbul dalam bidang ilmu pengetahuan meliputi
arti sumber, kebenaran pengetahuan, serta sikap ilmuwan sebagai
dasar langkah berkelanjutan. Ilmu pengetahuan mencakup ilmu
pengetahuan alam dan ilmu pengetahuan sosial dan kemanusiaan.
Page 6
Sains memberikan penekanan kepada sumbangan pemikiran manusia
dalam menguasai ilmu pengetahuan itu. Proses mencari kebenaran
serta mencari jawaban atas persoalan-persoalan secara sistematik
dinamakan pendekatan saintifik dan itu menjadi landasan
perkembangan teknologi yang menjadi salah satu unsur terpenting
dalam peradaban manusia (Manggalawati dkk, 2011).
2.1.3 Teknologi
Teknologi berasal dari kata techne dan logia, kata Yunani Kuno
techne berarti seni kerajinan. Dari kata techne, kemudian lahirlah
perkataan technikos yang berarti orang yang memiliki keahlian
tertentu. Dengan perkembangan keterampilan tersebut menjadi
semakin tetap karena menunjukkan suatu pola, langkah, dan metode
yang pasti. Sehingga keterampilan tersebut menjadi teknik.
Diungkapkan Jacques Ellul dalam tulisannya berjudul The
Technological Society tidak mengatakan teknologi tetapi teknik,
meski arti dan maksudnya sama. Teknologi memperlihatkan
fenomena dalam masyarakat sebagai hal inpersonal dan memiliki
otonomi mengubah setiap bidang kehidupan manusia menjadi
lingkup teknis. Batasan ini bukan dalam bentuk teoritis, melainkan
perolehan aktivitas masing-masing dan observasi fakta dari apa yang
disebut manusia modern dengan perlengkapan tekniknya. Jadi teknik
menurut Ellul adalah berbagai usaha, metode, dan cara untuk
memperoleh hasil yang sudah distandarisasi dan diperhitungkan
sebelumnya.
Dalam kepustakaan, teknologi memiliki berbagai ragam pendapat
yang menyatakan teknologi adalah transformasi kebutuhan
(perubaan bentuk dari alam). Teknologi adalah kenyataan yang
diperoleh dari dunia ide. Secara konvensional mencakup penguasaan
dunia fisik dan biologis, tetapi secara luas juga mencakup teknologi
sosial terutama teknologi sosial pembangunan sehingga teknologi itu
menjadi metode sistematis untuk mencapai tujuan insani. Sedangkan
Page 7
teknologi dalam makna subyektif adalah keseluruhan peralatan dan
prosedur yang disempurnakan. Jadi secara umum, teknologi adalah
keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang
diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia
(Manggalawati dkk, 2011).
Penciptaan teknologi ini didorong oleh ciri otomatisme dari
fenomena teknik kehidupan masa kini yang menginginkan segala
sesuatu menjadi lebih cepat dan mudah, sama dengan sains,
penggunaan teknologi dan hasilnya juga memberikan kontribusi
yang besar dari kesejahteraan hidup manusia disegala aspek
kihidupan. Namun sayangnya sekarang ini tidak semua teknologi
dapat membantu pekerjaan manusia, justru adapula teknologi yang
malah membantu menjadi boomerang akibat salah dalam
memanfaatkannya. Oleh karena itu dalam memanfaatkan teknologi
haruslah didasari dengan moral dan etika yang baik serta tanggung
jawab sosial yang beradab (Wati dkk, 2010).
Ada tiga macam teknologi yang sering di kemukakan oleh para ahli,
yaitu (Wati dkk, 2010):
1. Teknologi Modern:
a. Padat modal;
b. Mekanis elektris setempat;
c. Menggunakan bahan import;
d. Berdasarkan penelitian mutakhir, dll.
2. Teknologi Madya:
a. Padat karya;
b. Dapat dikejakan oleh keterampilan setempat;
c. Menggunakan alat setempat;
d. Berdasarkan alat penelitian.
3. Teknologi Tradisional:
a. Bersifat padat karya (banyak menyerap tenaga kerja);
b. Menggunakan keterampilan setempat;
Page 8
c. Menggunakan alat setempat;
d. Menggunakan bahan setempat;
e. Berdasarkan kebiasaan atau pengamatan.
2.1.4 Seni
Menurut Janet Woll seni adalah produk sosial. Sedangkan menurut
Kamus B.Indonesia, seni adalah keahlian yang membuat karya yang
bermutu (dilihat dari segi kehalusannya, keindahannya, dll), seni
dapat berupa seni rupa, seni musik dll. Menurut bahasa ”seni” berarti
indah, tetapi menurut istilah ”seni” merupakan suatu manisfestasi
dan pancaran rasa keindahan, pemikiran, kesenangan yang lahir dari
dalam diri seseorang untuk menghasilkan suatu aktiviti
(Manggalawati dkk, 2011).
Wujud dari lahirnya suatu karya seni adalah hasil dari ide-ide para
seniman yang berlandaskan daya imajinasi, pengetahuan, pendidikan
dan inspirasi serta tenaga seniman itu sendiri. Karya seni dapat
dituangkan dalam bentuk garis, warna, gerak, bunyi, kata-kata,
bahasa dan rupa bentuk yang bersifat kreatif dan imajinatif dari suatu
kemahiran (Manggalawati dkk, 2011).
Seni juga merupakan segi batin masyarakat yang juga berfungsi
sebagai jembatan penghubung antar kebudayaan yang beraneka
ragam. Karya seni selalu bersifat sosial karena kehadirannya
menggambarkan masyarakat yang berjiwa kreatif, dinamis dan
agung. Memahami seni suatu masyarakat berarti memahami aktivitas
penting masyarakat yang bersangkutan dalam momen yang paling
dalam dan kreatif (Manggalawati dkk, 2011).
2.2 Peranan Sains, Teknologi, dan Seni bagi Kehidupan Manusia
2.2.1 Peran Terhadap Kebutuhan Pokok
Peran sains, teknologi, dan seni terhadap kebutuhan pokok manusia
adalah sebagai berikut (Manggalawati dkk, 2011):
1. Sandang: Salah satu contoh adalah manusia menemukan cara
untuk memintal benang sehingga dihasilkan sehelai kain dan
pada saat ini telah ditemukan mesin pintal modern yang dapat
Page 9
memproduksi kain dalam jumlah besar dalam waktu yang relativ
singkat dengan berbagai variasi warna dan corak.
2. Pangan: Dibidang pangan saat ini, manusia mampu mendapatkan
pangan yang lebih cepat dengan mempersingkat waktu panen.
Ditemukan pula pestisida sebagai pembasmi hama penyerang
tanaman. Sedangkan pada bidang kelautan terdapat alat bernama
up welling untuk mendeteksi ikan yang akan ditangkap.
3. Papan: Untuk memenuhi kebutuhan pemukiman, saat ini
dijumpai gedung-gedung bertingkat yang membutuhkan pondasi
kuat dari beton untuk dapat menopang dan menahan berat.
2.2.2 Peran Terhadap Peningkatan Kesehatan
Saat ini ketika ada orang yang organ tubuhnya sudah tidak dapat
berfungsi lagi, maka upaya cangkok mata, cangkok hati, cangkok
ginjal bukan lagi menjadi hal yang aneh. Bahkan tak jarang pula
dilakukan pembuatan organ buatan yaitu alat buatan manusia yang
ditanam di dalam tubuh untuk menggantian bagian-bagian yang
sudah tidak dapat berfungsi lagi (Manggalawati dkk, 2011).
2.2.3 Peran Terhadap Peningkatan Energi
Energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja. Dengan
kemajuan teknologi, proses pengilangan minyak dan pengolahannya
dapat dilakukan lebih efisien. Disamping itu, ditemukannya alat-alat
untuk mengolah potensi alam untuk diubah menjadi energi juga
semakin banyak. Seperti pemanfaatan air, gelombang laut, angin
untuk menggerakkan generator yang dibutuhkan untuk menghasilkan
energi. Disamping itu telah dimanfaatkan pula tenaga matahari
sebagai sel surya yang juga menghasilkan energi. Jadi berbagai
upaya manusia untuk penyediaan energi meliputi pemanfaatan energi
matahari, energi panas bumi, energi angin, energi pasang surut,
energi biologis (pemanfaatan sampah) dan energi biomassa
(Manggalawati dkk, 2011).
Page 10
2.2.4 Peran Terhadap Komunikasi dan Transportasi
Sains dan teknologi telah membawa perubahan yaitu kemdahan,
kemakmuran, dan kenyamanan dalam kehidupan. Hal ini meliputi
terpenuhinya kebutuhan manusia yang semakin baik yaitu penemuan
teknik modern bidang penerbangan, teknik kimia, teknik sipil, teknik
listrik, dan teknik mekanik yang menghasilkan bahan-bahan dasar
untuk industri, mesin-mesin yang sangat komplek, pesawat terbang
yang canggih dan lain sebagainya (Manggalawati dkk, 2011).
Demikian pula pendayagunaan sumber daya alam menjadi semakin
optimal dengan ditemukannya formula pupuk yang tepat yang
digunakan tanaman untuk pencegahan dari hama. Serta
pengembangan industri pengolahannya (Manggalawati dkk, 2011).
Transportasi dan kominikasi juga semakin mudah, serta berpengaruh
bagi sumber daya manusia adalah semain menaikkan kualitas sumber
daya manusia dimana ketrampilan dan kecerdasannya meningkat
(Manggalawati dkk, 2011).
2.3 Manusia sebagai Subyek dan Obyek bagi Sains, Teknologi dan Seni.
Berkat kemajuan ilmu dan teknologi manusia dapat menciptakan alat-alat
serta perlengkapan yang canggih untuk berbagai kegiatan, sehingga dalam
kegiatan kehidupannya tersedia bebagai kemudahan. Hal ini memungkinkan
manusia dapat melakukan kegiatan lebih efektif dan efisien. Dengan ilmu
dan teknologi tumbuhlah berbagai industri yang hasilnya dapat
memanfaatkan dalam berbagai bidang, antara lain (Manggalawati dkk,
2011):
1. Dalam Bidang Pertanian, Peternakan, Dan Perikanan
Mampu menciptakan alat pertanian yang maju seperti, traktor, alat
pemotong, dan penanam, alat pengolah hasil pertanian, dan alat
penyemprot hama. Dengan alat-alat tersebut diharapkan manusia dapat
menggunakan waktu dan tenaga lebih efektif dan efisien. Beberapa
Page 11
produk yang ciptaan manusia yang bermanfaat dalam bidang pertanian,
peternakan, dan perikanan adalah sebagai berikut:
a. Produksi pupuk buatan dapat membantu menyuburkan tanah,
demikian juga dengan produksi pestisida dapat memungkinkan
pemberantasan hama lebih berhasil, sehingga produksi pangan dapat
ditingkatkan.
b. Tenik-teknik pemuliaan dapat meningkatkan produksi pangan.
Dengan teknik pemuliaan yang semakin canggih dapat ditemukan
bibit unggul jenis padi VUTW (Variates Unggul Tahan Wereng),
kelapa hibrida, ayam ras, ayam broiler, sapi perah dan bermacam-
macam jenis unggul lainnya.
c. Teknik mutasi buatan dapt menghasilkan buah-buahan dan besar
tidak berbiji.
d. Teknologi pengolahan pascapanen, seperti pengalengan ikan, buah-
buahan, daging, dan teknik pengolahan lainnya.
e. Budi daya hewan dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan
manusia.
2. Dalam Bidang Telekomunikasi
Manusia telah menbuat televisi, radio, telepon yang dapat digunakan
untuk berkomunikasi dengan cepat dalam waktu yang singkat manusia
dapat memperoleh informasi dari dari daerah yang sangat jauh, sehingga
pengguanaan waktu sangat efisien.
3. Dalam Bidang Kedokteran Dan Kesehatan
Dengan hasilnya manusia menciptakan alat-alat operasi mutakhir,
bermacam-macam obat, penggunaan benda radio aktif untuk pengobatan
dan mendiagnosis berbagai penyakit, sehingga berbagai penyakit dapat
dengan segera disembuhkan. Dan dapat menurunkan angka kematian
dan moralitas. Contoh obat yang mengandung unsur radioaktif adalah
isoniazid yang mengandung c radioaktif, sangat efektif dan
menyembuhkan penyakit TBC.
Page 12
4. Dalam Bidang Pertahanan Dan Keamanan
Manusia telah mampu menciptakan alat atau persenjataan yang sangat
canggih, sehingga dapat mempertahankan keamanan wilayahnya dengan
baik.
2.4 Dampak Perkembangan IPTEK terhadap Kehidupan Manusia
Bagi masyarakat sekarang, IPTEK sudah merupakan suatu religion.
Pengembangan IPTEK dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada.
Sementara orang bahkan memuja IPTEK sebagai liberator yang akan
membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan dunia. IPTEK diyakini
akan memberi umat manusia kesehatan dan kebahagiaan. Sumbangan
IPTEK terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat
dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula menipu diri akan kenyataan
bahwa IPTEK mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia.
Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering manusia terhenyak oleh
dampak negatif IPTEK terhadap kehidupan umat manusia.
IPTEK tidak mengenal moral kemanusiaan, oleh karena itu IPTEK tidak
pernah bisa mejadi standar kebenaran ataupun solusi dari masalah-masalah
kemanusiaan. Dampak positif dan dampak negatif dari perkembangan
IPTEK dilihat dari berbagai bidang:
1. Bidang Informasi dan Komunikasi
Dalam bidang informasi dan komunikasi telah terjadi kemajuan yang
sangat pesat. Dari kemajuan dapat kita rasakan dampak positifnya antara
lain:
a. Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat
dan terbaru di bumi bagian manapun melalui internet.
b. Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang
sangat jauh hanya dengan melalui handphone.
c. Kita mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah. Dan
lain-lain.
Page 13
Disamping keuntungan-keuntungan yang kita peroleh ternyata kemajuan
kemajuan teknologi tersebut dimanfaatkan juga untuk hal-hal yang
negatif, antara lain:
a. Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris. (Kompas)
b. Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di
internet yang bisa disalah gunakan pihak tertentu untuk tujuan
tertentu.
c. Kerahasiaan alat tes semakin terancam melalui internet kita dapat
memperoleh informasi tentang tes psikologi, dan bahkan dapat
memperoleh layanan tes psikologi secara langsung dari internet.
d. Kecemasan teknologi. Selain itu ada kecemasan skala kecil akibat
teknologi komputer. Kerusakan komputer karena terserang virus,
kehilangan berbagai file penting dalam komputer inilah beberapa
contoh stres yang terjadi karena teknologi.
2. Bidang Ekonomi dan Industri
Dalam bidang ekonomi iptek berkembang sangat pesat. Dari kemajuan
teknologi dapat kita rasakan manfaat positifnya antara lain:
a. Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi.
b. Terjadinya industrialisasi.
c. Produktifitas dunia industri semakin meningkat.
Kemajuan iptek akan meningkatkan kemampuan produktivitas dunia
industri baik dari aspek teknologi industri maupun pada aspek jenis
produksi. Investasi dan reinvestasi yang berlangsung secara besar-
besaran yang akan semakin meningkatkan produktivitas dunia
ekonomi. Di masa depan, dampak perkembangan teknologi di dunia
industri akan semakin penting. Tanda-tanda telah menunjukkan
bahwa akan segera muncul teknologi bisnis yang memungkinkan
konsumen secara individual melakukan kontak langsung dengan
pabrik sehingga pelayanan dapat dilaksanakan secara langsung dan
selera individu dapat dipenuhi, dan yang lebih penting konsumen
tidak perlu pergi ke toko.
Page 14
d. Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk
selalu menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki.
Kecenderungan perkembangan teknologi dan ekonomi, akan
berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan kualifikasi tenaga
kerja yang diperlukan. Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga
kerja yang dibutuhkan akan mengalami perubahan yang cepat.
Akibatnya, pendidikan yang diperlukan adalah pendidikan yang
menghasilkan tenaga kerja yang mampu mentransformasikan
pengetahuan dan skill sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja
yang berubah tersebut.
e. Di bidang kedokteran dan kemajauan ekonomi mampu menjadikan
produk kedokteran menjadi komoditi.
Meskipun demikian ada pula dampak negatifnya antara lain: (1)
Terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai
kualifikasi yang sesuai dengan yang dibutuhkan. (2) Sifat konsumtif
sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan juga
melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan:
konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas yang bermental“instant”.
3. Bidang Sosial dan Budaya
Dampak positif dari kemajuan iptek bisa kita lihat:
a. Perbedaan kepribadian pria dan wanita. Banyak pakar yang
berpendapat bahwa kini semakin besar porsi wanita yang memegang
posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun
dalam dunia bisnis. Bahkan perubahan perilaku ke arah perilaku
yang sebelumnya merupakan pekerjaan pria semakin menonjol. Data
yang tertulis dalam buku Megatrend for Women: From Liberation to
Leadership yang ditulis oleh Patricia Aburdene & John Naisbitt
(1993) menunjukkan bahwa peran wanita dalam kepemimpinan
semakin membesar. Semakin banyak wanita yang memasuki bidang
politik, sebagai anggota parlemen, senator, gubernur, menteri, dan
berbagai jabatan penting lainnya.
Page 15
b. Meningkatnya rasa percaya diri. Kemajuan ekonomi di negara-
negara Asia melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan dan
kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan
ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-
bangsa Barat tidak lagi dapat melecehkan bangsa-bangsa Asia.
c. Tekanan, kompetisi yang tajam di berbagai aspek kehidupan sebagai
konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin,
tekun dan pekerja keras.
Meskipun demikian kemajuan iptek akan berpengaruh negatif pada
aspek budaya:
a. Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di
kalangan remaja dan pelajar. Kemajuan kehidupan ekonomi yang
terlalu menekankan pada upaya pemenuhan berbagai keinginan
material, telah menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi
“kaya dalam materi tetapi miskin dalam rohani”.
b. Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin
meningkat, semakin lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada
di masyarakat, seperti gotong royong dan tolong-menolong telah
melemahkan kekuatan-kekuatan yang berperan penting dalam
menciptakan kesatuan sosial. Akibat lanjut bisa dilihat bersama,
kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja dan pelajar
semakin meningkat dalam berbagai bentuknya, seperti perkelahian,
corat-coret, pelanggaran lalu lintas sampai tindak kejahatan.
c. Pola interaksi antar manusia yang berubah.
Kehadiran komputer pada kebanyakan rumah tangga golongan
menengah ke atas telah merubah pola interaksi keluarga. Komputer
yang disambungkan dengan telpon telah membuka peluang bagi
siapa saja untuk berhubungan dengan dunia luar. Program internet
relay chatting (IRC), internet, dan e-mail telah membuat orang asyik
dengan kehidupannya sendiri. Selain itu tersedianya berbagai warung
internet (warnet) telah memberi peluang kepada banyak orang yang
tidak memiliki komputer dan saluran internet sendiri untuk
Page 16
berkomunikasi dengan orang lain melalui internet. Kini semakin
banyak orang yang menghabiskan waktunya sendirian dengan
komputer. Melalui program internet relay chatting (IRC) anak-anak
bisa asyik mengobrol dengan teman dan orang asing kapan saja.
4. Bidang Pendidikan
Iptek mempunyai peran yang sangat penting dalam bidang pendidikan
antara lain:
a. Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai
sumber ilmu dan pusat pendidikan. Dampak dari hal ini adalah guru
bukannya satu-satunya sumber ilmu pengetahuan.
b. Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang
memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Dengan
kemajuan teknologi terciptalah metode-metode baru yang membuat
siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak, karena materi
tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat abstrak.
c. Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka .
Dengan kemajuan teknologi proses pembelajaran tidak harus
mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan
jasa pos internet dan lain-lain.
Disamping itu juga muncul dampak negatif dalam proses pendidikan
antara lain:
a. Kerahasiaan alat tes semakin terancam. Program tes inteligensi
seperti tes Raven, Differential Aptitudes Test dapat diakses melalui
compact disk.. Implikasi dari permasalahan ini adalah, tes psikologi
yang ada akan mudah sekali bocor, dan pengembangan tes psikologi
harus berpacu dengan kecepatan pembocoran melalui internet
tersebut.
b. Penyalahgunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk
melakukan tindak kriminal. Kita tahu bahwa kemajuan di badang
pendidikan juga mencetak generasi yang berpengetahuan tinggi
tetapi mempunyai moral yang rendah. Contonya dengan ilmu
Page 17
komputer yang tingi maka orang akan berusaha menerobos sistem
perbankan dan lain-lain.
5. Bidang Politik
a. Timbulnya kelas menengah baru. Pertumbuhan teknologi dan
ekonomi di kawasan ini akan mendorong munculnya kelas
menengah baru. Kemampuan, keterampilan serta gaya hidup mereka
sudah tidak banyak berbeda dengan kelas menengah di negara-
negera Barat. Dapat diramalkan, kelas menengah baru ini akan
menjadi pelopor untuk menuntut kebebasan politik dan kebebasan
berpendapat yang lebih besar.
b. Proses regenerasi kepemimpinan. Sudah barang tentu peralihan
generasi kepemimpinan ini akan berdampak dalam gaya dan
substansi politik yang diterapkan.
c. Di bidang politik internasional, juga terdapat kecenderungan tumbuh
berkembangnya regionalisme. Kemajuan di bidang teknologi
komunikasi telah menghasilkan kesadaran regionalisme. Ditambah
dengan kemajuan di bidang teknologi transportasi telah
menyebabkan meningkatnya kesadaran tersebut. Kesadaran itu akan
terwujud dalam bidang kerjasama ekonomi, sehingga regionalisme
akan melahirkan kekuatan ekonomi baru.
2.5 Internet dan Media Sosial
2.5.1 Internet
Internet merupakan singkatan dari inter-networking. Menurut Pendit,
dkk. (2005), sesuai dengan kepanjangannya, internet adalah
sekumpulan jaringan komputer milik perusahaan, institusi, lembaga
pemerintah, ataupun penyedia jasa jaringan (Internet Services
Provider) yang saling terhubung dimana masing-masing jaringan
komputer yang terhubung dikelola secara independen. Artinya,
jaringan ini bukan merupakan suatu organisasi atau institusi, karena
tak satu pihak pun yang mengatur dan memilikinya (Qomariyah,
2009).
Page 18
LaQuey (1997) mengemukakan bahwa misi awal internet adalah
menyediakan sarana bagi para peneliti untuk mengakses data dari
sejumlah sumber daya perangkat-keras komputer yang mahal.
Namun, sekarang internet telah berkembang menjadi ajang
komunikasi yang sangat cepat dan efektif sehingga telah
menyimpang jauh dari misi awalnya. Lalu, internet kini telah tumbuh
menjadi sedemikian besar dan berdayanya sebagai alat informasi dan
komunikasi yang tak dapat diabaikan (Qomariyah, 2009).
Internet menyediakan sejumlah fasilitas yang dapat digunakan oleh
pengguna, seperti WWW(World Wide Web), Email (Electronic
Mail), FTP (File Transfer Protocol), Newsgroup, mailing list,
Gropher, Chat Group, dan sebagainya. Menurut Purbo (2004),
diantara keseluruhan fasilitas internet tersebut terdapat lima aplikasi
standar internet, yaitu: WWW (World Wide Web), email, mailing list,
newsgroup, dan FTP (File Transfer Protocol). Adapun kegunaan
dari masing-masing fasilitas tersebut adalah sebagai berikut
(Qomariyah, 2009):
1. WWW (World Wide Web): merupakan kumpulan koleksi besar
tentang berbagai macam dokumentasi yang tersimpan dalam
berbagai server di seluruh dunia, dan dokumentasi tersebut
dikembangkan dalam format hypertext dan hypermedia, dengan
menggunakan Hypertext Markup Languange (HTML) yang
memungkinkan terjadinya koneksi (link) dokumen yang satu
dengan yang lain atau bagian dari dokumen yang satu dengan
bagian yang lainnya, baik dalam bentuk teks, visual dan lain-
lainnya.
2. Email (Electronic-mail): merupakan fasilitas yang
memungkinkan dua orang atau lebih melakukan komunikasi
yang bersifat tidak sinkron (asynchronous communication mode)
atau tidak bersifat real time.
3. Mailing list (milis): merupakan perluasan penggunaan email,
dengan fasilitas ini pengguna yang telah memiliki alamat email
Page 19
bisa tergabung dalam suatu kelompok diskusi, dan melalui milis
ini bisa dilakukan diskusi untuk memecahkan suatu
permasalahan secara bersama-sama, dengan saling memberikan
saran pemecahan (brain storming). Komunikasi melalui milis ini
memiliki sifat yang sama dengan email, yaitu bersifat tidak
sinkron atau bersifat unreal time.
4. FTP (File Transfer Protocol): adalah fasilitas internet yang
memberikan kemudahan kepada pengguna untuk mencari dan
mengambil arsip file (download file) di suatu server yang
terhubung ke internet pada alamat tertentu yang menyediakan
berbagi arsip (file), yang memang diizinkan untuk diambil oleh
pengguna lain yang membutuhkannya. File ini bisa berupa hasil
penelitian, artikel-artikel jurnal dan lain-lain.
5. Newsgroup: adalah fasilitas untuk melakukan komunikasi antara
dua orang atau lebih secara serempak dalam pengertian waktu
yang sama (real time), dan dengan demikian berarti komunikasi
yang dilakukan adalah komunikasi yang sinkron. Bentuk
pertemuan ini lazim disebut sebagai konferensi, dan fasilitas
yang digunakan bisa sepenuhnya multimedia (audio visual)
dengan menggunakan fasilitas video conference, ataupun teks
saja, atau teks dan audio dengan menggunakan fasilitas IRC
(Internet Relay Chat).
Selain lima aplikasi standar internet yang telah disebutkan, terdapat
fasilitas internet lain yang punya peran essential dalam mendapatkan
informasi secara cepat melalui halaman internet. Fasilitas ini dikenal
dengan istilah mesin pencari (search engine). Bagi pengguna, search
engine merupakan sebuah situs yang menolong untuk mencari
informasi yang mereka inginkan bila tidak mengetahui alamat situs
informasi yang dicari. Sepeti yang kita ketahui, begitu banyak situs
(berita, hiburan, situs pribadi, pendidikan atau lainnya) telah dibuat
setiap harinya yang menampilkan begitu banyak informasi.
Tentunya, sangat sulit untuk mencari informasi yang kita butuhkan
Page 20
dengan menyelusuri satu-persatu situs tersebut apalagi tanpa
mengetahui alamatnya satu-persatu. Agar mudah menyelusuri semua
itu, kita dapat menggunakan search engine yang tersedia di internet.
Selain itu, search engine juga dapat membantu penelusuran artikel,
file, maupun database (Qomariyah, 2009).
Quarterman dan Mitchell (dalam Herring, Susan C.: 1996) membagi
manfaat internet dalam empat kategori, yaitu (Qomariyah, 2009):
1. Internet sebagai media komunikasi, merupakan manfaat internet
yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet
dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh
dunia.
2. Media pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup,
FTP dan WWW (World Wide Web – jaringan situs-situs web)
para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar
informasi dengan cepat dan murah.
3. Media untuk mencari informasi atau data, perkembangan internet
yang pesat, menjadikan WWW sebagai salah satu sumber
informasi yang penting dan akurat.
4. Manfaat komunitas, internet membentuk masyarakat baru yang
beranggotakan para pengguna internet dari seluruh dunia. Dalam
komunitas ini pengguna internet dapat berkomunikasi, mencari
informasi, berbelanja, melakukan transaksi bisnis, dan
sebagainya. Karena sifat internet yang mirip dengan dunia kita
sehari-hari, maka internet sering disebut sebagai cyberspace atau
virtual world (dunia maya).
2.5.2 Media Sosial
2.5.2.1 Definisi Media Sosial
Media sosial adalah media online yang mendukung
interaksi sosial. Media sosial menggunakan teknologi
berbasis web yang mengubah komunikasi menjadi dialog
interaktif. Beberapa situs media sosial yang populer
Page 21
sekarang ini antara lain: Blog, Twitter, Facebook dan
Wikipedia. Definisi lain dari media sosial juga di jelaskan
oleh Antony Mayfield (2008). Menurutnya media sosial
adalah media dimana penggunanya dengan mudah
berpartisipasi di dalamnya, berbagi dan menciptakan pesan,
termasuk blog, jejaring sosial, wiki/ensiklopedia online,
forum-forum maya, termasuk virtual worlds (dengan
avatar/karakter 3D) (Rahmat, 2014).
2.5.2.2 Fungsi Media Sosial
Media sosial memiliki beberapa fungsi sebagai berikut
(Rahmat, 2014):
1. Media sosial adalah media yang didesain untuk
memperluas interaksi sosial manusia menggunakan
internet dan teknologi.
2. Media sosial berhasil mentransformasi praktik
komunikasi searah media siaran dari satu institusi
media ke banyak audience (“one to many”) menjadi
praktik komunikasi dialogis antar banyak audience
(“many to many”).
3. Media sosial mendukung demokratisasi pengetahuan
dan informasi. Mentransformasi manusia dari pengguna
isi pesan menjadi pembuat pesan itu sendiri.
2.5.2.3 Karakteristik Media sosial
Berikut beberapa karakteristik yang ada pada media sosial
(Rahmat, 2014):
1. Partisipasi
Mendorong kontribusi dan umpan balik dari setiap
orang yang tertarik atau berminat menggunakannya,
hingga mengaburkan batas antara media dan audience
(bdk. Media massa/media siaran).
Page 22
2. Keterbukaan
Kebanyakan media sosial terbuka bagi umpan balik dan
partisipasi melalui sarana-sarana voting, komentar dan
berbagi informasi. Jarang sekali dijumpai batasan untuk
mengakses dan memanfaatkan isi pesan (perlindungan
password terhadap isi cenderung dianggap aneh).
3. Perbincangan
Memungkinkan terjadinya perbincangan antar
pengguna secara “dua arah”.
4. Komunitas
Media sosial memungkinkan terbentuknya komunitas-
komunitas secara cepat (instan) dan berkomunikasi
secara efeketif tentang beragam isu/ kepentingan (dari
hobi fotografi, politik, hingga tayangan TV favorit).
5. Keterhubungan
Mayoritas media sosial tumbuh subur lantaran
kemampuan melayani keterhubungan antar pengguna,
melalui fasilitas tautan (links) ke website, sumber-
sumber informasi dan pengguna-pengguna lain.
2.6 Studi Kasus
Dari penjelasan mengenai peran, manfaat, dampak positif dan negatif dari
IPTEK, serta internet dan media sosial, penulis mengambil studi kasus yang
berkaitan dengan Dampak Negatif Dari Perkembangan IPTEK di
Bidang Informasi Dan Komunikasi yang terkait dengan penyalahgunaan
internet dalam hal ini media sosial faceboook untuk tujuan tertentu yaitu
seperti penculikan.
Perkembangan teknologi yang begitu pesat di era globalisasi saat ini, banyak
menimbulkan perubahan yang terjadi di segala bidang seperti pada bidang
ekonomi, sosial, kebudayaan, hukum dan kesehatan masyarakat serta
teknologi. Perubahan yang paling terlihat mencolok terjadi di bidang
Page 23
teknologi informasi yaitu munculnya internet sebagai sarana komunikasi
modern (Putri, 2013).
Internet yang berkembang saat ini sudah menjadi kebutuhan primer
masyarakat dalam mencari informasi dan dapat diakses dengan mudah dari
berbagai kalangan baik kalangan atas, menengah maupun bawah. Namun
kecanggihan teknologi tidak lepas dari dampak-dampak yang terjadi di
masyarakat. Salah satu dampak dari perubahan yang terjadi tersebut bahkan
dilakukan melalui teknologi canggih misalnya terjadinya penculikan melalui
jejaring sosial seperti facebook. Menurut data dari Komisi Nasional
Perlindungan Anak telah mendapatkan 36 laporan terkait kasus anak dan
remaja yang menjadi korban kejahatan lewat situs jejaring Facebook (Putri,
2013).
Kasus-kasus penculikan terhadap para gadis setelah berkenalan dengan
seseorang melalui Facebook, sudah seringkali terjadi. Sebagian besar
korbannya adalah wanita yang usianya masih relatif muda, yakni belasan
tahun. Mereka dengan mudah dibujuk dan dirayu oleh para pelaku dengan
menggunakan akun Facebook palsu. Modus ini biasa dilakukan oleh para
pelaku kejahatan, yang pandai membujuk dan merayu korbannya dengan
iming-iming materi atau janji manis lainnya. Untuk menghindari kejahatan
tersebut, sebaiknya para pengguna Facebook, berhati-hati saat berkenalan
seseorang melalui Facebook. Salah satu kasus penculikan maupun kejahatan
yang didahului dengan perkenalan di Facebook adalah sebagai berikut
(kriminalitas.com, 2015):
Kasus ini menimpa Marieta Nova Triana (14), gadis dibawah umur yang
tinggal di Perumahan Mager Sari Permai Blok E2 Sidoarjo, Jawa Timur
yang menjadi korban penculikan setelah berkenalan melalui jejaring sosial
Facebook. Siswi SMP Kelas II di Surabaya, Jawa Timur ini menghilang
sejak 6 Februari 2010 lalu sejak berkenalan dengan pria kenalannya di
Facebook. Nova dikenal oleh keluarganya sebagai anak pendiam dan
jarang keluar rumah. Ia kemudian diketahui berkenanalan dengan Ari
Page 24
melalui Facebook, korban sempat dinasehati kakaknya untuk tidak mudah
percaya pada lelaki yang baru dikenal melalui dunia maya.
Kini korban mengalami depresi setelah kasusnya merebak. Kristina, kakak
Nova mengaku mengetahui adiknya berteman dengan Ari melalui Facebook.
Bahkan ia sempat berbicara lewat telepon dengan Ari. Saat ditanya
Kristina, Ari mengaku seorang anak band yang telah putus sekolah dan
tinggal di Jakarta. Dari seringnya berkomunikasi di Facebook, Nova dan
Ari akhirnya sepakat bertemu di Jakarta saat keluarga Nova menghadiri
acara pernikahan paman Nova di BSD. Kristina menambahkan, adiknya
kini lebih banyak mengurung diri di dalam rumah. Nova mengaku malu dan
stress karena kasusnya merebak setelah diberitakan media. Saat ini Nova
masih di rumah kerabatnya di Jakarta ditemani kedua orangtuanya. Polisi
menemukan Nova saat, korban sedang berjalan-jalan di wilayah
Tangerang, Banten. Informasi yang diperoleh, Nova di temukan bersama
teman laki-lakinya bernama Ari. Keduanya menjalani pemeriksaan secara
intensif di Mapolres Tangerang.
Tim penyidik yang dipimpin oleh Kompol Audie Latuheru dan AKP Danang
D Kartiko menemukan keduanya di kawasan Jatiwung, Tangerang malam.
Korban datang ke Jakarta bersama orangtuanya, Heri Kristiono dan Sri,
untuk menghadiri acara pernikahan adik Heri, Gatot Yunianto di gereja
Johanes, Kebayoran, Jakarta Selatan, pada Jumat 5 Febuari 2010. Korban
diduga dijemput tiga lelaki dengan sepeda motor dari Cluster City
Alamanda Blok L 14, BSD, Tangerang. Selang sehari kemudian dia
diberitakan menghilang.
Page 25
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Perkembangan Informasi Dan Komunikasi
Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) yang cukup pesat
sekarang ini sudah menjadi realita sehari-hari, bahkan merupakan tuntutan
masyarakat yang tidak dapat ditawar lagi. Tujuan utama perkembangan
IPTEK adalah perubahan kehidupan masa depan manusia yang lebih baik,
mudah, murah, cepat dan aman. Perkembangan ini juga terjadi dalam bidang
komunikasi dan informasi. Dalam dunia modern yang berkembang saat ini,
tidak ada seorangpun yang dapat melepaskan diri dari kemutlakan
komunikasi dan informasi. Bahkan dalam keadaan diam pun, tanpa disadari
kita mengkomunikasikan sesuatu dari berbagai macam hal, bisa saja dari
sikap tubuh, mimik wajah, helaan nafas, baju yang dikenakan, atau apapun
itu.
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang berbasis internet
saat ini sangat memudahkan manusia untuk mengakses banyak hal secara
global, berkomunikasi, dan mendapatkan informasi tanpa batas. Namun di
balik semua kemudahan yang ditawarkan, perkembangan teknologi
informasi menimbulkan pula sisi rawan yang gelap sampai tahap
mencemaskan dengan kekhawatiran pada perkembangan tindak pidana di
bidang teknologi informasi yang berhubungan dengan kejahatan di dunia
maya. Seperti sudah dipaparkan pada Bab sebelumnya, bahwa telah terjadi
penculikan terhadap seorang gadis 14 tahun, Marieta Nova Triana, setelah
berkenalan dengan seorang pria melalui jejaring sosial Facebook,
sebuah layanan jejaring sosial dan situs web yang diluncurkan pada Februari
2004 yang dioperasikan dan dimiliki oleh Facebook, Inc.
Dari kasus diatas dapat dibuktikan bahwa masih banyak pengguna situs
jejaring sosial, khususnya para anak - anak sampai remaja yang belum
paham betul bahaya - bahaya apa yang dapat menghampiri mereka ketika
mereka sudah kecanduan berjejaring lewat situs tersebut. Mereka belum
Page 26
mengerti bahwa banyak orang - orang yang tidak bertanggung jawab yang
berencana melakukan kejahatan pada mereka.
3.2 Dampak Penyalahgunaan Ipteks pada Kehidupan
Manusia dengan potensi akalnya, telah diberi kebebasan untuk memilih dan
mengembangkan mana yang benar dan mana yang salah. Sedangkan dengan
potensinya pula manusia dapat menggali dan mengembangkan rahasia alam
semesta ini sehingga lahirlah apa yang kemudian disebut sebagain sains,
teknologi, dan seni (Ipteks). Pada saat ini, perkembangan Ipteks sudah
sedemikian pesatnya, bahkan telah berpengaruh baik secara maupun dan
tidak langsung bagi kehidupan manusia, dan pengaruh tersebut menyangkut
pola pikir, pola kerja, pola manusia, maupun tingkah lakunya. Semestinya,
semakin tinggi penguasaan terhadap Ipteks, harusnya manusia semakin kritis
dalam berpikir, semakin disiplin dalam bekerja,dan semakin efisien dalam
bertindak. Akan teteapi, pada kenyataannya kebanyakan manusia justru
semakin merasa dibuai dengan semua fasilitas dan produk yang dihasilkan
dari Ipteks tersebut (Herimanto dan Winarno, 2012).
Seperti sudah menjadi hukum alam, di samping sisi positif juga muncul sisi
negatif dari kemajuan iptek, khususnya dalam perkembangan internet dan
jejaring sosial. Selain penculikan, masih banyak lagi bahaya jejaring sosial
yang dapat ditemukan di masyarakat saat ini, diantaranya :
1. Penyebaran foto-foto dan video-vidio yang tidak sopan.
2. Pertengkaran hingga perceraian pasangan karena dapat berteman dan
berkomunikasi secara bebas, situs pertemanan seperti Facebook dapat
menimbulkan kecemburuan dan perselingkuhan.
3. Menyebabkan seseorang mengalami kesulitan untuk membedakan hal
nyata dan tidak nyata, yaitu gejala penyakit neurotik skizofrenia
4. Membuat seseorang menjadi ingin tahu urusan orang lain
5. Menjadi tempat untuk ajang pamer. Memamerkan foto mobil
mewahnya, rumahnya, dan lain-lain.
6. Sering dijadikan ajang untuk membicarakan narkoba, dll
Page 27
Menurut Dosen Sekolah Tinggi Manajemen Informatika (STMIK TIME)
Edi Wijaya, dalam bukunya yang berjudul remaja dan media halaman 9,
baik buruknya menggunakan Facebook itu tergantung individunya.
"Jika dia menggunakan untuk hal-hal kurang bermanfaat, maka yang rugi dirinya sendiri karena telah menyalah. Sebaliknya Facebook itu bisa bermanfaat bila mencari hal positifnya”
Menurut penelitiannya, faktor yang mempengaruhi mengapa facebook
sering di akses oleh 45% dikarenakan remaja merasa terhibur, 27%
mengatakan mereka lebih mudah mendapatkan teman dan tidak kesepian
lagi akibat mereka susah bersosialisasi, 20% mengatakan untuk bermain
game yang ada di facebook, sedangkan 8% hanya karena ada tugas.
Dapat disimpulkan bahwa jejering sosial selain menawarkan kemudahan
dalam berkomunikasi, juga dimanfaatkan oleh remaja sebagai sarana
hiburan, bersosialisasi, dan bermain game. Pada dasarnya, facebook dapat
dimanfaatkan sebagai berikut:
1. Mempererat tali silahturahmi. Dengan adanya facebook kita bisa
menemukan kembali orang – orang yang pernak kita kenal di masa lalu.
2. Bergabung dengan berbagai komunitas atau group. Diskusi akan jadi
lebih mudah jika tergabung dalam satu group yang sama untuk
membahas suatu masalah yang ada.
3. Menjadi tempat dimana seseorang dapat menjadi dirinya sendiri dan
bebas berkomunikasi dengan teman dekat, ibu, bapak, saudara, teman
bisnis, atau jejaring yang lebih luas.
4. Memperluas pergaulan / relasi
5. Sebagai media promosi dalam bisnis
6. Dll
3.3 Upaya Meminimalisir Dampak Negatif Perkembangan Teknologi
Maraknya hal-hal negatif yang terjadi di media sosial yang menjadikan
remaja sebagai korban utama dari hal-hal negatif tersebut perlu
mendapatkan perhatian serius dari semua kalangan. Orang tua dan Para
Page 28
Guru pun patutnya mampu menjadi faktor utama yang berperan dalam
memberikan batasan-batasan remaja akan media sosial.
Namun yang menjadi masalah adalah, tidak semua orang tua dan guru melek
akan perkembangan teknologi yang tentunya akan sangat menyulitkan bagi
mereka untuk turut serta memantau kegiatan para remaja. Oleh karena itu,
para remaja dituntut untuk mampu membatasi diri sendiri dengan
mengetahui batasan-batasan dalam berkomunikasi di media sosial.
Berikut adalah beberapa cara untuk mencegah dampak negatif dari
Facebook dan jejaring sosial lainnya :
1. Bermain Facebook dengan aman, dapat dilakukan dengan cara
melindungi password agar orang lain tidak mengetahuinya
2. Jangan menyimpan data yang terlalu pribadi seperti nomor hp, alamat
rumah, nama lengkap dan lainnya.
3. Menggunakan facebook sesuai porsinya, berlebihan dalam konteks
apapun tidak dibenarkan. Hindari kecanduan akan facebook, jangan
sampai menelantarkan belajar demi kesenangan sesaat
4. Bersikap baik, hindari konflik, beragam tipe dan karakter manusia di
dalam situs jejaring sosial semacam facebook, membuka peluang
terjadinya benturan antara sesama pengguna facebook satu dengan
lainnya.
5. Jangan terlalu mudah percaya pada orang yang baru dikenal, karena apa
yang ada di dunia maya belum tentu sama dengan realita.
6. Perbanyak berkomunikasi secara langsung dengan sesame, bukan hanya
melulu di dunia maya.
7. Lindungi diri dengan selalu meminta perlindungan kepada Allah SWT
Page 29
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Ilmu pengetahuan dan teknologi sangatlah diperlukan keberadaanya oleh
manusia untuk membantu memenuhi kebutuhannya. Banyak hal yang telah
tercipta dari adanya IPTEK seperti alat komunikasi, transportasi, kemajuan
dalam bidang pertanian, kesehatan, dll. Manusia khususnya ilmuan tidak
hanya menciptakan teknologi untuk sarana pemenuhan kebutuhan, namun
juga menciptakan teknologi tersebut untuk kemanusiaan.
Akan tetapi, tentu segala hal yang ada di dunia ini memiliki dampak positif
dan negatif, seperti halnya IPTEK. Dampak positif adanya IPTEK yaitu
manusia semakin mudah untuk bekerja, mengolah sumber daya alam dan
melakukan apapun untuk memperoleh apa yang ia butuhkan untuk
kelangsungan hidupnya. Namun, dampak negatif dari adanya IPTEK ini
salah satunya ialah banyaknya terjadi kriminal dan kejahatan yang
diakibatkan kemajuan teknologi yang ada sekarang.
Sama halnya dengan teknologi lainnya, internet merupakan salah satu
produk hasil perkembanyan teknologi. Tak bisa dipungkiri, kini internet dan
media sosial sudah menjadi faktor penting penting untuk berinteraksi antar
manusia, khususnya kaum remaja. Namun dengan adanya media sosial,
menjadikan seseorang terlalu terbuka akan dirinya di hadapan orang lain
atau pun dengan orang yang belum dikenalnya, khususnya para kaum
remaja. Ditambah lagi dengan munculnya smartphone yang menyediakan
kebebasan ber-sosial media dan provider yang menyediakan murahnya
layanan sosial media.
4.2 SARAN
Adanya kemajuan IPTEK khususnya di bidang komunikasi dan informasi
hendaknya tidak mengubah fungsi sejati dari tujuan diciptakannya teknologi
tersebut, yaitu untuk membantu kehidupan manusia. Oleh karena itu,
Page 30
manusia haruslah bijak dalam memanfaatkan IPTEK, baik itu dengan cara
tidak menggunakannya secara berlebihan, maupun dengan memikirkan
dahulu apa dampak atau akibat yang akan ditimbulkan nantinya.
Kejahatan di dunia maya perlu penanganan lebih serius dan hati hati oleh
semua pihak. Banyak hal yang dapat terjadi jika kita lengah dalam
berkomunikasi di dunia maya. Dibalik sana banyak sekali orang - orang
tidak bertanggung jawab yang memanfaaatkan situs jejaring sosial untuk
melakukan tindak kriminal. Oleh karena itu kewaspadaan dan kontrol diri
sangat diperlukan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Page 31
DAFTAR PUSTAKA
Herimanto dan Winarno. 2012. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Jakarta: Bumi
Aksara.
Kriminalitas.com. 2015. Lima Kasus Penculikan, Melalui Perkenalan di
Facebook. www.kriminalitas.com. Tanggal akses: 25 Oktober 2015.
Manggalawati, Asri dkk. 2011. Manusia, Sains, Teknologi, dan Seni. Surabaya:
Universitas PGRI Adi Buana.
Putri, Trie Zaskia Cholita. 2013. Upaya POLRI dalam Penanggulangan Tindak
Pidana Penculikan melalui Jejaring Sosial (Facebook). Lampung:
Universitas Lampung.
Qomariyah, Astutik Nur. 2009. Perilaku Penggunaan Internet pada Kalangan
Remaja di Perkotaan. Surabaya: Universitas Airlangga.
Rahmat, Roi. 2014. Twitter, Gerakan Sosial Baru dan Kebebasan Berekspresi di
Gorontalo. Gorontalo: Universitas Negeri Gorontalo.
Wati, Aulia dkk. 2010. Manusia, Sains, Teknologi, dan Seni. Medan: Universitas
Negeri Medan.
Wijaya, Edi.2010. Remaja dan Media .Bandung: Pakar Raya.