MAKALAH BAHASA INGGRIS Di Susun Oleh : Nama : Wahyu Candra Wijaya NPM : 15100139 SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN INFORMATIKA DAN INFORMASI PRINGSEWU
MAKALAH BAHASA INGGRIS
Di Susun Oleh :Nama : Wahyu Candra Wijaya
NPM : 15100139
SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN INFORMATIKA DAN
INFORMASI
PRINGSEWU
TAHUN AJARAN 2015 / 2016
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah kami ucapkan syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan
Rahmat serta Hidayah -Nya, sehingga kita masih dalam keadaan sehat. Dan
khususnya, kami (penyusun) bisa menyelesaikan Makalah dengan judul
‘MAKALAH BAHASA INGGRIS ‘. Makalah ini dibuat sebagai tugas yang akan
dikumpulkan.
Yang kedua, tak lupa kami ucapkan terimakasih kepada dosen mata kuliah baik
yang memberikan arahan dan ajaran tentang pelajara Bahasa Inggris. Adapun
yang terakhir, penyusun menyadari Makalah ini memiliki banyak
kekurangan,karena itu sangat diharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari
pembaca demi perbaikan dan sekaligus memperbesar manfaat makalah ini sebagai
pembelajaran bagi semua yang membaca.
Pringsewu, 3 Maret 2016
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
KATA PENGANTAR...................................................................................... ii
DAFTAR ISI.................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah............................................................................ 1
B. Rumusan Masalah...................................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan....................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Conjungtion............................................................................................... 3
B. Countable................................................................................................... 8
C. Regular Verb.............................................................................................. 9
D. Irregular Verb............................................................................................ 10
E. Pronoun...................................................................................................... 10
F. Determiner................................................................................................. 12
G. Preposotion................................................................................................ 15
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan................................................................................................ 16
B. Saran.......................................................................................................... 16
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bahasa Inggris merupakan bahasa universal yang digunakan dan dipelajari
semua Negara di dunia. Ketika seseorang baru saja mempelajari bahasa
Inggris, mungkin akan bingung dalam memahami kata kerja dalam bahasa
Inggris. Verb dalam bahasa inggris memiliki definisi kata kerja. Sama
seperti bahasa indonesia, dalam bahasa inggris pun mengenal yang
namanya kata kerja atau verb. Sudah pasti dalam satu kalimat itu memiliki
satu buah kata kerja. Karena syarat dari kalimat atau sentence adalah
minimal terdiri dari subject dan verb. Ada subject (pelaku) dan ada verb
(kata kerja atau aktivitas) yang dilakukan oleh si pelaku/subject.
Belajar tentang part of speech adalah langkah pertama dalam penelitian
tata bahasa seperti belajar huruf-huruf adalah langkah pertama untuk dapat
membaca dan menulis. Dari mempelajari part of speech kita mulai
memahami penggunaan atau fungsi kata dan bagaimana kata-kata yang
bergabung bersama untuk membuat komunikasi yang berarti. Untuk
memahami apa part of speech adalah anda harus memahami gagasan
menempatkan hal serupa menjadi satu kelompok atau kategori.
B. Rumusan Masalah
Dalam tulisan ini kami simpulkan beberapa yang akan kami bahas, yaitu:
1. Apa yang dimaksud Pronoun, rumus serta bagaimana contohnya?
2. Bagaimana pengertian Pronoun, seperti apa rumusnya, pembagiannya
serta contohnya?
3. Mempelajari lebih dalam lagi Pronoun?
4. Apa fungsi penggunaan Pronoun?
5. Apakah Pengertian Regular and Irregular Verb ?
6. Apakah Pengertian Countable Noun?
1
7. Apakah Pengertian Uncountable Noun ?
8. Apakah Pengertian Preposition ?
9. Apakah Pengertian counjunction ?
10. Apakah Pengertian Determiner ?
C. Tujuan
Dari masalah di atas, maka penulis tentunya bertujuan untuk menjelaskan
atau memaparkan point-point tersebut, sesuai dengan pengetahuan yang
kami peroleh, baik dari buku sumber maupun dari guru-guru kami.
Semoga semuanya memberikan manfaat bagi kita. Bila ada kesalahan
tulisan atau kata-kata di dalam makalah ini, penulis mohon maaf yang
sebesar-besarnya.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Conjunction
Conjunctions atau kata sambung adalah kata yang menghubungkan klausa setara maupun klausa bertingkat. Oleh karena itu, kelompok kata ini secara umum dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu :
1. COORDINATING CONJUNCTIONS
Yaitu kelompok kata hubung koordinatif digunakan untuk menghubungkan kalimat-kalimat yang setara.
a. . Cumulative Conjunctions
Kelompok kata hubung ini menunjukan adanya tambahan informasi tentang subjeknya. Kelompok ini meliputi :
Cumulative Conjunctions
Arti
and dan
again lagi
also juga
as well as dan juga
besides selain itu
both … and dan…juga
further selanjutnya
furthermore selanjutnya, lagi pula
likewise seperti itu pula
moreover lebih-lebih lagi, lagi pula
no less than tidak kurang dari
3
not only…but also tidak/bukan hanya…tetapi juga
secondly yang kedua
Contoh :
- He drinks orange juice and apple juice.
(Dia minum jus jeruk dan jus apel.)
- He likes both badminton and football.
(Dia suka bulu tangkis dan sepak bola juga.)
2. Alternative Conjunctions
Kelompok kata hubung ini menunjukan adanya pilihan diantara dua hal. Kelompok kata ini meliputi :
Alternative Conjunctions
Arti
either…or …atau
neither…nor tidak/bukan…dan juga bukan
else kalau tidak
or atau ; kalau tidak
otherwise kalau tidak
Contoh :
- We don't know it's right or wrong.
(Kami tidak tahu ini benar atau salah.)
- They can't either send or receive letter.
(Mereka tidak dapat mengirim atau menerima surat.)
4
3. Adversative Conjunctions
Kelompok kata hubung ini menunjukan adanya perbedaan dan kontras antara bagian yang satu dengan yang lainnya. Kelompok kata ini meliputi :
Adversative Conjunctions
Arti
but tetapi
however namun, tetapi
nevertheless namun
notwithstanding meskipun
on the contrary sebaliknya
only cuma, hanya
still namun ; tetapi…masih
whereas sedangkan, sebaliknya
while sedangkan, walaupun, ketika
yet namun, sekalipun begitu
Contoh :
- She wants to finish it on time, however, she still has to do some other things.
(Dia ingin menyelesaikan itu tepat waktu, tetapi, dia masih memiliki sesuatu yang harus dikerjakan.)
- He looks bigger than others but actually he is weakest.
(Dia terlihat besar dibanding yang lain tetapi sebenarnya dia sangat lemah.)
5
4. Relative Conjunctions
Kelompok kata hubung ini menunjukan kesimpulan. Kelompok kata ini meliputi :
Relative Conjunctions Arti
so maka
accordingly jadi, karena itu, maka
consequently oleh karenanya
hence sebab itu, karena itu, karenanya
thus jadi, maka
wherefore mengapa
Contoh :
- I am sick, so I don't go to school.
(Saya sakit, maka saya tidak pergi ke sekolah.)
- They come late, consequenly they miss the class.
(Dia datang terlambat, oleh karenanya dia ketinggalan pelajaran.)
B. SUBORDINATING CONJUNCTIONSYaitu kata hubung subordinatif adalah kata hubung yang digunakan untuk menghubungkan kalimat-kalimat yang bertingkat, yaitu yang menghubungkan anak kalimat dengan induk kalimatnya.Sebuah induk kalimat membutuhkan kehadiran anak kalimat. Kehadiran anak kalimat tersebut memiliki beragam cara, yaitu :1. Sebab atau alasan Contoh : She cannot finish her job because she is sick. (Dia tidak dapat menyelesaikan pekerjaannya karena dia sakit.)
2. Keterangn tambahan (apposition)
6
Contoh : We all know that you need some help. (Kami semua tahu bahwa kamu membutuhkan pertolongan.)
3. Maksud atau tujuan Contoh : We drink a lot so we can live healthly. (Kami minum banyak sehingga kami dapat hidup sehat.)
4. Akibat atau pengaruh Contoh : We have finished reading the novel that we know the story. (Kami telah selesain membaca novel sehingga kami mengetahui ceritanya.)
5. Perbandingan Contoh : She is as beautiful as her sister. (Dia secantik kakaknya.)
6. Taraf Contoh : The train hasn't arrived yet, as far as I know. (Kereta belum tiba, sejauh yang saya tahu.)
7. Waktu Contoh : You can play the game while I have my lunch. (Kamu dapat memainkan permainan itu ketika saya makan siang.)
8. Syarat Contoh : I will call him, if I know his number. (Saya akan menghubungi dia jika saya mengetahui nomornya.)
9. Kontras Contoh : They have tried hard, however they cannot solve the problem. (Mereka sudah mencoba semaksimal mungkin, tetapi mereka tidak dapat menyelesaikan masalah itu.)
7
B. Countable
1. Countable Nouns
Countable Nouns adalah kata benda yang bisa dihitung. Kebanyakan
kata benda dalam bahasa Inggris adalah kata yang bisa dihitung.
contoh:
Anton have two cats.
Sandi has four bikes.
Jenny has twelve dollars.
2. Uncountable Nouns
Uncountable Nouns adalah kata benda yang tidak dapat dihitung dalam
bahasa Inggris. Uncountable Nouns biasanya berkaitan dengan cara
orang memikirkan kata benda tersebut. Kita sering menggambarkan
uncountable Nouns ini sebagai sebuah benda tunggal atau satu benda
besar yang sulit untuk dibagi. Banyak Uncountable nouns dihitung
dalam bahasa lain, tetapi mereka TIDAK dihitung dalam bahasa
Inggris. Secara umum, kita tidak menggunakan bentuk jamak dari
kata-kata uncountable nouns; oleh karena itu beberapa kata-kata
Uncountable Nouns tidak berakhir dengan huruf “s”, jadi jangan
bingung.
contoh:
Mary drinks a lot of water.
Cris gives great advice.
Bagas enjoys politics. Diakhiri dengan “s” tetapi kata ini termasuk
uncountable
3. Uncountable Noun Bentuk Jamak
Kadang-kadang dalam bahasa Inggris, kita menggunakan Uncountable
Nouns dalam bentuk jamak. Uncountable Nouns paling sering
8
digunakan untuk mengucapkan kata dari jenis cairan dan zat. Biasanya
menggunakan kata-kata “cups of”, “bottles of” atau “types of”.
contoh:
He’ll have two coffees. Cangkir kopi
You bought three waters. Botol air
The merchant produces two leathers. Jenis bulu
Noun dengan Makna Berbeda
Ada kata-kata tertentu yang memiliki beberapa makna. Hal ini
memungkinkan untuk satu makna menjadi kata Countable dan yang
lain menjadi kata Uncountable.
Kita ambil contoh kata “cahaya”:
contoh:
She couldn’t see anything because there was no light.Uncountable
noun
The Christmas tree was covered with hundreds of lights.Countable
noun
Pada umumnya, aturannya masih sama. Penggunaan “cahaya” yang
pertama adalah suatu bentuk energi. Penggunaan“cahaya” kedua
berarti “bola lampu kecil”, yang merupakan objek normal yang dapat
dihitung.
C. Regular Verb
Regular verb atau dapat disebut juga dengan kata kerja beraturan adalah kata yang perubahannya beraturan dengan hanya penambahan menambahkan "suffix -ed" dari bentuk semulanya. Atau jika kata kerja itu berakhiran dengan huruf maka tinggal ditambah akhiran "-d" saja. Contohnya seperti berikut ini.
Present Tense(V1)
Past Tense(V2)
Past Participle(V3)
Arti
Talk Talked Talked Berbicara
9
Ask Asked Asked Meminta
Avoid Avoided Avoided Mencegah
Ban Banned Banned Melarang
Change Changed Changed Mengubah
D. Irreegular VerbIrreegular verb atau dapat juga disebut dengan kata kerja tidak beraturan adalah kata kerja yang perubahan dari bentuk semulanya tidak beraturan. Antara present participle, past tense dan past participle, semuanya memiliki bentuk sendiri-sendiri. Berikut adalah contoh kata kerja irregular.
Present Tense(V1)
Past Tense(V2)
Past Participle(V3)
Arti
Begin Began Begun Mulai
Bring Brought Brought Membawa
Come Came Come Datang
Fall Fell Fallen Jatuh
Get Got Gotten Memperoleh
E. Pronoun
Pronoun adalah kata yang digunakan untuk menggantikan noun (kata
benda) yang dapat berupa orang, benda, hewan, tempat, atau konsep
abstrak. Kata ganti benda ini merupakan satu dari delapan part of speech.
Macam-Macam dan Contoh Kalimat Pronoun
Penjelasan Contoh Kalimat Pronoun
Personal Pronoun (I, you, they, we, she, he, it, us, her, his, them, mine, yours, its)
Kata ganti untuk orang, hewan, benda,
atau hal secara spesifik. Bentuk kata
ganti ini tergantung pada peran
She prefers to brisk walk to jog.
(Dia lebih memilih jalan cepat daripada
joging.)
10
(subject, object, possessive), jumlah,
orang ke-, dan gender dari noun yang
digantikan.
Yours is on the table.
(Punyamu di atas meja.)
Demonstrative Pronoun (this, that, these, those)
Kata ganti yang menggunakan parameter
number (jumlah) dan distance (jarak).
This is the most interesting book I have
ever read.
(Ini buku paling menarik yang saya
pernah baca.)
Interrogative Pronoun (who, what, which, whose, whom, etc)
Kata ganti yang digunakan untuk
mengajukan pertanyaan.
Who is that man?
(Siapa lelaki itu?)
Relative Pronoun (who, whose, which, whom, that, etc)
Kata ganti yang biasanya
mengawali relative clause.
The packet, which was sent a week ago,
has received.
(Paket tersebut, yang dikirim seminggu
lalu, telah diterima.)
Indefinite Pronoun (anything, everything, none, someone, something, etc)
Kata ganti untuk orang, benda, atau hal
secara umum atau tidak spesifik.
You did everything right.
(Kamu melakukan semuanya dengan
benar.)
Reflexive Pronoun (myself, yourself, itself, youselves, himself, herself, ourselves,
themselves )
Kata ganti yang digunakan untuk
menyatakan bahwa subjek menerima
aksi dari verb (reciprocal action) pada
suatu clause atau kalimat.
I‘m going to buy myself new jeans.
(Saya akan membeli celana jins.)
Intensive Pronoun (bentuknya sama dengan reflexive pronoun)
Kata ganti yang digunakan untuk
memberikan penekanan pada noun yang
mendahuluinya.
I myself promise not to corrupt the
project.
(Saya berjanji tidak akan mengorupsi
proyek tersebut.)
Reciprocal Pronoun (each other, one another)
11
Kata ganti yang digunakan pada kondisi
ketika dua atau lebih subjek melakukan
aksi yang sama satu sama lain.
They love each other.
(Mereka saling mencintai.)
a. Pronoun-Antecedent Agreement
Pronoun-antecedent agreement merupakan persesuaian
antara pronoun dengan antecedent dalam hal number, person,
dan gender. Apa itu antecedent? yaitu kata, frasa, atau klausa yang
digantikan oleh pronoun. Agreement ini diperlukan tentunya jika
ada keduanya di dalam kalimat.
Contoh:
You should take off your shoes there. (Kamu harus melepas
sepatumu di sana.) [antecedent, pronoun]
b. Expletive Pronoun (There & It)
Expletive merupakan “empty words” atau kata-kata yang tidak
menambah arti, namun berguna untuk memberi penekanan pada
bagian tertentu suatu kalimat. There/it digunakan
bersama verb be untuk membentuk expletive construction.
Contoh:
1 There is no food in my house. (Tidak ada makanan di rumahku.)
2 It was easy to meet him. (Dulu mudah bertemu dengannya.)
F. DETERMINER
1. Pengertian Determiner
Determiner adalah kata atau kelompok kata yang ditempatkan di depan
noun untuk membatasi makna noun tersebut. Di traditional grammar,
determiner sering disebut limiting adjective,
walaupun berbeda maknanya dengan adjective biasa. Jika sama-sama
berada di dalam noun phrase, limiting adjective akan berada di depan
adjective biasa.
12
Determiner terdiri dari article, quantifier, possessive, dan
demonstrative determiner.
General dan Specific Determiner
Berada di depan suatu noun, determiner menentukkan apakah noun
phrase yang dibentuknya bersifat general atau specific. General noun
phrase dapat dibentuk dari general determiner, sedangkan specific
noun phrase dari specific determiner.
Penjelasan Determiner Contoh Kalimat Determiner
General Determiner
indefinite article (a atau an):
membicarakan suatu hal secara umum
dimana pendengar/pembaca tidak tau
pasti yang mana yang dimaksudkan
He is looking for a job in Bali.
(Dia sedang mencari pekerjaan di Bali.)
quantifier (many, few, little, some, any):
menyatakan jumlah
Please give me a little water.
(Tolong beri saya sedikit air.)
distributive (all, every, both)All your books are on the table.
(Semua bukumu di atas meja.)
difference word (other, another):
membicarakan tambahan orang, benda,
atau hal
May I have another shoes?
(Bolehkah saya mendapatkan sepatu
yang lain?)
Specific Determiner
definite article (the): membicarakan noun
yang diyakini pembaca/pendengar paham
yang dimaksudkan
Did he enjoy the show?
(Apa dia menikmati pertunjukkan
tersebut?)
demonstrative adjective (this, that, these,
those): menerangkan noun dalam hal
jarak dan/atau jumlah
Those apples are so red.
(Apel-apel itu sangat merah.)
possessive adjective (my, your, his, her,
its, our, dan their): menunjukkan
kepemilikan
Your jacket is in the laundry basket.
(Jaketmu di dalam keranjang cucian.)
2. Penggunaan General Determiner
13
General determiner mungkin dipadukan dengan
singular/plural countable noun atau uncountable noun dengan
rumus sebagai berikut.
Rumus General Determiner Contoh Noun Phrase
general determiner +
singular countable
noun
a & an (indefinite
articles)a book, an apple
another (difference
word)another man
any, no (quantifier) any report, no journey
each, every, neither
(distributive)
each pair, every student, neither
spoon (nor fork)
determiner + plural
countable noun
all, both (distributive) all books, several magazines
some, any, no, many,
few, several (quantifier)
some people, any new books, no
jobs, many clothes, few activities
other (difference
words)other tasks
enough, more, mostenough dollars, more tips, most
batteries
determiner +
uncountable noun
all (distributive) all furniture
some, any, no, little,
less, much (quantifier)
some paper, any time, no money,
little information, less sugar, much
coffee
more, most, enoughmore advice, most cheese,
enough money
G. Prepositions
1. Pengertian Preposition
Apa itu preposition? Dan apa fungsinya? Preposition adalah kata yang
dikombinasikan dengan noun, pronoun atau gerund(bisa disebut object
of preposition), untuk membentuk sebuah frasa(phrase) yang
menerangkan verb, noun, atau adjective.
14
Preposition merupakan satu dari ke-8 part of speech yang berfungsi
untuk menunjukkan hubungan antara object of preposition (berupa
noun, pronoun, gerund, atau noun clause yang mengikuti preposition)
dengan elemen kata lain di dalam suatu kalimat. At, in, on, above, dan
below adalah beberapa preposition yang serin digunakan dalam bahasa
inggris.
2. Jenis-Jenis Preposition
Preposition dalam bahasa inggris dibedakan menjadi 3 yaitu
preposition of time, preposition of place and position, preposition of
movement. Berikut adalah perbedaan definisi dan penggunaan antara
setiap preposition.
Preposition of time: adalah preposition yang yang digunakan untuk
memberi petunjuk waktu. Waktu tersebut ditampilkan dalam
gabungan preposition dengan noun yang mengikutinya untuk
membentuk prepositional phrase. Contoh preposition of time adalah:
after, at, by, during, for, in, etc.
Preposition of place and position: adalah sebuah preposition yang
digunakan untuk memberi petunjuk sebuah tempat atau posisi. Tempat
atau posisi tersebut yang ditampilkan adalah gabungan preposition
dengan noun yang mengikutinya untuk membentuk prepositional
phrase. Contoh preposition of place and position adalah: aboard,
above, about, against, along, among, etc.
Preposition of movement: adalah preposition yang digunakan untuk
menunjukkan sebuah arah pergerakan. Gerakan tersebut ditampilkan
dalam gabungan antara preposition dengan noun yang mengikutinya
untuk membentuk prepositional phrase. Contoh preposition of
movement: away from, away to, by/past, down, inside, into, off, onto,
etc.
15
Prepositional Phrase
Prepositional phrase adalah gabungan antara preposition dengan objek
yang mengikutinya(disebut object of preposition) antara lain noun atau
noun phrase, pronoun, dan gerund. Jadi secara singkat susunannya
berupa “Preposition + Object of preposition (noun, pronoun, noun
phrase)”. Contoh Prepositional phrase: at store, From this book,
Beside him, etc.
Prepositional phrase sendiri dapat dibedakan menjadi dua yaitu:
adjectival prepositional phrase dan adverbial prepositional phrase.
Keduanya memiliki definisi dan fungsi yang berbeda-beda, Adjectival
berfungsi seperti adjective yang menerangkan noun, sedangkan
adverbial berfungsi seperti adverb yang menerangkan verb, adjective,
atau adverb.
Preposition Vs Conjunction
Hal ini sedikit membingungkan karena ada beberapa kata yang
tergolong di dalam preposition juga ada dalam conjuction. Kata-kata
tersebut misalnya: after, before, since, dan until yang bisa digunakan
sebgai preposition dan conjunction. Untuk mengetahui perbedaan
keduanya silahkan lihat objek yang mengikutinya. Preposition objek
yang mengikutinya adalah noun atau noun phrase, sedangkan
conjunction yang mengikutinya adalah sebuah clausa yang di dalam
clausa itu sendiri terdapat subjek dan objek lagi.
Untuk mengetahui perbedaan keduanya silahkan lihat contoh kalimat
preposition vs conjunction dibawah ini.
Preposition:
He will go to England after his graduation.(dalam contoh ini kata
“after” adalah preposition, karena prepositon “after” diikuti oleh
phrase “his graduation”)
16
Conjunction:
He will go to england after he is finished his school. (dalam contoh
ini, kata “after” adalah conjunction, karena conjunction “after” diikuti
oleh clausa “he is finished his school” diamana ada subjek “he” dan
verb ”finished”).
17
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari Makalah tersebut dapat disimpulkan bahwa Conjunctions adalah kata
sambung/konjungsi yang menghubungkan bagian-bagian ujaran dalam
kalimat.Countable nouns adalah kata benda yang dapat dihitung. Sebagian
besar kata benda Bahasa inggris bisa dihitung. Regular verb atau dapat
disebut juga dengan kata kerja beraturan adalah kata yang perubahannya
beraturan dengan hanya penambahan menambahkan "suffix -ed" dari
bentuk semulanya. Atau jika kata kerja itu berakhiran dengan huruf maka
tinggal ditambah akhiran "-d" saja sedangkan irregular verb adalah kata
kerja yang berubah tiap penggunaanya di kalimat past,present, continous
tense. Begitupun Pronoun, Determiner, dan Preposition sangat penting
untuk di pelajari agar tidak terjadi kesalahan grammar dalam berbahasa
inggris.
B. Saran
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu,
bagi siapa saja yang membaca tulisan ini, penulis sangat mengharapkan
kritik konstruktif dan saran untuk kesempurnaan makalah ini. Semoga
tulisan ini dapat bermanfaat bagi kita semua dalam menjalankan semua
kegiatan sebagai mahasiswa.
18
DAFTAR PUSTAKA
http://viallyhardi.wordpress.com/2011/11/15/transitive-verb/
http://catatanbahasainggris.blogspot.com/2009/04/regular-and-irregular-verbs.html
http://kanjengguru.blog.com/materi-grammar/verb-kata-kerja/
materizzki.blogspot.com/2012/01/penggunaan-verbs-sebagai-adjectives.html
http://www.englishclub.com/grammar/verbs.htm
http://www.writingcentre.uottawa.ca/hypergrammar/verbs.html
Comrie, Bernard, Tense, Cambridge Univ. Press, 1985.
http://klikbelajar.com/bebas/belajar-bahasa-inggris-daftar-irregular-verbs-yang-sering-
digunakan/
http://dictionary.reference.com/browse/verb
19