Top Banner

of 44

Majalah Ib201605020

Jul 05, 2018

Download

Documents

Opic Bandang
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/16/2019 Majalah Ib201605020

    1/44

    1EDISI # 1 | TAHUN 2016 |

  • 8/16/2019 Majalah Ib201605020

    2/44

    2 MAJALAH IBADURRAHMAN

  • 8/16/2019 Majalah Ib201605020

    3/44

    3EDISI # 1 | TAHUN 2016 |

    SALAM

    Setelah hijrah dari Makkah keMadinah, ada dua agendabesar yang pertama dilakukanRasulullah shallallahu

    ‘alaihiwasallam sebelum yang lain-lainnya, yakni membangun masjid danmempersaudarakan antara sahabatmuhajirin dan anshar. Karena masjid danpersatuan memang merupakan dua pilarkekuatan utama paling asasi di dalamIslam.

    Maka yang paling dibutuhkansaat ini adalah generasi baru yangmemenuhi syarat-syarat sebagaipenyatu dan pemersatu umat Islam

    sesama Ahlussunnah Waljamaah.Generasi yang mampu mengembalikanfungsi masjid sebagai penguat akidah,perekat ukhuwah dan penyokong utamakebangkitan umat.

    Maka, umat Islam sedang menantihadirnya generasi pengemban dakwahyang mampu menampilkan Islam nanindah lagi menawan. Juru dakwah yangmengacu pada prinsip ta’awun (salingbekerja sama) atas dasar kebajikandan ketakwaan. Itu artinya, garisdakwah yang harus dilalui “generasibaru” dimaksud adalah dengansaling mengakui, mentoleransi danmenghargai, bukan saling menolak,menafkan dan mentabiri. Salingmengasihi, merahmati dan menasihati,bukan saling mendendam mendengki,mencaci maki dan menyakiti. Salingmemikat, mendekat dan merapat,

    bukan saling “memecat” (baik dari Islamdengan mengkafr-kafrkan, maupundari Ahlussunnah Waljamaah denganmembid’ah-bid’ahkan), atau salingmenghujat dan melaknat. Jadi, intinya,

    Oleh: Ustadz Ahmad Mudzo ar Jufri, MA.

    MASJID DANPERSATUAN UMAT

    “GENERASI BARU”,

    garis, jalan dan komitmen “generasiruh baru” adalah berdakwah bilhikmah , yakni berdakwah secaramencerahkan bukan membingungkan,menyejukkan bukan menyesakkan,dan menyatukan bukan menceraiberaikan!

    Ya, itulah karakteristik, sifat dan ciripara pendakwah “generasi baru” yangsangat dinanti-nantikan umat saatini. Sehingga upaya “melahirkannya”wajib menjadi salah satu prioritasyang paling prioritas bagi setiapkelompok, organisasi, jamaah dangerakan Islam sekarang. Dan itu

    pulalah yang menjadi obsesi, cita-cita dan komitmen para penggagas,pendiri, pendukung dan pelaksanapendirian Sekolah Tinggi Ilmu Dakwahdan Komunikasi Islam (STIDKI) ArRahmah Surabaya. Yakni “mencetak”generasi imam-imam masjidplus (pendakwah dan pemimpinperadaban), yang diharapkan InsyaAllah mampu menjadi pelopor dalamupaya mengembalikan fungsi masjiddan mengoptimalkan perannya porosgerakan umat Ahlussunnah Waljamaah .

    Semoga seluruh harapan,doa, dukungan, upaya, kerja danmujahadah yang melibatkan beragamsegmen orang-orang saleh inidiberkahi Allah Ta’ala , diterima sebagaiamal saleh bagi para pelakunya, dandiujudkan dalam hasil yang sebaik-baiknya!

    WallahulMuwafqilaaqwamiththariq. Wa HuwalHadiila sawa-issabil. Aamiin ya Rabbal‘alamin.

  • 8/16/2019 Majalah Ib201605020

    4/44

    4 MAJALAH IBADURRAHMAN

    Keluarga18

    8

    ANAKSENI BERBICARAdengan

    DAFTAR ISI

    3 Salam

    6 Hikmah

    7 Serambi

    10 Inspirasi

    20 Syariah

    22 Tanya Psikolog

    24 Pengembangan Diri

    26 Bisnis Islam

    28 Sehat

    30 Agenda Stidki

    Kajian Utama

    Parenting

    MEMBERDAYAKAN UMAT

    MEMAKMURKAN

    MASJID11

    S ejak sekitar dua dekadeterakhir, umat Islam mulai sadarbahwa selama ini ada yang

    terlupa dari agenda kehidupankeberagaman mereka, yaitumemberdayakan masjid.

    MASUK MASJID

    ANAK KECILDILARANG

  • 8/16/2019 Majalah Ib201605020

    5/44

    5EDISI # 1 | TAHUN 2016 |

    REDAKSI

    foto cover:Farid Rusly

    Kuliner

    Tazkiyah

    MAJALAH IBADURRAHMANSTIDKI AR-Rahmah

    Dewan Pembina:Ust. Muhammad Shaleh Drehem, LcUst. Agung Cahyadi, MA

    Dewan Pengurus:Ust. Yasir Salim Basyrewan

    Manajemen Pelaksana:

    Ketua (Rektor):Ust. Ahmad Mudzofar Jufri, MAPembantu Ketua I:Ust. Fathurrahman MS, Lc., MA, M.Ed.Pembantu Ketua II:Ust Moch. Herma Musyanto, S.SiPembantu Ketua III:Ust. Ahmad Faiz Khudlari Thoha, S.SiAl-Hafdz

    Pembantu Ketua IV:Ust. Ahmad Habibul Muiz, Lc.Ketua Lembaga Penjaminan Mutu:Ust. Shobikhul Qisom, M.Pd.

    Redaktur Pelaksana:Wirawan Dwi P.

    Wartawan:Helmy YanuarMuhammad HasanArning Susilawati

    Fotografer:Farid RuslyTaufqurrahman

    Editor:AminuddinNiesha Yasmin

    Layot/design:Achmad Achun

    Tim Kreatif:

    Alamat Majalah:Komplek Masjid Ar-Rahmah Surabaya

    Jl. Teluk Buli I/3-5-7 SurabayaTelp: 031-3284306

    39

    40

    LONTONGBALAP

    LEGENDA

    PAKGENDUT

    DALAM BERAMALIKHLAS

    32 Program Ibadurrahman

    33 Islamuna

    34 Mahasiswa Stidki

    38 Tafsir Kontekstual

  • 8/16/2019 Majalah Ib201605020

    6/44

    6 MAJALAH IBADURRAHMAN

    HIKMAH

    Kisah lucu nan harutentang salah seorang

    Sahabat Rasulullahbernama Sawad binGhaziyyah. Sahabat yangmemeluk Rasulullah sebelumia gugur di medan tempur.

    Syahdan, pada saat hariberlangsungnya pertempuran,Rasulullah sedang mengaturbarisan dan meluruskannya(seperti sedang meluruskansaf-saf shalat). KetikaRasulullah tiba di tempat dimana Sawad berbaris, posisibarisan Sawad agak bergeser,tidak lurus dengan barisanpasukan lainnya. Beliaumemukul perut Sawad dengananak panah sambil bersabda,"Luruskan barisanmu, wahaiSawad..."

    Mendapat perlakuan

    tersebut, dan tanpa didugaoleh siapapun, Sawadtiba-tiba berkata, "WahaiRasulullah, engkau telahmenyakitiku, maka berilahkesempatan kepadaku untukmembalasmu."

    Para Sahabat yangmendengar perkataanitu, sontak marah besar,apalagi Sahabat Umarbin Khattab. Rasulullahsebenarnya terkejut atas sikapSawad, akan tetapi beliaumenenangkan para Sahabat

    Sawad bin Ghaziyyah Ra

    lainnya, sambil menyerahkananak panah yang dipakai

    memukul, beliau bersabda,"Kalau begitu, balaslah wahaiSawad...."

    Sambil menerima anakpanah yang diberikan itu,Sawad berkata, "WahaiRasulullah, engkaumemukulku di perut yangtidak tertutup kain, olehkarena itu hendaklah engkausingkapkan bajumu..."

    Para sahabat makingeram dengan sikap dankemauan Sawad yang tidaksepatutnya ini. Akan tetapiRasulullah menenangkanmereka dan memenuhipermintaan Sawad. Rasulullahlangsung menyingkapkanbaju yang beliau kenakan danmempersilakan Sawad untuk

    memukulnya menggunakananak panah yang tadidigunakan beliau memukulperut Sawad.

    Namun apa yang terjadi?Sawad melempar anak panahdan langsung memelukRasulullah dengan erat sambilmenangis bahagia, sekaligusmeminta maaf kepada beliau.Sekali lagi Rasulullah dan parasahabat yang lainnya dibuatterkejut oleh sikap Sawadyang tidak disangka-sangkaini. Beliau berkata. "Apa-apaan

    engkau ini, Sawad...?""Inilah yang aku inginkan,

    ya Rasulullah. Sudah lama akuberharap, kulitku yang hina inibisa bersentuhan dengan kulitengkau yang mulia dan akubersyukur bisa melakukannya,semoga ini menjadi saat-saat terakhir dalam hidupkubersama engkau..."

    Rasulullah tersenyummendengar jawaban Sawad.Karena apa yang dilakukannyaadalah suatu kecintaannyakepada Rasulullah. Segera sajabeliau mendoakan kebaikandan ampunan bagi Sawad.

    Saat pertempuran terjadi,Sawad segera menghamburke barisan kaum musyrikinyang jumlahnya jauh lebihbesar dan diperkirakan 3kali lipat banyaknya. Dengan

    semangat jihad yang begitumenggelora dan didorongoleh keinginan untuk syahiddi jalan Allah, ia menyerangmusuh tanpa sedikitpunrasa takut. Luka tikaman dansayatan pedang membuatnyagugur di medan tempur.Walau demikian, bibirnyatampak tersenyum ketikatubuhnya roboh ke tanah,karena rohnya langsungdisambut para malaikatkemudian dihantarkannya iake hadirat Allah.{}

    PELUKAN

    TERAKHIR

    6 MAJALAH IBADURRAHMAN

  • 8/16/2019 Majalah Ib201605020

    7/44

    7EDISI # 1 | TAHUN 2016 |

    SERAMBI

    Waktu adalahrangkaian peristiwayang berlangsung dimasa lalu, sekarang

    dan mendatang. Waktu adalahmodal kehidupan bagi makhlukciptaan-Nya.

    Perspektif manusia tentangwaktu dan kehidupan amatberagam. Keberagaman itutidak lepas dari faktor tata nilai,norma budaya dan keyakinanyang mendasarinya. Untuk itulahdibutuhkan panduan agar carapandang dan sikap terhadapwaktu selaras dengan ajaranAllah, yaitu merealisasikan tujuanpenciptaan manusia untukmengabdi dan menghambahanya kepada Allah Swt.

    Manusia adalah makhlukAllah yang paling bertanggung

    jawab dalam kehidupan ini.Manusia diciptakan denganmandat penuh untuk mengelolakehidupan. Baik dan buruknyakehidupan sangat bergantungpada kesadaran manusia dalammemahami perannya sebagaikhalifah Allah. Manusia danalam semesta terikat denganketentuan dan syariat-Nyaagar kesinambungan dankeseimbangan ekosistemkehidupan terwujud secaraharmonis. Di sinilah pentingnyapemahaman akan maknawaktu, hakikat waktu dan caramemperlakukan waktu.

    Betapa banyak orang yangtidak paham dan masa bodoh

    Oleh: Ustad Ahmad Habibul Muiz, Lc

    WAKTUMEMAKNAI

    dengan waktu, hidupnya tidaklagi produktif dan efektif.Kesempatan usia yang Allahberikan hanya dihabiskanuntuk hal-hal yang tidakbermanfaat. Mereka tidakmemahami prioritas pentingdan tidak penting, tidak mampumembedakan boleh dan tidakboleh, halal dan haram, manfaatdan mudharat dst., hinggawaktunya habis untuk hal-halyang tidak bernilai bagi dirinyamaupun kehidupan sekitarnya.Banyak sekali ayat-ayat al-Qur’an yang telah mensinyalirhal-hal demikian, simaklahbeberapa di antaranya:

    ِ ِ ْ ْ ْ و ا ُد فِ ا ْ ظ اْض اّذِي ُ ب ُِذ ِ ِّس ِي ا ْ ك ْت

    ن ُ ِْج ْ ُ ّ ا ُ ِ ع

    Telah tampak kerusakan didarat dan di laut disebabkankarena perbuatan tanganmanusia, supaya Allahmerasakan kepada merekasebagian dari (akibat) perbuatanmereka, agar mereka kembali(ke jalan yang benar). (QS.30:41)

    Bagi seorang Muslimsetiap waktu dan kesempatansangatlah berharga. Baginya,waktu adalah ibadah, waktuadalah amanah, waktu adalahproduktivitas kerja dan amal,waktu adalah perjuangandan tanggungjawab. Orangberiman adalah merekayang setiap gerak hidupnya

    bertaburan kebaikan dan sepidari kemungkaran.

    Dari Abu Hurairah radhiyallahu‘anhu , dari Nabi Shallallahu ‘alaihiwa sallam , beliau bersabda,

    ِه ِ ْ ِ ْكُهُ ْ ْ ِ ا ْ ِ ِ ْ ْ ُح ِ“Di antara kebaikan Islam

    seseorang adalah meninggalkanhal yang tidak bermanfaat. ” (HR.Tirmidzi no. 2317, Ibnu Majah no.3976. Syekhal-Albani mengatakanbahwa Hadis ini sahih).

    Penghargaan generasi salafterhadap waktu sungguh luarbiasa. Imam ibnu Aqil ra pernahmengatakan; “Tidak boleh bagikumenyia-nyiakan waktu sedikitpunsampai lidahku nanti tidak lagibisa berceramah atau berdikusidan mataku tidak lagi bisa melihatdan membaca. Dalam istirahatpun aku berdayakan pikirankumeskipun dalam keadaanberbaring, dan aku tidak bangunkecuali bahwa sudah ada ide dangagasan yang bisa aku tuliskan.(Thobaqotul Hanabilah 1/145 )

    : ه ى ع د ر ب ل ا ق

    ت ب م غ ى ب ى ع ى ى ش ت ع

    ى ه ع د ف ى و ز ج ه أ ه ف ش

    Sahabat Ibnu Mas’ud ra berkata; “Tidaklah aku lebihmenyesal terhadap berlalunyaumurku sehari tanpa kebaikan

    amal apapun.”Mari kita gunakan waktu

    dengan sebaik-baiknya untukproduktivitas kerja dan amal agarterwujud kebahagiaan dunia danakhirat.{}

  • 8/16/2019 Majalah Ib201605020

    8/44

    8 MAJALAH IBADURRAHMAN

    PARENTING

    Oleh: Misbakhul Munir

    Anak balita dilarang masuk masjid”. Dengan kalimat yangmungkin beda, barangkali pernah kita jumpai tulisan sepertiitu di beberapa masjid. Yaitu larangan untuk membawa anakdi bawah usia 7 tahun.

    Ada berbagai alasan sehingga takmir masjid memutuskandemikian. Misalnya, kekhawatiran bahwa anak-anak kecil

    akan mengganggu kekhusyukan shalat, menggangguketenangan masjid, membuat kotor atau menyebabkan najis,dan berbagai alasan yang lainnya. Bahkan ada takmir masjidyang memarahi anak-anak ketika mereka membuat gaduh dimasjid.

    Memang adakalanya kita jumpai anak-anak yang rewel,menangis, berlarian ke sana ke mari saat jamaah shalatsehingga mengganggu suasana masjid yang seharusnyatenang dan khusuk. Namun, sering pula kita jumpai anak-anak yang tertib, tenang, tidak menangis atau rewel sehinggaketenangan masjid terjaga.

    Saat ini mulai bermunculan masjid-masjid yang ramahanak. Agar kekhusukan jamaah tetap terjamin dan kebutuhananak-anak untuk mengenal masjid tetap terakomodir,beberapa masjid menyediakan sarana bermain di halamanmasjid. Jadilah masjid tersebut sebagai tempat ibadah yangnyaman, namun di saat yang sama tetap tak mengabaikankewajiban orangtua untuk mengajarkan kepada anak-anaknya kecintaan kepada Rumah Allah tersebut.

    Rasulullah menganjurkan kepada umatnya untukmeramaikan masjid. Meramaikan masjid dengan berbagai

    kegiatan ibadah, tidak melulu ibadah ritual tetapi jugaibadah-ibadah lainnya seperti majelis ilmu dan ekonomiumat. Harapan ini hanya bisa terwujud jika kita membiasakananak-anak sejak dini memakmurkan masjid. Pertama-tamadari mengenalkannya terlebih dulu, apakah masjid itu,

    MASUK MASJID

    ANAK KECIL

    DILARANG

    apa fungsinya, mengapasebagai muslim kita wajibmemakmurkan masjid.Dengan begitu, diharapkanketika dewasa dia tumbuh

    menjadi pribadi yang akrabdengan masjid.

    Bagaimana melatihanak agar peduli dalammemakmurkan masjid? Adabeberapa tips yang dapatdilakukan:

    IBU BAPAK TELADAN YANGBAIK

    Belajar yang paling

    mudah adalah meniru. Dananak usia 0-5 tahun adalahpeniru ulung. Ketika anakmenyaksikan ayahnya rajinshalat lima waktu di masjid,niscaya anak-anak pun akanmeniru rutinitas tersebut.

    MEMAHAMI WATAK DANKARAKTER ANAK

    Ada anak yang introver

    dan ekstrover. Anak introvercenderung diam. Anakekstrover cenderung sukabergaul dengan temannya.Anak introver jika di masjid

  • 8/16/2019 Majalah Ib201605020

    9/44

    9EDISI # 1 | TAHUN 2016 |

    lebih mudah tertib. Anakekstrover, jika di masjidbertemu teman sebaya akanberpotensi menimbulkangaduh kerena suka

    mengobrol. Ada juga anakyang kinestetik, visual atauauditori. Anak yang kinestetikkecenderungannya tidakbisa duduk lama, inginnya

    jalan-jalan, dan tentunya akanmengganggu jamaah lainnya.Untuk anak yang berkarakterseperti ini, perlu dibuatkesepakatan bahwa ketikadi masjid ia harus tertib dantenang.

    BIASAKAN MELAKUKANSHALAT BERJAMAAH DIRUMAH

    Sebelum anak diajakke masjid, pastikan bahwaanak terbiasa melihat kitamelakukan shalat berjamaahdi rumah. Ketika shalat dirumah, tentunya akan banyakkita jumpai polah tingkahanak-anak, terutama yangberusia 2 – 4 tahun. Diaakan menaiki punggung kita

    saat kita sujud, atau mintagendong, atau berlari-lari dihadapan kita. Jika kita bisabersabar dan menahan diriuntuk tidak memarahinya,

    maka dia akan merasa bahwashalat adalah kegiatan yangmenyenangkan. Dalam saturiwayat dikatakan, Rasulullahmamanjangkan sujudnyaketika dua cucu kesayanganbeliau, Hasan dan Husein,menaiki punggung beliau.Rasulullah juga pernahmenggendong Umamah dipundak ketika berdiri shalatdan meletakkannya ketikarukuk dan menggendongnyakembali ketika berdiri, danbeliau melakukan itu hinggaselesai shalat.

    TUNJUKKAN MANA YANGBOLEH DAN TIDAK

    Bagi anak usia 5 tahun keatas, bisa mulai dikenalkanmana yang boleh dan manayang tidak boleh. Sebelummengajak anak ke masjid kitabisa membuat kesepakatan,misalnya; “ Adik kalau ingin

    berlari-lari tempatnya di mana? ”sampai anak menjawab “ Kalaulari-lari di halaman masjid ”.

    Atau kita bertanya; “ Mas jikaingin mengobrol dengan temandi masjid sebaiknya kapan? ”,anak akan menjawab; “ waktuselesai shalat ”. Kenalkan secarabertahap apa yang tidak bolehdan apa yang boleh sesuaikarakteristik anak. Jika anak sukaberlari-lari, buat kesepakatansupaya ia menahan diri untuktidak berlari-lari ketika shalatberlangsung. Jika anak sukaberbicara, buat kesepakatankapan waktunya diperbolehkanberbicara.

    BERI PUJIAN YANG TULUSBeri pujian jika anak-anak

    telah melakukan perbuatanyang kita harapkan. Misalnyaketika kita shalat, anakmenunggu bermain sendiritanpa mengganggu kegiatanshalat, bisa kita sampaikan;“Terimakasih Adik sudah maunungguin bunda shalat, ” atau;“ Alhamdulillah Mas Miqdad sudahbisa menahan diri tidak berlari-lari ketika shalat di masjid .”

    BERDOAUsaha yang kita lakukan

    untuk mendidik anak tak akanmencapai hasil yang sempurnatanpa pertolongan dan taufkdari Allah. Maka ucapkanlah;Rabbi habli min assholihin, Rabbiij’alni muqima shalati wa mindzurriyati, Rabbana wa taqabbal... Ya Allah karuniakanlahkepadaku anak-anak yangtermasuk dalam golonganorang-orang yang saleh..Ya

    Allah jadikanlah aku orang yangmendirikan shalat dan demikian juga anak keturunanku. YaRabb perkenankan doa danpintaku.”{}

    foto : Wirawan Dwi

  • 8/16/2019 Majalah Ib201605020

    10/44

    10 MAJALAH IBADURRAHMAN

    INSPIRASI

    MENCETAKGENERASI

    JAMAAH SUBUH

    UNGGUL

    hal menginisiasi perubahan.Maka, pada 29 Agustus 2015,Profesor Teknik Lingkunganini mencangangkan ITS KitaSubuh, sebuah gerakan shalatsubuh berjamaah di masjid dilingkungan Kampus ITS.

    “Kegiatan shalat subuh

    berjamaah hanyalah awalansaja. Diharapkan setelahmengawali hari dengankegiatan positif, paramahasiswa selanjutnyaakan mudah memunculkanide-ide luar biasa untuk bisamemajukan kampus dannegara Indonesia.”

    Prof Joni juga mengamatikebiasaan kurang produktifsebagian mahasiswa yanggemar begadang ataunongkrong di warung kopipada pagi hari, untukngobrol masalah pribadi ataupersoalan masyarakat luas.Agar materi yang diobrolkanlebih terstruktur dan hasilnyalebih optimal, maka alumnusUniversity of Newcastle ini

    memberikan solusi agarkegiatan diskusi tersebutdipindahkan waktunya paskashalat subuh berjamaah.

    Ayah empat anak yang

    banyak mendapatkanpenghargaan di bidanglingkungan, penulis makalahdan jurnal internasional iniberharap agar kebiasaanshalat subuh berjamaahmampu menginspirasikampus-kampus lain di

    Surabaya, khususnya.Menurutnya, bila seluruhmahasiswa bisa merasakandahsyatnya menjalinpersaudaraan dengan diawalisubuh berjamaah, makabukan tidak mungkin masadepan Indonesia ini akandipenuhi dengan orang-orangyang tak hanya pintar dancerdas, tetapi juga memilikisolidaritas (ukhuwah) yangkuat untuk bisa membangunnegeri ini.

    Pernah ketika masukwaktu subuh, Rasulullahmelihat putrinya Siti Fatimahmasih tidur-tiduran. Denganpenuh kasih sayang beliaumenggoyang-goyangkankaki putrinya itu sambil

    berkata: “ Wahai anakku,bangunlah! Ketahuilah! AllahSwt menentukan pembagianrezeki kepada para hamba-Nyaadalah pada waktu subuh. ”{}

    Dalam perkembangansejarah, hanyaRasulullah yangberhasil melakukan

    perubahan dalam waktucepat, hanya 23 tahun. Dalamhal ini, Sir George BernardShaw, dalam bukunya “ TheGenuine Islam ” memuji;

    Sepanjang masakenabiannya yang pendek (23

    tahun) dia telah mengubah Jazirah Arab dari paganismedan pemuja makhluk menjadipara pemuja Tuhan yangEsa, dari peperangan danperpecahan antar sukumenjadi bangsa yang bersatu,dari kaum pemabuk danpengacau menjadi kaumpemikir dan penyabar, darikaum tak berhukum dananarkis menjadi kaum yangteratur, dari kebobrokanmenuju keagungan moral.Sejarah manusia tidak pernahmengenal transformasisebuah masyarakat atautempat sedahsyat ini.Bayangkan ini terjadi dalamkurun waktu hanya sedikit,hanya dua dekade.

    Adalah Prof. Ir. JoniHermana, MscES, Rektor ITSSurabaya periode 2015-2019, mengaku sangatterinspirasi Rasulullah dalam

    Prof.Ir.Joni Hermana, MscES,Rektor ITS

    foto : Farid Rusly

  • 8/16/2019 Majalah Ib201605020

    11/44

    11EDISI # 1 | TAHUN 2016 |

    KAJIAN UTAMA

    Sejak sekitar dua dekade terakhir, umat Islammulai sadar bahwa selama ini ada yang terlupadari agenda kehidupan keberagaman mereka,

    yaitu memberdayakan masjid. Memang,beberapa eksponen umat seperti ormas-ormaskeislaman sudah sejak lama mendengungkan gerakanBack to Mosque , namun ikhtiar tersebut tampaknyakurang bergaung dan masih dianggap sepintas lalu.

    Masalah ekonomi, pendidikan, persatuan umatyang carut-marut bagai tamparan keras di kepala yangmenyadarkan bahwa umat Islam sudah ketinggalan

    jauh di belakang peradaban modern. Islam tidaklagi dianggap sebagai ‘yang terdepan’ seperti abad-abad lampau, melainkan hanya sebagai follower atas berbagai produk (budaya, teknologi, informasi)

    MEMBERDAYAKAN UMAT

    MEMAKMURKAN

    MASJIDyang ditawarkan Barat.Semua itu terjadi karena umatIslam meninggalkan rumah

    kelahirannya, yaitu masjid.Maka, tak ada cara lain

    kecuali mendorong umat untukkembali ke masjid. Bagaimanacaranya? Masjid harus menjaditempat yang menarik dan ramahsehingga orang kerasan danselalu teringat pada masjid.“Memuliakan masjid itu tidakbisa hanya dengan datang kemasjid, tapi harus menjadikanmasjid itu sebagai penggerak.

    foto : Farid Rusly

  • 8/16/2019 Majalah Ib201605020

    12/44

    12 MAJALAH IBADURRAHMAN

    KAJIAN UTAMA

    Secara ekonomi, persatuan,

    informasi, dan pendidikan,”ujar Ustad Prof. Dr. Moh. AliAziz, M.Ag, penulis buku bestseller “60 Menit Terapi ShalatBahagia”.

    Namun tentu sajasebelum mengarah kesana, terlebih dulu masjidharus benar-benar menjaditempat mentarbiyah umatdari sisi spiritual; bahwafungsi utama masjid adalahtempat beribadah ritualyang harus berdampakpada hati dan perilaku.Setelah menjalin hubunganspiritual dalam ibadah shalatberjamaah, seyogyianyakualitas diri seorang Muslimharus semakin baik. Olehkarenanya, masjid harus

    menyediakan berbagaifasilitas yang menunjangpenghuninya untuk berimandan bertakwa, seperti kajiankitab-kitab, tafsir, Hadisdan pembinaan spirituallainnya. Dengan demikian

    jiwa penghuninya menjaditercerahkan oleh cahayailahiah.

    Menurut Ali Aziz, setiapmasuk dan keluar masjid,orang harus introspeksi apa

    yang salah dalam dirinya.

    “Masjid harus menghidupkan jiwa jamaahnya. Setiap keluarmasjid, harus membuatkeputusan baru,” ujarnya.Misalnya, sebagai suamiharus berbuata apa, sebagaiistri harus bagaimana,sebagai ayah harusbagaimana.

    Untuk mendorong agarmasjid berperan secaramaksimal, maka masjid harusdikelola secara profesionallayaknya institusi modern.Dibentuknya takmir danpengurus masjid tak lainbertujuan memaksimalkanperan masjid bagimasyarakat, terutama kaumMuslimin. Demi mewujudkanmisi tersebut, maka takmir

    dan pengurus masjiddituntut mencurahkan segalapotensinya untuk memikirkanmasjid.

    RUMAH INDUK BERSAMA

    Umat boleh bertebarandalam ranah aktivitasmasing-masing. Namun perludiingat bahwa mereka punyarumah bersama, rumah yangseyogiyanya menjadi basisaktivitas, tempat menyemai

    gagasan, merancang visi

    dan cita-cita. Rumah besarumat Islam itu tak lain adalahmasjid. Mengingatkan umatuntuk selalu ingat kepadarumah induknya, belakanganini memiliki momentumyang tepat ketika ukhuwahIslamiah tercerai-berai olehkon ik antargolongan yangmengancam keutuhan umat.Oleh karenanya, masjid harushadir sebagai institusi yangmampu mempersatukansegala perbedaan di tengahumat, sepanjang perbedaantersebut bukan menyangkuthal yang prinsip.

    “Sebetulnya meluruskansaf itu tidak hanyadalam shalat, juga dalamperjuangan umat,” tutur

    guru besar UIN SunanAmpel ini. “Bukankah ritualIslam itu melambangkansimbol-simbol, dimana dibalik simbol-simbol tersebutterkandung makna?”tanyanya. Menurutnya,umat Islam boleh berbeda-beda, tapi kalau sudah adadalam masjid, tidak perlulagi melihat perbedaannya.Karena misi utamanya adalahbagaimana melurukan saf

    MEMULIAKAN MASJID ITU TIDAK BISA HANYADENGAN DATANG KE MASJID, TAPI HARUS

    MENJADIKAN MASJID ITU SEBAGAI PENGGERAK.

    SECARA EKONOMI, PERSATUAN, INFORMASI,DAN PENDIDIKAN,

  • 8/16/2019 Majalah Ib201605020

    13/44

    13EDISI # 1 | TAHUN 2016 |

    perjuangan.

    Dalam rangka membinaukhuwah, lanjutnya, masjid dapatberperan sebagai media komunikasisecara komunal. Masjid dapatmenjadi sumber dan pusat informasitentang hal-hal yang perlu diketahuiumat Islam, bahkan hal-hal yangberkenaan dengan kehidupansehari-hari. Misalnya informasimengenai persiapan datangnyagempa, atau kewaspadaan terhadapmaraknya penyakit tertentu. Lebihluas dari itu, lingkungan masjid

    juga bisa dimanfaatkan untukmenampung kebutuhan masyarakat,seperti pendirian klinik kesehatan,klinik psikologi dan kegiatan sosiallainnya.

    MEMBERDAYAKAN UMAT

    Selain donatur, masjid harus

    mempunyai sumber pemasukansecara mandiri, agar tidak melulubergantung pada kotak infak. Bentukusaha mandiri itu misalnya, stanusaha kaki lima, rumah makan,pertokoan, mini market, yangsemuanya dikelola dengan sistemsyariah. Sebagai contoh, Masjid

    Jogokaryan di Yogyakarta memilikihotel yang bisa disewakan kepadatamu-tamu dan para musa ryang keuntungannya masukke kas masjid. Kas itulah yang

    kemudian digulirkan lagi untuk

    menyejahterakan masyarakat.Dengan hidupnya sistemperekonomian di lingkungan masjid,maka masyarakat sekitar pun akanterberdayakan.

    Oleh sebab itu, sebisa mungkintak ada dana yang menumpukdalam kas masjid. Kas masjid harusdikelola semaksimal mungkin untukkemaslahatan umat.

    “Bentuk usaha itu tergantungmasyarakat ingin apa, sesuaikandengan kebutuhan. Kalau masjid diAmsterdam saya lihat, lantai satupertokoan, lantai dua restoran,dan lantai tiganya masjid,” imbuhlelaki kelahiran Lamongan ini. UstadAli Aziz menambahkan, bahwamasjid harus dihidupkan danmenghidupkan. Artinya, para jamaahmesti mengalokasikan potensinya

    untuk kesejahteraan masjid, dan disaat yang sama masjid juga mestiresponsif terhadap kebutuhanumat. Masjid harus menjadi tempatkolaborasi antar usaha umat.

    “Masjid itu menjadi tempatinteraksi dan awal transaksi. Kalaudi sini ada penjual daging, yangsana ada penjual bakso, bagaimanamasjid menjadi tempat pertemuanitu. Jadi, itulah maksudnya masjidberperan sebagai institusi ekonomi,”ujar ayah tujuh anak ini. (has)

    Ustad Ahmad Mudzoffar Jufri, MA

  • 8/16/2019 Majalah Ib201605020

    14/44

    14 MAJALAH IBADURRAHMAN

    KAJIAN UTAMA

    Masjid adalahtitik vital dalammengimplementasikanajaran Islam. Tidak

    sekadar berfungsi sebagai tempatibadah ritual, tetapi juga mampudifungsikan sebagai tempat untukkegiatan sosial kemasyarakatan.Pada zaman Rasulullah dan paraSahabat, masjid menjadi muntalaq

    atau titik awal segala kegiatan umat.Ustadz Ahmad Mudzo ar Jufri,MA mengatakan, kebangkitanumat Islam harus dimulai darimasjid. Seperti telah dicontohkanRasulullah MuhammadShalallahu‘alaihi wasallam saat hijrahdari Makkah menuju Madinah,bangunan pertama yang beliaudirikan adalah masjid. Meskipunsaat itu banyak kaum Anshor yang

    menawarkan rumahnya, tetapibeliau memilih membangun tempattinggal di sebelah masjid.

    “Masjid adalah titik sentral bagiumat Islam, segala bentuk usahadan jihad untuk kebangkitan umatIslam yang pernah dicontohkanoleh Rasulullah MuhammadShalallahu‘alaihi wasallam ,semuanya dimulai dari masjid.Oleh sebab itu sebagai umatnyakita harus mampu mengikutisunnah beliau dengan kembalimenghidupkan masjid seoptimalmungkin,” terang alumni ImamMuhammad ibnu Saud Islamic

    MASJID

    MEMBANGKITKAN

    PERADABANUMAT DARI

    University, Madinah, SaudiArabia ini.

    Upaya untukmemfungsikan masjidsebagai pusat kegiatan umat,sekarang memang bukanlahhal yang mudah. Pemahamanbahwa masjid hanya sebagaitempat shalat, mengaji,mendengarkan ceramah

    terlanjur tertanam di benakmasyarakat. Padahal merujukfungsinya di zaman Rasulullah,banyak fungsi lain sepertitempat belajar mengajar,olah raga, bahkan rapat yangmembahas kegiatan sosialmasyarakat.

    Oleh sebab itu dibutuhkankesiapan pemahamanumat tentang ajaran agama

    Islam secara menyeluruh,tidak sepotong-sepotong,agar masjid mampudiberdayakan oleh umat Islamsecara optimal. Kemudiandibutuhkan pula kesadaranumat Islam untuk melakukansegala bentuk kegiatansosialnya berlandaskandengan Qur’an dan Sunnah.Bila dua aspek tersebutmampu terpenuhi, makamasjid dengan sendirinyaakan dihargai dan mampudimanfaatkan dengan sebaikmungkin.

    “Jika umat Islam inginagar masjid-masjid menjadiberdaya, maka ada dua aspekyang perlu dipersiapkan. Yaituumat Islam mau belajar Islamsecara menyeluruh dan tidaksepotong-sepotong, kemudiankesungguhan untuk benar-benar bergantung hanyakepada Qur’an dan Sunnah,”

    tambahnya.Salah satu virus yangmenjangkiti pemikiran umatIslam dewasa ini adalahpaham sekularisme, sebuahpemahaman yang disusupkanoleh orientalis yang sangatmembenci Islam. Penyakit inimungkin memang tidak sampaimembuat umat Islam murtad,tetapi memiliki daya rusak yang

    cukup ampuh, terutama dalamhal akidah, seperti; al-Qur’anhanyalah bacaan biasa sehinggatidak mutlak kebenarannya,al-Qur’an sudah ketinggalanzaman sehingga perlu direvisi,dan lain sebagainya. Selainitu sekularisme juga mampumemenjarakan agama didalam masjid, seolah-olahagama itu hanya urusan privatantara manusia dan Tuhan,di luar masjid manusia bebasmelakukan apa yang dia suka. Didalam masjid, orang mendirikansholat dengan khusuk, tetapi

  • 8/16/2019 Majalah Ib201605020

    15/44

    15EDISI # 1 | TAHUN 2016 |

    sekeluarnya dari masjid tegamencuri uang negara aliaskorupsi.

    “Sekulerisme cukup menjamurdi kalangan umat Islam saat ini.Banyak orang yang masuk masjiddengan aurat tertutup, tetapikeluar masjid auratnya dibukakembali dengan memamerkanlekuk tubuh. Ini fakta yang

    menyedihkan, sepertinya Allahhanya ada di dalam masjid saja,” jelas pria asal Tepi BengawanSolo, Widang, Tuban, Jawa Timur.

    Bukan Hanya Imam ShalatDi sinilah masjid harus

    berperan, yaitu mengembalikanajaran Islam pada posisi yangsebenarnya. Segala bentukpaham yang bengkok yangdianut masyarakat, sebenarnya

    bisa dibendung dengan caramengoptimalkan segala aspekyang ada dalam masjid, antaralain dengan mereposisi peranimam masjid. Selama ini imamhanya diposisikan sebagaipemimpin shalat. Padahal, padazaman Rasulullah, imam adalahseseorang harus mampu menjadianutan, teladan, sekaligusmenyelesaikan segala persoalanmasyarakat dan pemimpinaktivitas sosial kemasyarakatan.Pendek kata, kedudukan imamtak berubah di manapuntempatnya; ketika berada di

    dalam mihrab ia menjadipemimpin shalat, ketika beradadi tengah masyarakat ia menjadiimam bagi masyarakatnya.

    Jika mengaca pada zamandulu imam masjid haruslahseorang khalifah di daerahnya.

    Jika ditarik ke masa sekarang,misalnya jika sebuah masjidberdiri di wilayah kantor

    Walikota, maka sang Walikotalahyang seharusnya menjadiimamnya.

    “Peran imam masjidsangatlah luas. Ia harusmampu menjadi khalifahpada wilayahnya, bukanhanya sekadar imam shalatdan mengajar mengaji saja,tetapi ia harus mempunyaikepekaan sosial yang tinggi,

    memberikan keteladanan hidupbagi jamaahnya, sehinggamenumbuhkan semangatmasyarakat untuk datang kemasjid dalam kondisi apapun,”tambahnya.

    Menyadari strategis danpentingnya peran imam masjid,saat ini mulai banyak pihak ataulembaga yang concern terhadapperbaikan kualitas imam masjid.Salah satunya adalah STIDKIAr Rahmah, sebuah lembagapendidikan yang ingin mencetakpara Imam Masjid Plus. Yaituimam masjid yang berkualitas

    dalam memimpin ibadah ritualseperti shalat dan mengaji, sertamampu menularkan berbagaIlmu mengenai kehidupansecara islami, sehinggadiharapkan akan munculgenerasi baru Imam masjiddengan berbagai keahlian.

    Saat Imam masjid disebuah wilayah mampu

    memaksimalkan potensinya,maka akan tercipta masyarakatyang hatinya selalu terikatdengan masjid, merekatergerak untuk memakmurkanmasjid. Dengan begitu masjidbenar-benar menjadi pusatkegiatan masyarakat, baik ritualmaupun sosial; rapat RT atauRW, kegiatan perekonomian,bahkan tempat menyelesaikan

    perselisihan antarwarga ataukelompok masyarakat.

    Bila seorang imam masjidtelah hadir sebagai sosokteladan, maka setiap warga diwilayah masjid tersebut akanmenjadi warga yang sangatpeduli dengan nilai-nilai Islam,bahkan akan muncul kader-kader pekerja dan pemimpinberkualitas. Bila hati setiap umatterikat dengan masjid, InsyaAllah akan tercipta masyarakatyang aman, tenteram dansejahtera dunia akhirat. (hmy)

  • 8/16/2019 Majalah Ib201605020

    16/44

    16 MAJALAH IBADURRAHMAN

    KAJIAN UTAMA

    Membangun peradaban umat adalah

    juga mempersiapkan generasipenerusnya. Generasi terbaik selaluberasal dari proses pendidikan yang

    baik dan dari tempat yang baik pula. Dalamkhasanah Islam, masjid tidak sekadar berfungsisebagai tempat beribadah ritual, namun pusatkegiatan umat, termasuk pendidikan.

    Dari masjid telah lahir ulama dan ilmuanmuslim yang diakui dunia. Tersebutlah sederetnama yang dikenang sejarah, seperti ibnuRusyd, ibnu Sina, ibnu Khaldun, Imam Ghozali,Imam Sya ’i dan lain-lain, yang pemikiran dankarya mereka menjadi rujukan umat sejakberabad-abad lampau. Tidak terbatas pada

    umat Islam, ilmuan-ilmuan muslim sepertiIbnu Rusyd telah menginspirasi dunia Baratsehingga mereka mampu keluar dari abadkegelapan.

    Maka, sudah seyogiyanya kitamemperlakukan masjid seperti zamanRasulullah dan sesudahnya, yaitu sebagaipusat kegiatan umat. Dan yang tak kalahpenting kita perhatikan adalah, masjid harusdidesain sebagai kawah candradimuka, tempat

    menggembleng anak-anak muslim. Sebab ditangan merekalah, tongkat estafet perjuanganIslam kelak kita serahkan.

    MENDEKATKAN ANAK DENGAN MASJID

    Mendekatkan anak-anak kepada masjidbisa dimulai dari mengenalkan masjid sebagaitempat ibadah ritual, yaitu shalat. Rasulullahmemerintahkan umatnya untuk mengakrabkananak-anak ke masjid, mengajak mereka shalatberjamaah, memberi kesempatan mereka

    untuk berkembang dari lingkungan masjid.Dengan demikian jiwa mereka akan terikatdengan masjid.

    “Instruksi Nabi dalam Hadis, kalau punyaanak umur tujuh tahun disuruh shalat.Kemudian kalau sudah umur sepuluh tahunnggak shalat disuruh pukul , maksudnya diberisanksi yang tidak membahayakan. Itu suatubukti bahwasanya Rasulullah memerintahkankita untuk mengenalkan anak-anak kita denganmasjid sejak kecil,” tutur Ustad DR. AhzamiSami’un Jazuli, MA, Pengajar Program PascaSarjana IAIN Jakarta dan IAIN Padang ini.

    Apa yang dituturkan Ketua PondokPesantren Darul Hikmah, Bekasi tersebut

    MASJIDDIBUTUHKAN:

    RAMAHANAK

  • 8/16/2019 Majalah Ib201605020

    17/44

    17EDISI # 1 | TAHUN 2016 |

    memiliki landasan sejarahyang kuat. Dalam Hadis sahihdisebutkan, bahwa balitaHasan dan Husain menaiki

    punggung Rasulullah ketikasedang shalat di masjid.Digambarkan bahwa cucubeliau sedang dalam keadaanbermain. Dan ketika seorangsahabat hendak mengangkatHasan dan Husain daripunggung Rasulullah,beliau memberi isyarat agar

    jangan dilakukan. Hadis inimenunjukkan bahwa seorang

    anak diperbolehkan ikutorangtuanya ke dalam masjid,tentu dengan memperhatikanaturan agar tidakmengganggu kekhusyukan

    jamaah yang lain.Aturannya, lanjutnya, jika

    anak itu bisa dididik, bisatenang, tidak mengganggu,ya diajak ke masjid untuk

    membiasakan. “Maka, masjidharusnya juga menyenangkanbagi anak supaya merekabetah. Ya, menjadi masjidyang ramah untuk anak,”tambah pengisi kuliah subuhdi salah satu stasiun televisinasional ini.

    Sebagaipenerjemahannya, masjidharus mengaplikasikannya

    melalui program-programyang mendukungperkembangan anak.Seperti pengelolaan TamanPendidikan al-Qur’an,pembentukan remaja masjid,perlombaan anak islami, danlain-lain yang mendoronganak untuk senangberkembang di lingkunganmasjid. Bahkan pada zamanRasulullah, latihan perang

    juga dilakukan di lingkunganmasjid.

    TAKMIR DAN ORANGTUAHARUS BIJAK

    Tidak jarang kitamenemui takmir yang tidakmembolehkan orangtuamengajak anaknya kemasjid. Alasannya agar tidakmengganggu kekhusukanberjamaah. Alasan tersebutsebenarnya baik, namunterasa kurang bijak dan justruberseberangan dengan sunnahNabi. Sebagai pengelolamasjid, takmir sebaiknya

    memahami fungsi masjidsebagai lingkungan pendidikanyang berpengaruh positifterhadap perkembangananak. Oleh karena itu, sudahseharusnya takmir mendesainlingkungan masjid yang tetapmenjamin kekhusukan jamaah,namun juga ramah dengananak.

    Namun demikian

    orangtua juga harus memberipengertian dan pendidikanyang baik di rumah agar anaklayak diajak ke masjid. “Jadiorangtua juga harus bijak.Anak yang lincahnya luar biasa,sebaiknya dikondisikan dirumah dulu aja. Jangan sampaimelakukan yang sunah tapimenggugurkan yang wajib.

    Jadi orangtua harus cerdasmengondisikan anak agarlayak dibawa ke masjid. Jadikita lihat realitas. Artinya, tidakmutlak melarang dan tidakmutlak membolehkan,” imbuhbapak sembilan anak ini.

    Dalam aturan safshalat, Islam sebetulnyatelah memberikan aturanpenempatan saf anak, yaitu

    di belakang barisan orangdewasa. Jika pada posisi inianak masih menimbulkangaduh, sebagai solusi harus

    ada orang dewasa yangmendampingi barisan

    mereka. “Ketika shalat,penempatannya laki-laki di depan, anak-anakdi belakang, kemudianperempuan. Itu aturan dariIslam. Kalau ingin lebih ideallagi, kalau bisa masjid itutiga lantai. Masjid dibikintiga lantai supaya laki-laki,perempuan, dan anak-anak itu tidak campur, tapi

    harus tetap bisa melihatimam,” ujar bapak 9 anak inimemungkasi. (has)

    MAKA, MASJID

    HARUSNYA JUGA

    MENYENANGKANBAGI ANAK

    SUPAYA MEREKA

    BETAH. YA,MENJADI MASJID

    YANG RAMAH

    UNTUK ANAK,

    Bersama:DR. Ahzami Samiun Jazuli, MA

  • 8/16/2019 Majalah Ib201605020

    18/44

    18 MAJALAH IBADURRAHMAN

    KELUARGA

    Anak-anak berbicara dan mengambil pelajarandari perkataan orang-orang di sekitarnya.Fokus Pada Kata Terakhir Anak-anak ternyatalebih fokus pada kata terakhir yang mereka

    dengar, dibandingkan dengan uraian kalimat panjanglebar yang disampaikan orang tua, betapapun pentingmaksud kalimat tersebut. Demikian penuturan John

    Kehoe dan Nancy Fischer dalam bukunya Mind Powerfor Children.

    Perhatikan contoh berikut. Seorang ibu berusahamenghentikan tangis anaknya dengan kata-kata,

    ANAKOleh Ustad Cahyadi TakariawanPenulis Buku Serial "WonderfulFamily"; PeraihPenghargaan"Kompasianer Favorit 2014"; Konselordi "Rumah Keluarga Indonesia" (RKI)dan "Jogja Family Center" (JFC)

    SENIBERBICARA

    dengan

  • 8/16/2019 Majalah Ib201605020

    19/44

    19EDISI # 1 | TAHUN 2016 |

    namun ternyata bukanmembuat anaknya diam,

    justru semakin kerastangisnya. Apa yangdikatakan pada anaknya?“Nak jangan nangis...”

    “Aduh nak, janganrewel...”

    “Ibu sangat lelah, nak.Tolong jangan ribut,,,”

    Tiga kalimat di atas adalahcontoh kalimat negatif. Padakalimat “Jangan nangis”,kesan paling dalam yangdidengar anak terletak padakata terakhir, yaitu “nangis”.Demikian pula kata “Jangan

    rewel” dan “Jangan ribut”,maka kesan yang ditangkapanak lebih pada kata “rewel”dan “ribut”. Bukan pada

    kata larangan “jangan” yangdikehendaki sang ibu.

    Maka semestinya,gunakan kalimat positif agaranak lebih fokus pada kata-kata positif yang diucapkanorang tuanya. Semestinyasang ibu mengatakan:

    “Nak, ayo kitabergembira....”

    “Saatnya bersenang-senang Nak....”

    “Waw hari ini sangatindah dan kita semua akanberbahagia...”

    Tiga kalimat di atas adalahcontoh kalimat positif. Padakalimat “Ayo kita bergembira”,maka kesan yang palingkuat didengar anak adalah

    “gembira”. Demikian pulapada dua contoh berikutnya,anak akan menangkappesan “bersenang-senang”dan “berbahagia”. Darisegi orang tua, ternyatamempergunakan kalimatpositif akan mengarahkanpikiran kepada apa yangdiinginkan orang tuatersebut.

    Sebaliknya, kalimatnegatif telah mengarahkanpikiran pada apa yangtidak diinginkannya. Makapada kalimat, “Nak, jangannangis”, justru lebih mungkindipersepsi untuk menangis,dan kalimat “Jangan lebay”,lebih mudah ditangkap untukmenjadi lebay. Demikian

    pula pada kalimat “Kamutidak boleh gagal Nak...” lebihmungkin dipersepsi pikiranmenjadi “gagal lagi”. Namun

    dengan kalimat postif, “Kaliini kamu pasti berhasil Nak...”akan mudah ditangkapsebagai pesan untuk“berhasil”.

    Biasakan MenggunakanKalimat Positif Hendaknyaorang tua berbicara dengananak selalu menggunakankalimat positif, karenadampaknya akan positifbagi orang tua dan juga bagianak tersebut. Jika terbiasamenggunakan kalimatnegatif, akan berdampaknegatif pula bagi orang tuadan anaknya. Ini memerlukanlatihan dan pembiasaan,mengingat kalimat negatiflebih mudah diucapkan

    spontan dibandingkandengan kalimat positif.

    Mengapa bisa dikatakanlebih mudah mengucapkankalimat negatif secaraspontan? Karena kalimat inimerupakan respon sesaatatas kondisi yang dilihat darianak, yang tidak dikehendakioleh orang tuanya. Nah,dengan penjelasan ini Andamengetahui, bagaimanaberbicara kepada anakAnda ketika Anda melihat iamelakukan perbuatan yangnakal. Pilihan kalimat Andaakan sangat menentukanhasilnya, dan akan membuatkondisi yang sangat berbeda.“Nak, jangan nakal ya!” “Nak,

    jadi anak salih ya...” Anda

    mengetahui mana yang lebihpatut disampaikan kepadaanak-anak dari kedua kalimatdi atas. selamat beraktivitas.{}

    foto : Tau qurrohman

  • 8/16/2019 Majalah Ib201605020

    20/44

    20 MAJALAH IBADURRAHMAN

    SYARIAH

    Jawaban:Wa’alaikumsalam, Mas Arya. Memilih imam

    dalam shalat adalah sesuatu keharusan, tidakboleh seseorang menjadi imam hanya karenalebih tua secara umur kemudian dipilih begitusaja menjadi imam, tetapi ada beberapakriteria yang disabdakan Rasulullah Salalahualaihi Wassalam. Dari Abu Mas’ud RadiyallahuAnhu, “Yang berhak untuk menjadi imam shalatadalah yang paling pandai membaca Al-Qur’an.

    Jika mereka Setara dalam bacaan al-Qur’an,(yang menjadi imam adalah) yang palingmengerti tentang sunnah Rasulullah MuhammadShalalahu alaihi Wasallam. Apabila merekasetara pengetahuan tentang sunnah RasulullahMuhammad Shalalahu alaihi Wasallam, maka(yang menjadi imam adalah) yang pertamakali hijrah. Jika mereka sama dalam amalanhijrah. Maka (Yang menjadi imam adalah) yang

    pertama kali masuk Islam.” Hadist RiwayatMuslim nomor 673. Dalam riwayat yang laindisebutkan bahwa bila tetap sama, maka pilihyang lebih tua umurnya, tetapi hal ini menjadiprioritas terakhir. Maka jelaslah sudah beberapakriteria tersebut menjadi rujukan untuk kitabisa memilih Imam untuk shalat. Yang lebih tuaharus bijaksana bila ada pemuda yang lebih baikbacaan al-Qur’annya.{}

    DALAM SHOLAT

    KRITERIA

    SEORANGIMAM

    Pertanyaan :Assalamu’alaikum, Ustadz Agung

    Cahyadi. Afwan mau tanya, bagaimanakriteria seorang imam untuk sholat?Arya, Gresik.

    Ust. Agung Cahyadi, Lc, Ma.

    foto : Farid Rusly

  • 8/16/2019 Majalah Ib201605020

    21/44

    21EDISI # 1 | TAHUN 2016 |

    Pertanyaan :

    Assalamu'alaikum, Ustadz. SayaRidwan dari Surabaya, mau tanya. Jikakita sholat berjama'ah, dan mendapatiimam gerakan/bacaannya cukup cepat,misalkan imam sudah rukuk tapi bacaanal-Fatihah makmum belum selesai, apayang harus makmum lakukan? mengikutigerakan imam ataukah menyelesaikanbacaan al-Fatihah dengan konsekuensitertinggal gerakannya dari imam? Mohon

    pencerahannya. Syukron.Wassalamu'alaikum

    TERTINGGAL IMAM Jawaban:

    Wa'alaikumussalaam, Mas Ridwan. Padasaat imam ruku', sementara makmumnyabelum selesai membaca al-Fatihah, makamakmum meneruskan bacaannya, kecuali kalaudikhawatirkan ( bila meneruskan bacaan), iaakan ketinggalan dua rukun/ dikhawatirkanimam sudah i'tidal, bila itu terjadi, maka ia wajibuntuk mengikuti gerakan imamnya meskipunia belum selesai bacaannya, dan insya Allahsudah diangap sah. Demikian, semoga Allah

    senantiasa berkenan untuk membimbing kitasemua kejalan yang diridhoi-Nya. Wallahu a'lambishshawaab

    Wassalaamu 'alaikum. {}

    BACAAN AL-FATIHAH

    MAKMUM KETIKA

    SYARIAH

    foto : Farid Rusly

  • 8/16/2019 Majalah Ib201605020

    22/44

    22 MAJALAH IBADURRAHMAN

    TANYA PSIKOLOG

    Pertanyaan: Assalamu’alaikum Wr. Wb.

    Saya adalah janda dengandua putra yang masih kecil.Saya bercerai dari suamisaya setahun lalu. Tidak sayasangka ada teman kuliah dulu,berkomunikasi lagi dengansaya dan berniat untukmelamar. PermasalahannyaBu, meskipun sudah lamaterjadi prahara dalamrumah tangganya sebelumbertemu saya lagi, dia barudua bulan bercerai denganmantan istrinya. Sayasebagai pihak yang dilamarmemahami permasalahanrumah tangganya itu danmemakluminya mengapamemilih perceraian. Sayatakut mendapat cibiranorang-orang merebut suamiorang, padahal tidak begituadanya. Di sisi lain, saya jugamempunyai dua anak kecilyang masih membutuhkanbimbingan seorangbapak serta kebutuhandana pendidikan dan lainsebagainya. Bu, apakahpantas saya menikah lagidengan kondisi demikian?Ratri, Surabaya.

    Bersama:

    Nuri Fauziah, Mpsi.Psikolog dan OwnerTriple C Daycare

    MENIKAHLAGI

    DILEMAuntuk

    Jawaban:Wa’alaikumsalam Wr.Wb.Bu Ratri yang disayang

    Allah, mengalami kegagalandalam rumah tanggamemang tidak mudah.Rasa trauma dan kesepiankerap melanda. Terlebih

    jika sudah memiliki putra-putri. Ada kebutuhan akansosok seorang ayah yangmendampingi dalam prosestumbuh kembang sangbuah hati. Sehingga halyang sangat lumrah jika adaharapan untuk dapat segeramemiliki tambatan hati yangtidak hanya sekedar sebagaipendamping hidup namun

    juga sebagai mitra dalampengasuhan dan pendidikanbuah hati tercinta.

    Namun untukmemutuskan menikahkembali apalagi dengankondisi yang tak lagisendiri, tentu tak dapatsembarangan. Pengalamanmenikah sebelumnya jadikansebagai bekal dalam prosesmemilih pasangan yang baru.

    Jangan sampai kegagalanmenghampiri untuk keduakalinya.

    Maka saran saya, pastikanniat ibu dalam menikahkembali benar-benar karenaAllah. Niat inilah yang akanmenjadi landasan dalampernikahan. Mintalahbenar-benar petunjukAllah dalam menentukanpilihan yang terbaik. Setelahitu pelajari karakteristikkepribadian calon suami,analisis hal-hal apa sajakahyang memungkinkanmenjadi pemicu kon ik dikemudian hari. Dan terakhiradalah mengenalkan calonsuami kepada anak-anakdan keluarga. Pastikansemuanya merasa ridhadengan keputusan ibu.

    Jangan pernah sekali-kalimemaksakan kehendak hanyakarena takut sendirian dantakut tidak ada biaya untukmembesarkan buah hati.Ketawakkallan dan kehati-hatian dalam menentukanpilihan akan membantuuntuk mendapatkan jawabanterbaik dari sisi Allah. Selamatmencoba semogamendapatkan jawaban terbaikdari sisi Allah. {}

    foto : Tau qurrohman

  • 8/16/2019 Majalah Ib201605020

    23/44

    23EDISI # 1 | TAHUN 2016 |

    TANYA PSIKOLOG

    Pertanyaan:Assalamu’alikum Wr. Wb.Saya seorang bapak, memiliki

    anakumur 2 tahun dan 3,5 tahun. Sayadan istri sama-sama memiliki karaktertidak sabar (gampang marah).Jika merekamelakukan kesalahan, mereka kamipukul, cubit, sentil dan marahi. Kamitahu hal itu tidak benar. Kami berusahamelatih kesabaran dan mencobamemberikan pengertian kepada anak-

    anak. Tetapi, mereka jadi senangmembantah dan marah jika dilarang.Bagaimana kami harus bersikap untukmengoreksi kesalahan kami?

    Ahmad, Surabaya

    Jawaban:Wa’alaikumsalam Wr. Wb.Bapak yang dirahmati Allah. Memiliki

    dua anak apalagi yang jarak usianyarelatif dekat, tentu tidak mudah.Belum

    selesai si sulung merengek, si adik puntak mau kalah ikutan rewel.Terlebih jika

    ANAK SUSAHDINASEHATIayah dan ibu termasuk orang yang kurang sabar.Bisa-bisa stres setiap hari menyaksikan tingkah

    polah anak-anak yang sedang masa-masa “cariperhatian” tersebut.Menjadi pembangkang, susah diberitahu, ataumalah menjadi penakut, peragu dan pemaluadalah hasil dari pola asuh yang kurangtepat. Jika anak berbuat salah dan orangtuameresponsnya dengan amarah, sentil dankekerasan sik dan psikis lainnya, maka anakakan tambah bandel dan susah diatur.

    Alhamdulillah jika bapak dan istri sudahsadar akan kekhilafan dan ingin memperbaikidiri. Tak ada kata terlambat, walau juga tidakmudah untuk dapat memulai perilaku yangbaru.Namun juga tak sulit jika ada keinginanyang kuat. Maka mulailah dengan memintamaaf kepada diri sendiri, pasangan dan kepadaanak. Tunjukkan bahwa Bapak dan istri benar-benar menyesal dan ingin berubah. Lalu buatkesepakatan bersama terkait pengasuhananak-anak, hal-hal apa saja yang boleh dantidak boleh dilakukan anak. Sampaikan denganlembut dan konsisten. Tegas tapi tidak marah.

    Bila anak sedang marah, biarkan anandamenguasai dirinya terlebih dahulu. Setelahmereda, segera peluk, beri pemahaman.Kuatkan dengan sugesti positif.

    Jika bapak dan istri konsisten melakukannya,insya Allah anak pun akan lebih pandai dalammengelola emosi negatif yang dialamainya.Dan yang paling penting adalah mendekatkandiri kepada Allah, memohon agar Allahmemudahkan langkah Bapak dan istri dalam

    mengasuh dan mendidik amanah titipan-Nya.Agar kelak mereka menjadi generasi Rabbanipemberat amal baik bagi kedua orangtuanya.

    Bismillah. Selamat mencoba. {}

    foto : Farid Rusly

    23EDISI # 1 | TAHUN 2016 |

  • 8/16/2019 Majalah Ib201605020

    24/44

    24 MAJALAH IBADURRAHMAN

    PENGEMBANGAN DIRI

    Daun daun kering yang jatuhke tanah tentu tidak akanmenarik perhatian kita yangberjalan di dekat pohon yang

    menggugurkannya. Sebab memang secaralahiriah tidak ada yang ada istimewauntuk dilihat.

    Akan tetapi dari daun daun kering itusebenarnya kita bisa belajar beberapa hal:

    1. Daun daun kering yang jatuh dansengaja digugurkan oleh sang pohon,adalah pertanda bahwa sang pohonsedang melakukan proses penyesuaiandiri terhadap kondisi lingkungan yangtiba tiba tidak banyak. menyediakan airbaginya. Ini dilakukannya sepanjang masakemarau sampai datang musim hujan.

    Daun daun itu sengaja digugurkanuntuk mengurangi hilangnya ataupenguapan banyak air dari dalam tubuhpohon itu yang semakin kesulitanmendapatkan air ketika memasuki musimkemarau sehingga dengan cara tersebut

    KERING

    Oleh Ustadz Akhmad ArqomDirektur Trustco Surabaya,lembaga profesional

    pengembangan diri

    DAUNDAUN

    pohon itu bisa terus hidupsampai datang musimmudah memperoleh air.

    Dalam situasi kehidupankita yang semakin beratbisakah kita mampumelepaskan segala sesuatuyang bisa menolong kita daripenguapan (pemborosan)sumberdaya yang kita miliki.Sebab dengan cara itu kitaakan sanggup melewati masamasa berat dalam hidup.

    2. Pada musim susahair (kemarau) pohonlebih memilih daun untukdigugurkan, dan terus

  • 8/16/2019 Majalah Ib201605020

    25/44

    25EDISI # 1 | TAHUN 2016 |

    mempertahankan akarnyadalam situasi berat itu,karena memang akarlah

    yang bisa mencarikan airbaginya untuk tetap hidup.

    Kalau lah kita harusmengambil keputusan sulitdalam hidup ini, untukbisa mempertahankankeberadaan diri dalam situasikehidupan yang sangatberat, apakah kita bisadengan tepat memutuskan

    untuk mempertahankansebagian yang kita milikiagar dengannya kita terusbertahan hidup.

    Dalam badai kesulitanhidup. yang begitu kuatmenghantam kita, mungkin

    kita terpaksa kehilanganharta, kolega bahkanberpisah dari keluarga,tetapi kita harus tetapmempertahankan iman, caraberpikir dan bersikap positifserta seluruh karakter mulyakita agar tetap bisa bertahanhidup, bahkan sanggup tetapberprestasi.

    3. Pada musim air mudahdidapatkan lagi, maka pohonkembali menumbuhkan daunbaru agar bisa membantunya

    mengelola memanfaatkancahaya matahari sebagaienergi baginya dalam

    proses yang dikenal denganfotosintesis.

    Bisakah kita juga berlakubijak seperti itu? Melakukankembali sebuah pekerjaanyang tadinya kita tinggalkankarena keterbatasansumberdaya yang dibutuhkan,dan baru melakukannyalagi ketika sudah belimpahsumber daya dengan caramengajak kembali orangorang yang kompeten bekerjalagi bersama kita.{}

    foto : Tau qurrohman

  • 8/16/2019 Majalah Ib201605020

    26/44

    26 MAJALAH IBADURRAHMAN

    BISNIS ISLAM

    Pertanyaan: Assalamu’alaikum Wr. Wb.Ustazd, saya punya

    hutang KPR 200 juta. Karenaingin lepas dari riba, saya

    jual rumah tersebut sebesar200 juta juga kepadaorang/lembaga keuangan.Kemudian rumah yang saya

    jual tersebut, ingin sayabeli kembali secara kredittanpa bunga tanpa denda..Bolehkah hal tersebut?

    Kalau tidak boleh bagaimanasolusinya agar kita bisa bebasdari hutang riba dan tetapbisa memiliki rumah tersebut?

    Jawaban:Wa’alaikumsalam Wr. Wb.Yang pertama kali harus

    kita perhatikan adalah bahwaharga rumah sebesar Rp

    200 juta itu sudah termasukbunga. Dengan kata lain,hutang Anda sebesar Rp200 juta itu mencakup harga

    RUMAHKREDIT

    HUKUMJUAL BELI

    rumah dan bunganya. Karenamenyadari keberadaanbunga itu, maka Anda ingin

    bertaubat dengan caramelepaskan diri darinya.

    Cara yang Anda tempuhadalah (a) menjual rumahtersebut dan (b) kemudianmembelinya kembali denganmencicil, tanpa bunga dantanpa denda. Dari sini dapatdipahami bahwa orang yangmembeli rumah tersebut dari

    Anda akan membayar hargaplus bunga tersebut ke bankpenyelenggara KPR. Dengankata lain, Anda melepaskandiri dari riba, tetapi membuatorang lain terlibat riba.Hal seperti ini tentu sajaterlarang.

    Mengenai langkah (b),maka tidak ada persoalan

    apapun. Seandainya Andamembeli kembali rumah itudengan harga lebih dari Rp200 juta dengan cara mencicil,

    maka itu disebut bai’ al-‘inah yang terlarang. Tetapi,oleh karena Anda membeli

    kembali dengan menciciltetapi tanpa bunga dan tanpakenaikan harga, maka itudiperbolehkan, Insya Allah .

    Sekalipun langkah (b)itu halal, oleh karena adamasalah di langkah (a), makalangkah (b) jadi tidak dapatdilakukan.

    Yang dapat saya sarankan

    adalah, pindahkan hutangAnda itu ke bank syariah.Caranya, datangilah banksyariah yang Anda pilih, lalukatakan persoalan Anda itu.Pihak bank syariah akanmelayani Anda denganmenggunakan akad hiwalah atau hawalah (anjak piutang).

    Selamat atas rumah baru

    Anda, dan semoga jawabanini membawa manfaat.

    Wallahu a’lam .{}

    Oleh: Ustad Suherman Rosyidi

    foto : Farid Rusly

  • 8/16/2019 Majalah Ib201605020

    27/44

    27EDISI # 1 | TAHUN 2016 |

    BISNIS ISLAM

    Pertanyaan: Assalamu’alaikum Wr. Wb.

    Ustazd, saya Hendri seorangkepala keluarga. Saya berkeinginanmembuka usaha loket pembayarancicilan leasing (kendaraan, rumah,dan lain-lain). Keuntungan yangsaya peroleh nantinya adalah fee dari setiap transaksi misalnya Rp5000. Apakah keuntungan yang sayaperoleh tersebut halal, Ustazd? Mohonpenjelasannya.

    Jawaban:Wa’alaikumsalam Wr. Wb.Saudara Hendri yang terhormat,Terima kasih atas pertanyaan

    Saudara. Keinginan Saudara untukmenanyakan kehalalan transaksi itumenunjukkan besarnya tekad Saudarauntuk mencari hanya harta yanghalal saja. Semoga niat tulus Anda itu

    mendapat ridha Allah. Selanjutnya,dari pertanyaan Anda dipahami bahwaAnda tidak menjual barang dan tidakpula menjadi pedagang perantara(makelar). Yang Anda lakukan hanyalahmembuka loket untuk melayani orang-orang yang akan membayar cicilanhutang mereka. Pekerjaan Saudara ituadalah pekerjaan halal, dengan syarat:

    1. Pihak penjual/pemilik barangtidak mengenakan bunga kepadapembeli. Ini merupakan hal yangamat penting, mengingat bungaadalah riba nasiah yang haram.

    2. Oleh karena Anda bukan pemilikbarang, maka Anda tidakmenentukan harga barang, dantidak pula mengambil laba dari jual-beli tersebut.

    Demikian jawaban kami. Semogabermanfaat. Wallahu a’lam.{}

    MEMBUKALOKETPEMBAYARANBARANGKREDIT

    HUKUM

    foto : Farid Rusly

  • 8/16/2019 Majalah Ib201605020

    28/44

    28 MAJALAH IBADURRAHMAN

    SEHAT

    Pertanyaan:Assalamu’alaikum, Dokter.

    Saya Fania, berusia 18 tahun.Di usia saya yang masihmuda, terkadang saya merasanyeri pada dada dan badanterasa lemas, badan sering

    mengeluarkan keringat danterjadi kesemutan jika sayaduduk. Apakah saya terkenagejala penyakit jantung,dokter? Mohon penjelasannya.Terima kasih.

    Fania, Surabaya.

    Jawaban:Mungkin yang

    dikhawatirkan saudari adalahpenyakit jantung koroner ( PJK), yang memang merupakanpenyakit yang memiliki angkakematian tinggi di Indonesia.

    Oleh: dr. Salim Ubaid

    Memang PJK memiliki gejala-gejala seperti yangsaudari sebutkan, seperti nyeri dada yang khasdi dada kiri menjalar ke lengan dan bahu kiri,keluar keringat dingin, sesak nafas, badan lemassampai pingsan, tetapi jarang terjadi pada remajaatau dewasa muda dibawah 30 tahun. Kalaupunada biasanya ada faktor predisposisi , atau faktor

    resiko pada penderita seperti:• Riwayat penyakit jantung di keluarga• Kegemukan / obesitas• Penyakit penyebab seperti: Diabetes Mellitus,

    Darah Tinggi, Kolesterol tinggi• Gaya hidup tidak sehat, seperti: kurang olah

    raga, sering konsumsi junkfood, alkoholis,perokok

    • Faktor Stress berkepanjangan

    Untuk kasus yang dialami saudari, kalaubisa dikonsultasikan ke dokter atau rumah sakitterdekat untuk dicari penyebabnya, dan kalauperlu diperiksakan laboratorium dan rekam

    jantung (ECG)

    MENGENALIGEJALAJANTUNG

    Rumah Sakit Al-IrsyadSurabya

    Kerjasama dengan :

    foto : Farid Rusly

  • 8/16/2019 Majalah Ib201605020

    29/44

    29EDISI # 1 | TAHUN 2016 |

    SEHAT

    Era globalisasi salahsatunya adalahMasyarakat EkonomiASEAN (MEA), Rumah

    Sakit AL-IRSYAD secara berkalameningkatkan sumber dayamanusia yang mempunyai

    daya saing dan unggul,ditunjang fasilitas, sarana-prasarana yang memadaiserta memenuhi standar yangditentukan. Didukung KamarOperasi yang representativedan SDM yang unggulkhususnya bidang Orthopedi(Bedah Tulang). Saat ini RumahSakit Al-Irsyad telah dapatmelayani pasien-pasien bedahtulang yang mengalami cederasendi maupun pengapuransendi (Osteoartritis) . Cederasendi lutut/ ligament (ACL/Anterior Cruciate Ligament,PCL/Posterior CruciateLigament dan juga cederameniscus) banyak didapatipada olahraga high impactseperti sepak bola/futsal,

    basket, bola volley, sky air, beladiri dan lain-lain.Bahkan dapat juga dalam

    kondisi biasa misalnya jatuhdalam posisi penyanggah

    Pengasuh Rubrik:

    dr. Iwah Prestiono

    email :[email protected]

    Telp: 08155092845

    DAN GANTI SENDIOPERASI ACL

    tubuh kurang tepat dapat juga menyebabkan cederaligament/sendi lutut. DenganMethode Minimal InvasiveSurgery yaitu sayatan lukaoperasi yang kecil antara3-5 mm di daerah sendi

    lutut dilakukan operasimenggunakan alat canggihdengan teknik Arthroscopy .Sehingga tindakan operasimenjadi minimal danpenyembuhan luka lebih cepatyang pada akhirnya pasiendapat beraktiftas kembali.

    Adapun untuk pasien-pasien yang mengalamipengapuran sendi(Osteoartritis) denganpengobatan lama dan tidakada kemajuan dan setelahberbagai pertimbangan medisdibutuhkan ganti sendi. Saatini tidak perlu jauh-jauh keluar negeri. Rumah SakitAl-irsyad Surabaya sudahmampu melayani operasi gantisendi baik sendi lutut total

    (Total Knee Replacement/TKR)maupun sendi pinggul total(Total Hip Replacement/THR).

    Pasca operasi TKR maupunTHR diharapkan rasa sakit dari

    pasien dengan pengapuran

    sendi dapat berkurangsignifkan dan kualitas hidupbisa ditingkatkan, serta dapatmenjalankan aktiftas lebihbaik dari sebelum dilakukanoperasi. Dengan operasi didalam negeri (Surabaya/Rumah Sakit Al-Irsyad), Andadapat menghemat waktudan biaya serta kepercayaanakan kemampuan bangsasendiri dapat terpupuk denganbaik, dan kepercayaan akankemampuan dokter-dokterIndonesia serta petugas mediskhususnya kota Surabayadapat meningkat.

    Adapun motto Rumah SakitAL-Irsyad adalah Layanankuadalah Ibadahku . RumahSakit Al-Irsyad Surabaya yang

    terletak di Jl. KH. M. Mansyur210-214, di daerah WisataReligi Surabaya Utara, padausianya yang ke 37 tahun initelah memberikan layanankesehatan bagi masyarakatsecara paripurna danprofesional.{}

    29EDISI # 1 | TAHUN 2016 |

  • 8/16/2019 Majalah Ib201605020

    30/44

    30 MAJALAH IBADURRAHMAN

    AGENDA STIDKI

    Menyelenggarakandan mengembangkansistem pendidikan Islamyang kompetitif, STIDKIAr-Rahmah mengadakanberbagai programdan kegiatan. Hal ini

    guna untuk rangkaianproses pengajaran danpembentukan karakterkepemimpinan Da’isebagai imam masjid.

    STIDKI AR RAHMAH

    Kuliah UmumDr. Harjani

    PelatihanSuper SmartLearningbagian agendadari TOP(Training,Oriemtasi,danPemantapan)Mahasiswabaru 2015

    PelatihanSuper Smart

    Learning bagian

    agenda dariTOP (Training,Oriemtasi, dan

    Pemantapan)Mahasiswa baru

    2015

    Foto Suasana salahsatu kelas saat

    seleksi mahasiswa

    baru 2015

  • 8/16/2019 Majalah Ib201605020

    31/44

    31EDISI # 1 | TAHUN 2016 |

    AGENDA STIDKI

    Penyerahan SK Presiden-Wakil Presiden BEM

    Kunjungan dari Mahasiswa InstiturDirosat Islamiyah (IDIA) Al-Amien Madura

    Kunjungan dariMahasiswaInstitur DirosatIslamiyah (IDIA)Al-Amien Madura

    Review KurikulumSTIDKI bersama

    Prof. Dr. H.Moh. Ali Aiz,M.Ag. dan Dr.

    H. MastukiHS (Kasubdit

    KelembagaanDiktis Kemenag

    Seleksi Mahasiswa (jugasampai) Gorontalo

  • 8/16/2019 Majalah Ib201605020

    32/44

    32 MAJALAH IBADURRAHMAN

    PROGRAM IBADURRAHMAN

    Selain pembelajarandi kelas bersamadosen, STIDKI jugamenggelar diskusi

    komunikasi dalam forumlain. Demi meningkatkanwawasan tentang pentingnyakomunikasi dalam Islam,STIDKI mendatangkan Dr.H.Harjani Hefni, M.A. dalamkuliah umum komunikasiIslam pada Kamis, (29/10).Dr.H. Harjani Hefni, M.A.adalah dosen komunikasipenyiaran Islam, FakultasUshulluddin, Adab danDakwah IAIN Pontianak.Kuliah umum bersamapakar komunikasi Islam asalKalimantan Barat ini secaraumum membahas tentang isibuku karangan beliau yangberjudul Komunikasi Islam.Selain menjadi penulis, beliau

    L E WAT K U L I A H U M U M juga aktif mengisi ceramah,pengajian, workship, seminardan pelatihan-pelatihantentang nilai-nilai Islam. Baikdi Indonesia maupun di luarnegeri.

    Kegiatan inidiperuntukkan bagimahasiswa dan civitas STIDKI.Dengan adanya kegiatan ini,diharapkan mahasiswa dapatmemahami akan pentingnyapemanfaatan potensi ilmukomunikasi dalam kegiatandakwah. Sehingga kelak,dakwah kepada masyarakatdapat mengena dan efektif.

    Dalam Ilmu Komunikasi,sembilan puluh persenkegiatan komunikasidilakukan oleh manusia. Baikkomunikasi secara bertatapmuka dengan lisan, tulisan,atau jaringan nirkabel. Oleh

    karenanya sebagai seorangaktivis komunikasi muslim,semaksimal mungkinkita mengalokasikanpotensi tersebut dalam

    jalan dakwah. Selainuntuk mendukungkegiatan dakwah Islamdi masyarakat, halini didasarkan padamemaksimalkan potensikomunikasi manusia untukberibadah kepada Allah.

    Demi mencapai kualitasdakwah yang maksimal dimasyarakat, diperlukan pulamanajemen dakwah yangbaik. Dakwah tidak hanyadapat dilakukan denganmenjadi muballigh. Masihbanyak lahan media dakwahyang menanti untuk diisioleh kreatiftas seorangmuslim yang tangguh.(has)

    MELEJITKAN WAWASAN

    32 MAJALAH IBADURRAHMAN

  • 8/16/2019 Majalah Ib201605020

    33/44

    33EDISI # 1 | TAHUN 2016 |

    MAHASISWA STIDKI

    Salah satu terobosan yang diadakan BEM STIDKI ArRahmah di masa-masa awal kepengurusannya ini adalahpelatihan kepemimpinan yang bertajuk “Powerfull LeadershipTraining”. Yang unik, pelatihan ini diadakan secara berlanjutdi dua tempat yang berbeda, yakni Tretes Pasuruan danKota Batu. Hendy Alif Qurvenianto, Ketua Panitia kegiatanini menjelaskan bahwa pelatihan ini dihelat berbeda denganpelatihan kepemimpinan pada umumnya. Jika banyakpelatihan kepemimpinan hanya berorientasi pada aspek

    pengetahuan atau keterampilan saja, maka kegiatan inilebih dari itu karena juga menyentuh aspek fsik, mental,dan spiritual sebagai modal kepemimpinan yang kerapkalidikesampingkan.

    “Kegiatan kami tidak hanya indoor training, tapi juga lebihbanyak outdoor. Karena kami meyakini pemimpin yang baiktidak hanya terampil dan luas pengetahuannya saja, tapi

    juga kuat fsiknya, tangguh mentalnya, dan dekat denganAllah,” terang Hendy. Mahasiswa asal Medan ini menunjukkanserangkaian kegiatan variatif yang sarat ilmu yang menjadibagian dari pelatihan ini. Di antaranya, beberapa outbond

    kepemimpinan dilakukan di area Air Terjun Kake Bodo dankolam renang yang disiapkan khusus untuk pelatihan ini.Aktivitas penguatan ibadah dengan pengkondisian yangsyahdu juga menjadi bumbu-bumbu yang begitu mengesankanpeserta. Rasanya tidak salah bilamana panitia menyebutkegiatan ini dengan Powerfull Leadership Training.{}

    ASAH FISIK, MENTAL,DAN SPIRITUALDENGAN POWERFULLLEADERSHIP TRAINING

    Untuk memantapkan langkah kepengurusanBEM dan BLM STIDKI Ar Rahmah setahun

    mendatang, para pengurus organisasimahasiswa ini hari Jumat, 4 Desember 2015lalu berkumpul untuk mengadakan rapatkerja (raker). Tak kalah dengan para aktiviskawakan, pengurus BEM-BLM yang kesemuanyamasih berada di semester 1 ini rupanyatelah mampu menata perencanaan langkahkepengurusan sebaik dan sedetail mungkin.Diawali dengan pra raker yang diselenggarakanseminggu sebelumnya, rapat-rapat cabinet dankementerian, serta persiapan-persiapan lainnya

    mereka lakukan sebaik mungkin dalam rangkamerumuskan program kerja yang tepat untuksetahun mendatang.

    Raker BEM-BLM STIDKI Ar-Rahmah inidiadakan di Tretes-Prigen, Pasuruan dikemasdengan santai, sederhana, namun elegan danpenuh gelora anak muda. Raker ini dibukadengan materi “Pemimpin yang Hebat danAnggota yang Handal dalam Organisasi” yangdisampaikan oleh Pembantu Ketua III STIDKI

    RAKER BEM-BLM STIDKIAR-RAHMAH PENUH GELORA

    Ar-Rahmah Ustadz Ahmad Faiz Khudlari Thoha,S.Si. Selepas materi dilanjutkan presentasiprogram kementerian/departemen hingga diakhirisinkronisasi dan pengesahan program kerja.

    Walaupun pembahasan cukup panjang, para aktivisini melawan lelah dengan teriakan yel-yel takbirdan hidup mahasiswa yang menggema di seanteroruangan.

    Wakil Presiden BEM STIDKI Ar-Rahmah,Shiddiqul Hasanah, menyampaikan bahwa selepasraker ini setiap kementerian telah siap untukbergerak. “Insyaallah kami akan langsung bergerakmerealisasikan rencana ini”, ujar mahasiswa asalMakassar ini.{}

    33EDISI # 1 | TAHUN 2016 |

  • 8/16/2019 Majalah Ib201605020

    34/44

    34 MAJALAH IBADURRAHMAN

    MAHASISWA STIDKI

    Salah satu langkah pertama yang diambiloleh BEM STIDKI Ar-Rahmah di masa-masaawal kepengurusannya adalah membangun

    jaringan dengan BEM-BEM kampus yanglain. Kunjungan para pejabat mahasiswa inidilaksanakan pada tanggal 11 Oktober 2015dengan tujuan BEM ITS. Setelah disambutdi sekretariat BEM ITS, kegiatan dilanjutkandengan perkenalan lebih mendalam darikedua belah pihak yang diisi sharing program.Kegiatan ini berlangsung santai, cair, danpenuh nuansa persahabatan.

    Di penghujung acara, kedua BEM bertukarsuvenir sebagai bentuk kesiapan kerja samadi medan-medan amal kebaikan berikutnya.Semoga BEM STIDKI Ar-Rahmah semakinberkembang dan jaya!.{}

    Sebagai kampus dakwah yangmemberikan perhatian pentingpada kegiatan dakwah mahasiswa,STIDKI (Sekolah Tinggi Ilmu Dakwahdan Komunikasi Islam) Ar-Rahmahmengirimkan tiga mahasiswa sebagaidelegasi pada Forum SilaturrahimLembaga Dakwah Kampus Daerah(FSLDKD) VII Surabaya, yang diadakanpada 6-8 November 2015 lalu diUniversitas Wijaya Kusuma (UWK)

    Surabaya. Terpilih sebagai utusanSTIDKI Ar-Rahmah saat itu adalah M.Fachri mahasiswa asal NTB, Epik Tayebumahasiswa asal Gorontalo, dan AmmarShobariRosyid mahasiswa asal NTB.Keikutsertaan tiga orang perwakilanini diharapkan dapat membangkitkansemangat inovasi dakwah mahasiswadan melatih para mahasiswa untukmembangun jaringan dari kampus-

    kampus yang lain.M. Fachri yang juga menjabatsebagai Menko Luar Negeri BEM STIDKIAr-Rahmah mengatakan, “Fokus utamaSTIDKI Ar-Rahmah memang dakwah,

    BANGUN JARINGAN,BEM STIDKI AR-RAHMAHKUNJUNGI BEM ITS

    STIDKI AR RAHMAHKIRIM DELEGASI DIFSLDKD VII SURABAYA

    sehingga kami tidak membentuk Lembaga DakwahKampus khusus sebagaimana di kampus lain. Tapi kamimempunyai unit khusus di bawah BEM yang khususmenangani jaringan lembaga dakwah kampus.”Fachrimengaku telah mengenal dengan baik para ketuaLembaga Dakwah Kampus se-Surabaya. Ia berharapke depan terjadi sharing pengalaman, inspirasi, danmotivasi dakwah untuk perkembangan organisasimahasiswa STIDKI Ar-Rahmah.

    Di samping itu, sebagai satu-satunya kampuspenghapal al-Qur’an saat ini, Ammar ShobariRosyiddelegasi STIDKI Ar-Rahmah yang hapal 20 juz danbersuara merdu ini didaulat menjadi imam shalatdengan jamaah aktivis dakwah kampus se-Surabaya.{}

    34 MAJALAH IBADURRAHMAN

  • 8/16/2019 Majalah Ib201605020

    35/44

    35EDISI # 1 | TAHUN 2016 |

    MAHASISWA STIDKI

    Dalam rangka mengasah kemandirian, kebersamaan,dan kedisiplinan mahasiswa baru STIDKI Ar-Rahmahmenggandeng Brigade Infanteri-1 Marinir untukmengadakan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK), pada 21-23 Agustus 2015 lalu. Agar hasil pelatihan optimal, seluruhrangkaian kegiatan diadakan langsung di markas marinertersebut.

    Acara ini dibuka secara resmi dalam bentuk upacaramiliter oleh Ketua STIDKI Ar-Rahmah UstadAhmadMudzo arJufri, MA. sebagai Inspektur Upacara.UstadMudzo ar berpesan agar para mahasiswa menyerapbanyak hal dari proses pelatihan selama tiga hari ini.Diharapkan30 mahasiswa yang ikut dalam LDK ini siapmenjalani masa pendidikan di STIDKI Ar-Rahmah denganoptimal, termasuk siap memimpin masyarakat saat lulusnanti.

    Kegiatan ini ditutup pada Minggu sore, 23 Agustus2015 oleh Ketua Dewan Pembina STIDKI Ar-Rahmah Ustad

    Muhammad ShalehDrehem, Lc. didampingi KomandanBrigade Infanteri-1 Marinir Mayor Marinir Heru Gunawan.UstadMuhammad menyampaikan apresiasi dan terimakasihpada tim pelatih marinir dan berharap sinergi ini dapatterus berlanjut.{}

    Mahasiswa STIDKI Ar-Rahmahtelah menggoreskancatatan sejarah baru, saat para calon pemimpin umat ini

    mengadakan Musyawarah Mahasiswa (MUSMA) STIDKIAr-Rahmah untuk pertama kalinya pada 4-5 September2015. Tak kalah dengan anggota dewan, para mahasiswasemester 1 ini bersidang untukmembahas AnggaranDasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) KeluargaMahasiswa STIDKI Ar-Rahmah. Di samping itu, mereka jugamenggodok format organisasi kemahasiswaan, hingga padaakhirnya dipilih anggota Badan Legislatif Mahasiswa (BLM)serta Presiden dan Wakil Presiden pertama Badan EksekutifMahasiswa (BEM) STIDKI Ar-Rahmah.

    Terpilih sebagai anggota BLM adalah; ZendaniAbdillahasal Probolinggo (sekaligus sebagai Ketua BLM), Epik Teyebuasal Gorontalo, Abdullah DjamalAl’amudi asal Surabaya,dan Ammar ShobariRosyid asal NTB. Adapun orang nomor1 dan 2 di BEM STIDKI Ar-Rahmah periode pertama iniadalah MiqdadIzzuddin asal Ponorogo sebagai Presiden danShiddiqulHasanah asal Makassar sebagai Wakil Presiden.

    Miqdad bertekad untuk membentuk pondasi organisasimahasiswa STIDKI AR-Rahmah yang mampu menjadimodel bagi generasi-generasi berikutnya. Mahasiswayang sudah mengantongi hapalan 30 juz ini juga telahmempunyai beberapa gambaran program besar yang akandirealisasikan oleh BEM setahun mendatang.{}

    BELAJAR MENJADI PEMIMPIN,MAHASISWA BENTUK BEM DAN BLM

    GANDENG MARINIR,STIDKI AR-RAHMAHADAKAN LDKMAHASISWA BARU

    35EDISI # 1 | TAHUN 2016 |

  • 8/16/2019 Majalah Ib201605020

    36/44

    36 MAJALAH IBADURRAHMAN

    DARI MASJID KE MASJID

    SEJARAH, PERKEMBANGANdan

    KEISTIMEWAANdari

    MASJIDILHARAM

    Mekah pada awalnya adalah tempatyang gersang, tidak ada pepohonandan tidak ada tanda-tandakehidupan sebelum datangnya

    Ismail dan Hajar. Yang ketika itu Hajarmondar-mandir dari Shafa menuju Marwahsebanyak 7 kali, mencari air untuk anaknya,Ismail. Kemudian keluarlah sumber mata airdari hentakan kaki kecil Ismail. Hajar berkata,“Zamzam (berkumpullah),” hingga akhirnya airyang berkumpul itu disebut Zamzam. Dari airZamzam itulah bermunculan tenda-tenda kecilyang kemudian disebut dengan perkampunganMekah.

    Suatu ketika nabi Ibrahim mendapatkanwahyu untuk mendirikan Ka’bah di kota kecilMekah. Ka’bah yang memiliki arti tempatpenghormatan dan prestise tertinggi. Ka’bahpertama kali didirikan oleh nabi Adam dan

    hancur ketika banjir bandang pada zamannabi Nuh. Ka’bah yang didirikan oleh Ibrahimterletak persis di tempat Ka’bah lama.

    Sekitar 1500 SM merupakan tahun pertamaKa’bah kembali didirikan oleh Ibrahim dan

    Ismail yang terbuat dari bebatuanbukit Hira, Qubays, dan tempat-tempat lainnya. Bangunan merekasemakin tinggi dari hari ke hari,dan kemudian selesai denganpanjang 30-31 hasta, lebarnya 20hasta. Bangunan awal tanpa atap,hanyalah empat tembok persegidengan dua pintu.

    Pada bangunan Ka’bah terdapat

    satu sisi yang diisi dengan batuhitam besar bernama HajarAswad. Batu tersebut disimpandi bukit Qubays sejak banjirzaman nabi Nuh dan merupakan

  • 8/16/2019 Majalah Ib201605020

    37/44

    37EDISI # 1 | TAHUN 2016 |

    pemberian langsung oleh Malaikat Jibril. Selesaidibangun, Allah memerintahkan Ibrahim untukmenyeru umat manusia berziarah ke Ka’bah yangdidaulat sebagai Rumah Allah. Dari sinilah, awalmula haji, ibadah akbar umat Islam di seluruhdunia.

    Dengan bangunan awal Ka’bah yangtanpa atap dan bertembok rendah sehinggabarang-barang berharga di dalamnya seringdicuri. Sehingga bangsa Quraisy berinisiatif

    untuk merenovasinya. Langkah pertamauntuk melakukan hal tersebut adalah denganmerobohkan Ka’bah. Al-Walid bin Al-MughirahAl-Makhzumy adalah orang yang pertama kalimerobohkan Ka’bah untuk membangunnya

    menjadi bangunan yang baru.Di zaman Rasulullah, renovasi

    juga pernah dilakukan pasca banjirbesar. Lalu muncul perselisihandi antara keluarga-keluarga kaumQuraisy mengenai siapakah yangpantas memasukkan Hajar Aswadke tempatnya di Ka’bah. KeputusanRasulullah adalah dengan memintakeempat suku untuk mengangkatHajar Aswad secara bersama denganmenggunakan secarik kain. Ide iniberhasil menghindarkan perpecahandan pertumpahan darah di kalangan

    bangsa Arab.Renovasi terbesar dilakukan pada

    tahun 692 M. Sebelum renovasi, Ka’bahterletak di ruang sempit terbuka ditengah sebuah masjid yang kini dikenaldengan Masjidil Haram. Pada akhirtahun 700-an, tiang kayu masjid digantidengan marmer dan sayap-sayapmasjid diperluas, ditambah denganbeberapa menara. Renovasi diperlukankarena semakin berkembangnyaIslam dan semakin banyaknya jamaahhaji dari seluruh jazirah Arab dansekitarnya. Wajah Masjidil Harammodern dimulai saat renovasi tahun1570 pada kepemimpinan Sultan Selim.Arsitektur tahun inilah yang kemudiandipertahankan oleh kerajaan ArabSaudi hingga saat ini.

    Masjidil Haram yang terletak diMekah dan di dalamnya terdapat

    Ka’bah, Hajar Aswad, makam Ibrahim,tempat air bernama Zamzam adalahpeninggalan Islam. Sampai kapanpun,tetap terjaga karena Allah mencintaidan menjamin kota Mekah. Daririwayat Muslim bahwa Abu Hurairahmendengar Rasulullah bersabda,“Shalat di masjidku ini lebih baikdaripada 1000 shalat di tempat lain,kecuali di Masjid Al-Haram.” BahwaMasjidil Haram memiliki keistimewaan.Di sekitar Masjidil Haram yakni antararumah Rasulullah dan mimbar beliaumerupakan satu-satunya taman surga dibumi. Wallahu a’lam. (Ce2)

    foto : istimewa

  • 8/16/2019 Majalah Ib201605020

    38/44

    38 MAJALAH IBADURRAHMAN

    TAFSIR KONTEKSTUAL

    TALI UKHUWAH

    YANG RAPUH

    HanyalahOrang-orang mukmin yang bersaudara, maka damaikanlah antara

    dua saudaramu (yang berselisih) dan bertakwalah kepada Allah supaya kalianmendapat rahmat. (QS. al-Hujurat: 10)

    Oleh: Fathurrahman Masrukan, Lc., MA., M.Ed.

    MENGUATKAN(KEMBALI)

    Ukhuwah adalah kata serapan Arab yang secarahar ah artinya “hubungan saudara”, berasal darikata dasar “akh” yang menunjuk pada maknasaudara sekandung (QS. al-Maidah: 25) atau

    saudara seagama (QS. al-Hujurat: 10) atau saudara sebangsa(QS.al-A’raf: 65).Sehingga dapat disimpulkan bahwa de nisi

    ukhuwah adalah sebuah interaksi sosial yang bermuara padakedekatan psikologis karena ikatan darah atau keyakinanatau kedaerahan.

  • 8/16/2019 Majalah Ib201605020

    39/44

    39EDISI # 1 | TAHUN 2016 |

    Tulisan ini akan dititikberatkan pada modelhubungan antar sesama muslim yang disebutUkhuwah Islamiyah. Rasulullah mengibaratkanukhuwah dalam masyarakat Islam sepertilayaknya satu tubuh yang selalu seirama dalamsuka dan duka; Engkau melihat kasih sayang, cintadan kelembutan diantara orang-orang mukminseperti satu tubuh. Apabila salah satu anggota sakitotomatis seluruh tubuh tak bisa tidur dan demam .(Muttafaq Alaihi)

    Ukhuwah Islamiyyah diletakkan atas asaskecintaan dan solidaritas yang dipadu erat dengankecintaan kepada Allah. Mereka berhimpununtuk sebuah tujuan yang sama. Rasa senasibsepenanggungan adalah motto hidup yang takpernah redup. Tak ayal dunia menjadi nikmatdisebabkan sikap empati yang tak pernah pudar,hati berpadu dalam pesona cinta kepada Allah.

    Atas dasar prinsip Akidah ini,setiap muslimwajib menyokong kemerdekaan kaum muslimin

    di Palestina dari penjajahan Negara Israel.Karena komitmen Akidah,setiap muslimharusbergelora semangat perlawanannyamenghadapidiskriminasi dan pembantaian yang menimpakaum muslimin di Myanmar,Angola, dan belahanbumi lainnya.

    Tidak sempurna iman salah seorang dari

    kalian sampai dia mencintai saudaranyasebagaimana dia mencintaidirinya.

    (HR.Bukhari Muslim)

    Namun bila menengok kondisi umat IslamIndonesia akhir-akhir ini rasanya membuat kitamenangis. Bagaimana tidak, gambaran ukhuwahislamiyah yang ditamsilkan Rasulullah Saw. diatastampaknya masih jauh panggang dari api. Fondasipersaudaraan kita masih mentah, rapuh dan

    rawan pembusukan. Budaya saling mencakarkawan sendiri menjadi berita harian yang sangat

    membosankan.Kebenaran menjadi

    klaim-klaim sepihak yangmengakibatkan perpecahan.Tak ayal masing-masingkelompok merasa menjadipewaris tunggal “estafetkenabian”. Dengan mudahmereka menempelkan labelsesat kepada kelompok lainyang tidak sepaham (QS.al-Mukminun: 53), padahalperkara-perkara tersebut masihdalam bingkai “ijtihad’.

    Kiranya perlu kita renunginasihat Rasulullah Saw.ini;Muslim sejati adalah orang

    yang masyarakatnya selamat dari gangguan lisan dan tangannya .(HR.Bukhari Muslim)

    Maka setiap muslim patutmelakukan instropeksi diri.Artinya lebih menyibukkandiri dengan hal-hal yangbermanfaat bagi dirinya denganmenjauhi buruk prasangka(suudhon) dan menyebarkanaib saudaranya (QS. al-Hujurat:12). Tidak mau menelan begitusaja setiap berita yang sampai

    kepadanya (QS. al-Hujurat:6). Semoga Allah merahmatiHamdhun al Qossorketikamengatakan : Jika salah seorangsaudaramu khilaf, maka carilah90 alasan (untuk berprasangkabaik).

    Karena, dakwah Islam akansukses bila ukhuwah dibalutdengan kelembutan dan cinta

    yang tulus. Wallahu A’lambisshowab. {}

  • 8/16/2019 Majalah Ib201605020

    40/44

    40 MAJALAH IBADURRAHMAN

    Berkunjung ke Surabaya rasanya

    kurang lengkap bila belum mencicipimenu legendaris Kota Pahlawan ini,yaitu lontong balap. Lontong balap

    adalah sajian hasil perpaduan antara lontong,tahu, lento dan tauge yang disiram dengankuah gurih. Salah Satu depot lontong yangpaling tersohor di Surabaya adalah LontongBalap Pak Gendut atau yang pernah dikenaldengan nama Lontong Balap Garuda.

    Yang membuat spesial lontong ini adalahunsur legendanya; Lontong Balap Pak Gendut

    mulai berdiri tahun 1958, awalnya berjualangendongan, kaki lima, hingga saat ini beradadi gerai yang cukup besar. Saat ini kapal bisnisLontong Balap Pak Gendut dinakhodai olehAris Tau q (37). Aris merupakan generasiketiga yang meneruskan bisnis kuliner ini.Berbagai kondisi pahit manis pernah iacecap untuk melestarikan bisnis kuliner yanglegendaris isi. Sepeninggal orangtuanya padatahun 2005, Aris memilih untuk melanjutkan

    usaha turun-temurun ini. Meski diakuinya,bapaknya, almarhum Haji Abdul Rohim takpernah setuju anak semata wayangnya itu

    LEGENDA

    PAK GENDUT

    melanjutkan usahanya.Menjaga cita rasa adalah harga mati

    bagi lontong balap yang memiliki ratusanpelanggan setia ini. Meski memiliki banyakpelanggan fanatik, tetapi perjalanan bisniskuliner ini tidak semulus yang dibayangkan.Saat tahun 2012, lontong balap yangpernah berjualan di Jl. Kranggan Surabayaini, harus digusur dan pindah tempat di

    Jl. Dr Moestopo (seberang kantor PDAM)Surabaya.

    Perpindahan itu memaksa LontongBalap Pak Gendut memulai lembaran

    KULINER

    LONTONGBALAP

  • 8/16/2019 Majalah Ib201605020

    41/44

    41EDISI # 1 | TAHUN 2016 |

    foto : Farid Rusly

    baru. Berbagai bentuk promosi mulai daribrosur, onlinedan mengundang wartawanmedia cetak, radio dan televisi dilakukanAris untuk mengabarkan lokasi baru depotlontongnya. Aris juga sering terjun dalampagelaran festival jajanan tradisional, salahsatunya yang terkenal adalah Festival JajananBango, dimana Lontong Balap Pak Gendutselalu mendapat tempat di hati khalayakpengunjung. Saat ini Lontong Balap PakGendut telah memiliki kurang lebih 12 orangpegawai, menghabiskan 200 hingga 300 porsiperhari, ini belum termasuk saatmengikuti

    festival-festival kuliner.Aris menyadari, semua kesuksesan

    yang diraih bisnis warisan turun-temurunini tak lain karena berkah Allah Subhanahuwa Ta’ala , kegigihan serta baktinya kepadaorangtua. Bapak dua anak ini juga berceritabahwa kesuksesannya adalah hasil doa dandukungan sanak keluarga dan saudara.Meskipun sudah dipatenkan, tetapi tetapsaja ada yang berani menjiplakmerk LontongBalap Pak Gendut. Namun Aris tetap tenangmenyikapinya, karena ia sangat yakin bahwarezeki dari Allah tak pernah tertukar.{}

  • 8/16/2019 Majalah Ib201605020

    42/44

    42 MAJALAH IBADURRAHMAN

    TAZKIYAH

    DALAMBERAMALUst. Sholeh Drehem, Lc, M.Ag.

    IKHLAS

    Setiap perbuatan pastidiawali dengan sebuahtujuan. Sebagai umatIslam, tentunya kita

    telah memiliki tujuan yang jelas, yakni semua perbuatanakan kita niatkan hanyauntuk mendapat ridha Allah

    semata. Sesuai denganhadis yang diriwayatkan dariUmar bin Khattab bahwa,dia mendengar Rasulullahbersabda, “Sesungguhnyaamal perbuatan membutuhkanniat. Dan setiap orang akandibalas sesuai dengan niatnya.Barangsiapa yang hijrahnyakepada Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepadaAllah dan Rasul-Nya, danbarangsiapa yang hijrahnyakarena ingin meraih dunia atauwanita yang ingin dinikahinya,maka hijrahnya kepada apayang dia niatkan.”

    Ustadz Sholeh Drehem,Lc. mengungkapkan bahwaada yang unik sekaligusmengkhawatirkan dari hadis

    pertama Arbain tersebut.Pasalnya, Rasulullahmenyampaikan sabdanyamanakala mendengar kasak

    kusuk perihal Ummu Qo’isdan seorang pemuda tampanyang hendak menikahinya.Rasulullah mendengar sebuahisu bahwa pemuda tersebutikut hijrah lantaran terjebakpada pilihan Ummu Qo’is.

    Hadis tentang niat

    menjadi penting untukdiingat, diperhatikan sertadiperbaharui setiap waktunya.Karena dalam sebuahtatanan berjamaah, keutuhandan kesucian niat sangatmenentukan keberhasilandalam misi dakwah. Jika salahseorang saja dari pengikutmemiliki niatan yang tidakditujukan kepada Allah,maka akan mempersulit

    jalannya dakwah. Lantas,bagaimana jika pengikutnyalebih dari satu yang memilikiniatan selain Allah? Pun bisadipastikan, mereka akanberebut harta rampasan,wanita dan budak.

    Ustadz Sholeh Drehem, Lc. juga menambahkan bahwa

    indikator termudah untukmendeteksi seorang Muslimterlebih kepada laki-laki dalamhal keikhlasan adalah dari

    shalat Isya’ dan shalat Subuhberjamaah di masjid. DanAllah menekankan kepadamereka yang melaksanakanshalat Subuh bahwaAllah akan menjaga danmengenggam mereka seharipenuh. Allah akan menjaga diri

    setiap muslim dari gangguansetan serta rasa ikhlas yangmuncul dari perjuangan untukmelaksanakan shalat Subuhberjamaah juga akan menjadibenteng pertahanan ketikaada godaan dari manusia.

    “Ikhlas itu sendirimerupakan bentuk wujuddari moral seorang mukmin

    yang menjadi contohuntuk generasi saat ini dankemudian waktu, serta ikhlasakan menjadikan seorangsecara refek untuk seringberucap istighfar karena tidakingin setiap perbuatan baikyang dilakukan mendapatpujian dari orang lain. Mukminyang ikhlas hanya inginmendapat pujian dari Allah

    berupa surga,” ungkap UstadzSholeh Drehem sebagaipenutup dalam pembicaraantentang ikhlas. (Ce2)

    foto : Farid Rusly

  • 8/16/2019 Majalah Ib201605020

    43/44

    43EDISI # 1 | TAHUN 2016 |

    ISLAMUNA

    Recep Tayyip Erdogan.Siapa yang tidak kenal

    nama itu? Presiden Turkiyang membawa Turki

    bangkit dari keterpurukanekonomi berkerpanjangan.Pada tahun 1994, Turkimengalami gejolak ekonomiyang begitu menyedihkan.Sampai-sampai seorangreporter salah satu stasiuntelevisi asingmenyatakanbahwa 1 poundsterling sehargadengan tumpukan uang liraTurki, hingga salah satu matauang lira dibakar, dipakainyauntuk menyalakan rokok.Begitu ironisnya Turki saat itu.

    Di bawah Erdoganlah Turkiyang semula terpuruk bisabangkit dan saat ini menjadikekuatan dunia yang cukupdiperhitungkan. Shalat Subuhberjamaah menjadi resepandalannya. Sejak digiatkannyashalatSubuh berjamaah,perekonomian negara Turkibak anak panah melesat daribusurnya. Dari sinilah kaumMuslim sedunia bercermin,mengambil ibrah , termasuk

    juga Indonesia, negara yangnotabene carut-marut dengansegala permasalahan yang

    dialaminya.Melirik keberhasilan nancemerlang yang dialami Turki,tokoh-tokoh Islam diIndonesiapunmulai menggelar danmenghidupkan kembali cahaya

    SHALAT SUBUH

    yang sudah lama redup.Cahaya Islam yang sudah

    lama dirindukan pengikutnya;cahaya Subuh.

    GERAKAN PEJUANGSUBUH DI INDONESIA

    Untuk membangkitkanlagi ‘tradisi’ shalat Subuhberjamaah, pada 2012lalu, tiga pemuda MuslimIndonesia mendirikankomunitas yang diberi namaPejuang Subuh. Hadi E. Halim,salah satu pendiri komunitasini bercerita, awalnya iamalu menyaksikan bahwakebanyakan jamaah Subuhadalah orang-orang yangsudah tua dan renta. Makakomunitas Pejuang Subuhmemiliki visi; shalat Subuhseramai shalat Jumat.

    Komunitas Pejuang Subuhmemiliki misi membangunkankaum Muslim untukmelaksanakan shalat Subuhberjamaah, mencetak mujahiddan mujahidah Subuh, sertamemelihara dan menjagasemangat mujahid danmujahidah untuk membangunumat.

    Berbagai macam

    kesuksesan yang pernahdiraih umat Islam pada masalalu sangat erat kaitannyadengan shalat Subuh. Bahkanuntuk membicarakan strategiperang dan segala macam

    bentuk pengembangan negara,dimulai pada waktu Subuh,

    setelah shalat Subuh berjamaahpastinya.

    Berbagai kisah luar biasapernah terjadi di waktu Subuh,termasuk juga pengangkatankhalifah Umar bin Khattab jugadilakukan waktu Subuh. Hal inimembuktikan dahsyatnya waktuSubuh. Rasulullah pun banyakberpesan agar umatnya banyakberibadah di sekitar waktusubuh, sebelum (shalat tahajud)atau sesudah shalat Subuh(berzikir hingga matahari terbit).

    Tidak hanya itu, shalatSubuh berjamaah adalah bentukkesungguhan seseorang untukmau menggapai apa yang iacita-citakan. Jika seseorangmemiliki mimpi tetapi malasshalat Subuh berjamaah,berarti mimpinya tidak duapuluh empat karat, alias tidaksunggung-sungguh dalammeraih mimpi. Karena padawaktu Subuh Allah menurunkanmalaikat-malaikatnya untukmendoakan mereka yangmau bangun dan bersusahpayah datang ke masjid untukshalat Subuh berjamaah.Banyak contoh kesuksesan

    dunia yang bisa diraih denganmempraktikkan shalat Subuhberjamaah, dan pastinya shalatSubuh berjamaah juga akanmengantarkan pelakunya padakesuksesan akhirat.(nis)

    BANGKITNYABERJAMAAH

  • 8/16/2019 Majalah Ib201605020

    44/44