BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Diare adalah kondisi memiliki tiga atau lebih longgar atau buang air besar cairper hari. Diare didefinisikan oleh organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai memiliki 3 atau lebih mencret atau cairan per hari atau sebagai memiliki lebih tinja dari normal untuk orang itu. Diare akut, dedidenda sebag ai peningkatan frekuensi buang air besar(tiga atau kali ! hari atau setidakn"a #$$ g tinja ! hari) "ang berlangs ung kurang dari %& hari, mungkin disertai mual, muntah, kram perut, klinis signifikan sistemik gejala, atau malnutrisi. 'ada tahun #$$diare estimated telah men"ebabkan %,juta kematian pada anakanak di ba*ah usia tahun +epal menjadi berkembang sebuah negara, pen"akit diare adalah masalah besar. eskipun data "ang tepat pada kematian anak usia ter kait denga n dia rp en" akit rheal di +e pal tid ak tersedia, sudah estimasi dika*inkan bah*a sekitar #- dari kematian anak "ang diasosiakan diciptakan dengan pen"akit diare, terutama diare akut WHO Kesehatan nak /pidemiologi 0eferensi grup memperkirakan bah*a %1- kematian pada anakanak frika lebih muda dari lima tahun secara langsung disebabkan pen"akit diare. 2nsiden pato gen "an g men" ebabkan diare berari asi antara maju dan berkembang pengaturan dunia. Dalam denegara bangkan sekitar 4$- dari kasus diare "ang dari iral (&$- rotairus), %$- #$- dari bakteri dan 5%$- asal proto6oa . Di negara berkembang $- 1$- kasus dari bakteri (/nteropathogenic /sherichia coli #-, 7amp"lobacter jejuni %$- %8-, 9almonella spp. dan 9higella spp. asingmasing-), 3- dari irus (%- #- rotairus) asal, dan dalam ban"ak pen"ebabn"a adalah unidentified atau campuran. :rend kejadian diare di proinsi 9ula*esi 9elatan juga cenderung fluaktif . 'ada tahun #$$4 kasus diare cukup tinggi dengan jumlah kasus #$.&3, kemudian turun signifkan menjadi 1$.%$ kasus pada tahun #$$8. 'ada tahun #$$, angka ini kembali melonjak menjadi %$#.34kasus. 'en"akit Diare juga telah menjadi K;< di proinsi 9ula*esi 9elatan, tercatat pada tahun #$$K;< Diare tersebar meliputi 3$ desa dari
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
%1 kecamatan "ang mengancam %8&.18& penduduk dimana terdapat 1#4 kasus "ang
men"ebabkan % orang meninggal dunia.
'en"akit Diare menduduki peringkat pertama untuk jenis pen"akit menular "ang
me*abah di kota akassar pada tahun #$$ dengan jumlah kasus sebesar &.$%&
dengan angka kematian sebesar 8 orang. ngka ini menurun pada tahun #$%$ menjadi
3.4&$ kasus tanpa kasus kematian "ang terpusat pada usia %# bulan sampai & tahun
(<adan 'usat 9tatistik, #$%%)
<erdasarkan data sekunder "ang diperoleh dari ;aporan <ulanan Diare <idang <ina
'#'; Dinas Kesehatan Kota akassar, angka prealensi tertinggi kejadian diare untuk
balita terdapat di kecamatan =jung :anah "akni sebesar 3#-. Wila"ah kerja
puskesmas <arang ;ompo "ang berada di kelurahan <arang ;ompo menduduki
peringkat pertama untuk tingkat prealensi di kecamatan =jung tanah "akni mencapai
angka &1.% - dibandingkan dengan puskesmas lain seperti puskesmas 'atilangoang
(33.$%-) dan puskesmas :abaringan (%8.#8-)
:inggin"a angka kejadian diare pada balita, penulis tertarik untuk meneliti lebih jauh
tentang faktor faktor "ang berhubungan dengan kejadian diare pada balita terutama
dalam menganalisis adan"a hubungan dengan faktor ibu, faktor ba"i dan faktor
lingkungan dengan kejadian diare pada balita. 'emilihan puskesmas <arang ;ompo
"ang terletak di *ila"ah kerja kecamatan =jung :anah sebagai tempat penelitiandidasarkan pada angka prealensi "ang tinggi dibandingkan kecamatan lainn"a di kota
bakteri dalam kolon membentuk gas (abdomen kembung, tinja berbuih,
flatus). alabsorsi lemak men"ebabkan lemak dalam usus keluar berlebihan
dalam tinja. 9edangkan malabsorsi protein diakibatkan adan"a gangguan
pada pankreas dan mukosa usus halus.
3. Faktor makanan
akanan terlalu pedas dan makanan terlalu asam.
&. Faktor psikologis
<iasa terjadi karena 9tress, cemas, ketakutan dan gugup (9uhar"ono, #$$8).
7. Gejala 'en"akit Diare<eberapa gejala dan tanda pen"akit diare antara lain>
%. Gejala umum
a. <erak cair atau lembek dan sering adalah gejala khas diareb. untah, biasan"a men"ertai diare pada gastroenteritis akutc. Demam, dapat mendahului atau tidak mendahului gejala diared. Gejala dehidrasi, "aitu mat cekung, ketegangan kulit menurun, apatis
bahkan gelisah.#. Gejala spesifik
a. Cibrio cholera> diare hebat, *arna tinja seperti cucian beras dan berbau
amisb. Disenteriform> tinja berlendir dan berdarah
Diare berkepanjangan dapat men"ebabkan>%. Dehidrasi (kekurangan cairan)
:ergantung dari presentase cairan tubuh "ang hilang, dehidrasi
dapat terjadi ringaan sedang atau berat.#. Gangguan sirkulasi
'ada diare akut, kehilangan cairan dapat terjadi dalam *aktu "ang
singkat. @ika kehilangan cairan ini lebih dari %$- berat badan, pasien
dapat mengalami s"ok atau pres"ok "ang disebabkan oleh
berkurangn"a olume darah (hipoolemia)3. Gangguan asambasa (asidosis)
Hal ini terjadi akibat kehilangan cairan elektrolit (bikarbonat) dari
dalam tubuh. 9ebagai kompensasin"a tubuh akan bernapas cepatuntuk membantu meningkatkan 'h arteri.
&. Hipoglikemia (kadar gula darah rendah)Hipoglikemia sering terjadi pada anak "ang sebelumn"a mengalami
malnutrisi (kurang gi6i). Hipoglikemia dapat mengakibatkan koma.
'en"ebab "ang pasti belum diketahui, kemungkinan karena cairan
ekstraseluler menjadi hipotonik dan air masuk ke dalam cairan
intraseluler sehingga terjadi edema otak "ang mengakibatkan koma.. Gangguan gi6i
Gangguan ini terjadi karena asupan makanan "ang kurang dan
output "ang berlebihan. Hal ini akan bertambah berat bila pemberian
makanan dihentikan, serta sebelumn"a penderita sudah mengalami
kekurangan gi6i (malnutrisi)Derajat dehidrasi akibat diare dibedakan menjadi tiga, "aitu>%. :anpa dehidrasi, biasan"a anak "ang merasa normal, tidak re*el,
masih bisa bermain seperti biasa. =mumn"a karena diaren"a tidak
berat, anak masih mau makan dan minum seperti biasa.
#. Dehidrasi ringan atau sedang, m*n"*babkan anak re*el atau gelisah,mata sedikit cekung, turgor kulit masih kembali dengan cepat jika
dicubit.3. Dehidrasi berat, anak apatis (kesadaran berkabut), mata cekung, pada
cubitan kulit turgor kembali lambat, napas cepat, anak terlihat lemah.D. /pidemiologi 'en"akit Diare
enurut Depkes 02 (#$$8), epidemiologi pen"akit Diare adalah sebagai
berkaitan dengan kejadian Diare. 9ebagian kuman infeksius pen"ebab
Diare ditularkan melalui jalur fekal oral. ereka dapat ditularkan
dengan memasukkan ke dalam mulut, cairan atau benda "ang
tercemar dengan tinja, misaln"a air minum, jarijari tangan, dan
makanan "ang disiapkan dalam panci "ang dicuci dengan air tercemar
(Depkes 02, #$$8).#. @enis tempat pembuangan tinja
'embuangan tinja merupakan bagian "ang penting dari kesehatan
lingkungan. 'embuangan tinja "ang tidak menurut aturan
memudahkan terjadin"a pen"ebaran pen"akit tertentu "ang
penulurann"a melalui tinja antara lain pen"akit Diare. enurut
+otoatmodjo (#$$3), s"arat pembuangan kotoran "ang memenuhiaturan kesehatan adalah >
3. :idak mengotori permukaan tanah di sekitarn"a,&. :idak mengotori air permukaan di sekitarn"a,. :idak mengotori air dalam tanah di sekitarn"a,1. Kotoran tidak boleh terbuka sehingga dapat dipakai sebagai tempat
lalat bertelur atau perkembangbiakan ektor pen"akit lainn"a,4. :idak menimbulkan bau,8. 'embuatann"a murah, dan. udah digunakan dan dipelihara.
/. 'encegahan 'en"akit Diare'ada dasarn"a ada tiga tingkatan pencegahan pen"akit secara umum "akni>
pencegahan tingkat pertama ('rimar" 'reention "ang meliputi promosi
kesehatan dan pencegahan khusus, pencegahan tingkat kedua (9econdar"
'reention) "ang meliputi diagnosis dini serta pengobatan "ang tepat, dan
pencegahan tingkat ketiga (tertiar" preention "ang meliputi pencegahan
terhadap cacat dan rehabilitasi (+asr" +oor, %4).%. 'encegahan 'rimer
'encegahan primer pen"akit diare dapat ditujukan pada faktor
pen"ebab, lingkungan dan faktor pejamu. =ntuk faktor pen"ebab dilakukan
berbagai upa"a agar mikroorganisme pen"ebab diare dihilangkan.
'eningkatan air bersih dan sanitasi lingkungan, perbaikan lingkungan biologis
dilakukan untuk memodifikasi lingkungan. =ntuk meningkatkan da"a tahan
dengan rambut getar, dan tidak bersepora. 'enularan basil ini dapat melalui
binatang, seperti tikus, babi, kelinci, burung, kucing anjing, sapi, dan kuda, dapat
pula melaui manusia. Kontaminasi tersebut dapat terjadi bila anak memakan
makanan "ang mengandung salmonella. 9erangan basil atau kuman slmonella
dapat men"ebabkan peradangan usus, sehingga menimbulakan diare dengan
gejala mirip tifus abdominalis dan keracunan makanan. 'enanganann"a
sebaikn"a dilakukan di rumah sakit.
& 2nfeksi <asil (Disentri)
Disentri adalah pen"akit "ang men"erang anakanak "ang kurang
imunisasin"a. Disentri disebabkan oleh organisme golongan 9higella shigae,"ang terdiri dari tiga golongan starin shigella shigae, "ang men"erang daerah
tropis, 9higella ambiguna, dan 9higella fleAneri atau pada disentri "ang serring
men"erang bagian lintang utara katulisti*a.
<asil men"ebabkan infeksi local pada dinding usus, akibat racun "ang
dikeluarkann"a. 9etelah merusak dinding usus, timbul radang di sekitarn"a,
kadangkadang disertai pembesaran kelenjar limfa. Gejala klinisn"a adalah masa
inkubasi delapan hari, tubuh penderita lemah diikuti panas "ang meninggi, diare
dengan tinja "ang berlendir dan berdarah, pingsan. @ika terjadi dehidrasi berat
serta mutahmutah, sebaikn"a penderita segera di ba*a ke dokter atau rumah
sakit.
. Diare karena Cirus
Cirus "ang men"ebabkan diare tersebut adalah iru /nteroc"topathogenic orpan tipe %8, iru poliom"elitis, dan irus 7oAacle. Cirus ini
diduga menular melalui udara atau melalui tinja. 'engobatan biasan"a dilakukan
7acing skaris terdapat di seluruh dunia, terutama di daerah tropis "ang
sanitasin" buruk. Di 2ndonesia hamper 4$- anak berusia %%$ tahun menderita
cacingan. 7acing menular melalui jari atau tangan. Gejala klinis "ang
ditimbulakan berupa diare, mual, muntah, tidak ada nafsu makan, susah tidur,
cengeng, dan perut buncit. 'engobatan dilakukan dengan 'ipera6ine 7itrat $
mg!kg berat badan, dosis tunggal untuk membasmi cacing. 9elain itu, cacing ini
juga dapat di basmi dengan batang papa"a. @ika gejala bertambah berat,
sebaikn"a penderita di ba*a ke dokter atau rumah sakit.
4 2nfeksi @amu
@enis jamur "ang sering men"erang ialah 7andida albicans. Di dalam tubuhmanusia terdapat pada mulut, usus, paru dan agina. @amur sering menimbulakn
broncithis, infeksi ulit, dan paling sering men"ebabkan diare dan dermatitis.
'enderita diare akibat jamur sebaikn"a diba*a ke dokter atau rumah sakit.
8 2ntoleransi ;aktosa
Diare "ang disebabkan oleh kuman dan irus pada umumn"a dapat
men"ebabkan kerusakan selaput lendir usus halus. 9elaput lendir memiliki sel
sel "ang mengandung en6imen6im "ang berguna untuk mencerna karbohidrat.
@ika selsel itu rusak akibat rusakn"a selaput lendir usus, karbohidrat tidak dapat
diserap oleh usus. Hal ini mengakibatkan gangguan fungsi usus dan diare.
'ada anak "ang terserang diare, selsel selaput lendir ususn"a dapat rusak.
'adahal en6imen6im dalam selsel tersebut merupakan penghasil disacharida.
kibatn"a, pen"erapan karbohidrat tidak dapat berlangsung sempurna. 'roses
itu akan berhenti pada tahap pembentukan disacharida, sementara disacharidatidak dapat diserap oleh usus. Kerugian "ang akan ditimbulkan oleh keadaan ini
adalah sebagai berikut>
9etiap kali anak makan ! minum, 6at "ang mengandung karbohidrat akan
menjadi diare karena tidak dapat dicerna dan diserap usus.