Top Banner
ke hal 3 Bagi Serda TTU/W Azmiatul Hasanah, menjadi anggota TNI merupakan suatu kebanggaan tersendiri. Semula ia tak me- nyangka bisa menjadi satu- satunya anggota TNI wanita atau Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal) perwakilan dari Sumatera pada periode seleksi tahun 2012. AZMI menuturkan, dirinya dapat lolos menjadi anggota TNI karena kuatnya tekad untuk membanggakan orang tua. Perempuan asal Jambi ini pernah mengikuti tes untuk menjadi TIKET MURAH SEMENTARA ITU Korane Wong Kedu MAGELANG EKSPRES CMYK CMYK Redaksi, Iklan dan Pemasaran: Jl. A. Yani No 348 Magelang Telp. (0293) 310846 Web: magelangekspres.com, E-mail: [email protected], [email protected] PILKADA SERENTAK TUNGGU DPR Nek kaya ngene waktune ora pasti PASAR TARU- MANEGARA DIRELOKASI Seng penting ora ngerugike peda- gang cilik. Rina Nose ke hal 3 KORUPSI ke hal 3 ke hal 3 anggota Polwan, namun tak lolos. “Saya diejek-ejek tetangga di kampung saya, di Jambi, karena nggak lolos,” kat- anya di KRI Banda Aceh, Senin (5/1). Sebetulnya, anak pertama dari tiga bersaudara ini mengaku tak peduli dengan cemoohan tetangga. Toh kala itu ia tinggal bersama pamannya di Palembang. Namun ia tak tega karena ibunya juga turut dicemooh. Cemooh yang terus-menerus tersebut, bahkan membuat ibunya kerap menangis dan enggan keluar rumah. “Saya telepon Mamak dan bilang, ‘Mamak nggak boleh nangis. Po- koknya aku nggak akan pernah pulang ke rumah sebelum pakai pakaian di- ke hal 3 foto:fedrik tarigan/jawa pos MENGAMATI. Serda Kowal Azmi saat menjadi Nahkoda KRI Banda Aceh, Sabtu (3/1/15). ke hal 3 ke hal 3 ke hal 3 TERBIT 20 HALAMAN / HARGA ECERAN Rp3000 RABU 7 JANUARI 2015 Serda Azmi, Wanita Tim Pencarian Air Asia QZ 8501 Dari Dicemooh hingga Banggakan Orang Tua ke hal 3 Polres Tingkatkan Kewaspadaan TEMANGGUNG - Potensi mun- culnya gerakan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) bisa di daerah mana saja, termasuk di Kabu- paten Temanggung. Karenanya, Polres Temanggung akan lebih meningkatkan kewaspadaan dan melakukan pendekatan dengan tokoh-tokoh agama. Kapolres Temanggung AKBP Dwi Indra Maulana membeberkan, jika berkaca dari kejadian-kejadian di kabupaten penghasil tembakau itu, seperti penggerebekkan teroris oleh Densus 88 Antiteror di Dusun Beji, Kecamatan Kedu. Lalu pernah muncul foto beredar di dunia maya yang diyakini sedang dilakukan pembaiatan ISIS di puncak Gunung Sindoro. Selain itu pernah terjadi konflik bernuansa SARA pada 8 Februari 2011 lalu, ada potensi ISIS masuk Temanggung. “Kami akan tingkatkan ke- waspadaan, melalui Babink- antibmas pendekatan terha- dap masyarakat juga akan kami lakukan,”katanya, kemarin. Diakuinya, meski tidak menyebut lokasi dan nama namun sempat ada pengaruh ISIS di Temanggung. Tetapi tidak sampai membesar dan dapat dinetralisir. “Saat awal merebaknya ISIS di Te- manggung, memang sempat ada keterpahaman ISIS di Temanggung. Tetapi saat itu juga sudah bisa dia- tasi langsung,”katanya. Menurutnya, paham ISIS tidak ses- uai prinsip hidup masyarakat Indo- nesia yang ber-Bhineka Tunggal Ika. Apalagi untuk masyarakat setempat paham ini sangat tidak sesuai den- gan masyarakatnya yang cinta da- mai dan saling menjaga kerukunan antar umat beragama. “Masyarakat Temanggung san- gat toleransi, masyarakatnya selalu menjaga kerukunan antar umat Ada Potensi ISIS di Temanggung Abdurrahman Masih Ngotot foto : wiwid arif/magelang ekspres PEDAGANG SAYUR. Sejumlah pedagang Pasar Tarumanegara direncanakan akan mendapat kebijakan relokasi ke Pasar Rejowianngun tahun ini. Bermula dari Figuran PADA tahun 1998 silam stasiun televisi swasta In- dosiar pernah membuat sinetron superhero ber- tajuk Saras 008. Tayan- gan ini sempat populer dan menyita perhatian masyarakat kala itu, se- hingga tak heran bila mampu bertahan selama lima ta- hun laman- ya. Sebelum dikenal publik seperti sekarang, kome- dian Rina Nose ru- panya pernah menjadi figuran di si- netron terse- but. Kala i t u pe- milik nama leng- kap- Nurina Permata Putri itu Korupsi Persiba Siap Dilimpahkan JOGJAKARTA - Terdapat empat tersangka kasus dugaan korupsi dana hibah Persiba Ban- tul. Berkas dari dua tersangka di antaran- ya akan dilimpahkan ke pengadilan akhir bulan Januari ini. “Akhir Januari akan kita limpahkan ke pengadilan untuk dua tersangka,” ujar Kepala Kejaksaan Tinggi DIJ, Louke Larasati. Hal ini disampaikan Louke di kantornya yang terletak di Jalan Su- JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Ku- molo telah ‘merumahkan’ 16 ribu fasilitator program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Man- diri Perdesaan (PNPM Mandiri). Dirinya menegaskan pemutusan kontrak itu dilakukannya sejak 31 Desember 2014 lalu. “Per 31 Desember saya teken memberhentikan fasilitator PNMP di daerah yang tiap bu- lan masih terima honor. Kon- traknya diputus,” kata Tjahjo di Kemendagri, Jl Medan Merde- ka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (6/1/2015). “Tinggal nanti nunggu keputusan ke depan sia- pa yang mengelola ini. Pemerintahan itu urusan Kemendagri masalah ang- garan monggo. Ikuti saja,” lanjutnya. Terkait dana Rp 1 triliun yang sudah cair dan bisa di- gunakan hingga April 2015 tetapi para fasilitator sudah tak lagi bertugas, Tjahjo mengungkapkan dirin- ya tidak khawatir. Lantas apakah tidak takut membu- ka jalan untuk Pilkada Serentak Tergantung DPR JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendag- ri) Tjahjo Kumolo belum dapat menentukan apakah sebanyak 204 Pemilihan Kepala Dae- rah (Pilkada) tetap digelar serentak akhir 2015 atau diundur hingga 2016. Alasannya, kemen- terian masih melihat dinamika politik di DPR serta menunggu keputusan final parlemen terkait Perppu. “Jadi intinya pemerintah sangat tergantung dinamika perkembangan politik di DPR dalam Menhub Hapus Tiket Promo Pesawat JAKARTA - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan akan menghapus tiket promo pesawat yang tergolong sangat murah. Rencana ini ter- cetus menyusul adanya kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501. AirAsia adalah salah satu maskapai penerbangan dengan banyak pro- mo tiket super murah terutama dengan rute Pedagang Tarumanegara Bakal Direlokasi MAGELANG - Dinas Pengelo- laan Pasar (DPP) Kota Magelang berencana merelokasi 320 peda- gang Pasar Tarumanegara ke Pasar Rejowinangun. Sebab melihat keberadaan dua pasar tersebut terlalu dekat, sehingga keramaian pasar terpecah se- perti saat ini. ”Bersama dengan itu, sekitar 3.000 pedagang lesehan di Pasar Rejowinangun juga akan dipin- dah jadi satu dengan pedagang Pasar Tarumanegara,” ujar Kepala DPP Kota Magelang, Joko Budi- yono di kantornya, Selasa (6/1). Dia menjelaskan, ratusan pedagang Pasar Tarumanegara yang akan dipindah itu hanya di bagian tengah saja. Sementa- ra untuk pedagang yang berada di Jalan Tarumanegara tidak tu- rut direlokasi. ”Saya harap dengan bersatunya pedagang Tarumangera ke Rejowinangun akan mengoptimalkan Pasar Re- jowinangun. Jadi semakin ramai, karena saya lihat kurang pas juga jika ada Pasar Rejowinangun kok ada Pasar Tarumanegara yang ja- raknya berdekatan,” tambahnya. Joko menyebutkan, dana untuk relokasi itu berasal dari APBD 2015 sebesar Rp5.977.336.000. Rencananya anggaran itu ter- fokus untuk penataan pedagang di lantai dua atas basement yang sampai sekarang belum difung- Walau Aduanya Dikonfirmasi MAGELANG - Kendati soal aduan ”pinjam bendera” yang dilapor- kan sudah mendapat konfirmasi dari Dewan Pengurus Provinsi (DPP) Ikatan Nasional Konsultan Indo- nesia (Inkindo) Jawa Tengah, namun Di- rektur Lembaga Kajian Otonomi Daerah (LKOD) Magelang, Abdurahman merasa belum puas. Dia menganggap jawaban yang dilayangkan melalui surat terse- but cacat, karena tidak ada penyertaan klarifikasi dari dirinya, selaku pelapor. Menurut Abdurahman, surat ter- tanggal 26 Desember dari DPP Inkindo Jawa Tengah tersebut, diakui bahwa CV Sthapati Ran- cang Pranata Semarang sudah dimintai konfirmasi ihwal pelanggaran etik di sejumlah pekerjaan pengawasan di Kota Magelang. Menjelaskan surat tersebut, lanjut Abdur- Mendagri Pecat 16 Ribu Fasilitator PNPM KEBIJAKAN. Mendagri Tjahjo Ku- KEBIJAKAN. Mendagri Tjahjo Ku- molo saat menyampaikan pernyata- molo saat menyampaikan pernyata- an tentang kebijakan dan agenda an tentang kebijakan dan agenda prioritas Kemendagri tahun 2015 prioritas Kemendagri tahun 2015 dan 2016, Jakarta, Selasa (6/1). dan 2016, Jakarta, Selasa (6/1).
8

Magelang ekspres edisi rabu 7 januari 2015

Apr 07, 2016

Download

Documents

 
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Magelang ekspres edisi rabu 7 januari 2015

ke hal 3

Bagi Serda TTU/W Azmiatul Hasanah, menjadi anggota TNI merupakan suatu kebanggaan

tersendiri. Semula ia tak me-nyangka bisa menjadi satu-

satunya anggota TNI wanita atau Korps Wanita Angkatan

Laut (Kowal) perwakilan dari Sumatera pada periode seleksi

tahun 2012.

AZMI menuturkan, dirinya dapat lolos menjadi anggota TNI karena kuatnya tekad untuk membanggakan orang tua. Perempuan asal Jambi ini pernah mengikuti tes untuk menjadi

TIKET MURAH

SEMENTARA ITU

Korane Wong KeduMAGELANG EKSPRES

CMYK

CMYK

Redaksi, Iklan dan Pemasaran: Jl. A. Yani No 348 Magelang Telp. (0293) 310846 Web: magelangekspres.com, E-mail: [email protected], [email protected]

PILKADA SERENTAK TUNGGU DPR

Nek kaya ngene waktune ora pasti

PASAR TARU-MANEGARA DIRELOKASI

Seng penting ora ngerugike peda-gang cilik.

Rina Nose

ke hal 3

KORUPSI

ke hal 3

ke hal 3

anggota Polwan, namun tak lolos.“Saya diejek-ejek tetangga di kampung

saya, di Jambi, karena nggak lolos,” kat-anya di KRI Banda Aceh, Senin (5/1).

Sebetulnya, anak pertama dari tiga bersaudara ini mengaku tak peduli dengan cemoohan tetangga. Toh kala itu ia tinggal bersama pamannya di Palembang.

Namun ia tak tega karena ibunya juga turut dicemooh. Cemooh yang terus-menerus tersebut, bahkan membuat ibunya kerap menangis dan enggan keluar rumah.

“Saya telepon Mamak dan bilang, ‘Mamak nggak boleh nangis. Po-koknya aku nggak akan pernah pulang ke rumah sebelum pakai pakaian di-

ke hal 3

foto:fedrik tarigan/jawa pos

MENGAMATI. Serda Kowal Azmi saat menjadi Nahkoda KRI Banda Aceh, Sabtu (3/1/15).

ke hal 3

ke hal 3

ke hal 3

TERBIT 20 HALAMAN / HARGA ECERAN Rp3000RABU 7 JANUARI 2015

Serda Azmi, Wanita Tim Pencarian Air Asia QZ 8501

Dari Dicemooh hingga Banggakan Orang Tua

ke hal 3

Polres Tingkatkan Kewaspadaan

TEMANGGUNG - Potensi mun-culnya gerakan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) bisa di daerah mana saja, termasuk di Kabu-paten Temanggung. Karenanya,

Polres Temanggung akan lebih meningkatkan kewaspadaan dan melakukan pendekatan dengan tokoh-tokoh agama.

Kapolres Temanggung AKBP Dwi Indra Maulana membeberkan, jika berkaca dari kejadian-kejadian di kabupaten penghasil tembakau itu, seperti penggerebekkan teroris

oleh Densus 88 Antiteror di Dusun Beji, Kecamatan Kedu. Lalu pernah muncul foto beredar di dunia maya yang diyakini sedang dilakukan pembaiatan ISIS di puncak Gunung Sindoro. Selain itu pernah terjadi konflik bernuansa SARA pada 8 Februari 2011 lalu, ada potensi ISIS masuk Temanggung.

“Kami akan tingkatkan ke-waspadaan, melalui Babink-antibmas pendekatan terha-dap masyarakat juga akan kami lakukan,”katanya, kemarin.

Diakuinya, meski tidak menyebut lokasi dan nama namun sempat ada pengaruh ISIS di Temanggung. Tetapi tidak sampai membesar dan

dapat dinetralisir. “Saat awal merebaknya ISIS di Te-

manggung, memang sempat ada keterpahaman ISIS di Temanggung. Tetapi saat itu juga sudah bisa dia-tasi langsung,”katanya.

Menurutnya, paham ISIS tidak ses-uai prinsip hidup masyarakat Indo-nesia yang ber-Bhineka Tunggal Ika.

Apalagi untuk masyarakat setempat paham ini sangat tidak sesuai den-gan masyarakatnya yang cinta da-mai dan saling menjaga kerukunan antar umat beragama.

“Masyarakat Temanggung san-gat toleransi, masyarakatnya selalu menjaga kerukunan antar umat

Ada Potensi ISIS di Temanggung

Abdurrahman Masih Ngotot

foto : wiwid arif/magelang ekspres

PEDAGANG SAYUR. Sejumlah pedagang Pasar Tarumanegara direncanakan akan mendapat kebijakan relokasi ke Pasar Rejowianngun tahun ini.

Bermula dari FiguranPADA tahun 1998 silam

stasiun televisi swasta In-dosiar pernah membuat sinetron superhero ber-tajuk Saras 008. Tayan-gan ini sempat populer dan menyita perhatian masyarakat kala itu, se-hingga tak heran bila mampu bertahan selama lima ta-hun laman-ya.

Sebelum d i k e n a l p u b l i k s e p e r t i sekarang, k o m e -dian Rina Nose ru-p a n y a p e r n a h menjadi f i g u r a n d i s i -n e t r o n t e r s e -b u t . K a l a i t u p e -m i l i k n a m a l e n g -k a p -N u r i n a Permata Putri itu

Korupsi Persiba Siap Dilimpahkan

JOGJAKARTA - Terdapat empat tersangka kasus dugaan korupsi dana hibah Persiba Ban-

tul. Berkas dari dua tersangka di antaran-ya akan dilimpahkan ke pengadilan akhir bulan Januari ini.

“Akhir Januari akan kita limpahkan ke pengadilan untuk dua tersangka,” ujar Kepala Kejaksaan Tinggi DIJ, Louke Larasati.

Hal ini disampaikan Louke di kantornya yang terletak di Jalan Su-

JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Ku-molo telah ‘merumahkan’ 16 ribu fasilitator program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Man-diri Perdesaan (PNPM Mandiri). Dirinya menegaskan pemutusan kontrak itu dilakukannya sejak 31 Desember 2014 lalu.

“Per 31 Desember saya teken memberhentikan fasilitator PNMP di daerah yang tiap bu-lan masih terima honor. Kon-traknya diputus,” kata Tjahjo di Kemendagri, Jl Medan Merde-ka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (6/1/2015).

“Tinggal nanti nunggu keputusan ke depan sia-pa yang mengelola ini. Pemerintahan itu urusan

Kemendagri masalah ang-garan monggo. Ikuti saja,” lanjutnya.

Terkait dana Rp 1 triliun yang sudah cair dan bisa di-gunakan hingga April 2015 tetapi para fasilitator sudah tak lagi bertugas, Tjahjo mengungkapkan dirin-ya tidak khawatir. Lantas apakah tidak takut membu-ka jalan untuk

Pilkada Serentak Tergantung DPR

JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendag-ri) Tjahjo Kumolo belum dapat menentukan apakah sebanyak 204 Pemilihan Kepala Dae-rah (Pilkada) tetap digelar serentak akhir 2015 atau diundur hingga 2016. Alasannya, kemen-terian masih melihat dinamika politik di DPR serta menunggu keputusan final parlemen terkait Perppu.

“Jadi intinya pemerintah sangat tergantung dinamika perkembangan politik di DPR dalam

Menhub Hapus Tiket Promo Pesawat

JAKARTA - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan akan menghapus tiket promo pesawat yang tergolong sangat murah. Rencana ini ter-cetus menyusul adanya kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501. AirAsia adalah salah satu maskapai penerbangan dengan banyak pro-mo tiket super murah terutama dengan rute

Pedagang Tarumanegara Bakal DirelokasiMAGELANG - Dinas Pengelo-

laan Pasar (DPP) Kota Magelang berencana merelokasi 320 peda-gang Pasar Tarumanegara ke Pasar Rejowinangun. Sebab melihat keberadaan dua pasar tersebut terlalu dekat, sehingga keramaian pasar terpecah se-

perti saat ini.”Bersama dengan itu, sekitar

3.000 pedagang lesehan di Pasar Rejowinangun juga akan dipin-dah jadi satu dengan pedagang Pasar Tarumanegara,” ujar Kepala DPP Kota Magelang, Joko Budi-yono di kantornya, Selasa (6/1).

Dia menjelaskan, ratusan pedagang Pasar Tarumanegara yang akan dipindah itu hanya di bagian tengah saja. Sementa-ra untuk pedagang yang berada di Jalan Tarumanegara tidak tu-rut direlokasi.

”Saya harap

dengan bersatunya pedagang Tarumangera ke Re jowinangun akan mengoptimalkan Pasar Re-jowinangun. Jadi semakin ramai, karena saya lihat kurang pas juga jika ada Pasar Rejowinangun kok ada Pasar Tarumanegara yang ja-raknya berdekatan,” tambahnya.

Joko menyebutkan, dana untuk relokasi itu berasal dari APBD 2015 sebesar Rp5.977.336.000. Rencananya anggaran itu ter-fokus untuk penataan pedagang di lantai dua atas basement yang sampai sekarang belum difung-

Walau Aduanya Dikonfi rmasiMAGELANG - Kendati soal aduan ”pinjam bendera” yang dilapor-

kan sudah mendapat konfi rmasi dari Dewan Pengurus Provinsi (DPP) Ikatan Nasional Konsultan Indo-

nesia (Inkindo) Jawa Tengah, namun Di-rektur Lembaga Kajian Otonomi Daerah (LKOD) Magelang, Abdurahman merasa belum puas. Dia menganggap jawaban yang dilayangkan melalui surat terse-but cacat, karena tidak ada penyertaan klarifi kasi dari dirinya, selaku pelapor.

Menurut Abdurahman, surat ter-tanggal 26 Desember dari DPP

Inkindo Jawa Tengah tersebut, diakui bahwa CV Sthapati Ran-cang Pranata Semarang sudah

dimintai konfirmasi ihwal pelanggaran etik di sejumlah pekerjaan pengawasan di Kota Magelang. Menjelaskan surat tersebut, lanjut Abdur-

Mendagri Pecat 16 Ribu Fasilitator PNPM

KEBIJAKAN. Mendagri Tjahjo Ku-KEBIJAKAN. Mendagri Tjahjo Ku-molo saat menyampaikan pernyata-molo saat menyampaikan pernyata-an tentang kebijakan dan agenda an tentang kebijakan dan agenda prioritas Kemendagri tahun 2015 prioritas Kemendagri tahun 2015 dan 2016, Jakarta, Selasa (6/1).dan 2016, Jakarta, Selasa (6/1).

Page 2: Magelang ekspres edisi rabu 7 januari 2015

CMYK

CMYK

RABU 7 JANUARI 2015 4MAGELANG EKSPRES

TBALLF

FAKTA

Setelah resmi meminjam Lukas Podolski dari Arsenal, Roberto Mancini kabarnya belum puas

untuk mendatangkan beberapa pemain lagi di bursa transfer

musim dingin ini. Xherdan Shaqiri dan Ezequiel Lavezzi jadi

buruan utama pelatih berusia 50 tahun itu untuk memperkuat

timnya guna menghadapi sisa musim 2014-2015.

ADA alasan di balik keinginan mantan allenatore Manchester City mengang-kut dua pemain tersebut ke Giuseppe Meazza. Dengan Formasi 4-4-2 yang

dikembangkan Mancini musim ini, La Beneamata membutuhkan pemain sayap cepat yang bisa menyisir sisi la-pangan guna membantu dua pemain depan yang siap menciptakan gol. Pili-han itu jatuh kepada Shaqiri dan Lavez-zi yang memiliki atribut tersebut.

“Kami membutuhkan dua pemain yang bisa bermain melebar dan Po-dolski adalah salah satunya. Shaq-iri jadi pemain yang bisa membantu kami meraih kejayaan, namun saat ini dia masih milik Bayern Munich. Dia adalah pemain muda yang me-miliki masa depan cerah. Lavezzi? Dia pemain PSG dan saya pikir sulit mendapatkannya. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya,” jelas-nya seperti mengutip FourFourTwo,” Selasa (6/1/2015).

Saat ini I Nerazurri memang tengah membutuhkan be-berapa pemain anyar untuk menambah kekuatan timnya. Mereka masih berlaga di tiga turnamen sekaligus di sisa musim 2014-2015. Tentu-nya dengan mendapat amunisi tambahan, bu-kan tidak mungkin tim peraih 18 gelar juara Serie A bisa meraih kemenangan demi kemenangan dan finis di posisi tiga klasemen akhir, guna memastikan satu tiket lolos ke Liga Champions musim de-pan. (fap)

Lima Fakta Menarik Piala

Asia 2015SYDNEY – Indonesia memang gagal lolos ke

Piala Asia tahun ini di Australia. Tapi bukan be-rarti para penggila bola tanah air tak bisa me-nikmati hal-hal unik dan seru lainnya di turna-men edisi ke-16 ini.

Memang, prestise Piala Asia masih sangat jauh jika dibandingkan Piala Dunia yang bisa menghipnotis sekitar 44 miliar orang di segala penjuru dunia. Tapi Piala Asia perlahan mulai jadi event yang menginspirasi dan menarik.

Ketika Piala Afrika punya banyak “warna” dan tak bisa diprediksi, Copa America punya sejarah 100 tahun, Euro jadi turnamen terbaik kedua setelah Piala Dunia – tapi Piala Asia menghad-irkan keunikan lain, yakni luar biasanya perbe-daan tiap-tiap kontestan, mulai dari Asia Barat, Asia Timur, Asia Tenggara, sampai Australia.

Dalam sejarahnya, Piala Asia juga menjadi simbol berkembangnya sepakbola di kawasan yang dulunya selalu dianggap terpencil. Piala Asia tumbuh dari hanya empat kontestan di edisi pertama 1956 lalu, kini menghadirkan 16 peserta dengan kualifi kasi berjangka waktu dua tahun yang diikuti 44 negara.

Piala Asia kali ini juga berbeda lantaran akan digelar di luar zona tradisional Asia. Ya, Austra-lia kini bak sudah lengkap menjadi anggota AFC (federasi sepakbola Asia) dengan menjadi host Pi-ala Asia yang selama ini didominasi “peperangan” dua kutub kekuatan – Asia Timur dan Asia Barat.

Belum lagi soal penantian potensi kejutan dari beberapa tim seperti Korea Utara dan Palestina yang akan memainkan debut mereka di Piala Asia. Berikut 5 Fakta Menarik yang bisa menjadi acuan singkat Piala Asia 2015, sebagaimana di-lansir ESPN, Selasa (6/1/2015):

1. Selama ini baru ada empat negara yang menjuarai Piala Asia lebih dari sekali, yakni Je-pang (4 kali), Iran (3 kali), Arab Saudi (3 kali) dan Korea Selatan (2 kali)

2. Belum ada satu pun negara yang bisa kon-sisten tampil di 15 penyelenggaraan Piala Asia berturut-turut. Yang terbanyak adalah Iran dan Korea Selatan tampil 12 kali, China 10 kali serta Kuwait sembilan kali.

3. Piala Asia 2015 ini yang pertama kali dihe-lat di luar batas geografi s Asia dengan semua partisipan (kecuali tuan rumah Australia), ha-rus melalui perjalanan sepanjang delapan ribu sampai 14 ribu kilometer.

4. Negara-negara tuan rumah baru tercatat ada enam yang mengakhiri turnamen sebagai juara di 15 turnamen terakhir. Tapi tuan rumah belum pernah menang lagi sejak Jepang men-juarainya 1992 silam.

5. Suporter asing terbesar yang berdiam di negara penyelenggara adalah China (318 ribu orang), Korea Selatan (74 ribu) dan Irak (48 ribu) – sementara yang terendah adalah Oman (1.096), Qatar 607 dan Korea Utara (69). (raw)

UDINE – AS Roma sukses mem-bawa pulang poin penuh dari Udine. Gol kontroversial Davide Astori membuat Giallorossi ung-gul tipis dari Udinese 1-0 di gior-nata ke-17 Serie A 2014-2015. Tambahan tiga poin membuat tim Ibu Kota memiliki poin yang sama dengan Juventus yaitu 39 yang akan bermain dini hari nanti.

Adapun gol Astori yang tercipta di babak pertama berbau kontro-versi karena hakim garis gawang tidak menganggap bola secara ke-seluruhan melewati garis. Namun, wasit Marco Guida tetap memutus-kannya sebagai gol, walau dalam tayangan ulang bola terlihat hanya setengah yang melewati garis ga-wang sebelum kembali keluar.

Babak pertamaKick-off di Stadio Frulli,

penguasaan bola langsung dimainkan oleh AS Roma. Menit 3 percobaan pertama didapat oleh Miralem Pjanic. Namun, tendangan speku-lasinya dari luar kotak pen-alti masih melenceng.

Tendangan bebas di area ideal di dapat Gial-lorossi pada menit 11.

Pjanic didaulat sebagai eksekutor, namun sepakannya masih mem-bentur pagar hidup tuan rumah. Kans yang sama didapat oleh tuan rumah, tetapi ada seorang pemain Roma terjatuh dan wasit meng-ganggap pelanggaran.

Gol! Davide Astori membawa Roma unggul pada menit 17. Menyambut eksekusi tendangan bebas, tandukan bek tengah itu membentur tiang atas sebelum bola sedikit melewati garis gawa-ng. Ada kontroversi yang terjadi, namun wasit Marco Guida memu-tuskan gol. Skor 1-0 Roma unggul.

Zebrette langsung bereaksi dan membuat tempo pertandingan meningkat drastis. Dua serangan berbahaya di dapat tuan rumah. Sebuah tembakan dalam kotak penalti berhasil diblok barisan pertahanan Roma, dan satu perco-baan dari Panagiotis Kone tepat di pelukan De Sanctis pada menit 20.

Gabriel Silva! Nyaris menyamak-an kedudukan pada menit 27 an-daikan sambarannya menyambut umpan sontekan dari Antonio di Natale tak melenceng tipis di sisi gawang De Sanctis.

Babak pertama menyisakan 10

menit, serangan Udinese terlihat lebih berbahaya ketimbang tim tamu. Hasrat untuk menyudahi babak pertama dengan skor im-bang coba dikejar oleh tim arahan Andrea Stramaccionni.

Sempat mendapat peluang di depan kotak penalti, namun bola tidak mengenai kaki Il Capitano Totti. Hingga babak pertama be-rakhir, Giallorossi memimpin se-mentara dengan 1-0.

Babak keduaParuh kedua dimulai, pertah-

anan kokoh Roma yang dikawal oleh duet Astori-Manolas terlihat begitu kokoh dan solid membatasi pergerakan dari Di Natale dan Gei-jo. Gawang De Sanctis masih steril hingga menit 50.

Bola lebih banyak bergulir di ten-gah lapangan. Walau terlihat ber-main terbuka, namun kedua tim sulit untuk menciptakan peluang mencetak gol. Situasi seperti ini terjadi hingga 10 menit berlalu dan pertandingan memasuki menit 60.

Kans didapat Roma pada menit 65, Juan Iturbe berhasil melewati Gabriel Silva dan memberikan bola kepada Totti di dalam kotak penalti. Bermaksud meneruskan

ke Ljajic, namun daya Totti kepada bola terlalu lemah dan berhasil di-baca dengan baik oleh pertahanan Udinese.

Pelatih Rudi Garcia melakukan dua pergantian sekaligus pada menit 66. Dua pemain veteran mereka, Totti dan Maicon ditarik keluar, Florenzi serta Torisidis ma-suk dengan harapan dimensi per-mainan Giallorossi berubah.

Walau sudah kebobolan, namun Orestis Karnezis berhasil menjaga kepercayaan dirinya. Pada menit 79 ia berhasil menepis tembakan mendatar dari Kevin Strootman dan hanya menghasilkan tendangan penjuru. Memasuki 10 menit tera-khir, Roma terlihat begitu men-dominasi dalam hal penguasaan bola. Tercatat mereka memiliki presentase mencapai 64 persen berbanding dengan 36 persen mi-lik Udinese.

Kontroversi kembali terjadi lima menit menjelang pertandingan berakhir, Kone terlihat ditekel dari belakang oleh Urby Emanuelson. Namun wasit Guida tak mengang-gapnya sebagai pelatih, disambut protes keras dari pemain dan pela-tih Stramaccioni. (net)

ROMA KEMAS TIGA POINGOL HANTU,

Jepang, Yordania, Irak, Palestina

PEMBAGIAN GRUP PIALA ASIA 2015:

Australia, Korea Selatan, Oman, Kuwait

Uzbekistan, Arab Saudi, China, Korea Utara

Iran, Uni Emirat Arab, Qatar, Bahrain

Grup A:

Grup B:

Grup C:

Grup D:

PERSIB Bandung berhasil membungkam Pusamania Bor-neo FC (PBFC) 3-0 dalam laga pamungkas Grup A Piala Wali Kota Padang 2015 di Stadion H. Agus Salim, Selasa (06/1). Maung Bandung akan menantang Persi-ba Balikpapan di babak fi nal.

Awal babak pertama, Persib tampil menekan tim PBFC. Maycon Calijuri mendapat um-pan matang dari tengah di menit keenam. Bola ditendang Maycon ke gawang dapat tapi wasit me-nyatakan off side.

Menit ke-18 tendangan kaki kiri Martin masih dapat diha-lau Made. PBFC menarik ke-luar Usep Munandar dan masuk Chandra di menit 25.

Victor Pae mendapat kartu kun-ing sekaligus kartu merah karena melakukan protes di sisi lapan-gan pada menit ke-30.

Gawang Persib mendapat an-

caman di menit 32 setelah Fandi melepaskan tembakan keras. Na-mun bola kembali dapat ditepis Made.

Gol yang ditunggu akhirnya datang. Kali ini Atep mencatat-kan namanya di papan skor setelah mendapat bola hasil dari tendangan penjuru Supardi me-nit 38. Skor 1-0.

Firman Utina mendapat kartu kuning di menit 42 setelah me-langgar Srdan Lopicic. Hingga babak pertama usai skor 1-0.

Di interval kedua, Persib sema-kin gencar melakukan serangan. Djanur memasukkan Taufiq, Tony Sucipto dan Tantan. Se-dangkan tiga pemajn yang ke-luar yakni Firman, Jajang dan Ridwan.

Masuknya Tantan ternyata cu-kup efektif. Gol kedua pun lahir di menit 54 oleh Tantan. Kartu kuning Hariono 64. Sementara

tembakan keras Fandi di menit 65 masih di atas mistar gawang Made.

Maung Bandung juga mema-sukkan beberapa pemain seperti Agung, Hariono dan Yandi Sofy-an untuk memambah kekuatan mereka. Sedangkan yang keluar ialah Supardi, Atep dan Maycon.

PBFC sebetulnya mendapat peluang melalui tendangan be-bas Okto Maniani di menit 86. Sayangnya bola masih dapat ditepis Made. Tantan berhasil mencetak gol keduanya di menit 89 setelah menerima tendangan penjuru Dedi. Tembakan Tantan gagal dihalau Galih.

Skor 3-0 tetap bertahan hingga peluit panjang ditiupkan wasit Handri Kristanto. Maung Band-ung akan menghadapi Persiba Balikpapan pada laga fi nal yang digelar Kamis (08/1) pukul 19.00. WIB. (net)

Lumat PBFC, Persib ke Final

Duo Winger Eropa Jadi Buruan I Nerazurri

LONDON - Kekalahan dari Tot-tenham Hotspur di laga terakhir Premier League diyakini tak akan mempengaruhi mental para pemain Chelsea. ‘Si Biru’ diya-kini malah bisa memenuhi am-bisi mereka meraih empat gelar musim ini.

Setelah sempat nyaman berada di puncak klasemen dan bahkan unggul delapan poin dari Man-chester City, Chelsea penampi-lannya relatif menurun di bulan Desember terutama menjelang akhir tahun.

Kekalahan dari Spurs den-gan skor mencolok 3-5 bahkan membuat perolehan 46 poin mi-lik ‘Si Biru’ disamai City yang di saat bersamaan menang 3-2 dari Sunderland. Alhasil persaingan di papan atas pun kian sengit karena City justru tengah on fi re.

Wajar jika kekhawatiran soal konsentrasi dan mental pemain bakal terganggu karena deretan hasil kurang oke di liga (sebe-lumnya imbang lawan South-ampton), mengingat Chelsea musim lalu juga sempat berada di puncak klasemen, sebelum akhirnya fi nis ketiga.

Namun, hal itu dipastikan tak akan terjadi karena kekalahan dari Spurs itu tak akan berefek apapun bagi tim.

“Apakah kekalahan dari Tot-tenham berefek buruk untuk ke-percayaandiri kami? Tidak. Kami masih di posisi pertama dan me-muncaki liga. Kami sudah lolos ke babak selanjutnya di Piaal FA. Jadi tidak perlu berpikir negatif atau yang lain,” ujar penyerang Chelsea, Loic Remy, seperti di-kutip ESPN.

“Kami hanya harus menjadi skuat yang lebih kuat karena ban-yak hal bisa terjadi di musim ini. Kami hanya harus fokus untuk memenangi setiap laga,” sambung- nya

Lebih lan-

jut Remy menegaskan bahwa ambisi dari setiap pemain Chel-sea masih tetap sama, yakni meraih quarduple, sesuatu yang belum pernah diraih klub Inggris lainnya. Peluang terdekat mereka ada di Piala Liga Inggris meski harus melewati Liverpool lebih dulu di babak semifi nal.

“Akan sangat sulit untuk memenangi seluruh kopetisi. Di situlah mentalitas dan kualitas skuat dapat membuat perbe-daan. Semua pemain harus siap.”

“Mood pemain sangatlah posi-tif. Kami masih fokus pada selu-ruh target kami. Kadang setiap

tim punya masalah dan saya harap bisa segera

melupakan hasil buruk di dua laga terakhir,” demiki-an Remy. (net)

Chelsea Tak Terganggu Meski Kalah dari Spurs

foto: ist

MENTAL. Meski kalah dari Tot-tenham di laga terakhir Priemer League, namun tidak mempenga-ruhi mental para pemain Chelsea

foto: Ist

Setelah mengalahkan PBFC, Persib Bandung berhak melaju ke babak Final melawan Persiba Balikpapan.

(1,1) -1- 4-FOOTBALL.indd 1/7/2015 12:32:26 AM(1,1) -1- 4-FOOTBALL.indd 1/7/2015 12:32:26 AM

Page 3: Magelang ekspres edisi rabu 7 januari 2015

CMYK

CMYK

ke hal 7

ke hal 7

RABU 7 JANUARI 2015

KOTA KITA

Yang pent-ing ada dari

pada langka, saya biasa beli dengan harga Rp 18 r i bu , meski mahal dikit yang pent-ing masih bisa dibeli.

D i d u g a pengguna

tabung Elpiji 12 Kg banyak yang hijrah ke 3 Kg, ini perlu diawasi oleh pemerin-tah, khususnya yang digunakan untuk keperluan komersil modal besar, seperti restoran atau hotel. (cha)

Yang Penting AdaMeski sempat langka dan bila ada dengan

harga yang tinggi, tabung gas Elpiji 3 Kg masih mudah ditemukan, meskipun ban-yak yang harganya diatas ketentuan.

tKhiotyukbrh

Katon, Swasta, Magelang

Slamet, Swasta, Magelang

ke hal 7

ke hal 7

USIA kronologis dan biologis. Ku-run waktu kehidupan manusia itu-lah yang disebut umur (usia). Ada dua macam usia yai-tu usia biologis dan usia kronologis. Di-mana usia kronolo-gis menggambarkan rentang waktu yang telah dijalaninya dalam kehidupan sedang usia biolo-gis menggambarkan usia kesehatan sel-sel yang dapat sama atau tidak selalu ses-uai dengan usia kro-nologis. Contohnya adalah sebagai beri-kut : seseorang yang berusia kronologis 50 tahun namun usia biologisnya dapat sesuai den-gan usia kronologisnya yaitu sama 50 tahun, atau dapat lebih dari usia kronologisnya (misalnya seperti

usia 60 tahun yang berarti terjadi penuaan dini) atau yang lebih bagus apabila usia biologisnya lebih muda

b e b e ra p a t a hu n (misalnya 40 tahun) ini berarti bahwa yang bersangkutan “menjadi muda leb-ih lama”. Kenapa ses-eorang menjadi awet muda atau cepat menjadi tua? Jawa-bannya adalah pola hidup sehat dan in-vestasi antioksidan dan enzim alami sedini mungkin. Hal ini sesuai dengan bahan dasar manu-sia yang berasal dari

saripati dari tanah. Berapakah usia biologis anda? Ketahui segera di Rumah Sehat Holistik “Jangan Mau Sakit” Perum Depkes Magelang,

Usia ManusiaKAJIAN SEHAT ALAMI

b(iy“iemmbhvdsibs

Medi Wirawan

MAGELANG UTARA – Untuk me-lihat dari dekat bagaimana proses mencetak surat kabar, siswa SD Giyanti Can-dimulyo Kabupaten Magelang berkunjung ke Kantor Redaksi Har-ian Umum Magelang Ekspres, Selasa (6/1).

Kunjungan yang dii-kuti oleh 90 siswa, yang terdiri dari siswa kelas 4, 5 dan 6, serta 6 guru pembimbing. Salah satu guru pem-

bimbing SD Giyanti Candimulyo, Sri Indarti, mengatakan, kunjungan di-

laksanakan pada awal semester ini, dikarena-kan kegiatan sekolah belum begitu padat.

“Masuk awal semes-ter sehabis liburan di-mana kegiatan sekolah belum terlalu padat,

kami mengambil kesempatan ini untuk berkunjung ke Kantor Re-

foto : chandra yoga / magelang ekspres

MESIN CETAK. Siswa dan guru pendamping SD Giyanti Candimulyo sedang mendengarkan penjelasan dari oprtator cetak terkait dengan proses cetak Harian Magelang Ekspres.

MAGELANG TENGAH - Se-banyak 5 sepeda motor dia-makan bersama dengan 71 tindakan langsung (tilang) saat razia rutin Satlantas Polres Magelang Kota digelar selama satu jam di Jalan Yos Sudarso, Selasa (6/1). Razia rutin ini diintensifkan un-tuk meminimalisir adanya pelanggaran lalu lintas.

Razia yang digelar sekitar satu jam tersebut ditemukan beberapa pelanggaran yang berpotensi menimbulkan kecelakaan. Salah satunya, sepeda motor milik pelajar yang dimodifikasi menggu-nakan ban mobil.

”Ini kan sangat membahay-akan pengguna jalan lainnya. Kalau di tikungan terutama,

ukuran ban yang tidak stan-dar atau terlalu besar men-gakibatkan keseimbangan ti-dak terjaga, dan kerap oleng,” ujar Kapolres Magelang Kota, AKBP Zain Dwi Nugroho me-lalui Kanit Turjawali, Iptu Su-kardiyana di sela-sela razia.

Dalam razia tersebut, pe-ngendara yang dihentikan

foto : wiwid arif/magelang ekspres

TILANG. Kanit Turjawali Iptu Sukardiyana (kiri) saat menunjukkan kendaraan yang tidak standar dan memeriksa surat-surat maupun barang bawaan saat razia digelar di Jalan Yos Sudarso, Kota Magelang, kemarin.

Pengunjung Beralkohol Bebas Masuk

MAGELANG TENGAH - Kasus perkelahian yang terjadi di Vitu Karoake Keluarga, mengindikasikan belum maksimal petugas keamanan internal menyeleksi para pengun-jungnya. Padahal, sudah berkali-kali instruksi dari Pemkot Magelang dikeluarkan kepada manajemen karaoke yang berada di Jalan Pemu-da itu, agar menolak pengunjung dalam kondisi pengaruh minuman beralkohol. Sebab, sangat besar po-

tensi aksi pelanggaran ini ditengarai pengaruh minuman haram tersebut.

”Sudah sering diberi pembinaan, utamanya menyangkut larangan pengunjung dalam kondisi mabuk masuk dalam room. Tapi praktik di lapangan mereka belum menjalank-an komitmen itu,” ujar Kepala Dinas Pemuda Kebudayaan dan Pariwisa-ta (Disporabudpar) Kota Magelang, Hartoko, kemarin.

Ia mengaku, selama ini Pemkot Magelang sudah intens memberi pembinaan, terlebih soal seleksi pengunjung, pemeriksaan barang

Mabok, Awal Insiden Vitu

Satu Jam 76 Pengendara Ditilang

SD Giyanti Belajar Jurnalistik

Page 4: Magelang ekspres edisi rabu 7 januari 2015

CMYK

CMYK

ke hal 7

NATALAN

ELPIJI

PROYEK

ke hal 7

ke hal 7

ke hal 7

ke hal 7

ke hal 7

KABUPATEN MAGELANG

foto: lulu alawiyah/magelang ekspres

TAK DILIRIK. Harga elpiji 12 kg semakin mahal sehingga banyak orang yang memiih menggunakan gas 3 kg (melon)

foto: lulu alawiyah/magelang ekspres

ZIARAH, Para jamaah pengajian saat akan berangkat berziarah ke sejumlah tempat di Jawa dan Madura.

8RABU 7 JANUARI 2015 MAGELANG EKSPRES

ke hal 7

foto: sholikhah ambar p/magelang ekspres

TALI ASIH. Bupato Magelang menyerahkan tali asih kepada atlet dan pelatih berprestasi di bawah binaan KONI Kabupaten Magelang, kemarin (6/1).

foto: sholikhah ambar p/magelang ekspres

NATALAN. Sejumlah penari ikut meramaikan perayaan Natal bagi PNS, TNI dan Polri.

Siapkan GOR di Samping

Stadion

MUNGKID - Pemerintah Kabupaten Magelang berencana membangun ge-dung olahraga setelah sebelumnya su-dah dibangun stadion di perbatasan Kecamatan Mertoyudan dan Mungkid. Rencana tersebut diharapkan dapat ter-laksana dalam 1-2 tahun ke depan.

Bupati Magelang, Zaenal Arifin men-

gatakan, baik stadion maupun gedung olahraga yang masih direncanakan terse-but diharapkan dapat lebih memacu para atlet di Kabupaten Magelang untuk ber-prestasi.

“Saat ini kita sudah membangun sta-dion. Dalam 1-2 tahun ke depan, kita juga akan membangun gedung olahraga,

diharapkan bisa dipakai sebagai pemicu prestasi olahraga,” kata Bupati di sela- sela penyerahan tali asih kepada atlet dan pelatih berprestasi di bawah binaan KONI Kabupaten Magelang, kemarin (6/1).

Bupati menambahkan, tidak hanya melalui sarana prasarana saja, pemacu

Pikiran Radikal dan Eskrem Harus DihilangkanMUNGKID – Dalam ajaran agama apa pun,

keluarga merupakan ujung tombak, sebagai pilar bagi masyarakat, bangsa, dan negara. Melalui keluarga, kedamaian dan kesejahter-aan bangsa dapat terwujud dan diwujudkan. “Keluarga adalah pendidik utama. Kehidupan keluarga yang rukun dan damai merupakan awal bangsa damai dan sejahtera,” kata Bupati Magelang, Zaenal Arifin dalam peringatan Natal bagi PNS, TNI, dan Polri se-Kabupaten Magelang, kemarin.

Bupati menambahkan, jangan sampai pikiran radikal dan ekstrim tumbuh serta berkembang di masyarakat. Dan tugas tersebut merupakan tanggung jawab bersama.“Orang tua, guru dan pemuka agama, memiliki tugas dan tanggung-jawab besar untuk menaburkan nilai dan se-mangat hidup rukun dan damai di kalangan umat masing-masing,” imbuh Bupati.

Dikatakannya, mewujudkan kerukunan dan kedamaian adalah tugas sepanjang masa yang harus diupayakan dengan tekun dan sabar. Apalagi bangsa Indonesia terdiri dari masyara-kat yang majemuk.

Kajari Berdalih Terus Didalami

MUNGKID - Sempat nunggak selama beberapa tahun, kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) Pendidikan tahun 2010, hingga tahun 2015 ini belum juga menemui kejelasan. Pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Mung-kid yang masih menyelidiki kasus ini bahkan belum mampu men-gungkap siapa saja pihak- pihak yang akan ditetapkan tersangka.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kaja-ri) Mungkid, Supriati mengung-kapkan, pihaknya masih terus mendalami kasus tersebut. “Keb-etulan tahun 2014 kami ada ban-

yak sekali pekerjaan yang harus ditangani. Tapi kasus DAK Pen-didikan masih terus kita dalami,” katanya.

Sejauh ini, kejaksaan telah melakukan berbagai langkah seperti pemanggilan para saksi, pengumpulan alat bukti, dan pe-nyidikan selama bertahun- tahun. Tapi target penyelesaian kasus ini belum jelas.

“Kami belum bisa menargetkan kapan selesai, mengingat kalau target itu kan berarti memastikan waktunya kapan. Pokoknya Insya Allah selesai,” imbuh Kajari.

Ditanya mengenai berapa orang yang menjadi terduga dan di-mungkinkan menjadi tersangka, Kajari kembali tidak memberikan

jawaban.“Nanti saja kalau sudah beres

semua langsung kita sidangkan. Kita tidak bisa menetapkan begitu saja seseorang menjadi terdakwa, harus berdasarkan bukti yang benar- benar,” ujarnya.

Sementara itu, terkait tunggakan kasus selain DAK Pendidikan, Ka-jari enggan menyebutkan berapa jumlahnya. Namun demikian, dia mengaku sudah menyelesaikan beberapa tunggakan kasus di ta-hun 2014.

“Ada tunggakan kasus yang sudah diselesaikan, termasuk keuangan negara yang sudah kita kembalikan. Tahun 2015 ini ke-mungkinan ada tambahan kasus,

DPUESDM Segera Panggil Rekanan

MUNGKID - Dinas Pekerjaan Umum, Energi, Sumber Daya Mineral mengaku akan meminta pihak rekanan menyempurnakan pekerjaan proyek pembangunan stadion tahap ketiga. Hal itu menanggapi hasil inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan oleh Komisi III DPRD Kabupaten Magelang, Senin (5/1).

Dalam sidak tersebut, Komisi III menemukan sejumlah pekerjaan yang belum selesai. Na-mun demikian, DPUESDM mengklaim bahwa pekerjaan sudah selesai tepat waktu. “Secara keseluruhan, pekerjaan sudah selesai, tinggal penyempurnaan saja,” kata Kepala DPUESDM, Sutarno kemarin.

Terkait sejumlah temuan yang disampai-kan, dia mengatakan bahwa rekanan tengah melakukan penyempurnaan. Mengingat saat ini masih masuk masa pemeliharaan selama enam bulan ke depan. “Kalau untuk pekerjaan pintu depan, sejak awal memang belum ma-suk dalam RAB. Baru akan kita kerjakan tahun 2015 ini,” kata Sutarno.

Adapun untuk pekerjaan lintasan lari yang ditemukan semakin rusak, berupa keretakan yang semakin meluas, menurutnya saat ini se-dang diperbaiki. “Sebenarnya itu bukan tam-bah rusak, tapi sedang digrouting. Jadi retaknya yang dulu memang diperbesar pakai mesin un-tuk kemudian diratakan kembali,” imbuhnya.

Pihak DPUESDM sendiri akan melakukan pemanggilan kepada pihak kontraktor pelak-sana. Selama masa pemeliharaan, rekanan akan dipanggil tiap bulan akan dipanggil dan

MERTOYUDAN-Maraknya penggunaan gas elpigi 3 kg atau yang biasa disebut dengan gas melon, membuat gas elpigi 12 kg tak lagi dilirik oleh masyara-kat. Sebab, harganya dianggap terlalu jauh jika diperbanding-kan dengan gas 12 kg.

Hal tersebut diakui oleh Wi-win, pemilik Toko Wiwin seka-ligus pangkalan elpiji di Dusun Nepak, Desa Bulurejo, Keca-matan Mertoyudan bahwa pi-haknya hanya melakukan stok elpigi 12 kg sebanyak 3 sampai 4 tabung.

“Kalau dari pemasok datang-nya seminggu sekali, tapi ber-hubung yang 12 kg ini susah lakunya jadi yang tabung 12 kg diambil dua minggu sekali, atau bahkan lebih karena me-mang minim peminat,” ung-kapnya.

Pihaknya mengaku kesulitan menjual gas elpigi 12 kg, setiap stok yang ada gas biru selalu menyisa di tokonya. “Kalau gas 3 kg-an malah selalu kurang stoknya,” sebutnya.

Ia mengaku bahwa perband-

BANDONGAN-Sebanyak 100 ja-maah pengajian yang tergabung dalam Jama’ah pengajian Malam Selasa Kliwon Pondok Pesantren Ma’ahidul Irfan kemarin (6/1) melakukan perjalanan ziarah menu-ju makam Wali Songo di Jawa Timur dan ulama Madura.

Sebanyak dua bus pariwisata ber-siap mengantarkan perjalanan yang akan ditempuh selama empat hari tiga malam tersebut. “Tujuan uta-manya adalah ziaroh Wali Songo di Jawa Timur termasuk ke beberapa makam Ulama di Madura, seperti Syaikhuna Cholil Bangkalan dan beberapa Raja di Sumenep” Ungkap Hadi Purwanto selaku salah satu ket-ua rombongan jamaah.

Para peserta rombongan sendiri terdiri dari beberapa jamaah yang rutin mengikuti Pengajian Malam

Selasa Kliwon di Pondok Pesantren Ma’ahidul Irfan, Desa Soropaten Kecamatan bandongan, Kabupaten

Kesulitan Gas, Warga Beralih Kayu BakarMUNGKID - Warga Kabupaten Magelang

yang tinggal di pinggiran banyak yang memilih menggunakan kembali kayu bakar untuk me-masak. Hal itu lantaran sulitnya mendapatkan gas ukuran 3 kilogram atau gas melon.

Salah satu warga Dusun Kranjang Lor, Desa Sidosari, Kecamatan Salaman, Siti Zamainah mengatakan, dirinya terpaksa kembali meng-gunakan kayu bakar selama beberapa waktu terakhir.

“Gas melon langka, susah nyarinya. Jika-pun ada, harganya mahal, sampai Rp20 ribu lebih,” kata Siti.

Menurutnya, kelangkaan gas ini sudah berlangsung beberapa bulan belakangan. Warga tidak mengetahui pasti penyebab kelangkaan kebutuhan bahan dasar untuk memasak tersebut.

“Biasanya, untuk bisa memperoleh gas, kami harus menunggu sekitar satu minggu. Bahkan terkadang masih harus antre,” ujarnya. Dia menyebutkan, di daerahnya, harga gas melon berkisar antara Rp18 ribu sampai Rp 20 ribu.

Selain di Kecamatan Salaman, kelangkaan gas 3 kg juga dirasakan warga Kecamatan Kajoran. Prayoga, warga Desa Wonogiri, Kecamatan Ka-joran mengaku kerap harus berkeliling ke keca-matan lain untuk mendapatkan gas. “Seringkali

Kasus DAK 2010 Semakin Tak Jelas

Gas 12 Kg Tak Lagi Dilirik

Jamaah Pengajian Ziarah ke Jawa-Madura

Page 5: Magelang ekspres edisi rabu 7 januari 2015

Ingin Melahirkan Normal

DALAM menjalani kehamilan keduanya, Eka telah menyiapkan berbagai hal yang esensial termasuk asupan gizi, kesiapan fi sik, dan ber-bagai ilmu mengenai kesehatan ibu dan janin. Baginya, melahirkan secara normal merupakan suatu hal yang istimewa bagi seorang ibu kare-na tidak semua orang pernah mengalaminya terlebih lagi tengah menjadi trend melahirkan secara caesar.“Memang ada sedikit perasaan k h a w a t i r terjadi sesuatu saat

proses persali-nan, namun

dengan per-siapan yang cukup, cek kandungan rutin, dan

bekal ilmu yang mema-

dahi maka saya yakin

s e m u a n y a

CMYK

CMYK

Iklan dan Pemasaran: Karangkajen (Sruni) No 112 Wonosobo Telp. 0286 322018

RABU 7 JANUARI 2015Korane Wong Wonosobo

WONOSOBO EKSPRESECERAN Rp3000

ke hal 15

ke hal 15

ke hal 15

ke hal 15

ke hal 15

ke hal 15

ke hal 15

SERTIJAB

KESEHATAN

Eka Ernawati

foto: erwin abdillah/wonosobo ekspres

WONOSOBO – Pada perte-muan rutin Komunitas Penggiat Lingkungan Hijau, Senin(5/1), diadakan diskusi bersama per-wakilan BLH dan aktivis lingkun-gan dari tiap kecamatan. Salah satu agenda diskusi adalah berb-agi pengalaman oleh perwakilan komunitas yang mengunjungi pengelolaan sampah di Kota Malang.

Miftah, pengelola bank sampah Klilin yang berangkat ke Malang beberapa waktu lalu memapar-kan capaian kota penghasil apel hijau tersebut di bidang pen-gelolaan sampah.“Di Malang, berbagai kreasi dari sampah plastik bahkan telah dijadikan hiasan,seperti lampu jalan dan di pusat keramaian. Bahkan

kreasi pakaian dari plastik bekas bisa dijadikan baju dan diekspor hingga ke Jepang,” tutur Miftah.

Sedangkan untuk sampah or-ganik, Miftah optimis Wono-sobo bisa menyamai Malang mengingat potensi pertanian Wonosobo yang sangat bagus. Jika dioptimalkan, menurutnya pusat-pusat pengolahan pupuk kompos bisa membuka lapan-gan usaha baru. Sementara ini, pusat pengolahan kompos han-ya ada satu atau dua saja yang berhasil.

Subiyantoro, Sekretaris BLH berpikir lebih jauh lagi dalam pengelolaan sampah di ma-sing-masing bank sampah. Mengingat minat masyarakat

foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres

MENGGUNUNG. Sampah yang menggunung di depan sebuah sekolah di jalan Banyumas.

2015, Ditarget Miliki Koperasi Bank Sampah

Pemkab Belum Bentuk BPBD

WONOSOBO - Diterpa ben-cana tahunan, Pemerintah Ka-bupaten Wonosobo hingga saat ini belum membentuk BPBD (Badan Penanggulangan Ben-cana Daerah). Akibatnya sejum-lah penanganan kejadian long-sor maupun bencana yang lain masih terlihat lamban dalam proses penanganannya.“Pemkab Wonosobo secepatnya harus segera membentuk BPBD, se-hingga segala urusan keben-canaan bisa diurus satu pintu,” ungkap anggota tim SAR Wono-sobo, Budi kepada Wonosobo Ekspres kemarin.

Pemkab harus bisa bergerak

lebih cepat, mengingat Kabu-paten Wonosobo merupkan ka-wasan merah untuk bencana di Provinsi Jawa Tengah. “Beberapa agenda mitigasi bencana yang sudah dijalankan oleh SKPD terkait bersama tim sar pada ta-hun 2014 lalu harus di tingkatkan pada tahun 2015, dan agenda itu harus lebih sistematis dan teren-cana,” katanya.

Anggota Komisi A DPRD Wono-sobo dari Fraksi PDI Perjuangan Yasin Yusuf mendesak pemkab harus segera membentuk struk-tur Badan Penangulang Bencana Daerah untuk mempercepat pola penanganan bencana.“Dari pantuan saya muncul kesan kuat saling lempar tanggungjawab saat terjadi bencana, ini nampak

Kunjungan Wisatawan ke Dieng Naik 35 %

WONOSOBO - Jumlah pengunjung objek wisata datarang tinggi Dieng saat liburan Natal dan tahun baru men-galami kenaikan sebesar 35 persen. Selain kawasan Dieng beberapa objek wisata yang menyedot wisatawan cu-kup banyak di antaranya, objek wisata Telaga Menjer, Kalianget dan Waduk Wadaslintang.“Ada kenaikan jumlah kunjungan ke Wonosobo, namun yang ke objek wisata tidak maksimal, hal itu karena curah hujan yang cukup tinggi saat libur Natal dan tahun baru,” ung-kap Kepala Dinas Pariwisata dan Kebu-

WISATA. Jumlah pengunjung objek wisata datarang tinggi Dieng saat

liburan natal dan tahun baru mengala-mi kenaikan sebesar 35 persen.

Aturan BPJS Semakin Aneh

WONOSOBO – Beberapa bidan desa dan bi-dan praktek di beberapa daerah di Wonosobo menyayangkan kebijakan perubahan program layanan kesehatan Jaminan Persalinan (Jam-persal) yang kini tidak berlaku lagi. Sebab, beberapa warga yang belum terdata pada pro-gram BPJS tidak bisa mendapatkan layanan tersebut dan belum mendapat sosialisasi se-cara memadai. Arti Priyatni, pemilik klinik At Tin mengungkapkan ada beberapa perbedaan signifi kan seperti claim untuk janin.

Sebelum BPJS diterapkan, menurutnya Jam-persal lebih efektif karena diberlakukan pada semua lapisan masyarakat. Klaim yang ditang-gung pemerintah juga tidak dibatasi pada ke-hamilan yang keberapa, selama yang bersang-

foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres

SERAH TERIMA. Kodim 0707 Wonosobo melakukan serah terima jabatan Danramil Lek-sono yang baru, Kapten Inf Sutarjo, mengganti-kan Danramil sebelumnya Kapten Inf lSubagiyo yang akan segera memasuki masa persiapan pensiun (MPP).

Kanpten Sutarjo Danramil Leksono

WONOSOBO - Kodim 0707 Wonosobo melakukan serah terima jabatan Danramil Lek-sono yang baru, Kapten Inf Sutarjo, mengganti-kan Danramil sebelumnya Kapten Inf Subagiyo yang akan segera memasuki masa persiapan pensiun (MPP). Pelantikan dan serah terima jabatan dipimpin Komandan Kodim Wonosobo Letkol Inf Agus Muchlis Latif SIP di Makodim

WONOSOBO - Ratusan pen-gusaha kayu di Kabupaten Wonosobo terancam bangkrut seiring pemberlakuan Sistem Verifi kasi Legalitas Kayu (SVLK) yang efektif berlaku mulai Januari 2015. Sebab, produksi kayu mer-eka tidak diterima oleh pabrikan besar maupun ekspor sebelum memilki sertifi kat legalitas kayu tersebut. “Sejak tanggal 1 januari 2015, berbagai jenis olahan kayu dari pengusaha kecil di tolak oleh pabrikan maupun eksportir, alasanya tidak bersertipikat, ka-lau tidak ada langkah yang jelas, maka semua perusahaan kayu di Wonosobo terancam gulung ti-kar,” ungkap pengusaha kayu asal

Kecamatan Kepil Darmawan Ubi-yanto kepada Wonosobo Ekspres kemarin (6/1).

Pihaknya mengemukakan, tidak kurang terdapat 230 pen-gusaha kayu di kabupaten wonosobo. Dari jumlah tersebut yang memiliki serfi kat legalitas kayu hanya sekitar 5 perusa-haan, selebihnya tidak ada yang mengatongi.”Kebanyakan mer-eka mengaku belum siap meng-hadapi SVLK. Ketidaksiapan pelaku usaha itu lebih kepada rumitnya prosedur pengurusan dan juga biaya mahal,” bebernya.

Diakui, sejauh ini memang sejumlah perusahaan maupun eksportir kayu bersedia mener-

ima pasokan kayu dari pabrik kayu di Wonosobo, namun har-ganya sangat rendah bahkan, sejumlah perusahaan dengan tegas tidak menerima kayu yang belum bersertifi kat.

Menurutnya, waktu pember-lakuan SVLK pada awal tahun ini dipandang terlalu cepat, karena sistem pengurusannya belum di-sederhanakan dan masih mahal. Apalagi sosialisasi dari pemerin-tah daerah dalam hal ini Dishut-bun belum pernah dilakukan.

“Ini jelas sangat memberatkan dan membingungkan bagi para pelaku usaha di sektor perkayu-an,” imbuhnya.

foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres

Ratusan Pengusaha Kayu Terancam Bangkrut

TIDAK KANTONGI SVLK

Penanganan Bencana Terkesan Lamban

(1,1) -1- 1-WONOSOBO EKSPRES.indd 1/6/2015 10:36:05 PM(1,1) -1- 1-WONOSOBO EKSPRES.indd 1/6/2015 10:36:05 PM

Page 6: Magelang ekspres edisi rabu 7 januari 2015

KOMBISKomunikasi Bisnis

MAGELANG EKSPRES RABU 7 JANUARI 2015 16

c m y kCMYK

CMYK

MAGELANG – Seiring be-ban produksi yang menin-gkat ditambah harga bahan baku yang menjulang tinggi, sejumlah hotel dan restoran di Magelang mengeluhkan harga gas LPG 12 kilogram yang baru saja dinaikkan oleh Pertamina.

Seperti disampaikan oleh Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Magelang, Edi Hamdani, yang mengatakan masih ban-

yak hotel dan restoran yang memakai gas 12 kilogram. Terutama hotel melati dan restoran dengan kapasitas usaha cukup besar.

“Hotel melati banyak gunak-an 12 kg untuk pemanas air, karena lebih efektif diband-ing 3 kg. Begitu juga restoran besar yang lebih suka gas 12 kg, karena tidak perlu rept gonta-ganti jika memakai 3 kg,” ujarnya.

Pemilik Hotel Wisata ini

menuturkan, kenaikan gas 12 kg sangat berpengaruh pada usaha restoran dibandingkan hotel. Pasalnya, penggunaan untuk hotel lebih kecil diband-ing restoran.

“Saya pakai 12 kg untuk pem-anas air di kamar sebanyak 4-6 tabung/bulan. Sementara untuk restoran bisa lebih dari 6 tabung/bulan, tergantung tingkat keramaian. Tentu be-rat, apalagi kenaikan hargan-ya hingga Rp 20 ribu/tabung

menjadi Rp 140.000/tabung,” katanya.

Menurutnya, hotel melati dan restoran akan sulit ber-migrasi ke 3 kg. Hal ini karena pengelola tidak mau repot dengan terlalu cepatnya ber-ganti gas jika memakai 3 kg. Solusinya, mereka akan me-naikan harga jual makanan atau tidak menerapkan harga diskon bagi hotel.

“Berapa kenaikan harganya tergantung masing-masing

rumah makan. Tapi yang pasti ada kenaikan. Hotel melati, kemungkinan akan meniada-kan harga diskon,” paparnya yang mengaku pasrah dengan perubahan harga ini.

Sementara itu, EAM Grand Artos Aerowisata Hotel & Con-vention (GAAHC), Harimurti mengemukakan, kenaikan harga LPG 12 kg ini tidak ter-lalu memengaruhi usaha hotel berbintang. Pasalnya, seba-gian besar memakai gas 50 kg.

“Untuk operasional hotel kami memang kebanyakan gas 50 kg. Kalau yang 12 kg hanya sedikit untuk stall buf-fet makanan saja di restoran. Jadi, pengaruhnya tidak terlalu besar. Apalagi pemakaian seb-ulan tidak lebih dari 12 tabung saja,” ungkapnya.

Senada disampaikan GM Atria Hotel & Conference (AHC) Magelang, Chandra Irawan bahwa, hotel bintang tidak terlalu memperma-

salahkan kenaikan gas jenis ini. Selain banyak gunakan gas 50 kg, juga karena harga gas ukuran besar ini justru sedang turun.

“Kami justru senang harga gas 50 kg turun dari Rp 800.000 ke Rp 775.000/tabung di saat harga 12 kg naik. Meski be-gitu, kami turut prihatin bagi kawan-kawan hotel melati dan restoran yang banyak terkena dampak kenaikan gas 12 kg ini,” ungkapnya. (imr)

Hotel dan Restoran Keluhkan Harga LPG

MAGELANG - Penjualan pon-sel dan smartphone di Pusat Ku-lakan Handphone dan Komput-er (PKHK) Jaecindo Magelang mengalami pertumbuhan di tahun 2014. Dibanding dengan 2013 yang katanya merupakan puncak kejayaan dibidang gad-get, angka penjualan naik sekitar 15-20 persen.

Ketua Paguyuban Pedagang Handphone dan Komputer (PPHK) Jaecindo Magelang Dwi

Prasetyo mengatakan, pasar dan peminat gadget yang tumbuh di tahun 2014, memberi pengaruh besar terhadap penjualan. Se-cara kuantitas, penjualan pon-sel dan smartphone meningkat hingga 15-20 persen.

“Apalagi tahun lalu banyak muncul varian-varian baru yang menyuguhkan fi tur dan teknologi tinggi. Sehingga membuat pena-saran orang ingin memiliki lebih dari dua handphone,” katanya.

Dia mengungkapkan, dari se-banyak 30 konter anggota yang ada di PKHK, rata-rata menyeru-kan suara yang sama, yakni pen-jualan tahun 2014 lebih baik dari sebelumnya. Diantara mereka mampu menjual ponsel maupun smartphone berbagai merek an-tara 10-15 unit per hari, meski ia mengaku ada beberapa konter yang mengalami penurunan. Akan tetapi penurunan itu terjadi tidak terlalu signifi kan.

“Sebelumnya mereka hanya menjual 8-12 unit setiap hari. Sementara jenis ponsel merek Cina masih mendominasi den-gan perbandingan 70:30 dengan merek brandeed,” ungkap pemi-lik konter V3 Cell ini.

Salah satu pedagang hand-phone, Agus Ali menyampaikan, pihaknya merupakan salah satu yang mengalami penurunan penjualan di tahun 2014. Ia mengaku tidak mengetahui se-

cara pasti apa faktor penyebab dari penurunannya ini.

Ia membandingkan penjualan di konternya turun berkisar 10 persen, dengan rata-rata men-jual 7-10 unit dalam sehari.

“Tahun 2013 lalu saya masih bisa mengeluarkan 10-15 unit, tapi di 2014 sedikit memble. Mungkin karena semakin ban-yak penjual hingga mengaki-batkan persaingan jadi ketat,” terang pemilik 57 Cell ini. (imr)

foto: nur imron rosadi/magelang ekspres

BURU. Memasuki tahun baru 2014, masyarakat ramai memburu ponsel dan smartphone di PKHK Jaecindo Magelang.

Penjualan Ponsel Tumbuh 20%

Tak Terpengaruh Harga BBM dan Gejolak Politik

Pembiayaan Kredit Meningkat

MAGELANG - Dampak dari ke-naikan harga bahan bakar min-yak 17 November 2014 lalu, tidak berpengaruh signifi kan terhadap pembiayaan kredit sepeda motor di PT Citra Sentosa (CS) Finance. Angka pembiayaan pada pasca-nya cenderung stabil meski se-dikit turun hanya beberapa pers-en dari sebelumnya.

Branch Manager CS Finance Cabang Magelang Wahyu Adi LA menjelaskan, sepeda mo-tor semakin menjadi alternatif yang banyak dipilih masyara-kat untuk melakukan berb-agai mobilitas. Ditambah lagi, selain efektif karena lincah mengarungi kemacetan dan lebih cepat sampai ke tujuan, sepeda motor memiliki faktor ekonomis yang tinggi karena mampu mengurangi biaya ba-han bakar.

“Makanya tak heran jika se-jumlah kalangan memutuskan pindah haluan menggunakan kendaraan roda dua. Bukan saja pelajar atau mahasiswa, tapi juga pekerja kelas menen-gah, kaum eksekutif menggan-drunginya sebagai alat trans-portasi. Apalagi disaat harga BBM kini yang naik-turun tidak menentu,” jelas Adi, ditemui di kantornya, kemarin.

Dia mengungkapkan, turun-nya angka pembiayaan terjadi pada bulan Desember 2014.

Penyebabnya, selain faktor ke-naikan harga BBM juga karena banyak masyarakat menunda pembelian di akhir tahun dan menunggu kendaraan baru di 2015.

“Bulan November sendiri cukup stabil. Dan selama satu tahun meskipun itu tahun poli-tik, nyatanya juga tidak nga-ruh,” ungkapnya.

Secara total, lanjut Adi, pembi-ayaan di tahun 2014 meningkat dan mampu melampaui target penjualan hingga 6.000 lebih kendaraan, baik baru maupun

bekas. Tahun 2013 lembaga pembiayaan dibawah naungan BCA ini menyalurkan kredit pembiayaan untuk sebanyak 5.442 unit kendaraan.

“Apalagi sekarang harga BBM sudah turun ditambah lagi akan banyak produk-produk inovasi baru dikeluarkan yang irit ba-han bakar. Sebetulnya ini pelu-ang bagi produsen untuk tidak memberatkan masyarakat,” lan-jutnya.

Ia yakin di tahun 2015 ini pem-biayaan kredit akan semakin membaik dan optimis penuhi

target yang naik sebanyak 15 persen. Kasarnya, pembiayaan maupun penjualan sepeda mo-tor tidak merasa dirugikan aki-bat dari kenaikan harga BBM maupun adanya gejolak politik. Yang merasa dirugikan menu-rutnya, justru kendaraan umum yang kehilangan banyak pen-umpang.

“Selagi tidak ada gejolak makro yang substantif sehingga meng-ganggu perekonomian, saya op-timis tahun ini lebih cemerlang atau setidaknya lebih baik dari tahun lalu,” pungkasnya. (imr)

foto: nur imron rosadi/magelang ekspres

KREDIT. Aktifi tas pembayaran kredit sepeda motor di CS Finance Cabang Magelang.

MAel dkan

r (Pmen

hu013uncet, a5-2Ketan

(PPH

Mselakermta20puge15

KH(P

Rajin Baca Buku Agama

KEINGINANNYA untuk memperdalam il-mu-ilmu agama membuat Elvira Sari Puspita rajin membaca. Tak hanya buku-buku yang memuat perkara agama ia habiskan, tapi juga sumber lain yang menuliskannya, baik beru-pa artikel koran maupun jaringan di internet.

Bahkan demi keinginannya itu, gadis kela-hiran Madiun 25 Juni 1990 ini juga telah me-milih hal terkecil dengan bekerja di tempat yang berbau religi. Seperti yang dilakoninya kini, ia bekerja di sebuah toko busana muslim, Zoya Boutiqe.

“Dari latar belakang pen-didikan, sebetulnya saya sarjana pertanian. Sejak awal, saya tidak berniat menggeluti bidang itu dan ingin mendekatkan diri dengan agama. Makanya saya menerima kerja di toko busana m u s l i m a g a r bisa mendekati itu dan punya kesempatan mendalami a g a m a , ” ujar lulu-san Agro-t e k n o l o g i F a k u l t a s P e r t a n i a n Universitas Pa d ja ja ra n Bandung ini. (imr)

Elvira Sari Puspita

SURABAYA - PT Garuda In-donesia punya banyak strate-gi untuk menaklukkan pasar bebas MEA (Masyarakat Eko-nomi ASEAN) 2015. Salah satu cara yang ditempuh maskapai pelat merah terse-but adalah mengembangkan gerai penjualan yang dikelola bersama mitra. Saat ini dua gerai sudah dibuka di Kediri dan Tulungagung. Menurut rencana, ada penambahan gerai yang dibuka tahun ini. Yakni, di Pasuruan, Batu, Ma-diun, Gresik, Tuban, Sidoar-jo, dan wilayah Madura.

‘’Sistem penjualan secara online yang bekerja sama dengan perusahaan mitra juga terus dikembangkan,’’ ujar VP Domestic Region 3 Garuda Indonesia Ari Sury-anta. Strategi lain adalah menggunakan beberapa kota penghubung untuk menjadi flight homebase. Kota-kota

itu, antara lain, Jakarta, Med-an, Makassar, Surabaya, Den-pasar, dan Balikpapan.

Dia menuturkan, perseroan saat ini mengunggulkan pen-erbangan rute Surabaya-Jed-dah. Tidak semua maskapai memiliki rute ke Jeddah tan-pa transit. ‘’Ini akan mengun-tungkan, khususnya untuk pengangkutan penumpang jamaah umrah,’’ kata Ari.

Selain itu, Garuda siap membuka 29 rute baru, termasuk internasional. Penambahan armada juga menjadi solusi. Sebab, lalu lintas penerbangan tentu meningkat seiring dengan banyaknya transaksi tenaga kerja asing. Tahun ini ter-dapat tambahan 16 pesawat baru. Total armada Garuda menjadi 145 pesawat.

Soal tenaga kerja, perse-roan masih mengandalkan SDM dalam negeri. ‘’Yang

paling banyak tetap tenaga kerja Indonesia. Mungkin saja ada tenaga kerja asing yang masuk, tapi hanya un-tuk posisi-posisi tertentu atau untuk kantor cabang Garuda di negara lain,’’ paparnya.

Menurut dia, pihaknya ti-dak terlalu banyak memus-ingkan persiapan meng-hadapi MEA. Selain punya banyak strategi andalan, Garuda sudah lama bermain di pasar global. ‘’Jadi, kalau sekadar ASEAN, kita sudah lebih dari itu. Sudah lebih luas daripada ASEAN, sudah world class,’’ tegas Ari.

Sekarang tinggal pemerin-tah yang menentukan cara untuk membatasi ekspansi maskapai asing ke Indo-nesia. ‘’Harus diperketat regulasinya agar maskapai dalam negeri mampu ber-saing di era Open Sky,’’ tutur Ari. (rin/c14/oki/jpnn)

Illustrasi Foto Ist.

KEMITRAAN. PT Garuda Indonesia mengembangkan gerai penjualan yang dikelola ber-sama mitra.

Maskapai Siap Pasar Bebas

foto: nur imron rosadi/magelang ekspres

Page 7: Magelang ekspres edisi rabu 7 januari 2015

CMYK

CMYK

ke hal 19

KATA WARGA

Hufron

Iklan dan Pemasaran : Jl. Gerilya Lingkungan Bebengan RT 4 RW 5, Kertosari, Temanggung Telp: (0293) 5526271

Atap Pasar BocorBagaimanakah pendapat Anda terhadap kondisi Pasar Kliwon Rejo Amertani Te-manggung saat ini?

Seharusnya kondisi pasar t ra d i s i o n a l

dibuat senyaman m u n g k i n b a g i pedagang maupun pembeli. Karena di sanalah pusat ekonomi Te-manggung,

Ayem (44), ibu rumah tangga

Secara umum bagi kami se-bagai peda-

gang sudah baik kondisinya. Tapi terkadang saat hu-jan deras datang tetap saja sedikit bocor dan itu menyulitkan kami,” (riz)

ke hal 19

ke hal 19

ke hal 19

ke hal 19

ke hal 19

ke hal 19

Sudati (53), pedagang

RABU 7 JANUARI 2015Korane Wong Temanggung

TEMANGGUNG EKSPRESECERAN Rp3000

Kami tidak akan tergesa-gesa

menurunkan tarif angkutan,”

Kepala Dishubkominfo

Sigit Suliantoro

Pengungkapan Kasus TerberatFasilitas yang Rusak dan Hilang

LampuPintu Ruang Laktanasi

Saklar

Penutup SampahBangku Besi

Harga ikan asin kering membumbung tinggi. Hal ini disinyalir berkurangnya

intensitas nelayan melaut karena gelom-bang ombak tinggi. Permintaan pasar

tetap, stok berkurang, maka harga men-jadi naik. Begitulah hukum pasar.

RIZAL IFAN, Temanggung

DI Pasar Kliwon Rejo Amertani Temanggung mayoritas jenis ikan kering mengalami kenaikan harga yang cukup bervariasi. Kondisi ini telah terjadi sejak satu bulan lamanya.

Beberapa jenis ikan asin kering yang mengal-ami kenaikan harga, di antaranya adalah layur kecil. Semula dijual Rp35.000 kini naik menjadi Rp40.000 setiap kilonya. Layur sedang semula Rp24.000 kini naik menjadi Rp27.000 per kilo. Harga yang sama juga terjadi pada jenis layur besar.

Sedangkan untuk jenis rebon naik dari Rp16.000 kini menjadi Rp17.000 per kilonya. Belah bloso yang awalnya hanya Rp12.000 kini naik menjadi Rp14.000 per kilo. Rese (udang kecil kering) naik

Rp3.000 per kilonya dari Rp14.000 kini menjadi Rp17.000.

Jenis layur benggol juga naik dari awalnya han-ya Rp16.000 kini melambung hingga Rp20.000 per kilo. Teri tawar mengalami kenaikan yang cukup signifi kan, semula hanya dijual Rp36.000 kini menjadi Rp45.000 per kilo. Jenis ikan besar basah seperti tongkol juga naik rata-rata Rp5.000 per ekornya. Ukuran sedang yang biasa dijual seharga Rp15.000 kini naik menjadi Rp20.000. Kenaikan tipis juga turut terjadi pada ikan keran-jang yang awalnya dijual Rp1.500 kini naik sebe-sar Rp500 menjadi Rp2.000 dengan isi tiga ekor ikan untuk setiap keranjang.

“Biasa kalau musim seperti ini mengalami ke-naikan harga karena banyak para nelayan yang tidak pergi melaut,” kata Dani (32), salah satu pedagang, kemarin (6/1).

Dani dan pedagang lain biasa mengambil da-gangan ikan asin dari beberapa nelayan pesisir seperti dari Pekalongan, Demak, Rembang, Pati, dan Cilacap yang memang menjadi sentra peng-hasil ikan laut.

Akibat dari banyaknya nelayan yang urung melaut ini, para pedagang mengaku mengalami

Cintailah Negara Sepenuh HatiDI tengah maraknya tayangan media, baik cetak

maupun televisi, yang memberitakan memanas-nya wilayah Timur Tengah hingga menelan ri-buan korban jiwa serta nyawa manusia yang tak berdosa melayang, terutama akibat kekejaman Islamic State of Iraq Syam (ISIS), para pelajar di Indonesia, khususnya di Kabupaten Temanggung diminta terus memegang teguh prinsip dan aja-ran Pancasila sebagai dasar negara.

S a l a h seorang yang gencar meng- gelorakan se-man- gat persatuan i n i adalah May-or In- fantri Hufron, y a n g menjabat Kasdim 0706/ Temanggung.

S e - bagai seorang prajurit TNI, ia bertekad tak akan berhenti untuk terus m e m b e r i k a n

TEMANG GUNG – Turun-nya harga bahan bakar minyak (BBM) pada awal tahun ini, tidak membuat Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Temanggung tergesa-gesa menurunkan tarif angkutan umum (angkum) yang sudah terlanjur dinaikan pasca kenaikan harga BBM akhir tahun 2014.

“Kami tidak akan tergesa-gesa menurunkan tarif angkutan,”kata Kepala Dishubkominfo, Sigit Su-liantoro, Selasa (6/1).

Keputusan itu katanya diambil karena, harga BBM saat ini san-gat tergantung dari harga min-

yak mentah dunia. Sehingga perkembangan harga BBM di Indonesia juga akan mengikuti mengikuti harga minyak dunia.

Menurutnya, harga BBM pre-mium yang dicabut subsidinya saat ini sudah mencapai an-gka maksimal. Dengan demiki-an harganya akan mengikuti perkembangan minyak dunia.

“Tidak hanya BBM jenis per-tamax saja. Saat ini harga BBM premium juga sama. Buktinya setelah dinaikan, sekarang tu-run lagi, dari informasi karena

Ombak Besar Pengaruhi Tingginya Harga Ikan Asin Kering

Pasokan Berkurang Drastis, Pedagang Jemput Bola

foto: rizal ifan/temanggunge ekspres

MELAMBUNG. Salah seorang pedagang ikan asin (kering) di Pasar Kliwon Temanggung sedang menimbang dan melayani pembeli kemarin.

Godog Tempat Pengganti yang Strategis

T E M A N G G U N G – M e n -jamurnya pedagang kaki lima (PKL) di perkotaan Temang-gung membuat Pemkab setem-pat berencana akan merelokasi mereka. Namun, sebelumnya pihak eksekutif akan mencari tempat yang strategis agar PKL tidak dirugikan.

“Baru direncanakan. Tapi sebe-

lumnya kami akan mencari tem-pat yang strategis agar PKL mau menempati tempat yang baru,” kata Bupati Temanggung Bam-bang Sukarno usai meresmikan Rumah Perlindungan Sosial Ka-bupaten Temanggung, kemarin.

Ia mengatakan, rencana relo-kasi PKL ini sebenarnya sudah digadang sejak akhir tahun 2014 lalu. Namun karena hal dan ala-san tertentu rencana ini baru kembali digodog awal tahun ini.

TEMANGGUNG – Berbagai fasilitas di dalam kompleks Ta-man Pengayoman telah rusak. Padahal usianya sendiri tergolong baru sebagai ruang publik.

Berberapa kerusakan dapat dengan mudah ditemui, di an-taranya adalah hilang dan ru-saknya lampu dalam taman. Akibatnya lampu non sorot ini tidak berfungsi lagi dan otomatis kondisi taman saat malam hari gelap.

Hal ini diperparah dengan tak berfungsinya lampu-lampu so-

TEMANGGUNG – Tingginya permintaan tabung gas elpiji bersubsidi ukuran tiga kilogram (tabung melon) sepanjang tahun 2014 membuat Pemkab Temang-gung mengajukan permintaan tambahan kuota 10 persen.

Kepala Sub Bagian Perekono-mian Daerah, Bagian Pereko-nomian, Pemkab Temanggung, Entargo Yutri Wardono men-gatakan, pengajuan permintaan tambahan tabung melon pada

tahun 2015 didasarkan pada tingkat kebutuhan tabung melon tahun lalu yang mengalami pen-ingkatan.

“Data kami sepanjang 2014 lalu pengunaan tabung melon menin-gkat kurang lebih sebanyak 4 sam-pai 6 persen. Jadi kami berencana akan meminta tambahan kuota,” katanya, Selasa (6/1).

Dirincikan, pengajuan tabung 10 persen, maka pada 2015 men-

TEMANGGUNG – 40 unit sepeda motor jenis honda di-berikan PemerintahKabupaten Temanggung kepada 40 petugas Tenaga Kesejahteraan Sosial Ke-camatan (TKSK) dan Pendamp-ing Program Keluarga Harapan (PKH). Dengan adanya fasilitas ini diharap bisa lebih mening-katkan kinerja.

“Adanya sepeda motor ini untuk memudahkan petugas TKSK melakukan pekerjaannya di tingkat kecamatan,” kata Ke-pala Dinas Sosial Temanggung, Teguh Suryanto, usai peresmian Rumah Perlindungan Sosial dan penyerahan langsung sepeda motor, Selasa kemarin (6/1).

Selama ini petugas TKSK dan PKH di tingkat kecamatan

Tak Sekedar Gusur PKL

BBM Turun, Tarif Angkum Masih Tetap

2015, Ajukan 5 Juta Tabung Melon

foto: rizal ifan/temanggung ekspres

MEMPRIHATINKAN. Berbagai fasilitas di dalam komplek Taman Pen-gayoman telah rusak. Padahal, taman ini termasuk salah satu ruang komunikasi publik yang tergolong baru di Temanggung.

Fasilitas Taman Pengayoman Rusak dan Hilang

foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres

KINCLONG. 40 sepeda motor baru diberikan kepada petugas TKSK dan PKH saat peresmian rumah perlindungan sosial kemarin.

foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres

MELINTAS. Angkutan umum yang beroperasi di Temanggung tengah melintas di salah satu jalan protokol. Meski harga BBM turun karena mengikuti harga minyak dunia, tapi tarif angkum masih belum berubah.

TKSK - PKH Dibekali 40 Motor

foto: rizal ifan/temanggung ekspres

Page 8: Magelang ekspres edisi rabu 7 januari 2015

c m y k Iklan dan Pemasaran: Jl. Kolonel Sugiyono No.94 Purworejo Telp: (0275) 322594

HARIAN PURWOREJOEceran Rp 3.000

Korane Wong PurworejoKorane Wong PurworejoRABU 7 JANUARI 2015

ke hal 19

ke hal 19

ke hal 19

ke hal 19

ke hal 19

PURWODADI - Aksi sabotase ter-hadap Tempat Penarikan Retribusi (TRP) Pantai Jatimalang oleh warga setempat sejak, Minggu (4/1) men-gakibatkan kerugian hingga puluhan juta rupiah bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Purworejo. Kerugian tersebut terjadi akibat ri-buan masyarakat yang mengunjungi Pantai Jatimalang bebas masuk tanpa

lokasi wisata tanpa dipungut retribusi.Kepala Desa Jatimalang, Suwarto

mengatakan, kerugian tersebut be-lum sebanding dengan kerugian yang diderita warga akibat dicoret-nya anggaran pembangunan Pantai Jatimalang. Pasalnya, pembangunan pantai itu digadang-gadang bakal tu-rut mengurangi tingkat kemiskinan di desa tersebut. Meningkatnya tingkat

kunjungan wisata sebagai akibat dari pembangunan akan berdampak posi-tif bagi geliat ekonomi warga. 

“Bagi kami tidak masalah. Biar wi-sata rugi, pengunjung tak ditarik re-tribusi. Dengan demikian warga dan pemerintah sama-sama tak dapat apa-apa dari wisata ini,” kata Suwarto, kemarin.

Suwarto menambahkan, setiap hari libur tingkat kunjungan wisatawan mencapai 3 ribu orang. Sementara

untuk musim libur tingkat kunjungan mencapai 5.000 sampai 7 ribu orang. Jadi, selama aksi sabotase warga ber-langsung, mulai Minggu (4/1) sampai sekarang, wisata Pantai Jatimalang kehilangan pendapatan mencapai puluhan juta rupiah.  “Kami belum tahu sampai kapan aksi ini akan berlangsung. Yang jelas, kami masih menunggu jawaban dari DPRD terkait pencoretan anggaran wisata.

foto: lukman hakim/harian purworejo

RAMAI. Pengunjung Pantai Jatimalang bebas masuk ke kawasan pantai tanpa dipungut biaya retribusi akibat aksi sabotase TPR oleh warga setempat.

Warga Ancam Rebut Pantai JatimalangSabotase TPR, Puluhan Juta PAD Lenyap

ke hal 19

PURWOREJO - Kerusakan jembatan Dadap di Desa Wan-gunrejo, Kecamatan Banyuurip dikeluhkan sejumlah Kepala Desa dari Kecamatan Banyuu-rip dan Purwodadi yang terkena dampak kerusakan jembatan tersebut. Padahal perbaikan jembatan tersebut telah mereka usulkan untuk diperbaiki meng-gunakan anggaran APBD 2015.

Kecewa lantaran anggaran un-tuk perbaikan jembatan terse-but tidak tercatat dalam APBD 2015 yang telah disahkan beber-apa waktu lalu, mereka kemu-dian mendatangi DPRD untuk melakukan klarifi kasi, kemarin. Kedatangannya diterima Ketua DPRD Luhur Pambudi Mulyono yang didampingi Wakil Ketua Munawir, Sekretaris Komisi B Sugeng Santoso, serta Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Gandi Budi Supriyanto. 

“Terus terang kami kecewa lan-taran usulan untuk perbaikan jembatan Dadap dicoret oleh DPRD saat pembahasan APBD. Untuk itu kedatangan kami ke sini untuk mengklarifi kasi kabar tersebut,” kata Kepala Desa Wan-gunrejo, Bin Darmanto.

Ia menambahkan, bangunan jembatan tersebut sangatlah vital karena menjadi akses pen-ghubung trasnportasi lintas kecamatan. Meski sangat vital, namun kondisinya kini sangat-lah memperihatinkan.

“Jembatan Dadap berada di atas irigasi Boro - Mangunan Desa Wangunrejo Banyuurip. Rusaknya jembatan menyebab-kan akses warga Desa Wangun-rejo, Surorejo, Bencorejo Keca-matan Banyuurip dan Ketangi, Sumberejo, Plandi, Sendangsari, Karangmulyo, Kesugihan, Bron-dongrejo serta Keduren di Pur-wodadi terganggu,” tandasnya.

Lebih lanjut dikatakannya, jembatan itu ambles pada tahun 2011 karena kondisi bangunan yang sudah tua. Pemerintah desa Wangunrejo sudah mengajukan usulan. Namun pada APBD 2013 usulan itu tidak disetujui pihak DPRD periode sebelumnya. Ala-sannya karena ketersediaan ang-garan belum mencukupi.

“Kami bersabar dan berharap usulan perbaikan itu bisa dire-alisasi tahun 2015. Tapi katanya kok tidak disetujui lagi. Kami minta ada kejelasan jangan sampai masyarakat menjadi ti-dak percaya lagi dengan dewan. Apa karena di wilayah itu tidak ada DPRD-nya,” katanya. Ke-pala Desa Sumberejo Gunawan mengemukakan, di bawah jem-batan itu terdapat saluran irigasi yang digunakan untuk mengairi sawah di wilayah Kecamatan Banyuurip dan Ngombol. Jem-batan tersebut juga sudah san-gat membahayakan.

Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Luhur Pambudi Mulyo-

Tak Masuk APBD, Kades Geruduk DPRD

PURWOREJO - Guber-nur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, merasa prihatin melihat kondisi pedagang eks Pasar Baledono yang kini menempati pasar-pasar darurat.

Untuk itu ia meminta Pemkab Purworejo serius menangani persoalan Pasar tersebut yang telah satu tahun lebih terbakar itu. Hal tersebut disampai-kannya saat berkunjung ke Purworejo baru-baru

ini. “Saya heran, kenapa hingga saat ini persoalan pasar kok belum ada tan-da-tanda akan diperbaiki. Padahal sudah hampir dua tahun,” ucap Ganjar saat disinggung wartawan soal pasar.

Lebih lanjut Ganjar men-gusulkan, jika penyebab tidak dapat dibangunnya pasar lantaran masalah hukum yang belum selesai, Pemkab disarankan untuk membuat pasar baru di

lokasi lain. Hal tersebut menurut Ganjar menjadi jalan keluar terbaik bagi persoalan yang membelit pasar.

“Membangun pasar di lokasi baru saya kira men-jadi jalan tengah bagi per-soalan pasar karena lokasi yang lama status hukum-nya masih belum jelas.

Selain itu, solusi tersebut dapat menjadi titik temu bagi dua kelompok peda-gang yang masih berse-teru,” tandasnya.

Terpisah, Ketua Panitia Khusus (Pansus) Pasar

Baledono DPRD Purwore-jo, H Muh Dahlan saat di-mintai konfirmasi terkait perkembangan penanga-nan persoalan pasar men-gatakan, pihaknya baru saja memanggil Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan Pariwi-sata (Diskopperindagpar).

“Kami tengah mengum-pulkan berbagai infor-masi terkait keberadaan Pasar Baledono dari sum-ber-sumber yang selama ini bersentuhan dengan pasar itu.

lokasi lain Hal tersebut Baledono DPRD Purworelokasi lain Hal tersebut Baledono DPRD Purwore

Ganjar Tawarkan Solusi BaledonoMembangun pasar

di lokasi baru saya kira menjadi jalan tengah bagi persoa-lan pasar karena lo-kasi yang lama sta-tus hukumnya masih belum jelas,”

nguba

njaagir kag lamnyas,

Membandi lokasi kira mentengah balan pasarkasi yangtus hukumbelum jela

GANJAR PRANOWOGubernur Jawa Tengah

Pansus Mulai Panggil Diskoperindag

Dasawisma (Dawis) sebagai himpunan terkecil dari kelompok

Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) memiliki peran strategis mewujudkan keluarga

sejahtera. Beragam ide kre-atif yang dicetuskan kaum ibu Dasawisma tak jarang mampu menumbuhkan semangat ke-

mandirian masyarakat. Hal ini seperti yang dilakukan Dawis

Melati RT 2 RW 2 Kelurahan Kle-dung Karangdalem. Seperti apa?

EKO SUTOPO, Banyuurip

YANG dilakukan mereka yakni me-lalui sebuah unit usaha ekonomi kre-atif, mereka mampu menciptakan lahan laba sekaligus ladang kebersamaan

Tingkat kesuksesan di masyarakat tumbuh bukan karena kekayaan. Me-lainkan karena memiliki keunggulan yang tinggi. Modal sosial dalam norma di masyarakat seperti musyawarah, par-tisipasi (keterlibatan) dalam kegiatan bersama, gotong royong, jaringan sos-ial, kepedulian, dan lainnya merupakan prasyarat untuk kuatnya masyarakat.

Itulah yang melatarbelakangi kelom-pok Dasawisma Melati mendirikan sebuah unit usaha kecil bernama Wa-rung Sedap. Di lapak sederhana yang berlokasi di salah satu anggota Dawis, Ny Sugondo, ekonomi tumbuh, suasana keakraban pun tercipta di daerah yang masuk dalam Kecamatan Banyuurip ini.

“Kami melihat peluang untuk ber-wira usaha, karena tidak sedikit ibu yang tidak sempat memasak pada pagi hari karena rutinitasnya yang padat. Namun, unit usaha ini tidak semata meraup keuntungan, melainkan juga untuk memupuk kebersamaan anggota Dawis,” ucap Bendahara Dawis Melati, Yuli Astuti (25), Selasa (6/1).

Beragam menu masakan rumahan ter-saji dalam kemasan sederhana di wa-rung yang belum genap sepekan dibuka ini. Antara lain aneka sayur matang, lauk pauk, dan menu sarapan pagi. Se-luruhnya merupakan hasil olahan dari belasan anggota Dawis yang dititipkan untuk diperjualbelikan. Sementara kon-sumenya tidak hanya sebatas anggota Dawis, melainkan seluruh masyarakat di Kledung Karangdalem.

Dawis Melati Kelurahan Kledung Karangdalem Buka Unit Usaha

Bukan Semata Bidik Keuntungan, Warung Sedap Tumbuhkan Kebersamaan

PURWOREJO - Sebanyak 35 anggota Pramuka Racana KHA Dahlan dan Nyai Wali-dah dari Universitas Muham-madiyah Purworejo (UMP) melakukan aksi bakti lingkun-gan membersihkan lokasi Ru-

ang Terbuka Hijau (RTH) Ta-man Kota Geger Menjangan, kemarin.

Efendi, Ketua Racana UMP m e n e ra n g k a n , a k s i b a kt i lingkungan tersebut sebagai wujud kepedulian pramuka

terhadap lingkungan serta bagian dari implementasi p e n g a m a l a n d a s a d a r m a pramuka ke dua yaitu, cinta alam dan kasih sayang sesama manusia. 

foto: lukman hakim/harian purworejo

PUNGUT. Sejumlah anggota Racana

UMP terlihat memunguti

sampah di ka-wasan Taman Kota Geger Menjangan,

kemarin.

Racana UMP Bersihkan Taman Kota

LOANO - Warga Desa Maron, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo digemparkan den-gan aksi gantung diri, Selasa (6/1). Korban gantung diri itu diketahui merupakan seorang kakek bernama Tarimo (60), warga Dusun Citran, Desa Maron, Kecamatan Loano. Di-duga korban nekad mengakhiri hidupnya lantaran tidak kuat menahan sakit kronis yang dideritanya.

Informasi yang berhasil di-himpun, jenazah korban perta-ma kali ditemukan kerabatnya tewas tergantung di kayu kusen rumahnya sekitar pukul 11.00 WIB. Korban ditemukan dengan seutas tali terikat di lehernya. Kejadian itu langsung menye-bar luas di lingkungan tetangga sekitar.

“Informasinya korban perta-ma kali ditemukan kerabatnya sekitar pukul 11.00 WIB,” ucap

Agus Tri, paramedis Puskesmas Maron yang mengecek jenazah korban, kemarin.

Agus Tri mengatakan, peris-tiwa itu bermula ketika korban memerintahkan istrinya untuk pergi ke Desa Kedung Loteng Kecamatan Bener. Kemudian ketika rumah dalam keadaan kosong, korban mengakhiri hidupnya.

Menurutnya, korban sering datang ke Puskesmas Maron untuk sekadar mengecek ke-sehatan atau berobat ketika sakitnya kambuh. Namun, pihaknya tidak mengetahui secara persis motif bunuh diri tersebut.

“Korban memang sering berobat ke Puskesmas. Na-mun, untuk penyebab pasti mengapa korban mengakhiri hidupnya, kami tidak menge-tahui,” lanjutnya.

Diduga Sakit Kronis, Nekad Gantung Diri

ke hal 19

PERTUNJUKAN

Helat Pentas SeniPURWOREJO - Warga RW 10 Kampung

Suronegaran, Kelurahan/Kecamatan Pur-worejo memiliki cara tersendiri dalam menggelorkan semangat baru pada awal tahun 2015 ini.

Kerukunan warga mulai dari kalangan anak-anak hingga orang tua diwujudkan dengan menggelar malam pentas seni dan kreasi musik, akhir pekan lalu. Kegiatan itu sekaligus juga dilakukan sebagai upaya mengasah bakat dan talenta yang dimiliki warga, khususnya anak-anak.

Ketua panitia, Sulis mengatakan, kegiatan tersebut diprakarsai Paguyuban Pemuda Pemudi Peduli Lingkungan Kampung Sur-onegaran (P4LKS). Mereka berupaya mem-berikan hiburan segar dengan menampilkan potensi talenta luar biasa yang dimiliki dari semua golongan usia.

“Kegiatan ini untuk mempererat kerukungan antar warga. Sekaligus juga menyemarakkan tahun baru 2015. Kami berupaya menciptakan semangat baru untuk melaksanakan aktivitas di tahun 2015,” ucapnya, Selasa (6/1).

Sulis menjelaskan, dalam pentas malam itu, kalangan anak-anak tampil dengan beragam ekspresi, di antaranya Tari Rampak dan drama komedi Onde-onde Lumut. Sementara Lipsing Strezz Band dan akustik merupakan simbol wakil dari usia remaja. Mereka tampil dengan kostum yang digarap unik. Tidak kalah men-arik, ibu-ibu pun menampilkan lipsing girls band.

foto: eko sutopo/harian purworejo

MUSIK. Warga RW 10 Suronegaran tengah unjuk gigi di atas panggung.