Top Banner
1 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA 30 SEPTEMBER 2011, Jakarta Pengalaman yang lebih baik bagi Klien: Transformasi Layanan Penyelesaian perselisihan keluarga dalam sistem Hukum Keluarga Australia Yang Mulia Chief Justice Diana Bryant Pengadilan Keluarga Australia Pengantar Penelitian menunjukkan bahwa persepsi seseorang terhadap keadilan lebih dipengaruhi oleh bagaimana orang tersebut diperlakukan dibandingkan dengan apakah hasil yang ia terima menguntungkan atau tidak 1 . Pengadilan Keluarga Australia (Pengadilan) juga mengakui bahwa hal-hal di luar ruang persidangan dan pengalaman yang didapatkan klien mengenai sistem hukum keluarga akan membentuk persepsi mereka. Dulu, pengadilan dan lembaga pemerintah lainnya, memiliki versi mereka sendiri tentang layanan klien 2 . Banyak dari lembaga tersebut yang melihat ke dalam — memberikan layanan yang sesuai dengan kebutuhan lembaga yang bersangkutan. Lembaga-lembaga tersebut dianggap berjarak dan terpisah dari orang-orang yang terkait dengan lembaga-lembaga tersebut. Layanan yang diberikan dibatasi oleh regulasi dan aturan yang tidak fleksibel. Staf memiliki sedikit, bahkan kadang tidak memiliki diskresi untuk menyesuaikan proses birokrasi dengan kebutuhan individual. Yang ada adalah satu aturan berlaku untuk semuanya. 1 International Consortium for Court Excellence, 2008. International Framework for Court Excellence. National Centre for State Courts: USA. Hal.14. 2 Banyak pengadilan, terutama pengadilan pidana, menggunakan istilah pengguna (user) sistem pengadilan dan bukan klien (client). Untuk Pengadilan Keluarga Australia istilah klien berarti semua pengguna dari sistem pengadilan, dari pemohon, hingga terdakwa hingga pengacara dan saksi. Klien juga mencakup anak-anak, yang merupakan kepentingan utama dari Pengadilan untuk melindungi, namun terkadang yang paling sering tidak hadir pada saat persidangan.
26

MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA · PDF filepada formulir yang harus diisi, ... edukasi hukum dan mencari cara-cara yang lebih baik ... pemberian layanan kepada anak-anak,

Feb 06, 2018

Download

Documents

phungdung
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA  · PDF filepada formulir yang harus diisi, ... edukasi hukum dan mencari cara-cara yang lebih baik ... pemberian layanan kepada anak-anak,

1

MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA

30 SEPTEMBER 2011, Jakarta

Pengalaman yang lebih baik bagi Klien: Transformasi Layanan

Penyelesaian perselisihan keluarga dalam sistem Hukum Keluarga Australia

Yang Mulia Chief Justice Diana Bryant Pengadilan Keluarga Australia

Pengantar Penelitian menunjukkan bahwa persepsi seseorang terhadap keadilan lebih dipengaruhi oleh bagaimana orang tersebut diperlakukan dibandingkan dengan apakah hasil yang ia terima menguntungkan atau tidak1. Pengadilan Keluarga Australia (Pengadilan) juga mengakui bahwa hal-hal di luar ruang persidangan dan pengalaman yang didapatkan klien mengenai sistem hukum keluarga akan membentuk persepsi mereka.

Dulu, pengadilan dan lembaga pemerintah lainnya, memiliki versi mereka sendiri tentang layanan klien2. Banyak dari lembaga tersebut yang melihat ke dalam — memberikan layanan yang sesuai dengan kebutuhan lembaga yang bersangkutan. Lembaga-lembaga tersebut dianggap berjarak dan terpisah dari orang-orang yang terkait dengan lembaga-lembaga tersebut. Layanan yang diberikan dibatasi oleh regulasi dan aturan yang tidak fleksibel. Staf memiliki sedikit, bahkan kadang tidak memiliki diskresi untuk menyesuaikan proses birokrasi dengan kebutuhan individual. Yang ada adalah satu aturan berlaku untuk semuanya.

1International Consortium for Court Excellence, 2008. International Framework for Court Excellence. National Centre for State Courts: USA. Hal.14. 2 Banyak pengadilan, terutama pengadilan pidana, menggunakan istilah pengguna (user) sistem pengadilan dan bukan klien (client). Untuk Pengadilan Keluarga Australia istilah klien berarti semua pengguna dari sistem pengadilan, dari pemohon, hingga terdakwa hingga pengacara dan saksi. Klien juga mencakup anak-anak, yang merupakan kepentingan utama dari Pengadilan untuk melindungi, namun terkadang yang paling sering tidak hadir pada saat persidangan.

Page 2: MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA  · PDF filepada formulir yang harus diisi, ... edukasi hukum dan mencari cara-cara yang lebih baik ... pemberian layanan kepada anak-anak,

2

Selama dekade terakhir ini, Pengadilan Keluarga, dalam rangka menanggapi pembaruan layanan publik Australia dan tuntutan masyarakat akan perubahan, telah merubah layanan yang mereka berikan kepada klien.

Lalu bagaimana kami memasukkan suatu pandangan orientasi-terhadap-klien ke dalam suatu organisasi yang sangat dibatasi dengan proses, aturan dan regulasi? Ini merupakan suatu perjalanan yang panjang dan terkadang sulit dan saya ingin berbagi dengan anda mengenai beberapa perubahan ini.

Perubahan menuju pendekatan yang berfokus pada klien (Client Centric) Klien Pengadilan tidak bisa mencari pilihan lain meskipun ia tidak puas dengan layanan yang ia terima. Karena tidak ada pilihan lain, klien mengandalkan nilai-nilai Pengadilan dan akuntabilitas publik dalam mencari kepuasan.

Dulu, nilai-nilai Pengadilan tidak implisit, melihat ke dalam dan fokus pada proses. Prosedur-prosedur yang ada terikat dengan regulasi dan terikat aturan yang terlalu kompleks dan memakan waktu bagi sebagian klien. Aturan terkadang tidak jelas dan sulit dipahami, bahkan bagi mereka yang harus menerapkannya.

Dan meskipun layanan yang seperti itu bukanlah sesuatu yang disengaja, penting kiranya untuk memahami konsekuensi dari pemberian layanan yang seperti itu.

Cara kerja yang lama: skenario klien

Ketika mendaftarkan perkara, klien seringkali bingung. Papan petunjuk sangat buruk dan bahkan tidak ada sama sekali. Ketika sudah menemukan kounter register, klien harus berdiri dan menunggu untuk dilayani—terkadang membawa anak kecil, mungkin dengan orang penyandang disabilitas—dan biasanya untuk waktu yang lama. Di kounter tersebut, staf tidak memperkenalkan diri mereka. Mereka lebih fokus pada formulir yang harus diisi, sebanyak tiga rangkap dan memastikan formulir diisi dengan warna tinta pulpen yang benar. Jika kapasitas klien dalam memberikan dan menerima informasi terbatas (mungkin karena tidak berbicara Bahasa Inggris) sedikit sekali yang bisa dilakukan.

Setelah meninggalkan register, klien tampaknya tidak paham dengan proses lainnya yang harus mereka lalui karena informasi yang diberikan kepada mereka terlalu birokratis, kompleks dan susah dipahami. Kemudian ketika mereka melanjutkan prosesnya, mereka harus menceritakan cerita mereka berulang-ulang kali. Ada petugas pengadilan yang berbeda yang hadir dalam setiap proses. Akhirnya di persidangan, klien tersebut berdiri di belakang pengacara, terdiam dan seringkali bingung dan tidak dapat mengerti bahasa persidangan.

Singkat kata, klien telah menerima layanan yang sebenarnya memenuhi kebutuhan Pengadilan. Dan Pengadilan terlalu fokus ke dalam, tidak fleksibel dan tidak bisa berubah untuk memenuhi kebutuhan individual.

Cara kerja yang baru

Sekarang Pengadilan memberikan layanan yang berbeda. Nilai yang berorientasi klien, seperti kompeten, aksesibilitas, tepat waktu, keadilan dan transparansi telah

Page 3: MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA  · PDF filepada formulir yang harus diisi, ... edukasi hukum dan mencari cara-cara yang lebih baik ... pemberian layanan kepada anak-anak,

3

dimasukkan ke dalam budaya Pengadilan dan mendasari bagaimana Pengadilan bekerja.3.

Aksesibilitas membuat Pengadilan untuk menjadi semudah mungkin bagi klien dalam mengakses informasi dan layanan yang mereka perlukan untuk melalui proses di pengadilan. Upaya ini mencakup memfasilitasi akses kepada lembaga pemerintah dan non-pemerintah lainnya. Jaringan layanan yang luas memungkinkan penggunaan teknologi dan counter register ditata untuk memperbaiki akses. Orang-orang dari latar belakang budaya dan bahasa yang berbeda bisa mengakses layanan melalui penggunaan juru bahasa dan informasi yang diterjemahkan.

Integritas dan transparansi dimasukkan ke dalam proses, yang dijelaskan secara terbuka. Standar layanan klien dituangkan dalam dokumen dan tersedia. Mekanisme penyampaian keluhan dan pemulihan diuraikan dengan jelas dan putusan tersedia untuk publik.

Ketepatan waktu yang berarti menyeimbangkan antara waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan perkara dengan mutu. Diperlukan waktu yang cukup untuk menjalani semua aspek dari sistem hukum keluarga. Proses dan sumber daya yang tepat akan yang bisa mewujudkan hal ini.4 Klien tidak perlu menunggu berjam-jam dalam antrian, persidangan berjalan tepat waktu dan klien bisa mendapatkan putusan yang cepat untuk perkaranya.

Staf yang kompeten – mereka memiliki keterampilan, pengetahuan dan sikap yang diperlukan untuk memberikan layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan (tailored) dan tidak menghakimi. Adanya sistem manajemen Pengadilan yang mengkaitkan harapan dari layanan dengan perilaku, sikap dan keterampilan individual.

Alasan yang mengharuskan perubahan

Dorongan untuk perubahan datang sejak penunjukkan CEO (Direktur Jenderal) yang baru, yang memiliki agenda untuk mereformasi pemberian layanan kepada klien. Gagasan beliau melengkapi gagasan yang datang dari mantan Chief Justice, Alistair Nicholson, dan juga saya sendiri. Bersama-sama kami memiliki orientasi ke luar dan fokus kepada transparansi, edukasi hukum dan mencari cara-cara yang lebih baik untuk melakukan persidangan dengan cara yang lebih tidak bertentangan (less adversarial manner)5. Pada saat yang bersamaan Pemerintah juga melakukan pembaruan terhadap sektor public Australia untuk menjadi lebih responsif terhadap masyarakat yang semakin maju dan harapan yang lebih tinggi akan layanan.

Agenda perubahannya signifikan. Dan timbul ditengah-tengah proses bisnis pengadilan yang kompleks. Hampir tidak ada aspek Pengadilan, apakah itu proses, infrastruktur, desain bangunan, kebijakan, komunikasi dan lain sebagainya yang tidak tersentuh. Namun yang lebih besar adalah perubahan budaya yang diperlukan. Hati

3 International Consortium for Court Excellence, 2008. International Framework for Court Excellence. National Centre for State Courts: USA. 4 Diadaptasi dari International Consortium for Court Excellence, 2008. International Framework for Court Excellence. National Centre for State Courts: USA. P8 5 Penelitian Pengadilan tentang Less Adversarial Trial di mulai pada masa kepemimpinan mantan Chief Justice, Yang Mulia Alistair Nicholson

Page 4: MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA  · PDF filepada formulir yang harus diisi, ... edukasi hukum dan mencari cara-cara yang lebih baik ... pemberian layanan kepada anak-anak,

4

dan pikiran harus diubah. Manajemen yang sifatnya ad hoc bukanlah suatu cara yang dipilih untuk transformasi ini.

Desain ulang layanan

Manajemen dan Kepemimpinan Pengadilan Kepemimpinan peradilan adalah jantung dari pembaruan Pengadilan dan di tingkat kepemimpinan yang tertinggi, kami bekerja bersama untuk menyusun agenda perubahan Pengadilan. Kami menanggapi tuntutan masyarakat, membuat komitmen publik bersama untuk membuat Pengadilan lebih terbuka dan transparan, mereformasi layanan kepada klien dan merubah budaya.

Komitmen judisial dan administratif bersama ini penting untuk mengatasi kelemahan sistem yaitu tidak fleksibel dan sangat konservatif. Sebagus apapun gagasan yang ada dibalik pembaruan, tanpa ada dukungan judisial, gagasan tersebut tidak akan terwujud. Anggota dari Pengadilan kemudian menjadi sponsor dan contoh (champion) untuk inisiatif layanan klien dan bekerjasama dengan administratif Pengadilan untuk membantu mengatasi hambatan kelembagaan dan membentuk strategi yang bisa berjalan.

Orientasi Keluar

Merupakan suatu perubahan signifikan bagi Pengadilan untuk bisa melihat ke luar. Keselarasan antara Pengadilan dengan lingkungan eksternal saat ini diwujudkan dalam tiga cara utama. Pertama, dengan tetap memperhatikan lingkungan eksternal untuk melihat tren dan memahami harapan masyarakat. Ini bisa berarti menemukan inovasi dan cara-cara baru yang diinspirasi oleh organisasi lain. Membawa para manajer yang memiliki latar belakang layanan klien dan dari lingkungan non-peradilan untuk bergabung adalah salah satu upaya.

Kedua, Pengadilan memiliki kemitraan dengan lembaga masyarakat dan non-pemerintah. Staf dapat merujuk klien secara langsung kepada lembaga mitra untuk meminta layanan penyuluhan, finansial, hukum, dan layanan pendukung lainnya. Klien tidak lagi dibiarkan mencari jalannya sendiri, tanpa bantuan, ketika berhadapan dengan lembaga-lembaga di bawah sistem Hukum Keluarga.

Ketiga, Pengadilan memiliki hubungan yang terbuka dan mendukung dengan pengadilan dan jurisdiksi lainnya baik di Australia dan di luar negeri. Hubungan ini mendorong adanya inovasi dan memperluas pandangan. Sebagai gantinya, Pengadilan mendokumentasikan banyak inisiatifnya6 yang kemudian dibagi kepada lembaga lainnya.

Kebijakan Pengadilan

Kontrak Layanan Klien (Client Service Charter)

Kontrak Layanan Klien membantu staf untuk tetap fokus dalam meningkatkan pemberian layanan kepada anak-anak, keluarga, para pihak dan para pemangku kepentingan, baik melalui counter, telepon atau cara elektronik. Kontrak ini membuat

6 For example CDs/ DVDs and reports on the Less Adversarial Trial and the Integrated Client Service Delivery program are available through The Communications Office, Family Court of Australia. Email: [email protected] or tel. +61 2 6243 8691.

Page 5: MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA  · PDF filepada formulir yang harus diisi, ... edukasi hukum dan mencari cara-cara yang lebih baik ... pemberian layanan kepada anak-anak,

5

Pengadilan menjadi suatu organisasi yan lebih terbuka dan akuntabel dan menegakkan komitemen publik untuk mendengarkan, dan melayani, klien dengan cara-cara yang paling efisien. Kontrak ini menggunakan bahasa yang spesifik. Kontrak ini memungkinkan klien tahu dengan tepat apa yang bisa mereka dapatkan dari pengadilan dalam hal ketepatan waktu, pelayanan dan hak-hak mereka. Kontrak ini juga menguraikan tentang apa yang tidak dapat dilakukan oleh Pengadilan (seperti memberikan nasihat hukum). Tanggung jawab klien, pemulihan dan mekanisme penyampaian keluhan juga diatur di sini.

Melalui kontrak ini staf mendapatkan pesan yang tidak membingungkan tentang layanan yang diharapkan dari pengadilan untuk memberikan layanan yang tidak menghakimi (tidak membedakan), disesuaikan, dan efisien.

Protokol

Petugas yang melayani klien di meja mereka memiliki satu set protokol setebal delapan lembar. Panduan langkah-per-langkah yang sederhana ini membantu staf untuk bisa menemukan juru bahasa, merujuk klien ke lembaga penyuluhan, menangani ancaman untuk melukai, membantu klien baru, memastikan keselamatan klien di pengadilan, membantu klien yang berasal dari latar belakang budaya yang berbeda, dan memberikan layanan kepada penduduk asli. Dulu, staf tidak begitu jelas tentang bagaimana menerapkan kebijakan Pengadilan, terutama pada situasi khusus dimana prosedur yang umum tidak bisa digunakan. Protokol adalah refleksi dari kebijakan dan menguraikan bagaimana kebijakan tersebut diterapkan untuk berbagai situasi khusus.7

Kepercayaan dan Keyakinan Publik

Publikasi Putusan8

Dulu, profesi hukum dan akademisi mengarahkan perhatian mereka pada kurangnya informasi tentang kegiatan dan putusan Pengadilan. Berbagai kritik dan miskonsepsi bermunculan, sebagian dikarenakan kurangnya informasi tentang bidang hukum yang dianggap penuh emosi dan subyektivitas.

Sebagai Chief Justice saya percaya bahwa penting bagi kami untuk mempublikasikan putusan secara lebih rutin9 untuk menghilangkan mitos tentang pengambilan keputusan di bidang hukum keluarga, meningkatkan aksesibilitas bagi publik untuk mendapat pengetahuan tentang cara kerja Pengadilan, dan untuk membuat Pengadilan dan para hakim lebih akuntabel pada masyarakat terkait dengan putusan mereka.

7 Protokol tersedia sebagai bagian dari publikasi/CD interaktif Integrated Client Service Delivery dari bagian komunikasi di [email protected] 8 Sebagian besar diambil langsung dari Newlands, L., 2009. Lifting the veil – the changing face of judgments publishing in the Family Court of Australia (Menyingkap tabir – perubahan wajah publikasi putusan di Pengadilan Keluarga Australia). ALLA Evolution Conference 2009. Darwin, Australia 4 September 2009, Family Court of Australia: Canberra. 9 Berdasarkan riwayatnya, praktik Pengadilan Keluarga ialah mempublikasikan hampir seluruh putusan Full Court dan hanya sebagian putusan di pengadilan tingkat pertama yang dianggap oleh komite internal merupakan perkara yang menarik minat publik atau kepentingan jurisprudensial.

Page 6: MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA  · PDF filepada formulir yang harus diisi, ... edukasi hukum dan mencari cara-cara yang lebih baik ... pemberian layanan kepada anak-anak,

6

Putusan-putusan pengadilan Tingkat Pertama dan Full Court baru-baru ini dipulikasikan di website dan terus tersedia melalui web site Australasian Legal Information Institute10 (AustLII). Putusan yang dipublikasikan dibuat anonim dengan menyamarkan nama para pihak untuk melindungi identitas mereka.

Publikasi putusan ini menunjukkan komitmen Pengadilan terhadap akuntabilitas, transparansi, dan keadilan yang terbuka. Publikasi ini juga memberikan informasi edukasi yang penting, tidak hanya bagi profesi hukum namun juga bagi masyarakat secara luas, termasuk para politisi, pengambil kebijakan, siswa/pelajar, peneliti, pihak yang berperkara yang mewakili dirinya sendiri, serta masyarakat secara umum.

Kepuasan Pengguna

Survei Pengguna Pengadilan

Pengadilan baru-baru ini melakukan survei besar tentang kepuasan pengguna layanan pengadilan untuk mengumpulkan masukan dari para pihak yang berperkara dan pengacara mereka berdasarkan pengalaman yang mereka dapatkan terkait dengan layanan dan lingkungan peradilan. Hasil dan temuan dari survei yang rencananya akan dilakukan secara rutin ini akan membantu Pengadilan menyempurnakan layanan kami untuk senantiasa memenuhi kebutuhan para pengguna pengadilan.

Pengadilan yang Tidak Bersifat Adversarial (berhadapan langsung)

Ketika membuat putusan terkait dengan perselisihan orang tua, Undang-undang Hukum Keluarga mengharuskan Pengadilan bertindak demi kepentingan terbaik anak. Namun demikian, hingga belum lama ini Pengadilan menggunakan proses hukum yang bersifat adversarial. Sistem tradisional ini berdampak pada meningkatnya konflik antar orang tua setelah mereka berpisah, meningkatnya kemungkinan pengasuhan orang tua yang buruk, serta menghasilkan kondisi yang lebih buruk bagi anak-anak11.

Pada tahun 2006 Pengadilan melakukan perubahan dan menjalankan sidang dengan cara baru yang kurang bersifat adversarial untuk perkara-perkara yang melibatkan pengasuhan orang tua, yaitu dengan membuat hakim menjadi pihak yang mengajukan pertanyaan dan para pihak akan berbicara langsung dengan hakim tanpa dibatasi hukum pembuktian (laws of evidence). Berdasarkan penelitian12, cara ini membuat orang tua lebih senang sehingga mereka lebih merasa dapat berlaku sebagai orang tua dengan cara yang berbeda, dan anak-anak tidak banyak mengalami dampak buruk.

10 http://www.austlii.edu.au/ 11 Emery, R., Laumann-Billings, L.', Walderen M., Sbarra D., dan Dillon P, (2001) sebagaimana dikutip dalam McIntosh, J (2009), The less adversarial approach and children's best interests. The Less Adversarial Trial Handbook: a companion to he less adversarial trial (parenting cases) DVD. (Pendekatan yang kurang adversarial dan kepentingan terbaik anak. Buku Pegangan (Handbook) Pengadilan yang kurang adversarial: pedoman pengadilan yang kurang adversarial (perkara pengasuhan orang tua) Canberra: Family Court of Australia. Ch. 2. 12 McIntosh, J (2009), The less adversarial approach and children's best interests. The Less Adversarial Trial Handbook: a companion to he less adversarial trial (parenting cases) DVD. (Pendekatan yang kurang adversarial dan kepentingan terbaik anak. Buku Pegangan (Handbook) Pengadilan yang kurang adversarial: pedoman pengadilan yang kurang adversarial (perkara pengasuhan orang tua) Canberra: Family Court of Australia. Ch. 2.

Page 7: MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA  · PDF filepada formulir yang harus diisi, ... edukasi hukum dan mencari cara-cara yang lebih baik ... pemberian layanan kepada anak-anak,

7

Meskipun hasil akhir tidak condong memihak salah satu pihak, namun apabila pihak tersebut berpartisipasi dalam proses beracara, maka lebih besar kemungkinan mereka merasa puas dengan Pengadilan dan lebih bersedia menerima hasil/putusannya. Dan yang lebih penting lagi, dengan meminimalkan proses yang berdampak buruk pada kapasitas pengasuhan orang tua dan hubungan pengasuhan bersama (co-parenting), Pengadilan juga dapat menjunjung tinggi kepentingan terbaik bagi anak.

Pemberian Layanan Terintegrasi bagi Klien

Dokumen dan bangunan fisik akan dengan mudah diubah, namun tidak demikian halnya dengan sikap dan perilaku staf. Suatu budaya pemberian layanan dimulai dari adanya sikap membantu orang lain serta adanya keinginan yang sungguh-sungguh untuk membantu klien memecahkan masalahnya. Harus terdapat minat yang sungguh-sungguh terhadap klien, serta situasi dan tantangan yang mereka hadapi. Program Pemberian Layanan Terintegrasi bagi Klien di Pengadilan berfokus untuk mengubah budaya pemberian layanan di Pengadilan. Lima hari pelatihan intensif dalam pemberian layanan bagi klien yang diberikan pada staf register di seluruh daerah telah membuka mata para staf tentang kebutuhan para pengguna jasa mereka, dan mulai mengubah sikap mental serta perilaku mereka. Salah satu bagian terpenting dalam program tersebut difokuskan pada kesehatan mental.

Dukungan bagi Kesehatan Mental

Pengadilan semakin menyadari adanya bukti yang menunjukkan adanya hubungan antara rusaknya suatu hubungan, perpisahan, serta perceraian dan meningkatnya risiko masalah kesehatan mental, termasuk semakin tingginya angka bunuh diri.13

Para staf tidak banyak dibekali cara menghadapi situasi seperti ini. Dalam situasi tragis ketika klien mencoba atau berhasil bunuh diri atau melukai orang lain, para staf menjadi bertanya-tanya 'Apa yang seharusnya bisa saya lakukan dengan lebih baik lagi?' atau 'Apa saya sudah melakukan hal yang benar?'

Melalui program Pemberian Layanan Terintegrasi bagi Klien, para staf diberi ketrampilan cara-cara memberikan layanan yang suportif bagi klien ketika mereka menunjukkan berbagai perilaku yang bisa diamati (seperti misalnya marah, menangis, atau depresi) dan ancaman akan melukai. Pelatihan yang diberikan difokuskan pada pemberian informasi, menghilangkan stigma tentang gangguan mental, serta memberi ketrampilan bagi para staf tentang cara menawarkan layanan rujukan yang sesuai ke komunitas.

13 Orang yang mengalami perceraian secara umum menghadapi risiko lebih besar mengalami kesulitan keuangan, mengalami peningkatan tingkat depresi, kecemasan, dan distres akut, serta memiliki risiko lebih besar dalam penyalahgunaan zat dan memiliki tingkat bunuh diri yang tiga kali lebih tinggi untuk perempuan dan empat kali lebih tinggi untuk laki-laki. Data dari Australian Bureau of Statistics (Biro Statistik Australia), Mental Health in Australia: A Snapshot 2005–2009, (Kesehatan Mental di Australia: Gambaran 2005-2009) (2009) Cat. No. 4824.0.55.0012009 < http://www.abs.gov.au/ausstats/[email protected]/mf/4824.0.55.001> diakses pada Januari 2009.

Rodgers, B. Separation, Divorce and Mental Health. (Perpisahan, Perceraian, dan Kesehatan Mental) dalam A F Jorm (ed), Men and mental health (Pria dan Kesehatan Mental) (Canberra: National Health and Medical Research Council, 1995) hal.105-115.

Page 8: MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA  · PDF filepada formulir yang harus diisi, ... edukasi hukum dan mencari cara-cara yang lebih baik ... pemberian layanan kepada anak-anak,

8

Selain dari manfaat yang diberikan secara langsung pada klien, Pengadilan kini juga mendapat manfaat dari semakin membaiknya kemampuan klien memahami sistem pengadilan dan ikut serta dalam acara-acara di pengadilan. Meskipun tidak ada kajian statistik secara khusus, Pengadilan melihat bahwa dengan meluangkan waktu di awal dengan pihak klien, membantu mereka dengan tepat dan dengan kepekaan, akan meningkatkan kapasitas mereka dalam berpartisipasi dalam proses pengadilan dan mencegah mereka menjadi pihak yang sulit.

Layanan Pengadilan yang Terjangkau dan Aksesibel

Hidup dalam Harmoni

Bagi komunitas baru, pemahaman akan struktur dan cara kerja sistem hukum keluarga Australia merupakan hal yang khususnya dirasa penting. Pada kebanyakan kasus, sistem hukum keluarga Australia bisa jadi amat berbeda dengan yang apa yang diketahui oleh para migran/pendatang baru.

Pengadilan memiliki kemitraan dengan komunitas yang baru terbentuk dan membantu mengedukasi mereka. Melalui kerja sama dengan para pemuka masyarakat, Pengadilan mengintegrasikan informasi hukum keluarga ke dalam edukasi eksternal, menyelenggarakan forum-forum masyarakat, menyelenggarakan kunjungan ke Pengadilan, dan mengedukasi para pemuka masyarakat yang nantinya juga akan dapat mengagihkan informasi dengan para anggota masyarakat. Para pekerja yang memiliki kemampuan dwi-bahasa dipekerjakan sebagai tenaga edukasi, fasilitator, dan juru bahasa (interpreter) di Pengadilan.

Juru bahasa (interpreter), dan kadang-kadang juga penerjemah, akan dilibatkan untuk bekerja dengan klien-klien yang membutuhkan layanan mereka. Hal ini mendukung prinsip bahwa tidak ada satupun klien Pengadilan yang pantas dirugikan hanya karena hambatan bahasa atau gangguan pendengaran atau wicara. Hal ini menggarisbawahi pentingnya proses komunikasi dua arah serta pemahaman antara klien dan Pengadilan.

Commonwealth Courts Portal (Portal Pengadilan Persemakmuran Australia)

Commonwealth Courts Portal (CCP) merupakan inisiatif dari Pengadilan Keluarga Australia, yang memberikan akses ke informasi yang aman dan berbasis web tentang perkara-perkara yang tengah ditangani di pengadilan. Di masa lalu klien perlu datang ke Pengadilan untuk memperoleh informasi tentang perkara, dan kini melalui portal ini, klien dapat mengakses informasi serta memasukkan permohonan melalui komputer.

Portal ini memungkinkan para pihak yang berperkara dan praktisi hukum yang telah terdaftar memberkas dokumen mereka secara elektronik, melacak posisi perkara mereka, mencari tahu tanggal sidang selanjutnya, serta melihat hasil dan putusan/perintah pengadilan yang telah dibuat.

Penyelesaian perselisihan keluarga

Kini saya ingin secara singkat membahas penggunaan mediasi, atau yang juga dikenal sebagai penyelesaian perselisihan keluarga, di dalam sistem hukum keluarga di Australia. Penyelesaian dengan cara ini juga telah banyak mengalami perubahan dalam beberapa tahun belakangan.

Page 9: MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA  · PDF filepada formulir yang harus diisi, ... edukasi hukum dan mencari cara-cara yang lebih baik ... pemberian layanan kepada anak-anak,

9

Penyelesaian perselisihan keluarga didasari pada asumsi bahwa para pihak yang terlibat dalam perselisihan hukum keluarga, dengan bantuan pihak ketiga yang netral, dapat mencapai kesepakatan secara sukarela yang lebih cepat, lebih adil, dan lebih tidak mahal bagi kedua belah pihak. Litigasi bisa memakan banyak biaya, formal dan berkepanjangan, sedangkan penyelesaian perselisihan keluarga dapat memberikan jalur komunikasi langsung, resolusi/penyelesaian yang lebih cepat, serta mengurangi trauma yang dikaitkan dengan rusaknya keluarga. Penyelesaian perselisihan keluarga juga tidak banyak mengandung konfrontasi, lebih ramah/mendukung berlanjutnya hubungan baik dan mendorong pendekatan kerja sama, serta memberikan pada para pihak kontrol serta kepemilikan yang lebih besar atas hasil yang dicapai.

Para ilmuwan sosial telah lama menyatakan manfaat digunakannya mediasi, dan berbagai penelitian dalam 30 tahun ini mendukung pendapat bahwa mediasi membantu tercapainya hasil yang lebih baik dalam terbentuknya kesepakatan pengasuhan orang tua yang lebih sehat dan berfungsi baik antara orang tua yang memutuskan berpisah, dibandingkan dengan apabila mereka menjalani proses yang sifatnya adversarial.14 Argumentasi yang disampaikan ialah bahwa mediasi mengurangi tensi/ketegangan dan rasa permusuhan antara para pihak memungkinkan orang tua berfokus pada kepentingan terbaik anak, serta membawa dampak mendalam pada penyelesaian yang dicapai sebelum proses pengadilan.15

Penyelesaian perselisihan keluarga tidak banyak mengandalkan kuasa/representasi hukum dan lebih banyak mengandalkan para pihak melalui pertemuan tatap-muka untuk menyelesaikan perselisihan mereka dengan cara merumuskan kesepakatan tentang aturan-aturan dalam pengasuhan anak mereka, atau kesepakatan tentang aturan-aturan dalam pembagian harta mereka. Hal ini khususnya penting ketika kebutuhan anak perlu diperhatikan. Mediasi memiliki keuntungan karena ia seringkali lebih fleksibel dan lebih mudah disesuaikan, para pihak tidak dibatasi oleh aturan-aturan hukum yang ketat, dan lebih besar kemungkinan bahwa hasil yang diperoleh lebih sesuai dengan kebutuhan para pihak.

Penyelesaian perselisihan keluarga, dalam bentuk mediasi, merupakan layanan yang ditawarkan oleh Pengadilan Keluarga sejak pengadilan ini dibentuk pertama kalinya pada tahun 1976. Akan tetapi jenis layanan yang kami berikan telah mengalami beberapa perubahan mendalam.

Secara tradisional, kami menyediakan layanan mediasi yang bersifat rahasia dan merupakan hak legal istimewa (legally privileged) di pengadilan keluarga. Sesi mediasi tersebut dilakukan oleh para konsultan keluarga yang dipekerjakan oleh pengadilan.

14 Presentasi Joe Harman pada 45th AFCC Conference Vancouver (2008) Compulsory dispute resolution in Australian parenting proceedings (Penyelesaian Perselisihan Wajib dalam Proses Beracara yang Melibatkan Urusan Pengasuhan Orang Tua di Australia) (2008). 15 McIntosh, J. (2003) Children living with domestic violence: Research foundations for early intervention. (Anak-anak yang hidup dengan KDRT: penelitian dasar untuk intervensi dini) Journal of Family Studies, 9(2), 19-234. Lihat juga McIntosh J 2007, Child inclusion as a principle and as evidence-based practice: Applications to family law service and related sectors. (Pelibatan anak sebagai prinsip dan sebagai praktik yang berbasis-bukti: Penerapan layanan hukum keluarga dan sektor terkait) Family Relationship Centre Issues, No.1, Australian Family Relationships Clearinghouse: Canberra, hal.12-15.

Page 10: MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA  · PDF filepada formulir yang harus diisi, ... edukasi hukum dan mencari cara-cara yang lebih baik ... pemberian layanan kepada anak-anak,

10

Namun demikian, pemerintah Australia melakukan pembaruan yang signifikan dalam sistem hukum keluarga di tahun 2006. Salah satu perubahan mencakup kewajiban untuk semua perkara baru untuk ikut serta dalam upaya penyelesaian perselisihan keluarga apabila isu yang dibicarakan menyangkut soal anak. Saat ini orang tua yang berpisah wajib secara hukum membuat upaya yang sungguh-sungguh untuk menjalani upaya penyelesaian perselisihan pilihan sebelum mereka mulai proses beracara di pengadilan.

Meskipun Australia bukanlah jurisdiksi/negara pertama yang memperkenalkan kewajiban penyelesaian perselisihan keluarga, ada beberapa elemen unik yang terdapat pada model di Australia. Khususnya:

• Mediasi diberikan secara independen dari pengadilan untuk mengurangi keinginan para pihak untuk melakukan upaya litigasi;

• Dimandatkan dalam Undang-undang Pengadilan Keluarga (dan juga oleh Parlemen) alih-alih oleh Pengadilan;

• Diupayakan agar yang menjadi praktisi dalam penyelesaian perselisihan keluarga bukan pengacara ; dan

• Tugas dan tanggung jawab khusus mediator bertujuan memberikan edukasi dan informasi pada para pihak tentang kemungkinan efek sosial apabila mereka menjalani proses beracara, termasuk konsekuensi pada anak-anak.

Karena penyelesaian perselisihan keluarga kini disediakan untuk masyarakat, panitera khusus dan para staf ilmu sosial di Pengadilan, yang juga dikenal sebagai konsultan keluarga, kini hanya berfokus pada dengar pendapat pra-persidangan untuk mencari tahu informasi lebih lanjut (forensic work) tentang perkara yang mengarah pada litigasi, yang melibatkan harta/properti dan anak-anak dan laporan keluarga dalam urusan pengasuhan orang tua apabila perselisihan tidak dapat diselesaikan melalui kesepakatan.

Penyelesaian perselisihan keluarga dalam perkara yang melibatkan anak-anak saat ini banyak dapat dilaporkan, yang artinya ialah bahwa hakim dapat diberi informasi tentang hal-hal yang didiskusikan dan isu-isu apa yang muncul.

Simpulan Melakukan perubahan untuk berorientasi pada klien tidaklah mudah, dan hal ini juga makan waktu. Proses, bentuk, struktur manajemen, prosedur, dan tata letak ruangan juga berubah. Pengadilan memperkenalkan sidang dengar pendapat yang sifatnya kurang adversarial (bermusuhan/berhadapan langsung) untuk perkara yang melibatkan urusan pengasuhan orang tua. Pengadilan juga membangun hubungan dengan organisasi di dalam dan di luar sistem hukum keluarga. Dan yang terpenting, Pengadilan mulai menanamkan pada para stafnya agar mereka bersikap melayani klien dengan baik.

Ke depan, terdapat dua tantangan utama yang dihadapi Pengadilan: mempertahankan momentum dalam lingkungan yang terus berubah; dan, untuk berhati-hati dan menyeimbangkan antara melakukan penghematan dan sekaligus memenuhi permintaan masyarakat untuk terus meningkatkan layanan pada saat perekonomian berada dalam masa-masa sulit.

Page 11: MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA  · PDF filepada formulir yang harus diisi, ... edukasi hukum dan mencari cara-cara yang lebih baik ... pemberian layanan kepada anak-anak,

11

Di dalam Pengadilan sendiri kami terus menerus memantapkan pesan untuk senantiasa melayani klien kami. Adanya satu tujuan yang jelas seperti ini menjadi pegangan bagi kami ketika terjadi perubahan dalam pemerintahan, undang-undang, harapan masyarakat, termasuk bila muncul peluang-peluang baru.

Pengadilan telah belajar bahwa masyarakat tidak dapat mentolerir layanan yang buruk. Harapan masyarakat lah yang terus memotivasi dan membuat Pengadilan mengusung standar yang tinggi.

Page 12: MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA  · PDF filepada formulir yang harus diisi, ... edukasi hukum dan mencari cara-cara yang lebih baik ... pemberian layanan kepada anak-anak,

Memberikan Pengalaman yang LebihBaik bagi Klien: Transformasi Layanan

& Mediasi di Pengadilan Keluarga& Mediasi di Pengadilan KeluargaAustralia

Chief Justice Diana BryantPengadilan Keluarga Australia

Page 13: MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA  · PDF filepada formulir yang harus diisi, ... edukasi hukum dan mencari cara-cara yang lebih baik ... pemberian layanan kepada anak-anak,

Persepsi orang terhadap keadilan tidakhanya dibentuk dari hasil persidangan.

Persepsi ini dibentuk dari pelayanan yang

2

Persepsi ini dibentuk dari pelayanan yang mereka terima dan bagaimana merekadiperlakukan ketika berinteraksi dengan

Pengadilan.

Page 14: MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA  · PDF filepada formulir yang harus diisi, ... edukasi hukum dan mencari cara-cara yang lebih baik ... pemberian layanan kepada anak-anak,

Perubahan menuju pendekatan yang berfokus pada klien (Client Centric)

• Klien dari Pengadilan Keluarga tidak bisa pergi ke tempat lain apabila

ia tidak puas dengan layanan yang ia terima.

• Klien hanya bisa mengandalkan nilai-nilai Pengadilan dan akuntabilitas

publik dalam mendapatkan layanan yang memuaskan.

• Peraturan kadang tidak tersedia dan tidak bisa diterima, bahkan bagi

mereka yang bertanggung jawab untuk mengimplementasikannya.

• Layanan yang tidak memuaskan ini bukanlah sesuatu yang disengaja

tapi layanan seperti ini memiliki konsekuensi.

3

Page 15: MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA  · PDF filepada formulir yang harus diisi, ... edukasi hukum dan mencari cara-cara yang lebih baik ... pemberian layanan kepada anak-anak,

Cara kerja yang lama: skenario klien

• Papan petunjuk sangat buruk bahkan tidak tersedia

• Klien harus berdiri dan menunggu untuk dilayani untuk jangka waktu yg lama

• Staf hanya fokus pada pengisian formulir yang rumit dibandingkan memenuhi

4

kebutuhan klien

• Klien tidak memahami proses yang harus mereka lalui karena informasi yang diberikan

terlalu birokratis, kompleks dan sulit untuk dimengerti.

• Klien menerima layanan yang hanya memenuhi kebutuhan pengadilan. Pengadilan

terlalu melihat ke dalam, tidak fleksibel dan tidak bisa berubah untuk memenuhi

kebutuhan klien.

Page 16: MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA  · PDF filepada formulir yang harus diisi, ... edukasi hukum dan mencari cara-cara yang lebih baik ... pemberian layanan kepada anak-anak,

Agenda Perubahan - Diawali daridalam

• Pengadilan sekarang memberikan layanan yang berbeda. Layanan yang

fokus pada nilai-nilai yang berorientasi pada klien:

• Aksesibilitas - membuat Pengadilan lebih mudah bagi klien untuk

mengaksesinformasidanlayananyang merekaperlukanuntukmelalui

5

mengaksesinformasidanlayananyang merekaperlukanuntukmelalui

sistem pengadilan.

• Integritas dantransparansi - standar layanan klien didokumentasikan dan

tersedia untuk masyarakat. Mekanisme pengajuan keluhan dan pemulihan

(redress) juga diuraikan dengan jelas dan putusan tersedia untuk publik.

Page 17: MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA  · PDF filepada formulir yang harus diisi, ... edukasi hukum dan mencari cara-cara yang lebih baik ... pemberian layanan kepada anak-anak,

Lanjutan…

• Ketepatan waktu - dibutuhkan waktu yang cukup

untuk bisa melalui semua aspek sistem hukum

keluarga. Prosesdansumberdayayang tepatyang keluarga. Prosesdansumberdayayang tepatyang

dapat mewujudkan hal ini.

• Kompeten - staff memiliki keterampilan, pengetahuan

dan perilaku yang diperlukan untuk memberikan

layanan yang disesuaikan (tailored) dan tidak

menghakimi. 6

Page 18: MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA  · PDF filepada formulir yang harus diisi, ... edukasi hukum dan mencari cara-cara yang lebih baik ... pemberian layanan kepada anak-anak,

Perancangan ulang layanan - ManajemenPengadilan dan Kepemimpinan

• Kepemimpinan adalah jantung dari pembaruan Pengadilan

• Menjawab tuntutan masyarakat dengan membuat komitmen publik

7

bersama untuk membuat Pengadilan lebih terbuka dan transparan,

pembaruan layanan klien dan perubahan budaya.

• Anggota peradilan menjadi sponsor dan contoh (champion)dari klien

inisiatif dan bekerja sama dengan administrasi Pengadilan untuk

mengatasi hambatan kelembagaan.

Page 19: MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA  · PDF filepada formulir yang harus diisi, ... edukasi hukum dan mencari cara-cara yang lebih baik ... pemberian layanan kepada anak-anak,

Orientasi Keluar

• Perhatian yang rutin terhadap lingkungan eksternal untuk

mengidentifikasi tren dan memahami harapan masyarakat

mendorong adanya inovasi dan cara-cara baru dalam melakukan

8

pekerjaan.

• Menciptakan kemitraan dengan lembaga non-pemerintah dan

masyarakat

• Menciptakan hubungan yang terbuka dan mendukung dengan

pengadilan dan jurisdiksi lainnya - hubungan ini mendorong inovasi

dan memperluas pandangan

Page 20: MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA  · PDF filepada formulir yang harus diisi, ... edukasi hukum dan mencari cara-cara yang lebih baik ... pemberian layanan kepada anak-anak,

Kepercayaan dan Keyakinan Publik

• Mempublikasi Putusan - memperlihatkan komitmen Pengadilan

akan akuntabilitas, transparansi dan keadilan yang terbuka

• SurveiPenggunaPengadilan- membantuPengadilanuntuk• SurveiPenggunaPengadilan- membantuPengadilanuntuk

menyempurnakan layanan kami dalam rangka terus memenuhi

kebutuhan pengadilan.

• Persidangan yang lebih tidak Adversarial (tidak mengadu para

pihak/tidak berhadapan langsung) - jika klien berpartisipasi dalam

persidangan mereka kemungkinan lebih puas dengan Pengadilan

dan lebih menerima putusan.9

Page 21: MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA  · PDF filepada formulir yang harus diisi, ... edukasi hukum dan mencari cara-cara yang lebih baik ... pemberian layanan kepada anak-anak,

Layanan Klien yang Terpadu

• Perilaku dan sikap staf sulit untuk diubah

• Budaya layanan dimulai dengan sikap mendasar yaitu

membantuoranglain danmemiliki minatyang tulusmembantuoranglain danmemiliki minatyang tulus

dalam penyelesaian masalah klien.

• Program Layanan Klien Terpadu difokuskan pada

perubahan budaya pemberian layanan di Pengadilan

10

Page 22: MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA  · PDF filepada formulir yang harus diisi, ... edukasi hukum dan mencari cara-cara yang lebih baik ... pemberian layanan kepada anak-anak,

Layanan Pengadilan yang Terjangkaudan Aksesibel• Hidup harmonis - Pengadilan membentuk kerja sama dengan

masyarakat baru untuk membantu penyampaian edukasi terkait

bidang hukum keluarga di Australia.

• Portal Pengadilan Persemakmuran (Commonwealth Courts Portal) -

menyediakan akses informasi berbasis web yang aman mengenai

perkara di pengadilan ini dan memungkinkan para pihak dan

praktisi hukum untuk secara elektronik menyimpan dokumen,

melacak perkara, melihat jadwal sidang, dan melihat putusam dan

perintah pengadilan.11

Page 23: MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA  · PDF filepada formulir yang harus diisi, ... edukasi hukum dan mencari cara-cara yang lebih baik ... pemberian layanan kepada anak-anak,

Mediasi

• Di hukum keluarga mediasi perselisihan membantu para pihak

mencapai kesepakatan dengan lebih cepat, adil dan tidak mahal.

• Mediasi memberikan penyelesaian perselisihan orang tua yang lebih

sehat, berfungsi untuk orang tua yang bercerai dibandingkan dengan

persidangan yang adversarial.

• Mediasi mengurangi ketegangan dan permusuhan antara para pihak,

memungkinkan orang tua untuk fokus pada kepentingan anak-anak

mereka, dan memiliki dampak yang mendalam atas penyelesaian tanpa

persidangan (pre-court settlement)

12

Page 24: MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA  · PDF filepada formulir yang harus diisi, ... edukasi hukum dan mencari cara-cara yang lebih baik ... pemberian layanan kepada anak-anak,

Mediasi (lanjutan)…

• Lebih tidak mengandalkan kuasa hukum dan lebih kepada para

pihak bertemu tatap muka untuk menyusun kesepakatan mengenai

pengasuhan anak-anak mereka

• Sangat penting dalam perselisihan yang menyangkut anak-anak

• Keuntungan dari mediasi adalah lebih fleksibel dan dapat diadaptasi

dan para pihak tidak terbatasi dengan aturan hukum yang kaku

• Hasilnya biasanya lebih sesuai dengan kebutuhan para pihak

13

Page 25: MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA  · PDF filepada formulir yang harus diisi, ... edukasi hukum dan mencari cara-cara yang lebih baik ... pemberian layanan kepada anak-anak,

Model Australia

• Memberikan kemandirian dari pengadilan untuk menghindari

litigasi

• Dimandatkanolehhukum• Dimandatkanolehhukum

• Diharapkan praktisi yang menyelesaikan perselisihan keluarga

bukanlah pengacara hukum

• Mediator memberikan para pihak edukasi dan informasi

mengenai konsekuensinya bagi anak-anak jika harus melalui

proses litigasi

14

Page 26: MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA  · PDF filepada formulir yang harus diisi, ... edukasi hukum dan mencari cara-cara yang lebih baik ... pemberian layanan kepada anak-anak,

Kesimpulan

• Ada beberapa tantangan yang dihadapi oleh Pengadilan dalam

rangka mempertahankan momentum di lingkungan yang selalu

berubah ini.

• Pengadilan terus menegakkan pesan layanan klien

• Pengadilan memahami bahwa publik tidak bisa mentolerir layanan

yang buruk.

• Harapan publik adalah agar Pengadilan mempertahankan standar

yang tinggi.

15