BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kritis adalah penilaian dan evaluasi secara cermat dan hati-hati terhadap suatu kondisi krusial dalam rangka mencari penyelesaian/jalan keluar. Keperawatan kritis merupakan salah satu spesialisasi di bidang keperawatan yang secara khusus menangani respon manusia terhadap masalah yang mengancam hidup. Seorang perawat kritis adalah perawat profesional yang bertanggung jawab untuk menjamin pasien yang kritis dan akut beserta keluarganya mendapatkan pelayanan keperawatan yang optimal. Perawat ruang intensif/kritis harus memberikan pelayanan keperawatan yang mencerminkan pemahaman akan aspek etika dan legal keperawatan yang mencerminkan pemahaman akan aspek etika dan legal kesehatan. Perawat ruang kritis harus bekerja sesuai dengan aturan yang ada (standar rumah sakit/standar pelayanan maupun asuhan keperawatan). Etik ditujukan untuk mengukur perilaku yang diharapkan dari manusia sehingga jika manusia tersebut merupakan suatu kelompok tertentu atau profesi tertentu seperti profesi keperawatan, maka aturannya merupakan suatu kesepakatan dari kelompok tersebut yang disebut kode etik. Status pekerjaan sebagai seorang perawat rumah sakit ataupun bagian dari staf paramedik tidak membuat perawat bisa menghindari tanggung jawab dan kewajiban mematuhi hukum dalam setiap tindakan/pelayanan keperawatan yang dilakukan. Kumpulan hukum/peraturan keperawatan yang telah dikembangkan Keperawatan Gawat Darurat 1
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kritis adalah penilaian dan evaluasi secara cermat dan hati-hati terhadap suatu kondisi
krusial dalam rangka mencari penyelesaian/jalan keluar. Keperawatan kritis merupakan
salah satu spesialisasi di bidang keperawatan yang secara khusus menangani respon
manusia terhadap masalah yang mengancam hidup. Seorang perawat kritis adalah
perawat profesional yang bertanggung jawab untuk menjamin pasien yang kritis dan akut
beserta keluarganya mendapatkan pelayanan keperawatan yang optimal.
Perawat ruang intensif/kritis harus memberikan pelayanan keperawatan yang
mencerminkan pemahaman akan aspek etika dan legal keperawatan yang mencerminkan
pemahaman akan aspek etika dan legal kesehatan. Perawat ruang kritis harus bekerja
sesuai dengan aturan yang ada (standar rumah sakit/standar pelayanan maupun asuhan
keperawatan). Etik ditujukan untuk mengukur perilaku yang diharapkan dari manusia
sehingga jika manusia tersebut merupakan suatu kelompok tertentu atau profesi tertentu
seperti profesi keperawatan, maka aturannya merupakan suatu kesepakatan dari kelompok
tersebut yang disebut kode etik.
Status pekerjaan sebagai seorang perawat rumah sakit ataupun bagian dari staf
paramedik tidak membuat perawat bisa menghindari tanggung jawab dan kewajiban
mematuhi hukum dalam setiap tindakan/pelayanan keperawatan yang dilakukan.
Kumpulan hukum/peraturan keperawatan yang telah dikembangkan dikenal sebagai
standar pelayanan keperawatan. Standar pelayanan keperawatan ditentukan dengan
pengambilan keputusan atas tindakan profesional yang paling tepat dilakukan untuk
mengatasi masalah yang ada.
Perkembangan yang pesat di bidang teknologi dan pelayanan kesehatan cukup
berkontribusi dalam membuat orang tidak lagi dirawat dalam jangka waktu lama di rumah
sakit. Pasien yang berada di unit perawatan kritis dikatakan lebih sakit dibanding
sebelumnya. Sekarang ini banyak pasien yang dirawat di unit kritis untuk waktu 5 tahun
sudah dapat menjalani rawat jalan di rumah masing-masing. Pasien unit kritis yang ada
sekarang ini tidak mungkin bertahan hidup di masa lalu dikarenakan buruknya sistem
perawatan kritis yang ada. Sudah direncanakan di beberapa rumah sakit akan adanya unit
kritis yang lebih besar dan kemungkinan mendapatkan pelayanan perawatan kritis di
rumah atau tempat-tempat alternatif lainnya. Perawat kritis harus tetap memantau
Keperawatan Gawat Darurat 1
informasi terbaru dan mengembangkan kemampuan yang dimiliki untuk mengelola
metode dan teknologi perawatan terbaru. Seiring dengan perkembangan perawatan yang
dilakukan pada pasien semakin kompleks dan banyaknya metode ataupun teknologi
perawatan baru yang diperkenalkan, perawat kritis dipandang perlu untuk selalu
meningkatkan pengetahuannya.
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana pendekatan keperawatan kritis Pada bayi dan anak ?
Bagaimana pendekatan keperawatan kritis Pada Remaja?
Bagaimana pendekatan keperawatan kritis Pada wanita hamil ?
Bagaimana pendekatan keperawatan kritis Pada lansia ?
1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan Umum
Untuk Mengetahui Keperawatan kritis berdasarkan usia
1.3.2 Tujuan Khusus
Untuk pendekatan keperawatan kritis Pada bayi dan anak
Untuk pendekatan keperawatan kritis Pada Remaja
Untuk pendekatan keperawatan kritis Pada wanita hamil
Untuk pendekatan keperawatan kritis Pada lansia
1.4 Manfaat
Mahasiswa dapat menerapkan keperwatan kritis berdasarkan usia dan dapat memhami
keperawatan kritis
Keperawatan Gawat Darurat 2
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Bayi dan Anak
Anak-anak merupakan dewasa kecil dari pada memandang anak-anak sebagai
dewasa kecil, lebih baik kita melihat orang dewasa sebagai anak-anak yang besar .
neonates ,bayi, anak-anak ,remaja, dewasa semua memiliki system fisiologik dan
psikososial yang matur. Pengetahuan tentang istem ini sangat penting bagi para
perawat kedaruratan . selain itu , tanpa memandang usia, semua pasien serta anggota
keluarga yang mencari penangannan ke UGD harus ditangani dengan penghargaan
dan berdasarkan asuhan keperawatan yang tepat bagi mereka.
2.1.1Ciri fisiologik dasar yang terdapat pada saluran nafas anak yang mempengaruhi
praktik keperawatan
Karena jalan nafas anak berukuran kecil , saluran ini mudah tersumbah oleh
darah, muntah, atau benda asing. Oleh karena itu, pengkajian dan pembersihan saluran
nafas harus diletakkan sebagai prioritas utama dalam benak perawat kedaruratan
ketika menghadapi pasien pediatric. Jika diperlakukan jalan nafas mekanis, ingat
selalu bahwa daerah kartilago krikoid merupakan bagian tersempit pada jalan nafas
anak-anak yang beruia di bawah delapan tahun ; karena bagian ini merupakan manset
alami, tidak diperlukan lagi slang endotrakea bermanset. Slang endotrakea pediatric
yang kecil memiliki berbagai ukuran pipa yang benar menurut usia anak; pipa yang
ukurannya terpilih harus disediakan bersama dua buah pipa lainnya , yaitu sebuah
pipa dengan ukuran satu angka lebih kecil dan sebuah lagi dengan ukuran satu angka
lebih besar. Gunakan tips berikut ini untuk memilih ukuran pipa endotrakea pediatric.
a. Gunakan slang endotrakea tanpa manset hingga usia delapan tahun.
b. Dalam memilih ukuran slang, gunakan salah satu strategi ini :
Hitunglah : 16 + usia dalam tahun
4
Pilihlah slang endotrakea yang ukurannya sesuia dengan diameter jari
kelingking pasien.
Pilihlah slang endotrakea yang ukurannya sesuai dengan ukuran lubang hidung
pasien.
Gunakan pita resusitasi berdasarkan panjang badan anak (seperti pita
Broselow).
Keperawatan Gawat Darurat 3
2.1.2 Ciri fisiologik dasar yang terdapat pada pernapasan anak dan mempengaruhi praktik
keperawatan.
Karena anak-anak bernapas harus melewati hidung,tindakan aspirasi nasal
perlu dilakukan dengan sering ketika produksi mukus meningkat. Anak-anak juga
bernafas dengan diafragma;karena itu,segala sesuatu yang mempengaruhi diafragma
akan menurunkan gerakan ekskursi pernapasan. Gerak pernapasan tampak jelas pada
anak kecil karena memiliki dinding dada yang lentur dan tidak banyak menyangga
jaringan paru yang ada di balik dada tersebut.Oleh karena itu, distres pernapasan
pada anak akan terlihat retraksi (substernal,interkostal,dan
subklavikular),pernapasan cuping hidung, dan bising napas tambahan (mengi,ronki).
Disters respirasi dini ditandai oleh peningkatan gerakan pernapasan dan
takipnea;bradipnea merupakan tanda lanjut gangguan atau kegagalan pernapasan.
2.1.3 Ciri fisiologik dasar apa terdapat pada sirkulasi darah anak dan mempengaruhi
praktik keperawatan.
Volume darah yang beredar dalam tubuh anak-anak adalah 80ml/kg.
Jadi,kehilangan darah dalam jumlah yang sedikit pun dapat sudah dapat
menimbulkan gangguan sirkulasi. Pengisian-kembali kapilar merupakan indikator
penting untuk menunjukkan status sirkulasi; keterlambatan pengisian- ulang
kapilar >2 detik membutuhkan evaluasi lebih lanjut. Temperatur kulit yang dingin,
bercak-bercak kemerahan, dan penurunan pengisian-ulang kapilar merupakan
tanda-tanda diduga gangguan sirkulasi. Peningkatan frekuensi jantung terjadi pada
anak untuk meningkatkan curah jantung yang diperlukan, guna mengompensasi
gangguan sirkulasi. Jadi, takikardia merupakan tanda-dini renjatan. Pada mulanya
tekanan darah tetap normal atau sedikit meninggi. Jika keadaan ini tidak diketahui
atau tidak diatasi, frekuensi jantung akan menurun, curah jantung
berkurang,tekanan darah menurun, dan terjadi brakikardia yang akan di ikuti
dengan henti jantung iminen.
2.1.4 Berat badan anak mempengaruhi praktik keperawatan
Anak-anak juga memiliki rasio permukaan tubuh terhadap berat badan tubuh
yang tinggi.Berat badan anak diperlukan untuk menghitung dosis pengobatan dan
jumlah cairan infus. Perkiraan berat badan anak bisa tidak akurat. Sebuah penelitian
melaporkan bahwa perkiraan atau estimasi yang dibuat oleh dokter kedarutatan,
perawat, dan orang tua, berbeda sebesar 15% atau lebih berat badan anak yang
sebenarnya. Oleh karena itu, timbanglah selalu berat badan anak pada saat tiba di
Keperawatan Gawat Darurat 4
UGD. Kalau penimbangan tidak bisa dilakukan, gunakan ukuran yang sudah
standar, seperti pita Broselow untuk menentukan dosis pengobatan berdasarkan berat
badan.
Metode yang dapat anda gunakan pada triase untuk menentukan dengan cepat
beratnya kondisi kesehatan anak. Salah satu metode pengkajian yang sangat
membantu adalah pengkajian “lintas ruangan”. Observasi tingkat aktivitas anak
(bermain, berbaring, diam) jalan napas (pertukaran udara pernapasan yang normal
atau air liur yang menetes,crowing), pernapasan(upaya pernapasan yang
normal,peningkatan gerakan pernapasan), sirkulasi (warna kulit yang normal,pucat)
dan status neurologik (sadar,somnolen). Observasi seperti ini memungkinkan anda
untuk melakukan pemeriksaan dengan cepat di ruang tunggu triase dan menentukan
siapa yang memerlukan serta siapa saja yang menunggu. Dengan latihan dan
pengalaman, seorang perawat kedaruratan secara visual dapat menentukan anak
yang mana yang kondisinya “tampak baik dan mana yang “buruk”.
Cara penanganan pada seorang anak yang datang dan tidak didampingi oleh
orang tua atau pengasuhnya dapat melakukan triase karena tidak ada satupun
evaluasi kedaruratan yang dapat ditunda pelaksanaanya karena tidak dapat
memperoleh persetujuan orang tua atau pengesahan pembayaran biaya perawatan.
Pada kejadian darurat, hukum selalu mencantumkan persetujuan orang tua terhadap
penanganan anaknya; namun, hidup dan kesehatan anak tidak boleh terterganggu
karena penanganan yang ditunda untuk memperoleh persetujuan orang tua. Langkah
yang aman adalah dengan mengamsumsikan terjadinya suatu kasus kedaruratan
sehingga diperlukan tindakan segera untuk menyelamatkan jiwa anak atau untuk
mencegah disabilitas permanen. Demikian juga penanganan segera yang dilakukan
untuk mengurangi nyeri dan penderitaan, dapat ditentukan sebagai suatu tindakan
kedaruratan. Jika anak perlu pengkajian dan penanganan segera,tindakan perawatan
harus dimulai segera sambil berusaha menghubungi keluarganya.
2.1.5 Cara melakukan pemeriksaan pada anak pasien
a. Sebelum melakukan pengkajian, perkenalkan diri anda kepada anak dan
keluarganya. Panggil anak dengan namanya merupakan suatu tindakan yang
memperlihatkan penghormatan terhadap anak sebagai seorang individu
penyebutan nama anak juga membantu dalam pengkajian fungsi neurologik.
Fasilitasi anak bersama keluarganya sedapat mungkin. Pemisahan dari orang atau
suara dikenal merupakan hal yang menakutkan bagi anak yang mungkin merasa
Keperawatan Gawat Darurat 5
nyeri atau merasa tidak nyaman. Anak yang lebih tua atau remaja mungkin ingin
diperiksa tanpa didampingi orang tua, tawarkan pilihan ini. Neonatus, bayi, dan
anak kecil dapat diperiksa di atas pangkuan orang tuanya,sedangkan anak yang
besar dan remaja dapat di kursi atau meja periksa. Tawarkan benda-benda yang
dapat duduk di kursi atau meja periksa. Tawarkan benda-benda yang dapat
mengalihkan perhatian anak,seperti mainan yang sesuai dengan usianya.
b. Sehingga perhatian anak terfokus pada benda tersebut. Jaga agar suhu ruangan
tetap hangat agar anak merasa nyaman dan tidak menggigil. Akhirnya,
beritahukan selalu apa yang anda kerjakan pada dirinya, untuk membuatnya tidak
terkejut dan meningkatkan kepercayaannya. Anda juga dapat menawarkan pilihan
lain,seperti “saya akan menghitung detak jantungmu dan mengukur tekanan
darahmu. Apa yang kamu inginkan untuk diperiksa dahulu ?” pilihan semacam
ini akan membuat anak merasa bahwa dirinya juga memiliki hak untuk mengatur
pemeriksaan dalam lingkungan yang asing.
c. Gunakan bahasa yang tidak mengandung ancaman ketika berbicara dengan
seorang anak. Anak kecil, khususnya anak prasekolah , memiliki pemahaman
harfiah yang terbatas tentang kata kata dan maknanya. Misalnya, kalimat
“mengambil” suhu dapat membuat anak percaya akan ada sesuatu yang diambil
darinya. Kalimat, “saya akan mengukur suhu tubuhmu” lebih sedikit mengandung
ancaman bagi anak dan sebenarnya kalimat ini merupakan interpretasi yang tepat
pada tindakan keperawatan tersebut.
d. Umumnya anak anak lebih merasa tidak berdaya jika berbaring terlentang, jika
mungkin, lakukan pemeriksaan dalam posisi duduk atau berdiri. Minta anak
berdiri di atas meja periksa dan memeluk orangtuanya selama pengukuran suhu
rektalnya,tindakan ini akan membuat anak lebih kooperatif dan sekaligus
memungkinkan orangtua untuk memegang serta menenangkan anaknya.
Gejala demam harus dikhawatirkan demam merupakan keadaan naiknya suhu
tubuh yang dibutuhkan tubuh untuk melawan infeksi. Fokus perhatian yang harus
diberikan di UGD adalah pada penyebab yang mendasari demam tersebut dan bukan
hanya pada penangannya. Pada bayi yang berusia tiga bulan,suhu tubuh 38,5C
memerlukan evaluasi lebih lanjut. Penampakan fisik anak, tingkat aktivitasnya
(tampak sakit) dan tanda tanda lain harus dipertimbangkan ketika terjadi demam.
Mengkaji demam pada anak-anak dengan meraba dahi dan menilai apakah
panas yang dihasilkan rendah ,sedang , atau tinggi adalah tindakan yang dapat
Keperawatan Gawat Darurat 6
diterima bagi orangtua. Asetaminofen atau ibuprofen dapat diberikan untuk
mengatasi demam dan membuat anak merasa lebih baik, namun, deman akan terus
berlangsung sampai infeksi yang menyebabkannya teratasi. Kenaikan suhu tubuh
yang tiba-tiba dapat mencetuskan kejang demam dan menakutkan orangtua. Orangtua
harus diyakinkan bahwa suhu tubuh tinggi yang berlangsung lama dan kejang demam
tidak akan menimbulkan kerusakan otak. Penyuluhan kepada orangtua tentang demam
dan cara pengendaliannya,sama pentingnya seperti penanganan anak di UGD.
Akhirnya, ingat bahwa sponging pada anak untuk mengurangi panas sudah
ketinggalan jaman. Tidak ada satupun bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa
sponging efektif untuk penatalaksanaan demam pada anak. Disamping menambah
kerepotan di UGD, tidak ada efek fisiologik langsung yang ditimbulkan oleh
sponging.
Penyebab dehidrasi danIndikator klinis yang paling sensitive untuk mendeteksi
dehidras. Retavirus merupakaan penyebab yang paling sering menimbulkan dehidrasi
pada anak kecil di Amerika Serikat.Indikator untuk dehidrasi di jelaskan di bawah ini:
Penurunan berat badan merupakan indicator dehidrasi yang paling sensitive pada
anak kecil,khusus nya bayi.Jadi,penimbangan bayi dalam keadaan telanjang serta
pengukuran berat badan setiap anak dengan riwayat muntah dan diare merupakan
pemeriksaan yang penting.
Ketika mengkaji riwayat penyakit,tanyakan pada pasien tentang jumlah haluran
urin.Bayi yang buang air kecil >6-8 jam atau bagi anak yang lebih besar .12 jam
harus meningkatkan dugaan kita terhadap kemungkinan dehidrasi .
Indicator lain meliputi tidak keluarnya air mata,membran mukosa kering ,bibir
pecah pecah serta kering,mata cekung ,ubun ubun depan cekung pada bayi ,dan
turgor kulit menurun.Letakkan bayi terlentang dengan kedua lengan disamping
tubuhnya dan cubit lipatan kulit pada linea midaksilaris .Kulit harus kembali
dengan cepat ke posisi semula ,kelambatan menunjukkan dehidrasi.
Yang perlu diberikan untuk dehidrasi pada anak anak yang menderita diare
Larutan rehidrasi oral(oralit ) dapat diberikan di UGD dengan dosis 60-80ml/kg
lebih dari 4 jam dengan evaluasi teratur terhadap pemulihannya( frekuensi
jantung,frekuensi pernafasan,tekanan darah,tingkat kesadaran,asupan dan
haluran).Pendekatan ini memberikan hasil yang baik Jika pasien hanya mengalami
diare dan tidak muntah-muntah. Jika anak muntah-muntah. Rehidrasi intravena
dianjurkan dimulai dengan 20 ml/kg yang diberikan dalam waktu 45-60 menit.
Keperawatan Gawat Darurat 7
Mulailah pemberian infuse dengan larutan salin normal dan ringer laktat dan
kemudian jika diperlukan, gantilah larutan tersebut berdasarkan hasil laboratorium.
Anak kecil tidak menyukai imobilisasi yang harus dilakukan selama
pemberian infus. Dan saran-saran agar infuse dapat diberikan secara efisien dan
tanpa rasa nyeri yaitu karena berapapun usianya sukar untuk tetap berdiam diri dan
bersikap kooperatif selama beberapa waktu, kendati kita sudah melakukan upaya
yang terbaik. Tanyakan kepada orang tua tentang pengalaman anak yang
sebelumnya sehubungan dengan penanganan dan prosedur infus. Selain itu, minta
usulan dari orang tua untuk memperoleh kepercayaan dan kerja sama anak. Sebagai
contoh, apabila si anak senang memeluk mainannya atau selimutnya, letakkan
barang-barang itu di dekat tubuh anak tersebut.
Bersikaplah jujur kepada anak. Jika prosedur atau penanganan menimbulkan
ketidaknyamanan, katakanlah demikian. Juga ingatkan anak bahwa anda dapat
membantu menghilangkan nyeri atau rasa nyerinya hanya berlangsung dalam waktu
yang singkat. Anak yang lebih besar dan remaja sudah memiliki pengertian tentang
waktu, dan penjelasan bahwa prosedur memerlukan waktu lima menit dapat
dimengerti oleh mereka. Bagi anak kecil yang belum memiliki konsep waktu,
sebaiknya kita memberikan tugas yang harus dikerjakan oleh anak tersebut. Sebagai
contoh, “cubitan (karena penyuntikan) akan selesai setelah menghitung sampai 10”.
Berikan pujian yang di ungkapkan dengan kata-kata dan hadiah yang dapat
dirasakan, seperti stiker atau minuman sari buah, setelah prosedur tersebut selesai
dikerjakan.
Anda harus jujur dengan lamanya waktu yang diperlukan untuk melaksanakan
suatu prosedur. Waktu lima menit tidak boleh mulur menjadi 20 menit, pada saat ini,
anak dan keluarganya bisa merasa jengkel dan frustasi sehinggal dapat timbul
amarah serta pertengkaran antara keluarga dan staf UGD. Anak-anak harus
mendapatkan terapi sedasi dan anastesi untuk prosedur yang memakan waktu lama,
pemberian kaset video, kaset audio, permainan busa sabun, dan berbagai teknik
pengalihan perhatian lainnya dapat membantu dalam pelaksanaan prosedur yang
memerlukan waktu singkat. Pengaturan posisi dan pengamanan yang tepat selama
pelaksanaan prosedur juga membantu anak untuk tetap diam. Tidak ada orang lain
yang lebih penting dari “orang yang memegang anak” pada saat suatu prosedur
dilakukan karena perawat yang paling berpengalaman sekalipun akan mengalami
kesulitan jika harus memasang infus pada objek yang selalu bergerak!
Keperawatan Gawat Darurat 8
anak berusia dua tahun yang menendang, mengigit dan menjeri-jerit pada saat
pemasangan infus dilakukan
Berita baiknya adalah bahwa anak itu memiliki jalan napas yang paten, system
kardiovaskuler yang bekerja baik dan system neurologi yang masih utuh! Bagaimana
ibu menjawab pertanyaan anda tentang pengalaman anak dengan penanganan dan
prosedur sebelumnya? Anak mungkin pernah mengalami hal-hal menyakitkan
sehingga terbentuk perilaku yang bermasalah ini, atau mungkin anak tesebut
memperlihatkan perilaku yang serupa di rumah ketika kemauannya tidak dituruti.
Sangat jarang bagi anak-anak untuk memperlihatkan perilaku yang sama sekali baru
ketika ia berada di UGD, kecuali jika anak tersebut baru meminum obat legal atau
terlarang. Sebagai acuan di kemudian hari, cobalah saran-saran ini.
a. Tentukan batasan dengan anak yang menggigit atau menendang,menjerit di
perbolehkan.
b. Bersikaplah dengan sangat tenang. Semakin anak kuat meronta serta
melawan, semakin keras suara kita, semakin beasar frustasi yang dialami
ibu dan situasi ini bisa dengan cepat lepas kendali.
c. Fokuskan perhatian pada pekerjaan yang sedang dilakukan dari pada
perilaku anak.
d. Katakan dengan tegas, “slang ini akan dipasang pada lenganmu supaya
kamu bisa minum. “sandarkan tubuh anda pada anak, sanggalah berat
tubuh anda dengan siku dan palingkan wajah serta tubuh anak dari bagian
yang akan di pasang infus.
Orang kedua, mungkin diperlukan untuk memegang kedua tungkai
anak dengan mengambil sikap tubuh yang sama. Pegang lengan anak yang
akan dipasan infus itu dengan tangan anda. Minta ibu untuk berdiri atau duduk
di dekat anda, menghadap ke anaknya dan memberikan dukungan lewat kata-
kata. Cara-cara ini akan memungkinkan ibu dan anak untuk saling
memandang, sedangkan orang yang memegangi tubuh anak itu menahannya
dengan kuat agar tidak membahayakan orang lain, pada saat ini, perawat dapat
memasang infus dengan baik. Mendengar jeritan anak memang bukan
pengalaman yang menyenangkan namum, dengan cara ini anak akan dapat
menyalurkan emosinya ketika menghadapi situasi yang juga tidak
menyenangkan baginya. Memegang dengan cara ini menghindari
Keperawatan Gawat Darurat 9
“memaksanya tetap berbaring” karena akan membuat anak lebih sulit untuk
dikendalikan.
Penyusun Troli pediatric dilakukan menurut keperluan dan ketersediaan
peralatan serta obat-obatnya.Troli ini dapat disusun menurut usia dan berat
badan.Sebagai Contoh,Anda dapat memberikan kode warna pada troli yang
cocok dengan pita Broselow.Beberapa perusahaan sudah menjual