Macam2 Mesin Injeksi Plastik (213312018)

7/25/2019 Macam2 Mesin Injeksi Plastik (213312018)

1/29

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam perkembangan zaman yang semakin maju ini, bidang industri sangatlah

berkembang. Perkembangan pada bidang industri ini memicu manusia untuk terus

berfikir bagaimana agar perkembangan dapat terus meningkat.

Dalam perkembangan yang begitu pesat diantaranya yaitu perkembangan pada

tekhnologi plastik. Plastik saat ini telah menjadi bahan dasar dari hampir semua

peralatan sehari hari. Bahan plastik selain murah jg dapat didaur ulang dan efisien

sehingga saat ini hamper semua peralatan yg kita temui sehari hari terbuat dari plastik

Untuk pembuatan peralatan dari bahan plastic tersebut lah dibutuhkan

tekhnologi dan ilmu yang disebut Molding atau disebut cetakan plastic. Molding ini

merupakan cetakan yg digunakan untuk mencetak produk plastik yg akan dibuat

melalui Mesin !njeksi Plastik. Mesin injeksi plastic ini menyuntikkan plastic cair ke

dalam Molding dan lalu didinginkan sehingga plastic membeku dalam bentuk cetakan

tersebut.

1.2 Rumusan Masalah

"pa itu !njeksi Molding#

Bagaimana prinsip kerjanya#

"pa saja contoh spesifikasinya#

1


2/29

BAB II

Injeksi Mouling

2.1 De!inisi Inje"tion Mouling

Injection moulding adalah metode pembentukan material termoplastik dimana

material yang meleleh karena pemanasan diinjeksikan oleh plunger ke dalam cetakan yang

didinginkan oleh air sehingga mengeras. Meskipun banyak $ariasi dari proses dasar ini, %&

persen injection molding adalah memproses material termoplastik. !njection moulding

mengambil porsi sepertiga dari keseluruhan resin yang dikonsumsi dalam pemrosesan

termoplastik. 'ekarang ini bisa dipastikan bah(a setiap kantor, kendaraan, rumah, pabrik

terdapat barang)barang dari plastik yang dibuat dengan cara injection moulding, misalnya

pesa(at telepon, printer, keyboard, mouse, rumah lampu mobil ,dashboard, reflektor, roda

gigi, helm, tele$isi, sisir, roda furnitur, telepon seluler, dan masih banyak lagi yang lain.

2.2 #ejarah

Mesin injection moulding tercatat telah dipatenkan pertama kali pada tahun *+- di

"merika 'erikat untuk memproses celluloid. Berikutnya pada tahun *%-&)an di ermanmulai

dikembangkan mesin injection moulding namun masih dioperasikan secara manual dimana

pencekaman mould masih menggunakan tuas. /ahun *%0&)an ketika berbagai macam resin

tersedia dikembangkan mesin injection moulding yang dioperasikan secara hidraulik. Pada

era ini kebanyakan mesin injection mouldingnya masih bertipe single stage plunger. Pada

tahun *%12 ames 3endry membuat mesin injection moulding tipe single)stage reciprocating

scre( yang pertama. Mulai tahun *%4&)an relay dan timer mulai digunakan untuk

pengontrolan proses injeksi nya.

2.$ Proses

2


3/29

/ermoplastik dalam bentuk butiran atau bubuk ditampung dalam sebuah hopper

kemudian turun ke dalam barrel secara otomatis 5karena gaya gra$itasi6 dimana ia dilelehkan

oleh pemanas yang terdapat di dinding barrel dan oleh gesekan akibat perputaran sekrup

injeksi. Plastik yang sudah meleleh diinjeksikan oleh sekrup injeksi 5yang juga berfungsi

sebagai plunger6 melalui nozzle ke dalam cetakan yang didinginkan oleh air. Produk yangsudah dingin dan mengeras dikeluarkan dari cetakan oleh pendorong hidraulik yang tertanam

dalam rumah cetakan selanjutnya diambil oleh manusia atau menggunakan robot. Pada saat

proses pendinginan produk secara bersamaan di dalam barrel terjadi proses pelelehan plastik

sehingga begitu produk dikeluarkan dari cetakan dan cetakan menutup, plastik leleh bisa

langsung diinjeksikan.

Pada Proses !njeksi Plastik 5Plastic !njection Molding Process6 terdapat - bagian

besar metode dan tipe mesin yang digunakan, yaitu 7 Mesin !njeksi Plastik 8ertikal 58ertical

!njection Molding Machine6 dan Mesin !njeksi Plastik 3orisontal 53orizontal !njection

Molding Machine6. /ulisan saya ini hanya akan membahas mengenai proses Mesin !njeksiPlastik 3orisontal dengan pertimbangan aplikasi proses dari Mesin 3orisontal yang lebih luas

dan $ariatif. 'eperti pada gambar di atas yang memperlihatkan simulasi Proses !njeksi Plastik

3orisontal yang dibagi ke dalam 4 besar urutan kerjanya.

*. Menutup 9etakan 5Mold 9lose6

Dalam * siklus kerja proses injeksi, dia(ali oleh proses Menutup 9etakan. !stilah

Mold dalam dunia !njeksi Plastik adalah cetakan untuk Proses !njeksi Plastik. Mold itu

sendiri terdiri dari - bagian besar yaitu sisi 9ore dan sisi 9a$ity. 'isi 9a$ity diikat pada

'tationery Platen Mesin !njeksi. 'edangkan sisi 9ore diikat pada Mo$ing Platen mesin,

bagian inilah yang bergerak membuka dan menutup. Pada proses menutup terbagi menjadi 1

urutan proses, yaitu 7*. :erakan menutup pada kecepatan perlahan dengan tekanan rendah.

/ekanan yang dimaksud adalah tekanan hidrolik. Posisi a(al cetakan adalah terbuka

penuh yang diatur sedemikian rupa sehingga memungkinkan produk yang dihasilkan

nantinya dapat dikeluarkan atau diambil dengan mudah. Dari posisi ini bergerak hingga posisi

tertentu yang tidak terlalu jauh dari posisi terbuka penuh tadi. :erakan ini dimaksudkan

untuk mereduksi getaran mesin yang juga sekaligus mera(at mesin itu sendiri, terutama

system hidroliknya yang rentan terhadap tekanan hidrolik yang tiba)tiba. 9ontoh kerusakan

yang paling ringan adalah kebocoran oli hidrolik yang dikarenakan pecahnya selang hidrolik,

belum lagi kerusakan lain yang berupa kerusakan mekanis yang membutuhkan biaya lebih

besar untuk memperbaikinya, sehingga biaya pera(atan mesin akan tinggi.

3


4/29

-. :erakan menutup pada kecepatan tinggi dengan tekanan rendah

Memulai gerakan ini pada posisi yang tidak jauh dari posisi terbuka penuh, dimana

untuk gerakan lebih cepat sangat memungkinkan. 3al ini bertujuan untuk menghemat (aktu

proses secara keseluruhan.

0. :erakan menutup pada kecepatan perlahan dengan tekanan rendah.'ebelum cetakan menutup dengan rapat, maka cetakan harus bergerak perlahan

dengan tekanan yang rendah untuk menghindari tumbukan. 3al inipun bertujuan untuk

menjaga kondisi cetakan dan juga kondisi mesin agar selalu dalam performa yang baik dan

dapat ber)produksi dengan lancar.

1. Menghimpit 9etakan dengan /ekanan /inggi.

Posisi pada proses ini harus dibuat se)limit mungkin pada posisi menutup rapat

setelah gerakan sebelumnya. 3al ini juga untuk menghindari tumbukan karena tekanan

hidrolik yang relatif tinggi untuk menghimpit cetakan. /ekanan tinggi ini 5Minimal *&&

kg;cmozzle bersentuhan dengan Mold, juga dengan tekanan tinggi 53ingga *&& kg;cmozzle sudah bersentuhan dengan Mold. Bagian Mold yang bersentuhan

langsung dengan >ozzle disebut 'prue Bush. ?emudian mesin melakukan proses injeksi

pengisian, yaitu menyuntikkan plastik cair ke dalam Mold. Pada proses ini melibatkan

beberapa parameter yang bisa kita atur sedemikian rupa mengikuti tingkat kesulitan produk

yang akan kita buat, yaitu 7

*. /ekanan Pengisian 5=ill Pressure6.

Mesin)mesin keluaran saat ini memiliki $ariasi tingkat /ekanan Pengisian lebih dari -tingkat, dan juga diikuti dengan $ariasi posisi dari tiap)tiap /ekanan Pengisian tersebut.

'ehingga kita dapat menentukan di posisi manakah ketika plastik cair membentuk produk

membutuhkan besaran /ekanan Pengisian sekian nilainya, dan di posisi lain dengan masih

produk yang sama membutuhkan besaran /ekanan Pengisian sekian, dan

seterusnya.Besarnya /ekanan Pengisian 5=illing Pressure6 yang kita atur sekedar lebih tinggi

dari /ekanan Pengisian sesungguhnya, atau sekitar 0&@. /ekanan ini untuk menghadapi

fluktuasi tekanan ketika Proses Pengisian berlangsung dengan memperhatikan Pressure

:auge 5alat ukur tekanan 3idrolik6 yang tersedia pada bagian unit injeksi, atau yang

ditunjukkan pada layar monitor bagi yang sudah digital. =luktuasi tekanan ini akibat adanya

hambatan)hambatan aliran plastik cair di saat mengalir atau memasuki ruang)ruang di dalam

4


5/29

Mold, dan /ekanan Pengisian tidak boleh dikalahkan oleh hambatan ini.Misalkan pada suatu

mesin terdapat 0 tingkat parameter /ekanan Pengisian yaitu 7

a. P=* dengan besaran %& kg;cm< pada posisi 5P='*6 -&& mm.

b. P=- dengan besaran *-& kg;cm< pada posisi 5P='-6 *4& mm.

c. P=0 dengan besaran *&& kg;cm< pada posisi 5P='06 & mm.-. ?ecepatan Pengisian 5=ill 8elocity6.

/erdapat $ariasi tingkat kecepatan yang bisa kita atur dan dibutuhkan untuk

menghindari adanya kondisi hasil produk yang tidak diinginkan. Posisi)posisi tingkat

kecepatan inipun bisa kita atur disesuaikan dengan posisi aliran plastik ketika membentuk

produk. Pada mesin sekarang, setidaknya terdapat 4 tingkat kecepatan dengan 4 posisinya,

atau bahkan lebih. Misalkan 7

a. P8* dengan besaran 1&@ pada posisi 'hot 'ize -&& mm.

b. P8- dengan besaran 2&@ pada posisi 5P8'*6 *& mm.

c. P80 dengan besaran &@ pada posisi 5P8'-6 *4& mm.

d. P81 dengan besaran 4&@ pada posisi 5P8'06 & mm.

e. P84 dengan besaran *&@ pada posisi 5P8'16 -& mm.

f. Berakhir pada posisi 8)P 9hange A$er *& mm.

3asil produk dari proses ini masih belum sempurna dengan menyisakan sedikit, dan

akan disempurnakan pada proses selanjutnya. aminan terhadap kestabilan proses

berkelanjutan berada di bagian ini, sehingga juga menentukan kestabilan hasil produk yang

dibuat.

Untuk mesin)mesin terdahulu yang hanya menyediakan * tingkat /ekanan Pengisian dan *

atau - tingkat ?ecepatan Pengisian. 3al ini tentu saja membatasi kemampuan mesin ketika

menghadapi produk dengan tingkat kesulitan tertentu, (alau proses setting parameternyarelatif mudah dan cepat.

0. !njeksi Menahan 53olding !njection6Penyempurnaan hasil produk berada pada bagian proses ini. 'engaja harus dibuat

seperti itu agar pada proses penyempurnaan nantinya hanya akan membutuhkan nilai yang

benar)benar efisien. Pada proses ini tidak lagi melibatkan kecepatan di dalam setting

parameternya, hanya besaran tekanan yang kita atur beserta (aktu yang kita butuhkan untuk

itu. Pada mesin sekarang terdapat - atau lebih /ekanan 3olding dengan - atau lebih setting

(aktu yang disediakan. Misalkan 7

a. P3* dengan besaran 1& kg;cm< dengan (aktu 5/P3*6 &.4 second

b. P3- dengan besaran 0& kg;cm< dengan (aktu 5/P3-6 * second.

c. P30 dengan besaran -& kg;cm< dengan (aktu 5/P306 - second.

?etepatan besaran /ekanan sangat menentukan hasil produk yang dibuat, terlalu besar

akan masalah. Begitu juga bila kita buat terlalu kecil. ?ebutuhan tingkat /ekanan 3olding

5


6/29

harus berdasarkan pertimbangan kebutuhan terhadap hasil produk. Bila produknya relatif

sederhana cukup kita aktifkan * saja tingkat /ekanan 3olding nya, dan bisa tambahkan bila

ternyata tidak cukup untuk produk yang lain.

Pada mesin terdahulu hanya menyediakan * saja tingkat /ekanan 3olding dengan * tingkat

(aktu yang dibutuhkan.

1. !si Ulang dan Pendinginan 59harging 9ooling6!si ulang 59harging6 plastik cair untuk siap disuntikkan pada siklus selanjutnya, bersamaan

(aktunya perhitungan (aktu Pendinginan pun 59ooling6 dimulai. Parameter yang

direkomendasikan adalah (aktu Pendinginan 59ooling /ime6 harus lebih lama dari (aktu !si

Ulang 59harging /ime6. Bila (aktu 9harging yang lebih lama, maka yang terjadi adalah

tumpahan material plastik dari nozzle ketika Mold /erbuka pada proses berikutnya.

Proses 9harging sendiri adalah berputarnya 'cre( dengan bantuan Motor 3idrolik ke

arah putaran yang telah ditentukan, sehingga plastik pellet masuk ke dalam Barrel, digiling

oleh 'cre(, dan sampai di depan /orpedo sudah dalam keadaan cair dan siap untuk

disuntikkan ke dalam Mold. /entu saja dengan bantuan suhu Barrel yang dapat kita atur

sesuai spesifikasi jenis plastik yang digunakan, yaitu pada suhu titik cair nya.

9heck 8al$e yang terbuka, seperti pada gambar di atas. Dengan kondisi adanya aliran dari

belakang /orpedo menuju bagian depan /orpedo, dan tertutup ketika ada usaha aliran plastic

cair dari depan ke belakang /orpedo. adi alat ini berfungsi sebagai katup satu arah.

4. Membuka 9etakan 5Mold Apen6

Pada proses ini terdapat 4 urutan kerja, yaitu 7

*. Melepas 3impitan pada 9etakan.

Caitu dengan mengembalikan ke tekanan normal pada system hidrolik yang bekerja

untuk menghimpit cetakan. Cang sebelumnya bertekanan tinggi.

-. :erakan membuka pada kecepatan perlahan dengan tekanan rendah.

Dari keadaan rapat, membuka secara perlahan untuk menjaga kondisi cetakan yang

rentan terhadap kerusakan akibat gesekan yang terjadi antara sisi 9ore dan sisi 9a$ity.0. :erakan membuka pada kecepatan tinggi.

6


7/29

Membuka dengan cepat dengan posisi yang memungkinkan setelah lepas dari

pergesekan antara 9ore dan 9a$ity, hal ini juga untuk menghemat (aktu proses.

1. :erakan membuka pada kecepatan rendah.

'ebelum posisi cetakan terbuka penuh, maka gerakan membuka cetakan harus

perlahan agar tidak terjadi o$erlap atau posisi terbuka yang kelebihan. ?ecepatan rendahini juga dimasudkan agar posisi terbuka penuh adalah stabil posisinya dari satu siklus ke

siklus kerja berikutnya. 3al ini untuk mempermudah kerja obot disaat mengambil produk

dari dalam cetakan.

4. :erakan melepas produk dari dalam cetakan.

Ejector mendorong produk dari sisi 9ore agar mudah diambil, tentu saja produk harus

menempel pada sisi 9ore ketika cetakan terbuka, dan bukan menempel pada sisi 9a$ity.

Falaupun bisa saja dibuat produk nya menempel pada sisi 9a$ity, tentu aja dengan

pertimbangan produk dan design cetakan yang dirancang demikian.Proses Ejection ini pun

terdapat parameter yang dapat kita atur, yaitu 7 arak, tekanan hidroliknya, kecepatan, dan

berapa kali mendorongnya. Parameter ini tentu saja tergantung kebutuhan dan bentuk

produknya.Maka * siklus Proses !njeksi Plastik telah selesai, atau juga biasa di sebut * 'hot.

Dalam keadaan operasi =ull "uto dengan menggunakan obot sebagai pengambil produk,

maka akan kembali ke proses * yaitu menutup cetakan dan seterusnya berulang)ulang, atau

terus menerus hingga plastik pellet habis. "tau proses produksi telah dimulai untuk

menghasilkan jumlah produk yang banyak, tergantung pesanan.

2.% &enela 'roses

endela proses atau juga disebut Molding "rea Diagram adalah sebuah indikator

seberapa jauh kita bisa mem$ariasikan proses dan masih bisa membuat produk yang

memenuhi syarat. !dealnya jendela proses cukup lebar sehingga bisa mengakomodasi $ariasi

alami yang terjadi selama proses injeksi. ika jendela proses terlalu sempit maka ada risiko

menghasilkan produk yang cacat akibat $ariasi proses injeksi berada di luar jendela. endela

proses berbeda)beda untuk tiap resin karena masing)masing resin memiliki titik leleh

5temperatur transisi gelas, /g6 yang berbeda)beda.

7


8/29

Molding area diagram

ika temperatur proses terlalu rendah maka ada kemungkinan material tidak meleleh

dan jika meleleh maka $iskositasnya sangat tinggi sehingga memerlukan tekanan injeksi yang

sangat tinggi. ika tekanan injeksi terlalu tinggi maka akan menimbulkanflashatau burrpada

garis pemisah cetakan akibat gaya pencekaman lebih kecili dari tekanan injeksi. Dan jika

temperatur proses terlalu tinggi maka material akan mengalami kerusakan atau terbakar.

:as "ssisted !njection Moulding

:as "ssisted !njection Moulding melibatkan penggunaan gas bertekanan tinggi dalam

proses injeksi. ?etika mold baru terisi sebagian material plastik leleh 5*6, gas bertekanan

tinggi diinjeksikan. :as ini akan mendorong plastik leleh ke arah dinding)dinding cetakan

5-6. /ekanan gas tetap dipertahankan untuk memberikan tekanan pemadatan sementara

produk mengalami pendinginan 506. :as yang biasa dipakai adalah gas >itrogen karenabersifat inert.

8


9/29

Komponen Utama

'ecara umum mesin injeksi plastik tipe horisontal terdiri dari beberapa bagian unit

dan sistem, antara lain.

*. Mold 9lamp Unit 5Unit Pencekam 9etakan6

Unit ini berfungsi untuk menggerakkan Mold dengan gerakan membuka dan

menutup. :erakan ini terbagi dalam 0 setting kecepatan dan * setting tambahan, baik untuk

gerakan Menutup maupun gerakan Membuka. Untuk gerakan Menutup terdiri atas gerakan 7

*. Perlahan G -. 9epat G 0. Perlahan dan 1. Mencekam Mold.'edangkan untuk gerakan Membuka terdiri atas gerakan 7 *. Melepas 9ekam Mold G

-. Perlahan G 0. 9epat G 1. Perlahan. Halu dilanjutkan dengan gerakan Ejector untuk

mendorong Produk keluar dari Mold, yaitu dari sisi 9ore.

Pada saat Mencekam Mold, Mesin harus mampu menahan :aya Membuka IApen

=orceJ ketika proses injeksi berlangsung. ?arena proses injeksi juga adalah kekuatan 3idrolik

yang cukup besar. ika Mesin tidak mampu menahan, maka Mold akan sedikit terbuka

sehingga material cair plastik akan luber dari cetakannya. "da - tipe Mold 9lamp Unit, yaitu

'traight 3ydrolic /ype I/ipe 3idrolik HangsungJ dan /oggle /ype I/ipe /ogelJ yang terdiri

dari rangkaian batang, baik yang disupport oleh 'istem 3idrolik maupun 'istem 'er$o MotorIMechatronicJ.

Dengan menggunakan dasar rumus yang sama, yaitu 7 = K P L ". Dimana = adalah

:aya I=orceJ dalam satuan kg atau ton, P adalah /ekanan 3idrolik I3ydrolic PressureJ dalam

satuan kg;cm


10/29

adalah maksimum =* dalam satuan ton Idimana * ton K *&&& kgJ. Demikian juga untuk

mesin /oshiba !'+4&E atau !'+4&:/, maka angka +4& adalah maksimum =* nya.

-. !njection Unit 5Unit !njeksi6

Disinilah pengolahan Polimer Plastik berlangsung, yang dimulai dengan masuknyaPolimer dalam bentuk Pellet I:ranuleJ, kemudian dipanaskan didalam /ungku IBarrelJ

dengan suhu lumer Plastik yang bersangkutan sambil diperlakukan adukan IMiLingJ oleh

bentuk 'cre( di dalam /ungku. Dengan bentuk yang sedemikian rupa sehingga 'cre( ini

berfungsi sebagai =eeder dan juga 'ebagai MiLer Plastik cair agar pencampuran (arna

plastik menjadi rata dan seimbang IkonstantJ.

Halu dari unit inilah di !njeksikan atau disuntikkan ke dalam cetakan IMoldJ dengan

setting yang melibatkan /ekanan 3idrolik I3ydrolic PressureJ dalam satuan kg;cmamun de(asa ini untuk tipe /oggle sudah banyak meng)aplikasikan 'er$o Motor I=ull

Electric 'ystemJ. ?elebihan mesin yang sudah mengaplikasikan 'er$o Motor gerakan mesin

lebih tenang, tidak gedebak)gedebuk seperti tipe 'traight 3ydrolic. uga tentunya tidak

berisik, dan cenderung lebih bersih karena tidak menggunakan banyak Ali, yang mana untuk

sistem 3idrolik ada celah kecil saja akan terjadi kebocoran yang mengakibatkan area mesin

terdapat genangan)genangan Ali.>amun bukan berarti untuk mesin)mesin baru tidak lagi

menggunakan sistem 3idrolik. Untuk sebagian pengguna merasa lebih cocok dengan tipe3idrolik, sehingga pembuat mesin injeksi plastik masih mengeluarkan mesin tipe hidrolik

yang tentunya beberapa bagian sudah di design ulang untuk memperbaiki performanya.

1. 'istem ?ontrol 59ontrol 'ystem6

"dalah sistem penjamin bah(a urutan cara kerja mesin harus benar dan sesuai dengan

program yang sudah dibuat oleh pembuat mesin. 'ehingga setiap gerakan, setiap perubahan,

sinyal)sinyal sensor yang bisa ratusan jumlahnya bisa saling mengikat, saling berhubungan

dan saling mengunci dan sehingga kinerja mesin tetap terjaga. "palagi yang berhubungan

dengan sistem keamanan dan keselamatan pengguna mesin, maka dibuat berlapis, sehingga

bisa menghilangkan resiko karena resiko human error pengguna mesin itu sendiri.

10


11/29

2. ( IN&E)*I+N #,#*EM

Bagian)bagian dari injection system terdiri dari7N 3opper

N 'cre(

N Barrel

N >ozzel

'istem ini untuk membatasi dan mentransfer plastic dengan mele(ati beberapa proses

yaitu 7

=eeding 5Penyuplaian material6

9ompressing 5Pemadatan6

Degassing 5Pembatasan6

Melting 5Pelelehan6

!njection 5Penyuntikan6

9ooling 5Pendinginan6

*. 3opper

Material thermoplastic di suplay ke dalam mesin dalam bentuk pellets yang kecil.3oper

yang berada di mesin injection molding adalah sebagai tempat penampungan pellet)pellet

material.Pellet material akan turun dengan mengandalkan gra$itasi mele(ati /A"/3

kemudian masuk kedalam barrel dan scre(.

-. Barrel

Barrel pada mesin injection molding adalah bagian yang tidak terpisahkan dengan

scre( .Unit ini terdiri dari beberapa band heater dengan menggunakan daya electric.

11


12/29

0. 'cre(

=ungsi dari scre( adalah digunakan untuk memadatkan,melelehkan dan mengalirkan

material.'cre( terdiri dari 0 zona yaitu7

N =eeding Oone

N 9ompressing OoneN Metering Oone

'edangkan diameter luar dari scre( tidak lah konstan tetapi kedalaman dari scre( akan

menurun dari feed zone sampai bagian terahir dari melting zone.

!ni dengan tujuan

9ompres;pemampatan yaitu dengan alur yang kecil maka daya tekan pun akan besar.

Melting yaitu dengan semakin dekatnya material plastic dengan bagian barel sehingga

pemanasan material akan lebih maksimal.

Dengan type ini mesin molding akan tersedia beberapa heater yang memungkinkan adanya

perbedaan setting temperature untuk setiap zonenya.1. >ozzle

"lat pemercik yang menghubungkan barrel dengan sprue bushing dari cetakan dan

mempunyai fungsi sekaligus sebagai suatu segel antara barrel dan cetakan. /emperatur pada

bagian nozzle ini harus dimulai suhu leleh material atau di ba(ah itu, tergantung dengan

rekomendasi dari pembuat material itu.

?etika barrel adalah dalam posisi full di depan, radius dari nozzle harus menempel

tepat pada radius cekung dari sprue bushing sehingga dapat menghalangi kebocoran dan

proses untuk mempermudah nozzle bersarang pada sprue bushing dengan tepat digunakanlah

locate ring. 'elama pada posisi purging 5membersihkan6, posisi dari barrel mundur dari sprue

bushing, sehingga ketika membersihkan, material dapat jatuh bebas dari nozzle. Dua posisi

barel ini digambarkan di ba(ah.

12


13/29

2.- &enisjenis Mesin Inje"tion Mouling

*. Berdasarkan metode pencekaman cetakan

*. pencekam toggle

-. pencekam hidraulik

-. Berdasarkan proses pelelehan bijih plastik

*. single)stage plunger

-. t(o)stage scre()plunger

0. single)stage reciprocating)scre(

0. Berdasarkan tonase ) Mesin injection molding dibedakan berdasarkan besarnya gaya

pencekaman maksimum yang bisa diberikan. ?isarannya mulai dari 4 ton untuk

menghasilkan produk seberat *& gram sampai dengan 4&&& ton untuk menghasilkan

produk seberat 4& kilogram.

/euntungan0

*. Heluasa dalam mendesain bentuk)bentuk produk berongga, berdinding tipis ataupuntebal dan berbentuk batang atau pipa

-. ?ekakuan produk lebih tinggi akibat adanya ruang kosong 5momen inersia polar lebih

tinggi6

0. Memerlukan jumlahgatelebih sedikit sehingga mengurangi weldline

1. /idak ada cacat sinkmark pada produk)produk yang tebal

4. /ekanan injeksi dan pemadatan yang lebih rendah

2. Distribusi tekanan pemadatan lebih merata

. 'iklus injeksi lebih cepat akibat (aktu pendinginan yang lebih singkat.

+. Produk yang lebih ringan

2. Pengenalan Bahan Baku

Plastik adalah bahan sintetis yang dapat diubah bentuk dan dapat mempertahankan

perubahan bentuk serta dikeraskan tergantung pada strukturnya.

Pada dasarnya plastik secara umum digolongkan ke dalam 0 5tiga6 macam dilihat dari

temperaturnya yakni 7

*. Bahan /hermoplastik 5Thermoplastic6 yaitu akan melunak bila dipanaskan dan setelah

didinginkan akan dapat mengeras. 9ontoh bahan thermoplastik adalah 7 Polistiren, Polietilen,

Polipropilen, >ilon, Plastik fleksiglass dan /eflon.

13


14/29

-. Bahan /hermoseting 5Thermosetting6 yaitu plastik dalam bentuk cair dan dapat dicetak

sesuai yang diinginkan serta akan mengeras jika dipanaskan dan tetap tidak dapat dibuat

menjadi plastik lagi. 9ontoh bahan thermosetting adalah 7 Bakelit, 'ilikon dan Epoksi.

0. Bahan Elastis 5Elastomer6 yaitu bahan yang sangat elastis. 9ontoh bahan elastis adalah 7

karet sintetis.Polimer memiliki beberapa karakteristik untuk menggambarkan sifat fisik dan sifat

kimianya. 'ifat)sifat tersebut akan mempengaruhi aplikasi penggunaan polimer tersebut.

?arakteristik polimer antara lain 7

*. Crystallinity 5kristalinitas6

'truktur polimer yang tidak tersusun secara teratur umumnya memiliki (arna

transparan. ?arakteristik ini membuat polimer dapat digunakan untuk berbagai aplikasi

seperti pembungkus makanan, kontak lensa dan sebagainya. 'emakin tinggi derajat

kristalisasinya, semakin sedikit cahaya yang dapat mele(ati polimer tersebut.

-. Thermosetting dan Thermoplastic 5Daya tahan terhadap panas6

Berdasarkan ketahanannya terhadap panas, polimer dibedakan menjadi polimer

thermoplastic dan thermosetting. Polimer thermoplastic dapat melunak bila dipanaskan,

sehingga jenis polimer ini dapat dibentuk ulang. 'edangkan polimer thermosetting setelah

dipanaskan tidak dapat dibentuk ulang. ?etahanan polimer terhadap panas ini membuatnya

dapat digunakan pada berbagai aplikasi antara lain untuk insulasi listrik, insulasi panas,

penyimpanan bahan kimia dan sebagainya.

0.Branching 5percabangan6'emakin banyak cabang pada rantai polimer maka densitasnya akan semakin kecil.

3al ini akan membuat titik leleh polimer berkurang dan elastisitasnya bertambah karena gaya

ikatan intermolekularnya semakin lemah.

1. Tacticity 5taktisitas6

/aktisitas menggambarkan susunan isomerik gugus fungsional dari rantai karbon. "da

tiga jenis taktisitas yaitu isotaktik dimana gugus)gugus subtituennya terletak pada satu sisi

yang sama, sindiotaktik dimana gugus)gugus subtituennya lebih teratur, dan ataktik dimana

gugus)gugus subtituennya terletak pada sisi yang acak.

Beberapa keuntungan plastik adalah 7

*. Massa jenis rendah 5&,% ) -,- Ig;cm0J6

-. /ahan terhadap arus listrik dan panas, memiliki sedikit elektron bebas untuk mengalirkan

panas dan arus listrik.

0. /ahan terhadap korosi kimia karena tidak terionisasi untuk membentuk elektron kimia.

Pada umumnya tahan terhadap larutan kimia, dan logam juga sangat sukar untuk larut.

1. Mempunyai permukaan dan penampakan yang sangat baik dan mudah di(arnai.

?erugian plastik adalah 7

*. Modulus elastisnya rendah.-. Mudah mulur 5Creep6 pada suhu kamar.

14


15/29

0. Maksimum temperatur nominalnya rendah.

1. Mudah patah pada sudut bagian yang tajam.

'ecara umum Thermoplastic tidak tahan terhadap temperatur tinggi, kecuali /eflon.

Bahan)bahan Thermoplastic akan meleleh bila dipanaskan pada temperatur tinggi, sedangkan

pada bahan)bahan Thermosetting tidak terbakar tapi akan terpisah dan hancur./emperatur pelelehan dan pemisahan untuk bahan)bahan plastik jauh lebih rendah

dibandingkan baja. Plastik akan memanjang 5Creep6 pada temperatur kamar. ?ecenderungan

bahan plastik akan mulur bila temperaturnya naik menunjukkan bah(a perubahan kecil saja

pada temperatur dapat mempengaruhi sifat)sifat fisik bahan. Pengaruh temperatur dan laju

regangan pada tegangan tarik harus die$aluasi dengan baik bila plastik akan digunakan.

Pertama terjadi deformasi elastis seketika, diikuti deformasi melar, setelah (aktu

tertentu apabila tegangan hilang dari benda uji sebagian akan kembali ke bentuk semula

setelah (aktu yang lama. 9ara deformasi seperti ini banyak ditemukan, suatu garis

pendekatan yang sering

dipakai untuk berbagai bahan mempergunakan empat model unsur kombinasi pegas dan

peredam.

BAB III

)ontoh Mesin Injeksi Mouling

1. *oshia Ma"hine

3orizontal hydraulic injection molding machine

15


16/29

/he !'):';:/ series of compactly designed medium and large)size machines of ha$e been built (ith

ne(ly impro$ed functions and increased performance for production of high $alue added molded

products. 'table molding is assured by the adoption of >99 5numerical closed)loop control6,

de$eloped based on our ad$anced numerical control technology used on machine tools. /(o types of

mold clamping units, a :' or a :/, are a$ailable. !n addition, due to a customer)oriented ordering

system, the user is able to select the optimum scre( and molding system (hich (ill be most suitable

for their molding reQuirements.

2. 3ittmann Batten!el

Multi component horizontal hydraulic injection molding machine

16


17/29

/he combination of se$eral plastic materials (ith different attributes and;or different

colors into one component in a single cycle (ith integrated do(nstream steps, such as

bonding, assembly and scre(ing, opens up ne( dimensions in product properties (ith

simultaneous cost)efficiency.

/he F!//M">> B"//E>=EHD kno()ho( includes all process $ariants such asmulti)color, composite, assembly, multi)component and sand(ich injection molding. Based

on the 3M series, the multi)component 3M offers the right packages for all types of multi)

component technology (ith an eLtensi$e range of optional eLtras and a great $ariety of

combinations. /his allo(s optimal adaptation of the machine, mold and automation

technology to e$ery indi$idual product "d$antages.

3ighly accurate clamping systems (ith linear guides and high)performance injection

units.!njection units can be freely selected and combined. /he ser$o)electric rotatory table

technology ensures fast and accurate positioning of preforms. !ndependent, parallel, high)

performance injection from all injection units through the fleLible dri$e concept based onelectrically adjustable t(in or triple pumps.

$. Manner

Electric micro injection molding machine

17


18/29

Fith its acQuisition of paramecc :b, the mRnner :roup has no( mo$ed into the

de$elopment and manufacture of micro injection molding machines. "t ? -&*& this year, the

company is presenting its first ad$ance7 micro)mRn G a micro injection molding system

(hose re$olutionary concept is setting ne( standard.

%. HU#/,

3orizontal hydraulic injection molding machine for bottle pre)form manufacturing

18


19/29

'ince *%+, 3usky has been the technology leader in the preform eQuipment

industry. /he 3yPE/ platform is the latest generation of preform injection molding system

from 3usky and is offered as the broadest product line a$ailable to meet the needs of any

application. "ll components of the 3yPE/ system, including the hot runner, mold, machine,

robot and post)mold cooling, are specifically designed to (ork together as a fully integrated

(orkcell to achie$e the industrySs highest le$els of producti$ity and Quality.

3usky also offers complete turnkey packages for PE/ preform molding thatcombine auLiliary and do(nstream product handling eQuipment from our partners (ith our

3yPE/ systems. !n addition, (e offer a di$erse range of ser$ices, including mold

con$ersions, preform light(eighting, mold refurbishing, preform de$elopment and preform

prototyping.

(. 4erromatik Mila"ron +ME5A #eries

Horizontal hydraulic injection molding machine

19


20/29

'pecifications "nd =eatures

9H"MP

3ollo( 3eadless am (ith Mono 'eal >o Piston ings

Harge Prefill Designed for =ast /onnage Build)up

apid /ra$erse 9ylinders

9onical 'train od >uts 9ontrolled 'tress on /ie ods

"djustable mo$ing Platen 'kates

igid 9ast Platens (ith =E"

"djustable Pressure setting of 9losing Apening 'tage Proportional 'peed 9ontrol (ith 4 9losing 4 Apening 'peed

"djustable - 'tage Mould 'afety Pressure * 'tage 'peed

Position Based amping for "ccurate Position '(itching ) Precise 'peed

Pressure 9ontrol

Hinear Position /ransducer for "ccurate 9lamp Position 9ontrol

'ensiti$e Mould Protection (ith /ry "gain 9ircuit

'tage Fise "ctual /ime Display

!nsert Moulding Program

EE9/A

Knock!ut Bar

" #tage $rogrammable Ejector %orward $rofile with #oft Eject

Ejector #peed & $ressure adustable on #creen '!mega ()* to +,)*-

.inear Transducer for Ejector $osition

$ulsating Ejector #trokes upto / $ulses

0ntermediate 1etract #et $oint

Ejector #tay %orward & %orward 2well Timer

!>E9/!A>

20


21/29

2 'tage !njection 8elocity *4 'tage !njection Pressure Profile

4 'tage 'cre( 'peed 4 'tage Back Pressure 9ontrol 5'etting6 through

'creen

Digital setting of ELtruder PM Digital ead out of "ctual PM

Fide 9hoice of !njection Units (ith ")B)9 'cre(;Barrel 9ombinations

Easy !njection Unit '(i$elling

'(itch A$er from =ill to Pack based on Position or /ime

Hinear Position /ransducer for "ccurate !njection Position 9ontrol

!njection Decompression Before ; "fter efilling or Both

'emi)"uto Purge, 9old 'lug remo$al !ntrusion Moulding Programs

9heQuered Plate belo( Purge "rea

'prue Break (ith /imer

!njection start, 'uck)back Melt Decompresion ) Delay /imer :raphically "djustable "larm Bands for !njection Pressure

'liding 3opper

>ozzle 9ontact =orce by Pressure '(itch

/EMPE"/UE 9A>/AH

"ctual 9urrent Display of 3eating Oones

3eater =ailure /hermocouple =ailure Detection

"ccurate P!D /emperature 9ontrol settable on 'creen

=eed /hroat /emperature !ndication

"uto 3eat 'tartup 'hutdo(n

3eat 'tandby after set number of 9ycles

'oak /imer for 9old 'tart Protection

3igh ; Ho( /emperature "larm

'et "ctual /emperature Data (ith Bar :raph

!nsulated 3eater Band

9A>/AH'

-- Parameter Monitoring for last *&&& cycles (ith :raphics

*&.1 /=/ 9olor Display (ith "lpha ) >umeric ?eypad

"ctual !njection 'peed Pressure :raph Display

+& Mould Data 'torage

9onfigurable Multile$el Pass(ord (ith AperatorSs >ame

:raphically Presentation of 3ourly Production

9ustomized 'etup Menu 3igh ; Ho( Himit Display for Each "djustable Parameter

21


22/29

-. 4erromatik Mila"ron /*E) series

ELceptional precision and repeatability, fast cycle times, high injection rates andpressure, parallel functions, and easy maintenance ) these are the hallmarks of the ?)/E9series of injection molding machines.

3igh performance hydraulic and hybrid ?)/E9 machines keep molders in the lead

by offering competiti$e manufacturing solutions for e$erything from the simplest to the most

demanding applications, including multi)ca$ity molding, challenging material combinations

and integrated process molding.

Fith the pro$en modular design of the ?)/E9, Milacron engineers can Quickly

pro$ide effecti$e real)(orld solutions for any application. Aur eLperts guide you through

the process from machine selection and optimization, through part design, to completeprocess solutions G including mold, automation and auLiliary eQuipment.

=eature

'uperior Precision and epeatability

/he three)platen clamp, constructed from rigid materials, is designed to pro$idemaLimum platen parallelism (ithin the (hole (ork area. 9ombined (ith a centrallyapplied clamping force, this ensures abo$e)a$erage mold longe$ity. ?)/E9 precision isassured by7

educed platen defl ection allo(ing for lo(er clamp tonnage, less mold (ear, andbetter part Quality G especially (ith large multi)ca$ity molds.

/he pressure controlling the mo$ement is highly responsi$e at high speeds pro$idingsuperb mold protection.

Mold (eight supported by machine base $ia roller bearings, reducing stress to tiebars and ensuring clamping unit accuracy.

/he clamping unit design pro$ides high process stability through automaticthermal eLpansion compensation.

'teel platens (ith custom centering for higher rigidity.

Dedicated reser$oir abo$e clamping cylinder ensures fast oil transfer during

opening and closing mo$ements.

-.*.-.*.*.- Mold Honge$ity :uaranteed

22


23/29

ELceptional platen rigidity and e$en force distribution mean that the clamping force

can be optimized at the lo(est $alue for minimal mold (ear. ELceptional clamping unit

dynamics, together (ith accurate mold pressure monitoring during the clamping phase,

pro$ide the best possible combination of producti$ity and mold protection.

=aster 'et)up for Tuick Production 9hanges

/he (hole injection unit assembly s(i$els out pro$iding easy access to thescre( and simplifying maintenance. /he scre( barrel can be replaced (ithin minutes.

23


24/29

'uper)=ast 9ycle /imes

Both the fully hydraulic and hybrid $ersions offer parallel machine functions and are (ell

established in the high)end markets (here speed is crucial for packaging and consumer goods

applications. ?)/E9 performance is guaranteed by7

'mart hydraulic accumulator controls for parallel operations and higher output

Ho(er energy consumption thanks to an optimized pump dri$e operating in concert(ith the accumulators

Hock)free, immediate clamp force actuation

educed mass of the inline injection unit for eLceptional injection speeds

"pplication)specifi 9 scre(s for impro$ed plasticizing rates and higher longe$ity

Early injection mode (here injection begins as soon as desired clamping force is

reached

3igh injection speeds for cost)sa$ing thin (all applications

Aptional reinforced hydro motor or electric motor for plasticizing /he responsi$e closed)loop pressure controls ensure outstanding injection

repeatability

'mart "ccumulator

9ontrols

9lamp open;close

Ejector

unit displacement

!njection

9lamping force

3olding pressure and scre( suckback

Plasticizing


25/29

!njection Unit 'pecification

U# #tanar

K-TEC ClampInjection Clamp Max. Min.

Platen Tie Rod

Model/Tonnage Force Size Stroke a!lig"t Mold Size Clearance

RangeT"ickne##

US Tons oz in in in in in

$%% 175 11.4 - 25.6 37.4 11.8 29.5 x 19.7 x

20.4 29.5 19.7

$&%/''( 200/225 13.2 - 29.5 41.1 29.5 32.7 x 22.0 x

19.0 36.8 22.0

'%(/'&% 280/310 22.9 - 33.5 47.0 33.5 38.7 x 24.8 x

31.2 40.7 24.8

)'(/)%( 360/400 36.4 - 33.5 48.4 33.5 43.7 x 29.5 x

47.5 45.8 29.5

*((/*%( 450/500 54.3 - 39.4 55.9 39.4 47.0 x 32.5 x

84.6 49.9 32.5


26/29

Metri"

K-TEC ClampInjection

Clamp Max. Min.

Platen Tie Rod

Model/Tonnage Force Size

Stroke

a!lig"t Mold Size

Clearance

Range

T"ickne##

kN g mm mm mm mm mm

$%% 1,550324- 650 950 300 750 x

500 x500

577 750

$&%/''(1,750/2,000

375- 750 1,045 750 830 x

560 x560

540 935

'%(/'&%2,500/2,750

649- 850 1,195 850 970 x

630 x630

884 1,035

)'(/)%(3,200/3,500

1,031- 850 1,230 850

1,110

x

750 x750

1,346 1,165

*((/*%(4,000/4,500

1,540- 1,000 1,420 1,000

1,195

x

825 x825

2,40

0 1,267


27/29

. ARBUR5

3orizontal hydraulic injection molding machine

Aur hydraulic "HHAU>DE injection moulding machines can be used for a (ide

$ariety of applications and can be indi$idually adapted for operation in conjunction (ith all

familiar injection moulding techniQues. /he range eLtends from the :AHDE> ED!/!A>

entry)le$el machine series to the custom)adaptable "HHAU>DE ' machines.

3ydraulic "HHAU>DEs impress through more than just the (ide range ofa$ailable machine sizes. "n eLtensi$e $ariety of peripherals can also be con$eniently

integrated thanks to the uni$ersal 'EHA:!9" control system. !f you al(ays (ant to complete

specific tasks reliably and (ith a high degree of repeat accuracy, you should use our

hydraulic machines.

+. /raussMa!!ei Inje"tion Mouling *e"hnolog6


28/29

3orizontal hydraulic injection molding machine for fast cycle product

applications.

?rauss Maffei de$eloped the 90 especially for thin)(alled packaging. !t

differs from the 9 series on se$eral counts, but operates according to the same basic

principles. !n the manufacture of thin)(alled packaging, material costs, at o$er & percent of

the total, are the biggest cost block by far. !t is therefore important to reduce material costs

and impro$e machine performance. /he 90 has been modified in a number of (ays to ideally

meet the reQuirements for high)speed injection moulding machines. /he outstanding features

are fast cycles and high machine producti$ity in continuous operation.

Daftar pustaka


29/29

7Inggris8'trong, ". Brent 5-&&26. Plastics7 Materials and Processing. Pearson

Prentice 3all !'B> &)*0)**144+)1

7Inggris8.. 9ra(ford 5-&&-6. Plastic Engineering. Butten(orth)3einemann

!'B> &)4&2)021)*

7Inggris8"nonym 5*%%46. /he Fords(orth Dictionary of 'cience /echnology.Fords(orth eference !'B> *)+40-2)04*)2

7Inggris89harles ". 3arper 5-&&&6. Modern Plastic 3andbook. Mc:ra()3ill,

!'B> &)&)&-2*1)2
http://id.wikipedia.org/wiki/Istimewa:Sumber_buku/0131145584http://id.wikipedia.org/wiki/Istimewa:Sumber_buku/0750637641http://id.wikipedia.org/wiki/Istimewa:Sumber_buku/1853263516http://id.wikipedia.org/wiki/Istimewa:Sumber_buku/0070267146http://id.wikipedia.org/wiki/Istimewa:Sumber_buku/0750637641http://id.wikipedia.org/wiki/Istimewa:Sumber_buku/1853263516http://id.wikipedia.org/wiki/Istimewa:Sumber_buku/0070267146http://id.wikipedia.org/wiki/Istimewa:Sumber_buku/0131145584

Macam2 Mesin Injeksi Plastik (213312018)

Documents