Top Banner
1. PENDAHULUAN Proyek konstruksi berkembang semakin besar dan rumit dewasa ini baik d ari segi fisik maupun biaya. Pada prakteknya suatu proyek mempunyai keterbatasan akan sumber daya, baik berupa manusia, material, biaya ataupun alat. Hal ini me mbutuhkan suatu manajemen proyek mulai dari fase awal proyek hingga fase penyelesaian proyek. Dengan meningkatnya tingkat kompleksitas proyek dan semakin langkanya sumberdaya maka dibutuhkan juga peningkatan sistem pengelolaan proyek yang baik dan te rintegrasi (Ahuja et al., 1994). Perencanaan dan Pengendalian Biaya dan Waktu merupakan bagian dari manajemen proyek konstruksi secara keseluruhan. Selain penilaian dari segi kuali tas, prestasi suatu proyek dapat pula dinilai dari segi biaya dan waktu. Biaya yang telah dikeluarkan dan waktu yang digunakan dalam menyelesaikan suatu pekerjaan harus diukur secara kontinyu penyimpangannya terhadap rencana. Adanya penyimpangan biaya dan waktu yang signifikan mengindikasikan pengelolaan proyek yang buruk. Dengan adanya indikator prestasi proyek dari segi biaya dan waktu ini memungkinkan tindakan pe ncegahan agar pelaksanaan proyek berjalan sesuai dengan rencana. Konsep earned value” merupakan salah satu alat yang digunakan da lam pengelolaan proyek yang mengintegrasikan biaya dan waktu. Konsep earned value menyajikan tiga dimensi yaitu penyelesaian fisik dari proyek (the percent complete) yang mencerminkan rencana penyerapan biaya (budgeted cost), biaya aktual yang sudah dikelua rkan atau yang disebut dengan actual cost serta apa yang yang didapatkan dari bi aya yang sudah dikeluarkan atau yang disebut earned value. Dari ketiga dimensi tersebut, dengan konsep earned value, dapat dihubungkan antara kinerja biaya dengan waktu yang berasal dari perhitungan varian dari biaya dan waktu (Flemming dan Koppelman, 1994) . Berdasarkan kinerja biaya dan waktu ini, seorang manajer proyek dapat men
18

Makalah Earned Value

Nov 17, 2015

Download

Documents

detik
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

1.PENDAHULUAN

Proyekkonstruksiberkembangsemakinbesardanrumitdewasainibaikdarisegifisikmaupunbiaya.Padaprakteknyasuatuproyekmempunyaiketerbatasanakansumberdaya,baikberupamanusia,material,biayaataupunalat.Halinimembutuhkansuatumanajemenproyekmulaidarifaseawalproyekhinggafasepenyelesaianproyek.Denganmeningkatnyatingkatkompleksitasproyekdansemakinlangkanyasumberdayamakadibutuhkanjugapeningkatansistempengelolaanproyekyangbaikdanterintegrasi(Ahujaetal.,1994).PerencanaandanPengendalianBiayadanWaktumerupakanbagiandarimanajemenproyekkonstruksisecarakeseluruhan.Selainpenilaiandarisegikualitas,prestasisuatuproyekdapatpuladinilaidarisegibiayadanwaktu.Biayayangtelahdikeluarkandanwaktuyangdigunakandalammenyelesaikansuatupekerjaanharusdiukursecarakontinyupenyimpangannyaterhadaprencana.Adanyapenyimpanganbiayadanwaktuyangsignifikanmengindikasikanpengelolaanproyekyangburuk.Denganadanyaindikatorprestasiproyekdarisegibiayadanwaktuinimemungkinkantindakanpencegahanagarpelaksanaanproyekberjalansesuaidenganrencana.Konsepearnedvaluemerupakansalahsatualatyangdigunakandalampengelolaanproyekyangmengintegrasikanbiayadanwaktu.Konsepearnedvaluemenyajikantigadimensiyaitupenyelesaianfisikdariproyek(thepercentcomplete)yangmencerminkanrencanapenyerapanbiaya(budgetedcost),biayaaktualyangsudahdikeluarkanatauyangdisebutdenganactualcostsertaapayangyangdidapatkandaribiayayangsudahdikeluarkanatauyangdisebutearnedvalue.Dariketigadimensitersebut,dengankonsepearnedvalue,dapatdihubungkanantarakinerjabiayadenganwaktuyangberasaldariperhitunganvariandaribiayadanwaktu(FlemmingdanKoppelman,1994).Berdasarkankinerjabiayadanwaktuini,seorangmanajerproyekdapatmengidentifikasikinerjakeseluruhanproyekmaupunpaket-paketpekerjaandidalamnyadankemudianmemprediksikinerjabiayadanwaktupenyelesaianproyek.Hasildarievaluasikinerjaproyektersebutdapatdigunakansebagaiearlywarningjikaterdapatinefisiensikinerjadalampenyelesaianproyeksehinggadapatdilakukankebijakan-kebijakanmanajemendan

1

perubahanmetodepelaksanaanagarpembengkakanbiayadanketerlambatanpenyelesaianproyekdapatdicegah.

2.MANAJEMENWAKTU

Manajemenwaktupadasuatuproyek(ProjectTimeManagement)memasukkansemuaprosesyangdibutuhkandalamupayauntukmemastikanwaktupenyelesaianproyek(PMI2000).Adalimaprosesutamadalammanajemenwaktuproyek,yaitu:PendefinisianAktivitas.Merupakanprosesidentifikasisemuaaktivitasspesifikyangharusdilakukandalamrangkamencapaiseluruhtujuandansasaranproyek(projectdeliveriables).DalamprosesinidihasilkanpengelompokkansemuaaktivitasyangmenjadiruanglingkupproyekdarileveltertinggihinggalevelyangterkecilataudisebutWorkBreakdownStructure(WBS).UrutanAktivitas.Prosespengurutanaktivitasmelibatkanidentifikasidandokumentasidarihubunganlogisyanginteraktif.Masing-masingaktivitasharusdiurutkansecaraakuratuntukmendukungpengembanganjadwalsehinggadiperolehjadwalyangrealisitis.Dalamprosesinidapatdigunakanalatbantukomputeruntukmempermudahpelaksanaanataudilakukansecaramanual.Tekniksecaramanualmasihefektifuntukproyekyangberskalakecilataudiawaltahapproyekyangberskalabesar,yaitubilatidakdiperlukanpendetailanyangrinci.EstimasiDurasiAktivitas.Estimasidurasiaktivitasadalahprosespengambilaninformasiyangberkaitandenganlingkupproyekdansumberdayayangdiperlukanyangkemudiandilanjutkandenganperhitunganestimasidurasiatassemuaaktivitasyangdibutuhkandalamproyekyangdigunakansebagaiinputdalampengembanganjadwal.Tingkatakurasiestimasidurasisangattergantungdaribanyaknyainformasiyangtersedia.PengembanganJadwal.Pengembanganjadwalberartimenentukankapansuatuaktivitasdalamproyekakandimulaidankapanharusselesai.Pembuatanjadwalproyekmerupakanprosesiterasidariprosesinputyangmelibatkanestimasidurasidanbiayahinggapenentuanjadwalproyek.PengendalianJadwal.Pengendalianjadwalmerupakanprosesuntukmemastikanapakahkinerjayangdilakukansudahsesuaidenganalokasiwaktuyangsudahdirencanakan.Halyangperludiperhatikandalampengendalianjadwaladalah:a.Pengaruhdarifaktor-faktoryangmenyebabkanperubahanjadwaldanmemastikanperubahanyangterjadidisetujui.b.Menentukanperubahandarijadwal.c.Melakukantindakanbilapelaksanaanproyekberbedadariperencanaanawalproyek.

3.MANAJEMENBIAYA

Manajemenbiayaproyek(projectcostmanagement)melibatkansemuaprosesyangdiperlukandalampengelolaanproyekuntukmemastikanpenyelesaianproyeksesuaidengananggaranbiayayangtelahdisetujui.Halutamayangsangatdiperhatikandalammanajemenbiayaproyekadalahbiayadarisumberdayayangdiperlukanuntukmenyelesaikanproyek,sebagaiberikut:PerencanaanSumberDaya.Perencanaansumberdayamerupakanprosesuntukmenentukansumberdayadalambentukfisik(manusia,peralatan,material)danjumlahnyayangdiperlukanuntukmelaksanakanaktivitasproyek.Prosesinisangatberkaitaneratdenganprosesestimasibiaya.EstimasiBiaya.Estimasibiayaadalahprosesuntukmemperkirakanbiayadarisumberdayayangdibutuhkanuntukmenyelesaikanproyek.Bilaproyekdilaksanakanmelaluisebuahkontrak,perludibedakanantaraperkiraanbiayadengannilaikontrak.Estimasibiayamelibatkanperhitungankuantitatifdaribiaya-biayayangmunculuntukmenyelesaikanproyek.Sedangkannilaikontrakmerupakankeputusandarisegibisnisdimanaperkiraanbiayayangdidapatdariprosesestimasimerupakansalahsatupertimbangandarikeputusanyangdiambil.PenganggaranBiaya.Penganggaranbiayaadalahprosesmembuatalokasibiayauntukmasing-masingaktivitasdarikeseluruhanbiayayangmunculpadaprosesestimasi.Dariprosesinididapatkancostbaselineyangdigunakanuntukmenilaikinerjaproyek.PengendalianBiaya.Pengendalianbiayadilakukanuntukmendeteksiapakahbiayaaktualpelaksanaanproyekmenyimpangdarirencanaatautidak.Semuapenyebabpenyimpanganbiayaharusterdokumentasidenganbaiksehinggalangkah-langkahperbaikandapatdilakukan.

4.KONSEPEARNEDVALUE

Sejalandenganperkembangantingkatkompleksitasproyekyangsemakinbesar,seringkaliterjadiketerlambatanpenyelesaianproyekdanpembengkakanbiaya.Sistempengelolaanyangdigunakanbiasanyamemisahkanantarasistemakuntansiuntukbiayadansistemjadwalproyekkonstruksi.Darisistemakuntansibiayadapatdihasilkanlaporankinerjadanprediksibiayaproyek,sedangkandarisistemjadwaldihasilkanlaporanstatuspenyelesaianproyek.Informasipengelolaanproyekdarikeduasistemtersebutsalingmelengkapi,namundapatmenghasilkaninformasiyangberbedamengenaistatusproyek.Dengandemikian,dibutuhkansuatusistemyangmampumengintegrasikanantarainformasiwaktudanbiaya(CreandanAdamczyk1982).Untukkepentingantersebut,konsepearnedvaluedapatdigunakansebagaialatukurkinerjayangmengintegrasikanantaraaspekbiayadanaspekwaktu.PenggunaankonsepearnedvaluediAmerikaSerikatdimulaipadaakhirabad20diindustrimanufaktur.Padatahun1960anDepartemenPertahananAmerikaSerikatmulai

mengembangkankonsepini(Abba,2000).Ada35kriteriayangdisebutCost/ScheduleSystemCriteria(C/SCSC).Namun,C/SCSClebihdipertimbangkansebagaialatpengendalianfinansialyangmemerlukankeahliananalitisyangkuatdalammenggunakannya.Padatahun1995hingga1998EarnedValueManagement(EVM)ditransferuntukkepentinganindustrimenjadisuatustandarpengelolaanproyek(ANSI/EIA748-A).SemenjakituEVMtidakhanyadigunakanolehDepartmentofDefence,namunjugadigunakanolehkalanganindustrilainnyasepertiNASAdanUnitedStatesDepatmentofEnergy.TinjaunEVMjugadimasukkandalamPMBOKGuideFirstEditionpadatahun1987danedisi-edisiberikutnya.UsahauntukmenyederhanakanEVMmencapaititikmomentumnyapadatahun2000,yaituketikabeberapapemerintahNegarabagiandiAmerikaSerikatmengharuskanpenggunaanEVMuntuksemuaproyekpemerintah.FlemmingdanKoppelman(1994)menjelaskankonsepearnedvaluedibandingkanmanajemenbiayatradisional.SepertidijelaskanpadaGambar1.a,manajemenbiayatradisionalhanyamenyajikanduadimensisajayaituhubunganyangsederhanaantarabiayaaktualdenganbiayarencana.Denganmanajemenbiayatradisional,statuskinerjatidakdapatdiketahui.PadaGambar2.1.adapatdiketahuibahwabiayaaktualmemanglebihrendah,namunkenyataanbahwabiayaaktualyanglebihrendahdarirencanainitidakdapatmenunjukkanbahwakinerjayangtelahdilakukantelahsesuaidengantargetrencana.Sebaliknya,konsepearnedvaluememberikandimensiyangketigaselainbiayaaktualdanbiayarencana.Dimensiyangketigainiadalahbesarnyapekerjaansecarafisikyangtelahdiselesaikanataudisebutearnedvalue/percentcomplete.Denganadanyadimensiketigaini,seorangmanajerproyekakandapatlebihmemahamiseberapabesarkinerjayangdihasilkandarisejumlahbiayayangtelahdikeluarkan(Gambar1.b).

JutaRupiah100

80

60

Rencana

JutaRupiah100

80

60

Rencana

40

40

EarnedValue

20

0

Aktual

20

0

Aktual

02468

10WAKTU

0246810WAKTU

a.ManajemenBiayaTradisionalb.KonsepEarnedValueGambar1.PerbandinganManajemenBiayaTradisionaldenganKonsepEarnedValueAdatigaelemendasaryangmenjadiacuandalammenganalisakinerjadariproyekberdasarkankonsepearnedvalue.Ketigaelementersebutadalah:

BudgetedCostforWorkScheduled(BCWS)merupakananggaranbiayayangdialokasikanberdasarkanrencanakerjayangtelahdisusunterhadapwaktu.BCWS

dihitungdariakumulasianggaranbiayayangdirencanakanuntukpekerjaandalamperiodewaktutertentu.BCWSpadaakhirpoyek(penyelesaian100%)disebutBudgetatCompletion(BAC).BCWSjugamenjaditolakukurkinerjawaktudaripelaksanaanproyek.BCWSmerefleksikanpenyerapanbiayarencanasecarakumulatifuntuksetiappaket-paketpekerjaanberdasarkanurutannyasesuaijadwalyangdirencanakan.ActualCostforWorkPerformed(ACWP)adalahrepresentasidarikeseluruhanpengeluaranyangdikeluarkanuntukmenyelesaikanpekerjaandalamperiodetertentu.ACWPdapatberupakumulatifhinggaperiodeperhitungankinerjaataujumlahbiayapengeluarandalamperiodewaktutertentu.BudgetedCostforWorkPerformed(BCWP)adalahnilaiyangditerimadaripenyelesaianpekerjaanselamaperiodewaktutertentu.BCWPinilahyangdisebutearnedvalue.BCWPinidihitungberdasarkanakumulasidaripekerjaan-pekerjaanyangtelahdiselesaikan.AdabeberapacarauntukmenghitungBCWPdiantaranyaadalah:Fixedformula,Milestoneweights,Milestoneweightswithpercentcomplete,Unitcomplete,Percentcomplete,Levelofeffort.

5.PENILAIANKINERJAPROYEKDENGANKONSEPEARNEDVALUE

PenggunaankonsepearnedvaluedalampenilaiankinerjaproyekdijelaskanmelaluiGambar2.BeberapaistilahyangterkaitdenganpenilaianiniadalahCostVariance,ScheduleVariance,CostPerformanceIndex,SchedulePerformanceIndex,EstimateatCompletion,danVarianceatCompletion.

Gambar2.GrafikKurvaSEarnedValue

6

BiemoW.Sumardi,MuhamadAbduh,ReiniD.Wirahadikusumah,NuruddinPujoartanto

CPI.................................................................(3)SPI...........................................................(4)CostVariance(CV)Costvariancemerupakanselisihantaranilaiyangdiperolehsetelahmenyelesaikanpaket-paketpekerjaandenganbiayaaktualyangterjadiselamapelaksanaanproyek.Costvariancepositifmenunjukkanbahwanilaipaket-paketpekerjaanyangdiperolehlebihbesardibandingkandenganbiayayangdikeluarkanuntukmengerjakanpaket-paketpekerjaantersebut.sebaliknyanilainegatifmenunjukkanbahwanilaipaket-paketpekerjaanyangdiselesaikanlebihrendahdibandingkandenganbiayayangsudahdikeluarkan.CV=BCWP-ACWP........................................................(1)ScheduleVariance(SV)SchedulevariancedigunakanuntukmenghitungpenyimpanganantaraBCWSdenganBCWP.Nilaipositifmenunjukkanbahwapaket-paketpekerjaanproyekyangterlaksanalebihbanyakdibandingrencana.Sebaliknyanilainegatifmenunjukkankinerjapekerjaanyangburukkarenapaket-paketpekerjaanyangterlaksanalebihsedikitdarijadwalyangdirencanakan.SV=BCWP-BCWS...............................................(2)CostPerformanceIndex(CPI)Faktorefisiensibiayayangtelahdikeluarkandapatdiperlihatkandenganmembandingkannilaipekerjaanyangsecarafisiktelahdiselesaikan(BCWP)denganbiayayangtelahdikeluarkandalamperiodeyangsama(ACWP).BCWPACWPNilaiCPIinimenunjukkanbobotnilaiyangdiperoleh(relatifterhadapnilaiproyekkeseluruhan)terhadapbiayayangdikeluarkan.CPIkurangdari1menunjukkankinerjabiayayangburuk,karenabiayayangdikeluarkan(ACWP)lebihbesardibandingkandengannilaiyangdidapat(BCWP)ataudengankatalainterjadipemborosan.SchedulePerformanceIndex(SPI)Faktorefisiensikinerjadalammenyelesaikanpekerjaandapatdiperlihatkanolehperbandinganantaranilaipekerjaanyangsecarafisiktelahdiselesaikan(BCWP)denganrencanapengeluaranbiayayangdikeluarkanberdasarrencanapekerjaan(BCWS).BCWPBCWSNilaiSPImenunjukkanseberapabesarpekerjaanyangmampudiselesaikan(relatifterhadapproyekkeseluruhan)terhadapsatuanpekerjaanyangdirencanakan.NilaiSPIkurangdari1menunjukkanbahwakinerjapekerjaantidaksesuaidenganyangdiharapkankarenatidakmampumencapaitargetpekerjaanyangsudahdirencanakan.PrediksiBiayaPenyelesaianAkhirProyek/EstimateatCompletion(EAC)PentingnyamenghitungCPIdanSPIadalahuntukmemprediksisecarastatistikbiayayangdibutuhkanuntukmenyelesaikanproyek.Adabanyakmetodedalammemprediksibiayapenyelesaianproyek(EAC).NamunperhitunganEACdenganSPIdanCPIlebih

KonsepEarnedValueuntukPengelolaanProyekKonstruksi7

mudahdancepatpenggunaannya.AdabeberaparumusperhitunganEAC,salahsatunyaadalahsebagaiberikut:

EAC=ACWP+

(BAC-BCWP)CPIxSPI

..................................(5)

PerhitunganEACmerupakanpenjumlahanbiayaaktualyangsudahdikeluarkandansisabiayayangakandibutuhkanuntukmenyelesaikanproyek.Sisabiayayangakandibutuhkandiprediksisecarastatistikdenganmemperhitungkanefektifitaspenggunaanbiaya(CPI)dankinerjapekerjaanterhadaprencana(SPI).DarinilaiEACdapatdiperolehperkiraanselisihantarabiayarencanapenyelesaianproyek(BAC)denganbiayapenyelesaianproyekberdasarkankinerjapekerjaanyangtelahdicapai(EAC)atauyangdisebutvarianceatcompletion(VAC).VAC=BAC-EAC........................................................(6)IndikatorCPIdanSPIlebihseringdigunakanuntukpenilaiankinerjaproyekdibandingSVdanCV.NilaiCPIdanSPImerupakanbobotnilaiyangtidakmemilikidimensisehinggadapatdilakukanperbandinganantarakinerjaproyeksatudenganlainnya.SelainitunilaiSPIdanCPImemberikanperbandinganrelatifterhadapBCWSatauPerformanceMeasurementBaseline(PMB)yangmenjadidasarpenilaianstatusproyekdarisegibiayadanwaktu.

6.KRITERIAEARNEDVALUEMANAGEMENTSYSTEM

Walaupunkonsepearnedvalueterlihatsederhana,namunimplementasinyadalampengelolaanproyektidaklahmudahkarenaharusdidukungolehsistemmanajemenyangmampumenyediakaninputdatayanglengkapdalamperhitungankinerjaproyek.Bilakinerjaproyekburuk,sistemakanmampumenelusuribagianmanayangbermasalahyangmenyebabkanpembengkakanbiayadanterjadinyaketerlambatanpelaksanaanproyek.Dengandemikian,langkahperbaikandapatdilakukandansemuadataterdokumentasidenganbaikuntukkeperluandimasadatangpadapengelolaanproyekberikutnya.FlemingdanKoppelman(1994)menjelaskan10kriteriabagiterselenggaranyapengelolaanproyekyangberdasarkanpadakonsepearnedvalue,sebagaiberikut:Komitmenmanajemen.Padapenerapankonsepearnedvalue,harusadakebulatantekaddarimanajerproyekuntukmemanfaatkankonsepearnedvaluedidalamsistemmanajemenpadaproyekyangditanganinya.Komitmenjugaharusadapadaorganisasiutamaperusahaandalammendukungkeputusanpenggunaankonsepearnedvaluepadamanajemenproyek.

Menetapkanlingkupproyekdenganworkbreakdownstructure(WBS).Padasetiapproyek,halpertamayangharusdilakukanadalahmenentukanlingkupproyekagarpadasaatpelaksanaannyalingkupproyektidakmeluasyangmenyebabkankegagalanproyek.SalahsatuteknikyangdapatdigunakandanterbuktiampuhdalammembatasilingkupproyekadalahdenganWBS.WBSmemperlihatkanhirarkiperencanaanpekerjaanyangberorientasipadaprodukyangdihasilkanproyek.WBS

8

BiemoW.Sumardi,MuhamadAbduh,ReiniD.Wirahadikusumah,NuruddinPujoartanto

menjadiacuandalammenentukanaktivitasdansumberdayayangakandigunakanuntukmencapaisasaranproyek.

Menciptakanmanagementcontrolcells(costaccount).CostaccountadalahpertemuanantaralevelterendahWBSdenganfungsidariorganisasi.Costaccountharusmemilikiempatelemenyaitu:memperlihatkanpekerjaandileveltugas;mempunyaikerangkawaktupelaksanaanyangspesifikbagimasing-masingtugas;mempunyaianggaranbiayauntukpenggunaansumberdaya;danmempunyaipihakyangbertanggungjawabuntukmasing-masingsel.Menetapkantanggungjawabfungsionaluntuksetiapbagianterkecildarimanajemenproyek(projectsmanagementcontrolcells).Dibutuhkanorganisasiproyekyangdalamstrukturnyaterdapatpembagiantanggungjawabyangjelas.Organisasiproyekdibagidalamdivisidansubdivisi.Masing-masingdivisidansubdivisimempunyaitugasdantanggungjawabyangberbeda-beda.Tugasdantanggungjawabinisesuaidengankepemilikancostaccountmasing-masingdivisidansubdividivisi.

Membuatearnedvaluebaseline.Langkahselanjutnyaadalahmenetapkanbaselineyangdigunakandalammenghitungkinerjaproyek.Basisukurankinerjaproyekharusmemasukkansemuacostaccountdanbiaya-biayatidaklangsungproyeksepertibiayatakterdugadanprofit.Untukmemperolahbasisukurankinerjaproyek,digunakanprosesperencanaanformalproyekmulaidariprosesestimasi,penjadwalandanpenganggaran.Untukkeperluanpengendalian,pihakmanajemenharusmenentukanbatasanuntukpenilaiankinerjaproyek.Penggunaanprosesformalpenjadwalanproyek.Penggunaanearnedvaluemembutuhkanalatbantupengendalianproyeksepertimasterschedule,kurvaSdanbarchart.Alatbantupengendalianproyekdibuatmelaluiprosespenjadwalan.Alatbantuinimenunjukkankerangkawaktudarimasing-masingpaketpekerjaandananggaranbiayanya.

Pengelolaanbiayatidaklangsung(indirectcost).Biayatidaklangsungperludikelompokkantersendiri/terpisahdaribiayalangsungproyek.Terkadangbiayatidaklangsungmempunyaiporsiyanglebihbesardaribiayakeseluruhanproyek.Olehkarenaitubiayatidaklangsungproyekperludiperhatikandanditanganisecarabaik.Secaraperiodik,mengestimasibiayapenyelesaianproyek.Salahsatumanfaatdarikonsepearnedvalueadalahmampumemprediksibiayapenyelesaianproyek(EAC).Dengandasarkinerjaaktualproyek(SPIdanCPI),dapatdiprediksisecaraakuratberapalagidanayangdibutuhkanuntukmenyelesaikannya.Pelaporanstatusproyek.Batasanvarianyangsudahditentukanmanajemenmenjadiacuankapanmanajemenakanbertindak.Bilakinerjaproyekberadadiluarbatasanyangtelahditetapkan,haltersebutmerupakansinyalperingatanbagipihak

KonsepEarnedValueuntukPengelolaanProyekKonstruksi9

manajemenuntukbertindak.Penerapanearnedvaluedalammenajemenproyekmerupakansalahsatucontohpenerapanmanagementbyexception.Managementbyexceptionadalahtipesistemmanajemenyangbarumelakukantindakanketikaadapenyimpangan.

Menyusunhistoricaldatabase.Pembentukanhistoricaldatabasememungkinkanperbaikanproyekyangakandikerjakanmenjadilebihbaik.Historicaldatabasedigunakansebagaiacuandalampengelolaanproyekdimasayangakandatang.

7.EARNEDVALUEMANAGEMENTSYSTEMDANSISTEMAKUNTANSIBIAYAPROYEK

Sepertitelahdiuraiandiatas,konsepEVMmencakupaspekkuanganditingkatproyek,baikyangberkaitandenganbiayayangdikeluarkan/dibelanjakanmaupunperkiraannilaiyangdiperolehdalamsetiapwaktupelaksanaankegiatanproyek.Dengankatalain,konsepinipadadasarnyamemberikanpeluangbagipengelolamproyekuntukmenerapkanmanajemenkeuanganproyeksesuaidenganprinsip-prinispakuntasiproyek,dimanapenelusuranaruskeuangandalamkonteksketerkaitanantarabelanja(expense)denganpendapatan(reveue)dilakukansecarabersamaan(doubleentryaccountingmethod).Dibanyakproyekyangdikelolasecarakonvensional,keterkaitanantaraaspekkeuanganditingkatperusahaandenganapayangterjadidiproyekseringkalitidaktampaksecarajelas.Ditingkatproyeksemuapenerimaan(earnedrevenue)direalisasikanberdasarkankemajuanpekerjaanyangdicapaiditingkatproyek,sementaradisisilainpengeluaran-pengeluarandiproyekdilakukanberdasarkananggaranyangsudahdisusundandialokasikanolehperusahaansesuaidengankontrakyangadapadamasing-masingproyek.

BalanceSheetLiabilities

IncomeStatement

Assets

NetWorth

RevenuesExpensesNet=

BillingsEstimates

BusinessExpense&Revenue

ProjectExpense(CostAccount)BudgetActual

variances

Gambar3.SkemaIntergrasiSistemManajemenKuanganPerusahaanKarenalemahnyaketerkaitaninimakaproyeksiaruskeuangan,yangselanjutnyadigunakanuntukmenghasilkanukurankinerjakeuanganperusahaandan/atauproyek,

10BiemoW.Sumardi,MuhamadAbduh,ReiniD.Wirahadikusumah,NuruddinPujoartanto

seringkalibarudapatdilakukanpadasaatberakhirnyaproyek.Kondisiinitentunyatidakdapatdigunakanuntukmemberikangambarankeuanganperusahaansecaraakurat.Gambar3secaraskematikmengilustrasikanstruktursistemkeuanganperusahaanyangmencerminkanketerkaitanantarakondisikeuanganditingkatproyek(EVM)denganstatuskeuanganperusahaan(financialaccountingbalancesheetandincomestatement),yangdapatdilakukanpadasetiaptransaksi.Akuntansibisniskonstruksiberbedadenganakuntansipadabisnislainnya,yangdicirikandariaspek-aspekorientasiproyek,sentralisasiataudesentralisasiproyeksikeuangan,danmetodapembayaran(Peterson,2005).Denganadanyasistemyangterintegrasitersebut,makaposisikeuanganperusahaansenantiasadapattercerminsetiapsaatdalamneracakeuanganperusahaan,setiapterjaditransksikeuanganbaikditingkatperusahaanmaupunditingkatproyek.Tidakhanyacatatanpembelanjaanproyek(recordofexpenses),setiaptransaksiyangterjadiditingkatproyekjugadapatterekamdalambentukpengenalanpendapatan(incomeorrevenuerecognition),yangselanjutnyadapatdicatatkansebagaibagiandariassetperusahaan.Besardansaatpencatatanpembiayaandanpendapatandalamneracakeuanganiniditentukanolehmetodapenilaianakuntansiyangdigunakan(accrualataucashbases),sertametodapenilaiankemajuanpekerjaandanpembayaran(scheduleofpayments)yangtelahditetapkandalamkontrak(Hinze,1993)

8.PENERAPANEARNEDVALUEMANAGEMENTSYSTEMPADAPROYEKKONSTRUKSIDIINDONESIA

BerdasarkansuatustandarindustrinasionaldiAmerikaSerikatyaituANSI/EIA748-Auntukpenerapankonsepearnedvalue,terdapatlimaaspekutamamanajamenproyekyaitu:1).organisasi;2).perencanaan,penjadwalan,danpenganggaran;3).sistemakuntansi;4).analisadanpengelolaanlaporan;dan5).revisidanperbaikandata.Darikelimaaspektersebutdijabarkanlagimenjadi32kriteriasepertidijelaskanpadaTabel1.UntukmengetahuigambaranpotensipenggunaankonsepEVMStersebutpadapengelolaanproyek-proyekkonstruksidiIndonesia,telahdilakukansurveyterhadap14kontraktordiJakartadanBandungyangterdiridari6kontraktordengankualifikasibesar(B),6kontraktormenengah(M)dan2kontraktorkecil(K)(Soemardietal,2006).Padasetiaprespondendilakukanwawancarakomprehensifmengenaipraktekperencanaandanpengendalianaspekbiayadanwaktu.Jawabanpararespondenyangdikajiberdasarkan32kriteriapenerapankonsepearnedvaluemenunjukkanbahwasecaraumumkontraktor-kontraktortersebutbelumsiapdalammenerapkankonsepmanajemenproyekyangbersifatterpadusepertiditunjukkanpadaTabel2.Darihasilpenilaiankesesuianpengelolaanproyekterhadapkriteriaearnedvalue,kontraktorkecilmempunyainilaikesesuaianyangpalingrendah,dimanaaspekpalinglemahdarikontraktorkeciladalahdariaspekorganisasidanaspekrevisidanperbaikandata.

No.AspekKriteria1OrganisasiMenetapkanPekerjaanBerdasarkanDokumenKontrakIdentifikasiStrukturOrganisasiProyek(OBS)MenyediakanProsesIntegrasiBiayadanWaktuIdentifikasiElemenOrganisasiyangBertanggungJawabterhadapBiayaTidakLangsungIntegrasiantaraWBSdanOBS2Perencanaan,Penjadwalan,danPenganggaranMembuatJadwalyangMemperlihatkanUrutanPekerjaanIdentifikasiUkuranPenilaianKinerjaProyekMenetapkanAnggaranBiayaterhadapWaktuIdentifikasiElemenBiayayangSigifikanIdentifikasiElemenBiayadalamBentukPaketPekerjaanyangsalingTerpisahMenjumlahkanBiayaPaketPekerjaandalamCostAccountIdentifikasidanPengendalianLevelofEffortMenetapkanAnggaranBiayaTidakLangsungIdentifikasiContingencydanUndistributedBudgetMemastikanTargetBiayasesuaidenganAnggaranBiayaKeseluruhan3SistemAkuntansiMencatatBiayaLangsungMembuatRingkasandanPendetailanBiayaLangsungdalamWBSMembuatRingkasandanPendetailanBiayaLangsungdalamOBSMencatatBiayaTidakLangsungIdentifikasiBiayaAktualTiapSatuanUnitPekerjaanMencermatiBiayaMaterialMelaluiCostAccount,MencatatEarnedValuedanPencatatanSepenuhnyauntukMaterial4AnalisadanPengelolaanLaporanIdentifikasiSV,CV,SPIdanCPIsecaraPeriodikPenjelasanTerhadapVarianyangSignifikanIdentifikasiBiayaTidakLangsungdanPenjelasanterhadapVarianMerangkumHasilAnalisaterhadapWBSdanOBSMelakukanTindakandariInformasiHasilAnalisaMerevisiEACdanVAC5RevisidanPerbaikanDataMemasukkanPerubahanyangSahSesuaidenganWaktuPenyesuaiandenganBudgetAwalMengendalikanPerubahanMencegahPerubahanyangTidakSahMendokumentasikanPerubahanPerformanceMeasurementBaselineKriteriaKontraktorKecilKontraktorMenengahKontraktorBesarTotalOrganisasi44%60%100%70,67%Perencanaan,Penjadwalan&Penganggaran66%74%100%81,33%SistemAkuntasi63,33%83,33%96,67%81,11%AnalisadanPengelolaanLaporan63,33%63,33%63,33%63,33%RevisidanPerbaikanData8%48%80%45,33%NilaiKesesuaianKeseluruhan48,93%66,53%88%67,82%KonsepEarnedValueuntukPengelolaanProyekKonstruksi11

Tabel1.PenerapanEarnedValueManagementSystemmenurutStandarANSI/EIA748-A

Tabel2.PenilaianPenerapankriteriaEarnedValuepadaKontraktor

12BiemoW.Sumardi,MuhamadAbduh,ReiniD.Wirahadikusumah,NuruddinPujoartanto

Meskipunkontraktormenengahmempunyainilaikesuaianyanglebihbaikkontraktorkecil,namunmasihmemilikihampirseparuhdarikriteriaearnedvalueyangbelumditerapkandalamsistempengelolaanproyek.Rendahnyanilaikesesuaiandarirespondenkontraktorkecildisebabkanbanyaknyakriteriaearnedvalueyangtidakditerapkandalamsistempengelolaan.Aspekterlemahpenerapankonsepearnedvalueolehkontraktorkeciladalahaspekorganisasidanrevisidanpengelolaandata.Untukaspekorganisasi,kontraktorkecilbelummempunyaisistemyangterintegrasiantaraWBSdanOBS.Untukaspekrevisidanperbaikandatakontraktorkecilbelumadapengelolaandariperubahan-perubahansaatpelaksanaanproyekyangseharusnyaberpengaruhterhadapacuanpenilaiankinerjadananggaranbiaya.Aspekterlemahdarikontraktormenengahadalahaspekrevisidanperbikandata.Sementaraitukontraktorbesarsudahbaikdalammenerapkankriteriaearnedvalue,yangdicerminkandariterdapatnya88%darikeseluruhankriteriasudahditerapkandalamsistempengelolaannya.Aspekterlemahdarikontraktorbesaradalahdariaspekanalisadanpengelolaanlaporandimanakontraktorbesar,sepertijugapadasemuakontraktorrespondenlainnya,belummembuatanalisakinerjaproyekberdasarkanformuladarikonsepearnedvalue.Kinerjaproyekpadaumumnyahanyadilakukanmelaluianalisavariansajabaikdarisegiwaktudanbiaya.Aspekyangmemberikannilaikesesuaianyangterendahdarikeseluruhanrespondenadalahadalahaspekrevisidanperbaikandata.Beberapakriteriayangbelumdilakukanolehkontraktormenengahadalahbelumadanyakerangkakerjauntuksebagiankontraktormenengahdalamprosesperencanaan,penjadwalan,penganggarandanpengendalianproyekyangterintegrasiantaraWBSdanOBS,pengelolaanterhadapbiayatidaklangsung,perhitungankinerjamenggunakanformulaearnedvaluedankriteriarevisidanperbaikandataagarhasilanalisalebihakuratdalamacuanyangrelevan.

9.PENUTUP

Hasiltemuansurveiyangterbatasmengenaigambaranpraktekpenerapankonsepearnedvaluepadapenyelenggaraanproyekkonstruksimenunjukkanbahwapenerapankonsepiniperludikembangkanlebihlanjut.Fokuspengembanganselayaknyadilakukandenganberbeda-bedasesuaidengankapasitasdankualifikasikontraktor,intensitaspengembangandanpenggunaankonsepearnedvalueharusdisesuaikandengankebutuhandankarakteristikbesarankontrakdankompleksitasproyekyangditanganinya.Masyarakatjasakonstruksiperlumenyusunsuatukerangkapengembanganyangberjenjangdanbertahap,yangdapatdijadikanpedomanuntukmeningkatkankemampuanpenerapankonsepearnedvalueinisecaraberangsur-angsurdanbertahapdarikondisibelumperlu/dianjurkan,dianjurakan,hinggamenjadiwajibditerapkanolehkontraktor.

KonsepEarnedValueuntukPengelolaanProyekKonstruksi13

Sebagailangkahawalpenerapankonsepearnedvaluekiranyaperludilakukanupayapeningkatankesadarandariparapelaku,khususnyaparakontraktor,dilingkunganindustrikonstruksinasional.Parapraktisiharusmenyadarimanfaatpenerapankonsepinidalamupayapeningkatanefektivitaspengelolaanproyek,jugamanfaatnyasebagaialatbantuuntukmeningkatkanproduktivitasdanefisiensi,baikditingkatproyek,perusahaanmaupunditingkatindustrisecaraterintegrasi.

10.DAFTARPUSTAKA

Ahuja,H.,Dozki,S.P,AbourizkS.M.,ProjectManagementTechniquesinPlanningandControllingConstructionProject,JohnWilley&Sons(1994).Flemming,Q.W.,Koppelman,J.M.,TheEssenceandEvolutionofEarnedValue,AACETransactions(1994).Hinze,J.,ConstructionContracts,McGraw-Hill(1993).NDIA.,NDIAPMSCANSI/EIA-748-AStandardforEarnedValueManagementSystemIntentGuide,NDIA(2005).Peterson,S.J.,ConstructionAccountingandFinancialManagement,Pearson-PrenticeHall(2005).Soemardi,B.W.,Wirahadikusumah,R.D,Abduh,M.,PengembanganSistemEarnedValueuntukPengelolaanProyekKonstruksidiIndonesia,LaporanHasilRiset,ITB(2006).