1.PENDAHULUAN
Proyekkonstruksiberkembangsemakinbesardanrumitdewasainibaikdarisegifisikmaupunbiaya.Padaprakteknyasuatuproyekmempunyaiketerbatasanakansumberdaya,baikberupamanusia,material,biayaataupunalat.Halinimembutuhkansuatumanajemenproyekmulaidarifaseawalproyekhinggafasepenyelesaianproyek.Denganmeningkatnyatingkatkompleksitasproyekdansemakinlangkanyasumberdayamakadibutuhkanjugapeningkatansistempengelolaanproyekyangbaikdanterintegrasi(Ahujaetal.,1994).PerencanaandanPengendalianBiayadanWaktumerupakanbagiandarimanajemenproyekkonstruksisecarakeseluruhan.Selainpenilaiandarisegikualitas,prestasisuatuproyekdapatpuladinilaidarisegibiayadanwaktu.Biayayangtelahdikeluarkandanwaktuyangdigunakandalammenyelesaikansuatupekerjaanharusdiukursecarakontinyupenyimpangannyaterhadaprencana.Adanyapenyimpanganbiayadanwaktuyangsignifikanmengindikasikanpengelolaanproyekyangburuk.Denganadanyaindikatorprestasiproyekdarisegibiayadanwaktuinimemungkinkantindakanpencegahanagarpelaksanaanproyekberjalansesuaidenganrencana.Konsepearnedvaluemerupakansalahsatualatyangdigunakandalampengelolaanproyekyangmengintegrasikanbiayadanwaktu.Konsepearnedvaluemenyajikantigadimensiyaitupenyelesaianfisikdariproyek(thepercentcomplete)yangmencerminkanrencanapenyerapanbiaya(budgetedcost),biayaaktualyangsudahdikeluarkanatauyangdisebutdenganactualcostsertaapayangyangdidapatkandaribiayayangsudahdikeluarkanatauyangdisebutearnedvalue.Dariketigadimensitersebut,dengankonsepearnedvalue,dapatdihubungkanantarakinerjabiayadenganwaktuyangberasaldariperhitunganvariandaribiayadanwaktu(FlemmingdanKoppelman,1994).Berdasarkankinerjabiayadanwaktuini,seorangmanajerproyekdapatmengidentifikasikinerjakeseluruhanproyekmaupunpaket-paketpekerjaandidalamnyadankemudianmemprediksikinerjabiayadanwaktupenyelesaianproyek.Hasildarievaluasikinerjaproyektersebutdapatdigunakansebagaiearlywarningjikaterdapatinefisiensikinerjadalampenyelesaianproyeksehinggadapatdilakukankebijakan-kebijakanmanajemendan
1
perubahanmetodepelaksanaanagarpembengkakanbiayadanketerlambatanpenyelesaianproyekdapatdicegah.
2.MANAJEMENWAKTU
Manajemenwaktupadasuatuproyek(ProjectTimeManagement)memasukkansemuaprosesyangdibutuhkandalamupayauntukmemastikanwaktupenyelesaianproyek(PMI2000).Adalimaprosesutamadalammanajemenwaktuproyek,yaitu:PendefinisianAktivitas.Merupakanprosesidentifikasisemuaaktivitasspesifikyangharusdilakukandalamrangkamencapaiseluruhtujuandansasaranproyek(projectdeliveriables).DalamprosesinidihasilkanpengelompokkansemuaaktivitasyangmenjadiruanglingkupproyekdarileveltertinggihinggalevelyangterkecilataudisebutWorkBreakdownStructure(WBS).UrutanAktivitas.Prosespengurutanaktivitasmelibatkanidentifikasidandokumentasidarihubunganlogisyanginteraktif.Masing-masingaktivitasharusdiurutkansecaraakuratuntukmendukungpengembanganjadwalsehinggadiperolehjadwalyangrealisitis.Dalamprosesinidapatdigunakanalatbantukomputeruntukmempermudahpelaksanaanataudilakukansecaramanual.Tekniksecaramanualmasihefektifuntukproyekyangberskalakecilataudiawaltahapproyekyangberskalabesar,yaitubilatidakdiperlukanpendetailanyangrinci.EstimasiDurasiAktivitas.Estimasidurasiaktivitasadalahprosespengambilaninformasiyangberkaitandenganlingkupproyekdansumberdayayangdiperlukanyangkemudiandilanjutkandenganperhitunganestimasidurasiatassemuaaktivitasyangdibutuhkandalamproyekyangdigunakansebagaiinputdalampengembanganjadwal.Tingkatakurasiestimasidurasisangattergantungdaribanyaknyainformasiyangtersedia.PengembanganJadwal.Pengembanganjadwalberartimenentukankapansuatuaktivitasdalamproyekakandimulaidankapanharusselesai.Pembuatanjadwalproyekmerupakanprosesiterasidariprosesinputyangmelibatkanestimasidurasidanbiayahinggapenentuanjadwalproyek.PengendalianJadwal.Pengendalianjadwalmerupakanprosesuntukmemastikanapakahkinerjayangdilakukansudahsesuaidenganalokasiwaktuyangsudahdirencanakan.Halyangperludiperhatikandalampengendalianjadwaladalah:a.Pengaruhdarifaktor-faktoryangmenyebabkanperubahanjadwaldanmemastikanperubahanyangterjadidisetujui.b.Menentukanperubahandarijadwal.c.Melakukantindakanbilapelaksanaanproyekberbedadariperencanaanawalproyek.
3.MANAJEMENBIAYA
Manajemenbiayaproyek(projectcostmanagement)melibatkansemuaprosesyangdiperlukandalampengelolaanproyekuntukmemastikanpenyelesaianproyeksesuaidengananggaranbiayayangtelahdisetujui.Halutamayangsangatdiperhatikandalammanajemenbiayaproyekadalahbiayadarisumberdayayangdiperlukanuntukmenyelesaikanproyek,sebagaiberikut:PerencanaanSumberDaya.Perencanaansumberdayamerupakanprosesuntukmenentukansumberdayadalambentukfisik(manusia,peralatan,material)danjumlahnyayangdiperlukanuntukmelaksanakanaktivitasproyek.Prosesinisangatberkaitaneratdenganprosesestimasibiaya.EstimasiBiaya.Estimasibiayaadalahprosesuntukmemperkirakanbiayadarisumberdayayangdibutuhkanuntukmenyelesaikanproyek.Bilaproyekdilaksanakanmelaluisebuahkontrak,perludibedakanantaraperkiraanbiayadengannilaikontrak.Estimasibiayamelibatkanperhitungankuantitatifdaribiaya-biayayangmunculuntukmenyelesaikanproyek.Sedangkannilaikontrakmerupakankeputusandarisegibisnisdimanaperkiraanbiayayangdidapatdariprosesestimasimerupakansalahsatupertimbangandarikeputusanyangdiambil.PenganggaranBiaya.Penganggaranbiayaadalahprosesmembuatalokasibiayauntukmasing-masingaktivitasdarikeseluruhanbiayayangmunculpadaprosesestimasi.Dariprosesinididapatkancostbaselineyangdigunakanuntukmenilaikinerjaproyek.PengendalianBiaya.Pengendalianbiayadilakukanuntukmendeteksiapakahbiayaaktualpelaksanaanproyekmenyimpangdarirencanaatautidak.Semuapenyebabpenyimpanganbiayaharusterdokumentasidenganbaiksehinggalangkah-langkahperbaikandapatdilakukan.
4.KONSEPEARNEDVALUE
Sejalandenganperkembangantingkatkompleksitasproyekyangsemakinbesar,seringkaliterjadiketerlambatanpenyelesaianproyekdanpembengkakanbiaya.Sistempengelolaanyangdigunakanbiasanyamemisahkanantarasistemakuntansiuntukbiayadansistemjadwalproyekkonstruksi.Darisistemakuntansibiayadapatdihasilkanlaporankinerjadanprediksibiayaproyek,sedangkandarisistemjadwaldihasilkanlaporanstatuspenyelesaianproyek.Informasipengelolaanproyekdarikeduasistemtersebutsalingmelengkapi,namundapatmenghasilkaninformasiyangberbedamengenaistatusproyek.Dengandemikian,dibutuhkansuatusistemyangmampumengintegrasikanantarainformasiwaktudanbiaya(CreandanAdamczyk1982).Untukkepentingantersebut,konsepearnedvaluedapatdigunakansebagaialatukurkinerjayangmengintegrasikanantaraaspekbiayadanaspekwaktu.PenggunaankonsepearnedvaluediAmerikaSerikatdimulaipadaakhirabad20diindustrimanufaktur.Padatahun1960anDepartemenPertahananAmerikaSerikatmulai
mengembangkankonsepini(Abba,2000).Ada35kriteriayangdisebutCost/ScheduleSystemCriteria(C/SCSC).Namun,C/SCSClebihdipertimbangkansebagaialatpengendalianfinansialyangmemerlukankeahliananalitisyangkuatdalammenggunakannya.Padatahun1995hingga1998EarnedValueManagement(EVM)ditransferuntukkepentinganindustrimenjadisuatustandarpengelolaanproyek(ANSI/EIA748-A).SemenjakituEVMtidakhanyadigunakanolehDepartmentofDefence,namunjugadigunakanolehkalanganindustrilainnyasepertiNASAdanUnitedStatesDepatmentofEnergy.TinjaunEVMjugadimasukkandalamPMBOKGuideFirstEditionpadatahun1987danedisi-edisiberikutnya.UsahauntukmenyederhanakanEVMmencapaititikmomentumnyapadatahun2000,yaituketikabeberapapemerintahNegarabagiandiAmerikaSerikatmengharuskanpenggunaanEVMuntuksemuaproyekpemerintah.FlemmingdanKoppelman(1994)menjelaskankonsepearnedvaluedibandingkanmanajemenbiayatradisional.SepertidijelaskanpadaGambar1.a,manajemenbiayatradisionalhanyamenyajikanduadimensisajayaituhubunganyangsederhanaantarabiayaaktualdenganbiayarencana.Denganmanajemenbiayatradisional,statuskinerjatidakdapatdiketahui.PadaGambar2.1.adapatdiketahuibahwabiayaaktualmemanglebihrendah,namunkenyataanbahwabiayaaktualyanglebihrendahdarirencanainitidakdapatmenunjukkanbahwakinerjayangtelahdilakukantelahsesuaidengantargetrencana.Sebaliknya,konsepearnedvaluememberikandimensiyangketigaselainbiayaaktualdanbiayarencana.Dimensiyangketigainiadalahbesarnyapekerjaansecarafisikyangtelahdiselesaikanataudisebutearnedvalue/percentcomplete.Denganadanyadimensiketigaini,seorangmanajerproyekakandapatlebihmemahamiseberapabesarkinerjayangdihasilkandarisejumlahbiayayangtelahdikeluarkan(Gambar1.b).
JutaRupiah100
80
60
Rencana
JutaRupiah100
80
60
Rencana
40
40
EarnedValue
20
0
Aktual
20
0
Aktual
02468
10WAKTU
0246810WAKTU
a.ManajemenBiayaTradisionalb.KonsepEarnedValueGambar1.PerbandinganManajemenBiayaTradisionaldenganKonsepEarnedValueAdatigaelemendasaryangmenjadiacuandalammenganalisakinerjadariproyekberdasarkankonsepearnedvalue.Ketigaelementersebutadalah:
BudgetedCostforWorkScheduled(BCWS)merupakananggaranbiayayangdialokasikanberdasarkanrencanakerjayangtelahdisusunterhadapwaktu.BCWS
dihitungdariakumulasianggaranbiayayangdirencanakanuntukpekerjaandalamperiodewaktutertentu.BCWSpadaakhirpoyek(penyelesaian100%)disebutBudgetatCompletion(BAC).BCWSjugamenjaditolakukurkinerjawaktudaripelaksanaanproyek.BCWSmerefleksikanpenyerapanbiayarencanasecarakumulatifuntuksetiappaket-paketpekerjaanberdasarkanurutannyasesuaijadwalyangdirencanakan.ActualCostforWorkPerformed(ACWP)adalahrepresentasidarikeseluruhanpengeluaranyangdikeluarkanuntukmenyelesaikanpekerjaandalamperiodetertentu.ACWPdapatberupakumulatifhinggaperiodeperhitungankinerjaataujumlahbiayapengeluarandalamperiodewaktutertentu.BudgetedCostforWorkPerformed(BCWP)adalahnilaiyangditerimadaripenyelesaianpekerjaanselamaperiodewaktutertentu.BCWPinilahyangdisebutearnedvalue.BCWPinidihitungberdasarkanakumulasidaripekerjaan-pekerjaanyangtelahdiselesaikan.AdabeberapacarauntukmenghitungBCWPdiantaranyaadalah:Fixedformula,Milestoneweights,Milestoneweightswithpercentcomplete,Unitcomplete,Percentcomplete,Levelofeffort.
5.PENILAIANKINERJAPROYEKDENGANKONSEPEARNEDVALUE
PenggunaankonsepearnedvaluedalampenilaiankinerjaproyekdijelaskanmelaluiGambar2.BeberapaistilahyangterkaitdenganpenilaianiniadalahCostVariance,ScheduleVariance,CostPerformanceIndex,SchedulePerformanceIndex,EstimateatCompletion,danVarianceatCompletion.
Gambar2.GrafikKurvaSEarnedValue
6
BiemoW.Sumardi,MuhamadAbduh,ReiniD.Wirahadikusumah,NuruddinPujoartanto
CPI.................................................................(3)SPI...........................................................(4)CostVariance(CV)Costvariancemerupakanselisihantaranilaiyangdiperolehsetelahmenyelesaikanpaket-paketpekerjaandenganbiayaaktualyangterjadiselamapelaksanaanproyek.Costvariancepositifmenunjukkanbahwanilaipaket-paketpekerjaanyangdiperolehlebihbesardibandingkandenganbiayayangdikeluarkanuntukmengerjakanpaket-paketpekerjaantersebut.sebaliknyanilainegatifmenunjukkanbahwanilaipaket-paketpekerjaanyangdiselesaikanlebihrendahdibandingkandenganbiayayangsudahdikeluarkan.CV=BCWP-ACWP........................................................(1)ScheduleVariance(SV)SchedulevariancedigunakanuntukmenghitungpenyimpanganantaraBCWSdenganBCWP.Nilaipositifmenunjukkanbahwapaket-paketpekerjaanproyekyangterlaksanalebihbanyakdibandingrencana.Sebaliknyanilainegatifmenunjukkankinerjapekerjaanyangburukkarenapaket-paketpekerjaanyangterlaksanalebihsedikitdarijadwalyangdirencanakan.SV=BCWP-BCWS...............................................(2)CostPerformanceIndex(CPI)Faktorefisiensibiayayangtelahdikeluarkandapatdiperlihatkandenganmembandingkannilaipekerjaanyangsecarafisiktelahdiselesaikan(BCWP)denganbiayayangtelahdikeluarkandalamperiodeyangsama(ACWP).BCWPACWPNilaiCPIinimenunjukkanbobotnilaiyangdiperoleh(relatifterhadapnilaiproyekkeseluruhan)terhadapbiayayangdikeluarkan.CPIkurangdari1menunjukkankinerjabiayayangburuk,karenabiayayangdikeluarkan(ACWP)lebihbesardibandingkandengannilaiyangdidapat(BCWP)ataudengankatalainterjadipemborosan.SchedulePerformanceIndex(SPI)Faktorefisiensikinerjadalammenyelesaikanpekerjaandapatdiperlihatkanolehperbandinganantaranilaipekerjaanyangsecarafisiktelahdiselesaikan(BCWP)denganrencanapengeluaranbiayayangdikeluarkanberdasarrencanapekerjaan(BCWS).BCWPBCWSNilaiSPImenunjukkanseberapabesarpekerjaanyangmampudiselesaikan(relatifterhadapproyekkeseluruhan)terhadapsatuanpekerjaanyangdirencanakan.NilaiSPIkurangdari1menunjukkanbahwakinerjapekerjaantidaksesuaidenganyangdiharapkankarenatidakmampumencapaitargetpekerjaanyangsudahdirencanakan.PrediksiBiayaPenyelesaianAkhirProyek/EstimateatCompletion(EAC)PentingnyamenghitungCPIdanSPIadalahuntukmemprediksisecarastatistikbiayayangdibutuhkanuntukmenyelesaikanproyek.Adabanyakmetodedalammemprediksibiayapenyelesaianproyek(EAC).NamunperhitunganEACdenganSPIdanCPIlebih
KonsepEarnedValueuntukPengelolaanProyekKonstruksi7
mudahdancepatpenggunaannya.AdabeberaparumusperhitunganEAC,salahsatunyaadalahsebagaiberikut:
EAC=ACWP+
(BAC-BCWP)CPIxSPI
..................................(5)
PerhitunganEACmerupakanpenjumlahanbiayaaktualyangsudahdikeluarkandansisabiayayangakandibutuhkanuntukmenyelesaikanproyek.Sisabiayayangakandibutuhkandiprediksisecarastatistikdenganmemperhitungkanefektifitaspenggunaanbiaya(CPI)dankinerjapekerjaanterhadaprencana(SPI).DarinilaiEACdapatdiperolehperkiraanselisihantarabiayarencanapenyelesaianproyek(BAC)denganbiayapenyelesaianproyekberdasarkankinerjapekerjaanyangtelahdicapai(EAC)atauyangdisebutvarianceatcompletion(VAC).VAC=BAC-EAC........................................................(6)IndikatorCPIdanSPIlebihseringdigunakanuntukpenilaiankinerjaproyekdibandingSVdanCV.NilaiCPIdanSPImerupakanbobotnilaiyangtidakmemilikidimensisehinggadapatdilakukanperbandinganantarakinerjaproyeksatudenganlainnya.SelainitunilaiSPIdanCPImemberikanperbandinganrelatifterhadapBCWSatauPerformanceMeasurementBaseline(PMB)yangmenjadidasarpenilaianstatusproyekdarisegibiayadanwaktu.
6.KRITERIAEARNEDVALUEMANAGEMENTSYSTEM
Walaupunkonsepearnedvalueterlihatsederhana,namunimplementasinyadalampengelolaanproyektidaklahmudahkarenaharusdidukungolehsistemmanajemenyangmampumenyediakaninputdatayanglengkapdalamperhitungankinerjaproyek.Bilakinerjaproyekburuk,sistemakanmampumenelusuribagianmanayangbermasalahyangmenyebabkanpembengkakanbiayadanterjadinyaketerlambatanpelaksanaanproyek.Dengandemikian,langkahperbaikandapatdilakukandansemuadataterdokumentasidenganbaikuntukkeperluandimasadatangpadapengelolaanproyekberikutnya.FlemingdanKoppelman(1994)menjelaskan10kriteriabagiterselenggaranyapengelolaanproyekyangberdasarkanpadakonsepearnedvalue,sebagaiberikut:Komitmenmanajemen.Padapenerapankonsepearnedvalue,harusadakebulatantekaddarimanajerproyekuntukmemanfaatkankonsepearnedvaluedidalamsistemmanajemenpadaproyekyangditanganinya.Komitmenjugaharusadapadaorganisasiutamaperusahaandalammendukungkeputusanpenggunaankonsepearnedvaluepadamanajemenproyek.
Menetapkanlingkupproyekdenganworkbreakdownstructure(WBS).Padasetiapproyek,halpertamayangharusdilakukanadalahmenentukanlingkupproyekagarpadasaatpelaksanaannyalingkupproyektidakmeluasyangmenyebabkankegagalanproyek.SalahsatuteknikyangdapatdigunakandanterbuktiampuhdalammembatasilingkupproyekadalahdenganWBS.WBSmemperlihatkanhirarkiperencanaanpekerjaanyangberorientasipadaprodukyangdihasilkanproyek.WBS
8
BiemoW.Sumardi,MuhamadAbduh,ReiniD.Wirahadikusumah,NuruddinPujoartanto
menjadiacuandalammenentukanaktivitasdansumberdayayangakandigunakanuntukmencapaisasaranproyek.
Menciptakanmanagementcontrolcells(costaccount).CostaccountadalahpertemuanantaralevelterendahWBSdenganfungsidariorganisasi.Costaccountharusmemilikiempatelemenyaitu:memperlihatkanpekerjaandileveltugas;mempunyaikerangkawaktupelaksanaanyangspesifikbagimasing-masingtugas;mempunyaianggaranbiayauntukpenggunaansumberdaya;danmempunyaipihakyangbertanggungjawabuntukmasing-masingsel.Menetapkantanggungjawabfungsionaluntuksetiapbagianterkecildarimanajemenproyek(projectsmanagementcontrolcells).Dibutuhkanorganisasiproyekyangdalamstrukturnyaterdapatpembagiantanggungjawabyangjelas.Organisasiproyekdibagidalamdivisidansubdivisi.Masing-masingdivisidansubdivisimempunyaitugasdantanggungjawabyangberbeda-beda.Tugasdantanggungjawabinisesuaidengankepemilikancostaccountmasing-masingdivisidansubdividivisi.
Membuatearnedvaluebaseline.Langkahselanjutnyaadalahmenetapkanbaselineyangdigunakandalammenghitungkinerjaproyek.Basisukurankinerjaproyekharusmemasukkansemuacostaccountdanbiaya-biayatidaklangsungproyeksepertibiayatakterdugadanprofit.Untukmemperolahbasisukurankinerjaproyek,digunakanprosesperencanaanformalproyekmulaidariprosesestimasi,penjadwalandanpenganggaran.Untukkeperluanpengendalian,pihakmanajemenharusmenentukanbatasanuntukpenilaiankinerjaproyek.Penggunaanprosesformalpenjadwalanproyek.Penggunaanearnedvaluemembutuhkanalatbantupengendalianproyeksepertimasterschedule,kurvaSdanbarchart.Alatbantupengendalianproyekdibuatmelaluiprosespenjadwalan.Alatbantuinimenunjukkankerangkawaktudarimasing-masingpaketpekerjaandananggaranbiayanya.
Pengelolaanbiayatidaklangsung(indirectcost).Biayatidaklangsungperludikelompokkantersendiri/terpisahdaribiayalangsungproyek.Terkadangbiayatidaklangsungmempunyaiporsiyanglebihbesardaribiayakeseluruhanproyek.Olehkarenaitubiayatidaklangsungproyekperludiperhatikandanditanganisecarabaik.Secaraperiodik,mengestimasibiayapenyelesaianproyek.Salahsatumanfaatdarikonsepearnedvalueadalahmampumemprediksibiayapenyelesaianproyek(EAC).Dengandasarkinerjaaktualproyek(SPIdanCPI),dapatdiprediksisecaraakuratberapalagidanayangdibutuhkanuntukmenyelesaikannya.Pelaporanstatusproyek.Batasanvarianyangsudahditentukanmanajemenmenjadiacuankapanmanajemenakanbertindak.Bilakinerjaproyekberadadiluarbatasanyangtelahditetapkan,haltersebutmerupakansinyalperingatanbagipihak
KonsepEarnedValueuntukPengelolaanProyekKonstruksi9
manajemenuntukbertindak.Penerapanearnedvaluedalammenajemenproyekmerupakansalahsatucontohpenerapanmanagementbyexception.Managementbyexceptionadalahtipesistemmanajemenyangbarumelakukantindakanketikaadapenyimpangan.
Menyusunhistoricaldatabase.Pembentukanhistoricaldatabasememungkinkanperbaikanproyekyangakandikerjakanmenjadilebihbaik.Historicaldatabasedigunakansebagaiacuandalampengelolaanproyekdimasayangakandatang.
7.EARNEDVALUEMANAGEMENTSYSTEMDANSISTEMAKUNTANSIBIAYAPROYEK
Sepertitelahdiuraiandiatas,konsepEVMmencakupaspekkuanganditingkatproyek,baikyangberkaitandenganbiayayangdikeluarkan/dibelanjakanmaupunperkiraannilaiyangdiperolehdalamsetiapwaktupelaksanaankegiatanproyek.Dengankatalain,konsepinipadadasarnyamemberikanpeluangbagipengelolamproyekuntukmenerapkanmanajemenkeuanganproyeksesuaidenganprinsip-prinispakuntasiproyek,dimanapenelusuranaruskeuangandalamkonteksketerkaitanantarabelanja(expense)denganpendapatan(reveue)dilakukansecarabersamaan(doubleentryaccountingmethod).Dibanyakproyekyangdikelolasecarakonvensional,keterkaitanantaraaspekkeuanganditingkatperusahaandenganapayangterjadidiproyekseringkalitidaktampaksecarajelas.Ditingkatproyeksemuapenerimaan(earnedrevenue)direalisasikanberdasarkankemajuanpekerjaanyangdicapaiditingkatproyek,sementaradisisilainpengeluaran-pengeluarandiproyekdilakukanberdasarkananggaranyangsudahdisusundandialokasikanolehperusahaansesuaidengankontrakyangadapadamasing-masingproyek.
BalanceSheetLiabilities
IncomeStatement
Assets
NetWorth
RevenuesExpensesNet=
BillingsEstimates
BusinessExpense&Revenue
ProjectExpense(CostAccount)BudgetActual
variances
Gambar3.SkemaIntergrasiSistemManajemenKuanganPerusahaanKarenalemahnyaketerkaitaninimakaproyeksiaruskeuangan,yangselanjutnyadigunakanuntukmenghasilkanukurankinerjakeuanganperusahaandan/atauproyek,
10BiemoW.Sumardi,MuhamadAbduh,ReiniD.Wirahadikusumah,NuruddinPujoartanto
seringkalibarudapatdilakukanpadasaatberakhirnyaproyek.Kondisiinitentunyatidakdapatdigunakanuntukmemberikangambarankeuanganperusahaansecaraakurat.Gambar3secaraskematikmengilustrasikanstruktursistemkeuanganperusahaanyangmencerminkanketerkaitanantarakondisikeuanganditingkatproyek(EVM)denganstatuskeuanganperusahaan(financialaccountingbalancesheetandincomestatement),yangdapatdilakukanpadasetiaptransaksi.Akuntansibisniskonstruksiberbedadenganakuntansipadabisnislainnya,yangdicirikandariaspek-aspekorientasiproyek,sentralisasiataudesentralisasiproyeksikeuangan,danmetodapembayaran(Peterson,2005).Denganadanyasistemyangterintegrasitersebut,makaposisikeuanganperusahaansenantiasadapattercerminsetiapsaatdalamneracakeuanganperusahaan,setiapterjaditransksikeuanganbaikditingkatperusahaanmaupunditingkatproyek.Tidakhanyacatatanpembelanjaanproyek(recordofexpenses),setiaptransaksiyangterjadiditingkatproyekjugadapatterekamdalambentukpengenalanpendapatan(incomeorrevenuerecognition),yangselanjutnyadapatdicatatkansebagaibagiandariassetperusahaan.Besardansaatpencatatanpembiayaandanpendapatandalamneracakeuanganiniditentukanolehmetodapenilaianakuntansiyangdigunakan(accrualataucashbases),sertametodapenilaiankemajuanpekerjaandanpembayaran(scheduleofpayments)yangtelahditetapkandalamkontrak(Hinze,1993)
8.PENERAPANEARNEDVALUEMANAGEMENTSYSTEMPADAPROYEKKONSTRUKSIDIINDONESIA
BerdasarkansuatustandarindustrinasionaldiAmerikaSerikatyaituANSI/EIA748-Auntukpenerapankonsepearnedvalue,terdapatlimaaspekutamamanajamenproyekyaitu:1).organisasi;2).perencanaan,penjadwalan,danpenganggaran;3).sistemakuntansi;4).analisadanpengelolaanlaporan;dan5).revisidanperbaikandata.Darikelimaaspektersebutdijabarkanlagimenjadi32kriteriasepertidijelaskanpadaTabel1.UntukmengetahuigambaranpotensipenggunaankonsepEVMStersebutpadapengelolaanproyek-proyekkonstruksidiIndonesia,telahdilakukansurveyterhadap14kontraktordiJakartadanBandungyangterdiridari6kontraktordengankualifikasibesar(B),6kontraktormenengah(M)dan2kontraktorkecil(K)(Soemardietal,2006).Padasetiaprespondendilakukanwawancarakomprehensifmengenaipraktekperencanaandanpengendalianaspekbiayadanwaktu.Jawabanpararespondenyangdikajiberdasarkan32kriteriapenerapankonsepearnedvaluemenunjukkanbahwasecaraumumkontraktor-kontraktortersebutbelumsiapdalammenerapkankonsepmanajemenproyekyangbersifatterpadusepertiditunjukkanpadaTabel2.Darihasilpenilaiankesesuianpengelolaanproyekterhadapkriteriaearnedvalue,kontraktorkecilmempunyainilaikesesuaianyangpalingrendah,dimanaaspekpalinglemahdarikontraktorkeciladalahdariaspekorganisasidanaspekrevisidanperbaikandata.
No.AspekKriteria1OrganisasiMenetapkanPekerjaanBerdasarkanDokumenKontrakIdentifikasiStrukturOrganisasiProyek(OBS)MenyediakanProsesIntegrasiBiayadanWaktuIdentifikasiElemenOrganisasiyangBertanggungJawabterhadapBiayaTidakLangsungIntegrasiantaraWBSdanOBS2Perencanaan,Penjadwalan,danPenganggaranMembuatJadwalyangMemperlihatkanUrutanPekerjaanIdentifikasiUkuranPenilaianKinerjaProyekMenetapkanAnggaranBiayaterhadapWaktuIdentifikasiElemenBiayayangSigifikanIdentifikasiElemenBiayadalamBentukPaketPekerjaanyangsalingTerpisahMenjumlahkanBiayaPaketPekerjaandalamCostAccountIdentifikasidanPengendalianLevelofEffortMenetapkanAnggaranBiayaTidakLangsungIdentifikasiContingencydanUndistributedBudgetMemastikanTargetBiayasesuaidenganAnggaranBiayaKeseluruhan3SistemAkuntansiMencatatBiayaLangsungMembuatRingkasandanPendetailanBiayaLangsungdalamWBSMembuatRingkasandanPendetailanBiayaLangsungdalamOBSMencatatBiayaTidakLangsungIdentifikasiBiayaAktualTiapSatuanUnitPekerjaanMencermatiBiayaMaterialMelaluiCostAccount,MencatatEarnedValuedanPencatatanSepenuhnyauntukMaterial4AnalisadanPengelolaanLaporanIdentifikasiSV,CV,SPIdanCPIsecaraPeriodikPenjelasanTerhadapVarianyangSignifikanIdentifikasiBiayaTidakLangsungdanPenjelasanterhadapVarianMerangkumHasilAnalisaterhadapWBSdanOBSMelakukanTindakandariInformasiHasilAnalisaMerevisiEACdanVAC5RevisidanPerbaikanDataMemasukkanPerubahanyangSahSesuaidenganWaktuPenyesuaiandenganBudgetAwalMengendalikanPerubahanMencegahPerubahanyangTidakSahMendokumentasikanPerubahanPerformanceMeasurementBaselineKriteriaKontraktorKecilKontraktorMenengahKontraktorBesarTotalOrganisasi44%60%100%70,67%Perencanaan,Penjadwalan&Penganggaran66%74%100%81,33%SistemAkuntasi63,33%83,33%96,67%81,11%AnalisadanPengelolaanLaporan63,33%63,33%63,33%63,33%RevisidanPerbaikanData8%48%80%45,33%NilaiKesesuaianKeseluruhan48,93%66,53%88%67,82%KonsepEarnedValueuntukPengelolaanProyekKonstruksi11
Tabel1.PenerapanEarnedValueManagementSystemmenurutStandarANSI/EIA748-A
Tabel2.PenilaianPenerapankriteriaEarnedValuepadaKontraktor
12BiemoW.Sumardi,MuhamadAbduh,ReiniD.Wirahadikusumah,NuruddinPujoartanto
Meskipunkontraktormenengahmempunyainilaikesuaianyanglebihbaikkontraktorkecil,namunmasihmemilikihampirseparuhdarikriteriaearnedvalueyangbelumditerapkandalamsistempengelolaanproyek.Rendahnyanilaikesesuaiandarirespondenkontraktorkecildisebabkanbanyaknyakriteriaearnedvalueyangtidakditerapkandalamsistempengelolaan.Aspekterlemahpenerapankonsepearnedvalueolehkontraktorkeciladalahaspekorganisasidanrevisidanpengelolaandata.Untukaspekorganisasi,kontraktorkecilbelummempunyaisistemyangterintegrasiantaraWBSdanOBS.Untukaspekrevisidanperbaikandatakontraktorkecilbelumadapengelolaandariperubahan-perubahansaatpelaksanaanproyekyangseharusnyaberpengaruhterhadapacuanpenilaiankinerjadananggaranbiaya.Aspekterlemahdarikontraktormenengahadalahaspekrevisidanperbikandata.Sementaraitukontraktorbesarsudahbaikdalammenerapkankriteriaearnedvalue,yangdicerminkandariterdapatnya88%darikeseluruhankriteriasudahditerapkandalamsistempengelolaannya.Aspekterlemahdarikontraktorbesaradalahdariaspekanalisadanpengelolaanlaporandimanakontraktorbesar,sepertijugapadasemuakontraktorrespondenlainnya,belummembuatanalisakinerjaproyekberdasarkanformuladarikonsepearnedvalue.Kinerjaproyekpadaumumnyahanyadilakukanmelaluianalisavariansajabaikdarisegiwaktudanbiaya.Aspekyangmemberikannilaikesesuaianyangterendahdarikeseluruhanrespondenadalahadalahaspekrevisidanperbaikandata.Beberapakriteriayangbelumdilakukanolehkontraktormenengahadalahbelumadanyakerangkakerjauntuksebagiankontraktormenengahdalamprosesperencanaan,penjadwalan,penganggarandanpengendalianproyekyangterintegrasiantaraWBSdanOBS,pengelolaanterhadapbiayatidaklangsung,perhitungankinerjamenggunakanformulaearnedvaluedankriteriarevisidanperbaikandataagarhasilanalisalebihakuratdalamacuanyangrelevan.
9.PENUTUP
Hasiltemuansurveiyangterbatasmengenaigambaranpraktekpenerapankonsepearnedvaluepadapenyelenggaraanproyekkonstruksimenunjukkanbahwapenerapankonsepiniperludikembangkanlebihlanjut.Fokuspengembanganselayaknyadilakukandenganberbeda-bedasesuaidengankapasitasdankualifikasikontraktor,intensitaspengembangandanpenggunaankonsepearnedvalueharusdisesuaikandengankebutuhandankarakteristikbesarankontrakdankompleksitasproyekyangditanganinya.Masyarakatjasakonstruksiperlumenyusunsuatukerangkapengembanganyangberjenjangdanbertahap,yangdapatdijadikanpedomanuntukmeningkatkankemampuanpenerapankonsepearnedvalueinisecaraberangsur-angsurdanbertahapdarikondisibelumperlu/dianjurkan,dianjurakan,hinggamenjadiwajibditerapkanolehkontraktor.
KonsepEarnedValueuntukPengelolaanProyekKonstruksi13
Sebagailangkahawalpenerapankonsepearnedvaluekiranyaperludilakukanupayapeningkatankesadarandariparapelaku,khususnyaparakontraktor,dilingkunganindustrikonstruksinasional.Parapraktisiharusmenyadarimanfaatpenerapankonsepinidalamupayapeningkatanefektivitaspengelolaanproyek,jugamanfaatnyasebagaialatbantuuntukmeningkatkanproduktivitasdanefisiensi,baikditingkatproyek,perusahaanmaupunditingkatindustrisecaraterintegrasi.
10.DAFTARPUSTAKA
Ahuja,H.,Dozki,S.P,AbourizkS.M.,ProjectManagementTechniquesinPlanningandControllingConstructionProject,JohnWilley&Sons(1994).Flemming,Q.W.,Koppelman,J.M.,TheEssenceandEvolutionofEarnedValue,AACETransactions(1994).Hinze,J.,ConstructionContracts,McGraw-Hill(1993).NDIA.,NDIAPMSCANSI/EIA-748-AStandardforEarnedValueManagementSystemIntentGuide,NDIA(2005).Peterson,S.J.,ConstructionAccountingandFinancialManagement,Pearson-PrenticeHall(2005).Soemardi,B.W.,Wirahadikusumah,R.D,Abduh,M.,PengembanganSistemEarnedValueuntukPengelolaanProyekKonstruksidiIndonesia,LaporanHasilRiset,ITB(2006).