Top Banner
MAKALAH BAHAN BANGUNAN 1 KELOMPOK BATU Disusun Oleh : - Lita Anggita Devi 21020110120032 - Bhakti Damar Jati 21020110120033 - Nadia Puspita Adriyanti 21020110120034 - Fahry Adam 21020110120035 - Riska Arrasy 21020110120036 - Sallvyna Derliana Dewi Lubis 21020110110043 - Ridha Asrian Luthfi 21020110110050 - Aron.M.Davinchy 21020110120077 1
39

Makalah Batu Alam sebagai Bahan Bangunan

Nov 27, 2015

Download

Documents

Makalah Batu Alam sebagai Bahan Bangunan
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Makalah Batu Alam sebagai Bahan Bangunan

MAKALAH BAHAN BANGUNAN 1

KELOMPOK BATU

Disusun Oleh :

- Lita Anggita Devi 21020110120032

- Bhakti Damar Jati 21020110120033

- Nadia Puspita Adriyanti 21020110120034

- Fahry Adam 21020110120035

- Riska Arrasy 21020110120036

- Sallvyna Derliana Dewi Lubis 21020110110043

- Ridha Asrian Luthfi 21020110110050

- Aron.M.Davinchy 21020110120077

- Shaiful Ismail 21020110120078

- Anashia Merliana Satriani 21020110120079

JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS DIPONEGORO

1

Page 2: Makalah Batu Alam sebagai Bahan Bangunan

2011

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum, Wr. Wb.

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena hanya berkat rahmat-

Nya pula saya dapat menyelesaikan makalah Bahan Bangunan 1 yang membahas material

Batu ini. Adapun penulisan makalah ini dalam rangka memenuhi salah satu tugas mata

kuliah Bahan Bangunan pada semester 2 Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. Tidak

lupa kami haturkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bersedia membantu

menyesaikan makalah ini.

Begitu juga makalah kami yang rasanya masih jauh dari kesempurnaan, maka

saran-saran yang membangun akan kami terima dengan senang hati.

Wa’alaikumsalam, Wr. Wb.

Semarang, Mei 2011

Penulis

2

Page 3: Makalah Batu Alam sebagai Bahan Bangunan

DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

Daftar Isi ii

BAB I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Rumusan Masalah 1

1.3 Tujuan Penulisan 2

BAB II Pembahasan

2.1 Definisi Batu 3

2.2 Macam Batu untuk Bahan Bangunan 4

1. Batu Andesit

2. Batu Palimanan

3. Batu Templek

4. Batu Candi

5. Batu Paras Jogja

6. Batu Hijau Sukabumi

7. Batu Marmer

8. Batu Koral

9. Batu Kali

10. Batu Kerikil/Kericak

11. Batu Bali Green Stone

12. Batu Granit

13. Mosaik

2.3 Tips Pemasangan Batu Alam

2.4 Tips Perawatan Batu Alam 5

BAB III Kesimpulan 27

Daftar Pustaka 28

3

Page 4: Makalah Batu Alam sebagai Bahan Bangunan

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sudah sejak lama, dan sudah umum di masyarakat bila Batu yang kita dapat jumpai

sehari-hari dapat digunakan sebagai material untuk bangunan. Kombinasi dari Bahan

Batu, seringkali menjadikan sebuah bangunan memiliki nilai estetika tersendiri. Baik

dari bentuk dan ragam batu yang bervariatif, maupun dari warna alami yang

dimilikinya.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka beberapa masalah dapat

dirumuskan dan akan dibahas dalam makalah ini adalah :

1. Apakah yang dimaksud dengan Batu ?

2. Macam batu apa saja yang dapat digunakan sebagai bahan bangunan ?

3. Bagaimana cara merawat material Batu ?

1.3 Tujuan Penulisan

Penulisan makalah ini dimaksudkan untuk mencapai beberapa tujuan, diantaranya:

1. Memahami makna dan pengertian batu

2. Mengetahui Macam Batu yang tepat digunakan untuk bahan bangunan

3. Mengetahui cara merawat material Batu

4

Page 5: Makalah Batu Alam sebagai Bahan Bangunan

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Definisi Batu

Batu adalah sejenis bahan yang terdiri daripada mineral dan dikelaskan menurut

komposisi mineral. Kerak Bumi (termasuk litosfer) dan mantelnya terbuat dari batu.

Dalam bangunan batu biasanya dipakai pada pondasi bangunan untuk bangunan

dengan ketinggian kurang dari 10 meter, Batu juga dipakai untuk memperindah fasad

bangunan dengan memberikan warna dan tekstur unik dari batu alam.

2.2 Macam Batu untuk Material Bangunan

Ada berbagai macam batu yang dapat digunakan untuk bahan bangunan.

Diantaranya adalah,

1. Batu Andesit

Batu ini paling keras di antara batu alam yang umum dipakai. Tingkat

porositasnya paling kecil karena berpori rapat. Warnanya gelap. Ukuran yang

tersedia mulai 5 cm x 20 cm, sampai 20 cm x 40 cm, dengan ketebalan 3-4 cm.

Seperti halnya batu paras, penggunaan batu ini cocok di segala ruang. Pola yang

banyak digunakan adalah susun bata. Pola ini menjadikan struktur pelapis

dinding ini kuat karena saling mengikat.

5

Page 6: Makalah Batu Alam sebagai Bahan Bangunan

Jenis batu yang satu ini sudah lama digunakan sebagai bahan bangunan. Bahkan

pada jaman kolonial Belanda, batu ini sering digunakan sebagai bahan untuk

mempercantik dinding, pagar, jembatan, bahkan saluran irigasi. Memang pada

dasarnya batu ini digunakan sebagai bahan ‘muka’ suatu bangunan. Batu ini

diambil dari pinggir sungai dan dikerjakan secara manual oleh masyarakat pada

umumnya.

Sifat batu yang padat dan tahan terhadap cuaca serta lumut, membuat batu ini

menjadi favorit untuk mempercantik suatu bangunan. Apalagi tipe batu ini

sesuai juga untuk bangunan yang memiliki gaya minimalis.

Andesit memiliki warna yang beragam, seperti Andesit Cirebon memiliki warna

abu-abu gelap dan terang dan ada juga yang memiliki bintik atau hanya polos.

Untuk Andesit Tulungagung memiliki tiga warna yaitu, hitam, abu-abu dan

hijau. Sedangkan Andesit Pemalang memiliki warna abu-abu kecoklatan.

Cocok di gunakan untuk semua fungsi dan fasilitas lainnya, baik interior

maupun exterior.

Foto Andesit yang umum:

a) Andesit Polos

6

Page 7: Makalah Batu Alam sebagai Bahan Bangunan

b) Andesit Rata Alam

c) Andesit Alur Matahari

d) Andesit Bintik Hitam

7

Page 8: Makalah Batu Alam sebagai Bahan Bangunan

e) Andesit Napoli

Harga umum Batu Andesit:

Pola pemasangan batu andesit yang banyak digunakan adalah susun bata

(penataan batu dengan meniru susunan batu bata pada bangunan yang ditata

sejajar)

8

Page 9: Makalah Batu Alam sebagai Bahan Bangunan

2. Batu Palimanan

Batu yang mulai dikenal pada tahun 50-an terkenal dengan warna yang

dominan krem dengan corak batik berwarna coklat. Batu ini sangat disukai oleh

masyarakat dan arsitek, karena dapat beradaptasi dengan elemen interior dan

eksterior. Batu yang berasal dari Palimanan, Cirebon ini bisa diaplikasikan pada

permukaan pagar, dinding, pada taman, pilar, dan masih banyak lagi. Sifatnya

yang empuk menjadi keistimewaan batu ini, karena dapat dibentuk menjadi

aneka ornamen dan patung. Batu Palimanan memiliki ciri warna putih hingga

kuning, kadang bergaris urat cokelat. Batu Palimanan memiliki tekstur agak

berongga sehingga mudah menyerap air. Batu palimanan juga mudah berlumut,

sehingga sukar untuk dibersihkan dan tidak dapat digunakan sebagai material

struktur.

Pemasangan umumnya dibentuk tempel acak dengan mesin potong.

Ukuran :

- 10 cm x 10 cm

- 10 cm x 20 cm

- 15 cm x 30 cm

- 20 cm x 20 cm

- 20 cm x 20 cm

9

Page 10: Makalah Batu Alam sebagai Bahan Bangunan

- 20 cm x 30 cm

- 20 cm x 40 cm

- 30 cm x 30 cm

- 40 cm x 40 cm

Foto batu palimanan :

10

Page 11: Makalah Batu Alam sebagai Bahan Bangunan

Harga umum Batu Palimanan:

Untuk batu Palimanan alur (batu palimanan yang sudah dibuat motif

alur) harga termurah dimulai dari Rp 120.000/m2. Sedangkan untuk

batu Palimanan polos harga dimulai dengan Rp 80.000/m2.

3. Batu Templek

Batu ini mengalami jaman keemasan dalam dunia arsitektur sejak zaman

kemerdekaan. Ini dapat dilihat dari bangunan tua di daerah perkotaan dan

rumah tua di Jatinegara, Jakarta Timur. Batu templek yang disusun secara

random atau acak memang menjadi favorit di zamannya. Kemudian pola

pemasangannya berubah menjadi susun sirih bernat lebar pada tahun 50-an.

Kegunaannya pada saat itu adalah mempercantik kolom dan pagar rumah.

Batu templek ini tidak memiliki ukuran khusus

Foto Batu Templek :

Harga umum Batu Templek :

11

Page 12: Makalah Batu Alam sebagai Bahan Bangunan

Harga batu ini sekitar Rp 30.000/m2

4. Batu Candi

Sifat alami dan sejuk merupakan salah satu alasan mengapa batu ini memiliki

banyak sekali penggemar. Batu candi sejak dulu memang sudah digunakan

untuk membuat candi, stupa, dan patung. Walaupun mudah terserang lumut,

tapi batu ini sering digunakan sebagai bahan dari elemen eksterior. Namun

kelemahan dari batu ini sangat cocok bagi anda yang suka kesan alami.

Batu Candi juga berasal dari Jawa Tengah. Batu volkanik ini bisa kita lihat di

Candi Borobudur dan Prambanan dan tidak menutup kemungkinan candi-candi

yang lain di Indonesia.

Batu yang berwarna hitam ini sangat cocok digunakan sebagai tempelan di

dinding kolam maupun untuk overflow (tumpahan) dari kolam renang.

Batu ini berupa lempengan. Mudah menyerap air karena berpori besar.

Teksturnya kasar. Apabila terkena air, warna batu lebih kelam. Biasanya

semakin hitam. Umumnya batu candi digunakan pada eksterior. Misalnya di

teras, selasar, dan pagar. Namun, tak tertutup kemungkinan batu candi dipakai

pada interior. Biasanya hanya sebatas pemanis ruangan.

12

Page 13: Makalah Batu Alam sebagai Bahan Bangunan

Ukuran :

10 cm x 20 cm, 15 cm x 30 cm, dan 20 cm x 20 cm. Tersedia pula

ukuran lebih besar, berkisar antara 20 cm x 30 cm, 20 cm x 40 cm, dan

40 cm x 40 cm.

Foto Batu Candi :

Harga umum Batu Candi :

20cm x 20cm x 1.8cm Rp.100.000/ m2

20cm x 40cm x 1.8cm Rp.110.000/ m2

30cm x 30cm x 1.8cm Rp.115.000/ m2

30cm x 60cm x 1.8cm Rp.120.000/ m2

40cm x 40cm x 1.8cm Rp.130.000/ m2

5. Batu Paras Jogja (Lime Stone)

13

Page 14: Makalah Batu Alam sebagai Bahan Bangunan

Beda dengan batu candi, batu paras memiliki tekstur lebih halus. Proses

pembuatannya dibantu mesin penghalus. Warna pun lebih terang. Ada yang

kuning, hijau, cokelat, dan putih. Batu ini cocok di segala ruang, eksterior

maupun interior. Sebagai aksen dinding atau lantai. Namun, jika aplikasi batu

paras di ruang eksterior perlu proses coating. Tingkat porositasnya yang tinggi

membuat batu ini mudah lembap dan ditumbuhi lumut.

Batu putih berparas cantik dan alami ini banyak digunakan untuk mempercantik

tampilan bangunan. Sifatnya yang empuk menjadikannya favorit para pematung

atau pemahat batu. Batu ini dikenal pada tahun 60-an dan banyak digunakan

sebagai elemen interior dan eksterior. Hampir sama dengan batu candi, batu ini

juga mudah terserang lumut. Jika ingin meletakkan sebagai elemen eksterior,

ada baiknya memberi lapisan coating  pada permukaannya.

Tak hanya dinding yang dapat diaplikasikan dengan batu ini, namun bisa juga

dipasang pada lantai rumah. Yang perlu diperhatikan, aplikasi batu berpori

besar ini perlu mendapat lapisan (coating) agar  tidak mudah lembab dan

ditumbuhi lumut.

Batu Jogja ini memiliki warna putih yang sangat bersih, sehingga mampu

memberikan nuansa yang lembut. Penggunaan batu ini bisa di kombinasikan

dengan jenis batu lain, seperti Batu Andesit ( Abu-abu terang, abu-abu gelap

atau hijau) , Batu Candi ( hitam) , Batu Tasik ( pink) , batu Candi Cirebon

( coklat) , Pacitoroso ( Orange) atau Javaroso ( merah) .

Hal penting yang perlu diketahui saat pemasangan, gunakan adukan semen

yang lembek agar batu dapat terikat kuat pada dinding.

14

Page 15: Makalah Batu Alam sebagai Bahan Bangunan

Ukuran

Ukuran yang umum diperjualbelikan adalah 10 cm x 10 cm sampai 20

cm x 40 cm.

Foto Batu Paras Jogja

Harga umum Batu Paras Jogja

o Paras Jogja ( Rata Mesin)

Warna Super Putih

20cm x 20cm x 1.8cm Rp.95.000/ m2

20cm x 40cm x 1.8cm Rp.100.000/ m2

30cm x 30cm x 1.8cm Rp.110.000/ m2

30cm x 60cm x 1.8cm Rp.115.000/ m2

15

Page 16: Makalah Batu Alam sebagai Bahan Bangunan

40cm x 40cm x 1.8cm Rp.125.000/ m2

o Paras Jogja Alur

Warna Super Putih

20cm x 20cm x 1.8cm Rp.105.000/ m2

20cm x 40cm x 1.8cm Rp.110.000/ m2

30cm x 30cm x 1.8cm Rp.120.000/ m2

6. Batu Hijau Sukabumi

Batu ini memiliki tekstur kasar, tidak licin dan warnanya memang hijau.

Pengaplikasian yang cocok dengan batu ini sebagai tempelan di kolam renang

karena efek yang ditimbulkan dari batu ini sangat bagus. Jenis batu Hijau ini

sering digunakan sebagai material pendukung untuk kolam ikan, kolam renang

dan beberapa tebing-tebingan. Warna hijaunya sangat sejuk dipandang mata

dipadu dengan air yang memenuhinya. Batu ini berasal dari gunung-gunung

yang ada di Sukabumi, Jawa Barat. Walaupun saya suka bila melihatnya di

kolam renang, tapi batu ini juga bisa diaplikasikan pada bidang pagar, dinding,

taman, pilar, dan lain-lain.

16

Page 17: Makalah Batu Alam sebagai Bahan Bangunan

Foto Batu Hijau Sukabumi

Harga umum Batu Hijau Sukabumi

10cm x 20cm x 1.8cm Rp.75.000/ m2

20cm x 20cm x 1.8cm Rp.80.000/ m2

15cm x 30cm x 1.8cm Rp.85.000/ m2

30cm x 30cm x 1.8cm Rp.95.000/ m2

7. Batu Marmer

Marmer atau batu pualam merupakan batuan hasil proses metamorfosa atau

malihan dari batu gamping. Pengaruh suhu dan tekanan yang dihasilkan oleh

17

Page 18: Makalah Batu Alam sebagai Bahan Bangunan

gaya endogen menyebabkan terjadi rekristalisasi pada batuan tersebut

membentuk berbagai foliasi mapun non foliasi.

Akibat rekristalisasi struktur asal batuan membentuk tekstur baru dan

keteraturan butir. Marmer Indonesia diperkirakan berumur sekitar 30–60 juta

tahun atau berumur Kuarter hingga Tersier.

Marmer akan selalu berasosiasi keberadaanya dengan batugamping. Setiap ada

batu marmer akan selalu ada batugamping, walaupun tidak setiap ada

batugamping akan ada marmer. Karena keberadaan marmer berhubungan

dengan proses gaya endogen yang mempengaruhinya baik berupa tekan

maupun perubahan temperatur yang tinggi.

Marmer sendiri merupakan sebutan batu pualam yang sudah dihaluskan

permukaannya. Sedangkan untuk permukaan yang lebih kasar disebut sebagai

marmo

Foto Batu Marmer

18

Page 19: Makalah Batu Alam sebagai Bahan Bangunan

Harga umum Batu Marmer

10cm x 20cm x 1.8cm Rp.155.000/ m2

20cm x 40cm x 1.8cm Rp.175.000/ m2

19

Page 20: Makalah Batu Alam sebagai Bahan Bangunan

15cm x 30cm x 1.8cm Rp.185.000/ m2

30cm x 30cm x 1.8cm Rp.195.000/ m2

8. Batu Koral

Karena batu koral sangat sering digunakan untuk mempercantik lantai carport,

teras, kolam, dan tampilan taman. Batu yang berbentuk bulat kecil ini sangat

disuka oleh masyarakat, karena bentuknya yang unik dan memiliki banyak

warna serta corak. Harganya pun sangat ekonomis sehingga dapat digunakan

oleh beragam kalangan.

Sebagai ornamen, keindahan batu alam memang tak bisa dihidari. Karenanya

banyak orang memanfaatkan batu alam untuk memperindah penampilan interior

maupun ekseterior sebuah bangunan. Batu koral (coral stone) merupakan jenis

batu alam yang banyak digunakan.

Bentuk, ukuran dan warna batu koral hias sangat beragam yang sama

menariknya jika digunakan sebagai elemen penghias rumah. Beberapa namanya

diambil dari nama daerah seperti koral Lampung, koral Ambon, Bengkulu,

Pelabuhan Ratu hingga koral Flores. Harganya pun bervariasi sesuai dengan

20

Page 21: Makalah Batu Alam sebagai Bahan Bangunan

ukuran dan halus tidaknya permukaan batu. Di pasaran, batu Lampung super

ternyata paling mahal harganya. Selain digunakan di taman rumah, batu koral

dapat digunakan sebagai lantai carport, teras, bahkan dinding rumah.

Foto Batu Koral

Harga umum Batu Koral

21

Page 22: Makalah Batu Alam sebagai Bahan Bangunan

9. Batu Kali

Bongkahan menjadi ciri utama batu kali. Batu ini biasa digunakan untuk

fondasi rumah. Meski begitu, tersedia juga batu kali lempengan. Bentuk dan

ukurannya biasanya tidak teratur. Lempengan batu ini biasa dipakai untuk

lapisan dinding ataupun lantai. Bentuk dan ukuran yang tidak beraturan jelas

membuat proses pemasangan agak sedikit ribet. Butuh tukang ahli supaya

hasilnya rapi.

Foto Batu Kali

22

Page 23: Makalah Batu Alam sebagai Bahan Bangunan

Harga umum Batu Kali

Berkisar dengan harga Rp 165.000,-/m3

10. Batu Kerikil/Kericak

Kerikil ialah bebatuan kecil, biasanya batu granit yang dipecahkan. Ukuran

kerikil yang selalu digunakan ialah antara 2 mm dan 75 mm.

Kerikil sering digunakan dalam pembangunan badan jalan, dan sebagai batu

campuran untuk memproduksi bata.

Foto Batu Kerikil

23

Page 24: Makalah Batu Alam sebagai Bahan Bangunan

Harga umum Batu Kerikil

Berkisar dengan harga Rp. 150.000/m3.

11. Batu Bali Green Stone

Batu ini disebut juga BG, merupakan batu yang marak di pasaran sekarang.

Corak batu ini berwarna hijau dengan garis-garis hitam. Di Surabaya, batu ini

menjadi batu yang paling banyak di cari oleh masyarakat umum maupun

developer perumahan.

Foto

24

Page 25: Makalah Batu Alam sebagai Bahan Bangunan

Harga umum Bali Green Stone

Harga batu ini dimulai dari Rp 90.000/m untuk ukuran 20 cm x40 cm

sampai dengan Rp 120.000/m untuk ukuran 30 cm x40 cm

12. Batu Granit

Sifat fisik batuan granit umumnya kompak, keras, warna bervariasi putih abu-

abu, merah muda, kekuning-kuningan dan kerap kali kehijauan.

Kegunaan umum granit adalah sebagai batu hias (ornamen) pada dinding

bangunan, bahan pembuatan ubin teraso, dan sebagai batu agregat untuk

konstruksi bangunan gedung dan jembatan.

25

Page 26: Makalah Batu Alam sebagai Bahan Bangunan

Foto Batu Granit

Harga umum Batu Granit

30cm x 30cm x 1.8cm Rp.185.000/ m2

30cm x 60cm x 1.8cm Rp.190.000/ m2

40cm x 40cm x 1.8cm Rp.200.000/ m2

13. Mosaik

Mosaik bukan nama batu. Mosaik adalah pola pemasangan batu pada suatu

bidang. Batu-batu disusun pada lembaran netting yang dilekatkan

menggunakan lem khusus. Pada awalnya teknik ini terinspirasi dari mosaik

yang terbuat dari porselain, keramik, dan kaca. Keunikan, keartistikan, dan

inovasi yang berkembang, merupakan alasan masyarakat menggemarinya.

26

Page 27: Makalah Batu Alam sebagai Bahan Bangunan

Pada umumnya terdapat dua jenis batu yang digunakan untuk membuat lantai

mozaik, yaitu batu pebble atau kerikil dan batu marble atau koral. Kerikil

berbentuk kecil bulat dan biasanya dipilih yang tidak tajam. Sementara marble

biasanya berbentuk pipih dan bentuknya tak beraturan.

Biasanya lantai mozaik dijual dalam bentuk tile dengan ukuran paling kecil 10

cm x 10 cm, hingga yang terbesar 40 cm x 40 cm. Bagi yang ingin ukuran

khusus dapat memesan sesuai ukuran yang diinginkan.

Setiap tile terdiri dari kumpulan batu dengan warna serupa, ada pula yang

berisi kumpulan batu beragam warna. Dan setelah mozaik batu alam ini jadi, ia

bisa dipasang ke seperti halnya memasang lantai keramik biasa.

Selain untuk lantai, mozaik batu ini dapat dipergunakan untuk memenuhi

berbagai kebutuhan. Banyak yang menggunakannya untuk lantai kamar mandi

dan steping stone di taman. Tidak hanya untuk itu, mozaik batu alam bisa juga

dipergunakan untuk melapis dinding sehingga terlihat lebih alami.

Foto Mosaik

27

Page 28: Makalah Batu Alam sebagai Bahan Bangunan

2.3 Tips Pemasangan Material Batu Alam

Memasang batu alam tak jauh berbeda dengan memasang keramik. Namun, tentu saja ada

beberapa hal yang berbeda. Berikut tips memasang batu alam:

Sebelum dipasang, sebaiknya batu alam direndam dalam air. Sebab batu alam memiliki

pori- pori yang besar sehingga bila ditempel langsung biasanya mudah lepas

Bila akan dipasang pada dinding, kupas acak permukaan dinding agar batu alam akan

lebih kuat menempel pada dinding

Gunakanlah semen khusus atau semen instan agar batu alam lebih kuat menempel

Batu alam memiliki presisi yang tidak terlalu pas. Penyimpangan ukuran pada batu

alam bisa mencapai 5 mm atau bahkan 1 cm. Kalau sudah begini, hasilnya bisa

dipastikan tidak akan rapi. Karena itu perhatikan benar presisi batu pada saat membeli,

dan gunakan tukang yang sudah berpengalaman dalam pemasang batu alam

2.4 Tips Perawatan Material Batu Alam

• Rendam batu alam dengan air sebelum dipasang agar permukaannya tidak kering dan

mudah ditempeli semen.

• Dalam memasang Gunakan acian semen/pasir sungai halus. Pasir sungai tidak

memiliki kadar garam. Menggunakan campuran pasir laut dapat membuat tepi batu

berkerak.

• Jaga agar adonan semen yang dioleskan di batu alam terpasang merata sehingga setelah

kering batu bisa menempel dengan kuat.

28

Page 29: Makalah Batu Alam sebagai Bahan Bangunan

• Dalam finishing, gunakan pelapis yang antisinar ultraviolet dan anti jamur sehingga

batu tidak mudah berubah warna dan berjamur.

• Sikat batu alam dengan sikat khusus untuk menghilangkan debu.

• Lakukan proses coating (melapisi batu alam dengan cairan khusus untuk coating).

Proses ini seperti melakukan pengecatan dengan kuas.

• Sikat secara periodik, misalnya seminggu sekali atau sebulan sekali tergantung

intesitas debu di lingkungan bangunan.

BAB III

KESIMPULAN

Secara keseluruhan, setiap batu memiliki karakterisik dan keunikannya tersendiri

dalam membangun nilai keindahan pada bangunan. Tidak hanya untuk interior melainkan

juga untuk eksterior. Setiap batu memiliki perbedaan daya tahan akan cuaca dan

29

Page 30: Makalah Batu Alam sebagai Bahan Bangunan

kelembaban. Sehingga ada batu yang cocok digunakan di bagian bagian tertentu pada

bangunan, adapula yang tidak cocok.

Perawatan pada tiap material batu juga menjadi hal penting dalam menggunakan unsur

alam pada bangunan. Sehingga keindahan yang diciptakan tidak bersifat sementara atau

pada awalnya saja.

Dan yang terakhir, penggunaan material batu pada bangunan dapat beraneka ragam,

tidak hanya karena banyaknya ragam dari batu tersebut, melainkan juga dari perbedaan

selera sang arsitek dan perbedaan biaya yang dikeluarkan.

DAFTAR PUSTAKA

Redaksi TransMedia, Mempercantik Tampilan Muka Rumah, Jakarta : Transmedia, 2008.

http://nasional.kompas.com/read/2009/01/09/1322374/Membersihkan.Dinding.Batu.Alam

http://nasional.kompas.com/read/2008/06/24/08452070/Atraktif.dengan.Batu.Alam

30

Page 31: Makalah Batu Alam sebagai Bahan Bangunan

http://nasional.kompas.com/read/2008/09/26/08103179/Kamar.Mandi.Lapis.Batu.Alam

http://nasional.kompas.com/read/2008/09/26/08503180/mengenal.karakter.batu.alam

31