BAB II ISI DAN PEMBAHASAN Pengertian a. Bi op ros pe k b. T anaman Pangan c. Macam tanaman pangan - Padi Padi diduga berasal dari India atau Indocina dan masuk ke Indonesia dibawa oleh nenek moyang yang migrasi dari daratan Asia sekitar 1500 SM. Produksi padi dunia menempati urutan ketiga dari semua serealia, setelah agung dan gandum. !amun demikian, padi merupakan sumber karbohidrat utama bagi mayoritas penduduk dun ia. Kandungan Kandungan per gram beras "nergi yang terkandung 1,5#$ k% &arbohidrat yang terkandung $' g (ula yang terkandung 0.1# g Serat yang terkandung 1.) g *emak yang terkandung 0.++ g Protein yang terkandung $.1) g Air yang terkandung 11.+# g hiamine -itamin / 1 0.0$0 mg -52ibo3la4in -itamin / # 0.0' mg -)!iacin -itamin / ) 1.+ mg -11Pantothenic acid -itamin / 5 1.01mg -#0itamin / + 0.1+mg -1)6olate -itamin / ' 7 8g -#&alsium #7 mg -)9at /esi 0.70 mg -+Magnesium #5 mg -$Mangan 1.077 mg -5Phosphorus 115 mg -1+Potassium 115 mg -#
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
"kstrak padi yang dioleh menadi beras menadi bahan dalam obat;obatan dan
kosmetik. Salah satunya adalah karena diyakini dapat menambah 4olume dan
ketebalan rambut, sehingga mereka digunakan dalam shampoo dan produk
perawatan rambut lainnya, serta menadi krim untuk pelembab karena 3ungsinya
adalah memiliki si3at antipenuaan atau anti aging. :ampuran tepung beras dan
madu sendiri digunakan oleh beberapa wanita untuk menambah kecerahan kulit diwaah mereka.
%agung
anaman agung sudah lama diusahakan petani Indonesia dan merupakan
tanaman pokok kedua setelah padi. Penduduk kawasan timur Indonesia seperti
!usa enggara imur, Madura, sebagian Maluku, dan Irian %aya sudah biasa
menggunakan agung sebagai makanan pokok sehari;hari. Produksi agung
Indonesia sebagian besar berasal dari pulau %awa -= ++ dan sisanya barasal dari
di propinsi luar %awa terutama *ampung, Sulawesi >tara, Sulawesi Selatan,Sumatra >tara, dan !usa enggara imur .
anaman transgenik diperoleh dengan menyisipkan gen;gen tertentu baik
berasal dari tanaman, hewan atau mikroorganisme ke dalam ?!A tanaman.
Adanya gen baru yang disisipkan akan merubah si3at tanaman sesuai yang
diinginkan atau memberikan kemampuan pada tanaman untuk memproduksi
substansi baru yang diperlukan untuk tuuan tertentu. anaman yang mempunyai
si3at baru seperti tahan hama dan penyakit dan menghasilkan senyawa baru yang
penting baik untuk tanaman itu sendiri maupun kepentingan manusia.
Serangan @P -@rganisme Pengganggu anaman merupakan hambatan
dalam upaya peningkatan produksi agung. Serangan @P pada tanaman agung
dapat menurunkan produksi sehingga mengurangi pendapatan petani. &erugian
lainnya adanya residu pestisida dalam umlah besar yang menyebabkan polusi
lingkungan. Salah satu @P tersebut adalah "uropean corn borer -":/, Ostrinia
furnacalis yang merupakan hama agung di Amerika dan &anada yang dapat
merugikan 1 milyar dolar Amerika per tahun. <ama ":/ dapat dieliminasi oleh
pestisida kimia, tetapi hanya dapat diaplikasi pada areal yang terbatas -kurang dari
#0, karena aplikasi pestisida sulit dilakukan dan diperlukan aplikasi lain dalam
mengontrol ":/.
?alam rekayasa genetik agung, si3at unggul tidak hanya didapatkan dari
tanaman agung itu sendiri, tetapi uga dari spesies lain sehingga dapat dihasilkantanaman transgenik. %agung /t merupakan tanaman transgenik yang mempunyai
ketahanan terhadap hama, di mana si3at ketahanan tersebut diperoleh dari bakteri
Bacillus thuringiensis -<erman 1''$. Bacillus thuringiensis (Bt) merupakan
bakteri gram positi3 yang telah banyak digunakan dalam dunia pertanian sebagai
pestisida hayati oleh petani yang aman selama tiga puluh tahunan.
(en /t disolasi dari bakteri tanah Bacillus thuringiensis yang telah
digunakan petani di negara mau sebagai pestisida hayati seak puluhan tahun
yang lalu. B. thuringiensis menghasilkan protein kristal /t, atau :rystal protein
-:ry yang merupakan protein endotoksin yang bersi3at racun bagi serangga
-insektisidal -<eld et al. 1'7#, Macintosh et al. 1''0. !amun protein endotoksin
yang dihasilkan oleh B. thuringiensis tidak melakukan pengikatan pada permukaan pencernaan sel mamalia, karena itu hewan ternak dan manusia tahan