Top Banner
Volume 6, Nomor 1, Juli 2015 ISSN: 2087-118X N N G G A A Y Y A A H H MAJALAH APLIKASI IPTEKS DITERBITKAN OLEH: FORUM LAYANAN IPTEKS BAGI MASYARAKAT (FLipMAS) Wilayah BALI NGAYAH Volume 6 Nomor 1 Halaman 1 - 101 Denpasar Juli 2015 ISSN 2087-118X
12

Majalah Aplikasi Ipteks NGAYAH : Volume 6, Nomor 1, Juli ...

Oct 27, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Majalah Aplikasi Ipteks NGAYAH : Volume 6, Nomor 1, Juli ...

Volume 6, Nomor 1, Juli 2015 ISSN: 2087-118X

NNGGAAYYAAHHMMAAJJAALLAAHH AAPPLLIIKKAASSII IIPPTTEEKKSS

DITERBITKAN OLEH:FORUM LAYANAN IPTEKS BAGI MASYARAKAT (FLipMAS) Wilayah BALI

NNGGAAYYAAHH Volume6

Nomor1

Halaman1 - 101

DenpasarJuli 2015

ISSN2087-118X

Page 2: Majalah Aplikasi Ipteks NGAYAH : Volume 6, Nomor 1, Juli ...

Majalah Aplikasi Ipteks NGAYAH : Volume 6, Nomor 1, Juli 2015 ISSN: 2087-118X

74

NGAYAHMAJALAH APLIKASI IPTEKSVolume 6, Nomor 1, Juli 2015 ISSN: 2087-118X

Terbit dua kali setahun pada bulan Juli dan Desember. Berisi tulisan yang diangkat dari aplikasiIPTEKS dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat.Tujuan dari Majalah Aplikasi Ipteks Ngayah ini adalah sebagai wahana mendiseminasikankegiatan pengabdian kepada masyarakat yang memberikan dampak dan manfaat dalam aspek sosial,seni budaya atau ekonomi dengan lingkup aplikasi Ipteks di seluruh wilayah Nusantara. Aturan yangharus dipatuhi para penulis adalah:

1. Uraian hasil aplikasi ipteks dalam manuskrip harus mampu menunjukkan dampak danmanfaat yang signifikan bagi masyarakat.

2. Uraian harus berdasarkan pada fakta lapangan dengan menggunakan metode yang tepat.3. Substansi yang dituliskan dalam manuskrip harus mengandung unsur kreatif pada karya

utama.

KetuaPenyuntingI Ketut Widnyana, Universitas Mahasaraswati, DenpasarPenyuntingWayan GD Wiryawan, FH Universitas Mahasaraswati DenpasarAnik Yuhesti, FE Universitas Mahasaraswati DenpasarI Made Tamba, FP, Universitas Mahasaraswati, DenpasarI Wayan Karyasa, Fakultas MIPA, Universitas Pendidikan Ganesha, SingarajaI Ketut Sardiana, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana, DenpasarAA. Rai Remawa, ISI DenpasarI Gusti Agung Sri Rwa Jayantini (Stiba Saraswati)

Penyunting AhliIda Bagus Mardana, Fakultas MIPA, Universitas Pendidikan Ganesha, SingarajaIGN Alit Wiswasta, FakultasPertanian, Universitas Mahasaraswati, DenpasarI Wayan Rai, Fakultas Olah Raga dan kesehatan, Universitas Pendidikan Ganesha, SingarajaSundani Nurono Soewandhi, Sekolah Farmasi, Institut Teknologi Bandung, Bandung Yuwono,Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga, SurabayaGatot Murdjito, Universitas Atmajaya, YogyakartaKetut Warsini Schnitzke, Nyama Braya Bali Berlin, GermanyPaul Klassen, Senior Accountant, Winnipeg, Canada. DianeLivingstone, Environmentalist, California, USA.

Tata UsahaNi GAG Eka MartiningsihNi Wayan Ekayanti

Alamat Redaksi:Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LPPM) UniversitasMahasaraswati Denpasar, Jalan Kamboja 11A-Denpasaremail :[email protected].

NGAYAH Majalah Aplikasi IPTEKS diterbitkan sejak Juli 2010Oleh Forum Layanan Ipteks bagi Masyarakat Perguruan Tinggi di Bali (FLipMAS Ngayah Bali)

Page 3: Majalah Aplikasi Ipteks NGAYAH : Volume 6, Nomor 1, Juli ...

Majalah Aplikasi Ipteks NGAYAH : Volume 6, Nomor 1, Juli 2015 ISSN: 2087-118X

75

PRODUKSI AYAM SARANA RITUAL BAGI UMAT HINDU BALI MELALUIAPLIKASI TEKNIK BREEDING1

I N Ardika2, N. W. Siti2, N M Suci Sukmawati2 , N G K Roni2, I N Sumerta Miwada2

1Unit IbIKK Satwa Upakara, alamat: Fakultas Peternakan Universitas Udayana, Kampus Bukit Jimbaran,Badung, Bali

2Dosen Fakultas Peternakan Universitas Udayanae-mail : [email protected]

Ringkasan EksekutifRitual adalah salah satu aktifitas yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan

masyarakat Hindu Bali yang dikenal dengan istilah upakara. Salah satu kelengkapan yangdigunakan ritual itu berasal dari ayam. Kegunaan ayam dalam ritual berhubungan denganfenotipe ayam bersangkutan yang diekspresikan pada warna bulunya. Penerapan teknologibreeding dapat dilakukan untuk memanipulasi warna bulu pada ayam. Tujuan dari IbIKKsatwa upakara ini adalah ( a). Sebagai sarana untuk komersialisasi kepakaran kampus dalamrangka memperoleh income generating bagi institusi (b) bagi mahasiswa untukmengembangkan keterampilan berwirausaha berbasis hasil pengembangan Ipteks (c)membantu masyarakat untuk mendapatkan ayam keperluan ritual secara lebih mudah denganharga yang lebih murah. Kegiatan unit IbIKK mencakup tiga aspek yaitu produksi,manajemen, dan pemasaran. Metode yang digunakan dalam kegiatan produksi yaitu denganprogram breeding melalui kawin sodok. Penetasan dilakukan dengan menggunakan mesintetas elektrik. Pengelolaan dilakukan oleh empat divisi yaitu divisi pengembangan ipteks,produksi, dan pemasaran. Pemasaran dilakukan secara langsung kepada konsumen.

Hasil kegiatan menunjukkan bahwa indikator usaha seperti produksi, manajemen,pemasaran, fasilitas dan financial menunjukkan performa yang cukup baik. Jumlah produksiyang dihasilkan sendiri oleh unit IbIKK yaitu : telur sebanyak 800 butir seharga Rp 720.000,ayam berjumlah 1.188 ekor seharga Rp. 29.700.000. Produksi kelompok ternak mitra yaitu1.600 ekor ayam seharga Rp. 40.000.000. Cash flow unit IbIKK tahun 2014 menunjukkanbahwa total aliran kas masuk sebesar Rp. 143.020.000 dan aliran kas keluar sebesar Rp.128.403.000 dengan demikian pendapatan bersih sebesar Rp. 14.617.000.

Kata-kata kunci: produksi, ayam sarana ritul, umat Hindu Bali, teknik breeding

Executive SummaryRitual is one of the activities that can not be separated from the life of Balinese Hindu

community known as upakara. One of completeness that use ritual came from a chicken.Usefulness chicken in ritual associated with the phenotype expressed on the relevant chickenfeather color. The application of breeding technology can do to manipulate the color offeathers in chickens. The purpose of the IbIKK are (a). As a means for commercializationexpertise campus in order to acquire income generating for the institution (b) for students todevelop entrepreneurial skills-based science and technology development results (c) helppeople to get the chicken ritual purposes more easily with a cheaper price. Activity IbIKKunit includes three aspects: production, management, and marketing. The method used in theproduction activities, namely the breeding program through mating shovel. Hatching is doneby using an electric incubator. Management carried out by four divisions, namely scienceand technology development division, production, and marketing. Marketing is done directlyto consumers.

Page 4: Majalah Aplikasi Ipteks NGAYAH : Volume 6, Nomor 1, Juli ...

Majalah Aplikasi Ipteks NGAYAH : Volume 6, Nomor 1, Juli 2015 ISSN: 2087-118X

76

The results showed that the activities of IbIKK unit show business indicators such asproduction, management, marketing, and financial facilities performing quite well. Totalproduction is generated solely by unit IbIKK are 800 of eggs with IDR 720.000 prices and1,188 chicken for Rp. 29.7 million. Production of partners livestock groups are Rp 1,600chickens for IDR 40,000,000. Results showed that the indicators of business activities such asproduction, management, marketing, facilities and financial showed a pretty goodperformance. Total production is generated solely by unit IbIKK namely: eggs many as 800items for Rp 720,000, totaling. Cash flow shows an income of IRD 143.02 million andexpenditures of IRD. 128.403 million so generated net cash of IRD 14.617 million, afterdeducting contributions to the institution of 10% of total profits.

Key words : production, chicken of ritual, Balinese Hindu community, breedingtechniques,

A. PENDAHULUANKegiatan ritual menjadi bagian

yang tidak terpisahkan dari tatakehidupanmasyarakat Bali. Komunitas Balimenyakini bahwa ritus tersebut padahakekatnya merupakan implementasifilsafat hidup Trihitakarana dalam rangkamenjaga keharmonisan hidup manusiadengan alam semesta. Oleh sebab itu,hampir seluruh bagian kehidupan di Balidijalani dengan rangkaian ritual sesuaidengan runtutannya.

Salah satu sarana yang digunakandalam kegiatan ritual tersebut berasal darisatwa yang disebut satwa upakara, danjenis satwa yang paling banyak digunakanadalah ungas. Kegunaan unggas dalamritual berhubungan dengan fenotif unggasbersangkutan yang diekspresikan padawarna bulunya. Unggas seperti ayam danitik dengan warna bulu yang khasmemiliki makna yang spesifik bagikehidupan spiritual komunitas Bali.Semakin langka jenis unggas makasemakin tinggi nilai spiritualnya yangberimplikasi terhadap mahalnya hargaunggas bersangkutan secara ekonomi.Ayam brumbun misalnya, merupakansalah satu jenis ayam yang sangat sulitdidapat dihargai hampir tiga sampai limakali lipat harga ayam biasa. Ayamberumbun berumur 2 bulan harganyamencapai Rp. 30.000 - 50.000 per ekor,sementara harga ayam biasa hanya Rp.

10.000 – 15.000. Harga ini akan semakinmeningkat saat datangnya hari baik untukpelaksanaan ritual (rerahinan).Langkanya ketersediaan satwa tersebutkarena munculnya unggas dengan fenotiftersebut sepenuhnya bergantung kepadaalami sedangkan permintaan terusbertambah.

Pengembangan Ipteks dalambidang breeding di Fakultas PeternakanUniversitas Udayana telah mampumerekayasa unggas dengan fenotif yangdikehendaki. Melalui teknologi ini dapatdiatur, dalam jumlah dan waktu yangsesuai keperluan. Hal ini sangat relevandengan permintaan satwa upakara yangpermintaannya sangat ditentukan olehjenis dan waktu pelaksanaan kegiatanritual tersebut. Mengingat pangsa pasarsatwa upakara yang demikian luas,sementara belum ada usaha sejenis secaraprofesional khususnya yang menerapkanteknologi tersebut membawa kepadapemikiran untuk menjadikan hasilpengembangan Ipteks tersebut sebagaiusaha komersial berupa program Ipteksbagi Inovasi dan Kreativitas Kampus(IbIKK) Satwa Upakara di UniversitasUdayana. Tujuan pengembanganprogram Ipteks bagi Inovasi danKreativitas Kampus (IbIKK) SatwaUpakara diantaranya untuk (a) saranakomersialisasi kepakaran kampus dalamrangka memperoleh income generating

Page 5: Majalah Aplikasi Ipteks NGAYAH : Volume 6, Nomor 1, Juli ...

Majalah Aplikasi Ipteks NGAYAH : Volume 6, Nomor 1, Juli 2015 ISSN: 2087-118X

77

bagi institusi, (b) sebagai tempat bagimahasiswa untuk mengembangkanketerampilan berwirausaha berbasis hasilpengembangan Ipteks Perguruan Tinggi diUniversitas Udayana; dan (c) membantumasyarakat yang melaksanakan ritualuntuk mendapatkan satwa upakara secaralebih mudah dengan harga yang lebihmurah yang berimplikasi bagi pelestariandan budaya Bali.

B. SUMBER INSPIRASIPengembangan Unit Ipteks bagi

Inovasi dan Kreativitas Kampur AplikasiTeknik breeding untuk menghasilkan ayamupakara dilatarbelakangi oleh kesulitanumat Hindu di Bali dalam memperolehayam untuk keperluan ritual, baik dalamjenis maupun jumlah yang diperlukan.Akibatnya harga ayam tersebut menjadisangat mahal pada saat hari raya agamaHindu di Bali. Sementara itu,pengembangan Ipteks dalam bidangbreeding di Fakultas PeternakanUniversitas Udayana telah mampumerekayasa unggas dengan fenotif yangdikehendaki. Melalui teknologi ini dapatdiatur, dalam jumlah dan waktu yangsesuai keperluan. Hal ini sangat relevandengan permintaan satwa upakara yangpermintaannya sangat ditentukan olehjenis dan waktu pelaksanaan kegiatanritual tersebut.

C. METODE

a. Produksi

IbIKK satwa upakara merupakansebuah unit usaha produksi yangberorientasi profit. Metode yang digunakanuntuk menghasilkan ayam upakara adalahmelalui teknik breeding, sebuah teknikperkawinan silang untuk menghasilkan

ayam dengan ciri-ciri fenotif tertentukhususnya pada bulunya.

Perkawinan induk putih denganpejantan putih untuk memproduksiayam putih

Perkawinan induk hitam denganpejantan hitam untuk memproduksiAyam hitam.

Perkawinan induk brumbun denganpejantan merah (biing) untukmemproduksi ayam merah (biing).

Perkawinan induk biing denganpejantan merah untuk memproduksiayam merah (biing).

perkawinan induk brumbun denganpejantan brumbun untuk memproduksiayam brumbun

perkawinan induk biing denganpejantan brumbun untuk memproduksiayam brumbun; dan

perkawinan induk biing denganpejantan hitam untuk memproduksiayam brumbun

Setiap satu ekor penjantandikawinkan dengan lima ekor induk, atauinduk berbanding pejantan adalah 5 : 1.Proses perkawinan dengan teknik sadok,yaitu melalui pemberian stimulasi(rangsangan) ke pada induk dan pejantanagar dapat melakukan pembuahan(perkawinan). Telor fertile ditetaskandengan mesin penetas dengan bantuanpengangat listrik.

Pemasaran produksi dilakukandengan pemasaran langsung kepadakonsumen pada outlet yang sekaligusmenjadi tempat produksi. Promosimerupakan strategi pemasaran yang sangatpenting untuk meningkatkan omsetpenjualan. Promosi dilakukan melaluibrosur dan mengikuti pameran baik pada

Page 6: Majalah Aplikasi Ipteks NGAYAH : Volume 6, Nomor 1, Juli ...

Majalah Aplikasi Ipteks NGAYAH : Volume 6, Nomor 1, Juli 2015 ISSN: 2087-118X

78

tingkat universitas maupun Kota Denpasar.Kerangka siklus aktivitas IbIKK Ayam

disajikan seperti gambar 1.

•PASOKAN BAHANBAKU(PEJANTAN/INDUK)•PASOKAN PRODUK

KELOMPOKTERNAK MITRA

UNIT IbIKK

•PRODUKSI•APLIKASI DANPENGEMBANGANIPTEKS

•OUTLETLANGSUNG•PESANAN•KERJASAMA

KEMITRAANPEMASARAN

Gambar 1. Siklus Proses Produksi Ayam Upakara

D. KARYA UTAMA

Hasil karya dari kegiatan ini adalahproduk berupa ayam beraneka bulu yangmenjadi sarana ritual bagi umat HinduBali. Jenis ayam yang dihasilkan terdiridari 5 jenis ayam yang dibutuhkan dalamkegiatan ritual di Bali yaitu:(1) Ayam Putih (Putih)

Fenotif: Semua bulunya berwarnaputih, sementara paruh dan kakinyaberwarna kuning atau putih.Pemanfaatan: (1) Dipanggangseutuhnya (maukudan). (2) Kulitseutuhnya (disebut layang-layang). (3) Dagingnya dimasak(olahan), dicincang halus (disebut

bakaran) atau dijadikan sate (sateasem, sate empol, sate kablet danlawar).Upakara: Caru atau Tawur (CaruSiap Putih, Caru Ngerapuh Sawah,Caru Siap Lima/Manca Sanak, CaruResi Gana, Caru Panca Kelud, CaruManca Wali Krama Caru EkaDasa Rudra), Panganggihan, SesayutPanca Rengga.

(2) Ayam Selem (Hitam)Fenotif: Semua bulunya berwarna

hitam, termasuk paruh dan kakinya.Pemanfaatan: (1) Dipanggangseutuhnya (maukudan). (2) Kulitseutuhnya, mulai dari kepala, sayapsampai ke kakinya (disebut layang-layang). (3) Dagingnya dimasak

(olahan), dicincang halus (disebutbakaran) atau dijadikan sate (sateasem, sate empol, sate kabletdan lawar).Upakara: Caru atau Tawur (CaruSiap Selem, Caru UmahCacat/Pemangguh Pemali Alit,Caru Siap Lima/Manca Sanak, CaruResi Gana, Caru Panca Kelud, Caru

Manca Wali Krama Caru Eka DasaRudra), Melasti, Panganggihan.

(3) Ayam Biying (Merah)Fenotif: Semua bulunya berwarnamerah atau berwarna hitam tetapi adamerahnya. Kaki dan paruhnyaberwarna putih, kuning atau hitam.Pemanfaatan: (1) Dipanggangseutuhnya (maukudan). (2) Kulitseutuhnya, mulai dari kepala,

Page 7: Majalah Aplikasi Ipteks NGAYAH : Volume 6, Nomor 1, Juli ...

Majalah Aplikasi Ipteks NGAYAH : Volume 6, Nomor 1, Juli 2015 ISSN: 2087-118X

79

pheomilamin merupakan warnamerah/coklat, merah muda, dan

sayap sampai ke kakinya (disebutlayang-layang). (3) Dagingnya

dimasak (olahan), dicincang halus(disebut bakaran) atau dijadikan sate

(sate asem, sate empol, satekablet dan lawar).Upakara: Caru atau Tawur (CaruSiap Biying, Caru Siap Lima/MancaSanak, Caru Resi Gana, Caru PancaKelud, Caru Manca Wali Krama,Caru Manca Wali Krama Caru EkaDasa Rudra), Sesayut Ipian Ala.

(4) Ayam Brumbun (5 warna)Fenotif: Bulunya paling tidak terdiridari tiga warga yaitu hitam, putih danmerah. Kaki dan paruhnya berwarnaputih, kuning atau hitam.

Gambar 1. Proses Penetasan AyamUpakara

Pemanfaatan: (1) Dipanggangseutuhnya (maukudan). (2) Kulitseutuhnya, mulai dari kepala, sayapsampai ke kakinya (disebut layang-layang). (3) Dagingnya dimasak(olahan), dicincang halus (disebutbakaran) atau dijadikan sate (sateasem, sate empol, sate kablet danlawar).Upakara: Melapas Alit, Pangeruak,Caru Eka Sata, Caru SiapLima/Manca Sanak, Caru Resi Gana,Caru Panca Kelud, Caru Manca WaliKrama, Caru Eka Dasa Rudra),Sesayut Dirgayusa Bumi Tan PegatKamaranan, Sesayut Panca Sanak,Sesayut Panyegjeg Tuwuh.

Gambar 2. Kandang Produksi AyamUpakara

E. ULASAN KARYA

(a) Produksi

Warna bulu pada ayam umumnyadisebabkan oleh dua tipe pigmen, melanindan carotinoid. Melanin dibagi menjadidua tipe yaitu : eumelamin danpheomelamin, yang didasarkan atasperbedaan warna, komposisi kimia, dayalarut dan struktur granula. Eumelaminmenyebabkan pigmentasi hitam dan birupada bulu, mata kulit. Sebaliknya

kekuningan. Carotinoid pada ayam adalahpigmen yellow fat-soluble yang disebutxantophyll. Xanthophyll tidak disintesaoleh ayam dan kemungkinan diperolehdari pencernaan makanan seperti jagungkuning. Warna kuning pada kuning telur,lemak tubuh, kulit, kaki dan paruhdisebabkan oleh pigmen xanthopyll(Smyth, 1990).

Page 8: Majalah Aplikasi Ipteks NGAYAH : Volume 6, Nomor 1, Juli ...

Majalah Aplikasi Ipteks NGAYAH : Volume 6, Nomor 1, Juli 2015 ISSN: 2087-118X

80

Laporan dari para ahlimenunjukkan bahwa pewarisan warnabulu pada ayam berbeda secara genetic,kususnya interaksi inter dan intra alel.Interaksi ini tidak saja terjadi diantara gentetapi juga meliputi kelompok gen. Bahkanditemukan sejumlah kombinasi genetikyang berbeda menghasilkan fenotif yangsama. Dari hal tersebut, nampaknyaekspresi warna bulu pada ayam merupakansifat poligemik, ada dominan, efistasis daninteraksi antara gen yang menentukanfenotipe akhir (Hutt, 1949).

Genetik warna hitam dibawa olehpolialelik pada lokus E dengan seri alelgaula, dengan E dominan terhadap alel lain(E > e + > eb > es > e y). Sebagai contoh :Gen E menentukan warna hitam penuhpada struktur tubuh dan gen e +

menentukan warna campuran antara hitamdan coklat pada badan, sedangkan padadada merah kecoklatan. Warna bulu putihdisebabkan oleh absennya atauberkurangnya pigmen melamin pada buluayam. Sifat ini putih ini, diwariskan secaradominan (I : Inhibitor), resesif (e) danalbino (S).

Ayam warna merah disebabkanoleh berkurangnya pigmen hitam (Hutt,1949). Genetik breed warna merah danvariasi gen merah dan hitam seringdijumpai pada sayap, ekor dan leher,sebagaimana varietas ayam Columbia,ditentukan oleh gen homosigot.

Produksi ayam keperluan ritualmelalui aplikasi teknik breedingmenghasilkan : Ayam putih : dihasilkan dari

perkawinan induk putih denganpejantan putih (100%)

Ayam hitam dihasilkan dariperkawinan induk hitam denganpejantan hitam (100%)

Ayam merah (biing) dihasilkan dariperkawinan induk brumbun denganpejantan merah (67%) dan induk biingdengan pejantan merah (67%).

Ayam brumbun dihasilkan dariperkawinan induk brumbun denganpejantan brumbun (56%), induk biingdengan pejantan brumbun (46%); daninduk biing dengan pejantan hitam(22%).

Produksi yang dihasilkan unit IbIKKterdiri atas anak ayam upakara berjumlah1.188 ekor seharga Rp. 29.700.000, dan800 butir telur seharga Rp 720.000.Selanjutnya pada kelompok ternak mitrayang berada di Desa Babahan KecamatanPenebel Kabupaten Tabanan telah berhasilmemasarkan anak ayam sebanyak 1.600ekor seharga Rp. 40.000.000.

(b) Manajemen

Unit IbIKK Satwa Upakaradilaksanakan oleh sebuah tim yangdiketuai oleh seorang ketua pelaksana,dibantu oleh bidang administrasi dan 4kepala devisi, yaitu kepala devisipengembangan Ipteks, devisi produksidan devisi pemasaran

Ketua pelaksana bertanggungjawabkepada Kepala Lembaga Penelitian danPengabdian kepada MasyarakatUniversitas Udayana. Laporanpelaksanaan kegiatan dilakukan secaratertulis oleh ketua pelaksana kegiatankepada penanggung jawab secara berkalasetiap kuartal (empat bulanan). Laporankuartal berupa aliran kas/casflow,sedangkan laporan tahunan dilengkapidengan neraca aktiva-fasiva.

Page 9: Majalah Aplikasi Ipteks NGAYAH : Volume 6, Nomor 1, Juli ...

Majalah Aplikasi Ipteks NGAYAH : Volume 6, Nomor 1, Juli 2015 ISSN: 2087-118X

81

(c) Fasilitas

Berbagai fasilitas yang tersediauntuk menunjang operasional IbIKK ini,diantaranya : ruangan yang digunakanseluas 24 m2 yang dilengkapai denganperalatan kantor berupa 1 meja computer,dan 1 meja untuk keperluan admistrasi,dilengkapi dengan Air Conditioner (AC),

sarana telepon, fax dan internet berlokasidi Kampus UNUD Jl. PB SudirmanDenpasar. Kandang kapasitas 1000 ekordilengkapi alat penetas, dan sekaligusberfungsi sebagai out let. Berlokasi banjarKediri Tabanan, sementara peternak mitraberlokasi di Desa Babahan KabupatenTabanan.

(d) Finansial

Kondisi financial IbIKK Satwa Upakara dapat dilihat secara rinci pada Aliran Kas(Cashflow) berikut.

NO URAIAN JUMLAH UANG

I ALIRAN KAS MASUK

1 PENDAPATAN BERSIH 70.420.0002 bantuan dari dikti 47.600.0003 bantuan Unud 25.000.0004 penerimaan hutang -

Total aliran masuk 143.020.000II ALIRAN KAS KELUAR -

1 Investasi 36.400.0002 Biaya tetap 32.510.0003 Biaya variabel 59.493.000

Angsuran bankBunga bankTotal aliran keluar 128.403.000Fee Institusi (10% laba) 1.461.700Arus Kas Bersih 14.617.000

-Saldo Awal 11.144.250Saldo Akhir 24.299.250

Aliran kas di atas menunjukkan bahwatotal pendapatan unit IbIKK berjumlah Rp.70.420.000 dan juamlah pengeluaranmencapai Rp. 128.403.000. Pengeluaranterdiri dari biaya produksi sebanyak Rp.59.493.00, biaya overhead sebesar Rp.32.510.000, dan investasi Rp. 36.400.000.Setelah dikurangi fee institusi makadiperoleh pendapatan bersih mencapaiRp.14.617.000.

F. KESIMPULANBerdasarkan hasil kegiatan program

Ipteks bagi Inovasi dan KreaktivitasKampus (IbIKK) satwa upakara,maka dapat disimpulkan sebagai berikut.

1. Produksi ayam keperluan ritual melaluiaplikasi teknik breeding menghasilkan: (i) Ayam putih dihasilkan dariperkawinan induk putih dengan

Page 10: Majalah Aplikasi Ipteks NGAYAH : Volume 6, Nomor 1, Juli ...

Majalah Aplikasi Ipteks NGAYAH : Volume 6, Nomor 1, Juli 2015 ISSN: 2087-118X

82

pejantan putih (100%); (ii) Ayamhitam dihasilkan dari perkawinaninduk hitam dengan pejantan hitam(100%); (iii) Ayam merah (biing)dihasilkan dari perkawinan indukbrumbun dengan pejantan merah(67%) dan induk biing dengan pejantanmerah (67%); (iv) Ayam brumbundihasilkan dari perkawinan indukbrumbun dengan pejantan brumbun(56%), induk biing dengan pejantanbrumbun (46%); dan induk biingdengan pejantan hitam (22%).

2. Unit IbIKK satwa upakaramenunjukkan bahwa indikator usahaseperti produksi, manajemen,pemasaran, fasilitas dan financialmenunjukkan performa yang cukupbaik. Jumlah telur sebanyak 800 butirseharga Rp 720.000, ayam berjumlah1.188 ekor seharga Rp. 29.700.000.Selanjutnya pada kelompok ternakmitra yang berada di Desa BabahanKecamatan Penebel KabupatenTabanan telah berhasil memasarkananak ayam sebanyak 1.600 ekorseharga Rp. 40.000.000.

3. Cash flow unit IbIKK Satwa Upakaratahun 2014 menunjukkan bahwa totalaliran kas masuk sebesar Rp.143.020.000 dan aliran kas keluarsebesar Rp. 128.403.000 sehinggapendapatan bersih sebesar Rp.14.617.000. setelah dikurangikontribusi untuk institusi sebesar Rp.1.461.700 atau 10 persen darikeuntungan.

G. DAMPAK DAN MANFAATKEGIATAN

Dampak Unit IbIKK ini adalahtumbuhnya minat untuk mengembangkanhasil penelitian menjadi produk komersialdalam rangka memperoleh incomegenerating bagi institusi, meningkatnyapengembangan Ipteks berbasis kebutuhanmasyarakat serta mampu menumbuhkankepercayaan masyarakat menjadikankampus sebagai institusi yang dapatmembantu dalam berbagai persoalan dimasyarakat.

Manfaat kegiatan diantaranya : (1)sumber pendapatan bagi kampus; (2)wahana bagi mahasiswa untukmengembangkan keterampilanberwirausaha berbasis hasil pengembanganIpteks Perguruan Tinggi di UniversitasUdayana; (3 membantu masyarakat yangmelaksanakan ritual untuk mendapatkansatwa upakara secara lebih mudah denganharga yang lebih murah yang berimplikasibagi pelestarian dan budaya Bali.

H. DAFTAR PUSTAKAElseth, G.D. and K.D. Baumgardner. 1984.

Genetics. Addison-WesleyPublishing Company.

Hutt. F.B. 1949. Genetics of the Fowl.MacGrow-Hill Book Company Inc.New York: Toronto: London.

Johansson, I. and J. Randel. 1966.Genetics and Animal Breeding.W.H. Freeman and Company. SanFransisco.

Smyth, Jr. J. R. 1990. Genetics ofFlumage, Skin and EyePigmentation in Chicken. In R. D.Crowford: Poultry Breeding andGenetics. Development in Animaland Veterinary Science. Elsevier,Amsterdam-Oxford-New York-Tokyo.

Stansfild, W.D. 1991. Genetika. EdisiKedua, Erlangga Jakarta.

Page 11: Majalah Aplikasi Ipteks NGAYAH : Volume 6, Nomor 1, Juli ...

Majalah Aplikasi Ipteks NGAYAH : Volume 6, Nomor 1, Juli 2015 ISSN: 2087-118X

83

I. PERSANTUNANPenulis menyampaikan terima kasih yangsebesar-besarnya kepada semua pihakyang telah turut membantu IbIKK SatwaUpakara, diantaranya: bapak Dr. Ir. I Ketut

Sardiana, Msi yang banyak memberikankonsultasi sehingga unit ini berjalandengan baik, Bapak Dekan FakultasPeternakan atas dukungannya memberikanpenggunaan fasilitas laboratorium.

Page 12: Majalah Aplikasi Ipteks NGAYAH : Volume 6, Nomor 1, Juli ...

Majalah Aplikasi Ipteks NGAYAH : Volume 6, Nomor 1, Juli 2015 ISSN: 2087-118X

84