Materi Pertemuan 1 – Pengenalan VB.Net Tampilan Aplikasi VB.Net 2003 Dalam VB.Net ini terdapat beberapa tampilan baru dibandingkan dengan versi sebelumnya yaitu VB 6.0. Gambar di atas adalah tampilan dasar VB.Net ketika di jalankan. Di sana terdapat beberapa bagian, yaitu : A. Area A – Menubar – area ini terdiri dari daftar pilihan menu: File, edit, view, project, build, debug, data, tools, format, window, dan help. 1 D A B C E F G H
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Materi Pertemuan 1 – Pengenalan VB.Net
Tampilan Aplikasi VB.Net 2003
Dalam VB.Net ini terdapat beberapa tampilan baru dibandingkan dengan versi sebelumnya
yaitu VB 6.0. Gambar di atas adalah tampilan dasar VB.Net ketika di jalankan. Di sana terdapat
beberapa bagian, yaitu :
A. Area A – Menubar – area ini terdiri dari daftar pilihan menu: File, edit, view, project, build,
debug, data, tools, format, window, dan help.
B. Area B – Layout Bar – area ini berisi segala tombol – tombol perintah untuk pengaturan tata
letak control – control dan komponen yang terdapat di dalam form.
C. Area C – Toolbars – area ini menampung banyak tombol – tombol perintah yang
berhubungan dengan pekerjaan anda, seperti menyimpan pekerjaan, membuka project,
membuat project baru, copy, cut, paste, melakukan undo atau redo, dan lain sebagainya.
D. Area D – area utama/Docking area/area kerja – Pada area ini, form desain maupun kode
program ditampilkan. Area ini juga dinamakan docking area karena dalam area ini terdapat
1
D
AB
C
EF
G
H
beberapa window (toolbox, property, dan lain sebagainya) yang menempel (Docking) serta
sifatnya yang dapat di geser dan dilepas – tempel.
E. Area E – Toolbox – melalui area inilah kita dapat menambahkan objek kontrol pada form
desain. Jika jendela ini tidak nampak, anda dapat mengaktifkannya melalui menu view
kemudian klik pada Toolbox.
F. Area F – Window Solution Explorer – Berfungsi untuk menampilkan informasi (file/form,
folder, referensi, class, dan window – window lain yang berhubungan dengan aplikasi yang
sedang dibuat) yang terkait dengan aplikasi / project program yang sedang dibuka atau
dibuat.
G. Area G – Window Property – Melalui jendela ini, properti setiap objek ditampilkan dan
dapat ditentukan.juga nilai – nilai atau atributnya.
H. Area H – Task list (build error) – Pada area ini setiap error pada penulisan kode program
dan eksekusi program ditampilkan deskripsi pesan kesalahannya. Sehingga dapat membantu
programmer dalam mencari error dan memperbaikinya.
Pada gambar A di atas, merupakan sebuah contoh tampilan property window untuk form1
beserta dengan nilai – nilai dan atribut – atribut yang dimiliki form1 tersebut. Sedangkan pada
gambar B di atas, merupakan window solution explorer milik project1, yaitu project yang sedang
dibuat.
2
A
B
Pada gambar di atas merupakan gambar ketika kita melakukan klik kanan pada Area D di atas kemudian klik pada pilihan view code. Maka akan nampak kode – kode program pada setiap komponen. Pada jendela ini kita dapat mengatur semua penulisan kode program, memilih event yang akan dipakai, dan memilih komponen apa yang dibutuhkan untuk dituliskan kode perintahnya.
3
Komponen dan Kontrol dalam VB.Net
Beberapa macam jenis komponen / kontrol yang terdapat pada VB.Net:
Component / Control
Description
Label Sebuah area yang mana icon atau teks yang tidak dapat diedit ditampilkanTextbox Area yang digunakan user untuk memasukan input data dari keyboard. Area
ini juga dapat digunakan untuk menampilkan informasi.Button Area yang mentrigger sebuah event ketika diklik.CheckBox Sebuah komponen yang mempunyai status apakah dicentang atau tidakComboBox Sebuah daftar drop-down dari beberapa item yang dapat digunakan oleh user
untuk membuat seleksi apakah dengan mengklik sebuah item dalam daftar atau mengetiknya dalam box tersebut.
ListBox Sebuah area di mana sebuah daftar dari beberapa item ditampilkan. User dapat membuat seleksi dengan mengklik pada item yang mana saja.
Panel Kontainer untuk menampung beberapa komponen / kontrol.Scrollbar Komponen untuk memungkinkan user mengakses range dari suatu elemen
yang secara normal tidak cukup / tidak muat untuk ditampilkan secara penuh dalam satu kontainer dengan cara menggulungnya ke atas atau bawah.
Menus Komponen yang digunakan untuk membuat menubar pada Form.LinkLabels Sebuah label yang mempunyai fungsi untuk me-Link ke suatu tempat seperti
yang terdapat pada suatu situs web.ListBoxes and CheckedListBoxes
Digunakan untuk menampilkan daftar dari beberapa item di mana user dapat memilihnya atau tidak, CheckListBox adalah ListBox yang mempunyai checkbox. Item yang berada di dalamnya dapat berisi apa saja yang anda kehendaki.
ListViews Kontrol ListView menampilkan satu set item dengan beberapa pilihan cara menampilkannya. Seperti ditampilkan dalam bentuk detail, list, dan lain sebagainya.
4
Multiple-Document-Interface (MDI) Windows
Kontrol ini digunakan untuk memfasilitasi pembuatan form di dalam form, seperti pada tampilan microsoft word, ataupun adobe photoshop. Form yang terluar / yang terbesar dinamakan Parent Window, dan setiap form lain yang berada di dalamnya dinamakan Child Window.
Hanya diperbolehkan satu Child Window saja yang aktif walaupun Parent Window memiliki banyak Child Window. Child Window pun juga tidak dapat memiliki anggota Child Window.
Untuk membuat MDI form, create a new Form dan set property IsMDIContainer menjadi True.
kemudian, create a child form class untuk dimasukkan ke dalam form. Untuk membuatnya, right-click project Solution Explorer, kemudian pilih Add Windows Form... dan beri nama.
Contoh kode program untuk memasukkan Child Window ke dalam Parent Window:Dim frmChild As New ChildFormClass()frmChild.MdiParent = frmParentfrmChild.Show()
Windows Forms Merupakan sebuah objek Form tempat kita mendesain aplikasi yang dibuat.PictureBoxes Komponen untuk tempat menampung dan menampilkan objek gambar.
Control Description
GroupBox Komponent untuk Membuat grup dari kumpulan beberapa komponen lainnya. Komponen ini menampilkan garis border dan menampilkan nama grupnya pada sisi atas.
HScrollBar Bentuk scrollbar yang horizontal.
ImageList Komponen untuk menampung bentuk gambar berupa icon.
MonthCalendar Komponen untuk membuat kalender.
NumericUpDown Kontrol / komponen yang digunakan untuk menampung sebuah daftar angka pada range tertentu di mana user dapat memilihnya dengan mengurutkan satu persatu atau menuliskannya pada box tersebut.
ProgressBar Kontrol untuk menampilkan suatu progress dari proses yang sedang terjadi.
StatusStrip Kontrol untuk membuat status bar pada Form.
5
Control Description
TabControl Kontrol untuk membuat beberapa pengelompokan halaman dalam Form memakai Tab-Tab yang dapat didesain oleh user.
Timer Kontrol untuk mentrigger suatu event atau fungsi pada setiap perubahan waktu.
TrackBar Mirip pada fungsi kegunaan ScrollBar, namun kontrol ini biasanya digunakan untuk menambah atau mengurangi suatu nilai tertentu. Misalnya dalam penggunaan untuk sebagai pengatur volume speaker.
VScrollBar Bentuk scrollbar yang vertikal.
Tipe Data dan Operator
Tipe Data Jangkauan Ukuran MemoriBoolean True atau False 2 byteDate 1 Januari 0001 sampai 31 Desember 9999 8 byteString 0 atau kosong sampai dengan 2 milyar karakter
unicode ( karakter yang didukung sistem operasi )10 bytes + (2 * panjang string)
Single -3.402823E38 sampai -1.401298E-45 untuk bilangan negative.
1.401298E-45 sampai 3.402823E38 untuk bilangan positive.
4 byte
Double -1.79769313486231E308 sampai-4.94065645841247E-324 untuk bilangan negative.
4.94065645841247E-324 sampai 1.79769313486232E308 untuk bilangan positive.
8 byte
Decimal +/- 79,228,162,514,264,337,593,543,950, 335Tanpa nilai desimal;+/- 7.9228162514264337593543950335Untuk nilai yang berada di sebelah kiri 0;Nilai terkecil adalah+/- 0.0000000000000000000000000001
12 byte
Operator
Operator penugasan :
6
Operator penugasan merupakan operator yang berfungsi untuk memasukkan suatu data ke
dalam suatu variabel. Simbol dari operator ini adalah “ = “ ( sama dengan ).
Contoh :
Dim harga as shortDim teks as stringDim total_harga as shortHarga = 9500Teks = “halo apa kabar”Total_harga = harga * 110 / 100
Operator aritmetika
Operator Operasi Contoh^ Pemangkatan 5^2 = 25- Tanda negatif X = -10* Perkalian 4*3 = 12/ Pembagian 6/3 = 2
\Pembagian integer(pembagian dengan
pembulatan ke bawah)5\2 = 2
Mod Modulus (sisa hasil bagi) 10 Mod 4 = 2+ Penjumlahan 3 + 2 = 5- Pengurangan 3 – 2 = 1
Operator pembanding
Operator Operasi= Sama dengan
<> Tidak sama dengan< Lebih kecil> Lebih besar
<= Lebih kecil atau sama dengan>= Lebih besar atau sama dengan
Menyisipkan karakter pada posisi indeks tertentu dalam string
17
Remove
Menghilangkan karakter pada posisi tertentu dalam string
Length
Mengembalikan jumlah karakter yang ada dalam suatu string
18
Substring
Mengembalikan sebagian karakter yang kita tentukan dari suatu string
IndexOf
Mengembalikan posisi indeks dari suatu karakter dalam string
19
LastIndexOf
Sama saja dengan IndexOf, hanya saja pencarian dilakukan dari belakang.
StartsWith
Mengembalikan nila boolean, untuk menentukan apakah string diawali oleh karakter tertentu.
20
EndsWith
Mengembalikan nila boolean, untuk menentukan apakah string diakhiri oleh karakter tertentu.
IsNumeric
Mengembalikan nila boolean, apakah string tersebut hanya mengandung karaker berupa angka.
21
Split
Memecah ctring menjadi bagian-bagian berdasarkan karakter tertentu.
Dim Split () As StringSplit = Split(”makan*minum*tidur*lari”,”*”)
Maka Split akan menjadi array dari string sebanyak 4 buah, jadi :
Split(0) nilainya adalah ”makan”Split(1) nilainya adalah ”minum”Split(2) nilainya adalah ”tidur”Split(3) nilainya adalah ”lari”
Perhatikan bahwa parameter kedua yaitu ”*” adlah delimiter atau karakter yang menentukan batas pemisahan string.
CStr
Mengubah tipe variable lainnya menjadi tipe data string
Dim i As Integer = 123Dim str As String
str = CStr(i)
maka str akan berisi string, yaitu ”123”
Cint
Mengubah tipe data string menjadi variable
Dim i As Integer Dim str As String = ”123”
i = Cint(str)
CDbl
Mengubah tipe data string menjadi Double.
Dim i As DoubleDim str As String = “123”
i = CDbl(str)
22
Date and Time
Pemakaian datetime dengan membuat objek sebagai datetime
Dim variabel_1 as new datetime
Pendeklarasian di atas berguna bila kita hendak memberi nilai awal suatu variabel dengan
nilai detik, menit, jam, hari, bulan, atau tahun. Contoh ini dapat berguna, selain untuk
digunakan sebagai variabel penampung ataupun variabel tersebut digunakan untuk
manipulasi atau pengolahan data waktu.
Pemakaian datetime tanpa membuat objek, namun hanya mendeklarasikan suatu variabel
sebagai datetime
Dim variabel_2 as datetime
Pada pemakaian contoh kedua ini, kita tidak dapat memberi nilai awal pada setiap unit
waktunya, misalnya kita tidak dapat memberi nilai awal pada unit waktu hari. Pada contoh
kedua ini lebih cocok bila kita hanya ingin memakai variabel tersebut untuk digunakan
sebagai penampung waktu yang diambil dari sistem.
Properti – properti pada class datetime
Datetime.today()
Fungsi untuk mengambil tanggal, bulan, dan tahun sistem pada saat aplikasi dijalankan
Datetime.now()
Fungsi untuk mengambil waktu (jam dan tanggal) sistem pada saat aplikasi dijalankan
Datetime.today.day()
Fungsi untuk mengambil tanggal sistem yang kesekian pada saat aplikasi dijalankan
Datetime.today.month()
Fungsi untuk mengambil bulan sistem yang kesekian pada saat aplikasi dijalankan
Datetime.today.year()
Fungsi untuk mengambil tahun sistem yang kesekian pada saat aplikasi dijalankan
Datetime.now.day()
Fungsi untuk mengambil tanggal sistem yang kesekian pada saat aplikasi dijalankan
Datetime.now.month()
Fungsi untuk mengambil bulan sistem yang kesekian pada saat aplikasi dijalankan
Datetime.now.year()
Fungsi untuk mengambil tahun sistem yang kesekian pada saat aplikasi dijalankan
23
Datetime.now.second()
Fungsi untuk mengambil detik pada jam sistem yang kesekian pada saat aplikasi dijalankan
Datetime.now.minute()
Fungsi untuk mengambil menit pada jam sistem yang kesekian pada saat aplikasi dijalankan
Datetime.now.hour()
Fungsi untuk mengambil jam pada jam sistem yang kesekian pada saat aplikasi dijalankan
Materi Pertemuan 5 – File Operation
Pengenalan Operasi File
Kita sudah pernah menggunakan file. Operasi file merupakan salah satu hal penting dan
lazim yang kita lakukan dalam aplikasi sehari – hari kita di dalam menggunakan komputer.
Salah satu contoh dalam mengoperasikan file adalah menyimpan suatu informasi ke dalam suatu
file seperti mengetik di dalam notepad atau word, dan sebagainya. Dalam VB.Net, kita dapat
membuat suatu program untuk memanipulasi file yang ada atau file yang kita buat.
Streams
Hal-hal penting dari Streams :
24
Streams adalah ibarat sebuah jalur didalam VB yang membuat kita dapat mengakses
file sebagai ururtan dari item. Istilah ‘Streams’ atau aliran, sama artinya dalam alur data
dalam proses input atau output. Sebagai contoh, dalam bahasa yang lebih sederhana :
Untuk memproses data di file yang sudah tersedia, kita harus :
1. Membuka file. (Open the file).
2. Membaca (memasukkan) data item demi item ke dalam variable.
3. Menutup file ketika kita sudah selesai menggunakan file tersebut.
Untuk mengirim beberapa data dari variable ke dalam suatu file, kita harus :
1. Membuka file. (Open the file).
2. Mengeluarkan (menulis) variable ke dalam item demi item secara berurutan.
3. Tutup file kembali ketika kita sudah selesai menggunakanya.
Jadi jelas yang bisa kita artikan dalam sebuah stream adalan seperti sebuah jalur, aliran atau
procedur dalam mengoprasikan sebuah file.
StreamReader
Untuk membaca suatu garis dari teks kita menggunakan :
Fungsi ReadLine dari kelas StreamReader yang berfungsi untuk membaca seluruh
baris dalam suatu teks ke dalam seuatu string, tanpa termasuk penanda End Of Line.
StreamWriter
Untuk menulis suatu baris dari teks kita menggunakan :
Fungsi Write atau WriteLine dari kelas StreamWriter yang berfungsi membaca string
ke dalam suatu file. Tetapi tidak ada penambahan End Of Line setelah string tersebut di
tulis.
OpenText dan CreateText
OpenText dan CreateText merupakan fungsi dari kelas file.
Fungsi ini merupakan shared method dari VB.Net. Kelas ini berada dalam Name
space system IO. Dan kelas ini tidak langsung secara otomatis dimasukkan dalam procedure.
Oleh karena itu, jika kita ingin membuat suatu program Input dan Output jangan lupa kita
menulis “Imports System.IO” pada baris kode di bagian paling atas untuk dapat
menggunakan kelas OpenText dan CreateText.
File Input Output dengan Exceptions
File Input – Output merupakan bagian utama terjadinya kesalahan. Sabagai contoh,
file name yang dimasukkan oleh user tidak terdaftar atau tidak benar, memory mungkin
25
penuh, atau mungkin user atau pengguna memindahakan CD-ROM ketika program sedang
membaca. Oleh karena itu kita dapat mengurangi efek dari kesalahan memasukkan nama
file dengan cara menggunakan eksepsi Try and Catch.
Contoh Penggunaan Try and Catch :
Materi Pertemuan 8 – Object Oriented Programming Dasar
OOP (Object Oriented Programming) adalah metode pemrograman yang menggunakan
konsep – konsep abstrak yang ada di dunia nyata. OOP mulai banyak digunakan dalam pembuatan
program pada tahun 90-an. Saat ini, OOP sudah dipakai oleh mayoritas bahasa pemrograman yang
ada (C++, VB.NET, Java).
Konsep Dasar OOP
Beberapa konsep dasar yang dikenal pada OOP :
1. Kelas (Class): Kelas merupakan cetak-biru adari suatu object. Di dalam kelas, segala
atribut dan method yang dimiliki oleh suatu object didefinisikan.
26
2. Objek (Object): Object adalah bentuk “nyata” dari suatu class. Objek dibentuk
berdasarkan pada class dan karakteristik objek ditentukan oleh class.
3. Atribut (Attribute): Atribut adalah kumpulan variabel yang menentukan karakter dari
suatu objek.
4. Metode (Method): Method adalah kemampuan yang dapat dilakukan oleh suatu objek.
5. Message Passing: Message Passing adalah pengiriman “pesan” dari suatu objek ke
objek lain. Tujuan pengiriman “pesan” ini adalah untuk menyampaikan data atau untuk
menyuruh objek lain menjalankan suatu method.
6. Inheritance: akan dibahas khusus di bawah.
7. Encapsulation: akan dibahas khusus di bawah.
8. Polymorphism: akan dibahas khusus di bawah.
Inheritance, Encapsulation, dan Polymorphism
1. Inheritance
Konsep inheritance memungkinkan programer untuk membuat sebuah kelas baru
dengan memanfaatkan kelas lain yang sudah dibentuk sebelumnya. Kelas baru tersebut
akan “memiliki” atribut dan metode yang diwariskan dari kelas lain yang sudah dibentuk
sebelumnya. Dengan kata lain, inheritance memungkinkan suatu kelas untuk
mewariskan apa yang dimilikinya ke kelas lain yang merupakan kelas turunannya.
Kelas yang dibentuk berdasarkan pada kelas lain biasanya disebut dengan sub class
atau derived class, sedangkan kelas yang digunakan untuk membentuk kelas baru
disebut base class atau ancestor class.
2. Encapsulation
Konsep dasar dari encapsulation adalah information hiding. Information hiding
adalah pembatasan akses informasi yang terkandung dalam suatu objek agar tidak dapat
dibaca oleh objek lain. Dengan kata lain, encapsulation memungkinkan suatu objek
untuk menyembunyikan informasi yang ada di dalamnya. Ada 3 macam pembatasan
akses informasi, yaitu:
Public: informasi dapat dibaca secara bebas oleh objek lain
Private: informasi tidak dapat dibaca oleh kelas lain
Protected: informasi hanya dapat dibaca oleh kelas yang merupakan subclass nya
27
Selain itu, dikenal juga istilah setter dan getter. Setter berguna untuk nerubah atribut
yang dimiliki oleh suatu objek, sedangkan getter berguna untuk mengambil nilai atribut
yang dimiliki suatu objek.
3. Polymorphism
Polymorphism terbagi menjadi 2 macam:
- Overloading
Overloading dalam polymorphism berarti satu nama metode digunakan
beberapa kali tetapi masing – masing memiliki parameter yang berbeda baik tipe
maupun jumlahnya. Contoh:
metode cek dengan parameter a, b, dan c
metode cek dengan parameter a, b, c, dan d
Keterangan: Nama metode cek digunakan dua kali, tetapi masing – masing
memiliki parameter yang berbeda jumlahnya.
- Overriding
Overriding dalam polymorphism berarti meng-override fungsi-2 yang ada
dalam suatu metode dengan fungsi-2 lain. Overriding dilakukan bila sub class
memiliki metode yang sama dengan base class nya tetapi metode milik sub class
memiliki fungsu yang berbeda dari base class nya.
OOP di Visual Basic.NET
Sebagai bahasa yang mendukung OOP, VB.NET sudah menerapkan konsep –
konsep OOP seperti yang dijelaskan di atas. Berikut ini adalah beberapa contoh cara
penerapannya:
1. Kelas / Class
Kelas dibentuk dengan menggunakan:
<Access type> Class nama_class……..……..
End Class
Contoh:
Public Class Mobil Protected merk As String
Public Property merk_mobil()
28
Get Return merk End Get Set(ByVal Value) merk = Value End Set
End PropertyEnd Class
2. Inheritance
Inheritance dalam VB.NET dilakukan dengan menggunakan keyword Inherits.
Contoh:
Public Class Sedan
Inherits MobilProtected nama As String
Public Property nama_mobil() Get Return nama End Get Set(ByVal Value) nama = Value End Set End PropertyEnd Class
Keyword lain yang biasa dipakai adalah:
- MustInherits: Digunakan untuk membentuk Abstract Class. Abstract Class
adalah kelas yang tidak dapat dibentuk object nya tanpa diinheritkan ke kelas
lain.
- NotInheritable: Kelas yang didefinisikan sebagai NotInheritable tidak dapat
digunakan sebagai Base Class untuk kelas lain.
3. Polymorphism
Overloading
Overloading di VB.NET dilakukan dengan menambahkan keyword Overloads di
method yang akan di overload.
Contoh:
Public Overloads Sub Tes()……….
End Sub
Public Overloads Sub Tes(ByVal a As Integer)
29
…….…End Sub
Overriding
Overriding di VB.NET dilakukan dengan menambahkan keyword Overridable di
method yang terdapat di Base Class dan keyword Overrides di method yang
terdapat di Sub Class nya.
Contoh:
Class A ……….Public Overridable Sub Tes()
……….End Sub…….…
End Class
Class BInherits A …..…Public Overrides Sub Tes()
….…End Sub…..…
End Class
Beberapa keyword penting yang biasa digunakan di dalam praktek override:
- MustOverride: Kelas yang didefinisikan sebagai MustOverride harus dioverride
di sub class nya karena kelas ini adalah Abstract Class.
- NotOverridable: Kelas yang didefinisikan sebagai NotOverridable tidak dapat
dioverride di sub class nya.
4. Interface
Interface adalah kelas yang harus diimplementasikan ke kelas main agar dapat
digunakan. Dengan kata lain, semua metode yang ada di dalam interface harus
dioverride di kelas yang mengimplementasikannya.
Interface dapat digunakan dengan keyword Implements.
Contoh di VB.NET:
Public Interface MarqueeText
30
Property Text() As String
Sub Marquee()
End Interface
Class AImplements MarqueeText
Public Property Text() As Integer Implements MarqueeText.Text….…
End Property
Public Sub Marquee() Implements MarqueeText.Marquee….…
End SubEnd Class
5. Event
Event adalah apa saja yang dilakukan saat suatu objek mengalami suatu hal yang dapat
men trigger event tersebut. Salah satu contoh event yang sering dipakai adalah “Click”
pada sebuah objek button.
Kita dapat membuat sendiri event dalam VB.NET. Caranya adalah dengan
mendeklarasikan event tersebut pada class yang kita buat.
Contohnya:
Public Class StartEventArgsInherits System.EventArgs
'Provide one or more constructors, as well as fields and
'accessors for the arguments.End ClassPublic Class Sender
Public Event Start(ByVal sender As Object, ByVal e As StartEventArgs)
Protected Overridable Sub OnStart(ByVal e As StartEventArgs)RaiseEvent Start(Me, e)
End Sub………..................………...
End Class
Public Class Receiver
31
Friend WithEvents MySender As Sender
Private Sub MySender_Start(ByVal sender As Object, _ByVal e As StartEventArgs) Handles MySender.Start
………….………….
End Sub
End Class
Materi Pertemuan 9 – MySQL
PendahuluanDatabase adalah kumpulan data yang disusun dalam bentuk tabel untuk mempermudah
pengelolaannya. Satu database biasanya berisi lebih dari satu tabel. Setiap tabel berisi data-data
yang disebut record. Satu record tersusun dari beberapa field yang saling berhubungan.
Contoh:
32
Record
Field
Pada umumnya, setiap tabel memiliki field kunci yang disebut primary key. Field yang
merupakan primary key harus field yang unik, dimana data yang ada di dalamnya tidak boleh
ada yang sama.
Database SQL Server 2000 dengan Query Analyzer
Membuat Database
Database dibuat dengan menggunakan query “CREATE DATABASE”.
Contoh: CREATE DATABASE db_name
Membuat Tabel
Tabel dapat dibuat dengan menggunakan query “CREATE TABLE”
Contoh: CREATE TABLE data_thread
(
thread_idVARCHAR( 5 ) NOT NULL,
thread_title VARCHAR( 30 ) NOT NULL,
PRIMARY KEY (thread_id)
);
Memasukkan Data ke Dalam Tabel
Memasukkan data ke dalam tabel dapat dilakukan dengan menggunakan query INSERT
INTO
Contoh: INSERT INTO tbl_name VALUES (val1, val2, val3)
Menampilkan Data dari Tabel
Menampilkan data/mengambil data dari tabel dilakukan dengan query SELECT
Contoh: SELECT * FROM table_name
Advanced SELECT Query:
33
* Jika kita ingin menampilkan data dengan values yang diinginkan, kita dapat
menggunakan Query SELECT yang ditambah kata kunci WHERE, contoh:
- SELECT * FROM data_thread WHERE thread_id=’th003’
- SELECT * FROM data_user WHERE user_id=’reez’ AND total_post=100
* Jika kita hanya ingin menampilkan field tertentu dari sebuah tabel, kita dapat
menggunakan Query SELECT dengan tambahan nama field tersebut, contoh:
- SELECT user_id, name FROM data_user
Query ini hanya akan menampilkan field user_id dan name dari tabel data_user
Mengubah Data dari Tabel
Mengubah data dilakukan dengan Query UPDATE
Contoh: UPDATE data_user SET nama = ‘new_value’ WHERE user_id = ‘user_id’
Delete Data dari Table
Menghapus data dari suatu tabel dapat dilakukan dengan query DELETE FROM
Contoh: DELETE FROM data_thread WHERE thread_id=’th001’
Query ini akan menghapus data dalam tabel data_thread dengan thread_id ‘th001’
Mengosongkan Data dari Tabel
Dilakukan dengan Query TRUNCATE TABLE
Contoh: TRUNCATE TABLE data_user
Menghapus Tabel dari Database
Dilakukan dengan SQL Query DROP TABLE
Contoh: DROP TABLE data_thread
Menghapus Database
Dilakukan dengan SQL Query DROP DATABASE
Contoh: DROP DATABASE forum
Database SQL Server 2000 dengan Enterprise Manager
Membuat Database
34
Membuat Tabel
35
Memasukkan, Mengubah, dan Menghapus Data
36
Materi Pertemuan 10 dan 11 – Koneksi Database dalam VB.Net
ADO.NET adalah komponen dalam .NET Framework yang dapat digunakan untuk
menghubungkan program dengan database. ADO.NET biasa digunakan para programer untuk
memberikan fungsi akses atau modifikasi data yang tersimpan di dalam database pada program
buatan mereka.
Komponen – komponen penting dalam ADO.NET antara lain:
37
Data Provider
Data Provider adalah komponen ADO.NET yang menyediakan akses ke data source.
Data source ADO.NET bisa berupa Microsoft SQL Server, Oracle Database, atau OleDB
Data Provider. Bagian penting dari Data Provider adalah:
- Connection: Berisi connection string yang digunakan untuk berhubungan dengan
server.
- Command: Berisi query yang akan dikirimkan ke data source.
- Data Adapter: Jembatan antara data source dan DataSet.
DataSet
DataSet adalah Objek yang berisi salinan tabel database yang bisa digunakan oleh
programer untuk menyimpan sementara data – data dari suatu tabel.
Cara melakukan koneksi ke data source:
Select
Dim dSet As New DataSet
Public Sub Select_Command()Dim conn As New SqlConnection("Integrated Security=SSPI;Persist_ Security _Info=False;Initial Catalog=db_name")
Dim comm As New SqlCommand("select * from tbl_name, conn)Dim dAdapter As SqlDataAdapter
dAdapter = New SqlDataAdapter(comm)dSet.Clear()dAdapter.Fill(dSet)
End Sub
Insert
Public Sub Insert_Command()
Dim strInsert As String = insert_statementDim conn As New SqlConnection("Integrated Security=SSPI;Persist Security _Info=False;Initial Catalog=dbAddress") Dim comm As New SqlCommand(strInsert, conn)
Tryconn.Open()comm.ExecuteNonQuery()
38
Catch ex As ExceptionMessageBox.Show(ex.Message, "Error")
Finallyconn.Close()
End TryEnd Sub
Update
Public Sub Update_Command()
Dim strUpdate As String = update_statement
Dim conn As New SqlConnection("Integrated Security=SSPI;Persist Security _
Info=False;Initial Catalog=dbAddress")
Dim comm As New SqlCommand(strUpdate, conn)
Try
conn.Open()
comm.ExecuteNonQuery()
Catch ex As Exception
MessageBox.Show(ex.Message, "Error")
Finally
conn.Close()
End Try
End Sub
Delete
Public Sub Delete_Command()
Dim strUpdate As String = delete_statementDim conn As New SqlConnection("Integrated Security=SSPI;Persist Security _ Info=False;Initial Catalog=dbAddress")Dim comm As New SqlCommand(strDelete, conn)
Tryconn.Open()comm.ExecuteNonQuery()
Catch ex As ExceptionMessageBox.Show(ex.Message, "Error")
39
Finallyconn.Close()
End TryEnd Sub
Materi Pertemuan 12 – Data Binding dan Database
Data Binding
Data Binding adalah pemasangan/pengikatan data antara DataSet, DataGrid, dan komponen
tempat bagian dari data akan ditampilkan (misalnya TextBox, DateTimePicker, dll). Dengan
menggunakan Data Binding, kita dapat dengan mudah menampilkan bagian-bagian dari suatu
record data ke dalam TextBox, DateTimePicker, dll hanya dengan meng klik DataGrid tempat