MAKALAH BIAYA STANDAR : SUATU ALAT PENGENDALIAN MANAJERIAL Disusun Sebagai Tugas Mata Kuliah : MANAJEMEN AKUNTANSI Dosen : DR. Hj. ANIS RACHMA UTARY, M.Si, Ak,CA Disusun Oleh : 1. ADITYA KOESPRAYOGI, S.STP (1501026041) 2. YUDHA MOGA TIMURA, SE (1501026019) 3. ELCA MARADONA, ST (1501026036) PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
MAKALAH
BIAYA STANDAR : SUATU ALAT PENGENDALIAN MANAJERIAL
Disusun Sebagai Tugas
Mata Kuliah : MANAJEMEN AKUNTANSI
Dosen : DR. Hj. ANIS RACHMA UTARY, M.Si, Ak,CA
Disusun Oleh :
1. ADITYA KOESPRAYOGI, S.STP (1501026041)
2. YUDHA MOGA TIMURA, SE (1501026019)
3. ELCA MARADONA, ST (1501026036)
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA
2015
DAFTAR PUSTAKA
Halaman Judul...............................................................................Error! Bookmark not defined.
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................................2
A. Standar Unit..........................................................................................................................2
1. Bagaimana Standar Dibuat................................................................................................3
variabel yang tidak menguntungkan sama dengan yang dikemukakan variansi
penggunaan tenaga kerja yang tidak menguntungkan. Waktu lebih banyak digunakan
daripada standarnya karena banyaknya waktu menganggur bagi para pengawas dan
operator mesin yang digunakan sebagai pengganti para pengawas yang tidak
berpengalaman dalam pemilihan. Informasi lebih lanjut tentang pengaruh penggunaan
tenaga kerja pada overhead variabel tersedia dalam analisis lini per lini tiap overhead
variabel. Hal ini dapat dipenuhi dengan membandingkan besarnya anggaran untuk jam
tenaga kerja aktual yang digunakan dengan besarnya anggaran untuk jam standar yang
diperbolehkan untuk tiap bagian. Laporan kinerja yang membuat perbandingan untuk
semua biaya overhead variabel ditunjukkan pada gambar berikut.
Blue-Corn Foods Inc.Laporan Kinerja
Untuk Minggu Berakhir 8 Maret 2008Biaya Rumus
BiayaᵃAnggaran
untuk Biaya Aktual
Jam Aktual
Variansi Pengeluaranᵇ
Anggaran untuk Jam
Standarͨ
Variansi Efisiensiᵈ
Bahan Bakar $3,00 $1.190 $1.200 $ 10 F $ 1.135 $ 65 UListrik 0,78 385 312 73 U 295 17 UAir 0,07 25 28 3 F 26 2 UTotal $ 3,85 $ 1.600 $ 1.540 $ 60 U $ 1.456 $ 84 U
Qͣ Per jam tenaga kerja langsungᵇ Variansi pengeluaran = biaya akrual – anggaran untuk jam aktual
Sͣ Dihitung dengan menggunakan rumus biaya dan tingkat aktivitas 378,3 jam standar. Dibulatkan kenilai dolar terdekatᵈ Variansi efisiensi = anggaran jam aktual – anggaran untuk jam standar
Tampilan 10. Laporan KInerja Overhead Variabel
28
Kita dapat melihat bahwa biaya bahan bakar sebagian besar dipengaruhi oleh
ketidakefisienan penggunaan tenaga kerja. Hal ini dapat dijelaskan dengan perlunya
membiarkan minyak goreng panas ( dengan asumsi bahan bakar digunakan untuk masak)
meski proses pemasakan diperlambat dengan adanya proses pemilihan.
Kolom berlabel ”Anggaran untuk Jam Standar” memberikan jumlah overhead
variabel yang seharusnya dikeluarkan untuk output aktual. Total semua bagian dalam
kolom ini adalah overhead variabel yang dibebankan, yaitu jumlah yang dibebankan pada
produksi dalam sistem biaya standar. Perhatikan bahwa dalam sistem biaya standar,
overhead variabel dibebankan dengan menggunakan jam yang diizinkan untuk output
aktual (SH), sedangkan dalam perhitungan biaya normal, overhead variabel dibebankan
dengan menggunakan jam aktual. Meskipun tida ditunjukkan perbedaan antara biaya
aktual dan kolom ini adalah total variansi overhead variabel (lebih sedikit sebesar $144)
jadi, variansi overhead variabel yang kurang dibebankan adalah penjumlahan dari
variansi pengeluaran dan efisiansi.
2. Variansi Overhead Tetap
Kita akan menggunakan contoh Blue-Corn Foods Inc. sekali lagi untuk
mengilustrasikan perhitungan variansi overhead tetap. Data tahunan dibutuhkan untuk
contoh berikut.
Hal yang Dianggarkan atau DirencanakanOverhead tetapa yang dianggarkan $ 749.970Aktivitas praktis 23.400 jam tenaga kerja langsungᵃTarif standar overhead tetap $ 32,05ᵇᵃ Jam yang diizinkan untuk memproduksi 3.000.000 bungkus kripik : 0,0078 x 3.000.000ᵇ $ 749.970 / 23.400
Hasil AktualProduksi aktual 2.750.000 bungkus kripikBiaya aktual overhead tetap $ 749.000Tarif standar overhead tetap $ 32,05ᵇᵃ Jam yang diizinkan untuk memproduksi 3.000.000 bungkus kripik : 0,0078 x 3.000.000ᵇ $ 749.970 / 23.400
29
Total Variansi Overhead Tetap. Total variansi overhead tetap adalah pembedaan antara
overgead tetap aktual dan overhead tetap yang dibebankan. Overhead tetap yang
dibebankan diperoleh dengan mengalikan tarif standar overhead tetap dengan jam standar
yang diizinkan untuk output aktual.
Overhead tetap yang dibebankan = tarif standar overhead tetap x jam standar
= $ 32,05 x 21.450
= $ 687.473 (dibulatkan)
Total variansi overhead tetap adalah perbedaan antara overhead tetap aktual dengan
overhead tetap dibebankan.
Total variansi overhead tetap = $ 749.000 - $ 687.473
= $ 61.527 kurang dibebankan
Untuk membantu para manajer memahami penyebab overhead tetap kurang dibebankan
sebesar $ 61.527, total variansi dasar diperoleh menjadi dua varuansi : variansi
pengeluaran overhead tetap dan variansi volume tetap.
Tampilan 11.Variansi Overhead Tetap.
30
Overhead tetap aktual
$ 749.000
Tarif overhead tetap dianggarkan $ 749.970
Overhead tetap yang dibebankan $687.473
$ 62.479 U U
Variansi Volume
$ 970 F
Variansi Pengeluaran
$ 61.527U
Total Variansi
Variansi Pengeluaran Overhead Tetap. Variansi pengeluaran overhead tetap
didefinisikan sebagai perbedaan antara overhead tetap aktual dan overhead tetap
dianggarkan. Variansi pengeluaran menguntungkan karena overhead tetap yang
dikeluarkan lebih sedikit daripada yang dianggarkan.
Tanggung Jawab pada Variansi Pengeluaran Overhead Tetap. Overhead tetap dibuat
dari beberapa bagia terpisah, seperi gaji, penyusutan, pajak, dan asuransi. Banyak
overhead tetap-investasi janngka panjang sebagai contoh, tidak berubah pada jangka
pendek. Akhirnya biaya overhead tetap sering di luar kendali langsung manajemen.
Karena biaya overhead tetap banyak dipengaruhi oleh keputusan jangka panjang dan
bukan oleh perubahan dalam tingkat produksi, variansi anggaran biasanya kecil. Sebagi
contoh, penyusutan, gaji, pajak, asuransi sepertinya tidak banyak dari yang direncanakan.
Analisis Variansi Pengeluaran Overhead Tetap. Karena overhead tetap dibuat dari
banyak bagian terpisah, perbandingan lini per lini dan biaya yang dianggarkan dengan
biaya aktual, menginformasikan penyebab variansi pengeluaran lebih banyak. Pada
intinya, laporan tersebut mengungkapkan variansi pengeluaran overhead tetap sesuai
dengan yang diperkirakan. Variansi pengekuaran overhead adalah tetap untuk berbasis
lini ataupun secara agregatdan relatif kecil.
Blue- Corn IncLaporan Kinerja
Untuk Minggu Berakhir 8 Maret 2008
Overhead Tetap Biaya Aktual Biaya yang Dianggarkan VariansiPenyusutan $ 530.000 $530.000 $ 0Gaji 159.370 159.970 600 FPajak 50.500 50.000 500 UAsuransi 9.130 10.000 870 FTotal Overhead tetap $749.000 $749.970 $ 970 F
Tampilan 12. Laporan kinerja overhead tetap
31
Variansi Volume Overhead Tetap. Variansi volume overhead tetap adalah pembeaan
antara overhead tetap yang dianggarkan dan overhead tetap yang dibebankan.variansi
volume mengukur pengaruh perbedaan output aktual dan output yang digunakan di awal
tahun untuk menghitung tarif perkiraan standar overhead tetap. Jikan anda berfikir
tentang output yang dugunakanuntuk menghitung tarif overhead tetap sebagai kapasitas
aktivitas yang dibutuhkan dan output aktual sebagai kapasitas aktivitas yang digunakan
maka variansi volume mirip dengan biaya kapasitas aktivitas yang tidak digunakan.
Analogi ini berlaku ketika kita menggunakan kapasitas praktis untuk menghitung tarif
overhead tetap. Semua biaya overhead tetap adalah sumber daya yang dikeluarkan untuk
mendapatkan kapasitas produksi di awal penggunaan.
Sebagai contoh, pada awal tahun, Blue-Corn, Inc. memiliki kapasitas untuk
memproduksi 3.000.000 bungkus kerpik dengan menggunakan 23.400 jam tenaga kerja
langsung. Output aktual adalah 2.750.000 bungkus. Jadi, out[ut aktual kurang dari yang
diperkirakan dan hanya 21.450 jam yang diizinkan untuk output aktual. Kapasitas yang
digunakan lebih sedikt dari yang dimiliki, dan biaya dari kapsitas yang tidak digunakan
ini dihitung dengan mengalikan tarif dengan perbedaan dalam kapasitas yang
diperkirakan dan aktual (diukur dalam jam). Oleh karena itu, kita dapat mengartikan
variansi volume sebagai ukuran penggunaan kapasitas.
Variansi Volume = $ 32,05 (23.400 – 21.450)= ($ 32,05 x 23.400) – ($ 32,05 x 21.450)= $ 749.970 - $ 687.473= overhead tetap yang dianggarkan - overhead tetap yang dibebankan= $ 62.497 U
Tanggung Jawab Pada Variansi Volume Overhead Tetap. Dengan mengasumsikan
variansi volume mengukur penggunaan kapasitas tersirat bahwa tanggung jawab umum
atas variansi ini seharusnya dibebankan pada Departemen Produksi. Akan tetapi,
peyelidikan terhadap alasan varaiansi volume yang signifikan terkadang dapat
mengungkapakan penyebabnya adalah faktor di luar kendali produksi. Pada contoh ini
tanggung jawab spesifik dapat dibebankan ke tempat lain. Sebagai contoh, bagian
pembelian yang mendapatkan bahan kulitas yang lebih rendah dari biasanya dapat
mengakibatkan waktu pengerjaan kembali yang signifikan sehingga menyebabkan
32
produksi lebih rendah dan variansi volume yang tidak menguntungkan. Dalam hal ini,
tanggumg jawab atas variansi terletak pada bagian pe,belian, bukan pada bagian
produksi.
F. Lampiran : Akuntansi untuk Variansi
Untuk mengilustrasikan pencatatan variansi, kita akan mengasumsikan bahwa
variansi harga bahan baku dihitung saat bahan baku itu dibeli. Dengan asumsi ini, kita dapat
menyatakan suatu aturan umum pada akun persediaan perusahaan : semua biaya persediaan
dihiung berdasarkan pada biaya standar. Biaya aktual tidak pernah dimasukkan ke akun
persediaan. Dalam pencatatn variansi, variansi yang tidak menguntungkan selalu didebet dan
variansi yang menguntungkan selalu di kredit.
1. Ayat Jurnal untuk Variansi Bahan Baku Langsung
Variansi Harga Bahan Baku. Ayat junal untuk mencatat pembelian bahan baku
adalah sebagai berikut(dengan mengasumsikan, MPV tidak menguntungkan dan AQ
adalah bahan baku yang dibeli)
Persediaan Bahan Baku SP x AQVariansi harga bahan baku (AP – SP) AQ
Utang Dagang AP x AQ
Sebagai contoh jika AP adalah $ 0,0069 per ons jagung, SP adalah $ 0,0060 per
ons, dan 780.000 ons jagung dibeli, ayat jurnalnya yaitu :
Persediaan Bahan Baku 4.680Variansi harga bahan baku 702
Utang Dagang 5.382
Perhatikan bahwa bahan baku dicatat dalam akun persediaan dengan biaya standar.
Variansi Penggunaan Bahan Baku. Bentuk umum untuk ayat jurnal yang
mencatat bahan baku yang dikeluarkan dan digunaka dengan asumsi MUV
menguntungkan, adalah sebagai berikut :
Barang dalam proses SQ x SPVariansi hpenggunaan bahan baku (AQ – SQ) SPPersediaan bahan baku AQ x SP
33
Dalam hal ini, AQ adalah bahan baku yang dikeluarkan dan digunakan tidak
harus sama dengan bahan baku yang dibeli. Perhatikan bahwa hanya kuantitas standar
dan harga standar yang digunakan untuk membebankan biaya pada barang dalam proses,
tidak ada biaya aktual yang masuk dalam akun ini.
Sebagai contoh, jika AQ adalah 780.000 ons jagung, SQ adalah 873.000 ons, dan
SP adalah $ 0,006, maka ayat jurnalanya menjadi :
Barang dalam proses 5.238Variansi hpenggunaan bahan baku 558Persediaan bahan baku 4.680
Perhatikan bahwa variansi penggunaanyang menguntungkan muncul sebagai ayat jurnal
kredit.
2. Ayat Jurnal untuk Variansi Tenaga Kerja Langsung
Tidak seperti variansi bahan baku, ayat jurnal untuk mencatat kedua jenis variansi
tenaga kerja dibuat secara simultan. Bentuk umum ayat jurnal ini adalah sebagai berikut
(dengan asumsi variansi tarif tenagan kerja menguntungkan dan variansiefisiensi tenaga
kerja tidak menguntungkan).
Barang dalam proses SH x SRVariansi efisiensi tenaga kerja (AH – SH) SR
Variansi tarif tenaga kerja (AR – SR) AHUtang gaji AH x AR
Sekali lagi, perhatikan bahwa jam standar dan tarif standar yang digunakan untuk
membebankan biaya pada barang dalam proses. Harga atau kuantitas aktual tidak
digunakan.
34
Untuk memberikan contoh yang spesifik, asumsikanlah AH adalah 360 jam
pengawasan, SH adalah 339,5 jam, AR adalah $ 7,35 per jam, dan SR adlah $ 7,00 per
jam. Ayat jurnal sebagai berikut :
Barang dalam proses 2.376,50Variansi efisiensi tenaga kerja 143,50Variansi tarif tenaga kerja 126,00
Utang gaji 2.646,00
3. Disposisi Variansi Bahan Baku dan Tenaga Kerja
Pada akhir tahun, variansi bahan baku dan tenaga kerja biasayna ditutup ke harga
pokok penjualan.(praktik ini dapat diterima jika jumlah variansinya tidak terlalu besar).
Dengan menggunakan data sebelumnya, ayat jurnala akan mengambil bentuk sebagai
berikut :
Harga pokok penjualan 971,50Variansi harga bahan baku 702,00Variansi efisiensi tenaga kerja 143,50Variansi tarif tenaga kerja 126,00
Variansi bahan baku yang digunakan 558,00Harga pokok penjualan 558,00
Jika jumlah variansi material, maka harus diproratakan diantara berbagai akun. Variansi
harga bahan baku diproratakan di antara persediaan bahan baku, barabg dalam proses,
barang jadi dan harga pokok penjualan. Variansi bahan baku dan tenaga kerja lainnya
diproratakan diantara barang dalam proses, barang jadi dan harga pokok penjualan.
Variansi bahan baku biasanya diproratakn berdasakan pada saldo bahan baku di tiap akun
ini dan variansi tenaga kerja berdasarkan pada saldotenaga kerja dalam akun-akun
tersebut.
4. Variansi Overhead
Walaupun variansi overhead dapat dicatat dengan mengikkuti pola yang hampir
sama seperti yang digunakan untuk tenaga kerja dan bahan baku, variansi ini secara
umum lebih diperlakukan sebagai bagian dari suatu analisis overhead periodik. Overhead
yang dibebankan diakumulasi dalam akun yang dibebankan dan overhead aktual dihitung
35
dalam akun pengendalian. Secara periodik (contohnya, bulanan), laporan kinerja yang
meberikan informasi variansi overhead disiapkan. Kemudian, variansi overhead
disingkirkan dengan menutupnya pada harga pokok penjualan jika jumlahnya tidak
material, atau dengan memproratakannya diantara barang dalam proses, barang jadi dan
harga pokok penjualan jika jumlahnya tidak terlalu besar.
36
BAB III PENUTUP
Suatu sistem biaya standar menganggarkan kuantitas dan biaya menggunakan dasar unit.
Anggaran untit ini adalah tenaga kerja, bahan baku dan overhead. Dengan demikian, biaya
standar adalah jumlah yang seharusnya dikeluarkan untuk memproduksi suatu produk barang
atau jasa. Standar yang dibuat ditetapkan berdasarkan pengalaman historis, studi teknis, dan
input dari personel operasional, pemasaran dan akuntansi. Standar yang saat ini dapat dicapai
adalah standar yang dapat diraih dengan kondisi operasional yang efisien. Standar ideal adalah
standar yang dapat dicapai dengan efisiensi maksimum atau kondisi operasional ideal. Sistem
perhitungan biaya standar digunakan untuk memperbaiki perencanaan dan pengendalaian serta
memfasilitasi perhitungan harga pokok produk. Dengan membandingkan hasil aktual dengan
standar dan membagi variansi dalam komponen harga dan kuantitas, respons balik tersedia bagi
para manajer. Informasi ini memungkinkan para manajer untuk menerapkan tingkat kendali yang
lebih besar terhadap biaya daripada yang ditemukan dalam sistem perhitungan biaya normal arau
aktual. Keputusan seperti penawaran juga dibuat lebih mudah ketika sistem perhitungan biaya
standar digunakan.
Lembar biaya standar memberikan perincian untuk perhitungan biaya standar per unit.
Hal ini menunjukkan biaya standar untuk bahan baku, tenaga kerja serta overhead tetap dan
variabel. Lembar ini juga menyatakan kuantitas setiap input yang seharusnya digunakan untuk
meproduksi satu unit output. Dengan menggunakan standar kuantitas uni ini, standar kuantitas
bahan baku yang diizinkan dan standar jam yang diizinkan dapat dihitung untuk output aktual.
Penghitungan ini memainkan peranan penting dalam analisis variansi.
Variansi anggaran adalah perbedaan antar biaya aktual denganbaiya yang direncanakan.
Dalam perhitungan biaya standar, variansi anggarandipisah menjadi variansi harga dan
penggunaan. Dengan memisahkan variansi anggaran kedalam variansi harga dan penggunaan,
para manajer memiliki kemampuan lebih baik untuk menganalisis dan mengendalikan total
variansi. Variansi seharusnya diselidiki jika jumlahnya material dan manfaat tindakan perbaikan
lebih baik daripada biaya penyelidikan, karena sulitnyamenialai biaya dan manfaat berdasrkan
pada kasus per kasus, banyak perusahaan membuat batas pengendalian formal-baik berupa
37
jumlah nilai uang, presentase maupun keduanya. Perusahaan lainnya menggunakan penilaian
untuk menialai kebutuhan atsa penyelidikan.
Variansi harga bahan baku dan penggunaan dihitung dengan menggunakan tiga cabang
atau rumus. Variansi harga bahan bakku adalah perbedaan antara apa yang seharusanya dibayar
untuk pembelian bahan baku dengan apa yang telah dibayarkan (secara umum berhubungan
dengan aktivitas pembelian). Variansi penggunaan bahan baku adalah perbedaan antara biaya
bahan bakku yang seharusnya digunakan dengan jumlah yang telah digunakan (secara umum
brhubungan dengan aktivitas produksi). Ketika terdapat tanda variansi dalam jumlah yang
signifikan, penyelidikan dilakukan untuk menemukan penyebabnya. Tindakan perbaikan
dilakukan jika memungkinkan untuk meletakkan sistem kembali dalam kendali. Variansi tenaga
kerja dihitung dengan menggunakan pendekatan tiga cabang atau rumus. Variansi tarif tenaga
kerja berbeda dengan tarif upah standar. Hal ini adalah perbedaan antar upah yang dibayarkan
dengan upah yang seharusnya dibayarkan. Variansi efisiensi tenaga kerja adalah perbedaan
antara biaya tenaga kerja yang digunakan dan biaya tenaga kerja yang seharusnya digunakan.
Ketika terdapat tanda variansi dalam jumlah yang signifikan, penyelidikan dilakukan. Tindakan
perbaikan dilakukan jika memungkinkan unutk mengembalikan sistem dalam kendali.
Variansi pengeluaran overhead variabel adalah perbedaan antara biaya overhead variabel
aktual dan biaya overhead variabel yang dianggarkan pada jam kerja aktual. Oleh sebab itu, hal
itu adalah variansi anggaran yang dihasilkan dari perubahan harga dan penggunaan efisien atau
tidak efisien atas input overhead variabel. Variansi efisiensi varaiabel adalah perbedaan antara
overhead varaiabel yang dianggarka pada input aktual dan overhead variabel dibebankan. Hal ini
langsung dapat ditambahkan pada efisiensi penggunaan tenaga kerja dan asumsi bahwa semua
overhead variabel digerakkan oleh jam tenaga kerja langsung.
Variansi pengekuaran overhead ntetapa adalah perbedaan antara biaya aktual overhead
tetap dan biaya overhead tetap yang dinggarkan. Jadi, variansi ini hanyalah variansi anggaran.
Variansi volume adalah perbedaan antara overhead tetap yang dianggarkan dan overhead tetap
yang dibebankan. Variansi ini muncul ketika volume produksi yang diperkirakan sehingga
merupakan ukuran penggunaan kapasitas.
38
Dengan asumsi varaiansi harga bahan baku dihitung saat pembelian, semua persediaan
ditetapakan pada biaya standar. Biaya akual tidak pernah dimasukkan dalam akun persediaan.
Beberapa akun dibuat untuk varaiansi harga bahan baku dan penggunaan, serta untuk variansi
tarif tenaga kerja dan sfisiensi. Variansi-varaiansi yang tidak menguntungkan selalu di debet,
variansi yang menguntungkan selalu dikredit. Varaiansi overhead biasanya tida dijurnalkan.
Sebagai gantiny, laporan overhead periodik yang disiapkan memberikan informasi varaiansi
overhead.
39
DAFTAR PUSTAKA
Hansen/ Mowen. 2009. Manjerial Accounting. Jakarta : Salemba Empat