ANTON TIMUR – PEND.KIMIA UIN BANDUNG 2008 BAB I PENDAHULUAN Sejarah Agama menunjukkan bahwa kebahagiaan yang ingin dicapai dengan menjalankan syariah agama itu hanya dapat terlaksana dengan adanya akhlak yang baik. Kepercayaan yang hanya berbentuk pengetahuan tentang keesaan Tuhan, ibadah yang dilakukan hanya sebagai formalitas belaka, muamalah yang hanya merupakan peraturan yang tertuang dalam kitab saja, semua itu bukanlah merupakan jaminan untuk tercapainya kebahagiaan tersebut. Timbulnya kesadaran akhlak dan pendirian manusia terhadap-Nya adalah pangkalan yang menetukan corak hidup manusia. Akhlak, atau moral, atau susila adalah pola tindakan yang didasarkan atas nilai mutlak kebaikan. Hidup susila dan tiap-tiap perbuatan susila adalah jawaban yang tepat terhadap kesadaran akhlak, sebaliknya hidup yang tidak bersusila dan tiap-tiap pelanggaran kesusilaan adalah menentang kesadaran itu. Kesadaran akhlak adalah kesadaran manusia tentang dirinya sendiri, dimana manusia melihat atau merasakan diri sendiri sebagai berhadapan dengan baik dan buruk. Disitulah membedakan halal dan haram, hak dan bathil, boleh dan tidak boleh dilakukan, meskipun dia bisa 1
29
Embed
MAKALAH AKHLAK TASAWUF - ANTON TIMUR KIMIA UIN 2008 BANDUNG
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
ANTON TIMUR – PEND.KIMIA UIN BANDUNG 2008
BAB I
PENDAHULUAN
Sejarah Agama menunjukkan bahwa kebahagiaan yang ingin dicapai
dengan menjalankan syariah agama itu hanya dapat terlaksana dengan adanya
akhlak yang baik. Kepercayaan yang hanya berbentuk pengetahuan tentang
keesaan Tuhan, ibadah yang dilakukan hanya sebagai formalitas belaka,
muamalah yang hanya merupakan peraturan yang tertuang dalam kitab saja,
semua itu bukanlah merupakan jaminan untuk tercapainya kebahagiaan tersebut.
Timbulnya kesadaran akhlak dan pendirian manusia terhadap-Nya adalah
pangkalan yang menetukan corak hidup manusia. Akhlak, atau moral, atau susila
adalah pola tindakan yang didasarkan atas nilai mutlak kebaikan. Hidup susila dan
tiap-tiap perbuatan susila adalah jawaban yang tepat terhadap kesadaran akhlak,
sebaliknya hidup yang tidak bersusila dan tiap-tiap pelanggaran kesusilaan adalah
menentang kesadaran itu.
Kesadaran akhlak adalah kesadaran manusia tentang dirinya sendiri,
dimana manusia melihat atau merasakan diri sendiri sebagai berhadapan dengan
baik dan buruk. Disitulah membedakan halal dan haram, hak dan bathil, boleh dan
tidak boleh dilakukan, meskipun dia bisa melakukan. Itulah hal yang khusus
manusiawi. Dalam dunia hewan tidak ada hal yang baik dan buruk atau patut tidak
patut, karena hanya manusialah yang mengerti dirinya sendiri, hanya manusialah
yang sebagai subjek menginsafi bahwa dia berhadapan pada perbuatannya itu,
sebelum, selama dan sesudah pekerjaan itu dilakukan. Sehingga sebagai subjek
yang mengalami perbuatannya dia bisa dimintai pertanggungjawaban atas
perbuatannya itu.
1
ANTON TIMUR – PEND.KIMIA UIN BANDUNG 2008
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Akhlak dan Tasawuf
AKHLAK
Kata Akhlak berasal dari bahasa Arab, jamak dari khuluqun yang menurut
bahasa berarti budi pekerti, tingkah laku atau tabiat. Secara istilah terdapat
banyak pengertian akhlak dari para ulama, diantaranya :
1. Ibnu Maskawih
Akhlak adalah keadaan jiwa seseorang yang mendorongnya untuk
melakukan perbuatan-perbuatan tanpa melalui pertimbangan pikiran (lebih
dahulu).
2. Imam Al-Ghazali
Akhlak ialah suatu sifat yang tertanam dalam jiwa yang daripadanya
timbul perbuatan-perbuatan dengan mudah dengan tidak memerlukan
pertimbangan pikiran (terlebih dahulu).
3. Prof. Dr. Ahmad Amin
Akhlak adalah Adatul-Iradah atau kehendak yang dibiasakan.
Dari ketiga definisi akhlak diatas, meskipun kata-katanya berbeda tetapi
sebenarnya tidak berjauhan maksudnya, bahkan berdekatan artinya satu
samal lain. Sehingga dapat disimpulkan secara sederhana bahwa Akhlak
adalah kehendak jiwa manusia yang meimbulkan perbuatan dengan mudah
karena kebiasaan, tanpa memerlukan pertimbangan pikiran terlebih
dahulu.
TASAWUF
Untuk mengetahui pengertian (ta’rif) dari tasawuf, para ahli memulainya
dari pengertian menurut bahasa berdasarkan analisis tentang asal usul kata
tasawuf. Karena terdapat perbedaan para ahli dalam memandang asal usul
2
ANTON TIMUR – PEND.KIMIA UIN BANDUNG 2008
kata tasawuf, maka arti tasawuf secara lughawi terdapat banyak versi atau
pandangan, diantaranya :
1. Tasawuf berasal dari kata shuf, yang berarti wol kasar karena orang-
orang sufi selalu memakai pakaian tersebut sebagai lambang
kesederhanaan.
2. Tasawuf berasal dari akar kata shafa, yang berarti bersih. Disebut sufi
karena hatinya tulus dan bersih di hadapan Allah swt.
3. Tasawuf berasal dari kata sophos. Kata tersebut berasal dari bahasa
Yunani, yang berarti hikmah.
4. Tasawuf berasal dari kata shaf. Makna shaf dinisbatkan orang-orang
yang ketika shalat selalu berada pada shaf yang paling depan.
Alasannya adalah orang yang shalat di shaf pertama mendapatkan
kemuliaan dan pahala dari Allah swt.
5. Tasawuf berasal dari kata shaufanah, yaitu sebangsa buah-buahan
kecil yang berbulu, dan banyak tumbuh di padang pasir tanah Arab.
Secara istilah para Ulama Tasawuf berbeda cara pandang kegiatan
tasawufnya, sehingga mereka juga merumuskan definisi yang berbeda
pula. Ada beberapa definisi yang diungkapkan oleh para ahlinya antara
lain :
1. Syekh Muhammad Amin Al-Kurdy
Tasawuf adalah suatu ilmu yang dengannya dapat diketahui hal ihwal
kebiakan dan keburukan jiwa,cara membersihkan diri dari yang buruk
dan mengisinya dengan sifat-sifat yang terpuji, cara melakukan suluk,
melangkah menuju Allah dan meninggalkan larangan-Nya menuju
kepada perintah Allah swt.
2. Imam Al-Ghazali
Tasawuf adalah budi pekerti; barang siapa yang memberikan bekal
budi pekerti kepadamu, berarti ia memberikan bekal atas dirimu dalam
tasawuf.
3
ANTON TIMUR – PEND.KIMIA UIN BANDUNG 2008
3. Mahmud Amin An-Nawawy
Tasawuf adalah memelihara waktu. Lalu ia berkata : seorang hamba
tidak akan menekuni (amalan tasawuf) tanpa aturan, menganggap tidak
tepat ibadahnya tanpa tertuju kepada tuhan-Nya dan merasa tidak
berhubungan dengan tuhan-Nya tanpa menggunakan waktu.
4. As-Suhrawardy
Tasawuf adalah mencari hakikat dan meninggalkan sesuatu yang ada
di tangan makhluk (kesenangan duniawi).
B. Nama Lain dari Ilmu Akhlak
Ilmu akhlak sering juga disebut sebagai ilmu etika atau moral. Karena
keduanya membahas tentang sikap yang harus dilakukan kepada sesama
manusia maupun kepada sang pencipta (Allah swt). Ataupun sinonim dalam
bahasa Arab sendiri yaitu Suluk.
C. Dalil Naqli tentang Akhlak
1. Al-quran
Kata akhlak walaupun terambil dari bahasa arab (yang diartikan tabiat atau
perangai), namun kata seperti itu tidak ditemukan dalam Alquran. Yang
ditemukan hanyalah bentuk tunggal kata tersebut yaitu Khuluq yang
tercantum dalam Alquran Surat Al-Qalam ayat 4.
Artinya : “Sesungguhnya engkau (Muhammad saw) berada
diatas budi pekerti yang agung” (Q.S. Al-Qalam :
4).
2. Al-Hadits
Kata akhlak banyak ditemukan di dalam hadis-hadis Nabi Saw. Dan salah