PENDIRIAN USAHA “APOTEK SEHAT GEBOG” Dosen Pengampu : Indarto,S.E., MSI. Oleh : Ade Arianto B.131.09.0136 Andy Tri Wibowo B.131.09.0197 Ariska Ratna W B.131.09.0253 Dedi Kurniawan B.131.09.0128 Fani Kurniawan B.131.09.0196 Hardita W B.141.09.0088 Okta Widiastuti B.131.09.0106 Si Udin B.131.09.0182 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEMARANG
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PENDIRIAN USAHA
“APOTEK SEHAT GEBOG”
Dosen Pengampu : Indarto,S.E., MSI.
Oleh :
Ade Arianto B.131.09.0136
Andy Tri Wibowo B.131.09.0197
Ariska Ratna W B.131.09.0253
Dedi Kurniawan B.131.09.0128
Fani Kurniawan B.131.09.0196
Hardita W B.141.09.0088
Okta Widiastuti B.131.09.0106
Si Udin B.131.09.0182
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEMARANG
PROGRAM STUDI SI MANAGEMEN
2012
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Industri obat merupakan sebuah industri yang berusia cukup tua. Diperkirakan,
industri ini mulai berkembang hampir bersamaan dengan lahirnya ilmu kedokteran.
Namun tidak ada literatur yang dapat memastikan di mana industri ini pertama kali lahir.
Namun, negeri China merupakan salah satu negara yang memulai memajukan industri
farmasi.
Di Indonesia, industri farmasi merupakan industri yang cukup besar. Tentu saja,
sebab penggunaan teknologinya juga tergolong tinggi. Tentunya, mereka membutuhkan
ujung tombak pemasaran hasil produksinya kepada masyarakat yang membutuhkan.
Karena itulah lahir banyak apotek.
Kondisi kesehatan yang kurang baik di Indonesia, menyebabkan banyak
pengusaha menganggap apotek merupakan bisnis yang cukup menggiurkan. Apaplagi
tentunya dengan munculnya berbagai macam penyakit, yang menyebabkan konsumsi
obat masyarakat bertambah. Akhirnya, banyak bermunculan apotek-apotek di berbagai
sudut kota, yang menyebabkan tingkat kompetisinya cukup ketat. Sayangnya,
berdasarkan peraturan yang ada, apotek dilarang untuk beriklan. Pengusaha apotek pun
mencari strategi lain agar dapat memenangkan persaingan antar apotek yang ada.
Apotek adalah suatu tempat tertentu, tempat dilakukan pekerjaan kefarmasian dan
penyaluran perbekalan farmasi, perbekalan kesehatan lainnya kepada masyarakat. Salah
satu realisasi pembangunan dibidang farmasi oleh pemerintah dan swasta adalah dengan
menyediakan sarana pelayanan kesehatan salah satunya adalah apotek.
Jadi apotek adalah suatu jenis bisnis eceran (retail) yang komoditasnya (barang
yang diperdagangkan) terdiri dari perbekalan farmasi (obat dan bahan obat) dan
perbekalan kesehatan (alat kesehatan). Sebagai perantara, apotek dapat mendistribusikan
perbekalan farmasi dan perbekalan kesehatan dari supplier kepada konsumen, memiliki
beberapa fungsi kegiatan yaitu : pembelian, gudang, pelayanan dan penjualan, keuangan,
dan pembukuan, sehingga agar dapat di kelola dengan baik, maka seorang Apoteker
Pengelola Apotek (APA) disamping ilmu kefarmasian yang telah dikuasai, juga
diperlukan ilmu lainnya seperti ilmu Pemasaran (marketing) dan ilmu akuntansi
(accounting). Apotek bukanlah suatu badan usaha yang semata-mata hanya mengejar
keuntungan saja tetapi apotek mempunyai fungsi sosial yang menyediakan, menyimpan
dan menyerahkan perbekalan farmasi yang bermutu baik dan terjamin keabsahannya.
Apotek rakyat dibentuk untuk memperluas akses obat murah dan terjamin kepada
masyarakat. Selain memperluas akses, apotek rakyat bertujuan untuk menertibkan
peredaran obat-obat palsu dan ilegal, serta memberikan kesempatan pada apoteker untuk
memberikan pelayanan kefarmasian. Dalam upaya usaha untuk memajukan kesejahteraan
umum yang berarti mewujudkan suatu tingkat kehidupan secara optimal, yang memenuhi
kebutuhan manusia termasuk kesehatan, yang diharapkan dapat menyebarkan obat secara
merata sehingga akan memudahkan masyarakat untuk mendapatkan obat yang bermutu
dengan harga yang terjangkau.
Dengan demikian, seorang (APA) dalam menjalankan profesi apotekernya di
apotek tidak hanya pandai sebagai penanggung jawab teknis kefarmasian saja, melainkan
juga dapat mengelola apotek sesuai dengan prinsip-prinsip bisnis tanpa memberikan
keuntungan kepada pihak-pihak yang memiliki kepentingan (stake holder) semata
melainkan juga memiliki fungsi sosoial di masyarakat.
Sebelum mendirikan apotek, maka terlebih dahulu perlu kiranya kita mengadakan
suatu studi kelayakan, apakah suatu apotek itu layak didirikan atau tidak. Dan fungsi dari
studi ini untuk mengetahui tingkat kelayakan dan keberlangsungan suatu apotek.
Sering kali kegagalan suatu bisnis apotik terjadi karena saat awal prencanaan
pandirian dari aspek manajemen dan organisasi kurang diperhatikan. Para pembisnis
apotik lebih memperhatikan aspek pasar, teknis dan keuanganya saja. Maka dalam
makalah studi kelayakan bisnis apotik ini kami ingin memberikan kelayakan bisnis apotik
dilihat dari aspek manajemen dan organisasi.
B. RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang di atas maka rumusan masalah yang akan dibahas adalah studi
kelayakan bisnis “apotik sehat gebog “ dilihat dari aspek manajemen dan organisasi.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Profil Perusahaan
Nama Apotik “ Apotik Sehat Gebog”
Apotek Sehat Gebog yang akan didirikan di Jalan Raya Gebog merupakan Apotek
yang didirikan dengan tujuan untuk melayani jasa kefarmasian masyarakat sekitar Kec
Gebog pada khususnya dan luar Kecamatan lainnya pada umumnya. Pelayanan
kefarmasian yang akan diberikan oleh apotek SEHAT GEBOG ini antara lain pelayanan
konsultasi, informasi, edukasi dan monitoring dalam hal penggunaan obat, penyediaan
obat-obatan, delivery service, dan konsultasi farmasi. Apotek SEHAT GEBOG melayani
permintaan obat resep dan obat bebas bagi semua kelompok masyarakat.
Nama Usaha : Apotek Sehat Gebog
Alamat Apotek : Jalan Raya Gebog Kec. Gebog Kudus
Telepo dan fax :
Lambang yang digunakan :
Merek yang dipakai :
2. Visi Apotek Sehat Gebog
Menjadi Apotek terbesar di daerah Kudus khususnya Gebog , mengabdi dengan
loyalitas dan mengutamakan mutu pelayanan serta memberikan service terbaik
untuk menghasilkan kepuasan konsumen.
3. Misi Apotek Sehat Gebog
Mengutamakan kepuasan pelanggan
Memberikan fasilitas yang cepat, tepat dan flexibel.
Senyum, sapa, salam, silaturahim kekeluargaan dalam pelayanan.
Menyediakan obat-obat yang berkualitas.
Melayani konsumen sesuai dengan kebutuhan.
Menyediakan tenaga apoteker yang handal dan berkualitas.
Tujuan didirikannya apotek ini adalah :
1. Mengisi potensi yang ada dari kekosongan apotek di wilayah Kec Gebog Kudus
2. Memenuhi kebutuhan akan kefarmasihan terhadap penduduk sekitar pada
khususnya.
3. Memenuhi kebutuhan obat-obatan masyarakat umum.
4. Menumbuhkan keuntungan/laba
5. Mengurangi pengangguran
ASPEK MANAJEMEN DAN SDM
Sebagaimana kita ketahui manajenen pelaksanaan proyek merupakan aspek
penting dalam tahapan awal pelaksanaan proyek pendirian apotik sehat gebog. Aspek
tersebut merupakan perencanaan pelaksanaan proyeksi yang meliputi lokasi, sumber daya
dan waktu, schedule pelaksanaan proyek serta bagan struktur organisasi yang didalamnya
menjelaskan job deskription masing-masing person.
1. Manajemen Waktu
Pembanguna apotik sehat gebok diperkrakan memakan waktu 1,5 bulan dengan
perhitungan hari kerja. Dalam hal ini proses kontruksi membutuhkan waktu paling lama yaitu
kurang lebih 1 bulan. Secara umum proyek apotik sehat gebog adalah sebagai berikut :
Kegiatan yang dilakukan Waktu yang diperlukan
Mencari lokasi yang strategis sesuai dengan
target pasar
5hari
Melakukan negosiasi dengan pemilik tanah
tentang harga dan proses jual beli
2 hari
Melakukan proses konstruksi bangunan
apotik hingga layak pakai
1 bulan
Melakukan desain ruangan dan pemasangan
etalase
1 minggu
Membeli berbagai peralatan yang
dibutuhkan baik produk maupun
perlengkapan produk
10 hari
Melakukan promosi melalui beberapa
media agar menarik konsumen
4 hari
2. Analisa Stakeholder
Melakukan identifikasi terhadap stakeholder yang terkait dengan proyek, tujuan yang
masing-masing ingin dicapai stakeholder, kewajiban dan tanggung jawab stakeholder atas
proyek, serta keterkaitan antara proyek dan Stakeholder.
Stakeholder adalah pihak yang terkait atau berhubungan langsung dengan proyek
yang akan dilaksanakan. Stokeholder yang terkait meliputi :
1. Equity investor : pihak yang pertama kali menanamkan modal terhadap proyek
2. Lenders : pihak yang memberikan bantuan modal berdasar bunga yang telah
disepakati.
3. Asuransi : pihak yang menjamin terhadap berlangsungnya proyek pada saat
berlangsungnya pembangunan.
4. Kontraktor : pihak yang akan menjalankan proyek yang telah disetujui oleh
pemilik modal.
5. Kompetitor : pihak yang ikut meramaikan berlangsungnya pasar
Nama karyawan : Karyawan A, B, C, D
Jumlah Karyawan : 4 orang
Jam Kerja : 09.00-21.00 WIB
Hari Kerja : Senin- Sabtu ( hari minggu dan hari besar libur)
Pembagian Kerja : 2 sift,
Sift pagi 09.00-15.00 WIB
Sift Siang 15.00-21.00 WIB
Job Deskripsi :
Job diskripsi yang akan ditempati adalah sebagai berikut :
1. Apoteker penanggung jawab apotek (APA) 1 Orang
2. Apoteker pendamping 1 Orang
3. Asisten apoteker 2 Orang
4. Staf Pendukung/juru resep 2 Orang
5. Administrasi 2 Orang
6. Petugas kebersihan 1 Orang
PLANING
Dalam hal planing Apotek Sehat Gebong memplaningkan untuk yang awal yaitu jangka
pendek 1 tahun dan menengah 5 tahun. Dalam 1 tahun akan diketahui penjualan melalui
administras bulanan. Administrasi bulanan akan di laporkan Pegawai Administrasi
melalu rekap laporan bulanan setiap tanggal 25. Dalam jangka waktu 6 bulan bila
prospek penjualan dianggap baik maka karyawan administrasi akan di tambah dan
bekerja menjadi 2 sift.
ORGANIZATING
Dalam managemen tahap selanjutnya setelah planing/ perancanaan adalah
pengorganisasian. Pada tahap ini dibuat struktur organisasi yang jelas untuk mengetahui
tugas dan tanggung jawab masing-masing orang dalam oraganisasi, dalam hal ini adalah
Apotek Sehat Gebog. Struktur organisasi dibuat supaya pembagian tugas dan
kewajibannya jelas. Dalam struktur organisasi para karyawan bekerja sesuai tugas dan
kewajiban untuk efisiensi setelah struktur organisasi dibuat maka akan ditentukan juga
Job Analisis yaitu Job Diskripsi dan Job Spesifikasi. Struktur Organisasi adalah sebagai
berikut :
Setelah jelas pembagian tugas dan tanggung jawab nya maka selanjutnya akan ditentukan
Job Analisisnya yaitu Job Diskripsi dan Job Spesifikasinya. Di bawah ini adalah Job
diskripsi dan job Spesifikasi :
JOB DISKRIPSI
APOTEK SEHAT GEBOG
1. Nama Jabatan :
APOTEKER PENANGGUNG JAWAB APOTEK (APA)
Tugas :
Memastikan bahwa jumlah dan jenis produk yang dibutuhkan senantiasa
tersedia dan diserahkan kepada yang membutuhkan
Menata apotek sedemikian rupa sehingga berkesan bahwa apotek
menyediakan pelbagai obat dan perbekalan kesehatan lain secara lengkap.
Menetapkan harga jual produknya dengan harga bersaing.
Mempromosikan usaha apoteknya melalui pelbagai upaya.
Mengelola apotek sedemikian rupa sehingga memberikan keuntungan.
Mengupayakan agar pelayanan di apotek dapat berkembang dengan cepat
nyaman
Tanggung Jawab :
Berkewajiban mencurahkan waktu, pemikiran dan tenaganya untuk menguasai,
memanfaatkan dan mengembangkan apotek yang didasarkan pada kepentingan
masyarakat.
Menentukan arah terhadap seluruh kegiatan di apotek
Menentukan sistem (peraturan) terhadap seluruh kegiatan di apotek
Mengawasi pelaksanaan seluruh kegiatan di apotek
Bertanggung jawab terhadap kinerja yang dicapai di apotek
Atasan Langsung : Pemilik Saham
Bawahan Langsung : APT pendamping
2. Nama Jabatan :
APOTEKER PENDAMPING
Tugas :
Menggantikannya pada jam–jam tertentu pada hari buka