Top Banner

of 23

Majalah Mulia Edisi April 2014

Oct 17, 2015

Download

Documents

Adhe Purwanto

Majalah Mulia Edisi April 2014 oleh Baitul Maal Hidayatullah
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 5/27/2018 Majalah Mulia Edisi April 2014

    1/23

    Pengarah : Rama Wijaya

    Pimred : Abu Ilmia

    Redaktur: Syaiful Anshor, Abu FalahEditor: Ihsan Ahmad

    Desain: Dunia Grafindo

    Percetakan: Lentera Jaya Madina

    Direktur: Misdawi Syarif

    Keuangan : Abdul Haris

    Distribusi dan Iklan : M. Nadir

    Alamat Redaksi:

    Jakarta:Graha BMH, Kalibata OfficePark, Jl Raya Pasar Minggu, No. 21, Blok

    H, Kalibata, Jakarta Selatan. , Telp.

    021-7975770,

    Fax. 021-07675614Surabaya:Perum GayungKebonsari Injoko IIIA No 4

    031-72498884 / 81357585085

    Email: [email protected]

    Rek Mulia:

    BSM7067764867

    an. MM syarif and Abdul haris A

    HIDUP MULIA

    Melestarikan Tradisi Ilmu _________4-5

    ZAKAT HOLIC

    Perniagaan yang Tak Pernah Merugi __6-7PROGRAM UTAMA

    Pemberdayaan Guru

    untuk Generasi Berilmu __________8-9

    DAI TANGGUHDakwah

    Adalah Pilihan Hidupnya _______10-11

    IDEALITA

    MelahirkanOrang yang Berilmu __16-17

    LADANG BERKAH____________18-21

    TSAQAFAH

    Inilah Karakter Dasar

    yang Harus Dimiliki

    Para Pendidik ________________22-23

    BLUSUKAN DI PESANTREN

    Menuju Kampus Peradaban

    di Bumi Amungsa _____________24-25

    LIPUTAN KHUSUSBantuan Ummat

    Membuat Anak-Anak Muslim Manado

    kembali Tersenyum ___________26-27

    KONSULTASI KELUARGA

    Suami Suka Chatting & SMS-an

    dengan Wanita Lain ___________28-29

    KONSULTASI SYARIAH

    Cara Menghitung Zakat Profesi _30-31

    PARENTING

    Belalang Sembah _____________32-33

    KISAH HIKMAH

    Akhirnya Anakku Selamat,

    Setelah banyak Bersujud _______34-35

    SENYUM BERDAYA

    Berdaya dengan

    Budi Daya Ikan Tawar ____________ 36SAPA MUZAKKI

    Pelajaran Berharga dari Tukang Becak

    yang Selalu Berbagi _____________ 37

    SAPA DIA

    Terus Dukung

    Program Dakwah Pedalaman _____ 39

    TAK satu pun negeri maju melainkan para pemimpinnyabenar-benar memuliakan guru. Konon ketika Jepangdibombardir sekutu, pertama kali dilakukan kaisarnyaadalah menanyakan berapa orang guru yang masih hidup.

    Artinya guru menjadi ujung tombak peningkatan mutupendidikan untuk mengejar ketertinggalan. Sejauh ini memang

    problem pendidikan banyak dialami para murid. Tetapi,pemberdayaan guru tidak semestinya dinomorduakan.

    Akan tetapi, program ini bukan masalah ringan. Apalagi kalau

    berbicara tentang nasib guru di pelosok negeri, utamanya merekayang berstatus honorer dan guru-guru non formal seperti guru TPA.Baitul Maal Hidayatullah (BMH) memiliki perhatian terhadap

    pemberdayaan guru. Tentu saja, itu masih belumlah seberapa.Padahal, semua orang memahami bahwa kemajuan negeri

    kita tidak bisa lepas dari kemajuan bidang pendidikan. Untuk itu,bersama BMH mari bersinergi memajukan pendidikan bangsa

    melalui program pemberdayaan guru. Kita santuni muridnyasekaligus kita berdayakan gurunya.*/Redaksi

    Santuni Murid,Berdayakan Guru

  • 5/27/2018 Majalah Mulia Edisi April 2014

    2/23

    BersamaMemberdayakan

    Ummat

    Ada adagium kebudayaan yang tentuperlu kita renungkan, bahwa kecelakaankebudayaan ialah karena banyaknyaorang yang bekerja tapi tidak berilmu,dan tidak kalah celakanya ialah karenabanyaknya orang berilmu tetapi tidakmengamalkan ilmunya.

    Bekerja dan beramal tanpa ilmuseperti berbuat tanpa pedoman. Sulitmeraih hasil yang optimal karena segalaperbuatan tidak berdasarkan ilmu. Orangtak m elakukan sesuatu yang tak iaketahui ilmunya, jelas ia akan ngawur dan

    hasilnya di bawah standard.Yang tak kalah memprihatinkan jika

    ada orang yang sudah banyak ilmunyadan aneka macam teori telah ia kuasai,tetapi ia tidak berbuat dan tidak beramal.Kalau ia seorang sarjana, alangkah tidakelok dipandang seorang sarjana jadipenganggur. Itulah pentingnya selainseseorang punya ijazah harus puladisertai pula dengan spirit kerja yangmumpuni.

    Sumber Daya Manusia (SDM)itu sejatinya bukan soal seseorangmengantongi ijazah saja. Di balikijazah harus ada jiwa yang cerah yangsiap menggerakkan syaraf dan nadiagar seluruh tubuh ini bisa bergeraksesuai dengan ilmu yang dimiliki untukmengucurkan keringat yang kemudianmenghasilkan buah karya nyata yang bisa

    dipertanggung-jawabkan. Ilmu menjadiinspirasi untuk melakukan tindakankonkret dan nyata.

    Itulah hidup yang bersemangatuntuk menghargai kehidupan. Hiduptanpa kerja nyata (baca : amal saleh)berarti tidak menghargai umur yangdianugrahkan Allah. Hidup tanpa amaladalah hidup yang sia-sia dan itulahkematian sebelum dikuburkan. Itulahkematian semangat kerja yang tidak lainmatinya semangat hidup.

    Semangat menghargai kehidupandengan kerja nyata atau amal saleh itu

    harus dijadikan gerakan kebudayaan padaera globalisasi sekarang ini. Semangatvitalitas bisa dirujuk dengan firman Allah :

    Allah tidak akan mengubah nasib suatukaum Sehingga kaum itu sendiri berusaha

    untuk mengubah nasibnya. (QS: Ar Rad : 11)Pengembangan dan peningkatan

    SDM perlu semangat (spirit) kebersamaanuntuk mengubah nasib ummat. Dengansemangat kebersamaan itu hal yang berat

    kalau dikerjakan sendiri, tapi dengan kerjasama akan menjadi ringan. Semut punmemberi itibarkepada kita, bagaimanasebutir nasi bisa diangkat bersama.

    Untuk itu perlu uluran tangan paraulama, intelektual dan para aghniya untukbersatu agar bisa mengubah nasib ummatuntuk lebih berdaya dan berbudi dalammengarungi kehidupan di era globalisasisekarang ini. Kepedulian dan keteladananpara tokoh dalam kebersamaan akanmembawa ummat kepada hidup yanglebih bermartabat.

    Jika dicermati, di balik bangsa-bangsayang berdaya, selalu ada campur-tangan orang-orang berilmu atau cerdikpandai yang merasa bertanggungjawabmemperbaiki nasib ummat.

    Tidak kalah pentingnya menyiapkangenerasi penerus yang berilmu dan punya

    etos kerja, agar umat Islam Indonesiamasa depan bebas dari pengemis danpengangguran. Bukankah RasulullahShallallahu alaihi Wassalam bersabda:Orang mukmin yang berdaya lebih baik dan

    lebih dicintai Allah daripada orang mukminyang lemah. (HR Imam Muslim)

    Ummat Islam perlu dipersiapkan untukbangkit agar menjadi subjek yang sadarakan tugas mulia mewujudkan kehidupanyang bertaqwa dan berdaya. Adil dalamkemakmuran dan makmur dalam keadilan.*

    Penulis adalah budayawan, tinggal di

    Madura, Jawa Timur

    embun kehidupan

    3Edisi Jumadil Tsani 1435 H | April 2014 |2 Berbagi Kemuliaan Hidup

    embun kehidupan

    D. Zawawi Imron

    ILMUdengan ilmu tidak sama. Orang berilmu yang satudengan orang berilmu lainnya tidak sama. Ada ilmu yang olehsi penyandang ilmu bisa diamalkan dan ada ilmu yang hanyaberhenti sebagai ilmu, karena minus pengamalan. Ilmu yang

    tidak diamalkan itu karena si penyandang memihak kuburan, sipenyandang ilmu tak mampu m engamalkannya dan otomatis ilmuitu menjadi tidak berguna.

    Karena itu pendidikan masa depan sebaiknya selalu dikaitkandengan etos kerja. Memang ada se kelintir orang yang berpenda patbahwa yang penting cari ilmu dulu soal kerja itu kemudian.

    Pendapat itu mungkin sedikit ada benarnya, tapi kalau fahamseperti itu ditanamkan sejak dini kepada semua anak, tentu adabahayanya, yaitu diremehkannya etos kerja dan lemahnya gairah

    beramal.Etos kerja sebaiknya ditanamkan bersamaan sejalan dan

    sekelindan dengan pembelajaran dan pemahaman teori-teori yangbagus itu.

  • 5/27/2018 Majalah Mulia Edisi April 2014

    3/23

    hidup mulia

    5Edisi Jumadil Tsani 1435 H | April 2014 |4 Berbagi Kemuliaan Hidup

    hidup mulia

    Melestarikan

    TradisiIlmu

    DALAM hal membangun tradisi ilmu, Nabi MuhammadShallallahu alaihi Wassalam telah memberikan uswah.Lalu, ulama pewaris para Nabi- juga sudah memberikanteladan terkait dengan usaha melestarikan tradisi ilmu

    Dengan ilmu berbagai masalah bisa kita selesaikan. Bukalahsejarah Perang Salib. Pada 1095 Perang Salib dimulai dan pada 1099Jerusalem jatuh ke Pasukan Salib karena umat Islam terpuruk dibanyak aspek.

    Pada 1187, tampillah Shalahuddin Al-Ayyubi membebaskanAl-Aqsha. Siapa Shalahudin? Dia adalah generasi baru produk yangtelah dipersiapkan oleh para ulama hebat seperti -antara lain- ImamAl-Ghazali.

    Alkisah, pada sekitar 90 tahun pertama Perang Salib, umatIslam kalah. Atas kenyataan pahit itu, Imam Al-Ghazali melakukanperenungan yang mendalam. Apa yang ditemukannya dan resepapa yang lalu Al-Ghazali berikan?

    Kala itu, kata Al-Ghazali, aqidah,pemikiran, dan akhlak umat Islamrusak. Karena itu mereka memerlukanperubahan (perbaikan) lebih mendasar.Benahi keilmuan dan keulamaan, begitukesimpulan Al-Ghazali. Beliau lalu menulisIhya Ulumuddin (Menghidupkan kembaliilmu-ilmu agama).

    Buku yang ditulis di zaman perangitu dibuka dengan Kitabul Ilmi. Bahwa,ilmu adalah asas dari pemahaman dankeimanan. Ilmu yang benar akan menuntunkepada keimanan dan amal yang benar.

    Ilmu yang salah akan m enggelincirkanpada pemahaman yang salah dan berujungpada amal yang salah pula. Bacalahkegelisahan Rasulullah Shallallahu alaihiWassalam ini: Termasuk di antara perkarayang aku khawatirkan atas umatku adalah

    tergelincirnya orang alim (dalam kesalahan)

    dan silat lidahnya orang munafik tentang Al-

    Quran(HR Thabrani dan Ibn Hibban).Ilmu yang rusak dan ulama yang jahat

    adalah sumber kerusakan bagi Islam danumatnya.

    Atas kewajiban mencari ilmu, kita harusbisa memanfaatkan setiap kesempatanyang kita punya untuk meraih ilmusebanyak mungkin. Kecuali pahala yangakan kita dapat, ilmu yang kita milikiakan menjadi landasan yang kukuh atasbangunan iman dan amal kita. Di titik inilah,

    jalan kebahagian k ita di dunia dan a khirat-

    akan sangat ditentukan nasib-nya.Imam Syafii, Imam Bukhari, Imam

    Muslim, dan Ibnu Taimiyah adalah sedikitcontoh figur yang dengan aktivitasmembaca dan menulisnya selalu berusahamenegakkan tradisi ilmu untuk meraihposisi sebagai umat terbaik. Mereka belajarke banyak ulama (guru) dan di banyaktempat pula. Mereka membaca banyakkitab / buku dan pada saat yang sama jugamenulis banyak kitab / buku.

    Sekadar contoh, lihatlah Imam Syafii(767 - 819 M) dengan aktivitas membacadan menulisnya. Dia telah menunjukkan,

    bagaimana seharusnya menjadi bagiandari umat terbaik yang selalu berusahamenegakkan tradisi ilmu. Dia hafal Al-Qurdi usia 9 tahun. Dia belajar ke banyakguru dan di banyak tempat. Kita-pun tahu,Imam Syafii lalu mengabadikan ilmunyalewat banyak karya tulis.

    Sungguh, jika kita setia terhadapajaran Islam maka tradisi ilmu akanmenjadi keseharian kita. Tradisi ilmu ituindikator paling menonjolnya adalahkuat membaca dan rajin menulis. Dititik ini, kita punya catatan emas bahwa

    tersebab tradisi mulia itu yaitu membacadan menulis- berbagai capaian karyagemilang dari intelektual-intelektualIslam telah berkontribusi kepadaterbangunnya peradaban mulia.

    Kaum Muslimin telah melahirkanbanyak cendekiawan hebat yang diakuisecara akademis oleh dunia. Misal, IbnuKhaldun di bidang sosiologi dan ekonomi,Ibnu Rusyd di bidang filsafat, Ibnu Sinadi bidang kedokteran, Al-Khawarizmi dibidang matematika, Al-Biruni di bidangastronomi, dan sebagainya.

    Terutama di masa lalu, sebegitukuatnya umat Islam menjaga tradisi ilmu,maka berbagai kisah menggetarkanakan mudah kita dengar. Misal, banyakdi antara mereka yang menghabiskanbelasan jam dalam sehari untukmembaca dan menulis seperti yang

    dilakukan Imam Nawawi (penulisberbagai buku, antara lain Riyadush-Shalihin), Ibnu Al-Qayyim Al-Jauziyah,Ibnu Katsir, dan lain-lainnya.

    Kita patut untuk selalu melibatkan diridalam setiap usaha menghidup-hidupkantradisi ilmu. Mulailah dari diri sendiri, lalubergerak ke lingkungan terdekat, danseterusnya.

    Ayo, lestarikan tradisi ilmu dengancara meneladani para ulama -Pewarispara Nabi- yang tiada lelah mencariilmu dan sekaligus tanpa hentimenyebarkannya.*

    OlehM. Anwar Djaelani,dosen STAIL Pesantren Hidayatullah

    Surabaya

  • 5/27/2018 Majalah Mulia Edisi April 2014

    4/23

    zakat holic

    7Edisi Jumadil Tsani 1435 H | April 2014 |6 Berbagi Kemuliaan Hidup

    PerniagaanyangTak Pernah

    Merugi

    zakat holic

    DUAtahun silam saya bertemu pengusaha asal Solo, JawaTengah. Lelaki berusia senja itu adalah seorang pengusaha

    jas hujan dan beberapa usaha lai nnya yang terbilangsukses. Omset perbulannya milyaran rupiah.

    Meski begitu, penampilannya tetap sederhana. Tak menandakanorang kaya. Hanya mengenakan sarung, gamis dan songkok putih.Di balik kesuksesannya itu ternyata dia punya kunci bisnis yang jitu:sedekah. Ya, setiap bulannya dia menyisihkan laba usahanya itu untukmemberi makan fakir miskin. Tak hanya itu, zakat yang dikeluarkannyabukan 2,5 persen, melainkan 10 persen.

    Masyarakat sekitar mengenalnya sebagai sosok dermawan.Dia tak pernah sayang pada hartanya. Jika ada pesantren, pantiasuhan, atau pembangunan masjid butuh bantuan dia langsungmengeluarkannya. Tak tanggung-tanggung. Jumlahnya fantastis. Dia

    adalah salah satu contoh pebisnis suksesyang mendawamkan sedekah. Seringsaya jumpai pengusaha sukses yang rajinsedekah. Tak ada ceritanya pengusahakaya jatuh melarat atau usahanya kolapshanya karena sedekah. Yang ada justru labausahanya kian melimpah.

    ***Bagi orang kaya, bersedekah mungkin

    tak susah. Dia punya banyak harta. Tetapi,bagi yang tidak, mungkin akan berfikirseribu kali. Apalagi jika keuangan sedang

    minus dan kebutuhan hidup membengkak.Pasti akan dilanda dilema.

    Padahal, AllahAzza Wajallamenganjurkan kita untuk bersedekah disegala keadaan ekonomi: senang (sarra)maupun susah (dharra). Bersedekah itutidak dibedakan dari keadaan mampuatau tidak mampu. Tapi, tergantung padakeikhlasan. Jika tidak ikhlas, harta sebanyakapapun akan terasa berat. Sebaliknya, jikaikhlas, harta sedikit apapun akan terasaringan dikeluarkan.

    Lalu, bagaimana agar bisa ikhlasdan gemar bersedekah? Yang harusdiperhatikan adalah sudut pandang(mindset) terhadap harta. Harta tidakboleh dijadikan sesuatu bagian hidupyang istimewa melebihi iman (al imankhoirun minal maal). Sebab, harta danderevasinyakebun, perniagaan,

    peternakanhanya perhiasan dunia yangmerupakan ujian dan temporer.

    Menarik ungkapan berikut ini, al maalfi yadi laisa fi qolbiharta itu di tangan,bukan di hati. Jika harta diletakkan ditangan, maka hati tidak akan ikut campur.Sebanyak apapun harta dikeluarkan akanterasa ringan. Tapi, jika harta diletakkan dihati maka gejolak takut dan waswas akanberkurangnya harta akan melanda.

    Lihat saja para sahabat Nabi ShallahuAlaihi Wassalamdalam mensedekahkanharta mereka di jalan Allah Azza Wajallatanggung-tanggung. Apapun yang mereka

    memiliki, selama itu dibutuhkan untukIslam akan dikeluarkan. Seperti spiritsedekah sahabat Nabi Abdurrahman binAuf. Beliau adalah salah satu contoh kaummuhajirin yang jadi pengusaha sukses dantelah mendermakan hartanya untuk biayaperang.

    Spirit itu sebenarnya yang kini mulaibanyak dicontoh para saudagar kaya jamansekarang. Tak sedikit kita jumpai banyakaghniyayang mengeluarkan hartanyauntuk Islam. Setidaknya, hal itu yang banyakdirasakan para dai Hidayatullah kala

    merintis pesantren di seantero Nusantaradari Minggas hingga pulau Rote. Jika butuhsesuatu untuk pesantren, tinggal bilang ke

    jamaah, insyaAllahada saja jamaah yangmembantu. Apapun bentuknya.

    Beberapa waktu terakhir, trenbersedekah di masyarakat mulaimenggem birakan. Fenomena ini tandabahwa kepedulian pada sesama sekaligusmensucikan harta kian meningkat.

    Banyak cerita sukses orang yang telahbersedekah. Kisah-kisah seputar balasanberlipat ganda orang yang bersedekah.Bisnisnya kian berkembang. Omsetusahanya melonjak naik dan sebagainya.Hal itu tidak dimungkiri menstimulasimayarakat untuk bersedekah dan pedulipada sesama dan sekitarnya.

    AllahAzza wa Jallaberfirman,Sesungguhnya orang-orang yang selalu

    membaca kitab Allah dan mendirikan shalatdan menginfakkan sebagian rezeki yang

    Kami anugerahkan kepadanya dengan

    diam-diam dan terang-terangan mereka itumengharapkan perdagangan yang tidak

    akan rugi.[QS: al Faathir [35]:29]Firman ini indikasi bahwa sedekah

    secara terang-terangan, asal ikhlas danhanya berharap ridha Allah, maka itu mulia.Pun demikian bersedekah dengan sembuyidengan berharap ridho Allah juga istimewa.Dan, tidak akan merugi orang yangbersedekah. Jadi, masihkah kita ragu untukbersedekah?*/Syaiful Anshor

  • 5/27/2018 Majalah Mulia Edisi April 2014

    5/23

    8 Berbagi Kemuliaan Hidup 9Edisi Jumadil Tsani 1435 H | April 2014 |

    program utama program utama

    Upah Minimum Regional (UMR)Tentu fakta ini sangat memprihatinkan.

    Bagaimana mungkin pendidikan negeri iniakan mengalami perbaikan dan kemajuan jikanasib guru dengan kiprah dan perannya yangtidak sederhana tidak mendapat perhatianyang semestinya.

    Hal ini mendorong Baitul Maal Hidayatullah(BMH) dengan segenap daya dan keterbatasanmelakukan langkah-langkah konkrit meskisederhana dengan meluncurkan programpemberdayaan guru.

    Pemberdayaan guru itu sendiri masih

    terbatas pada santunan, peningkatan kualitasguru hingga pada bantuan sumber referensiuntuk guru, khususnya guru-guru honor, guruTPA di pelosok tanah air.

    Tentu program ini belum seberapa, tapisetidaknya bisa memantik kita untuk lebihpeduli dan perhatian terhadap guru di pelosoknegeri ini dengan bersama-sama berdonasiuntuk pemberdayaan guru bersama BMH.

    Pelosok Kaltim

    Satu di antara beberapa wilayah yangmenjadi sasaran program pemberdayaan guruBMH di tanah air adalah pelosok KalimantanTimur, tepatnya di Kabupaten Malinau.

    Menurut Ahmad Nur Komara Kepala BMHCabang Malinau, pembedayaan guru baru bisadiwujudkan dalam bentuk santunan untukguru.

    Kami belum masuk pada program

    peningkatan kualitas guru dan bantuanreferensi guru, ujarnya kepada MULIA.

    Mereka adalah guru-guru yangmendedikasikan potensinya di SDIntegral Hidayatullah yang beralamat di Jl.P.Hidayatullah RT.20 Malinau Kota. Meskidisebut kota sebenarnya kondisi di tempattersebut masih belum bisa dikatakan kota.

    Di sini memang namanya Malinau kota.Tapi PDAM belum masuk, listrik juga barumasuk, jalanan juga masih belum diaspal,banyak yang berbatu, ujar seorang warga.

    Di Malinau jumlah guru yang mendapatkanrealisasi program ini sebanyak 18 orang. Diantaranya adalah Muhidin. Muhidin tiggal

    di Malianu Seberang. Setiap hari ia harusmenempuh perjalanan sepanjang 15 Kmdengan kondisi jalan yang berliku, berlubang,dan berbatu.

    Meskipun pemberdayaan guru pelosokini belum seberapa tapi menurut Muhidin,kepedulian BMH terhadap guru sungguhsangat luar biasa, utamanya dalam memotivasisemangat guru dalam mengabdi.

    Program ini sangat berarti buat guru-gurudan memotifasi kami untuk lebih semangatdalam mengajar dan mendidik anak-anakgenerasi Muslim di Malinau, ujar Muhidin.

    Jayapura PapuaSelain di Malinau program yang sama juga

    berjalan di Kupang Nusa Tenggara Timur danJayapura Papua.

    Di Jayapura ada Romadhon Hilapokbersama istri. Guru asli Papua ini begitukomitmen dan antusias dalam menjalankanperan dan tugasnya sebagai seorang guru.

    Alhamdulillah, BMH membuat programpeduli guru. Ini sangat berharga bagi kami,ujarnya.

    Sementara itu Ahmad Musliminfungsionaris BMH di Jayapura mengatakanbahwa pihaknya sangat ingin meningkatkanprogram ini.

    Kami sebenarnya ingin meningkatkanlayanan pada program ini. Tetapi kamimasih perlu waktu dan dukungan berbagaikalangan yang peduli guru untuk benar-benar

    mewujudkannya, tuturnya.Meski program sudah berjalan, Suwito,

    Kepala Departemen Pendayagunaan BMHPusat mengaku belum maksimal dalampelaksanaan program pemberdayaan guruterpencil ini.

    Dari dua item program peningkatan mutuguru atau pemberdayaan guru, BMH barumampu menjalankan program tunjanganguru terpencil. Tetapi, BMH masih terusberupaya untuk bisa melaksanakan programpeningkatan mutu guru dengan mengadakankegiatan pelatihan guru berkarakter. BMHinginnya bisa nasional, guru pelosok seluruhnegeri, tuturnya.*/Fatah

    Pemberdayaan GuruuntukGenerasi

    BerilmuS

    EJAUH ini sebagian orang masih melihat masalah pendidikan hanyapada peserta didik. Padahal, berbicara pendidikan ada satu ujungtombak yang tidak bisa dilupakan, yakni peran penting guru.

    Sekalipun guru di negeri ini dihormati dengan sebutan pahlawantanpa jasa. Dalam faktanya, kiprah guru belum benar-benar dimuliakansebagaimana mestinya.

    Seorang tokoh parenting di negeri ini pernah mengatakan, Untukmenjaga uang kita, para bankir dibayar besar. Tapi untuk menjaga iman, akaldan kepribadian anak kita, masih banyak guru digaji

  • 5/27/2018 Majalah Mulia Edisi April 2014

    6/23

    10 Berbagi Kemuliaan Hidup 11Edisi Jumadil Tsani 1435 H | April 2014 |

    dai tangguh dai tangguh

    DakwahAdalahPilihan HidupnyaN

    ASEHAT itu terus terngiang-ngi ang di telinganya. Kalimat demi

    kalimat masuk di benak dan menghujam di hatinya. Tekadnya untukterus berjuang di dunia dakwah menguat bak besi baja yang tak bisadipatahkan. Iming-imingan gaji puluhan juta bila terus meniti karir di

    dunia usaha, ia campakkan demi mengejar mimpi di dunia dakwah.Nasehat yang mengganggu hidupnya itu datang dari pendiri Hidayatullah,

    Abdullah Said (Alm.) yang membulatkan tekad Abdullah Azam, untuk terusistiqamah di dunia dakwah.

    Berapa sihkapital yang akan kita dapatkan bila berkarir di dunia usaha(Bisnis? Bandingkan dengan tawaran Allah bagi mereka yang siap berniagadengan-Nya? ujar Azam mengenang petuah yang disampaikan oleh pimpinansaat itu.

    Petuah itu semakin mengganggu tatkala ditunjukkan petikan surat ash-Shaff,yang artinya; Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu aku tunjukkan suatu

    perniagaan yang dapat menyelamatkanmu dari azab yang pedih? (yaitu) kamu

    @daitangguh www.facebook.com/daitangguh

    beriman kepada Allah dan RasulNya danberjihad di jalan Allah dengan harta dan

    jiwamu. Itulah yang lebih baik bagimu, jikakamu mengetahui. (QS: ash-Shaff: 10-11).

    Pesan inilah yang akhirnya merobah

    dan memicu spirit bapak empat anakini untuk memutuskan menapaki dunia

    dakwah.

    Tak ayal, keputusan ini berakhir takmudah. Ia mendapat tantangan dari

    keluarga, terutama orangtua yang telah

    membiayainya. Saat itu kedua orangAzam, panggilan akrabnya, keberatan

    dengan pilihan sang buah hati. Apalagi,dari empat bersaudara ia menjadi sosokyang paling bisa diandalkan dalam

    keluarga. Prestasi-prestasi akademiknya

    pun di atas rata-rata. Namun, berkatkegigihan peminat ilmu-ilmu eksak ini dan

    diiringi doa dalam memahamkan kedua

    orangtuanya, akhirnya keduanya pun

    luluh dan merestui pilihan Azam.

    Tugas Ke DaerahSudah menjadi budaya Hidayatullah

    untuk mengirim para dainya ke daerah-daerah guna menyiarkan Islam. Begitu

    pula dengan Azam. Ia telah dikirim ke

    beberapa daerah guna merintis pesantren.Situbondo, Jember, Jogja, Kupang dan

    Bandung, menjadi wilayah-wilayah yang

    pernah dilabuhinya untuk berdakwah. Kini

    di daerah-daerah tersebut telah berdiri

    pesantren Hidayatullah yang membinaratusan santri.

    Diakui oleh Azam, bergelut di duniadakwah bukan perkara ringan. Banyak

    konsekuensi yang harus diterima. Ujian

    demi ujian kerap menghampirinya.Terkadang ringan, namun tak jarang pula

    mengancam keselamatan nyawanya dan

    keluarga.Terutama, menurut pengakuannya,

    ketika ia diamanahi untuk terjun dakwah

    dan merintis pesantren di Kupang. Statussebagai kemanten yang baru seminggu

    menikah, tak mengurangi semangatnya

    untuk mengemban amanah mulia

    tersebut. Dan itu terjadi pada awal tahun

    1992. Bersama dengan pujaan hati, ia pun

    berangkat ke daerah yang tak pernah iakenal itu.

    Di sana, diakui oleh laki-laki kelahirankota Pahlawan, Surabaya 1967 ini,benar-benar merasakan dakwah yangsesungguhnya. Bermukim di wilayah yangmayoritas berpenduduk non-Muslim,menjadikan aktivitas dakwahnya sarat akanancaman.

    Bukan sekali dua kali pesantren kitaditeror dengan dilempari batu oleh oknum-

    oknum yang kurang suka dengan gerakankita, ungkap A zam pad a MULIA.

    Bahkan, tambahnya, karena suatu fitnahyang dibuat-buat oleh beberapa orang,salah satu sahabat Azam harus mendekamdi ruang berjeruji besi tidak kurang darienam bulanan.

    Jadi di sana (Kupang) secara pribadisaya merasakan getirnya sebuahperju angan, jela snya.

    Dengan dukungan sang istri, Azampantang mundur menghadapi ujian-ujiantersebut.

    Itu semua adalah sebuah pilihan.Prinsipnya, kita ingin menjadi orangyang peduli terhadap persoalan umat,sebagaimana yang dicontohkankanjengNabi. Bukan mereka yang hanyamementingkan kepentingan pribadiataupun kelompok, imbuhnya.

    Saat ini, putra pasangan H.M. Rifai danHj. Arkanah ini tengah diamanahi sebagaiKetua Departemen Dakwah PimpinanWilayah (P.W.) Hidayatullah Jatim. Salahsatu program utamanya ialah mendirikanpesantren tahfidz yang seluruh santrinyadiberi beasiswa penuh.

    Alhamdulillah, menginjak tahun kedua ini, sudah banyak santri kita yang hafalal-Quran di atas sepuluh juz. Mereka inipulalah, yang kelak akan kita usung sebagaidai-dai yang akan menyebarkan Islam keseluruh pelosok nusantara, pangkasnya.Semangat terus, Ustadz....!*/Khairul Hibri

  • 5/27/2018 Majalah Mulia Edisi April 2014

    7/23

    Gairah MendapatHidayah

    Mendapat pesan dari pendeta,Salman bergegas mencari cara bisasampai ke Yatsrib. Ia sempat bertemukafilah dagang yang siap mengantarnyasampai ke Yatsrib. Tapi ternyata kafilahdagang itu menipunya. Salman dijualsebagai budak belian seorang Yahudi.

    Suatu saat, saudara dari tuannyayang Yahudi itu tertarik kepada Salmandan membawanya ke Yatsrib. Disanalah Salman kemudian merasakankebahagiaan kala bisa berjumpaRasulullah Muhammad Shallallahu

    alaihi Wassalam. Sejak itulah, Salmandibebaskan dari statusnya sebagaibudak Yahudi.

    Salman pun sangat bahagia.Ternyata Rasulullah tidak sekedarmenerimanya tetapi lebih dari apa

    yang dibayangkan olehnya selamaini, Salman langsung diakui sebagai

    bagian dari kaum Muslimin danlangsung dipersaudarakan dengan

    sahabat Nabi, yakni Abu Darda.Sungguh luar biasa apa

    yang dilakukan oleh Salman ini. Iarela meninggalkan keluarganya yangberstatus sebagai bangsawan demikebenaran. Gairah inilah yang kemudianmengantarkannya pada pintu hidayah.

    Terhadap apa yang telahdiupayakan Salman ini Rasulullahbersabda, Sekiranya iman itu berada di

    Tsaroya (salah satu gugusan bintang)tentulah para lelaki -atau salah seoranglelaki- dari mereka akan mendatangidan mengambilnya. (HR. BukhariMuslim).

    Hadits tersebut memberikanpenjelasan terang benderang bahwaSalman adalah sosok sahabat yangmemiliki kekuatan tekad dalammencari kebenaran. Ia bahkan tidakmau menerima kebenaran kecualidari ahlinya, yang tidak saja mampumenjelaskannya secara verbal, tetapi

    juga membuktikannya secara perilaku.

    Salman termasuk tipe manusiayang langka, ia mampu berpikir secaraobjektif. Ia menyadari agama nenekmoyangnya (Majusi) banyak kekurangandan tidak sesuai dengan fitrah manusia.Maka ia pun mengembara, menyusurisatu kota ke kota lain untuk menemukankebenaran. Hingga sampailah ia kepadaIslam dan menjadi sosok sahabat yangsangat membanggakan.

    Dan, ketika hidayah (kebenaran)sudah ia temukan, ia punmenggenggam erat kebenaran itu

    dengan penuh kesungguhan. Sungguh,hidayah itu lebih utama dari apa pun.Maka Salman pun merelakan diridengan hidup dalam kezuhudan.

    Gubernur yang ZuhudSuatu ketika di masa Khalifah Umar

    ibnu Khaththab menugasinya menjadiGubernur Kufah. Maka berangkatlahSalman dari Madinah ke Kufah seorangdiri dengan hanya m enunggangi seekorkeledai.

    Sementara itu, penduduk Kufahtelah bersiap-siap mengadakansambutan meriah berjejer di pinggir

    jalan. Alangkah kagetnya , ternyatayang dating seorang pria tengahmenunggang keledai sendirian. Ternyataitulah Salman Al-Farisi, gubernur merekayang baru.

    Begitu zuhudnya Salman Al-Farisisehingga ia tidak tertarik sedikitpundengan kemewahan dunia. Statusnyasebagai gubernur tak merubah karakterdan perilakunya. Ia tetap seorangSalman yang zuhud. Sampai-sampaikala meninggal, penduduk Kufah tidakmenemukan pakaian Salman melainkanterdapat banyak tambalan.

    Kisah Salman ini m emberikanpelajaran bahwa ilmu itu harusdiperjuangkan, hidayah harus dijaga dandunia jangan sampai melalaikan kitadari rahmat Allah Taala.

    PEMUDA itu tak seperti orang pada umumnya. Hidup dalam

    gelimangan harta dan kenikmatan dari kekayaan orangtuanya,tak cukup membuatnya bisa merasakan kebahagiaan. Kian hari,kegelisahannya kian membuncah. Seolah ada yang hilang, ia

    sama sekali tak tertarik dengan kenyamanan hidup keluarganya sebagaibangsawan.

    Salman, demikian ia dipanggil, merasa tidak bahagia dengan agama yangdianutnya (Majusi). Terlebih kala ia sempat melihat ibadah kaum Nashrani.Dalam hati ia berpikir, Agama ini lebih baik daripada agamaku.

    Seketika keinginan kuat untuk mengenal lebih dalam Nashrani pun takterbendung. Setelah mengatur strategi, Salman pun pergi meninggalkankeluarganya untuk mendalami Nashrani di Syam (sekarang Suriah, red).Salman belajar agama Nashrani pada seorang pendeta. Akan tetapi,menjelang ajal, sang pendeta berpesan kepada Salman agar mencariseorang Nabi bernama Muhammad di Yatsrib (sekarang Madinah).

    12 Berbagi Kemuliaan Hidup 13Edisi Jumadil Tsani 1435 H | April 2014 |

    jejak mulia jejak mulia

    Sesunggu

    hnyaoran

    g-orangya

    ng

    berimanse

    rtaorang-o

    rangyang

    berhijrah

    danberjih

    addijalan

    Allah,mer

    ekaitu

    mengharapkan

    rahmatAll

    ah.AllahM

    aha

    Pengampu

    nlagiMahaPe

    nyayang.

    (QS.2:218).*/AbuIl

    mia

  • 5/27/2018 Majalah Mulia Edisi April 2014

    8/23

    profil tokoh

    15Edisi Jumadil Tsani 1435 H | April 2014 |Berbagi Kemuliaan Hidup14

    profil tokoh

    ini benar-benar mengejutkan kami (amilBMH) di Jakarta. Bagaimana mungkin adaumat yang berpikir sampai ke sana, ujarAde Syariful Alam Kepala DepartemenPerhimpunan BMH Pusat.

    Keputusan Indra mungkin tidak terlalupopuler, tetapi itu adalah kebulatan tekaduntuk memberikan apa yang dicintaiyauntuk Islam dan umat ini.

    Ada beberapa hal yang mendasariniat saya, oleh guru saya diminta mengajiAl-Quran.Baru sampai di Surat Al-Fatihahternyata belum selesai. Terlalu banyak

    makna yang terkadung di dalamnya, dan iniwajar saja, karena Al-Fatihah adalah ummulQuran, ujarnya pria kelahiran 40 tahunsilam ini pada MULIA.

    Ia mengaku, pernah mendapatkanpelajaran dari gurunya tentang maknadan penafsiran Alhamdulillah. Katagurunya, Alhamdulillah dulu, baru bisamendapatkan Rahman Rahimserta MalikiYaumiddin. Pelajaran itu diterjemahkanagar dirinya selalu mensyukuri semuanikmat yang sudah diberikan oleh Allah.

    Dengan begitu saya bisa merasakannikmatnya kasih sayang Allah danmendapatkan balasan dari sisi Allah,paparnya.

    Pelajaran berikutnya yang ia terimaadalah tafsir Iyyaka nabudu wa iyyakanastain. Menurutnya, kita diminta untukmengabdi terlebih dahulu baru meminta.

    Meminta agar kita diberi jalan yang lurus.Lurus perilakuknya ya lurus ibadahnya danlurus urusannya, imbuhnya.

    Dari pengalaman tersebut, Indramengambil kesimpulan bahwa sangat tidakmungkin dirinya bisa mengamalkan seluruhkandungan Al-Quran.

    Jadi memang harus ada fokus yang kitaprioritaskan dan kita budayakan. Dalam halini saya pilih sedekah, jelasnya.

    Tentu tak mudah baginya melakukanhal satu ini. Perlu latihan. Sebabmenurutnya, siapa pun tidak akan memilikitradisi kebaikan jika tidak ada upaya

    BerharapMenjadi Bagian

    Pemberi KailUmmat

    Indra Prasetyawan

    T

    ERDORONGoleh motivasidari sang guru ketika aktifmengaji, Indra tak pernahberhenti bertanya pada

    dirinya sendiri. Kira-kira apa yangsudah saya berikan untuk Islam ini,gumamnya dalam hati.

    Pikiran ini membuatnya inginbersegera memberikan apa yangpaling ia cintai dalam hidupnyauntuk mendukung dakwah Islam.Setelah melalui proses panjangpenuh pertimbangan akhirnyaia sedekahkan mobil Volvokesayangannya kepada Baitul MaalHidayatullah (BMH).

    Alhamdulillah, kami tak bisaberkata apa-apa. Sedekah mobil

    sungguh-sungguh berlatih.Yang dilakukan adalah latihan yang

    diajarkan gurunya berinfaq pada sholatJumat. Ketika ada kotak infak lewat, iaberusaha mengeluarkan uang yang palingbesar yang ada di dompet. Awalnya sangatberat, tetapi semakin lama semakin tidakterasa.

    Seperti kita pergi ke WC setiap hari,selesai urusan langsung dilupakan saja, tidakperlu menengok kebelakang untuk m encaritahu apa yang keluar dan berapa banyak,imbuhnya dengan senyum khasnya.

    Mengabdi dengan SedekahBerusaha melatih dirinya bersedekah,

    Indra mengaku tak merasa diri telahberkontribusi banyak pada Islam. Dia merasaapa yang dilakukannya tidak ada apa-apanya dengan yang telah dibukikan olehpara sahabat Nabi dan orang-orang sholehterdahulu.

    Ilmu saya tidak punya, anak yang sholeh/sholihah belum terbukti, ya yang saya bisasaat ini melalui jalan harta yang saya punyasaat ini, jelasnya.

    Ia mendukung upaya lembaga sepertiBMH mengelola dana umat. Ia juga berharap

    jika spirit berlom ba-lomba dalam se dekah itusudah terwujud di tengah-tengah kehidupanumat, tentu kemiskinan, kebodohan danpengangguran bisa diatasi dengan segera.

    Suami dari Eni Koestini ini berharap agarBMH mampu mengambil peran tersebut

    dengan sebaik-baiknya.Harapan saya agar BMH sebagai

    pengeloal ZIS bisa menjadi driverpengentasan dan peningkatan derajat kaumdhuafa di Indonesia, ujarnya.

    Saya juga berharap ke depan BMHbisa memberikan kail, bukan sekedarmembagikan ikan. Karena denganmemberikan kail diharapkan semakinbanyak yang terentaskan dan tentunya akansemakin banyak ikan yang akan terbagi,begitu seterusnya. Dan semoga saya bisaikut menjadi bagian di dalamnya, Insyaallah,harapnya.*/Abu Ilmia

  • 5/27/2018 Majalah Mulia Edisi April 2014

    9/23

    17Edisi Jumadil Tsani 1435 H | April 2014 |16 Berbagi Kemuliaan Hidup

    idealita

    Drs. Wahyu RahmanDirektur Eksekutif BMH

    idealita

    MelahirkanOrangyangBerilmuI

    LMU tanpa amal adalah gila, amal tanpa ilmu tidak

    akan berlaku dan sia-sia, demikian kata Syeikh alGhazali. Ungkapan ini menunjukkan bahwa ilmudalam Islam wajib diamalkan. Tanpa amal, seorang

    Muslim belum bisa dikatakan sebagai orang yangberilmu.Jika ditarik dalam dunia pendidikan

    kontemporer, sangat terang bagi kita bahwasebagian pendidikan yang ada hanya mampumelahirkan manusia-manusia yang pakar dalamteori namun nihil dalam karya.

    Selain itu, negeri ini sesungguhnya tidakkekurangan pakar, yang langka di negeri iniadalah orang yang mau bersusah payahberkarya untuk umat, rakyat, bangsa,agama dan negara.

    Abdullah Said di Pesantren HidayatullahGunung Tembak Balikpapan kala itu adalahdengan memberikan tugas-tugas dakwahdan keumatan kepada seluruh santrinya.

    Para santri yang sudah lulus MadrasahAliyah (setingkat SMA) beliau tugaskanuntuk berdakwah ke berbagai daerahdi seluruh Indonesia. Di sanalah parasantri menghadapi tantangan, kesulitanbahkan mungkin penderitaan. Di sanalahmereka diperhadapkan dengan m asalahdan disanapulalahmereka harus bisamembuktikan kebesaran Allah.

    Keteladanan GuruSesungguhnya pendidikan yang baik

    bukan terletak pada gedung, tetapi adapada gurunya. Manakala para guru danustadz tidak mampu menjadi sosok yangantara pernyataan dan kenyataan benar-benar konsisten, sulit melahirkan generasiyang menggairahkan dan maju. Karena iabelajar dari sosok guru-guru yang rendahintegritasnya dan tidak menjadi tauladan.

    Guru yang memiliki integritas akansangat mungkin memiliki murid yangpemberani bahkan pionir dalam karya-karya keumatan.

    Ilmu yang BermanfaatDi sini kita patut merenungi apa

    yang disampaikan oleh Ibn Taymiahrahimahullah dalam kitab Majmu Al Fatawa.

    Baiknya seseorang bukanlah hanyamengetahui (mengilmui)kebenaran saja,tanpa adanya amalan mahabbah(cinta),tanpa adanya rasa ingin melakukan amalandan enggan beramal itu sendiri.

    Juga bukanlah bahagia jika seeorangmengilmui tentang Allah, mengetahui hak-hak-Nya, namun tidak ada rasa mahabbah(cinta), enggan beribadah kepada Allah danenggan pula mentaati-Nya.

    Bahkan ketahuilah bahwa seberat-beratnya adzab pada hari kiamat adalahsiksaan yang didapati seorang alim namunsama sekali Allah tidak memberi manfaat

    pada ilmunya.*

    Kondisi tersebut telah lama disadarioleh Allahuyarham Ustad Abdullah Said,pendiri Hidayatullah, sehingga beliaumencetuskan satu program pendidikanyang tauhidi, pendidikan yang mampumelahirkan pionir dalam kehidupan.

    Pendidikan di mana ilmu yang diserappara santri bisa diamalkan, dimanfestasikanatau diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari. Yang dengan itu mereka siap menjadipionir di tengah-tengah masyarakat dalammengajak umat untuk bisa turut sertamerasakan manisnya iman dan Islam.

    Membuktikan Kebesaran AllahPendidikan yang mesti diperhatikan

    oleh umat adalah pendidikan yangpara muridnya bisa merasakan danmembuktikan kebesaran Allah. Karenainilah hal yang hakiki dan prioritas dalamkehidupan.Untuk apa kita menciptakanlembagapendidikan jika hanyamenghasilkan tukang teori yang tak pernahkonkritdalamalamrealita.

    Pendidikan yang benar menurut Islamadalah pendidikan yang dalam prosesnyamampu mengantarkan para muridmengerti dan bergairah untuk menjemputridha Allah, sehingga muncul suatu idekreatif untuk senantiasa bisa mengamalkanilmu yang telah diserapnya.

    Dengan konsep tersebut makaakan lahir jiwa-jiwa generasi muda

    yang siap untuk berkarya secara nyatadalam masyarakat. Sebagaimana yangdicontohkan oleh pendidikan Nabidi Madinah. Para sahabat tidak sajabersemangat dalam menghafal Al-Quran,tetapi juga sangat bergairah dalammengamalkannya.

    Syeikh Manna Al-Qaththan dalamkitab Ath-Thibyan Fi Ulumil Quran,mengatakan,para sahabat tidak pernahmenambah hafalan Al-Quran hinggamereka telah mengamalkannya.

    Dalam praktik pendidikan yangdiselenggarakan oleh Allahuyarham Ustad

  • 5/27/2018 Majalah Mulia Edisi April 2014

    10/23

    Balikpapan.Kemiskinan masih menjadi masalahriil di masyarakat. Untuk itu BMH menyalurkanbantuan15 paketuntukwargakurangmampu, jandadanduda.Alhamdulillah telah disalurkan774 lembarpakaianlayakdi Km 12, Km 18, Km 24 KarangJoang-Balikpapan Utara,danSemoi-PPU.

    Salurkan Paket Bantuan

    untuk Warga Kurang Mampu

    18 Berbagi Kemuliaan Hidup 19Edisi Jumadil Tsani 1435 H | April 2014 |

    ladang berkah ladang berkah

    Batam. Tak banyak yang begitu pedulidengan masyarakat terpencil. Tetapi tidakdengan BMH. Justru masyarakat terpencilmenjadi sasaran pembinaan BMH. KampungTua Teluk Air Kelurahan Setokok KecamatanBulang menjadi pusat pembinaan KampungBerkah BMH.

    BinaKampung Berkah

    BeasiswaSekolah Pemimpin

    Bengkulu. Sebagai wujud komitmen terhadapmasa depan bangsa dan lahirnya generasi Muslimyang lebih baik, BMH tetap konsen menjalankanprogram pendidikan yang bermutu. Di antaranyamelalui program Sekolah Pemimpin. Melaluiprogram ini alhamdulillah telah terjaring anak-anak berprestasi yang semoga kelak denganprestasinya bisa memberikan manfaat lebih luasbagi umat.

    Bulungan. Meski sudah dibangun sejak 2006, MasjidAl-Ikhlas di Desa Long Telenjau ini belum memiliki saranaibadah yang memadai, seperti tempat wudhu dan toilet.Untuk kemudaan jamaah dalam menjalankan ibadah, BMHambil bagian dengan mensupport pembangunan sarana

    ibadah tersebut. Semoga jamaah Masjid Al-Ikhlas bisa lebihbersemangat dalam beribadah.

    Support PembangunanSarana Ibadah

    Cirebon. Dakwah bukanlah tugas ringan,bukan pula sampingan. Untuk memompaspirit dakwah para dai harus senantiasadisuntik dengan energi Ilahiyah, skill danmanajerial. Sebab para dai punya tugasmulia, yakni membangun negeri.

    Training DaiMembangun Negeri

    Jakarta. Bidang kesehatan masih belum ramahdengan masyarakat bawah. Tidak jarang merekaharus menerima perlakuan kurang wajar dari pelayankesehatan.. Atas kondisi itulah BMH membangunklinik kesehatan untuk dhuafa yang bertempat di DesaBojong Kulur Bogor Jawa Barat.

    ResmikanKlinik Kesehatan

    Kudus. Memanfaatkan momentum MaulidNabi, BMH menyeleggarakan program TraumaHealing bagi anak-anak korban banjir. Hal iniagar mereka paham bahwa musibah adalahbagian dari ujian ketaatan, keimanan dan

    ketakwaan kepada-Nya.*

    Trauma Healinguntuk Anak-Anak Korban Bencana

    Kupang.Bertempat di aula asrama haji Kota Kupang,BMH menyelenggarakan progam training pelajar Muslimse-Kupang yang dilanjutkan dengan bedah bukuChange yourself to change The World karya penulismuda Imam Nawawi. Acara dihadiri oleh ratusan pesertadan disambut sangat antusias oleh semua kalanganumat Islam di Kota Kupang NTT.

    Training Pelajar& Bedah Buku Change

    Balikpapan

    Batam

    Bulung

    an

    Bengkulu

    Cirebon

    Jakarta

    Kudus

    Kupang

  • 5/27/2018 Majalah Mulia Edisi April 2014

    11/23

    ladang berkah

    21Edisi Jumadil Tsani 1435 H | April 2014 |20 Berbagi Kemuliaan Hidup

    ladang berkah

    Madiun. Guna memasyarakatkan Al-Quran danmeng-Quran-kan masyarakat BMH meluncurkanprogam Pendidikan Qur`an dengan menyerahkanbantuan Al-Quran untuk santri PPAS DarulMadinah Madiun. Program inidinilai penting gunamencegahmaraknya pergaulan bebas bagi generasimuda.

    Penyerahan Wakaf Al-Quran

    Malinau. Guna menjaga stamina dai dalamberdakwah di pedalaman, BMH menggelarupgrading dai se-Kabupate.n Malinau. Fokuspembekalan diarahkan pada bagaimana daipedalamanmampu melakukanpembinaanmuallaf secara efektif, utamanya di daerahminoritasMuslim sepertiMalinau

    Upgrading DaiSe-Kabupaten Malinau

    Ponorogo. Dukungan dan partisipasi

    berbagai pihak terhadap hibah motor daiternyata cukup tinggi.Belum lama ini BMH

    Ponorogo menerima hibah satu unit motor

    Honda Scoopy dari donator, yakni dr. Indarjadi.Motor dai memang sangat urgen bagi para dai

    dalam menjalankan tugasnya menebar cahaya

    Ilahi, utamanya di daerah pelosok, terpencil ataupedalaman.

    Hibah Motor Dai

    Mataram. Untuk realisasi program brantas buta huruf Al-Quran,Baitul Maal Hidayatullah (BMH) bekerjasama dengan Yayasan WakafAl-Quran Suara Hidayatullah menyalurkan Wakaf Al-Quran

    Penyaluran kali ini berada di atas Gunung Ganjar, Desa MarejeTimur Kecamatan Lembar, Lombok Nusa Tenggara Barat. Untuk sampaike lokasi dibutuhkan kendaraan yang tangguh karena jalan yang dilaluitanjakan tinggi disertai tikungan yang tajam dan berbahaya bagi

    pengendara kendaraan bernotor, dan juga melalui Vihara Tendaun GiriSena, Vihara terbesar di Pulau Lombok.*

    Sebar Al-Quran ke Pelosok

    Samarinda. Dukungan masyarakat terhadap dai dalamhal bantuan motor dai ternyata sangat tinggi. Kepercayaanpara donatur juga kian meningkat. Setelah menyalurkanmotor dai untuk desa terpencil (Kadang Ipil) BMH kembalidipercaya menylaurkan motor dai unuk desa terpencillainnya. Kali ini penyaluran dipercayakan kepada Ust. EndiHaryono, S.Sos.I (Dai Penakluk Mahakam).

    Solo. Allah mencintai Muslim yang kuat.Demikian salah satu pesan wahyu kepada kita.Sebagai manivestasinya Baitul Maal Hidayatullahmeluncurkan Program Gerobak Berkah. Ini adalahTriyono, seorang pedagang Es Degan di kawasanMojosongoSurakarta yang mendapat bantuan

    Gerobak Berkah BMH. Insya Allah saya akan lebihmandiri dengan berdagang, ujarnya.

    Tarakan.Dakwah itu mesti sinergi. Halitulah yang dilakukan Baitul Maal Hidayatullahdengan Ibu-Ibu Komunitas Sedekah PasarGusher.Komunitas ibu-ibu ini sungguh sangatantusias dalam kegiatan keilmuan, pendidikandan sosial utamanya yang diprogramkan olehBMH. Laporan dari Gunung Lingkas TarakanKalimantan Timur.*

    Tenggarong. Demi masa depan yang lebih baik, BMHkembali mengunjungi anak-anak yatim dhuafa di desa-desaterpencil di daerah Kutai Kartanegar. Di antaranya DesaSemayang (Kec. Kenohan), Dusun Marangan (Kec. Loa Kulu),dan Dusun Lempatan (Kec. Loa Kulu).Program beasiswa berkahini diharapkan mampu mendongkrak semangat anak-anakbangsa lebih ulet dan giat dalam belajar.

    Sinergi dengan Komunitas SedekahJumat Pasar Gusher

    PenyaluranMotor DAI Pedalaman

    Realisasi ProgramBeasiswa Berkah

    Gerobak Berkah

    Madiun

    Malinau

    Mataram

    Ponorogo

    Tarakan

    Samarinda

    Solo

    Tenggarong

  • 5/27/2018 Majalah Mulia Edisi April 2014

    12/23

    tsaqafah

    Inilah

    Karakter DasaryangHarus DimilikiPara Pendidik

    tsaqafah

    22 Berbagi Kemuliaan Hidup 23Edisi Jumadil Tsani 1435 H | April 2014 |

    Atsar Umar ra, bisa kita simpulkanbahwa hakikat takwa adalah kesungguhandan kehati-hatian terhadap apa yangdilarang Allah Subhanahu Wataala.

    Karena itu Al-Quran sering menyebut,kriteria manusia yang paling mulia dalamIslam bukanlah mereka yang memegangkekuasaan atau memiliki harta, tetapi siapayang paling takwa.

    Rasulullah bersabda, Ditanyakan, wahaiRasululah: siapakah manusia yang paling

    mulia? Rasulullah bersabda, Yang palingtakwa di antara mereka.

    Takwalah kepada Allah, berlaku adillahkepada anak-anakmu, sebagaimana kamumenginginkan mereka semuanya berbakti

    kepadamu. (HR. Thabrani).Jika setiap orangtua dan guru memiliki

    mental takwa ini, maka anak tidak akantumbuh menyimpang, terombang-ambing dalam kerusakan, kesesatandan kebodohan. Logikanya sederhana,bagaimana anak murid akan takwa jikagurunya justru tidak memberi keteladanan.

    Ketiga, ILMU. Hal ini sudah barang tentutidak perlu dibahas panjang lebar. Karenaguru adalah penyampai ilmu maka sudahselayaknya guru gemar menuntut ilmu.Sebab menuntut ilmu dalam Islam adalahkewajiban.

    Keutamaan lain yang bisa diperolehseorang pendidik adalah pahala yang tidakterputus, selama ilmu yang ia ajarkan terus

    diamalkan dan diajarkan kepada orang lain.Hal ini sebagaimana disabdakan

    Rasulullah, Jika seorang manusia meninggaldunia, maka pahala amalnya akan terputus,kecuali tiga hal: Shadaqah Jariyyah, ilmu

    yang bermanfaat dan anak shalih yang

    mendoakan kedua orang tuanya.(HR.Bukhari dan Muslim)

    Keempat, SABAR. Termasuk sifatmendasar yang dapat menolongkeberhasilan guru dalam tugas mendidikadalah sifat sabar, yang dengan sifat ituanak akan tertarik kepada gurunya.

    Dengan kesabaran, anak murid akanberhias dengan akhlak yang terpuji, dan

    terjauh dari perangai tercela. Apalagi,mengajar anak di zaman sekarang, yangnota bene lebih banyak menguras energidan perasaan.

    Oleh karena itu, Allah memberikanperingatan berulang kali kepada kita agartetap sabar dalam upaya apapun, lebih-lebih dalam mendidik generasi masadepan.

    Kelima, BERTANGGUNG JAWAB.Tanggung jawab ini menurut NashihUlwan meliputi aspek keimanan, tingkahlaku keseharian, kesehatan jasmani-ruhani, maupun aspek sosialnya. Jadi,bukan semata-mata tanggung jawabguru konseling jika ada anak tidak disiplin.

    Semua guru, termasuk kepala sekolah turutbertanggung jawab. Karena setiap guruadalah pemimpin bagi anak muridnya.

    Rasulullah bersabda, SesungguhnyaAllah akan bertanya kepada setiap

    pemimpin tentang kepemimpinannya,

    apakah dipelihara atau disia-siakan-nya,sehingga bertanya kepada laki-laki tentang

    keluarganya. (HR. Ibn Hibban).Ketika seorang guru memiliki lima

    karakter mendasar sebagai pendidik,insyaAllah kerusakan, kelemahan ataukekurangan di dunia pendidikan dapatdieliminir secara menyeluruh.*/ImamNawawi

    Pertama, IKHLAS. Para guru hendaknyamencanangkan niatnya semata-mata

    untuk Allah dalam seluruh pekerjaanedukatifnya, baik berupa perintah,

    larangan, nasehat, pengawasan ataupunhukuman.

    Ikhlas itu melupakan pandangan manusiadengan selalu memandang kepada Allahsebagaimana sabda Nabi; Engkau beribadahkepada Allah seakan akan engkau melihat-Nya dan jika engkau tidak melihat-Nya makasesungguhnya Ia melihatmu.

    Kemudian sabdanya, Sesungguhnya Allahtidak menerima amal perbuatan, kecuali yangdikerjakan secara tulus (ikhlas), semata-mata

    untuk-Nya, dan mengharapkan keridhaan-Nya.(HR. Abu Dawud).

    Kedua, TAKWA. Setelah ikhlas, seorang guruharus takwa sebagaimana telah didefinisikanoleh para ulama, yaitu: menjaga agar Allahtidak melihatmu di tempat larangan-Nya,dan jangan sampai Anda tidak didapatkan

    di tempat perintah-Nya. Mengerjakan apayang diperintahkan Allah dan meninggalkanlarangan-Nya (QS. 6: 72).

    Dalam bahasan takwa ini, Umar binKhaththab pernah berdialog dengan Ubaybi Kaab. Sayyidina Umar bertanya, Apa yangdimaksud takwa itu? Ubay pun menjawab,Apakah kamu pernah berjalan pada jalanyang berduri?

    Umar menjawab, Ya, pernah. Ubay punbertanya lagi, Apa yang kamu lakukan? Sayabersungguh- sungguh serta berhati- hati sekalisupaya tidak kena duri. Ubay menjawab: Itulah arti takwa yang sebenar- benarnya.

    Dr. Abdullah NashihUlwan dalam bukunya

    Tarbiyatul Aulad(Pendidikan Anak)

    menulis, seorang guruhendaknya memiliki

    lima karakter dasar.

  • 5/27/2018 Majalah Mulia Edisi April 2014

    13/23

    24 Berbagi Kemuliaan Hidup 25Edisi Jumadil Tsani 1435 H | April 2014 |

    Menuju Kampus PeradabandiBumi Amungsa

    SEJAK pukul 06.30 WIT puluhantaksi kuning berjejeran memasukigerbang Yayasan PesantrenHidayatullah (YPH) Timika, tak

    jarang pula beberapa mobi l denganban besar ala Hilux dan Truk Brigif jugamenyumbat arus lalu lintas.

    Beginilah kegiatan setiap hari Jumat.Di mana para sopir tidak langsung pulangke rumah ataupun ke pangkalan, merekamengikuti kajian rutin di masjid yangdiadakan oleh Departemen DakwahYayasan Pesantren Hidayatullah (YPH)Timika.

    Itulah sekilas kegiatan rutinitas yangmengawali cerahnya pagi di kampusminiatur peradaban Islam YPH Timika. Jauhdari keramaian namun dengan cahayaIslam dan solidnya tumpu kepemimpinanmampu menjadi daya tarik dan prioritas

    pendidikan Islam di Bumi Amungsa itu.

    Kampus PeradabanMenempati lokasi yang berjarak kurang

    lebih 9 KM dari pusat kota, rupanya takmenyurutkan seitar seribu insan, yangterdiri dari santri dan seluruh guru dankaryawan, setiap hari memadati kampusYPH Timika ini.

    Lengkap dengan sekolah TK, SD, SMPdan SMA yang masih dalam perbaikandan masih dikelilingi pepohonan liar,turut memberikan warna tersendiri gunakeinginan meraih miniature KampusPeradaban Islam di Timik a.

    Sekolah Hidayatullah adalahsekolah yang berbasis ketauhidan. Yangmenggembirakan, saya melihat sekalipuntenaga pendidiknya rata rata muda tetapimereka mampu m enorehkan prestasianak didiknya, baik tingkat kabupatenmaupun nasional. Ini artinya para gurubetul betul bekerja dengan dedikasi danloyalitas yang tinggi begitu juga denganmurid muridnya mereka sangat disiplin.Saya sangat bangga dengan Hidayatullah,ini adalah tempat pengkaderan Rabbaniharapan masa depan agama, nusa danbangsa, demikian ujar Ustadz MuhammadAmin AR, S.Ag, Ketua MUI KabupatenMimika memberikan apresiasi.

    Saat ini, dari ratusan santri yangmenempuh pendidikan di YPH Timika,sebanyak 60 santri tinggal di asrama.Mayoritas mereka berasal dari keluarga

    kurang mampu dan rawan putus sekolah.Sehingga kebutuhan sehari haribaik hidup ataupun sekolah menjaditanggungan YPH Timika.

    Di tempat ini, mereka mendapatpelajaran formal, dibina dengan kegiatan kegiatan positif, puasa Senin-Kamis, sholattahajud berjamaah, pelajaran diniyah danlain sebagainya.

    Tak ketinggalan dengan kegiatan parapengurus dan seluruh warga yang tinggaldi kampus. Disamping menjalankan tugasmasing masing, mereka harus mengikuti,silaturahim Malam Ahad, yang disusul

    blusukan di pesantren

    Semua pengurus dan petugas yangmendapat amanah di masing masingdivisi berjibaku tanpa lelah menjalankanamanah tersebut. Bahkan ada petugaspenarik donatur kelahiran 1970 pun masihsemangat menjalankan tugas, PuangDahlan Kadi namanya. Subhanallah.

    Hingga saat ini masih banyak tugasyang harus diselesaikan oleh seluruhcrew YPH Timika, banyak pembangunandengan anggaran yang tidak sedikit harusterus dikerjakan, mulai masjid, pengadaanminimarket, klinik kesehatan dan lain lain.

    Tentu ini semua membutuhkan waktu,tenaga, biaya yang tidak sedikit. Namundengan tekad yang kuat, setelah diadakanrapat kerja tahunan pada 19 20 Desember2013, yang dihadiri Ustadz NursyamsaHadis (Anggota Dewan Syuro), UstadzKhairil Baits (Dewan Pembina HidayatullahTimika), Ustadz Abdul Haris Amin (AnggotaPembina Hidayatullah Timika), Ustadz NurFatahuddin (Pimpinan Wilayah HidayatullahPapua) dan seluruh Badan PengurusHidayatullah Timika, YPH Timika optimissemua bisa dikerjakan dengan baik denganpertolongan Allah Subhanahu Wataalaa.

    Allah akan menolong siapa pun yangmenolong agamanya. Ini harus dipegangteguh oleh seluruh pengurus YPH Timika,agar bumi Amungsa ini mendapatberkah, rahmat dan keutamaan dari AllahSubhanahu Wataala guna lahirnya generasi

    Muslim yang umat, rakyat, bangsa, agamadan negara telah lama nanti-nanti, tegasUst. Khairil Baits.*/Ddk

    blusukan di pesantren

    Mabid dan sholat tahajud berjamaah yangdimulai pukul 02.00 WIT, disambung kerjabakti pada Ahad pagi, dan Kajian MalamSenin, halaqohhari Sabtu dan seabrekkegiatan lainnya.

    Ustadz Hasanuddin yang bertanggungjawab sebagai Ketua YPH Timi kamengatakan bahwa semua itu adalahproses imamah jamaah dalam upayamewujudkan peradaban Islam.

    Rutinitas ibadah dan semua kegiatantersebut tidak lain dimaksukan untukmendidik Sumber Daya Insani (SDI) agar

    menjadi sosok yang loyal dan berdedikasitinggi terhadap kemajuan umat Islam.

    Semenjak dirintis pertama kali olehUstadz Iskandar pada tahun 1974, terlahterjadi enam kali pergantian pemimpin.Mulai dari Ustadz Iskandar, Ustadz AffanGaffar, Ustadz Nurmawardi

    Ustadz Dede Hifdul Fadel, Ustadz Hairundan sekarang Ustadz Hasanuddin.

    Untuk pusat kegiatan pendidikanYPH memfokuskan di kampus Jl.Porosmapurujaya KM. 9, sedangkan untukkantor secretariat dan TK II berada di kota, Jl.Padat Karya No. 4.

    Rencana PengembanganSelain bergerak di sektor pendidikan,

    YPH Timika juga memiliki beberapaunit usaha yang tengah dijalankan,seperti pengadaan kantin, kios, TPA, dan

    kini sedang segera diupayakan adalahpendirian Baitul Maal Hidayatullah (BMH)Cabang Timika.

  • 5/27/2018 Majalah Mulia Edisi April 2014

    14/23

    liputan khusus

    26 Berbagi Kemuliaan Hidup 27Edisi Jumadil Tsani 1435 H | April 2014 |

    liputan khusus

    Bantuan UmmatMembuat Anak-Anak Muslim ManadokembaliTersenyum

    Setelah satu bulan terlibat langsungdalam program tanggap daruratbencana banjir bandang Manado, Selasa,(18/02/2014) BMH kembali melanjutkanprogram recoveryuntuk korban bencanabanjir bandang di Manado, Sulawesi Utara.

    Program recoveryBMH fokus kepadaprogram bantuan dan perbaikaninfrastruktur pendidikan. BMH mengutuslangsung Suwito Fatah sebagai KepalaDepartemen Pendayagunaan BMH Pusatlangsung ke lokasi di Manado.

    Ali Murtadho, Ketua PW. Hidayatullah

    Sulawesi Utara yang mendampingiprogram tersebut mengungkapkan bahwasiswa-siswa di Manado butuh bantuanseperti buku-buku sekolah, tas dan alat tulis,serta seragam.

    Anak-anak Muslim di sini sangatmembutuhkan buku-buku sekolah, tasdan alat tulis serta seragam, ujarnya padaMULIA.

    Sementara itu menurut Samsul Arifin,Ketua Komite Sekolah Madrasah Ibtidaiyyah(MI) At Taqwa, usai banjir tidak semuabangku di sekolahnya dapat difungsikanlagi dan belum bisa diganti.

    Sampai saat ini beberapa meja dankursi yang rusak karena banjir belum bisadiganti, termasuk buku-buku pelajaransiswa juga sudah tak bisa digunakan lagi,terangnya sembari menunjukkan empatkarung buku-buku bacaan serta iqra yang

    rusak akibat terendam banjir.Hal serupa juga dialami oleh murid-

    murid SD Al Khairat yang terletak dibantaran DAS Tondano. Kondisi sekolahmasih tampak kusam. Bahkan bekas banjiryang mencapai plafon masih jelas terlihat.Dan siswanya pun sebagian besar tidakmemakai pakaian seragam.

    Support Bank Permata Syariah & PT.CNOOC

    Alhamdulillah BMH tidak sendiriandalam menjalankan misi mulia nan agungini. BMH disupport secara langsung olehBank Permata Syariah dan PT. CNOOC.

    Dalam program tersebut, Bank Permatasyariah dan PT. CNOOC melalui BMHmenyalurkan perlengkapan sekolah sepertitas, buku dan alat tulis kepada siswa-siswayang ada di Manado.

    Insya Allah kita akan menyalurkanperlengkapan alat ke beberapa sekolah dikecamatan Pal 2, Tikala dan Singkil, ujarSuwito Fatah, Kepala Departemen ProgramPendayagunaan BMH Pusat.

    Alhamdulillah, atas idzin AllahTaala kami telah menyalurkan bantuanperlengkapan sekolah sebanyak 200 paket

    pendidikan di MI At Taqwa, SD Al Khairatdan MTs, Nurul Taqwa, imbuhnya.

    Menurut Suwito, program recoverypendidikan tersebut diharapan dapatmembantu siswa-siswa mendapatkankembali semangatnya untuk belajarmenuntut ilmu.

    Terimakasih BMH kami sangat senangatas ini semua. Kami berjanji akan belajarlebih baik dan lebih giat lagi untuk masadepan kami dan negeri kami yang kitacintai ini, ujar seorang siswa mewakilisekolahnya dalam sambutan penyerahanbantuan paket pendidikan.*/Suwito

    P

    ENDIDIKANdi tanah air seolah tak henti mendapat tantangan.Selain persoalan infrastruktur dan Sumber Daya Manusia (SDM)kependidikan yang tidak merata, bencana alam di beberapa wilayahdi negeri ini juga menyisakan pekerjaan rumah besar bagi seluruh

    elemen bangsa untuk terus peduli meningkatkan mutu pendidikan bangsa.Apalagi dalam banyak pengalaman, tempat-tempat yang terkenabencana kadangkala langsung ditinggal begitu saja setelah kondisi dianggapnormal kembali. Padahal, masih banyak kebutuhan korban yang tentu sajamemerlukan kepedulian kita bersama.

    Di antaranya adalah program recovery(pemulihan), khususnya bidangpendidikan dan mental anak-anak paska terjadinya bencana. Merekamenghadapi masalah serius berupa kekurangan sarana belajar. Mulai daribangku yang rusak hingga tidak adanya lagi buku pelajaran yang bisadigunakan untuk belajar, sampai pada bangku sekolah yang sudah tidak bisadigunakan lagi.

    Melihat kondisi ini, bulan lalu, lembaga zakat Baitul Maal Hidayatullah(BMH) ikut melakukan gerak cepat guna bisa membantu meringankan bebansaudara-saudara kita yang membutuhkan bantuan segera, utamanya dibidang pendidikan di Manado.

  • 5/27/2018 Majalah Mulia Edisi April 2014

    15/23

    konsultasi keluargakonsultasi keluarga

    28 Berbagi Kemuliaan Hidup 29Edisi Jumadil Tsani 1435 H | April 2014 |

    Ust. Endang AbdurrahmanPengasuh Pondok PesantrenHidayatullah Batu

    SuamiSuka Chatting & SMS-an

    denganWanita LainPertanyaanAssalamualaikum Wr. Wb

    Saya Novita 33 tahun, saya seorang ibu rumahtangga dengan 2 anak laki-laki dalam usia pernikahansudah 12 tahun.Suami saya usianya lebih muda3 tahun. Semua hal dalam keluarga, suami, sayanilai tidak mampu berbuat apa-apa. Bahkan, sejakawal pernikahan, suami sudah bermasalah dengansaya,terutama kebiasaannya chating dan sms-andengan wanita lain.

    Sampaisekarang saya selalu dihantui rasaketakutan seperti dikhianati ataudikecewakan,sayamencoba bersabar dan merubah sikap suamisaya untuk berprilaku sebagaimana seorang ayahatau suami,masalahnya, suami saya merasa kesalterhadap saya, dan mengatakan kalau saya terlalumengendalikannya, padahal niat saya adalah baik.Apakah sikap saya salah? Saya mohon sarannya.Terimakasih.

    Wassalamualaikum Wr. Wb

    kadang seorang pria kurang cermatmengelolanya.

    Contoh lainnya, dalam membantusuami atau anak untuk keluar dari perangaiyang buruk, seperti merokok, kebiasaanmeminum minuman keras atau obatterlarang, maka sikap Anda akan menjadiberkah tersendiri dalam keluarga.

    Intinya, untuk tujuan yang baik danmulia, maka sikap Anda akan berdampakkebaikan bagi suami, bahkan bisa menjadiobat ampuh dari berbagai penyakit negatif.Wallahu alam.

    Firman Allah SWT:Kaum laki-laki itu adalah pemimpin

    bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah

    melebihkan sebahagian mereka (laki-laki)

    atas sebahagian yang lain (wanita), dankarena mereka (laki-laki) telah menafkahkan

    sebagian dari harta mereka. Sebab itu

    maka wanita yang saleh, ialah yang taat

    kepada Allah lagi memelihara diri ketikasuaminya tidak ada, oleh karena Allah telah

    memelihara (mereka).......(Qs. An-Nisa : 34)Tidak ada keuntungan orang mukmin

    setelah taqwa kepada Allah Azza waJallayang lebih baik baginya dibandingmempunyai isteri yang shalihah/ baik.

    Dan dalam sebah hadits Rasulullah SAW

    bersabda : Apabila dia (lk) menyuruhnya

    maka ditaati. Apabila dia (lk) melihatnya,maka isteri itu menggembirakannya. Apabila

    ia memberi bagian padanya maka dia

    menerimanya dengan baik. Dan apabila iatidak ada di rumah maka isteri yang shalihah

    itu tetap memurnikan cintanya untuk sang

    suami dalam menjaga dirinya sendiri danharta suaminya. (Hadits Riwayat IbnuMajah dari Abi Umamah berderajat hasan/baik).

    Selanjutnya, kuatkan sikap sabardan tawakal kepada Allah, dekatkan dirikepada Allah, semoga Allah memberikanpertolonga-Nya, serta mengumpulkan kitadalam golongan orang-orang yang muliadan dirahmati-Nya. Aamiin.

    Wassalamualaikum Wr. Wb

    konsultasi keluarga

    Waalaikumsalam Wr. Wb

    Ibu Novita, rahmat dankarunia Allah semoga selalutercurah kepada Anda dankeluarga. Aamin ya Allah.

    Menyimak penuturanAnda mengenai kondisipernikahan Anda dan suami,nampaknya Anda tidakcukup bahagia menjalaninya.Sering merasa khawatir, takutdan cemas. Saya rasa, kondisiseperti itu tidak sehat.

    Anda perlu memperbaikipola hubungan yangterjalin selama ini. Ingat,tujuan pernikahan adalahterciptanya kehidupan yangsakinah mawaddah wa

    rahmah.

    Dan di antara tanda-tandakekuasaan-Nya ialah Dia menciptakanuntukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri,supaya kamu cenderung dan merasatenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang.Sesungguhnya pada yang demikian itubenar-benar terdapat tanda-tanda bagikaum yang berfikir. (QS. Ar-Ruum : 21)

    Perbedaan usia antara Anda dengansuami yang lebih muda usia bukanlahsatu-satunya kendala. Toh banyakpasangan suami istri yang menjalaninya

    dan tidak berakhir buruk. Terutama suritauladan kita Rasulullah SAW bersamaSayyidatu Khadijah isterinya.

    Perangai suami yang menyimpangseperti yang Anda tuturkan, tetaplahperbuatan tercela bagi seorangsuami dan ayah. Karena kemesraanberkomunikasi yang hakiki, harusnyaterjalin dengan baik oleh seorang suamikepada keluarganya, bukan diumbarkepada wanita lain yang tidak halalbaginya.

    Namun demikian, bukan tidakmungkin, perbuatan itu suami lakukankarena dia merasa dirinya tidak berdayamenjadi seorang suami untuk keluardari belenggu kekuasaan Anda. Merasadikendalikan dan tidak memiliki wilayahmemimpin.

    Dalam hal ini, saya rasa sikap

    hormat Anda kepada suami diperlukanterutama untuk menumbuhkankepercayaan dirinya. Komunikasi danpelayanan terbaik yang penuh dengankemesraan dan keikhlasan, ditambahdengan mengajak anak-anak untukmenghormatinya, isya Allah akanmembukakan kesadaran suami darikealfaannya.

    Ibu Novita, terkadang sikap istriyang dominan mengendalikan di dalamrumah tangga itu bisa menjadi satukebaikan, misalnya dalam pengelolaankeuangan, hal ini baik, karena kadang-

  • 5/27/2018 Majalah Mulia Edisi April 2014

    16/23

    konsultasi syariah

    30 Berbagi Kemuliaan Hidup 31Edisi Jumadil Tsani 1435 H | April 2014 |

    Patut disyukuri bahwa saat andamemperoleh gaji sebagai pegawai halyang langsung teringat adalah petunjukAllah atas rezeki tersebut. Ini berartiadalah salah sat indikator kepekaan imanyang ada pada diri anda.

    Adapun berkaitan dengan zakatatas gaji tersebut, dengan berpijak padapendapat ulama yang mewajibkanzakat profesi mereka menyaratkan gaji

    tersebut mencapai nishab -yaitu batasminimal jumlah harta wajib zakat- baikbulanan atau akumulasi tahunannya.Untuk zakat profesi ini, terdapat duapendapat. Pertama disamakan dengannilai nishab zakat pertanian yaitu beras653 kg. Ada pula yang menamakandengan nishab emas/uang yaitu senilai85 gr emas.

    Dalam kitab monumentalnya FiqhZakat (445)- al-Qardhawi memilihpendapat kedua sebab memang riilnypara pegawai tersebut mendapatkangaji berupa uang. Oleh karena itu jikadiasumsikan harga emas pada saat andamenerima gaji adalah Rp 500.000,- /gr,maka nilainya adalah 85 x 500.000 = Rp42.500.000,-.

    Syarat kedua kewajiban zakattersebut adalah bahwa harta tersebut

    merupakan pendapatan bersih. Artinyauang tersebut sudah merupakan sisa gajisetelah dikurangi dengan kebutuhanprimer normal untuk pribadi dan keluargamuzakki. Dengan demikian jelas andatidak berkewajiban zakat profesi bulanan.Namun kewajibn anda beralih ke zakattahunan sebagai akumulasi saldo bulananbila memang terbukti mencapai nishab.

    Jadi, dengan gaji Rp 7 juta, andabaru wajib zakat jika kebutuhan primerbulanan anda yang meliputi pangan,papan, PDAM, listrik, pendidikan dankesehatan misalnya, tidak lebih dari Rp3.458.000,- juta, hingga saldo bulanan

    anda minimal adalah Rp 3.542.000,yang jika utuh selama satu tahun akanberjumlah lebih dari satu nishab, dengankalkulasi 3542000 x 12 = total Rp42.504.000

    Adapun, jika pengeluaran Anda lebihdari batas maksimal tersebut, maka Andatidak berkewajiban zakat profesi baikdengan penunaian bulanan maupuntahunan karena saldo akhir tahun Andaakan kurang dari satu nishab. Kecuali bilaAnda mempunyai uang simpanan, baikhasil saldo-saldo tahun sebelumnya atau

    dari penghasilan lain yang sudah genapsatu tahun, maka jika di akhir tahuntersebut mencapi nishab, zakatnya harusdigabung.

    Adapun adalah zakatnya adalah 2,5%dari seluruh uang simpanan yang adasetelah dipotong dengan kebutuhanprimer saat itu, begitu pula hutang dankewajiban lainnya. Namun,walaupun Andatidak wajib zakat, bukan berarti tertutuppeluang beramal shalih dengan harta itu.Peluang sedekah sunnah terbuka lebar.Bahkan, bagi seorang Muslim infaq iabutuhkan secara harian dalam rangkamenyambut doa malaikat yang setiap pagihari berdoa:

    Tak satu haripun dimana para hambaAllah memasuki waktu pagi , kecuali ada

    dua malaikat yang turun (ke dunia). Satu

    di antara keduanya berdoa: Ya Allahberikanlah penganti bagi orang yang

    berinfaq. Sementara yang satuny berdoa:

    Ya Allah timpakanlah kehancuran kepadaorang yang tidak mau berinfaq. (HR. al-Bukhari dan Muslim).

    Semoga Allah selalu melimpahkanhidayah kepada kita semua. Wallahu alam.*

    konsultasi syariah

    CaraMenghitung

    ZakatProfesi

    Pengasuh konsultasi syariah yang saya hormati, sayaseorang pegawai swasta, tiap bulannya saya menerima gajisebesar 7 juta rupiah. Apakah saya sudah terkena hukum wajibzakat profesi, jika iya, bagaimana cara saya menghitungnya?

    Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.Danu-Jakarta

    Ust. Abdul Kholiq, Lc, MHIDewan Syuro Hidayatullah

  • 5/27/2018 Majalah Mulia Edisi April 2014

    17/23

    parenting

    33Edisi Jumadil Tsani 1435 H | April 2014 |32 Berbagi Kemuliaan Hidup

    Oleh: Ida.S.WidayantiPenulis buku Mendidik Karakter

    dengan Karakter

    berteriak kaget. Anak-anaknya menjeritsetengah tertawa. Aduh kasihan, debayi keinjak belalang sembah. Jangantakut ya, ujar si anak perempuan lembutsambil mengusap perut buncit ibunya.

    Si kakak kembali menyimak buku.Saya ikut membaca, karena penasaran.Di buku itu disebutkan bahwa belalangsembah betina suka memakanpasangannya sebelum ia bertelur. Wah,untung Ummi bukan belalang sembah ya,

    jadi Abi nggakdimakan sama Ummi, ujarsi sulung. Kalau kita keluarga belalang

    sembah, nanti Ummi melahirkan, punyaanak tapi tidak punya suami. Ia berkataserius sambil menatap perut si ibu yangsedang mengandung adiknya.

    Sang ibu tertawa, ada-ada saja pikirananak-anak! Dengan mempelajari satwa,mereka dapat mensyukuri bahwa dirinyadilahirkan sebagai manusia.

    oOoDalam kehidupan sehari-hari, kerap

    orangtua kebingungan mengajarkananak-anaknya agar pandai bersyukur.Anak dengan segala keterbatasanpemahamannya sering secara spontanmengeluhkan segala sesuatu yangdirasakan kurang nyaman.

    Seorang ibu yang setiap hari menyetirsendiri untuk antar jemput anak-anaknyadi kemacetan Jakarta kerap merasa taksabar menghadapi keluhan anaknya. Tak

    hanya soal kemacetan, kadang merembetke soal AC mobil yang terasa kurangdingin, ataupun yang lainnya.

    Yang biasa ibu katakan, Bersyukur,orang lain bahkan sama sekali takpakai mobil! Namun betapa ia kagetmendengar komentar anaknya, Bundabisa tidak sehari saja tidak bilangbersyukur!

    Ternyata ungkapan menyuruhbersyukur yang sering berulang dengannada tidak menyenangkan dari sang ibu,menimbulkan sikap antipati dari anak-anaknya. Anak pada saat merasakan

    ketidak nyamanan justru ingin dimengertidan diterima perasaannya.

    Pada dasarnya setiap manusia akanmengungkapkan rasa syukurnya jika iamerasakan kebahagiaan, melihat fenomenakejaiban alam, atau mengalami sesuatuhal yang luar biasa. Yang harus dilakukanorangtua hanya mengasahnya untukmengingatkan bahwa di balik semua ituada Sang Pencipta.

    Yang sering terjadi sebaliknya. Saat anakmerasakan tidak nyaman justru orangtuameresponnya dengan sikap negatif

    dan memaksakan rasa syukur. Kondisitersebutlah yang menyebabkan seolahanak menolak sikap syukur.

    Biarkan anak-anak mengamati,mengeksplorasi agar sikap syukur justrumuncul dari dalam dirinya dan m erasakanbetapa beruntungnya menjadi manusia.Sikap ini akan membuatnya mudahmenjalankan perintah dan larangan SangPencipta.

    Berikan kesempatan anak menjelajahialam, merasakan keindahannya. Berikesempatan penglihatannya melihat anekawarna pelangi, biarkan; pendengarannyamendengar aneka senandung alam;penciumannya membaui aneka aromabunga, lidahnya mencicipi berbagai rasakelezatan buah-buahan dan makananlainnya, serta kulitnya merasakan anekatekstur baik pasir maupun kerang, berbagai

    permukaan daun atau batang, juga yanglainnya.

    Penting juga mengamati aneka satwa,dari yang terkecil hingga yang terbesar,yang lucu sampai terganas, yang terdekatsampai terjauh, dari yang bermanfaathingga yang berbahaya. Agarmerekadiliputi rasa takjub dan kesyukuran.

    Jika semua itu mereka alami danrasakan, terstimulasi sesuai tahapannyadengan baik sejak dini. Maka tak perlumenunggu lama, ungkapan syukur akanberhamburan dari mulut kecilnya. InsyaAllah.*

    Sembah

    parenting

    Belalang

    Waah, ada belalang sembah!, Teriak seorang anak laki-laki kelas dua SD dan anakperempuan yang masih di

    TK. Sore itu mereka baru saja mengamatibelalang sembah yang ada di pohon kersenkecil depan rumah. Betapa senangnya,dengan bantuan khadimatnya, merekadapat mengumpulkan lima ekor belalangke dalam toples bekas kue kering yangsudah dialasi daun-daun kersen dengantutupnya sedikit dibuka.

    Sang ibu mendengar tawa dan teriakanmereka dari dalam rumah. Tiga tahun

    setengah tinggal di ibu kota, membuatanak-anaknya jarang bertemu dengananeka satwa. Hari ini, meski agak takut-takut, mereka bisa menyaksikan denganpuas tingkah laku binatang ramping ini.

    Yang paling besar, kita kasih nama SiRaja, karena dia paling besar, ganas danlincah, seru anak laki-laki.

    Hei lihat, dia eek lho, warnanya hitam!ujar adiknya setengah berteriak sambiltertawa.

    Yang pertama kali nemukan belalangsembah kan aku! seru si kecil lagi. Entahkalimat apa lagi yang mereka ucapkan,sahut-sahutan.

    Bunda, kenapa dinamai belalangsembah ya?

    Karena kalau sedang siap-siapmenyergap mangsa, kakinya seperti sedangmenyembah, papar si ibu.

    Ia ikut senang menyaksikankegembiraan anak-anaknya. Buku memangakan menjadi benda yang sangat memikat,

    jika menyed iakan informasi y ang sedangdibutuhkan. Ia pun mencari-cari bukudan referensi tentang belalang sembah.Akhirnya didapatkan dua buku ensiklopedianak yang memuat informasi tentangbelalang sembah.

    Waah, belalang sembah ternyata adayang sampai 13 senti, segimana ya? ujarsi sulung. Ia dengan gesit mengambilpenggaris besi. Wah panjang juga ya. Cobakita ukur ya Si Raja yang paling panjang. Eh,6 senti! Si Raja pun dikeluarkan dari toplesdan diletakkan di atas buku.

    Bunda, hebat lho belalang sembah adayang bisa menyerang ular! si kakak takjubdengan fakta belalang yang diceritakandi buku, sedangkan si adik yang masihkesulitan membaca hanya menyimakinformasi yang disampaikan si kakak.

    Tiba-tiba Si Raja loncat ke badanibunya terus naik sampai ke rambut. Si ibu

  • 5/27/2018 Majalah Mulia Edisi April 2014

    18/23

    35Edisi Jumadil Tsani 1435 H | April 2014 |34 Berbagi Kemuliaan Hidup

    kisah hikmah

    AkhirnyaAnakku Selamat,Setelah banyakBersujud

    kisah hikmah

    H

    IDUPseperti roda pedati, kadang di atas kadang di bawah,demikian kata pepatah. Begitu pula hidup yang juga akualami. Selama masa kecil hingga kuliah, hidupku bersamakeluargaku memang penuh kekurangan.

    Tetapi, semua berubah seiring perjalanan waktu. Kala itu,menjelang akhir tahun 1973 aku lulus dari Institut TeknologiBandung (ITB). Gelar insinyur pun menghiasi bagian depan darinamaku. Tentu saja suatu kebanggaan bukan main.

    Terlebih kalau mengingat orangtua yang bukan orang kayadan harus membiayai 12 anaknya. Aku adalah putera ke enam yangdiberikan Allah kemudahan kuliah bidang arsitek di ITB. Kala itu,kuliah arsitek harus ditempuh selama 10 tahun.

    Ketika lulus, aku langsung direkrut sebuah perusahaan swastaternama di Jakarta. Alhamdulillah, keterampilanku dalam bidangarsitektur mendapat sambutan positif luar biasa, terutama darikalangan direksi perusahaan tempatku bekerja.

    Berbagai macam fasilitas pun mengalir begitu mudah danbegitu cepat dalam kehidupanku, hingga segala apa yang disebut

    barang mewah ada di tanganku. Tidak sajaitu, relasiku pun mulai masuk ke ranahpenguasa negeri ini.

    Tapi, Alhamdulillah aku masih ingataturan agama, sehingga aku tidak mudahmelakukan hal-hal yang dilarang agama.Apalagi, bapak dan ibuku tiap saat selalumemberikan nasehat kepadaku bahwakekayaan harta bukanlah apa-apa.Jadi jangan sombong, apalagi sampaimelupakan Tuhan.

    Studi ke Belanda

    Setelah lebih lima tahun berkarir, akupun memutuskan untuk menikah. Beberapabulan setelah pernikahan, Alhamdulillahistriku positif hamil. Senang bukan maintentunya, apalagi secara materi kami yangmerupakan keluarga muda kala itu sudahmemiliki segala yang diperlukan.

    Tetapi, dua bulan istri hamil, akudidaulat perusahaanku mengikuti tespendidikan tingkat master ke Belanda.Aku terpilih di antara 75 insinyur seluruhIndonesia untuk ke Belanda.

    Berangkat studi benar-benarmenggembirakan, sekaligus menyedihkan.Pasalnya aku harus meninggalkan istrikuyang sedang mengandung anak pertamakuselama dua tahun untuk menimba ilmu dinegeri Kincir Angin.

    Sungguh kesedihan luar biasa, aku tidakbisa mendampingi istriku selama masa

    hamil, bahkan masa kelahirannya. Aku punberserah diri kepada Allah SubhanahuWataala, semoga semua bisa berjalandengan baik dan lancar.

    Sebelum berangkat ke Belanda,aku berdoa di dalam hati, Ya Allah,aku mendapat tugas belajar, ini adalah

    perkara mulia menurut Allah dan Rasul-Mu.

    Sementara, istriku sedang mengandung, danaku tidak bisa mendampinginya. Ya, Allah

    dengan sepenuh hati, aku titipkan istri dan

    bayi yang dikandungnya kepada-Mu. KarenaEngkaulah sebaik-baik wakil.

    SungsangSuatu hari, aku mendapat berita dari

    istri tercintaku bahwa kandungannyabermasalah, posisi bayi tidak normal(sungsang). Ini membuat istriku bingung,apalagi aku tidak ada di sisinya.

    Berita ini terus menghantuinya danmembuat ketidaktenangan. Di suatu malamsepi, saat aku rehat kesibukan tugas danpraktikum, aku terbangun karena dinginnyaudara Eropa yang memasuki musim dingin.Di tengah-tengah sholat aku mencobamendekati rak buku di apartemen tempatku

    tinggal selama studi. Kala itu aku membacasebuah hadits yang berbunyi, sedekat-dekatnya hamba pada Allah adalah ketikasujud. Entah kenapa, pikiranku langsungingin menelpon istriku.

    Sayang, jangan takut, sungsang bayikita akan segera teratasi, ujarku semangat.Istriku terkejut, Oya, bagaimana caranyapa?

    Sayangku, sujud yang lama ketikasholat, usahakan lama dan mintalah kepadaAllah supaya posisi bayi kita normal kembali.Ingat sujud yang lama ya sayang. Baik itusholat wajib atau pun sholat sunnah, jelaskukala itu.

    Rupanya, istriku melakukannya dengansungguh-sungguh. Setiap sujud, ia selaluberdoa kepada Allah memohon agar posisibayinya kembali normal.

    Menjelang detik-detik kelahiran, dokterahli kandungan dari rumah sakit ternamaibu kota itu pun memeriksanya.

    Wow, ajaib sekali, bagaimana posisi bayiyang tadinya sungsang bisa kembali normalibu? tanya sang dokter. Istriku menjawabsingkat, Saya hanya memperpanjang sujuddan memperbanyak doa dok.

    Allahu Akbar! Akhirnya, istrikumelahirkan dengan sempurna, tanpaoperasi. Bayi dan istri ku pun sehat semua.Sejak saat itu, keyakinanku terhadap ajaranIslam semakin tinggi. Ternyata sujud itusangat luar biasa.*/MS

  • 5/27/2018 Majalah Mulia Edisi April 2014

    19/23

    PelajaranBerhargadariTukang Becak

    yangSelalu Berbagi

    sapa muzakki

    37Edisi Jumadil Tsani 1435 H | April 2014 |

    senyum berdaya

    36 Berbagi Kemuliaan Hidup

    SETELAH satu tahun tak tersentuhtangan manusia, akhirnya kolamini dijadikan area budi daya ikan airtawar. Bantuan berupa bibit ikan

    dan biaya operasional, menjadikan kolamtersebut kembali mengeliat.

    Para santri yang selama ini kebingunganmelihat nasib kolam yang terbengkalai

    mulai menebar senyum kebahagiaan.Kini, mereka punya aktivitas tambahanyang kelak akan menjadi bekal menyusurimasa depan dengan skill (keahlian)membudidayakan ikan tawar.

    BerdayadenganBudi DayaIkan Tawar

    Jadi para santri tidak lagi hanyabelajar di kelas tetapi juga mengasahketerampilan di lapangan denganmembudidayakan ikan tawar, ujarAbdul Kholiq salah satu pengurusBaitul Maal Hidayatullah (BMH)Mataram.

    Untuk tahap awal BMHmemberikan bibit Ikan Nilasebanyak 6.000 ekor, plus pakannya.Kini usia ikan sudah 1,5 bulandan alhamdulillahsudah bisapanenpada Maret lalu,ujar Ustadz

    Sulhanuddin penanggung jawabprogram tersebut.

    Rencana untukpengembangan ke depan budi daya ikantawar ini juga akan disandingkan denganbibit Ikan Patin, imbuhnya.

    Budi daya ikan tawar ini akan menjadiprogram prioritas BMH Cabang Mataram,sehingga di masa mendatang bisa menjadicontoh bagi yayasan atau pesantren lainsecara khususnya di Mataram dan NTBpada umumnya.

    Harapan kita program ini bisa berhasil,sehingga ke depan tidak hanya ikan sajayang kita budidayakan. Bisa merambah kesektor lain yang bisa menghasilkan secaraekonomi.Yang terpenting sekarang adalahbagaimana membangun ketelatenan dankesiapan kita untuk melakukan kontroldan pembinaan skillbagi para santri.

    Sehingga kelak mereka menjadi pribadi-pribadi yang tangguh baik secara mentalspiritual maupun secara finansial, papar M.Fahrurrozi, Kepala Cabang BMH Mataram.*/Abd. Choliq

    SONY RIRRIADISE, M.Ak, mengenal Hidayatullah sejak masih dudukdi bangku SMA. Perkenalannya dimulai saat membaca MajalahHidayatullah. Kian lama Sony kian tertarik dengan dakwah yangdilakukan Hidayatullah. Hingga akhirnya Sony mengenal Baitul Maal

    Hidayatullah (BMH) dan telah menjadi donaturnya sejak 2005 di Sidoarjo, JawaTimur.

    Ayah satu anak itu pun mengisahkan perihal kecintaannya untuk berbagi.Kesadaran itu muncul ketika pada suatu waktu tersentuh dengan kondisiseorang tukang becak, yang di usia senja masih setia menggowes becaknya.

    Yang mengejutkan adalah perkataan dari sang tukang becak itu.Walaupun pendapatanku pas-pasan begini, aku tetap berusaha membagisebagian hasilnya kepada orang lain, ujarnya meniru ucapan sang tukangbecak.

    Tukang becak itu selalu merasa cukup. Cukup melihat istri dan anak sehatserta yakin atas kuasa Allah yang akan selalu memberi kecukupan.

    Alumnus UPN Gunung Anyar Surabaya itu pun terkejut bukan main. Jikaorang yang notabene tidak wajib zakat saja mau menginfakan hartanya,mengapa saya tidak bisa, gumamnya dalam hati kala itu.

    Sejak saat itulah, Sony langsung mengazamkan dalam hati untuk terusberbagi dengan sesama dari setiap rizki yang dimilikinya.

    Namun, profesional di kantor pajak Gresik Jawa Timur ini tidak mausekedar berbagi. Ia ingin berbagi yang tepat dan memberdayakan. Nah,

    sejak terpikir akan hal tersebut, Sony pun mempercayakan kecintaannyaberbagai melalui BMH.

    Memberi itu mudah, tetapi kepada siapa itu yang sulit, tegasnya.Hal itu dikarenakan Sony menilai bahwa seorang muzakki(orang yangberzakat) belum tentu bisa menentukan secara akurat siapa yanglayak dan prioritas, berapa besar alokasi bantuan, cara yang solutif

    jangka panjang dan se -transparan apa lembaga ami l zakatnya. Jadi yasaya percayakan semua kepada BMH, ucapnya.

    Karena pengalamannya bersama BMH, pria 34 tahun inipun mengajak agar kaum Muslimin bisa mendonasikan

    sebagian rizkinya untuk melalui Baitul Maal

    Hidayatullah.*/ Eko

  • 5/27/2018 Majalah Mulia Edisi April 2014

    20/23

    Assalamualaikum wr. wb

    Menyatakan kesediaan untuk menunaikan Zakat, Infak, Sedekah melalui BMH,dengan data pribadi sebagai berikut :

    Nama Lengkap : .......................... ..

    Alamat Surat : .......................... ..

    Telp / Hp : .......................... ..

    Email / Pin BB : ........ (Jika Ada)

    Dengan keterangan donasi sebagai berikut :

    Zakat Rp .......................... .

    Infak / Sedekah Rp ...........................

    Wakaf Rp .......................... .

    Donasi Qurban Rp .......................... .

    Dana tersebut ditunaikan melalui :

    Transfer Rekening ................................

    Diantar langsung ke kantor ....................

    Dijemput pada hari/tanggal ...................

    Demikian, semoga ibadah saya diterima disisi Allah SWT. Amin

    ............ , ............. 2014

    (.)* * Nama Jelas dan TandatanganKet : Setelah diisi,formulir dikirim melalui Faxatau email ke alamat cabang terdekat

    FORMULIR KESEDIAAN

    pembaca

    Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

    Redaksi Majalah MULIA yang berbahagia, saya ingin bertanya, apakah MULIA

    memberikan ruang bagi pembaca untuk ikut menyumbang ide dan gagasan lewat tulisan?

    Anis Yuniar Kusumawati_Jember Jawa Timur

    Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

    Ibu Anis Yuniar Kusumawati yang baik hati, semoga senantiasa dalam lindungan

    Allah Taala. Terimakasih atas per tanyaan Anda.Majalah MULIA memberi ruang bagi pembaca untuk ikut berkontribusi

    mengirimkan tulisan, yakni pada rubrik Kisah Hikmah. Suatu rubrik yang mengulas

    tentang pengalaman spiritual yang di dalamnya tergambar tentang pertolongan Allah

    Taala.

    Jika Ibu Anis ikhlas berbagi pengalaman silakan kirim naskah Ibu ke email;

    [email protected]. Terimakasih.*

    Tanya Tentang

    KontribusiNaskah

    M i t r a B M H

    mailto:[email protected]:[email protected]
  • 5/27/2018 Majalah Mulia Edisi April 2014

    21/23

    Presiden RIBapak Susilo Bambang Yudhoyono

    Kementrian PUIr. Djoko Kirmanto, Dipl HE

    Gubernur JatimBapak Sukarwo

    Kepada:

    Yang telah mengapresiasikerja kemanusiaan di Posko BMH

    BANTU KORBAN ERUPSI KELUDDENGAN BERGABUNG DALAM PROGRAM

    RECOVERY SEDEKAH GENTENG

    1. Rubrik apa yang paling Andasukai?

    a. Embun kehidupan b. Kiprah dai c. ........... ............. .....

    UNTUK PENINGKATAN MUTU MAJALAH MULIA; KONTEN ATAU DESAIN DENGAN HORMAT PEMBACAYANG BUDIMAN BISA MENGISI FORM BERIKUT INI;

    2. Bagaimana desain atautampilan Majalah Muliamenurut Anda?

    a. Baik b. Tidak baik

    3. Apakah Majalah Mulia perlumelakukan penambahanrubrik& perubahan desain?

    a. Ya b. Tidak

  • 5/27/2018 Majalah Mulia Edisi April 2014

    22/23

    Baitul Maal Hidayatullah (BMH) adalah lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS)yang telah Mendapatkan pengukuhan SK MENAG No: 538/2001

    Kantor Baitul Maal Hidayatullah di Seluruh Indonesia

    KANTOR PUSATGraha BMH,Kalibata Office Park,Jl Raya Pasar Minggu,No.21,Blok H,Kalibata,Jakarta Selatan.Telp.021 7975770, Fax.021 7975614JAWA BARATBandung,Jl.R.Endang Suwanda No.18A Pasirleutik

    - Padasuka Bandung 40192,Telp.(022) 76502424BogorJl.Raya k aradenan kaum Pendak RT 01/04(Dekat SMKN 1 cibinong) Telp 0251 3677 363.CirebonJl.Perjuangan No.B2 Majasem Kel.Karyamulya Kec.Kesambi Kota Cirebon 45135 Telp:(0231) 3778420,Depok Jl.Sentosa Raya No.20,Depok II Tengah,KotaDepok 16411 Telp.021 3599 9395.JAWA TIMURSurabaya,Jl. Mulyosari 398.Telp. 031-592 8866,5915516,031-70380001.Malang,Jl.Sidomakmur15 Dau,Telp.0341-462738,7717000. Sidoarjo,Jl.ling-kar Timur Ruko LA Jolla blok D no. 38,031-8954388,70573160. Bangkalan,Jl.Hos Cokrominoto No.50.Telp.031 3091149,78276707. Gresik,Jl.Sumatera46A GKB.Telp.031-3956865,77807888.Kediri,Jl.Perumahan Kaca Piring L6/12,Tulung Rejo - PareKediri,Telp.0354 7641200, Madiun,Jl.Towangsan 1A,Mojorejo Taman Madiun Telp.0351-491844 ,3330217.Mojokerto,Jl.Raya Kedung Sari no 100,telp 0321390155,7282300,kota Mojokerto. Pamekasan,Jl.Jalmak Telp. 120,0324-329132,0324-7705814,081938087350. Probolinggo,Jl.Perum Assabri H 233.Telp. 0335-7606000,085258605912. Bojonegoro,Jl.KH Mansyur 151 Telp.(0353) 886086,7714855.Ngawi,Jl. Panjaitan 20 B,(Perumnas Lawu Indah) Telp.0351-746009,085235044405.Trenggalek,PerumahanKelutan permai A-2,Kelutan Trenggalek,telp.O3557741466. Banyuwangi ,Jl. Kalasan no 19 Banyuwangi

    0333-424392,085236397772,Jember,Jl Moch.Serudji 65 Jember Telp.0331-4177700,085232550002,Magetan,Jl. Karya Dharma No.50,Telp 0351-3328666,Sumenep:Jl.Payudan Barat No.3,pabian,Tlp.0328-667273, Bondowoso,Jl. Ahmad Yani No 69 (depanSMKN 2) Bondowoso,0332-7736000,085 258 962 226.JAWA TENGAHSemarang,JL Watulawang timur 2/23 Papandayan,gajah mungkur semarang 50232 Telp.0248508768,02470190059. Pekalongan,Jl.Kusuma Bangsa Gg.IB No.11. Tlp.0285-7970630. Solo,Jl.Jaya WijayaBalong Baru 1 / XXII,Kel.Kadopiro,Kec.Banjarsari,

    Surakarta,Phone : 0271 - 5840776 / 7517350,Email :[email protected],Jl.Raya Kudus-Jepara km5,6 Kaliwungu Kudus.Telp:0291 4248080, Sragen,Jl.Hos Cokroaminoto III No.6 Sragen telp.0271 8821224,081325794603. Kebumen.Jl Lingkar Selatan RT 3RW 9 Taman Winangun,Telp.0287-5566550,Kebu-

    men.Jogjakarta Jl Lempongsari Gg Sepat No 14A sariharjo ,Ngaglik,Sleman Yogyakarta 55581 telp0274- 4463999 Fax 0274- 4463999BANTEN:Cilegon BantenJL.Purbaya I k avling Blok J No.283 Bendungan cilegon Banten Tlp.0254-2543325/ 081932888099. Serang Raya,Komplek PondokPesantren Hidayatullah,Jl.Raya Sepang Baru-CipanasKel.Sepang Kec.Taktakan Kota Serang Banten Telp.(0254) 2577215SUMATRA:Medan,Jl. Irian Barat Kongsi VI Sampali Percut SeiTuan Kab.Deli Serdang Sumatera Utara Telp.; 061-75029000,Hp.0852 6047 4611Lampung,Jl. Ciptomangun Kosumo No.25 TBU,Telp.0721-485581,081331668981.Bengkulu,Jl.Wr.Supratman,No.2,RT.02/01,Beringin Raya,MuaraBangka Hulu,Kota Bengkulu 38371.Telp.0736.342373.Kepulauan Riau,Komplek Ruko Pesantren Hidayatul-lah Lt.2 No.2Kel.Kibing Kec.Batu Aji - Kota Batam Prov.Kepu-lauan Riau,Telp/Fax (0778)-361053,[email protected],Jl.DI Panjaitan,No.06,RT.01/I (samping Lrgaya baru) Sentosa,seberang ulu II.Telp.07118033317.KALIMANTAN:Balikpapan.Jl.MT.Haryono Komp.Ruko BDI BlokNo.07 A,Telp.0542 872464,872644. Paser,Jl.

    A.H.Nasution RT 8 senaken,Tana Paser telp.05435236428 Hp.0852 4736 0648, Samarinda, Jl.Juanda2 (Belakang SPBU) Komp.Juanda Condoshop Blok3C/10.,Telp.0541-7001718.Tarakan :Jl.Kusuma BangsaNo.27 Lingkas UjungTelp.(0551) - 23564, 5538279 KotaTarakan.Pontianak,(Kampus PonPes Hidayatullah)JlAmpera komplek bali asri2 No 1 Pontianak Kal-BarTelp081345688871 , Nunukan,Jl.Pesantren Guru DomangNo 114 RT 8 Kelurahan Nunukan Timur Kab.Nunukan0556-2025704. Tenggarong ,Jl.Wolter MonginsidiPal.5 No.3-4,Tenggarong.Tlp.(0541) 7066069/663993. Bontang,Jl.R.Suprapto No.12 (depan Rumah

    Sakit Amalia Bontang) Telp.0548-5116837 ,0821-543898 11, Kayong UtaraJl Tanjung pura sukadana/Ds Seipaduan Tl.Batang Kal-Bar Telp 085346866432,KetapangJl Hidayah (Komplek Ponpes Hidayatullah) KelurahanSampit Kec.Delta Pawan Kab.Ketapang Kal-Bar 081257353362, Bulungan:Jl.Jelarai Raya RT.XIII RW.II Jelarai

    Selor Tanjung Selor Kab. Bulungan Kalimantan Utara Telp.081255223355, Malinau:Jl.Raja Pandita No.37 RT.1 2Tanjung Belimbing Kab.Malinau,Telp.085250767702SULAWESI:Makasar,Jl. Tamalanrea Raya/26.Telp.0411-589475,081344430359. Kendari,BTN kendari Blok C / 1 no.02,Telp.04013193424. Luwu Timur,Jln.Gn.Pangrango F-181Sorowako Telp 0475-321421, Bau-Bau:Jl.Gatot SubrotoNo.2 ,telpn.0402-2822240,Buton-Sultra,Luwuk Banggai,Jl.Urip Sumiharjo No.48, Telp.0461 23476 Luwuk BanggaiNTT , NTB DAN BALI:Mataram,Ruko Nusantara Square No.3-AJl.Udayana Selaparang Mataram,Telp.(0370) 635008,